Peningkatan Keterampilan Menulis Undangan Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Teknik Modelling Pada Kelas VIII F SMPN 2 Trenggalek TUTIK ISTIRAHAYU Guru Bahasa Inggris SMPN 2 Trenggalek
ABSTRAK Menulis adalah aktivitas seseorang dalam menuangkan ide-ide, pikiran, dan perasaan secara logis dan sistematis dalam bentuk tertulis sehingga pesan tersebut dapat dipahami oleh para pembaca Tujuan menulis dalam Standar Isi adalah mengungkapkan makna teks tulis fungsional pendek sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis kelas VIII F SMP Negeri 2 Trenggalek. Namun demikian masih banyak permasalahan yang muncul yang dilakukan siswa seperti menulis undangan dengan struktur, pemilihan kata, ejaan dan tanda baca yang salah sehingga undangan yang dibuat siswa tidak bermakna secara benar dan sistematis. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana teknik “Modelling” meningkatkan kemampuan menulis undangan pada siswa kelas VIII F di SMP Negeri 2 Trenggalek semester 2 tahun pelajaran 2012/ 2013?”. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis Undangan melalui teknik “Modelling” pada siswa kelas VIII F di SMP Negeri 2 Trenggalek semester 2 tahun pelajaran 2012/ 2013.Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Hasil dari penelitian ini dalam bentuk deskripsi dan angka-angka sebagai data pendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi dari permasalahan yang muncul dalam pembelajaran di kelas. Dari tindakan-tindakan yang sudah dilakukan baik siklus 1 dan siklus 2 diperoleh hasil yang cukup menggembirakan bahwa sudah ada 30 siswa yang bisa menulis undangan Bahasa Inggris dengan benar dan sistematis. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah menganalisis sumbersumber data yang digunakan, kami dapat menyimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas dengan menggunakan teknik modelling dapat meningkatkan keterampilan menulis undangan Bahasa Inggris siswa kelas VIII F SMPN 2 Trenggalek. Hal ini dapat disimpulkan dengan meningkatnya jumlah siswa yang bisa menulis undangan dalam Bahasa Inggris. Kata Kunci : Menulis, undangan, Bahasa Inggris, Modeling
PENDAHULUAN
22
Menurut Permendiknas nomor
merupakan alat untuk berkomunikasi
tahun
secara lisan dan tulis. Berkomunikasi
2006
Bahasa
Inggris
Tutik Istirahayu: Peningkatan Keterampilan Menulis Undangan Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Teknik Modelling Pada Kelas VIII F SMPN 2 Trenggalek, April 2015
110
adalah
memahami
dan
penguasaan grammar yang cukup dan
mengungkapkan informasi, pikiran,
juga langkah-langkah retorika yang
perasaan, dan mengembangkan ilmu
sesuai dengan jenis teks yang harus
pengetahuan, teknologi dan budaya.
mereka tulis.
Kemampuan
berkomunikasi
dalam
pengertian
yang
utuh
adalah
pengalaman guru selama ini, siswa
berwacana,
yakni
tidak bisa menulis dalam Bahasa
dan atau
Inggris secara benar dan runtut. Ada
kemampuan
kemampuan memahami menghasilkan
teks
ketrampilan
kenyataanya
menurut
yang
90% siswa menulis undangan dengan
dalam
empat
struktur, pemilihan kata, ejaan dan
berbahasa
yaitu
direalisasikan
tulis
Dalam
tanda
baca
yang
salah
sehingga
mendengarkan, berbicara, membaca
undangan yang dibuat siswa tidak
dan menulis.
bermakna secara benar. Kondisi ini
Pembelajaran bahasa Inggris di
disebabkan oleh minimnya kosa kata
SMP ditargetkan agar peserta didik
siswa dan pemahaman terhadap materi
dapat mencapai tingkat functional
juga kurang. Problem lain yang tidak
yakni berkomunikasi secara lisan dan
kalah pentingnya yang dihadapi siswa
tulis untuk menyelesaikan masalah
adalah
rendahnya
motivasi
sehari hari. Ada 4 ketrampilan dasar
dalam
mengerjakan
tugas
yang
Inggris terutama writing.
harus
dikuasai
siswa
yaitu
listening, speaking, reading,
dan
writing.
Bahasa
Berdasarkan kondisi ideal dan kondisi
Dari keempat keterampilan dasar
siswa
riil
kesenjangan
diatas
ternyata
masalah
yang
ada harus
tersebut, kemampuan menulis/writing
segera dicari solusinya. Permasalahan
adalah keterampilan yang dirasa sulit
yang muncul dikelas disebabkan oleh
bagi
siswa yang tidak mau mengerjakan
siswa,
karena
ketrampilan yang produktif. bisa
memproduksi
Untuk
pekerjaan
rumah,
siswa
hanya
kalimat
menguasai sedikit kosa kata, Kamus
harus
yang dimiliki kurang memadai dan
mempunyai kosa kata yang memadai,
juga karena tidak bisa membaca kamus
ataupun
paragraf
suatu
termasuk
siswa
Tutik Istirahayu: Peningkatan Keterampilan Menulis Undangan Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Teknik Modelling Pada Kelas VIII F SMPN 2 Trenggalek, April 2015
111
sehingga kalau siswa menterjemahkan
baik
kalimat maknanya akan diluar konteks
kompetensi dasar yang akan dicapai.
yang diharapkan.
dan
benar
sesuai
dengan
Oleh karena itu untuk mengatasi
Terjadinya
permasalahan
tersebut diatas karena
guru kurang
permasalahan tersebut diatas, Penulis mencoba
menggunakan
perhatian dalam pekerjaan siswa dalam
pembelajaran
hal ini berhubungan dengan pekerjaan
dengan
rumah siswa yang tidak mendapat
“Modelling”
perhatian khusus dari siswa. Selain itu
menuntun siswa untuk bisa menulis
dalam hal kosa kata guru juga kurang
undangan
dalam membekalinya. Ini karena guru
memulai
tidak
khusus
memberikan contoh undangan yang
untuk mengetes kosa kata siswa. Guru
sederhana dan yang sering dialami
tidak
cara
siswa yaitu “undangan Ulang Tahun”.
hanya
Kemudian siswa disuruh menjawab
melaksanakan pembelajaran dari lks
pertanyaan. Selanjutnya siswa diberi
saja sehingga kurang terjadi interaktif
latihan
antara guru dan siswa. Metode yang
secara acak dan siswa diminta untuk
diterapkan
menyusun
menyediakan
pernah
membaca
waktu
mengajarkan
kamus.
Guru
konvensional
sehingga
yang
metode
menarik
menggunakan Disini
secara
teknik guru
bertahap.
dengan
yang
menjadi
akan
Guru
pembelajaran
ungkapan
yaitu
diberikan
kalimat
kurang menarik minat siswa dalam
benar.
Latihan
pembelajaran,
juga
model
undangan
yang
kurang melibatkan siswa dalam proses
potong
untuk
disusun
pembelajaran.
undangan yang benar. Model terakhir
disamping
itu
Kondisi ini menuntut adanya metode dirancang
berikutnya
yang adalah
dipotongmenjadi
adalah undangan yang dirumpangi dan
pembelajaran
yang
harus
siswa
diminta
untuk
melengkapi
sedemikian
rupa
yang
undangan menjadi undangan yang
mampu meningkatkan motivasi siswa
lengkap dan benar.
sehingga siswa mampu mengerjakan
METODE PENELITIAN/KAJIAN
tugas menulis teks undangan dengan
a. Rancangan Penelitian
Tutik Istirahayu: Peningkatan Keterampilan Menulis Undangan Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Teknik Modelling Pada Kelas VIII F SMPN 2 Trenggalek, April 2015
112
Rancangan
penelitian
adalah
Tindakan Kelas (PTK) adalah sebuah
sebuah rancangan yang digunakan oleh
penelitian
peneliti
dalam
mengatasi masalah yang timbul selama
melaksanakan sebuah penelitian. Ini
proses pembelajaran di kelas, baik
sejalan dengan pendapat Arikunto
permasalahan yang dihadapi oleh guru
yang mengatakan bahwa “research
maupun murid.
sebagai
acuan
design is a design used by the
yang
bertujuan
untuk
Dalam penelitian ini, peneliti
researcher as the guidance in carrying
menggunakan
out a research (1997: 45)”.
Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri
Rancangan
penelitian
yang
dari
metode
beberapa
siklus
Penelitian
berdasarkan
digunakan dalam penelitian ini adalah
model Elliot (1991: 79) yang masing-
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). “A
masing siklusnya terdiri dari empat
classroom action research is a type of
langkah
applied research that its purpose is to
Perencanaan
(2)
solve a specific classroom problem
Pengamatan
dan
(Waters Adams, 2004: 32). Pernyataan
Rancangan penelitian ini digambarkan
tersebut
pada diagram di bawah ini.
berarti
bahwa
Case Study
Penelitian
kegiatan
yaitu
(1)
Pelaksanaan (4)
(3)
Refleksi.
Hasil Penelitian belum mencapai kriteria Keberhasilan
Merevisi Perencanaan
Perencanaan: Memuat RPP, Soal tes, Lembar Observasi, Angket, KKM, dll
Pelaksanaan: Mengajar menulis Undangan dengan teknik Modeling
Pengamatan: Mengamati kegiatan guru dan murid selama proses pembelajaran menulis Undangan dengan teknik Modeling
Siklus dihentikan lalu membuat laporan
Refleksi: Menganalisa data.
Hasil Penelitian telah mencapai Kriteria Keberhasilan
(Diadaptasi dari Lewin, di Elliot, 1991: 70) Tutik Istirahayu: Peningkatan Keterampilan Menulis Undangan Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Teknik Modelling Pada Kelas VIII F SMPN 2 Trenggalek, April 2015
113
siklus kedua dilaksanakan dengan
b. Prosedur Penelitian Penelitian
ini
dilaksanakan
dalam beberapa siklus, yang masing-
adanya perbaikan pada perencanaan. 3. Pengamatan
masing siklusnya terdiri dari empat
Pengamatan
sangat
penting
langkah kegiatan yaitu(1) Perencanaan
dilaksanakan
(2) Pelaksanaan (3) Pengamatan dan
mendokumentasikan kegiatan guru dan
(4) Refleksi.
siswa selama proses pembelajaran
1. Perencanaan
berlangsung.
Dalam
pengamatan
dilaksanakan
Sebelum dilaksanakan,
penelitian peneliti
menyiapkan
untuk
di tiap siklusnya.
a. Membuat
4. Refleksi
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Refleksi
b. Menyiapkan lembar observasi guru dan siswa
ini, oleh
beberapa pengamat sebanyak satu kali
beberapa hal antara lain yaitu: Rencana
hal
dilakukan
untuk
mengetahui apakah penelitian telah berhasil
atau
belum.
c. Membuat angket siswa
melaksanakan
d. Membuat soal tes
hasil tes pada masing- masing siklus.
e. Dll.
Hasil
2. Pelaksanaan
menunjukkan
Setelah mempersiapkan semua perangkat
pembelajaran,
melaksanakan
tindakan
peneliti penelitian
refleksi
refleksi
Peneliti
pada
berdasarkan
siklus
kelemahan
satu dan
kekurangan yang perlu diperbaiki pada siklus berikutnya. Jika hasil refleksi siklus
satu
menunjukkan
bahwa
yaitu mengajarkan menulis undangan
kriteria keberhasilan belum tercapai,
dengan
menggunakan
teknik
maka siklus dua dilaksanakan dengan
Modelling.
Dalam hal ini, tindakan
adanya perbaikan pada beberapa aspek
dilaksanakan dalam satu pertemuan
dalam perencanaan.
lalu dilanjutkan dengan tes menulis
c.
undangan untuk siklus pertama. Jika
Indikator kebeerhasilan. Untuk
menentukan
apakah
hasil tes pada siklus pertama belum
penelitian ini sudah berhasil atau
mencapai kriteria keberhasilan, maka
belum maka diperlukan indikator.
Tutik Istirahayu: Peningkatan Keterampilan Menulis Undangan Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Teknik Modelling Pada Kelas VIII F SMPN 2 Trenggalek, April 2015
114
Indikator
ini
digunakan
untuk
adalah angket dan lembar observasi
menentukan apakah siklus selanjutnya
guru dan siswa.
diperlukan
1.
atau
keberhasilan
tidak.
Indikator
Penelitian
Tindakan
Angket. Angket diberikan pada akhir
Kelas yang dilakukan di kelas VIII F
pembelajaran
SMP Negeri 2 Trenggalek adalah :
mengerjakan tugas menulis undangan.
Apabila ada lebih dari 28 siswa
Angket
ini
setelah
siswa
dibeerikan
untuk
kelas VIII F yang memperoleh nilai
mengetahui apakah siswa menyukai
sama dengan atau diatas nilai KKM
dengan pembelajaran modelling atau
kompetensi menulis yaitu 75.
tidak.
d.
menentukan tindak lanjut dari teknik
Subyek penelitian Penelitian ini dilaksanakan di
SMP
Negeri
2
Trenggalek
pada
Ini
tersebut.
berikut :
Berdasarkan tes yang telah dilakukan
Cara
sebelumnya, kelas VIIIF mempunyai
rendah dalam pembelajaran
cara
belajar
dengan
teknik
untuk belajar atau tidak. keaktifan siswa dalam
kerja
kelompok.
e. Instrumen pengumpulan data
perasaan
Instrumen yang digunakan dalam
non tes. Instrumen tes adalah berupa
siswa
pembelajaran
penelitian ini adalah instrumen tes dan
menulis
untuk
modelling ini merangsang siswa
dalam penelitian ini.
untuk
pengelompokkan
modelling.
undangan. Oleh karena itu, peneliti
tes
ini
partisipasi siswa dengan teknik
menulis
memilih kelas VIII F sebagai subjek
angket
belajar undangan.
undangan. Selain itu, kelas ini juga mempunyai tingkat partisipasi yang
Adapun
untuk
menanyakan tentang hal-hal sebagai
semester 2 tahun pelajaran 2012/ 2013.
rata- rata nilai terendah dalam menulis
diperlukan
terhadap dengan
menggunakan teknik modelling. 2.
lembar observasi.
undangan
Observasi dilakukan pada saat
berdasarkan situasi yang diberikan
kegiatan pembelajaran di masing-
guru. Sedangakan instrumen non tes
masing siklus. Ini dilakukan untuk
Tutik Istirahayu: Peningkatan Keterampilan Menulis Undangan Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Teknik Modelling Pada Kelas VIII F SMPN 2 Trenggalek, April 2015
115
mengetahui perilaku guru, siswa dan
Instrumen test yaitu test hasil
urutan pembelajaran. Hasil observasi
belajar siswa yang berupa menulis
ini
menentukan
undangan. Sedangkan instrumen
tindakan-tindakan yang mungkin dan
non test yang berupa lembar
perlu diubah pada siklus 2 dan
observasi guru dan siswa juga
seterusnya bila indikator ketercapaian
angket dilaksanakan pada saat
belum tercapai.
pembelajaran
3.
Tes menulis.
Sedangkan
Peneliti menggunakan lembar
menulis undangan meliputi:
digunakan
untuk
test untuk siswa sebagai test hasil belajar. Tes ini berupa kalimat situasi
a.
berlangsung. penilaian
untuk
Accuracy/ketelitian
1. Dalam
tulisan
tidak
terdapat
yang terdiri dari 4 situasi yang berbeda
kesalahan pada komponen bahasa
untuk
seperti (struktur, pemilihan kata,
ditulis
menjadi
undangan.
Undangan merupakan salah satu teks
ejaan, dan tanda baca).
fungsional pendek yang ada di KD
2. Dalam tulisan terdapat kesalahan
yaitu mengungkapkan makna dalam
pada salah satu komponen bahasa
bentuk teks tulis fungsional pendek
3. Dalam tulisan terdapat kesalahan
sederhana
dengan
menggunakan
pada beberapa komponen bahasa.
ragam bahasa tulis secara akurat,
4. Dalam tulisan terdapat kesalahan
lancar dan berterima untuk berinteraksi
pada hampir semua komponen
dalam konteks kehidupan sehari-hari.
bahasa.
Sedangkan menulis digunakan
indikatornya ungkapan-ungkapan dalam
undangan
adalah yang dan
menulis undangan berdasarkan situasi yang diberikan.
1. Isi undangan utuh dan runtut 2. Isi undangan utuh tapi kurang runtut 3. Isi undangan
f. Tehnik Pengumpulan Data Pengumpulan data pada penelitian
b. Content / isi:
ini
instrumen test
diperoleh
dari
utuh tapi tidak
runtut 4. Isi undangan tidak utuh dan tidak runtut.
dan non tes.
Tutik Istirahayu: Peningkatan Keterampilan Menulis Undangan Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Teknik Modelling Pada Kelas VIII F SMPN 2 Trenggalek, April 2015
116
PEMBAHASAN
bertahap untuk menulis undangan.
A. Hasil penelitian
Dalam mengerjakan setiap lembar
1. Siklus 1
kerja, siswa yang kurang mampu
a.
Deskripsi Tindakan
masih menggantungkan kepada siswa
Peneliti melaksanakan kegiatan
yang lain. Dalam hal ini tetap siswa
pembelajaran selama 2 kali pertemuan
yang
dengan durasi masing masing 2 kali 40
mengerjakan latihan. Siswa yang tidak
menit. Pada pelaksanaan siklus 1
mau
banyak terjadi permasalahan yang
bercakap cakap dengan siswa yang
muncul dalam pembelajaran.
lain yang dalam hal ini siswa laki-laki
Pembelajaran dimulai dengan
pandai
saja
mengerjakan
yang
latihan
mau
hanya
yang kurang mempunyai motivasi
menarik minat siswa untuk mengenal
untuk mengerjakan latihan.
model undangan dengan memberi
b.
Deskripsi Hasil
beberapa pertanyaan secara langsung
Setelah siswa mengerjakan test
kepada siswa secara klasikal. Namun
hasil belajar yang berupa menulis
hanya
undangan dengan diberi situasi yang
ada
sedikit
siswa
yang
merespon pertanyaan guru.
sama, maka diketahui ada 10 siswa
Setelah pembelajaran klasikal guru
membagi
siswa
menjadi
yang dapat menulis undangan dengan
8
nilai sama atau diatas KKM. Nilai
kelompok yang terdiri dari 4 siswa.
tersebut dapat dilihat dalam tabel
Dalam pembentukan kelompok ini
berikut:
siswa masih banyak yang gaduh dan tidak langsung menuju ke tempat duduk kelompoknya.
Disini peneliti
meminta observer untuk membantu menenangkan siswa.
HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI PENELITIAN A. Hasil Penelitian Siklus 1
Setelah siswa duduk dengan kelompoknya,
peneliti
memulai
Sub bab
ini menyajikan hasil
tindakan dengan meminta
siswa
penelitian pada siklus 1 yang meliputi
mengerjakan
secara
hasil tes dan refleksi pada siklus ini.
lembar
kerja
Tutik Istirahayu: Peningkatan Keterampilan Menulis Undangan Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Teknik Modelling Pada Kelas VIII F SMPN 2 Trenggalek, April 2015
117
Tes
pertama
tersebut. Terdapat 31 siswa yang
dilaksanakan pada pertemuan kedua di
mengikuti tes tulis yang pertama ini.
siklus 1 yaitu pada hari Selasa tanggal
Waktu yang disediakan kepada siswa
12 Februari 2013. Dalam hal ini, siswa
untuk mengerjakan tes ini adalah 40
diberikan sebuah topik
menit.
Kemudian
tulis
mereka
yang
undangan.
diminta
Hasil
tes
(persentase
untuk
keberhasilan individu) pada silklus 1
menulis sebuah undangan sederhana
ini dapat dilihat pada table di bawah
berdasarkan topik yang telah diberikan
ini.
DAFTAR NAMA KELOMPOK DAN SCORE KELO MPOK
1
2
3
4
5
6
NAMA
SCORE
ERMA FITRIA M. NURIS NURKAULA PUTRI ENDRA WINARKO BAGUS SETIAWAN INTEN RATNASARI WONDO SANTOSO YULI SETIANI AYUK PRAMESTI HANDIKA IRWAN K NANANG CAHYANTO SEMI PITRIANI ZULAIKA AGUNG YUYUN NURWAHYUNI NUR WAHYUNI EKO HADI VIROSA DWI YENI RAHMAWATI DJALDAN BUSYAIRI RISKI RAMADAN NADIYALUT FITA MEILIYA IRATRI R GANDIKA RESPUTROADI
87.5 62.5 50 50 50 87.5 62.5 50 87.5 62.5 87.5 50 87.5 62.5 62.5 50 87.5 62.5 37.5 62.5 87.5 62.5 50
Tutik Istirahayu: Peningkatan Keterampilan Menulis Undangan Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Teknik Modelling Pada Kelas VIII F SMPN 2 Trenggalek, April 2015
118
7
8
9
AHMAD AGUS ARIFIN AGUS APRILIANTO GITA SEPTA DHEWI PEBRI PRISMA SUGANDA RANGGA PRAYITNO M. MUNIB ZUHDI FACHRUR ROOZY RIFKA ANI BIROTUL ROSI WINDHAYANA RETNA EKA TRIDIANTI
37.5 37.5 50
TUTIK SUSANTI DENI PRASETYO
50 62.5
Dari hasil nilai diatas dapat diketahui bahwa siklus 1 ini masih belum
memuaskan
beberapa
siswa sudah
meskipun memperoleh
nilai yang cukup baik. Rata-rata hasil ulangan writing siswa masih dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yakni 75. Rendahnya nilai writing siswa ini banyak terdapat pada struktur 35% dan pemilihan kata 80 %. Sedangkan kesalahan pada ejaan dan tanda baca masing – masing 75% dan 80%. Siswa yang sudah bisa menulis undangan dengan isi yang utuh dan runtut ada
8 siswa atau 0.23%.
Selanjutnya
peneliti
melaksanakan
dapat
menyimpulkan
refleksi
dan
bahwa kriteria keberhasilan penelitian ini belum tercapai. Oleh karena itu,
75 62.5 50 62.5 87.5 50 50
peneliti melanjutkan penelitian ke siklus berikutnya. Siklus 2 Peneliti
melaksanakan
kegiatan pembelajaran siklus 2 ini pada dasarnya sama dengan siklus 1. Kegiatan
awal
dimulai
dengan
mengelompokkan siswa menjadi 9 kelompok yang terdiri dari 4 siswa. Tetapi pembentukan kelompok pada siklus ini berbeda dengan siklus 1. Setelah itu guru memberi 4 model undangan yang berbeda beda. Setiap siswa
wajib
mempelajari
mengerjakan soal yang ada
dan secara
individu. Peneliti
juga
membedakan
lembar kerja tentang ungkapan ke masing masing siswa dalam kelompok.
Tutik Istirahayu: Peningkatan Keterampilan Menulis Undangan Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Teknik Modelling Pada Kelas VIII F SMPN 2 Trenggalek, April 2015
119
Hal ini dimaksudkan supaya masing
situasi yang berbeda yaitu undangan
masing
rasa
ulang tahun, pernikahan, OSIS dan
tanggung jawab terhadap tugasnya
kelahiran bayi. Waktu yang disediakan
sendiri.
untuk menulis undangan ini adalah 40
siswa
mempunyai
Untuk mengetahui hasil belajar siswa di siklus kedua ini peneliti
menit. Hasil tes menulis undangan ini dapat
dilihat
pada
tabel
berikut.
menyediakan 4 jenis undangan dengan DAFTAR NAMA KELOMPOK DAN SCORE (siklus 2) KELOMPOK
1
2
3
4
5
6
7
NAMA ROSI WINDHAYANA MEILIYA IRATRI ASTUTI VIROSA DWI P.S INTEN RATNA SARI WONDO SANTOSO M. MUNIB ZUHDI NANANG CAHYANTO ACHMAD AGUS ARIFIN YULI SETIANI SEMI PITRIANI TUTIK SUSANTI RETNA EKA TRIDIANTI YENI RAHMAWATI ZULAIKA AGUNG N RIZKI RAMADHAN NADIYALUT FITA EKO HADI S M. NURIS S FAHRUR ROOZY RANGGA PRAYITNO BAGUS SETIAWAN PEBRI PRISMA S DJALDAN BUSYAIRI AGUS APRILIANTO DENY HERIK P
SCORE 87.5 100 94 81 65 87.5 87.5 87.5 87.5 87.5 87.5 87.5 87.5 100 87.5 100 50 81 50 50 81 81 62.5 50 81
Tutik Istirahayu: Peningkatan Keterampilan Menulis Undangan Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Teknik Modelling Pada Kelas VIII F SMPN 2 Trenggalek, April 2015
120
ENDRA WINARKO GANDIKA R ADHI HANDIKA IRWAN K GITA SEPTA D ERMA FITRIA RIFKA ANI BIROTUL AYUK PRAMESTI YUYUN NONIANI NUR WAHYUNI NUR KAULA PUTRI
8
9
87.5 65 87.5 81 100 87.5 87.5 87.5 81 81
Dari hasil analisis data di siklus
Pada siklus 1 masih sedikit siswa yang
2 ini sudah terjadi peningkatan dari
bisa menulis undangan yaitu 8 siswa
hasil tes siswa. Ini dapat ditunjukkan
atau 23%
dengan adanya peningkatan jumlah
Kemudian pada siklus 2 sudah terjadi
siswa yang memperoleh nilai sama
peningkatan hasil ulangan siswa yaitu
atau diatas
28 siswa atau 80% siswa yang sudah
KKM
KD yaitu
(75).
dari jumlah siswa 35.
Berdasarkan analisa terdapat 28 anak
mampu
atau 80 % siswa yang mencapai
Bahasa Inggris.
ketuntasan
klasikal.
Berarti
menulis
undangan
dalam
ada
Kesalahan menulis siswa banyak
kenaikan sebesar 57 % dari siklus
terjadi pada pemilihan kata, ejaan dan
sebelumnya. Oleh karena itu, peneliti
tanda baca, namun hal ini bisa diatasi
menghentikan penelitian sampai siklus
dengan memberikan contoh – contoh
kedua ini.
undangan dengan berbagai situasi. Selain itu perlu juga diberikan banyak
DISKUSI PENELITIAN Dari
tindakan-tindakan
latihan menulis ungkapan yang ada yang
hubungannya dengan undangan. Oleh
sudah dilakukan pada siklus 1 dan 2
karena itu pemodelan atau modelling
diperoleh
cukup
dapat mengatasi kesulitan siswa dalam
menggembirakan karena sudah ada
menulis undangan Bahasa Inggris
peningkatan
dengan berbagai situasi.
hasil
jumlah
yang
siswa
yang
mampu menulis undangan Bahasa
Selain menganalisa hasil menulis
Inggris dengan situasi yang berbeda.
undangan pada siklus 1 dan 2, peneliti
Tutik Istirahayu: Peningkatan Keterampilan Menulis Undangan Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Teknik Modelling Pada Kelas VIII F SMPN 2 Trenggalek, April 2015
121
juga menganalisa hasil dari angket
VIII F SMP Negeri 2 Trenggalek. Ini
siswa.
Pemberian angket bertujuan
dapat dilihat pada hasil tes menulis
untuk mengetahui pendapat siswa
undangan siklus 1 masih terdapat 8
mengenai
siswa
pembelajaran
menulis
yang
sudah
bisa
menulis
undangan dengan menggunakan teknik
undangan dengan tepat. Sedangkan
“Modelling”. Pada akhir pertemuan di
hasil tes menulis pada siklus kedua
siklus terakhir, siswa diberikan angket
sudah terdapat 28 siswa yang dapat
yang berisi 15 pertanyaan dengan dua
menulis undangan dengan tepat. Ini
pilihan
menunjukkan
jawaban
yaitu
“ya”
dan
bahwa
terjadi
“tidak”. Jawaban “ya” mendapatkan
peningkatan jumlah siswa yang dapat
skor
menulis undangan dengan tepat.
1
dan
jawaban
“tidak”
mendapatkan skor 0 (Riduwan, 2005: 17).
B. SARAN
Hasil perhitungan dari angket
Berdasarkan kesimpulan yang
siswa dapat disimpulkan bahwa siswa
dapat ditarik dari hasil pembahasan,
tertarik dan merasa senang untuk
maka dapat diajukan saran sebagai
mengikuti
berikut:
pembelajaran
menulis
undangan dengan menggunakan teknik “Modelling”.
kritis terhadap permasalahan yang muncul dan berusaha untuk mencari
PENUTUP
pemecahan terhadap permasalahan
A. KESIMPULAN Berdasarkan
hasil
penelitian
yang diperoleh setelah menganalisa sumber-sumber data yang ada di siklus 1 dan 2, kami dapat menyimpulkan bahwa
penelitian
dengan modelling
1. Bagi guru/peneliti untuk selalu
tindakan
menggunakan
kelas teknik
dapat
meningkatkan
kemampuan siswa
dalam menulis
undangan Bahasa Inggris siswa kelas
tersebut. 2. Untuk
selalu
berinovasi
berkreatif
dalam
dan
menggunakan
metode pembelajaran yang tepat untuk
melaksanakan
KBM,
sehingga dapat membangkitkan dan meningkatkan minat dan prestasi terhadap KBM pada umumnya dan mata pelajaran Bahasa Inggris pada khususnya.
Tutik Istirahayu: Peningkatan Keterampilan Menulis Undangan Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Teknik Modelling Pada Kelas VIII F SMPN 2 Trenggalek, April 2015
122
DAFTAR PUSTAKA ………….. 2008. Materi Pendidikan dan Pelatihan Implementasi KTSP Bahasa Inggris SMP Negeri/Swasta Propinsi Jawa Timur.Surabaya: LPMP Arikunto, S. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta. AS
Hornby, Oxford Advanced Learner’s Dictionary, Oxford University Press
Elliot, J. 1991. Action Research for Educational Change: Developing Teachers and Teaching. London: Open University Press. Heaton, J.B. 1989. Writing English Language Test. New York: Longman Inc.
Riyono,Sugeng. 2005. Panduan Praktis profesi Guru. Trenggalek: Sumber Karya ............. 2009. Materi Bimtek Ujian Nasional 2009/2010, BSNP http://definisi/pengertian/arti/danistilah menunlis. Sunday, 4 April 2010 Riduwan. 2005. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta, CV Priyana, Joko, Arnys R Irjayanti, and Virga Renitasari. 2008. Scaffolding English for Junior High School Sudents (Grade VIII). Jakarta: Pusat Perbukuan, Departement Pendidikan Nasional. WJS Poerwodarminto, 1991. Kamus Umum Bahasa Indonesia . Jakarta: Bina Ilmu.
Tutik Istirahayu: Peningkatan Keterampilan Menulis Undangan Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Teknik Modelling Pada Kelas VIII F SMPN 2 Trenggalek, April 2015
123