PERATURAN WALIKOTA MAGELANG NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2015 TANGGAL 28 MEI 2014
PENILAIAN TAHAP IV
Anugrah Pangripta Nusantara 2015 JAKARTA, SELASA 14 APRIL 2015
KEPALA BAPPEDA Ir. Joko Soeparno, M.PL Tim Pemdamping KABID FISIK DAN PRASARANA MS Kurniawan, ST, MT KASUBAG PROGRAM Agus Budiyono, ST, MA, MEc.Dev
OUT LINE GAMBARAN UMUM KOTA MAGELANG
PENYUSUNAN RKPD KOTA MAGELANG TAHUN 2015
KONSEP DAN PRINSIP PENYUSUNAN RKPD KOTA MAGELANG 2015
2
GAMBARAN UMUM KOTA MAGELANG TATA RUANG KOTA: PERDA NO 4 TAHUN 2012 TTG RTRW KOTA MAGELANG
POSISI KOTA MAGELANG DI PROVINSI JAWA TENGAH
BAGIAN WILAYAH KOTA
PETA ADMINISTRATIP KOTA MAGELANG
PUSAT PKW PURWOMANGGUNG
JML KECAMATAN
3 KEC.
IPM
77,91
JML KELURAHAN
17 KEL.
AHH
70,74
LUAS WILAYAH
+ 18.12 KM2
AMH
10,42
JUMLAH PENDUDUK
119.742 JIWA
RLS
98,11%
PENDUDUK LAKI-LAKI
59.142 JIWA
PENGEL RIIL
PENDUDUK PEREMPUAN
60.600 JIWA
KEPADATAN PENDUDUK
6.608 JIWA/KM2
% PEND. MISKIN % PENGANGGURAN
Rp. 658,26
IPG
75,52
IDG
68,03
BWK I
Pusat Kota, Pelayanan Sosial-Ekonomi Skala Kota, Permukiman
BWK II
Pendidikan Tinggi, Militer, Permukiman
BWK III
Wisata Skala Regional, AKMIL, Pelestarian Alam, Wisata Alam, Permukiman
BWK IV
Pusat Pemerintahan Kota, Pelayanan Transportasi, Industri Kecil, Permukiman
BWK V
Pendidikan Tinggi, Rekreasi, Olah Raga, Sosial-Budaya, Permukiman
KAWASAN STRATEGIS EKONOMI Kws Olah Raga Samapta; Kws Kebonpolo; Kws Soekarno-Hatta; Kws Taman Kyai Langgeng; Kws Sentra Ekonomi Lembah Tidar; Kws Alun-Alun; Kws Sidotopo
PDRB PER KAPITA
ADHK
ADHB
KOTA MAGELANG
11.012.910,88
24.311.511,02
9,8 %
KEC. MAGELANG SELATAN
11.831.525,96
26.123.202,18
6,8%
KEC. MAGELANG TENGAH
9.702.246,42
21.617.913,67
11.667.832,99
25.512.453,11
KEC. MAGELANG UTARA
3
GAMBARAN UMUM KOTA MAGELANG
PERKEMBANGAN PRDB PER KAPITA 2009-2013
TAHUN
KONTRIBUSI PERSEKTOR THD PDRB KOTA MAGELANG
PDRB/KAPITA PDRB/KAPITA (adhb) (adhk)
2009
15.741.712,50
8.827.831,27
2010
17.807.999,88
9.377.621,81
2011
19.589.887,22
9.859.052,16
2012
21.973.065,07
10.467.119,69
2013
24.311.511,02
11.012.910,88
120 100 80 60 40 20 0
PRDB PERKAPITA PER KECAMATAN TAHUN 2012 - 2013 KETERANGAN Penduduk Tengah Tahun (Jiwa) PDRB Per Kapita adhb (Rp/tahun)
Pertumbuhan adhb (%)
PDRB Per Kapita adhk (Rp/tahun)
Pertumbuhan adhk (%)
TAHUN
MGL SELATAN
MGL TENGAH
MGL UTARA
KOTA MAGELANG
2013
40.426,00
43.264,00
36.052,00
119.742,00
2012
40.186,00
43.014,00
35.759,00
118.959,00
2013
26.123.202,18
21.617.913,67
25.512.453,11
24.311.510,98
2012
23.655.535,00
19.481.680,18
23.079.155,65
21.973.065,07
2013
10,43
10,97
10,54
10,64
2012
12,54
11,43
12,48
12,17
2013
11.831.525,96
9.702.246,42
11.667.832,99
11.012.910,86
2012
11.286.266,32
9.203.644,12
11.066.378,95
10.467.119,69
2013
4,83
5,42
5,43
5,21
2012
6,39
5,86
6,22
6,17
4
GAMBARAN UMUM KOTA MAGELANG PENDUDUK USIA PRODUKTIF Keterangan
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Penduduk Usia 0-14 tahun (jiwa)
28.574
29.511
29.688
29.934
27.387
27.509
27.353
Pendudukk Usia 15-64 tahun (jiwa)
84.472
86.960
87.467
88.220
82.773
83.142
83.870
7.964
8.156
8.449
8.289
8.645
8.678
8.984
121.010
124.627
125.604
126.443
118.805
119.329
120.207
43,25
43,32
43,60
43,33
43,53
43,52
43,33
2,95
0,58
0,86
-6,17
0,45
0,88
Penduduk usia 65 ke atas (jiwa) Jumlah Penduduk (jiwa) Angka Ketergantungan (%) Pertumbuhan Penduduk Usia Produktif (%)
90,000 80,000 70,000 60,000 50,000 40,000
Penduduk Usia 0-14 tahun (jiwa)
30,000
Pendudukk Usia 15-64 tahun (jiwa)
20,000 10,000 0
Penduduk usia 65 ke atas (jiwa)
2007
2008
2009
2010
2011 2012 2013
5
GAMBARAN UMUM KOTA MAGELANG
TARGET 2015 SESUAI RPJM-D
CAPAIAN S/D 2012
CAPAIAN S/D 2013
78,44
77,26
77,91
AHH
70,93
70,34
70,74
RLS
10,37
10,36
10,42
AMH
100%
97,52%
98,11%
PENGEL. RIIL
Rp. 658.750,-
Rp. 655.080,-
Rp. 658,26
PERTUMBUHAN EKONOMI
7,18%
6,48%
5,91%
LAJU INFLASI
5,30%
6,05%
7,78%
10-12%
8,01%
6,8%
9-11%
10,31%
9,8%
Rp. 9,552,690.67
Rp. 10,467,119.69
Rp. 11,012,910.86
IPG
74
73,96
75,52
IDG
76,50
66,78
68,03
INDEKS GINI
0,261
0,3715
0,3300
INDEKS WILLIAMSON
0,162
0,091
0,1364
INDIKATOR IPM
TINGK PENGANGGURAN TERBUKA
KEMISKINAN PDRB PERKAPITA (HK)
6
GAMBARAN UMUM KOTA MAGELANG IPM KOTA MAGELANG 2009-2013
INDIKATOR
2012
2013
IPM
77,26
77,91
AHH
70,34
70,74
RLS
10,36
10,42
AMH
97,52%
98,11%
Rp. 655.080,-
Rp. 658,26
PENGEL. RIIL
IPM-IPG KOTA MAGELANG 2009-2013
TAHUN
IPG
IPM
2009
73,35
76,37
2010
73,52
76,60
2011
73,96
76,83
2012
74,57
77,26
2013
75,52
77,91
78 77 76 75 74 73 72 71
IPG IPM
2009 2010 2011
IPG 2012
2013
7
OUT LINE GAMBARAN UMUM KOTA MAGELANG
PENYUSUNAN RKPD KOTA MAGELANG TAHUN 2015
KONSEP DAN PRINSIP PENYUSUNAN RKPD KOTA MAGELANG 2015
8
KONTEN RKPD KOTA MAGELANG TAHUN 2015
TEMA RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2015: MELANJUTKAN REFORMASI BAGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI YANG BERKEADILAN
EVALUASI THD RKPD 2013 DAN CAPAIAN KINERJA S/D 2013
PERMASALAH AN
TEMA RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015: MENINGKATKAN INFRASTRUKTU DAN KUALITAS PELAYANAN DASAR MENUJU KEMANDIRIAN WILAYAH DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
ISU STRATEGIS DITUANGKAN KE DALAM 9 BIDANG PEMBANGUNAN
1. Bid. Sosbud dan Kehidupan Beragama 2. Bid. Ekonomi 3. Bid. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 4. Bid. Sarana dan Prasarana 5. Bid. Politik 6. Bid. Hankam
7. Bid. Hukum dan Aparatur 8. Bid. Wilayah dan Tata Ruang
TEMA RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2015: MERAIH KEUNGGULAN: MEMANTAPAN DAN PERLUASAN KEUNGGULAN KOMPETITIF KOTA MAGELANG SKALA REGIONAL DAN NASIONAL UNTUK PRODUK UNGGULAN DAERAH DAN PEMANTAPAN KUALITAS LAYANAN DASAR UNTUK MENINGKATKAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA SERTA PENURUNAN INDEKS KEMISKINAN MASYARAKAT
9. Bid. SDA dan Lingkungan HASIL MUSRENBANG KELURAHAN, KECAMATAN, POKOKPOKOK PIKIRAN DPRD
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS
9
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMN) TAHUN 2015-2019
RPJM NASIONAL 2015-2019 AKAN MENJADI SALAH SATU DASAR DAN ACUAN DALAM MENYUSUN PERUBAHAN RKPD KOTA MAGELANG 2015
10
RPJM NASIONAL 2015-2019
11
SINKRONISASI AGENDA NAWA CITA DAN TEMA RKPD 2015 DILAKSANAKAN PADA PERUBAHAN RKPD 2015 AGENDA NAWA CITA MENGHADIRKAN KEMBALI NEGARA UNTUK MELINDUNGI SEGENAP BANGSA DAN MEMBERIKAN RASA AMAN KEPADA SELURUH WARGA MENGEMBANGKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERSIH, EFEKTIF, DEMOKRATIS, DAN TERPERCAYA
MEMBANGUN INDONESIA DARI PINGGIRAN DENGAN MEMPERKUAT DAERAH-DAERAH DAN DESA DALAM MEMPERKUAT KEHADIRAN NEGARA DALAM MELAKUKAN REFORMASI SISTEM DAN PENEGAKAN HUKUM YANG BEBAS KORUPSI, BERMARTABAT, DAN TERPERCAYA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MANUSIA INDONESIA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS RAKYAT DAN DAYA SAING DI PASAR INTERNASIONAL
TEMA RKPD 2015 MENAMBAH JUMLAH INVESTOR YANG DIGANDENG UNTUK MENGEMBANGKAN INDUSTRI KREATIF DAN USAHA MENENGAH MASYARAKAT KOTA MAGELANG
KEBIJAKAN PEMBERIAN INSENTIF BAGI USAHA YANG MENYERAP BANYAK TENAGA KERJA LOKAL MASYARAKAT KOTA MAGELANG MEMFASILITASI PERLUASAN JANGKAUAN PEMASARAN INDUSTRI KREATIF MELALUI KERJASAMA ANTAR DAERAH LINTAS REGIONAL
MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI DENGAN MENGGERAKKAN SEKTOR-SEKTOR STRATEGIS EKONOMI DOMESTIK MELAKUKAN REVOLUSI KARAKTER BANGSA
MEMANTAPKAN CAPAIAN KUANTITAS DAN KUALITAS PELAYANAN DASAR
MEMPERTEGUH KEBHINEKAAN DAN MEMPERKUAT RESTORASI SOSIAL INDONESIA
12
PROSES DAN JADWAL PENYUSUNAN RKPD 2015 PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA MAGELANG TAHUN 2015 MERUPAKAN PROSES YANG CUKUP PANJANG.
PADA BULAN DESEMBER 2013 SUDAH DIMULAI DENGAN ORIENTASI INTERNAL BAGI CALON TIM PENYUSUN, SARASEHAN DI 3 KECAMATAN, DAN PENELAAHAN TEMA 2015 SERTA PENELAAHAN KEBIJAKAN NASIONAL DAN PROVINSI JAWA TENGAH. BULAN JANUARI DILASKANAKAN MUSRENBANG KELURAHAN DAN PEBRUARI MUSRENBANG KECAMATAN. MUSRENBANG. BULAN PEBRUARIMARET DILAKSANAKAN KONSULTARI PUBLIK, FOCUS GROUP DISCUSSION DAN VERIFIKASI RANCANGAN RENJA SKPD. DAN PADA TANGGAL 28 MEI 2014 RKPD KOTA MAGELANG TAHUN 2015 DITETAPKAN DENGAN PERATURAN WALIKOTA MAGELANG NOMOR 15 TAHUN 2014
13
ALUR PIKIR PROSES PENYUSUNAN RKPD 2015
PENYUSUNAN RKPD 2015 YANG MERUPAKAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN TAHUNAN DAERAH, BERPIJAK PADA IDENTIFIKASI KONDISI UMUM DAERAH, HASIL EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN RKPD 2013, CAPAIAN RPJM-D S/D 2013, SERTA CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN. DARI HASIL EVALUASI, TERINDIKASI PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DAERAH. ISU STRATEGIS TINGKAT NASIONAL DAN PROVINSI JUGA MENJADI PERTIMBANGAN UNTUK MERUMUSKAN PROGRAM PRIORITAS DAERAH. DIPADUKAN DENGAN TEMA POKOK 2015 SESUAI RPJM-D, MAKA AKAN TERPENUHI PRINSIP KETERKAITAN DALAM PENYUSUNAN RKPD 2015. KEBIJAKAN DAN ISU STRATEGIS NASIONAL DAN PROVINSI MERUPAKAN PENDEKATAN TOPDOWN. PELAKSANAAN PENDEKATAN BOTTOM-UP SELAIN DIDAPAT DARI HASIL MUSRENBANG KELURAHAN DAN KECAMATAN, JUGA MEMPERHATIKAN MASUKAN-MASUKAN DARI KELOMPOK MASYARAKAT BAIK MELALUI MEDIA SOSIAL, HASIL MLAKU-MLAKU TILIK KAMPUNG WALIKOTA MAGELANG, KONSULTASI PUBLIK, SERTA MASUKAN DARI MEDIA TERKAIT. UNTUK KONSULTASI PUBLIK SELAIN KEPADA TOKOH MASYARAKAT, JUGA DILAKUKAN BERSAMA SISWA SMP-SMA. PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH YANG DITUANGKAN DALAM BAB IV, MELANDASI PERUMUSAN RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAERAH. DALAM MERUMUSKAN PRIORITAS DAERAH JUGA DIKAITKAN DENGAN PRIORITAS NASIONAL DAN PROVINSI JAWA TENGAH.
14
OUT LINE GAMBARAN UMUM KOTA MAGELANG
PENYUSUNAN RKPD KOTA MAGELANG TAHUN 2015
KONSEP DAN PRINSIP PENYUSUNAN RKPD KOTA MAGELANG 2015
15
KONSEP DAN PENDEKATAN KONSEP PENYUSUNAN RKPD KOTA MAGELANG 2015 ADALAH MENERAPKAN 4 PARAMETER YAITU KETERKAITAN, KONSISTENSI, KEDALAMAN DAN KELENGKAPAN, SERTA KETERUKURAN. KONSEP TERSEBUT DITEMPUH DALAM RANGKA MEMENUHI STANDAR MINIMAL YANG DISYARATKAN UNTUK MENGUKUR KUALITAS PRODUK RENCANA YANG DIHASILKAN.
16
KONSEP DAN PENDEKATAN SESUAI KETENTUAN YANG DIATUR DALAM PASAL 6 PERMENDAGRI 54 TAHUN 2010, PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN DALAM MENYUSUN RENCANA PEMBANGUNAN ADALAH BERPEDOMAN PADA PRINSIP TEKNOKRATIS, POLITIS, PARTISIPATIF, SERTA BOTTOM-UP DAN TOPDOWN. PENDEKATAN TERSEBUT KEMUDIAN DITERJEMAHKAN DALAM 4 PARAMETER DITAMBAH 1 PARAMETER YAITU INOVASI, YANG MELIPUTI INOVASI DALAM PROSES PERENCANAAN DAN INOVASI KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN
17
RPJP-D KOTA MAGELANG 20052025 TAHAP I
TAHAP II
TAHAP III
TAHAP IV
KETERKAITAN Tersedianya penjelasan strategi dan arah kebijakan RKPD Kab/Kota 2015 1 yang terkait dengan: visi dan misi, strategi dan arah kebijakan RPJMD Tersedianya penjelasan strategi dan arah kebijakan RKPD Kab/Kota 2015 2 yang terkait dengan tujuan, sasaran, dan prioritas RKPD Provinsi 2015
TEMA PERENCANAAN TAHUN KEEMPAT: MERAIH KEUNGGULAN
PEMANTAPAN DAN PERLUASAN KEUNGGULAN KOMPETITIF KOTA MAGELANG SKALA REGIONAL DAN NASIONAL UNTUK PRODUK UNGGULAN DAERAH DAN PEMANTAPAN KUALITAS LAYANAN DASAR UNTUK MENINGKATKAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA SERTA PENURUNAN INDEKS KEMISKINAN MASYARAKAT.
18
TEMA PERENCANAAN TAHUN KEEMPAT: MERAIH KEUNGGULAN
TUJUAN
KETERKAITAN Tersedianya penjelasan strategi dan arah kebijakan RKPD Kab/Kota 2015 1 yang terkait dengan: visi dan misi, strategi dan arah kebijakan RPJMD Tersedianya penjelasan strategi dan arah kebijakan RKPD Kab/Kota 2015 2 yang terkait dengan tujuan, sasaran, dan prioritas RKPD Provinsi 2015
1 P R I O R I T A S
2 3 4
MEMPERLUAS PASAR KOMPETITIF SKALA REGIONAL MENINGKATKAN PENDAPATAN PERKAPITA MENURUNKAN JUMLAH PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN
Menambah jumlah investor yang digandeng untuk mengembangkan industri kreatif dan usaha menengah masyarakat kota Magelang
Koperasi & UKM, Penanaman Modal, Statistik, Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm. Keuangan daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
KPM , Diskoperindag, Setda (Bag Tapem), Dinas Pengelolaan Pasar
Kebijakan pemberian insentif bagi usaha yang menyerap banyak tenaga kerja lokal masyarakat kota Magelang Memfasilitasi perluasan jangkauan pemasaran industri kreatif melalui kerjasama antar daerah lintas regional
Tenaga Kerja
Disnakertransos
Komunikasi dan Informatika ,
Dishubkominfo
Memantapkan capaian kuantitas dan kualitas pelayanan dasar
Pendidikan, Kesehatan, Ketahanan Pangan, Perumahan
Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, BPMPKB (ketahanan pangan), DPU
P R O G R A M
K E G I A T A N
19
No
(RKPD) Penyebarluasan daya tarik kota (implementasi branding Kota “Magelang Kota Sejuta Bunga”); dengan sub prioritas:
KETERKAITAN Tersedianya penjelasan strategi dan arah kebijakan RKPD Kab/Kota 2015 1 yang terkait dengan: visi dan misi, strategi dan arah kebijakan RPJMD Tersedianya penjelasan strategi dan arah kebijakan RKPD Kab/Kota 2015 2 yang terkait dengan tujuan, sasaran, dan prioritas RKPD Provinsi 2015
Prioritas Pembanguan daerah
Program Prioritas Tahun Rencana (RPJMD)
1.
PEMANTAPAN DAN PERLUASAN KEUNGGULAN KOMPETITIF KOTA MAGELANG SKALA REGIONAL DAN NASIONAL UNTUK PRODUK UNGGULAN DAERAH
1.
Peningkatan jumlah investor yang digandeng untuk mengembangkan industri kreatif dan usaha menengah masyarakat kota Magelang
2.
Perluasan jangkauan pemasaran industri kreatif melalui kerjasama antar daerah lintas regional
3.
Program “Ayo Ke Magelang 2015”
4.
Kerja sama dunia usaha
2.
KEBIJAKAN PEMBERIAN INSENTIF BAGI Peningkatan pelayanan perijinan terpadu satu pintu USAHA YANG MENYERAP BANYAK TENAGA KERJA LOKAL MASYARAKAT KOTA Pemberian keringanan retribusi MAGELANG
3
MEMFASILITASI PERLUASAN JANGKAUAN PEMASARAN INDUSTRI KREATIF MELALUI KERJASAMA ANTAR DAERAH LINTAS REGIONAL
4.
Penguatan kapasitas kota (pemerintah, dunia usaha, masyarakat) menghadapi tantangan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015;
Memantapkan capaian kuantitas dan kualitas pelayanan dasar PEMANTAPAN KUALITAS LAYANAN DASAR Pengembangan kota layak anak sebagai upaya UNTUK MENINGKATKAN INDEKS pemenuhan hak anak untuk hidup layak PEMBANGUNAN MANUSIA Pengembangan Pengelolaan lingkungan berkelanjutan berbasis masyarakat (kampung organik) kesiagaan tangap bencana, dan antisipasi pengurangan resiko bencana
20
MATRIKS RENJA SKPD KOTA MAGELANG TAHUN 2015 SKPD
: Dinas Koperasi, Perindustrian Perdagangan
URUSAN PEMERINTAHAN
: Koperasi dan UKM
NO
URUSAN PROGRAM KERJA KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA CAPAIAN TOLOK UKUR
PAGU INDIKATIF
SAT
TAR4
Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Program penciptaan iklim 1 Usaha Kecil Menengah yang kondusif
2014
TAR 5
956.194.500
Jumlah bidang usaha Sektor riil yang unit 1300 berkembang Jumlah UMKM yang sudah memanfaatkan teknologi UMKM 250 dan terpenuhi sarana prasarana Jumlah UMKMK, Jumlah UKM non BPR/LKM UKM, buah 900 Usaha nikro dan kecil Jumlah UMKMK yang memanfaatkan kredit
Persentase UMKMK yang produktif
2015
TAR 6
889.285.000
1400
300
300
950
950
buah
380
400
400
%
0,6
0,7
0,7
SUMBER DANA
Kota Magelang
DAU
2016
933.749.250
1400
LOKASI
21
PENELAAHAN PRIORITAS PEMB. NASIONAL DLM RKP TAHUN 2015 ( 9 BIDANG + 25 PRIORITAS) KETERKAITAN Tersedianya penjelasan strategi dan arah kebijakan RKPD Kab/Kota 2015 1 yang terkait dengan: visi dan misi, strategi dan arah kebijakan RPJMD Tersedianya penjelasan strategi dan arah kebijakan RKPD Kab/Kota 2015 2 yang terkait dengan tujuan, sasaran, dan prioritas RKPD Provinsi 2015
PENELAAHAN PRIORITAS PEMB. PROVINSI DLM RKPD PROV TAHUN 2015 ( 6 PRIORITAS PROVINSI )
PERUMUSAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TH 2015
PERUMUSAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG MENDUKUNG 4 PILAR NASIONAL (PRO POOR, PRO JOB, PRO GROWTH, PRO ENVIRONMENT)
PERUMUSAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN TARGET MDGS
22
PRIORITAS NASIONAL
KETERKAITAN Tersedianya penjelasan strategi dan arah kebijakan RKPD Kab/Kota 2015 1 yang terkait dengan: visi dan misi, strategi dan arah kebijakan RPJMD Tersedianya penjelasan strategi dan arah kebijakan RKPD Kab/Kota 2015 2 yang terkait dengan tujuan, sasaran, dan prioritas RKPD Provinsi 2015
I.
PRIORITAS PROVINSI
BIDANG SOSBUD DAN Peningkatan sinergitas dan KEHIDUPAN harmonisasi program BERAGAMA pengurangan kemiskinan Sinergi Percepatan dan pengangguran Penanggulangan berdimensi kewilayahan, Kemiskinan, melalui dengan fokus Penyempurnaan dan 1) Perluasan intervensi pengembangan sistem program/ kegiatan sektoral perlindungan sosial yang pada kecamatan prioritas komprehensif, Peningkatan dengan tingkat kemiskinan pelayanan dasar bagi tinggi dengan pola quick win; masyarakat miskin dan 2) Perluasan intervensi rentan, Kebutuhan untuk penanggulangan kemiskinan meningkatkan sinergi dan dengan pola bottom up di manfaat dari pelaksanaan semua desa/kelurahan kegiatan-kegiatan kategori miskin tinggi, sedang pemberdayaan UMK dan dan rendah; koperasi, Pembenahan aspek 3) Peningkatan kesejahteraan kelembagaan penanggulangan pekerja, fasilitasi kemiskinan pembangunan perumahan layak huni dan murah bagi pekerja serta penyediaan jaminan sosial;
ISU STRATEGIS DAERAH
Perlunya pendekatan integratif untuk penanggulangan kemiskinan daerah sehingga program – program dan penanganan kemiskinan yang diupayakan dapat mendorong akselerasi dan efektitas penurunan jumlah penduduk miskin, anatara lain melalui pendekatan pembangunan kewilayahan dan fokus pada pemberdayaan masyarakat. Perlunya keterpaduan antar skpd dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan dengan indikator capaian yang terukur . Pemanfaatan scheme bantuan permodalan seperti KUR dan masih belum dapat menyerap tenaga kerja seperti yang diharapkan Perlunya implementasi skema pinjaman dana bergulir bagi koperasi dan UMKM secara efektif dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tingkat pengangguran terbuka yang relatif masih tinggi. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah Kota Magelang untuk terus mendorong pertumbuhan lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja. Optimalisasi peran Balai Latihan Kerja (BLK) untuk menciptakan tenaga kerja terampil, sesuai tuntutan kebutuhan pasar, (termasuk update skill dan wawasan pengajar BLK). Perlunya pemantapan kualitas dan akses layanan pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat miskin termarginalkan untuk mengembangkan kehidupan mereka secara layak.
PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015
Penanggulangan kemiskinan diprioritaskan pada Peningkatan kemampuan dan keterampilan penduduk miskin guna meningkatkan akses kesempatan kerja dan usaha, peningkatan kemandirian UMKM, IKM, Usaha Dagang Kecil dan Menengah serta koperasi guna peningkatan daya saing produk unggulan daerah dengan pemanfaatan SDM dan bahan baku lokal, pemberian akses permodalan, perluasan akses pasar/promosi, peningkatan akses pada pelayanan dasar seperti papan, pangan, pendidikan, dan kesehatan
23
KONSISTENSI
3
4
5
6
Terwujudnya konsistensi antara hasil evaluasi pelaksanaan RKPD Kab/Kota 2014 dengan isu strategis Terwujudnya konsistensi antara isu strategis dengan prioritas pembangunan Terwujudnya konsistensi antara prioritas pembangunan dalam RKPD Kab/Kota 2015 dengan pagu anggaran SKPD Terwujudnya konsistensi antara prioritas pembangunan dalam RKPD Kab/Kota 2015 dengan program/kegiatan SKPD
24
URUSAN LINGKUNGAN HIDUP PERMASALAHAN: BELUM OPTIMALNYA PENGELOLAAN SAMPAH PERKOTAAN
KONSISTENSI
3
4
5
6
Terwujudnya konsistensi antara hasil evaluasi pelaksanaan RKPD Kab/Kota 2014 dengan isu strategis Terwujudnya konsistensi antara isu strategis dengan prioritas pembangunan Terwujudnya konsistensi antara prioritas pembangunan dalam RKPD Kab/Kota 2015 dengan pagu anggaran SKPD Terwujudnya konsistensi antara prioritas pembangunan dalam RKPD Kab/Kota 2015 dengan program/kegiatan SKPD
ISU STRATEGIS: PENGELOLAAN SAMPAH DARI SUMBERNYA YANG BERBASIS PADA MASYARAKAT, ANTARA LAIN OPTIMALISASI PROGRAM KAMPUNG ORGANIK, DAN POLA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN BERBASIS MASYARAKAT
FOCUS GROUP DISCUSSION: MANAJEMEN PERSAMPAHAN
PROGRAM PRIORITAS (BAB IV): PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT
PROGRAM PRIORITAS (BAB IV): 3 PROGRAM 12 KEGIATAN TOTAL ANGGARAN: 5.305.713.782
PROG PENGEM. KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN (CONTOH SALAH SATU PROGRAM) PENDAMPINGAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN SOSIALISASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN MONEV PENGEMBANGAN KAMPUNG ORGANIK PELATIHAN DAN BANTUAN KOMPOSTING PELATIHAN FASILITATOR PERSAMPAHAN
25
MATRIKS RENJA SKPD KOTA MAGELANG TAHUN 2015 SKPD
: Kantor Lingkungan Hidup
URUSAN PEMERINTAHAN
: Lingkungan Hidup
NO
URUSAN PROGRAM KERJA KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA CAPAIAN
PAGU INDIKATIF LOKASI
TOLOK UKUR
SAT TAR4
2014
TAR5
2015
TAR6
2016
SUMBER DANA
Urusan Wajib Lingkungan Hidup
Program Pengembangan 1 Kinerja Pengelolaan Persampahan
Kota
1.416.859.000
435.951.650 Magelang
415.173.000
Frekuensi pendampingan pengelolaan sampah
kel
17
17
17
Sosialisasi pengelolaan sampah
kali
3
8
8
Jumlah kampung organik
kel
17
17
17
1
1
1
Buku laporan volume paket sampah
DAU
26
KERANGKA EKONOMI DAERAH 2015 INDIKATOR EKONOMI KOTA MAGELANG 2012-2014 URAIAN KEDALAMAN DAN KELENGKAPAN Tersedianya kerangka ekonomi daerah dan 7 kerangka pendanaan 2015 Tersedianya kerangka 8 kebijakan keuangan daerah 2015
PDRB HK (JUTA RUPIAH) PDRB HB (JUTA RUPIAH) Jumlah Penduduk Tengah Tahun Laju Pertumbuhan Penduduk Tengah Tahun PDRB per kapita HK Rp PDRB per kapita HB Rp Pertumbuhan ekonomi (HK) Pertumbuhan ekonomi (HB) IHK Inflasi Investasi HK (JT RP) Investasi HB (JT RP) Konsumsi HK (JT RP) Konsumsi HB (JT RP) Expor HK (JT RP) Expor HB (JT RP) Impor HK (JT RP) Impor HB (JT RP) ICOR HK ICOR HB
Rata-rata 2007-2011 1,052,506.01 1,892,516.28
1,232,721.12 2,589,981.10
1,306,215.95 2,916,759.02
1,391,880.20 3,321,567.26
123,022.40
118,923
119,280
119,656
0.12
0.29
0.30
0.32
8,562,973.66 15,402,155.39
10,365,708.20 21,778,639.16
10,950,837.94 24,453,043.44
11,632,347.76 27,759,303.80
5.39
5.42
5.96
6.56
11.31
11.47
12.62
13.88
143.35 5.44 472,246.51 775,009.54 1,094,102.02 1,873,069.88 111,750.81 208,105.48 625,593.34 963,668.62 8.85 4.09
166.77 4.72 532,106.96 1,035,627.31 1,310,944.37 2,698,338.11 131,054.58 301,036.92 741,384.79 1,445,021.24 8.40 3.89
174.95 4.90 535,540.38 1,206,969.85 1,442,038.80 2,968,171.92 144,160.04 331,140.61 815,523.27 1,589,523.36 7.29 3.69
183.89 5.11 544,137.07 1,440,799.16 1,586,242.68 3,264,989.12 158,576.04 364,254.67 897,075.59 1,748,475.70 6.35 3.56
2012
2013
2014**)
27
KERANGKA EKONOMI DAERAH 2015 PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH TAHUN 2015 KEDALAMAN DAN KELENGKAPAN Tersedianya kerangka ekonomi daerah dan 7 kerangka pendanaan 2015 Tersedianya kerangka 8 kebijakan keuangan daerah 2015
PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT HARGA KONSTAN INFLASI LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK
5-6 % 5+1% 0,3 %
PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU
3.542.765,47 JUTA
PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN
1.468.524,32 JUTA
PDRB PERKAPITA ATAS DASAR HARA BERLAKU
31.254.785,26
PDRB PERKAPITA ATAS DASAR HARGA KONSTAN
12.635.685,24
TANTANGAN PEREKONOMIAN DAERAH 2015 MENGEMBANGKAN SEKTOR EKONOMI UNGGULAN MENJAGA KONDUSIFITAS DAERAH UNTUK INVESTASI MENYEDIAKAN INFRASTRUKTUR YANG MEMADAHI MENINGKATKAN DAYA SAING DAERAH MENINGKATKAN PARTISIPASI SWASTA MENATA DAN MEMELIHARA PASAR TRADISIONAL DAN LOKASI PEDAGANG KAKI LIMA MEMFASILITASI PENGEMBANGAN KOPERASI MEMFASILITASI PROMOSI PRODUK UNGGULAN DAERAH
28
KERANGKA KEUANGAN DAERAH 2015 KEBIJAKAN ANGGARAN TAHUN 2015:
KEDALAMAN DAN KELENGKAPAN Tersedianya kerangka ekonomi daerah dan 7 kerangka pendanaan 2015 Tersedianya kerangka 8 kebijakan keuangan daerah 2015
1.
MEMPERHATIKAN DAN MELAKSANAKAN 9 BIDANG PRIORITAS NASIONAL DAN 25 PRIORITAS NASIONAL
2.
MEMPERHATIKAN PRIORITAS PROVINSI JAWA TENGAH
3.
MEMPERHATIKAN DAN MELAKSANAKAN PROGRAMPROGRAM PRO-POOR, PRO-GROWTH, PRO-JOB DAN PRO-ENVIRONMENT
4.
MENGAKOMODIR PROGRAM DAN KEGIATAN HASIL FGD: PENANGGULANGAN KEMISKINAN; PELAKSANAAN PROGRAM KOTA SEJUTA BUNGA; PELAKSANAAN PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN PERSAMPAHAN BERBASIS MASYARAKAT, KOTA LAYAK ANAK, ANTISIPASI AEC 2015
5.
MENGOPTIMALKAN PORSI BELANJA MODAL
29
KERANGKA KEUANGAN DAERAH 2015 PENDAPATAN DAERAH TAHUN 2015 NO
KEDALAMAN DAN KELENGKAPAN
1
Tersedianya kerangka ekonomi daerah dan 7 kerangka pendanaan 2015 Tersedianya kerangka 8 kebijakan keuangan daerah 2015
2
3
URAIAN Pendapatan Asli Daerah Hasil Pajak daerah Hasil Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yg Dipisahkan Lain-lain PAD yang Sah Dana Perimbangan Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak DAU DAK Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah Hibah Dana Darurat Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan Pemerintah Daerah lainnya Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah Daerah lainnya PENDAPATAN DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2014
TAHUN ANGGARAN 2015
PREDIKSI TAHUN ANGGARAN 2016
79,889,923,000
107,364,156,000
107,364,156,000
14,138,700,000 5,051,863,000
18,603,000,000 7,779,100,000
18,603,000,000 7,779,100,000
5,341,554,000
6,217,556,000
6,217,556,000
73,781,979,000
74,764,500,000
74,764,500,000
471,352,008,000
439,060,474,000
439,060,474,000
19,930,685,000
21,849,025,000
21,849,025,000
417,211,449,000 34,209,870,000
417,211,449,000 0
417,211,449,000 0
88,540,051,000
86,246,503,000
86,246,503,000
0 0
0 0
0 0
18,183,916,000
23,197,130,000
23,197,130,000
62,678,110,000
63,049,373,000
63,049,373,000
7,678,028,000
0
0
658,206,151,000
632,671,133,000
632,671,133,000
30
KERANGKA KEUANGAN DAERAH 2015 BELANJA DAERAH TAHUN 2015 NO.
KEDALAMAN DAN KELENGKAPAN
1
URAIAN BELANJA TIDAK LANGSUNG
PREDIKSI TAHUN ANGGARAN 2016
368,903,234,000
368,903,234,000
348,316,778,000
350,518,778,000
350,518,778,000
Belanja Bunga
0
0
0
Belanja Subsidi
0
0
0
3,256,127,000
12,884,456,000
12,884,456,000
2,693,873,000
2,500,000,000
2,500,000,000
500,000,000
500,000,000
500,000,000
7,595,214,000
2,500,000,000
2,500,000,000
BELANJA LANGSUNG
327,599,023,000
300,412,763,000
300,412,763,000
BELANJA DAERAH
689,961,015,000
669,315,997,000
669,315,997,000
31,754,864,000
36,664,864,000
36,664,864,000
Belanja Hibah
Belanja Bantuan Sosial Belanja Bantuan Keuangan Belanja Tak Terduga 2
PREDIKSI TAHUN ANGGARAN 2015
362,361,992,000
Belanja Pegawai
Tersedianya kerangka ekonomi daerah dan 7 kerangka pendanaan 2015 Tersedianya kerangka 8 kebijakan keuangan daerah 2015
TAHUN ANGGARAN 2014
Surplus/ Defisit
31
KERANGKA KEUANGAN DAERAH 2015 PEMBIAYAAN DAERAH TAHUN 2015
URAIAN
KEDALAMAN DAN KELENGKAPAN Tersedianya kerangka ekonomi daerah dan 7 kerangka pendanaan 2015 Tersedianya kerangka 8 kebijakan keuangan daerah 2015
Penerimaan Pembiayaan Daerah
REALISASI TAHUN 2012
APBD TAHUN ANGGARAN 2014
PREDIKSI TAHUN ANGGARAN 2015
PREDIKSI TAHUN ANGGARAN 2016
74,574,501,493
39,370,000,000
42,220,000,000
42,220,000,000
74,138,088,257
39,150,000,000
35,000,000,000
35,000,000,000
Pencairan Dana Cadangan
0
0
7,000,000,000
0
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
0
0
0
0
Penerimaan Pinjaman Daerah dan Obligasi daerah
0
0
0
0
Penerimaan Piutang Daerah
0
0
436,413,236
220,000,000
220,000,000
220,000,000
0
0
6,369,000,000
5,800,000,000
5,615,136,000
5,615,136,000
2,000,000,000
0
0
6,369,000,000
5,615,136,000
5,615,136,000
5,615,136,000
Pembayaran Pokok Utang
0
0
0
0
Pemberian Pinjaman Daerah
0
0
0
0
0 68,205,501,493
0 31,754,864,000
0 36,664,864,000
0 36,664,864,000
111,574,258,920
0
0
0
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sblmnya
Penerimaan Dana Bergulir Penerimaan Hasil Penarikan
Pengeluaran Pembiayaan Daerah Pembentukan Dana Cadangan
Penyertaan Modal (Investasi ) Pemerintah Daerah
Pemberian Dana Bergulir Pembiayaan netto Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan
32
PEMPAGU INDIKATIF RKPD 2015
NO
SKPD
PAGU INDIKATIF
1 DINAS PENDIDIKAN
17.453.892.000
2 DINAS KESEHATAN
NO
SKPD
PAGU INDIKATIF
23 KELURAHAN MAGERSARI
884.929.000
26.460.742.000
24 KELURAHAN JURANGOMBO UTARA
696.611.000
3 BAPELKES RSU TIDAR MAGELANG
66.000.000.000
25 KELURAHAN JURANGOMBO SELATAN
834.306.000
4 DINAS PEKERJAAN UMUM
38.746.454.000
26 KELURAHAN TIDAR UTARA
825.030.000
27 KELURAHAN TIDAR SELATAN
763.774.000
28 KELURAHAN WATES
875.387.000
29 KELURAHAN POTROBANGSAN
784.799.000
5 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 6
DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
7 DINAS KEBERSIHAN PERTAMANAN DAN TATA KOTA
5.039.935.000 8.904.399.000 15.228.709.000
30 KELURAHAN KEDUNGSARI
887.788.000
8 KANTOR LINGKUNGAN HIDUP
2.190.706.000
31 KELURAHAN KRAMAT UTARA
612.418.000
9 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
2.247.900.000
32 KELURAHAN KRAMAT SELATAN
880.027.000
10 DINAS TENAGA KERJA TRANSMIGRASI DAN SOSIAL
5.096.245.000
33 KELURAHAN KEMIRIREJO
695.446.000
11 DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN
3.542.908.000
34 KELURAHAN CACABAN
835.586.000
12 KANTOR PENANAMAN MODAL
1.433.061.000
35 KELURAHAN REJOWINANGUN SELATAN
852.278.000
36 KELURAHAN MAGELANG
795.016.000
37 KELURAHAN PANJANG
657.303.000
1.925.978.000
38 KELURAHAN GELANGAN
775.888.000
1.136.895.000
39 INSPEKTORAT
1.279.458.000
40 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
5.412.719.000
41 BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU
1.081.887.000
DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN 42 KEUANGAN DAERAH
7.819.202.000
43 DINAS PENGELOLAAN PASAR
4.967.103.000
DINAS PEMUDA OLAH RAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA BADAN KESATUAN BANGSA POLITIK DAN 14 PERLINDUNGAN MASYARAKAT 13
15 KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 16 SEKRETARIAT DAERAH 17
SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
18 KANTOR LITBANG DAN STATISTIK
9.372.324.000
27.303.915.000 16.078.779.000 1.215.945.000
19 KECAMATAN MAGELANG UTARA
813.412.000
20 KECAMATAN MAGELANG SELATAN
839.000.000
21 KECAMATAN MAGELANG TENGAH
850.373.000
22 KELURAHAN REJOWINANGUN UTARA
972.000.000
44
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MASYARAKAT DAN KELUARGA BERENCANA
4.055.416.000
45 KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP
1.552.835.000
46 DINAS PERTANIAN PETERNAKAN DAN PERIKNANAN
6.061.121.000
33
PEMBANGUNAN WILAYAH 2015 PDRB PERKAPITA PER KECAMATAN
KEDALAMAN DAN KELENGKAPAN Tersedianya analisa, arah kebijakan pembangunan wilayah, 9 dan prioritas pembangunan wilayah kabupaten/kota 2015
2012 2013
MGL SELATAN
MGL TENGAH
MGL UTARA
ARAH KEBIJAKAN PEMERATAAN INFRASTRUKTUR SAMPAI TINGKAT JALAN LINGKUNGAN
PENGEMBANGAN POTENSI UNGGULAN OPTIMALISASI BARANG MILIK DAERAH PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS SESUAI RENCANA TATA RUANG
34
PEMBANGUNAN WILAYAH 2015
PETA KEMISKINAN
KEDALAMAN DAN KELENGKAPAN Tersedianya analisa, arah kebijakan pembangunan 9 wilayah, dan prioritas pembangunan wilayah kabupaten/kota 2015
STRATEGI PENGELUARAN BEBAN MASYARAKAT MISKIN MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN PENDAPATAN MASYARAKAT MISKIN MENGEMBANGKAN KEBERLANJUTAN USAHA MIKRO DAN KECIL MENSINERGIKAN PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN FOKUS PRIORITAS WILAYAH DENGAN TINGKAT KEMISKINAN TINGGI DITANGANI SECARA BERSAMA LINTAS SKPD DENGAN INTEGRASI PROGRAM TERKAIT
35
MENDUKUNG 4 PILAR PEMBANGUNAN NASIONAL PRO-POOR PRO-GROWTH
KEDALAMAN DAN KELENGKAPAN
10
11
12
13
Tersedianya uraian strategi dan arah kebijakan pertumbuhan ekonomi berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya Tersedianya uraian strategi dan arah kebijakan pengurangan kemiskinan berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya Tersedianya uraian strategi dan arah kebijakan pengurangan pengangguran berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya Tersedianya uraian strategi dan arah kebijakan berwawasan lingkungan berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya
ARAH KEBIJAKAN: MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA MAGELANG
ARAH KEBIJAKAN: PERCEPATAN PENURUNAN PENDUDUK MISKIN
STRATEGI: MENJAGA REALISASI INVESTASI YANG POSITIF; MENINGKATKAN DAYA SAING EKONOMI KOTA MAGELANG MELALUI PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH; MENDORONG PERTUMBUHAN SEKTOR RIIL; MENJAGA STABILITAS HARGA DAN MENINGKATKAN EKSPORT
STRATEGI: PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MASYARAKAT TERUTAMA PANGAN, PENDIDIKAN, KESEHATAN, AIR MINUM, SANITASI DAN PERUMAHAN, SARANA PRASARANA PERMUKIMAN, PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT, SERTA MEMPERKUAT KELEMBAGAAN DAN MENDAYAGUNAKAN SUMBER DAYA POTENSIAL UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN
PROGRAM YANG DILAKSANAKAN:
PROGRAM YANG DILAKSANAKAN;
PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN PROGRAM PENGEMBANGAN WILAYAH STRATEGIS DAN CEPAT TUMBUH PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN PROGRAM PENINGKATAN SARANA PRASARANA PERHUBUNGAN PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG USAHA BAGI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH PROGRAM PENINGKATAN PROMOSI DAN KERJASAMA INVESTASI PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS IPTEK SISTEM PRODUKSI
PROG PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN PROG PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PROG OBAT DAN PEMBEKALAN KESEHATAN PROG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN PROG PENDIDIKAN NON FORMAL PROG PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN, KOMUNITAS ADAT TERPENCIL DAN PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) PROG PELAYANAN DAN REHABILITASI KESEJAHTERAAN SOSIAL PROG UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PROG PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT PROG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR PROG STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN PROG PELAYANAN KESEHATAN PENDUDUK MISKIN PROG PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
PROG PELAYANAN KESEHATAN LANSIA PROG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN KESEHATAN MAKANAN PROG PELAYANAN DAN REHABILITASI KESEJAHTERAAN SOSIAL PROG PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PROG PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT PERDESAAN PROG PENGEMBANGAN LEMBAGA EKONOMI PERDESAAN PROG PENINGKATAN PERAN PEREMPUAN DI PERDESAAN PROG PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN DESA PROG PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN BLUD PROG PENGEMBANGAN PERUMAHAN PROG PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA DAN ASONGAN PROG PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI
36
MENDUKUNG 4 PILAR PEMBANGUNAN NASIONAL
PRO-JOB
KEDALAMAN DAN KELENGKAPAN
10
11
12
13
Tersedianya uraian strategi dan arah kebijakan pertumbuhan ekonomi berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya Tersedianya uraian strategi dan arah kebijakan pengurangan kemiskinan berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya Tersedianya uraian strategi dan arah kebijakan pengurangan pengangguran berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya Tersedianya uraian strategi dan arah kebijakan berwawasan lingkungan berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya
ARAH KEBIJAKAN: PERCEPATAN PENURUNAN JUMLAH PENGANGGURAN
STRATEGI: MENINGKATKAN KUALITAS DAN KETRAMPILAN SERTA MEMPERLUAS KESEMPATAN KERJA DAN BERUSAHA BAGI MASYARAKAT
PRO-ENVIRONMENT
ARAH KEBIJAKAN: MENJAGA KELESTARIAN DAN KEBERLANJUTAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA MENGURANGI RESIKO BENCANA
STRATEGI: MENINGKATKAN KONSERVASI EKOSISTEM, MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS RUANG TERBUKA HIJAU, MENGENDALIKAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN, SERTA MENINGKATKAN UPAYA PENANGGULANGAN BENCANA
PROGRAM YANG DILAKSANAKAN;
PROGRAM YANG DILAKSANAKAN;
PROGRAM PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PROGRAM PERLINDUNGAN PENGEMBANGAN LEMBAGA KETENAGAKERJAAN PROGRAM TRANSMIGRASI REGIONAL PROGRAM PENCIPTAAN IKLIM USAHA MENENGAH YANG KONDUSIF PROGRAM PENGEMBANGAN SENTRASENTRA INDUSTRI POTENSIAL PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF USAHA KECIL MENENGAH PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG USAHA BAGI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH PROGRAM PENINGKATAN EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI
PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP PROGRAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) PROGRAM PENINGKATAN PENGENDALIAN POLUSI PROGRAM PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM PROGRAM PENINGKATAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT PERUMAHAN
37
MENDUKUNG 4 PILAR PEMBANGUNAN NASIONAL
PRO PRO GROWT POOR H NO
SKPD
P R O G
1
DINAS PENDIDIKAN
2
2
DINAS KESEHATAN
12
3
DINAS PEKERJAAN UMUM
4
DISHUBKOMINFO
5
KANTOR LINGKUNGAN HIDUP
6
DISNAKERTRANSOS
3
7
DISKOPERINDAG
2
8
KANTOR PENANAMAN MODAL
9
BPM PKB
4
DINAS PERTANIAN PETERNAKAN DAN PERIKANAN
1
10
JUMLAH
1
P R O G
PRO JOB
PRO ENVMT
P R O G
P R O G
1 3
1
2 5 4 2
5
1
25
8
9
6
38
KEDALAMAN DAN KELENGKAPAN Tersedianya uraian strategi dan arah 14 kebijakan MDG’s berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya
MDG 1: MENANGGULANGI KEMISKINAN DAN KELAPARAN, indikator USD 1,00 per kapita per hari, menciptakan kesempt kerja penuh dan produktif dan pekerjaan layak untuk semua, menurunkan hingga setengah proporsi penddk yg menderita kelaparan Peningkatan kemampuan dan keterampilan penduduk miskin guna meningkatkan akses kesempatan kerja dan usaha, peningkatan kemandirian UMKM, IKM, Usaha Dagang Kecil dan Menengah serta Angka koperasi guna peningkatan daya saing produk unggulan daerah dengan Kemiskinan pemanfaatan SDM dan bahan baku lokal, pemberian akses permodalan, 2013 : 9,8 % perluasan akses pasar/promosi, peningkatan akses pada pelayanan dasar seperti papan, pangan, pendidikan, dan kesehatan MDG 2: MENCAPAI PENDIDIKAN DASAR UNTUK SEMUA, Menjamin pada 2015 semua anakanak, laki-laki maupun perempuan di manapun dapat menyelesaikan pendidikan dasar Peningkatan pemerataan, akses dan mutu pendidikan anak usia dini 1.APM : 100 % (PAUD), pendidikan Dasar, pendidikan menengah, Non formal dan 2.APK : 100 % Informal, dan pendidikan Khusus terutama untuk kelompok masyarakat yang miskin dan rentan, peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, perbaikan manajemen pendidikan, serta meningkatnya minat baca masyarakat MDG 3: MENDORONG KESETARAAN GENDER DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan pada tahun 2005, dan di semua jenjang pendidikan tidak lebih dari tahun 2015 Peningkatan pemerataan, akses dan mutu pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan Dasar, pendidikan menengah, Non formal dan Informal, dan pendidikan Khusus terutama untuk kelompok masyarakat yang miskin dan rentan,
ANUGERAH PARAHITA
Meningkatnya Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak MDG 4: MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN ANAK, Menurunkan Angka Kematian Balita (AKBA) hingga dua per tiga dalam kurun waktu 1990-2015
Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat, Peningkatan kesehatan ibu dan anak serta gizi balita, peningkatan cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin dan masyarakat rentan
Angka Kematian Bayi : 13.25/1000 kh
39
MDG 5: MENINGKATKAN KESEHATAN IBU, Menurunkan Angka Kematian Ibu hingga tiga per empat dalam kurun waktu 1990-2015, Mewujudkan akses kesehatan reproduksi bagi semua pada tahun 2015
KEDALAMAN DAN KELENGKAPAN Tersedianya uraian strategi dan arah 14 kebijakan MDG’s berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya
Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat, Peningkatan kesehatan ibu dan anak serta gizi balita, peningkatan cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin dan masyarakat rentan
Angka Kematian Ibu : 126.18 /100000 kh
MDG 6: MEMERANGI HIV/AIDS, MALARIA DAN PENYAKIT MENULAR LAINNYA, Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru HIV/AIDS hingga tahun 2015, Mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV/AIDS bagi semua yang membutuhkan sampai dengan tahun 2010, Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru Malaria dan penyakit utama lainnya hingga tahun 2015
Berkurangnya kasus penyakit menular
Penderita HIV/AIDs: 26 jiwa
MDG 7: MEMASTIKAN KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP, Memadukan prinsip-prinsip pembangunan yang berkesinambungan dengan kebijakan dan program nasional serta mengembalikan sumberdaya lingkungan yang hilang, Menurunkan hingga setengahnya proporsi rumah tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap air minum layak dan sanitasi layak hingga tahun 2015, Mencapai peningkatan yang signifi kan dalam kehidupan penduduk miskin di permukiman kumuh (minimal 100 juta) pada tahun 2020 Peningkatan kualitas Prasarana/ infrastruktur Perkotaan , Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup, Terciptanya lingkungan hidup yang sehat
RTH : 17 %
MDG 8: MEMBANGUN KEMITRAAN GLOBAL UNTUK PEMBANGUNAN, Mengembangan sistem keuangan dan perdagangan yang terbuka, berbasis peraturan, dapat diprediksi dan tidak diskriminatif, Menangani utang negara berkembang melalui upaya nasional maupun internasional untuk dapat mengelola utang dalam jangka panjang, Bekerja sama dengan swasta dalam memanfaatkan teknologi baru, terutama teknologi informasi dan komunikasi
40
PDRB PERKAPITA LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI 30
14
13.01
12.53 25
12.50
10.94
12
10.37
10
x 100.000
20
7.73 8
15
6.48
6.12 10
6
5.48
5.11
5.05
4.45
4
5
2
0
0 2008
2009
2010
2011
Rata-rata 2007-2011
URAIAN
2012
2013*
PDRB (ADHB)
PDRB (ADHK)
Pertumbuhan PDRB (ADHB)
Pertumbuhan PDRB (ADHK)
2012
2013*
PDRB HK (JUTA RUPIAH)
1,052,506.01
1,245,158.10
1,300,519.47
PDRB HB (JUTA RUPIAH)
1,892,516.28
2,613,893.85
2,816,001.88
123,022.40
119,329
119,742
0.12
0.29
0.03
PDRB per kapita HK Rp
8,562,973.66
10,434,664.66
10,861,013.43
PDRB per kapita HB Rp
15,402,155.39
21,904,933.84
23,517,244.41
jumlah penduduk tengah tahun
Laju pertumbuhan penduduk tengah tahun
PERKEMBANGAN PDRB PERKAPITA THN 2008-2013
TAHUN
PENDUDUK TENGAH TAHUN
2008
118.452
adhb (Rp) 14.174.863,74
adhb (%) 11.22
adhk (Rp) 8.390.193,41
Growth PDRB /Kapita adhk (%) 4.89
2009
118.336
15.741.712,58
9.95
8.827.831,18
4.96
2010
118.218
17.807.999,88
11.60
9.377.621,77
5.86
2011
118.606
19.589.887,53
9.10
9.859.052,24
4.88
2012
118.959
21.973.065,01
10.85
10.467.119,51
5.81
2013*
119.742
23,517,244.44
6.57
10,861,013.43
3.63
PDRB / KAPITA
Growth PDRB / Kapita
PDRB / KAPITA
41
PERBANDINGAN INDEKS GINI KOTA MAGELANG-PROV. JATENG, NASIONAL TAHUN 2005-2013 No
Tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Kota Magelang 0,2696 0,2466 0,2675 0,2571 0,2816 0,3138 0,3418 0,3715 0,3300
Index Gini Prov. Jateng 0,2833 0,2677 0,2525 0,3033 0,2833 0,2908 0,3462 0,3554 0,3870
Nasional 0,36 0,33 0,36 0,35 0,37 0,38 0,41 0,41 0,413
42
NO
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013
CAPAIAN 2013
TARGET 2015
KET
Meningkatnya Pemerataan, Akses dan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 1
APK PAUD
86%
64,43%
90%
2
Prosentase Sarana Prasarana PAUD layak
46%
42,62%
50%
3
Rasio jumlah guru degan peserta didik PAUD (1:20)
1 : 11
1 : 16
1:10
116,95%
KETERUKURAN Tersedianya rumusan sasaran pembangunan daerah, hasil program, dan output kegiatan 15 tahun 2015 dengan indikator kinerja yang terukur (berbasis kinerja) –berdasarkan matrik Tersedianya prakiraan 16 maju anggaran tahun berikutnya
Meningkatnya Pemerataan, Akses dan Mutu Pendidikan Dasar 1
APM SD/MI/Paket A
100%
117,69%
2
APM SMP/MTs/Paket B
100%
114,69%
3
APK SD/MI/Paket A
176%
130,66%
4
APK SMP/MTs/Paket B
182,55%
154,17%
5
Nilai rata-rata Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN)
7,35
7,79
6
Nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) SMP/ MTs
7,24
6,62
7
Angka Naik Kelas
99%
98%
8
Angka Putus Sekolah SD/MI dan SMP/MTs
0,06%
0,02%
9
Angka lulus SD/ MI
100%
100%
10 Angka lulus SMP/MTs
98%
99%
11 Ruang kelas SD/MI sesuai standar
90%
95%
12 Ruang kelas SMP/MTs sesuai standar
90%
100%
142,40% 133,95% 182,63% 7,55 7,48 100% 0,04% 100% 99% 95%
95%
43
NO
BOTTOM-UP (DARI BAWAH) 1
2
Usulan dari Musrenbang Desa/Kelurahan dan Kecamatan dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015 Partisipasi masyarakat dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015
KECAMATAN / KELURAHAN
JML USULAN KEG
KEG YG DIAKOMODIR RENJA SKPD KEL
SWADAYA
DIUSULKAN KE MUSREN KEC
YG BLM TERAKOMODI R
%
KEC. MAGELANG SELATAN 1
Jurangombo Selatan
120
55
14
29
22
81,67
2
Jurangombo Utara
121
10
6
101
4
96,69
3
Magersari Tidar Utara
5
Tidar Selatan
6
Rejowinangun Selatan
15 11 12 8
12 35 6 16
46 62 107 73
18 100 43 0
80,22
4
91 208 168 97 139 183 109 127 83 32
29 26 10 12 29 12
38 85 5 25 16 5
26 59 58 80 10 12
46 13 36 10 28 3
66,91
132 87 88 94 65
35 7 13 25 12
15 29 20 9 17
43 32 29 49 20
39 19 26 11 16
70,45
51,92 74,40 100
KEC. MAGELANG TENGAH 7
Magelang
8
Kemirirejo
9
Cacaban
10
Rejowinangun Utara
11
Panjang
12
Gelangan
92,90 66,97 92,13 66,27 90,63
KEC. MAGELANG UTARA 13
Wates
14
Potrobangsan
15
Kedungsari
16
Kramat Utara
17
Kramat Selatan
78,16 70,45 88,30 75,38
Usulan kegiatan Masyarakat yg diakomodir dlm Musrenbang Kelurahan rata-rata : 79,03% 44
JML UNDANGAN
JML HADIR
PROSENTAS E
KEC. MAGELANG SELATAN
100
93
93
1
Jurangombo Selatan
100
96
96.00
2 3 4 5
Jurangombo Utara Magersari Tidar Utara Tidar Selatan
100 115 125 110
80 113 116 100
80.00 98,26 92,80 96,00
6
Rejowinangun Selatan
125
120
91.67
KEC. MAGELANG TENGAH
100
90
90
Magelang Kemirirejo Cacaban
100 130 120
95 121 115
95.00 93,08 95,83
10
Rejowinangun Utara
120
110
91.67
11
Panjang
100
98
98.00
12
Gelangan
125
120
96.00
KEC. MAGELANG UTARA
120
115
95,83
Wates Potrobangsan Kedungsari Kramat Utara Kramat Selatan
60 100 60 110 90
50 92 49 100 81
83.33 92.00 81,67 90.91 90.00
NO
BOTTOM-UP (DARI BAWAH) 1
2
Usulan dari Musrenbang Desa/Kelurahan dan Kecamatan dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015 Partisipasi masyarakat dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015
7 8 9
13 14 15 16 17
KECAMATAN / KELURAHAN
RATARATA:
92,01 %
45
NO
KECAMATAN
BOTTOM-UP (DARI BAWAH) 1
2
Usulan dari Musrenbang Desa/Kelurahan dan Kecamatan dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015 Partisipasi masyarakat dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015
JML USULAN KEG
KEG YG DIAKOMODIR
RENJA SKPD KEC
DIUSULKAN KE FORUM SKPD
YG BLM TERAKOMODIR
%
1
Magelang Selatan
418
26
252
140
66,50
2
Magelang Tengah
245
21
138
86
64,89
3
Magelang Utara
173
20
98
55
68,20
USULAN KEGIATAN MASYARAKAT YG DIAKOMODIR DLM MUSRENBANG KECAMATAN RATA-RATA : 66,3% NO
KECAMATAN
JML UND
JML YG HADIR
%
1
Magelang Selatan
100
93
93.00
2
Magelang Tengah
100
90
90.00
3
Magelang Utara
120
115
95,83
TINGKAT KETERLIBATAN MASY DLM MUSRENBANG KECAMATAN RATA-RATA: 93 % 46
MUSRENBANG RKPD 2015 KOTA MAGELANG DILAKSANAKAN SELAMA 2 (DUA) HARI: 1. HARI I : RABU, 19 MARET 2014 2. HARI II : KAMIS, 20 MARET 2014 3. LOKASI : PENDOPO PENGABDIAN
BOTTOM-UP (DARI BAWAH) 1
2
Usulan dari Musrenbang Desa/Kelurahan dan Kecamatan dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015 Partisipasi masyarakat dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015
TUJUAN MUSRENBANG RKPD KOTA MAGELANG TAHUN 2015, ADALAH UNTUK PENAJAMAN, PENYELARASAN, KLARIFIKASI DAN PENYEPAKATAN TERHADAP RANCANGAN RKPD 2015, YANG MELIPUTI: 1. PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN/KOTA DENGAN ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI; 2. USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN YANG TELAH DISAMPAIKAN MASYARAKAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN/KOTA DI KECAMATAN DAN/ATAU SEBELUM MUSRENBANG RKPD KABUPATEN/KOTA DILAKSANAKAN;
PESERTA : SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) SE KOTA MAGELANG DAN DELEGASI DARI MUSRENBANG KECAMATAN SERTA FORUM SKPD. NARASUMBER : KEPALA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD), DPRD, LSM YANG BEKERJA DALAM SKALA KOTA, ASOSIASI PROFESI, PERGURUAN TINGGI, PERWAKILAN BAPPEDA PROVINSI, DAN TIM PENYUSUN RKPD
3. INDIKATOR KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH KABUPATEN/KOTA; 4. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH SERTA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH; DAN 5. SINERGI DENGAN RKP DAN RKPD PROVINSI.
47
KEHADIRAN PESERTA HARI I
NO
BOTTOM-UP (DARI BAWAH) 1
2
Usulan dari Musrenbang Desa/Kelurahan dan Kecamatan dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015 Partisipasi masyarakat dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015
PESERTA
UNDANGAN
HADIR
%
1 WALIKOTA MAGELANG WAKIL WALIKOTA 2 MAGELANG 3 FORPIMDA
1
1
100,00
1
1
100,00
5
5
100,00
4 SEKDA KOTA MAGELANG
1
1
100,00
5 STAF AHLI
2
2
100,00
6 ASISTEN SEKDA
3
3
100,00
7 BAPPEDA PROV. JATENG BAPPEDA SEKITAR 8 MAGELANG 9 SKPD KOTA MAGELANG
2
2
100,00
6
7
116,67
33
41
124,24
10 KECAMATAN/KELURAHAN
20
22
110,00
11 DPRD
KEHADIRAN PESERTA HARI II
24
6
25,00
12 PERGURUAN TINGGI
5
5
100,00
NO
13 BUMD LSM/ORGANISASI 14 KEMASYARAKATAN 15 ORGANISASI PROFESI
5
5
100,00
1
SKPD
33
34
103,03
13
7
53,85
2
KECAMATAN/KELURAHAN
20
22
110,00
4
2
50,00
3
BAPPEDA
31
27
87,10
3
3
100,00
4
TIM PENYUSUN DILUAR BAPPEDA
13
12
92,31
15
15
100,00
JUMLAH
97
95
97,94
31
31
100,00
13
13
100,00
30
29
96,67
217
201
92,63
16 ANAK SEKOLAH 17 KESENIAN BAPPEDA KOTA 18 MAGELANG TIM PENYUSUN DILUAR 19 BAPPEDA 20 PAMERAN
PESERTA
NO
PLENO
UNDANGAN HADIR
%
JML UND
HADIR
%
1
Sidang Pleno 1 (Hari I, Rabu , 19 Maret 2014)
234
210
92,63
2
Sidang Pleno 2 (Hari II, Kamis, 20 Maret 2014)
97
95
97,94
48
NO
TOP-DOWN (DARI ATAS) 3
4
Sinkronisasi Prioritas Daerah dalam RKPD Kab/Kota 2015 dan Prioritas Nasional dalam RKP 2015 Sinergitas program dan kegiatan dalam RKPD Kab/Kota 2015 dan RKP 2015
KEGIATAN
BAB DLM RKPD
PENANG JWB
1
PENELAAHAN TERHADAP PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS NASIONAL DAN PROVINSI (RANC. RKP DAN RANC. RKPD PROV. JATENG)
II
SELURUH TIM RKPD
2
PENELAAHAN ARAH KEBIJAKAN, PRIORITAS PEMBANGUNAN, PROGRAM PRIORITAS NASIONAL DAN PROVINSI (RANC. RKP DAN RANC. RKPD PROV. JATENG)
IV, IVA
SELURUH TIM RKPD
3
PENELAAHAN PERMENDAGRI 27 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH
I,II, III, IV,V
SELURUH TIM RKPD
4
PENELAAHAN SURAT GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 050/021978 TANGGAL 27 DESEMBER 2013 PERIHAL ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2015 DAN PENYELENGGARAAN MUSRENBANG TAHUN 2014
SELURUH TIM RKPD
49
TOP-DOWN (DARI ATAS) 3
4
Sinkronisasi Prioritas Daerah dalam RKPD Kab/Kota 2015 dan Prioritas Nasional dalam RKP 2015 Sinergitas program dan kegiatan dalam RKPD Kab/Kota 2015 dan RKP 2015
50
TARGET NASIONAL TOP-DOWN (DARI ATAS) 3
4
Sinkronisasi Prioritas Daerah dalam RKPD Kab/Kota 2015 dan Prioritas Nasional dalam RKP 2015 Sinergitas program dan kegiatan dalam RKPD Kab/Kota 2015 dan RKP 2015
TARGET PROVINSI JATENG
TARGET KOTA MAGELANG
PERTUMBUHAN EKONOMI
5,5-6,3%
PERTUMBUHAN EKONOMI
6,06,5%
PERTUMBUHAN EKONOMI
5-6%
INFLASI
4,5%±1%
INFLASI
5%±1%
INFLASI
5%±1%
ANGKA KEMISKINAN
9-10%
ANGKA KEMISKINAN
9,058,75%
ANGKA KEMISKINAN
8-9%
PENGANGGURA N TERBUKA
5,7-5,9%
PENGANGGURAN TERBUKA
4,934,62%
PENGANGGURAN TERBUKA
6-7%
51
SEMUA PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM RKPD 2015 SUDAH DILENGKAPI DENGAN INDIKATOR KINERJA TEKNOKRATIK
5
6
Ketersediaan dan kelengkapan sumber data dan informasi dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015 Kapasitas Perencana Daerah dalam Penyiapan RKPD Kab/Kota 2015
52
Penyusunan RKPD Kota Magelang Tahun 2014 dilakukan secara Swa-Kelola oleh Tim Penyusun yang dibentuk dengan SK Walikota Magelang Nomor 050.4/34/112 Tahun 2014 TEKNOKRATIK
5
6
Ketersediaan dan kelengkapan sumber data dan informasi dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015 Kapasitas Perencana Daerah dalam Penyiapan RKPD Kab/Kota 2015
PENGARAH
1. Walikota Magelang 2. Wakil Walikota Magelang
PENANGGUNG JAWAB
Sekda Kota Magelang
KETUA
Kepala Bappeda Kota Magelang
SEKRETARIS
Sekretaris Bappeda Kota Magelang
KOORD PENY. RANC. KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKSANAAN KEU. DAERAH
Kepala DPKKD Kota Magelang
ANGGOTA KOORD BID EKONOMI ANGGOTA KOORD BID SOSBUD ANGGOTA KOORD BID FISIK PRASARANA ANGGOTA KOORD DATA DAN STATISTIK
ANGGOTA KOORD RANC PROG PRIORITAS
ANGGOTA
1. Kabid Anggaran DPKKD 2. Kasi pd Bid Anggaran DPKKD Kabid Ekonomi Bappeda Kasubid pada Bid Ekonomi Kabid Sosial Budaya Bappeda Kasubid pada Bid Sosial Budaya Kabid Fisik dan Prasarana Kasubid pada Bidang Fispra Kepala Kantor Litbang dan Statistik
Kasi pada Kantor Libang Statistik Kasubag Program pada Bappeda
Kasubag Keuangan Staf Subag Program dan Keuangan
53
TEKNOKRATIK
5
6
TIM PENYUSUN RKPD 2015 DAN PEMBAGIAN TUGAS TIM
Ketersediaan dan kelengkapan sumber data dan informasi dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015 Kapasitas Perencana Daerah dalam Penyiapan RKPD Kab/Kota 2015
54
KAPASITAS PERENCANA BAPPEDA KOTA MAGELANG
JABATAN
TEKNOKRATIK
5
6
Ketersediaan dan kelengkapan sumber data dan informasi dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015 Kapasitas Perencana Daerah dalam Penyiapan RKPD Kab/Kota 2015
NAMA
PENDIDIKAN
KEPALA BAPPEDA
Ir. Joko Soeparno, M.PL
S1: Teknik Arsitektur S2: Planning and Development
SEKRETARIS BAPPEDA
Drs. Bowo Adrianto, MT
S1: Sosial S2: Perencanaan Wlayah dan Kota
Kasubag Umum Kepegawaian
Riana Devi Kusumawardani, SE MIDS. M.Ec. Dev
S1: Ekonomi Akuntansi S2: Ekonomi Pembangunan
Kasubag Program
Agus Budiyono, ST, M.Ec Dev
S1: Teknik Industri, S2: Ekonomi Pembangunan, International Development
Kasubag Keuangan
Anita Dyah Lestari, SE, M.Ec.Dev
S1: Ekonomi Manajemen S2: Ekonomi Pembangunan
Drs. Agus Satiyo Haryadi, M.Si
S1: Sosial S2: Kebijakan Publik
Kasubid Dik Pora Bud Par
Ir. Iwan Triteny Setiyadi, MT
S1: Tk Sipil S2: Perencanaan Wilayah dan Kota
Kasubid Pem Kesos Hat Kependudukan
Dona Ameyria GP, ST, MT
S1: Planologi S2: Perencanaan Wlayah dan Kota
KABID SOSIAL BUDAYA
55
KAPASITAS PERENCANA BAPPEDA KOTA MAGELANG JABATAN
KABID EKONOMI
5
6
PENDIDIKAN
Ir. Rahmawati /
S1: Pertanian
Veronica Kartika Indrawati, S.Sos. M.A. M.Ec.Dev
S1: Sosial S2: Ekonomi Pembangunan, International Development
Kasubid Pertanian Nakertrans
Maulina Puspita Rini, SP. MM
S1: Pertanian S2: Manajemen SDM
Kasubid Kop Indag Energi Dunia Usaha
Johan Aji Wibowo, SE
S1: Ekonomi Akutansi
MS Kurniawan, ST.MT
S1: Teknik Sipil S2: Perencanaan Wilayah dan Kota
Kasubid Kebersihan Pertamanan PR
Laela Bilqis, ST
S1: Planologi
Kasubid Kim PU Hub Kominfo
Tri Supriyanto, SSos
S1: Ilmu Sosial
TEKNOKRATIK Ketersediaan dan kelengkapan sumber data dan informasi dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015 Kapasitas Perencana Daerah dalam Penyiapan RKPD Kab/Kota 2015
NAMA
KABID FISIK PRASARANA
56
NO
TEKNOKRATIK
5
6
Ketersediaan dan kelengkapan sumber data dan informasi dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015 Kapasitas Perencana Daerah dalam Penyiapan RKPD Kab/Kota 2015
SEKRETARIAT/BIDANG
NAMA
PENDIDIKAN
1
Staf Sekretariat
Nuri Susanti, SE
S1 Ekonomi Akuntansi
2
Staf Sekretariat
Laura Aswin Melanie, S. Kom
S1 Komputer
3
Staf Sekretariat
Salma Pepsi Nugraheni, Amd
D3 Teknik Sipil
4
Staf Sekretariat
Yustinus Toni Tri H, S.Sn
S1 Seni Interior Design
5
Staf Sekretariat
Maya Kumalasari, SE
S1 Ekonomi Akntansi Ket: Sedang Pendidikan S2 Magister Akuntansi UGM
6
Staf Sekretariat
Farida Anisiatul Wadifah, SE
S1 Ekonomi Akuntansi
7
Staf Sekretariat
Cici Andarwati, SE
S1 Ekonomi Akuntansi
8
Staf Sekretariat
Adi Isha Murti, ST
S1 Planologi Ket: Sedang Pendidikan S2 MPKD UGM –Japan (Double Degree)
9
Staf Sekretariat
Budi Kurniawati, SH
S1 Hukum
10
Staf Sekretariat
Zaenal Mulyono
SLTA
11
Staf Sekretariat
Mudasir
SD
12
Staf Bidang Ekonomi
Puji Prihono
SLTA
13
Staf Bidang Ekonomi
Dewi Prasetianti, SE
S1 Ekonomi Manajemen
14
Staf Bidang Ekonomi
Yuli Haryadi, A.Md
D3 Ekonomi
57
NO
TEKNOKRATIK
5
6
Ketersediaan dan kelengkapan sumber data dan informasi dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015 Kapasitas Perencana Daerah dalam Penyiapan RKPD Kab/Kota 2015
SEKRETARIAT/BIDANG
NAMA
PENDIDIKAN
15
Staf Bidang Sosbud
Hendra Subianto, SE
S1 Ekonomi
16
Staf Bidang Sosbud
Jarot Kunto Adi, ST
S1 Teknik
17
Staf Bidang Sosbud
Bambang Kusumo A, SE
S1 Ekonomi
18
Staf Bidang Sosbud
Agus Rubowo
SLTA
19
Staf Bidang Fispra
Sri Sunarni Shintowati
SLTA
20
Staf Bidang Fispra
Adi Setya Kurniawan, ST
S1 Planologi Ket: Sedang Pendidikan S2 Magister Studi Pembangunan ITB
21
Staf Bidang Fispra
Sri Purwanti, ST
S1 Teknik Arsitektur
STRUKTURAL
STAF
JML
%
S2
11
0
11
31,43
S1
3
14
17
48,57
D III
2
2
5,71
SLTA
4
4
11,43
SD
1
1
2,86
21
35
100,00
14
58
PELAKSANAAN FOCUS GROUP DISCUSSION SEBAGAI BAGIAN DARI PROSES TEKNOKRATIK
FGD 2014 PEN. RKPD 2015 TEKNOKRATIK
5
6
Ketersediaan dan kelengkapan sumber data dan informasi dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015 Kapasitas Perencana Daerah dalam Penyiapan RKPD Kab/Kota 2015
ANTISIPASI IMPLEMENTASI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 MENUJU KOTA LAYAK ANAK MENUJU KOTA SEJUTA BUNGA
AYO KE MAGELANG 2015 MANAJEMEN PERSAMPAHAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
NO 1
JENIS ANTISIPASI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015
2 3 4 5
KOTA LAYAK ANAK KOTA SEJUTA BUNGA AYO KE MAGELANG 2015 MANAJEMEN PERSAMPAHAN PENANGGULANGAN 6 KEMISKINAN TOTAL
JUMLAH PROGRAM
JUMLAH KEGIATAN
3
4
31 19
126 29
3
12
15.611.579.825 4.773.917.750 5.622.834.000 5.305.713.782
25
53
83.299.279.900
81
224
PAGU INDIKATIF 684.546.000
115.297.871.257
59
1 POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD BERUPA KEGIATAN FISIK
POLITIK
7
Pertimbangan dan Pendapat DPRD Kab/Kota dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015
8
Konsultasi Publik dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015
LOKASI KRAMAT UTATA KRAMAT SELATAN WATES KEDUNGSARI CACABAN MAGELANG GELANGAN PANJANG REJOWINANGUN UTARA KEMIRIREJO REJOWINANGUN SELATAN TIDAR UTARA JURANGOMBO SELATAN JURANGOMBO UTARA KRAMAT UTARA
JML 4 11 11 9 3 5 1 2 7 1 2 8 7 4 2 77
DILAKSANAKAN 2 4 6 8 2 3 0 1 6 0 2 8 5 4 0 51
TIDAK DILAKS 2 7 5 1 1 2 1 1 1 1 0 0 2 0 2 26
POKOKPOKOK PIKIRAN DPRD YANG DIAKOMODI:
75,41%
2 POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD BERUPA KEGIATAN NON-FISIK 22 BUTIR KEGIATAN Direkomendasikan melalui Hibah / Bansos POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD YANG BERUPA MASUKAN 3 KEBIJAKAN Penataan Kawasan Gunung Tidar Penyusunan Master Plan Kawasan di Perubahan APBD 2014, Penataan Fisik di 2014, 2015, 2016 Pembangunan sarana Jalan By Pass Bappeda menyusun Master Plan Pengembangan Canguk Kawasan Soekarno-Hatta tahun 2015 Pembangunan Sentra Ekonomi Lembah Pembangunan Pasar Stress (Kebakaran tahun Tidar 2013) dilaksanakan DPP tahun 2015 Penambahan/pengembangan bangunan Pembangunan Fisik belum dapat dilaksanakan, Kantor Kecamatan Magelang Tengah DED di 2014 Penambahan/pengembangan bangunan Dilakukan kajian terlebih dahulu Kantor Kecamatan Magelang Utara
60
KONSULTASI PUBLIK 5 PEBRUARI 2014, AULA BAPPEDA POLITIK
7
Pertimbangan dan Pendapat DPRD Kab/Kota dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015
8
Konsultasi Publik dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015
RANCANGAN AWAL RKPD 2015 DI PAPARKAN DALAM FORUM KONSULTASI PUBLIK UNTUK MENDAPATKAN MASUKAN DARI MASYARAKAT
61
KONSULTASI PUBLIK 7 PEBRUARI 2014, TK PERTIWI MENDENGAR ASPIRASI ANAK SEKOLAH
POLITIK
7
Pertimbangan dan Pendapat DPRD Kab/Kota dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015
8
Konsultasi Publik dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015
62
KONSULTASI PUBLIK 6 PEBRUARI 2014, AULA BAPPEDA SISWA SMP, MTS, SMA, MA MENDENGAR ASPIRASI ANAK SEKOLAH POLITIK
7
Pertimbangan dan Pendapat DPRD Kab/Kota dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015
8
Konsultasi Publik dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015
63
ILUSTRASI BEBERAPA USULAN MASYARAKAT
KONSULTASI PUBLIK DNG SISWA SMP-SMA
POLITIK
7
Pertimbangan dan Pendapat DPRD Kab/Kota dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015
8
Konsultasi Publik dalam penyusunan RKPD Kab/Kota 2015
1
MEMBANGUN TAMAN EKSPRESI UNTUK MENYALURKAN ASPIRASI GENERASI MUDA MELALUI SENI LUKIS DINDING / MURAL
KEGIATAN REVITALISASI TAMAN TRUNAN DILAKSANAKAN DKPT TAHUN 2015
2
KESIAPAN PEMERINTAH KOTA MAGELANG DALAM MENYONGSONG ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 (DISAMPAIKAN OLEH SISWA SMPN-I MAGELANG)
PENYUSUNAN RAD ANTISIPASI AEC OLEH BAPPEDA
3
BUTUH RUANG UNTUK MENYALURKAN EKSPRESI ANAK
FASILITASI PEMBENTUKAN FORUM ANAK (BPM-PKB)
KONSULTASI PUBLIK
4
REVITALISASI TANGGUL KALI KOTA
PENY MASTER PLAN PLENGKUNG OLEH BAPPEDA DAN PENATAAN FISIK DPU (2014-2015)
5
KESIAPAN PEMKOT DALAM MENGEMAS PROGRAM AYO KE MAGELANG 2015
PENGELOLAAN KESELURUHAN PROGRAM OLEH SETDA
6
PENYELENGGARAAN GREBEG GETHUK AGAR LEBIH MERIAH DI TAHUN 2015 TERKAIT DENGAN “AYO KE MAGELANG 2015”
KEGIATAN DI DISPORABUDPAR
KONSULTASI PUBLIK RAPERDA LANSIA
7
AKSES KE TEMPAT WISATA AGAR LEBIH AMAN DAN NYAMAN BAGI LANSIA
PEMASANGAN RAIL PEGANGAN PADA JALAN NAIK DAN TURUN GUNUNG TIDAR
64
INOVASI PROSES PERENCANAAN
INOVASI 9
Inovasi pada proses perencanaan
Inovasi pada kebijakan dan 10 program pembangunan
1
PENINGKATAN DAN INTENSIFIKASI SIPPD
SEDANG DIUPAYAKAN UNTUK BISA INTEGRASI DENGAN SIMDA DAN MONEV
2
BATASAN DAN KRITERIA MUSRENBANG KELURAHAN
SESUAI RENSTRA SKPD (SBG REFERENSI)
3
PENINGKATAN KAPASITAS BAGI SELURUH KASUBAG PROGRAM SEMUA SKPD
WORKSHOP
4
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK EFEKTIFITAS KOMUNIKASI BAGI TIM PENYUSUN
GRUP TIM PENYUSUN DI FB
5
IMPLEMENTASI ANALISIS STANDARD BELANJA (ASB) DALAM PENYUSUNAN RENJA SKPD
SETIAP KEGIATAN DILENGKAPI DENGAN PRA-RKA BERDASARKAN ASB
6
MEMBANGUN KOMUNIKASI DENGAN KELOMPOK MASYARAKAT
BERGABUNG DENGAN BERBAGAI GRUP KOMUNITAS DALAM MEDIA SOSIAL
7
SARASEHAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI 3 KECAMATAN
SOSIALISASI TEMA 2015 PADA SARASEHAN DI KECAMATAN
8
PERLUASAN AKOMODASI ASPIRASI MASYARAKAT
PERLUASAN FORUM KONSULTASI PUBLIK DENGAN ELEMEN MASYARAKAT
9
PENINGKATAN KAPASITAS KETUA RT / RW
DANA OPERASIONAL DAN STUDI BANDING KETUA RT/RW
10
PENINGKATAN KUALITAS PERENCANAAN DI TINGKAT KELURAHAN
PENGGUNAAN TENAGA AHLI SEBAGAI PENDAMPING DALAM PENYUSUNAN RENSTRA KELURAHAN
12
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MEMBERI RUANG PARTISIPASI
MENU E-ASPIRATION DI WEB SITE BAPPEDA KOTA MAGELANG
65
INOVASI 9
Inovasi pada proses perencanaan
Inovasi pada kebijakan dan 10 program pembangunan
www.bappeda.magelangkota.go.id
66
INOVASI 9
Inovasi pada proses perencanaan
Inovasi pada kebijakan dan 10 program pembangunan
67
INOVASI 9
PENGHARGAAN INOVASI MANAJEMEN PERKOTAAN (IMP) BIDANG SANITASI SUB BIDANG PENGELOLAAN SAMPAH DAN BIDANG PENATAAN PKL JUARA II NASIONAL
Inovasi pada proses perencanaan
Inovasi pada kebijakan dan 10 program pembangunan
WALIKOTA MAGELANG MENERIMA IMP AWWARD DARI MENDAGRI PADA HARI KAMIS, 12 MARET 2015 DI SURABAYA 68
JAWA POS EDISI 11 APRIL 2015
INOVASI 9
Inovasi pada proses perencanaan
KOMPAS EDISI 11 APRIL 2015 INDEKA KOTA CERDAS INDONESIA
Inovasi pada kebijakan dan 10 program pembangunan
69
INOVASI 9
Inovasi pada proses perencanaan
Inovasi pada kebijakan dan 10 program pembangunan
70
MAGELANG KOTA SEJUTA BUNGA:
INOVASI 9
Inovasi pada proses perencanaan
Inovasi pada kebijakan dan 10 program pembangunan
MAGELANG KOTA SEJUTA BUNGA DIJADIKAN SEBAGAI TEMA PROGRAM NASIONAL TVRI: “INDONESIA MEMBANGUN” DITAYANGKAN PADA 11 MARET 2015 TAHUN 2014 PERDA BRANDING “MAGELANG KOTA SEJUTA BUNGA” TELAH DIUNDANGKAN
71
INOVASI 9
Inovasi pada proses perencanaan
Inovasi pada kebijakan dan 10 program pembangunan
72
INOVASI 9
Inovasi pada proses perencanaan
Inovasi pada kebijakan dan 10 program pembangunan
KONSEP KAMPUNG ORGANIK: PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRI PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN KEGIATAN PEMILAHAN, PENGOMPOSAN, BANK SAMPAH SERTA KERAJINAN DAUR ULANG. KETAHANAN PANGAN MANDIRI PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN SEHAT KELUARGA DENGAN MEMANFAATKAN HASIL PENGELOLAAN SAMPAH UNTUK SUMBER PANGAN ORGANIK. KETAHANAN EKONOMI MENAMBAH PENGHASILAN DARI HASIL PERTANIAN, PERIKANAN, PETERNAKAN SERTA KERAJINAN DAUR ULANG. MANFAAT: MENGURANGI VOLUME SAMPAH KE TPSA KOTA MAGELANG DENGAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE), HINGGA PADA JANGKA PANJANG DAPAT MENCAPAI ZERO WASTE. MEMPERPANJANG USIA TPA BANYUURIP. MEMENUHI KEBUTUHAN PANGAN SEHAT DAN GIZI KELUARGA DAN MASYARAKAT; PENYEDIAAN RTH DALAM SKALA LINGKUNGAN; PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA.
73
INOVASI 9
Inovasi pada proses perencanaan
Inovasi pada kebijakan dan 10 program pembangunan
74
PKL KULINER TUIN VAN JAVA: TAHUN 2015 MELALUI DANA SEKTORAL APBD PROV JATENG AKAN DIBANGUN IPAL INOVASI 9
Inovasi pada proses perencanaan
Inovasi pada kebijakan dan 10 program pembangunan
75
INOVASI 9
Inovasi pada proses perencanaan
Inovasi pada kebijakan dan 10 program pembangunan
PENYELENGGARAAN EVENT-EVENT TAHUNAN: RALLY MOBIL KUNO GREBEG GETHUK FESTIVAL KULINER PEKAN RAYA MAGELANG TAHUN 2015 “AYO KE MAGELANG 2015”: LEBIH DARI 100 EVENT (AGENDA PEMERINTAH 100 EVENT) DAN ADA BEBERAPA TAMBAHAN EVENT DARI SWASTA YANG DIKAITKAN DENGAN “AYO KE MAGELANG 2015” GREBEG GETHUK 2015 MENGHADIRKAN 16 PERWAKILAN NEGARA SAHABAT, DAN 7 DUTA BESAR HADIR SECARA LANGSUNG
76