Pengujian Hipotesis Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember www.adamjulian.net
Pengujian Hipotesis Rata-rata dan Proporsi & Selisih Rata-rata dan Selisih Proporsi
Pengujian Hipotesis • Hipotesis Hipotesis adalah sebuah dugaan atau referensi yang dirumuskan serta diterima untuk sementara yang dapat menerangkan fakta-fakta yang diamati dan digunakan sebagai petunjuk dalam pengambilan keputusan. (Suharyadi; 2009). • Pengujian Hipotesis suatu proses untuk menentukan apakah dugaan tentang nilai parameter/karakteristik populasi didukung kuat oleh data sampel atau tidak
Jenis Hipotesis • Hipotesis penelitian: hipotesis tentang pernyataan dari hasil penelitian yang akan dilakukan. • Hipotesis Statistik: suatu pernyataan tentang parameter populasi.
Macam Pengujian Hipotesis 1. Hipotesis Nol (H0) • Hipotesis yang akan diuji oleh suatu prosedur statistik, biasanya berupa suatu pernyataan tidak adanya perbedaan atau tidak adanya hubungan. Pernyataan nol dapat diartikan bahwa pernyataan tentang parameter tidak didukung secara kuat oleh data. 2. Hipotesis Alternatif (H1) • Hipotesis yang merupakan lawan dari H0 biasanya berupa pernyataan tentang adanya perbedaan atau adanya hubungan. H1 digunakan untuk menunjukkan bahwa pernyataan mendapat dukungan kuat dari data.
Tipe Kesalahan dalam Uji Hipotesis Keputusan Uji H0 tidak ditolak H0 ditolak
Kenyataan H0 benar benar Salah (Tipe 1)
H0 salah Salah (Tipe 2) benar
• Peluang melakukan kesalahan Tipe 1: P(menolak H0 yang benar) = • Peluang melakukan kesalahan Tipe 2 : P(menolak H0 yang benar) =
1. Uji Hipotesis Rata-Rata • Merupakan pengujian mengenai hipotesis rata-rata suatu populasi yang didasarkan atas informasi sampelnya.
Contoh Kasus Pengujian Hipotesis Rata-rata: • Berat dari kopi bubuk kemasan yang diproduksi oleh PT Murni Coffee memiliki rata-rata 1900 gram dengan standar deviasi 100 gram. Dengan menggunakan teknik produksi baru, PT Murni Coffee mengklaim bahwa berat kopi bubuk dapat dikurangi. Untuk menguji klaim ini, diambil sampel sebanyak 50 buah kemasan, dan diketahui bahwa rata-rata berat kemasan kopi bubuk adalah 1850 gram. Dapatkan klaim dari PT Murni Coffee dibenarkan pada tingkat signifikansi 1%?
2. Uji Hipotesis Proporsi • Merupakan pengujian hipotesis mengenai proporsi/ perbandingan suatu populasi yang didasarkan atas informasi sampelnya.
Contoh Kasus Pengujian Hipotesis Proporsi : • Mata kuliah dengan ditambahkan acara praktikum diharapkan akan meningkatkan nilai akhir mahasiswa. Dari 30 kelas yang mengikuti praktikum, sebanyak 26 kelas menunjukan peningkatan nilai dan 4 kelas lainnya mengalami penurunan. Dari data tersebut ujilah pernyataan bahwa 90% lebih kelas mengalami peningkatan nilai dengan taraf nyata 5%
3. Uji Hipotesis Selisih Rata-Rata • digunakan ketika terdapat dua buah rata-rata hitung. • digunakan untuk mengetahui apakah bebrapa populasi memiliki rata-rata yang sama atau berlainan. • digunakan untuk mengetahui apakah beberapa sampel dari sebuah populai yang sama atau berlainan.
Contoh Kasus Pengujian Hipotesis Selisih Rata-rata : • Pimpinan perusahaan berpendapat bahwa prestasi kerja karyawan yang mendapatkan training ternyata lebih bagus daripada karyawan yang tidak mendapatkan training. Maka dari itu, diambil sampel dari karyawan, masing-masing 40 dn 30 orang dengan rata-rata dan simpangan baku 300 dan 4 untuk karyawan yang mendapatkan training serta 302 dan 4.5 untuk karyawan yang tidak mendapatkan training. Ujilah pendapat dari pimpinan perusahaan tersebut dengan tingkat signifikansi 5%
4. Uji Hipotesis Selisih Proporsi • digunakan ketika terdapat dua buah perbandingan dari perbedaan persentase dua buah kelompok.
Contoh Kasus Pengujian Hipotesis selisih Proporsi : • Seorang ahli fermentasi mengadakan percobaan pada dua macam obat fermentasi dan menyatakan bahwa perubahan obat pertama dan kedua pada gelas susu adalah sama. Obat pertama diberikan pada 100 gelas susu dan ternyata 60 gelas susu menunjukkan perubahan. Obat kedua diberikan pada 150 gelas susu yang lain dan ternyata 85 gelas susu berubah. Ujilah dengan taraf nyata 5%
SELAMAT BELAJAR ORANG SUKSES ADALAH ORANG YANG BERHASIL DAN BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN