1
d.nfiwtr D P oip F D zdaf.rc T F dom.c riaT om l ri a
l
PENGUATAN ORGANISASI KARANG TARUNA DALAM MEMBERDAYAKAN GENERASI MUDA (Studi Kasus di Kelurahan Tengah Kec.Cibinong Kab. Bogor)
Do
w
w
w
cNui C ww troo w.p Pm
SRI MULYANI
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
2 PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir Penguatan Karang Taruna dalam Memberdayakan Generasi Muda (studi kasus di Kelurahan Tengah, Kecamatan
l
Cibinong, Kabupaten Bogor) adalah dengan arahan dari komisi pembimbing dan
d.nfiwtr D P oip F D zdaf.rc T F dom.c riaT om l ri a
belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain yang telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tugas akhir ini.
Bogor,
Januari
2010
Do
w
w
w
cNui C ww troo w.p Pm
Sri Mulyani
NRP. I354060155
3 ABSTRACT SRI MULYANI. Strengthen of Karang Taruna organization in empowering young generation. Cases at Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Guided by Winati Wigna and Fredian Tonny Nasdian.
d.nfiwtr D P oip F D zdaf.rc T F dom.c riaT om l ri a
l
Young generation is a part of world in habitant who is very potential and has greater contribution as developing future world era. Al thought social problems that is facing the young generation at this time never has been done in discussion, mainly of the problems is un employment, mischievous juvenile and drop out from school. Developing quality of young generation is not only done trough through formal education but also it is done trough organization that has. Commitment to developing young generation subse quently. Participating in youth organization as one component participasing in social socity. That need to be in creased and developed more over local organization as a potential sources is claimed for taking a part optimally to mobilize the socity in development local organization organization in the village envorenment that is kelurahan (country) as the place or container of ful fil satisfaction or to solve the society problems.
cNui C ww troo w.p Pm
On of local organization that spreads almost every kelurahan (country) in Indonesia organization as place for building the young generation. In the first time Karang Taruna is formed by the government, but for right now Karang Taruna is formed by the society’s idea and society’s aspiration. More over, The specific goals of Karang Taruna in the program implementation expects Karang Taruna is simultant, to increase capability and can stand alone in the full filling the needs of social walfare for their members by them to selves with the developing its potency it self.
w
w
w
Based on analysis abvove mentioned, to succed the program implementation, need to look at : 1) Karang Taruna’s performances that is productivities, qualities orientation, responses and accuntabilities, 2) The factors that affect the Karang Taruna performance those are internal factor and external factor, 3) Program strategy that is fit t to the using Karang Taruna in empowering young generation.
Do
From the result of field research on the performance of activities Karang Taruna at the Kelurahan Tengah can be concluded that Karang Taruna Kelurahan Tengah more more real mobilization in the activity of social society characteristic for example spiritual activities, cultural art and sport if compare to developing activity business economy, for example activitie through Kelompok Usaha Bersama/ Usaha Ekonomi Produktif (KUBE/ UEP) programs is the solving young generation problem.
4 RINGKASAN Generasi muda adalah bagian dari penduduk dunia yang sangat potensial dan memiliki sumbangan teramat besar bagi perkembangan masa depan dunia. Namun permasalahan sosial yang dialami generasi muda pada saat ini tetap menjadi
d.nfiwtr D P oip F D zdaf.rc T F dom.c riaT om l ri a
pengangguran, kenakalan remaja dan putus sekolah.
l
permasalahan yang tidak pernah habis-habisnya dibicarakan. Terutama permasalahan
Pengembangan kualitas generasi muda tidak hanya dilakukan melalui pendidikan formal, tetapi dapat dilakukan melalui wadah (lembaga atau organisasi) yang mempunyai komitmen terhadap pengembangan generasi muda tersebut. Peran serta organisasi kepemudaan tersebut sebagai salah satu komponen partisipasi sosial masyarakat perlu ditingkatkan dan dikembangkan. Sejalan dengan hal tersebut, organisasi lokal sebagai sumberdaya potensial dituntut untuk berperan secara optimal untuk menggerakan masyarakat dalam pembangunan. Organisasi lokal di lingkungan desa/ kelurahan merupakan wadah untuk memenuhi kebutuhan ataupun memecahkan
cNui C ww troo w.p Pm
permasalahan masyarakat.
Salah satu organisasi lokal yang ada di hampir setiap desa atau kelurahan di
Indonesia adalah Karang Taruna sebagai tempat atau wadah pembinaan generasi muda. Pada awalnya Karang Taruna merupakan organisasi bentukan pemerintah,
w
w
namun dalam perkembangannya kini Karang Taruna banyak muncul dengan ide,
w
gagasan dan aspirasi masyarakat.
Adapun tujuan khusus Karang Taruna dalam pelaksanaan program diharapkan
Do
agar program Karang Taruna berkesinambungan, meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan kesejahteraan sosial bagi anggotanya untuk memecahkan permasalahan secara mandiri dengan mengembangkan potensi diri yang dimilikinya. Dari hasil penelitian di lapangan terhadap kinerja kegiatan Karang Taruna Kelurahan Tengah dapat disimpulkan bahwa Karang Taruna Kelurahan Tengah belum sepenuhnya berhasil dalam mencapai tujuannya yaitu mengatasi permasalahan pemuda, organisasi Karang Taruna Kelurahan Tengah lebih nyata bergerak dalam kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan seperti kerohanian, seni budaya dan
5 olahraga dibanding dengan kegiatan pengembangan ekonomi seperti kegiatan melalui program KUBE/ UEP dalam mengentaskan permasalahan generasi muda. 1) Kinerja organisasi Karang Taruna Kelurahan Tengah fakta- fakta menyebutkan : a) Produktivitas belum berhasil, walaupun kegiatan KUBE UEP yang dilaksanakan berkesinambungan nampak setiap KUBE melaksanakan KUBE secara rutin (tidak
d.nfiwtr D P oip F D zdaf.rc T F dom.c riaT om l ri a
l
putus ditengah jalan) dan dilaksanakan berlanjut setiap satu tahun, namun hanya satu KUBE/ UEP yang berhasil yang lainnya sisanya dua KUBE/ UEP belum bisa melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik sehingga belum bisa meningkatkan kemampuan dan kemandirian untuk anggotanya dalam melanjutkan usaha KUBEnya, dan satu KUBE/ UEP lainnya belum bisa dinilai karena masih berjalan, b) Orientasi kualitas belum berhasil, walaupun sebagian besar anggota mengikuti pelatihan usaha ditunjang oleh instruktur yang ahli dibidangnya namun beberapa KUBE tidak bisa melanjutkan kegiatan KUBEnya. Dalam hal ini prasyarat ikut pelatihan dan kemampuan instruktur yang bagus tidak menjamin keberhasilan KUBE tapi tergantung pada motivasi anggota yang ingin merubah
cNui C ww troo w.p Pm
hidupnya lebih baik lagi, c) Responsivitas belum berhasil karena, kebutuhan sasaran dan sasaran kegiatan KUBE tidak tepat dikarenakan sebagian anggotanya tidak mempunyai keahlian dalam melaksanakan kegiatan (perbengkelan) tetapi
w
dalam hal sasaran sudah tepat yaitu mereka yang memiliki permasalahan sosial, d)
w
Akuntabilitas belum berhasil, pelaporan masing- masing KUBE dilaporkan secara
w
berkesinambungan namun dalam pelaksanaan laporan sebagian KUBE tidak membuat atau dibuatkan oleh orang lain sehingga mengakibatkan KUBE tersebut
Do
dianggap tidak bisa meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam berorganisasi.
2) Faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja Karang Taruna Kelurahan Tengah fakta- fakta menyebutkan : a) Kepemimpinan Karang Taruna berhasil karena selain memiliki SDM yang bagus dalam manajemen dan administrasi, berkoordinasi dengan anggota melalui wadah pertemuan, aktif dan selalu mengarahkan anggotanya untuk melaksanakan tugas dan fungsinya. Kemudian kepemimpinan Karang Taruna dipilih secara demokratis dengan melibatkan unsur masyarakat (aparat, pengurus warga dan tokoh- tokoh), b) Keanggotaan Karang
6 Taruna belum berhasil karena dalam hal motivasi contohnya pertemuan atau rapat, sebagian besar anggota tidak menghadiri rapat tersebut dan mewakili pendapatnya kepada orang lain keaktifan anggotapun menurun dari jumlah anggota 376 sedangkan anggota yang aktif hanya 70% nya saja namun dalam hal hubungan antar anggota berjalan secara baik dan kekeluargaan, c) Aturan- aturan
l
yang disepakati belum berhasil karena aturan keikutsertaan dalam KUBE
d.nfiwtr D P oip F D zdaf.rc T F dom.c riaT om l ri a
diutamakan bagi anggota yang memiliki permasalahan sosial dan yang telah mengikuti pelatihan keterampilan usaha, sehingga dengan aturan seperti itu sebagaian anggota Karang Taruna jadi tidak terlayani program, d) Kerjasama antar organisasi dan stakeholders dalam
meningkatkan kemampuan dan
meningkatkan kemandirian di bidang usaha kurang berhasil karena kerjasama antar organisasi dan stakeholders yang tujuannya peningkatan usaha yang dapat membantu menyelesaikan
masalah remaja khususnya pengangguran sebatas
membina hubungan kekeluargaan, e) Modal sosial berupa tanggapan masyarakat pada Karang Taruna sangat positif, sifat kekeluargaan dan gotongroyong
cNui C ww troo w.p Pm
masyarakat sangat mendukung namun modal fisik berupa lahan yang dapat dipergunakan untuk usaha dan modal keuangan Karang Taruna masih sangat terbatas dalam pengembangan fasilitas KUBE/ UEP berupa bantuan stimulan untuk mendorong dan mengembangkan kegiatan yang dilaksanakan dirasakan
Do
w
w
w
belum berhasil karena kegiatan masih terbentur oleh modal.
d.nfiwtr D P oip F D zdaf.rc T F dom.c riaT om l ri a
l
7
cNui C ww troo w.p Pm
@ Hak cipta milik IPB, tahun 2010
Hak cipta dilindungi Undang- undang
Do
w
w
w
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pemdidikan, penelitian ,penulisan karya ilmia , penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah ; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB.
8
d.nfiwtr D P oip F D zdaf.rc T F dom.c riaT om l ri a
l
PENGUATAN ORGANISASI KARANG TARUNA DALAM MEMBERDAYAKAN GENERASI MUDA (Studi Kasus di Kelurahan Tengah Kec.Cibinong Kab. Bogor)
SRI MULYANI
Do
w
w
w
cNui C ww troo w.p Pm
Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Pengembangan Masyarakat
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
9 : Penguatan Organisasi Karang Taruna dalam Upaya Memberdayakan Generasi Muda (Studi Kasus di Kelurahan Tengah Kec.Cibinong Kab. Bogor)
Nama
: SRI MULYANI
NRP
: I354060155
d.nfiwtr D P oip F D zdaf.rc T F dom.c riaT om l ri a
l
Judul Tugas Akhir
Disetujui
Komisi Pembimbing
Dra. Winati Wigna, MDS
Anggota
cNui C ww troo w.p Pm
Ketua
Ir. Fredian Tonny Nasdian, MS
w
Ketua Program Studi
w
Diketahui
Dekan Sekolah Pascasarjana
Do
w
Pengembangan Masyarakat
Dr. Ir. Lala M. Kolopaking, MS MS
Tanggal Ujian : 20 Januari 2010
Prof. Dr. Ir . Khairil A. Notodiputro,
Tanggal Lulus :
10
PRAKATA
l
Alhamdulillahirobbil’alamin dan syukur penulis panjatkan atas rakhmat karunia dan hidayah- Nya, penulis dapat menyelesaikan kajian pengembangan masyarakat sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan tugas akhir pada Program Studi Magister Profesional Pengembangan Masyarakat di Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
d.nfiwtr D P oip F D zdaf.rc T F dom.c riaT om l ri a
Pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan terima kasih kepada :
w
w
w
cNui C ww troo w.p Pm
1. Dra. Winati Wigna, MDS dan Ir. Feredian Tonny Nasdian, MS selaku komisi pembimbing. 2. Ir. Nuraini W. Prasodjo, MS selaku dosen penguji, serta kepada seluruh dosen yang telah memeberikan mata kuliah pada Program Studi Pengembangan Masyarakat Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 3. Dr. Ir. Djuara P. Lubis, MS selaku ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 4. Prof. Dr. Ir . Khairil A. Notodiputro, MS selaku Dekan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 5. Dr. Marzuki, M.Sc selaku Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Departemen Sosial RI. 6. Dra. Neni Kusumawardhani, MS selaku Ketua Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung. 7. Ananda Adel Audiani Gunawan, Titan Liliani Gunawan, Keysar Adriani Gunawan serta suami tercinta Doni Gunawan dan seluruh keluarga yang telah memberi dukungan moril dan materil kepada penulis dalam penyelesaian pendidikan pascasarjana. 8. Teman- teman Anggkatan IV kelas Bandung Program Studi Pengembangan Masyarakat Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor dan seluruh pihak yang telah mendukung dalam penyelesaian tugas akhir ini.
Do
Akhirnya penulis berharap, semoga kajian pengembangan masyarakat ini dapat dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan kaidah yang telah ditentukan dan dapat memberikan manfaat bagi pelaksanaan pengembangan masyarakat.
Bogor,
Januari 2010 Penulis
Sri Mulyani
11 RIWAYAT HIDUP Penulis di lahirkan di Bandung pada tanggal 14 Juli 1971 sebagai anak ke enam dari tujuh bersaudara pasangan Atjeng dan O. Suprijati. Pada tanggal 30 Agustus 1998 penulis menikah dengan Doni Gunawan dan dikaruniai tiga orang anak yaitu Adel Audiani Gunawan, Titan Liliani Gunawan dan Keysar Adriani Gunawan.
d.nfiwtr D P oip F D zdaf.rc T F dom.c riaT om l ri a
l
Pendidikan yang ditempuh oleh penulis yaitu SDN Coblong II Bandung tamat tahun 1984, SMP PMB Bandung tamat tahun 1987, SMA Angkasa Husein Sastranegara Bandung tamat tahun 1990, dan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung tamat tahun 1996. Pada tahun 1993 penulis diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil dan menjadi Pegawai Negeri pada tahun 1994 awal mula penempatan di Kanwil Depsos Provinsi Sulawesi Tengah tepatnya di Palu dan tahun 2000 mutasi ke Kanwil Depsos Provinsi Jawa Barat dan ditempatkan di Cabang Dinas Sosial Kabupaten Bogor di Cibinong. Tahun 2001 pada awal Otonomi Daerah sebagai pelaksanana di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Bogor dan tahun 2004 sebagai pelaksanana di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial Kabupaten Bogor.
Do
w
w
w
cNui C ww troo w.p Pm
Selanjutnya pada tahun 2006 penulis mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan Pascasarjana di Institut Pertanian Bogor pada Program Studi Pengembangan Masyarakat yang disponsori oleh Departemen Sosial Republik Indonesia sebagai Tugas Belajar.
12 DAFTAR ISI Hal DAFTAR GAMBAR............................................................................................ i DAFTAR TABEL................................................................................................. ii DAFTAR MATRIKS........................................................................................... iii
d.nfiwtr D P oip F D zdaf.rc T F dom.c riaT om l ri a
l
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1 1.2. Perumusan Masalah............................................................................. 5 1.3. Tujuan Kajian...................................................................................... 5 1.4. Manfaat Kajian.................................................................................... 6
7 9 10 12 13
2.5.1. Konsep Organisasi Sosial......................................................... 2.5.2. Karang Taruna.......................................................................... 2.6. Kinerja Organisasi.............................................................................. 2.7. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Organisasi.................... 2.8. Kerangka Pemikiran...........................................................................
13 15 17 18 19
cNui C ww troo w.p Pm
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemberdayaan.................................................................................... 2.2. Modal Sosial...................................................................................... 2.3. Generasi Muda................................................................................... 2.4. Kesejahteraan Sosial.......................................................................... 2.5. Karang Taruna sebagai Organisasi Sosial Kepemudaan...................
w
w
w
BAB III METODE KAJIAN 3.1. Proses Kajian...................................................................................... 25 3.2. Kasus Kajian....................................................................................... 27 3.3. Teknik Pengumpulan Data.................................................................. 27
31 32 35 36 37 39 40
4.8. Permasalahan Sosial............................................................................
42
Do
BAB IV PETA SOSIAL KELURAHAN TENGAH 4.1. Keadaan Umum Lokasi....................................................................... 4.2. Kependudukan.................................................................................... 4.3. Sistem Ekonomi.................................................................................. 4.4. Struktur Komunitas............................................................................. 4.5. Kepemimpinan Lokal.......................................................................... 4.6. Lembaga Kemasyarakatan.................................................................. 4.7. Sumberdaya lokal................................................................................
BAB V EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT 5.1. Latar Belakang Program...................................................................... 44 5.2. Program Pemberdayaan Karang Taruna Melalui Kelompok Usaha
13 Bersama/ Usaha Ekonomi Produktif................................................... 45 5.3. Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Pengrajin Bambu................ 46
l
BAB VI PROFIL KARANG TARUNA KELURAHAN TENGAH 6.1. Kepemimpinan............................................................................. 49 6.2. Keanggotaan................................................................................. 51 6.3. Aturan- aturan dalam Pelaksanaan Program................................. 52 53
6.5. Modal Sosial dan Modal Fisik......................................................
54
d.nfiwtr D P oip F D zdaf.rc T F dom.c riaT om l ri a
6.4. Kerjasama antar Organisasi dan Stakeholders..............................
BAB VII ANALISIS KINERJA KARANG TARUNA KELURAHAN TENGAH 7.1. Kegiatan Bidang Pengembangan Usaha......................................... 58 7.1.1. Produktifitas.........................................................................
59
7.1.2. Orientasi Kualitas................................................................. 60 7.1.3. Responsivitas........................................................................ 62 7.1.4. Akuntabilitas......................................................................... 64
cNui C ww troo w.p Pm
7.2. Kegiatan Bidang Sosial Kemasyarakatan........................................ 67
w
w
BAB VIII PERMASALAHAN ANGGOTA KARANG TARUNA KELURAHAN TENGAH 8.1. Permasalahan yang Dihadapi Anggota........................................... 70
w
8.2. Pengaruh Kinerja pada Permasalahan Anggota.............................. 72
Do
BAB IX RANCANGAN PROGRAM PENGUATAN ORGANISASI KARANG TARUNA MELALUI PROGRAM KUBE/ UEP DALAM UPAYA MEMBERDAYAKAN GENERASI MUDA 9.1. Potensi dan Permasalahan .............................................................. 75 9.2. Rancangan Program........................................................................ 78 BAB X KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 10.1. Kesimpulan................................................................................... 81 10.2. Rekomendasi................................................................................. 83 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 84 LAMPIRAN- LAMPIRAN................................................................................... 86
14 DAFTAR GAMBAR Hal
24
Do
w
w
w
cNui C ww troo w.p Pm
d.nfiwtr D P oip F D zdaf.rc T F dom.c riaT om l ri a
l
1. Kerangka Pemikiran Kajian Penguatan Karang Taruna dalam Upaya Memberdayakan Generasi Muda…………………………….....………
15 DAFTAR TABEL
Hal 1. Orbitasi, Jarak dan Waktu Tempuh Kelurahan Tengah Tahun 2006................ 31 2. Luas Lahan Kelurahan Tengah Berdasarkan Penggunaannya Tahun 2006..... 32
l
3. Komposisi Penduduk Kelurahan Tengah Berdasarkan Kelompok Umur
d.nfiwtr D P oip F D zdaf.rc T F dom.c riaT om l ri a
dan Jenis Kelamin Tahun 2006......................................................................... 33 4. Komposisi Penduduk Kelurahan Tengah berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tahun 2006........................................................................................................ 34 5. Komposisi Penduduk Kelurahan Tengah Berdasarkan Mata Pencaharian
Tahun 2006........................................................................................................ 35 6. Jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Kelurahan Tengah Tahun 2006.................................................................................................................... 42 7. Periode Kepemimpinan Karang Taruna Kelurahan Tengah Tahun 1989-
2010.................................................................................................................... 49
Do
w
w
w
cNui C ww troo w.p Pm
8. Perkembangan Masalah Anggota Tahun 2004- 2009 KT Kelurahan Tengah.... 70
16 DAFTAR MATRIKS Hal 29
2. Keberhasilan KUBE Karang Taruna Kelurahan Tengah Berdasarkan Tingkat Produktivitas, Tahun 2009..…………………………...……......
60
l
1. Penggalian Data Kajian…………………………………………..……..
d.nfiwtr D P oip F D zdaf.rc T F dom.c riaT om l ri a
3. Keberhasilan KUBE Karang Taruna Kelurahan Tengah Berdasarkan Tingkat Orientasi Kualitas., Tahun 2009………………………………...
61
4. Keberhasilan KUBE Karang Taruna Kelurahan Tengah Berdasarkan Tingkat Responsivitas, tahun 2009…………………………….………… 64 5. Keberhasilan KUBE Karang Taruna Kelurahan Tengah Berdasarkan Tingkat Akuntabilitas, Tahun 2009……………………………….…...… 66 6. Program Kerja Karang Taruna Kelurahan Tengah Tahun 2007- 2009..... 68 7. Analisis dan Strategi SWOT dalam Penguatan Organisasi Karang Taruna Kelurahan Tengah, Tahun 2009…………………………………..……… 78
Do
w
w
w
cNui C ww troo w.p Pm
8. Rancangan Program Penguatan Organisasi Karang Taruna Kelurahan Tangah, Tahun 2009………………………………………………..……….…….. 79