No. Urut : 109/S2-TL/TPL/1998
PENGKAJIAN POTENSI RESAPAN AIR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI STUDI KASUS CEKUNGAN BANDUNG
TESIS MAGISTER
Oleh : MARDI WIBOWO NIM : 25396032
BIDANG KHUSUS TEKNOLOGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1998
PENGKAJIAN POTENSI RESAPAN AIR. MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI STUDI KASUS CEKUNGAN BANDUNG ABSTRAK Terganggunya keseimbangan tata air tanah di Cekungan Bandung disebabkan oleh meningkatnya pengambilan air tanah dan berkurangnya jumlah imbuhan air tanah akibat berkurangnya luas daerah resapan air. Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi atau pemetaan daerah yang berpotensi untuk peresapan air. Perkembangan teknologi SIG yang sangat pesat saat ini, akan sangat membantu dalam memecahkan permasalahan ini. Metode yang digunakan adalah metode penampalan peta (peta kelas curah hujan, jenis tanah, jenis batuan, ketinggian dan kemiringan lahan). Penampalan ini 'akan menghasilkan poligon-poligon dengan karaktersitik seragam. Penilaian kondisi lahan didasarkan pada perbandingan antara harkat lahan alami dengan harkat jenis penggunaan lahan. Pengolahan data dilakukan dengan perangkat lunak IDRISI v.2 yang berbasis sistem grid (data spasial berformat raster). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah di Cekungan Bandung dapat digolongkan atas : lahan yang kurang sesuai sebagai daerah resapan air + 858 km2 (± 37,61%), sesuai + 34,88%, agak sesuai + 22,29%, sangat sesuai + 3,8% dan tidak sesuai + 1,42%. Daerah resapan air sebagian besar berada di bagian selatan dan utara Cekungan Bandung. Ditinjau dari segi kemampuan meresapkan air, kondisi laban di Cekungan Bandung digolongkan menjadi : lahan yang baik + 786 km2 (+ 34,47%), normal + 33,59%, kurang baik + 19,42%, tidak baik ± 9,26% dan sangat tidak baik 3,26%. Berdasarkan hal tersebut maka pengembangan kota sebaiknya diarahkan ke 'lahan yang tergolong tidak, kurang atau agak sesuai yaitu dibagian timur dan barat Dataran Bandung sedangkan prioritas rehabilitasi dan konservasi lahan adalah lahan yang tergolong kurang, tidak atau sangat tidak baik terutama yang berada pada lahan sesuai/ sangat sesuai. Kata kunci : resapan air, sistem informasi geografi
ASSESSMENT OF RECHARGE POTENTIAL USE GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM CASE STUDY BANDUNG BASIN ABSTRACT The increasement of groundwater abstraction and the decreasement of recharge area because of urban area development will disturb the natural water balance in the Bandung Basin. Therefore, recharge area that must be protected and conserved should be delineated or mapped Because the development of Geographic Information System technology is very fast, so application of the technology to this case will help to solve this problems. The method that used to solve the problems is overlay method that overlay map of precipitation (annual rain fall), soil type, rock type, elevation and slope of laird The overlay method will produce new polygons that have uniform characters. Category of land condition is determined by difference between rating of natural condition and existing actual condition (because of land cover or land use). Software IDRISI V.2 that is based on grid system (raster spatial data) is used to processed spatial and non-spatial data. This research 's results show that the Bandung Basin is classified into low suitable class for recharge area + 858 km 2 (_ 37, 61 %), suitable + 34,88%, rather suitable + 22,29%, very suitable + 3,8% and not suitable ± 1,42%.. Most of the recharge area lies in northern and southern part of the Bandung Basin. Base on recharge capability of land, the land condition of most of the Bandung Basin is classified in good category + 786 km 2 (± 34,47%), normal ± 33,59%, food + 19,42%, not good + 9,26% and very not good + 3,26%. According to the results, the development of urban area should be directed to rather suitable and low suitable land for recharge area (at eastern and western part of Bandung Plain). The priority of rehabilitation and conservation program is on land with worse condition espicially that lies on suitable or very suitable land for recharge area. Key word : recharge, geographic information system