PENGENALAN EKOSISTEM DI LAUT DANGKAL (Biologi)
oleh : Yosephine Tuti
Puslitbang Oseanologi - LIPI
EKOSISTEM DI LAUT DANGKAL (BIOLOGI)
I. EKOSISTEM TERUMBU KARANG / CORAL REEFS II. EKOSISTEM LAMUN / SEA GRASS BEDS III. EKOSISTEM HUTAN BAKAU / MANGROVE
1
EKOSISTEM TERUMBU KARANG / CORAL REEF
Ekosistem Terumbu karang Merupakan suatu ekosistem di dasar laut tropis yang dibangun terutama oleh hewan laut penghasil kapur, khususnya berbagai jenis karang batu dan ganggang berkapur, bersama-sama dengan biota berkapur laut lainnya serta organisme lainnya yang berassosiasi dengan terumbu karang
Binatang karang Merupakan binatang yang sederhana berbentuk tabung yang mempunyai tangan-tangan kecil untuk menangkap makanannya. Didalam jaringan karang batu terdapat ganggang yang bersimbioase dengan karang yang berperan untuk membantu proses pembentukan rangkanya. Tempat hidup Karang biasanya terdapat pada kedalaman 0,5 – 50 m, pada dasar yang keras, diperairan jernih, memiliki aliran arus yang cukup dan suhu perairan terbaik 25-30 0 Celsius, Kadar garam antara 30 – 35 ppt.
2
Cara berkembang biak -Sexual -Asexual
Bentuk pertumbuhan karang -Karang bercabang (branching) -Karang bentuk meja (tabulate) -Karang bentuk lembaran (foliose) -Karang bentuk gundukan padat (massive) -Karang bentuk merayap (encrusting)
PEMBENTUKAN TERUMBU KARANG
Pembentukan terumbu karang merupakan suatu proses yang lama dan kompleks. Terumbu karang awalnya dibangun oleh hewan penghasil kapur (karang dan zoozanthella) bersama-sama biota berkapur lainnya (algae, foraminifera dll), Pembentukan terumbu oleh hewan karang tergantung dari jenis karangnya. Pertumbuhan antara 1-10 cm per tahun.
3
MANFAAT TERUMBU KARANG Tempat hidup, tempat memijah/berkembang biak, tempat mencari makan biota, tempat asuhan anak-anak ikan dan hewan laut lainnya, tempat mencari nafkah: penangkapan ikan, cumi, teripang, kerangkerangan, rumput laut dsb. Peredam gempuran ombak yang menuju pantai, mencegah/mengurangi erosi/pengikisan pantai, sehingga dapat nmengurangi erosi daratan sekitar garis pantai. Sumber bahan makanan, bahan bangunan, bahan obat-obatan, kosmetik, bahan perhiasan
Tempat wisata dan olah raga, sumber pendapatan nelayan maupun pendapatan daerah Tempat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kemiliteran dan keamanan
4
AKIBAT KERUSAKAN TERUMBU KARANG ¾Rusaknya Sistem Interaksi Proses Biologi, Fisika Dan Kimia Yang Terjadi Dalam Ekosistem Terumbu Karang Suatu Perairan ¾Berkurang Atau Hilangnya Keragaman Jenis Hayati Perairan, Termasuk Ikan, Kerang, Alga, Sponge,dsb , Yang Penting Artinya Dari Segi Ekologis Maupun Ekonomis ¾Menurunnya :Hasil Produksi Perikanan, Pendapatan Nelayan ¾Penerimaan Dari Sektor Wisata ¾Pendapatan Daerah
ANCAMAN -ANCAMAN TERHADAP TERUMBU KARANG
A. Ancaman biologi; Bintang laut berduri ( Acantaster planci )
B. Ancaman yang berasal dari gejala alam; Badai, gempa bumi, perubahan permukaan air laut, perubahan suhu air laut
5
C. Ancaman yang berasal dari kegiatan manusia ♦Kegiatan langsung: - Pemakaian cara pemanfaatan yang merusak, penangkapan ikan dengan jaring pukat harimau, bom, racun, bubu -Pemanfaatan yang berlebihan terhadap sumber daya terumbu karang -Penambangan karang untuk keperluan bahan bangunan dan perdagangan ikan hias ♦kegiatan tak langsung - Penebangan hutan dan tumbuhan disekitar sungai - Pembangunan reklamasi pantai dekat terumbu karang - Pembuangan limbah industri atau buangan sampah rumah tangga - Pencemaran minyak dari kapal atau pengeboran lepas pantai - Sisa kegiatan pertanian: pupuk, pestisida
Ekosistem Hutan Bakau (Mangrove)
•Fungsi: sebagai penahan angin, erosi bagi daerah pesisir •Akar-akarnya yang unik membantu menahan lumpur sehingga mengurangi laju pelumpuran di padang lamun dan terumbu karang •Merupakan rumah (habitat) bagi berbagai jenis hewan: ikan, udang, kepiting, primata, kekelawar, ular buaya dan burung •Tempat berpijah dan daerah asuhan jenis-jenis hewan penghuni terumbu karang dan ikan-ikan laut lepas •Batangnya digunakan untuk bahan bangunan, tiangrumah, kayu bakar, bahan pembuat kertas
6
Ekosistem Padang lamun ( SEA GRASS) Tumbuhan berbunga yang tumbuh di laut dangkal Fungsi: # Produsen primer: penghasil nurtient # Sebagai habitat biota: tempat menempel binatang, tempat pemijahan, pembesaran # Sebagai Penangkap sedimen: memperlambat gerakan air dari arus dan ombak, sedimen ditangkap dan digabungkan, air menjadi jernih # Sebagai pendaur zat hara:Penyaring zat-zat pencemar yang berbahaya
THE SEA OUR FUTURE THINK GLOBALLY - ACT LOCALLY BERPIKIR GLOBAL - BERTINDAK SECARA LOKAL Anda ramah terhadap lingkungan,
lingkungan akan ramah terhadap anda. Anda berperilaku bersih, akan nyaman kehidupan anda
7
Kenyataan: • Bahan baku di dunia semakin berkurang • Laut semakin rusak • Sampah plastik mulai memenuhi daratan, sungai, pesisir dan lautan • Udara tercemar • Air tercemar • Biaya hidup makin naik, dsb.
Yang harus kita lakukan, selalu melaksanakan:
4R REDUCE: Hemat pemakaian barang REUSE: Pemakaian ulang RECYCLE: Daur ulang REPLANT: Penanaman Kembali
8
Caranya: « Bila belanja, jangan boros. Perhitungkan dengan cermat, Perlukah ? « Bila ke pasar, bawalah keranjang belanja yang dapat dipakai berulang kali, sehingga dapat mengurangi sampah plastik « Pakai sabun mandi, cuci, shampo, pupuk, pestisida secukupnya, air buangan akan mengotori sungai dan laut kita « Hemat air, bahan alam, energi « Banggalah memakai daun sebagai pembungkus makanan, alas makanan dll, sebagai tindakan ramah lingkungan. Sampah daun akan hancur ditanah, sedangkan plastik / sterofoam ??? « Bertindak arif terhadap sampah
«
Jangan buang sampah sembarangan
«
Pisahkan sampah organik (daun, buah, sayur dsb) dan anorganik (botol, kaleng, plastik dsb)
«
Kreatif dengan prinsip daur ulang, dapat menambah penghasilan (kertas, kaleng, plastik dsb)
«
Penuhi lingkungan dengan tanaman asri.
9
Dengan melakukan itu semua Anda telah menjadi penyelamat lingkungan Tuhan akan memberkati dan memberikan rahmat-Nya kepada orang-orang yang ikut memelihara ciptaan-Nya. Terima kasih LIPI-UNESCO
10