ISSN:1693-265X Februari 2W5
BIOEDUKASI
Volume 2, Nomor
Halaman 23
-
I
28
MATERI PEMBELAJARAN EKOLOGI IIEWAN : POLA DIVERSITAS KOMT]NITAS GASTROPODA EKOSISTEM MANGROVE CILACAP PUGUH KARYANTOI, SUWARiTIO HN)TSUSANTO' I
2
Pendidikan Biotogi FKIP LrNS, Fakultas Biologi UGM Dit€rima 4 Januari 2005 Disetujui 24 Januari 2005
Absaact Cilacap Mangrove Forest is the largest m$tgrove ccosystem in lava. Some dffirences in term of environmental condition are fomded anong tlwt ecosystery as a result of sedilncnntiott, detorestation, ind.ustrial activity and. consewatiotr" Those differences could lead the dffirence of associated gastropod community in tenn of their diversity. The aim of this research wut to lotow tlu iliversity patterfl of mangrove gastropod community of Cilacap nungrove ecosystenl Study site was divided into 5 station based on the dominant vegetatiotL mangrove consentation, the presence of polluting activity and acretion phenametu, Transects and plots were used to talcc the best representation of sampling by giving 5 transects and 5 altemating plat (size 4X4 m) for each transect in every station, Transects were pl,aced perpendicular to the riverlcoast line. Diversity indexcs were then calculated according to Shannon-Wiener formul.a The result showed tlwt the highest diversity was founded in the non-accretb station, follovyed by consematian station, accretic station, polluted statian and the least was Nypa-domiruted station, Soil ottdwater salinity, pollution, rnangrove snge and its species richness were the main environmental factor driving the a
absence or presence of the gastropod species, thus influenced the community diversity.
Key words: Mangrove gastropott, iliversity poftern, Cilrcap mangrove ecosystem.
terhadap agrhan gasfropoda yaitu tingkat kebasahan substrat dan jenisnya, salinitas,
PENDAHT]LUAN
Ekosistem rurngrove
energi gelombang, cahaya,
Cilacap
merupakan ekosistem mangrove terluas di Jawa. Ekosistem tersebut menunjul*an keadaan fisik berbeda, disebabkan tinggnya
sedimentasi, kegiatan industri, usaha konservasi mangtove dan penebangan.
cl
Reid, 1985 ; hahl et al,1990; Cantera, 1991 ; dan Mc Guinness, 1994 dalanr Blanco dan
Perbedaan tersebut menyebabkan berbedanya
Cantera, 1999).
kondisi lingkungan tenrkur.
Berdasarkan latar belakang tersebut serta asumsi pengaruh linglungan terhadap struktur komunitas gastopoda, penelitian ini diarahkan untuk mengetahui pola diversitas
Selain beberapa perbedaan tersebut, ekosistem mangrove Cilacap menwrjulJcqn gradasi salinitas dari tinggi ke rendah sejalan dengan jarak yang semakin menjauhi laut. Lokasi paling atas mempunyai salinitas yang relatif rendah dan didominasi oleh Nypa fruticans. Lokasi yang mendekati laut mempunyai salinitas yang relatif tinggi dan t
hubungan
kompetisi-predasi, pola agihan larva, fluktuasi pasang, efluen kegiatan industri, tipe vegetasi dan agihan pakan (Kristensen, 1965 ; Djohan, 1980 ; Cantera et al, 1983 ; Planat, 1984 ;
didominasi oleh jenis mangrove yang berbeda. Perbedaan kondisi linglrungan tersebut menyebabkan perbedaan struktur komunitas gastropoda yang berasosiasi, diantaranya dari sudut pandang indeks diversitas. Asumsi
perbedaan indeks diversitas tersebut didasarkan pada falstor yang berpenganrh
gastropoda ekosistem mangrove Cilacap.
METODE PENELITIAN Transek separjang 25 m dan plot laradrat 4X4 m digunakan untuk rnencuplik lokasi kajian. Terurorneter, refraktometer, pH meter digital digunakan untuk mengukur kondisi lingkungan suhu, salinitas air, dan keasaman tanatr. Bahan yang dipergunakan meliputi sedimen lokasi kajian dan spesimen gastropoda untuk idenffikasi.
BIOEDUKASIVo!.2, No. t hal2g-28
v+
Lokasi penelitian dibagi menjadi
5
stasiun berdasarkan vegetasi
dominan, keberadaan konservasi mangrove, perrcemamn
antropogenik dan lahan alresi (lahan baru timbul) atau non alresi. Stasiun I menpakan stasiun yang didominasi oleh Nypa fraticans, stasiun 2 menrpakan stasiun hutan konservasi, stasiun 3 menrpakan stasiun pencengran, stasiun 4 merup4kan stasiun non alresi sedangkan stasiun 5 menrpakan stasiun alresi. Pada rnasing-masing stasiun ditempatkan 5 buatr transek, dengan penomoran dan jarak antar transek sistematis. Pada setiap ffansek diletakkan 5 buah plot 4X4 m yang diletal*an secara berseling. Pengukuran pH, suhu dan salinitas air dilakukan pada masing-masing transek. Sedirnen masing-masing transek diambil untuk dianalisis kandungan bahan organik, tetstur dan salinitas tanah. Ienis yang dijumpai dan cacah individu masing-rnasing jenis gastropoda yang didapatkan dihitung. Berdasarkan perhitungan tersebut indeks diversitas menunrt Shannon-Wiener (Odurn, 1998) ditentukan, dengan forurula sebagai berikut:
Fr'=-i
LnL
?N
JV
dengan:
H = Indeks diversitas individu spesies i N = Cacah individu pada semua
nr = Cacah
spesies
Indels diversitas tersebut disajikan
sebagai
harga rerata masing-masing transek dalam satu
indeks diversitas seluruh lokasi kajian (Gray, 2001), dengan peringkat diversitas masingmasing stasiun disajikan dalam tabel2. Tabel tersebut menunj'kkan peringkat diversitas (dinyatakan sebagai rerata diversitas transek dalam stasiun) antar stasiun kajian berturut-
fruticans.
Mason (1981) dalam
Suryadipura
(1999) menyebutkan indeks diversitas dapat digunakan untuk mengevaluasi pencemaran perairan. Indela diversitas Shannon-Wiener sebesar 1<[I'<3 mengindikasikan pencemaran perairan tingkat sedang. Dengan demikian indeks diversitas gastropoda mangrove yang diperoleh mengindikasikan pencemaran tingkat sedang estuari bermangrove Cilacap. Pagoray et al (1999) menyimpulkan hal yang sam4 yaitu. pencenuran mengalcibatkan turunnya indeks diversitas plankton dan moluska numgrove Segara Anakan, Cilacap.
Pendapat tersebut
tidak
dapat
diterapkan sepenuhnya untuk menetapkan estuari bermangrove Cilacap pada status tercemar sedang. Inde}s diversitas semua transek tergolong rendah, termasuk pada tansek yang terletak jauh dari pencemaran. Rendahnya indeks diversitas diduga lebih berhubungan dengan tingglnya tekanan lingkungan estuari. Nybakken (1993) menyebutkan estuari mempunyai telanan
lingkungan tinggr. Tingginya
tekanan
diversitas masing-masing stasiun.
lingkungan disebabkan oleh labilitas faktor fisiko-kimia terutama salinitas. Tekanan ekstrim tersebut menjadikan esfirari hanya dihuni oleh organisme adaptif, sehingga
IIASIL DAhI PEIVIBAIIASAN
mempunyai kekaya;an jenrs (species richness)
stasiun, kemudian ditentulcan
peringkat
Penelitian pola diversitas komunitas gastropoda nrangrove mendapatkan 19 jenis gastropoda. 10 jenis rrerupqkan jenis umum pada semua stasiun kajian, sedangkan 9 jenis diantaranya merupakan jenis etsklusif stasiun tertentu. Jenis-jenis. gastopoda yang didapatkan selama penelitian disajikan dalam tabel 1. Pada semua transek kajian, jenis dengan dominansi 25Vo jarang diketemukan. Hal tersebut berpenganrh terhadap rendahnya
kemerataan komposisi
jenis
(species
equitability). Rendatrnya kemerataau komposisi jenis menyebabkan rendahnya
yarg rendah. Rendahnya kekayaan jenis menunrnkan tingkat kompetisi, sehingga beberapa organisme adaptif berkernbang dan
mendominasi komunitas. Dominansi jenis tersebut menurunkan indelo kemerataan komposisi jenis dan menyebabkan rendatrnya indels diversitas. Hal menarik ddumpai pada stasiun pencemaran, dengan didapatkannya kekayaan jenis paling tinggr, berkisar antara 8-12 jenis. Rendahnya indeks diversitas pada stasiun pencemaran disebabkan oleh rendatrnya indeks kemerataan
)
l
c
PUGLTH KARYAI.ITO, Snrdi Kompansi Prertad Belajar
25
plaruspira, Clitlon oualaniasis (familia
krrcna boborapa jonic gss$opoda berada dstam dslam kooftl Undcn
tott€kar
$nV
Neritidao) dijumpai rclatif s€ditit, cerentara pada beberapa Eansek famith Ncritidoc (198) rctrtaotrya rcnyebutkan ct al BoeclGy ponocmar minya}. tersebut dijurrpai lcbih banyalq fanilia Noritidac t€rtdap Drlr yang didaptko secsra doclripif nnnunlul*an bahwa Ncriu lbuara, Ncrlta Tabel l. Ienis-jenis gastropoda ckosistcm mangrove Cilacap
J
I
No tcnir _ l. Dttorurbndru 2. IJttomrbcafiffcm 3. Ncrlur llnata 1, Ncrlnplmsplru 5. Nafl/ltntfuba 6. Nefit*Wcomca 7, Custdubtrwtclbu 8. &tilfuawitfcllt 9. Ccrttht&acbgulm 10. Cerlthl&aobnm ll. Cgrtthltuttp 12, *Iclotpusfuvts 13. Chicconwrytchttu 14. Clttlrplnoualzurdcruls 15. Ilarfiocaq 17. blwmstuflruanieiotu It. Elobilnaud$fu 19 . Na;;rlariw&,rrrltus
lGtcrangan
.
,
Umum Umum Umum
Umrm Umum Stasiun alccsi Stasiun konservasi
Sasiun konscrvasi Umum, dominan pada 60 %
trao$kfqihn
Umum Shsiun alresi Stasiun non
alrcsi
Umrm Stasiun non aLrc8i Stasiun pencemaran Umum, , dominrn pada Stasiun dominasiNypa Stasiun p€ncemaran
tarsck l5 dln l7
t
Tabel2. Indets diversitas (Shannon-Wiener) gastropoda mangrove CiLcap kajian. Tanda
*
portanina (okasi kali Panas).
hrrlakorcnnd
Irrrgllreeorr
Ia(rrinmdtgi I
L
pdt25 stad
merupakan transek yang langsung terimbas oleh linrbalr panas
BIOEDUKASI VoI. 2, No. 1,,ha1 23 - 28
26
Pola diversitas gastopoda mangrove menunjukkan pola yang berhubungan dengan usia dan kekayaan uulngrove, salinitas tanatr serta salinitas air. Dugaan didukung data yang disajikan dalarn tabel 3. Tabel 3 menunjukkan labilitas salinitas ekstrim berpengaruh terhadap
diversitas gastropoda. Labilitas tersebut menuntut konsekuensi kernampuan toleransi
atas kisaran faktor lingtungan
tertentu.
Kemampuan tersebut membatasi jenis yang hadir, sehingga kelayaan jenis selalu rendah. Rendahnya kekayaan jenis berakibat pada rendahnya indeks diversitas. Stasiun 1 mempunyai kisaran fluktuasi salinitas tanah paling tinggr. Fluktuasi salinitas diduga
berkontribusi pada rendahnya diversitas. Linden (1977) dan O'Grady (2001) dalam penelitiannya mendapatkan adanya korelasi
salinitas dengan diversitas
gastropoda.
Penelitian tersebut menyatakan salinitas semakin tinggr menghasilkan indeks diversitas
yang semakin besar. Penelitian
yang dilakukan menunjukkan indeks diversitas besar
dijumpai pada stasiun dengan salinitas relatif tinggr (stasiun 4 dffi 2). Hasil penelitian mendukung hasil penelitian Linden (1977) dan O'Grady. Keadaan berbeda dijumpai pada stasiun 3. Stasiun tersebut mempunyai salinitas relatif tinggi dengan diversitas relatif rendah dibandingkan dengan stasiun yang lain (stasiun
4, 2 daa 5). Hal
tersebut disebabkan oleh adanya pencemaran terutama oleh pengilangan minyak Pertamina. Tabel 3 menunjuklen keanekaragaman gastropoda tinggr dijumpai pada lokasi dengan kekayaan numgrove tinggr. (stasiun ' non alresi). Kekayaan jenis mangrove yang tinggi
\-
mernberikan alternatif habitat. Hal tersebut menyebabkan gastropoda dengan strategi spesialisasi untuk eksis (Krebs, 1985)t dijumpai, sehingga memungkinkan mendularng lebih banyak jenis. Kekayaan jenis yang dijuurpai juga didukung berknrangnya dominans i C erithidea cingulata dan gastropoda'infauna lain oleh peracunan kimiawi mangrove dan miskinnya pakan
(Alongi, 1992 dalam Dittmann,
2000).
Berkurangnya dominansi tersebut meningkatkan indeks kemerataan dan menaikkan indeks diversitas. Pengaruh kekayaan jenis mangrove terhadap diversitas gastropoda juga ditunjuttran oleh rendatrnya indeks diversitas gastropoda pada stasiun l. rendatrnya diversitas Pada stasiun disebabkan oleh dorninansi ekstrim Cerithidea
I
cingulata. Jenis tersebut menjadi
sangat
dominan karena habitat didominasi lahan terbuka, sehingga tidak memberi peluang
r
f 4.
kepada gastropoda pemanjat untuk eksis.
Tabel 3, Peringkat diversitas mesing-masing stasiun kajian disajikan bersama dengan parameter kualitatif vegetasi, salinitas tanatr dan Salinitas air (dalamppr).
I-antai dasar ternaungi s€mpum4 dipadati olch sistcm p€ralmran
ditamrn. Bruguicra dat Nypa fruticans hanya dijumpai pada Vegetasi sangat rapat dan temaungi. kntai dasar penuh dengan serakan
ranting
Avicenia sp (anakan)
.Tingkat usia nnngrove juga berpengaruh terhadap diversitas gastropoda,
Sotueratia sp (anakan)
IGmcnutuPatr rury]u;t Cyanodon
Cyawdon dactybn (notr
dactylon sargatrapat pada beberapa lokasi,
Stasiun konservasi dengan usia mangrove tua mencerminkan kestabilan terhadap distrubansi
t{^
I
n
PUGLJH KARYANTO,
-
Studi Komparasi Prestasi Belajar l!
atas komunitas nungrove.
Eksistensi
rnangfove tua paralel dengan fauna gastopoda yang menghuni. Sejalan dengan tahapan
suksesional mangrove rnenuju kestabilan, gastropoda yang berasosiasi beradaptasi menuju ke arah kestabilan. Penganrh tingkat usia mangrove juga ditunjuldran oleh rendShnya diversitas gastropoda stasiun 5, dimana kondisi suksesi awal rnangrove menyebabkan rendahnya indeks diversitas
Indeks diversitas sering diidentikan dengan kestabilan ko.munitas, yaitu plastisitas komunitas pasca disturbansi meskipun masih diperdebatkan (Krebs, 1985). Indeks diversitas tingg menunjulkan kestabilan komunitas yang tinggr pula (Subagia, 1995). Menurut konsep tersebut, komunitas gasfropoda rnangfove mempunyai ukuran kestabilan yang rendatt dengan stasiun 4 sebagai stasiun yang relatif stabil, bertunrt-tunrt stasiun 2, 5, 3 dan I .
KF.sIMPTJLAN I
il I
Penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil bahwa diversitas gastropoda ekosistem mangrove Cilacap mempunyai pola yang berhubungan dengan salinitas air dan tanatr, pencellufan, serta tinglst usia dan kekayaan jenis mangrove.
D. M.,
1998. Coastal Ecosystem
I
I
Vertical Distribution of
Mangrove
Gastropods ard the Environmcntal Facto;rs Relative to Tide l*vel at Buenaventura Boy, Pacific Coast of Colombia. Bulletin of Marine Science
Ditfirann, S., 2000. Abundance and Distibution of Small Infauna in Mangtoves of Missionary Bay North Queensland. Zentrum fu Marine Tropenokologle. Bremen, GermanY. www. rbt,uc
r. ac. c rlrev
istas/49 -
/ dittmann/dittmann. htnl Djohan, T.S., 1980. Spesies Diversity of Mangrove Forest Floor Fauna in Segara 2
on Coastal Resources in Cilacap Region. Gadjatt
Worlcshop
Mada University 2O-U August 1980.
Guy, J., 2001. Marine Diversity,
the
Paradigms in Pattern of Species Richness Examined. Scienta Marha 65 (suppl:2) :
4L-56
to Tide Level at Bry, Pacific Coast of Buenaventura Colornbia. Bulletin of Marine Science
6s(3):617-630. Cantera, J.R., 1991. Etude Structuale dcs Mangroves et des Pleupements Littoraux des deux Baies du Pacifique Colombien
65(3):617-630. Linden, O., 1977. Sublethal Effects of Oil on Molluscs Species From the Baltic Sea. Water, Air and Soil Pollution 8:305.313.
of
[_*5
1983. Biogeographic and Ecological Remark on Molluscan Distibution in Mangrove Biotop. Joumal of Molluscan n" Franco-British Studies, Proc, 2 Symposium on Mollusc 12 A:lO-26. in Blanco, J.F and J.R. Cantera., 1999. The
Kristensen I., 1965. Habitat of the Tidal Gastopod Echinius nodulosus. Basteria 29 (1-4):2i-25. tl Blanco, J.F and I.R. 4o Canlera., L999. The Vertical Distribution 'o of Mangrove Gastropods and the Environmental Factors Relntive to Tide I*vel at Buenaventura Bay, Pacific Coast of Colombia. Bulletin of Marine Science
Melbourne. Part A XVI 563 pp, Part B VItr 565-1234 pp Blanco, J.F. and J.R. Cantcra., 1999. The Mangrove Vertical Distribution Gastopods and the Environmental
I
Cantera, J"R., P.M. Arnaud, B.A. Thomassin.,
in
Beesley, P.L., Ross, G.J.B. and Wells., 1998. Mollusca : The Southern Spthesis. Fauna of Austalia Vol 5. CSIRO Publishing,
It ti
1999. The Vertical Distribution of Mangrove Gastropods and the Environmental Factors Rel.ative to Tide I*vel ai Buenaventura Bay, Pacific Coast of Colombia. Bulletin of Marine Science
Management
Processes. CRC Press, USA.
I
les
Anakan and the Donan River. Proceeding
DATTAR PUSTAKA
Alongi,
du milieu et
65(3):617-630.
I
tt
conditions
pertubations antrhopiques. Ph.D Thesis. Universite' d Aix-Marseille II. France. 429 p. in Blanco, J.F and J.R. Cantera.,
65(3):617-630.
gastropoda.
L-. a
(Malaga et Buenaventura). Rapport avec
les
Factors Relative
28
BIOEDUKASI Vol. 2, No. 1, hal 23 - 28
In Beesley, P.L.,
Ross, G.J.B.
&
Wells.,
1998. Mollusca : The Southern'Synthesis.
Fauna
of
Australia
Vol 5.
CSIRO
Publishing, Melbouqe. Part A XVI 563 pp, Pafi B VItr 565-1234 pp Mason, C.F., 1981. Biological of Estuaries Pollution. Longmann Crroup Ltd. New Jersey dnlam Suryadipur4 P., 1999. Kualitas Perairan Bekas Pantai Bekas Tambak Ditinjau Dari Keanekaragaman Jenis Makozoobenthos di Suwung Barat.
Jumal Biol Vol ItrI No.
/
Juni
1999.
Universitas Udayana. Bali
McGuiness,
K.A., 1994. fire
Climbing Behavior of Cerithidea anticipata (Mollusca:Gastropoda): The Role of
Physical Vcrsus Biological
Factor.
Aast.J.Ecol. 19:283-289. in Blanco, J.F and J.R. Cantera., 1999. The Vertical Distribution of Mangrove Gastopods and the Environmental Factors Relative to Tide l*vel at Baenaventura Bay, Pactfic Coast of Colombia. Bulletin of Marine Science 65(3):617-630. Nybatken, J.W., 1993. Marine Biology, an Ecological Approach. HarperCollins College Publisher. New York, USA. Odum, 8"P., 1998. Fundamental of Ecology. Edisi terjemahan oleh Tjatrjono Sauringan & B. Sugandono. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Indonesia. O'Grady, L., 2001. Final-Effects of Distance, Volume, Salinity on Gasfropods in Tidal Pool. Final paper in Marine Ecology 3L
jul
Bahamas. 2001. hup : //i r s c ie nc e.w cp, ruuohio. e du/fi e ldc our s eA UP ape r sM arine. .. /Fitwl effe c t s ofdi s tanc e cv o. htm Pagoray, H, S.D. Tanjung, Hartono,, 1999.
Penganrh Pencomaran
Factors Relative to Tide Lcvel at Buenaventura Bay, Pacific Coast of Colombia. Bulletin of Marine Science
l-T
65(3):617-630. Prahl, II., J.R. Cantera, R. Contreras, 1990. Manglares y Hombres del Pacifico. Fondo FEN Ed. Presencia. Bogota, Colombia. in Blanco, J.F and J.R" Cantera.,1999. The Mangrove Venical Distribwtion Environmental the Gastropods and
of
Factors Rel.ative to Tide l*vel at Buenaventura Bay, Pacific Coast of Colombin. Bulletin of Martne Science 65(3):617-630.
I.,
1995. Community Stnrcture of Soil Microarttropods in Rehabilitated Quarried Sites. Biologi Vol 1No.9 Juni 1995. Jurnal Fakultas Biologi UGM.
Subagia,
Suryadipua, P., 1999. Kualitas Perairan Bekas Pantai Bekas Tarrbak Ditinjau Dari Keanekaragaman Jenis Malrozoobenthos di Suwung Barat. lumal Biol Vol III No. / Juni 1999. Universitas Udayana. Bali Reid, D., 1985. Habitat and Zonation Pattern of Litonaria Species (Gastropoda : Littorinidae) in Indopacific Mangrove Forest. Biol. l. Linn. Soc. 26:39-68. in Blanco, J.F and J.R. Cantera., 1999. The Venical Distribution of Mangrove Gasffopods and the Envirowncntal Factors Relative to Tide Level at Buenoventara Bay, Pacific Coast of . Colombia. Bulletin of Marine Science 65(3):617-630.
t c
Lingkungan
Terhadap Keanekaragauan Planktou, Gassopoda dan Bivalvia Pada Komunitae
Hutan Mangrove Tepi
Kali
Donann
Cilacap. BPPS-UGM IIGQ Mei 1999. Paseasarjana Universitas Gadjeh mEda. Yogyakarta, Plaaat, J,C., 1984. Molluac Distributiou in the F.D. Por and I. Dor, edc. Mangal. Hydroblology of the Mangal. Dr. Junk Publisher. The Hangue. Ttre Netherland in in Blanco, J.F and J.R. Cantera., 1999, The Vertical Dlstrlbutlon of Mangrove Gastropod.t and the Envirawnantal
h
4--= .*e
{