PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MENULISKAN TANDA WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN NOTASI 24 JAM
UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh : Intansari Desy Saputri Nim: 121134236
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MENULISKAN TANDA WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN NOTASI 24 JAM
UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh : Intansari Desy Saputri NIM: 121134236
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk: Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan taufik serta hidayahNya kepada saya dalam segala hal. Kedua orang tua saya, Bapak Sulardi dan Ibu Suprihatin selalu memberikan doa, dukungan material maupun spritual, perhatian, kasih sayang dan semangat untuk menyelesaikan pendidikan ini. Keluarga besar Ponco Ikromo dan Kasmo Putih. Sahabat-sahabat saya sekaligus penghuni kontrakan Dabag 33A, Riang, Eno, Defi dan Rima yang telah memberikan doa dan dukungan kepada saya. Teman-teman seperjuangan Payung RnD THB, Ana, Siska, Nanda, Desi, Wahyu, Ria, Indah, Vita dan Yohana yang selalu menguatkan dalam menyelesaikan skripsi ini. Teman-teman PGSD angkatan 2012 kelas D tercinta. Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku Universitas Sanata Dharma.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar referensi sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 11 Februari 2016 Penulis,
Intansari Desy Saputri
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma: Nama
: Intansari Desy Saputri
Nomor Mahasiswa
: 121134236
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN
TES
KOMPETENSI DASAR
HASIL
BELAJAR
MENULISKAN
TANDA
MATEMATIKA WAKTU
DENGAN
MENGGUNAKAN NOTASI 24 JAM UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH
DASAR
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk keperluan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 11 Februari 2016
Yang menyatakan
Intansari Desy Saputri vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK Saputri, Intansari Desy. (2016). Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma. Latar belakang penelitian ini adalah terdapatnya potensi dan masalah yang terkait dengan pembuatan tes hasil belajar. Masalah yang dihadapi guru adalah kesulitan pembuatan tes hasil belajar dengan kualitas baik. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian pengembangan tes hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang bertujuan (1) mengembangkan tes hasil belajar (2) mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar untuk kompetensi dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam matematika untuk siswa kelas V SD. Prosedur pengembangan produk tes hasil belajar ini peneliti memodifikasi langkah-langkah R&D milik Borg and Gall yang melalui tujuh langkah yaitu (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk. Subjek penelitian ini adalah 65 siswa kelas V SD Negeri Denggung. Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan (1) langkah-langkah penelitian pengembangan yaitu (a) potensi masalah, (b) pengumpulan data, (c) desain produk, (d) validasi desain, (e) revisi desain, (f) uji coba produk, (g) revisi produk, (2) hasil analisis butir soal pada 50 butir tes diperoleh (a) soal valid sebanyak 46%, (b) soal termasuk reliabel, (c) daya pembeda tes, yang memiliki daya pembeda “baik” ada 83% dan “baik sekali” ada 17% (d) tingkat kesukaran tes, yang memiliki tingkat kesukaran “mudah” 17%, “sedang” 82%, dan tidak ada soal yang memiliki tingkat kesukaran dengan kategori “sukar, (e) analisis pengecoh terdapat 12 option yang tidak berfungsi dan dilakukan revisi. Kata Kunci : Pengembangan, tes hasil belajar, matematika, validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT Saputri, Intansari Desy. (2016). Development of Study test result on math base competence which write down time mark by using 24 hours notation for grade V students on elementary school. Thesis. Yogyakarta: Elementary School Teacher Education Study Program The research development begin from the existence of a potential and problem related to the making of test result. The problem from teacher is a difficulty on making test result a good quality. Therefore the researcher to conduct the reseacrh the development of study result. This research is a research development (RnD) which purpose to develop study test result and to describe the quality of study test result product for mathematics base competence to write down time mark by using 24 hours notation for grade V students on elementary school. Procedure development product the researcher modified this study test result from steps RnD Borg and Gall’s by through the seven steps, those are (1) potential problem (2)data accumulation (3)product design (4)design validation (5)design revison (6) product experiment (7) product revision. This subject research is 65 grade V students on SD Negeri Denggung. This result of research development showed (1) the process of this research and development that would be done, by integrating models above are (a) potential problem, (b) data accumulation, (c) product design, (d) design validation, (e) design revison, (f) product experiment, (g) product revision, (2) analysis result from 50 questions showed (a) total of valid questions 46%, (b) the questions are reliable, (c) the distinguish of the questions are categorize as medium good as 83% and good as 17% (d) the level of difficulties of the questions are categorized in 17% easy, and 82 % hard, (e) distract analysis exist 12 option which do not have the function and do the revision. Keyword : RnD, test analysis, mathematics, distingguishing, difficulty level, distractor analysis
ix
validity,
reliability,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah dan inayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. skripsi yang berjudul “PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR
MENULISKAN
TANDA
WAKTU
DENGAN
MENGGUNAKAN NOTASI 24 JAM UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH
DASAR” ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata 1 Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD). Penulis menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan, dukungan, dan perhatian dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang secara langsung dan tidak langsung memberikan bantuan dan dukungan terselesainya skripsi ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1.
Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2.
Crhristiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd selaku Kaprodi PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3.
Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan ilmu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
4.
Ibu Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd. selaku dosen pembimbing II yang telah membimbing dan mendorong peneliti dari awal penelitian sampai akhir penelitian.
5.
Ibu Dra. Sri Susilowati, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Negeri Denggung yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
6.
Ibu Ari Trisnawati, S.Pd selaku guru kelas VA SD Negeri Denggung yang telah memberikan izin dan bantuan masukan dan bimbingan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian dari tahap hingga akhir.
7.
Bapak Drs. Radiman, A.Ma. selaku guru kelas VB SD Negeri Denggung yang telah memberikan dukungan dan masukan dalam proses penelitian.
8.
Ibu A.A selaku pakar matematika yang telah memberikan ilmu dan saran sehingga produk dalam skripsi ini menjadi lebih baik. x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9.
Bapak A.D selaku pakar pembelajaran Bahasa Indonesia yang telah memberikan ilmu dan saran sehingga produk dalam skripsi ini menjadi lebih baik.
10. Ibu L.A selaku pakar Evaluasi Pembelajaran yang telah memberikan ilmu dan saran sehingga produk dalam skripsi ini menjadi lebih baik. 11. Seluruh siswa kelas V SD Negeri Denggung yang telah berkenan untuk membantu peneliti selama melakukan penelitian. 12. Kedua orang tuaku, Bapak Sulardi dan Ibu Suprihatin terimakasih atas doa dan kasih sayang yang selama ini telah diberikan. 13. Penghuni kontrakan dabag 33 A, Riang, Eno, Defi dan Rima yang selalu memberikan doa dan dukungan. 14. Teman-teman seperjuangan Payung R&D THB, Ana, Siska, Nanda, Desi, Wahyu, Ria, Indah, Vita dan Yohana yang selalu menguatkan dalam menyelesaikan skripsi ini. 15. Teman-teman PGSD angkatan 2012 kelas D tercinta. 16. Sekretariat PGSD yang telah memberikan bantuan dalam hal administrasi dan segala keperluan untuk menyelesaikan skripsi ini. 17. Semua pihak yang telah membantu proses penyusunan dan penulisan skripsi ini dan tidak dapat peneliti sebutkan satu-satu.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, maka kritik dan saran sangat penulis harapkan. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma khususnya dan bagi semua pihak yang membutuhkan pada umumnya. Yogyakarta, 11 Februari 2016 Penulis
Intansari Desy Saputri
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ..ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv MOTTO .................................................................................................................v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................................... vii ABSTRAK .......................................................................................................... viii ABSTRACT ........................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ...........................................................................................x DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1 A. Latar Belakang ............................................................................................1 B. Pembatasan Masalah ....................................................................................6 C. Rumusan Masalah ........................................................................................7 D. Tujuan Penelitian .........................................................................................7 E. Manfaat Penelitian .......................................................................................7 F. Batasan Istilah ..............................................................................................9 G. Spesifikasi Produk .....................................................................................10 BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................12 xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Kajian Pustaka ...........................................................................................12 1. Tes Hasil Belajar .................................................................................12 a. Definisi Tes ...................................................................................12 b. Definisi Tes Hasil Belajar .............................................................13 c. Bentuk Tes Hasil Belajar ..............................................................13 d. Macam-macam Tes Hasil Belajar .................................................15 e. Tes Pilihan Ganda .........................................................................16 f. Kaidah Penulisan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda ......................17 g. Kelebihan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda ..................................19 h. Kekurangan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda ...............................20 2. Konstruksi Tes Hasil Belajar ..............................................................21 a. Validitas ........................................................................................21 b. Reliabilitas ....................................................................................23 c. Karakteristik Butir Soal ................................................................24 3. Pengembangan Tes Hasil Belajar ........................................................27 4. Matematika ..........................................................................................30 5. Kompetensi Dasar Menuliskan Tanda Waktu dengan Menggunakan Notasi 24 Jam .....................................................................................30 a. Kompetensi Dasar .........................................................................30 b. Menulis Tanda Waktu ...................................................................31 c. Notasi 24 Jam ...............................................................................31 6. Taksonomi Tes Hasil Belajar .............................................................32 B. Penelitian Relevan .....................................................................................34 C. Kerangka Berpikir .....................................................................................38 D. Pertanyaan Penelitian ...............................................................................40 BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................41 xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Jenis Penelitian .........................................................................................41 B. Setting Penelitian .....................................................................................44 C. Prosedur Pengembangan .........................................................................45 D. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................49 E. Instrumen Penelitian ................................................................................51 F. Teknik Analisis Data ................................................................................54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................64 A. Hasil Penelitan ..........................................................................................64 1. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan .....................................64 a. Potensi dan Masalah .....................................................................64 b. Pengumpulan Data .......................................................................65 c. Desain Produk ..............................................................................66 d. Validasi Desain ............................................................................66 e. Revisi Desain ...............................................................................67 f. Uji Coba Produk ...........................................................................68 g. Revisi Produk ...............................................................................68 2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar ......................................................69 a. Hasil Uji Validitas ........................................................................69 b. Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................70 c. Hasil Uji Daya Pembeda ...............................................................71 d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran ........................................................72 e. Hasil Analisis Pengecoh ...............................................................74 B. Pembahasan ...............................................................................................78 1. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan .....................................78 a. Potensi dan Masalah .....................................................................78 b. Pengumpulan Data .......................................................................79 xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Desain Produk ..............................................................................80 d. Validasi Desain ............................................................................81 e. Revisi Desain ...............................................................................81 f. Uji Coba Produk ...........................................................................82 g. Revisi Produk ...............................................................................83 2. Kulitas Produk Tes Hasil Belajar .......................................................84 a. Analisis Uji Validitas ...................................................................84 b. Analisis Uji Reliabilitas ...............................................................85 c. Analisis Uji Daya Pembeda ..........................................................86 d. Analisis Uji Tingkat Kesukaran ...................................................87 e. Analisis Pengecoh ........................................................................89 BAB V PENUTUP ...............................................................................................92 A. Kesimpulan ...............................................................................................92 B. Keterbatasan Pengembangan ....................................................................93 C. Saran ..........................................................................................................94 DAFTAR REFERENSI ......................................................................................95 LAMPIRAN .........................................................................................................98 CURRICULUM VITAE .....................................................................................181
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gamba 2.1 Literatur Map Penelitian Relevan ......................................................37 Gambar 3.1 Langkah-langkah dalam Penelitian Pengembangan ..........................42 Gambar 3.2 Bagan langkah-langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar ...............46
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan .............................51 Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner untuk Ahli dan Guru .............................................52 Tabel 3.3 Indikator Soal Tes Hasil Belajar ...........................................................53 Tabel 3.4 Kategori Skor Kuesioner .......................................................................55 Tabel 3.5 Konversi Kategori Skor ........................................................................57 Tabel 3.6 Kriteria Validitas ....................................................................................59 Tabel 3.7 Kriteria Reliabilitas ...............................................................................60 Tabel 3.8 Klasifikasi Daya Pembeda ....................................................................61 Tabel 3.9 Klasifikasi Tingkat Kesukaran ..............................................................62 Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Validasi Desain .......................................................66 Tabel 4.2 Komentar Ahli dan Guru Beserta Revisi ..............................................67 Tabel 4.3 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe A ......................................68 Tabel 4.4 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe B .......................................69 Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A ............................................................69 Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B .............................................................70 Tabel 4.7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A ...................................................71 Tabel 4.8 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B ..................................................71 Tabel 4.9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A ............................................72 Tabel 4.10 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B ..........................................73 Tabel 4.11 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe A .........................................................74 Tabel 4.12 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B ..........................................................76 Tabel 4.13 Revisi Pengecoh ..................................................................................83 Tabel 4.14 Analisis Uji Validitas Soal Tipe A dan Kategori ................................85 Tabel 4.15 Analisis Uji Validitas Soal Tipe B dan Kategori ................................85 Tabel 4.16 Analisis Uji Daya Pembeda Soal Tipe A dan Kategori ......................86 xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.17 Analisis Uji Daya Pembeda Soal Tipe B dan Kategori ......................87 Tabel 4.18 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A dan Kategori ................88 Tabel 4.19 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B dan Kategori ................88 Tabel 4.20 Analisis Pengecoh Berfungsi dan Tidak Berfungsi Tipe A ................89 Tabel 4.20 Analisis Pengecoh Berfungsi dan Tidak Berfungsi Tipe B ................90
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Guru ......................................99 Lampiran 2 Angket Wawancara Analisis Kebutuhan Guru .................................101 Lampiran 3 Tabel Spesifikasi Produk ..................................................................103 Lampiran 4 Hasil Kuesioner Validasi Ahli Matematika .....................................136 Lampiran 5 Hasil Kuesioner Validasi Ahli Bahasa Indonesia ............................139 Lampiran 6 Hasil Kuesioner Validasi Ahli Evaluasi Pembelajaran ...................142 Lampiran 7 Hasil Kuesioner Validasi Guru Kelas VA .......................................145 Lampiran 8 Hasil Kuesioner Validasi Guru Kelas VB .......................................148 Lampiran 9 Soal Tipe A ......................................................................................151 Lampiran 10 Soal Tipe B ....................................................................................159 Lampiran 11 Hasil Perhitungan Soal Tipe A dengan Apilkasi TAP ..................166 Lampiran 12 Hasil Perhitungan Soal Tipe B dengan Apilkasi TAP ...................170 Lampiran 13 Jawaban Seluruh Siswa Soal Tipe A .............................................174 Lampiran 14 Jawaban Seluruh Siswa Soal Tipe B .............................................176 Lampiran 15 Surat Izin Penelitian........................................................................178 Lampiran 16 Surat telah Melakukan Penelitian ...................................................179 Lampiran 17 Foto Pelaksanaan Validasi Lapangan .............................................180
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Idris (1992: 4) mengemukakan bahwa pendidikan adalah serangkaian kegiatan interaksi yang bertujuan antar manusia biasa dan peserta didik secara tatap muka atau dengan menggunakan media dalam rangka memberikan bantuan terhadap perkembangan peserta didik seutuhnya. Teori tersebut membuktikan bahwa pendidikan mempunyai manfaat yang positif lewat proses pelaksanaanya. Suardi (2012: 1) mengemukakan bahwa pendidikan merupakan sarana yang menumbuhkembangkan potensi-potensi kemanusiaan untuk bermasyarakat dan menjadi manusia yang sempurna. Adanya teori tersebut maka pendidikan memiliki banyak manfaat salah satunya adalah dapat mengembangkan potensi yang dimiliki setiap orang. Pendidikan juga sangat bermanfaat bagi kemajuan negara, karena kemajuan dari setiap negara dapat terjadi jika sumber daya manusia (SDM) dari negara tersebut baik dan berkualitas. Masalah yang terjadi jika suatu negara tidak memperhatikan pendidikan dari SDMnya, maka negara tersebut tidak akan mengalami kemajuan serta dalam segala bidang tidak akan mampu bersaing dengan negara lain. Suardi (2012: iii) mengemukakan bahwa pendidikan harus memberikan sumbangan yang besar bagi peningkatan SDM agar menjadi berkualitas. Dari keterangan tersebut tentunya pendidikan memiliki banyak manfaat dan tujuan bagi siapa yang terlibat di dalamnya.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Berbagai macam tujuan pendidikan dalam proses pembelajaran yang paling umum diterapkan dalam sekolah adalah proses kognitif siswa. Hal ini disebabkan ranah kognitif fokus pada transmisi pengetahuan dan strategi, yang merupakan pandangan paling umum mengenai peran sekolah (Kuswana, 2012: 93). Kategori-kategori pada dimensi proses kognitif merupakan pengklasifikasian proses-proses kognitif siswa secara komprehensif yang terdapat dalam tujuan-tujuan pendidikan yang meliputi mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta (Anderson & Krathwohl, 2010: 43). Proses kognitif menjadi pedoman bagi guru untuk mengembangkan indikator pencapaian kompetensi dan mengidentifikasi serta mengklasifikasikan seluruh hasil belajar siswa di sekolah (Miller dalam Endrayanto, 2014: 33). Dari keterangan tersebut maka pengembangan proses kognitif siswa harus dapat dikembangkan secara maksimal dan seimbang. Tujuan pendidikan tidak hanya mengembangkan proses kognitif siswa saja. Kadir (2012: 61) mengemukakan bahwa tujuan pendidikan merupakan perpaduan tujuantujuan yang bersifat sosial untuk dapat memainkan perannya sebagai warga dalam berbagai lingkungan dan kelompok sosial. Hal tersebut membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya mengembangkan aspek kognitif siswa, tapi pendidikan juga berperan penting mengajarkan kepada siswa untuk dapat bersosial dengan baik di dalam kehidupan bermasyarakat. Tujuan pendidikan dapat dicapai lewat berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan mempelajari semua mata pelajaran yang ada di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
jenjang sekolah. Salah satu mata pelajaran yang dapat membantu siswa menyelesaikan
masalah
dalam
kehidupan
bermasyarakat
adalah
matematika. Contoh peran matematika dalam kehidupan adalah banyak persoalan dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan kemampuan berhitung dan mengukur. Dalam pembelajaran pada setiap mata pelajaran siswa diharapkan memiliki prestasi belajar yang bagus. Prestasi belajar dari setiap siswa dapat dilihat dari penilaian yang telah diberikan oleh guru dalam setiap pembelajaran yang dilakukan. Arikunto (1999: 6) mengemukakan bahwa dalam penilaian tentunya memiliki makna bagi siapa yang terlibat dalam proses pembelajaran. Misal bagi peserta didik, dengan diadakannya penilaian, maka peserta didik dapat mengetahui sejauh mana peserta didik telah berhasil mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. Bagi guru akan dapat mengetahui peserta didik mana yang bisa melanjutkan pembelajaran karena sudah menguasai materi, maupun mengetahui peserta didik mana yang belum menguasai materi. Terdapat cara untuk mengetahui kemampuan dari masing-masing peserta didik, guru dapat melakukan pengujian atau pemberian tes disetiap akhir pembelajaran. Adanya pemberian pengujian maka guru akan dapat melihat seberapa paham peserta didik mengenai materi pembelajaran yang telah dilakukan. Pengujian yang dilakukan oleh guru bisa dilakukan dengan membuat alat ukur atau tes yang nantinya akan dikerjakan oleh siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
Arikunto (2013: 67) mengemukakan bahwa tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara aturan-aturan yang sudah ditentukan. Dari teori tersebut maka dalam pembuatan tes sebaiknya memperhatikan aturanaturan yang sudah ditentukan, agar tes dapat bermanfaat secara maksimal bagi siswa yang mengerjakan serta dapat mengukur dengan baik kemampuan siswa dalam suatu pembelajaran. Arikunto (2013: 72) mengemukakan bahwa sebuah tes dapat dikatakan baik sebagai alat pengukur, harus memenuhi persyaratan tes yaitu validitas, reliabilitas, objektivitas, praktibilitas, dan ekonomis. Dari keterangan itu maka seharusnya guru membuat tes sesuai dengan persyaratan tes yang baik tersebut. (Arikunto 2013: 94) mengemukakan bahwa yang terstandar adalah tes sudah diuji cobakan, serta mengetahui koefisien validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, daya pembeda serta analisis pengecoh. Hasil tes yang dibuat, jika sudah diketahui validitas dan reliabilitasnya sebaiknya tes juga dilakukan analisis karakteristik butir soalnya. Analisis karakteristik butir soal meliputi 3 masalah yaitu daya pembeda, tingkat kesulitan maupun analisis pengecohnya, jika tes yang digunakan berbentuk pilihan ganda. Peneliti mendapat informasi ketika melakukan wawancara dengan guru kelas VA SD Negeri Denggung. Hasil wawancara yang dilakukan peneliti di SD Negeri Denggung pada tanggal 5 Agustus 2015 menunjukkan bahwa guru jarang membuat soal dan membahas uji validitas, reliabilitas dan analisis butir soalnya. Ketika menguji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
kemampuan siswa dalam setiap kompetensi dasarnya guru hanya mengambil soal dari buku. Mengenai pertanyaan bagaimana guru memberikan tes tentang materi menuliskan tanda waktu 24 jam guru juga menjawab ketika menguji kemampuan siswa pada materi itu guru hanya mengambil soal dari buku, selain itu guru juga bisa memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan LKS. Guru juga mengungkapkan bahwa siswa masih banyak yang belum paham mengenai kompetensi dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam, perubahan dari notasi 12 jam ke notasi 24 jam yang membuat mereka belum begitu paham. Peneliti juga memberikan angket kepada guru kelas VA SD Negeri Denggung untuk memperkuat dari analisis kebutuhan. Hasil dari angket tersebut menunjukkan bahwa guru masih jarang dalam membuat soal sendiri. Guru membuat soal sendiri hanya ketika ada ulangan itupun kadang masih mengambil dari soal di dalam buku. Pertanyaan mengenai kebutuhan soal yang sudah diketahui kualitasnya, guru menjawab sangat membutuhkan soal, karena dengan adanya soal yang sudah diketahui kualitasnya guru akan berpikir digunakan sebagai contoh pembuatan soal yang baik. Berdasarkan
hasil
wawancara
dengan
guru
maka
dapat
disimpulkan bahwa guru masih jarang untuk membuat soal tes sendiri. Waktu membuat soal pun guru tidak memperhatikan proses kognitif dari mengingat sampai mencipta. Guru mengetahui biasanya ranah kognitif mencipta dari siswa diukur dari kegiatan pembelajaran pratikum bukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
dari jawaban soal. Kisi-kisi dalam pembuatan soal juga tidak pernah dibuat, jika membuat tes hasil belajar guru langsung menuangkan dalam bentuk soal saja. Hasil dari angket dan wawancara guru mengatakan sangat membutuhkan contoh soal atau tes hasil belajar matematika yang sudah diketahui kualitasnya. Berdasarkan data atau informasi yang diperoleh oleh peneliti baik dari wawancara dan angket tersebut, maka sangat diperlukan penelitian mengenai pengembangan tes. Dari keterangan tersebut peneliti terdorong untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan mengembangkan tes hasil belajar siswa dengan melakukan penelitian dan pengembangan (Reserch and Development) yang berjudul “Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar Menuliskan Tanda Waktu dengan Menggunakan Notasi 24 Jam untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar”. Hasil dari pengembangan tes ini dapat membantu guru untuk mendapatkan contoh soal yang sudah diketahui kualitasnya. Tes yang dikembangkan berpedoman pada ranah kognitif mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta berdasarkan taksonomi bloom yang telah direvisi. B. Pembatasan Masalah Penelitian ini memiliki batasan masalah yaitu: 1. Alat ukur yang dikembangkan hanya mengukur ranah kognitif. 2. Alat ukur hanya untuk mata pelajaran matematika pada Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam siswa kelas V SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
3. Materi yang digunakan adalah materi waktu notasi 24 jam. Tes yang dilakukan berbentuk pilihan ganda dengan empat option jawaban.
C. Rumusan Masalah 1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V SD? 2. Bagaimana kualitas produk tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V SD?
D. Tujuan Penelitian 1. Mengembangkan tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. 2. Mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Menambah pengetahuan dan dapat menggali kemampuan peserta didik berdasarkan Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
2. Manfaat Praktis a. Bagi sekolah Dapat menambah bahan bacaan terkait pengembangan tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam. b. Bagi guru Dapat memberikan contoh soal tes hasil belajar matematika pada Kompetensi Dasar
menuliskan tanda waktu dengan
menggunakan notasi 24 jam yang sudah diketahui kualitasnya. c. Bagi peneliti Memperoleh pengalaman dalam mengembangkan tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar
menuliskan tanda waktu
dengan menggunakan notasi 24 jam dan melakukan analisis butir soal untuk mengetahui kualitasnya. d. Bagi siswa Memperoleh
pengalaman
dalam
mengerjakan
soal
pengembangan tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam dari ranah kognitif mengingat sampai dengan mencipta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
F. Batasan Istilah Berikut ini merupakan batasan istilah dan diuraikan sebagai berikut: 1.
Tes hasil belajar adalah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui kemampuan atau keberhasilan siswa dalam mengikuti
proses
pembelajaran pada ranah kognitif. 2.
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang menjadi dasar mata pelajaran dari pemecahan masalah.
3.
Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang harus dicapai oleh siswa dalam setiap standar kelulusannya.
4.
Tanda waktu adalah keterangan pada jam yang ditunjukkan oleh angka.
5.
Notasi 24 jam adalah keterangan waktu yang ditunjukkan dengan angka 00.00 sampai 23.59
6.
Validitas adalah ketepatan alat penilaian dalam menilai apa yang harus dinilai.
7.
Reliabilitas adalah keajegan alat penilaian dalam menilai.
8.
Daya pembeda adalah kemampuan soal untuk dapat membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah.
9.
Tingkat kesukaran adalah kemungkinan siswa untuk menjawab benar atau salah dalam mengerjakan soal.
10. Pengecoh adalah pilihan jawaban yang dibuat mirip dengan kunci jawaban yang berfungsi untuk mengecoh siswa agar memilihnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
G. Spesifikasi Produk Spesifikasi produk yang dikembangkan adalah: 1.
Instrumen tes hasil belajar kognitif Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam matematika berbentuk soal pilihan ganda dengan 4 option jawaban.
2.
Instrumen pilihan ganda dilengkapi dengan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, indikator, soal, option jawaban, kunci jawaban, ranah kognitif yang diukur, dan tingkat kesukaran.
3.
Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas isi melalui validasi ahli (expert judgment).
4.
Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas empiris melalui uji coba lapangan.
5.
Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas atas dasar taraf signifikan 5% untuk N= 33 nilai rxy ≥ 0,344 dan N= 32 nilai rxy ≥ 0,349.
6.
Instrumen pilihan ganda sudah diuji reliabilitasnya.
7.
Instrumen pilihan ganda sudah diuji daya pembeda. Daya pembeda yang digunakan berkategori “baik” dengan skala 0,41 – 0,70 dan “baik sekali” dengan skala 0,71 – 1,00.
8.
Instrumen pilihan ganda sudah diuji tingkat kesukarannya. Tingkat kesukaran “mudah” memiliki skala 0,71- 1,00 , “sedang” memiliki skala 0,31 – 0,70 dan “sukar” memiliki skala 0,00 – 0,30.
9.
Tingkat kesukaran instrumen pilihan ganda dibuat berdasarkan kurva normal, mudah 25%, sedang 50%, dan sukar 25%
10. Instrumen pilihan ganda sudah diuji analisis pengecohnya. Pengecoh dapat dikatakan berfungsi jika dipilih oleh 5% peserta tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
11. Instrumen pilihan ganda disusun menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan sesuai EYD (penggunaan tanda baca, huruf kapital, kata depan dan imbuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka 1. Tes Hasil Belajar a. Definisi Tes Masidjo (1996: 38) mengemukakan bahwa tes merupakan alat pengukur yang dipergunakan dalam bidang pengukuran prestasi belajar di sekolah, khususnya dipakai untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran atau instruksional. Suprananto (2012: 6) mengemukakan bahwa tes adalah alat ukur berbentuk satu set pertanyaan untuk mengukur sampel tingkah laku dari peserta tes. Mardapi (2008: 67) mengemukakan bahwa tes merupakan sejumlah pertanyaan yang memiliki jawaban yang benar atau salah. Basuki (2014: 22) mengemukakan bahwa tes adalah alat penilaian yang sistematis, sah, dapat dipercaya dan objektif untuk menentukan kemampuan kecakapan, keterampilan, dan tingkat pengetahuan siswa terhadap bahan ajar, berupa seuatu tugas atau persoalan yang harus diselesaikan oleh seorang siswa atau sekelompok siswa. Suwandi (2010: 39) mengemukakan bahwa tes merupakan suatu bentuk pemberian tugas atau pertanyaan yang harus dikerjakan oleh siapa yang sedang di tes. Menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa tes adalah alat ukur yang memiliki jawaban benar atau salah dan digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman seseorang dalam bentuk pertanyaan yang harus diselesaikan oleh siswa dan disusun secara sistematis.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
b. Definisi Tes Hasil Belajar Purwanto (2008: 66) mengemukakan bahwa tes hasil belajar merupakan tes penguasaan, karena tes ini mengukur penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan oleh guru atau dipelajari oleh siswa. Sudijono (2011: 99) mengemukakan bahwa tes hasil belajar adalah salah satu jenis tes yang digunakan untuk mengukur perkembangan atau kemajuan belajar peserta didik. Menurut definisi dari para ahli dapat disimpulkan bahwa tes hasil belajar adalah tes yang digunakan untuk mengukur penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan serta dapat mengukur perkembangan kemajuan belajar peserta didik. c. Bentuk Tes Hasil Belajar Suwandi (2010: 47) mengemukakan bahwa bentuk tes mengacu pada pengertian bentuk-bentuk pertanyaan, tugas, atau latihan yang harus dikerjakan oleh siswa. Bentuk tes yang digunakan di lembaga pendidikan ada 2 yaitu: 1) Tes Objektif Suwandi (2010: 48) mengemukakan bahwa tes objektif disebut juga sebagai sebagai tes jawab singkat (short answer test). Sesuai dengan namanya, tes jawab singkat menuntut siswa hanya dengan memberikan jawaban singkat, bahkan hanya dengan memilih kode-kode tertentu yang mewakili alternatif-alternatif jawaban yang telah disediakan. Jawaban terhadap tes objektif bersifat pasti atau memiliki jawaban yang sudah mutlak berbeda dengan tes subjektif yang memiliki jawaban merupakan uraian kata-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
kata menurut penjawab soal. Sudijono (2011: 106) menyatakan tes objektif adalah salah satu jenis tes hasil belajar yang terdiri dari butir-butir soal yang dapat dijawab oleh pengikut tes dengan jalan memilih salah satu (atau lebih) di antara beberapa kemungkinan jawaban yang telah dipasangkan pada masing-masing. Widoyoko (2014: 93) mengemukakan bahwa tes objektif adalah bentuk tes yang mengandung kemungkinan jawaban atau respon yang harus dipilih oleh peserta tes. Arikunto (2012: 179) mengemukakan tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaanya dapat dilakukan secara objektif. Menurut pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa tes objektif adalah tes yang teridiri dari butiran soal dan dijawab dengan memberikan jawaban singkat atau memilih salah satu
jawaban
yang
disediakan
oleh
pembuat
soal
serta
pemeriksanaanya dilakukan secara objektif. 2) Tes Subjektif Arikunto (2012: 177) mengemukakan bahwa tes subjektif pada umumnya berbentuk esai (uraian). Tes esai adalah tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraikan kata-kata. Azwar (1996: 106) menyatakan bahwa tes esai sangat populer dikarenakan mudahnya ditulis dan bagi sementara orang dianggap sebagai cara terbaik untuk mengungkap
kemampuan
mengorganisasikan
fikiran
dan
menyatakan pengetahuan secara lengkap. Sukardi (2008: 94) mengemukakan bahwa tes esai adalah salah satu bentuk tes tertulis,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
yang susunannya terdiri atas item-item pertanyaan yang masingmasing mengandung permasalahan dan menuntut jawaban siswa melalui uraian-uraian kata yang merefleksikan kemampuan berpikir siswa. Widoyoko (2014: 115) mengemukakan bahwa tes esai adalah butir soal yang mengandung pertanyaan atau tugas yang jawaban atau pengerjaan soal tersebut harus dilakukan dengan cara mengekspresikan pikiran pengikut tes. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulan bahwa tes esai adalah tes yang terdiri dari itemitem pertanyaan dimana jawabannya berupa uraian kata-kata dari gagasan dan pikiran siswa yang telah dipelajarinya dan biasanya jawaban memiliki kalimat yang panjang. d. Macam-macam Tes Hasil Belajar Objektif 1) Tes Objektif Arikunto (2012: 181) macam-macam tes objektif yaitu: a) Tes Benar-Salah (True-False) Soal-soalnya berupa pernyataan-pernyataan. Pernyataan tersebut ada yang benar dan ada yang salah. Orang yang ditanya bertugas untuk menandai masing-masing pernyataan itu dengan melingkari huruf B jika pernyataan itu betul menurut pendapatnya dan melingkari huruf S jika pernyataannya salah. b) Tes Pilihan ganda (Multiple Coice Test) Multiple Coice Test terdiri atas suatu keterangan atau pemberitahuan tentang suatu pengertian yang belum lengkap, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
untuk melengkapinya harus memilih satu dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. c) Menjodohkan (Matching Test) Matching
Test
mempertandingkan,
dapat
kita
mencocokkan,
ganti
dengan
memasangkan,
istilah atau
menjodohkan. Matching Test terdiri atas seri pertanyaan dan satu seri jawaban. Masing-masing pertanyaan mempunyai jawaban yang tercantum dalam seri jawaban. d) Tes Isian/ Melengkapi Tes isian disebut juga tes menyempurnakan atau tes melengkapi. Tes isian terdiri atas kalimat-kalimat yang ada bagianbagiannya yang dihilangkan. Bagian yang dihilangkan atau yang harus diisi oleh siswa ini adalah pengertian yang kita minta dari siswa. e. Tes Pilihan Ganda Suwarto (2013: 37) mengemukakan bahwa tes pilihan ganda adalah suatu butir yang terdiri dari suatu statemen yang belum lengkap. Untuk melengkapi statemen terebut disediakan beberapa statemen sambungan. Satu diantaranya adalah merupakan sambungan yang benar, sedang yang lain adalah sambungan yang tidak benar. Mardapi (2008: 71) menyatakan bahwa tes pilihan ganda adalah tes yang jawabannya dapat diperoleh dengan memilih alternatif jawaban yang telah disediakan. Dalam tes pilihan ganda ini, bentuk tes terdiri atas: pernyataan (pokok soal), alternatif jawaban yang mencakup kunci jawaban dan pengecoh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
Widoyoko (2014: 100) mengemukakan bahwa soal pilihan ganda adalah soal di mana setiap butir soalnya memiliki jumlah alternatif jawaban lebih dari dua. Sudjana (2009: 48) mengemukakan soal pilihan ganda adalah bentuk tes yang mempunyai satu jawaban yang benar atau paling tepat. Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan soal bentuk pilihan ganda adalah tes yang berupa pertanyaan yang memiliki beberapa alternatif pilihan jawaban tapi hanya ada satu jawaban yang benar dan dijawab dengan cara dipilih. f. Kaidah Penulisan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda Mardapi (2008: 72) menyatakan pedoman utama dalam pembuatan butir soal bentuk pilihan ganda adalah (1) pokok soal harus jelas, (2) pilihlah jawaban homogen dalam arti isi, (3) panjang kalimat pilihan jawaban relatif sama, (3) tidak ada petunjuk jawaban benar, (4) hindari menggunakan pilihan jawaban semua benar atau semua salah, (5) pilihan jawaban angka diurutkan, (6) semua pilihan jawaban logis, (7) jangan menggunakan negatif ganda, (8) kalimat yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta tes, (9) Bahasa Indonesia yang digunakan baku, (10) letak pilihan jawaban benar ditentukan secara acak. Suprananto (2012: 108) menyatakan kaidah yang harus diikuti agar soal tersusun bermutu yaitu (1) soal harus sesuai dengan indikator, (2) pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi, (3) setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling benar, (4) pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas, (5)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja, (6) pokok soal jangan memberikan petunjuk ke arah jawaban yang benar, (7) pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda, (8) panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama, (9) pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan semua pilihan jawaban di atas salah atau semua pilihan jawaban di atas benar, (10) pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut, (11) gambar, grafik, tabel, diagram dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi, (12) setiap soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia, (13) jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional, (14) pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Dari keterangan beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa kaidah penulisan soal pilihan ganda yaitu (1) soal sesuai dengan indikator yang sudah ditentukan, (2) pilihan jawaban harus homogen dalam arti isi dari materi, (3) soal memiliki satu jawaban yang benar, (4) panjang jawaban relatif sama, (5) pilihan jawaban angka dan alfabet diurutkan, (6) pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda, (7) pokok soal jangan memberikan petunjuk ke arah jawaban yang benar, (8) kalimat yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta tes, (9) setiap soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia, (10) gambar, grafik, tabel, diagram dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi, (11) letak pilihan jawaban benar ditentukan secara acak. g. Kelebihan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda Sudjana (2009: 49) mengemukakan bahwa kelebihan soal pilihan ganda yaitu (1) materi yang diujikan dapat mencakup sebagian besar dari bahan pengajaran yang telah diberikan, (2) jawaban siswa dapat dikoreksi (dinilai) dengan mudah dan cepat dengan menggunakan kunci jawaban (3) jawaban untuk setiap pertanyaan sudah pasti benar atau salah sehingga penilaiannya bersifat objektif. Sukardi (2008: 125) mengemukakan bahwa dalam evaluasi pembelajaran, item tes pilihan ganda mempunyai beberapa kelebihan yang secara ringkas dapat dicermati dalam uraian berikut (1) lebih fleksibel dalam implementasi evaluasi dan efektif untuk mengukur tercapai tidaknya tujuan belajar mengajar, (2) dapat mencakup hampir seluruh bahan pembelajaran yang diberikan oleh guru di kelas, (3) tepat untuk mengukur penguasaan informasi para siswa yang hendak di evaluasi, (4) dapat mengukur kemampuan intelektual atau kognitif, afektif dan psikomotor siswa, (5) jawaban siswa dapat dikoreksi dengan lebih mudah. Suprananto (2012: 108) mengemukakan bahwa soal pilihan ganda memiliki beberapa kelebihan, di antaranya (1) mampu mengukur berbagai tingkat kognitif (dari mengingat sampai dengan mencipta), (2) penskoran mudah, cepat, objektif, dan dapat mencakup ruang lingkup bahan materi yang luas dalam suatu tes untuk satu kelas atau jenjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
pendidikan, (3) lebih tepat untuk ujian yang pesertanya sangat banyak atau masal. Dari beberapa kelebihan di atas dapat disimpulkan kelebihan dari soal pilihan ganda yaitu (1) lebih fleksibel dalam implementasi evaluasi dan efektif untuk mengukur tercapi tidaknya tujuan belajar mengajar, (2) dapat mencakup seluruh materi yang telah diajarkan di kelas, (3) jawaban siswa dapat dikoreksi dan dinilai dengan cepat, (4) dapat mengukur kemampuan intelektual atau kognitif, afektif dan psikomotor siswa. h. Kekurangan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda Sudjana (2009: 49) menyatakan bahwa kekurangan soal pilihan ganda yaitu (1) kemungkinan untuk melakukan tebakan jawaban masih cukup besar, (2) proses berpikir siswa tidak dapat dilihat dengan nyata. Sukardi (2008: 126) mengemukakan bahwa item tes pilihan ganda masih memerlukan perhatian seorang guru atau penilai, diantaranya ada kelemahan yang berkaitan dengan beberapa hal berikut (1) konstruksi item tes pilihan lebih sulit serta membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding dengan penyusunan item tes bentuk objektif lainnya, (2) tidak semua guru senang menggunakan tes pilihan ganda untuk mengukur hasil pembelajaran, (3) kurang dapat mengukur kecakapan siswa dalam mengorganisasi materi hasil pembelajaran (4) memberikan peluang pada siswa untuk menerka jawaban. Suprananto (2012: 108) menyatakan bahwa soal pilihan ganda memiliki beberapa kelemahan, di antaranya (1) memerlukan waktu yang relatif lama untuk menulis soalnya, (2) sulit membuat pengecoh yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
homogen dan berfungsi dengan baik, (3) terdapat peluang untuk menebak jawaban. Dari beberapa kekurangan tersebut dapat disimpulkan bahwa kekurangan dari soal pilihan ganda yaitu (1) memberikan peluang kepada siswa untuk menebak jawaban, (2) kurang bisa melihat tingkat berpikir siswa, (3) memerlukan waktu yang lama untuk membuatnya, (4) sulit untuk membuat pengecoh jawaban. 2. Konstruksi Tes hasil Belajar a. Validitas Surapranata (2004: 50) mengemukakan bahwa validitas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan sejauhmana tes telah mengukur apa yang harus diukur. Mardapi (2008: 16) menyatakan bahwa validitas merupakan dukungan bukti dan teori terhadap penafsiran skor tes sesuai dengan tujuan penggunaan tes. Azwar (2009: 4) mengemukakan bahwa validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Sudjana (2009: 12) mengemukakan bahwa validitas berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang harus dinilai. Mulyasa (2009: 50) mengemukakan bahwa validitas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan sejauhmana tes telah mengukur apa yang harus diukur. Dari beberapa definisi para ahli dapat disimpulkan bahwa validitas adalah suatu konsep yang berhubungan dengan sejauh mana ketepatan alat penilaian dapat menilai apa yang harus dinilai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
Widoyoko (2014: 172) mengemukakan bahwa jenis validitas dibagi menjadi lima: 1) Validitas Isi Instrumen yang harus mempunyai validitas isi (content validity) adalah instrumen yang berbentuk tes untuk mengukur hasil belajar. Sebuah tes dikatakan mempunyai validitas isi apabila dapat mengukur kompetensi yang dikembangkan beserta indikator dan materi pembelajaran. 2) Validitas Konstruk (Construct Validity) Validitas konstruk mengacu pada sejauh mana suatu instrumen mengukur konsep dari suatu teori, yaitu yang menjadi dasar penyusunan instrumen. 3) Validitas Butir (Item Validity) Pengujian konstruk dilakukan kemudian dilanjutkan dengan uji coba di lapangan. Hal ini untuk mengetahui validitas faktor maupun validitas butir instrumen. 4) Validitas Kesejajaran (Concurrent Validity) Sebuah instrumen dikatakan memiliki memiliki validitas kesejajaran apabila hasilnya sesuai dengan kriteria yang sudah ada, dalam arti memiliki kesejajaran dengan kriteria yang sudah ada. 5) Validitas Prediksi (Predictive Validity) Sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas prediksi atau validitas
ramalan
apabila
mempunyai
kemampuan
untuk
meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
mengenai hal yang sama. Validitas prediktif ini biasanya digunakan untuk menguji validitas instrumen bentuk tes. b. Reliabilitas Surapranata (2004: 86) mengemukakan relibilitas adalah metode yang mempelajari, mengidentifikasi, dan mengestimasi keajegan atau ketidakajegan skor tes. Reliabilitas adalah hal yang sangat penting dalam menentukan apakah tes telah menyajikan pengukuran yang baik. Azwar (2009: 4) menyatakan bahwa reliabilitas merupakan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Sudjana (2009: 16) mengemukakan reliabilitas adalah ketepatan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang harus dinilai. Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa reliabilitas adalah keajegan alat tersebut dalam menilai dan dapat dipercaya. Arikunto (2013: 104) mengemukakan bahwa ada tiga cara untuk mencari besar reliabilitas: 1) Metode Bentuk Pararel (Equipvalent) Metode bentuk pararel ini, dua buah tes yang pararel, misalnya tes matematika seri A yang akan dicari reliabilitasnya dan tes seri B diteskan kepada kelompok siswa yang sama, kemudian hasilnya dikorelasikan. Koefisen korelasi dari kedua hasil tes inilah yang menunjukkan koefisien reliabilitas tes seri A. Jika koefisiennya tinggi maka tes tersebut sudah reliabel dan dapat digunakan sebagai alat tes dapat diandalkan. 2) Metode Tes Ulang (Test-retest Method)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
Metode tes ulang dilakukan orang untuk menghindari penyusunan dua seri tes. Metode ini tester hanya memiliki satu seri tes, tetapi dicobakan kedua kali. Oleh karena tesnya hanya satu dan dicobakan dua kali, maka metode ini dapat disebut single-testdouble-trial-method. Kemdian hasil dari kedua kali tes tersebut dihitung korelasinya. 3) Metode Belah Dua (Split-half Method) Metode ini tester hanya menggunakan sebuah tes dan dicobakan satu kali. Oleh karen itu disebut juga single-test-singletrial-method. Metode ini dilakukan dengan cara membelah item atau butir soal. Ada dua cara membelah butir soal, yaitu: a) Membelah atas item-item genap dan item-item ganjil yang selanjutnya disebut belahan ganjil-genap. b) Membelah atas item-item awal dan item-item akhir yaitu separo jumlah pada nomor-nomor awal dan separo pada nomor-nomor akhir yang selanjutnya disebut belahan awal-akhir. c. Karakteristik Butir Soal 1) Daya Pembeda Arikunto (2012: 226) mengemukakan daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah). Suwarto (2013: 108) mengemukakan bahwa daya pembeda suatu butir tes berfungsi untuk menentukan dapat tidaknya suatu soal membedakan kelompok dalam aspek yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
diukur sesuai dengan perbedaan yang ada pada kelompok itu. Sudjana (2009: 141) mengemukakan bahwa daya pembeda mengkaji butir-butir soal dengan tujuan untuk mengetahui kesanggupan soal dalam membedakan siswa yang tergolong mampu (tinggi prestasinya) dengan siswa yang tergolong kurang atau lemah prestasinya. Rusdiana (2015: 167) mengemukakan bahwa daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal dapat membedakan antara siswa yang telah menguasai materi yang ditanyakan dan siswa yang tidak menguasai materi yang ditanyakan. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa daya pembeda adalah kemampuan butir soal untuk dapat melihat atau mengetahui perbedaan dari siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. 2) Tingkat Kesukaran Arikunto (2012: 222) mengemukakan soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. (Crocker dan Algina dalam Purwanto, 2009: 99) mengemukakan bahwa tingkat kesukaran (difficulty index) atau disingkat TK dapat didefinisikan sebagai proporsi siswa peserta tes yang menjawab benar. (Aiken dalam Rusdina, 2015: 163) mengemukakan bahwa tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang dinyatakan dalam bentuk indeks. Sudjana (2009: 135) mengemukakan bahwa tingkat kesukaran soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
dalam menjawabnya, bukan dilihat dari sudut guru sebagai pembuat soal. Menurut pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaran adalah kemungkinan siswa untuk menjawab benar atau salah dalam mengerjakan soal berdasarkan kemampuan mereka. 3) Analisis Pengecoh Purwanto (2009: 108) mengemukakan pengecoh (distractor) yang juga dikenal dengan istilah penyesat atau penggoda adalah pilihan jawaban yang bukan merupakan kunci jawaban. Pengecoh yang sama sekali tidak dipilih tidak dapat melakukan fungsinya sebagai pengecoh karena terlalu menyolok dan dimengerti oleh semua siswa sebagai pengecoh soal. Surapranata (2004: 43) menyatakan bahwa pengecoh berfungsi sebagai pengidentifikasi peserta tes yang berkemampuan tinggi. Pengecoh dikatakan berfungsi efektif apabila banyak dipilih oleh peserta tes yang berasal dari kelompok bawah. Arikunto (2012: 233) mengemukakan bahwa pengecoh dapat berfungsi dengan baik apabila pengecoh tersebut mempunyai daya tarik yang besar bagi peserta tes yang kurang memahami materi. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa analisis pengecoh adalah pilihan jawaban yang bukan merupakan kunci jawaban dan berfungsi sebagai pengecoh yang sengaja dibuat hampir mirip dengan kunci jawaban agar dapat mengalihkan perhatian siswa untuk memilihnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
3. Pengembangan Tes Hasil Belajar Mardapi (2008: 88) mengemukakan bahwa ada delapan langkah yang perlu ditempuh dalam mengembangkan tes hasil atau prestasi belajar, yaitu: a. Menyusun spesifikasi tes Langkah awal dalam mengembangkan tes adalah menetapkan spesifikasi tes, yaitu yang berisi tentang uraian yang menunjukkan keseluruhan karakteristik yang harus dimiliki suatu tes. b. Menulis tes Penulisan soal merupakan langkah menjabarkan indikator menjadi pertanyaan-pertanyaan yang karakteristiknya sesuai dengan perincian pada kisi-kisi yang telah dibuat. c. Menelaah soal tes Menelaah soal tes perlu dilakukan untuk memperbaiki soal jika ternyata dalam pembuatannya masih ditemukan kekurangan dan kesalahan. d. Melakukan ujicoba tes Sebelum soal digunakan dalam tes yang sesungguhnya, uji coba perlu dilakukan untuk semakin memperbaiki kualitas soal. e. Menganalisis butir soal Melalui analisis butir soal dapat diketahui antara lain: tingkat kesukaran butir soal, daya pembeda, dan juga efektivitas pengecoh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
f. Memperbaiki tes Perbaikan tentang bagian soal yang masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Langkah ini biasanya dilakukan atas butir soal, yaitu memperbaiki masing-masing butir soal yang ternyata masih belum baik. g. Merakit tes Merakit butir-butir soal tersebut menjadi satu kesatuan tes. Keseluruhan butir perlu disusun secara hati-hati menjadi kesatuan soal tes yang terpadu. h. Melaksanakan tes Pelaksanaan tes dilakukan sesuai waktu yang telah ditentukan. i. Menafsirkan hasil tes Hasil tes menghasilkan data kuantitatif yang berupa skor. Skor ini kemudian ditafsirkan sehingga menjadi nilai, yaitu rendah, menengah, atau tinggi. Purwanto (2008: 84) menyatakan adapun prosedur pengembangan tes hasil belajar melibatkan kegiatan: a. Identifikasi hasil belajar Mengidentifikasi bidang studi yang hendak diukur hasil belajarnya, selain itu juga harus diidentifikasi aspek mana yang akan diukur kognitif, afektif, atau psikomotornya. b. Deskripsi materi Informasi mengenai hasil belajar yang hendak diukur dalam usaha memahami hasil belajar diperoleh dari materi tentang hasil belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
c. Pengembangan spesifikasi Spesifikasi dikembangkan agar dua atau lebih pengembangan tes hasil belajar menghasilkan tes hasil belajar yang sama kualitasnya. d. Menulis butir-butir tes dan kunci jawaban Butri tes ditulis untuk mengukur variabel dengan berpedoman pada kisi-kisi. Kunci jawaban harus ditentukan dalam spesifikasi tes hasil belajar supaya orang lain dapat mengikuti perolehan hasil belajar responden dari jawaban yang dibuatnya. e. Mengumpulkan data ujicoba Pengumpulan data uji coba dilakukan dengan mengujikan instrumen uji coba tes hasil belajar yang ditulis berdasarkan kisi-kisi. f. Menguji kualitas tes Kegiatan uji coba kualitas merupakan kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan alat ukur dalam ilmu alam. g. Melakukan kompilasi Kompilasi tes adalah menyusun kembali butir setelah uji coba dengan membuang butir yang jelek dan menata butir yang baik. Menurut para ahli dapat disimpulkan langkah yang perlu ditempuh dalam mengembangkan tes hasil atau prestasi belajar yaitu (a) identifikasi hasil belajar, (b) menyusun spesifikasi tes, (c) menulis tes, (d) menelaah soal tes, (e) melakukan ujicoba tes, (f) menganalisis kualitas soal, (g) memperbaiki tes, (h) menyusun tes yang baik, (i) melakukan ujicoba tes dengan waktu yang sudah ditentukan, (j) menafsirkan hasil tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
4. Matematika Ruseffendi (dalan Heruman, 2007: 1) mengemukakan bahwa matematika adalah bahasa simbol, ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian secara induktif, ilmu tentang pola keteraturan dan struktur yang terorganisasi mulai dari unsur yang didefinisikan ke aksioma atau postulat akhirnya ke dalil. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2008: 888) matematika adalah ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur operasional, yang digunakan dalam penyelesaian
masalah
mengenai
bilangan.
Saepudin
(2009:
iv)
mengemukakan bahwa matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, memiliki peran penting dari berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Beth & Piaget (dalam Runtukahu, 2014: 28) mengemukakan bahwa matematika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan berbagai struktur abstrak dan hubungan antar-struktur tersebut sehingga terorganisasi dengan baik. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu mengenai bilangan yang bersifat abstrak menggunakan istilah-istilah yang dapat terorganisir dengan baik dan dapat meningkatkan daya pikir manusia dan dapat digunakan dalam penyelesaian masalah dalam bilangan. 5. Kompetensi Dasar Menuliskan Tanda Waktu dengan Menggunakan Notasi 24 Jam a. Kompetensi Dasar Kusaeri (2014: 30) mengemukakan Kompetensi Dasar (KD) adalah tujuan pembelajaran yang memiliki cakupan luas. Peraturan Menteri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2006 (2006: 37)
mengemukakan
bahwa
kompetensi
merupakan
sejumlah
kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi. Menurut pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa kompetensi dasar adalah tujuan pembelajaran yang memiliki cakupan luas dalam mata pelajaran tertentu dan menjadi acuan untuk menyusun indikator. b. Menuliskan Tanda Waktu Kamsiyati (2009: 39) mengemukakan bahwa tanda waktu adalah penulisan waktu berdasarkan jam yang disertai maupun tidak disertai keterangan keadaan. Utomo (2009: 40) mengemukakan bahwa tanda waktu adalah keterangan pada jam yang menunjukkan notasi 12 jam maupun 24 jam. Menurut pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa tanda waktu adalah penulisan waktu jika menggunakan notasi 12 jam perlu diberikan keterangan keadaan tetapi jika menggunakan notasi 24 jam tidak perlu diberikan keterangan keadaan. c. Notasi 24 Jam Utomo (2009: 42) mengemukakan bahwa notasi 24 jam adalah penulisan tanda waktu setelah pukul 12.00 siang penulisan waktunya ditambah 12 jam. Misal pukul 01.00 siang maka ditulis pukul 13.00. Sugiono (2009: 47) mengemukakan bahwa notasi 24 jam adalah penulisan waktu setelah pukul 12.00 siang dilanjutkan pukul 13.00, pukul 14.00 sampai dengan pukul 24.00. Sani (2007:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
63) mengemukakan bahwa notasi 24 jam adalah penulisan waktu setelah pukul 12.00 siang dituliskan dengan angka setelah 12.00, yaitu 13.00, 14.00 dan seterusnya. Dari beberapa definisi dapat disimpulkan bahwa notasi 24 jam adalah penulisan waktu setelah pukul 12.00 siang maka penulisannya dilanjutkan angka berikutnya misal 13.00, 14.00 dan seterusnya. 6. Taksonomi Tes Hasil Belajar Taksonomi adalah sebuah kerangka. Taksonomi tes hasil belajar ini akan membahas taksonomi bloom yang telah direvisi. Taksonomi Bloom hanya mempunyai satu dimensi, sedangkan taksonomi revisi ini memiliki dua dimensi. Sebagaimana telah disebutkan dalam paragraf sebelumnya, dua dimensi itu adalah proses kognitif dan pengetahuan (Anderson & Krathwohl, 2010: 6). Kategori-kategori pada dimensi proses kognitif merupakan pengklasifikasian proses-proses kognitif siswa secara komprehensif yang terdapat dalam tujuan-tujuan pendidikan yang meliputi mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta (Anderson & Krathwohl, 2010: 43). Dimensi proses kognitif menunjukkan keterampilan berpikir yang hendak dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran (Endrayanto, 2014: 35). Berikut uraian dari proses kognitif tersebut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
a. Mengingat Proses mengingat adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang. Kategori proses kognitif mengingat meliputi mengenali dan mengingat kembali. b. Memahami Proses memahami adalah mengkonstruksi makna dari pesan-pesan pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan ataupun grafis. Kategori proses kognitif memahami meliputi menafsirkan, mencontohkan, mengklasifikaiskan, merangkum, menyimpulkan, membandingkan dan menjelaskan. c. Mengaplikasikan Proses mengaplikasi melibatkan penggunaan prosedur-prosedur tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah. Kategori proses kognitif mengaplikasikan meliputi mengeksekusi dan mengimplementasikan. d. Menganalisis Proses menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi jadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antarbagian dan antara setiap bagian dan struktur keseluruhannya. Kategori proses
kognitif menganalisis
mengorganisasi, dan mengatribusi.
meliputi
membedakan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
e. Mengevaluasi Proses mengevaluasi membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar. Kategori proses kognitif mengevaluasi meliputi memeriksa dan mengkritik. f. Mencipta Proses mencipta melibatkan proses menyusun elemen-elemen jadi sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Kategori proses kognitif
mencipta
meliputi
merumuskan,
merencanakan
dan
memproduksi.
B. Penelitian Relevan Hasil penelitian yang relevan di bawah ini adalah jurnal dan penelitian yang berkaitan dengan pengembangan tes. Penelitian pertama adalah jurnal pendidikan dengan judul “Pengembangan Paket Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematika Berdasarkan Revisi Taksonomi Bloom Pada Siswa Kelas V SD” yang ditulis oleh Siti Sofiyah, Susanto dan Susi Setiawani (2015). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan paket tes dan memperoleh hasil pengembangan paket tes kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika berdasarkan revisi Taksonomi Bloom pada siswa kelas V SD. Hasil analisis validitas butir diperoleh 2 pertanyaan dengan validitas sangat tinggi, 3 pertanyaan dengan validitas tinggi, 4 pertanyaan dengan validitas cukup. Terdapat 5 pertanyaan dengan tingkat kesukaran sukar, 4 soal dengan tingkat kesukaran sedang, 0 soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
dengan tingkat kesukaran mudah. Hasil analisis daya pembeda didapat 4 pertanyaan dengan interpretasi daya jelek, 4 pertanyaan dengan interpretasi cukup, dan 1 pertanyaan dengan interpretasi baik. Berdasarkan hasil validasi dan analisis uji coba, secara umum paket tes yang dikembangkan telah sesuai dengan level berpikir tingkat tinggi dan memenuhi kriteria tes yang baik yaitu valid dan reliabel. Penelitian
kedua
adalah
jurnal
pendidikan
dengan
judul
“Pengembangan Tes Matematika Berbasis SK/KD dengan Teknik Concurent pada Siswa Kelas VI di SD Negeri se Kecamatan Gianyar” oleh Ida Ayu Putu Giri Putri, Wayan Koyan dan Made Candiasa (2013). Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan tes matematika berbasis SK/KD dengan teknik concurrent. Hasil penelitiannya menemukan: 1)kisi-kisi (blue print) tes prestasi belajar matematika kelas VI dengan koefisien relevensi sebesar 0.95 dan termasuk soal sangat baik; 2) Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari vadilitas butir terdapat 3 butir soal yakni butir soal no 20, 22, 30 termasuk butir soal tidak valid; 3) Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari reliabilitas sebesar 0,68 termasuk soal derajat reliabilitas tinggi; 4) Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari tingkat kesukaran, ditemukan 35% butir soal termasuk kategori sedang dan 65% soal mudah; 5) Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari tingkat daya pembedanya, 3 butir soal atau 1% butir soal daya beda sangat baik, 37 butir soal atau 99% memiliki daya beda cukup perlu diperbaiki; 6) Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari efektifitas pengecoh dengan 23 butir atau 57,5% termasuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
soal memiliki efektifitas pengecoh sangat baik dan 17 butir atau 43% soal dengan efektifitas pengecohnya kurang baik. Penelitian
ketiga
adalah
jurnal
pendidikan
dengan
judul
“Pengembangan Tes Online Matematika dengan Tingkat Kesulitan yang Diatur Secara Dinamis untuk Siswa Kelas V SD Laboratorium Singaraja” oleh I.N. Laba Jayanta, N. Dantes, M. Candiasa (2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan rancang bangun tes matematika online dengan tingkat kesulitan yang diatur secara dinamis. Hasil penelitiannya dari hasil uji coba dilakukan tes masuk dalam kategori valid dengan reliabilitas tes sebesar 0,94 dalam kriteria sangat tinggi. Tingkat kesukaran butir tes didapatkan tingkat kesukaran butir tes untuk kategori “mudah” sebanyak 11 butir tes sedangkan 41 butir tes termasuk dalam kategori “sedang” dan sisanya sebanyak 8 butir tes termasuk kategori “sukar”. Berdasarkan analisis butir tes didapatkan juga hasil perhitungan daya pembeda sebanyak 4 butir tes memiliki daya beda yang termasuk dalam kategori “cukup”, selanjutnya sebanyak 46 butir tes dengan kategori “baik”, dan 10 butir tes termasuk dalam kategori “sangat baik”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
Pengembangan Tes
Siti, Susanto dan Susi. (2015) Pengembangan Paket Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematika Berdasarkan Revisi Taksonomi Bloom Pada Siswa Kelas V SD.
Ida, Wayan dan Made. (2013) Pengembangan Tes Matematika Berbasis SK/KD dengan Teknik Concurent pada Siswa Kelas VI di SD Negeri se Kecamatan Gianyar.
1. Laba dan Dantes. (2013) Pengembangan Tes Online Matematika dengan Tingkat Kesulitan yang Diatur Secara Dinamis untuk Siswa Kelas V SD Laboratorium Singaraja.
Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar Menuliskan Tanda Waktu dengan Menggunakan Notasi 24 Jam untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar
Gambar 2.1 Literatur Map Penelitian yang Relevan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
C. Kerangka Berpikir Tes hasil belajar merupakan tes atau soal yang dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa pada materi tertentu yang sudah diajarkan kepada guru. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, saat ini masih banyak guru yang belum membuat tes hasil belajar sesuai dengan prosedur atau langkah-langkah pembuatan tes hasil belajar, terkadang ada juga guru yang belum membuat tes hasil belajar sendiri, mereka hanya mengambil soal dari Lembar Kerja Siswa (LKS)ataupun buku-buku lainnya. Guru membuat soal jika akan melakukan ulangan harian saja. Faktanya jika guru tidak membuat soal sendiri maka guru tidak akan mengetahui kualitas soal yang akan diberikan kepada siswanya, dan apakah soal tersebut sudah mampu mengukur semua ranah kognitif siswa yang meliputi
mengingat,
memahami,
mengaplikasikan,
menganalisis,
mengevaluasi dan mencipta. Tes sebaiknya dibuat sesuai dengan indikator yang dikembangkan. Bentuk dari tes hasil belajar sendiri beraneka ragam salah satunya adalah bentuk pilihan ganda. Tes pilihan ganda merupakan tes yang berupa pertanyaan yang memiliki alternatif beberapa pilihan jawaban tapi hanya ada satu jawaban yang benar dan dijawab dengan cara dipilih oleh peserta tes. Adapun kelebihan soal pilihan ganda yaitu lebih fleksibel dan efektif untuk mengukur tercapai atau tidaknya tujuan belajar, dapat mencakup seluruh materi yang telah diajarkan dalam pembelajaran, jawaban siswa dapat dikoreksi dengan cepat dan mudah. Kekurangan dari soal bentuk pilihan ganda antara lain memberikan peluang besar bagi siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
untuk menebak jawaban pada soal, kurang bisa mengukur sejauh mana kemampuan tingkat berpikir siswa, memerlukan waktu yang lama untuk membuatnya. Tes bentuk pilihan ganda biasanya hanya dapat mengukur kemampuan siswa dari mengingat dan memahami saja. Pada saat wawancara guru juga mengungkapkan bahwa beliau jarang membuat soal pilihan ganda, karena sesuai dengan kelemahan soal pilihan ganda dalam hal pembuatan membutuhkan waktu yang lama. Dari fakta tersebut menjadi acuan peneliti untuk mengembangkan tes hasil belajar bentuk pilihan ganda yang dapat mengukur seluruh ranah kognitif siswa mulai dari mengingat sampai dengan mencipta. Pada mata pelajaran matematika terdapat banyak Kompetensi Dasar, salah satunya adalah menuliskan tanda waktu menggunakan notasi 24 jam merupakan kompetensi yang mengaharuskan siswa mengetahui dan paham mengenai materi waktu. Tes hasil belajar yang dikembangkan pada penelitian ini sesuai dengan Kompetensi Dasar yang tersebut. Kompetensi Dasar tersebut diharapkan mampu menjadi acuan pengembangan tes hasil belajar ini, karena materi pada kompetensi dasar tersebut dapat diaplikasikan untuk mengukur semua ranah kognitif siswa. Pengembangan tes hasil belajar didasarkan kemampuan koginitif siswa mulai dari mengingat sampai mencipta. Tes hasil belajar yang dikembangkan berbentuk soal pilihan ganda. Pengembangan tes hasil belajar ini juga akan mampu mendeskripsikan kualitas produk tes hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
belajar meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan analisis pengecoh. D. Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V SD? 2. Bagaimana kualitas tes hasil belajar Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V SD menurut para ahli? 3. Bagaimana validitas empiris tes hasil belajar Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V SD berdasar hasil uji coba empiris? 4. Bagaimana reliabilitas tes hasil belajar Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V SD berdasar uji coba empiris? 5. Bagaimana tingkat kesulitan tes hasil belajar Komptensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V SD berdasar uji coba empiris? 6. Bagaimana daya beda tes hasil belajar Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V SD berdasar uji coba empiris? 7. Bagaimana hasil analisis pengecoh tes hasil belajar Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V SD berdasar uji coba empiris?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sugiyono (2014: 297) mengemukakan bahwa
R&D
adalah
metode
penelitian
yang
digunakan
untuk
mengahasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian ini disebut R&D karena mengembangkan produk yang akan digunakan untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa pada suatu kompetensi dasar tertentu. Penelitian ini mengembangkan tes hasil belajar matematika pada kompetensi dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. Produk yang dihasilkan berupa soal tes hasil belajar. Peneliti menggunakan langkah-langkah untuk dapat melakukan penelitian dan pengembangan menurut Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2014: 298). Berdasar Borg and Gall 10 langkah-langkah penelitian pengembangan meliputi:
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
Potensi Masalah
Pengumpulan Data
Desain Produk
Validasi Desain
Uji Coba Pemakaian
Revisi Produk
Uji Coba Produk
Revisi Desain
Revisi Produk
Produksi Masal
Gambar 3.1 Langkah-langkah dalam Penelitian Pengembangan 1. Potensi Masalah Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan
yang terjadi. Potensi dan masalah
yang
dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan dengan data empirik. 2. Pengumpulan Data Langkah untuk mengumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
3. Desain Produk Desain produk yang dihasilkan dalam penelitian Reserach and Development bermacam-macam. Desain produk sangat bermanfaat dalam penelitian karena desain produk setelah diproses akan menjadi produk dalam penelitian dan pengembangan ini. 4. Validasi Desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk, dalam hal ini sistem kerja baru secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. 5. Revisi Desain Setelah diketahui kelemahan dan kekurangan dari produk selanjutnya produk direvisi atau diperbaiki. 6. Uji Coba Produk Ujicoba produk dilakukan pada subjek penelitian. Ujicoba ini dilakukan untuk mengetahui kualitas soal. 7. Revisi Produk Hasil dari ujicoba kadang masih kurang baik. Pada tahap ini produk yang telah diujicobakan lalu direvisi kembali untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. 8. Uji Coba Pemakaian Setelah direvisi dan menjadi produk yang lebih baik, maka produk diujikan kembali pada subjek yang lebih banyak atau luas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
9. Revisi Produk Revisi produk ini dilakukan apabila dalam pemakaian kondisi nyata terdapat kekurangan dan kelemahan. Dalam uji pemakaian, sebaiknya pembuat produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk dalam hal ini adalah sistem kerja. 10. Produksi Masal Produksi masal ini dilakukan apabila produk yang telah diujicoba dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi masal.
B. Setting Penelitian Setting penelitian ini membahas tentang tempat penelitian, waktu penelitian, subjek penelitian, dan objek penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Denggung Sleman. Sekolah tersebut terletak di Jalan Merbabu Nomor 4, Bangunrejo, Kelurahan Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (sebelah Timur rumah dinas Bupati Sleman/ komplek Pemda Sleman). 2. Waktu Penelitian Waktu pada penelitian pengembangan ini terhitung mulai dari bulan Juni 2015 sampai Februari 2016. Tahap pelaksanaan penelitian pengembangan ini diawali dengan mencari informasi untuk analisis kebutuhan hingga penyelesaian laporan skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
3. Subjek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Denggung tahun pelajaran 2015/2016. Siswa kelas VA yang berjumlah 33 dan kelas VB yang berjumlah 32 siswa. 4. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah pengembangan tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
C. Prosedur pengembangan Dalam mengembangkan tes hasil belajar matematika ini khususnya pada kompetensi dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam peneliti memodifikasi langkah-langkah penelitian dan pengembangan Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2014: 298-310). Langkah-langkah tersebut dimodifikasi menjadi tujuh langkah karena keterbatasan waktu untuk mengembangkan produk. Tujuh langkah tersebut yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk. Adapun langkah-langkah penelitian dan pengembangan tes hasil belajar dapat dijelaskan melalui gambar bagan di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Langkah 1 Potensi dan Masalah
Analisis Kebutuhan
Wawancara
Langkah 2 Hasil Wawancara
Pengumpulan Data
Kajian Dokumen
Langkah 3 Desain Produk
SK/KD
Soal
Indikator
Kisi-Kisi Soal SSoalSOal
Langkah 4 Dosen
Validasi Desain
Guru
Langkah 5 Revisi Desain
Langkah 6 Uji Coba Produk
Langkah 7 Revisi Produk Desain Produk Final
Gambar 3.2 Bagan langkah-langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam penelitian dan pengembangan Research and Development tes hasil belajar matematika yang telah dimodifikasi menjadi tujuh tahap. 1.
Potensi Masalah Dalam tahap potensi masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan di Sekolah dengan cara melakukan wawancara kepada guru kelas V SD Negeri Denggung. Wawancara akan berfokus pada tes hasil belajar yang sering digunakan oleh guru. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan guru mengenai adanya contoh tes hasil belajar yang sudah diketahui kualitasnya.
2.
Pengumpulan Data Peneliti melakukan langkah selanjutnya yaitu pengumpulan data. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan teknik wawancara, validasi ahli dan guru, serta pengujian tes hasil belajar pada siswa kelas V SD Negeri Denggung.
3.
Desain Produk Peneliti mendesain produk tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V SD. Tahap ini dimulai dengan menentukan Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD). Desain pada produk tes hasil belajar ini juga akan menyusun indikator yang mencakup seluruh ranah kognitf siswa mulai dari mengingat sampai mencipta, membuat kisi-kisi soal sesuai dengan indikator, mengkategorikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
tingkat kesukaran masih dalam pendapat peneliti, menentukan kunci jawaban. 4.
Validasi Desain Sebelum produk diujicobakan maka produk harus divalidasi terlebih dahulu. Validasi desain produk ini menggunakan validitas isi melalui validasi ahli dan guru (expert judgement). Tiga orang ahli tersebut adalah satu ahli matematika, satu ahli Bahasa Indonesia, satu ahli Evaluasi Pembelajaran dan dua guru kelas V SD. Validasi ahli (expert judgement) dilakukan dengan cara memberikan produk dan lembar kuisioner pada ahli dan guru. Validasi ini bertujuan untuk mendapatkan kritik dan saran dari para ahli mengenai produk tes hasil belajar yang dikembangkan.
5.
Revisi Desain Setelah dilakukan validasi oleh ahli maka produk akan diketahui kelemahan dan kekurangannya. Langkah selanjutnya adalah revisi desain tes hasil belajar. Kritikan dan masukan dari para ahli Bahasa Indonesia, matematika, Evaluasi Pembelajaran dan guru kelas menjadikan acuan untuk merevisi desain produk ini.
6.
Uji Coba Produk Desain produk yang sudah direvisi kemudian dibagi ke dalam tipe soal yaitu tipe A dan B. Pembagian ke dalam dua tipe dilakukan sama rata sesuai dengan indikator dan jumlah butir soal. Soal akan diujicobakan kepada siswa kelas V SD Negeri Denggung. Uji coba ini akan dilakukan untuk mengetahui kualitas dari tes hasil belajar. Pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
saat uji coba siswa akan dibagikan lembar jawab untuk menjawab tes hasil belajar. Pada saat melakukan uji coba produk, sebaiknya siswa mengerjakan dengan kondisi yang tenang dan fokus. Tes hasil belajar yang di desain seperti bentuk tes hasil belajar dari dinas yang akan membuat siswa menjadi bersungguh-sungguh dalam mengerjakannya. 7.
Revisi Produk Sebelum melakukan revisi produk dilakukan analisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh. Revisi produk merupakan langah terakhir yang peneliti lakukan dalam memperbaiki produk.
D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan adalah salah satu hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian (Sugiyono, 2013: 137). Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengisian kuisioner, dan tes. 1. Wawancara Arifin (2009: 157) menjelaskan bahwa wawancara merupakan salah satu bentuk evaluasi jenis nontes yang dilakukan melalui percakapan dan tanya jawab baik secara langsung ataupun tidak langsung. Jenis wawancara yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara semi terstuktur atau bentuk pertanyaan campuran. Arifin (2009: 158) memaparkan bahwa bentuk pertanyaan campuran adalah pertanyaan yang menuntut jawaban yang terstruktur namun ada pula yang bebas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Wawancara dilakukan dengan guru kelas VA SD Negeri Denggung. Wawancara
dilakukan
untuk
mengetahui
analisis
kebutuhan.
Wawancara diperkuat dengan memberikan angket wawancara yang diberikan kepada guru untuk diisi. 2. Kuesioner Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2014: 142). Lembar kuesioner digunakan untuk menilai dan mengevaluasi produk yang telah dikembangkan. Peneliti memberikan desain produk tes hasil belajar yang telah dikembangkan kepada ahli matematika, Bahasa Indonesia, Evaluasi Pembelajaran serta guru kelas V SD beserta lembar kuisonernya yang berisi 15 butir pertanyaan. 3. Tes Mardapi (2008: 67) mengemukakan bahwa tes adalah sejumlah pertanyaan yang memiliki jawaban yang benar atau salah. Tes digunakan sebagai teknik pengumpulan data pada uji coba lapangan terbatas dengan cara memberikan produk tes hasil belajar kepada siswa kelas V A dan VB SD N Denggung. Tes berbentuk soal pilihan ganda dengan 4 option jawaban dan berjumlah 50 butir soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
E. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2014: 102). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. 1. Data Kualitatif Data kualitatif berupa hasil dari wawancara guru kelas untuk analisis kebutuhan serta komentar para ahli dan guru yang didapat dari validasi desain produk. Wawancara diperkuat dengan memberikan 10 butir pertanyaan kepada guru. Berikut adalah kisikisi pedoman wawancara. Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan No
Indikator
Langkah pengembangan soal 1. Soal evaluasi dibuat sendiri oleh guru 2. Guru membuat soal sesuai dengan dimensi kognitif dari mengingat sampai mencipta 3. Guru membuat kisi-kisi terlebih dahulu 4. Soal dibuat sebagain besar berbentuk pemecahan masalah 5. Guru menemukan kesulitan dalam pembuatan soal 6. Soal yang dibuat perlu untuk disempurnakan 7. Guru membutuhkan soal yang sudah diketahui validitas dan reliabilitasnya Efektifitas soal 1. Dalam pembuatan soal memperhatikan karakteristik butir soal Sesuai kemampuan siswa 1. Guru membuat soal sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa 2. Soal yang dibuat bisa menuntut siswa untuk menganalisis soal sebelum mengerjakan
No Item
1 2 3 5 8 9 10
7
4 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
2.
Data Kuantitatif Data kuantitatif berupa kuesioner untuk ahli dan guru serta instrumen tes yang dikerjakan oleh siswa. a. Kuesioner Validasi Ahli Kuesioner validasi ahli berjumlah 15 butir pertanyaan yang disusun berdasarkan kisi-kisi. Berikut adalah kisi-kisi kuesioner untuk penilaian ahli dan guru. Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner untuk Ahli dan Guru No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1. 2. 3.
1. 2. 3.
Indikator Kualitas butir soal Kesesuiaian butir soal dengan SK dan KD Kesesuiaian butir soal dengan indikator Keseuaian butir soal dengan materi Instruksi soal jelas dan mudah dipahami Soal disajikan secara sistematis Tingkat kesukaran sesuai perkembangan siswa Pengecoh tidak terlalu tampak Pilihan jawban tidak membuat siswa asal menebak Waktu dan jumlah soal yang dibuat sesuai Bentuk soal Setiap soal ada satu jawaban yang benar Penyusunan alternatif jawaban berdasarkan besarnya angka dan alfabet Panjang pendeknya jawaban pada option sama Bahasa yang digunakan Menghindari penggunakan bentuk kalimat negatif Kalimat sudah sesuai dengan EYD Kalimat pada soal menghindari pengulangan kata
No Item 1 2 3 4 8 9 13 14 15 10 11 12
5 6 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
b. Instrumen Tes Instrumen tes yang digunakan dalam uji lapangan terbatas berupa tes hasil belajar yang disusun berdasarkan indikator. Berikut adalah indikator soal dari tes hasil belajar. Tabel 3.3 Indikator Soal Tes Hasil Belajar Standar Kompetensi/ Kompetensi Dasar 2 Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan dalam pemecahan masalah.
2.1 Menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam.
Indikator
Bentuk Soal
Nomor Soal
2.1.1 Mendefinisikan pengertian jarum detik, menit dan jam. 2.1.2 Memilih angka pada jam yang menunjukkan jam, menit, dan detik. 2.1.3 Mengubah satuan waktu dalam satuan yang sudah ditentukan.
Pilihan Ganda
1, 2, 3
2.1.4 Mengkategorikan pernyataan yang benar mengenai tulisan dan gambar pada jam. 2.1.5 Menentukan waktu dari notasi 12 jam ke notasi 24 jam. 2.1.6 Memodifikasi penulisan waktu pada jam analog dan digital berdasarkan notasi 24 jam. 2.1.7 Memecahkan pernyataan waktu ke dalam penulisan angka yang benar. 2.1.8 Menganalisis pernyataan waktu dengan notasi 12 jam dan notasi 24 jam. 2.1.9 Mendeteksi waktu terlama atau tercepat dalam penyelesaian suatu pekerjaan. 2.1.10 Menemukan waktu yang tepat untuk keterangan waktu sebelum dan selanjutnya.
4, 5, 6
7, 8, 9
10, 11, 12
13, 14, 15, 16 17, 18, 19, 20
21, 22, 23, 24 25, 26, 27, 28
29, 30, 31, 32
33, 34, 35, 36, 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
2.1.11 Memprediksi waktu yang akan datang atau berlalu pada notasi 24 jam 2.1.12 Memutuskan waktu jeda suatu pekerjaan dengan menggunakan notasi 24 jam. 2.1.13 Menyusun waktu dari yang paling awal hingga akhir menggunakan notasi 24 jam. 2.1.14 Merumuskan jadwal sesuai dengan waktu yang telah disediakan.
38, 39, 40 41, 42, 43, 44
45, 46, 47
48, 49, 50
F. Teknik Analisis Data Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasi data ke dalam kategori, menjabarkan ke unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono, 2012: 335). Teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan jenis data yang digunakan, yaitu data kualitatif dan kuantitatif. 1. Data Kualitatif Data kualitatif merupakan data hasil dari wawancara dari guru kelas V SD. Data kualitatif juga diperoleh dari komentar ahli dan guru dari validasi desain produk. Analisis data kualitatif dilakukan peneliti pada instrumen wawancara dengan cara membuat kesimpulan dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
2. Data Kuantitatif Data kuantitatif digunakan untuk menilai kelayakan tes hasil belajar. Data kuantitatif diperoleh dari kuesioner penilaian tiga orang ahli, dua guru serta analisis butir soal. Analisis butir soal meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan analisis pengecoh dari soal yang telah dibuat. Peneliti menggunakan bantuan dari aplikasi TAP (Test Analiysis Program) (version 14.7.4) untuk menghitung data analisis butir soal. Analisi data kuantitatif dijabarkan sebagai berikut: a. Kuesioner Data kuantitatif dari angket disajikan dalam bentuk skor dari hasil penialaian pengembangan tes hasil belajar. Tes hasil belajar yang telah divalidasi oleh ahli dan guru kemudian dihitunga validitasnya. Skor tersebut kemudian dikonversikan menjadi data kuantitatif skala lima. Penentuan kriteria validitas produk dikembangkan dengan mengacu
pada
kriteria
penilaian
dengan
skala
lima
dikembangkan oleh Widoyoko (2009: 238). Tabel 3.4 Kategori Skor Kuesioner Interval Skor X > Xi+ 1,80 SBi
Kategori Sangat Baik
Xi+ 0,60 SBi< X ≤ Xt + 1,80 SBi
Baik
Xi - 0,60 SBi < X ≤ Xi + 0,60 SBi
Cukup
Xi – 1,80 SBi < X ≤ Xi – 0,60 SBi
Kurang Baik
X ≤ Xi - 1,80 SBi
Sangat Kurang Baik
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
Keterangan: Xt : rerata ideal
=
1 2
(skor maksimal ideal + skor minimal
ideal) 1
SBi : simpangan baku ideal = 6 (skor maksimal ideal - skor minimal ideal) Setelah didapat data-data kuantitatif untuk merubah menjadi data kualitatif dilakukan perhitungan sebagai berikut: Diketahui: Skor maksimal ideal
=4
Skor minimal ideal
=1
Rerata ideal (Xt)
= 2 (4 + 1) = 2,5
Simpangan baku ideal
= 6 (4 – 1) = 0,5
1
1
Kategori Skor: Kategori sangat baik
= X > Xt + 1,80 SBi = X > 2,5 + 1,80 x 0,5 = X > 2,5 + 0,9 = X > 3,4
Kategori baik
= Xi + 0,60 SBi < X ≤ Xt + 1,80 SBi = 2,5 + 0,60 x 0,5 < X ≤ 2,5 + 1,80 x 0,5 = 2,5 + 0,3 < X ≤ 2,5 + 0,9 = 2,8 < X ≤ 3,4
Kategori cukup baik
= Xi - 0,60 SBi < X ≤ Xi + 0,60 SBi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
= 2,5 – 0,60 x 0,5 < X ≤ 2,5 + 0,60 x 0,5 = 2,5 – 0,3 < X ≤ 2,5 + 0,3 = 2,2 < X ≤ 2,8 Kategori kurang baik
= Xi – 1,80 SBi < X ≤ Xi – 0,60 SBi = 2,5 – 1,80 x 0,5 < X ≤ 2,5 – 0,60 x 0,5 = 2,5 – 0,9 < X ≤ 2,5 – 0,3 = 1,6 < X ≤ 2,2
Kategori sangat kurang baik = X ≤ Xi - 1,80 SBi = X ≤ 2,5 – 1,80 x 0,5 = X ≤ 2,5 – 0,9 = X ≤ 1,6 Skor yang diperoleh dikategorikan berdasarkan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.5 Konversi Kategori Skor Interval Skor 3,5 – 4,00 2,9 – 3,4 2,3 – 2,8 1,7 – 2,2 1 – 1,6
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat Kurang Baik
Konversi kategori skor menjadi acuan dalam pengkategorian skor yang diperoleh dari penilaian yang dilakukan para ahli dan guru dalam penilaian kualitas produk perangkat tes hasil belajar. Hasil validasi yang tergambarkan kemudian dijelaskan. Penjelasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
tersebut menunjukkan kelayakan tes hasil belajar untuk diujicobakan atau tidak. b. Tes 1) Validitas Tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriteria. Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesajajaran adalah teknik korelasi biserial yang dikemukakan oleh (Mulyasa, 2009: 61). Korelasi biserial adalah korelasi product moment yang diterapkan pada data, dimana variabel-variabel yang dikorelasikan sifatnya berbeda. Rumus korelasi biserial yaitu:
Ypbl =
𝑀𝑝−𝑀1 𝑆𝑡
𝑝
√𝑞
Keterangan: Ypbl
= koefisen korelasi biserial
Mp
= rerata dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya.
Mt
= rerata skor total
St
= standar deviasi dari skor total proporsi
p
= proporsi siswa yang menjawab benar
(𝑝 = q
banyaknya siswa yang menjawab benar ) jumlah seluruh siswa
= proporsi siswa yang menjawab salah (q = 1 – p)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
Hasil perhitungan yang digunakan pada soal berdasarkan signifikansi 5% untuk N= 32 nilai rxy ≥ 0,349 dan N= 33 nilai rxy ≥ 0, 344 . Berdasarkan Masidjo (1995: 243) interpretasi validitas dibagi menjadi 5 yaitu: Tabel. 3.6 Kriteria Validitas Koefisien Korelasi 0,91 – 1,00 0,71 – 0,90 0,41 – 0,70 0,21- 0,40 negatif – 0,20
Kualifikasi Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Kriteria validitas yang digunakan pada soal adalah yang memiliki koefisien korelasi ≥ 0,34. 2) Reliabilitas Relibilitas tes berhubungan dengan masalah ketepatan hasil tes (Arikunto, 2012: 100). Apabila dilakukan beberapa kali pengujian menunjukan hasil yang sama. Uji relibilitas yang digunakan peneliti adalah metode belah dua atau Split-half Method dengan cara membelah atas pembelahan ganjil dan genap. Langkah pertama menggunakan rumus product moment dengan angka kasar: rxy =
𝑁. ∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌) √[𝑁.∑𝑋 2 − (∑𝑋)²] [𝑁.∑𝑌²−(∑𝑌)²]
Keterangan: rxy
= koefisien korelasi antara variable X dan variabel Y, dua
variabel yang dikorelasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Langkah kedua menggunakan formula Spearman-Brown sebagai berikut:
r11 =
2r 1 1 ⁄2 ⁄2
1+
2r 1 1 ⁄2 ⁄2
Keterangan: 2r 1 1 ⁄2 ⁄2
= Korelasi antara skor-skor setiap belahan tes
r11
= Korelasi reliabiltas yang sudah disesuaikan
Berdasarkan Masidjo (1995: 209) interpretasi reliabilitas dibagi menjadi 5 yaitu: Tabel. 3.7 Kriteria Reliabilitas Koefisien Korelasi 0,91 – 1,00 0,71 – 0,90 0,41 – 0,70 0,21- 0,40 negatif – 0,20
Kualifikasi Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Reliabilitas yang digunakan pada penelitian ini untuk menyatakan bahwa soal reliabel adalah ≥ 0,41 yang sudah termasuk kategori reliabilitas cukup. 3) Daya Pembeda Angka yang menunjukkan besarnya daya pembedadisebut indeks diskriminasi, disingkat D ( d besar). Seperti halnya indeks kesukaran, indeks diskriminasi ini berkisar antara 0,00 sampai 1,00. Pada indeks diskriminasi mengenal tanda negatif (-). Tanda negatif pada indeks diskriminasi digunakan jika suatu soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
“terbalik” menunjukkan kualitas testee. Yaitu anak pandai disebut kurang pandai dan anak kurang pandai disebut pandai (Arikunto, 2012: 226). Rumus mencari D adalah: 𝐷 =
BA 𝐽𝐴
-
BB
= PA - PB
𝐽𝐵
Di mana : J
= jumlah peserta tes
JA
= banyaknya peserta kelompok atas
JB
= banyaknya peserta kelompok bawah
BA
= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar
Bb
= banyaknya peserta
kelompok bawah
yang
menjawab soal itu dengan benar PA
= proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar (ingat, P sebagai indeks kesukaran)
PB
= proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
Klasifikasi daya pembeda adalah sebagai berikut: Tabel 3.8 Klasifikasi Daya Pembeda No. 1 2 3 4
Rentang Nilai 0,00 – 0,20 0,21 – 0,40 0,41 – 0,70 0,71 – 1,00
Kategori Jelek Cukup Baik Baik Sekali
Berdasarkan kriteria daya pembeda di atas, peneliti menetapkan kriteria baik (0,41- 0,70) dan kriteria baik sekali (0,71-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
1,00) untuk menyatakan soal tersebut dikatakan dapat membedakan kelompok atas dengan kelompok bawah. 4) Tingkat Kesukaran Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut indeks kesukaran (difficulty index). Besarnya indeks kesukaran antara 0,01 sampai dengan 1,0. Indeks kesukaran ini menunjukkan taraf kesuakaran soal. Soal dengan indeks kesukaran 0,0 menunjukkan bahwa soal itu terlalu sukar, sebaliknya indeks 1,0 menunjukkan bahwa soalnya terlalu mudah. Di dalam istilah evaluasi, indeks kesukaran ini diberi simbol P (p besar), singkatan dari kata “proporsi” (Arikunto, 2012: 223). Rumus menacari P adalah :
𝐵 𝑃 = 𝐽𝑆
Di mana: P = indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS = jumlah seluruh siswa peserta tes Menurut ketentuan yang sering diikuti, indeks kesukaran sering diklasifikasikan sebagai berikut: Tabel 3.9 Klasifikasi Tingkat Kesukaran No. 1 2 3
Rentang Nilai 0,00 - 0,30 0,31 - 0,70 0,71 - 1,00
Kategori Sukar Sedang Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
5) Analisis Pengecoh Arikunto (2012: 234) mengemukakan bahwa distrakator atau pengecoh dikatakan dapat berfungsi dengan baik apabila pengecoh paling sedikit dipilih 5% dari peserta tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV ini berisi tentang uraian hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengembanga tes hasil belajar matematika Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V SD. Hasil penelitian dan pembahasan akan diuraikan sebagai berikut: A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini membahas tentang proses pengembangan dan kualitas tes hasil belajar. 1. Langkah-Langkah Penelitian Pengembangan Pengembangan tes hasil belajar Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V SD dikembangkan berdasarkan modifikasi langkah-langkah penelitian dan pengembangan
Borg
and
Gall.
Langkah-langkah
penelitian
dan
pengembangan dimodifikasi menjadi tujuh langkah dan dijabarkan sebagai berikut: b. Potensi dan Masalah Penelitian ini diawali dengan analisis kebutuhan untuk mencari potensi masalah penelitian. Analisis kebutuhan menjadi bahan dasar pengembangan tes hasil belajar ini. Analisis kebutuhan dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai kebutuhan dari pengembangan tes hasil belajar pada mata pelajaran matematika. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara wawancara. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas VA SD Negeri Denggung pada hari Rabu tanggal 5 Agustus 2015.
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Wawancara ini terkait mengenai penggunaan tes dan pembuatan tes hasil belajar yang telah dibuat oleh guru. Hasil wawancara yang diperoleh peneliti adalah masih 30% guru membuat soal sendiri ketika ingin memberikan evaluasi kepada siswanya. Soal yang dibuat ketika guru membuat sendiri sudah berdasarkan indikator. Adanya soal yang dibuat oleh guru biasanya tidak diawali dengan pembuatan kisi-kisi soal. Dalam membuat soal guru selau memiliki tujuan agar siswa mampu menganalisis soal terlebih dahulu, agar tahu soal tersebut dikerjakan dengan cara bagaimana. Soal yang dibuat oleh guru juga tidak pernah dianalisis kualitas tesnya, seperti validitas, reliabilitas dan analisis butir soalnya (tingkat kesukaran, analisis pengecoh dan daya pembeda). Guru dalam wawancara mengatakan bahwa beliau membutuhkan contoh soal yang sudah diketahui kualitas soalnya. Hasil wawancara dapat dilihat pada (Lampiran 1 hal 97). Wawancara ini di perkuat oleh peneliti dengan memberikan angket berisi sepuluh butir pertanyaan kepada guru serta meminta untuk memberikan jawaban yang disertai dengan alasan jika ada. Hasil angket wawancara analisis kebutuhan guru dapat dilihat pada (Lampiran 2 hal 99). c. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan hasil dari wawancara dengan guru kelas VA SD Negeri Denggung untuk mencari analisis kebutuhan. Data lain diperoleh dari hasil lembar kuesioner yang diberikan kepada tiga orang ahli dan dua guru kelas V SD. Data yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
terakhir di dapatkan dari hasil tes yang telah diujikan kepada siswa kelas V SD Negeri Denggung. d. Desain Produk Desain
produk
dalam
pengembangan
ini
diawali
dengan
menentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada pelajaran matematika kelas V SD. Langkah selanjutnya peneliti membuat desain produk dalam bentuk tabel spesifikasi produk yang berisi 50 butir soal sesuai dengan indikator yang sudah dibuat. Tabel spesifikasi produk dapat dilihat pada (lampiran 3 hal 101). e. Validasi Desain Peneliti melakukan validasi desain kepada tiga orang ahli dan dua guru. Tiga ahli tersebut yaitu dosen matematika PGSD Universitas Sanata Dharma, dosen Bahasa Indonesia PGSD Universitas Sanata Dharma, dosen Evaluasi Pembelajaran PGSD Universitas Sanata Dharma. Dua orang guru adalah guru kelas VA dan VB SD Negeri Denggung. Validasi ini dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada para ahli dan guru. Hasil kuesioner validasi desain dari ahli dan guru dapat dilihat pada (lampiran 4, 5, 6, 7 dan 8 hal 135 - 149). Berdasarkan perhitungan pada (tabel 3.5 hal 57) hasil rekapitulasi nilai validasi desain adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Validasi Desain No. 1 2 3 4 5
Validasi Ahli matematika Ahli Bahasa Indonesia Ahli Evaluasi Pembelajaran Guru Kelas VA Guru kelas VB
Skor 3,00 3,80 3,53 2,73 2,86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
f. Revisi Desain Produk tes hasil belajar yang telah divalidasi oleh ahli dan guru selanjutnya dilakukan revisi sesuai dengan komentar dan saran. Berikut adalah tabel komentar yang diberikan oleh ahli dan guru beserta revisinya. Tabel 4.2 Komentar Ahli dan Guru Beserta Revisi No. 1
2
3
Validasi
Komentar
Ahli matematika
Kurangi soal penyelesaian masalah atau soal cerita karena kompetensi dasar yang di bahas belum sampai penyelesaian masalah Ahli Bahasa Penggunaan di(sebagai Indonesia imbuhan) dan di- (sebagai kata depan) Kalimat soal menghindari pengulangan kata Ahli Evaluasi Belum mencantumkan materi Pembelajaran pada kolom materi Beberapa kalimat soal perlu instruksi yang spesifik Perhatikan dan bedakan mana kata depan mana imbuhan Beberapa pilihan jawaban yang mudah ditebak
4
5
Guru Kelas VA Ada beberapa soal ketika menuliskan nama dan lembaga huru pertama menggunakan huruf kecil Pada soal tertentu beberapa kalimat tidak berfungsi dan ada yang diulang Tingkat kesulitan soal masih terlalu sukar untuk siswa kelas V SD Guru Kelas VB Kalimat yang digunakan di dalam soal sebaiknya kalimat yang semakin memperjelas soal Panjang pendek option di setiap nomor soal usahakan sama
Revisi Mengurangi soal cerita pada pembuatan soal
Memperbaiki penggunaan kata di- pada kalimat soal Menghilangkan katakata yang tidak mendukung kalimat soal. Memberikan keterangan materi pada kolom materi Memperjelas instruksi soal Membedakan dan membenarkan mana kata depan dan mana imbuhan Memperbaiki option agar pengecoh dapat berfungsi dengan baik Meneliti soal dan mengganti huruf yang seharusnya menggunakan huruf besar Menghilangkan kata yang tidak berfungsi pada soal Mengganti beberapa soal yang terlalu sukar. Menghilangkan kalimat yang tidak berfungsi pada soal Memperbaiki panjang pendek option jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
g. Uji Coba Produk Peneliti melakukan penelitian di kelas V SD Negeri Denggung. Pengujian soal pada kelas VA dengan jumlah siswa 33 dilaksanakan pada tangal 22 Oktober 2015 jam 07.00 dan kelas VB dengan jumlah siswa 32 dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2015 jam 07.00.
Soal terbagi
menjadi 2 tipe, yaitu soal tipe A dan tipe B. Masing-masing tipe berjumlah 25 butir soal. Soal dibagikan dengan urutan A B A B sesuai dengan tempat duduk siswa. Siswa mengerjakan soal sebanyak 25 butir soal selama 70 menit. Soal tipe A dan tipe B dapat dilihat pada (lampiran 9 dan 10 hal 150 - 164). Peneliti menggunakan program apilkasi TAP (Test Analiysis Program) (version 14.7.4) untuk menghitung hasil analisis soal tipe A dan tipe B yang sudah dikerjakan siswa. Hasil uji coba produk tes hasil belajar tipe A dan tipe B dengan menggunakan apilkasi TAP dapat dilihat pada (lampiran 11 dan 12 hal 165 - 172). h. Revisi Produk Dalam revisi produk peneliti merevisi pengecoh yang tidak berfungsi. Berikut adalah daftar pengecoh yang perlu diperbaiki. Tabel 4.3 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe A Nomor Soal 6 7 8 9 11 12 13 15
Option yang Perlu Diperbaiki Option C Option A Option B Option D Option B dan C Option A Option B Option A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Tabel 4.4 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe B Nomor Soal 3 6 13 20 25
Option yang Perlu Diperbaiki Option A dan D Option D Option C Option B Option D
2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar a. Hasil Uji Validitas Berikut adalah penjabaran hasil dari uji validitas soal tipe A dengan jumlah siswa 33 dan tipe B dengan jumlah siswa 32. Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A No Soal 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
Point Biser -0,17 0,31 0,37 0,53 0,29 0,68 0,65 0,69 0,55 0,58 0,79 0,73 0,72 0,25 0,52 0,59 0,51 0,36 0,40 0,54 0,59 0,56 0,39 -0,11 0,24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B No Soal 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
Point Biser 0,19 0,29 0,43 -0,03 0,44 0,34 *** 0,15 0,41 0,21 0,36 0,17 0,46 0,24 0,38 0,14 0,32 0,37 0,52 0,50 0,34 0,15 0,21 0,34 0,40
b. Hasil Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas soal tipe A dan tipe B menggunakan penghitungan reliabilitas belah dua dengan cara membelah item ganjil genap atau sering disebut Split-half Method (Odd/ Even). Hasil analisis reliabilitas soal tipe A adalah Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,800 (with Spearman-Brown = 0,889). Dari hasil analisis reliabilitas dengan menggunakan perhitungan membelah item ganjil genap soal tipe A memiliki reliabilitas sebesar 0,889, sedangkan hasil analisis reliabilitas soal tipe B adalah Split-Half (Odd/ Even) Reliability = 0,263 (with Spearman-Brown = 0,416). Dari hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
analisis reliabilitas dengan menggunakan cara membelah atas pembelahan item ganjil genap soal tipe B memiliki reliablitas 0,611. Hasil reliabilitas soal dapat dilihat di (lampiran 11 dan 12 hal 165 dan 169). c. Hasil Uji Daya Pembeda Berikut penjabaran hasil dari uji daya pembeda soal tipe A dan soal tipe B. Tabel 4.7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A No Soal 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
Disc Index -0,02 0,36 0,36 0,33 0,11 0,67 0,89 0,67 0,59 0,70 0,56 1,00 0,89 0,18 0,60 0,69 0,58 0,58 0,36 0,78 0,34 0,70 0,59 -0,12 0,18
Tabel 4.8 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B No Soal 1. 2.
Disc Index 0,33 0,22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
0,44 -0,11 0,56 0,56 0,00 0,22 0,33 0,22 0,44 0,11 0,44 0,33 0,33 0,11 0,44 0,33 0,56 0,56 0,33 0,22 0,33 0,56 0,44
d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Berikut penjabaran hasil dari uji tingkat kesukaran soal tipe A dan soal tipe B. Tabel 4.9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A No Soal 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Item Difficulty 0,24 0,48 0,64 0,85 0,97 0,70 0,55 0,73 0,45 0,33 0,85 0,52 0,64 0,24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
0,33 0,58 0,67 0,64 0,61 0,55 0,85 0,52 0,33 0,12 0,21
Tabel 4.10 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B No Soal 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
Item Difficulty 0,66 0,75 0,78 0,78 0,75 0,63 1,00 0,81 0,47 0,47 0,63 0,34 0,75 0,59 0,66 0,47 0,44 0,59 0,75 0,34 0,44 0,38 0,44 0,56 0,63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
e. Hasil Uji Pengecoh Berikut penjabaran hasil dari analisis pengecoh soal tipe A dan soal tipe B. Tabel 4.11 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe A No Soal 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Option
Perhitungan
A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D
0,303 Kunci Jawaban 0,182 0,273 0,182 Kunci Jawaban 0,242 0,091 0,333 0,303 Kunci Jawaban 0,000 0,000 0,000 Kunci Jawaban 0,152 0,000 0,000 Kunci Jawaban 0,030 0,182 0,121 0,000 Kunci Jawaban 0,000 0,182 0,273 Kunci Jawaban 0,212 0,000 0,061 Kunci Jawaban Kunci Jawaban 0,152 0,364 0,030 0,242 Kunci Jawaban 0,212 0,212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D
Kunci Jawaban 0,030 0,000 0,121 0,030 0,182 Kunci Jawaban 0,273 0,152 0,000 Kunci Jawaban 0,212 0,485 0,030 Kunci Jawaban 0,242 0,030 0,424 0,212 Kunci Jawaban 0,121 0,212 0,091 Kunci Jawaban 0,061 0,182 Kunci Jawaban 0,091 0,091 Kunci Jawaban 0,182 0,091 Kunci Jawaban 0,242 0,303 0,121 0,091 0,182 Kunci Jawaban 0,182 Kunci Jawaban 0,152 0,000 0,000 0,182 0,242 Kunci Jawaban 0,061 0,182 0,273 0,212 Kunci Jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
24.
25.
A B C D A B C D
0,576 0,152 Kunci Jawaban 0,152 0,152 Kunci Jawaban 0,333 0,303
Tabel 4.12 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B No Soal 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Option A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D
Perhitungan 0,125 Kunci Jawaban 0,000 0,188 Kunci Jawaban 0,125 0,125 0,000 0,000 Kunci Jawaban 0,188 0,031 0,000 0,063 0,156 Kunci Jawaban 0,063 Kunci Jawaban 0,125 0,063 0,188 0,156 Kunci Jawaban 0,031 0,000 0,000 Kunci Jawaban 0,000 0,000 0,125 0,063 Kunci Jawaban Kunci Jawaban 0,125 0,250 0,156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D
Kunci Jawaban 0,188 0,250 0,094 0,125 Kunci Jawaban 0,063 0,188 Kunci Jawaban 0,250 0,281 0,125 0,094 0,125 0,031 Kunci Jawaban Kunci Jawaban 0,219 0,125 0,063 0,031 Kunci Jawaban 0,125 0,188 0,250 Kunci Jawaban 0,094 0,188 0,219 Kunci Jawaban 0,063 0,281 0,281 0,063 0,063 Kunci Jawaban 0,094 Kunci Jawaban 0,063 0,094 Kunci Jawaban 0,031 0,188 0,438 Kunci Jawaban 0,188 0,125 0,250 Kunci Jawaban 0,188 0,125 0,313
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
23.
24.
25.
A B C D A B C D A B C D
Kunci Jawaban 0,250 0,094 0,219 0,406 0,031 0,000 Kunci Jawaban 0,094 0,281 Kunci Jawaban 0,000
B. Pembahasan Pembahasan
ini
berisi
mengenai
penjelasan
langkah-langkah
pengembangan tes hasil belajar dan kualitas tes 1. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan a. Potensi dan Masalah Berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh peneliti mengenai analisis kebutuhan didapatkan keterangan bahwa guru maih 30% dalam membuat soal sendiri ketika ingin memberikan evaluasi kepada siswanya, guru mengungkapkan bahwa beliau sering mengambil soal pada LKS atau buku lain yang sudah disediakan. Soal yang dibuat sendiri oleh guru sudah berdasarkan indikator, tapi soal belum mampu mengukur seluruh ranah kognitif siswa. Soal yang dibuat guru ketika bentuk pilihan ganda biasanya hanya memperhatikan proses kognitif sampai dengan tingkat memahami saja, belum mampu hingga mencipta. Adanya soal yang dibuat oleh guru biasanya tidak diawali dengan pembuatan kisi-kisi soal. Dalam membuat soal guru selau memiliki tujuan agar siswa memahami soal terlebih dahulu sebelum mengerjakan. Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
harus tahu terlebih dahulu soal yang disediakan harus dikerjakan dengan cara bagaimana, tapi dilihat kenyataannya banyak siswa yang asal menjawab jika dia sudah malas untuk berpikir, apalagi untuk menganalisis soal terlebih dahulu. Soal yang dibuat oleh guru juga tidak pernah dianalisis kualitas tesnya, seperti validitas, reliabilitas dan analisis butir soalnya (tingkat kesukaran, analisis pengecoh dan daya pembeda). Guru dalam wawancara mengatakan bahwa beliau membutuhkan contoh soal yang sudah diketahui kualitas soalnya, karena menurut guru jika soal tersebut memiliki kualitas baik, maka soal akan layak untuk diberikan kepada siswa. Dari hasil kuesioner pendukung wawancara yang berisi sepuluh butir pertanyaan dapat disimpulkan bahwa guru membutuhkan contoh soal yang sudah diketahui kualitasnya. b. Pengumpulan Data Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan tiga cara. Pertama dilakukan dengan cara mewawancari satu guru kelas V SD Negeri Denggung untuk mengetahui informasi mengenai analisis kebutuhan guru terhadap kebutuhan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan dapat disimpulkan bahwa guru membutuhkan contoh tes hasil belajar matematika yang sudah diketahui kualitasnya. Kedua data diperoleh dari validasi yang dilakukan oleh tiga ahli dan dua guru kelas V SD. Kesimpulan yang diperoleh dari validasi ahli dan guru desain produk dinyatakan layak untuk digunakan atau diuji cobakan dengan diperbaiki sesuai saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
Ketiga data diperoleh dari data uji coba lapangan terbatas yang dilakukan SD Negeri Denggung. Hasil dari uji coba lapangan terbatas adalah jawaban siswa kelas VA dan VB SD Negeri Denggung dalam mengerjakan soal. Jawaban seluruh siswa dapat dilihat pada (lampiran 13 dan 14 hal 173 - 176). c. Desain Produk Penyusunan desain produk diawali dengan menentukan kelas yaitu kelas V SD yang akan dijadikan penelitian, selanjutnya peneliti menentukan Standar Kompetensi matematika. Standar Kompetensi sudah ditentukan selanjutnya menentukan Kompetensi Dasar yang akan dikembangkan yaitu menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam. Setelah menentukan Kompetensi Dasar peneliti membuat indikator yang dapat mencakup semua proses kognitif mulai dari mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Proses kognitif tersebut berdasarkan taknonomi Bloom yang telah direvisi. Indikator sudah dibuat, kemudian peneliti membuat kisi-kisi soal. Kisi-kisi soal berbentuk tabel dan berisikan kolom Standar Kompetensi yang berisikan Standar Kompetensi yang sudah ditentukan, kolom Kompetensi Dasar yang berisikan Kompetensi Dasar yang sudah ditentukan, kolom indikator yang berisikan empatbelas indikator yang sudah mencakup semua proses kognitif mulai dari mengingat hingga mencipta , kolom aspek yang diukur berisikan ranah kognitif apa yang akan diukur, kolom butir soal berisikan 50 butir soal yang dibuat sesuai dengan indikator, kolom nilai serta saran yang akan diisi oleh ahli dan guru. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
pembuatan kisi-kisi soal peneliti memperhatikan tingkat kesulitan soal, yaitu mulai dari mudah, sedang dan sukar tapi tingkat kesulitan tersebut baru berdasarkan anggapan peneliti saja. Soal akan diketahui tingkat kesulitannya setelah dilakukan analisis soal. Jumlah soal dibuat berdasarkan kurva normal, soal yang memiliki tingkat kesulitan mudah ada 25%, sedang 50% dan sukar 25%. Soal dibuat sebanyak 50 butir dan berbentuk pilihan ganda dengan 4 option jawaban. d. Validasi Desain Berdasarkan tabel 3.4 Konversi Kategori Skor pada bab III . Hasil validasi desain dari ahli matematika diperoleh skor 3,00 termasuk dalam kategori “baik”, dari ahli Bahasa Indonesia diperoleh skor 3,80 termasuk dalam kategori “sangat baik, dari ahli Evaluasi Pembelajaran diperoeh skor 3,53 termasuk dalam kategori “sangat baik”, dari guru kelas VA diperoleh skor 2,73 termasuk dalam kategori “cukup”, dari guru kelas VB diperoleh skor 2,86 termasuk dalam kategori “baik”. Dari hasil keseluruhan validasi tersebut diperoleh rerata skor 3,18 dengan kategori “baik”. e. Revisi Desain Berdasarkan komentar dan saran yang diberikan oleh para ahli dan guru peneliti melakukan revisi pada bagian-bagian yang disarankan yaitu mengurangi bentuk soal cerita pada butir soal, memperbaiki penggunaan kata di- pada kalimat soal, penghilangan kata-kata yang tidak mendukung kalimat soal, memperjelas instruksi soal, memperbaiki pilihan jawaban agar semua pengecoh dapat berfungsi dengan baik, mengganti soal yang terlalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
sukar untuk dikerjakan siswa, perbaikan panjang pendek kalimat pada option jawaban harus sama. f. Uji Coba Produk Hasil analisis butir soal menggunakan aplikasi TAP soal tipe A dan B yang dilihat pada (lampiran 11 dan 12 hal 165 - 172) ditampilkan dalam bentuk tabel dimana berisikan kolom item, key, number correct, item difficulty, disc index, correct in high group, correct in low group, dan point biserial. Item berisikan nomer item soal, key atau kunci jawaban menunjukkan kunci jawaban soal, number correct menunjukkan ada berapa siswa yang benar pada setiap butir soalnya, item difficulty berisikan tingkat kesukaran soal, disc index berisikan daya pembeda soal, point biserial menunjukkan validitas soal. Pada bawah tabel juga terdapat hasil dari reliabilitas soal. Pada bawah hasil reliabilitas terdapat tabel lain yang berisikan kolom quick options analysis yang menunjukkan hasil analisis pengecoh. 1) Soal Tipe A Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan aplikasi TAP analisis soal tipe A menunjukkan soal yang valid ada 19 butir soal atau sebanyak 76 %, reliabilitas sebesar 0,889, daya pembeda jelek ada 3 butir soal, cukup ada 7 butir soal, baik ada 11 butir soal, sedangkan baik sekali ada 4 butir soal. Hasil analisis tingkat kesukaran soal yang berkategori mudah ada 6 soal, sedang ada 15 soal sedangkan sukar ada 2 butir soal. Hasil analisis pengecoh menunjukkan soal yang pengecohnya tidak berfungsi ada 17 option sedangkan yang berfungsi ada 58 option.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
2) Soal Tipe B Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan aplikasi TAP analisis soal tipe B menunjukkan soal yang valid ada 11 butir soal atau sebanyak 44%, reliabilitas sebesar 0,416, daya pembeda jelek ada 4 butir soal, cukup ada 11 butir soal, baik ada 10 butir soal, sedangkan tidak ada butir soal yang memiliki daya pembeda baik sekali. Hasil analisis tingkat kesukaran soal yang berkategori mudah ada 8 soal, sedang ada 17 soal. Hasil analisis pengecoh menunjukkan soal yang pengecohnya tidak berfungsi ada 15 option sedangkan yang berfungsi ada 60 option. g. Revisi Produk Berdasarkan hasil dari revisi produk maka soal tipe A dilakukan revisi pada nomor soal 6 option C, 7 option A, 8 option B, 9 option D, 11 option B dan C, 12 option A, 13 option B, 15 option A sedangkan pada soal tipe B dilakukan revisi pada nomor soal 3 option A dan D, 6 option D, 13 option C, 20 option B, 25 option D. Option yang disebutkan dilakukan revisi karena hasil analisis menunjukkan option tersebut memiliki nilai pengecoh <0,05. Berikut merupakan revisi produk yang dilakukan dengan revisi pengecoh. Tabel 4. 13 Tabel Revisi Pengecoh No Soal
Tipe Soal
6
A
Option Pengecoh yang Tidak Berfungsi
C
Revisi
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
7
A
8
A
9
A
11
A
12
A
13
A
A. Pukul 3 pagi ditulis 03.00 dan pukul 4 sore ditulis 14.00 B 06.00 dan 16.00
A. Pukul 3 pagi ditulis 03.00 dan pukul 4 sore ditulis 04.00 B 06.00 dan 04.00 dan option di ganti letaknya D 9 jam sesudah pukul D 9 jam sesudah pukul 11.00 23.00 B 09.17.13 B 09.17.30 C 21.07.03 C 21.07.30 A 05.14 A 05.36 dan option di ganti letaknya
B
B
23:45
21:00 15
A
3
B
6 13
B B
A Anggi 10.30 – 12.30 A2 D 24
D 4 dan b, 1 dan d
A Anggi 10.30 – 13.00 A 03 dan option di ganti letaknya D 2 dan option di ganti letaknya D 3a dan 1d
C C
15:30 00 20
B
B 15.55
25
B
D 08.00 – 09.45
16:30 00 B 16.50 dan option di ganti letaknya B 08.00 – 09.30
2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar a. Analisis Uji Validitas 1) Soal Tipe A Berdasarkan perhitungan validitas di bab III. Hasil perhitungan atas dasar signifikansi 5% untuk N= 33 nilai rxy ≥ 0,344. Berikut adalah analisis validitas soal tipe A.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
Tabel 4.14 Analisis Uji Validitas Soal Tipe A dan Kategori Kategori Valid
No. Soal 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23 1, 2, 5, 14, 24, 25
Tidak Valid
Berdasarkan tabel 4.13, pada tipe A soal yang valid sejumlah 19 butir soal atau sebanyak 76% terdapat pada nomor 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22 dan 23 sedangkan soal yang tidak valid sejumlah 6 butir soal atau sebanyak 24 % terdapat pada nomor 1, 2, 5, 14, 24, dan 25. 2) Soal Tipe B Berdasarkan perhitungan di bab III Hasil perhitungan atas dasar signifikansi 5% untuk N= 32 nilai rxy ≥ 0,349. Berikut adalah analisis validitas soal tipe B dan kriterianya. Tabel 4.15 Analisis Uji Validitas Soal Tipe B dan Kategori Kategori Valid Tidak Valid
No. Soal 3, 5, 6, 9, 11, 13, 15, 18, 19, 20, 25 1, 2, 4, 7, 8, 10, 12, 14, 16, 17, 18, 21, 22, 23, 24
Berdasarkan tabel 4.14, pada tipe B soal yang valid sejumlah 11 butir soal atau sebanyak 44% terdapat pada nomor 3, 5, 6, 9, 11, 13, 15, 19, 20, dan 25 sedangkan soal yang tidak valid sejumlah 15 butir soal atau sebanyak 56 % terdapat pada nomor 1, 2, 4, 7, 8, 10, 12, 14, 16, 17, 18, 21, 22, 23, dan 24. b. Analisis Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas soal tipe A dan tipe B menggunakan penghitungan reliabilitas belah dua dengan cara membelah item ganjil genap atau sering disebut Split-half Method (Odd/ Even). Hasil analisis reliabilitas soal tipe A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
adalah Split-Half (Odd/ Even) Reliability = 0,800 (with Spearman-Brown = 0,889). Soal tipe A dengan menggunakan perhitungan reliabilitas belah dua dengan cara membelah item ganjil genap memiliki reliabilitas sebesar 0,889. Berdasarkan tabel 3.6 I besar reliabilitas Masidjo (1995: 209), reliabilitas soal tipe A termasuk kategori “tinggi” . Hasil analisis reliabilitas soal tipe B adalah Split-Half (Odd/ Even) Reliability = 0,440 (with Spearman-Brown = 0,416). Soal tipe B menggunakan perhitungan reliabilitas belah dua dengan cara membelah item ganjil genap memiliki reliablitas 0,416. Berdasarkan tabel 3.6 pada besar reliabilitas Masidjo (1995: 209), reliabilitas soal tipe B termasuk kategori “cukup” . c. Analisis Uji Daya Pembeda Berdasarkan tabel 3.8 pada klasifikasi daya pembeda dikatakan “jelek” nilai memiliki rentang nilai 0,00 – 0,20, “cukup” memiliki rentang nilai 0,21 – 0,40, “baik” memiliki rentang nilai 0,41 – 0,70, dan “baik sekali” memiliki rentang nilai 0,71 – 1,00. Berikut adalah analisis daya pembeda soal tipe A dan tipe B beserta kategorinya. 1) Soal Tipe A Tabel 4.16 Analisis Uji Daya Pembeda Soal Tipe A dan Kategori Kategori Jelek Cukup Baik Baik Sekali
Nomor Soal 1, 5, 24 2, 3, 4, 14, 19, 21, 25 6, 8, 9, 10, 11, 15, 16, 17, 18, 22, 23 7, 12, 13, 20
Berdasarkan tabel diatas maka soal tipe A yang memiliki daya pembeda “jelek” ada 3 butir soal atau 12% terdapat pada nomor 1, 5, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
24, soal yang memiliki daya pembeda “cukup” ada 7 butir soal atau 28% terdapat pada nomor 2, 3, 4, 14, 19, 21, dan 25, soal yang memiliki daya pembeda “baik” ada 11 butir soal atau 44 % terdapat pada nomor 6, 8, 9, 10, 11, 15, 16, 17, 18, 22, 23, sedangkan soal yang memiliki daya pembeda “baik sekali” ada 4 butir soal atau 16% terdapat pada nomor 7, 12, 13, 20. 2) Soal Tipe B Tabel 4.17 Analisis Uji Daya Pembeda Soal Tipe B dan Kategori Kategori Jelek Cukup Baik Baik Sekali
Nomor Soal 4, 7, 12, 16 1, 2, 8, 9, 10, 14, 15, 18, 21, 22, 23 3, 5, 6, 11, 13, 17, 19, 20, 24, 25 -
Berdasarkan tabel diatas maka soal tipe B yang memiliki daya pembeda “jelek” ada 4 butir soal atau 16% terdapat pada nomor 4, 7, 12, dan 16, soal yang memiliki daya pembeda “cukup” ada 11 butir soal atau 44% terdapat pada nomor 1, 2, 8, 9, 10, 14, 15, 18, 21, 22, dan 23, soal yang memiliki daya pembeda “baik” ada 10 butir soal atau 40% terdapat pada nomor 3, 5, 6, 11, 13, 17, 19, 20, 24, dan 25 sedangkan pada soal tipe B ini tidak ada soal yang memiliki daya pembeda dengan kriteria “baik sekali”. d. Analisis Uji Tingkat Kesukaran Berdasarkan klasifikasi tingkat kesukaran pada tabel 3.7, soal dikatakan memiliki tingkat kesukaran “mudah” bila memiliki rentang nilai 0,00 0,30, “sedang” memiliki rentang nilai 0,31 - 0,70, dan “sukar” memiliki rentang nilai 0,71 - 1,00. Berikut adalah tingkat kesuakaran soal tipe A dan tipe B beserta kategorinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
1) Soal Tipe A Berikut adalah analisis tingkat kesukaran soal tipe A beserta kategorinya. Tabel 4.18 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A dan Kategori Kategori Mudah Sedang Sukar
Nomor Soal 3, 4, 5, 8, 11, 21 2, 6, 7, 9, 10, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 23 1, 14, 24, 25
Berdasarkan tabel di atas pada soal tipe A yang memiliki tingkat kesukaran “mudah” ada 6 butir soal atau 24% terdapat pada nomor 3, 4, 5, 8, 11, 21, yang memiliki tingkat kesukaran “sedang” ada 15 butir soal atau 60% terdapat pada nomor 2, 6, 7, 9, 10, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 23, dan yang memiliki tingkat kesukaran “sukar” ada 4 butir soal atau 16% terdapat pada nomor 1, 14, 24, 25. 2) Soal Tipe B Berikut adalah analisis tingkat kesukaran soal tipe B beserta kriterianya. Tabel 4.19 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B dan Kategori Kategori Mudah Sedang Sukar
Nomor Soal 2, 3, 4, 5, 7, 8, 13, 19 1, 6, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 25 -
Berdasarkan tabel di atas pada soal tipe B yang memiliki tingkat kesukaran “mudah” ada 8 butir soal atau 32% terdapat pada nomor 2, 3, 4, 5, 7, 8, 13, 19 yang memiliki tingkat kesukaran “sedang” ada 17 butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
soal atau 68% terdapat pada nomor 1, 6, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 25, dan pada soal tipe B tidak ada nomor soal yang memiliki tingkat kesukaran “sukar”. e. Analisis Pengecoh Berdasarkan fungsi pengecoh pada bab III Arikunto (2012: 234) menjelaskan bahwa sebuah pengecoh (distraktor) dapat dikatakan berfungsi baik jika paling sedikit dipilih oleh 5% pengikut tes atau sebanyak ≥ 0,05. Hasil analisis pengecoh yang dilakukan menunjukkan bahwa ada soal dengan pengecoh yang berfungsi dan tidak berfungsi. Pengecoh yang tidak berfungsi adalah pengecoh yang dipilih oleh satu siswa dan pengecoh yang tidak dipilih oleh siswa. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengecoh yang tidak berfungsi dipilih oleh < 5% pengikut tes. Berikut adalah analisis pengecoh soal tipe A dan tipe B. 1) Soal Tipe A Berikut adalah analisis pengecoh pada soal tipe A. Tabel 4.20 Analisis Pengecoh Berfungsi dan Tidak Berfungsi Soal Tipe A No Soal
Option Berfungsi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
A, C, dan D A, C, dan D A dan B D A dan B B dan C A dan C B, C dan D A, B dan D D B dan D A dan D
Option Tidak Berfungsi D A dan B A, B dan D C A B B dan C A B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
A dan D B dan C A, B, dan C A, B dan C A, C, dan D B, C dan D A, B dan D B A, B, D A, B dan C A, B dan D A, B dan D
B A -
C dan D -
Berdasarkan tabel di atas, pada soal tipe A yang analisis pengecohnya “tidak berfungsi” ada 17 option jawawaban terdapat pada nomor 3 option D, 4 option A dan B, 5 option A, B dan D, 6 option C, 8 option B, 11 option B dan C, 12 option A, 13 option B, 14 option B, dan 15 option A, maka selain option yang tidak berfungsi option tersebut dinyatakan “berfungsi” dan option yang tidak tercantum pada tabel maka option tersebut merupakan “kunci jawaban”. 2) Soal Tipe B Berikut adalah hasil pengecoh pada soal tipe B. Tabel 4.21 Hasil Analisis Pengecoh Berfungsi dan Tidak Berfungsi Soal Tipe B No Soal
Option Berfungsi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A, C dan D B dan C C B dan C A, C dan D A dan B B dan C B, C dan D A, C dan D A, C dan D
Option Tidak Berfungsi D A dan D A D A, B dan D A -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
B, C dan D A dan B B, C dan D C dan D A, C dan D A, C dan D A, B, dan C A, C dan D C dan D B, C dan D B, C dan D B, C dan D A A dan B
C A B B dan C D
Berdasarkan tabel di atas, pada soal tipe B yang analisis pengecohnya “tidak berfungsi” ada 15 option jawawaban terdapat pada nomor 2 option D, 3 option A dan D, 4 option A dan B, 6 option D, 7 Option A, B, dan D, 8 option A, 13 option C, 20 option B, 24 option B dan C, 25 option D, maka selain option yang tidak berfungsi option tersebut dinyatakan “berfungsi” dan option yang tidak tercantum pada tabel, maka option tersebut merupakan “kunci jawaban”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Tes Hasil Belajar matematika untuk siswa kelas V SD dikembangkan dengan modifikasi langkah-langkah penelitian pengembangan Borg and Gall. Hasil dari modifikasi meliputi 7 langkah, yaitu (1) Potensi masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain Produk, (4) Validasi Desain, (5) Revisi desain, (6) Uji Coba Produk, (7) Revisi Produk, untuk dapat mengembangkan dan menghasilkan produk final yang berupa soal Tes Hasil Belajar matematika untuk siswa kelas V SD. Tes Hasil Belajar matematika untuk siswa kelas V SD dikembangkan oleh peneliti dengan kualitas baik. Hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah di validasi. (a) validasi pakar matematika mendapatkan rata-rata skor 3,00 dengan kategori “baik”, (b) validasi pakar Bahasa Indonesia mendapatkan rata-rata skor 3,8 dengan kategori “sangat baik”, (c) validasi pakar Evaluasi Pembelajaran mendapatkan skor 3,53 dengan kateori “sangat baik”, (d) validasi guru kelas VA SD N Denggung mendapatkan rata-rata skor 2,71 dengan kategori “baik”, (e) validasi guru kelas VB SD N Denggung mendapatlan rata-rata skor 2,86 dengan kategori “baik” .
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
2,73 dengan kategori “cukup”, (e) validasi guru kelas VB SD N Denggung mendapatlan rata-rata skor 2,86 dengan kategori “baik” . 2. Hasil analisis butir soal dapat disimpulkan bahwa ada 23 atau 46% dari 50 soal, yang memiliki kualitas baik. Soal termasuk valid dan reliabel. Kualitas tes ditinjau dari daya pembeda, 23 butir soal yang memiliki daya pembeda “baik” ada 83% dan “baik sekali” ada 17%. Kualitas soal ditinjau dari kualitas tingkat kesukaran yang memiliki tingkat kesukaran “mudah” 17%, “sedang” 83%, dan tidak ada soal yang memiliki tingkat kesukaran dengan kategori “sukar”. Kualitas soal ditinjau dari analisis pengecoh terdapat 15 option yang tidak berfungsi. Soal yang memiliki pengecoh tidak berfungsi maka pengecoh tersebut di dilakukan perbaikan. Setelah perbaikan dilakukan, peneliti menggabungkan dua tipe soal tersebut menjadi satu yang akhirnya menjadi produk penelitian pengembangan ini.
B. Keterbatasan Pengembangan Peneliti menyadari bahwa penelitian yang telah dilakukan tidak sempurna. Produk yang peneliti kembangkan mempunyai beberapa keterbatasan, diantaranya sebagai berikut: 1. Bentuk Tes Hasil Belajar hanya pilihan ganda tidak meliputi isian singkat dan essai, hal tersebut dikarenakan peneliti ingin membuat bentuk soal pilihan ganda yang dapat mengukur ranah kognitif siswa mulai dari mengingat sampai dengan mencipta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
2. Penelitian hanya sampai tahap ke tujuh yaitu revisi produk tidak sampai tahap ke sepuluh yaitu produksi masal karena keterbatasan waktu. 3. Terdapat beberapa nomor soal yang gugur sehingga indikator pada nomor soal yang gugur tidak bisa mengukur kemampuan siswa. 4. Pengecoh yang tidak berfungsi dilakukan revisi tetapi tidak dilakukan pengujian kembali, jadi hasil perbaikan pengecoh masih belum tahu berfungsi atau tidak.
C.
Saran Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk tes
hasil belajar adalah sebagai berikut: 1. Produk yang dikembangkan sebaiknya tidak hanya bentuk soal pilihan ganda. 2. Sebaiknya penelitian pengembangan tes hasil belajar dilakukan 10 langkah. 3. Indikator yang gugur sebaiknya direvisi dan dilakukan uji coba kembali. 4. Pengecoh yang sudah direvisi sebaiknya dilakukan uji coba kembali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR REFERENSI
Akhid, Muhammad. (2014). Upaya meningkatkan hasil belajar matematika materi pengukuran waktu dengan metode inkuiri dan media jam pada Siswa Kelas V Semester I di MI Miftahul Ulum Ngemplak Mranggen Kabupaten Deman tahun 2014/2015. Tesis. Semarang: UIN Walisongo. Anderson & Karthwol. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran pengajaran, dan asesmen revisi taksonomi pendidikan Bloom. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. (1999). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Azwar, Saifudin. (1996). Tes Prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, Saifuddin. (2009). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006. Jakarta: CV Catur Tamajaya. Basuki, Ismet & Hariyanto. (2014). Asesmen pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Endrayanto, Herman Yosep & Yustiana Wahyu Harumurti. (2014). Penilaian belajar siswa di sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Heruman. (2007). Model pembelajaran matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Rosdakarya. Hinta, Zainun Diskon. Meningkatkan kemampuan menuliskan tanda waktu dengan notasi 24 jam melalui media jam pada siswa kelas VSDN 17 Limboto Kabupaten Gorontalo. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo. Idris, Zahara dan Lisma Jamal. (1992). Pengantar pendidikan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Jayanta, Laba. Dantes, candiansa. (2013). Pengembangan Tes Online Matematika dengan Tingkat Kesulitan yang Diatur Secara Dinamis untuk Siswa Kelas V SD Laboratorium Singaraja. E-Journal Program Studi Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (3). Kadir, Abdul, dkk. (2012). Dasar-dasar Pendidikan. Jakarta: Kencana Pradana Media Group.
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
Kamsiyati, Siti & Mas Titing Sumarmi. (2012). Asyiknya belajar matematika untuk SD/MI kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Kusaeri. (2014). Acuan & teknik penilaian proses & hasil belajar dalam kurikulum 2013.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Kuswana, W. (2011). Taksonomi berpikir. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mardapi, Djemari. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes. Yogyakarta: Mitra Cendekia. Masidjo, Ign. (1995). Penilaian pencapaian hasil belajar siswa di sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Mulyasa. (2009). Analisis, validitas, reliabilitas, dan interpretasi hasi tes. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Purwanto. (2008). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Putri, Ida Ayu., Wayan Koyan dan Made Candiasa. (2013). Pengembangan tes matematika berbasis SK/KD dengan Teknik Concurent pada Siswa Kelas VI di SD Negeri se Kecamatan Gianyar. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (3): 1-14. Pusat Bahasa. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Runtukahu, Tombokan. (2014). Pembelajaran matematika dasar bagi anak berkesulitan belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Rusdiana & Elis Ratnawulan. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Pustaka Setia. Saepudin, dkk. (2009). Gemar belajar matematika untuk siswa SD/MI kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Sani, Zaini & Siti Amin. (2007). Matematika SD di sekitar kita untuk Sekolah Dasar kelas V Semester 1. Jakarta: Esis. Sofiyah, Siti., Susanto dan Susi Setiawani. (2015). Pengembangan paket tes kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika berdasarkan revisi Taksonomi Bloom pada siswa kelas V SD. Jurnal Pendidikan: 1-7. Suardi, Moh. (2012). Pengantar pendidian teori dan aplikasi. Jakarta Barat: PT Indeks. Sudijono, Anas. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Sudjana, Nana. (2009). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sugiono & Dedi Gunarto. (2009). Matematika. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RnD. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2015). Metode penelitian & pengembangan. Bandung: Alfabeta. Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Surapranata, Sumarna. (2004). Analisis, validitas, reliabilitas dan interpretasi hasil tes implementasi kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Suprananto & Kusaeri. (2012). Pengukuran dan penilaian pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Suwandi, Sarwiji. (2010). Model assesmen dalam pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka. Suwarto. (2013). Pengembangan tes dignostik dalam pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Trianto. (2009). Mendesain Model pembelajaran inovatif progresif. Jakarta: Prenada Media Group. Utomo, Dwi priyo & Ida Arijanny. (2009). Matematika untuk kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Widoyoko, S.E. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis Bagi Pendidikan dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Widoyoko, S.E. (2014). Penilaian hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
Lampiran 1 Lembar Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Hasil wawancara Analisis Kebutuhan Waktu Pelaksanaan
: Rabu, 5 Agustus 2015
Tempat
: SD Negeri Denggung
Narasumber
: Guru Kelas VA SD Negeri Denggung
No 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pertanyaan Apakah Bapak/Ibu guru membuat soal sendiri saat memberikan evaluasi kepada siswa ? Apakah dalam proses pembuatan soal Bapak/Ibu guru membuat indikator dari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang memuat dimensi proses kognitif (mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, menilai, mencipta) ?
Jawaban Guru selalu membuat soal sendiri ketika ingin memberikan evaluasi kepada siswanya
Apakah Bapak/Ibu guru selalu membuat kisi- kisi terlebih dahulu dalam pembuatan soal yang diberikan kepada siswa ? Apakah soal yang dibuat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa ? Apakah soal yang dibuat oleh Bapak/Ibu guru sebagian besar berbentuk pemecahan masalah ?
Guru tidak pernah membuat kisikisi terlebih dahulu sebelum membuat soal
Guru selalu membuat soal beradasarkan indikator tapi terkadang soal hanya sampai proses dimesi kognitif mengingat dan memahami
Guru membuat soal berkaitan dengan kehidupan siswa tapi tidak seluruhnya. Dalam mengerjakan soal siswa dituntut untuk mampu menyelesaikan atau memecahkan soal yang telah disediakan Apakah soal yang dibuat akan Dalam membuat soal memang menuntut siswa untuk selau bertujuan agar siswa menganalisis soal tersebut memahami soal terlebih dahulu sebelum mengerjakan ? sebelum mengerjakan. Siswa harus tahu terlebih dahulu soal yang disediakan harus dikerjakan dengan cara bagaimana. Dilihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
7.
8.
9.
Apakah Bapak/Ibu guru dalam membuat soal memperhatikan karakteristik butir soal (tingkat kesulitan, daya beda, dan analisis pengecoh) ? Apakah Bapak/Ibu menemukan kesulitan dalam proses pembuatan soal ?
Apakah soal matematika yang selama ini diujicobakan kepada murid masih perlu disempurnakan? 10. Apakah Bapak/Ibu guru membutuhkan soal matematika yang sudah valid dan reliabel ?
kenyataannya banyak siswa yang asal menjawab jika dia sudah malas untuk berpikir, apalagi untuk menganalisis. Guru jarang dalam membuat soal memperhatian karakteristik butir soal. Bagi beliau soal yang dibuatnya yang penting sesuai dengan indikator. Guru dalam membuat soal terkadang masih sulit karena beliau harus berpikir bagaimna dapat menyediakan soal yang baik untuk semua siswanya Guru sangat masih perlu, soal yang disempurnakan maka gur akan akan tahu soal yang baik bagi semua siswa Guru sangat membutuhkan soal yang sudah diketahui kualitasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
Lampiran 2 Angket Wawancara Analisis Kebutuhan Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3 Tabel Spesifikasi Produk
Judgement Ahli Kecocokan Indikator dengan Butir Soal Mata Pelajaran Semester Kelas
: Matematika : I (satu)/ genap : V (lima) SD
Materi
: Waktu
Bentuk soal
: Pilihan ganda
Waktu mengerjakan
: 2 x 35 menit
Standar Kompetensi : 2 Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 2.1 Menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam Bloom
Mengingat (C1) Memahami (C2) Menerapkan (C3)
Menganalisis (C4)
Menilai (C5) Mencipta (C6)
Kata Kerja
Mendefinisikan Memilih Mengubah Mengkategorikan Menentukan Memodifikasi Memecahkan Menganalisis Mendeteksi Menemukan Memprediksi Memutuskan Menyusun Merumuskan
No Item soal
1, 2, 3 4, 5, 6 7, 8, 9 10, 11, 12
Tingkat Kesulitan Mudah 25% = 12 butir soal
No Item soal
13, 14, 15, 16 17, 18, 19, 20 21, 22, 23, 24 25, 26, 27, 28 29, 30, 31, 32 33, 34, 35, 36, 37
Tingkat Kesulitan Sedang
No Item soal
Tingkat Kesulitan Sulit
38, 39, 40 41, 42, 43, 44 45, 46, 47 48, 49, 50
25% = 13 butir soal
50% = 25 butir soal
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Indikator
Materi
2.1.1 Mendefinisikan Waktu pengertian jarum detik, menit dan jam.
Aspek Berpikir yang diukur Mengingat (C1)
Soal
Skor 1
2
3
Saran 4
1. Pernyataan berikut yang menunjukkan pengertian dari jarum detik adalah.... a. Jarum yang paling kecil dan membutuhkan waktu 5 detik dari angka satu ke angka berikutnya. b. Jarum yang paling kecil serta panjang dan membutuhkan waktu 5 detik dari angka satu ke angka berikutnya. c. Jarum yang paling panjang dan membutuhkan waktu 5 detik dari angka satu ke angka berikutnya. d. Jarum yang paling pendek dan membutuhkan waktu 5 detik dari angka satu ke angka berikutnya. Jawaban : B Estimasi kesulitan : Mudah
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pernyataan berikut yang menunjukkan pengertian dari jarum menit adalah.... a. Jarum panjang dan kecil yang membutuhkan 5 menit untuk bergerak dari satu angka ke angka berikutnya. b. Jarum panjang yang membutuhkan 5 menit untuk bergerak dari satu angka ke angka berikutnya. c. Jarum panjang yang membutuhkan 5 menit untuk bergerak dari satu angka ke 2 angka berikutnya. d. Jarum pendek yang membutuhkan 5 menit untuk bergerak dari satu angka ke angka berikutnya. Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Mudah 3. Jarum yang berputar satu kali putaran penuh membutuhkan waktu 12 jam adalah jarum... a. Jarum detik c. Jarum menit b. Jarum jam d. Jarum waktu Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Mudah
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.2 Memilih angka Waktu pada jam yang menunjukkan jam, menit, dan detik.
Mengingat (C1)
4. Pada gambar di samping jarum jam yang menunjukkan angka 5 merupakan jarum .... a. Detik c. Menit b. Jam d. Waktu Jawaban : A Estimasi Kesulitan : Mudah 5. Pada gambar di samping jarum jam yang menunjukkan angka 10 merupakan jarum... a. Detik c. Menit b. Jam d. Waktu Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Mudah
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Pada jam digital yang menunjukkan keterangan jam adalah angka .... a. 2 c.4 b. 3 d.24 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Mudah
2.1.3 Mengubah Waktu satuan waktu dalam satuan yang sudah ditentukan
Memahami (C2)
7. 1 menit = ....... a. 1 jam b. 30 detik
c. 60 detik d. 60 menit
Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Mudah
8. 2 x 35 menit = .... a. 2 jam b. 2100 detik
c. 70 detik d. 70 menit
Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Mudah
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. 45 menit = ..... a. 1 jam b. 270 detik
c. 2700 detik d. 45 jam
Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Mudah 2.1.4 Waktu Mengkategorikan pernyataan yang benar mengenai tulisan dan gambar pada jam.
Memahami (C2)
10. Perhatikan 4 buah jam beserta keterangannya di bawah ini! Gambar Waktu Pukul 11 lewat 5 menit 25 detik 1. 2.
Pukul 12 lewat 10 menit 25 detik Pukul 5 lewat 15 menit 35 detik
3. Pukul 9 lewat 15 menit 30 detik 4. Manakah pasangan gambar dan waktu yang benar.... a. 1 dan 3 c. 2 dan 3 b. 1 dan 4 d. 2 dan 4 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Mudah 11. 1. Pukul 9 lewat 25 menit 2.Pukul 3 lewat 5 menit 3. Pukul 1 lewat 20 menit
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar mana yang cocok untuk pernyataan di atas .... a.
b.
c.
d.
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Mudah 12. Perhatikan kolom gambar dan kolom waktu di bawah ini! Gambar Waktu a. Pukul 9 lewat 25 menit 1. b. Pukul 2 lewat 30 menit 2. c. Pukul 8 lewat 25 menit 3. d. Pukul 5 lewat 10 menit 4. Pasangan gambar dan waktu yang tepat adalah.... a. 1 dan c, 4 dan a b. 1 dan b, 3 dan a c. 1 dan c, 4 dan b d. 4 dan b, 1 dan d Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Mudah
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.5 Menentukan Waktu waktu dari notasi 12 jam ke notasi 24 jam
Menerapkan (C3)
13. Penulisan waktu dengan notasi 24 jam berlaku.... a. Pukul 3 pagi ditulis 03.00 dan pukul 4 sore ditulis 14.00 b. Pukul 6 pagi ditulis 06.00 dan pukul 6 sore ditulis 16.00 c. Tanda waktu dari pukul 1 malam sampai pukul 12 siang ditulis menggunakan angka 13 sampai 24. d. 1 siang sampai pukul 12 malam ditulis menggunakan angka 13 sampai 24. Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Sedang 14. Pukul 5 sore jika menggunakan notasi 24 jam dapat ditulis pukul .... a. 15.00 c. 17.00 b. 16.00 d. 20.00 Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sedang
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15. Pukul 11 siang dan 6 sore sore jika menggunakan notasi 24 jam dapat ditulis pukul .... a. 06.00 dan 18.00 c. 11.00 dan 16.00 b. 06.00 dan 16.00 d. 11.00 dan 18.00 Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Sedang
16. Pukul 06.30 pagi dan 1 siang Pukul 8 pagi dan 7 malam Jika menggunakan notasi 24 jam dapat ditulis pukul .... a. Pukul 06.30 dan 01.00 Pukul 08.00 dan 17.00 b. Pukul 06.30 dan 01.00 Pukul 08.00 dan 19.00 c. Pukul 06.30 dan 13.00 Pukul 08.00 dan 17.00 d. Pukul 06.30 dan 13.00 Pukul 08.00 dan 19.00 Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Sedang
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.6 Memodifikasi Waktu penulisan waktu pada jam analog dan digital berdasarkan notasi 24 jam.
Menerapkan
17. Perhatikan gambar jam di bawah ini!
(C3) Pada gambar tersebut menunjukkan pukul 21.00. Waktu tersebut sama artinya dengan.... a. 3 jam sebelum pukul 24.00 b. 3 jam sebelum pukul 23.00 c. 9 jam sesudah pukul 12.00 d. 9 jam sesudah pukul 11.00 Jawaban : A Estimasi Kesulitan : Sedang 18. Perhatikan gambar jam di bawah ini!
Pada gambar tersebut menunjukkan pukul 07.00. Waktu tersebut sama artinya dengan.... a. 5 jam sebelum pukul 12.00 b. 5 jam sesudah pukul 12.00 c. 6 jam sesudah pukul 12.00 d. 6 jam sebelum pukul 12.00 Jawaban : A Estimasi Kesulitan : Sedang
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19. Perhatikan gambar jam di bawah ini! 17:00 Waktu tersebut sama artinya dengan.... a. 7 jam sebelum pukul 12.00 b. 7 jam sebelum pukul 24.00 c. 7 jam sesudah pukul 12.00 d. 7 jam sesudah pukul 24.00 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang 20. Perhatikan gambar jam di bawah ini! 10:00
Waktu tersebut sama artinya dengan.... a. 11 jam sebelum pukul 23.00 b. 11 jam sebelum pukul 24.00 c. 11 jam sesudah pukul 23.00 d. 11 jam sesudah pukul 24.00 Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sedang 2.1.7 Memecahkan pernyataan waktu ke dalam penulisan angka yang benar
Waktu
Menerapkan (C3)
21. Pukul sembilan lewat tujuh belas menit tiga detik pagi dapat ditulis dengan .... a. 09.17.03 c. 21.07.03 b. 09.17.13 d. 21.17.30 Jawaban : A Estimasi Kesulitan : Sedang
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22. Pukul delapan lewat dua puluh tujuh menit empat detik malam dan pukul sepuluh lewat lima belas tujuh detik dapat ditulis dengan .... a. 20.27.04 dan 21.15.07 b. 20.27.04 dan 22.15.07 c. 21.27.04 dan 21.15.07 d. 21.27.04 dan 22.15.07 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang 23. Pukul enam kurang tiga puluh enam menit pagi dapat ditulis dengan .... a. 05.14 c. 05. 24 b. 05.20 d. 06.36 Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sedang 24. Pukul tiga kurang dua puluh lima menit sore dan pukul lima kurang tiga puluh dua menit sore dapat ditulis dengan .... a. 14.35 dan 16.28 c. 15.35 dan 16.28 b. 14.35 dan 16.38 d. 15.35 dan 16.38 Jawaban : A Estimasi Kesulitan : Sedang
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.8 Menganalisis pernyataan waktu dengan notasi 12 jam dan notasi 24 jam
Waktu
Menganalisis 25. Perhatikan tabel di bawah ini! Pernyataan Notasi 12 (C4) Waktu jam a.
Notasi 24 jam
20:00 b.
21:00
09.00
c.
21:00 d.
20:00
Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24 jam yang benar adalah ... a. a c. c b. b d. d Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sedang
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26. Perhatikan tabel di bawah ini! Pernyataan Notasi 12 Waktu jam
Notasi 24 jam
14:30
03.30
a. b.
c.
d.
13:30 15:3 0 15:30
Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24 jam yang benar adalah ... a. a c. c b. b d. d Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Sedang
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27. Perhatikan tabel waktu notasi 12 jam dan 24 jam di bawah ini! Notasi 12 jam
Notasi 24 jam
10:00 a. b. c. d. e.
15:05 18:15 13:20 21:30 17:00
f. Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24 jam yang benar adalah .... a. a dan b c. b dan d b. c dan d d. d dan f Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sedang
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28. Perhatikan tabel waktu notasi 12 jam dan 24 jam di bawah ini! Notasi 12 jam
Notasi 24 jam 14:30 23:05
g. 17:10
17:20 h. 21:25
12:45
i. 19:15
21:15
j. 14:00
20:25
k. Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24 jam yang benar adalah .... a. g dan j c. h dan j b. g dan k d. i dan k
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jawaban : A Estimasi Kesulitan : Sedang 2.1.9 Mendeteksi waktu terlama atau tercepat dalam penyelesaian suatu pekerjaan
Waktu
Menganalisis (C4)
29. Pada hari Minggu Fitri mengerjakan tugas kelompok bersama Gisel, Anggi dan Ima. Mereka membagi tugas agar cepat selesai. Fitri mengerjakan soal dari pukul 10.30 sampai 12.00, Gisel dari pukul 11.00 sampai 13.20, sedangkan Anggi dari pukul 10.30 sampai 12.30 dan Ima dari pukul 11.00 sampai 12.00. Siapa yang menyelesaikan tugas dengan waktu tercepat? a. Angi c. Gisel b. Fitri d. Ima Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Sedang 30. Indah, Kalis, Santi dan Mira membuat kue bersama-sama. Waktu yang dibutuhkan mereka untuk menyelesaikan membuat kue berbedabeda. Indah membutuhkan waktu 3 jam 25 menit, Kalis 3 jam 40 menit, Santi 2 jam 20 menit dan Mira 2 jam 35 menit. Siapa antara mereka yang membutuhkan waktu paling lama? a. Indah c. Mira b. Kalis d. Santi Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31. Gilang bercerita mengenai lama perjalanan dia ketika berlibur ke Pantai. Ketika dia pergi ke Pantai Baron, dia berangkat dari rumah pukul 08.00 dan sampai pukul 11.30. Pantai Kukup berangkat pukul 07.00 dan sampai pukul 11.00, dan ketika dia pergi ke Pantai Sadranan berangkat pukul 08.00 dan sampai tempat tujuan pukul 12.30. Dari ketiga pantai yang dikunjungi Gilang, waktu perjalanan yang paling lama dia butuhkan adalah Pantai.... a. Baron c. Kukup dan Baron b. Kukup d. Sadranan Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Sedang 32. Lintang ingin membuatkan kandang ayam untuk kakeknya. Dia memulai mengerjakan dari pukul 13.00 sampai 17.30. Lalu dia melanjutkan mengantarkan neneknya ke swalayan, dia berangkat pukul 19.00. Berapa waktu maksimal yang dibutuhkan Lintang untuk beristirahat sebelum mengantarkan neneknya? a. 60 menit c. 120 menit b. 90 menit d. 180 menit Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.10 Menemukan waktu yang tepat untuk keterangan waktu sebelum dan selanjutnya
Waktu
Menganalisis (C4)
33. Pada pukul 06.35. tujuh jam 15 menit kemudian pukul ...... a. 21.35 c. 13.50 b. 14.50 d. 01.20 Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sedang 34. Jika saat ini pukul 21.30. lima jam 10 menit kemudian pukul .... a. 02.30 c. 01.30 b. 02.40 d. 01.40 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang 35. Sekarang pukul 04.00. Enam jam yang lalu pukul .... a. 09.00 c. 11.00 b. 10.00 d. 02.00 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sedang 36. Perhatikan jam digital di bawah ini!
...... Pada pukul tujuh belas kurang sepuluh menit, maka titik-titik di atas harus diisi dengan angka .... a. 10 c. 45 b. 20 d. 50
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Sedang 37. Perhatikan jam digital di bawah ini!
.........
2.1.11 Memprediksi waktu yang akan datang atau berlalu pada notasi 24 jam
Waktu
Menilai (C5)
Pada pukul sembilan belas kurang tiga puluh lima menit, maka titik-titik di atas harus diisi dengan angka .... a. 25 c. 40 b. 35 d. 45 Jawaban : A Estimasi Kesulitan : Sedang 38. Jarum jam menunjukkan pukul 13.30 maka 35 menit yang akan datang adalah pukul ..... a. 13.35 c. 14.10 b. 14.05 d. 14.35 Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sulit 39. Jarum jam menunjukkan pukul 20.15 maka 50 menit yang akan datang adalah pukul .... a. 20.50 c. 21.05 b. 20.65 d. 21.10 Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sulit
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40. Jam menunjukkan pukul 16.15 maka 25 menit yang lalu adalah pukul .... a. 15.50 c. 16.00 b. 15.55 d. 16.40
2.1.12 Memutuskan waktu jeda suatu pekerjaan dengan menggunakan notasi 24 jam
Waktu
Mengevaluasi (C5)
Jawaban : A Estimasi Kesulitan : Sulit 41. Pak Budi menanam padi di sawah mulai pukul 07.30. Pada pukul 10.45 dia beristirahat untuk makan siang. Lalu pak Budi melanjutkan menanam padi pada pukul 13.20. Jadi, waktu istirahat Pak Budi pada pukul .... a. 10.45 – 13.20 c. 10.46 – 13.20 b. 10.45 – 13.29 d. 10.46 – 13.29 Jawaban : A Estimasi Kesulitan : Sulit 42. Anton mulai bekerja di pabrik tekstil pada pukul 08.00. Peraturan di pabrik tersebut setiap karyawan mendapat jatah istirahat 2 kali dalam satu hari. Istirahat I dimulai pukul 11.45 sampai 1 jam lewat 15 menit berikutnya, lalu istirahat II dimulai pukul 15.30 sampai 1 jam lewat 45 menit berikutnya. Jadi istirahat I dan II Anton adalah pada pukul.... a. 11.45 – 12.15 dan 15.30 – 16.15 b. 11.45 – 12.15 dan 15.30 – 17.15 c. 11.45 – 13.00 dan 15.30 – 16.15 d. 11.45 – 13.00 dan 15.30 – 17.15
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Sulit 43. Riza bersama Ibu membuat kue kering di dapur. Mereka mulai membuat pada pukul setengah 5 sore. Pada pukul setengah 6 sore kue mulai dimasukkan ke dalam oven dan diangkat pada pukul 6 lewat 15 menit. Jadi, pemanggangan kue Riza dalam oven dilakukan pada pukul .... a. 16.30 – 17.15 c. 17.30 – 18.15 b. 16.30 – 18.15 d. 17.30 – 19.15 Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sulit 44. Dimas pergi ke rumah saudaranya dengan menggunakan sepeda motor. Dia berangkat pada pukul 14.15. Jarak yang sangat jauh pada pukul 17.25 Dimas beristirahat dan melanjutkan perjalanan pada pukul 6 lewat 15 menit sore. Dia kembali beristirahat pada pukul 7 malam dan mulai perjalanan lagi pada pukul setengah 8 malam. Jadi Dimas beristirahat pada pukul ... a. 17.25 – 18.15 dan 19.00 – 19.30 b. 17.25 – 18.15 dan 17.00 – 17.30 c. 17.25 – 18.15 dan 19.00 – 20.30 d. 17.25 – 18.15 dan 17.00 – 19.00 Jawaban : A Estimasi Kesulitan : Sulit
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.13 Menyusun waktu dari yang paling awal hingga akhir menggunakan notasi 24 jam
Waktu
Mencipta (C6)
45. Lilis menyusun kegiatan harian dan dia tempelkan pada dinding kamar. Jam 5 pagi dia bangun, jam 6 pagi sarapan, jam setengah 7 berangkat sekolah, jam 12 siang pulang sekolah, jam 1 siang istirahat, jam 3 lewat 15 sore bermain, jam 4 lewat 15 sore mandi. Tabel yang benar untuk menunjukkan kegiatan harian Lilis adalah ... a. Kegiatan Waktu Bangun tidur
05.00
Sarapan
06.00
Berangkat sekolah
07.30
Pulang sekolah
12.00
Tidur siang
01.00
Bermain
03.15
Mandi
04.15
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Kegiatan
Waktu
Bangun tidur
05.00
Sarapan
06.00
Berangkat sekolah
06.30
Pulang sekolah
12.00
Tidur siang
01.00
Bermain
15.15
Mandi
16.15
c. Kegiatan
Waktu
Bangun tidur
05.00
Sarapan
06.00
Berangkat sekolah
06.30
Pulang sekolah
12.00
Tidur siang
13.00
Bermain
14.15
Mandi
16.15
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Kegiatan
Waktu
Bangun tidur
05.00
Sarapan
06.00
Berangkat sekolah
06.30
Pulang sekolah
12.00
Tidur siang
13.00
Bermain
15.15
Mandi
16.15
Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Sulit
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46. Irfan menulis kegiatan yang dia lakukan pada hari Minggu, meskipun hari Minggu tapi Irfan ingin melatih dirinya tetap disiplin. Pukul 9 malam Irfan Tidur, pukul 4 lewat 30 menit mandi, pukul 7 lewat 5 menit malam belajar, setengah 6 sore menonton TV, setengah 7 lewat 5 menit dia makan malam. Urutan kegiatan Irfan yang benar adalah ... a. Kegiatan
Waktu
Mandi
16.30
Menonton TV
17.30
Makan malam
19.35
Belajar
19.05
Tidur
21.00
b. Kegiatan
Waktu
Mandi
16.30
Menonton TV
17.30
Makan malam
18.35
Belajar
19.05
Tidur
21.00
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Kegiatan
Waktu
Mandi
15.30
Menonton TV
17.30
Makan malam
18.35
Belajar
19.05
Tidur
21.00
d. Kegiatan
Waktu
Mandi
16.30
Menonton TV
18.30
Makan malam
18.35
Belajar
19.05
Tidur
21.00
Jawaban : B Estimasi Kesulitan : Sulit
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47. Tika memiliki hewan peliharaan banyak. Mengatur kapan Riska memberikan makan untuk hewan peliharaanya dia menulis jadwal. Ayam pukul 3 lewat 45 menit, kelinci pukul 1 siang, bebek pukul setengah 11 siang, kucing pukul 5 kurang 15 menit sore, dan anjing pukul setengah 10 pagi. Urutan dari awal waktu pemberian makan hewan peliharaan Tika adalah .... a. Hewan Waktu Ayam 15.45 Kelinci
13.00
Bebek
10.30
Kucing
16.45
Anjing
10.00
Hewan Ayam
Waktu 16.45
Kelinci
13.00
Bebek
10.30
Kucing
16.45
Anjing
10.00
b.
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Hewan Anjing
Waktu 10.00
Bebek
10.30
Kelinci
13.00
Ayam
15.45
Kucing
16.45
Hewan Anjing
Waktu 10.00
Bebek
10.30
Kelinci
13.00
Ayam
15.45
Kucing
16.15
d.
Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sulit
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.14 Merumuskan Waktu jadwal sesuai dengan waktu yang telah disediakan
Mencipta (C6)
48. Rika kesulitan untuk membuat jadwal pelajaran di sekolah pada hari Senin sebelum istirahat pertama. Pelajaran dimulai pukul 07.15. Urutan mata pelajaran dari jam I adalah Olahraga 2 jam dan IPA 1 jam sebelum istirahat. Setiap 1 jam pelajaran berlangsung selama 45 menit, dan istirahat pertama berlangsung 15 menit. Jadwal pelajaran yang harus dibuat Rika adalah ... a. Jam ke Waktu Mata Pelajaran 1
07.15 – 08.00
Olahraga
2
08.00 – 08.45
Olahraga
3
08.45 – 09.30
IPA
4
09.30 – 09.45
Istirahat
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Jam ke
Waktu
Mata Pelajaran
1
07.15 – 08.00
Olahraga
2
08.00 – 08.45
Olahraga
3
08.50 – 09.30
IPA
4
09.30 – 10.00
Istirahat
Jam ke
Waktu
Mata
c. Pelajaran 1
07.15 – 08.00
Olahraga
2
08.00 – 08.45
Olahraga
3
08.45 – 09.35
IPA
4
09.30 – 10.15
Istirahat
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Jam ke
Waktu
Mata Pelajaran
1
07.15 – 08.00
Olahraga
2
08.00 – 08.45
Olahraga
3
08.50 – 09.30
IPA
4
09.20 – 09.45
Istirahat
Jawaban : A Estimasi Kesulitan : Sulit 49. Dari soal nomor 48 pada pukul 08.30 Rika sedang belajar mata pelajaran .... a. IPA c. Matematika b. Istirahat d. Olahraga Jawaban : D Estimasi Kesulitan : Sulit 50. Rika belajar IPA sebelum istirahat I pada pukul .... a. 08.00 – 08.45 c. 08.45 – 09.30 b. 08.00 – 09.45 d. 08.45 – 10.30 Jawaban : C Estimasi Kesulitan : Sulit
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
Lampiran 4 Hasil Kuesioner Validasi Ahli Matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
Lampiran 5 Hasil Kuesioner Validasi Ahli Bahasa Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
Lampiran 6 Hasil Kuesioner Validasi Ahli Evaluasi Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
Lampiran 7 Hasil Kuesioner Validasi Guru Kelas VA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
Lampiran 8 Hasil Kuesioner Validasi Guru Kelas VB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151
Lampiran 9 Soal Tipe A
A
TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MENULISKAN TANDA WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN NOTASI 24 JAM UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR Petunjuk Umum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
1. Sebelum mengerjakan soal, peserta berdoa terlebih dahulu. 2. Tulis identitas peserta (nama, nomor induk, asal sekolah dan tipe soal) secara lengkap pada lembar jawaban menggunakan pulpen. 3. Peserta memberi jawaban benar dengan tanda silang (X) pada jawaban yang dianggap benar. 4. Jika peserta akan memperbaiki jawaban, harap memberi tanda ( = ) pada jawaban yang dianggap salah dan memberi tanda silang (X) kembali pada jawaban yang dianggap benar. 5. Waktu pengerjaan soal adalah 70 menit. 6. Jumlah soal terdiri sebanyak 25 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 pilihan jawaban (a, b, c, d). 7. Peserta dilarang membawa dan menggunakan alat elektronik apapun selama tes berlangsung. 8. Peserta hanya diperkenankan menggunakan alat tulis dan kertas yang telah disediakan. 1. Pernyataan berikut yang menunjukkan pengertian dari jarum detik adalah.... a. Jarum yang bentuknya paling kecil dan membutuhkan waktu 5 detik dari angka satu ke angka berikutnya. b. Jarum yang bentuknya paling kecil serta panjang dan membutuhkan waktu 5 detik dari angka satu ke angka berikutnya. c. Jarum yang bentuknya paling panjang dan membutuhkan waktu 5 detik dari angka satu ke angka berikutnya. d. Jarum yang bentuknya paling pendek dan membutuhkan waktu 5 detik dari angka satu ke angka berikutnya. 2. Jarum yang berputar satu kali putaran penuh membutuhkan waktu 12 jam adalah jarum... a. Jarum detik c. Jarum menit b. Jarum jam d. Jarum waktu 3. Pada gambar di samping jarum jam yang menunjuk angka 10 merupakan jarum... a.Detik c. Menit b.Jam d. Waktu
4. 1 menit = ....... a. 1 jam b. 30 detik
c. 60 detik d. 60 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
5. 45 menit = ..... a. 1 jam b. 270 detik
c. 2700 detik d. 45 jam
6. 1. Pukul 9 lewat 25 menit 2.Pukul 3 lewat 5 menit 3. Pukul 1 lewat 20 menit Gambar mana yang cocok untuk pernyataan di atas .... a. c.
b.
d.
7.
Penulisan waktu dengan notasi 24 jam berlaku.... a. Pukul 3 pagi ditulis 03.00 dan pukul 4 sore ditulis 14.00 b. Pukul 6 pagi ditulis 06.00 dan pukul 6 sore ditulis 16.00 c. Tanda waktu dari pukul 1 malam sampai pukul 12 siang ditulis menggunakan angka 13 sampai 24. d. 1 siang sampai pukul 12 malam ditulis menggunakan angka 13 sampai 24.
8.
Pukul 11 siang dan 6 sore sore jika menggunakan notasi 24 jam dapat ditulis pukul .... a. 06.00 dan 18.00 c. 11.00 dan 16.00 b. 06.00 dan 16.00 d. 11.00 dan 18.00
9.
Perhatikan gambar jam di bawah ini!
Pada gambar tersebut menunjukkan pukul 21.00. Waktu tersebut sama artinya dengan.... a. 3 jam sebelum pukul 24.00 b. 3 jam sebelum pukul 23.00 c. 9 jam sesudah pukul 12.00 d. 9 jam sesudah pukul 11.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
10. Perhatikan gambar jam di bawah ini! 17:00 Waktu tersebut sama artinya dengan.... a. 7 jam sebelum pukul 12.00 b. 7 jam sebelum pukul 24.00 c. 7 jam sesudah pukul 12.00 d. 7 jam sesudah pukul 24.00 11. Pukul sembilan lewat tujuh belas menit tiga detik pagi dapat ditulis dengan .... a. 09.17.03 c. 21.07.03 b. 09.17.13 d. 21.17.30 12. Pukul enam kurang tiga puluh enam menit pagi dapat ditulis dengan .... a. 05.14 c. 05. 24 b. 05.20 d. 06.36 13. Perhatikan tabel di bawah ini! Pernyataan Notasi 12 Notasi 24 jam Waktu jam a.
20:00
b.
21:00
09.00
c.
21:00 d.
20:00
Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24 jam yang benar adalah ... a. a c. c b. b d. d
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155
14. Perhatikan tabel waktu notasi 12 jam dan 24 jam di bawah ini! Notasi 12 jam
Notasi 24 jam
10:00 a. b. c. d. e.
15:05 18:15 13:20 21:30 17:00
f. Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24 jam yang benar adalah .... a. a dan b c. b dan d b. c dan d d. d dan f 15. Pada hari Minggu Fitri mengerjakan tugas kelompok bersama Gisel, Anggi dan Ima. Mereka membagi tugas agar cepat selesai. Fitri mengerjakan soal dari pukul 10.30 sampai 12.00, Gisel dari pukul 11.00 sampai 13.20, sedangkan Anggi dari pukul 10.30 sampai 12.30 dan Ima dari pukul 11.00 sampai 12.00. Siapa yang menyelesaikan tugas dengan waktu tercepat? a. Angi c. Gisel b. Fitri d. Ima 16. Gilang bercerita mengenai lama perjalanan dia ketika berlibur ke Pantai. Ketika dia pergi ke Pantai Baron, dia berangkat dari rumah pukul 08.00 dan sampai pukul 11.30. Pantai Kukup berangkat pukul 07.00 dan sampai pukul 11.00, dan ketika dia pergi ke Pantai Sadranan berangkat pukul 08.00 dan sampai tempat tujuan pukul 12.30. Dari ketiga pantai yang dikunjungi Gilang, waktu perjalanan yang paling lama dia butuhkan adalah Pantai.... a. Baron c. Kukup dan Baron b. Kukup d. Sadranan 17. Pada pukul 06.35. tujuh jam 15 menit kemudian pukul ...... a. 21.35 c. 13.5 b. 14.50 d. 01.20 18. Sekarang pukul 04.00. Enam jam yang lalu pukul .... a. 09.00 c. 11.00 b. 10.00 d. 02.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
19. Perhatikan jam digital di bawah ini!
Pada pukul sembilan belas kurang tiga puluh lima menit, maka titik-titik di atas harus diisi dengan angka .... a. 25 c. 40 b. 35 d. 45 20. Jarum jam menunjukkan pukul 20.15 maka 50 menit yang akan datang adalah pukul .... a. 20.50 c. 21.05 b. 20.65 d. 21.10 21. Pak Budi menanam padi di sawah mulai pukul 07.30. Pada pukul 10.45 dia beristirahat untuk makan siang. Lalu pak Budi melanjutkan menanam padi pada pukul 13.20. Jadi, waktu istirahat Pak Budi pada pukul .... a. 10.45 – 13.20 c. 10.46 – 13.20 b. 10.45 – 13.29 d. 10.46 – 13.29 22. Riza bersama Ibu membuat kue kering di dapur. Mereka mulai membuat pada pukul setengah 5 sore. Pada pukul setengah 6 sore kue mulai dimasukkan ke dalam oven dan diangkat pada pukul 6 lewat 15 menit. Jadi, pemanggangan kue Riza dalam oven dilakukan pada pukul .... a. 16.30 – 17.15 c. 17.30 – 18.15 b. 16.30 – 18.15 d. 17.30 – 19.15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157
23. Lilis menyusun kegiatan harian dan dia tempelkan pada dinding kamar. Lilis melakukan kegiatan tersebut setiap hari. Jam 5 pagi dia bangun, jam 6 pagi sarapan, jam setengah 7 berangkat sekolah, jam 12 siang pulang sekolah, jam 1 siang istirahat, jam 3 lewat 15 sore bermain, jam 4 lewat 15 sore mandi. Tabel yang benar untuk menunjukkan kegiatan harian Lilis adalah ... a. c. Kegiatan Waktu Kegiatan Waktu Bangun tidur
05.00
Bangun tidur
05.00
Sarapan
06.00
Sarapan
06.00
Berangkat sekolah
07.30
Berangkat sekolah
06.30
Pulang sekolah
12.00
Pulang sekolah
12.00
Tidur siang
01.00
Tidur siang
13.00
Bermain
03.15
Bermain
14.15
Mandi
04.15
Mandi
16.15
b.
d. Kegiatan
Waktu
Kegiatan
Waktu
Bangun tidur
05.00
Bangun tidur
05.00
Sarapan
06.00
Sarapan
06.00
Berangkat sekolah
06.30
Berangkat sekolah
06.30
Pulang sekolah
12.00
Pulang sekolah
12.00
Tidur siang
01.00
Tidur siang
13.00
Bermain
15.15
Bermain
15.15
Mandi
16.15
Mandi
16.15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158
24. Tika akan membuat jadwal pemberian makanbagi hewan peliharaannya. Ayam pukul 3 lewat 45 menit, kelinci pukul 1 siang, bebek pukul setengah 11 siang, kucing pukul 5 kurang 15 menit sore, dan anjing pukul setengah 10 pagi. Urutan dari awal waktu pemberian makan hewan peliharaan Tika adalah .... a. c. Hewan Waktu Hewan Waktu Ayam 15.45 Anjing 10.00 Kelinci
13.00
Bebek
10.30
Bebek
10.30
Kelinci
13.00
Kucing
16.45
Ayam
15.45
Anjing
10.00
Kucing
16.45
b.
d. Hewan Ayam
Waktu 16.45
Hewan Anjing
Waktu 10.00
Kelinci
13.00
Bebek
10.30
Bebek
10.30
Kelinci
13.00
Kucing
16.45
Ayam
15.45
Anjing
10.00
Kucing
16.15
25. Irfan menulis kegiatan yang dia lakukan pada hari Minggu. Pukul 9 malam Irfan Tidur, pukul 4 lewat 30 menit mandi, pukul 7 lewat 5 menit malam belajar, setengah 6 sore menonton TV, setengah 7 lewat 5 menit dia makan malam. Urutan kegiatan Irfan yang benar adalah ... a. c. Kegiatan Waktu Kegiatan Waktu Mandi 16.30 Mandi 15.30 Menonton TV 17.30 Menonton TV 17.30 Makan malam 19.35 Makan malam 18.35 Belajar 19.05 Belajar 19.05 Tidur 21.00 Tidur 21.00 b.
d.
Kegiatan Mandi Menonton TV Makan malam Belajar Tidur
Waktu 16.30 17.30 18.35 19.05 21.00
Kegiatan Mandi Menonton TV Makan malam Belajar Tidur
Waktu 16.30 18.30 18.35 19.05 21.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159
Lampiran 10 Soal Tipe B
B
TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR MENULISKAN TANDA WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN NOTASI 24 JAM UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160
Petunjuk Umum 1. Sebelum mengerjakan soal, peserta berdoa terlebih dahulu. 2. Tulis identitas peserta (nama, nomor induk, asal sekolah dan tipe soal) secara lengkap pada lembar jawaban menggunakan pulpen. 3. Peserta memberi jawaban benar dengan tanda silang (X) pada jawaban yang dianggap benar. 4. Jika peserta akan memperbaiki jawaban, harap memberi tanda ( = ) pada jawaban yang dianggap salah dan memberi tanda silang (X) kembali pada jawaban yang dianggap benar. 5. Waktu pengerjaan soal adalah 70 menit 6. Jumlah soal terdiri sebanyak 25 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 pilihan jawaban (a, b, c, d). 7. Peserta dilarang membawa dan menggunakan alat elektronik apapun selama tes berlangsung. 8. Peserta hanya diperkenankan menggunakan alat tulis dan kertas yang telah disediakan. 1. Pernyataan berikut yang menunjukkan pengertian dari jarum menit adalah.... a. Jarum yang bentuknya panjang dan kecil yang membutuhkan 5 menit untuk bergerak dari satu angka ke angka berikutnya. b. Jarum yang bentuknya panjang yang membutuhkan 5 menit untuk bergerak dari satu angka ke angka berikutnya. c. Jarum yang bentuknya panjang yang membutuhkan 5 menit untuk bergerak dari satu angka ke 2 angka berikutnya. d. Jarum yang bentuknya pendek yang membutuhkan 5 menit untuk bergerak dari satu angka ke angka berikutnya. 2. Pada gambar di samping jarum jam yang menunjuk angka 5 merupakan jarum .... a.Detik c. Menit b.Jam
d. Waktu
3. Pada jam digital yang menunjukkan keterangan jam adalah angka .... a.2 c.4 b.3 4. 2 x 35 menit = .... a. 2 jam b. 2100 detik
d.24
c. 70 detik d. 70 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161
5. Perhatikan 4 buah jam beserta keterangannya di bawah ini! Gambar Waktu Pukul 11 lewat 5 menit 25 detik 1. Pukul 12 lewat 10 menit 25 detik
2.
Pukul 5 lewat 15 menit 35 detik 3. Pukul 9 lewat 15 menit 30 detik 4. Manakah pasangan gambar dan waktu yang benar.... a. 1 dan 3 c. 2 dan 3 b. 1 dan 4 d. 2 dan 4 6.
Pasangkan antara kolom gambar dan kolom waktu! Gambar Waktu a. Pukul 9 lewat 25 menit 1. b. Pukul 2 lewat 30 menit 2. c. Pukul 8 lewat 25 menit 3. d. Pukul 5 lewat 10 menit 4. Pasangan gambar dan waktu yang tepat adalah.... a. 1 dan c, 4 dan a c. 1 dan c, 4 dan b b. 1 dan b, 3 dan a d. 4 dan b, 1 dan d
7. Pukul 5 sore jika menggunakan notasi 24 jam dapat ditulis pukul .... a. 15.00 c. 17.00 b. 16.00 d. 20.00 8. Pukul 06.30 pagi dan 1 siang Pukul 8 pagi dan 7 malam Jika menggunakan notasi 24 jam dapat ditulis pukul .... a. Pukul 06.30 dan 01.00 c. Pukul 06.30 dan 13.00 Pukul 08.00 dan 17.00 Pukul 08.00 dan 17.00 b. Pukul 06.30 dan 01.00 d. Pukul 06.30 dan 13.00 Pukul 08.00 dan 19.00 Pukul 08.00 dan 19.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162
9.
Perhatikan gambar jam di bawah ini!
Pada gambar tersebut menunjukkan pukul 07.00. Waktu tersebut sama artinya dengan.... a. 5 jam sebelum pukul 12.00 c. 6 jam sesudah pukul 12.00 b. 5 jam sesudah pukul 12.00 d. 6 jam sebelum pukul 12.00 10. Perhatikan gambar jam di bawah ini! 10:00
Waktu tersebut sama artinya dengan.... a. 11 jam sebelum pukul 23.00 c. 11 jam sesudah pukul 23.00 b. 11 jam sebelum pukul 24.00 d. 11 jam sesudah pukul 24.00 11. Pukul delapan lewat dua puluh tujuh menit empat detik malam dan pukul sepuluh lewat lima belas tujuh detik dapat ditulis dengan .... a. 20.27.04 dan 21.15.07 c. 21.27.04 dan 21.15.07 b. 20.27.04 dan 22.15.07 d. 21.27.04 dan 22.15.07 12. Pukul tiga kurang dua puluh lima menit sore dan pukul lima kurang tiga puluh dua menit sore dapat ditulis dengan .... a. 14.35 dan 16.28 c. 15.35 dan 16.28 b. 14.35 dan 16.38 d. 15.35 dan 16.38 13. Perhatikan tabel di bawah ini! Pernyataan Notasi 12 Notasi 24 jam Waktu jam
14:30
03.30
a. b.
c.
d.
14:30 15:3 0 15:30
Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24 jam yang benar adalah ... a. a c. c b. b d. d
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163
14.
Perhatikan tabel waktu notasi 12 jam dan 24 jam di bawah ini! Notasi 12 jam
Notasi 24 jam 14:30 23:05
a. 17:10
17:20 b. 21:25
12:45
c. 19:15
21:15
d. 14:00
20:25 e. Pasangan gambar notasi waktu 12 jam dan 24 jam yang benar adalah .... a. g dan j c. h dan j b. g dan k d. i dan k 15. Indah, Kalis, Santi dan Mira membuat kue bersama-sama. Waktu yang dibutuhkan mereka untuk menyelesaikan membuat kue berbeda-beda. Indah membutuhkan waktu 3 jam 25 menit, Kalis 3 jam 40 menit, Santi 2 jam 20 menit dan Mira 2 jam 35 menit. Siapa antara mereka yang membutuhkan waktu paling lama? a. Indah c. Mira b. Kalis d. Santi 16. Lintang ingin membuatkan kandang ayam untuk kakeknya. Dia memulai mengerjakan dari pukul 13.00 sampai 17.30. Lalu dia melanjutkan mengantarkan neneknya ke swalayan, dia berangkat pukul 19.00. Berapa waktu maksimal yang dibutuhkan Lintang untuk beristirahat sebelum mengantarkan neneknya? a. 60 menit c. 120 menit b. 90 menit d. 180 menit 17. Jika saat ini pukul 21.30. lima jam 10 menit kemudian pukul .... a. 02.30 c. 01.30 b. 02.40 d. 01.40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164
18. Perhatikan jam digital di bawah ini!
--
Pada pukul tujuh belas kurang sepuluh menit, maka titik-titik di atas harus diisi dengan angka .... a. 10 c. 45 b. 20 d. 50 19. Jarum jam menunjukkan pukul 13.30 maka 35 menit yang akan datang adalah pukul ..... a. 13.35 c. 14.10 b. 14.05 d. 14.35 20. Jam menunjukkan pukul 16.15 maka 25 menit yang lalu adalah pukul .... a. 15.50 c. 16.00 b. 15.55 d. 16.40 21. Anton mulai bekerja di pabrik tekstil pada pukul 08.00. Peraturan di pabrik tersebut setiap karyawan mendapat jatah istirahat 2 kali dalam satu hari. Istirahat I dimulai pukul 11.45 sampai 1 jam lewat 15 menit berikutnya, lalu istirahat II dimulai pukul 15.30 sampai 1 jam lewat 45 menit berikutnya. Jadi istirahat I dan II Anton adalah pada pukul.... a. 11.45 – 12.15 dan 15.30 – 16.15 d. 11.45 – 13.00 dan 15.30 – 16.15 b. 11.45 – 12.15 dan 15.30 – 17.15 e. 11.45 – 13.00 dan 15.30 – 17.15 22. Dimas pergi ke rumah Pipit dengan menggunakan sepeda motor. Dalam perjalanan, Dimas beristirahat pukul 17.25 dan melanjtkan perjalanan pada pukul 6 lewat 15 menit sore. Kemudian Dimas kembali beristirahat pada pukul 7 malam dan mulai perjalanan lagi pada pukul setengah 8 malam. Jadi Dimas beristirahat pada pukul ... a. 17.25 – 18.15 dan 19.00 – 19.30 d. 17.25 – 18.15 dan 19.00 – 20.30 b. 17.25 – 18.15 dan 17.00 – 17.30 e. 17.25 – 18.15 dan 17.00 – 19.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165
23. Rika kesulitan untuk membuat jadwal pelajaran di sekolah pada hari Senin sebelum istirahat pertama. Pelajaran dimulai pukul 07.15. Urutan mata pelajaran dari jam pertama adalah Olahraga 2 jam dan IPA 1 jam sebelum istirahat. Setiap 1 jam pelajaran berlangsung selama 45 menit, dan istirahat pertama berlangsung 15 menit. Jadwal pelajaran yang harus dibuat Rika adalah ... a. c. Jam ke
Waktu
Mata
Jam ke
Waktu
Pelajaran
Pelajaran 1
07.15 – 08.00
Olahraga
2
08.00 – 08.45
Olahraga
3
08.45 – 09.30
IPA
4
09.30 – 09.45
Istirahat
b. Jam ke
Mata
1
07.15 – 08.00
Olahraga
2
08.00 – 08.45
Olahraga
3
08.45 – 09.35
IPA
4
09.30 – 10.15
Istirahat
d. Waktu
Mata Pelajaran
Jam ke
Waktu
Mata Pelajaran
1
07.15 – 08.00
Olahraga
1
07.15 – 08.00
Olahraga
2
08.00 – 08.45
Olahraga
2
08.00 – 08.45
Olahraga
3
08.50 – 09.30
IPA
3
08.50 – 09.30
IPA
4
09.30 – 10.00
Istirahat
4
09.20 – 09.45
Istirahat
24. Dari soal nomor 23 pada pukul 08.30 Rika sedang belajar mata pelajaran .... a. IPA c. Matematika b. Istirahat d. Olahraga 25. Rika belajar IPA sebelum istirahat I pada pukul .... a. 08.00 – 08.45 c. 08.45 – 09.30 b. 08.00 – 09.45 d. 08.45 – 10.30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166
Lampiran 11 Hasil Perhitungan Soal Tipe A dengan Apilkasi TAP
Hasil Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, dan Tingkat Kesukaran Item
Key
Number Correct
Item Diff
Disc. Index
Item 01 Item 02 Item 03 Item 04 Item 05 Item 06 Item 07 Item 08 Item 09 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13 Item 14 Item 15 Item 16 Item 17 Item 18 Item 19 Item 20 Item 21 Item 22 Item 23 Item 24 Item 25
2 2 3 3 3 4 4 4 1 2 1 3 3 3 4 4 3 2 1 3 1 3 4 3 2
8 16 21 28 32 23 18 24 15 11 28 17 21 8 11 19 22 21 20 18 28 17 11 4 7
0,24 0,48 0,64 0,85 0,97 0,70 0,55 0,73 0,45 0,33 0,85 0,52 0,64 0,24 0,33 0,58 0,67 0,64 0,61 0,55 0,85 0,52 0,33 0,12 0,21
-0,02 0,36 0,36 0,33 0,11 0,67 0,89 0,67 0,59 0,70 0,56 1,00 0,89 0,18 0,60 0,69 0,58 0,58 0,36 0,78 0,34 0,70 0,59 -0,12 0,18
Correct in High Group 2 (0,20) 8 (0,80) 8 (0,80) 10 (1,00) 10 (1,00) 10 (1,00) 10 (1,00) 10 (1,00) 7 (0,70) 7 (0,70) 10 (1,00) 10 (1,00) 10 (1,00) 4 (0,40) 6 (0,60) 8 (0,80) 8 (0,80) 8 (0,80) 8 (0,80) 10 (1,00) 9 (0,90) 7 (0,70) 7 (0,70) 1 (0,10) 4 (0,40)
Correct in Low Group 2 (0,22) 4 (0,44) 4 (0,44) 6 (0,67) 8 (0,89) 3 (0,33) 1 (0,11) 3 (0,33) 1 (0,11) 0 (0,00) 4 (0,44) 0 (0,00) 1 (0,11) 2 (0,22) 0 (0,00) 1 (0,11) 2 (0,22) 2 (0,22) 4 (0,44) 2 (0,22) 5 (0,56) 0 (0,00) 1 (0,11) 2 (0,22) 2 (0,22)
Point Biserial
Di atas telah disajikan tabel yang berisi hasil analisis validitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal tipe A. Dari hasil analisis data tersebut juga didapatkan hasil dari reliabilitas soal tipe A yaitu: SplitHalf (Odd/Even) Reliability = 0,800 (with Spearman-Brown = 0,889). Analisis soal tipe A juga menghasilkan analisis pengecohnya. Berikut merupakan penjabaran dari analisis pengecoh.
-0,17 0,31 0,37 0,53 0,29 0,68 0,65 0,69 0,55 0,58 0,79 0,73 0,72 0,25 0,52 0,59 0,51 0,36 0,40 0,54 0,59 0,56 0,39 -0,11 0,24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167
Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe A Item ---1
Group ----TOTAL High Low Diff
Option 1 ------------10 (0,303) 3 (0,300) 4 (0,444) -1(-0,144)
Option 2 ------------8*(0,242) 2 (0,200) 2 (0,222) 0(-0,022)
Option 3 ------------6 (0,182) 1 (0,100) 2 (0,222) -1(-0,122)
Option 4 ------------9 (0,273) 4 (0,400) 1 (0,111) 3#(0,289)
2
TOTAL High1 Low Diff
6 (0,182) (0,100) 3 (0,333) -2(-0,233)
16*(0,485) 8 (0,800) 4 (0,444) 4 (0,356)
8 (0,242) 0 (0,000) 2 (0,222) -2(-0,222)
3 (0,091) 1 (0,100) 0 (0,000) 1 (0,100)
3
TOTAL High Low Diff
11 (0,333) 1 (0,100) 5 (0,556) -4(-0,456)
1 (0,030) 1 (0,100) 0 (0,000) 1 (0,100)
21*(0,636) 8 (0,800) 4 (0,444) 4 (0,356)
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
4
TOTAL High Low Diff
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
28*(0,848) 10 (1,000) 6 (0,667) 4 (0,333)
5 (0,152) 0 (0,000) 3 (0,333) -3(-0,333)
5
TOTAL High Low Diff
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
32*(0,970) 10 (1,000) 8 (0,889) 2 (0,111)
1 (0,030) 0 (0,000) 1 (0,111) -1(-0,111)
6
TOTAL High Low Diff
6 (0,182) 0 (0,000) 3 (0,333) -3(-0,333)
4 (0,121) 0 (0,000) 3 (0,333) -3(-0,333)
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
23*(0,697) 10 (1,000) 3 (0,333) 7 (0,667)
7
TOTAL High Low Diff
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
6 (0,182) 0 (0,000) 3 (0,333) -3(-0,333)
9 (0,273) 0 (0,000) 5 (0,556) -5(-0,556)
18*(0,545) 10 (1,000) 1 (0,111) 9 (0,889)
8
TOTAL High Low Diff
7 (0,212) 0 (0,000) 6 (0,667) -6(-0,667)
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
2 (0,061) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
24*(0,727) 10 (1,000) 3 (0,333) 7 (0,667)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168
10
TOTAL High Low Diff TOTAL High Low Diff
8 (0,242) 2 (0,200) 2 (0,222) 0(-0,022) 28*(0,848) 10 (1,000) 4 (0,444) 6 (0,556)
11*(0,333) 7 (0,700) 0 (0,000) 7 (0,700) 1 (0,030) 0 (0,000) 1 (0,111) -1(-0,111)
7 (0,212) 1 (0,100) 5 (0,556) -4(-0,456) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
7 (0,212) 0 (0,000) 2 (0,222) -2(-0,222) 4 (0,121) 0 (0,000) 4 (0,444) -4(-0,444)
12
TOTAL High Low Diff
1 (0,030) 0 (0,000) 1 (0,111) -1(-0,111)
6 (0,182) 0 (0,000) 6 (0,667) -6(-0,667)
17*(0,515) 10 (1,000) 0 (0,000) 10 (1,000)
9 (0,273) 0 (0,000) 2 (0,222) -2(-0,222)
13
TOTAL High Low Diff
5 (0,152) 0 (0,000) 3 (0,333) -3(-0,333)
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
21*(0,636) 10 (1,000) 1 (0,111) 9 (0,889)
7 (0,212) 0 (0,000) 5 (0,556) -5(-0,556)
14
TOTAL High Low Diff
16 (0,485) 5 (0,500) 2 (0,222) 3#(0,278)
1 (0,030) 0 (0,000) 1 (0,111) -1(-0,111)
8*(0,242) 4 (0,400) 2 (0,222) 2 (0,178)
8 (0,242) 1 (0,100) 4 (0,444) -3(-0,344)
15
TOTAL High Low Diff
1 (0,030) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
14 (0,424) 4 (0,400) 2 (0,222) 2 (0,178)
7 (0,212) 0 (0,000) 7 (0,778) -7(-0,778)
11*(0,333) 6 (0,600) 0 (0,000) 6 (0,600)
16
TOTAL High Low Diff
4 (0,121) 1 (0,100) 2 (0,222) -1(-0,122)
7 (0,212) 1 (0,100) 4 (0,444) -3(-0,344)
3 (0,091) 0 (0,000) 2 (0,222) -2(-0,222)
19*(0,576) 8 (0,800) 1 (0,111) 7 (0,689)
17
TOTAL High Low Diff
2 (0,061) 0 (0,000) 1 (0,111) -1(-0,111)
6 (0,182) 1 (0,100) 4 (0,444) -3(-0,344)
22*(0,667) 8 (0,800) 2 (0,222) 6 (0,578)
3 (0,091) 1 (0,100) 2 (0,222) -1(-0,122)
18
TOTAL High Low Diff
3 (0,091) 2 (0,200) 0 (0,000) 2 (0,200)
21*(0,636) 8 (0,800) 2 (0,222) 6 (0,578)
6 (0,182) 0 (0,000) 6 (0,667) -6(-0,667)
3 (0,091) 0 (0,000) 1 (0,111) -1(-0,111)
19
TOTAL High Low Diff
20*(0,606) 8 (0,800) 4 (0,444) 4 (0,356)
8 (0,242) 2 (0,200) 3 (0,333) -1(-0,133)
1 (0,030) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
4 (0,121) 0 (0,000) 2 (0,222) -2(-0,222)
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169
20
TOTAL High Low Diff
3 (0,091) 0 (0,000) 3 (0,333) -3(-0,333)
6 (0,182) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
18*(0,545) 10 (1,000) 2 (0,222) 8 (0,778)
6 (0,182) 0 (0,000) 4 (0,444) -4(-0,444)
21
TOTAL High Low Diff
28*(0,848) 9 (0,900) 5 (0,556) 4 (0,344)
5 (0,152) 1 (0,100) 4 (0,444) -3(-0,344)
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
22
TOTAL High Low Diff
6 (0,182) 2 (0,200) 4 (0,444) -2(-0,244)
8 (0,242) 1 (0,100) 4 (0,444) -3(-0,344)
17*(0,515) 7 (0,700) 0 (0,000) 7 (0,700)
2 (0,061) 0 (0,000) 1 (0,111) -1(-0,111)
23
TOTAL High Low Diff
6 (0,182) 2 (0,200) 0 (0,000) 2 (0,200)
9 (0,273) 0 (0,000) 5 (0,556) -5(-0,556)
7 (0,212) 1 (0,100) 3 (0,333) -2(-0,233)
11*(0,333) 7 (0,700) 1 (0,111) 6 (0,589)
24
TOTAL High Low Diff
19 (0,576) 8 (0,800) 3 (0,333) 5#(0,467)
5 (0,152) 1 (0,100) 0 (0,000) 1#(0,100)
4*(0,121) 1 (0,100) 2 (0,222) -1(-0,122)
5 (0,152) 0 (0,000) 4 (0,444) -4(-0,444)
25
TOTAL High Low Diff
5 (0,152) 1 (0,100) 0 (0,000) 1 (0,100)
7*(0,212) 4 (0,400) 2 (0,222) 2 (0,178)
11 (0,333) 2 (0,200) 5 (0,556) -3(-0,356)
10 (0,303) 3 (0,300) 2 (0,222) 1 (0,078)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170
Lampiran 12 Hasil Perhitungan Soal Tipe B dengan Apilkasi TAP
Hasil Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, dan Tingkat Kesukaran Item
Key
Number Correct
Item Diff
Disc. Index
Item 01 Item 02 Item 03 Item 04 Item 05 Item 06 Item 07 Item 08 Item 09 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13 Item 14 Item 15 Item 16 Item 17 Item 18 Item 19 Item 20 Item 21 Item 22 Item 23 Item 24 Item 25
2 1 2 4 2 3 3 4 1 1 2 1 4 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 4 3
21 24 25 25 24 20 32 26 15 15 20 11 24 19 21 15 14 19 24 11 14 12 14 18 20
0,66 0,75 0,78 0,78 0,75 0,63 1,00 0,81 0,47 0,47 0,63 0,34 0,75 0,59 0,66 0,47 0,44 0,59 0,75 0,34 0,44 0,38 0,44 0,56 0,63
0,33 0,22 0,44 -0,11 0,56 0,56 0,00 0,22 0,33 0,22 0,44 0,11 0,44 0,33 0,33 0,11 0,44 0,33 0,56 0,56 0,33 0,22 0,33 0,56 0,44
Correct in High Group 8 (0,89) 7 (0,78) 9 (1,00) 6 (0,67) 8 (0,89) 8 (0,89) 9 (1,00) 8 (0,89) 4 (0,56) 7 (0,78) 8 (0,89) 4 (0,44) 8 (0,89) 7 (0,78) 8 (0,89) 5 (0,56) 7 (0,78) 6 (0,67) 9 (1,00) 5 (0,56) 5 (0,56) 4 (0,44) 5 (0,56) 8 (0,89) 8 (0,89)
Correct in Low Group 5 (0,56) 5 (0,56) 5 (0,56) 7 (0,78) 3 (0,33) 3 (0,33) 9 (1,00) 6 (0,67) 2 (0,22) 5 (0,56) 4 (0,44) 3 (0,33) 4 (0,44) 4 (0,44) 6 (0,56) 4 (0,44) 3 (0,33) 3 (0,33) 4 (0,44) 0 (0,00) 2 (0,22) 2 (0,22) 2 (0,22) 3 (0,33) 4 (0,44)
Point Biserial
Di atas telah disajikan tabel yang berisi hasil analisis validitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal tipe B. Dari hasil analisis data tersebut juga didapatkan hasil dari reliabilitas soal tipe B yaitu: Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,263 (with Spearman-Brown = 0,416). Analisis soal tipe B juga menghasilkan analisis pengecohnya. Berikut merupakan penjabaran dari analisis pengecoh.
0,19 0,29 0,43 -0,03 0,44 0,34 *** 0,15 0,41 0,21 0,36 0,17 0,46 0,24 0,38 0,14 0,32 0,37 0,52 0,50 0,34 0,15 0,21 0,34 0,40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171
Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe B Item ---1
Group ----TOTAL High Low Diff
Option 1 ------------4 (0,125) 0 (0,000) 2 (0,222) -2(-0,222)
Option 2 ------------22*(0,656) 8 (0,889) 5 (0,556) 3 (0,333)
Option 3 ------------0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
Option 4 ------------6 (0,188) 1 (0,111) 2 (0,222) -1(-0,111)
2
TOTAL High Low Diff
24*(0,750) 7 (0,778) 5 (0,556) 2 (0,222)
4 (0,125) 0 (0,000) 3 (0,333) -3(-0,333)
4 (0,125) 2 (0,222) 1 (0,111) 1 (0,111)
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
3
TOTAL High Low Diff
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
25*(0,781) 9 (1,000) 5 (0,556) 4 (0,444)
6 (0,188) 0 (0,000) 3 (0,333) -3(-0,333)
1 (0,031) 0 (0,000) 1 (0,111) -1(-0,111)
4
TOTAL High Low Diff
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0#(0,000)
2 (0,063) 0 (0,000) 2 (0,222) -2(-0,222)
5 (0,156) 3 (0,333) 0 (0,000) 3#(0,333)
25*(0,781) 6 (0,667) 7 (0,778) -1(-0,111)
5
TOTAL High Low Diff
2 (0,063) 0 (0,000) 1 (0,111) -1(-0,111)
24*(0,750) 8 (0,889) 3 (0,333) 5 (0,556)
4 (0,125) 0 (0,000) 4 (0,444) -4(-0,444)
2 (0,063) 1 (0,111) 1 (0,111) 0 (0,000)
TOTAL High Low Diff
6 (0,188) 1 (0,111) 3 (0,333) -2(-0,222)
5 (0,156) 0 (0,000) 3 (0,333) -3(-0,333)
20*(0,625) 8 (0,889) 3 (0,333) 5 (0,556)
1 (0,031) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
7
TOTAL High Low Diff
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
32*(1,000) 9 (1,000) 9 (1,000) 0 (0,000)
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
8
TOTAL High Low Diff
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
4 (0,125) 0 (0,000) 2 (0,222) -2(-0,222)
2 (0,063) 1 (0,111) 1 (0,111) 0 (0,000)
26*(0,813) 8 (0,889) 6 (0,667) 2 (0,222)
9
TOTAL High Low Diff
11*(0,469) 4 (0,444) 2 (0,222) 2 (0,222)
4 (0,125) 0 (0,000) 2 (0,222) -2(-0,222)
12 (0,250) 3 (0,333) 3 (0,333) 0 (0,000)
5 (0,156) 2 (0,222) 2 (0,222) 0 (0,000)
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172
10
TOTAL High Low Diff
15*(0,469) 7 (0,778) 5 (0,556) 2 (0,222)
6 (0,188) 1 (0,111) 0 (0,000) 1 (0,111)
8 (0,250) 1 (0,111) 3 (0,333) -2(-0,222)
3 (0,094) 0 (0,000) 1 (0,111) -1(-0,111)
11
TOTAL High Low Diff
4 (0,125) 1 (0,111) 1 (0,111) 0 (0,000)
20*(0,625) 8 (0,889) 4 (0,444) 4 (0,444)
2 (0,063) 0 (0,000) 1 (0,111) -1(-0,111)
6 (0,188) 0 (0,000) 3 (0,333) -3(-0,333)
12
TOTAL High Low Diff
11*(0,344) 4 (0,444) 3 (0,333) 1 (0,111)
8 (0,250) 0 (0,000) 3 (0,333) -3(-0,333)
9 (0,281) 4 (0,444) 1 (0,111) 3#(0,333)
4 (0,125) 1 (0,111) 2 (0,222) -1(-0,111)
13
TOTAL High Low Diff
3 (0,094) 1 (0,111) 2 (0,222) -1(-0,111)
4 (0,125) 0 (0,000) 2 (0,222) -2(-0,222)
1 (0,031) 0 (0,000) 1 (0,111) -1(-0,111)
24*(0,750) 8 (0,889) 4 (0,444) 4 (0,444)
14
TOTAL High Low Diff
19*(0,594) 7 (0,778) 4 (0,444) 3 (0,333)
7 (0,219) 0 (0,000) 4 (0,444) -4(-0,444)
4 (0,125) 2 (0,222) 0 (0,000) 2 (0,222)
2 (0,063) 0 (0,000) 1 (0,111) -1(-0,111)
15
TOTAL High Low Diff
1 (0,031) 1 (0,111) 0 (0,000) 1 (0,111)
27*(0,656) 8 (0,889) 6 (0,667) 2 (0,222)
2 (0,125) 0 (0,000) 2 (0,222) -2(-0,222)
2 (0,188) 0 (0,000) 1 (0,111) -1(-0,111)
16
TOTAL High Low Diff
8 (0,250) 3 (0,333) 2 (0,222) 1 (0,111)
15*(0,469) 5 (0,556) 4 (0,444) 1 (0,111)
3 (0,094) 1 (0,111) 2 (0,222) -1(-0,111)
6 (0,188) 0 (0,000) 1 (0,111) -1(-0,111)
17
TOTAL High Low Diff
6 (0,219) 1 (0,111) 2 (0,222) -1(-0,111)
15*(0,438) 7 (0,778) 3 (0,333) 4 (0,444)
2 (0,063) 0 (0,000) 1 (0,111) -1(-0,111)
9 (0,281) 1 (0,111) 3 (0,333) -2(-0,222)
18
TOTAL High Low Diff
9 (0,281) 2 (0,222) 5 (0,556) -3(-0,333)
2 (0,063) 0 (0,000) 1 (0,111) -1(-0,111)
2 (0,063) 1 (0,111) 0 (0,000) 1 (0,111)
19*(0,594) 6 (0,667) 3 (0,333) 3 (0,333)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173
19
TOTAL High Low Diff
3 (0,094) 0 (0,000) 3 (0,333) -3(-0,333)
24*(0,750) 9 (1,000) 4 (0,444) 5 (0,556)
2 (0,063) 0 (0,000) 1 (0,111) -1(-0,111)
3 (0,094) 0 (0,000) 1 (0,111) -1(-0,111)
20
TOTAL High Low Diff
11*(0,344) 5 (0,556) 0 (0,000) 5 (0,556)
1 (0,031) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
6 (0,188) 1 (0,111) 2 (0,222) -1(-0,111)
14 (0,438) 3 (0,333) 7 (0,778) -4(-0,444)
21
TOTAL High Low Diff
14*(0,438) 5 (0,556) 2 (0,222) 3 (0,333)
6 (0,188) 0 (0,000) 5 (0,556) -5(-0,556)
4 (0,125) 2 (0,222) 0 (0,000) 2 (0,222)
8 (0,250) 2 (0,222) 2 (0,222) 0 (0,000)
22
TOTAL High Low Diff
12*(0,375) 4 (0,444) 2 (0,222) 2 (0,222)
6 (0,188) 0 (0,000) 3 (0,333) -3(-0,333)
4 (0,125) 1 (0,111) 1 (0,111) 0 (0,000)
10 (0,313) 4 (0,444) 3 (0,333) 1 (0,111)
23
TOTAL High Low Diff
14*(0,438) 5 (0,556) 2 (0,222) 3 (0,333)
8 (0,250) 2 (0,222) 3 (0,333) -1(-0,111)
3 (0,094) 1 (0,111) 2 (0,222) -1(-0,111)
7 (0,219) 1 (0,111) 2 (0,222) -1(-0,111)
24
TOTAL High Low Diff
13 (0,406) 1 (0,111) 6 (0,667) -5(-0,556)
1 (0,031) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
18*(0,563) 8 (0,889) 3 (0,333) 5 (0,556)
25
TOTAL High Low Diff
3 (0,094) 0 (0,000) 1 (0,111) -1(-0,111)
9 (0,281) 1 (0,111) 4 (0,444) -3(-0,333)
20*(0,625) 8 (0,889) 4 (0,444) 4 (0,444)
0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000) 0 (0,000)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jawaban Siswa 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Lampiran 13 Hasil Jawaban Seluruh Siswa Soal Tipe A
No siswa
a d a d a a b c d c c d b c a b c d b a b a d
2 b b b b b b a c c b b a c b c a b b a c d d b
3 c c c c c c a c c c a c a c c c a a a a c c c
4 c c d c c c d c d c c c c c d c c c d c c c c
5 c c c c c c c c c c c c c c c c c c c d c c c
6 d d a d d d a d d d d d d d a d a a a b b d d
7 b d b d d d b d d d d c b c c c d d b c d c d
8 a d a d d d a d d d d d d d d c d c a a d d d
9 c c b a a c b c c a a a a c c c a d b b c a a
10 b a c c b b c a d b a b d a d a b b c d d c b
11 a a d a a a d a a a a a a a a a a a d d a a a
12 c c b c c c b c d c d c d b c c d d b a d c c
13 c c d c c c d a c c c c c a d c c a d d d c c
14 a a d d c c d a a a a a d b a a c d d a c a c
15 b d c d d b c d d d b d b c d b d b c c b b b
16 d d b d d d b d c d d d d d d b d d b c b a d
17 c c d c c d d c b b c c a c c c c c c b c c c
18 b b c a b b c b b a b d b c b b b b b b d b b
19 a a b a a a b d d a a a c d b a b a a d a a b
20 c c a c c c a c b c b b d d c c b b a c c c c
21 a a b a a a b a a a a a a a a a a a b a a a a
22 b b a c c c a c c c c c c b c c c d a b b b a
23 c c b d d d b b d d b a c c d c a a b d d b d
24 b a d a a a d b a c a a a c a d a c d a b a a
25 d b c a b d c c a b a c d d a c c d c c d b c 174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
b b a b d c a a d d
b a b c c c d a b b
b a c c a a c a c c
c c c c c c c c c c
c c c c c c c c c c
d d b d d d d b d d
d d c b d d d c d c
d d a d d d d a d d
c a b a a a a c a c
a b c d a c b d b a
a a a a a a a b a a
c c d c d b c b c d
c c d c c a c a c c
a a c d a c a d c a
b d c a b b d c b b
b d c d d a a b d a
c c a c c b c b c b
b b c a b c b d b c
a a a b a a a b b a
c c c d b d c d c d
a a a a a a a b b a
c c a c c b c d a b
d a c a b b d c a b
b a a b a d a c a a
d d c d a b b b c d
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Jawaban Siswa 1 d b b b b b a b d d b d b b b a d b b b
2 b a a a a a c a a a c a c c a a a a a b
3 c b b b b c b b b b b c b b b b b b b c
4 d d d b d d d d d d c d c d c d d b d d
5 a d c b d a c b b b b b b b b b b c b b
6 a b a c c b a c c a c b c c c c a b d c
7 c c c c c c c c c c c c c c c c c c c c
8 d d d c d d d d d d d d d d d d d b d d
9 d c d a c a a c a d d a c a c a a b a b
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 a d a a a b d d d b d d c b d c d b b d a b b b a c c d b d a a a b b d a c b d b a d b d b a c a c d a b b a a a b d a b c a c a b c d a b b b d b c c d a a c a b b d b b b b d b d a d a a c a b d d b c c a a b d a b a a c a b a d a a a b a b d a d b d c c d a b a b b d d b d b c d a c c b c d b b d d d b a c a a d c a a d a a b b d d b a a a a d c b b b d a b d d d b b a a a b a b b c d a c d a a d c d a a d c b b a d a b b b d b a d a a d c b b b d c b b b d b a a d a a b c b d d d d a b a b a d b a a b a b c d c b c b d b a c a a d c c a c b b b b b a a d b a b a b d a b b a b d b d b d c a d d b c b c d a d b a c b c a b b a c
Lampiran 14 Hasil Jawaban Seluruh Siswa Soal Tipe B
No siswa
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
b b a b b a b b b d b d
a a a a a b a a b a a a
b b b b b c b b c b b d
d c d c d d d d d d d d
b b b b b c b b b b b b
c c c c c b a c c c c c
c c c c c c c c c c c c
d c b d d b d d d d b d
d a a a b c a a b c a c
a a a c a a b a c b d c
b b a b c b d b d d b d
c a a a a a c c b b a a
d d d d d d d d c d d b
c a a a a b c a d a b a
b b b b d c b b d d d b
a b a b a a b a c b d b
b b a a c b d b c a d d
c a d d b d d d a d d d
b b d b b d b b a b c b
a a c d a c a d d d a d
a a a d d b a a b d a b
d a a c c a d d d a b d
a c d d b c b b a d a d
d d d d d d d d d d a a
b c c c a b b c b c c b
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178
Lampiran .... 15 Surat Izin Melakukan Penelitian Lampiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179
Lampiran .... 16 Surat telah Melakukan Penelitian Lampiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180
Lampiran 17 Foto Pelaksanaan Validasi Lapangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 181
Curriculum Vitae
Penulis bernama Intansari Desy Saputri merupakan anak pertama dari pasangan Sulardi Wibowo dan Suprihatin Budi Utami. Lahir di Gunungkidul pada tanggal 24 Desember 1993. Pendidikan awal dimulai dari TK Pertiwi 4, Semanu,
Gunungkidul
tahun
1999-2000.
Pendidikan dilanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar Semanu, Semanu Tengah, Semanu, Wonosari, Gunungkidul
tahun
2000-2006.
Penulis
melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama 1 Semanu pada tahun 2006 dan lulus pada tahun 2009. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas 2 wonosari pada tahun 2009 dan lulus pada tahun 2012. Penulis melanjutkan di program Studi Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma pada tahun 2012. Berikut daftar kegiatan yang pernah diikuti penulis selama menjadi mahasiswa Universitas Sanata Dharma. Dalam lingkup universitas, penulis pernah bergabung dalam kepanitiaan, workshop, seminar, dan kepelatihan antara lain sebagai Koordinator Fasililataor PPKM II pada tahun 2014, Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa I dan II pada tahun 2013, Penguasaan Bahasa Inggri Aktif pada tahun 2014, English Club programe for 4 Semester dari tahun 2012 sampai 2014, Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar pada tahun 2013, Inisiasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada tahun 2012, Seminar Diseminasi Hasil Magang International Baccalaureate-Primary Years Programe pada tahun 2014, Seminar Diseminasi Hasil Magang Dosen pada tahun 2014, Week end Moral pada tahun 2013, Seminar For Studium Generale Entitled Learning From the Past For a Better Future: We and the 1965 tragedy pada tahun 2013, Seminar Mental Health in Children: Theory and Research pada tahun 2014, Seminar Hasil Magang Dosen: Pendidikan Luar Biasa pada tahun 2014.