PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: Dinia Arum Kusuma NIM: 131134038
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN Dengan rasa syukur skripsi ini saya persembahkan kepada: Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi. Kedua orangtuaku, Lilik Dwiraharjo S.Pd. dan Hartini yang selalu mendampingi, memberikan dukungan, doa, semangat, dan restu. Kakakku Aulia Puspasari yang memberikan motivasi. Keponakanku Rizki Azzahra yang selalu memberikan keceriaan sepanjang hari. Keluarga besar yang selalu memberi semangat dan mendoakanku. Marcellino Ndaru Sakti yang selalu memberikan perhatian, menemaniku, memberi semangat setiap waktu, dan selalu mendengarkan keluh kesahku. Sahabat-sahabat tersayangku Ayu Aprilia, Dita Arlestavani, Utami Saraswati, Chendy Putriana Devi, Desta Harlita, dan Natalia Hanna Perfecta terimakasih atas segala dukungan, semangat, perhatian dan persahabatan yang indah.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO “Apapun yang kita inginkan tak kan menjadi kenyataan jika tanpa disertai dengan usaha dan doa” ~NN
“Bertakwalah kepada Allah dan Allah akan memberikan ilmu padamu karena sesungguhnya Allah maha mengetahui segala sesuatu” (Al Baqarah : 282)
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan” (Al-Isyirah: 5)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 12 April 2017 Penulis
Dinia Arum Kusuma
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Dinia Arum Kusuma Nomor Mahasiswa : 131134038 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR” beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 12 April 2017
Yang menyatakan
Dinia Arum Kusuma
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Dinia Arum Kusuma Universitas Sanata Dharma 2017 Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development atau R&D). Penelitian berawal dari potensi dan masalah, masalah yang dihadapi yaitu guru mengalami kesulitan dalam membuat tes hasil belajar yang berkualitas baik sedangkan potensinya yaitu mengembangkan tes hasil belajar matematika. Oleh karena itu peneliti terdorong untuk melakukan penelitian tes hasil belajar matematika untuk kelas III SD. Tujuan dari penelitian ini (1) mendeskripsikan langkah pengembangan tes hasil belajar (2) mengetahui kualitas tes hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan untuk siswa kelas III Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan menurut Borg and Gall. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) langkah-langkah penelitian yaitu (a) potensi masalah, (b) pengumpulan data, (c) desain produk, (d) validasi desain, (e) revisi desain, (f) uji coba produk,(g) revisi produk, (2) hasil penelitian kualitas produk tes terdapat 49 soal dari 60 soal atau 81% valid dan reliabel. Untuk tingkat kesukaran kategori mudah terdapat 19 soal atau 39%, soal dengan kategori sedang terdapat 29 soal atau 59%, dan soal dengan kategori sukar terdapat 1 soal atau 2%. Hasil analisis daya pembeda diperoleh 22 soal dengan kategori baik sekali atau 45% dan 27 soal dengan kategori baik atau 55%. Terdapat 20 soal memiliki pengecoh yang kurang berfungsi, pengecoh yang kurang berfungsi akan direvisi sehingga dapat digunakan.
Kata kunci : validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, pengecoh.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF MATHEMATICS LEARNING ACHIEVEMENT TEST BASIC COMPETENCE NUMERAL ARITHMETIC OPERATION FOR THE THIRD GRADE STUDENTS OF ELEMENTARY SCHOOL Dinia Arum Kusuma Sanata Dharma University 2017 Type of this research is Research and Development (R & D). This research begin with potential and problem. The problem related with achievement test that has a good quality and the potential is to develop the math achievement test. Therefore, researcher pushed to do a research about math achievement test. Therefore, researcher pushed to do a research about mathematics achievment test fot third grade of elementary school. The aim of this research is (1) describe the the steps of achievment test development (2) to find out the quality of mathematical achievment test basic competence numeral arithmetic operation for the third grafe students of elementary school. Procedure of learning achievement test development, researcher modified the ways of developments based on Borg and Gall’s theory. Result of this research shows that (1) the steps of this research are (a) potential problem, (b) collect data, (c) product desain, (d) design validation, (e) design revision, (f) product experiment, and (g) product revision. (2) The result of the quality test product shows that 49 questions from 60 questions or 81% are valid and reliebel. Analysis of difficulties result 19 questions or 39% easy, 29 questions or 59% medium, and 1 question or 2% difficult. Analysis of the distinguishing result 22 questions or 45% included to very good category and 27 questions or 55% included to good category. There are 20 questions that has distactions that not work, the distactions that not work will repaired so that can be useful.
Keywords: validity, reliability, distinguish power, difficulties level, distaction
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Materi Operasi Hitung Bilangan Untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar dengan lancar dan baik. Skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Peneliti menyadari bahwa peneliti mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh kerena itu peneliti mengucapkan terimakasih kepada: 1.
Allah SWT, yang selalu memberikan nikmat kesehatan serta kelancaran selama kegiatan penelitian hingga penyelesaian laporan skripsi.
2.
Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
3.
Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Kaprodi PGSD Universitas Sanata Dharma.
4.
Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku Wakaprodi PGSD Universitas Sanata Dharma.
5.
Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing
dan
memberikan
dukungan
sehingga
peneliti
dapat
menyelesaikan skripsi ini. 6.
Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing
dan
memberikan
dukungan
sehingga
peneliti
dapat
menyelesaikan skripsi ini. 7.
Drs. Suharyana selaku Kepala Sekolah SD Jetis Bantul yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian di SD Jetis Bantul.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8.
Sunaryo, S.Pd. selaku Guru Kelas III SD Jetis Bantul yang telah memberikan kritik dan saran pada produk tes hasil belajar serta membantu pelaksanaan penelitian ini.
9.
Kartika Widodo, S.Pd. selaku Guru Kelas III SD Jetis Bantul yang telah memberikan kritik dan saran pada produk tes hasil belajar serta membantu pelaksanaan penelitian ini.
10. Drs. Budi Irianto selaku ahli matematika yang telah memberikan kritik dan saran pada produk tes hasil belajar serta membantu pelaksanaan penelitian ini. 11. Suryanto, S.Pd. selaku ahli matematika yang telah memberikan kritik dan saran pada produk tes hasil belajar serta membantu pelaksanaan penelitian ini. 12. Siswa kelas III A dan B SD Jetis Bantul yang telah bersedia membantu selama proses penelitian. 13. Kedua orang tua tercinta, Lilik Dwiraharjo, S.Pd. dan Hartini yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materiil kepada peneliti. 14. Teman-teman mahasiswa PGSD angkatan 2013 yang selalu membantu dan saling mendukung dalam penyusunan skripsi ini. 15. Teman-teman PPL SD Jetis Bantul yang tidak sengaja dipersatukan selama tiga bulan di PPL sehingga saling memberi dukungan dan semangat dalam penyusunan skripsi. 16. Teman-teman sepayung R&D Chendy, Tita, Desta, Dyah, dan Ramdan yang membantu dan bekerja sama selama penyusunan dan sampai selesai ini. 17. Almamater Universitas Sanata Dharma. 18. Segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih untuk bantuan dan dukungan dalam pelaksanaan penelitian hingga penyelesaian skripsi ini.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dalam kegiatan penelitian dan penyusunan skripsi ini, terdapat beberapa kendala. Namun kendala-kendala tersebut tidak menjadi hambatan bagi peneliti, melainkan menjadikan semangat untuk terus maju dan menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Akhirnya, semoga skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca, baik dalam isi maupun inspirasi untuk lebih baik. Tentunya, tak ada gading yang tak retak. Peneliti meminta maaf apabila dalam penulisan skripsi ini ada beberapa kesalahan baik dalam penyajian ataupun isi. Peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perkembangan dan kemajuan pendidikan di Indonesia.
Peneliti
Dinia Arum Kusuma
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv HALAMAN MOTTO .......................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS............................................. vii ABSTRAK ....................................................................................................... viii ABSTRACT ......................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ......................................................................................... x DAFTAR ISI .................................................................................................... viii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xix BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1 B. Pembatasan Masalah ................................................................................... 4 C. Rumusan Masalah ....................................................................................... 5 D. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5 E. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 5 F. Batasan Istilah..................................................................................................6 G. Spesifikasi Produk ...................................................................................... 7 BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 9 A. Kajian Pustaka .......................................................................................... 9 1. Tinjauan tentang Tes Hasil Belajar ............................................................ 9 a. Definisi Tes .......................................................................................... 9 b. Definisi Belajar .................................................................................. 10 c. Definisi Hasil Belajar.......................................................................... 11 d. Definisi Tes Hasil Belajar ................................................................... 12 2. Tes Pilihan Ganda ................................................................................... 12 3. Karakteristik Tes yang Baik ................................................................... 15 a. Validitas ............................................................................................. 15 b. Reliabilitas ......................................................................................... 16 c. Objektivitas ........................................................................................ 17 d. Praktikabilitas ..................................................................................... 17 e. Ekonomis............................................................................................ 17 4. Karakteristik Butir Soal ........................................................................... 17 a. Daya Pembeda .................................................................................... 18 b. Tingkat Kesukaran.............................................................................. 18 c. Pengecoh ............................................................................................ 18 5. Matematika ............................................................................................. 18
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Taksonomi Bloom ................................................................................... 19 B. Penelitian yang Relevan ............................................................................ 22 C. Kerangka Berpikir .................................................................................... 25 D. Pertanyaan Penelitian................................................................................ 26 BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 29 A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 29 B. Setting Penelitian ...................................................................................... 33 C. Prosedur Pengembangan ........................................................................... 34 D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 38 E. Instrumen Penelitian ................................................................................. 39 F. Tenik Analisis Data ................................................................................... 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 55 A. Hasil penelitian .......................................................................................... 55 1. Langkah-langkah Pengembangan Perangkat Tes Hasil Belajar ................ 55 2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar ........................................................... 59 B. Pembahasan ............................................................................................... 69 1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan ..................................... 69 2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar ........................................................... 77 BAB V PENUTUP ............................................................................................ 86 A. Kesimpulan ............................................................................................ 86 B. Keterbatasan Pengembangan .................................................................. 87 C. Saran ...................................................................................................... 88 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 89 LAMPIRAN ...................................................................................................... 91
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Kisi-kisi pedoman wawancara analisis kebutuhan ............................... 41 Tabel 3.2 Kuesioner produk tes hasil belajar ........................................................ 42 Tabel 3.3 Indikator Soal.......................................................................................... 43 Tabel 3.4 Kriteria Skor Sekala Empat ................................................................... 45 Tabel 3.5 Kategori Tingkat Validitas Tes.............................................................. 47 Tabel 3.6 Kategori Tingkat Reliabilitas Tes .......................................................... 49 Tabel 3.7 Klasivikasi Daya Pembeda .................................................................... 50 Tabel 3.8 Indeks Tingkat Kesukaran ..................................................................... 52 Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli ............................................................................... ..57 Tabel 4.2 Komentar Validator ....................................................................... ..57 Tabel 4.3 Daftar Pengecoh yang Tidak Berfungsi........................................... ..59 Tabel 4.4 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe A ............................................... ..59 Tabel 4.5 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe B ............................................... ..60 Tabel 4.6 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A ............................................. ..62 Tabel 4.7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B ............................................. ..63 Tabel 4.8 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A ....................................... ..64 Tabel 4.9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B ....................................... ..65 Tabel 4.10 Hasil Uji Pengecoh Soal Valid Tipe A ............................................ ..66 Tabel 4.11 Hasil Uji Pengecoh Soal Valid Tipe B ............................................ ..67 Tabel 4.12 Revisi Desain.......................................................................................71 Tabel 4.13 Revisi Desain.......................................................................................72 Tabel 4.14 Revisi Desain.......................................................................................72 Tabel 4.15 Revisi Pengecoh ............................................................................. ..74 Tabel 4.16 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A ...................................................... ..77 Tabel 4.17 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B ....................................................... ..77 Tabel 4.18 Pengelompokan Daya Pembeda Soal Tipe A .................................. ..79 Tabel 4.19 Pengelompokan Daya Pembeda Soal Tipe B................................... ..79 Tabel 4.20 Pengelompokan Tingkat Kesulitan Soal Valid Tipe A .................... ..80 Tabel 4.21 Pengelompokan Tingkat Kesulitan Soal Valid Tipe B..................... ..81 Tabel 4.22 Penggolongan Pengecoh Soal Valid Tipe A ....................................... ..82 Tabel 4.23 Penggolongan Pengecoh Soal Valid Tipe B ....................................... ..83
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Kata kerja operasional Taksonomi Bloom.........................................22 Gambar 2.2 Bagan Literatur Map Penelitian Relevan...........................................25 Gambar 3.1 Bagan langkah-langkah penelitian pengembangan Borg and Gall....30 Gambar 3.2 Bagan Pengembangan Tes Hasil Belajar...........................................35 Gambar 3.3 Hasil validitas pada program TAP.....................................................47 Gambar 3.4 Hasil reliabilitas pada program TAP..................................................50 Gambar 3.5 Hasil daya beda pada program TAP...................................................51 Gambar 3.6 Hasil tingkat kesukaran pada program TAP......................................53 Gambar 3.7 Hasil pengecoh pada program TAP...................................................54
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Surat Telah Melakukan Penelitian ............................................... ..92 Lampiran 2 Surat Ijin Validasi ....................................................................... ..93 Lampiran 3 Hasil Wawancara Analisis ........................................................... ..94 Lampiran 4 Tabel Spesifikasi Produk ............................................................. ..97 Lampiran 5 Rekapitulasi Hasil Validator Ahli ................................................ 124 Lampiran 6 Hasil Penilaian Produk ................................................................ 126 Lampiran 7 Soal Uji Coba Terbatas ................................................................ . 142 Lampiran 8 Rangkuman Jawaban Siswa......................................................... 154 Lampiran 9 Hasil Analisis Soal ...................................................................... 158 Lampiran 10 Hasil Analisis Pengecoh .............................................................. 167 Lampiran 11 Dokumentasi ............................................................................... 185 Lampiran 12 Curriculum Vitae ........................................................................ 186
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini, peneliti akan membahas latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan istilah, dan spesifikasi produk yang diharapkan. A. Latar Belakang Masalah Sekolah Dasar adalah jenjang pendidikan yang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Fungsi dan tujuan pendidikan dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2003, Bab II Pasal 3 disebutkan sebagai berikut “Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis secara tanggung jawab” (Ahmadi, 2014: 49). Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak siswa beberapa konsep dasar yang diberikan di sekolah dasar yaitu membaca, menulis, berhitung serta mengembangkan perilaku sosial dan intelektual. Dengan mendapatkan pendidikan di Sekolah Dasar siswa mendapatkan ilmu-ilmu yang mendasar dan tentunya menjadikan anak tersebut menjadi berkualitas. Peningkatan kualitas merupakan teknik dan manajemen, melalui mana kita mengukur karakteristik kualitas dari produk.
Dalam
peningkatan
kualitas
1
siswa
mengikuti
seluruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
pembelajaran di sekolah dasar yang salah satunya adalah pelajaran matematika. Pembelajaran matematika adalah salah satu pelajaran yang penting dalam pendidikan, karena pembelajaran matematika sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Adanya pembelajaran matematika siswa diajarkan mengenai perhitungan. Pembuatan soal matematika dengan ranah kognitif dapat menggunakan tahapan taksonomi Bloom dari pengetahuan hingga mencipta. Menurut Bloom (dalam Sudiyono, 2006: 49) ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak), segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah ranah kognitif. Dalam ranah kognitif terdapat enam tahapan berpikir dari yang rendah hingga yang tinggi yaitu pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application), analisis (analysis), sintesis (synthesis), dan penilaian (evaluation). Beberapa fakta yang terjadi guru-guru yang memberikan soal kepada muridnya hanya sekedar membuat dan memberikan saja tanpa melihat soal tersebut sudah baik atau belum, guru juga hampir tidak pernah melakukan uji coba terlebih dahulu sebelum memberikan soal kepada siswa sehingga kualitas soal cenderung buruk. Soal yang sudah dibuat dengan sangat hati-hati dan sudah berbagai pertimbangan orang belum tentu soal tersebut dapat dikatakan baik. Soal-soal tersebut masih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
perlu diuji sesuai tidaknya soal dengan materi dan tujuan dibuatnya dan ukuran kesamaan tingkat kesamaan suatu tes. Soal-soal yang telah lulus dari pengujian dan sudah melalui proses secara teori sudah dapat dikatakan baik. Untuk memastikan soal yang baik tersebut di lapangan perlu dilakukan uji empiris. Pengumpulan data empiris sebagai uji coba dasar yang dilakukan untuk memperbaiki butirbutir soal yang nantinya akan dipilih soal yang terbaik yang akan disusun sebagai tes bentuk akhirnya, sesuai dengan tujuan pengembangan tes hasil belajar. Menurut Arifin (2011: 226) tes adalah suatu teknik pengukuran yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh responden. Dalam proses pengukuran dan penilaian yang biasa digunakan guru yaitu adalah tes. Dengan adanya tes guru dapat mengetahui sejauh mana kemampuan siswa memahami materi dan guru dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan program pengajarannya. Peneliti melakukan wawancara di SD 1 Patalan salah satu Sekolah Dasar yang ada di Kabupaten Bantul. Wawancara dilakukan pada tanggal 15 Juni 2016. Peneliti mendapatkan informasi bahwa guru kelas III masih mengalami kesulitan dalam membuat soal, khususnya pada mata pelajaran matematika. Guru memiliki masalah saat mengatur waktu untuk membuat soal sehingga guru hanya membuat saja lalu diberikan kepada siswa tanpa mengetahui kualitas dari soal yang beliau buat, terkadang guru hanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
mengambil dari buku kumpulan soal dan internet. Soal atau tes yang guru berikan untuk anak-anak hanya sekedar dibuat dan dikerjakan anak-anak tidak dipertimbangkan kualitas dari suatu soal tersebut. Guru kelas membutuhkan contoh tes hasil belajar yang berkualitas dan baik, terutama pada mata pelajaran matematika kompetensi dasar 1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka dan 1.4 Melakukan pengerjaan hitung campuran. Berdasarkan masalah di atas, peneliti akan melakukan penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Materi Operasi Hitung Bilangan Untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar”.
B. Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1. Alat ukur yang dikembangkan mengukur ranah kognitif. 2. Tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban. 3. Tes hasil belajar digunakan untuk kurikulum KTSP 2006. 4. Alat ukur hanya untuk mata pelajaran matematika kompetensi dasar 1.3 Melakukan
perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan
pembagian bilangan tiga angka dan 1.4 Melakukan pengerjaan hitung campuran. 5. Pembuatan tes berpedoman pada taksonomi Bloom yang sudah direvisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
C. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengembangan tes hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan untuk siswa kelas III Sekolah Dasar? 2. Bagaimana kualitas produk tes hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan untuk siswa kelas III Sekolah Dasar? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian dirumuskan sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan langkah pengembangan tes hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan untuk siswa kelas III Sekolah Dasar. 2. Mengetahui kualitas tes hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan untuk siswa kelas III Sekolah Dasar. E. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian pengembangan ini dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis yang akan diuraikan sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat informasi dan pengetahuan yang positif bagi peneliti untuk mengembangkan dunia pendidikan khususnya dalam pengembangan tes hasil belajar di kelas III. 2. Manfaat Praktis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
a. Bagi Peneliti Peneliti memperoleh pengalaman secara langsung dan pengetahuan dalam melakukan penelitian mengenai pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka dan melakukan pengerjaan hitung campuran. b. Bagi Guru Guru kelas III dapat membuat tes hasil belajar seperti contoh tes hasil belajar yang baik yang dibuat oleh peneliti khususnya dalam mata pelajaran matematika. c. Bagi Siswa Siswa dapat mengukur kemampuan mereka khususnya dalam mata pelajaran matematika kelas III tentang operasi hitung bilangan. d. Bagi Sekolah Memberikan informasi kepada sekolah mengenai pengembangan tes hasil belajar matematika. Sehingga sekolah memiliki soal yang berkualitas sesuai dengan standar dan diharapkan dapat membantu sekolah dalam hal pengembangan tes hasil belajar yang baik. F. Batasan Istilah 1. Tes hasil belajar adalah instrumen yang tujuannya dapat mengukur kemampuan siswa mengenai apa yang sudah dipelajari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
2. Matematika adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa simbol, yang digunakan manusia untuk memecahkan suatu masalah yang berhubungan dengan bilangan, bentuk, dan ukuran. 3. Validitas tes adalah pengujian untuk mengukur sesuai tidaknya soal dengan materi dan tujuan dibuatnya soal. 4. Reliabilitas tes adalah alat untuk mengukur konsistensi skor instrumen. 5. Daya pembeda tes adalah kemampuan butir soal yang dapat membedakan peserta tes pandai dan tidak pandai. 6. Tingkat kesukaran tes adalah proporsi siswa yang menjawab benar dalam suatu tes yang dapat digunakan untuk mengukur kesulitan soal. 7. Pengecoh tes adalah pilihan jawaban yang tidak benar yang kemungkinan dipilih oleh peserta tes. G. Spesifikasi Produk 1. Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini berupa soal matematika berbentuk pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban, dilengkapi dengan kunci jawaban, ranah kognitif, dan tingkat kesukaran. 2. Kompetensi dasar soal matematika yang dibuat adalah 1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka dan 1.4 Melakukan pengerjaan hitung campuran. 3. Instrumen pilihan ganda sudah divalidasi oleh 4 validator, dan dinyatakan layak untuk digunakan dengan diperbaiki sesuai saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
4. Instrumen pilihan ganda sudah valid dengan kriteria r hitung soal melebihi r tabel. 5. Instrumen pilihan ganda sudah reliabel dengan kategori tinggi yaitu pada rentang nilai 0,600-0,800. 6. Instrumen pilihan ganda sudah diuji daya pembeda yang digunakan yaitu dalam kategori “baik” dengan rentang 0,41-0,70 dan “baik sekali” dengan rentang 0,71-1,00. 7. Instrumen pilihan ganda sudah diuji tingkat kesukaran dengan proporsi soal 25% mudah yaitu pada rentang 0,71-1,00, 50% sedang yaitu pada rentang 0,31-0,70, dan 25% sulit yaitu pada rentang 0,00-0,30. 8. Instrumen pilihan ganda sudah diuji analisis pengecoh, pengecohpengecoh dalam instrumen ini berfungsi dengan baik. 9. Instrumen pilihan ganda disusun menggunakan Bahasa Indonesia yang baik sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Penyusunan instrumen pilihan ganda harus memperhatikan EYD yang meliputi penggunaan huruf kapital, tanda baca, kata depan, dan imbuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini peneliti membahas mengenai kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian. A. Kajian Pustaka Kajian pustaka ini akan membahas mengenai teori-teori yang mendukung yaitu : 1. Tes Hasil Belajar a. Definisi Tes Menurut Brown (dalam Yusuf, 2015: 93) “a test as a systematic procedure for measuring a sample of behavior”. Ia menjelaskan bahwa pada prinsipnya suatu tes merupakan suatu prosedur sistematis untuk mengukur sempel tingkah laku seseorang. Setiap aspek tingkah laku yang diukur sangatlah luas, sedangkan tes terbatas pada butir-butir yang dapat disusun untuk itu. Oleh karena itu tes yang disusun hendaklah mewakili aspek-aspek yang akan diukur. Tes yang baik seharusnya mampu mengukur apa yang akan diukur (aspek validitas) dan konsistensi dalam mengukur apa yang akan diukur (aspek reliabilitas). Sedangkan pendapat mengenai tes dari Gronlund (dalam Rakhmat dan Suherdi, 2001: 15) “An instumen or systematic of measuring a sampel of behvior. (Answer the questions “How well does the individual perform either in comparison with others or in comparison with a domain of performance task?” sebuah alat atau prosedur sistematik
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
bagi perilaku (menjawab pertanyaan seberapa baikkah seorang siswa melakukan tugas pelajaran baik dengan siswa lainnya, maupun dibandingkan dengan tolak ukur pengerjaan sebuah tugas pelajaran). Menurut Widoyoko (2014: 93) kata tes berasal dari bahasa Prancis kuno: ”testum” yang berarti: “piring” untuk menyisihkan logam-logam mulia, maksudnya dengan menggunakan alat berupa piring itu akan diperoleh jenis logam mulia yang nilainya sangat tinggi. Sedangkan menurut Arifin (2011: 226) tes adalah salah satu teknik pengukuran yang di dalamnya terdapat pertanyaan, pernyataan, dan serangkaian tugas yang harus dijawab oleh responden. Tes dapat dibedakan atas dua jenis yaitu, tes yang dibuat oleh guru dan tes dari buku atau tes yang memenuhi standar. Tes yang berstandar adalah tes yang sudah memiliki derajat validitas dan reliabilitas berdasarkan percobaan yang cukup besar. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tes merupakan suatu alat
prosedur untuk mengukur sejauh mana
pengetahuan yang diperoleh. Alat prosedur tersebut di dalamnya terdapat pertanyaan, pernyataan, dan serangkaian tugas yang harus dijawab oleh responden. b. Definisi Belajar Gagne (dalam Muhlisrarini, 2014: 13) mengemukakan bahwa belajar adalah proses membangun atau mengkonstruksi pemahaman seseorang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Sedangkan menurut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
Gretler (dalam Muhlisrarini, 1986: 11) belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia dalam upaya mendapatkan aneka ragam kompetensi, skill, dan sikap. Ketiganya itu diperoleh secara bertahap dan berkelanjutan dari mulai masa bayi sampai dengan masa tua melalui rangkaian proses belajar sepanjang hayat. Pendidikan formal, informal, dan non formal merupakan sarana yang berperan dalam proses belajar. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, belajar adalah proses seseorang membangun atau mengkonstruksi pemahaman dalam upaya mendapatkan aneka ragam kompetensi, skill, dan sikap. Dilakukan secara berulang atau bertahap sehingga mendapatkan pemahaman. c. Definisi Hasil Belajar Hasil belajar adalah wujud pencapaian dari peserta didik, sekaligus lambang dari keberhasilan pendidik dalam membelajarkan peserta didik (Yusuf, 2015: 181). Sedangkan menurut Purwanto (2009: 34) hasil belajar merupakan perubahan perilaku siswa akibat belajar, perubahan perilaku ini diupayakan untuk mencapai tujuan pendidikan yang dapat berupa aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah wujud pencapaian, sekaligus lambang dari keberhasilan pendidik
merubah perilaku
siswa akibat
belajar.
Perubahan perilaku mencapai tujuan yang berupa aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
d. Definisi Tes Hasil Belajar Menurut Yusuf (2015: 181) tes hasil belajar kadang disebut dengan tes prestasi belajar, tes hasil belajar merupakan alat untuk memahami tingkat keberhasilan peserta didik dalam belajar dan alat untuk memberi nilai peserta didik dalam belajar. Purwanto (2009: 114) berpendapat bahwa tes hasil belajar adalah alat ukur yang digunakan untuk melakukan pengukuran guna pengumpulan data hasil belajar. Sedangkan Hill (dalam Yusuf, 2015: 184) berpendapat bahwa tes hasil belajar (Achievement test) dirancang untuk mengukur apa yang telah dipelajari dalam bidang studi/mata pelajaran yang bersifat formal. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tes hasil belajar adalah alat untuk mengukur tingkat keberhasilan peserta didik dalam belajar. Tes hasil belajar dapat digunakan sebagai alat untuk memberi nilai peserta didik dalam belajar. 2. Tes Pilihan Ganda Sukardi (2008: 125) menjelaskan bahwa item tes pilihan ganda merupakan jenis objektif yang paling banyak digunakan oleh para guru. Tes ini dapat mengukur pengetahuan yang luas dengan tingkat dominan yang bervariasi. Item tes pilihan ganda memiliki semua persyaratan sebagai tes yang baik, yakni dilihat dari segi objektivitas, reliabilitas, dan daya pembeda antara siswa yang berhasil dengan siswa yang gagal atau bodoh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
Suwandi (2010: 48) mengungkapkan bahwa tes objektif disebut juga tes jawaban singkat (short answer test). Sesuai dengan namanya, tes jawaban singkat menurut siswa hanya dengan memberikan jawaban singkat, bahkan hanya dengan memilih kode-kode tertentu yang mewakili alternatif-alternatif jawaban yang telah disediakan. Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa tes pilihan ganda adalah tes yang objektif, jawaban harus dipilih satu dari beberapa jawaban yang telah disediakan. Soal pilihan ganda terdiri dari pokok soal, pilihan jawaban (option) beserta pengecoh jawaban, dan kunci jawaban. Menurut BALITBANG DEPDIKNAS, kaidah penulisan soal pilihan ganda dalam menulis soal pilihan ganda harus memperhatikan kaidah-kaidah sebagai berikut: a. Materi 1) Soal harus sesuai dengan indikator. 2) Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. 3) Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling benar. b. Konstruksi 1) Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. 2) Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
3) Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar. 4) Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda. 5) Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama. 6) Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan, "Semua pilihan jawaban di atas salah", atau "Semua pilihan jawaban di atas benar". 7) Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut, atau kronologisnya. 8) Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi. 9) Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya. c. Bahasa 1) Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. 2) Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat, jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional. 3) Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif. 4) Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
3. Karakteristik Tes yang Baik Arikunto (dalam Widoyoko, 2014: 139) menjelaskan bahwa tes yang dikatakan baik apabila memenuhi lima persyaratan yaitu: validitas, reliabilitas, objekvitas, praktikabilitas, dan ekonomis. a. Validitas Menurut Suwarto (2013: 94) validitas merupakan pengembangan yang paling pokok di dalam mengembangkan dan mengevaluasi tes. Proses
validasi
yang
melibatkan
pengumpulan
bukti
untuk
menyediakan penjelasan ilmiah penafsiran skor yang diusulkan. Validitas dapat dilihat dengan memperhatikan bentuk atau hubungan dengan instrumen lain secara empiris atau statistik. Beberapa jenis validitas menurut Yusuf (2015: 61) yaitu: 1) Validitas Isi (Content Validity) Validitas isi dipandang dari segi alat itu sendiri, berdasarkan materi yang disampaikan dalam pembelajaran diharapkan dikuasai oleh peserta didik. 2) Validitas Konstruk (Construct Validity) Konstruk merupakan atau pemikiran cerdas tentang suatu objek, baik yang berhubungan dengan aspek kognitif, afektif maupun psikomotor, yang disusun menurut pandangan seseorang. 3) Validitas Patokan (Criterion Validity) Jenis validitas patokan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
a) Validasi Prediktif (Predictive Validity) Validitas ini dikaitkan dengan perkiraan yang akan terjadi dimasa depan. b) Validasi Pengukuran Serentak (Concurrent Validity) Validitas serentak merujuk pada kesesuaian tingkah laku atau bukti diri yang dimiliki seseorang dengan instrumen yang diberikan sebagaimana ditunjukkan oleh skor dalam instrumen pararel atau instrumen lain yang memiliki karakteristik yang sama. Terdapat tiga jenis validitas yaitu (1). validitas isi, (2). validitas Konstruk, (3). Validitas patokan. b. Reliabilitas Menurut Subali (2012: 113) reliabilitas adalah keandalan berkat dengan keajegan/konsistensi. Suatu alat ukur yang dikatakan andal (reliabel) bila memberikan hasil yang sama walaupun berulang-ulang pengukurannya. Sedangkan menurut Yusuf (2015: 74) reliabilitas merupakan degree/ kadar stabilitas yang diperoleh dengan insrtumen evaluasi, reliabilitas menunjuk kepada konsistensi dari skor instrumen, dan hanya menyatakan konsistensi bukan mengukur instrumen. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa reliabilitas adalah suatu alat untuk mengukur konsistensi skor instrumen. Alat ukur yang memberikan hasil yang sama walaupun berulang-ulang pengukurannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
c. Objektivitas Menurut Widoyoko (2014: 140) objektivitas berarti tidak ada unsur pribadi yang mempengaruhinya. d. Praktikabilitas Widoyoko (2014: 142) juga menjelaskan bahwa sebuah tes dikatakan memiliki praktikabilitas jika tes tersebut bersifat praktis, tes yang praktis adalah tes yang mudah dilaksanakan, mudah pemeriksaannya dan dilengkapi oleh petunjuk-petunjuk sehingga dapat diberikan orang lain. e. Ekonomis Ekonomis adalah tes tersebut tidak mengeluarkan biaya banyak, tenaga yang banyak dan waktu yang lama (Widoyoko, 2014: 142). 4. Karakteristik Butir Soal Soal yang dibuat oleh guru cenderung tergesa-gesa sehingga jarang dan hampir tidak pernah diujicobakan sebelum digunakan. Akibatnya hasil yang didapat tidak akurat dengan kesesuaian belajar siswa. Ada beberapa alasan mengapa butir soal perlu dianalisis menurut Zainul dan Nasution (dalam Widoyoko, 2014: 130) yang menjelaskan bahwa untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan butir tes sehingga dapat dilihat butir tes yang baik atau harus direvisi, menyediakan informasi spesifikasi butir soal secara legkap sehingga memudahkan guru dalam menyusun perangkat soal yang akan memenuhi kebutuhan ujian dalam bidang dan tingkat tertentu, dapat mengetahui masalah yang terkandung dalam butir soal, dan untuk dijadikan alat guna menilai butir soal yang akan disimpan dalam bank soal. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
karakteristik butir soal terdapat daya pembeda, kesukaran soal, dan pengecoh berikut ini: a. Daya pembeda Menurut Zainul dan Nasution (dalam Widoyoko, 2014: 136) menyatakan bahwa daya pembeda adalah indeks yang menunjukkan tingkat kemampuan butir soal membedakan peserta tes yang pandai (kelompok atas) dengan peserta tes yang kurang pandai (kelompok bawah). b. Tingkat kesukaran Menurut Widoyoko (2014: 132) tingkat kesulitan adalah proporsi peserta tes menjawab dengan benar terhadap suatu butir soal. c. Pengecoh Pengecoh merupakan jawaban yang tidak benar yang kemungkinan terkecoh untuk dipilih oleh seseorang yang sedang mengerjakan tes pilihan ganda apa bila orang tersebut tidak menguasai materi dengan baik. 5. Matematika Ruseffendi (dalam Heruman, 2013: 1) mengemukakan bahwa “matematika adalah bahasa simbol; ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian secara induktif; ilmu tentang pola keteraturan, dan struktur yang terorganisasi, mulai dari unsur yang tidak didefinisikan, ke unsur yang didefinisikan, ke aksioma atau postulat, dan akhirnya ke dalil”. Sedangkan menurut Beth & Piaget (dalam Runtukahu, 2004: 28)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
berpendapat bahwa matematika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan berbagai struktur abstrak dan hubungan antar-struktur tersebut sehingga terorganisasi dengan baik. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa simbol yang berkaitan dengan struktur abstrak dan hubungan antar-struktur. 6.
Taksonomi Bloom Bloom (dalam Sudijono, 2006: 48) taksonomi (pengelompokkan) tujuan pendidikan harus senantiasa mengacu pada tiga jenis domain yang melekat pada diri peserta didik, seperti (1) ranah proses berpikir, (2) ranah nilai atau sikap, dan (3) ranah keterampilan. Penelitian ini hanya mengacu pada ranah kognitif atau ranah proses berpikir. Dalam ranah kognitif taksonomi terdapat enam jenjang proses berpikir, seperti (a) pengetahuan/hafalan/ingatan, (b) pemahaman (comprehension), (c) penerapan (application), (d) analisis (analysis), (e) sintesis (synthesis), dan (f) penilaian (evaluation). Saat ini taksonomi telah direvisi menjadi dua dimensi yaitu dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif. Dalam dimensi kognitif mencakup enam kategori yaitu mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Berikut ini adalah tingkatan taksonomi Bloom yang sudah direvisi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
a. Mengingat Menurut Anderson dan Krathwohl (dalam Suwarto, 2012: 18) mengingat merupakan proses kognitif yang mengandung arti mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang. Pengetahuan yang dibutuhkan berupa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, atau metakognitif bahkan kombinasi dari pengetahuan tersebut. Kategori mengingat merupakan aktifitas menarik kembali pengetahuan dari memori jangka panjang seseorang. Proses-proses kognitif dalam kategori ini menyadari dan mengingat kembali. b. Memahami Menurut Anderson dan Krathwohl (dalam Suwarto, 2012: 19) memahami merupakan suatu proses mengkonstruksikan makna dari pesan pembelajaran yang bersifat lisan, tulis maupun grafis. Proses
kognitif
dalam
kategori
ini
yaitu
proses
menginterprestasikan, merangkum, menduga, membandingkan, dan menjelaskan. c. Mengaplikasikan Menurut Anderson dan Krathwohl (dalam Suwarto, 2012: 22) mengaplikasikan merupakan salah satu proses kognitif yang menggunakan prosedur tertentu untuk mengerjakan suatu soal latihan
atau
menyelesaikan
masalah.
Dalam
kategori
mengaplikasikan ini terdiri dari proses mengeksekusi seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
menyelesaikan soal latihan dan
mengimplementasikan seperti
menyelesaikan tugas dalam bentuk persoalan/masalah. d. Menganalisis Menganalisis merupakan proses memecah materi menjadi bagian kecil, bagian kecil tersebut dapat menentukan bagaimana hubungan antara bagian, antara setiap bagian, dan struktur keseluruhan yang membentuk materi tersebut
Anderson dan
Krathwohl (dalam Suwarto, 2012: 24-26). Proses dalam kategori ini mencakup proses membedakan, proses mengorganisasi, dan proses menghubungkan. e. Mengevaluasi Menurut Anderson dan Krathwohl (dalam Suwarto, 2012: 2627) mengevaluasi merupakan kegiatan yang berkaitan dengan membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar. Proses kognitif mengevaluasi ini mencakup dua
kategori yaitu
memeriksa dan mengkritik. f. Mencipta Mencipta merupakan kegiatan proses menyusun elemenelemen menjadi sebuah keseluruhan yang utuh dan koheren atau fungsional Anderson dan Krathwohl (dalam Suwarto, 2012: 2730). Proses kognitif mencipta ini biasanya dikombinasikan dengan pengalaman belajar yang sudah dimiliki oleh siswa sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
Berikut ini adalah gambar kata kerja operasional yang dapat dipakai untuk ranah kognitif:
Gambar 2.1 kata kerja operasional Taksonomi Bloom
B. Penelitian yang Relevan Adapun tiga penelitian yang relevan dengan tes pengembangan hasil belajar adalah sebagai berikut : Pertama, Saputri
(2016) melakukan penelitian yang berjudul
“Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar Menuliskan Tanda Waktu Dengan Menggunakan Notasi 24 Jam Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar” jenis penelitian yang digunakan adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
R&D. Objek penelitian ini dilakukan di kelas V SD Denggung, penelitian ini bertujuan untuk untuk mengembangkan tes hasil belajar matematika kelas V sekolah dasar dan untuk mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar matematika kelas V. Hasil analisis butir soal ada 23 atau 46% dari 50 soal yang memiliki kualitas baik soal termasuk valid dan reliabel. Kualitas daya pembeda dari 23 soal yang memiliki daya pembeda baik ada 83% dan baik sekali ada 17%. Sedangkan tingkat kesukaran yang memiliki kategori mudah 17%, sedang 83%, dan tidak ada soal dalam kategori sukar. Analisis pengecoh terdapat 15 option yang tidak berfungsi. Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Suryanto, dkk (2014) yang berjudul “Pengembangan Tes Diagnostik Kesulitan Belajar Matematika di SD”. Tujuan dari penelitian ini untuk (1) menemukan prosedur pengembangan tes diagnostik kesulitan belajar matematika SD/MI, (2) mengetahui kualitas butir tes diagnostik yang dikembangkan, dan (3) mengetahui informasi yang dapat dimunculkan dari hasil analisis tes diagnostik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengembangan tes diagnostik kesulitan belajar matematika SD meliputi: studi pendahuluan, studi literatur dan hasil-hasil penelitian, analisis masalah, merumuskan learning continuum, merumuskan peta konsep, menyusun tes essay, polarisasi jawaban siswa, menyusun tes bentuk pilihan ganda, validasi pakar melalui focus group discussion, uji coba terbatas, dan uji yang diperluas, (2) indeks daya beda butir tes antara 0,391-2,317, indeks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
kesukaran butir tes antara -2,158-2,528, kecocokan uji tes dengan kemampuan peserta antara -2,00-2,60, dan fungsi informasi tes antara 0,111-3,879, dan (3) informasi yang dapat dimunculkan dari tes meliputi: hasil tes secara klasikal dan individual, grafik ketuntasan belajar, profil individual, analisis salah konsepsi, dan saran remedial. Ketiga, penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan Soal Pemecahan Masalah Berbasis Argumen Untuk Siswa Kelas V di SD” oleh Darmawijiyo, dkk (2011). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal pemecahan masalah berbasis argumen yang valid dan praktis pada pokok bahasan pecahan, bangun datar, dan bangun ruang untuk siswa kelas V SD serta untuk mengetahui efek potensial soal yang dikembangkan terhadap hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 79 Palembang. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa penelitian ini telah menghasilkan produk soal pemecahan masalah berbasis argumen pada pokok bahasan pecahan, bangun datar, dan bangun ruang untuk siswa kelas V SD yang valid dan praktis. Ketiga penelitian tersebut relevan terhadap penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti karena sama-sama mengembangkan tes. Berdasarkan penelitian di atas, peneliti ingin membuat produk tes hasil belajar untuk kelas III SD. Kebaruan dalam penelitian ini adalah pengembangan tes hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan untuk siswa kelas III Sekolah Dasar. Literatur map dari ketiga penelitian relevan tersebut dapat dilihat pada gambar 2.1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
Pengembangan Tes
Saputri (2016)
Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar Menuliskan Tanda Waktu Dengan Menggunakan Notasi 24 Jam Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar
Suryanto, dkk (2014)
Darmawijiyo, dkk (2011)
Pengembangan Tes Diagnostik Kesulitan Belajar Matematika di SD
Pengenbangan Soal Pemecahan Masalah Berbasis Argumen Untuk Siswa Kelas V di SD
Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Materi Operasi Hitung Bilangan Untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar
Gambar 2.1 Bagan Literatur Map Penelitian Relevan C. Kerangka Berpikir Tes hasil belajar siswa merupakan alat untuk mengukur sejauh mana siswa dapat mengerti atau memahami materi yang sudah disampaikan oleh guru, dan dari tes hasil belajar guru juga dapat melihat seberapa berhasilnya metode pengajaran yang telah diajarkan. Untuk mendapatkan tes yang berkualitas sebaiknya dilakukan uji coba terlebih dahulu. Butir tes yang telah memenuhi standar yang dapat digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
sebagai alat ukur. Ciri-ciri tes yang baik yaitu valid, reliabel, memiliki tingkat kesukaran dan praktis. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti, guru masih mengalami kesulitan dalam membuat soal sesuai dengan langkahlangkah pembuatan tes dikarenakan keterbatasan waktu. Sehingga pada akhirnya guru hanya membuat soal, tidak menguji terlebih dahulu dan guru tidak mengetahui kualitas dari soal yang mereka buat. Guru membutuhkan contoh soal yang mencakup validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh. Bentuk tes yang sering digunakan oleh guru adalah bentuk tes pilihan ganda. Tes pilihan ganda sangat sering digunakan untuk ujian nasional maupun ujian tengah semester di sekolah. Kelebihan dari tes pilihan ganda yaitu tes tersebut dapat dijawab dengan cepat, reliabilitas skor dapat dijamin sepenuhnya dan jawaban mudah dikoreksi. Sedangkan kekurangan dari tes pilihan ganda adalah siswa dapat menebak jawaban dan membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan tes tersebut. Berdasarkan masalah yang ada, peneliti mengadakan penelitian mengenai pengembangan tes hasil belajar yang baik yang diharapkan menjadi alat ukur yang benar-benar efektif untuk mengukur hasil belajar siswa. Tes hasil belajar ini berupa tes pilihan ganda yang sudah disertai dengan soal pokok, pilihan jawaban (option) serta pengecoh, dan kunci jawaban. Peneliti membuat tes yang sudah diuji validitas, reliabilitas,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
tingkat kesukaran, daya beda, dan analisis pengecoh. Pembuatan tes hasil belajar ini berdasarkan ranah kognitif taksonomi Bloom dari tahap yang mudah hingga sulit, tahapan tersebut meliputi mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, menilai, dan mencipta. Pembuatan tes hasil belajar tersebut diharapkan dapat menjadi contoh pembuatan tes hasil belajar yang baik. D. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan teori di atas dapat dituliskan beberapa pertanyaan penelitan sebagai berikut : 1. Bagaimana mengembangkan pengembangan tes hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan kelas III Sekolah Dasar? 2. Bagaimana kualitas tes hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan kelas III Sekolah Dasar berdasarkan penilaian ahli? 3. Bagaimana validitas tes hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan kelas III Sekolah Dasar berdasarkan hasil uji empiris? 4. Bagaimana reliabilitas tes hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan kelas III Sekolah Dasar berdasarkan hasil uji empiris? 5. Bagaimana daya pembeda tes hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan kelas III Sekolah Dasar berdasarkan hasil uji empiris?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
6. Bagaimana tingkat kesulitan tes hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan kelas III Sekolah Dasar berdasarkan hasil uji empiris? 7. Bagaimana hasil analisis pengecoh tes hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan kelas III Sekolah Dasar berdasarkan hasil uji empiris?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini berisi uraian jenis penelitian, setting penelitian, rancangan penelitian, prosedur pengembangan, uji validasi produk, instrumen penelitian, dan teknik analisis data. A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Menurut Trianto (2010: 206) penelitian dan pengembangan atau Research dan Development (R&D) merupakan strategi atau metode penelitian yang cukup ampuh untuk memperbaiki praktik. Trianto juga mengatakan Research dan Development (R&D) adalah rangkaian proses atau langkah dalam rangka mengembangkan suatu produk yang telah ada agar dapat dipertanggungjawabkan. Peneliti akan melakukan pengembangan tes hasil belajar matematika kelas III Sekolah Dasar. Menurut Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2016: 297) metode penelitian Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Beberapa langkah-langkah yang harus digunakan saat melakukan Penelitian dan Pengembangan adalah sebagai berikut gambar dan penjelasannya :
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
Potensi dan Masalah
Pengumpulan Data
Desain Produk
Validasi Desain
Uji Coba pemakaian
Revisi Produk
Ujicoba Produk
Revisi Desain
Revisi Produk
Produksi Masal
Gambar 3.1 langkah-langkah penelitian pengembangan Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2016: 298) 1. Potensi dan Masalah Langkah pertama dari penelitian Research and Development berangkat dari potensi dan masalah. Pengertian potensi yaitu segala sesuatu yang apabila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Sedangkan masalah memiliki pengertian penyimpanan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Masalah tersebut dapat diatasi dengan R&D menggunakan cara meneliti sehingga yang nantinya akan ditemukan suatu model, pola, atau sistem penanganan terpadu yang efektif dan dapat menangani masalah tersebut. Data mengenai potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri, melainkan didapat dari laporan penelitian orang lain, atau dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu yang masih up to date.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
2. Pengumpulan Data Setelah potensi dan masalah, selanjutnya yaitu pengumpulan data atau pengumpulan informasi yang nantinya akan dijadikan bahan untuk
perencanaan
produk
tertentu
yang
diharapkan
dapat
menyelesaikan masalah tersebut. Sedangkan metode yang digunakan tergantung dari penelitian permasalahan dan ketelitian tujuan yang ingin dicapai. 3. Desain Produk Produk
yang
dihasilkan
dalam
penelitian
Research
and
Development ini bermacam-macam. Dalam bidang tertentu produk yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia dan produk yang dihasilkan berkualitas. Desain produk harus diwujudkan dalam gambar atau bagan, sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuatnya. Hasil dari kegiatan ini berupa desain sistem yaitu rencana rancangan sistem kerja baru. 4. Validasi Desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai rancangan produk, apakah sistem kerja baru secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang telah dirancang. Setelah produk baru dinilai selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
5. Revisi Desain Setelah desain produk divalidasi melalui diskusi dengan ahli, maka akan diketahui kelemahannya. Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara diperbaiki desainnya oleh peneliti. 6. Uji Coba Produk Uji coba produk dilakukan agar mendapatkan informasi apakah produk yang telah direvisi berkualitas. Uji coba dilakukan di lapangan pada kelompok yang terbatas. 7. Revisi Produk Setelah produk diujicobakan dan terlihat kelemahannya, maka tahapan selanjutnya yaitu merevisi kelemahan dari produk agar dapat diujicobakan kembali pada tahap selanjutnya. Revisi produk di sini bertujuan agar semua aspek yang ada pada produk baru menjadi maksimal. 8. Uji Coba Pemakaian Setelah revisi produk, maka dilanjutkan dengan uji coba pemakaian produk yang sudah direvisi. Setelah produk diujicobakan kemungkinan ada beberapa revisi yang tidak terlalu penting, tetapi harus dinilai kekurangan dan hambatan yang muncul agar dapat diperbaiki lebih lanjut. 9. Revisi Produk Revisi produk yang terakhir ini dilakukan apabila produk memiliki kekurangan atau kelemahan. Dalam uji coba pemakaian, sebaiknya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
pembuat produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk di lapangan agar dapat mengetahui kekurangan atau kelemahan yang ada, sehingga dapat digunakan untuk penyempurnaan dan pembuatan produk lagi. 10. Pembuatan Produk Masal Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang telah diujicobakan dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi. Selain produk yang telah dibuat efektif dan layak untuk diproduksi produk juga harus bermanfaat. B. Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas III A dan B SD Jetis Bantul tahun ajaran 2016/2017. Kelas III A yang terdiri dari 30 siswa dan kelas III B yang terdiri dari 30 siswa sehingga jumlahnya menjadi 60 siswa. 2. Tempat Penelitian Penelitian yang dilakukan ini bertempat di SD Jetis Bantul yang beralamat di Jalan Imogiri Barat, Km. 11, Kertan, Sumberagung, Jetis, Bantul, Yogyakarta. 3. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengembangan tes hasil belajar matematika kelas III semester ganjil pada Kompetensi Dasar
1.3
melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
bilangan tiga angka dan 1.4 melakukan pengerjaan hitung campuran tahun ajaran 2016/2017. 4. Waktu Penelitian Penelitian yang dilakukan ini mulai dari bulan Agustus 2016 hingga bulan Maret 2017. Secara keseluruhan penelitian selama enam bulan. C. Prosedur Pengembangan Peneliti
melakukan
modifikasi
langkah-langkah
pengembangan
menurut Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2012: 298) dalam membuat pengembangan tes hasil belajar matematika. Dari sepuluh tahap peneliti memodifikasi hingga tahap ketujuh, karena ketujuh tahap tersebut sudah mencakup keseluruhan tahap dalam mengembangkan tes hasil belajar. Ketujuh tahap tersebut yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, dan (7) revisi produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Bagan pengembangan tes hasil belajar matematika adalah sebagai berikut: Langkah 1
Potensi dan Masalah Analisis Kebutuhan
Wawancara
Langkah 2 Pengumpulan Data
Wawancara
Langkah 4
Langkah 3
Validasi Desain
Desain Produk
Validasi Ahli
SK-KD
(Guru Kelas) Indikator
Langkah 5
Kisi-kisi Soal
Revisi Desain Soal
Langkah 6
Langkah 7
Uji Coba Produk
Revisi Produk
Gambar 3.2 Bagan Pengembangan Tes Hasil Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
1. Potensi dan Masalah Potensi dan masalah ini adalah langkah awal dalam penelitian Research and Development. Dalam penelitian ini, Peneliti mendapat masalah melalui analisis kebutuhan dengan wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru kelas III SD 1 Patalan Bantul. Wawancara yang dilakukan peneliti guna mengetahui kebutuhan guru terkait dengan adanya contoh tes yang langsung diberikan oleh guru untuk siswanya tanpa megetahui kualitas dari soal tersebut. Potensi dari penelitian ini adalah tes hasil belajar yang akan dikembangkan oleh peneliti. 2. Pengumpulan Data Peneliti melakukan pengumpulan data melalui wawancara pada guru kelas III dilakukan agar dapat mengetahui materi apa yang dianggap sulit oleh siswa kelas III dan mengenai pembuatan soal yang dibuat guru untuk diberikan kepada siswa. 3. Desain Produk Langkah pertama peneliti menentukan SK dan KD pada mata pelajaran matematika kelas III Sekolah Dasar pada semester ganjil, setelah itu peneliti mengembangkan SK dan KD tersebut menjadi indikator, selanjutnya peneliti membuat kisi-kisi yang sesuai dengan indikator. Peneliti membuat soal pilihan ganda sebanyak 60 butir soal dengan menggunakan ranah kognitif. Dalam ranah kognitif terdapat enam jenjang proses berpikir dari yang rendah, sedang, hingga tersulit, enam tahapan tersebut yaitu mengingat, memahami, menerapkan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
menganalisis, menilai, dan mencipta. Dalam pembuatan soal pilihan ganda peneliti memperhatikan karakteristik setiap butir soal dari analisis pengecoh pada pilihan jawaban, tingkat kesulitan, dan daya beda. Tes hasil belajar yang dibuat oleh peneliti sesuai dengan yang dibutuhkan di lapangan. 4. Validasi Desain Validasi desain dilakukan oleh guru kelas dan ahli matematika yang sudah berpengalaman. Validasi ini dilakukan agar produk yang dibuat dinilai oleh ahli sehingga peneliti dapat menerima kritik dan saran oleh para ahli. Setelah produk dinilai oleh para ahli akan terlihat kelemahan atau kekurangan dari produk. Agar produk yang dibuat dapat direvisi dan layak untuk diujicobakan. 5. Revisi Desain Setelah produk divalidasi oleh para ahli, selanjutnya peneliti melakukan revisi sesuai dengan kritik dan saran yang telah diberikan oleh para ahli, dan memperbaiki kelemahan atau kekurangan dari produk yang dibuat oleh peneliti, sehingga produk layak untuk diujicobakan. 6. Uji Coba Produk Sebelum uji coba produk soal dibagi menjadi 2 tipe, yaitu tipe A dan tipe B. Pembagian soal dilakukan berdasarkan kesamarataan indikator dan jumlah soal. Setelah produk tes hasil belajar sudah siap dan layak untuk diujicobakan, produk diujicobakan pada siswa-siswi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
kelas III SD Jetis Bantul. Uji coba ini dilakukan tujuannya agar dapat mengetahui kualitas dari setiap butir soal. 7. Revisi Produk Revisi produk dilakukan setelah peneliti melakukan analisis validitas, reliabilitas, dan karakteristik butir soal (daya beda, pengecoh, tingkat kesukaran). Revisi yang dilakukan oleh peneliti yaitu memilih produk tes hasil belajar berupa soal terbaik dari 60 butir soal yang telah diujicobakan. Soal yang ditentukan terbaik berdasarkan analisis dari validitas, reliabilitas, dan karakteristik butir soal sesuai dengan kriteria yang ditentukan peneliti. Tahap ketujuh ini adalah tahap terakhir sebelum menghasilkan bentuk asli yang diakui keefektifannya. D. Teknik Pengumpulan Data 1. Wawancara Menurut Yusuf (2015: 108) wawancara merupakan proses interaksi antara pewawancara dengan yang diwawancarai secara langsung, bisa juga dikatakan proses percakapan tatap muka yang dilakukan pewawancara
dan
yang
diwawancarai
dimana
pewawancara
menanyakan suatu aspek yang telah disusun sebelumnya. Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan pada guru kelas III SD 1 Patalan Bantul. Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan informasi analisis kebutuhan guru mengenai tes hasil belajar yang akan dikembangkan oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
2. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2016: 142). Pengumpulan data menggunakan kuesioner ini digunakan para ahli untuk penilaian kualitas produk tes hasil belajar saat validasi. Validasi desain produk diberikan pada empat ahli yaitu dua ahli guru kelas III dan dua ahli guru matematika. 3. Tes Menurut Mardapi (dalam Widoyoko, 2014: 50) tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respon seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan. Tes yang dilakukan dalam pengumpulan data pada penelitian ini yaitu tes uji coba lapangan terbatas. Bentuk tes yang dibagikan yaitu tes objektif berupa soal pilihan ganda. Tes hasil belajar mengacu pada Kompetensi Dasar melakukan perkalian pembagian yang hasilnya bilangan tiga angka dan melakukan pengerjaan hitung campuran untuk siswa kelas III Sekolah Dasar. E. Instrumen Penelitian 1. Data Kualitatif Data kualitatif ini berupa hasil wawancara yang dilakukan peneliti pada guru kelas III SD Jetis Bantul (tujuan dari wawancara di sini guna membantu guru dalam kebutuhan kesulitan membuat soal Matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
kelas III). Berikut ini adalah kisi-kisi pedoman wawancara analisis kebutuhan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan Tes Hasil Belajar No. 1.
2.
Indikator Pengembangan Soal
Efektifitas Soal
Kisi-kisi Pertanyaan Pendapat mengenai fungsi dari evaluasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran yang dilakukan dalam satu semester Pendapat mengenai tes yang baik Membuat sendiri soal evaluasi sendiri untuk mata pelajaran matematika Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat soal Pendapat mengenai Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat soal Bentuk tes yang pernah dibuat Kesulitan dalam proses pembuatan soal Pembuatan soal berdasarkan taraf kognitif Taksonomi Bloom Melakukan uji validitas dan reliabilitas, serta menganalisis daya pembeda, tingkat kesulitan, pengecoh untuk setiap soal sebelum diujikan Cara menguji validitas dan reliabilitas yang sering digunakan Materi matematika yang dibutuhkan Dalam membuat soal evaluasi memperhatikan karakteristik butir soal Karakteristik butir soal yang sering digunakan (daya beda, tingkat kesukaran, dan pengecoh) Prototype bentuk soal pilihan ganda yang memiliki kualitas baik dan disusun dengan langkah-langkah yang runtut
No. Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 13 15 10 13 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
2. Data Kuantitatif a. Kuesioner Instrumen kuesioner ini bertujuan agar mengetahui kualitas dari produk tes hasil belajar yang dikembangkan oleh peneliti. Kuesioner yang dibuat berisi 15 butir pertanyaan. Berikut ini adalah kuesioner produk tes hasil belajar : Tabel 3.2 Kuesioner Produk Tes Hasil Belajar No. Indikator 1
2
3
Keterangan
No Item Kesesuaian Setiap butir soal yang dibuat sesuai dengan SK, 1 soal dengan KD materi Setiap butir soal yang dibuat sesuai dengan 2 Indikator. Setiap butir soal sesuai dengan materi. 3 Bentuk soal Instruksi soal yang diberikan jelas dan mudah 4 dipahami. Soal dibuat secara sistematis, runtut, dan alur 8 logika berpikir sudah sesuai dengan urutan sub materi yang disampaikan. Tingkat kesulitan soal sesuai dengan 9 perkembangan siswa. Pada setiap soal yang dibuat ada jawaban yang 10 benar atau paling benar. Penyusunan alternatif jawaban yang dibuat 11 berdasarkan urutan besarnya angka. Setiap opsi pada jawaban yang diberikan 12 panjang pendeknya sama. Pengecoh dalam jawaban tidak terlalu tampak. 13 Pilihan jawaban yang dibuat tidak 14 memungkinkan siswa untuk menebak langsung. Waktu yang ditetapkan cukup untuk 15 mengerjakan soal pilihan ganda. Penggunaan Kalimat yang di buat dalam setiap butir soal 5 bahasa menghindari penggunaan bentuk negatif. Penyusunan kalimat soal sudah benar dan 6 sesuai EYD. Kalimat soal yang dibuat menghindari 7 pengulangan kata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
b. Tes Instrumen tes yang digunakan dalam uji coba lapangan terbatas berupa tes hasil belajar dengan Kompetensi Dasar melakukan perkalian pembagian yang hasilnya bilangan tiga angka dan melakukan pengerjaan hitung campuran untuk siswa Sekolah Dasar kelas III. Kegiatan yang dilakukan guna mengetahui kualitas dari setiap butir soal. Berikut ini tabel indikator soal: Tabel 3.3 Indikator Soal Standar Kompetensi 1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka
Kompetensi Dasar
Indikator
1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka
1.3.1 Memahami fakta dasar perkalian sampai 100. 1.3.2 Memahami fakta dasar pembagian sampai 100. 1.3.3 Menghitung perkalian tanpa dan dengan teknik menyimpan. 1.3.4 Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan perkalian. 1.3.5 Melakukan pengerjaan hitung pembagian tanpa dan dengan teknik meminjam. 1.3.6 Memecahkan masalah sehari- hari yang berkaitan dengan pembagian.
1, 2
1.4.1 Mengkombinasikan masalah seharihari.
23,24,25, 26
1.4 Melakukan pengerjaan hitung campuran
No. Soal
3
4, 5, 6, 7, 8
9,10,11,12 , 13, 14
15,16, 17, 18
19,20, 21, 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
1.4.2 Membuktikan urutan pengerjaan hitung.
27, 28, 29, 30
F. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini, data yang diperoleh akan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif adalah hasil dari wawancara guru dan masukan dari para ahli saat validasi, sedangkan data kuantitatif berupa validasi produk oleh ahli dan hasil analisis butir soal. 1. Data Kualitatif Data kualitatif didapatkan dari wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru kelas III Sekolah Dasar. Data juga diperoleh dari empat validator ahli, para ahli memberikan komentar dan saran mengenai produk yang dibuat peneliti. Dari data wawancara guru dan para ahli, dianalisis yang berupa kesimpulan agar menjadi acuan peneliti guna memperbaiki produk. 2. Data Kuantitatif Data kuantitatif digunakan untuk menilai kelayakan dari produk tes hasil belajar. Data kuantitatif didapatkan dari hasil validasi dari para ahli dan analisis butir soal. Data dari analisis butir soal akan dihitung validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh. a. Hasil Validator Ahli Peneliti menganalisis data dengan cara menghitung rata-rata yang diberikan oleh para ahli. Berikut ini adalah kriteria skor untuk menilai lembar kuesioner yang dibagikan oleh para ahli yaitu dengan skala empat menurut Ardiani (dalam Widoyoko, 2014: 69):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Tabel 3.4 Kriteria Skor Skala Empat Interval tingkat pencapaian 3,25 < M ≤ 4,00 2,50 < M ≤ 3,25 1,75 < M ≤ 2,50 0,00 < M ≤ 1,75 Keterangan:
Kualifikasi Sangat Baik (SB) Baik (B) Kurang Baik (KB) Tidak Baik (TB)
M = Rata-rata skor pada setiap aspek yang dinilai Pada penelitian ini peneliti tidak mengubah soal yang masuk dalam kategori “sangat baik”, peneliti memperbaiki soal sesuai dengan saran yang diberikan oleh validator jika soal masuk dalam klasifikasi “baik” dan “kurang baik”, peneliti akan mengganti soal jika soal masuk dalam klasifikasi “tidak baik”. b. Analisis Butir Soal 1) Validitas Suatu alat ukur dinyatakan sah (valid) jika alat ukur tersebut benar-benar mampu memberikan informasi empiris sesuai dengan apa yang diukur (Subali, 2012: 107). Sedangkan menurut Sudijono (2009: 258) validasi dari suatu tes dapat dicari dengan menggunakan rumus, salah satunya rumus korelasi point bisserial. Berikut ini rumus yang digunakan: rpbi =
− St
p
Keterangan : = Koefisien korelasi bisserial = Rerata dari subjek yang menjawab benar = Rerata skor total = Standar deviasi dari skor total proporsi P = Proporsi siswa yang menjawab jawaban benar = ℎ ℎ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
= Proporsi siswa yang menjawab salah (q = 1-q)
Analisis uji validitas dilakukan dengan mengolah data dalam program aplikasi TAP. Nilai validasi dalam aplikasi TAP dapat dilihat pada nilai Point Bisserial. Peneliti menentukan validitas dengan cara membandingkan r hitung soal pada aplikasi TAP (Point Bisserial) dengan r tabel dengan taraf signifikan 5% untuk jumlah siswa 30 orang sebesar 0,355. Soal yang termasuk valid jika validitas hitung (r hitung) melebihi r tabel signifikan 5% (valid apabila r hitung > 0,361 untuk responden 30, dan r hitung > 0,355 untuk responden 31). Peneliti menggunakan taraf signifikan 5% karena pada penelitian pendidikan taraf signifikan 5% sudah dapat dikatakan layak untuk dijadikan alat ukur. Alasan r hitung (hasil TAP) dikorelasikan dengan r tabel, adalah bahwa penguji validitas menggunakan statistik korelasi suatu tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriteria dalam arti kesejajaran antara hasil tes dan kriteria (Purwanto, 2016: 116). Jadi antara hasil r hitung harus dikorelasikan dengan r tabel. Berikut ini patokan yang dapat digunakan untuk menentukan tingkat validitas suatu instrumen tes (Arikunto, 2013: 89):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Tabel 3.5 Kategori Tingkat Validitas Tes Nilai r Kategori 0,00 – 0,200 Sangat Rendah 0,200 – 0,400 Rendah 0,400 – 0,600 Cukup 0,600 – 0,800 Tinggi 0,800 – 1,00 Sangat Tinggi Namun dalam penelitian ini produk yang dianalisis hanya ditentukan valid atau tidak valid, dengan mengacu pada korelasi antara r hitung dan r tabel. Berikut ini hasil validitas yang menggunakan teknik program TAP:
Gambar 3.3 hasil validitas pada program TAP 2) Reliabilitas Sebuah tes dikatakan reliabel apabila hasil pengukuran dilakukan dengan menggunakan tes tersebut secara berulangulang terhadap subjek yang sama, senantiasa menunjukkan hasil yang tetap sama atau sifatnya stabil (Sudjiono, 2010: 95). Menurut Widoyoko (2014: 140) sebuah tes memiliki tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
reliabilitas tinggi jika memberikan hasil yang sama atau tetap apabila diteskan berulang kali dengan responden yang sama. Pada penelitian ini reliabilitas instrumen soal yang digunakan adalah dengan “Split – Half Method”, yaitu suatu tes dibagi menjadi 2 sebagian yang sama tingkat kesukarannya, sama isi dan bentuknya. Peneliti membagi dua bagian tes ini berdasarkan nomor item soal ganjil – genap. Selanjutnya untuk metode ini digunakan dua rumus yaitu: Menggunakan rumus produk momen dengan angka kasar: Rxy =
2
− (
)(
−(
)2 }
) 2
−(
)2 }
Keterangan: Rxy = Koefisien korelasi antara variabel XY X = Skor butir soal ganjil Y = Skor butir soal genap N = Jumlah responden Menurut Purwanto (2014: 164) bahwa Rxy merupakan hasil korelasi skor belahan awal dan akhir. Angka korelasi yang diperoleh merupakan korelasi antar setengah instrumen, karena skor diperoleh dari hasil pembelahan butir menjadi dua bagian. Koefisien reliabilitas merupakan koefisien reliabilitas penuh, sehingga koefisien reliabilitas yang telah didapat menggunakan langkah pertama, harus diubah menjadi koefisien reliabilitas penuh (Rxy) (Purwanto, 2016: 164). Berikut ini rumus untuk mengubahnya menggunakan rumus Sperman Brown seperti di bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
2 11
=
1 +
1 1 2 2
1 1 2 2
Keterangan: = Koefisien reliabilitas penuh instrumen 11 = Koefisien reliabilitas setengah instrumen 1 1 2 2
Penentuan dari koefisien reliabilitas pada penelitian ini dengan menggunakan olah data pada program aplikasi TAP (Test Analysis Program). Peneliti menggunakan reliabilitas metode Flanagan. Menurut Purwanto (2014: 165) metode ini merupakan salah satu metode penentuan reliabilitas dengan membagi data menjadi dua belahan yaitu ganjil dan genap. Berdasarkan pernyataan tersebut peneliti menggunakan metode belah dua ganjil genap, karena skor yang diperoleh antara belahan pertama dan kedua dimungkinkan tidak jauh berbeda, hal ini disebabkan oleh tingkat kesukaran yang relatif sama antara belahan pertama dan kedua. Berikut ini adalah kriteria rentang skor reliabilitas menurut Sutrisno (dalam Ratnawulan dan Rusdiana, 2015: 175): Tabel 3.6 Kategori Tingkat Reliabilitas Tes Nilai r Kategori 0,80 – 1,00 Sangat Tinggi 0,60 – 0,79 Tinggi 0,40 – 0,59 Cukup 0,20 – 0,39 Rendah 0,00 – 0,19 Sangat Rendah Peneliti menetapkan item yang digunakan yaitu item yang mencapai minimum 0,40 atau dengan kategori Cukup. Berikut ini hasil reliabilitas yang menggunakan teknik program TAP:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Gambar 3.4 hasil reliabilitas pada program TAP 3) Daya Pembeda Menurut Kusaeri (2014: 107) daya pembeda merupakan kemampuan soal membedakan siswa yang pandai dan kurang pandai. Berikut ini adalah cara menghitung daya pembeda menurut Kusaeri (2014: 108) : =
− 1 2
Keterangan: DP = Daya Pembeda BA = Jumlah jawaban benar pada kelompok atas BB = Jumlah jawaban benar pada kelompok bawah N = Jumlah siswa yang mengerjakan tes Klasifikasi daya beda menurut Arikunto (2012: 232) yang dipakai oleh peneliti adalah sebagai berikut: Tabel 3.7 Klasifikasi Daya Beda Rentang Nilai Kategori 0,00 – 0,20 Jelek 0,21 – 0,40 Cukup 0,41 – 0,70 Baik 0,71 – 1,00 Baik Sekali Peneliti menetapkan item yang digunakan yaitu item yang mencapai minimum 0,41 atau dengan kategori Baik. Berikut ini hasil daya beda yang menggunakan teknik program TAP:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Gambar 3.5 hasil daya beda pada program TAP 4) Tingkat Kesukaran Soal dapat dikatakan baik jika tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk berusaha semaksimal mungkin untuk memecahkannya. Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut indeks kesukaran (difficulty index). Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 – 1,0. Indeks kesukaran ini menunjukkan taraf kesukaran soal. Menurut Arikunto (2012: 223) Soal dengan indeks kesukaran 0,0 menunjukkan bahwa soal sukar, sebaliknya indeks 1,0 menunjukkan bahwa soal terlalu mudah. Kusaeri (2014: 106) menjelaskan bahwa cara berhitung tingkat kesukaran untuk soal pilihan ganda dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Tingkat kesukaran =
ℎ
ℎ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Untuk
mengetahui
tingkat
kesukaran
soal
peneliti
menggunakan aplikasi TAP. Setelah peneliti mengetahui tingkat kesukaran, soal yang valid dikategorikan dalam tiga kelompok yaitu mudah, sedang, dan sukar. Hal ini diperkuat oleh Ratnawulan dan Rusdiana (2015: 163) yang berpendapat bahwa tingkat kesukaran pada umumnya dinyatakan dalam suatu bentuk proporsi yang besarnya berkisar 0,00 – 1,00. Semakin besar indeks tingkat kesukaran berarti semakin mudah soal tersebut. Berikut indeks tingkat kesukaran (Ratnawulan dan Rusdiana, 2015: 164): Tabel 3.8 Indeks Tingkat Kesukaran Indeks tingkat kesukaran Kategori 0,00 – 0,30 Soal tergolong sukar 0,31 – 0,70 Soal tergolong sedang 0,71 – 1,00 Soal tergolong mudah Tingkat kesukaran yang baik pada suatu tes adalah 25% “mudah”, 50% “sedang” dan 25% “sukar” Widoyoko (2014: 136). Oleh karena itu, tingkat kesukaran pada tes hasil belajar yang dibuat peneliti ini diharapkan sesuai kurva normal, yaitu 25% “mudah”, 50% “sedang” dan 25% “sukar”. Berikut ini hasil validitas yang menggunakan teknik program TAP:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Gambar 3.6 hasil tingkat kesukaran pada program TAP 5) Pengecoh Pengecoh dihadirkan dengan tujuan menyesatkan siswa sehingga tidak memilih jawaban yang benar melainkan memilih jawaban yang salah. Pengecoh dapat dikatakan berfungsi baik apabila paling sedikit dipilih oleh 5% peserta tes dan lebih banyak dipilih oleh kelompok siswa yang kurang pandai (Kusaeri, 2014: 109). Sedangkan Arikunto (2012: 234) menjelaskan bahwa pengecoh jawaban akan berfungsi baik jika dipilih 5% atau sebanyak ≥ 0,05. Sedangkan menurut Surapranata (2009: 43) apabila pengecoh dipilih merata dapat dikatakan sangat baik. Namun, jika pengecoh itu dipilih lebih banyak oleh kelompok atas dibanding bawah maka pengecoh itu menyesatkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Berdasarkan teori di atas, peneliti menyimpulkan bahwa pengecoh dikatakan berfungsi baik apabila pilihan jawaban paling sedikit dipilih oleh 5% peserta tes dan lebih banyak dipilih oleh kelompok siswa yang kurang pandai. Berikut ini hasil validitas yang menggunakan teknik program TAP:
Gambar
3.7
hasil
pengecoh
pada
program
TAP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini berisi tentang hasil dari langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar dan kualitas tes yang telah dilakukan. 1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan Pengembangan tes hasil belajar ini berdasarkan kompetensi dasar melakukan perkalian pembagian yang hasilnya bilangan tiga angka dan melakukan pengerjaan hitung campuran untuk siswa Sekolah Dasar kelas III. Langkah-langkah pengembangan dijabarkan sebagai berikut: a. Potensi dan Masalah Peneliti menemukan masalah melalui wawancara kepada guru kelas III SD Jetis Bantul pada tanggal 5 Juni 2016. Hasil wawancara peneliti mendapat potensi untuk mengembangkan tes hasil belajar matematika. Wawancara yang dilakukan peneliti pada guru terkait dengan tes hasil belajar yang dibuat guru. Guru kelas hanya sekedar membuat soal selanjutnya diberikan kepada siswa tanpa mengetahui kualitas dan menganalisisnya seperti validitas, reliabilitas, dan analisis butir soal. Guru juga jarang membuat kisikisi terlebih dahulu sebelum membuat soal. Hasil dari wawancara, peneliti juga mendapati informasi bahwa guru kelas yang memberikan soal terkadang hanya mengambil soal dari LKS yang sudah disediakan dari sekolah. Selain wawancara, peneliti juga
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
memberikan angket
pada guru yang diwawancarai untuk
memperkuat jawaban guru. b. Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data peneliti melakukan wawancara pada guru kelas III SD I Patalan. Hasil yang didapatkan saat melakukan wawancara guru sering membuat soal sendiri dan terkadang mengambil dari buku LKS atau internet. Setiap soal yang diberikan pada siswa tidak pernah diujicobakan terlebih dahulu, sehingga guru memberikan soal kepada siswa hanya seadanya. Hasil dari wawancara yang dilakukan peneliti guru membutuhkan contoh tes hasil belajar yang baik yang dapat dijadikan pedoman dalam pembuatan tes. c. Desain produk Peneliti membuat desain produk dengan menentukan SK dan KD terlebih dahulu, lalu membuat indikator, setelah itu membuat kisi-kisi sesuai indikator. Selanjutnya peneliti menyusun produk soal pilihan ganda, peneliti memperhatikan karakteristik setiap butir soal dari analisis pengecoh pada pilihan jawaban, tingkat kesulitan, dan daya beda. d. Validasi Desain Desain produk yang sudah dibuat oleh peneliti selanjutnya divalidasi oleh 4 ahli. Validasi dilakukan agar peneliti dapat mengetahui skor yang didapat dari ahli sehingga dapat dilihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
kelayakan dari produk tersebut. Berikut ini adalah hasil rekapitulasi penilaian dari para ahli: Tabel 4.1. Hasil Validasi Ahli No 1 2 3 4
Validator Ahli 1
Rata-Rata Skor 3,46
Ahli 2 Ahli 3 Ahli 4 Rata-rata Berdasarkan tabel di atas, ahli
3,73 2,93 3,73 3,46 1 didapatkan skor 4,46, ahli
2 didapatkan skor 3,73, ahli 3 didapatkan skor 2,93 dan ahli 4 didapatkan skor 3,73. Dari empat ahli tersebut didapatkan rata-rata sebesar 3,46. e. Revisi desain Desain tes hasil belajar dilakukan peneliti setelah divalidasi oleh para ahli dengan melihat beberapa komentar dari para ahli. Setelah peneliti melihat komentar dari para ahli selanjutnya peneliti melakukan revisi sesuai saran dan komentar. Berikut ini komentar dari para ahli. Tabel 4.2 Komentar Validator No Komentar/kritik 1 Kalimat perintah pada soal harus diperbaiki 2 Angka yang terlalu besar untuk anak kelas III SD 3
Revisi Memperbaiki kalimat perintah pada soal Mengubah angka yang terlalu besar untuk anak kelas III SD Ada beberapa soal yang tidak ada Memperbaiki option jawabannya jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
f. Uji Coba Produk Uji coba produk dilakukan di kelas III SD Jetis Bantul, pada tanggal 16 November 2016. Siswa yang mengikuti tes ini berjumlah 60 siswa yang tergabung dalam dua kelas yaitu kelas III A dan kelas III B. Soal yang dibagikan kepada setiap kelas terdiri dari dua tipe yaitu tipe A dan B karena jika dijadikan satu tipe siswa terlalu banyak mengerjakan 60 soal, setiap tipe A atau B masing-masing soal berjumlah 30 butir soal, setiap satu kelas mendapatkan dua tipe soal, separuh jumlah siswa mendapatkan soal tipe A dan separuh lagi mendapatkan soal tipe B begitu juga dengan kelas yang satunya. Pembagian soal setiap satu meja mendapat soal yang berbeda yaitu A-B A-B agar menghindari kecurangan dari siswa yang akan berbuat curang. Hasil uji coba produk tes hasil belajar kemudian dianalisis menggunakan aplikasi TAP (Test Analysis Program). g. Revisi Produk Revisi produk dilakukan setelah melakukan uji coba produk yang sudah dihitung menggunakan TAP (Test Analysis Program). Soal valid yang pengecohnya kurang berfungsi akan dilakukan revisi oleh peneliti. Berikut ini adalah pengecoh yang tidak berfungsi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
Tabel 4.3 Daftar Pengecoh yang Tidak Berfungsi Tipe Soal
Nomor Soal
Daftar Pengecoh yang Tidak Berfungsi A 1 Option A dan D 2 Option A dan D 4 Option A 6 Option C dan D 7 Option A dan D 9 Option A 11 Option B 12 Option A dan D 13 Option A 14 Option C dan D 15 Option C 25 Option C B 1 Option A dan D 2 Option A dan D 4 Option C dan D 5 Option B dan C 7 Option B 8 Option C 9 Option C 16 Option D Berdasarkan pada bab III pengecoh dikatakan berfungsi baik apabila pilihan jawaban paling sedikit dipilih oleh 5% peserta tes. 2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar a. Hasil uji validitas Berikut ini adalah hasil uji validitas soal tipe A dan soal tipe B. Tabel 4.4 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe A Nomor Soal 1 2 3 4 5 6 7 8
Poin Bisserial 0,62 0,75 0,58 0,50 0,33 0,57 0,73 0,70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
9 0,77 10 0,57 11 0,58 12 0,51 13 0,47 14 0,70 15 0,64 16 0,67 17 0,72 18 0,57 19 0,72 20 0,73 21 0,71 22 0,53 23 0,62 24 0,66 25 0,68 26 0,53 27 0,56 28 0,51 29 0,59 30 0,43 Point bisserial = hasil analisis validitas pada program TAP Tabel 4.5 Hasil Analisis Validitas Soal Tipe B Nomor soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Poin Bisserial 0,58 0,57 0,63 0,57 0,66 0,51 0,45 0,54 0,55 0,63 0,49 0,65 0,60 0,49 0,66 0,46 0,55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
18 0,68 19 0,67 20 0,60 21 0,48 22 0,43 23 0,49 24 0,46 25 0,69 26 0,64 27 0,67 28 0,51 29 0,50 30 0,68 Point bisserial = hasil analisis validitas pada program TAP Hasil validitas pada bab III soal tipe A dan tipe B, hasil taraf signifikan 5% untuk jumlah siswa 30 yaitu 0,35. Jika hasil point bisserial lebih dari 0,36 maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid. b. Hasil uji reliabilitas Uji reliabilitas terdiri dari soal tipe A dan B dapat dilihat pada berikut ini: 1) Soal tipe A Split-Half (Odd/Even) Reliability= 0,921 (with SpearmanBrown = 0,959) 2) Soal tipe B Split-Half (Odd/Even) Reliability= 0,813 (with SpearmanBrown = 0,897) c. Hasil uji daya pembeda Berikut ini adalah penjabaran mengenai uji daya pembeda dari soal tipe A dan soal tipe B.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Tabel 4.6 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A Item
Discrimination Index Item 1 0,44 Item 2 0,67 Item 3 0,78 Item 4 0,44 Item 5 0,33 Item 6 0,56 Item 7 0,67 Item 8 0,78 Item 9 0,89 Item 10 0,78 Item 11 0,67 Item 12 0,44 Item 13 0,44 Item 14 0,56 Item 15 0,78 Item 16 0,78 Item 17 0,78 Item 18 0,44 Item 19 0,78 Item 20 1,00 Item 21 0,89 Item 22 0,44 Item 23 0,67 Item 24 0,78 Item 25 0,78 Item 26 0,44 Item 27 0,67 Item 28 0,56 Item 29 0,56 Item 30 0,33 Discrimination Index = daya pembeda dalam program TAP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
Tabel 4.7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B Item
Discrimination Index Item 1 0,50 Item 2 0,50 Item 3 0,88 Item 4 0,50 Item 5 0,75 Item 6 0,50 Item 7 0,50 Item 8 0,50 Item 9 0,63 Item 10 0,75 Item 11 0,63 Item 12 0,88 Item 13 0,75 Item 14 0,31 Item 15 0,88 Item 16 0,43 Item 17 0,75 Item 18 0,78 Item 19 0,56 Item 20 0,65 Item 21 0,31 Item 22 0,31 Item 23 0,43 Item 24 0,63 Item 25 0,88 Item 26 0,88 Item 27 0,56 Item 28 0,53 Item 29 0,63 Item 30 0,56 Discrimination Index = daya pembeda dalam program TAP Berdasarkan tabel 3.7 pada bab III, hasil soal tipe A dan tipe B peneliti menggunakan kategori baik pada rentang 0,41-0,70 dan kategori baik sekali pada rentang 0,71-0,100 sehingga dapat membedakan siswa yang pandai dan kurang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
d. Hasil uji tingkat kesukaran Berikut ini adalah penjabaran mengenai uji tingkat kesukaran soal tipe A dan soal tipe B. Tabel 4.8 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A Item Item Difficulty Item 1 0,87 Item 2 0,80 Item 3 0,53 Item 4 0,73 Item 5 0,87 Item 6 0,80 Item 7 0,80 Item 8 0,67 Item 9 0,73 Item 10 0,63 Item 11 0,73 Item 12 0,83 Item 13 0,83 Item 14 0,80 Item 15 0,60 Item 16 0,70 Item 17 0,63 Item 18 0,27 Item 19 0,30 Item 20 0,47 Item 21 0,40 Item 22 0,33 Item 23 0,43 Item 24 0,53 Item 25 0,60 Item 26 0,47 Item 27 0,33 Item 28 0,43 Item 29 0,20 Item 30 0,27 Item Difficulty = tingkat kesukaran dalam program TAP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Tabel 4.9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B Item Item Difficulty Item 1 0,87 Item 2 0,87 Item 3 0,47 Item 4 0,87 Item 5 0,77 Item 6 0,80 Item 7 0,80 Item 8 0,83 Item 9 0,80 Item 10 0,67 Item 11 0,77 Item 12 0,63 Item 13 0,63 Item 14 0,27 Item 15 0,63 Item 16 0,40 Item 17 0,57 Item 18 0,37 Item 19 0,20 Item 20 0,37 Item 21 0,37 Item 22 0,30 Item 23 0,40 Item 24 0,70 Item 25 0,53 Item 26 0,47 Item 27 0,30 Item 28 0,40 Item 29 0,50 Item 30 0,23 Item Difficulty = tingkat kesukaran dalam program TAP Pada tabel 3.8 bab III indeks tingkat kesukaran 0,00-0,30 kategori sukar, 0,31-0,70 kategori sedang, dan 0,71-0,1,00 kategori mudah. Tingkat kesukaran yang baik pada suatu tes adalah 25% “mudah”, 50% “sedang” dan 25% “sukar” Widoyoko (2014: 136).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
e. Hasil analisis pengecoh Berikut ini adalah penjabaran dari analisis pengecoh soal tipe A dan soal tipe B. Tabel 4.10 Hasil Uji Pengecoh Soal Valid Tipe A Option
No 1.
0,033
2.
0,033
B Kunci Jawaban 0,133
3.
0,233
0,133
4.
0,033
0,133
6.
0,167
7.
Kunci Jawaban 0,067
8.
0,133
Kunci Jawaban 0,067
9.
0,000
0,167
10.
0,133
0,133
11.
0,067
0,033
12.
0,033
13.
0,000
Kunci Jawaban 0,100
14.
Kunci Jawaban Kunci Jawaban Kunci Jawaban 0,067
15. 16. 17. 18. 19.
A
Kunci Jawaban 0,233
C 0,067
D 0,033
Kunci Jawaban Kunci Jawaban Kunci Jawaban 0,000
0,033
0,100
0,033
Kunci Jawaban Kunci Jawaban Kunci Jawaban 0,167
0,133
0,100 0,100 0,033
0,100 0,100
Option A dan D tidak berfungsi Option A dan D tidak berfungsi Option A tidak berfungsi Option C dan D tidak berfungsi Option D tidak berfungsi Option A tidak berfungsi -
0,067
0,133
Kunci Jawaban 0,033
0,100
0,033
0,267
0,167
0,067
0,067
Option B tidak berfungsi Option A dan D tidak berfungsi Option A tidak berfungsi Option C danD tidak berfungsi Option C tidak berfungsi -
Kunci Jawaban 0,233
0,067
0,100
-
0,133
0,367
-
Kunci
0,267
0,200
-
0,133
Kunci Jawaban 0,000
Keterangan
0,033
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Jawaban 0,200
20
0,100
21.
28.
Kunci Jawaban Kunci Jawaban Kunci Jawaban Kunci Jawaban Kunci Jawaban Kunci Jawaban Kunci Jawaban 0,067
30.
0,200
22. 23. 24. 25. 26. 27.
0,233
-
0,267
Kunci Jawaban 0,133
0,200
-
0,300
0,300
0,067
-
0,067
0,167
0,333
-
0,167
0,133
0,167
-
0,267
0,033
0,100
0,167
0,133
0,233
Option C tidak berfungsi -
0,133
0,400
0,133
-
Kunci Jawaban Kunci Jawaban
0,167
0,333
-
0,267
0,267
-
Tabel 4.11 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B Option
No 1.
0,033
2.
0,000
B Kunci Jawaban 0,100
3.
0,333
0,100
4.
Kunci Jawaban Kunci Jawaban 0,067
0,067
Kunci Jawaban Kunci Jawaban 0,033
0,033
0,033
0,167
0,067
0,067
0,100
0,100
8.
Kunci Jawaban 0,100
Kunci Jawaban 0,333
0,067
0,000
9.
0,100
0,100
0,000
10. 0,100
Kunci
0,100
5. 6. 7.
A
C 0,067
D 0,033 0,033 0,100 0,033
Kunci Jawaban Kunci Jawaban 0,133
Keterangan Option A dan D tidak berfungsi Option A dan D tidak berfungsi Option C dan D tidak berfungsi Option B dan C tidak berfungsi Option C tidak berfungsi Option C tidak berfungsi -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
11. 0,067
Jawaban 0,033
12. 0,100
0,200
13. 0,067
0,133
Kunci Jawaban 0,167
14. 0,300
0,100
0,333
15. 0,167
0,100
0,100
16. Kunci Jawaban 17. Kunci Jawaban 18. 0,167
0,133
20. Kunci Jawaban 21. Kunci Jawaban 22. 0,067 23. Kunci Jawaban 24. 0,133 25. 0,233 26. 0,167
Kunci Jawaban 0,067
-
-
0,433
Kunci Jawaban Kunci Jawaban Kunci Jawaban 0,033
0,100
0,200
0,133
-
0,233
0,233
-
0,433
0,100
Kunci Jawaban 0,100
0,367
0,067
0,200
-
Kunci Jawaban 0,167
0,200
0,433
-
0,167
0,267
-
Kunci Jawaban 0,100
0,067
0,100
-
Kunci Jawaban 0,233
0,133
-
0,133
-
0,233
0,300
-
Kunci Jawaban Kunci Jawaban 0,233
0,267
-
0,233
-
28. 0,133
Kunci Jawaban Kunci Jawaban 0,200
29. 0,100
0,167
27. 0,167
0,133
-
-
-
30. Kunci 0,267 0,267 Jawaban Berdasarkan bab III pengecoh dikatakan berfungsi baik apabila pilihan jawaban paling sedikit dipilih oleh 5% atau sebanyak ≥ 0,05 peserta tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
B. Pembahasan Pembahasan ini berisi tentang penjelasan mengenai langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar dan kualitas tes. 1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan a. Potensi dan Masalah Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan, peneliti menemukan masalah guru dalam membuat soal. Guru jarang memperhatikan kualitas soal yang dilihat dari segi kognitif dengan proses mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, menilai dan mencipta yang berdasarkan taksonomi Bloom yang sudah direvisi. Guru juga kurang memperhatikan karakteristik setiap butir soal seperti tingkat kesukaran, daya beda, dan analisis pengecoh. Dalam proses pembuatan soal, guru tidak membuat soal yang menuntut siswa agar menganalisis dan membuat siswa berpikir keras. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut diperoleh kesimpulan bahwa guru membutuhkan contoh soal tes hasil belajar yang berkualitas baik yang mampu mengukur kemampuan siswa. Masalah yang ditemukan dari wawancara menjadi potensi dalam penelitian ini. b. Pengumpulan Data Pengumpulan
data
dalam
penelitian
ini,
peneliti
mengumpulkan data dengan melakukan analisis kebutuhan. Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
ini didapat dari hasil wawancara yang kesimpulannya adalah guru membutuhkan contoh tes hasil belajar yang memiliki kualitas baik. c. Desain Produk Penyusunan desain produk tes hasil belajar diawali dengan menentukan SK dan KD pada mata pelajaran matematika kelas III SD, selanjutnya peneliti membuat 8 indikator dan soal. Soal yang dibuat sebanyak 60 butir dengan dua tipe yaitu tipe A dan tipe B dengan menggunakan dimensi proses kognitif taksonomi Bloom yang sudah direvisi seperti mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,
dan
mencipta.
Peneliti
juga
memperhatikan
karakteristik butir soal tingkat kesulitan, daya beda, dan analisis pengecoh). Tingkat kesukaran dari soal yang dibuat oleh peneliti berdasarkan kurva normal adalah sebesar 25% soal mudah, 50% soal sedang, dan 25% sukar. Kurva normal berdasarkan pendapat dari Widoyoko (2014: 165). d. Validasi Desain Sebelum diujicoba produk tes hasil belajar telah divalidasi oleh para ahli. Karena keterbatasan dosen sehingga validasi dilakukan oleh 4 guru SD. Berdasarkan tabel 4.1 validasi ahli mendapatkan hasil rata-rata 3,46, sehingga berdasarkan tabel 3.4 pada bab III perolehan skor 3,46 mendapatkan kategori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk tes tersebut sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
dianggap layak sebagai tes hasil belajar dengan perbaikan sesuai masukan dan komentar yang diberikan oleh para ahli. e. Revisi Desain Peneliti melakukan revisi desain produk tes hasil belajar yang sudah divalidasi oleh para ahli. Revisi yang dilakukan yaitu sesuai dengan komentar dan saran oleh keempat ahli: 1. Pembenahan kalimat instruksi soal agar dapat mudah dipahami. Berikut ini perbaikan yang dilakukan peneliti: Tabel 4.12 Revisi Desain Sebelum diperbaiki Nino mempunyai 50 ekor kambing. Berapa jumlah seluruh kaki kambing Nino? a. 50 b. 100 c. 200 d. 300
Sesudah diperbaiki Nino mempunyai 50 ekor kambing. Jumlah kaki kambing milik Nino seluruhnya adalah . . . . a. 50 b. 100 c. 200 d. 300 Berdasarkan komentar para ahli agar melakukan pembenahan kalimat instruksi soal agar dapat mudah dipahami, sehingga peneliti melakukan perbaikan sesuai saran yang diberikan para ahli. 2. Pembenahan bentuk soal yang terlalu sulit untuk anak kelas III SD. Berikut ini perbaikan yang dilakukan peneliti:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
Tabel 4.13 Revisi Desain Sebelum diperbaiki
Sesudah diperbaiki
Desta dan Tita bekerjasama Desta dan Tita bekerjasama membuat kue. Satu hari membuat kue. Satu hari mereka membuat kue mereka membuat kue sebanyak 70 bungkus selama sebanyak 50 bungkus selama 6 hari. Jumlah seluruh kue 6 hari. Jumlah seluruh kue Desta dan Tita yang sudah di Desta dan Tita yang sudah di buat adalah ... buat adalah ... a. 420 a. 300 b. 440 b. 310 c. 450 c. 320 d. 460 d. 330 Berdasarkan komentar para ahli agar melakukan pembenahan angka yang terlalu besar sehingga mudah dipahami siswa, karena angka yang terlalu besar peneliti melakukan perbaikan sesuai saran yang diberikan para ahli. 3. Pembenahan soal yang tidak ada jawabannya. Berikut ini perbaikan yang dilakukan peneliti: Tabel 4.14 Revisi Desain Sebelum diperbaiki Sesudah diperbaiki Jika 450 : 30 x n = 240 adalah Jika 450 : 30 x n = 240 adalah ... ... a. 12 a. 13 b. 13 b. 14 c. 14 c. 15 d. 15 d. 16 Jawaban: D Jawaban: D Berdasarkan komentar para ahli agar melakukan pembenahan option jawaban sehingga tidak ada lagi soal yang tidak ada jawabannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
f. Uji Coba Produk Uji coba produk tes hasil belajar dilakukan di SD Jetis Bantul pada tanggal 16 November 2016 Siswa kelas III yang mengikuti tes uji coba sebanyak 60 siswa yang terdiri dari 30 siswa kelas III A dan 30 siswa kelas III B. Soal yang dibagi menjadi 2 tipe yaitu tipe A dan tipe B karena jika dijadikan satu tipe siswa terlalu banyak mengerjakan 60 soal sehingga dibagi menjadi dua tipe agar satu tipe terdapat 30 soal. Setiap kelas mendapatkan 2 tipe soal, soal dibagikan sesuai tempat duduk dengan urutan pembagian soal A-B-A-B. Jika satu meja didapati ada dua anak, maka satu anak akan mendapat soal tipe A dan anak lainnya mendapat soal tipe B. Hasil uji coba produk matematika dianalisis menggunakan aplikasi TAP (Test Analysis Program). g. Revisi Produk Revisi dilakukan setelah mengetahui kualitas dan hasil dari produk yang sudah dianalisis oleh peneliti menggunakan aplikasi TAP. Hasil dari analisis menggunakan aplikasi TAP akan mendapatkan hasil berupa validitas, reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda, dan analisis pengecoh. Sehingga dapat diketahui kualitas dari produk yang dibuat oleh peneliti apakah valid atau tidak, serta pengecoh dan kesukaran yang baik. Revisi yang dilakukan oleh peneliti akan menghasilkan contoh tes yang sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
diuji kualitasnya yang nantinya dapat dijadikan pedoman guru untuk membuat tes. Peneliti melakukan revisi produk pada pengecoh. Pada soal tipe A ada 12 soal, yaitu pada nomor 1, 2, 4, 6, 7, 9, 11, 12, 13, 14, 15, dan 25. Sedangkan soal tipe B ada 8 soal, yaitu pada nomor 1, 2, 4, 5, 7, 8, 9, dan 16. Setiap jawaban nomor yang sudah dijelaskan di atas akan direvisi karena hanya 5% dari siswa yang memilih option jawaban tersebut. Revisi Pengecoh dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.15 Revisi Pengecoh Tipe Soal A
Nomor soal 1
2
4
6
Pembahasan Pada item nomor 1 option yang tidak berfungsi yaitu A dan D. Angka pada Option A (4+4+4+4) diubah menjadi (4+4+4+4+4). Angka pada option D (20+20+20+20) diubah menjadi (20+20+20+20+20), karena option sudah diurutkan dari yang terkecil sehingga option tidak diubah. Pada item nomor 2 option yang tidak berfungsi yaitu A dan D. Angka pada option A (6+6+6+6+6+6) diubah menjadi (6+6+6+6+6+6+6+6+6+6+6+6+6+6+6). Angka pada option D (21+21+21+21+21+21) diubah menjadi (15+15+15+15+15+15+15), karena option sudah diurutkan dari yang terkecil sehingga option tidak diubah. Pada item nomor 4 option yang tidak berfungsi yaitu A. Angka pada option A (70) diubah menjadi (45), karena option sudah diurutkan dari yang terkecil sehingga option tidak diubah. Pada item nomor 6 option yang tidak berfungsi yaitu C dan D. Angka pada option C (389) diubah menjadi (469). Angka pada option D (399) diubah menjadi(569), karena option sudah diurutkan dari yang terkecil sehingga option tidak diubah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
7
9
11
12
13
14
15
25
B
1
2
Pada item nomor 7 option yang tidak berfungsi yaitu D. Angka pada option D (730) diubah menjadi (310), karena option sudah diurutkan dari yang terkecil sehingga option tidak diubah. Pada item nomor 9 option yang tidak berfungsi yaitu A. Angka pada option A (50) diubah menjadi (20), karena option sudah diurutkan dari yang terkecil sehingga option tidak diubah. Pada item nomor 11 option yang tidak berfungsi yaitu B. Angka pada option B (15) diubah menjadi (26), karena option sudah diurutkan dari yang terkecil sehingga option tidak diubah. Pada item nomor 12 option yang tidak berfungsi yaitu A dan D. Angka pada option A (120) diubah menjadi (460). Angka pada option D (360) diubah menjadi (560), karena option sudah diurutkan dari yang terkecil sehingga option tidak diubah. Pada item nomor 13 option yang tidak berfungsi yaitu A. Angka pada option A (372) diubah menjadi (292), karena option sudah diurutkan dari yang terkecil sehingga option tidak diubah. Pada item nomor 14 option yang tidak berfungsi yaitu C dan D. Angka pada option C (320) diubah menjadi (400). Angka pada option D (330) diubah menjadi (500), karena option sudah diurutkan dari yang terkecil sehingga option tidak diubah. Pada item nomor 15 option yang tidak berfungsi yaitu C. Angka pada option C (210+42=5) diubah menjadi (200:40=5), karena option sudah diurutkan dari yang terkecil sehingga option tidak diubah. Pada item nomor 25 option yang tidak berfungsi yaitu C. Angka pada option C (120kg) diubah menjadi (110kg), karena option sudah diurutkan dari yang terkecil sehingga option tidak diubah. Pada item nomor 1 option yang tidak berfungsi yaitu A dan D. Angka pada option A (4+4+4+4) diubah menjadi (4+4+4+4+4). Angka pada option D (80+80+80+80) diubah menjadi (24+24+24+24+24), karena option sudah diurutkan dari yang terkecil sehingga option tidak diubah. Pada item nomor 2 option yang tidak berfungsi yaitu A dan D. Angka pada option A (6-6-6-6-6-6) diubah menjadi (6+6+6+6+6). Angka pada option D (24-24-24-24-24-24) diubah menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
(24+24+24+24+24+24+24), karena option sudah diurutkan dari yang terkecil sehingga option tidak diubah. 4 Pada item nomor 4 option yang tidak berfungsi yaitu C dan D. Angka pada option C (120) diubah menjadi (200). Angka pada option D (130) diubah menjadi (300), karena option sudah diurutkan dari yang terkecil sehingga option tidak diubah. 5 Pada item nomor 5 option yang tidak berfungsi yaitu B dan C. Angka pada option B (110) diubah menjadi (130). Angka pada option C (245) diubah menjadi (240), karena option sudah diurutkan dari yang terkecil sehingga option tidak diubah. 8 Pada item nomor 8 option yang tidak berfungsi yaitu C. Angka pada option C (290) diubah menjadi (295), karena option sudah diurutkan dari yang terkecil sehingga option tidak diubah. 9 Pada item nomor 9 option yang tidak berfungsi yaitu C. Angka pada option C (270) diubah menjadi (275), karena option sudah diurutkan dari yang terkecil sehingga option tidak diubah. Berdasarkan kaidah penulisan tes pilihan ganda pada bab II, pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan besar kecilnya angka tersebut, atau kronologisnya. Peneliti mengubah pilihan jawaban yang tidak berfungsi kemudian mengurutkan option jawaban dari yang terkecil hingga yang terbesar. 2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar a. Analisis uji validitas 1. Soal tipe A Hasil validitas dari soal dapat dilihat dari point bisserial pada aplikasi TAP. Pada bab III hasil dari analisis soal tipe A Dengan rtabel taraf signifikan 5% sesuai dengan teknik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
validitas rtabel untuk jumlah siswa sebanyak 30 orang yaitu 0,361 atau 0,36. Tabel 4.16 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A Valid: 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, dan 30 Tidak Valid: 5 dan 29 Hasil perbandingan soal dengan tipe A terdapat 28 soal yang validitasnya melebihi 0,36 sehingga dapat dikatakan valid dan yang validitasnya kurang dari 0,36 dikatakan tidak valid sebanyak 2 soal. 2. Soal tipe B Hasil validitas dari soal dapat dilihat dari point bisserial pada aplikasi TAP. Pada bab III hasil dari analisis soal tipe B Dengan rtabel taraf signifikan 5% sesuai dengan teknik analisis validitas rtabel untuk jumlah siswa sebanyak 30 orang yaitu 0,361 atau 0,36. Tabel 4.17 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B Valid: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29 dan 30 Tidak Valid: 19 Hasil perbandingan soal dengan tipe B terdapat 29 soal yang validitasnya melebihi 0,36 sehingga dapat dikatakan valid dan yang validitasnya kurang dari 0,36 dikatakan tidak valid sebanyak 1 soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
b. Analisis uji reliabilitas 1. Soal tipe A Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,921 (with SpearmanBrown = 0,959) Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode belah dua ganjil genap. Soal tipe A menujukan reliabilitas sebesar 0,921 berdasarkan tabel 3.6 pada bab III maka reliabilitas soal tipe A termasuk kriteria reliabilitas sangat tinggi karena direntang 0,80 - 1,00. 2. Soal tipe B Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0,813 (with SpearmanBrown = 0,897) Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode belah dua ganjil genap. Soal tipe B menujukkan reliabilitas sebesar 0,813 berdasarkan tabel 3.6 pada bab III maka reliabilitas soal tipe B termasuk kriteria reliabilitas sangat tinggi karena direntang 0,80 -1,00. c. Analisis uji daya pembeda Daya pembeda merupakan kemampuan soal membedakan siswa yang pandai dan kurang pandai (Kusaeri, 2014: 107). Berikut ini adalah analisis daya pembeda soal tipe A dan tipe B:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
1) Tipe A Tabel 4.18 Pengelompokkan Daya Pembeda Soal Tipe A Kategori Baik Sekali 0,71 – 1,00
Nomor Soal 3, 8, 9, 10, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 24, 25 Baik 0,41 - 0,70 1, 2, 4, 6, 7, 11, 12, 13, 14, 18, 22,23, 26, 27, 28, Cukup 0,21 – 0,40 30 Jelek 0,00 – 0,20 Pada tabel 4.15 menunjukkan bahwa soal tipe A memiliki daya beda yang beragam, kategori didapatkan dari bab III pada tabel 3.7. Pada soal tipe A memiliki 12 soal dengan kategori baik sekali, 15 soal dengan kategori baik, 1 soal dengan kategori cukup, dan dengan kategori jelek tidak ada. Peneliti hanya menggunakan kategori “baik” dan “baik sekali”. Peneliti tidak memperbaiki soal yang dalam kategori “cukup”. Sehingga soal tipe A yang digunakan sebagai tes hasil belajar berdasarkan uji daya pembeda sebanyak 27 soal. 2) Tipe B Tabel 4.19 Pengelompokkan Daya Pembeda Soal Tipe B Kategori Baik Sekali 0,71 – 1,00
Nomor Soal 3, 5, 10, 12, 13, 15, 17, 18, 25, 26 Baik 0,41 - 0,70 1, 2, 4, 6, 7, 8, 9, 11, 16, 20, 23, 24 Cukup 0,21 – 0,40 14, 21, 22, 27, 28, 29, 30 Jelek 0,00 – 0,20 Pada tabel 4.16 menunjukkan bahwa soal tipe A memiliki daya beda yang beragam, kategori didapatkan dari bab III pada tabel 3.7. Pada soal tipe B memiliki 10 soal dengan kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
baik sekali, 12 soal dengan kategori baik, 7 soal dengan kategori cukup, dan dengan kategori jelek tidak ada. Peneliti hanya menggunakan kategori “baik” dan “baik sekali”. Peneliti tidak memperbaiki soal yang dalam kategori “cukup”. Sehingga soal tipe B yang digunakan sebagai tes hasil belajar berdasarkan uji daya pembeda sebanyak 22 soal. d. Analisis uji tingkat kesukaran Berdasarkan perhitungan tingkat kesukaran tabel 3.8 bab III dikatakan mudah jika rentang nilai 0,71 sampai 1,00, dikatakan sedang jika rentang nilai 0,30 sampai 0,71, dan dikatakan sukar jika rentang nilai 0,00 sampai 0,30 (Ratnawulan dan Rusdiana, 2015: 164). Berikut ini adalah hasil analisis tingkat kesukaran soal tipe A dan tipe B: 1) Tipe A Tabel 4.20 Pengelompokkan Tingkat Kesulitan Soal Valid Tipe A Kategori Mudah (0,71 - 1,00) Sedang (0,30 - 0,71)
Nomor Soal Yang Valid 1, 2, 4, 6, 7, 9, 11, 12, 13, dan 14 3, 8, 10, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, dan 28 Sukar (0,00 - 0,30) 18 dan 30 Hasil dari analisis tingkat kesukaran tipe A berdasarkan tabel 4.17 soal dengan kategori mudah sebanyak 10 soal yaitu pada nomor 1, 2, 4, 6, 7, 9, 11, 12, 13, dan 14. Soal dengan kategori sedang sebanyak 16 soal yaitu pada nomor 3, 8, 10, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, dan 28. Sedangkan soal dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
kategori sukar sebanyak 2 soal yaitu pada nomor 18 dan 30. Kategori-kategori tersebut didapatkan dari bab III pada tabel 3.8. Dapat dikatakan proporsi soal dikatakan mudah, sedang, sukar pada soal tipe A adalah 36% mudah, 57% sedang, 7% sukar. Proporsi tingkat kesukaran pada soal tipe A belum sesuai dengan kurva normal yaitu 25% mudah, 50% sedang, 25% sukar. 2) Tipe B Tabel 4.21 Pengelompokkan Tingkat Kesulitan Soal Valid Tipe B Kategori Mudah (0,71 – 1,00) Sedang (0,30 - 0,71)
Nomor Soal Yang Valid 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 11 3, 10, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, dan 29 Sukar (0,00 - 0,30) 14 dan 30 Hasil dari analisis tingkat kesukaran tipe B berdasarkan tabel 4.18 soal dengan kategori mudah sebanyak 9 soal yaitu pada nomor 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 11. Soal dengan kategori sedang sebanyak 18 soal yaitu pada nomor 3, 10, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, dan 29. Sedangkan soal dengan kategori sukar sebanyak 2 soal yaitu pada nomor 14 dan 30. Kategori-kategori tersebut didapatkan dari bab III pada tabel 3.8. Dapat dikatakan proporsi soal dikatakan mudah, sedang, sukar pada soal tipe B adalah 31% mudah, 62% sedang, 7% sukar. Proporsi tingkat kesukaran pada soal tipe B belum sesuai dengan kurva normal yaitu 25% mudah, 50% sedang, 25% sukar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
e. Analisis pengecoh Pada bab III Arikunto (2012: 234) menjelaskan bahwa pengecoh jawaban akan berfungsi baik jika dipilih 5% atau sebanyak ≥ 0,05. Analisis pengecoh dari soal tipe A dan tipe B, pada masing-masing tabel memperlihatkan pengecoh yang berfungsi dan tidak berfungsi. Setiap tabel peneliti mencantumkan option yang berfungsi dan option tidak berfungsi, kunci jawaban juga dicantumkan pada tabel. Berikut ini adalah analisis pengecoh dari soal tipe A dan tipe B: 1) Tipe A Tabel 4.22 Penggolongan Pengecoh Soal Valid Tipe A No soal 1. 2. 3. 4. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
Berfungsi BC BC ABCD BCD AB ABC ABCD BCD ABCD ACD BC BCD AB ABD ABCD ABCD ABCD ABCD ABCD ABCD ABCD
Pengecoh Tidak berfungsi AD AD A CD D A B AD A CD C -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
23. 24. 25. 26. 27. 28. 30.
ABCD ABCD ABD C ABCD ABCD ABCD ABCD Berdasarkan analisis penggolongan pengecoh soal tipe A
dari tabel 4.19 ada pengecoh yang tidak berfungsi sebanyak 12 nomor, yaitu pada nomor 1, 2, 4, 6, 7, 9, 11, 12, 13, 14, 15, dan 25. Pada nomor 1 option yang tidak berfungsi adalah A dan D. Pada nomor 2 option yang tidak berfungsi adalah A dan D. Pada nomor 4 option yang tidak berfungsi adalah A. Pada nomor 6 option yang tidak berfungsi adalah C dan D. Pada nomor 7 option yang tidak berfungsi adalah D. Pada nomor 9 option yang tidak berfungsi adalah A. Pada nomor 11 option yang tidak berfungsi adalah B. Pada nomor 12 option yang tidak berfungsi adalah A dan D. Pada nomor 13 option yang tidak berfungsi adalah A. Pada nomor 15 option yang tidak berfungsi adalah C. Dan yang terakhir Pada nomor 25 option yang tidak berfungsi adalah C. 2) Tipe B Tabel 4.22 Penggolongan Pengecoh Soal Valid Tipe B No Soal 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pengecoh Berfungsi Tidak Berfungsi BC AD BC AD ABCD AB CD AD BC ABCD -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
7. ABCD 8. ABD C 9. ABD C 10. ABCD 11. ABCD 12. ABCD 13. ABCD 14. ABCD 15. ABCD 16. ABCD 17. ABCD 18. ABCD 20. ABCD 21. ABCD 22. ABCD 23. ABCD 24. ABCD 25. ABCD 26. ABCD 27. ABCD 28. ABCD 29. ABCD 30. ABCD Berdasarkan analisis penggolongan pengecoh soal tipe B dari tabel 4.20 ada pengecoh yang tidak berfungsi sebanyak 7 nomor, yaitu pada nomor 1, 2, 4, 5, 7, 8, dan 9. Pada nomor 1 option yang tidak berfungsi adalah A dan D. Pada nomor 2 option yang tidak berfungsi adalah A dan D. Pada nomor 4 option yang tidak berfungsi adalah C dan D. Pada nomor 5 option yang tidak berfungsi adalah B dan C. Pada nomor 8 option yang tidak berfungsi adalah C. Dan pada nomor 9 option yang tidak berfungsi adalah C.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
f. Soal dengan kualitas baik Soal dengan kualitas baik adalah soal yang valid, sudah dianalisis validitas, reliabilitas, dan karakteristik butir soal ( daya beda, pengecoh, tingkat kesukaran). Berdasarkan analisis tersebut didapatkan bahwa dari 60 soal tipe A dan B, didapatkan soal dengan kualitas baik sebanyak 81% atau 49 soal. Seperti yang telah dijelaskan pada bab III, soal berkualitas baik menurut peneliti adalah yang memenuhi syarat: 1) valid, 2) memiliki reliabilitas minimal kategori cukup, 3) memiliki daya pembeda minimal kategori baik, dan 4) semua pengecoh berfungsi dengan baik. Sebanyak 49 soal terdiri dari 27 soal tipe A dan 22 soal tipe B. Dari 49 soal dengan kategori mudah sebanyak 39% atau 19 soal, sedang 59% atau 29 soal, dan sukar 2% atau 1 soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
BAB V PENUTUP Bab
ini
akan
memaparkan
mengenai
Kesimpulan,
Keterbatasan
pengembangan, dan Saran. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Tes hasil belajar dengan kompetensi dasar 1.3 melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka dan 1.4 melakukan pengerjaan hitung campuran untuk siswa kelas III sekolah dasar dikembangkan dengan prosedur penelitian dan pengembangan dari prosedur penelitian R&D Borg & Gall. Pengembangan tersebut meliputi sepuluh langkah pengembangan namun peneliti hanya menggunakan tujuh langkah pengembangan sebagai berikut (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) uji coba produk, (7) revisi produk, hingga menghasilkan produk final tes hasil belajar kompetensi dasar 1.3 melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka dan 1.4 melakukan pengerjaan hitung campuran untuk siswa kelas III SD. 2. Kualitas tes hasil belajar kompetensi dasar 1.3 melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
dan 1.4 melakukan pengerjaan hitung campuran untuk siswa kelas III SD yang sudah dianalisis menggunakan TAP (Test Analysis Program) menunjukkan bahwa soal yang telah dirancang oleh peneliti diperoleh 81% atau 49 soal yang memiliki kualitas baik dari 60 soal. Daya pembeda dari 49 soal dengan kategori baik sebanyak 55% atau 27, dan dengan kategori baik sekali sebanyak 45% atau 22 soal. Sedangkan tingkat kesukaran dari 49 soal dengan kategori mudah sebanyak 39% atau 19 soal, sedang 59% atau 29 soal, dan sukar 2% atau 1 soal. Serta ditinjau dari analisis pengecoh sebanyak 22 option yang tidak berfungsi telah direvisi. Soal-soal dengan kualitas baik ini kemudian akan dijadikan hasil ahir dan dicetak menjadi buku namun diproduksi secara terbatas. B. Keterbatasan Pengembangan Peneliti menyadari bahwa penelitian yang dilakukan ini masih memiliki kekurangan dan tidaklah sempurna, produk yang dibuat memliki keterbatasan sebagai berikut: 1. Prosedur penelitian dan pengembangan dari sepuluh langkah pengembangan menurut Borg and Gall hanya berhenti pada langkah ketujuh karena ketujuh langkah tersebut sudah mencakup tahap dalam pengembangan tes hasil belajar. 2. Wawancara yang dilakukan oleh peneliti sebagai analisis kebutuhan hanya pada satu guru kelas III SD saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
3. Pengecoh yang tidak berfungsi direvisi tetapi tidak diujikan kembali sehingga tidak diketahui pengecoh yang sudah direvisi berfungsi atau tidak berfungsi. 4. Hasil analisis tingkat kesukaran belum sesuai dengan kurva normal yaitu suatu tes yang baik memiliki tingkat kesukaran sebanyak 25% mudah, 50% sedang, dan 25% sukar. C. Saran Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.3 melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka dan 1.4 melakukan pengerjaan hitung campuran untuk siswa kelas III sekolah dasar sebagai berikut: 1. Sebaiknya Prosedur penelitian dan pengembangan dilakukan dengan sepuluh langkah pengembangan menurut Borg and Gall. 2. Sebaiknya
wawancara
yang
dilakukan
oleh
peneliti
sebagai
pengumpulan data sebaiknya lebih dari satu guru kelas III SD. 3. Sebaiknya pengecoh yang tidak berfungsi direvisi dan selanjutnya diujikan kembali sehingga diketahui pengecoh yang sudah direvisi berfungsi atau tidak berfungsi. 4. Sebaiknya hasil analisis tingkat kesukaran sesuai dengan kurva normal yaitu suatu tes yang baik memiliki tingkat kesukaran sebanyak 25% mudah, 50% sedang, dan 25% sukar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Rulam. (2014). Pengantar Pendidikan: Asas dan Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Arifin, Zainal. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Akasa. _________________. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Akasa. Darmawijoyo & Hartatiana, (2011). Pengembangan Soal Pemecahan Masalah Berbasis Argumen Untuk Siswa Kelas V di SD Negri 79 Palembang.Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 5, No. 2: 145-156. Heruman. (2013). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Kusaeri. (2014). Acuan & Teknik Penilaian Proses dan Hasil Belajar Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Muhlisrarini & Ali Hamzah. 2014. Perencanaan Strategi Pembeajaran Matematika. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ratnawulan, Elis & Rusdiana. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Pustaka Setia. Runtukahu, Tombokan. (2014). Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Saputri, Intansari Desy. (2016). Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar Menuliskan Tanda Waktu Dengan Menggunakan Notasi 24 Jam Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Subali, Bambang. (2012). Prinsip Asesmen & Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: UNY Press. Sudijono, Anas. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. ______________. (2016). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Rajagrafindo Persada. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Suryanto, Duskri dan Kumaidi. (2014). Pengembangan Tes Diagnostik Kesulitan Belajar Matematika di SD.Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan,Tahun 18, No. 1:44-56. Suwarto. (2012). Pengembangan Tes Diagnostik Dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
______. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik Dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Trianto. (2010). Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan. Jakarta : Prenada Media Group. Widoyoko, Eko Putro. (2014). Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Yusuf, Murni. (2015). Asesmen Dan Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
Lampiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
Lampiran 1 Surat Telah Melakukan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
Lampiran 2 Surat Ijin Validasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
Lampiran 3 Hasil Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
No 1
2
3
4
5
6
7
8
9
Pertanyaan Menurut bapak/ibu apa fungsi dari evaluasi pembelajaran? Jawaban : Fungsi dari evaluasi pembelajaran adalahuntuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dan untuk mengetahui sejauh mana materi yang di serap siswa. Berapakali dalam satu semester bapak/ibu guru melakukan evaluasi pembelajaran? Jawaban : Dalam satu semester biasanya terdapat 5 kali ulangan harian, 1 kali ujian tengah semester dan 1 kali ujian ahir semester. Menurut bapak/ibu tes yang baik itu seperti apa? Jawaban: Tes yang baik menurut beliau adalah dengan jenis soal pilihan ganda jawaban singkat dan uraian. Apakah bapak/ibu membuat sendiri soal evaluasi/ulangan harian untuk mata pelajaran matematika? Jawaban: Terkadang beliau membuat sendiri, terkadang hanya memakai kumpulan soal yang ada atau melihat di internet karena waktu yang mepet. Lagkah-langkah apa saja yang bapak/ibu guru lakukan untuk membuat soal? Jawaban: Pertama-tama beliau melihat meteri, kemudian membuat kisi-kisi soal dan selan\jutnya membuat soal. Karena keterbatasan waktu soal-soal tersebut tidak diujikan terlebih dahulu. Menuut bapak/ibu guru, bagaimana langkah-langkah yang seharusnya dilakukan dalam pembuatan soal? Jawaban: Hampir sama dengan jawaban nomor 5. Melihat materi kemudian membuat kisi-kisi soal lalu diujicobakan untuk melihat validitas dan reliabilitas. Bentuk tes apa saja yang pernah bapak/ibu buat? Jawaban : Pilihan ganda, jawaban singkat, dan uraian. Apakah bapak/ibu guru menemukan kesulitan dalam proses pembuatan soal? Jawaban: Kesulitan yang ditemui adalah pada saat membuat soal harus mencari jawaban, dan harus adapengecohnya. Apakah bapak/ibu guru dalam membuat soal berdasarkan taraf kognitif taksonomi bloom? Jawaban: Beliau mengatakan membuat soal berdasarkan taraf kognitif taksonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
10
11
12
13
14
15
bloom. Dalam pembuatan soal evaluasi apakah bapak/ibu guru memperhatikan karakteristik butir soal? Jawaban: Memperhatikan, karena tingkat kesukaran soal dapat dibuat mudah, sedang dan sukar. Apakah bapak/ibu guru melakukan uji validitas dan reliabilitas serta menganalisis daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh untuk setiap soal yang diujikan pada siswa? Jawaban: Tidak, karena tidak ada waktu. Bagaimana cara menguji validitas dan reliabilitas yang biasanya bapak/ibu guru lakukan? Jawaban: Dengan menggunakan aplikasi SPSS. Bagaimana karakteristik butir soal yang sering bapak/ibu guru buat? (daya beda, tingkat kesukaran, dan pengecoh) Jawaban: Memiliki tingkat kesukaran yang sedang, dapat membedaan antara siswa yang pintar dan tidak pintar serta pengecoh dapat berfungsi. Apakah bapak/ibu guru membutuhkan prototipe untuk soal pilihan ganda yang memiliki kualitas baik dan disusun dengan langkah-langkah yan runtut? Jawaban: Ya, membutuhkan. Karena dapat digunakan sebagai acuan dalam pembuatan soal. Jika bapak/ibu guru membutuhkan prototipe bentuk pilihan ganda materi matematika apa yang bapak/ibu guru butuhkan? Jawaban: Oprasi hitung, pecahan dan bangun komplek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
Lampiran 4 Tabel Spesifikasi Produk
Yth Mohon bapak/ibu berkenan untuk menilai dengan cara memberikan tanda checklist (v) pada salah satu tabel skor 1, 2, 3 atau 4 serta memberi komentar dari setiap komponen penilaian pada kolom yang telah tersedia. Identitas validator Nama
:
Pekerjaan
:
Ahli
:
Judgemen Ahli Kecocokan Indikator dengan Butir Soal Mata Pelajaran
: Matematika
Semester
: I (satu) / Ganjil
Kelas
: III (Tiga) SD
Bentuk Soal
: Pilihan Ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
Dimensi Proses Kognitif Bloom Tingkat
Mengingat
Memahami
Menerapkan
Menganalisis
Menilai
Mencipta
-
-
-
-
Kesulitan Rendah
25 % = 16 soal (A dan B)
Sedang
50 % = 28 soal (A dan B)
Tinggi
25 % = 16 soal (A dan B)
Standar Kompetensi 1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka Kompetensi Dasar 1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka 1.4 Melakukan pengerjaan Hitung campuran Keterangan Skor 1
= soal sangat kurang baik
Skor 2
= soal kurang baik
Skor 3
= soal baik
Skor 4
= soal sangat baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
Kolom soal set A Indikator
Materi
1.3.1 Memahami fakta dasar perkalian sampai 100.
Perkalian
Aspek yang diukur C1
Soal
1. Bentuk penjumlahan dari 4 ×5=...+...+...+... a. 4+4+4+4 b. 5+5+5+5 c. 9+9+9+9 d. d. 20+20+20+20 Jawaban : B Eestimilasi Kesulitan : Mudah 2. Bentuk penjumlahan dari 6 × 15 = . . . + . . . + . . . + . . . +...+... a. 6+6+6+6+6+6 b.9+9+9+9+9+9 c.15+15+15+15+15+15 d. 21+21+21+21+21+21 Jawaban : C Eestimilasi Kesulitan :
Skor
Komentar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
Mudah 1.3.2 Memahami fakta dasar Pembagian sampai 100.
Pembagian
1.3.3 Menghitung perkalian tanpa dan dengan teknik menyimpan.
Perkalian
C1
C2
3. Bentuk pengurangan dari 24 :6=...-...-...-...-.. . a. 6-6-6-6-6 b. 6-6-6-6-24 c. 24-6-6-6-6 d. 24-24-24-24-24 Jawaban : C Eestimilasi Kesulitan : Mudah 4. Hasil dari 45 x 2 adalah . . . a. 70 b. 80 c. 90 d. 100 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Mudah 5. Hasil dari 98 x 2 adalah . . . a. 166 b. 176 c. 186 d. 196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
Jawaban : D Eestimilasi Kesulitan : Mudah 6. Hasil dari 123 x 3 adalah ... a. 369 b. 379 c. 389 d. 399 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Mudah 7. Hasil dari 7 x 30 adalah ... a. 37 b. 210 c. 211 d. 730 Jawaban : B Eestimilasi Kesulitan : Mudah 8. Hasil dari 45 x 15 adalah ... a. 20 b. 60 c. 675 d. 676
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
Jawaban : C Eestimilasi Kesulitan : Mudah 1.3.4 Memecahkan masalah sehari-hari yang Melibatkan perkalian
Perkalian
C3 9. Nino mempunyai 50 ekor kambing. Berapa jumlah seluruh kaki kambing Nino? e. 50 f. 100 g. 200 h. 300 Jawaban : C Eestimilasi Kesulitan : Mudah 10. Banyak siswa SD Jaya setiap kelas ada 30 anak. Jika di SD Jaya ada 6 kelas, ada berapakan seluruh siswa SD Jaya? a. 30 b. 36 c. 180 d. 190 Jawaban : C Eestimilasi Kesulitan : Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
11. Ibu membeli 15 lusin piring di pasar. Satu lusin berisi 12 biji. Ada berapa piring yang dibeli ibu? a. 12 b. 15 c. 27 d. 180 Jawaban : D Eestimilasi Kesulitan : Mudah 12. Pak Yudi memiliki 6 pohon mangga yang menghasilkan 60 buah. Jika setiap pohon berbuah sama banyak, buah mangga yang dihasilkan setiap pohon adalah...buah. a. 120 b. 360 c. 1200 d. 3600 Jawaban : B Eestimilasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
13. Nico memiliki 7 kotak kelereng. Setiap kotak berisi 82 kelereng, berapa banyak jumlah kelereng Nico? a. 374 b. 474 c. 574 d. 674 Jawaban : C Eestimilasi Kesulitan : Sedang 14. Desta dan Tita bekerjasama membuat kue. Satu hari mereka membuat kue sebanyak 50 bungkus selama 6 hari. Berapakah jumlah seluruh kue Desta dan Tita yang sudah di buat? e. 300 f. 310 g. 320 h. 330 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
1.3.5 Melakukan pengerjaan hitung pembagian tanpa dan dengan teknik meminjam.
Pembagian
C3 15. Bentuk pembagian dari 42 x 5 = 210 adalah ... a. 210 : 42 = 5 b. 210 – 45 = 5 c. 210 + 45 = 5 d. 210 x 45 = 5 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Sedang 16. Hasil pembagian dari 84 : 3 adalah ... a. 28 b. 38 c. 48 d. 58 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Sedang 17. Hasil pembagian dari 150 : 6 adalah ... a. 15 b. 25 c. 35 d. 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
Jawaban : B Eestimilasi Kesulitan : Sedang
1.3.6 Memecahkan masalah sehari- hari yang berkaitan dengan pembagian
C4
18. Jika 245 : 7 = n, maka nilai n adalah ... a. 35 b. 34 c. 35 d. 36 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Sedang 19. Santi memiliki duku sebanyak 156 buah. Santi akan membagi buah duku tersebut kepada 12 temannya. Berapakah buah yang didapat setiap orangnnya? a. 12 b. 13 c. 23 d. 33 Jawaban : B Eestimilasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
20. Sekolah mengadakan karyawisata dengan peserta 280 siswa. Bus yang tersedia 5 buah. Berapa siswa yang dimuat tiap bus? a. 54 b. 55 c. 56 d. 57 Jawaban : C Eestimilasi Kesulitan : Sedang 21. Kakak Chendy membelikan roti pada Chendy untuk dibagikan kepada teman sekelasnya yang berjumlah 20 anak, roti tersebut ber jumlah 240 bungkus. Berapa bungkus yang didapat setaap anak? a. 12 b. 13 c. 14 d. 15 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
1.4.1 Mengkombinasikan masalah seharihari
Oprasi Hitung Campur
C5
22. Seorang pedagang memberi 540 buah jeruk. Buah jeruk tersebut akan di kemas dalam 9 kranjang. Setiap keranjang berisi...buah. a. 60 b. 61 c. 62 d. 63 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Sedang 23. Di sekolah Tita setiap hari Senin mendapatkan susu kotak. Isi satu kardus berjumlah 30 susu, di kelas Tita mendapatkan 6 kardus sedangkan jumlah siswa ada 20 anak. Berapa banyak susu yang di dapat setiap anak? a. 6 susu b. 7 susu c. 8 susu d. 9 susu Jawaban : B Eestimilasi Kesulitan : Sulit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
24. Tono membeli buku di toko bu ani sebanyak 30 buah, lalu Tono membeli buku lagi sebanyak 100 buah. Buku yang sudah di beli Tono akan dibagikan kepada 13 temannya, berapakah buku yang didapat setiap orannya? a. 10 b. 30 c. 130 d. 143 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Sulit 25. Ibu Lastri menyimpan gula sebanyak 2 karung yang berisi masing-masing 50 kg. Ibu Lastri akan memberikan 70 kg gula kepada tetangganya. Masih berapa kilo gram gula yang dimiliki Ibu Lastri? a. 30 kg b. 100 kg
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
c. 120 kg d. 122 kg Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Sulit
1.4.2 Membuktikan urutan pengerjaan hitung
Oprasi Hitung Campur
C6
26. Di toko Sakti Kusuma tersedia 14 karung beras yang masing-masing berisi 30kg. Hari ini toko tersebut mendapat tambahan kiriman beras 70 kg. Berapakah berat keseluruhan beras yang ada di toko tersebut? a. 100 b. 114 c. 400 d. 490 Jawaban : D Eestimilasi Kesulitan : Sulit 27. Jika 150 : 10 x n = 60 nilai n adalah . . . a. 4 b. 5 c. 6 d. 7 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Sulit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
28. Jika 500 : 25 x n = 180 adalah . . . a. 8 b. 9 c. 10 d. 11 Jawaban : B Eestimilasi Kesulitan : Sulit 29. Hitunglah 1 8 × 7 - 6 : 5 = . . . a. 24 b. 25 c. 26 d. 27 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Sulit 30. Hasil dari 270 : 9 + 24 - 6 adalah ... a. 47 b. 48 c. 49 d. 50 Jawaban : B Eestimilasi Kesulitan : Sulit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
Kolom soal set B Indikator
Materi
1.3.1 Memahami fakta dasar perkalian sampai 100.
Perkalian
1.3.2 Memahami fakta dasar Pembagian sampai
Aspek yang diukur C1
Soal
1. Bentuk penjumlahan berulang dari 4 × 20 adalah . . . . a. 4+4+4+4 b. 20+20+20+20 c. 24+24+24+24 d. 80+80+80+80 Jawaban : B Eestimilasi Kesulitan : Mudah
Pembagian
C1
2. Bentuk penjumlahan berulang dari 6 × 24 adalah . . . . a. 6+6+6+6+6+6 b. 6-6-6-6-6-6 c. 24+24+24+24+24+24 d. 24-24-24-24-24-24 Jawaban : C Eestimilasi Kesulitan : Mudah 3. Bentuk pembagian berulang dari 56 : 7 adalah . . . a. 7-7-7-7-7-7-7-7
Skor
Komentar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
100.
1.3.3 Menghitung perkalian tanpa dan dengan teknik menyimpan.
b. 7-7-7-7-7-7-7-7-56 c. 56-7-7-7-7-7-7-7-7 d. 56-56-56-56-56-56-56-56 Jawaban : C Eestimilasi Kesulitan : Mudah Perkalian
C2
4. Hasil dari 50 x 2 adalah . . . e. 100 f. 110 g. 120 h. 130 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Mudah 5. Hasil dari 75 x 3 adalah . . . a. 225 b. 235 c. 245 d. 255 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Mudah 6. Hasil dari 60 x 4 adalah . . . a. 210 b. 220 c. 230 d. 240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
Jawaban : D Eestimilasi Kesulitan : Mudah 7. Hasil dari 7 x 40 adalah ... a. 280 b. 290 c. 300 d. 310 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Mudah
1.3.4 Memecahkan masalah sehari-hari yang Melibatkan perkalian
Perkalian
C3
8. Hasil dari 15 x 20 adalah ... a. 270 b. 280 c. 290 d. 300 Jawaban : D Eestimilasi Kesulitan : Mudah 9. Anto mempunyai 70 ekor sapi. Jumlah seluruh kaki sapi yang Anto miliki aalah . . . . a. 250 b. 260 c. 270 d. 280 Jawaban : D Eestimilasi Kesulitan : Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
10. Banyak siswa SD Gembira setiap kelas ada 40 anak. Jika di SD Gembira ada 6 kelas, ada berapakan seluruh siswa SD Gembira? a. 140 siswa b. 240 siswa c. 340 siswa d. 440 siswa Jawaban : B Eestimilasi Kesulitan : Mudah 11. Ibu Ana membeli 20 lusin garpu di pasar. Satu lusin berisi 12 biji. Jumlah garpu yang dibeli Ibu Anaadalah . . . . a. 120 b. 200 c. 320 d. 240 Jawaban : D Eestimilasi Kesulitan : Mudah
12. Pak Ardi memiliki 7 pohon jambu yang menghasilkan 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
buah. Jika setiap pohon berbuah sama banyak, buah jambu yang dihasilkan setiap pohon adalah...buah. a. 343 b. 244 c. 245 d. 246 Jawaban : C Eestimilasi Kesulitan : Sedang 13. Ramdhan memiliki 5 kotak bola pokemon. Setiap kotak berisi 73 kotak bola pokemon, berapa banyak jumlah bola pokemon Ramdhan? a. 335 b. 345 c. 355 d. 365 Jawaban : D Eestimilasi Kesulitan : Sedang 14. Nino dan Wahyu bekerjasama membuat kerajinan asbak. Satu hari mereka membuat kerajinan asbak sebanyak 48 buah selama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
7 hari. Berapakah jumlah seluruh kerajinan asbak Nino dan Wahyu yang sudah di buat? i. 336 j. 346 k. 356 l. 366 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Sedang 1.3.5 Melakukan pengerjaan hitung pembagian tanpa dan dengan teknik meminjam.
Pembagian
C3 15. Bentuk pembagian dari 56 x 7 = 392 adalah ... a. 392 + 56 = 7 b. 392 - 56 = 7 c. 392 x 56 = 7 d. 392 : 56 = 7 Jawaban : D Eestimilasi Kesulitan : Sedang 16. Hasil pembagian dari 136 : 4 adalah ... a. 34 b. 35 c. 36 d. 37 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
17. Hasil pembagian dari276 : 6 adalah ... a. 46 b. 56 c. 66 d. 76 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Sedang 18. Jika 672 : 12 = n, maka nilai n adalah ... a. 56 b. 57 c. 58 d. 59 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Sedang 1.3.6 Memecahkan masalah sehari- hari yang berkaitan dengan pembagian
C4 19. Bayu memiliki 285 butir kelereng. Bayu akan membagi kelereng tersebut kepada 15 temannya. Berapakah butir kelereng yang didapat setiap teman Bayu? a. 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
b. 19 c. 28 d. 30 Jawaban : B Eestimilasi Kesulitan : Sedang 20. Sekolah mengadakan piknik di Pantai Baru dengan jumlah 680 anak dengan menggunakan kereta mini. Kereta mini yang tersedia adalah 8 kereta . Berapa siswa yang dimuat tiap kereta? a. 85 b. 86 c. 87 d. 89 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Sedang 21. Kakak Fika membelikan permen pada Fika untuk dibagikan kepada teman sekelasnya yang berjumlah 25 anak, permen tersebut berjumlah 500 bungkus. Berapa bungkus yang didapat setiap anak? a. 20 b. 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
c. 22 d. 23 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Sedang 22. Seorang pedagang memberi 744 buah jeruk. Buah jeruk tersebut akan di kemas dalam 12 kranjang. Setiap keranjang berisi...buah. a. 61 b. 62 c. 63 d. 64 Jawaban : B Eestimilasi Kesulitan : Sedang 1.4.1 Mengkombinasikan masalah seharihari
Oprasi Hitung Campur
C5 23. Di sekolah Susi setiap hari Senin mendapatkan roti coklat. Isi satu kardus berjumlah 30 bungkus, di kelas Susi mendapatkan 15 kardus sedangkan jumlah siswa ada 15 anak. Jumlah roti yang di dapat setiap anak adalah . . . . a. 30 bungkus b. 31 bungkus c. 32 bungkus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
d. 33 bungkus Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Sulit 24. Pak Ari memiliki melon sebanyak 50 buah, lalu Pak Ari memanen buah melon di ladang sebanyak 200 buah. Melon yang Pak Ari miliki akan dibagikan kepada 5 temannya, jumlah melon yang didapat setiap orannya adalah . . . . a. 40 buah b. 50 buah c. 60 buah d. 70 buah Jawaban : B Eestimilasi Kesulitan : Sulit 25. Pak Budi membeli kedelai sebanyak 12 karung yang berisi masing-masing 50 kg. Kemudian Pak Budi akan menggiling 93 kg kedelai yang akan di buat susu. Masih berapa kilogram kedelai yang belum di giling? a. 505
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
b. 506 c. 507 d. 508 Jawaban : C Eestimilasi Kesulitan : Sulit
1.4.2 Membuktikan urutan pengerjaan hitung
Oprasi Hitung Campur
C6
26. Di Warung Pak Sani tersedia 13 karung gandum yang masingmasing berisi 35kg. Hari ini toko tersebut mendapat tambahan kiriman gandum sebanyak 100 kg. Berapakah berat keseluruhan gandum yang ada di toko tersebut? a. 545 b. 555 c. 565 d. 575 Jawaban : B Eestimilasi Kesulitan : Sulit 27. Jika 200 : 25 x n = 88 adalah . . . a. 10 b. 11 c. 12 d. 13 Jawaban : B Eestimilasi Kesulitan : Sulit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
28. Jika 450 : 30 x n = 240 adalah . . . a. 12 b. 13 c. 14 d. 15 Jawaban : D Eestimilasi Kesulitan : Sulit 29. Hitunglah 21 × 9 - 19 : 5 adalah . ... a. 32 b. 33 c. 34 d. 35 Jawaban : C Eestimilasi Kesulitan : Sulit 30. Hasil dari 444 : 12 + 50 – 14 adalah ... a. 73 b. 74 c. 75 d. 76 Jawaban : A Eestimilasi Kesulitan : Sulit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
Lampiran 5 Rekapitulasi Validator Ahli
Rekapitulasi Hasil Validator Ahli Soal Set A Nomor Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 26 28 29 30
Ahli 1
Ahli 2
Ahli 3
Ahli 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Ratarata 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,25 3,25 3,25 3,25 3,5 3,5 3 3,5 3,75 3,75 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5
kategori Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
Rekapitulasi Hasil Validator Ahli Soal Set B Nomor Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 26 28 29 30
Ahli 1
Ahli 2
Ahli 3
Ahli 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Ratarata 3,75 3,75 3,75 3,5 3,75 3,75 3,75 3,5 3,25 3,5 3,25 2,75 3,25 3 3,5 3,5 3,75 3,75 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3
Keterangan : Ahli 1 : Suryanta, S.Pd.
Ahli 3 : Kartiko, S.Pd.
Ahli 2 : Drs.Budi Irianto
Ahli 4 : Sunaryo, S.Pd., SD
kategori Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
Lampiran 6 Hasil Penilaian Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
Lampiran 7 Soal Uji Coba Terbatas Nama : ............................ Kelas : ............................
SET A Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang tepat! 1. Bentuk penjumlahan berulang dari 4 × 5 adalah . . . . a. 4+4+4+4 b. 5+5+5+5 c. 9+9+9+9 d. d. 20+20+20+20 2. Bentuk penjumlahan berulang dari 6 × 15 adalah . . . . a. 6+6+6+6+6+6 b.9+9+9+9+9+9 c.15+15+15+15+15+15 d. 21+21+21+21+21+21 3. Bentuk pengurangan berulang dari 24 : 6 adalah . . . . a. 6-6-6-6-6 b. 6-6-6-6-24 c. 24-6-6-6-6 d. 24-24-24-24-24 4. Hasil dari 45 x 2 adalah . . . a. 70 b. 80 c. 90 d. 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
5. Hasil dari 98 x 2 adalah . . . a. 166 b. 176 c. 186 d. 196 6. Hasil dari 123 x 3 adalah ... a. 369 b. 379 c. 389 d. 399 7. Hasil dari 7 x 30 adalah . . . . a. 37 b. 210 c. 211 d. 730 8. Hasil dari 11 x 20 adalah . . . . a. 100 b. 210 c. 220 d. 230 9. Nino mempunyai 50 ekor kambing. Jumlah kaki kambing milik Nino seluruhnya adalah . . . . a. 50 b. 100 c. 200 d. 300 10. Banyak siswa SD Jaya setiap kelas ada 30 anak. Jika di SD Jaya ada 6 kelas, jumlah seluruh siswa SD Jaya adalah . . . . a. 30 b. 36 c. 180 d. 190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
11. Ibu membeli 15 lusin piring di pasar. Satu lusin berisi 12 biji, jumlah piring yang dibeli ibu adalah . . . . a. 12 b. 15 c. 27 d. 180 12. Pak Yudi memiliki 6 pohon mangga yang menghasilkan 60 buah. Jika setiap pohon berbuah sama banyak, buah mangga yang dihasilkan setiap pohon adalah ... buah. a. 120 b. 360 c. 1200 d. 3600 13. Nico memiliki 7 kotak kelereng. Setiap kotak berisi 56 kelereng, jumlah kelereng Nico adalah . . . . a. 372 b. 382 c. 392 d. 402 14. Desta dan Tita bekerjasama membuat kue. Satu hari mereka membuat kue sebanyak 50 bungkus selama 6 hari. Jumlah seluruh kue Desta dan Tita yang sudah di buat adalah ... a. 300 b. 310 c. 320 d. 330 15. Bentuk pembagian dari 42 x 5 = 210 adalah ... a. 210 : 42 = 5 b. 210 – 42 = 5 c. 210 + 42 = 5 d. 210 x 42 = 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150
16. Hasil pembagian dari 84 : 3 adalah ... a. 28 b. 38 c. 48 d. 58 17. Hasil pembagian dari 150 : 6 adalah ... a. 15 b. 25 c. 35 d. 45 18. Jika 245 : 7 = n, maka nilai n adalah ... a. 35 b. 36 c. 37 d. 38 19. Santi memiliki duku sebanyak 156 buah. Santi akan membagi buah duku tersebut kepada 12 temannya. Jumlah buah yang didapat setiap orangnnya adalah ... a. 12 b. 13 c. 23 d. 33
20. Sekolah mengadakan karyawisata dengan peserta 280 siswa. Bus yang tersedia 5 buah. Jumlah siswa yang dimuat tiap bus ada ... siswa. a. 54 b. 55 c. 56 d. 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151
21. Kakak Chendy membelikan roti pada Chendy untuk dibagikan kepada teman sekelasnya yang berjumlah 20 anak, roti tersebut ber jumlah 240 bungkus. Jumlah roti yang didapat setaap anak adalah ... a. 12 b. 13 c. 14 d. 15 22. Seorang pedagang memberi 540 buah jeruk. Buah jeruk tersebut akan di kemas dalam 9 kranjang. Setiap keranjang berisi ... buah. a. 60 b. 61 c. 62 d. 63 23. Di sekolah Tita setiap hari Senin mendapatkan susu kotak. Isi satu kardus berjumlah 30 susu, di kelas Tita mendapatkan 6 kardus sedangkan jumlah siswa ada 20 anak. Jumlah susu yang di dapat setiap anak adalah ... a. 6 susu b. 7 susu c. 8 susu d. 9 susu 24. Tono membeli buku di toko bu ani sebanyak 30 buah, lalu Tono membeli buku lagi sebanyak 100 buah. Buku yang sudah di beli Tono akan dibagikan kepada 13 temannya, jumlah buku yang didapat setiap orannya adalah ... a. 10 b. 30 c. 130 d. 143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
25. Ibu Lastri menyimpan gula sebanyak 2 karung yang berisi masing-masing 50 kg. Ibu Lastri akan memberikan 70 kg gula kepada tetangganya. Sisa gula yang dimiliki Ibu Lastri sebanyak ... kg. a. 30 kg b. 100 kg c. 120 kg d. 122 kg 26. Di toko Sakti Kusuma tersedia 14 karung beras yang masing-masing berisi 30kg. Hari ini toko tersebut mendapat tambahan kiriman beras 70 kg. Jumlah seluruh beras yang ada di toko Sakti Kusuma ada ... l\kg a. 100 kg b. 114 kg c. 400 kg d. 490 kg 27. Jika 150 : 10 x n = 60 nilai n adalah . . . a. 4 b. 5 c. 6 d. 7 28. Jika 500 : 25 x n = 180 adalah . . . a. 8 b. 9 c. 10 d. 11 29. Hitunglah 18 × 7 - 6 : 5 = . . . a. 24 b. 25 c. 26 d. 27 30. Hasil dari 270 : 9 + 24 - 6 adalah ... a. 47 b. 48 c. 49 d. 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
Nama : ............................ Kelas : ............................
SET B Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang tepat! 1. Bentuk penjumlahan berulang dari 4 × 20 adalah . . . . a. 4+4+4+4 b. 20+20+20+20 c. 24+24+24+24 d. 80+80+80+80 2. Bentuk penjumlahan berulang dari 6 × 24 adalah . . . . a. 6+6+6+6+6+6 b. 6-6-6-6-6-6 c. 24+24+24+24+24+24 d. 24-24-24-24-24-24 3. Bentuk pembagian berulang dari 56 : 7 adalah . . . a. 7-7-7-7-7-7-7-7 b. 7-7-7-7-7-7-7-7-56 c. 56-7-7-7-7-7-7-7-7 d. 56-56-56-56-56-56-56-56 4.
Hasil dari 50 x 2 adalah . . . a. 100 b. 110 c. 120 d. 130
5. Hasil dari 75 x 3 adalah . . . a. 225 b. 235 c. 245 d. 255
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
6. Hasil dari 60 x 4 adalah . . . a. 210 b. 220 c. 230 d. 240 7. Hasil dari 7 x 40 adalah ... a. 280 b. 290 c. 300 d. 310 8. Hasil dari 15 x 20 adalah ... a. 270 b. 280 c. 290 d. 300 9. Anto mempunyai 70 ekor sapi. Jumlah seluruh kaki sapi yang Anto miliki aalah . . . . a. 250 b. 260 c. 270 d. 280 10. Banyak siswa SD Gembira setiap kelas ada 40 anak. Jika di SD Gembira ada 6 kelas, jumlah seluruh siswa SD Gembira adalah ... a. 140 siswa b. 240 siswa c. 340 siswa d. 440 siswa 11. Ibu Ana membeli 20 lusin garpu di pasar. Satu lusin berisi 12 biji. Jumlah garpu yang dibeli Ibu Anaadalah . . . . a. 120 b. 200 c. 320 d. 240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155
12. Pak Ardi memiliki 7 pohon jambu yang menghasilkan 35 buah. Jika setiap pohon berbuah sama banyak, buah jambu yang dihasilkan setiap pohon adalah...buah. a. 343 b. 244 c. 245 d. 246 13. Ramdhan memiliki 5 kotak bola pokemon. Setiap kotak berisi 73 kotak bola pokemon, jumlah seluruh bola pokemon yang dimilikiRamdhan sebanyak ... bola. a. 335 b. 345 c. 355 d. 365 14. Nino dan Wahyu bekerjasama membuat kerajinan asbak. Satu hari mereka membuat kerajinan asbak sebanyak 48 buah selama 7 hari. Jumlah seluruh kerajinan asbak yang sudah di buat Nino dan Wahyu sebanyak ... buah. a. 336 b. 346 c. 356 d. 366 15. Bentuk pembagian dari 56 x 7 = 392 adalah ... a. 392 + 56 = 7 b. 392 - 56 = 7 c. 392 x 56 = 7 d. 392 : 56 = 7 16. Hasil pembagian dari 136 : 4 adalah ... a. 34 b. 35 c. 36 d. 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
17. Hasil pembagian dari276 : 6 adalah ... a. 46 b. 56 c. 66 d. 76 18. Jika 672 : 12 = n, maka nilai n adalah ... a. 56 b. 57 c. 58 d. 59 19. Bayu memiliki 285 butir kelereng. Bayu akan membagi kelereng tersebut kepada 15 temannya. Jumlah kelereng yang didapat setiap teman bayu adalah ... a. 15 b. 19 c. 28 d. 30 20. Sekolah mengadakan piknik di Pantai Baru dengan jumlah 680 anak dengan menggunakan kereta mini. Kereta mini yang tersedia adalah 8 kereta . Jumlah siswa yang dimuat tiap kereta adalah ... a. 85 b. 86 c. 87 d. 89 21. Kakak Fika membelikan permen pada Fika untuk dibagikan kepada teman sekelasnya yang berjumlah 25 anak, permen tersebut berjumlah 500 bungkus. Jumlah permen yang didapat setiap anak ada ... bungkus. a. 20 bungkus b. 21 bungkus c. 22 bungkus d. 23 bungkus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157
22. Seorang pedagang memberi 744 buah jeruk. Buah jeruk tersebut akan di kemas dalam 12 kranjang. Setiap keranjang berisi...buah. a. 61 b. 62 c. 63 d. 64 23. Di sekolah Susi setiap hari Senin mendapatkan roti coklat. Isi satu kardus berjumlah 30 bungkus, di kelas Susi mendapatkan 15 kardus sedangkan jumlah siswa ada 15 anak. Jumlah roti yang di dapat setiap anak adalah . . .. a. 30 bungkus b. 31 bungkus c. 32 bungkus d. 33 bungkus 24. Pak Ari memiliki melon sebanyak 50 buah, lalu Pak Ari memanen buah melon di ladang sebanyak 200 buah. Melon yang Pak Ari miliki akan dibagikan kepada 5 temannya, jumlah melon yang didapat setiap orannya adalah . . . . a. 40 buah b. 50 buah c. 60 buah d. 70 buah 25. Pak Budi membeli kedelai sebanyak 12 karung yang berisi masing-masing 50 kg. Kemudian Pak Budi akan menggiling 93 kg kedelai yang akan di buat susu. Sisa kedelai yang belum di giling ada ... kg. a. 505 kg b. 506 kg c. 507 kg d. 508 kg
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158
26. Di Warung Pak Sani tersedia 13 karung gandum yang masing-masing berisi 35kg. Hari ini toko tersebut mendapat tambahan kiriman gandum sebanyak 100 kg. Julmah seluruh gandum yang ada di warung Pak Sani ada ... kg a. 545 kg b. 555 kg c. 565 kg d. 575 kg 27. Jika 200 : 25 x n = 88 adalah . . . a. 10 b. 11 c. 12 d. 13 28. Jika 450 : 30 x n = 240 adalah . . . a. 12 b. 13 c. 14 d. 15 29. Hitunglah 21 × 9 - 19 : 5 adalah . . . . a. 32 b. 33 c. 34 d. 35 30. Hasil dari 444 : 12 + 50 – 14 adalah ... a. 73 b. 74 c. 75 d. 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159
Lampiran 8 rangkuman jawaban siswa
Jawaban siswa yang mengerjankan soal set A SILVIA/ 001
BBCDA BBDBD CBCAD DBDAD CCBAA ACDCB
IMRON/ 002
BCBCD ABCCB DBCAD ABABC AADBA DDDDB
DIMAS/ 003
BCBCD BBCDB DBCAD ACDAA BBACB BDDBC
NISRINA/ 004
BCCCD ABCCB CBCAA ABBAC AADBB ACABD
VIKA / 005
BCCCD ABCCC DBCAA BCCDC ACADD DCDCC
RACHMA/ 006
BCCBD ABCCC DBCAA ADBBC ACAAA ACDAC
DAILTA/ 007
BCCCD ABCCD DBCAA ABDCC ABDAA DABBA
RISKIA/ 008
BCCCD ABCCC DBCAA ABDCC ABDAA DABBA
NOBILA/ 009
BCDBC ABBCC DBCAA ABDAB BBCCC CABBA
TIARA/ 010
BCACD ABCCA DACAA ABDCB BBDAA DABBA
FAJAR/ 011
BCCDD ABCCC DBCAA ABCDD DCAAA ABBCC
DEWA/ 012
BCDCD ABCCC CBCAD BCDDD BBCCC ACCCD
RIZTAM/ 013
BCDCD ABBCD DBCBD ADBDD DCAAA ABBDC
ZACKY/ 014
BCACB AAABA BCBAA CBADD DACAA ABBDC
LUTHFI/015
BCACD ABCCC DBCAA ABACA AADBB CCCCD
NADILA/016
BCBCA BBCCC DBCAD ABCCC CBDDB BDDCD
SYAWA/017
BCBCD ABCCC CBCAD ADDDB DDDDB CCDAD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160
NABILLA/ 018
BCCCD ABCCC DBBAA ABDBC CCAAA ACDBA
IKHWAN/ 019
BCCCD ABDCC DBCAD BCBAB BACCA DCABC
IKHSANDA/ 020
BCCCD ABCCC DBCAA ABBBC CCAAA ACDBA
DWI/021
CBACD BCABA DBCBB ACBCB BBCDD DABCD
LUTHFIANA/022
BBADD DDDBA ACBDB BABAD BCDBB BBCCD
DAFFA/023
CBAAD BCADD CBCBC CABAD BCBCB BCDDD
KHOIRUN/024
AAABD ACDBB ACDBA BCDCB DDDBD CDCCC
NAUFAL/025
DDCBC AAADC DCDCB DDCCA DBCDB BCCDB
HANIF/026
BCCCD ABCCC DBCAA ABABC AAAAA AABAB
MAULANA/026
BCCCD ABCCC DBCAA ABABC AAAAA AABAB
RAFLI/27
BCCCD ABCCC DBCAA ABABC AAAAA AABAB
YUSIKA/027
BCCCD ABCCC DBCAA ABABC AAAAA AABAB
NIA/028
BCCCD ABCCC DBCAA ABABC AAAAA AABAB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161
Jawaban siswa yang mengerjankan soal set B RIZKI/001
BCDAA DADAB CDAAD CDCCB DDDBA CDDCD
RUBEN/002
BCAAA DADDB DCBCD CADCB BDDBC BDCCB
RANGGA/003
BCCAA DADDB DCDAD CACDA BDCBC BCDCC
MERLIN/004
BCAAD DADAC CBDAA BDCAA AABAA AACAB
BAGAS/005
BCCAA DADDB DCDCD CAACB DDDBC BDCCB
ARDAN/006
BCCAA DADDB DCDAD CACCA BDDBC CDACD
JASMIN/007
BCBAB DADDB CADCD ACCAA BDADB ADABA
AKBAR/008
BCAAA DDDDB DADCD AAACB ABBAA CBBCA
IGAR/009
BCCAA DADDB DCDCD CADCB BDDBC BDCCB
RAHMA/010
BCBAA DABDA CDCDA CBBDB ACACD DDDBC
IKHBAL/011
BCCAA CADDC DCDCD CADCB ADADC CBADB
ROFEL/012
BCBAA DABDD DCCCC ACAAB DCCBB DDDDD
GATAN/013
BCCAA CADDC DBCCD CCDCB ADABA BCCBC
PASCA/014
BCAAA DDDDB DCBDD ACCAA ABBAA CBBBC
RAMA/015
BCCAA DADDB DCDAD CAAAA BDDBC BADCD
NAZIL/016
BCCAA DADDB DCDCD CADDC BDCBC ABDDC
AMELIA/017
BCDAA DADDB DCDAA ABAAC CCABC BABAB
SEFINA/018
BCDAA DADDB DCDAA ABAAC CCABC BCCAB
SIFA/019
BCAAA DADDD DCDAC CDBCB DDABA ACADD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162
RUSTRI/020
BCAAA DADAB BBAAD BADBD BABBA ACADD
ELISA/021
CBACD BCABA DBCBB ACBCB BBCDD DABCC
ALFITA/022
BBADD DDDBA ACBDB BABAD BCDBB CCDBD
KEYSA/023
CBAAD BCADD DBCBC CABAD BCBCC BADDD
KAYLA/024
ACABD ACDBB ABDBA BCDCB DDDBD CDBCC
ARIDHA/025
DDCBC AAADD DABCB DDCCB DBCDD DCCDB
ELYSA/026
BCCAA DADDB DCDDD AAABA ABABC BBCCA
SELLIYA/027
BCCAA DADDB DCDDD AAABA ABABC BBCCA
NINDYA/028
BCCAA DADDB DCDDD AAABA ABABC BBCCA
AYU/029
BCCAA DADDB DCDDD AAABA ABABC BBCCA
LIA/030
BCCAA DADDB DCDDD AAABA ABABC BBCCA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163
Lampiran 9 Hasil Analisis Soal
TITLE: SET A COMMENT: ****************************************************************** ********* Quick Item Analysis ****************************************************************** *********
Number Item Disc. # Correct # Correct Item
Point Adj
Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp Biser PtBis
------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ ----- ----Item 01 (2 )
26 0,87 0,44
9 (1,00)
5 (0,56) 0,62 0,59
Item 02 (3 )
24 0,80 0,67
9 (1,00)
3 (0,33) 0,75 0,73
Item 03 (3 )
16 0,53 0,78
9 (1,00)
2 (0,22) 0,58 0,54
Item 04 (3 )
22 0,73 0,44
8 (0,89)
4 (0,44) 0,50 0,45
Item 05 (4 )
26 0,87 0,33
9 (1,00)
6 (0,67) 0,33 0,29
Item 06 (1 )
24 0,80 0,56
9 (1,00)
4 (0,44) 0,57 0,53
Item 07 (2 )
24 0,80 0,67
9 (1,00)
3 (0,33) 0,73 0,71
Item 08 (3 )
20 0,67 0,78
9 (1,00)
2 (0,22) 0,70 0,67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164
Item 09 (3 )
22 0,73 0,89
9 (1,00)
1 (0,11) 0,77 0,75
Item 10 (3 )
19 0,63 0,78
9 (1,00)
2 (0,22) 0,57 0,53
Item 11 (4 )
22 0,73 0,67
9 (1,00)
3 (0,33) 0,58 0,54
Item 12 (2 )
25 0,83 0,44
9 (1,00)
5 (0,56) 0,51 0,48
Item 13 (3 )
25 0,83 0,44
9 (1,00)
5 (0,56) 0,47 0,43
Item 14 (1 )
24 0,80 0,56
9 (1,00)
4 (0,44) 0,70 0,67
Item 15 (1 )
18 0,60 0,78
9 (1,00)
2 (0,22) 0,64 0,60
Item 16 (1 )
21 0,70 0,78
9 (1,00)
2 (0,22) 0,67 0,64
Item 17 (2 )
19 0,63 0,78
9 (1,00)
2 (0,22) 0,72 0,68
Item 18 (1 )
8 0,27 0,44
5 (0,56)
1 (0,11) 0,57 0,54
Item 19 (2 )
9 0,30 0,78
7 (0,78)
0 (0,00) 0,72 0,69
Item 20 (3 )
14 0,47 1,00
9 (1,00)
0 (0,00) 0,73 0,70
Item 21 (1 )
12 0,40 0,89
8 (0,89)
0 (0,00) 0,71 0,67
Item 22 (1 )
10 0,33 0,44
5 (0,56)
1 (0,11) 0,53 0,48
Item 23 (1 )
13 0,43 0,67
7 (0,78)
1 (0,11) 0,62 0,58
Item 24 (1 )
16 0,53 0,78
9 (1,00)
2 (0,22) 0,66 0,62
Item 25 (1 )
18 0,60 0,78
9 (1,00)
2 (0,22) 0,68 0,64
Item 26 (1 )
14 0,47 0,44
7 (0,78)
3 (0,33) 0,53 0,48
Item 27 (1 )
10 0,33 0,67
7 (0,78)
1 (0,11) 0,56 0,52
Item 28 (2 )
13 0,43 0,56
7 (0,78)
2 (0,22) 0,51 0,46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165
Item 29 (1 )#
6 0,20 0,56
5 (0,56)
0 (0,00) 0,59 0,56
Item 30 (2 )
8 0,27 0,33
5 (0,56)
2 (0,22) 0,43 0,38
========================================================== ================ # marks potential problems (p<0,2 or p>0,95, D<0, pbis<0, adjpbis<0) These results have been sorted by item number ========================================================== ================
Number of Items Excluded = 0 Number of Items Analyzed = 30 Mean Item Difficulty
= 0,587
Mean Discrimination Index = 0,637 Mean Point Biserial Mean Adj. Point Biserial
= 0,608 = 0,572
KR20 (Alpha) KR21
= 0,941 = 0,922
SEM (from KR20)
= 1,986
High Grp Min Score (n=9) = 23,000 Low Grp Max Score (n=9) = 13,000 ---------------------------------------
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166
# Potential Problem Items = 1 defined as:
difficulty <= 0,20(1)
or:
difficulty >= 0,95(0)
or:
D index <= 0,00(0)
or: AdjPtBiserial <= 0,00(0)
------------------------------------------
Total Possible Score= 30 Minimum Score
= 2,000 = 6,7%
Maximum Score
= 30,000 = 100,0%
Mean Score
= 17,600 = 58,7%
Standard Deviation = 8,180
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4) Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks Contact:
[email protected]
------------------------------------------
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167
Number of Examinees = 30 Mean Score
= 17,600 = 58,7%
Standard Deviation = 8,180
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4) Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks Contact:
[email protected]
TITLE: SET B COMMENT: ****************************************************************** ********* Quick Item Analysis ****************************************************************** *********
Number Item Disc. # Correct # Correct Item
Point Adj
Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp Biser PtBis
------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ ----- -----
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168
Item 01 (2 )
26 0,87 0,50
9 (1,00)
4 (0,50) 0,58 0,55
Item 02 (3 )
26 0,87 0,50
9 (1,00)
4 (0,50) 0,57 0,53
Item 03 (3 )
14 0,47 0,88
9 (1,00)
1 (0,13) 0,63 0,59
Item 04 (1 )
26 0,87 0,50
9 (1,00)
4 (0,50) 0,57 0,53
Item 05 (1 )
23 0,77 0,75
9 (1,00)
2 (0,25) 0,66 0,63
Item 06 (4 )
24 0,80 0,50
9 (1,00)
4 (0,50) 0,51 0,47
Item 07 (1 )
24 0,80 0,50
9 (1,00)
4 (0,50) 0,45 0,41
Item 08 (4 )
25 0,83 0,50
9 (1,00)
4 (0,50) 0,54 0,50
Item 09 (4 )
24 0,80 0,63
9 (1,00)
3 (0,38) 0,55 0,51
Item 10 (2 )
20 0,67 0,75
9 (1,00)
2 (0,25) 0,63 0,59
Item 11 (4 )
23 0,77 0,63
9 (1,00)
3 (0,38) 0,49 0,44
Item 12 (3 )
19 0,63 0,88
9 (1,00)
1 (0,13) 0,65 0,61
Item 13 (4 )
19 0,63 0,75
9 (1,00)
2 (0,25) 0,60 0,56
Item 14 (4 )
8 0,27 0,31
5 (0,56)
2 (0,25) 0,49 0,45
Item 15 (4 )
19 0,63 0,88
9 (1,00)
1 (0,13) 0,66 0,63
Item 16 (1 )
12 0,40 0,43
5 (0,56)
1 (0,13) 0,46 0,41
Item 17 (1 )
17 0,57 0,75
9 (1,00)
2 (0,25) 0,55 0,51
Item 18 (1 )
11 0,37 0,78
7 (0,78)
0 (0,00) 0,68 0,65
Item 19 (2 )#
6 0,20 0,56
5 (0,56)
0 (0,00) 0,67 0,64
Item 20 (1 )
11 0,37 0,65
7 (0,78)
1 (0,13) 0,60 0,56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169
Item 21 (1 )
11 0,37 0,31
5 (0,56)
2 (0,25) 0,48 0,43
Item 22 (2 )
9 0,30 0,31
5 (0,56)
2 (0,25) 0,43 0,38
Item 23 (1 )
12 0,40 0,43
5 (0,56)
1 (0,13) 0,49 0,44
Item 24 (2 )
21 0,70 0,63
9 (1,00)
3 (0,38) 0,46 0,41
Item 25 (3 )
16 0,53 0,88
9 (1,00)
1 (0,13) 0,69 0,65
Item 26 (2 )
14 0,47 0,88
9 (1,00)
1 (0,13) 0,64 0,60
Item 27 (2 )
9 0,30 0,56
5 (0,56)
0 (0,00) 0,67 0,63
Item 28 (3 )
12 0,40 0,53
7 (0,78)
2 (0,25) 0,51 0,46
Item 29 (3 )
15 0,50 0,63
9 (1,00)
3 (0,38) 0,50 0,45
Item 30 (1 )
7 0,23 0,56
5 (0,56)
0 (0,00) 0,68 0,64
========================================================== ================ # marks potential problems (p<0,2 or p>0,95, D<0, pbis<0, adjpbis<0) These results have been sorted by item number ========================================================== ================
Number of Items Excluded = 0 Number of Items Analyzed = 30 Mean Item Difficulty
= 0,559
Mean Discrimination Index = 0,609
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170
Mean Point Biserial
= 0,570
Mean Adj. Point Biserial = 0,529 KR20 (Alpha)
= 0,927
KR21
= 0,904
SEM (from KR20)
= 2,064
High Grp Min Score (n=9) = 20,000 Low Grp Max Score (n=8)
= 11,000
--------------------------------------# Potential Problem Items = 1 defined as:
difficulty <= 0,20(1)
or:
difficulty >= 0,95(0)
or:
D index <= 0,00(0)
or: AdjPtBiserial <= 0,00(0)
------------------------------------------
Total Possible Score= 30 Minimum Score
= 4,000 = 13,3%
Maximum Score
= 30,000 = 100,0%
Mean Score
= 16,767 = 55,9%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171
Standard Deviation = 7,645
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4) Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks Contact:
[email protected]
------------------------------------------
Number of Examinees = 30 Mean Score
= 16,767 = 55,9%
Standard Deviation = 7,645
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4) Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks Contact:
[email protected]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172
Lampiran 10 Hasil Analisis Pengecoh TITLE: SET A COMMENT: ****************************************************************** ********* Quick Options Analysis ****************************************************************** ********* * is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed answer ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~~~~
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group
Option 1
Option 2
Option 3
Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------1 TOTAL
1 (0,033)
26*(0,867)
2 (0,067)
1 (0,033)
High
0 (0,000)
9 (1,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
Low
1 (0,111)
5 (0,556)
2 (0,222)
1 (0,111)
Diff
-1(-0,111)
4 (0,444)
-2(-0,222)
-1(-0,111)
2 TOTAL
1 (0,033)
4 (0,133)
24*(0,800)
1 (0,033)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173
High
0 (0,000)
0 (0,000)
9 (1,000)
0 (0,000)
Low
1 (0,111)
4 (0,444)
3 (0,333)
1 (0,111)
Diff
-1(-0,111)
-4(-0,444)
6 (0,667)
-1(-0,111)
3 TOTAL
7 (0,233)
4 (0,133)
16*(0,533)
3 (0,100)
High
0 (0,000)
0 (0,000)
9 (1,000)
0 (0,000)
Low
5 (0,556)
1 (0,111)
2 (0,222)
1 (0,111)
Diff
-5(-0,556)
-1(-0,111)
7 (0,778)
-1(-0,111)
4 TOTAL
1 (0,033)
4 (0,133)
22*(0,733)
3 (0,100)
High
0 (0,000)
1 (0,111)
8 (0,889)
0 (0,000)
Low
1 (0,111)
2 (0,222)
4 (0,444)
2 (0,222)
Diff
-1(-0,111)
-1(-0,111)
4 (0,444)
-2(-0,222)
5 TOTAL
2 (0,067)
1 (0,033)
1 (0,033)
26*(0,867)
High
0 (0,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
9 (1,000)
Low
1 (0,111)
1 (0,111)
1 (0,111)
6 (0,667)
Diff
-1(-0,111)
-1(-0,111)
-1(-0,111)
3 (0,333)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174
Item Group
Option 1
Option 2
Option 3
Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------6 TOTAL
24*(0,800)
5 (0,167)
0 (0,000)
1 (0,033)
High
9 (1,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
Low
4 (0,444)
4 (0,444)
0 (0,000)
1 (0,111)
-4(-0,444)
0 (0,000)
-1(-0,111)
Diff
5 (0,556)
7 TOTAL
2 (0,067)
24*(0,800)
3 (0,100)
1 (0,033)
High
0 (0,000)
9 (1,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
Low
2 (0,222)
3 (0,333)
3 (0,333)
1 (0,111)
Diff
-2(-0,222)
6 (0,667)
-3(-0,333)
-1(-0,111)
8 TOTAL
4 (0,133)
2 (0,067) 20*(0,667)
4 (0,133)
High
0 (0,000)
0 (0,000)
9 (1,000)
0 (0,000)
Low
4 (0,444)
0 (0,000)
2 (0,222)
3 (0,333)
Diff
-4(-0,444)
0 (0,000)
7 (0,778)
-3(-0,333)
9 TOTAL
0 (0,000)
5 (0,167)
22*(0,733)
3 (0,100)
High
0 (0,000)
0 (0,000)
9 (1,000)
0 (0,000)
Low
0 (0,000)
5 (0,556)
1 (0,111)
3 (0,333)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175
Diff
0 (0,000)
10 TOTAL
-5(-0,556)
4 (0,133)
8 (0,889)
4 (0,133)
-3(-0,333)
19*(0,633)
3 (0,100)
High
0 (0,000)
0 (0,000)
9 (1,000)
0 (0,000)
Low
3 (0,333)
2 (0,222)
2 (0,222)
2 (0,222)
Diff
-3(-0,333)
-2(-0,222)
7 (0,778)
-2(-0,222)
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group
Option 1
Option 2
Option 3
Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------11 TOTAL
2 (0,067)
1 (0,033)
5 (0,167)
22*(0,733)
High
0 (0,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
9 (1,000)
Low
2 (0,222)
1 (0,111)
3 (0,333)
3 (0,333)
Diff
-2(-0,222)
-1(-0,111)
-3(-0,333)
6 (0,667)
12 TOTAL
1 (0,033)
25*(0,833)
4 (0,133)
0 (0,000)
High
0 (0,000)
9 (1,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
Low
0 (0,000)
5 (0,556)
4 (0,444)
0 (0,000)
4 (0,444) -4(-0,444)
0 (0,000)
Diff
0 (0,000)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176
13 TOTAL
0 (0,000)
3 (0,100)
25*(0,833)
2 (0,067)
High
0 (0,000)
0 (0,000)
9 (1,000)
0 (0,000)
Low
0 (0,000)
2 (0,222)
5 (0,556)
2 (0,222)
-2(-0,222)
4 (0,444)
-2(-0,222)
Diff
0 (0,000)
14 TOTAL
24*(0,800)
4 (0,133)
1 (0,033)
1 (0,033)
High
9 (1,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
Low
4 (0,444)
3 (0,333)
1 (0,111)
1 (0,111)
-3(-0,333)
-1(-0,111)
-1(-0,111)
Diff
5 (0,556)
15 TOTAL
18*(0,600)
3 (0,100)
1 (0,033)
8 (0,267)
High
9 (1,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
Low
2 (0,222)
3 (0,333)
1 (0,111)
3 (0,333)
-3(-0,333)
-1(-0,111)
-3(-0,333)
Diff
7 (0,778)
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group
Option 1
Option 2
Option 3
Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------16 TOTAL High
21*(0,700)
9 (1,000)
5 (0,167)
0 (0,000)
2 (0,067)
0 (0,000)
2 (0,067)
0 (0,000)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177
Low Diff
2 (0,222) 7 (0,778)
17 TOTAL
3 (0,333)
2 (0,222)
2 (0,222)
-3(-0,333)
-2(-0,222)
-2(-0,222)
2 (0,067)
19*(0,633)
6 (0,200)
3 (0,100)
High
0 (0,000)
9 (1,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
Low
2 (0,222)
2 (0,222)
4 (0,444)
1 (0,111)
Diff
-2(-0,222)
7 (0,778)
-4(-0,444)
-1(-0,111)
18 TOTAL
8*(0,267)
7 (0,233)
4 (0,133)
11 (0,367)
High
5 (0,556)
1 (0,111)
0 (0,000)
3 (0,333)
Low
1 (0,111)
3 (0,333)
1 (0,111)
4 (0,444)
-2(-0,222)
-1(-0,111)
-1(-0,111)
Diff
4 (0,444)
19 TOTAL
7 (0,233)
9*(0,300)
8 (0,267)
6 (0,200)
High
0 (0,000)
7 (0,778)
2 (0,222)
0 (0,000)
Low
4 (0,444)
0 (0,000)
3 (0,333)
2 (0,222)
Diff
-4(-0,444)
7 (0,778)
-1(-0,111)
-2(-0,222)
20 TOTAL High
3 (0,100)
0 (0,000)
6 (0,200)
0 (0,000)
14*(0,467)
9 (1,000)
7 (0,233)
0 (0,000)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178
Low
2 (0,222)
2 (0,222)
0 (0,000)
5 (0,556)
Diff
-2(-0,222)
-2(-0,222)
9 (1,000)
-5(-0,556)
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group
Option 1
Option 2
Option 3
Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------21 TOTAL
12*(0,400)
8 (0,267)
4 (0,133)
6 (0,200)
High
8 (0,889)
0 (0,000)
1 (0,111)
0 (0,000)
Low
0 (0,000)
5 (0,556)
1 (0,111)
3 (0,333)
-5(-0,556)
0 (0,000)
-3(-0,333)
Diff
8 (0,889)
22 TOTAL
10*(0,333)
9 (0,300)
9 (0,300)
2 (0,067)
High
5 (0,556)
2 (0,222)
2 (0,222)
0 (0,000)
Low
1 (0,111)
4 (0,444)
3 (0,333)
1 (0,111)
-2(-0,222)
-1(-0,111)
-1(-0,111)
Diff
4 (0,444)
23 TOTAL
13*(0,433)
2 (0,067)
5 (0,167)
10 (0,333)
High
7 (0,778)
0 (0,000)
0 (0,000)
2 (0,222)
Low
1 (0,111)
2 (0,222)
4 (0,444)
2 (0,222)
-2(-0,222)
-4(-0,444)
0 (0,000)
Diff
6 (0,667)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179
24 TOTAL
16*(0,533)
5 (0,167)
4 (0,133)
5 (0,167)
High
9 (1,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
Low
2 (0,222)
2 (0,222)
3 (0,333)
2 (0,222)
-2(-0,222)
-3(-0,333)
-2(-0,222)
Diff
7 (0,778)
25 TOTAL
18*(0,600)
8 (0,267)
1 (0,033)
3 (0,100)
High
9 (1,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
Low
2 (0,222)
4 (0,444)
1 (0,111)
2 (0,222)
-4(-0,444)
-1(-0,111)
-2(-0,222)
Diff
7 (0,778)
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group
Option 1
Option 2
Option 3
Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------26 TOTAL
14*(0,467)
5 (0,167)
4 (0,133)
7 (0,233)
High
7 (0,778)
0 (0,000)
0 (0,000)
2 (0,222)
Low
3 (0,333)
4 (0,444)
1 (0,111)
1 (0,111)
-4(-0,444)
-1(-0,111)
1 (0,111)
Diff
4 (0,444)
27 TOTAL
10*(0,333)
4 (0,133)
12 (0,400)
4 (0,133)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180
High
7 (0,778)
0 (0,000)
2 (0,222)
0 (0,000)
Low
1 (0,111)
2 (0,222)
4 (0,444)
2 (0,222)
-2(-0,222)
-2(-0,222)
-2(-0,222)
Diff
6 (0,667)
28 TOTAL
2 (0,067)
13*(0,433)
5 (0,167)
10 (0,333)
High
0 (0,000)
7 (0,778)
0 (0,000)
2 (0,222)
Low
0 (0,000)
2 (0,222)
4 (0,444)
3 (0,333)
5 (0,556) -4(-0,444)
-1(-0,111)
Diff
0 (0,000)
29 TOTAL
6*(0,200)
10 (0,333)
9 (0,300)
5 (0,167)
High
5 (0,556)
4 (0,444)
0 (0,000)
0 (0,000)
Low
0 (0,000)
1 (0,111)
5 (0,556)
3 (0,333)
3 (0,333) -5(-0,556)
-3(-0,333)
Diff
5 (0,556)
30 TOTAL
6 (0,200)
8*(0,267)
8 (0,267)
8 (0,267)
High
3 (0,333)
5 (0,556)
1 (0,111)
0 (0,000)
Low
0 (0,000)
2 (0,222)
3 (0,333)
4 (0,444)
3 (0,333) -2(-0,222)
-4(-0,444)
Diff
3 (0,333)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 181
TITLE: SET B COMMENT: ****************************************************************** ********* Quick Options Analysis ****************************************************************** ********* * is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed answer ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~~~~
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group
Option 1
Option 2
Option 3
Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------1 TOTAL
1 (0,033)
26*(0,867)
2 (0,067)
1 (0,033)
High
0 (0,000)
9 (1,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
Low
1 (0,125)
4 (0,500)
2 (0,250)
1 (0,125)
Diff
-1(-0,125)
5 (0,500)
-2(-0,250)
-1(-0,125)
2 TOTAL High
0 (0,000)
0 (0,000)
3 (0,100)
0 (0,000)
26*(0,867)
9 (1,000)
1 (0,033)
0 (0,000)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 182
Low Diff
0 (0,000) 0 (0,000)
3 TOTAL
3 (0,375)
4 (0,500)
1 (0,125)
-3(-0,375)
5 (0,500)
-1(-0,125)
10 (0,333)
3 (0,100)
14*(0,467)
3 (0,100)
High
0 (0,000)
0 (0,000)
9 (1,000)
0 (0,000)
Low
5 (0,625)
1 (0,125)
1 (0,125)
1 (0,125)
Diff
-5(-0,625)
-1(-0,125)
8 (0,875)
-1(-0,125)
4 TOTAL
26*(0,867)
2 (0,067)
1 (0,033)
1 (0,033)
High
9 (1,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
Low
4 (0,500)
2 (0,250)
1 (0,125)
1 (0,125)
-2(-0,250)
-1(-0,125)
-1(-0,125)
Diff
5 (0,500)
5 TOTAL
23*(0,767)
1 (0,033)
1 (0,033)
5 (0,167)
High
9 (1,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
Low
2 (0,250)
0 (0,000)
1 (0,125)
5 (0,625)
0 (0,000) -1(-0,125)
-5(-0,625)
Diff
7 (0,750)
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group
Option 1
Option 2
Option 3
Option 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 183
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------6 TOTAL
2 (0,067)
2 (0,067)
2 (0,067)
24*(0,800)
High
0 (0,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
9 (1,000)
Low
2 (0,250)
2 (0,250)
0 (0,000)
4 (0,500)
Diff
-2(-0,250)
-2(-0,250)
0 (0,000)
5 (0,500)
7 TOTAL
24*(0,800)
0 (0,000)
3 (0,100)
3 (0,100)
High
9 (1,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
Low
4 (0,500)
0 (0,000)
3 (0,375)
1 (0,125)
0 (0,000) -3(-0,375)
-1(-0,125)
Diff
5 (0,500)
8 TOTAL
3 (0,100)
2 (0,067)
0 (0,000)
25*(0,833)
High
0 (0,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
9 (1,000)
Low
3 (0,375)
1 (0,125)
0 (0,000)
4 (0,500)
Diff
-3(-0,375)
-1(-0,125)
0 (0,000)
5 (0,500)
9 TOTAL
3 (0,100)
3 (0,100)
0 (0,000)
24*(0,800)
High
0 (0,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
9 (1,000)
Low
2 (0,250)
3 (0,375)
0 (0,000)
3 (0,375)
Diff
-2(-0,250)
-3(-0,375)
0 (0,000)
6 (0,625)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 184
10 TOTAL
3 (0,100)
20*(0,667)
3 (0,100)
4 (0,133)
High
0 (0,000)
9 (1,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
Low
3 (0,375)
2 (0,250)
1 (0,125)
2 (0,250)
Diff
-3(-0,375)
7 (0,750)
-1(-0,125)
-2(-0,250)
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group
Option 1
Option 2
Option 3
Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------11 TOTAL
2 (0,067)
1 (0,033)
4 (0,133)
23*(0,767)
High
0 (0,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
9 (1,000)
Low
2 (0,250)
0 (0,000)
3 (0,375)
3 (0,375)
Diff
-2(-0,250)
0 (0,000)
-3(-0,375)
6 (0,625)
12 TOTAL
3 (0,100)
6 (0,200)
19*(0,633)
2 (0,067)
High
0 (0,000)
0 (0,000)
9 (1,000)
0 (0,000)
Low
1 (0,125)
4 (0,500)
1 (0,125)
2 (0,250)
Diff
-1(-0,125)
-4(-0,500)
8 (0,875)
-2(-0,250)
13 TOTAL
2 (0,067)
4 (0,133)
5 (0,167)
19*(0,633)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 185
High
0 (0,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
9 (1,000)
Low
1 (0,125)
2 (0,250)
3 (0,375)
2 (0,250)
Diff
-1(-0,125)
-2(-0,250)
-3(-0,375)
7 (0,750)
14 TOTAL
9 (0,300)
3 (0,100)
10 (0,333)
8*(0,267)
High
2 (0,222)
0 (0,000)
2 (0,222)
5 (0,556)
Low
2 (0,250)
3 (0,375)
1 (0,125)
2 (0,250)
-3(-0,375)
1 (0,097)
3 (0,306)
Diff
0(-0,028)
15 TOTAL
5 (0,167)
3 (0,100)
3 (0,100)
19*(0,633)
High
0 (0,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
9 (1,000)
Low
3 (0,375)
3 (0,375)
1 (0,125)
1 (0,125)
Diff
-3(-0,375)
-3(-0,375)
-1(-0,125)
8 (0,875)
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group
Option 1
Option 2
Option 3
Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------16 TOTAL
12*(0,400)
4 (0,133)
13 (0,433)
1 (0,033)
High
5 (0,556)
0 (0,000)
4 (0,444)
0 (0,000)
Low
1 (0,125)
3 (0,375)
3 (0,375)
1 (0,125)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 186
Diff
4 (0,431)
17 TOTAL
-3(-0,375)
17*(0,567)
1 (0,069)
3 (0,100)
-1(-0,125)
6 (0,200)
4 (0,133)
High
9 (1,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
Low
2 (0,250)
1 (0,125)
2 (0,250)
3 (0,375)
-1(-0,125)
-2(-0,250)
-3(-0,375)
Diff
7 (0,750)
18 TOTAL
11*(0,367)
5 (0,167)
7 (0,233)
7 (0,233)
High
7 (0,778)
0 (0,000)
1 (0,111)
1 (0,111)
Low
0 (0,000)
4 (0,500)
3 (0,375)
1 (0,125)
-4(-0,500)
-2(-0,264)
0(-0,014)
Diff
7 (0,778)
19 TOTAL
9 (0,300)
6*(0,200)
12 (0,400)
3 (0,100)
High
1 (0,111)
5 (0,556)
2 (0,222)
1 (0,111)
Low
3 (0,375)
0 (0,000)
4 (0,500)
1 (0,125)
Diff
-2(-0,264)
5 (0,556)
-2(-0,278)
0(-0,014)
20 TOTAL
11*(0,367)
13 (0,433)
3 (0,100)
3 (0,100)
High
7 (0,778)
2 (0,222)
0 (0,000)
0 (0,000)
Low
1 (0,125)
5 (0,625)
0 (0,000)
2 (0,250)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 187
Diff
6 (0,653)
-3(-0,403)
0 (0,000)
-2(-0,250)
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group
Option 1
Option 2
Option 3
Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------21 TOTAL
11*(0,367)
11 (0,367)
2 (0,067)
6 (0,200)
High
5 (0,556)
3 (0,333)
0 (0,000)
1 (0,111)
Low
2 (0,250)
3 (0,375)
0 (0,000)
3 (0,375)
Diff
3 (0,306)
22 TOTAL
0(-0,042)
2 (0,067)
0 (0,000) -2(-0,264)
9*(0,300)
6 (0,200)
13 (0,433)
High
0 (0,000)
5 (0,556)
0 (0,000)
4 (0,444)
Low
1 (0,125)
2 (0,250)
3 (0,375)
2 (0,250)
Diff
-1(-0,125)
3 (0,306)
-3(-0,375)
2 (0,194)
23 TOTAL
12*(0,400)
5 (0,167)
5 (0,167)
8 (0,267)
High
5 (0,556)
0 (0,000)
1 (0,111)
3 (0,333)
Low
1 (0,125)
2 (0,250)
2 (0,250)
3 (0,375)
-2(-0,250)
-1(-0,139)
0(-0,042)
Diff
4 (0,431)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 188
24 TOTAL
4 (0,133)
21*(0,700)
2 (0,067)
3 (0,100)
High
0 (0,000)
9 (1,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
Low
1 (0,125)
3 (0,375)
2 (0,250)
2 (0,250)
Diff
-1(-0,125)
6 (0,625)
-2(-0,250)
-2(-0,250)
25 TOTAL
7 (0,233)
3 (0,100)
16*(0,533)
4 (0,133)
High
0 (0,000)
0 (0,000)
9 (1,000)
0 (0,000)
Low
2 (0,250)
1 (0,125)
1 (0,125)
4 (0,500)
Diff
-2(-0,250)
-1(-0,125)
8 (0,875)
-4(-0,500)
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------Item Group
Option 1
Option 2
Option 3
Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- ------------26 TOTAL
5 (0,167)
14*(0,467)
7 (0,233)
4 (0,133)
High
0 (0,000)
9 (1,000)
0 (0,000)
0 (0,000)
Low
1 (0,125)
1 (0,125)
3 (0,375)
3 (0,375)
Diff
-1(-0,125)
8 (0,875)
-3(-0,375)
-3(-0,375)
27 TOTAL High
5 (0,167)
1 (0,111)
9*(0,300)
5 (0,556)
7 (0,233)
1 (0,111)
9 (0,300)
2 (0,222)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 189
Low
3 (0,375)
0 (0,000)
2 (0,250)
3 (0,375)
Diff
-2(-0,264)
5 (0,556)
-1(-0,139)
-1(-0,153)
28 TOTAL
4 (0,133)
6 (0,200)
12*(0,400)
8 (0,267)
High
0 (0,000)
0 (0,000)
7 (0,778)
2 (0,222)
Low
0 (0,000)
2 (0,250)
2 (0,250)
4 (0,500)
-2(-0,250)
5 (0,528)
-2(-0,278)
Diff
0 (0,000)
29 TOTAL
3 (0,100)
5 (0,167)
15*(0,500)
7 (0,233)
High
0 (0,000)
0 (0,000)
9 (1,000)
0 (0,000)
Low
1 (0,125)
2 (0,250)
3 (0,375)
2 (0,250)
Diff
-1(-0,125)
-2(-0,250)
6 (0,625)
-2(-0,250)
30 TOTAL
7*(0,233)
8 (0,267)
7 (0,233)
8 (0,267)
High
5 (0,556)
2 (0,222)
1 (0,111)
1 (0,111)
Low
0 (0,000)
2 (0,250)
3 (0,375)
3 (0,375)
-2(-0,264)
-2(-0,264)
Diff
5 (0,556)
0(-0,028)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 185
Lampiran 11 Dokumentasi
Kelas III A
Kelas III B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 186
Lampiran 12 CURRICULUM VITAE Dinia Arum Kusuma lahir di Bantul, 12 Februari 1995 anak kedua dari dua bersaudara. Pendidikan awal dimulai di TK ABA Derman lulus pada tahun 2000. Pendidikan dasar diperoleh di SD N Ngaglik lulus pada tahun 2006. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) diperoleh di SMP N 3 Jetis lulus pada tahun 2009 dan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) diperoleh di SMA N 1 Kretek. Pada tahun 2013 peneliti melanjutkan pendidikan di Universitas Sanata Dharma (USD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Selama menempuh pendidikan di PGSD, peneliti mengikuti kegiatan diluar perkuliahan seperti menjadi anggota devisi Pertandingan Dekan Cup, dan panitia INVISA 2015 Devisi Dampok. Peneliti mengakhiri studi S1 dengan menulis skripsi berjudul “Pengembangan Tes Hasil Belajar
Matematikamateri Oprasi Hitung Bilangan Untuk Siswa Kelas III Sekolah
Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86