Pengembangan Sistem Informasi (Studi Kasus: Koperasi MTsN 5 Jakarta)

Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi , 3(1), 2010, 1 - 20

Pengembangan Sistem Informasi (Studi Kasus: Koperasi MTsN 5 Jakarta) Nia Kumaladewi1, Zulfiandri2, Rif’atun Naily Al’Mastury 3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jl. Ir. H. Juanda No. 95, Ciputat 15412 Jakarta E-mail : [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRACT According to the Law of the Republic of Indonesia Number 25 Year 1992 concerning Cooperatives Article 1, paragraph 1, the cooperative is a business entity consisting of a cooperative or a legal entity with a base on the principle of cooperative activities as well as a popular economic movement based on the principle of the family. Cooperatives are owned by MT N 5 Jakarta is an economic institution which aims to create welfare for its members, the teachers and employees MTs N 5 Jakarta. Cooperative MTs N 5 Jakarta serve registration activities, savings and loans, sales and purchases, registrations and resignations. Data processing in cooperatives still use the recording in different ledgers in each section. This causes irregular data, search data takes a long time, the lack of data backups at any time if a large book lost or damaged, and the making of reports complex reports. Also common in arrears or late payments of savings and loans. In developing this system, the author uses the development methodology with waterfall strategy. In the system analysis and design, the authors use a model-driven approach. With this information system is expected to provide facilities for all employees of cooperatives in processing data in the cooperative MTs N 5 Jakarta, such as registration, savings and loans, sales, and resignations data. In general, this system includes Registrations, Savings, Loans, Sales, Purchases, Resignations, and reports related to cooperative activities. Keywords: Cooperatives, MTs N 5 Jakarta, Waterfall, Unified Modelling Languange (UML). tanpa menggunakan tempat yang banyak. Pengolahan data yang belum terkomputerisasi dapat menimbulkan berbagai masalah, hal ini disebabkan karena kemampuan manusia yang terbatas. Selain itu pengolahan data secara manual membutuhkan waktu yang lama. Pengembangan sistem informasi dapat berarti menyusun sistem informasi yang benar-benar baru atau yang lebih sering terjadi menyempurnakan sistem yang telah ada. Juga sering terjadi pengembangan sistem informasi berbasis komputer dilakukan dengan motivasi untuk memanfaatkan komputer sebagai alat bantu yang dikenal sebagai alat yang cepat, akurat, tidak cepat lelah, serta tidak mengenal arti kata bosan untuk melaksanakan instruksi-instruksi pengguna (Nugroho, 2005) Sistem Informasi pada Koperasi adalah salah satu contoh sistem yang sedang berkembang saat ini. Sistem ini membantu pegawai koperasi baik dalam pengolahan data koperasi (data keanggotaan, data simpan pinjam, dan data jual beli) maupun dalam pembuatan laporan tahunan. MTsN 5 Jakarta adalah salah satu instansi pendidikan yang dimiliki oleh Departemen Agama yang terletak di Cilincing Jakarta-Utara. MTs N 5

1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi komputer saat ini telah berkembang secara pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia terhadap teknologi dan informasi disegala bidang. Pada era teknologi informasi saat ini khususnya komputerisasi memiliki peranan yang besar dalam menerapkan ataupun mengembangkan suatu sistem informasi yang dapat menunjang segala aspek kegiatan pada suatu organisasi. Sistem informasi yang berkembang pertama kali adalah sistem informasi yang belum berbasiskan komputer. Akan tetapi pada saat ini sudah banyak sekali sistem informasi berbasis komputer yang sudah digunakan, baik di perusahaanperusahaan maupun di instansi milik negara. Adapun kelebihan yang didapat dari pengolahan data menggunakan sistem informasi terkomputerisasi yang terancang dengan baik dan benar antara lain dapat mengolah data dengan cepat dan akurat, dapat mengolah data dalam kapasitas besar, dapat menyimpan arsip atau file dengan baik

1 Copyright ©2010, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767


Jakarta masih belum menggunakan sistem terkomputerisasi dalam pengelolaan koperasi. Adapun masalah-masalah yang muncul pada MTs N 5 dalam pengolahan koperasi adalah kurang baik dalam pengaturan keuangan koperasi serta lamanya proses pengolahan data dalam pembuatan laporan tahunan karena koperasi ini masih menggunakan buku besar sebagai media pendataan baik dalam pendataan anggota, pencatatan proses jual beli dan perhitungan jasa dalam pinjaman uang. Salah satu alasan suatu sistem informasi perlu diganti atau perlu dikembangkan adalah adanya permasalahan yang dijumpai pada sistem yang lama. Permasalahan pada sistem yang lama bisa berarti pencatatan data yang tidak akurat, informasi yang sering terlambat atau sukar diperoleh saat dibutuhkan (Nugroho, 2005). Untuk mengatasi masalah-masalah pada koperasi MTs N 5 diperlukan adanya sistem informasi yang dapat membantu kelancaran jalannya koperasi dengan baik dan benar. Dari uraian diatas, penulis tertarik untuk meneliti permasalahanpermasalahan yang berkaitan dengan sistem koperasi di MTsN 5 Jakarta, serta memberikan suatu alternatif solusi untuk menangani permasalahan yang ada dengan memberikan usulan pengembangan Sistem Informasi Koperasi yang berjudul ”Pengembangan Sistem Informasi pada Koperasi MTsN 5 Jakarta”.

2.3. Koperasi Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian pasal 1 ayat 1, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

3. METODE PENGEMBANGAN SISTEM Metodologi adalah suatu cara atau metode yang disarankan untuk melakukan sesuatu hal. Pendekatan sistem merupakan metodologi dasar untuk memecahkan masalah. Metode pengembangan sistem informasi berarti suatu metode yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Metode yang digunakan adalah pengembangan sistem dengan strategi waterfall. Pengembangan dengan strategi waterfall (sequential) menggambarkan bahwa tiap tahapan dimulai dan diselesaikan secara menyeluruh secara berurutan. Dengan melakukan pengembangan secara bertahap dan menyeluruh, diharapkan dapat meminimalkan kekurangan sistem dan bisa lebih mengakomodasi kebutuhan user (Whitten, 2004). Adapun tahapantahapan dalam Waterfall (Whitten, 2004):

2. LANDASAN TEORI 3.1 System Initiation 2.1 Pengembangan Sistem

Mengidentifikasi masalah yang dihadapi dan membuat rencana untuk menyelesaikan masalah tersebut. Di dalam system initiation, kita membuat lingkup proyek, tujuan, jadwal dan anggaran yang

Proses pengembangan sistem terdiri dari proses standar atau langkah yang dapat digunakan pada semua proyek pengembangan sistem. Meskipun proses bisnis pada masing-masing organisasi berbeda, mereka memiliki karakteristik umum yang sama, yaitu kebanyakan proses pengembangan sistem pada organisasi mengikuti pendekatan problem-solving (Whitten, 2004).

dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah atau sebagai gambaran keuntungan dari proyek. 3.2 System Analysis Memahami dan menganalisa masalah. Selain itu, juga dilakukan identifikasi terhadap solusi yang diharapkan. System analysis mempelajari permasalahan untuk merekomendasikan peningkatan dan spesifikasi kebutuhan bisnis serta prioritas solusi. System analysis diharapkan dapat memberikan pemahaman masalah yang lebih dan kebutuhan proyek kepada tim proyek.

2.2. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedurprosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadiankejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik (Jogiyanto, 1999).

3.3 System Design Mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih solusi yang terbaik, kemudian merancang solusi yang telah dipilih. System design membuat spesifikasi teknis dengan solusi berbasis komputer yang telah diidentifikasi pada system analysis.



[5] Pegawai koperasi kesulitan dalam pembuatan laporan, karena penyimpanan data terdapat pada buku besar yang berbeda.

3.4 System Implementation Mengimplementasikan solusi yang telah dipilih, kemudian mengevaluasi sistem informasi yang telah dibuat. System implementation merupakan tahapan terakhir dalam proses pengembangan sistem. System implementation meliputi kegiatan membangun, menginstall, menguji dan mengoperasikan sistem informasi.

4.1.2 Lingkup Sistem Berdasarkan hasil dari identifikasi masalah di atas, penulis akan membangun sistem koperasi yang terdiri dari input data anggota koperasi, proses penjualan bagi anggota dan non anggota, proses simpan pinjam uang bagi anggota dan pembuatan laporan.

Pengembangan dengan strategi waterfall (sequential) menggambarkan bahwa tiap tahapan dimulai dan diselesaikan secara menyeluruh secara berurutan, akan tetapi pada kenyataannya, seringkali overlap satu sama lain, seperti system design dapat dimulai sebelum system analysis selesai.

4.1.3 Tujuan Sistem ini dibangun untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang telah diidentifikasi sebelumnya dan diharapkan dapat membantu serta memudahkan karyawan dan anggota dalam proses jual beli, simpan pinjam, pembuatan laporan bagi karyawan. Serta dapat mempermudah pengaturan uang koperasi.

Complete system Initiation

Complete system Analysis

4.1.4 Jadwal Adapun pengembangan sistem yang dibuat dari Desember 2008 sampai dengan Desember 2009 dapat dilihat pada Gambar 2.

Complete system Design

Complete system Implementation

Result in

The entire information system

Gambar 1. Tahapan Pengembangan Sistem dengan Pendekatan Waterfall (Sumber: Whitten, 2004)

4.

PEMBAHASAN

4.1 System Initiation 4.1.1 Identifikasi Masalah [1] Proses pengolahan dan pencarian data sulit dilakukan dan memakan waktu yang lama. Hal tersebut disebabkan karena sistem yang ada pada koperasi belum terkomputerisasi. Sehingga membuat setiap kegiatan yang terjadi dikoperasi dicatat dalam buku besar dimana setiap kegiatan mempunyai buku besar masing-masing. [2] Sering terjadi penunggakan pembayaran pinjaman dan hutang warkop karena pembayaran dilakukan sendiri oleh anggota. Tidak menggunakan sistem potong gaji. [3] Warung koperasi sering kehabisan maupun kelebihan stok barang karena sirkulasi barang tidak terkontrol dengan baik. [4] Pengaturan keuangan koperasi yang masih sulit karena pencatatan keuangan dilakukan secara terpisah pada buku besar masing-masing kegiatan.

Gambar 2. Jadwal Pengembangan Sistem 4.2 System Analysis Berikut merupakan hasil analisis sistem berjalan dalam bentuk Use Case Model Diagram:



Penjualan

Hitung Data Belanja

<<extends>>

Belanja

b.

<<extends>> <<extends>>

Non Anggota

Daftar

Gambar 5 merupakan sebagian Activity Diagram dari sistem yang diajukan.

<<extends>>

Penyimpanan

Calon Anggota

Bayar Simpanan Wajib

Catat Data Calon Anggota

Catat Data Penyimpanan

<<extends>>

Activity Diagram

Pendaftaran

Catat Data Belanja

Pembayaran Kredit

<<extends>>

Buatkan Kartu anggota <<depends on>>

Peminjaman <<extends>>

Buatkan Kartu Simpan Pinjam

Cek Status Pinjaman Anggota

Ajukan Pinjaman

Calon Pelanggan

Bagian Keanggotaan

Ajukan pendaftaran

Beritahu syarat

Pegawai Koperasi

Tentukan Besar dan Lama Angsuran

Beli Barang

<<extends>>

Catat Data Peminjaman

<<depends on>>

Catat Data Pembelian

<<extends>>

Fotocopy KTP

Catat Kartu Simpan Pinjam Laporan

Isi Formulir

Serahkan Kartu Simpan Pinjam

<<extends>>

Syarat tidak lengkap

<<extends>>

Syarat lengkap

Buat Salinan Laporan

<<depends on>>

Bayar Warkop

Catat Data Pembayaran Pinjaman

Username dan password sudah dimasukkan

Login Username dan atau password salah

Username dan atau password belum dimasukkan

Tampilan pesan error login

Catat Data Pembayaran warkop

<<extends>>

Pengunduran Diri

Cek Status Anggota

<<extends>>

Pengunduran Diri

Bayar Simpanan wajib

Terima syarat

Buat Laporan <<depends on>>

Bayar Simpanan pokok

Berikan syarat

Pembayaran

Bayar Pinjaman

Sistem

Pembelian

<<extends>>

Anggota

Klik menu keanggotaan

Tampil halaman utama

Klik submenu pendaftaran

Tampil submenu keanggotaan

Isi Nomor KTP

Tampil halaman pendaftaran

<<extends>>

Hitung Simpanan

Gambar 3. Berjalan

Use Case Model Diagram Sistem

Termasuk kedalam blacklist

Menampilkan pesan konfirmasi blacklist calon anggota Isi data calon anggota

4.3 System Design a. Use Case Model Diagram

Tidak termasuk kedalam blacklist

Klik simpan

Tambah data anggota koperasi Mencetak Kartu Anggota

Keanggotaan

Penjualan

Daftar

Penjualan <<extends>>

Calon Anggota

Input Data Calon Anggota


Logout

Tampil Menu Login

<<extends>>

Pembeli

Input Data Penjualan

Anggota menerima kartu anggota

<<depends on>>

Kasir

Buat Kartu Simpanan

Klik back

Serahkan ke anggota

Pengelolaan User Bagian Keanggotaan

Manage User Pengunduran Diri Super User <<extends>>

Administrator

Validasi Pengunduran Diri

Gambar 5. Activity Diagram dari Use Case Pendaftaran

Sekretaris

Laporan

Ajukan Pinjaman

<<uses>>

Laporan Pendaftaran

Peminjaman <<extends>>

Cetak Laporan <<uses>>

Tentukan Besar dan Lama Angsuran

<<uses>>

Bendahara

Laporan Pengunduran Diri

<<extends>> <<uses>>

Anggota

<<uses>>

Validasi Pengajuan Pinjaman

Laporan Barang <<uses>>

Bagian Simpan Pinjam

<<uses>>

Laporan Penjualan

Pembayaran

<<uses>>

<<uses>>

Penagihan

Laporan Pembelian

<<depends on>>

Bendahara Sekolah

<<uses>> <<uses>>

Pembayaran

Laporan Pinjaman <<uses>> <<uses>>

Pembelian

Laporan Pembayaran Pinjaman <<uses>>

<<uses>>

Pembelian

Laporan Pembayaran Hutang Warkop <<uses>>

<<uses>> <<depends on>>

Lihat Laporan

Input Data Pembelian

Bagian Gudang

Laporan Penyimpanan

Ketua Koperasi

Gambar 4. Use Case Model Diagram Sistem Usulan


Username dan password benar


Anggota


Sistem

Anggota

Bendahara

Sistem


Login


Username dan password sudah dimasukkan Username dan atau password salah


Login


Username dan atau password salah


Klik menu Cetak


Klik sub menu Kartu Simpanan

Tampil submenu Cetak

Memilih ID Anggota

Menampilkan Halaman Cetak Kartu Simpanan

Klik Cetak

Cetak Kartu Simpanan

Klik back

Tampil Halaman Utama

Logout

Tampil Menu Login

Tampilan pesan error login Klik menu Keanggotaan


Klik sub menu Validasi Pengunduran Diri

Tampil submenu Keanggotaan

Menampilkan Halaman Validasi Pengunduran Diri Pilih Nama Anggota

Disetujui

Anggota menerima kartu simpanan

Tampilkan Nama Anggota

Tampilkan Rincian Dana anggota Tidak Diseetujui

Klik Tidak Disetujui

Serahkan ke anggota

Klik Disetujui

Terima dana anggota

Gambar 6. Activity Diagram dari Use Case Buat Kartu Simpanan Anggota

Bagian Keanggotaan

Ajukan pengunduran diri Username dan atau password belum dimasukkan

Klik sub menu Pengunduran Diri

Pilih ID Anggota

Simpan Data

Logout

Tampil Menu Login

Gambar 8. Activity Diagram dari Use Case Validasi Pengunduran Diri


Tampilan pesan error login Klik menu Keanggotaan

Klik Simpan

Sistem


Login




Menampilkan Halaman Pengunduran Diri Cek Status Anggota Ada hutang Tidak ada hutang

Hitung Dana Anggota

Klik Kirim

Menampilkan Rincian dana Kirim Data Ke Bendahara

Logout


Tampil Menu Login

Gambar 7. Activity Diagram dari Use Case Pengunduran Diri



Pembeli

Kasir

Sistem

Anggota

Ambil barang belanjaan


Sistem

Ajukan pinjaman


Terima barang belanjaan

Serahkan barang belanjaan

Login

Login




Tampilan pesan error login Klik menu transaksi


Klik sub menu penjualan

Tampil submenu transaksi

Pilih status pembeli

Tampil halaman penjualan





Klik menu transaksi


Klik sub menu peminjaman

Menampilkan sub menu transaksi


Menampilkan halaman peminjaman

ID Anggota salah

Pilih ID Anggota ID Anggota benar

Non anggota

Cek status anggota

Anggota

ID Anggota salah

Sistem Cek status pinjaman anggota

Pilih ID Anggota

Tampilkan status pinjaman anggota

ID Anggota benar

Input barang belanjaan Menampilkan data barang

Ajukan besar pinjaman

Tanya besar pinjaman

Ajukan lama pinjaman

Tanya lama pinjaman

Tidak ada hutang

Ada hutang

Cash

Hitung total harga

Beritahu harga

Input besar pinjaman

Hutang Non Anggota

Cek Limit Hutang Warkop

Anggota

Tidak Cukup

Serahkan uang

Tidak setuju

Terima uang

Input lama pinjaman

Hitung besar angsuran

Beritahu besar angsuran

Tampilkan besar angsuran

Cukup

Setuju

Terima barang & bukti Penjualan

Tidak Kembali

Klik proses

Simpan data

Klik cetak

Mencetak Bukti Penjualan

Klik Kirim

Logout

Kirim Data Ke Bendahara

Tampil Menu Login

Menyerahkan Barang dan bukti Penjualan

Terima barang, uang kembalian & bukti Penjualan Kembali

Gambar 10. Activity Diagram dari Use Case Ajukan Pinjaman Gambar 9. Activity Diagram dari Use Case Penjualan



Anggota

Bendahara

Gambar 12.

Sistem

Activity Diagram dari Use Case Pembelian


Login



Tampilan pesan error login Klik menu Keanggotaan Klik sub menu Validasi Dana Pengajuan pinjaman


Bagian Gudang

Sistem



Login



Menampilkan Halaman Validasi Dana Pengajuan Pinjaman Pilih Nama Anggota

Disetujui



Tampilkan Nama Anggota

Klik menu Transaksi

Tampilkan data pinjaman anggota



Tidak Diseetujui

Klik Tidak Disetujui

Klik Sub menu Pembelian

Tampilkan submenu Transaksi

Masukan data pembelian

Tampilkan halaman pembelian

Klik Simpan

Sistem menyimpan data

Logout

Tampil Menu Login

Klik Disetujui

Klik Simpan

Simpan Data

Terima dana pinjaman

Logout

Gambar 11.

Tampil Menu Login

Activity Diagram dari Use Case Validasi Ajukan Pinjaman

Bagian Gudang

Gambar 13. Activity Diagram dari Use Case Input Data Pembelian

Sistem

Anggota



Login


Klik menu Cek Stok Barang

Klik Cetak

Pesan ke suplier




Bendahara Sekolah


Login


Sistem




Klik menu Cetak


Klik sub menu Tagihan

Tampil submenu Cetak

Pilih Periode Tagihan


Tampilkan halaman Tagihan Tampilkan Rincian Anggota

Tampilkan stok barang < 10

Cetak daftar barang < 10

Klik Cetak

Mencetak tagihan anggota

Logout

Tampil Menu Login

Catat Tagihan di Kartu Pinjaman

Logout

Tampil Menu Login

Terima Kartu & Rincian Tagihan

Gambar 14.

Serahkan Kartu & Rincian Tagihan

SerahkanRincian Tagihan ke Bendahara Sekolah

Activity Diagram dari Use Case Penagihan


Terima Rincian Tagihan



Sistem

d.

Sequence Diagram Berikut merupakan Sequence Diagram dari sistem yang diajukan.


Login



pendaftaran

Tampilan pesan error login Klik menu transaksi



bagian_keanggotaan

calon_anggota

anggota

pengajuan daftar cek bagian keanggotaan bagian keanggotaan tidak valid syarat pendaftaran syarat tidak lengkap

Klik sub menu Pembayaran

Tampil submenu transaksi

cek blacklist blacklist anggota informasi daftar

Pilih ID Anggota

Tampil halaman Pembayaran

Pilih jenis pembayaran

Tampil data singkat anggota

Input Data Pembayaran Pinjaman

Mengaktifkan form pembayaran

Klik Simpan

Sitem Menyimpan Data

Logout

Tampil Menu Login

tambah daftar informasi calon anggota

tambah anggota

Cetak kartu anggota

Gambar 15.

Cetak kartu simpanan

Gambar 17. Sequence Diagram dari Use Case Daftar

Activity Diagram dari Use Case Pembayaran

pengunduran_diri

bagian_keanggotaan

anggota

pinjaman

pinjam_warkop

simpanan

pemvalidasi_pengunduran_diri

bendahara

pengajuan_pengnduran_diri cek bagian keanggotaan bagian keanggotaan tidak valid cek anggota anggota tidak valid

c.

Class Diagram Berikut merupakan Class Diagram dari sistem yang diajukan.

cek pinjaman pinjaman masih ada

cek pinjaman warkop pinjaman warkop masih ada

cek simpanan

hitung dana anggota menjual

pembeli 1

-nama -alamat -no_tlp -ttl +belanja()

melakukan calon_anggota -nama -alamat -no_tlp -ttl +daftar()

Tagihan

bendahara_sekolah

-id_tagihan -tanggal -periode -total tagihan -keterangan +tambah()

non_anggota

menerima 1..*

1

-NIP -nama -alamat -ttl -no_tlp +bayar()

anggota

pembayaran 1..1

penjualan

melakukan

-id_penjualan -tgl_penjualan -total_harga +tambah_penjualan() +cetak_struk()

0..*

melakukan

-id_pengunduran_diri -tgl_pengunduran_diri +kirim_validasi()

1..1

melakukan

1..1 0..1

0..1 hutang_warkop

-id_rekapitulasi -tgl_rekapitulasi -periode +tambah()

melayani

0..*

laporan

pembelian -id_pembelian -tgl_pembelian +tambah()

+tambah()

0..* 0..1

+cetak_laporan()

melakukan

melakukan 1

melihat

ketua_koperasi +cek_laporan()

non aktifkan anggota

1 mengelola

0..* user

0..*

1

1

+validasi_pengunduran_diri() +validasi_pembelian() +validasi_pengajuan_pinjaman() +rekapitulasi_keuangan_bulanan()

-username -password -Nama -Bagian -Alamat -No_telp -status -Keterangan

1 1

bendahara

1

sekretaris

informasi anggota yang mengundurkan diri

1

-id_validasi_pinjaman -tgl_validasi_pinjaman +kirim_validasi()

+cetak()

1

+edit_penjualan()

+tambah()

simpanan

-periode 1

mencetak

kasir

+tambah()

-periode membutuhkan

+edit_data()

1

pembayaran_warkop

tambah_pengunduran_diri

administrator -id_adminitrator -nama_administrator -alamat_administrator -no_tlp_administrator -ttl_administrator -password +manage_user()

-periode

0..*

pemvalidasian_pinjaman

1

bagian_keanggotaan

pembayaran_pinjaman

informasi validasi informasi validasi pengunduran diri

1..1

melayani melayani

-id_pinjam -tgl_pinjam -besar_pinjaman 0..1 -lama_angsuran -besar_angsuran -status_validasi +tambah() +cetak_bukti_pinjaman() 1..1

1..*

melakukan

0..*

-besar_hutang -periode +tambah()

pinjaman

rekapitulasi

pendaftaran -id_daftar -tgl_daftar +tambah_daftar() +cetak_kartu_anggota() +cetak_kartu_simpanan()

menggunakan

1..* mendapatkan

0..*

pemvalidasian_pengunduran_diri

membutuhkan

0..*

0..* melakukan

1..1

validasi

-id_barang -nama_barang -jenis_barang -stok_barang -satuan_barang

-id_bayar -tgl_bayar -jenis

1

pengunduran_diri -id_pengunduran_diri -tgl_pengunduran_diri +tambah() +cetak_surat_pengunduran_diri()

0..*

1..*

melakukan

0..*

1..1

1..1

1

pengajuan validasi

barang

1

-id_anggota

informasi pengajuan pengunduran diri

1..*

1 melayani 1 membuat melayani

bagian_simpan_pinjam +edit_simpan() +edit_pinjam() +edit_bayar_pinjaman() +edit_bayar_warkop()

Gambar 18.

bagian_gudang +cek_stok_barang() +edit_pembelian()

Sequence Diagram dari Use Case Pengunduran Diri

Gambar 16. Class Diagram Sistem Usulan



pinjaman

bagian_simpan_pinjam

anggota

pemvalidasian_pinjaman

bendahara

bendahara_sekolah

cek bagian simpan pinjam


anggota

simpanan

pembayaran_pinjaman

pembayaran_warkop

bayar cek anggota

bagian simpan pinjam tidak valid cek anggota

informasi anggota

anggota tidak valid

informasi pembayaran simpanan

tambah simpanan

cek pinjaman informasi pinjaman informasi pembayaran pinjaman

informasi limit pinjaman informasi besar pinjaman

tambah pembayaran pinjaman

informasi limit lama angsuran informasi pembayaran hutang warkop

informasi lama angsuran informasi besar ansuran

tambah pembayaran warkop

informasi pengajuan pinjaman informasi pengajuan validasi

Gambar 22. Sequence Diagram dari Use Case Pembayaran

validasi

informasi validasi informasi validasi pinjaman informasi pinjaman tambah pinjaman

pembelian

Gambar 19.

Sequence Diagram dari Use Case Ajukan Pinjaman

bagian_gudang

barang

cek bagian gudang bagian gudang tidak valid

penjualan

kasir

pembeli

anggota

barang

hutang_warkop

cek stok barang

cek kasir

informasi stok barang

kasir tidak valid

beli barang serahkan barang cek pembeli

informasi pembelian

informasi pembeli

tambah pembelian

cek anggota Informasi anggota

informasi stok barang cek barang informasi barang

tambah stok barang hitung barang belanjaan informasi total harga cek cara pembayaran informasi cara pembayaran bayar informasi penjualan tambah penjualan informasi hutang warkop anggota

tambah hutang warkop

Gambar 23. Sequence Diagram dari Use Case Pembelian Gambar 20. Sequence Diagram dari Use Case Penjualan Tagihan


anggota

pinjaman

simpanan

hutang_warkop

e.

State Chart Diagram Berikut merupakan State Chart Diagram dari sistem yang diajukan. bendahara_sekolah

cek bagian simpan pinjam bagian simpan pinjam tidak valid cek anggota anggota tidak valid

cek pinjaman informasi pinjaman

cek simpanan informasi simpanan

cek hutang warkop informasi hutang warkop informasi tagihan tambah tagihan

informasi tagihan

Gambar 21. Sequence Diagram dari Use Case Penagihan



Login Halaman Pendaftaran Terbuka

Login

Memasukkan No KTP

Halaman penyimpanan telah dibuka

No KTP Telah Dimasukkan

Memilih anggota

Cek blacklist Menolak calon Anggota

Hasil pengecekan blacklist ditampilkan

Data simpanan anggota ditampilkan

Memasukkan data calon anggota Data Calon Anggota Telah Dimasukkan

Memasukkan data pembayaran simpanan

Memasukkan data pembayaran Data pembayaran pendaftaran telah dimasukkan

Data pembayaran simpanan telah dimasukkan

Menyimpan data calon anggota Data calon anggota telah disimpan

Menyimpan data pembayaran simpanan

Mencetak kartu anggota Kartu anggota telah dicetak

Data pembayaran simpanan telah disimpan

Mencetak kartu simpanan

Mencatat data pembayaran simpanan dibuku simpan pinjam

Kartu simpanan telah dicetak Logout

Gambar 24.

Data pembayaran simpanan telah dicatat

State Chart Diagram dari Ocject Pendaftaran

Logout Login Halaman Pengunduran Diri ditampilkan Memasukkan ID Anggota

Gambar 26.

Anggota telah dipilih

Bayar tagihan

Cek pinjaman warkop

Cek pinjaman

Data pinjaman warkop telah dicek

Data pinjaman telah dicek Menghitung pinjaman

Menghitung pinjaman warkop

State Chart Diagram dari Ocject Simpanan

Cek simpanan

Data simpanan telah dicek Menghitung simpanan

Login Halaman validasi Pengunduran diri ditampilkan

Dana anggota ditampilkan Menyimpan data pengajuan pengunduran diri

Tidak membayar tagihan

Data pengajuan telah disimpan

Memilih pengajuan pengunduran diri

pengajuan ditampilkan

Mengirim data pengajuan pengunduran diri

Memvalidasi pengajuan pengunduran diri Pengunduran diri ditolak

Data validasi telah diterima

Menyimpan data pengunduran diri

Mengirim validasi pengajuan pengunduran diri

Data pengajuan telah didivalidasi Logout

Data penguduran diri telah disimpan Menonaktifkan anggota Anggota telah di non aktifkan Logout

Gambar 25.

State Chart Diagram dari Ocject Pengunduran Diri



Login

Login

Halaman Peminjaman ditampilkan

Halaman Pembayaran Pinjaman ditampilkan

Memasukkan ID Anggota Anggota telah dipilih

Masukkan ID anggota

Cek anggota

Pengajuan ditolak

ID anggota telah dimasukkan

Status pinjaman ditampilkan Memasukkan besar pinjaman

Diluar batas pinjaman

Cek data pinjaman

Besar pinjaman telah dimasukkan

Login

Menentukan lama angsuran

Diluar batas lama angsuran

Lama angsuran telah ditentukan

Memasukkan data pembayaran

Memilih pengajuan pinjaman

Menghitung besar angsuran Besar angsuran ditampilkan

Data pinjaman ditampilkan

Halaman validasi Peminjaman ditampilkan

Mengirim data pengajuan pinjaman

Data pembayaran dimasukkan

pengajuan ditampilkan Memvalidasi pengajuan pinjaman

Peminjaman ditolak

Data validasi telah diterima

Mengirim validasi pengajuan pinjaman

Menyimpan data pembayaran

Data pengajuan telah divalidasi

Data pinjaman disimpan

Logout

Menyimpan data pinjaman Data pinjaman telah disimpan

Mencetak bukti pembayaran

Mencetak kartu pinjaman

Bukti pembayaran dicetak

Kartu pinjaman telah dicetak

Mencatat data pembayaran di kartu simpan pinjam

Logout

Data pembayaran dicatat

Gambar 27.

State Chart Diagram dari Ocject Pinjaman

Logout

Gambar 28.

State Chart Diagram dari Ocject Pembayaran Pinjaman



Login Halaman Penjualan ditampilkan

Memasukkan ID Anggota ID anggota telah dipilih

Login

Anggota

Halaman Cek Stok Barang ditampilkan

Non Anggota

Memasukkan data belanjaan

Memasukkan data belanjaan

Data belanjaan ditampilkan

Menghitung total belanja

Hutang warkop

Menyimpan data penjualan

Data pembelian telah dimasukkan Simpan data pembelian

Cetak daftar pembelian

Memilih jenis pembayaran

Limit hutang warkop tidak mencukupi

Input data pembelian

Daftar stok barang ditampilkan

Menghitung total belanja

Total belanjaan ditampilkan

Halaman Pembelian ditampilkan

Cek stok barang

Data belanjaan ditampilkan

Tunai

Login

Memilih jenis pembeli

Cek hutang warkop Status hutang warkop ditampilkan

Total belanjaan ditampilkan

Data pembelian telah disimpan

Daftar pembelian dicetak

Menyimpan data penjualan

Logout

Logout

Menyimpan data penjualan Data penjualan disimpan Mencetak bukti transaksi

Gambar 31.

Bukti transaksi dicetak

State Chart Diagram dari Ocject Pembelian

Logout Data barang dihapus dari database

Menghapus barang

Gambar 29.

State Chart Diagram dari Ocject Penjualan

Kembali ke halaman barang

Memilih tambah barang Login

Data barang ditampilkan

Pilih barang

Data barang telah dimasukkan Menyimpan data barang

Logout

Form data barang diaktifkan


Data barang telah disimpan

Mengubah data barang

Halaman Pembayaran warkop ditampilkan

Data barang diubah

Masukkan ID anggota ID anggota telah dimasukkan


Gambar 32. State Chart Diagram dari Ocject Barang

Cek data pinjaman Data pinjaman ditampilkan Memasukkan data pembayaran Data pembayaran dimasukkan Menyimpan data pembayaran Data pinjaman disimpan Mencetak bukti pembayaran Bukti pembayaran dicetak Logout

Gambar 30.

Memasukkan data barang

Halaman barang ditampilkan

Memilih edit

Login

Form input barang diaktifkan

State Chart Diagram dari Ocject Pembayaran Warkop



Login Pilih anggota

Halaman Anggota ditampilkan

Persyaratan

Anggota di blacklist

Kembali ke halaman anggota

Persyaratan Pendaftaran Anggota

Memblacklist anggota Data anggota ditampilkan

Fotocopy KTP

Logout

Simpanan Pokok

Memilih edit Formulir Pendaftaran

Form data aktifkan diaktifkan

Kembali ke halaman anggota

Simpanan Wajib

Merubah data anggota Data anggota dirubah

Gambar 35. Form Pendaftaran – Persyaratan Gambar 33.

Form Pengunduran Diri

State Chart Diagram dari Ocject Anggota

Tanggal Jam Data Anggota

f.

Perancangan System Interface Berikut merupakan beberapa System Interface dari sistem yang diajukan.

No Pengunduran Diri

Besar Dana Anggota

xxxxx Id Anggota

xxxxx

Nama Anggota

xxxxx

Status Anggota

xxxxx

xxxxx

Form

Status Kewajiban Anggota No Daftar

xxxxx

Nomer KTP

xxxxx

*

Nama

xxxxx

*

Tempat Lahir

xxxxx

Tgl Lahir

xx/xx/xx

Jenis Kelamin

xxxxx

No Telp

xx

Alamat

xxxxx

Tgl Daftar

xxxxx Hutang Warkop

Cek Blacklist

Pinjaman

RT/RW

Status Pegawai

Tgl / Bln / Tahun

xxxxx

xx xxxxx

Kecamatan

xxxxx

Kota

xxxxx

Kode Pos

xxxxx

*

xxxxx

*

Id Anggota

xxxxx

Simpanan Pokok

xxxxx

Simpanan Wajib

xxxxx

Tambah

Batal

Kembali

Gambar 36. Form Pengunduran Diri xx

Kelurahan

xxxxx

Jabatan

Data Hutang Warkop

Tambah

Batal

Kembali

Nomor Hutang Warkop

Besar Hutang Warkop

Sisa Hutang Warkop

xxxxx

xxxxx

xxxxx

Total Hutang Warkop

Gambar 34. Form Pendaftaran

Gambar 37. Hutang

xxxxx

Form Pengunduran Diri – Data Warkop



Form Penjualan

Data Pinjaman

Tanggal

Nomor Pinjaman

xxxxx

Besar Pinjaman

Jam

Sisa Pinjaman

xxxxx

xxxxx

No Penjualan

xxxxx

Data Anggota Id Anggota

xxxxx

Nama Anggota

xxxxx

Cara Pembayaran

xxxxx

Total Kredit

xxxxx

Jenis Pembeli Non Anggota

xxxxx

Sisa Angsuran

Kode Barang

Form Pengunduran Diri – Data Pinjaman

Gambar 38.

Anggota

xxxxx

Kode Barang

xxxxx

xxxxx

Jumlah Barang

Nama Barang

xxxxx

Jumlah Barang

xxxxx

Hapus

Subtotal Harga (Rp)

Harga Satuan (Rp)

xxxxx

xxxxx

TOTAL xxxxx Dibayar

xxxxx

Kembali

xxxxx

Data Simpanan Simpan

No Penyimpanan

Tgl Penyimpanan

xxxxx

xxxxx

Id Anggota

xxxxx

Jenis Simpanan

xxxxx

Besar Simpanan

xxxxx

Batal

Kembali

Periode

xxxxx

Gambar 41. Form Penjualan

Pilih Anggota

Gambar 39.

Form Pengunduran Diri – Data Simpanan

Kategori

xxxxx

Kata Kunci

Id Anggota

xxxxx

No KTP

xxxxx

xxxxx

Nama Anggota

xxxxx

Cari

Tgl Lahir

Tempat Lahir

xxxxx

xxxxx

Pilih

Jenis Kelamin

xxxxx

Pilih Anggota

Kategori

Kata Kunci

Id Anggota

xxxxx

No KTP

xxxxx

Nama Anggota

xxxxx

Cari

Tempat Lahir

xxxxx

Tgl Lahir

xxxxx

Pilih

Jenis Kelamin

Gambar 40 Form Penjualan – Pilih Anggota

xxxxx

Data Hutang Warkop Anggota

No Hutang Warkop

Besar Hutang Warkop

Sisa Hutang Warkop

Status Hutang Warkop

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

Id anggota

xxxxx

Gambar 40. Form Pengunduran Diri – Pilih Anggota Total Hutang Warkop

xxxxx

Sisa Porsi Hutang Warkop

xxxxx

Gambar 42. Form Penjualan – Data Hutang Warkop



Form Pinjaman

Form Pembayaran Pinjaman Tanggal

Tanggal

Jam

Jam

Data Pinjaman Id Anggota

xxxxx

No Pembayaran

xxxxx

Status Pegawai

xxxxx

Besar Pinjaman

xxxxx

Lama Angsuran

xxxxx

Besar Angsuran

xxxxx

Sisa Angsuran

xxxxx

Batal

No Pinjaman

xxxxx

Nama Anggota

xxxxx

Angsuran Ke

xxxxx

Periode

xxxxx

Besar Pinjaman

Bulan

Besar Pembayaran

Tambah

xxxxx

xxxxx

No Pinjaman

Id Anggota Nama Anggota

Data Pinjaman

Besar Angsuran

xxxxx

Lama Angsuran

xxxxx

Sisa Angsuran

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

Kembali

Data Pembayaran Pinjaman Anggota Nomer Pembayaran xxxxx

Tgl Pembayaran xxxxx

Nomer Pinjaman

Besar Pembayaran (Rp)

xxxxx

xxxxx

Subtotal Harga (Rp) xxxxx

Gambar 43. Form Pinjaman Tambah

Batal

Kembali

Form Pembayaran Simpanan

No Penyimpanan

xxxxx

Tgl Penyimpanan

xxxxx

Jenis Simpanan

xxxxx

Besar Simpanan

xxxxx

Periode Simpanan

xxxxx

Gambar 46. Form Pembayaran Pinjaman Id Anggota

xxxxx

Nama Anggota

xxxxx

Form Pembayaran Hutang Warkop Tanggal

Jenis Kelamin

Jam

/

xxxx

Bln / Thn

Tambah

Batal

Data Hutang Warkop

Kembali

xxxxx

No Pembayaran

xxxxx

Id Anggota

xxxxx

Nama Anggota

xxxxx

No Hutang Warkop

xxxxx

Besar Hutang Warkop

xxxxx

Sisa Hutang Warkop

xxxxx

Gambar 44. Form Pembayaran Simpanan Besar Pembayaran

xxxxx

Data Hutang Warkop Anggota Nomer Hutang Warkop

Data Simpanan Anggota

xxxxx

No Penyimpanan

xxxxx

Tgl Penyimpanan

xxxxx

Id Anggota

xxxxx

Jenis Simpanan

xxxxx

Besar Simpanan

Periode Simpanan

xxxxx

xxxxx

Besar Hutang Warkop (Rp)

Tambah

Gambar 45.

Sisa Hutang Warkop (Rp) xxxxx

xxxxx

Batal

Kembali

Gambar 47. Form Pembayaran Hutang Warkop

Form Pembayaran Simpanan – Data Simpanan



Form Penjualan

Form Validasi Pinjaman Tanggal

xxxxx

No Pembelian Jam

Tanggal Jam

No Validasi Pinjaman

xxxxx

Status Pinjaman

Keterangan

Data Barang

xxxxx

xxxxx

Data Pinjaman No Pinjaman

xxxxx

Besar Pinjaman

xxxxx

Lama Angsuran

Besar Angsuran

Kode Barang

xxxxx

Harga Barang

xxxxx

Nama Barang

xxxxx

Jumlah Barang

xxxxx

Jenis Barang

xxxxx

Stok Barang

xxxxx

Total Harga Barang

xxxxx


xxxxx

Nama Anggota

xxxxx

Status Anggota

xxxxx

Bulan

xxxxx

xxxxx

Data barang Pembelian Nomor Pembelian

xxxxx

Kode Barang

xxxxx

Jumlah Barang

xxxxx

Harga Barang (Rp)

xxxxx

Subtotal Harga (Rp)

xxxxx

Data Pembayaran Pinjaman Anggota Nomer Pinjaman xxxxx

Tgl Pinjaman xxxxx

Id Anggota

Besar Pinjaman (Rp) xxxxx

xxxxx

Lama Angsuran xxxxx

Total Pembelian Tambah Tambah

Batal

Batal

Kembali

Kembali

Gambar 48. Form Validasi Pinjaman

Gambar 50. Form Pembelian

Form Validasi Pengunduran Diri Tanggal Jam

Form Barang No Validasi Pengunduran Diri

xxxxx

Status Pengunduran Diri

Keterangan

Kode Barang

xxxxx

Nama Barang

xxxxx

Jenis Barang

xxxxx

Stok Barang

xxxxx

Harga Barang

xxxxx

Data Pengunduran Diri No Pengunduran Diri

xxxxx

Tgl Pengunduran Diri

xxxxx

Besar Dana Anggota

Data Anggota

xxxxx

Id Anggota

xxxxx

Nama Anggota

xxxxx

Status Anggota

xxxxx

Ubah

Simpan

Batal

Data Pengunduran Diri yang akan Divalidasi No Pengunduran Diri

xxxxx

Tgl Pengunduran Diri

xxxxx

Id Anggota

xxxxx

Tambah

Besar Dana Anggota (Rp)

xxxxx

Batal

Kembali

Kembali

Gambar 51. Form Barang Gambar 49. Form Validasi Pengunduran Diri


xxxxx


g.

Form Blacklis

Perancangan System Output

Tanggal Jam

No KTP

xxxxx

Alasan

xxxxx

Berikut merupakan beberapa System Output dari sistem yang diajukan.


xxxxx

Nama Anggota

xxxxx

Status Anggota

xxxxx

Koperasi MTs N 5 JAKARTA JL.Sungai Landak NO.10 Cilincing Jakarta Utara Tlp. 021-4401833

Logo Koperasi

Data Blacklist Anggota Keterangan

Nomer KTP

Logo DEPAG

xxxxx

xxxxx

Laporan Barang Tambah

Hapus

Batal

Kembali

Kode Barang

Nama Barang

Jenis Barang

Stok Barang

Harga Barang

XXXX

XXXX

XXXX

XXXX

XXXX

Gambar 52. Form Blacklist Jakarta, tanggal-bln-tahun

K.a MTs Negeri 5 Jakarta

Username

NIP

Password

Gambar 55. Output Barang

Nama

Ulangi Password

No.Tlp

Username

Status Blacklist

Username

Password

Jenis User

NIP

Nama

No Tlp

XXXX

XXXX

XXXX

XXXX

XXXX

XXXX Logo Koperasi

Ubah Data

Simpan

Batal


Logo DEPAG

Laporan Pendaftaran

Kembali No Daftar XXXX

Tgl Daftar

ID Anggota

No KTP

Nama Anggota

Status Pegawai

Jabatan

XXXX

XXXX

XXXX

XXXX

XXXX

XXXX

Jakarta, tanggal-bln-tahun

Gambar 53. Form User K.a MTs Negeri 5 Jakarta

Sistem Informasi Koperasi MTs Negeri 5 Jakarta

Gambar 56. Output Pendaftaran

Username Password Login Batal Logo Koperasi

Jl. Sungai Landak No.10 Cilincing Jakarta Utara No.Tlp. 021-4401833

Gambar 54. Form Login



Logo Koperasi


4.3.2

Pengujian sistem informasi Pada tahapan ini, peneliti melakukan testing terhadap sistem informasi yang telah dibuat dengan metode blackbox testing. Berikut adalah sebagian hasil tesnya.

Logo DEPAG

Tanggal

Tabel 1. Tabel Testing Modul Pengunduran Diri

No Penjualan

xxxxxx

ID Anggota

Jenis Pembeli

xxxxxx

Nama Anggota xxxxxx

Kode Barang

Nama Barang

Harga

Jumlah

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

Sub Total xxxxxx

Jenis Pembayaran

xxxxxx

Total Penjualan

xxxxxx

No Hutang Warkop

xxxxxx

Total Pembayaran

xxxxxx

Hutang Warkop

xxxxxx

Field

Keterangan

Sesuai

Input kategori pencarian Input kata kunci pencarian

Combo box berisi 2 kategori pencarian Diisi berdasarkan kategori pencarian.

x

Tidak Sesuai

x

Tabel 2. Tabel Testing Modul Barang Gambar 57. Output Struk Penjualan

Field

JL.Sungai Landak NO.10 Cilincing Jakarta Utara Tlp. 021-4401833

Sesuai

Input kode barang

Tidak boleh diisi dengan huruf dan maksimal 15 digit Input Harus diisi nama maksimal 50 barang digit Input Combo box harus jenis diisi berisi 2 barang kategori pencarian Input Harus diisi harga maksimal 20 barang digit Input Combo box kategori berisi 2 kategori pencarian pencarian Input kata Diisi kunci berdasarkan pencarian kategori pencarian.

Koperasi MTs N 5 JAKARTA Logo Koperasi

Keterangan

Logo DEPAG

Kartu Anggota

ID Anggota Nama Anggota

Gambar 58. Output Kartu Anggota

4.3

System Implementation Langkah terakhir dalam pengembangan Sistem Informasi Koperasi yaitu system implementation. Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah: 4.3.1 Pembuatan sistem informasi Pada proses pembuatan sistem informasi koperasi, penulis menggunakan Visual Basic 6.0 untuk bahasa pemrograman dan SQL Server untuk database-nya.

Tidak Sesuai

x

x

x

x

x

x

Berdasarkan hasil pengujian sebelumnya, juga memperhatikan kinerja sistem dalam memproses input-output data, maka sistem ini dapat dijalankan dengan baik dengan spesifikasi minimal hardware dan software sebagai berikut: a. Hardware 1. Server:



2.

b.

[3] Mempermudah staf koperasi dalam kegiatan simpan pinjam, yaitu dengan adanya otomatisasi perhitungan angsuran sesuai dengan periode dan besar pinjaman yang fleksibel. [4] Data-data pada masing-masing bagian yang ada di koperasi sudah terintegrasi. [5] Dengan adanya sistem tagihan langsung ke Bendahara Sekolah untuk dilakukannya pemotongan gaji membuat koperasi terhindar dari kredit macet [6] Sirkulasi keuangan koperasi dapat terkontrol dengan baik.

a. Processor Intel Pentium 4 2.8 GHz b. 256 MB of RAM c. Harddisk 80 GB d. Printer tinta Client: a. Processor Intel Pentium 4 2.8 GHz b. 256 MB of RAM c. Printer tinta

Software 1. Server: a. Microsoft Windows XP Professional Version 2002 Service Pack 2 b. Visual Basic 6.0 dan SQL Server. 2. Client: a. Microsoft Windows XP Professional Version 2002 Service Pack 2 b. Visual Basic 6.0 dan SQL Server

5.2. Saran Berikut saran yang dapat diberikan pada tertarik untuk mengembangkan Sistem ini lebih lanjut, antara lain: [1] Pengembangan Sistem Informasi Koperasi dengan modul perhitungan sisa hasil usaha (SHU) berikut dengan laporannya. [2] Sistem Informasi Koperasi berbasis web untuk memperluas jaringan dan kegiatan usaha koperasi.

Adapun jaringan komputer pada sistem ini ditunjukkan Gambar 59.

Computer (Server)

Computer (Client-Bagian Simpan Pinjam)

Printer

REFERENSI Buku: Computer (Client-Bendahara)

Adiputra, IG. (2004). Metodologi Penelitian. Yayasan Gayatri, Denpasar. Hariyanto, Bambang, Ir. MT. (2004). Objek Rekayasa Sistem Berorientasi. Penerbit Informatika, Bandung. Jogiyanto. (1999). Pengenalan Komputer (Dasar Ilmu komputer, Pemrograman, sistem Informasi dan Intelegensi Buatan). Penerbit Andi, Yogyakarta. Jogiyanto. (2005). Sistem Teknologi Informasi KeII. Penerbit Andi, Yogyakarta. Nugroho, Adi. (2005). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek. Penerbit Informatika, Bandung. Nugroho, Bunafit. (2007). Membuat Aplikasi Database SQL Server dengan Visual Basic 6.0. Gava Media, Yogyakarta. Subana, H.M dan Sudrajat. (2005). Dasar-dasar penelitian ilmiah. CV. Pustaka Setia, Bandung. Sutanta, Edhy. (2004). Sistem Basis Data. Graha Ilmu, Yogyakarta. Syafrizal, Melwin. (2008). Pengantar Jaringan Komputer. Penerbit Andi, Yogyakarta. UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Computer (Client-Sekretaris)

Computer Computer Computer (Client-Kasir) (Client-Bagian Gudang) (Client-Bagian Keanggotaan)

Computer (Client-Ketua)

Printer

Gambar 59.

Design konfigurasi jaringan Sistem Informasi Koperasi

5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian ini sebagai berikut: [1] Staf koperasi lebih mudah mengolah data-data keanggotaan, seperti Pendaftaran, Blacklist anggota dan Pengunduran diri. [2] Staf koperasi lebih mudah dalam kegiatan jualbeli karena sudah menggunakan barcode reader untuk menginput data barang.



Wahana Komputer. (2004). Tutorial Membuat Program dengan Visual Basic. Salemba Infotek, Jakarta. Whitten, Jeffrey L. (2004). Metode Desain & Analisis Sistem: Edisi Enam. Penerbit Andi, Yogyakarta. Internet: Kamus Komputer dan Istilah Teknologi Informasi. Barcode. www.total.or.id/info.php?kk=Barcode.htm Kamus Komputer dan Istilah Teknologi Informasi. Barcode Reader. www.total.or.id/info.php?kk=Barcode reader.htm Literatur Sejenis: Triyana, Dicky. (2008). Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran TelkomFlexi Classy pada Kantor Daerah Telekomunikasi Jakarta Selatan.


Pengembangan Sistem Informasi (Studi Kasus: Koperasi MTsN 5 Jakarta)

Recommend Documents