ISSN 2477-0043 e-ISSN 2460-7908
Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 2, No. 1, Juli, 2016
PENGEMBANGAN SISTEM E-LEARNING DI STT TERPADU NURUL FIKRI MENGGUNAKAN MOODLE Suhendi Program Studi Sistem Informasi STT Terpadu Nurul Fikri, suhendi@nurulfikri.ac.id Syahrul Huda Program Studi Sistem Informasi STT Terpadu Nurul Fikri, aroel_clv2@ymail.com
Abstrak Penggunaan sistem e-learning sebagai media pembelajaran sangatlah berkembang pesat di era globalisasi saat ini. STT Terpadu Nurul Fikri sendiri sudah menerapkan sistem e-learning menggunakan moodle versi 2.3 dalam menunjang proses belajar-mengajar. Namun dalam penerapannya masih terdapat beberapa permasalahan pada sistem e-learning tersebut. Diperlukan pengembangan sistem e-learning di STT Terpadu Nurul Fikri menggunakan moodle versi 2.9 yang bertujuan untuk mengoptimalkan proses belajar-mengajar dan memudahkan penggunanya. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rapid Application Development (RAD) dan Unified Modeling Language (UML). Adapun fase dalam metode pengembangan sistem RAD tersebut meliputi requirement planning, user design, contruction dan cutover. UML digunakan sebagai alat bantu modeling yang hanya meliputi tahapan use case dan activity diagram. Hasil dari kegiatan penelitian ini adalah sistem e-learning di STT Terpadu Nurul Fikri menggunakan moodle versi 2.9 dengan tingkat pengujian melalui kuesioner 78,7% (kuat) dapat dikatakan layak untuk diterapkan di STT Terpadu Nurul Fikri.Hasil penelitian bisa dapat diakses melalui alamat url berikut : http:// elen.nurulfikri.ac.id/. Kata Kunci: Pengembangan , Sistem,E-learning, Moodle
Berdasarkan uraian permasalahan sistem e-learning
1. PENDAHULUAN
tersebut, maka penelitian ini akan difokuskan pada
STT Terpadu Nurul Fikri sudah menerapkan
bagaimana mengembangkan sistem e-learning di STT
pembelajaran secara online sejak mulai berdirinya di
Terpadu
tahun 2012. Implementasi penerapan pembelajaran
Nurul
Fikri
menggunakan
moodle.
Penggunaan moodle untuk kebutuhan pengembangan
secara online menggunakan Moodle yang belum
sistem e-learning sendiri dipilih karena : (1) Moodle
responsive sehingga perlu pengembangan lebih lanjut.
versi 2.9 sudah responsive, sehingga tampilannya
Latar belakang penelitian sebagai responsive atas
sudah menyesuaikan dengan perangkat yang digunakan
penelitian sebelumnya yang penulis lakukan, dimana
seperti pc desktop, laptop dan gadget lainnya; dan (2)
tampilan web e-learning STT Terpadu Nurul Fikri
Moodle versi 2.9 sangat mudah dalam penggunaannya,
dapat kategorikan cukup dari sisi tampilan sehingga
terlebih pada saat pengaturan berupa penambahan
perlu dilakukan pengembangan sistem lebih lanjut [1].
menu dan letak block (Clock, Login, Main menu.).
Namun dalam penerapannya, sistem e-learning di
Hasil yang diharapkan dari kegiatan penelitian ini
STT Terpadu Nurul Fikri yang ada saat ini masih
adalah penerapan sistem e-learning di STT Terpadu
terdapat beberapa permasalahan seperti : (1) Tampilan
Nurul Fikri ke depannya dapat lebih baik, sehingga
web dari sistem e-learning masih kurang menarik dan
tujuan untuk mengoptimalkan proses belajar-mengajar
belum responsive; (2) Akses ke matakuliah yang telah
dan memudahkan penggunanya dapat terealisasikan,
diambil oleh pengguna (dosen dan mahasiswa) masih
serta diharapkan dapat memberikan kontribusi yang
menyulitkan; dan (3) Belum adanya menu untuk akses
positif bagi STT Terpadu Nurul Fikri.
ke sistem informasi lainnya yang ada di STT Terpadu
Perumusan masalah yang diangkat pada penelitian
Nurul Fikri (Journal, Library, Repository).
ini yaitu “Bagaimana mengembangkan sistem elearning di STT Terpadu Nurul Fikri menggunakan
28
ISSN 2477-0043 e-ISSN 2460-7908
Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 2, No. 1, Juli, 2016
moodle?”. Perumusan masalah tersebut akan dijawab
learning, dan teori mengenai metode pengembangan
berdasarkan kajian atas hal-hal berikut, antara lain :
menggunakan RAD (Rapid Application Development).
1. Bagaimana kondisi dari penerapan sistem e-
2. METODOLOGI PENELITIAN
learning di STT Terpadu Nurul Fikri yang ada saat
Metode Pengumpulan Data
ini?
Dalam penelitian ini, penulis mendapatkan data-data
2. Masukan apa saja yang diperlukan untuk kebutuhan
yang
dibutuhkan
melalui
beberapa
metode
pengembangan sistem e-learning di STT Terpadu
pengumpulan data yang meliputi studi pustaka dan
Nurul Fikri?
studi lapangan.
3. Bagaimana mengembangkan sistem e-learning di STT Terpadu Nurul Fikri menggunakan moodle
Studi Pustaka
versi 2.9?
Mencari informasi dan melakukan penelitian melalui
4. Bagaimana efektifitas sistem e-learning di STT
buku-buku, artikel dan literatur penelitian sejenis di
Terpadu Nurul Fikri yang telah dikembangkan?
internet yang berkaitan erat dengan objek penelitian
Tujuan dan manfaat dari penelitian ini, antara lain :
yang penulis bahas, yaitu mengenai pengembangan
a.Mengetahui kondisi dari penerapan sistem e-learning
sistem e-learning menggunakan moodle.
di STT Terpadu Nurul Fikri yang ada saat ini. b.Menganalisis masukan yang diperlukan berdasarkan
Studi Lapangan
hasil wawancara untuk kebutuhan pengembangan
Mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk
sistem e-learning di STT Terpadu Nurul Fikri.
kebutuhan analisis sistem melalui studi lapangan.
c.Mengembangkan dan menerapkan sistem e-learning
Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan
di STT Terpadu Nurul Fikri menggunakan moodle
dalam penelitian ini, antara lain :
versi 2.9.
1. Observasi : Merupakan teknik pengumpulan data
d.Mengetahui efektifitas sistem e-learning di STT
yang
Terpadu Nurul Fikri yang telah dikembangkan.
cukup
efektif
dengan
mengamati
dan
mempelajari kondisi dari penerapan sistem e-
Agar pembahasan penelitian ini lebih terarah, maka
learning di STT Terpadu Nurul Fikri yang ada saat
ditentukan batasan masalahnya, antara lain :
ini. Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan
1. Pengembangan sistem e-learning di STT Terpadu
terhadap beberapa hal, antara lain :
Nurul Fikri menggunakan moodle versi 2.9.
a. Dokumen-dokumen
2. Pengembangan sistem e-learning di STT Terpadu Nurul
Fikri
disesuaikan
dengan
yang
mampu
menggambarkan profil STT Terpadu Nurul
masukan
Fikri,
sehingga
penulis
dapat
melakukan
berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Puket I
perencanaan identifikasi masalah dalam proses
Bidang Akademik STT Terpadu Nurul Fikri.
penelitian selanjutnya.
3. Pengembangan sistem e-learning di STT Terpadu
b. Pengamatan langsung terhadap kondisi dari
Nurul Fikri menggunakan metode pengembangan
penerapan sistem e-learning di STT Terpadu
sistem RAD dan UML sebagai alat bantu modeling
Nurul Fikri yang ada saat ini, sehingga penulis
yang hanya meliputi tahapan use case dan activity
mampu menganalisis permasalahan dari sistem
diagram.
e-learning
Teori dasar dalam penelitian ini
menggunakan
sebagai
bahan
evaluasi
untuk
pengembangan sistem e-learning yang akan
beberapa teori seperti : teori sistem informasi, teori
dilakukan.
analisis pengembangan sistem, teori mengenai e-
29
ISSN 2477-0043 e-ISSN 2460-7908
Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 2, No. 1, Juli, 2016
c. Pengamatan juga dilakukan pada beberapa
akan digunakan untuk penilaian terhadap efektifitas
sistem e-learning di perguruan tinggi lainnya
sistem e-learning di STT Terpadu Nurul Fikri yang
sebagai benchmark seperti : (1) E-learning
telah dikembangkan.
Universitas Indonesia dengan alamat url berikut
Metode Pengembangan Sistem
: https://scele.ui.ac.id/; dan (2) E-learning
Dalam pengembangan sistem e-learning di STT
STMIK Amikom dengan alamat url berikut :
Terpadu Nurul Fikri, penulis menggunakan metode
http://elarning.amikom.ac.id/.
pengembangan sistem RAD dan UML sebagai alat bantu modeling untuk pengembangan sistem tersebut.
2. Wawancara : Merupakan teknik pengumpulan data
Adapun
langkah-langkah
yang banyak dilakukan dalam pengembangan
pengembangan
sistem
pengembangan
dengan
meminta
melakukan
masukan
yang
tanya-jawab diperlukan
dan untuk
yang
sistem sistem
dilakukan
menggunakan RAD,
yaitu
dalam metode
requirement
planning, user design, construction dan cutover.
kebutuhan pengembangan sistem e-learning di STT Terpadu Nurul Fikri. Bapak Sirojul Munir, S.Si.,
Requirement Planning
M.Kom. selaku Puket I Bidang Akademik STT
Pada fase ini penulis merumuskan tujuan dan syarat-
Terpadu Nurul Fikri merupakan pihak yang penulis
syarat
wawancarai dalam penelitian ini. Wawancara yang
pengembangan
dilakukan terkait dengan melakukan tanya-jawab
requirement
dan meminta masukan yang diperlukan untuk
pengumpulan data, analisis sistem yang berjalan,
kebutuhan pengembangan sistem e-learning di STT
identifikasi masalah dan usulan pemecahan masalah.
informasi
yang
sistem
planning
dibutuhkan
dalam
e-learning. yang
Tahapan
dilakukan
meliputi
Terpadu Nurul Fikri. User Design 3. Kuesioner : Merupakan media dokumentasi yang
Setelah proses requirement planning dilakukan, maka
cukup baik dalam melakukan penelitian dengan
fase
membuat
berisi
merumuskan dan merancang sistem e-learning yang
serangkaian pertanyaan tertulis yang disebarkan
akan dibuat menggunakan UML. Tahapan user design
kepada pengguna sistem e-learning di STT Terpadu
yang dilakukan meliputi identifikasi aktor, use case
Nurul Fikri. Kuesioner yang penulis gunakan dalam
dan activity diagram.
alat
riset
sederhana
yang
selanjutnya
yang
penulis
lakukan
adalah
penelitian ini hanya terbatas pada pertanyaanpertanyaan mengenai tingkat evaluasi kepuasan
Construction
pengguna terhadap efektifitas sistem e-learning
Pada
yang telah dikembangkan. Perhitungan kuesioner
meningkatkan fungsi-fungsi yang telah disetujui oleh
dalam
pengguna sistem e-learning dalam bentuk yang lebih
penelitian
ini
menggunakan
metode
penilaian skala Likert.
fase
menarik.
ini
Tahapan
penulis
mengembangkan
construction
yang
dan
dilakukan
meliputi kebutuhan sistem dan pengembangan sistem. Hasil dari pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi dan wawancara akan digunakan sebagai
Cutover
masukan
kebutuhan
Fase akhir atau final dalam menentukan apakah sistem
pengembangan sistem e-learning di STT Terpadu
e-learning yang telah dikembangkan akan digunakan
Nurul Fikri. Sedangkan hasil perhitungan kuesioner
untuk menggantikan sistem yang lama atau tidak di
yang
diperlukan
untuk
30
ISSN 2477-0043 e-ISSN 2460-7908
Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 2, No. 1, Juli, 2016
STT Terpadu Nurul Fikri dengan persetujuan pihak
3. URAIAN PENELITIAN
Puket I Bidang Akademik selaku owner project.
Analisis
Tahapan cutover yang dilakukan meliputi pengujian
dilakukan dalam beberapa tahap sesuai dengan metode
sistem dan launching sistem.
pengembangan sistem. Pertama yang akan dilakukan
dan
perancangan
dalam penelitian
ini
adalah melakukan requirement planning salah satu Tempat / Lokasi Penelitian
yang terpenting adalah melakukan kuesioner awal
Penelitian ini dilaksanakan di Kampus B STT Terpadu
untuk mendapatkan pendapat dari responden yang
Nurul Fikri yang beralamat di jalan Lenteng Agung
terdiri dari 10 Dosen dan 73 Mahasiswa, hasil dari
Raya No. 20, Kel. Lenteng Agung Kec. Jagakarsa,
kuesioner awal adalah sebagai berikut :
Jakarta Selatan - 12640.
1. Apakah anda setuju apabila tampilan pada sistem elearning diubah menjadi lebih menarik dan
Kerangka Berfikir
responsive?
Berikut ini adalah kerangka berfikir berdasarkan metode pengembangan sistem RAD dan UML :
Tabel.1 Pertanyaan pertama No
Alternatif
Jumlah
Persentase
Jawaban 1
Sangat Setuju
47
56.6 %
2
Setuju
36
43.4 %
3
Tidak Setuju
0
0%
4
Sangat
0
0%
83
100 %
Tidak
Setuju Total
Interpretasi skor soal no. 1 : (296 / 332) x 100 = 89.1 %
2. Apakah anda setuju apabila pemanfaatan pada sistem e-learning menjadi lebih optimal? Tabel.2 Pertanyaan kedua No
Alternatif
Jumlah
Persentase
Jawaban 1
Sangat Setuju
43
51.8 %
2
Setuju
40
48.2 %
3
Tidak Setuju
0
0%
4
Sangat
0
0%
83
100 %
Tidak
Setuju Total Gambar.1 Kerangka berfikir pengembangan sistem
Interpretasi skor soal no. 2 : (292 / 332) x 100 = 87.9 %
31
ISSN 2477-0043 e-ISSN 2460-7908
Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 2, No. 1, Juli, 2016
3. Apakah anda setuju apabila akses ke matakuliah
No
lebih mudah? Tabel.3 Pertanyaan ketiga Alternatif
Jumlah
Jumlah
Persentase
Jawaban
yang anda ambil pada sistem e-learning menjadi
No
Alternatif
3
Tidak Setuju
0
0%
4
Sangat Tidak
0
0%
83
100 %
Persentase
Setuju
Jawaban
Total
1
Sangat Setuju
52
62.7 %
2
Setuju
31
37.3 %
3
Tidak Setuju
0
0%
4
Sangat Tidak
0
0%
Interpretasi skor soal no. 5 : (294 / 332) x 100 = 88.5 %
Penilaian skala Likert untuk interpretasi keseluruhan
Setuju
skor dari soal no. 1 sampai dengan 5 : (89.1 + 87.9 +
Total
83
100 %
90.6 + 88.5 + 88.5) / 5 = 88.9 %
Interpretasi skor soal no. 3 : (301 / 332) x 100 = 90.6 %
4. Apakah anda setuju apabila fitur pada sistem e-
Gambar.2 Hasil Perhitungan Kuesioner awal
learning menjadi lebih mudah dipahami? Tabel.4 Pertanyaan keempat No
Alternatif
Berdasarkan hasil penilaian kuesioner tersebut, maka
Jumlah
Persentase
dapat disimpulkan bahwa pengembangan sistem e-
Jawaban
learning di STT Terpadu Nurul Fikri memang
1
Sangat Setuju
45
54.2 %
2
Setuju
38
45.8 %
3
Tidak Setuju
0
0%
mengoptimalkan
4
Sangat Tidak
0
0%
memudahkan penggunanya dapat terealisasikan.
83
100 %
diperlukan dengan tingkat evaluasi kepuasan pengguna diangka rata-rata 88.9 % (kuat), sehingga tujuan untuk proses
belajar-mengajar
dan
Setuju Total
Analisis Sistem Yang Berjalan Berdasarkan hasil pengumpulan data yang telah
Interpretasi skor soal no. 4 : (294 / 332) x 100 = 88.5 %
dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan hasil
5. Apakah
analisis dari sistem e-learning di STT Terpadu Nurul
anda
setuju
apabila
dilakukan
Fikri yang ada saat ini.
pengembangan pada sistem e-learning untuk perbaikan tampilan dan fitur?
Adapun hasil analisis dari sistem e-learning yang
Tabel.5 Pertanyaan kelima No
Alternatif
Jumlah
berjalan saat ini, antara lain :
Persentase
1. Sistem e-learning sudah beroperasi selama kurang-
Jawaban 1
Sangat
45
lebih 3 (tiga) tahun sejak pertama kali di-launching
54.2 %
pada tahun 2012.
Setuju 2
Setuju
38
2. Sistem e-learning masih menggunakan moodle
45.8 %
versi
32
2.3
dan
belum
pernah
dilakukan
ISSN 2477-0043 e-ISSN 2460-7908
Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 2, No. 1, Juli, 2016
pengembangan sistem e-learning ke moodle versi
Adapun pemecahan masalah yang penulis usulkan
terbaru.
untuk kebutuhan pengembangan sistem e-learning
3. Engine
database
pada
sistem
e-learning
tersebut, antara lain :
menggunakan MyIsam.
1. Pengembangan tampilan web dari sistem e-
4. Sistem e-learning belum mempunyai sistem backup
learning, yaitu dengan menggunakan moodle versi
data secara otomatis.
2.9 yang sudah responsive, menggunakan theme
5. Server utama dari sistem e-learning terletak di
yang sesuai dengan nuansa STT Terpadu Nurul
kampus B STT Terpadu Nurul Fikri.
Fikri dan mengatur letak block sesuai kebutuhan.
6. Sistem e-learning memerlukan pengembangan
2. Penambahan menu dan block untuk mempermudah
sistem untuk mengoptimalkan proses belajar-
pengguna dalam mengakses matakuliah yang telah
mengajar dan memudahkan penggunanya.
diambil.
3. Penambahan menu untuk akses ke sistem informasi Identifikasi Masalah
lainnya yang ada di STT Terpadu Nurul Fikri.
Pada tahapan ini penulis melakukan identifikasi
4. Penambahan site upload limit pada pengaturan
masalah berdasarkan hasil pengumpulan data yang
memory limit sistem e-learning.
telah dilakukan mengenai permasalahan yang terdapat pada sistem e-learning di STT Terpadu Nurul Fikri
User Design
yang ada saat ini.
Pada
fase
user
design
ini
penulis
melakukan
perancangan sistem e-learning yang diajukan untuk Adapun permasalahan dari sistem e-learning yang
memperbaiki permasalahan sistem e-learning yang
penulis temukan selama penelitian berlangsung, antara
telah dijelaskan pada fase sebelumnya. Fase user
lain :
design tersebut meliputi identifikasi aktor, use case dan
1. Tampilan web dari sistem e-learning masih kurang
activity diagram.
menarik dan belum responsive. 2. Akses ke matakuliah yang telah diambil oleh
Identifikasi Aktor
pengguna masih menyulitkan.
Aktor yang terlibat dalam sistem e-learning di STT
3. Belum adanya menu untuk akses ke sistem
Terpadu Nurul Fikri dapat diklasifikasikan menjadi 4
informasi lainnya yang ada di STT Terpadu Nurul
(empat) kategori, yaitu admin, baak, dosen dan
Fikri.
mahasiswa. Adapun aktor yang terdapat pada sistem e-
4. Terdapat error system (JSON) pada saat dosen
learning akan dijelaskan pada tabel berikut :
meng-upload materi perkuliahan.
Tabel.6 Aktor yang terlibat
Usulan Pemecahan Masalah
No 1
Aktor Admin
2
Baak
Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang telah dilakukan, maka diperlukan suatu usulan pemecahan masalah terhadap permasalahan tersebut, yang nantinya akan
menjadi
masukan
untuk
kebutuhan
pengembangan e-learning di STT Terpadu Nurul Fikri.
33
Keterangan Merupakan user yang memiliki wewenang tertinggi dan dapat melakukan seluruh aktifitas yang dilakukan oleh aktor lainnya. Tugas utama admin adalah meng-upload user, membuat informasi dan membuat matakuliah Merupakan user yang hanya memiliki wewenang untuk melakukan aktifitas membuat informasi.
ISSN 2477-0043 e-ISSN 2460-7908
No 3
4
Aktor Dosen
Mahasiswa
Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 2, No. 1, Juli, 2016
informasi, activity diagram membuat matakuliah,
Keterangan Merupakan user yang memiliki wewenang untuk melakukan aktifitas melihat informasi, mengakses matakuliah, meng-upload materi, membuat kuis dan membuat upload tugas. Merupakan user yang memiliki wewenang untuk melakukan aktifitas melihat informasi, meng-enrol matakuliah, mengakses matakuliah, men-download materi, mengikuti kuis dan meng-upload tugas.
activity diagram meng-enrol matakuliah, activity diagram mengakses matakuliah, activity diagram meng-upload materi, activity diagram men-download materi, activity diagram membuat kuis, activity diagram mengikuti kuis, activity diagram membuat upload tugas dan activity diagram meng-upload tugas.
Activity Diagram Membuat Informasi Pada activity diagram membuat informasi, terdapat alur proses dari interaksi antara admin dan baak dengan sistem e-learning pada aktifitas membuat informasi.
Use Case Utama Pada use case utama, terdapat gabungan dari seluruh use case yang terlibat pada sistem e-learning berdasarkan perspektif user admin, baak, dosen dan mahasiswa.
Gambar.4 Activity diagram membuat informasi
Activity Diagram Mengakses Matakuliah Pada activity diagram mengakses matakuliah, terdapat alur proses dari interaksi antara dosen dan mahasiswa dengan sistem e-learning pada aktifitas mengakses matakuliah. Aktifitas mengakses matakuliah diawali
Gambar.3 Use case utama
dengan login dilanjutkan dengan mycourses sehingga Activity Diagram
sistem akan menampilkan overview courses, user
Activity diagram merupakan representasi grafis yang
tinggal memilih matakuliah mana yang akan diakses
memodelkan alur kerja suatu bisnis dan urutan aktifitas
sehingga sistem akan menampilkan matakuliah yang
pada suatu proses. Adapun activity diagram tersebut
akan diakses. Aktifitas mengakses matakuliah akan
meliputi activity diagram meng-upload user, activity
berakhir apabila user akan memilih logout sehingga
diagram membuat informasi, activity diagram melihat
sistem akan memberikan tampilan logout.
34
ISSN 2477-0043 e-ISSN 2460-7908
Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 2, No. 1, Juli, 2016
d. Database MySQL versi 5.5.31 e. Mozilla Firefox versi 25.0
Client 1. Perangkat Keras a. PC Client dengan spesifikasi minimal sebagai berikut : 1) Processor Intel® Core™ 2 CPU T5500 @ 1.66 GHz 2) Harddisk 120 GB 3) RAM 1 GB 4) VGA 128 MB b. Smartphone dan Tablet dengan spesifikasi minimal sebagai berikut :
Gambar.5 Activity diagram mengakses matakuliah
1) Processor Quad Core™ @ 1.2 GHz Construction
2) Memory Internal 2 GB
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai fase
3) RAM 500 MB
construction yang meliputi kebutuhan sistem dan 2. Perangkat Lunak
pengembangan sistem.
a. Ubuntu versi 12.04 Kebutuhan Sistem
b. Microsoft Windows XP Professional versi 5.1
Dalam penerapan sistem e-learning di STT Terpadu
c. Mozilla Firefox versi 25.0
Nurul Fikri membutuhkan perangkat pendukung
d. Android Gingerbread versi 4.0
berupa perangkat keras dan perangkat lunak. Adapun kebutuhan sistem tersebut diklasifikasikan ke dalam 3
Network
(tiga) kategori yaitu server, client dan network.
1. Arsitektur jaringan : Client server 2. Jenis jaringan : Internet 3. Bandwith internet : 2 Mbps
Server 1. Perangkat Keras
Pengembangan Sistem
a. PC Server dengan spesifikasi minimal sebagai berikut :
Dalam pengembangan sistem e-learning di STT
1) Processor Intel® Xeon™ E5410
Terpadu Nurul Fikri, terdapat serangkaian langkah-
2) Harddisk 240 GB
langkah yang penulis lakukan dalam pengembangan
3) RAM 3 GB
sistem tersebut, antara lain :
4) VGA 256 MB
1. Meminta
masukan
yang
diperlukan
untuk
kebutuhan pengembangan sistem e-learning. 2. Perangkat Lunak
2. Menginstalasi sistem e-learning menggunakan
a. Centos versi 5
moodle versi 2.9 daan theme Klass di server local.
b. Web server Apache versi 2.4.12
3. Menambahkan menu dan mengatur letak block
c. PHP versi 5.4.4
sesuai kebutuhan pengguna.
35
ISSN 2477-0043 e-ISSN 2460-7908
Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 2, No. 1, Juli, 2016
4. Meng-import data user dari sistem e-learning yang lama
ke
sistem
e-learning
yang
No
Nama Tes
5
Meng-enrol matakuliah
6
Mengakses matakuliah
7
Mengupload materi
8
Mendownload materi
9
Membuat kuis
10
Mengikuti kuis
11
Membuat upload tugas Mengupload tugas
telah
dikembangkan.
5. Membuat matakuliah dan mengatur enrolment user. 6. Meng-upload materi perkuliahan dari sistem elearning yang lama ke sistem e-learning yang telah dikembangkan.
7. Menguji
sistem
e-learning
yang
telah
dikembangkan secara keseluruhan.
8. Me-launcing sistem e-learning tersebut ke server utama.
Cutover Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai fase akhir yaitu cutover yang meliputi pengujian sistem dan launching sistem.
Pengujian Sistem Sebelum sistem e-learning yang telah dikembangkan diterapkan, maka sistem tersebut harus bebas dari segala kesalahan, diperlukan pengujian sistem untuk menemukan
kesalahan
yang
mungkin
12
terjadi.
Pengujian sistem yang dilakukan meliputi pengujian terhadap
seluruh
aktifitas
yang
dilakukan
Hasil yang diharapkan mahasiswa.
Hasil
User mahasiswa dapat meng-enrol matakuliah yang dibuat oleh admin. User dosen dan mahasiswa dapat mengakses matakuliah yang dibuat oleh admin. User dosen dapat meng-upload materi untuk di-download oleh mahasiswa. User mahasiswa dapat men-download materi yang di-upload oleh dosen. User dosen dapat membuat kuis untuk diikuti oleh mahasiswa. User mahasiswa dapat mengikuti kuis yang dibuat oleh dosen. User dosen dapat membuat upload tugas untuk mahasiswa. User mahasiswa dapat meng-upload tugas yang dibuat oleh dosen.
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
oleh
pengguna (fungsionalitas). Adapun pengujian sistem
Launching Sistem
tersebut akan dijelaskan pada tabel berikut :
Setelah pengujian sistem telah dilakukan, maka tahapan akhir dari pengembangan sistem e-learning
Tabel.7 Pengujian Sistem No
Nama Tes
1
Mengupload user
2
3
4
Membuat informasi
Melihat informasi
Membuat matakuliah
Hasil yang diharapkan User admin dapat meng-upload user untuk menambahkan user baak, dosen dan mahasiswa. User admin dan baak dapat membuat informasi untuk dosen dan mahasiswa. User dosen dan mahasiswa dapat melihat informasi yang dibuat oleh admin dan baak. User admin dapat membuat matakuliah untuk dosen dan
yang telah dikembangkan ialah me-launching sistem
Hasil
tersebut ke server utama dengan persetujuan pihak
Sesuai
Puket I Bidang Akademik STT Terpadu Nurul Fikri. Tahapan
launching
sistem
dilakukan
dengan
memindahkan data-data sistem e-learning yang telah Sesuai
dikembangkan pada server local ke server utama yang terletak di Kampus B STT Terpadu Nurul Fikri dengan menggunakan
Sesuai
alamat
url
berikut
:
http://elen.nurulfikri.ac.id/.
Hasil Implementasi Sesuai
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai hasil dari implementasi
36
sistem
e-learning
yang
telah
ISSN 2477-0043 e-ISSN 2460-7908
Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 2, No. 1, Juli, 2016
dikembangkan meliputi page home sebelum login,
Page Upload Users Admin
page home admin, page upload users admin, page add
Pada page upload users admin, sistem e-learning akan
matakuliah admin, page home baak, page add
menampilkan page yang dapat digunakan oleh admin
information baak, page home dosen, page my courses
untuk meng-upload user.
dosen, page matakuliah dosen, page home mahasiswa, page online courses mahasiswa, page enrolment mahasiswa, page my courses mahasiswa dan page matakuliah mahasiswa.
Page Home Sebelum Login Pada page home sebelum login, sistem e-learning hanya akan menampilkan informasi mengenai sistem e-
Gambar.8 Page Upload Users Admin
learning dan menu untuk mengakses sistem informasi lainnya yang ada di STT Terpadu Nurul Fikri. Adapun
Page Add Course Admin
main menu yang ditampilkan hanya dapat diakses
Pada page add course admin, sistem e-learning akan
ketika user telah login ke dalam sistem e-learning
menampilkan page yang dapat digunakan oleh admin
menggunakan username dan password.
untuk membuat matakuliah.
Gambar.9 Page Add Course Admin
Gambar 6. Page Home Sebelum Login
Page Home Baak
Page Home Admin
Pada page home baak, sistem e-learning akan
Pada page home admin, sistem e-learning akan
menampilkan menu yang hanya dapat digunakan baak
menampilkan menu yang dapat digunakan admin
untuk membuat informasi.
sebagai user yang memilki wewenang tertinggi untuk membuat informasi, meng-upload user dan membuat matakuliah.
Gambar.10 Page Home Baak Gambar.7 Page Home Admin
37
ISSN 2477-0043 e-ISSN 2460-7908
Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 2, No. 1, Juli, 2016
Tabel.8 Perbandingan sistem e-learning
Page Add Informartion Baak Pada page add information baak, sistem e-learning akan menampilkan page yang dapat digunakan oleh baak untuk membuat informasi.
Gambar.11 Page Add Information Baak
Page Home Dosen Pada page home dosen, sistem e-learning akan menampilkan menu yang dapat digunakan dosen untuk
Berdasarkan uraian penjelasan dari tabel tersebut,
melihat informasi, mengakses matakuliah.
maka dapat disimpulkan bahwa fitur yang terdapat pada sistem e-learning di STT Terpadu Nurul Fikri yang telah dikembangkan lebih baik dibandingkan dengan sistem e-learning lainnya di Universitas Indonesia dan STMIK Amikom.
Requirement dan Implementasi Sistem E-Learning Berikut ini adalah hasil dari requirement dan implementasi sistem e-learning di STT Terpadu Nurul Fikri yang telah dikembangkan : Gambar.12 Page Home Dosen Tabel.9 Requerement dan implementasi sistem elearning Sistem E-Learning No Hasil Requirement Implementasi 1 Instalasi moodle Menggunakan Sesuai yang sudah moodle versi 2.9. responsive. 2 Instalasi theme Menggunakan Sesuai bernuansa STT theme Klass. Terpadu Nurul Fikri. 3 Adanya menu Menambahkan Sesuai akses ke sistem menu sistem informasi informasi lainnya. lainnya. 4 Adanya menu Menambahkan Sesuai akes ke menu my matakuliah yang courses.
Hasil Evaluasi Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai hasil evaluasi yang meliputi perbandingan sistem e-learning, requirement dan implementasi sistem e-learning dan kuesioner setelah pengembangan.
Perbandingan Sistem E-Learning Berikut ini adalah perbandingan dari beberapa sistem e-learning sebagai benchmark dalam pengembangan sistem e-learning di STT Terpadu Nurul Firki :
38
ISSN 2477-0043 e-ISSN 2460-7908
No
5
6
7
8
Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 2, No. 1, Juli, 2016
Sistem E-Learning Requirement Implementasi telah diambil pengguna. Adanya menu Menambahkan mendaftar menu request matakuliah oleh course. dosen. Data user Meng-import berdasarkan data user dari sistem e-learning sistem eyang lama. learning yang lama. Matakuliah Membuat berdasarkan matakuliah sistem e-learning untuk tahun yang lama. ajaran 2014/2015. Materi Meng-upload perkuliahan materi berdasarkan perkuliahan sistem e-learning untuk tahun yang lama. ajaran 2014/2015.
Tabel.11 Pertanyaan 1
Hasil No
Alternatif Jumlah Persentase Jawaban 1 Sangat Setuju 11 22 % 2 Setuju 34 68 % 3 Tidak Setuju 5 10 % 4 Sangat Tidak 0 0% Setuju Total 50 100 % Interpretasi skor soal no. 1 : (156 / 200) x 100 = 78 %
Sesuai
Sesuai
Sesuai
2. Apakah anda setuju pengaturan letak block (Clock, Login, Main menu) sudah sesuai dengan kebutuhan anda sebagai pengguna? Tabel.12 Pertanyaan 2
Sesuai No
Alternatif Jumlah Persentase Jawaban 1 Sangat Setuju 9 18 % 2 Setuju 31 62 % 3 Tidak Setuju 10 20 % 4 Sangat Tidak 0 0% Setuju Total 50 100 % Interpretasi skor soal no. 2 : (149 / 200) x 100 = 74.5 %
Berdasarkan uraian penjelasan dari tabel tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa requirement yang diperlukan untuk kebutuhan pengembangan sistem elearning sudah sesuai dengan implementasi sistem e-
3. Apakah anda setuju penambahan menu (My
learning di STT Terpadu Nurul Fikri yang telah
Courses)
dikembangkan.
sudah
mempermudah
anda
dalam
mengakses matakuliah yang telah diambil? Tabel.13. Pertanyaan 3
Kuesioner Setelah Pengembangan No
Perhitungan kuesioner pada sistem e-learning di STT Terpadu Nurul Fikri yang telah dikembangkan
1 2 3 4
menggunakan metode penilaian skala Likert dilakukan dengan menentukan skor jawaban terlebih dahulu. Adapun
skor
jawaban
kuesioner
tersebut
akan
dijelaskan pada tabel berikut :
Alternatif Jawaban Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Jumlah
Persentase
17 29 4 0
34 % 58 % 8% 0%
50
100 %
Interpretasi skor soal no. 3 : (163 / 200) x 100 = 81.5 %
Tabel 10. Skor Jawaban Kuesioner No 1 2 3 4
Alternatif Jawaban Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total
Skor 4 3 2 1
4. Apakah anda setuju penambahan menu (Journal, Library, Repository, dll.) sudah mempermudah anda dalam mengakses sistem informasi lainnya yang ada di STT Terpadu Nurul Fikri?
Hasil responden dari 10 Dosen dan 40 Mahasiswa yang
Tabel.13 Pertanyaan 4
telah mengisi kuesioner : No
1. Apakah anda setuju tampilan web dari sistem elearning sudah menarik dan responsive?
1
39
Alternatif Jawaban Sangat Setuju
Jumlah
Persentase
19
38 %
ISSN 2477-0043 e-ISSN 2460-7908
Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 2, No. 1, Juli, 2016
Alternatif Jumlah Persentase Jawaban 2 Setuju 28 56 % 3 Tidak Setuju 3 6% 4 Sangat Tidak 0 0% Setuju Total 50 100 % Interpretasi skor soal no. 4 : (166 / 200) x 100 = 83 %
dikembangkan : (1) Sudah sesuai dengan kebutuhan
5. Apakah anda setuju pengembangan sistem e-
Terpadu Nurul Fikri untuk tahun ajaran 2016/2017
learning yang telah dilakukan sudah sesuai dengan
berdasarkan keputusan dari pihak Puket I Bidang
kebutuhan anda sebagai pengguna?
Akademik STT Terpadu Nurul Fikri yang dapat
No
pengguna berdasarkan masukan yang diperlukan untuk kebutuhan pengembangan sistem e-learning; (2) Sudah efektif dengan tingkat evaluasi kepuasan pengguna diangka rata-rata 78.7 % (kuat), berdasarkan hasil penilaian kuesioner setelah pengembangan sistem elearning; dan (3) Sudah dapat diterapkan di STT
diakses
Tabel.14. Pertanyaan 5
melalui
alamat
url
berikut
:
http://elen.nurulfikri.ac.id/.
No
Alternatif Jumlah Persentase Jawaban 1 Sangat Setuju 13 26 % 2 Setuju 27 54 % 3 Tidak Setuju 10 20 % 4 Sangat Tidak 0 0% Setuju Total 50 100 % Interpretasi skor soal no. 5 : (153 / 200) x 100 = 76.5 %
5. UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tulisan ini terutama kepada : Ketua STT NF, Kepala LPPM STT NF, Kaprodi SI dan kaprodi TI serta segenap mahasiswa STT NF sehingga tulisan ini berjalan dengan baik dan lancar. Penelitian ini menjadi
Penilaian skala Likert untuk interpretasi keseluruhan
awal
skor dari soal no. 1 sampai dengan 5 : (78 + 74.5 +
mengenai e-learning.
yang
berkesinambungan
dalam
penelitian
81.5 + 83 + 76.5) / 5 = 78.7 % 6. DAFTAR PUSTAKA 1.
Suhendi, “Analisa Penggunaan E-learning Untuk Meningkatkan Kemudahan Mahasiswa Dalam Pembelajaran”, Seminar Nasional Teknologi
Gambar.13 Hasil Perhitungan Kuesioner
Informasi dan Multimedia, 2015 2.
Berdasarkan hasil penilaian kuesioner tersebut, maka
Jogiyanto, HM. Analisa dan Desain Sistem Informasi : Yogyakarta, 2005.
dapat disimpulkan bahwa sistem e-learning di STT
3.
Terpadu Nurul Fikri yang telah dikembangkan sudah
Gordon, B. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajamen : Jakarta, 1991.
efektif dengan tingkat evaluasi kepuasan pengguna
4.
diangka rata-rata 78.7 % (kuat), dengan kata lain
Kusmana, A. E-Learning dalam Pembelajaran : Jurnal Lentera Pendidikan, 2011.
sistem e-learning tersebut sudah dapat dan layak
5.
diterapkan di STT Terpadu Nurul Fikri.
Gora, Winastaman. Produksi CD Multimedia Interaktif : Yogyakarta, 2007.
6. 4. KESIMPULAN
Sudirman, N. Kelebihan dan Kekurangan ELearning
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis
:
http://nurlindasudirman.blogspot.com/2012/01/ke
lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa sistem e-
lebihan-dan-kekurangan-e-learning.html/,
learning di STT Terpadu Nurul Fikri yang telah
(26 September 2015)
40
2012.
ISSN 2477-0043 e-ISSN 2460-7908
7.
Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 2, No. 1, Juli, 2016
Yanto, Rudi. Analisa dan Perancangan Sistem Pembelajaran Menggunakan E-Learning : Jakarta, 2007.
8.
Amiroh. Mengintip Berbagai Jenis Platform ELearning
:
http://amiroh.web.id/mengintip-
berbagai-jenis-platform-e-learning/,
2013.
(26
September 2015) 9.
Glossary. Glossary Of E-learning Terms : LearnFrame.com, 2001.
10. Cole, Jason. Using Moodle : O’Reily USA, 2005. 11. Amiroh.
Membangun
E-Learning
dengan
Learning Management System Moodle : Sidoarjo, 2012. 12. Kendall, Kenneth & Jullie E. System Analysis and Design : New Jersey, 2008. 13. Whitten, Jeffrey L, Loonie D & Kevin C. Systems Analysis and Design Methods : New York, 2004. 14. Nugroho,
Adi.
Rekaya
Perangkat
Lunak
Berorientasi Objek Dengan Metode USDP : Yogyakarta, 2010. 15. Munawar. Pemodelan Visual dengan UML : Yogyakarta, 2005. 16. Agustina, Fenni. Unified Modelling Language : Jakarta, 2008. 17. Suhendi. Pengembangan Sistem Pembelajaran Secara Online pada Sekolah Sumbangsih Jakarta : Jakarta, 2011. 18. Ihsan, Hamdi. Pengembangan E-Learning System pada Aplikasi Bimbel Online di 2tors.com : Ciputat 2010. 19. Chusni R, Iqbal. Pengembangan Aplikasi ELearning Berbasis Moodle di SMA 2 Mei Ciputat : Ciputat, 2011.
41