Implementasi Instalasi Penerapan Sistem Training Karyawan Menggunakan Moodle Di PT.Kita

e-ISSN 2460-8990

Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 1, No. 1, Juli, 2015

Implementasi Instalasi Penerapan Sistem Training Karyawan Menggunakan Moodle Di PT.Kita Suhendi dan Syahrul Huda Jurusan Sistem Informasi STT Terpadu Nurul Fikri [email protected]

ABSTRAK Era digital memegang peranan penting dalam dalam dunia bisnis dan pendidikan sehingga tidak salah bahwa kebutuhan akan pembelajaran secara online sangat dibutuhkan. E-learning merupakan solusi tepat dalam mengatasi era keterbatasan waktu, semakin sibuk bekerja maka semakin kurang waktu yang disediakan untuk belajar. E-learning memecah kebuntuan dalam keterbatasan waktu sehingga proses belajar bisa dilakukan secara online dalam jangka waktu 24 jam. Kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi e-learning menggunakan moodle merupakan jawaban yang harus dibenahi seperti persiapan infrastruktur jaringan, akses internet, tenaga khusus IT yang mengelola e-learning, modul-modul yang lengkap yang sesuai kebutuhan perusahaan. Hambatan tersebut bisa diatasi apabila ada dukungan dari manajemen dan sumber yang mengelola dan pemakai sistem e-learning. Sehingga proses terciptanya penerapan e-learning di perusahaan bisa berjalan dengan baik sesuai harapan dari masingmasing pemakai, pengelola dan pihak menajemen. Kata kunci : Implementasi, Instalasi, Training, Moodle

1. PENDAHULUAN Latar Belakang Latar belakang penelitian ini merupakan

adalah karena di era saat ini kebutuhan pembelajaran yang cepat dan mudah sangat dibutuhkan,

terlebih

dengan

adanya

analisa sampai sejauh mana efektifitas

kemajuan teknologi informasi yang begitu

pemakaian Moodle dalam sistem training

pesat

atau pelatihan karyawan PT.Kita yang

Namun kali ini penggunaan aplikasi Moodle

belokasi di daerah Cileungsi Jawa Barat.

tersebut

Alasan mengambi topik Penerapan Sistem

training karyawan yang ada di perusahaan.

khususnya

akan

di

bidang

diterapkan

akademik.

pada

sistem

Training Karyawan Menggunakan Moodle

14

e-ISSN 2460-8990

Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 1, No. 1, Juli, 2015

d. Perawatan dan pengembangan Moodle

Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini untuk

sampai saat ini belum terlihat jelas siapa

mengetahui sampai sejauh mana efektifitas

yang akan memegang kendali.

penggunaan Moodle dalam training atau pelatihan

karyawan

pada

PT.Kita.

Batasan Masalah

Efektifitas. Disamping efefktifitas tujuan

Pada penelitian ini, masalah yang akan

yang lain dari penelitian ini adalah tingkat

dibahas terbatas pada penerapan aplikasi

keberhasilan pemahaman karyawan terhadap

Moodle

materi yang diberikan dalam moodle.

perusahaan pada proses bisnis PT.Kita.

yang

mengacu

pada

sistem

Karena penerapan sistem perusahaan sangat Identifikasi Masalah

luas,

pembahasan

pada

penelitian

Penerapan Moodle pada perusahaan PT.Kita

dibatasi mengenai penerapan sistem training

merupakan langkah maju untuk meningkat

karyawan

kinerja karyawan dalam menjalankan proses

berdasarkan bisnis proses PT.Kita.

menggunakan

ini

Moodle

bisnisnya. Penerapan sistem baru ini tidak terlepas dari masalah-masalah yang timbul.

Rumusan Masalah

Identifikasi masalah yang muncul adalah :

Masalah

a. Dukungan dan kontribusi seluruh pihak

perusahaan ini dirumuskan sebagai berikut :

penerapan

sistem

Moodle

di

manajemen dalam penerapan Moodle

Bagaimana menganalisa penerapan sistem

masih kurang.

training

b. Kurangannya terhadap

pelatihan atau training

karyawan

bagaimana

cara

menggunakan sistem Moodle. c. Kurangnya terhadap

pelatihan

atau

pengajar

yang

pada

karyawan

menggunakan

moodle apakah ada kendala dan masalah dalam penerannya dan solusi apa yang akan dilakukan.

training akan

menggunakan sistem Moodle.

15

e-ISSN 2460-8990

Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 1, No. 1, Juli, 2015

2. LANDASAN TEORI

lunak yang berguna untuk membuat dan

Ubuntu

mengadakan

"Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika,

berbasis internet

yang berarti "rasa perikemanusian terhadap

Moodle diberikan secara gratis sebagai

sesama manusia". Ubuntu juga bisa berarti

perangkat lunak open source (di bawah

"aku adalah aku karena keberadaan kita

lisensi GNU Public License). Moodle dapat

semua". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu

langsung bekerja tanpa modifikasi pada

adalah membawa semangat yang terkandung

Unix, Linux, Windows, Mac OS X, Netware

di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat

dan sistem lain yang mendukung PHP. Data

lunak.(http://ubuntu-id.org).

diletakkan pada sebuah database. Data

Ubuntu merupakan salah satu distro Linux

terbaik bagi Moodle adalah MySQL dan

yang berbasis Debian. Ubuntu disponsori

PostgreSQL dan tak menutup kemungkinan

oleh Canonical. Proyek Ubuntu mencoba

untuk

bekerjasama

Interbase, ODBC, dan sebagainya.

dengan

Debian

dalam

kursus/pelatihan/pendidikan (Prakoso, 2005: 13).

digunakan

Oracle,

Moodle

banyak orang menggunakan Debian. Ubuntu

kerangka konstruksi sosial (social construct)

menyediakan

berdasarkan

dalam pendidikan. Moodle termasuk dalam

Debian dengan frekuensi waktu rilis yang

model CAL+CALT (Computer Assisted

teratur,

untuk

Learning + Computer Assisted Teaching)

pengguna perusahaan, dan tampilan desktop

yang disebut LMS (Learning Management

yang

System).[1]

ketersediaan

lebih

yang

dukungan

dipertimbangkan.

Ubuntu

untuk

Acces,

menanggapi persoalan yang tetap membuat

sistem

didesain

pada

mendukung

memfasilitasi penggunanya dengan cara penyebaran yang digunakan oleh Debian

Apache

dengan memberikan perbaikan keamanan,

Apache merupakan sebuah nama web server

mengeluarkan perbaikan bug kritis, tampilan

yang bertanggung jawab pada request-

desktop yang konsisten, dan rilis yang berisi

response HTTP dan logging informasi

aplikasi terbaru dari dunia open source

secara detail. Selain itu, Apache juga

dalam enam bulan terakhir.[2]

diartikan sebagai suatu web server yang kompak,

modular,

mengikuti

standar

Moodle

protokol HTTP dan tentu saja sangat

Moodle adalah sebuah paket perangkat

digemari. 16

e-ISSN 2460-8990

Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 1, No. 1, Juli, 2015

Kesimpulan ini bisa didapatkan dari jumlah

SQL, yang dibuat oleh user maupun

pengguna

program-program aplikasinya.[1]

yang

pesaingnya.

jauh

Sesuai

hasil

melebihi

para

survei

yang

dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005

PHP

jumlahnya tidak kurang dari 68% pangsa

PHP adalah singkatan dari Personal Home

web server yang berjalan di Internet. Ini

Page yang merupakan bahasa standar yang

berarti jika semua web server selain Apache

digunakan dalam dunia website. PHP adalah

digabung, masih belum dapat mengalahkan

bahasa pemrograman yang berbentuk script

jumlah Apache. [3]

yang diletakkan didalam web server. PHP dapat

sebagai

Hypertext

Preeprocessor. Ini merupakan bahasa yang

MySQL MySQL

diartikan

adalah

Management

Relational

System

Database

(RDBMS)

hanya dapat berjalan pada server yang

yang

hasilnya dapat ditampilkan pada klien.

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi

Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode

GPL (General Public License). Dimana

PHP pada sisi server disebut serverside,

setiap orang bebas untuk menggunakan

berbeda dengan mesin maya Java yang

MySQL, namun tidak boleh dijadikan

mengeksekusi program pada sisi klien

produk turunan yang bersifat komersial.

(client-server). (Peranginangin, 2006: 2).

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database

Plugin

sejak lama, yaitu SQL (Structured Query

Plugin merupakan modul program tambahan

Language). SQL adalah sebuah konsep

yang ada diluar paket standar Moodle.

pengoperasian database, terutama untuk

Plugin bisa kita dapatkan secara bebas di

pemilihan atau seleksi dan pemasukan data,

internet melalui situs resmi Moodle maupun

yang memungkinkan pengoperasian data

dari komunitas Moodel. Dengan adanya

dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

tambahan plugin akan memperkaya variasi

Keandalan suatu sistem database (DBMS)

modul-modul yang di Moodle, karena paket

dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya

standar

dalam melakukan proses perintah-perintah

sederhana.

yang

ada

di

Moodlel

masih

17

e-ISSN 2460-8990

Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 1, No. 1, Juli, 2015

Metode Penelitian Penyusunan penelitian ini dengan metode berdasarkan

penelitian

yang

sudah

dilaksanakan dengan teknik studi pustaka, observasi sistem yang akan dilaksanakan dan

sedang

berjalan

yang

dilanjutkan

2. Mengunduh Paket Moodle Paket Moodle bisa diunduh di : moodle.org dan untuk paket-paket tambahan bisa di unduh secara bebas di komunitas Moodle. Langkah untuk instalasinya adalah sebagai berikut :

dengan angket atau quesioner. a.

Ketik url berikut pada Browser:download.moodle. org/

b.

Pilih dan klik : moodlelatest-27.tgz

Gambar.3. Metode Penelitian 3. PEMBAHASAN Pembahasan yang dilakukan dalam penelitian ini mengacu pada pelaksanaan instalasi Moodle dan implemnetasi disertai dengan kuesioner. 1. Instalasi Apache, Mysql dan PHP Instalasi Moodle ini dilakukan di sistem operasi Linux Ubuntu, intalasi pertama yang akan dilakukan adalah mengisntal : Apache, Mysql dan PHP.

c.

Klik

“click

here

to

download manually” untuk memulai download

d.

Pilih “Save File” untuk menentukan mode penyimpanan file > Klik tombol “Save File”

Gambar.4. Perintah dasar Install Apache, Mysql dan PHP 18

e-ISSN 2460-8990

3. Pemindahan Folder Moodle Proses pemindahan Moodel dilakukan dengan perintah berikut :

Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 1, No. 1, Juli, 2015

Install Moodle Proses install moodle sangat sederhana karena mengikuti kaidah umum instalasi CMS

umumnya

sehingga

seorang

administrator tidak mengalami kesulitan dalam proses instalasi asalkan mengikuti tahap prosedur yang sudah dijelaskan dalam manual instalasi moodle. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah ketika memasukan Gambar.5. Perintah pemindahan folder Moodle

password

database

dan

password

administrator untuk back and harus diingat 4. Pengaturan Mysql Server Jangan lupa untuk mengatur konfigurasi Mysql Server sebagai berikut :

atau dicatat sehingga tidak lupa ketika proses instalasi selesai.

Gambar.6. Perintah pengaturan Mysql Server Gambar.1.Jenis password dalam moodle ketika proses install

19

e-ISSN 2460-8990

Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 1, No. 1, Juli, 2015

Pengubahan Tema Moodle Dalam melakukan perubahan tema pada moodle ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu pada tema selector yang ada pada panel administration.

Gambar.3. Hasil pengubahan tema Gambar.2.Alur perubahan theme modul

Upload File Untuk Membuat User

sebelumnya sudah diisi nama-nama usernya

Untuk membuat user secara masal kita bisa

yang kemudian nanti bisa langsung di

menggunakan file berbentuk csv yang

import melalui moodle.

Upload File Picture Untuk User Untuk upload picture untuk user prinsipnya sama dengan proses upload untuk membuat user. Klik “Upload user pictures” pada panel Administration (Login sebagai User Admin)

20

e-ISSN 2460-8990

Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 1, No. 1, Juli, 2015

b.

Klik “Create new category” untuk membuat Category berikutnya

c.

Pilih dan ketik sesuai ketentuan berikut untuk Category “1 Basic

a.

Pembuatan Category dan Course

Competence”

Klik “Add a category” pada panel

Create category”

Administration

(Login

>

Klik

tombol

sebagai

User Admin)

d.

Klik

“Create

new

course” untuk membuat Course

e.

Ketik dan pilih sesuai

ketentuan berikut untuk Course “1 b.

Pilih dan ketik sesuai ketentuan berikut untuk Category “Training

Introduction” > Klik tombol Save changes”

PT. Kita” > Klik tombol “Create category”

21

e-ISSN 2460-8990

f.

Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 1, No. 1, Juli, 2015

Hasil dari Pembuatan Category dan Course

Gambar.7.Hasil pembuatan kategori kursus

22

e-ISSN 2460-8990

Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 1, No. 1, Juli, 2015

e.

4.1. Penunjukan User a.

Klik “1 Introduction” pada panel

Klik tombol “Enrol” > Klik tombol “Finish enrolling users”

Navigation (Login sebagai User Admin)

f.

b.

Hasil dari Penunjukan User

Klik “Enrolled users” pada panel Administration

Gambar.8. Hasil penunjukan user

4.2. Upload File Jadwal RPT c.

Klik tombol “Enrol users” untuk

a.

memulai penunjukan User

Klik “Turn editing on” pada panel Administration

(Login

sebagai

User Admin) d.

Pilih “Teacher” untuk Assign Roles User > Ketik nama User yang

dituju

sesuai

ketentuan

berikut > Klik tombol “Search”

b.

Klik tombol “Option” pada bagian Front Page

23

e-ISSN 2460-8990

c.

Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 1, No. 1, Juli, 2015

Pilih sesuai ketentuan berikut

h.

Pilih

file

“Selection_001.png”

untuk pengaturan Front Page >

yang akan di upload > Klik

Klik tombol “Save changes”

tombol “Open”

i.

Klik tombol “Upload this file” pada panel Picker

d.

Klik tombol “Add a new topic” pada bagian Site News j.

Ceklis sesuai ketentuan berikut > Klik tombol “Save image”

e.

Ketik sesuai ketentuan berikut untuk Subject “RPT Tahun 2014” > Klik tombol “Add picture”

k.

Klik tombol “Add file” untuk memilih file Jadwal RPT yang telah dibuat sebelumnya dengan format (.pdf)

f.

Klik

tombol

repositories”

untuk

“Browse memilih

gambar Jadwal RPT yang telah dibuat sebelumnya dengan format

l.

Klik tombol “Browse” pada panel Picker

(.png) m. Pilih file “RPT Tahun 2014.pdf” g.

Klik tombol “Browse” pada panel

yang akan di upload > Klik

Picker

tombol “Open”

24

e-ISSN 2460-8990

Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 1, No. 1, Juli, 2015

o.

Klik tombol “Post to forum” untuk melakukan tahap akhir

n.

pengupload-an file Jadwal RPT

Klik tombol “Upload this file” pada panel Picker p.

Hasil dari

q.

upload-an file Jadwal RPT

Gambar.9.Hasil upload jadwal PRT

25

e-ISSN 2460-8990

Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 1, No. 1, Juli, 2015

Berdasarkan metode aktivitas di elearning

kebutuhan

utama

dalam

meningkatkan

seorang pengajar bisa mengambil inti dari

kualitas

sumber

daya

perusahaan.

konfigurasi aktivitas di elearning adalah

Infrastruktur juga harus diperhatikan dalam

berupa konten yang sudah disediakan oleh

penerapan e-learning karena e-learning yang

sistem elearning. Sehingga untuk aktivitas

harus didukung oleh infrastruktur yang

upload jadwal training, pembuatan absensi,

handal sehingga pelaksanaan aktifitas e-

pembuatan post test, pembuatan sertifikat

learning berjalan dengan baik. Ada beberapa

dan event kalender semua sudah disediakan

kekerurangan yang temukan pada aplikasi

oleh sistem yang ada di elearning.

Moodle, antara lain terbatasnya sistem event kalender yang tidak dapat dimodifikasi untuk pengaturan reminders yang advance.

Daftar Pustaka [1] Heru Aplikasi

Ismanto,

2012,Pembuatan

Perkuliahan

Jarak

Jauh

Berbasis Web Menggunakan Moodle Gambar.10.Bagan aktifitas lainnya dalam

Pada Universitas Musamus Merauke,

training karyawan

Prosiding SnaPP2012:Sains Teknologi

5. Kesimpulan

dan Kesehatan

Berdasarkan hasil implementasi selama

[2]

Muh Aziz Muslim, 2006, Pengembangan Distro Ubuntu Untuk Aplikasi Game Centre, Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XI, No.1 Januari 2016.

[3]

Yunita Trimarsiah, 2014, Rancang Bangun Berbasis Web Pada Privat Awal Belajar Cerdas Menggunakan PHP dan MYSQL, Jurnal media informatika dan computer, vol.4,No.1 Desember 2014

proses instalasi moodle untuk training secara online dibutuhkan staff khusus yang bisa mengelola e-learning, sehingga kebutuhankebutuhan pengajar dan user bisa terpenuhi dengan cepat. Staff khusus IT bidang pengelolaan e-learning bisa juga dirangkap oleh IT support atau oleh programing sehingga

e-learning

menjadi

sebuah

26