Pengembangan Permainan...... (Nur Fitriana)
1
PENGEMBANGAN PERMAINAN ULAR TANGGA BERBASIS ADOBE FLASH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X SMK PGRI 1 SENTOLO Penulis 1 : Nur Fitriana Penulis 2 : Sutirman Prodi : Pendidikan Administrasi Perkantoran Email :
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan proses pengembangan permainan ular tangga berbasis Adobe Flash sebagai media pembelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelengaraan Administrasi Perkantoran; 2) mengetahui kelayakan permainan ular tangga berbasis Adobe Flash sebagai media pembelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelengaraan Administrasi Perkantoran dari segi materi, media dan pengguna. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan produk berupa permainan ular tangga berbasis Adobe Flash pada pembelajaran Memahami PrinsipPrinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran. Pengembangan media dilakukan dengan 5 tahap yaitu concept (konsep pengembangan), design (perancangan), material collecting (pengumpulan bahan), assembly (pembuatan media), testing (uji coba atau penilaian). Subjek uji coba penelitian ini adalah dua orang ahli yaitu ahli media dan ahli materi serta siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK PGRI 1 Sentolo. Desain uji coba penelitian dan pengembangan meliputi dua tahap yaitu uji alpha dan uji beta. Sementara itu, teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk data kuantitatif sebagai data pokok, wawancara dan observasi untuk memperoleh data kualitatif yang berupa uraian kondisi dan situasi sekolah, saran dan masukan dari subjek uji coba serta. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif yang diperoleh dari lembar kuesioner penilaian dianalisis, selanjutnya dikonversikan ke data kualitatif dengan skala Likert. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) permainan ular tangga berbasis Adobe Flash pada pembelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran berhasil dikembangkan melalui beberapa tahap, yaitu concept (konsep pengembangan), design (perancangan), material collecting (pengumpulan bahan), assembly (pembuatan media), testing (uji coba atau penilaian); 2) hasil penilaian ahli materi mendapatkan skor rata-rata 4,108 dengan kategori “sangat baik”; hasil penilaian ahli media mendapatkan rata-rata skor 4,071 dengan kategori “baik” dan hasil uji coba pengguna mendapatkan skor rata-rata 4,37 dengan kategori “sangat baik”. Dengan demikian, permainan ular tangga berbasis Adobe Flash pada pembelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran yang dikembangkan dianggap layak dijadikan sebagai media pembelajaran. Kata Kunci: permainan ular tangga, Adobe Flash. DEVELOPMENT OF SNAKES AND LADDERS GAME BASED OF ADOBE FLASH AS A MEDIA LEARNING TO UNDERSTAND THE PRINCIPLES OFFICE ADMINSTRATION IN CLASS 10th AT SMK PGRI 1 SENTOLO ABSTRACT The aims of this study are to describe the development process of snakes and ladder game based of Adobe Flash as a media learning to understand the principles office administration and knowing the feasibility of snakes and ladders game based of Adobe Flash as a media learning to understand the principles office administrastion in term of material, in term of media and user term. Type of research is development of product such as snakes and ladders game based of Adobe Flash on learning to understand the principles office administration. Product development was done with five stages of concept, design, material collecting, assembly and testing. Trial subjects of this study were two people matter expert and media specialist and students in grade 10 th competencies office administration skilss of SMK PGRI 1 Sentolo.Trial design research and development includes two stages, namely alpha testing and beta testing. Meanwhile, data collection techniques using questionnaire for quantitative data as basic data, interviews and observations to obtain qualitative data in the form of description of the condition and situation of the school, suggestions and input from subject test. As for the data analysis technique used descriptive analysis of quantitative and qualitative. Quantitative data obtained from the questionnaire were analyzed subsequently converted into qualitative data with scale Likert. Based on the result the study indicate that: 1) the snakes and ladders game based of Adobe Flash on learning to understand the principles office adminstration successfully develop through the five stages of concept, design, material collection, assembly and testing; 2) the results expert assessment of the material got an average score of 4,108 with a very good category, media expert assessment results got an average score of 4,071 with a good category and the test result the user got an average score of 4,37 with very good category. Thus the game of snakes and ladders based of Adobe Flash on learning to understand the principles office administration developed deemed as a media learning. Keyword: snakes and ladders game, Adobe Flash.
Pengembangan Permainan...... (Nur Fitriana)
S.
PENDAHULUAN
Sadiman
dkk
(2011:
7)
2
media
dan
pembelajaran adalah “segala sesuatu yang
informasi yang semakin pesat memberikan
digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengaruh
pengirim
Perkembangan
kuat
teknologi
dalam
berbagai
bidang
ke
penerima
sehingga
dapat
kehidupan, salah satunya adalah bidang
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
pendidikan.
perkembangan
minat serta perhatian peserta didik sehingga
dalam
proses
tersebut
Pengaruh
tampak
pembaharuan
jelas
sistem
upaya
pendidikan
belajar
terjadi”.
Mengingat
dan
bervariasinya tingkat kemampuan pesera
pembelajaran. Upaya pembaharuan tidak
didik dalam menerima pelajaran, maka
hanya menyentuh sarana fisik atau fasilitas
hadirnya media diharapkan dapat membantu
pendidikan, tetapi juga sarana nonfisik
proses komunikasi sehingga pesan atau
seperti
tenaga
informasi dapat diserap dan dihayati oleh
kependidikan yang memiliki pengetahuan,
peserta didik. Oleh karena itu, media
kemampuan
keterampilan
pembelajaran menjadi suatu bidang yang
memanfaatkan fasilitas yang tersedia, cara
seyogyanya dikuasai oleh seorang guru yang
kerja inovatif, serta sikap yang positif
profesional.
pengembangan
kualitas
dan
terhadap tugas-tugas kependidikan yang
Teknologi
diembannya. Adanya pembaharuan tersebut,
menggabungkan
diharapkan
akan
komputer, sistem video dan sistem audio
menarik.
untuk mendapatkan kombinasi yang lebih
akan
baik dan mengingkatkan interaksi di antara
memotivasi peserta didik berperan aktif
pemakai dengan komputer. Sajian audio dan
dalam proses pembelajaran.
visual
menjadi
proses lebih
Pembelajaran
pembelajaran
kreatif yang
Pembelajaran
dan menarik
aktif
merupakan
pada
menjadikan
multimedia sepenuhnya
multimedia visualisasi
teknologi
pembelajaran
lebih
menarik.
pembelajaran yang memberikan kesempatan
Pembelajaran berbasis multimedia adalah
kepada peserta didik untuk aktif membangun
pembelajaran
sendiri konsep dan makna melalui berbagai
multimedia sebagai sarana utamanya. Dalam
kegiatan. Tercapainya suatu keberhasilan
hal ini komputer merupakan komponen
dari tiap pembelajaran tidak lepas dari usaha
utama
guru dan
peserta didik sendiri serta
multimedia. Komputer memberi kesempatan
ketertarikan dan motivasinya dalam belajar.
pada siswa untuk menyajikan input yang
Penggunaan
direspon komputer, atau sebaliknya.
media
diharapkan
dapat
dalam
menggunakan
perangkat
pembelajaran
berbasis
membantu siswa menerima dan memahami
Game merupakan salah satu media
isi pelajaran dengan optimal. Menurut Arief
pembelajaran yang berbasis multimedia.
Pengembangan Permainan...... (Nur Fitriana)
3
Menurut Arief S. Sadiman dkk (2011: 78),
pembelajaran yang konvensional. Selama
sebagai media pendidikan,
permainan
proses pembelajaran peserta didik hanya
mempunyai kelebihan antara lain bersifat
mendengarkan dan mencatat apa yang
menghibur,
kompetetisi,
disampaikan oleh guru. Karena adanya
memungkinkan adanya partisipasi aktif dari
kesibukan, seringkali peserta didik ditinggal
siswa, bersifat luwes mudah dibuat dan
saat proses pembelajaran dan hanya diberi
diperbanyak.. Untuk itu perlu dikembangkan
tugas atau mencatat materi. Pada umumnya
sebuah game edukasi yang dapat digunakan
siswa
sebagai media pembelajaran yang dapat
mengemukakan pendapat sehingga peserta
memotivasi
didik cenderung pasif selama pembelajaran
terdapat
siswa
unsur
agar
tertarik
dalam
belajar.
enggan
untuk
bertanya
dan
berlangsung.
SMK PGRI 1 Sentolo
mempunyai
Guru pengampu standar kompetensi
visi terwujudnya sumber daya manusia yang
Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan
kompeten, terampil, berkepribadian taqwa
Administrasi
dan mampu mandiri. Sedangkan misi dari
menggunakan media dengan alasan karena
SMK PGRI 1 Sentolo yaitu melaksanakan
tidak ada waktu untuk menyiapkan dan
pembelajaran yang kreatif dan inovatif,
membuat media. SMK PGRI 1 Sentolo
mengembangkan
memberikan fasilitas berupa LCD dan
semangat
penghayatan
Perkantoran
agama dalam kehidupan dan melaksanakan
laboratorium
praktik kerja untuk meningkatkan kualitas
digunakan guru dalam proses pembelajaran.
tamatan. Sejalan dengan misi melaksanakan
Namun, selama ini beberapa guru kurang
pembelajaran yang kreatif dan inovatif,
memanfaatkan
maka perlu adanya inovasi yang kreatif yang
kurang
mampu meningkatkan hasil belajar siswa
menggunakannya.
dan pada akhirnya meningkatkan kualitas tamatan. hasil
Standar
yang
dapat
tersebut
karena
kemampuan
dalam
Kompetensi
Memahami
Penyelenggaraan
dan
Administrasi Perkantoran termasuk ke dalam
wawancara terhadap guru pengampu standar
dasar kompetensi kejuruan. SMK PGRI 1
kompetensi
Prinsip-Prinsip
Sentolo menetapkan Kriteria Ketuntasan
Penyelenggaraan Admnistrasi Perkantoran
Minimal (KKM) pada standar kompetensi
dan beberapa siswa kelas X Kompetensi
ini adalah 75, namun masih ditemukan
Keahlian Administrasi Perkantoran SMK
peserta didik yang belum mencapai nilai
PGRI 1 Sentolo, proses pembelajaran pada
KKM. Standar kompetensi ini diajarkan di
standar kompetensi ini menggunakan metode
kelas X semester gasal dan genap. Materi
Memahami
observasi
fasilitas
memiliki
Prinsip-Prinsip
Berdasarkan
komputer
enggan
Pengembangan Permainan...... (Nur Fitriana)
4
yang dipelajari dalam standar kompetensi
Media yang akan dikembangkan ialah
Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan
permainan ular tangga. Mengingat meteri
Administrasi Perkantoran yaitu tentang teori-
pembelajaran pada Standar Kompetensi
teori dasar administrasi, pekerjaan kantor,
Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan
sarana
Administasi Perkantoran kebanyakan teori
dan
prasarana
mengidentifikasi
sampai
dengan
prasyarat
personil
dasar,
perkantoran.
Setelah
diharapkan akan memberikan pengalaman
mempelajari standar kompetensi ini, peserta
dan kemudahan bagi peserta didik dalam
didik diharapkan mampu menguasai dengan
memahami materi yang diajarkan.
administrasi
baik tentang prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi
perkantoran
dan
mampu
maka
penggunaan
media
ini
Menurut M. Husna (2009: 145) mengemukakan
bahwa
pengertian
dari
menerapkan atau mempraktikannya dengan
permaian ular tangga adalah “permainan
baik
yang menggunakan dadu untuk menentukan
dalam
kegiatan
kantor
yang
sesungguhnya.
beberapa langkah yang harus dijalani bidak
Pemanfaatan teknologi untuk standar kompetensi
Memahami
atau pemain dan permainannya berupa
Prinsip-Prinsip
gambar kotak-kotak yang terdiri dari 10
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran
baris dan 10 kolom dengan nomor 1-100,
minim sekali. Selama ini, guru hanya
serta bergambar ular dan tangga. Permainan
menggunakan papan tulis untuk menjelaskan
ular tangga yang biasanya dilakukan dengan
materi yang akan disampaikan. Proses
manual saja, dalam media ini permainan ular
pembelajaran dalam standar kompetensi
tangga
Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan
Adobe Flash sehingga terlihat menarik.
Administasi
Menurut Madcoms (2009: 1) “Adobe Flash
Perkantoran
menggunakan
metode
selalu
konvensional,
CS4
dikembangkan
dapat
digunakan
dengan
untuk
berbasis
membuat
sehingga guru tidak pernah menggunakan
aplikasi animasi 2D mulai dari animasi
game dalam penyampaian materinya. Guru
kartun, animasi interaktif, game, company
produktif kompetensi keahlian Administrasi
profile, presentasi, video clip, movie, web
Perkantoran SMK PGRI 1 Sentolo, selama
animasi dan aplikasi lainnya sesuai dengan
ini belum pernah mengembangkan game
kebutuhan”.
sebagai
media
Guru
Pada media ular tangga ini terdapat
pengembangan
papan kotak yang dibagi menjadi kotak-
media berupa game membutuhkan banyak
kotak dan diberi gambar sejumlah tangga
waktu.
dan ular yang menghubungkan dengan kotak
beranggapan
pembelajaran.
melakukan
lain. Ada dua orang pemain dalam media
Pengembangan Permainan...... (Nur Fitriana)
ular tangga ini. Setiap kotak akan muncul
(pengumpulan
materi dan pertanyaan yang harus dijawab
(pembuatan) dan testing (percobaan).
oleh pemain.
Prosedur Pengembangan
Berdasarkan uraian di atas maka perlu dikembangkannya
sebuah
media
pembelajaran berupa permainan ular tangga
bahan),
5
assembly
Pengembangan produk ini dilakukan melalui beberapa tahapan berikut ini: 1.
yang mempermudah proses belajar dengan
Concept (konsep) Tahap
concept
(konsep)
konsep bermain sambil belajar dan serta
merupakan tahap awal dalam pembuatan
dilakukan
judul
permainan ular tangga berbasis Adobe
“Pengembangan Permainan Ular Tangga
Flash. Ada du hal yang dilakukan dalam
Berbasis
Media
tahap ini yaitu menentukan tujuan dari
Prinsip-Prinsip
pengembangan permainan ular tangga
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran
berbasis Adobe Flash dan menganalisis
Kelas X SMK PGRI 1 Sentolo”.
karakteristik pengguna.
penelitian
Adobe
Pembelajaran
dengan
Flash
Sebagai
Memahami
2.
Tahap
METODE PENELITIAN
ini
secara
design
(perancangan)
dimulai dengan menyusun isi program,
Model Penelitian Pengembangan Penelitian
Design (perancangan)
umum
menentukan
urutan
merupakan penelitian yang bertujuan untuk
menyusun
mengembangkan multimedia pembelajaran,
berupa flowchart.
maka metodologi penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (penelitian dan pengembangan). Penelitian
3.
Material
alur
penyajian
pembelajaran
Collecting
dan yang
(pengumpulan
bahan) Bahan-bahan
yang
diperlukan
menggunakan
model
penelitian
dan
dalam pembuatan media ini adalah
pengembangan
yang
diadaptasi
dari
animasi, gambar, musik dan program-
pengembangan multimedia Luther. Menurut
program
Ariesto Hadi Sutopo (2003: 32) tahapan
pembuatan
pengembangan multimedia model Luther
tangga. Setelah semua kebutuhan telah
yaitu: concept, design, material collecting,
terkumpul maka bahan-bahan tersebut
assembly, testing dan distribution. Namun
diseleksi kemudian digunakan sebagai
penelitian ini hanya melakukan lima tahap
bahan penjabaran dari garis besar isi
pengembangan,
program yang telah disusun.
yaitu concept (konsep),
design (peracangan), material collecting
lain media
yang
mendukung
permainan
ular
Pengembangan Permainan...... (Nur Fitriana)
4. Assembly (Pembuatan)
Waktu penelitian dilaksanakan di bulan
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan media adalah: a. Mengintegrasikan
6
semua
April 2014 sampai dengan bulan Juni 2014. Desain Uji Coba
materi
Desain uji coba pada penelitian dan
yang telah dibuat kedalam screen
pengembangan ini meliputi dua tahap, yaitu
sesuai dengan storyboard yang
uji alpha dan uji beta.
telah dibuat.
1. Uji Alpha
b. Mentransfer semua komponen yang
Uji Alpha untuk media permainan
telah dibuat ke dalam screen dengan
ular tangga berbasis Adobe Flash yaitu
menggunakan program Adobe Flash
dilakukan oleh ahli materi dan ahli
CS4 Profesional.
media. Uji alpha ini dilakukan untuk
c. Setelah proses pemograman selesai
mengidentifikasi
dan
dilanjutkan dengan tahap finishing
produk,
yaitu membuat program yang dibuat
materi, interaktifitas dan antar muka.
menjadi file aplikasi (.exe).
Penilaian dan saran atau masukan dari
5. Testing (Percobaan) Test
produk
mengetahui
ahli dilakukan
untuk
terhadap
materi
dan
dengan
ahli
tujuan,
media
akan
untuk
digunakan sebagai dasar untuk merevisi
kelemahan-kelemahan
produk awal yang dihasilkan sebelum
produk yang dikembangkan sebagai dasar
kesesuaian
mengeliminasi
melakukan
produk.
perbaikan
2. Uji Beta
dalam
Uji beta merupakan tes formal
penelitian ini dilakukan dalam dua tahap
yang sepenuhnya dilakukan pengguna
yaitu alpha test dan beta test. Alpha test
atau siswa untuk mengetahui tanggapan
berupa validasi ahli materi dan ahli
siswa tentang permainan ular tangga
media. Beta test dilakukan dalam bentuk
berbasis Adobe Flash
uji coba terhadap siswa calon pengguna
pembelajaran
berupa uji coba kelompok kecil (small
Prinsip Penyelenggaraan Administrasi
group
coba
Perkantoran.
(field
dilakukan pada uji beta ada dua tahap,
evaluation)
kelompok
Evaluasi
diujicobakan.
dan
besar/lapangan
uji
evaluation).
Memahami
Prinsip-
Langkah-langkah
yang
yaitu: uji coba kelompok kecil (small
Tempat dan Waktu Penelitian Uji coba produk
sebagai media
dilaksanakan di
SMK PGRI 1 Sentolo yang terletak di Jalan Raya Wates Km. 18 Sentolo, Kulon Progo.
group
evaluation)
kelompok evaluation).
dan
besar/lapangan
uji
coba (field
Pengembangan Permainan...... (Nur Fitriana)
2.
Subjek Uji Coba
Design (Perancangan)
Subjek uji coba atau responden yang
Hasil yang diperoleh dalam tahap
terlibat dalam penelitian ini terdiri dari dua
ini
orang ahli materi dan ahli media, 12 siswa
storyboard dan flowchart.
kelas X Administrasi Perkantoran pada uji
7
3.
coba kelompok kecil dan 32 siswa kelas X
yaitu
pembuatan
Material
naskah
Collecting
soal,
(Pengumpulan
Bahan)
Administrasi Perkantoran pada uji coba
Tahap ini merupakan tahapan
kelompok besar atau lapangan.
dimana
Teknik Pengumpulan Data
pembuatan seperti: animasi, gambar,
Teknik
pengumpulan
data
yang
musik,
dikumpulkannya
program
bahan
pendukung
dan
digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagainya. Setelah semua kebutuhan
angket, wawancara dan observasi.
telah
Instrumen Pengumpulan Data
tersebut diseleksi kemudian digunakan
Instrumen penelitian yang digunakan
maka
bahan-bahan
sebagai bahan penjabaran dari garis
adalah angket, pedoman wawancara dan lembar observasi.
terkumpul
besar isi program yang telah disusun. 4.
Assembly (Pembuatan Media) Tahap pembuatan aplikasi media
Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan
pembelajaran berdasarkan storyboard
adalah analisis deskriptif kuantitatif dan
dan flowchart dari tahap desain. Media
kualitatif. Data kuantitatif yang diperoleh
pembelajaran
dari lembar kuesioner penilaian dianalisis,
menggunakan Adobe Flash Professional
selanjutnya dikonversikan ke data kualitatif
CS4
dengan skala Likert.
pemrogramannya. 5.
sebagai
alat
dibuat
bantu
dengan
dalam
Testing (Penilaian) Tahap selanjutnya adalah uji coba
HASIL PENELITIAN DAN atau
PEMBAHASAN Pengembangan
ini
permainan
ular
tahap
testing.
Tahap
testing
dilakukan dengan dua cara yaitu Alpha
tangga dilakukan dengan lima tahap yaitu
test dan Beta test. Alpha test merupakan
1.
tahap penilaian media dari ahli materi
Concept (Konsep) Pada tahap konsep ini, yang dilakukan
antara
lain
dan ahli media. Penilaian tersebut
adalah
dilakukan untuk mengetahui kelayakan
menentukan tujuan pembuatan media
produk yang telah dikembangkan dan
dan menganalisis sasaran pengguna
nantinya jika produk tersebut telah
media.
dinyatakan layak maka media yang
Pengembangan Permainan...... (Nur Fitriana)
8
dikembangkan siap diujicobakan kepada
Adobe Flash yang dikembangkan
siswa
mendapat penilaian sangat baik
atau
pengguna.
Beta
test
merupakan penilaian yang dilakukan
dari ahli materi.
oleh pengguna media yaitu siswa kelas
Berbeda dengan validasi oleh
X Kompetensi Keahlian Administrasi
ahli materi, ahli media memberikan
Perkantoran SMK PGRI 1 Sentolo.
penilaian pada dua aspek yaitu
Hasil uji alpa dan uji beta terhadap
aspek
tampilan
dan
aspek
permainan ular tangga berbasis Adobe
pemograman. Pada aspek tampilan,
Flash
ahli media memberikan penilaian
yang
dikembangkan
adalah
sebagai berikut
baik
a. Uji Alpha
sedangkan pada aspek pemograman
Uji alpha merupakan tahap
dengan rerata skor 4,06,
mendapatkan penilaian sangat baik
penilaian media dari ahli materi dan
dengan
ahli media. Penilaian oleh ahli
Berdasarkan hasil validasi oleh ahli
materi meliputi tiga aspek penilaian
media,
permainan
ular
yaitu aspek kesesuaian soal, aspek
berbasis
Adobe
Flash
penyajian soal dan aspek cakupan
dikembangkan mendapat rata-rata
soal. Penilaian ahli materi dalam
skor 4,071. Dengan demikian hasil
aspek kesesuaian soal adalah sangat
penilaian dari ahli media terhadap
baik dengan rerata skor 4,2. Pada
permainan ular tangga berbasis
aspek penyajian soal, permainan
Adobe Flash yang dikembangkan
ular tangga berbasis Adobe Flash
adalah baik.
yang
dikembangkan
mendapat
rerata
skor
4,083.
tangga yang
b. Uji Beta
penilaian sangat baik dengan rerata
Uji beta merupakan penilaian
skor 4,125. Sedangkan pada aspek
yang
dilakukan
cakupan soal mendapat penilaian
media
yaitu
baik dengan rerata skor 4.
Kompetensi Keahlian Administrasi
Berdasarkan
siswa
pengguna kelas
X
validasi
Perkantoran SMK PGRI 1 Sentolo.
aspek
Uji coba pada pengguna dilakukan
kesesuaian soal, penyajian soal dan
dengan dua tahap yaitu uji coba
cakupan soal diperoleh rata-rata
kelompok
skor
Dengan
kelompok besar. Tanggapan siswa
materi
dierikan melalui angket yang terdiri
permainan ular tangga berbasis
dari 3 aspek penilaian yaitu aspek is
oleh
ahli
materi
penilaian
demikian,
hasil
oleh
pada
4,108.
menurut
ahli
kecil
dan
uji
coba
Pengembangan Permainan...... (Nur Fitriana)
9
atau materi, aspek pembelajaran dan
mendapatkan rata-rata skor 4,37
aspek tampilan.
dengan kategori sangat baik.
Uji
coba
kelompok
kecil
Permainan
ular
Adobe
kelompok kecil, aspek isi atau
pengembangannya mengalami dua kali revisi
materi mendapatkan penilaian baik
berdasarkan masukan yang diberikan oleh
dengan rerata skor 3,81. Pada aspek
ahli media. Revisi produk yang dilakukan
pembelajaran,
mendapatkan
antara lain: pemilihan warna background,
penilaian baik dengan rerata skor
penggunaan font pada setiap halaman,
3,95
pengemasan produk, pemilihan backsound
pada
aspek
tampilan mendapat penilaian baik dengan
rerata
proses
dan lain-lain.
4,07.
Berdasarkan hasil uji alpha dan uji
coba
beta, permainan ular tangga berbasis Adobe
kelompok kecil, tanggapan siswa
Flash yang dikembangkan, dapat dikatakan
dari ketiga aspek tersebut terhadap
layak
permainan ular tangga berbasis
pembelajaran
Adobe Flash dapat diperoleh rata-
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran
Berdasarkan
skor
dalam
berbasis
melibatkan 12 siswa. Pada uji coba
sedangkan
Flash
tangga
hasil
uji
digunakan
sebagai
Memahami
media
Prinsip-Prinsip
rata skor 3,94 dengan kategori baik. Uji coba kelompok besar atau lapangan
melibatkan
Tanggapan
32
Kesimpulan
terhadap
Berdasarkan hasil penelitian dan
permainan ular tangga berbasis
pengembangan yang telah dilakukan, maka
Adobe Flash pada aspek isi atau
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
materi adalah sangat baik dengan
1. Pengembangan permainan ular tangga
rerata
siswa
siswa.
KESIMPULAN DAN SARAN
skor
4,24,
pada
aspek
berbasis
Adobe
Flash
pembelajaran mendapat tanggapan
pembelajaran
sangat baik dengan rerata skor 4, 54
Prinsip Penyelenggaraan Administrasi
sedangkan pada aspek tampilan
Perkantoran
mendapatkan tanggapan sangat baik
pengembangan yaitu concept (konsep),
dengan
4,33.
design
coba
collecting
kelompok besar atau lapangan,
assembly
permainan ular tangga berbasis
(percobaan).
rerata
Berdasarkan
hasil
skor uji
Adobe Flash yang dikembangkan
Memahami
pada
melalui
Prinsip-
5
(perancangan),
material
(pengumpulan (pembuatan)
tahap
dan
bahan), testing
Pengembangan Permainan...... (Nur Fitriana)
2. Kelayakan dari permainan ular tangga berbasis
Adobe
dikembangkan dimungkinkan layak
pada
untuk digunakan pada siswa kelas X
Prinsip-
Kompetensi Keahlian Administrasi
Prinsip Penyelenggaraan Administrasi
Perkantoran di SMK PGRI 1 Sentolo.
pembelajaran
Flash
10
Memahami
Perkatoran adalah sebagai berikut:
Saran
a. Validasi ahli materi diperoleh hasil sangat
baik
dengan
rerata skor
penilaian dari aspek kesesuaian soal,
Berdasarkan
hasil
simpulan
dan
tersebut, maka dapat diberikan saran sebagai berikut:
penyajian soal dan cakupan soal adalah 4,108; dan hasil validasi ahli
1. Produk
ini
disarankan
untuk
media diperoleh hasil baik dengan
dimanfaatkan secara maksimal sehingga
rerata skor penilaian dari aspek
membantu guru dan siswa dalam proses
tampilan dan pemograman adalah
pembelajaran pada Standar Kompetensi
4,071.
Memahami
b. Permainan
ular
tangga
berbasis
Adobe Flash dinyatakan layak oleh ahli
materi
selanjutnya
dan
ahli
dilakukan
media,
uji
coba
terhadap siswa (beta test) meliputi uji coba kelompok kecil diperoleh hasil
Prinsip-Prinsip
Penyelenggaraan
Administrasi
Perkantoran. 2. Guru
disarankan
mengembangkan
media pembelajaran dengan materi lain menggunakan Adobe Flash. 3. Media
yang
dihasilkan
jauh
dari
baik dengan rerata skor penilaian dari
sempurna oleh karena itu, perlu adanya
aspek
aspek
tindak lanjut dari peneliti selanjutnya
pembelajaran dan aspek tampilan
untuk mendesain dan mengembangkan
adalah 3,94; dan uji coba kelompok
media pembelajaran berbasis Adobe
besar/lapangan diperoleh hasil adalah
Flash. Hal ini ditujukan agar media
sangat
pembelajaran yang dihasilkan lebih
isi
baik
atau
materi,
dengan
rerata skor
penilaian dari aspek isi/materi, aspek pembelajaran dan aspek tampilan adalah 4,37. Berdasarkan penilaian tersebut maka permainan ular tangga berbasis Adobe Flash pada Standar Kompetensi Prinsip Administrasi
Memahami
Prinsip-
Penyelenggaraan Perkantoran
yang
berkualitas.
Pengembangan Permainan...... (Nur Fitriana)
11
DAFTAR PUSTAKA Arief S. Sadiman dkk. (2011). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Ariesto Hadi Sutopo. (2003). Multimedia Interaktif Flash. Yogyakarta: Graha Ilmu M. Husna. (2009). 100+ Permainan Tradisional Indonesia. Yogyakarta: Andi. Madcoms. (2009). Panduan Lengkap Adobe Flash CS4 Profesional. Yogyakarta: Andi.