PENGEMBANGAN ALAT UKUR PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTEK GIZI PADA REMAJA
ESI EMILIA
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi Pengembangan Alat Ukur Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi pada Remaja adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.
Bogor, Februari 2008
Esi Emilia NMR A561030071
ABSTRACT ESI EMILIA. Development of Measurement on Nutrition Knowledge, Attitude and Practice for Adolescent. Under direction of HIDAYAT SYARIEF, PANG S. ASNGARI, SITI MADANIJAH and DRAJAT MARTIANTO The purpose of the research is to develop a measurement and to analyze of nutrition knowledge, attitude and practice for adolescent. The research consists of five steps; 1) identification of nutrition concept based on literature study and discussion with the expert. The nutrition concept consists of basic concept of nutrition, the interaction between nutrient and diseases, good foods, reproduction health and life style; 2) to develop concept of nutrition knowledge, attitude and practices for adolescent; 3) all of the topics spread out on the small item that all the subjects have been previously discussed with the expert. The measurement result of nutrition knowledge, attitude and practice developed for adolescence consisted of 261 items. It was lessen to 123 items after being discussed with the nutritionist that nutrition concepts used balanced diet 4) conducted a try out on 242 adolescence. The try out was conducted in the city of Bogor and the district to females and males age 15-19, scholar or not. The result of the try out was analyzed statistically which consisted of the difficulty level, internal validity, internal and test-retest reliability. From 123 items tested it was reducing to 55 with validity >0.3, internal reliability value 0.83, 0.72, 0.75 and the test-retest value was also well above the minimum requirement of 0.7 (0.82, 0.81dan 0.78) with medium difficulty level; and 5) the final evaluation with the expert produced 60 items. The second research conducted 472 adolescence in the city of Bogor and the district to females and males age 15-19, scholas or not. The mean of nutrition knowledge and practical level are moderate and nutrition attitude in a good condition. Finding showing a very significant relathionship between nutrition knowledge, attitude and practice for adolescent Keywords: Adolescents, Nutrition, knowledge, attitude, practice, Questionnaire Development, Validity, Reliability
RINGKASAN ESI EMILIA. Pengembangan Alat Ukur Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi pada Remaja. Dibimbing oleh HIDAYAT SYARIEF, PANG S. ASNGARI, SITI MADANIJAH dan DRAJAT MARTIANTO. Untuk menilai pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja diperlukan suatu alat ukur. Konsistensi pengukuran dan akurasi data yang dikumpulkan dalam suatu penelitian tergantung pada alat ukur (instrumen/kuesioner) yang digunakan. Suatu alat ukur yang standar harus memenuhi kriteria psikometrik yaitu validitas dan reliabilitas. Sampai saat ini, di Indonesia belum ada kajian ilmiah yang membahas alat ukur pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja yang memenuhi standar. Alat ukur yang digunakan untuk pengetahuan, sikap dan praktek gizi seadanya dan hanya terbatas digunakan untuk kalangan tertentu. Selain itu, alat ukur yang digunakan untuk kelompok sasaran yang sama bisa berbeda-beda dan sebaliknya alat ukur yang digunakan pada kelompok sasaran yang berbeda menggunakan alat ukur yang sama. Analisis pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja diperlukan sebagai dasar untuk melakukan upaya peningkatan perilaku gizi remaja. Tujuan penelitian ini adalah (1) merumuskan alat ukur pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja yang standar dan (2) menganalisis pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja. Penelitian ini terdiri dari dua, penelitian pertama tentang pengembangan alat ukur pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja serta penelitian kedua tentang analisis pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja. Penelitian pertama terdiri dari lima tahapan kegiatan yaitu : (1) identifikasi konsep pengetahuan, sikap dan praktek gizi, (2) perumusan kisi-kisi pengetahuan, sikap dan praktek gizi, (3) pengembangan item pertanyaan untuk kuesioner yang terstruktur; (4) uji coba kesahihan dan keterandalan dan (5) evaluasi akhir alat ukur pengetahuan, sikap dan praktek gizi. Penelitian kedua merupakan penelitian survey dengan disain penelitian cross sectional study. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purpossive), yaitu Kota dan Kabupaten Bogor. Penentuan lokasi berdasarkan keadaan sosial, ekonomi dan lingkungan masyarakat yang beragam sehingga dapat mempengaruhi pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja. Penelitian pertama dilaksanakan pada dua kelurahan atau desa dari dua kecamatan yang ada di Kota dan di Kabupaten Bogor, sedangkan penelitian kedua dilaksanakan pada tiga kelurahan atau desa dari tiga kecamatan yang ada di Kota dan di Kabupaten Bogor. Pengumpulan data selama setahun, mulai bulan Juni 2006 sampai Juni 2007. Contoh dalam penelitian ini adalah remaja perempuan dan laki-laki yang berada di Kota dan Kabupaten Bogor. Minimal contoh untuk penelitian pertama dengan populasi yang heterogen adalah 200 orang (Azwar 2006). Dalam penelitian ini, jumlah contoh pada uji coba sebanyak 242 orang. Pada penelitian kedua, minimal contoh yang diambil berdasarkan proporsi remaja yang ada di Kota dan Kabupaten Bogor sebanyak 358 orang (Cochran, 1991). Contoh dalam penelitian ini sebanyak 472 orang remaja. Tahapan 1,2,3 dan 5 dari pengembangan alat ukur pengetahuan, sikap dan praktek gizi dianalisis secara kualitatif, sedangkan tahap ke 4 yaitu uji coba kuesioner dianalisis secara kuantitatif. Uji coba kuesioner pengetahuan, sikap dan
praktek gizi dilakukan dengan analisis data: (1) tingkat kesukaran item; (2) validitas internal (Internal Validity); (3) reliabilitas konsistensi gabungan item (Internal Consistency Reliability) dan (4) test-retest (Test Retest Reliability). Analisis pengetahuan, sikap dan praktek gizi remaja dilakukan secara deskriptif. Pengkategorian setiap peubah yang diteliti umumnya dilakukan dengan menggunakan angka rata-rata dan standar deviasi, atau menggunakan patokan normatif seperti dalam pengkategorian besar keluarga dan pendapatan perkapita perbulan. Untuk membandingkan peubah-peubah seperti pengetahuan, sikap dan praktek gizi contoh sekolah dan putus sekolah di kelompok kota dan desa, dilakukan uji Anova sesuai dengan jenis datanya. Analisis hubungan antara pengetahuan, sikap dan praktek gizi digunakan uji Korelasi Pearson. Hasil identifikasi konsep berdasarkan studi literatur dan diskusi dengan pakar gizi adalah konsep dasar gizi, hubungan gizi dan penyakit, pemilihan makanan, gizi ibu hamil dan menyusui serta kebiasaan makan dan gaya hidup. Konsep yang dihasilkan dari diskusi pakar dikembangkan dalam bentuk kisi-kisi, kemudian didiskusikan lagi dengan pakar. Diskusi dengan pakar menghasilkan kisi-kisi sebagai berikut : konsep dasar gizi dengan indikator jenis, sumber dan fungsi zat gizi. Hubungan gizi dan penyakit dengan indikator implikasi kekurangan atau kelebihan makanan terhadap kesehatan remaja. Pemilihan makanan dengan indikator pemilihan makanan yang sehat dan aman. Gizi dan kesehatan reproduksi yang terdiri dari perkembangan fisik, kematangan seksual pada masa growth spurt dan gizi ibu hamil dan menyusui serta kebiasaan makan dan gaya hidup remaja dengan indikator mengurangi frekuensi makan, mengkonsumsi makanan ringan diantara waktu makan, mengkonsumsi makanan siap saji, rendahnya konsumsi serat dan kalsium serta kebiasaan merokok. Berdasarkan masukan dari pakar bahwa masa remaja merupakan masa pertumbuhan cepat (growth spurt) terutama pada organ reproduksi, maka konsep gizi ibu hamil dan menyusui diganti dengan gizi dan kesehatan reproduksi. Kisi-kisi dijabarkan kedalam item-item. Pengembangan item kuesioner dari setiap variabel pengetahuan, sikap dan praktek gizi menghasilkan 261 item (item pool) yang terdiri atas 124 item tentang pengetahuan gizi, 111 item sikap terhadap gizi dan 26 item praktek gizi. Hasil pengembangan item ini didiskusikan dengan delapan orang pakar yang terdiri atas pakar gizi (Human Nutrition and Comunity Nutrition), pakar pendidikan gizi, pakar penyuluhan serta pakar pendidikan dan komunikasi. Hasil diskusi dengan pakar menemukan bahwa banyak item yang berulang dan memiliki makna ganda. Berdasarkan diskusi ini maka disepakati bahwa kisikisi pengetahuan, sikap dan praktek gizi diganti. Kisi-kisi yang terdiri dari konsep, indikator, sub indikator, jumlah item dan variabel berubah menjadi konsep, dimensi, sub dimensi, indikator, jumlah item dan variabel. Konsep pengetahuan, sikap dan praktek gizi setelah diskusi dengan pakar adalah konsep gizi seimbang dengan dua dimensi yaitu pola makan sehat, seimbang dan pola hidup sehat. Pola makan sehat dan seimbang dijabarkan menjadi tiga sub dimensi, 15 indikator sedangkan pola hidup sehat terdiri atas tiga sub dimensi dengan lima indikator. Berdasarkan kisi-kisi hasil diskusi dengan pakar, dilakukan pemilihan item sehingga terjadi pengurangan dan perbaikan item. Item pool yang telah dikumpulkan sebanyak 261 item, dipilih dan dikelompokkan berdasarkan indikator yang baru. Item-item yang bermakna ganda dan berlebihan (redundant)
dipilih salah satu item yang tepat menggambarkan indikator, sedangkan lainnya dibuang. Item-item yang kurang jelas diperbaiki sesuai petunjuk pakar. Proses pemilihan item diatas menyebabkan terjadinya pengurangan item. Jumlah item pada kuesioner awal sebanyak 261 item berkurang menjadi 123 item yang terdiri dari 71 item pengetahuan tentang gizi, 28 item sikap terhadap gizi dan 24 item tentang praktek gizi pada remaja. Pada tahap ini, sebanyak 172 item dibuang, 34 item baru dimasukkan untuk memenuhi indikator. Berdasarkan pendapat pakar tentang alternatif jawaban untuk setiap variabel pengetahuan, sikap dan praktek gizi maka kelompok alternatif jawaban yang terpilih adalah alternatif jawaban II yaitu 0, 1 (0 apabila jawaban salah, 1 apabila jawaban benar) untuk pengetahuan, 1,2,3 (1= tidak setuju, 2=ragu-ragu, 3=setuju) untuk sikap dan 1,2,3 (angka tertinggi melakukan praktek sesuai dengan kaidah ilmu gizi) untuk praktek. Alasan pemilihan alternatif jawaban II karena mudah dipahami dan dimengerti oleh remaja. Sedangkan untuk variabel praktek, skor yang diberikan tergantung banyak alternatif jawaban pada setiap item. Uji Coba dilakukan pada item yang berjumlah 123 item pengetahuan, sikap dan praktek gizi. Item pertanyaan dan pernyataan harus memenuhi kriteria validitas internal, reliabilitas internal dan test-retest reliability sehingga dilakukan uji coba pada 242 orang remaja. Uji coba menghasilkan 55 item dengan validitas internal r>0,3 dan Alpha Cronbach >0,7. Evaluasi akhir dari alat ukur sangat diperlukan untuk meninjau kembali setiap tahapan pengembangan alat ukur terutama hasil uji kesahihan dan keterandalan. Setelah dilakukan diskusi akhir dengan pakar, ternyata ada tujuh item yang terdiri dari lima item pertanyaan pengetahuan gizi dan dua item pernyataan sikap yang dimasukkan kembali ke dalam kuesioner. Selain itu ada satu item pengetahuan gizi dan satu item sikap yang dianggap tidak perlu sehingga dibuang. Dengan demikian, alat ukur pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja telah menghasilkan 60 item pertanyaan terdiri dari 34 item pengetahuan gizi, 14 item sikap terhadap gizi dan 12 item praktek gizi yang memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas. Uji coba pada 60 item kembali dilakukan untuk mendapatkan alat ukur yang dapat mengukur kompetisi dasar pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja. Uji coba menghasilkan 28 item yang terdiri dari 13 item pengetahuan gizi, 8 item sikap terhadap gizi dan 7 item praktek gizi dengan validitas internal r>0,4 dan Alpha Cronbach >0,7. Analisis pemahaman contoh terhadap item-item pengetahuan, sikap dan praktek gizi menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil contoh (8,7%) pertanyaan yang tidak dapat diisi contoh, sedangkan 91,3% contoh dapat menjawab pertanyaan yang terdapat pada alat ukur pengetahuan, sikap dan praktek gizi. Artinya bahwa sebagian besar contoh telah memahami dan mengerti pertanyaanpertanyaan yang terkandung dalam alat ukur pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja. Analisis pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja menemukan bahwa rata-rata skor pengetahuan dan praktek gizi contoh tergolong sedang dan rata-rata skor sikap terhadap gizi contoh tergolong baik. Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara pengetahuan gizi, sikap gizi dan praktek gizi pada remaja. Kata kunci : remaja, pengetahuan sikap dan praktek gizi, pengembangan alat ukur
@ Hak cipta milik IPB, tahun 2008 Hak cipta dilindungi Undang-undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber : a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
PENGEMBANGAN ALAT UKUR PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTEK GIZI PADA REMAJA
ESI EMILIA
Disertasi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
Judul Disertasi Nama NRP
: Pengembangan Alat Ukur Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi pada Remaja : Esi Emilia : A561030071
Disetujui Komisi Pembimbing
Prof.Dr.Ir.Hidayat Syarief, MS Asngari Ketua
Prof. Dr. Pang S. Anggota
Dr. Ir. Siti Madanijah, MS MSi Anggota
Dr. Ir. Drajat Martianto, Anggota
Diketahui
Ketua Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Ir. Hadi Riyadi, MSi M.S.
Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro,
Tanggal Ujian : 6 Februari 2008
Tanggal Lulus :
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karuniaNya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Judul penelitian yang dilaksanakan dari bulan Juni 2006 sampai Juni 2007 adalah Pengembangan Alat Ukur Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi pada Remaja. Penelitian dilaksanakan pada remaja yang tinggal di Kota dan Kabupaten Bogor. Terima kasih penulis ucapkan kepada bapak Prof.Dr.Ir.Hidayat Syarief, MS, bapak Prof.Dr.Pang S. Asngari, ibu Dr.Ir.Siti Madanijah, MS dan bapak Dr. Ir.Drajat Martianto, MSi selaku pembimbing yang telah memberikan arahan, masukan dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan disertasi ini. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Prof.Dr. Ali Khomsan, MS, Prof.Dr.(Ris) Djoko Susanto,SKM,APU, Dr.Ir.Diah K.Pranadji, MS dan Dr.Ir.Pudji Muljono, MS sebagai pakar yang telah memberikan saran dan kritik pada proses pengembangan alat ukur pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja. Terima kasih kepada Dr.Ir.Diah K. Pranadji, MS yang telah bersedia menjadi penguji pada ujian prelim lisan, kolokium dan ujian tertutup serta banyak memberikan masukan, kritik dan saran untuk kesempurnaan disertasi ini. Terima kasih kepada ibu Prof.Dr.drh.Clara M. Kusharto, MSc sebagai dosen pembimbing akademik yang telah memberikan arahan, nasihat dan saran selama perkuliahan. Ucapan terima kasih pada Dr.Yayah Kusbandiah Husaini, SKM,M dan Prof.Dr. Ali Khomsan MS atas kesediaan sebagai penguji luar komisi pada ujian terbuka. Disamping itu, penghargaan penulis sampaikan pada sekolah-sekolah dan instansi terkait serta bapak dan ibu yang telah membantu dalam pengumpulan data. Penghargaan dan terimakasih penulis ucapkan pada remaja yang telah bersedia menjadi contoh dalam penelitian ini. Ungkapan terimakasih juga disampaikan kepada Drs. Zulkifli Matondang, MSi dengan keikhlasannya telah membantu penulis dalam memberikan ilmu dan masukan dalam pengembangan alat ukur pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja. Ucapan terimakasih kepada teman-teman seperjuangan: Dr. Diffah Hanim MSi, Ir. Zulhaida Lubis MS, Dr.Ai Nurhayati MSi, Dr Evawani Aritonang MSi, Dr.Sri Purwaningsih MSi, Dr.Suryono MSi, Dr.Yuliana MSi, Dr.Dodik Briawan MCN, Ir. Meti Cesilia MSc, staf pengajar GMK yang telah memberikan ilmunya selama penulis menempuh perkuliahan, teman-teman GMK, teman-teman staf pengajar Universitas Negeri Medan, staf administrasi GMK dan pascasarjana IPB. Terimakasih kepada semua kakak ipar dan ponakan-ponakan yang telah memberikan semangat dan kesadaran untuk terus berjuang menyelesaikan studi ini. Terimakasih yang tak terhingga kepada papa Syamsumar, mama Marthalena (almh), Uda Ria, Uni Ad, Vera, Poppy dan semua ponakan atas kasih sayang, doa dan pengertian yang tulus selama penulis menyelesaikan disertasi ini. Kepada suami Rachmat Mulyana dan anak-anak tercinta; Regania Pasca Rachsy, Gianca Abbiyyu Rachsy, Ghalda Nabbila Rachsy dan Geraldr Al Gifari Rachsy terimakasih atas semua pengorbanan, pengertian, kesabaran, doa dan kasih sayangnya. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat. Bogor, Februari 2008 Esi Emilia
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bukittinggi pada tanggal 27 Maret 1968 sebagai anak kedua dari tiga bersaudara pasangan bapak Syamsumar Datuak Majo Kayo dan ibu Marthalena (Almh). Pendidikan sarjana ditempuh pada Program Studi Tata Boga Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Pendidikan dan Teknologi Kejuruan IKIP Padang, lulus pada tahun 1992. Pada tahun 1996 penulis diterima di Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga pada Program Magister Pascasarjana IPB dan menamatkannya pada tahun 1998. Kesempatan untuk melanjutkan ke program doktor pada program studi dan pada perguruan tinggi yang sama diperoleh pada tahun 2003. Beasiswa pendidikan pascasarjana diperoleh dari BPPS DIKTI selama menempuh pendidikan program magister dan doktor. Penulis bekerja sebagai dosen Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan sejak tahun 1993 sampai sekarang. Sebuah artikel akan diterbitkan dengan judul Pengembangan Alat Ukur Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi Remaja pada jurnal Media Gizi dan Keluarga Institut Pertanian Bogor pada tahun 2008. Karya ilmiah tersebut merupakan bagian dari program S3 penulis.
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN PENDAHULUAN Latar Belakang ............................................................................................... 1 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 3 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 3 TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Pertumbuhan Remaja ............................................................... 4 Pertumbuhan Fisik dan Perubahan Komposisi Tubuh .......................... 4 Perubahan Hormonal………………………………………............... 6 Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Gizi pada Remaja Pengetahuan Gizi ................................................................................. 8 Sikap terhadap Gizi .............................................................................. 9 Praktek Gizi........................................................................................ 12 Pengembangan Alat Ukur Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi Pengembangan Alat Ukur yang Standar ............................................ 14 Kesahihan (Validitas) dan Keterandalan (Reliabilitas)...................... 18 Indikator Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi Remaja Gizi untuk Pertumbuhan dan Perkembangan..................................... 24 Hubungan Gizi dan Penyakit ............................................................. 28 Masalah Gizi pada Remaja ............................................................. 29 Kesehatan Reproduksi pada Remaja................................................ 31 Masalah Makan ................................................................................ 32 Kebiasaan Makan ............................................................................. 36 Pedoman Gizi untuk Remaja.................................................................. 38 Berbagai Temuan Indikator Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi 43 KERANGKA BERPIKIR ..................................................................................... 47 METODE PENELITIAN Disain, Tempat dan Waktu Penelitian.......................................................... 53 Teknik Penarikan Contoh ............................................................................ 53 Tahapan Pengembangan Alat Ukur Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi.................................................................................................. 56 Analisis Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi Pengumpulan Data ............................................................................ 62 Pengolahan dan Analisis Data........................................................... 62 HASIL DAN PEMBAHASAN Pengembangan Alat Ukur Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi Identifikasi Konsep ............................................................................ 64 Perumusan Kisi-kisi Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi.. ........... 66
Pengembangan Item Pertanyaan untuk Kuesioner yang Terstruktur . 69 Kesahihan (Validitas) dan Keterandalan (Reliabilitas) Alat Ukur Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi ............................... 78 Evaluasi Akhir Alat Ukur Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi pada Remaja ................................................................. 85 Uji Kesahihan (Validitas) dan Keterandalan (Reliabilitas) Alat Ukur Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi untuk Kompetisi Dasar .......... 89 Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi pada Remaja Karakteristik Keluarga Contoh ......................................................... 94 Pengetahuan tentang Gizi................................................................. 103 Sikap terhadap Gizi .......................................................................... 109 Praktek tentang Gizi......................................................................... 113 Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi............................. 124 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan ................................................................................................... 128 Saran.......................................................................................................... 129 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 130 LAMPIRAN........................................................................................................ 139
DAFTAR TABEL Halaman 1
Penelitian pengembangan alat ukur pengetahuan, sikap dan praktek gizi menggunakan ukuran psikometrik ................................................................ 17
2 Angka kecukupan gizi remaja usia 16-18 tahun ............................................. 25 3
Klasifikasi status gizi remaja berdasarkan indeks masa tubuh menurut umur .................................................................................................. 28
4
Beberapa hasil penelitian pengembangan kuesioner pengetahuan, sikap dan praktek gizi ............................................................... 44
5
Sebaran contoh pada penelitian pertama......................................................... 54
6
Sebaran contoh pada penelitian kedua ........................................................... 56
7 Alternatif jawaban pertanyaan pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja .................................................................................................... 60 8
Peubah, frekuensi dan kategori data penelitian.............................................. 61
9
Kisi-kisi pengetahuan, sikap dan praktek gizi sebelum diskusi dengan pakar ...................................................................................... 67
10 Kisi-kisi pengetahuan, sikap dan praktek gizi setelah diskusi dengan pakar ...................................................................................... 68 11 Sebaran indikator dan item pengetahuan gizi sebelum diskusi dengan pakar ...................................................................................... 71 12 Sebaran indikator dan item sikap terhadap gizi sebelum diskusi dengan pakar ...................................................................................... 72 13 Sebaran indikator dan item praktek gizi sebelum diskusi dengan pakar ...................................................................................... 73 14 Konsep, indikator pengetahuan dan praktek gizi setelah diskusi dengan pakar ...................................................................................... 75 15 Jumlah item-item pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja setelah diskusi pakar ...................................................................................... 76 16 Indikator dan komponen sikap terhadap gizi setelah diskusi dengan pakar ...................................................................................... 77 17 Sebaran karakteristik contoh dan keluarga .................................................... 79 18 Tingkat kesukaran item pengetahuan gizi ...................................................... 80 19 Sebaran tingkat kesukaran item pengetahuan gizi .......................................... 81 20 Sebaran korelasi biserial pengetahuan gizi ..................................................... 82
21 Sebaran korelasi pearson sikap terhadap gizi.................................................. 83 22 Sebaran korelasi pearson praktek gizi............................................................ 83 23 Sebaran kesahihan item pengetahuan, sikap dan praktek gizi........................ 84 24 Nilai keterandalan pengetahuan, sikap dan praktek gizi................................ 85 25 Proses pengurangan item pengetahuan gizi.................................................... 87 26 Proses pengurangan item sikap terhadap gizi................................................. 88 27 Sebaran konsep, dimensi, indikator dan variabel sikap terhadap gizi pada remaja............................................................................... 86 28 Sebaran korelasi biserial dan korelasi pearson untuk variabel pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja.......................................... 90 29 Nilai reliabilitas pengetahuan, sikap dan praktek gizi ................................... 91 30 Tahapan pengembangan jumlah item pengetahuan, sikap dan praktek gizi .. 92 31 Sebaran konsep, dimensi, indikator dan item-item pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja ............................................................................... 93 32 Sebaran contoh berdasarkan jenis kelamin ..................................................... 94 33 Sebaran contoh berdasarkan umur ................................................................. 95 34 Sebaran contor berdasarkan status gizi .......................................................... 96 35 Sebaran status gizi contoh berdasarkan jenis kelamin .................................. 96 36 Sebaran pendidikan terakhir contoh putus sekolah........................................ 97 37 Sebaran jenis pekerjaan contoh putus sekolah ............................................... 97 38 Sebaran contoh berdasarkan besar keluarga .................................................. 98 39 Sebaran contoh berdasarkan pekerjaan bapak................................................ 99 40 Sebaran contoh berdasarkan pekerajaan ibu ................................................ 100 41 Sebaran contoh berdasarkan pendidikan bapak ........................................... 101 42 Sebaran contoh berdasarkan pendidikan ibu................................................ 101 43 Sebaran contoh berdasarkan pendapatan ..................................................... 102 44 Sebaran tingkat pengetahuan gizi contoh .................................................... 103 45 Rata-rata skor pengetahuan gizi contoh berdasarkan konsep gizi ............... 104 46 Rata-rata skor pengetahuan tentang pola hidup seimbang........................... 106 47 Rata-rata skor pengetahuan tentang pola hidup sehat .................................. 108 48 Sebaran sikap tentang gizi contoh berdasarkan kelompok .......................... 109 49 Rata-rata skor sikap terhadap gizi ................................................................ 110 50 Sikap tentang gizi berdasarkan pola makan seimbang................................. 111
51 Sikap tentang gizi berdasarkan konsep gizi dan gaya hidup........................ 112 52 Sebaran tingkat praktek gizi contoh............................................................. 113 53 Rata-rata skor praktek gizi contoh berdasarkan konsep gizi........................ 114 54 Rata-rata skor praktek gizi contoh berdasarkan pola makan seimbang ....... 115 55 Konsumsi sayur dan buah berdasarkan jenis kelamin.................................. 116 56 Sebaran konsumsi makanan sumber zat besi ............................................... 118 57 Sebaran konsumsi makanan beranekaragam................................................ 119 58 Rata-rata skor praktek gizi contoh berdasarkan gizi dan gaya hidup........... 119 59 Sebaran kebiasaan merokok......................................................................... 120 58 Rata-rata skor praktek gizi contoh berdasarkan gizi dan gaya hidup........... 119 61 Sebaran pemahaman contoh tentang pertanyaan pengetahuan, sikap dan Praktek gizi ...................................................................................................124 62 Sebaran pengetahuan dan sikap terhadap gizi.............................................. 125 63 Sebaran pengetahuan dan praktek gizi contoh ............................................. 125 64 Sebaran praktek dan sikap terhadap gizi...................................................... 126 65 Sebaran koefisien korelasi pengetahuan, sikap dan praktek gizi ................. 127
DAFTAR GAMBAR Halaman 1
Interaksi antara makanan yang tidak cukup dengan penyakit......................... 29
2
Kerangka berpikir pengembangan alat ukur pengetahuan, sikap dan praktek pada remaja ........................................................................................ 49
3
Kerangka berpikir pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja............. 50
4 Tahapan pengembangan alat ukur pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja ................................................................................................... 57 5 Diagram proses pengembangan item-item pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja............................................................................................... 68
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman 1 Kuesioner pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja sebelum diskusi pakar (261 item) ................................................................ 139 2 Pemilihan item-item pengetahuan, sikap dan praktek gizi setelah diskusi pakar dan sebelum uji coba .................................................. 168 3 Kuesioner pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja
setelah diskusi pakar dan sebelum uji coba (123 Item)................................. 184 4 Kuesioner pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja Untuk Kompetisi Dasar (28 item) ............................................................... 199