TESIS
PENGATURAN KEWAJIBAN CSR PADA PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS SERTA BENTUK-BENTUK KEGIATANNYA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007
RATNA ARTHA WINDARI NIM: 0890561086
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2012
i
PENGATURAN KEWAJIBAN CSR PADA PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS SERTA BENTUK-BENTUK KEGIATANNYA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister Program Studi Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Udayana
RATNA ARTHA WINDARI NIM: 0890561086
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2012
ii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 15 NOVEMBER 2011
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. I Wayan Wiryawan, S.H, M.H
Dr. Ni Ketut Supasti Darmawan, SH, MH, LL.M
NIP. 195503061984031003
NIP. 196111011986012001
Mengetahui
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Udayana
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana
Prof. Dr. Putu Sudarma Sumadi, SH,SU
Prof.Dr.dr.A.A.Raka Sudewi, Sp.S(K)
NIP. 195604191983031003
NIP. 195902151985102001
iii
Tesis ini Telah Diuji pada Tanggal 15 November 2011
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana Nomor: 2032/UN.14.4/HK/2011 tanggal 03 November 2011
Ketua
: Dr. I Wayan Wiryawan, S.H.,M.H
Sekretaris
: Dr. Ni Ketut Supasti Darmawan, S.H., M.H., LL.M
Anggota
: 1. I Ketut Westra, S.H., M.H 2. Marwanto, S.H., M.Hum 3. I Made Sarjana, S.H., M.H
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Ratna Artha Windari
Program Studi
: Ilmu Hukum
Judul Tesis
: Pengaturan Kewajiban CSR Pada Perusahaan Perseroan Terbatas Serta Bentuk-Bentuk Kegiatannya Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila di kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No.17 Tahun 2010 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 15 November 2011 Yang menyatakan,
(Ratna Artha Windari)
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia beliau penulis berhasil menyelesaikan Tesis dengan judul “PENGATURAN KEWAJIBAN CSR PADA PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS SERTA BENTUK-BENTUK KEGIATANNYA MENURUT UNDANG-UNDANG NO.40 TAHUN 2007”. Selesainya penyusunan Tesis ini tentu tidak lepas dari dorongan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu melalui kesempatan ini ijinkan penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (K), Rektor Universitas Udayana, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan lanjutan pada Program Magister (S2) Ilmu Hukum Universitas Udayana; 2. Ibu Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K), Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan pada Program Studi Magister (S2); 3. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H.,M.H., Dekan Fakultas hukum Universitas Udayana; 4. Bapak Prof. Dr. Putu Sudarma Sumadi, S.H., S.U., Ketua Program Studi Magister (S2) Ilmu hukum, yang senantiasa memberikan arahan dan motivasi untuk menyelesaikan Tesis ini;
vi
5. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, S.H., M.H., Pembimbing I, yang penuh kesabaran dan pengertian dalam membimbing dan memberikan motivasi bagi penulis sehingga Tesis ini dapat terselesaikan; 6. Ibu Dr. Ni Ketut Supasti Darmawan, S.H., M.H., LL.M., Pembimbing II, yang dengan kesabarannya memberikan masukan, saran, kritik, serta membimbing dengan penuh ketelitian sehingga Tesis ini dapat terselesaikan; 7. Para penilai usulan penelitian dan penguji Tesis ini, Bapak/Ibu Dr. I Wayan Wiryawan, S.H.,M.H, Dr. Ni Ketut Supasti Darmawan , S.H.,M.H.,LL.M, I Ketut Westra, S.H., M.H., Marwanto, S.H., M.Hum., dan I Made Sarjana, S.H., M.H., yang telah berkenan memberikan penilaian atas Tesis ini; 8. Para guru besar dan dosen penanggung jawab mata kuliah Program Magister Ilmu Hukum Konsentrasi Hukum Bisnis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas wawasan keilmuan yang telah diberikan selama mengikuti perkuliahan dan memberikan dukungan sehingga dapat membantu terselesaikannya Tesis ini; 9. Para Staf Administrasi Program Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana, yang telah memberikan pelayanan dengan penuh kesabaran selama penulis mengikuti perkuliahan hingga penyelesaian Tesis; 10. Ayahnda I.G.Ngurah Arthanaya, S.H., M.Hum dan Ibunda I.G.A. Pandi Darini, yang senantiasa tanpa letih dan jemu memberikan kasih sayang dan bimbingan serta dukungan baik secara materiil maupun imateriil kepada penulis sehingga Tesis ini bisa terselesaikan; 11. Ananda Devina Sophia Arthari, yang menjadi sumber inspirasi dan semangat dalam setiap detik pengerjaan Tesis ini;
vii
12. Saudara-saudara terkasih Ir. Ngurah Jaya Atmaja beserta istri (dr. I G.A Ayu Indira Nirmala), Ngurah Pramana Adyaksa, Ngurah Iriandhika Prabhata, dan seluruh keluarga besar Arya Dauh, yang selalu memberikan dukungan bagi penulis dalam pengerjaan Tesis ini; 13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan dukungan serta bantuan dalam menyelesaikan Tesis ini; Akhirnya, semoga Tesis ini dapat bermanfaat serta mampu memberikan sumbangan ilmiah bagi perkembangan ilmu hukum.
Denpasar, 15 November 2011
Penulis
viii
ABSTRAK
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi bagi perseroan di Indonesia yang telah diatur secara mandatory melalui Pasal 74 ayat (1) UU No.40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (UUPT). Untuk melaksanakan kewajiban CSR yang sesuai dengan ketentuan UUPT maka diperlukan kejelasan terkait bentuk kegiatan yang dikategorikan sebagai kegiatan CSR. Ketidakjelasan ketentuan Pasal 74 UUPT juga terlihat dari tidak terkategorisasinya secara spesifik Perseroan Terbatas yang diwajibkan melaksanakan CSR, sehingga dalam kaitannya dengan pengaturan CSR tersebut muncul kekosongan norma serta kekaburan norma yang akan berdampak pada sulitnya penerapan ketentuan CSR dalam UUPT. Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah: a).bagaimanakah pengaturan bentuk-bentuk kegiatan CSR sesuai dengan kewajiban pelaksanaan CSR bagi perusahaan perseroan terbatas?, b).bagaimanakah kriteria perusahaan perseroan terbatas yang bergerak di bidang sumber daya alam dan wajib melaksanakan CSR?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif dengan rasionalitas bahwa penelitian ini akan mengkaji mengenai keberadaan pengaturan CSR dalam UUPT yang dirasa telah mengalami kekaburan dan kekosongan norma. Pendekatan yang digunakan dalam memecahkan permasalahan adalah melalui pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach) dan dibantu pula oleh pendekatan berupa analisis konsep (legal analitical and conceptual approach) terkait CSR serta pendekatan perbandingan (comparative approach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif bentuk kegiatan CSR yang sesuai diterapkan bagi Perseroan Terbatas di Indonesia adalah kegiatan yang mengacu pada teori Triple Bottom Line dimana kegiatan dapat difokuskan dari sudut pandang keuntungan (profit), masyarakat (people), dan lingkungan (planet) yang dituangkan dalam tindakan-tindakan praktis. Bahwa kewajiban pelaksanaan CSR bagi Perseroan Terbatas sesuai Pasal 74 ayat (1) UUPT tidak hanya menyasar pada bisnis inti (core business) dari perusahaan tersebut, tetapi juga bagi perusahaan yang tidak secara langsung melakukan eksploitasi terhadap sumber daya alam serta kegiatan usahanya tersebut berdampak pada fungsi kemampuan sumber daya alam atau lingkungan. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah, perlu adanya pengaturan lebih lanjut terkait kewajiban CSR bagi PT melalui Peraturan Pemerintah (PP) guna meniadakan kekosongan dan kekaburan norma, serta menyusun pedoman (Guidelines) dan tata etika (Codes of Conduct) guna menjadi acuan bagi PT dalam melaksanakan CSR. Kata Kunci: CSR (Corporate Social Responsibility), Mandatory, Perseroan Terbatas, Sumber Daya Alam.
ix
ABSTRACT
Corporate Social Responsibility (CSR) is one obligation that shall be completed by the corporate which have been arranged by mandatory in Article 74 of Act Number 40 Year 2007 Regarding Limited Liability Company. To held the CSR according to the Act Number 40 Year 2007 Regarding Limited Liability Company, needed more clarification about CSR activities categorie. Obscurity in Article 74 of Act Number 40 Year 2007 Regarding Limited Liability Company can be seen from specificly uncategorized of corporate that is obligate to held the CSR program, and it show that Act Number 40 Year 2007 Regarding Limited Liability Company have a vacuum of norm and vague of norm. It can make corporate difficult to apply CSR. Based from it, the problems that raised during this research are: a) how to regulate the CSR activities based on the obligation of the implementation of the CSR for limited company?, b) how is the criteria of the limited company which are engaged in the natural resources?. This research was analyzed qualitatively by using juridis normative methode, because this research will examing the present of the CSR regulation in Act Number 40 Year 2007 Regarding Limited Liability Company. The approaches in this research are statute approach, legal analitical and conceptual approach that has relevance with CSR, and using comparative approach. This research show that the alternative of CSR activities that suitable to be implement by limited company in Indonesia are the activities according to triple bottom line theory wich are focussed in the profit, people, and planet, and then shown in practicals. The obligation of implementation of CSR for limited company based on Article 74 of Act Number 40 Year 2007 Regarding Limited Liability Company is not only aiming for the core bussiness that directly exploring the natural resources, but also for company that is indirectly has operational activities impact for environmental or natural resources. The recomendation in this research are, Indonesian government need to have further regulation about CSR wich is formulated in the government regulations. Beside that, limited company need to have a guidelines and codes of conduct to help the implementation of CSR in Indonesia. Key Words: CSR (Corporate Social Responsibility), Mandatory Based, Limited Liability Company, Natural Resources.
x
RINGKASAN
Penelitian dengan judul Pengaturan Kewajiban CSR Pada Perusahaan Perseroan Terbatas Serta Bentuk-bentuk Kegiatannya Menurut Undang-Undang No. 40 Tahun 2007, telah penulis selesaikan dengan sebaik-baiknya. Tesis ini selanjutnya akan diuraikan secara lengkap ke dalam lima (5) Bab yang tersusun sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUAN, berisi uraian tentang Latar Belakang Masalah yang menguraikan latar belakang dirumuskannya permasalahan dalam penelitian ini serta pentingnya dilakukan penelitian ini, dalam latar belakang masalah juga diuraikan tentang orisinalitas penulisan guna memberikan gambaran terkait keaslian ide dalam penelitian ini. Dalam bab ini juga diuraikan tentang: Rumusan Masalah; Tujuan Penelitian; Manfaat Penelitian; Landasan Teoritis; dan Metode Penelitian. BAB II: TINJAUAN UMUM TENTANG PERSEROAN TERBATAS DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SERTA DASAR HUKUMNYA, berisi uraian tentang Pengertian Perseroan Terbatas dan Dasar Hukumnya; Konsep Good Corporate Governance dan Etika Bisnis; Konsep Good Corporate Citizenship; Konsep Corporate Responsibility; Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR); Teori Triple Bottom Line; dan Keberlanjutan (Sustainability) Perseroan dalam Pelaksanaan CSR. BAB III: PENGATURAN BENTUK-BENTUK KEGIATAN CSR SESUAI DENGAN KEWAJIBAN PELAKSANAAN CSR BAGI PT, yang berisi uraian tentang Pengaturan Kegiatan CSR Bagi Perseroan Terbatas di Indonesia, dengan mengemukakan beberapa peraturan perundang-undangan yang di dalamnya terdapat pengaturan tentang kewajiban pelaksanaan CSR di Indonesia. Dalam bab ini juga diuraikan mengenai Pengaturan Bentuk-bentuk Kegiatan CSR bagi Perseroan Terbatas di Negara Maju dan Berkembang dengan melihat Pelaksanaan CSR di Inggris, Pelaksanaan CSR di Kanada, Pelaksanaan CSR di Eropa Utara, dan Pelaksanaan CSR di India sebagai. Disamping itu, diuraikan pula Implementasi Bentuk-bentuk Kegiatan CSR di Berbagai Perusahaan Multinasional seperti FedEx, Starbucks Corporation, Nestlé, Time Warner Inc., serta beberapa perusahaan di Indonesia yang telah menerapkan CSR bagi perusahaannya guna membantu dalam perumusan Alternatif Bentuk-Bentuk Kegiatan CSR yang Sesuai di Indonesia. BAB IV: KRITERIA PERSEROAN TERBATAS YANG BERGERAK DI BIDANG SDA DAN WAJIB MELAKSANAKAN CSR, yang berisi uraian tentang Pengaturan Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan mencermati berbagai peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia, hal ini bertujuan untuk memberikan landasan yuridis terhadap ruang lingkup pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam bagi perusahaan perseroan terbatas. Melalui ketentuan Pasal 74 ayat (1) Undang-undang No.40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas terdapat dua hal xi
yang perlu dicermati terkait kewajiban melaksanakan CSR bagi perseroan terbatas di Indonesia mengingat belum adanya pengaturan lebih lanjut terkait hal tersebut yaitu: Kriteria Perseroan Terbatas yang Menjalankan Kegiatan Usahanya di Bidang Sumber Daya Alam; dan Perseroan Terbatas yang Menjalankan Kegiatan Usahanya Berkaitan Dengan Sumber Daya Alam (SDA). BAB V: PENUTUP, yang berisi simpulan dari hasil penelitian dan saran atau rekomendasi yang bisa penulis rumuskan sebagai masukan bagi para pembuat kebijakan dan juga bagi perusahaan Perseroan Terbatas yang menjalankan aktivitas bisnisnya di Indonesia.
xii
DAFTAR ISI
Halaman SAMPUL DALAM......................................................................................... i PRASYARAT GELAR .................................................................................. ii LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................ iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI ................................................................ iv SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................... v UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................... vi ABSTRAK ..................................................................................................... ix ABSTRACT ................................................................................................... x RINGKASAN TESIS ..................................................................................... xi DAFTAR ISI ................................................................................................. xiii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv BAB I 1.1 1.2 1.3
1.4
1.5 1.6 1.7
BAB II 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 BAB III 3.1
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah ............................................................... Rumusan Masalah ........................................................................ Tujuan Penelitian ......................................................................... 1.3.1 Tujuan Umum ...................................................................... 1.3.2 Tujuan Khusus ..................................................................... Manfaat Penelitian ....................................................................... 1.4.1 Manfaat Teoritis ................................................................... 1.4.2 Manfaat Praktis .................................................................... Orisinalitas Penelitian ................................................................... Landasan Teoritis ........................................................................ Metode Penelitian ........................................................................ 1.7.1 Jenis Penelitian ................................................................... 1.7.2 Jenis Pendekatan ................................................................. 1.7.3 Sumber Bahan Hukum ........................................................ 1.7.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ................................... 1.7.5 Teknik Analisis Bahan Hukum.............................................
1 8 9 9 9 10 10 10 11 15 30 30 31 31 32 32
TINJAUAN UMUM TENTANG PERSEROAN TERBATAS DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Pengertian Perseroan Terbatas dan Dasar Hukumnya ................... 34 Konsep Good Corporate Governance dan Etika Bisnis ................. 39 Konsep Good Corporate Citizenship............................................. 50 Konsep Corporate Responsibility.................................................. 53 Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR)........................ 54 Teori Triple Bottom Line............................................................... 60 Keberlanjutan (Sustainability) Perseroan dalam Pelaksanaan CSR 63 PENGATURAN BENTUK-BENTUK KEGIATAN CSR SESUAI DENGAN KEWAJIBAN PELAKSANAAN CSR BAGI PT Pengaturan Kegiatan CSR di Indonesia ......................................... ...68 xiii
3.2
3.3
3.4
BAB IV 4.1 4.2 4.3
BAB V 5.1 5.2
Perbandingan Pengaturan Bentuk-bentuk Kegiatan CSR Bagi Perseroan Terbatas di Negara Maju dan Berkembang ........... 3.2.1 Pelaksanaan CSR di Inggris ................................................. 3.2.2 Pelaksanaan CSR di Kanada................................................. 3.2.3 Pelaksanaan CSR di Eropa Utara.......................................... 3.2.4 Pelaksanaan CSR di India .................................................... Implementasi Bentuk-bentuk Kegiatan CSR di Berbagai Perusahaan Multinasional ............................................................. 3.3.1 FedEx .................................................................................. 3.3.2 Starbucks Corporation .......................................................... 3.3.3 Nestlé ................................................................................... 3.3.4 Time Warner Inc. ................................................................. Alternatif Bentuk-Bentuk Kegiatan CSR yang Sesuai di Indonesia ......................................................................................
72 73 74 76 78 80 80 82 85 89 94
KRITERIA PERSEROAN TERBATAS YANG BERGERAK DI BIDANG SDA DAN WAJIB MELAKSANAKAN CSR Pengaturan Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam ..... 120 Kriteria Perseroan Terbatas yang Menjalankan Kegiatan Usahanya di Bidang Sumber Daya Alam ...................................... 135 Perseroan Terbatas yang Menjalankan Kegiatan Usahanya Berkaitan Dengan Sumber Daya Alam (SDA) .............................. 141 PENUTUP Simpulan ..................................................................................... 147 Saran ........................................................................................... 149
DAFTAR PUSTAKA
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1
Etika bisnis dalam kerangka etika secara keseluruhan............... 46
Gambar 2.2
Hubungan yang timbul dalam konsep triple bottom line ........... 62
Gambar 3.1
Bentuk penerapan teori triple bottom line ................................. 96
Gambar 3.2
Standar social responsibility dalam International standard ISO 26000 ................................................................................ 103
Gambar 4.1
Keseimbangan lingkungan berdasarkan perkembangan ekosistem dan sumber daya alam .............................................. 133
Gambar 4.2
Dampak operasional Perseroan Terbatas yang bergerak dibidang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam ....... 138
xv