PENGARUH SPORT SPONSORSHIP TERHADAP RESPON SPONSORSHIP DAN CORPORATE IMAGE ( Studi Kasus Sponsorship Djarum dalam Liga Indonesia 2006 Herly Winarti NIM. F 0202065
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Strategi pemasaran banyak terkait dengan komunikasi, biasanya terkenal dengan sebutan bauran komunikasi pemasaran. Salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang sering digunakan suatu perusahaan adalah periklanan. Untuk dapat melakukan fungsi pemasaran maka kegiatan periklanan bukan sekedar memberikan informasi kepada konsumen melainkan periklanan harus dapat mempengaruhi respon konsumen. Dewasa ini, konsumen dihadapkan pada ribuan pesan iklan tiap harinya. Hingga tak banyak beberapa konsumen yang merasa jenuh serta tidak percaya dengan iklan yang mereka lihat dan dengar karena terlalu bombastis dan berlebihan sehingga pesan yang dilihat dan didengar hanya dianggap sebagai angin lalu. Untuk menyiasati hal tersebut ada alternatif yang lebih menarik bagi para pemasar yaitu sponsorship. Sponsorship menurut Speed and Thompson ( 2000 ) adalah sebagai penyediaan bantuan baik finansial atau sejenisnya pada suatu aktivitas oleh
1
organisasi komersial dengan maksud pencapaian tujuan komersial. Sponsorship merupakan bentuk promosi, tetapi berbeda dengan periklanan dalam medium dan pembuatan pesan tidak dikendalikan secara ketat oleh sponsor. Sponsorship biasanya tidak ditangani melalui media konvensional. Malahan sponsorship dapat
melibatkan
panggung
even
dimana
periklanan
tidak
mungkin
menggunakan tempat tersebut. Kegiatan yang dapat disponsori antara lain sport, seni dan sosial. Melalui kegiatan ini perusahaan dapat menempatkan namanya di hadapan khalayak ramai sehingga dapat menimbulkan respon konsumen. Adapun tujuan sponsorship dapat dilihat baik dari jangka pendek yaitu peningkatan penjualan maupun jangka panjang yang lebih pada citra perusahaan. Perkembangan sponsorship cukup pesat. IEG ( International Events Group ) mengestimasi sebesar $8.7 milyar yang telah dikeluarkan oleh perusahaan untuk mensponsori even khusus pada tahun 2000. Dari jumlah tersebut kira-kira 67% telah dikeluarkan untuk mensponsori even olah raga. Pertumbuhan sponsorship telah melebihi bentuk promosi tradisional. Sebagai contoh, pada tahun 1997, pertumbuhan periklanan sebesar 6% sedangkan pertumbuhan sponsorship 9%. Estimasi yang meyakinkan bahwa industri sponsorship yang telah dinilai kurang bersungguh-sungguh di masa lalu dan mungkin bernilai naik menjadi 22 milyar di tahun 2000. Jumlah ini akan mencapai 50 milyar di tahun 2010 menurut Sponsorship Research International. Pemasaran sponsorship telah tumbuh 613% pada 16 tahun belakangan ini di sisi lain 103% untuk periklanan dan 127% untuk promosi penjualan.
2
Perkembangan sponsorship yang pesat itu disebabkan oleh tiga alasan utama yaitu biaya periklanan yang semakin mahal, peningkatan aktivitas waktu luang, dan legalitas tentang periklanan tembakau dan alkohol (Pelsmacker, 2001). Sebagai contoh di Indonesia terdapat PP No 38/2000 pasal 17 : 2 telah membatasi jam tayang iklan rokok di media televisi pukul 21.30 sampai dengan 05.00 waktu setempat. Serta pasal 46 : 3c UU No 32/2002 tentang penyiaran menyebutkan " siaran iklan niaga dilarang melakukan promosi rokok yang memperagakan wujud rokok." Selain itu kesukaan akan sport pada sekelompok konsumen yang terus berkembang. Sehingga dari keterbatasan iklan rokok dan meningkatnya sekelompok konsumen akan sport menjadi peluang yang baik bagi sponsorship ( Hatanto, 2003 ). Penyelenggaraan pertandingan-pertandingan olah raga dapat sangat menyenangkan dan merupakan sarana yang sangat efektif untuk membantu memasarkan produk pada konsumen melalui paket sponsorship. Tetapi untuk membuat keputusan pemberian sponsor harus memastikan keterkaitan yang relevan antara even sport dengan posisi merek dari perusahaan sponsor. Apakah penonton pertandingan sport itu sesuai dengan segmen pasar dari produk perusahaan sponsor ( Schulz, 2003 ). Perusahaan-perusahaan banyak menerima tawaran dari berbagai kelompok untuk menjadi sponsor dari berbagai cara. Selain itu perusahaan juga aktif mencari kesempatan untuk menempatkan nama mereka dihadapkan khalayak ramai. Tak sedikit uang yang dikeluarkan perusahaan dalam kegiatan sponsorship. Oleh karena itu perusahaan harus hati-hati dalam menentukan apa yang akan mereka beri sponsor supaya uang yang dikeluarkan memberikan efek
3
yang positif terhadap kesadaran konsumen, citra atau kesetiaan pelanggan yang pada suatu saat akan berubah menjadi peningkatan penjualan ( Kotler, 2003 ). Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Speed dan Thompson ( 2000 ) yang menguji pengaruh sikap konsumen terhadap even, persepsi terhadap sponsor – event fit, dan sikap konsumen terhadap sponsor pada respon sponsorship. Hasil penelitian ini bahwa sponsor –event fit, perceived sincerity of the sponsor, perceived ubiquity of the sponsor dan attitude toward the sponsor merupakan factor kunci dalam menghasilkan respon favor dari sponsorship. Personal liking of the event dan perceived status of the event memiliki signifikan yang berbeda dalam penentuan pengukuran respon. Penelitian lain yang dilakukan oleh Javalgi, Taylor, Gross dan Lampman ( 1994 ) yang menguji hubungan antara sponsorship dengan citra perusahaan. Hasil penelitian ini bahwa sponsorship dapat memperbaiki citra perusahaan, tetapi pengaruhnya berbeda pada setiap perusahaan. Liga Indonesia merupakan kompetisi sepak bola yang populer dikalangan masyarakat penggemar sepak bola Indonesia. Even tersebut disponsori oleh Djarum. Dimana perpaduan antara even Liga Indonesia dengan Djarum pasti akan menimbulkan respon konsumen dan pengaruh bagi citra perusahaan. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka penulis akan melakukan penelitian pada kegiatan sponsorship dengan judul " PENGARUH SPORT SPONSORSHIP
TERHADAP
RESPON
SPONSORSHIP
DAN
CORPORATE IMAGE." Penelitian dilakukan pada studi kasus sponsorship Djarum dalam Liga Indonesia 2006.
4
B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat kita rumuskan dua permasalahan utama yaitu : 1. Apakah ada pengaruh sponsorship terhadap respon sponsorship ? 1.1. Apakah attitude toward the event berpengaruh pada respon sponsorship ? 1.2. Apakah attitude toward the sponsor berpengaruh pada respon sponsorship ? 1.3. Apakah perception of congruence between sponsor and event berpengaruh pada respon sponsorship ? 2. Apakah ada pengaruh sponsorship terhadap corporate image ? 2.1. Apakah attitude toward the event berpengaruh pada corporate image ? 2.2. Apakah attitude toward the sponsor berpengaruh pada corporate image ? 2.3. Apakah perception of congruence between sponsor and event berpengaruh pada corporate image ?
C. BATASAN MASALAH Penelitian ini masih terlalu luas, oleh karena itu perlu adanya batasan masalah, sehingga menjadi jelas permasalahan yang akan diteliti, yaitu antara lain: 1. Penelitian sebatas pada kasus sponsorship yang dilakukan Djarum pada even Liga Indonesia 2006
5
2. Responden penelitian sebatas penggemar sepak bola di Yogyakarta yang pernah melihat ( mengetahui ) Liga Indonesia 2006, baik secara langsung maupun tidak langsung.
D. TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui pengaruh sponsorship terhadap respon sponsorship, meliputi : 1.1. Pengaruh attitude toward the event terhadap respon sponsorship 1.2. Pengaruh attitude toward the sponsor terhadap respon sponsorship 1.3. Pengaruh perception of congruence between sponsor and event terhadap respon sponsorship 2. Untuk mengetahui pengaruh sponsorship terhadap corporate image, meliputi : 2.1. Pengaruh attitude toward the event terhadap corporate image 2.2. Pengaruh attitude toward the sponsor terhadap corporate image 2.3. Pengaruh perception of congruence between sponsor and event terhadap corporate image
E. MANFAAT PENELITIAN 1. Bagi Perusahaan
6
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pendukung untuk menyusun kebijaksanaan
dan
keputusan
manajer
perusahaan
dalam
bidang
sponsorship. Supaya manajer tidak terjebak dalam paket sponsorship yang kurang efektif. Mengingat paket sponsorship membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
2. Bagi Penulis Dengan penelitian ini maka penulis dapat menambah pengetahuan, pengalaman dan pengembangan diri dalam aplikasi ilmu yang telah didapat, khususnya sponsorship dalam bidang pemasaran. 3. Bagi Pembaca Penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam memberikan informasi dan data tambahan untuk pengetahuan dan penelitian selanjutnya.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. KOMUNIKASI PEMASARAN 1. Definisi Komunikasi Pemasaran Komunikasi adalah proses dimana pemikiran dan pemahaman disampaikan antar individu atau antara organisasi dengan individu. Pemasaran adalah sekumpulan dimana perusahaan dan organisasi lainnya mentransfer
nilai-nilai
atau
pertukaran
antara
mereka
dengan
pelanggannya. Menurut Shimp ( 1993 ) komunikasi pemasaran merupakan gabungan
semua
unsur
dalam
bauran
pemasaran
merek,
yang
memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya. 2. Bauran Komunikasi Pemasaran Bauran komunikasi pemasaran atau bauran promosi terdiri dari lima model komunikasi utama ( Kotler, 2000 ), yaitu :
8
a. Advertising / Periklanan, yaitu semua bentuk presentasi non personal dan promosi ide-ide, promosi barang atau jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu yang dibayar. b. Sales Promotion / Promosi Penjualan, yaitu suatu jenis insentif jangka pendek untuk mendorong percobaan atau pembelian produk atau jasa. c. Public Relation and Publicity / Hubungan Masyarakat dan Publisitas, yaitu semua jenis program yang didesain untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. d. Personal Selling, yaitu interaksi dari muka ke muka dengan satu atau lebih pembeli yang prospektif untuk tujuan membuat presentasi produk, menjawab kuesioner pertanyaan dan memperoleh pesanan. e. Direct Marketing, yaitu meliputi penggunaan surat, telepon, fax, email atau internet untuk komunikasi secara langsung dengan atau mengumpulkan respon langsung dari pelanggan spesifik dan prospektif.
B. SPONSORSHIP 1. Definisi Sponsorship Menurut Anggoro ( 2002 ) sponsor termasuk salah satu media public relation eksternal. Sponsor adalah penyediaan dukungan finansial untuk suatu acara, subjek, kegiatan, lembaga atau individu yang dianggap memang pantas menerimanya
9
Sponsorship adalah penanggungan even khusus untuk mendukung tujuan
perusahaan,
meninggikan
image
perusahaan,
meningkatan
kesadaran merek atau stimulasi penjualan produk dan jasa secara langsung ( Javalgi, 1996 ). Menurut Shimp ( 1993 ) sponsorship meliputi investasi dalam even tertentu untuk tujuan pencapaian tujuan perusahaan yang beraneka : peningkatan volume penjualan, meninggikan reputasi perusahaan atau citra merek, peningkatan kesadaran merek dan sebagainya. Menurut Pelsmacker ( 2001 ) sponsorship dapat didefinisikan sebagai suatu investasi uang atau jenis lainnya dalam aktivitas sebagai penggantinya jalan masuk potensi komersial yang dapat dieksploitasi yang berhubungan dengan aktivitas tersebut. 2. Sasaran Sponsorship Sasaran sponsorship yang utama ada tiga hal yaitu untuk keperluan iklan, untuk pemasaran dan untuk menunjang usaha-usaha humas. Adapun tujuan humas dari sponsorship antara lain : a. menciptakan atau mempertahankan nama baik b. membangun citra perusahaan c. identitas perusahaan d. mengakrabkan nama perusahaan e. menonjolkan keramahtamahan f.
merangsang minat para wartawan untuk mempublikasikan nama perusahaan sponsor dalam liputan yang berhubungan dengan even.
10
3. Faktor Pertumbuhan Sponsorship Menurut Shimp ( 1993 ) pertumbuhan sponsorship dipengaruhi oleh empat faktor utama yaitu : a. Pelampiran nama mereka pada even tertentu, perusahaan mampu menghindari persaingan yang biasa terjadi dalam media periklanan. b. Sponsorship menolong perusahaan merespon perubahan kebiasaan media konsumen. c. Sponsorship membantu perusahaan memperoleh izin berbagai konstituansi ( pemilih ) termasuk pemegang saham, karyawan dan masyarakat luas. d. Sponsorship even tertentu memungkinkan pemasar menargetkan usaha komunikasi dan promosi mereka pada wilayah geografis tertentu dan atau pada kelompok dengan gaya hidup tertentu. 4. Tipe Sponsorship Sponsorhip dapat dibedakan dalam empat kategori dasar, ( Pelsmacker, 2001 ) yaitu : a.
Event-related Sponsorship, merupakan kategori paling terkenal. Perusahaan dapat memberikan dukungan mereka dalam bentuk uang atau jenis lainnya pada even tertentu. Biasanya even sport, seni, budaya dan hiburan.
b. Broadcast or Programme Sponsorship, perusahaan dapat memberikan sponsor pada program sport, perkiraan cuaca, opera sabun. Broadcast Sponsorship , berbeda dengan periklanan, merupakan penyeponsoran eksklusif ( tunggal ) pada program acara tertentu.
11
Broadcast Sponsorship memiliki dampak positif yang besar jika terdapat hubungan jangka panjang antara sponsor eksklusif dan program. c. Cause-related Sponsorship, merupakan kombinasi public relation, promosi penjualan, dan kedermawaan perusahaan yang berdasarkan pada laba yang dimotivasi memberikan maksud baik. Cause-related Sponsorship meliputi MUSH sponsoring ( Municipal, University, Social, Hospital sponsorship ), transactional based sponsorship dan value marketing sponsorship. d. Ambush Marketing, terjadi ketika organisasi mencari dengan hati-hati asosiasi dengan even tertentu tanpa pembayaran upah sponsorship, untuk membujuk audien ambusher ( penyerang ). 5. Cara Sponsorship Bekerja Menurut Pelsmaker ( 2001 ) beberapa teoritis dapat digunakan untuk memahami efek sponsorship. Efektivitas sponsorship dapat dilihat berdasarkan pada efek ekspos, yang menjelaskan bahwa meningkatnya keakraban dengan merek adalah hasil dari ekspos nama sponsor dalam jangka panjang yang menghasilkan preferensi terhadap merek. Teori kongruen juga dapat menjelaskan efektivitas sponsorship. Pada dasarnya teori ini menyatakan bahwa informasi yang paling diingat orang adalah yang kongruen dengan harapannya. Sponsorship yang konsisten dengan harapan konsumen target tentang produk akan diingat lebih baik.
12
Efek konteks juga dapat digunakan untuk memahami bagaimana dan mengapa sponsorship bekerja. Konteks suatu pesan mungkin penting dalam bagaimana pesan tersebut dipandang, bahkan berhubungan dengan suasana hati. Sponsorship yang dilakukan dalam lingkungan positif, hasil perasaan hati positif dapat meningkatkan citra positif tentang merek sponsor. Perspektif perilaku audien juga cocok untuk menjelaskan cara kerja sponsorship. Prinsip ini menyatakan bahwa perilaku dikondisikan oleh konsekuensi yang menyertainya. Sponsorship menggambarkan perhatian pada suatu merek dan dengan demikian akan memperkuat pengalaman lampau
yang
menyenangkan
dengan
merek
tersebut.
Stimulus
dihubungkan dengan pengalaman kepuasan dan memperkuatnya. Dalam hal ini sponsorship hanya efektif jika diarahkan pada konsumen yang pernah menggunakan merek.
C. PERILAKU KONSUMEN 1. Definisi Perilaku Konsumen Menurut Schiffman dan Kanuk ( 1994 ) dalam Sumarwan ( 2003 ) perilaku konsumen didefinisikan sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Sedangkan menurut Engel, Blackwell dan Miniard ( 1993 ) dalam Sumarwan ( 2003 ) perilaku konsumen diartikan sebagai tindakan yang
13
langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini. 2. Respon Konsumen Respon adalah reaksi konsumen terhadap stimuli tertentu. Reaksi konsumen bisa berasal dari faktor internal dan eksternal ( Simamora, 2003). Dalam model Kotler ( 2000 ) yang termasuk stimuli adalah faktor eksternal yaitu bauran pemasaran dan faktor lingkungan. Banyak model yang menjelaskan respon, seperti yang terlihat dalam gambar II.1, dimana ada empat jenis model perilaku yaitu model AIDA, model Hirarki – Efek, model Inovasi – Adopsi, dan model Komunikasi. Semua model tersebut menunjukkan bahwa proses yang terjadi pada diri konsumen secara bertahap. Dimana dari semua model terbagi menjadi tiga tahap yaitu tingkatan kognitif, afektif dan perilaku. Gambar II.1. Model Tanggapan Hirarki. Model - model Tingkatan
Model AIDA
Model Hirarki - Efek
Model Inovasi Model Komunikasi - Adopsi
Pengenalanan (kesadaran)
Penampilan
Kognitif Perhatian
Pengetahuan
Kesadaran
Penerimaan Tanggapan Kognitif
Afektif
Perilaku
Tertarik
Suka
Tertarik
Sikap
Memilih
Meyakini
Evaluasi
Keinginan
Mencoba
14
Tindakan
Membeli
Adopsi
Perilaku
Sumber : Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran. Hal 251
D. PERSEPSI 1. Definisi Persepsi Seseorang yang termotivasi siap untuk bertindak. Bagaimana memotivasi tindakan seseorang secara nyata dipengaruhi oleh persepsinya tentang suatu objek atau situasi. Persepsi adalah proses dimana individual menyeleksi, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan informasi yang masuk untuk membuat maksud gambaran menyeluruh secara umum ( Kotler, 2000 ). Persepsi menurut Schiffman dan Kanuk dalam Sumarwan, 2003 didefinisikan sebagai proses seleksi individual, mengorganisasikan dan menginterpretasikan stimuli dengan penuh arti dan pertalian atau hubungan gambaran secara umum. Sedangkan menurut Mowen dalam Sumarwan, 2003 persepsi adalah proses berkesinambungan dimana individu menyikapi informasi, mengikuti informasi dan memahami informasi tersebut. 2. Perceptual Selection Keterbatasan sumber daya kognitif konsumen menyebabkan tidak semua stimulus yang dipaparkan perusahaan mendapat perhatian konsumen seluruhnya. Konsumen menyeleksi stimulus mana yang akan diperhatikan dan akan ditindaklanjuti. Proses ini disebut perceptual selection.
15
Ada dua faktor utama yang mempengaruhi perceptual selection terhadap stimulus, yaitu faktor pribadi dan faktor stimulus. Faktor pribadi adalah karakteristik konsumen yang muncul dari dalam diri konsumen seperti motivasi, kebutuhan dan harapan konsumen. Faktor stimulus merupakan daya tarik stimulus untuk memikat konsumen. Diantara kedua faktor tersebut perusahaan hanya dapat mengontrol faktor stimulus. 3. Perceptual Organization Percertual organization merupakan kecenderungan konsumen untuk melakukan pengelompokan stimulus sehingga memandangnya sebagai satu kesatuan. Dalam perceptual organization, konsumen mengorganisasikan dan mengitegrasikan stimulus untuk memperoleh makna menyeluruh. Ada tiga prinsip perceptual organization, yaitu figure and ground, grouping, dan closure. Gambar adalah objek atau stimulus yang ditampatkan dalam suatu latar belakang. Konsumen akan lebih tertarik untuk memperhatikan stimulus jika ditempatkan dalam latar belakang yang kontras dengan stimulus. Grouping stimulus biasanya dilakukan oleh konsumen untuk membentuk satu kesatuan arti. Ada tiga prinsip grouping yaitu kedekatan, kesamaan, dan kesinambungan. Closure dimana konsumen akan berusaha memahami suatu objek dalam arti yang utuh walaupun ada bagian dari objek tersebut yang hilang atau tidak lengkap sehingga konsumen akan melengkapi atau mengisi bagian yang hilang tersebut.
16
4. Persepsi Konsumen terhadap Sponsorship Persepsi konsumen terhadap sponsorship menurut Thompson (2000) dilihat dari faktor even, faktor sponsorship dan faktor sponsor. Faktor even meliputi status even yaitu merupakan manfaat yang responden individual terima secara tidak langsung dari even sport dan yang dapat responden terima tanpa mempunyai kesukaan pribadi terhadap even dan Personal liking for the event (Kesukaan Pribadi terhadap Even), merupakan manfaat yang responden individual terima secara langsung dari even sport. Faktor sponsorship meliputi sponsor – event fit, merupakan sikap responden tentang pasangan even dan sponsor dan derajat dimana pasangan tersebut dipandang sebagai pasangan yang sesuai secara positif tanpa ada batasan pada basis yang digunakan untuk mencapai kesesuaian . Faktor sponsor meliputi sikap terhadap sponsor, ketulusan sponsor ( sincerity of sponsor ) dan penyebaran sponsor ( ubiquity of sponsor ). Attitude toward sponsor, merupakan tingkat pengetahuan awal dan kekuatan opini yang dimiliki responden tentang sponsor menyangkut sikap responden terhadap sponsor. Sincerity of the sponsor, merupakan tingkat pengetahuan awal dan kekuatan opini yang dimiliki responden tentang sponsor yang menyangkut ketulusan sponsor terhadap even dalam melakukan sponsorship. Ubiquity of the sponsor, tingkat pengetahuan awal dan kekuatan opini yang dimiliki responden tentang sponsor menyangkut frekuensi dan selektivitas sponsor pada suatu even.
17
E. SIKAP 1. Definisi Sikap Sikap menurut Schiffman dan Kanuk dalam Sumarwan (2003) adalah ekspresi perasaan yang mendalam yang menunjukkan bahwa seseorang cenderung menyukai atau tidak menyukai pada suatu objek ( seperti merek, jasa ). Sedangkan menurut Engel, Blackwell, dan Miriard dalam Sumarwan ( 2003 ) sikap menunjukkan apa yang konsumen disukai dan yang tidak disukai. 2. Model Sikap Konsumen Untuk kemudahan pemahaman sikap konsumen maka dibentuk suatu model sikap konsumen. Salah satu model sikap konsumen adalah model tiga komponen ( Tricomponent Model ). Menurut tricomponent attitude model ( Schiffman dan Kanuk, 1994; dan Engel, Blackwell dan Miriard, 1993 ) dalam Sumarwan (2003) sikap terdiri atas tiga komponen : kognitif, afektif dan konatif. Kognitif adalah pengetahuan dan persepsi konsumen, yang diperoleh melalui pengalaman dengan suatu objek – sikap dan informasi dari berbagai sumber. Pengetahuan dan persepsi ini biasanya berbentuk kepercayaan ( belief ), yaitu konsumen mempercayai bahwa produk memiliki sejumlah atribut. Afektif menggambarkan perasaan dan emosi konsumen, yaitu menunjukkan penilaian langsung dan umum terhadap suatu produk. Konatif menunjukkan tindakan seseorang atau kecenderungan perilaku terhadap suatu objek, konatif berkaitan dengan tindakan atau perilaku
18
yang akan dilakukan oleh seseorang konsumen dan sering juga disebut sebagai intention.
F. CORPORATE IMAGE 1. Pengertian Corporate Image Image menurut Kotler ( 1997 ) adalah seperangkat keyakinan, ide dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap objek. Sikap dan tindakan orang terhadap suatu objek sangat ditentukan oleh suatu image objek tersebut. Sedangkan image perusahaan adalah citra dari organisasi secara keseluruhan, jadi citra atas produk dan pelayanannya. 2. Pengukuran Corporate Image Pengukuran citra perusahaan dikembangkan atas refleksi tujuan manajer pada usaha sponsorship perusahaannya. Ada enam ukuran yang menggambarkan dimensi citra perusahaan menurut Johnson dan Zinkhan, 1990 dalam Javalgi, 1994, yaitu : a. perusahaan memiliki produk atau jasa yang baik b. perusahaan dikelola dengan baik c. perusahaan hanya menginginkan uang d. perusahaan selalu berhubungan dengan masyarakat e. perusahaan dapat merespon kebutuhan konsumen f.
perusahaan merupakan tempat yang baik untuk bekerja
19
G. PENELITIAN TERDAHULU Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Speed dan Thompson ( 2000 ) yang menguji pengaruh sikap konsumen terhadap even, persepsi terhadap sponsor – event fit, dan sikap konsumen terhadap sponsor pada respon sponsorship. Hasil penelitian ini bahwa sponsor –event fit, perceived sincerity of the sponsor, perceived ubiquity of the sponsor dan attitude toward the sponsor merupakan factor kunci dalam menghasilkan respon favor dari sponsorship. Personal liking of the event dan perceived status of the event memiliki signifikan yang berbeda dalam penentuan pengukuran respon. Penelitian lain yang dilakukan oleh Javalgi, Taylor, Gross dan Lampman ( 1994 ) yang menguji hubungan antara sponsorship dengan citra perusahaan. Hasil penelitian ini bahwa sponsorship dapat memperbaiki citra perusahaan, tetapi pengaruhnya berbeda pada setiap perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Arifiansyah ( 2003 ) tentang pengaruh sport sponsorship pada corporate image dengan studi kasus coca cola pada even piala dunia 2002. Hasil dari penelitian tersebut tidak semua variable mempunyai pengaruh positif terhadap corporate image. Variable yang memiliki pengaruh signifikan terhadap corporate image coca cola adalah perceived status of the event, sincerity of sponsor dan sponsor event fit. Tiga variable lainnya dalam hipotesis yang dikemukakan tidak terbukti memiliki pengaruh yang signifikan.
20
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Suparmadi ( 2002 ) mengenai analisis respon konsumen terhadap sport sponsorship dengan kasus sponsorship Siemens dalam Formula 1. Hasil penelitian tersebut adalah bahwa sponsor event fit, personal liking for the event, attitude toward
sponsor,
berpengaruh
terhadap
tingkatan
dalam
respon
sponsorship. Sedangkan ubiquity of sponsor, sincerity of sponsor dan perceive status the event secara umum tidak berpengaruh terhadap tingkatan dalam respon konsumen.
H. KERANGKA PEMIKIRAN Untuk mempermudah dalam memahami permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian, maka disusun kerangka pemikiran sebagai berikut. Adapun kerangka pemikiran dibawah ini merupakan replikasi dari dua penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suparmadi ( 2002 ) dan Arifiansyah ( 2003 ) yang merupakan pengembangan dari penelitian Thompson ( 2000 ).
Gambar II.2. Kerangka Pemikiran Penelitian Persepsi Sponsorship Faktor Even Status Even yang Dirasakan
H1a
Respon
H1b
Sponsorship
Kesukaan Pribadi terhadap Even 21
H3
Faktor Sponsorship Kesesuaian Sponsor – even
H4a H2a
Faktor Sponsor Sikap Terhadap Sponsor
H4b H2b
H2c
H6
H5a Ketulusan Sponsor Penyebaran Sponsor
Citra Perusahaan
H5b H5c
Sumber : Thompson. 2000. Determinants of Sponsorship Journal of Marketing Science Vol 28 No 2 pp 226 – 238.
Response.
Dari gambar kerangka pemikiran diatas dapat kita lihat bahwa persepsi konsumen terhadap sponsorship berpengaruh terhadap respon sponsorship dan corporate image. Dimana persepsi sponsorship dilihat dari tiga factor yaitu (1) faktor even, meliputi personal liking for the event dan perceived status of the event (2) faktor sponsor meliputi attitude toward sponsor, sincerity of sponsor
dan ubiquity of sponsor (3) faktor
sponsorship meliputi sponsor – event fit. Secara lebih detail adalah sebagai berikut personal liking for the event berpengaruh terhadap respon sponsorship dan Citra Perusahaan ( terlihat dalam H1a dan H4a ), Status Even yang Dirasakan berpengaruh terhadap respon sponsorship dan Citra Perusahaan ( terlihat dalam H1b dan H4b ), Sikap Terhadap Sponsor berpengaruh terhadap respon sponsorship dan Citra Perusahaan ( terlihat dalam H2a dan H5a), Ketulusan Sponsor berpengaruh terhadap respon sponsorship dan Citra
22
Perusahaan ( terlihat dalam H2b dan H5b ), Penyebaran Sponsor berpengaruh terhadap respon sponsorship dan Citra Perusahaan ( terlihat dalam H2c dan H5c ), dan
Kesesuaian Sponsor – even berpengaruh
terhadap respon sponsorship dan Citra Perusahaan ( terlilhat dalam H3 dan H6 ).
I. HIPOTESIS PENELITIAN Dengan melihat kedua kerangka pemikiran penelitian yang telah dikemukakan diatas maka dapat kita rumuskan hipotesis penelitian kita sebagai berikut. Pengaruh Sponsorship terhadap Respon Sponsorship 1. Attitude toward the event H1a
: Kesukaan Pribadi terhadap Even berpengaruh positif terhadap respon sponsorship
H1b
: Status Even yang Dirasakan berpengaruh positif terhadap respon sponsorship
2. Attitude toward the sponsor H2a
: Sikap Terhadap Sponsor berpengaruh positif terhadap respon sponsorship
H2b
: Ketulusan Sponsor berpengaruh positif terhadap respon sponsorship
H2c
: Penyebaran Sponsor berpengaruh negatif terhadap respon sponsorship
3. Perception of congruence between sponsor and event
23
H3
: Kesesuaian Sponsor – even berpengaruh positif terhadap respon sponsorship
Pengaruh Sponsorship terhadap Citra Perusahaan 1. Attitude toward the event H4a
: Kesukaan Pribadi terhadap Even berpengaruh positif terhadap Citra Perusahaan
H4b
: Status Even yang Dirasakan berpengaruh positif terhadap Citra Perusahaan
2. Attitude toward the sponsor H5a
: Sikap Terhadap Sponsor berpengaruh positif terhadap Citra Perusahaan
H5b
: Ketulusan Sponsor berpengaruh positif terhadap Citra Perusahaan
H5c
: Penyebaran Sponsor berpengaruh negatif terhadap Citra Perusahaan
3. Perception of congruence between sponsor and event H6
: Kesesuaian Sponsor – even berpengaruh positif terhadap Citra Perusahaan
24
BAB III METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan desain survei yang bersifat explanatory dengan analisis hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Metode survei yaitu penelitian dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan-hubungan antara variabel sosiologis maupun psikologis (Cooper, 1996). Dalam desain explanatory memungkinkan untuk analisis hubungan dan analisis perbandingan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Penelitian
25
ini menggunakan analisis hubungan yang dimaksudkan untuk menghubungkan variabel independen dengan variabel dependen yang bisa bersifat positif atau negatif. Untuk membantu pelaksanaan survei maka disusun suatu kuesioner. Dimana kuesioner tersebut akan diberikan kepada responden untuk kemudian diisi. 2. Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel Menurut Cooper (1996) yang dimaksud dengan populasi adalah jumlah dari
keseluruhan
objek
(
satuan-satuan
/
individu-individu
)
yang
karakteristiknya hendak diduga. Sedangkan yang dimaksud sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi. Dalam penelitian ini populasi dan sample penelitian adalah penggemar sepak bola Indonesia, khususnya laki-laki di daerah Yogyakarta yang pernah melihat ( mengetahui ) Liga Indonesia 2006, baik secara langsung maupun tidak langsung. Jumlah sampel yang digunakan adalah 100 responden. Menurut Roescoe ( 1975 dalam Sekaran 2000 ) ukuran sampel lebih besar dari 30 dan kurang dari 500 cocok untuk kebanyakan penelitian. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dimana peneliti tidak memberikan kesempatan yang sama pada anggota populasi untuk dijadikan anggota sampel. Purposive Sampling, salah satu jenis non probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memungkinkan peneliti untuk mengambil sampel dengan pertimbangan tertentu untuk tujuan penelitian. Pertimbangan disini adalah
26
responden laki-laki yang pernah mengetahui atau melihat even Liga Indonesia 2006 baik secara langsung ( melihat langsung di lapangan Mandala Krida Yogyakarta ) maupun tidak langsung ( melihat dari siaran TV ). 3. Pengukuran Variabel Penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen ( variabel bebas ) yakni suatu variabel yang fungsinya menerangkan ( mempengaruhi ) terhadap variabel lainnya. Dalam penelitian ini meliputi :
a.
Kesukaan Pribadi terhadap Even
b.
Status Even yang Dirasakan
c.
Sikap Terhadap Sponsor
d.
Ketulusan Sponsor
e.
Penyebaran Sponsor
f.
Kesesuaian Sponsor – even
Sedangkan variabel dependen ( variabel terikat ) ialah suatu variabel yang dikenai pengaruh ( diterangkan ) oleh variabel lain. Dalam penelitian ini meliputi : a.
Respon sponsorship
b.
Citra Perusahaan
4. Definisi Operasional a.
Kesukaan Pribadi terhadap Even, merupakan manfaat yang responden individual terima secara langsung dari even sport. Diuji dengan 4 item
27
pernyataan ( Speed and Thompson, 2000 ) dan diukur menggunakan 4 poin skala Likert. Dalam penelitian ini even adalah Liga Indonesia 2006 dan sponsor adalah Djarum sehingga indikator penelitian adalah sebagai berikut : 1. Saya penggemar berat Liga Indonesia 2006 2. Saya menyaksikan Liga Indonesia 2006 3. Saya mengikuti liputan Liga Indonesia 2006 4. Liga Indonesia 2006 tersebut penting bagi saya b.
Status Even yang Dirasakan, merupakan manfaat yang responden individual terima secara tidak langsung dari even sport dan yang dapat responden terima tanpa mempunyai kesukaan pribadi terhadap even. Diuji dengan 2 item pernyataan ( Speed and Thompson, 2000 ) dan diukur menggunakan 4 poin skala Likert. Dalam penelitian ini even adalah Liga Indonesia 2006 dan sponsor adalah Djarum sehingga indikator penelitian adalah sebagai berikut : 1. Liga Indonesia 2006 adalah even yang signifikan 2. Liga Indonesia 2006 penting bagi masyarakat di daerah saya
c.
Sikap Terhadap Sponsor, merupakan tingkat pengetahuan awal dan kekuatan opini yang dimiliki responden tentang sponsor menyangkut sikap responden terhadap sponsor. Diuji dengan 4 item pernyataan ( Speed and Thompson, 2000 ) dan diukur menggunakan 4 skala sematik diferensial. Dalam penelitian ini even adalah Liga Indonesia 2006 dan sponsor adalah Djarum sehingga indikator penelitian adalah sebagai berikut : 1. Sikap terhadap Djarum : Baik – tidak baik
28
2.
Sikap terhadap Djarum : Suka – tidak suka
3. Sikap terhadap Djarum : Senang – tidak senang 4. d.
Sikap terhadap Djarum : Menghargai – tidak menghargai
Ketulusan Sponsor, merupakan tingkat pengetahuan awal dan kekuatan opini yang dimiliki responden tentang sponsor yang menyangkut ketulusan sponsor terhadap even dalam melakukan sponsorship. Diuji dengan 3 item peryataan ( Speed and Thompson, 2000 ) dan diuji menggunakan 4 poin skala Likert. Dalam penelitian ini even adalah Liga Indonesia 2006 dan sponsor adalah Djarum sehingga indikator penelitian adalah sebagai berikut : 1. Alasan Djarum, Liga Indonesia 2006 patut disponsori 2. Djarum perhatian pada kepentingan Liga Indonesia 2006 3. Konsistensi Djarum terhadap Liga Indonesia 2006
e.
Penyebaran Sponsor, tingkat pengetahuan awal dan kekuatan opini yang dimiliki responden tentang sponsor menyangkut frekuensi dan selektivitas sponsor pada suatu even. Diuji dengan 3 item pernyataan ( Speed and Thompson, 2000 ) dan diukur menggunakan 4 poin skala Likert. Dalam penelitian ini even adalah Liga Indonesia 2006 dan sponsor adalah Djarum sehingga indikator penelitian adalah sebagai berikut : 1. Macam sport yang disponsori Djarum 2. Djarum menyeponsori even sport adalah umum 3. Djarum menyeponsori even-even besar
f.
Kesesuaian Sponsor – even, merupakan sikap responden tentang pasangan even dan sponsor dan derajat dimana pasangan tersebut dipandang sebagai
29
pasangan yang sesuai secara positif tanpa ada batasan pada basis yang digunakan untuk mencapai kesesuaian . diuji dengan 5 item peryataan ( Speed and Thompson, 2000 ) dan diukur mrnggunakan 4 poin skala Likert. Dalam penelitian ini even adalah Liga Indonesia 2006 dan sponsor adalah Djarum sehingga indikator penelitian adalah sebagai berikut : 1. Hubungan logis Djarum dan Liga Indonesia 2. Kemiripan image Djarum dan Liga Indonesia 3. Perpaduan Djarum dan Liga Indonesia baik 4. Djarum dan Liga Indonesia memihak hal yang sama 5. Sponsorship Djarum dalam Liga Indonesia masuk akal g.
Respon sponsorship, merupakan sikap responden pada tiga level yang berbeda dari efek hierarki yaitu interest ( perhatian ), favor ( kesenangan ) dan use ( kesedian penggunaan ). Diuji dengan 3 item pernyataan di setiap level ( Speed and Thompson, 2000 ) dan diukur menggunakan 4 poin skala Likert. Dalam penelitian ini even adalah Liga Indonesia 2006 dan sponsor adalah Djarum sehingga indikator penelitian adalah sebagai berikut : 1. Memperhatikan Djarum pada situasi atau kesempatan lain 2. Memperhatikan pada iklan Djarum 3. Mengingat promosi Djarum 4. Lebih senang terhadap Djarum 5. Memperbaiki persepsi terhadap Djarum 6. Lebih menyukai Djarum 7. Kemungkinan menggunakan produk Djarum 8. Mempertimbangkan produk Djarum ketika membeli
30
9. Kemungkinan membeli Djarum h.
Citra Perusahaan, merupakan seperangkat keyakinan, ide dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap citra identitas organisasi atau sponsor. Diuji dengan 6 item pernyataan ( Javalgi, 1994 ) dan diukur menggunakan 4 poin skala Likert. Dalam penelitian ini even adalah Liga Indonesia 2006 dan sponsor adalah Djarum sehingga indikator penelitian adalah sebagai berikut : 1. Produk dan jasa yang diproduksi Djarum 2. Pengelolaan manajemen Djarum 3. Tujuan perusahaan Djarum 4. Hubungan Djarum dengan masyarakat 5. Respon Djarum terhadap kebutuhan konsumen 6. Lingkungan kerja perusahaan Djarum
5. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Daftar pertanyaan dalam kuesioner diadopsi dari Thompson, 2000 dan Javalgi, 1994. Bentuk kuesioner adalah pertanyaan tertutup ( closed-ended questioner ) adalah pertanyaan dimana jawaban-jawabannya telah dibatasi oleh peneliti sehingga menutup kemungkinan bagi responden untuk menjawab panjang lebar sesuai dengan pikirannya. Dengan demikian, keuntungan utama menggunakan pertanyaan tertutup adalah mudah dalam pengkodean, tidak memerlukan banyak waktu saat menganalisis ( Kuncoro, 2003 )
31
Format kuesioner terdiri dari dua bagian yaitu bagian pertanyaan inti dan bagian identitas responden. Dalam bagian pertanyaan inti terbagi menjadi tiga yaitu persepsi dan sikap tentang sponsorship, respon sponsorship dan corporate image. Bagian identitas responden menggambarkan tentang karekteristik responden penelitian. Uji instrumen meliputi uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas menggunakan korelasi Product Moment Pearson sedangkan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Validitas alat ukur diuji dengan menggunakan pendekatan internal konsistensi yaitu dengan menguji korelasi antara skor item dengan skor total test. Dalam hal ini koefisisen korelasi tinggi menunjukkan kesesuaian antara fungsi item dengan alat ukur secara keseluruhan. Teknik yang digunakan untuk mengukur
adalah
korelasi
Product
Moment
Pearson,
dengan
cara
mengkorelasikan antara skor masing-masing pertanyaan dengan skor total. Adapun rumusnya : Rxy =
N å XY - (å X )(å Y )
(
2 éN - å êë å X
X ) ùúû éêë N åY 2
2
( )
2 - åY ù úû
Dimana : Rxy
: koefisien validitas item yang dicari
X
: skor responden untuk setiap item
Y
: total skor tiap responden dari seluruh item
SX
: jumlah skor dalam distribusi X
SY
: jumlah skor dalam distribusi Y
SX2
: jumlah kuadrat tiap skor X
32
SY2
: jumlah kuadrat tiap skor Y
N
: jumlah subjek Untuk mengetahui korelasi yang didapat benar-benar signifikan atau
tidak dilakukan dengan tingkat signifikansi 0.05. Jika r hitung > r tabel maka pernyataan tersebut dinyatakan valid dan jika r hitung < r tabel maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid (Sekaran, 2000). Agar hasil yang diperoleh lebih akurat dan lebih cepat, uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 11.00. Setelah uji validitas, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas, uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan dan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap suatu gejala yang sama. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui bahwa pengukuran dapat memberikan hasil yang relatif sama bila dilakukan pengukuran kembali pada subjek yang sama. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha sebagai berikut : 2 é k ù é å Si ù a=ê 1 ê 2 ú ë k - 1úû ë å St û
Dimana : a
: tingkat reliabilitas yang dicari
k
: butir pertanyaan
Si2 : jumlah varian butir pertanyaan St2 : jumlah varian total pertanyaan
33
Kriteria pengujian yang digunakan untuk menentukan reliabilitas menurut Sekaran ( 2000 : 308 ) bahwa jika koefisien Alpha yang semakin mendekati nilai 0.8 berarti pernyataan tersebut semakin reliabel. Sedangkan menurut Arikunto ( 2000 ) indeks reliabilitas adalah sebagai berikut :
No 1 2 3 4 5
Tabel III.1. Indeks Reliabilitas Interval Keterangan < 0.2 Sangat rendah 0.2 – 0.39 Rendah 0.4 – 0.59 Cukup 0.6 – 0.79 Tinggi 0.8 – 1.0 Sangat tinggi
6. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner pada responden penelitian. 7. Penilaian Kuesioner Penilaian kuesioner menggunakan skala Likert pada setiap variabelnya kecuali pada variabel attitude toward sponsor menggunakan skala sematik diferensial. Skala Likert menggunakan 4 poin yaitu Sangat Setuju ( SS ) = 4, Setuju ( S ) = 3, Tidak Setuju ( TS ) = 2 dan Sangat Tidak Setuju ( STS ) = 1. Sedangkan skala sematik diferensial menggunakan 4 poin pada tiap atribut bipolar, yaitu Bagus – Tidak Bagus, Suka – Tidak Suka, Senang – Tidak Senang, dan Baik – Tidak Baik. Tiap poin dari setiap atribut tersebut secara berurutan diberi bobot nilai 4, 3, 2 dan 1. Poin pengukuran menggunakan 4 poin karena untuk mengantisipasi kecenderungan responden untuk mengisi jawaban netral ( pada 5 atau 7 poin )
34
yang mencerminkan keragu-raguan responden terhadap alternatif pilihannya. Sehingga paling tidak dapat mengurangi bias atas jawaban responden. Menurut Cooper, 1997 menyebutkan bahwa seseorang bisa juga menghapus jawaban tengah bila topiknya adalah topik dimana orang-orang akan cenderung ke wilayah tengah yang aman jika wilayah itu ada.
8. Metode Analisis Data ( a ) Asumsi Klasik Statistik parametrik memerlukan beberapa pengujian pendahuluan yaitu uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini yang digunakan adalah uji normalitas, uji heteroskedasitas dan uji multikolinearitas. ( b ) Analisis Regresi Berganda Digunakan untuk menguji faktor sponsorship yang mempengaruhi respon sponsorship dan citra perusahaan dengan menggunakan rumus persamaan 1 dan 2 : Persamaan 1 Y1 = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 Persamaan 2 Y2= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 Dimana : Y1
: respon sponsorship
35
Y2
: Citra Perusahaan
a
: konsatanta
b1, b2, b3, b4, b5, b6 : slope masing-masing variabel ( X1, X2, X3, X4, X5, X6 ) X1
: Kesukaan Pribadi terhadap Even
X2
: Status Even yang Dirasakan
X3
: Sikap Terhadap Sponsor
X4
: Ketulusan Sponsor
X5
: Penyebaran Sponsor
X6
: Kesesuaian Sponsor – even
( c ) Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap variabel dependen. Adapun langkah – langkah prosedur pengujian adalah sebagai berikut : 1. Formulasi hipotesis nol dan hipotesis alternatif Ho : β1 = β2 = β3 = β4 = β5 = β6 = 0 (Kesukaan Pribadi terhadap Even, Status Even yang Dirasakan, Sikap Terhadap Sponsor, Ketulusan Sponsor, Penyebaran Sponsor, Kesesuaian Sponsor – even tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Respon Konsumen, Citra Perusahaan) Ha : β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ β4 ≠ β5 ≠ β6 ≠ 0 (Kesukaan Pribadi terhadap Even, Status Even yang Dirasakan, Sikap Terhadap Sponsor, Ketulusan Sponsor, Penyebaran Sponsor, Kesesuaian Sponsor – even mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Respon Konsumen, Citra Perusahaan) 2. Taraf signifikansi yang digunakan adalah 0,05
36
3. Kriteria pengujian Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak 4. Perhitungan t hitung t
hitung
=
b-b Sb
Dimana : b
: koefisien regresi
Β
: mean
Sb
: standar eror regresi
5. Kesimpulan : menolak atau menerima Ho BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan menyajikan analisis terhadap data hasil penelitian, dimana data tersebut digunakan dalam pengujian hipotesis. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh sport sponsorship terhadap respon sponsorship dan corporate image dalam kasus sponsorship yang dilakukan oleh Djarum dalam Liga Indonesia 2006. Alat analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda dan Uji t. Responden penelitian adalah pengemar sepak bola Indonesia, khususnya laki-laki didaerah Yogyakarta yang pernah melihat ( mengetahui ) Liga Indonesia 2006 baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Maret 2006, sebagian dilakukan di Stadion Mandala Krida dan sebagian didatangi langsung di rumah
37
responden. Proses pengisian kuesioner dan pengumpulan kuesioner dilakukan saat itu juga.Setelah data terkumpul kemudian dilakukan analisis data. A. Analisis Deskripsi Responden Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik responden yang terlibat dalam penelitian. Dalam analisis deskriptif ini responden diidentifikasikan
menurut
beberapa
kategori,
yaitu:
usia,
pekerjaan,
pendapatan atau uang saku per bulan, konsumen rokok, kesukaan terhadap bola, pengetahuan Liga Indonesia 2006 dan frekuensi nonton Liga Indonesia. Untuk memeperjelas pembahasan, setiap jawaban yang diberikan responden terhadap butir-butir pertanyaan yang diajukan, akan disajikan dalam bentuk tabel. a. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Usia Jumlah responden 100 orang, karena dalam kuesioner usia tidak dibagi dalam kelas interval, maka disusun kelas interval terlebih dahulu. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut: Rentang usia responden
= usia maksimum - usia minimum = 56 - 16
= 40
Banyaknya kelas (k) = 1 + 3,322 log n = 1 + 3,322 log 100
Panjang interval (p)
= 7,6
R = K
40 = 7,6 = 5 ( dibulatkan )
Berdasarkan perhitungan tersebut diatas maka disusunlah tabel di bawah ini :
38
Tabel VI.1 Distribusi Frekuensi Usia Responden Interval 16 - 20 tahun 21 - 25 tahun 26 - 30 tahun 31 - 35 tahun 36 - 40 tahun 41 - 45 tahun 46 - 50 tahun 51 - 55 tahun 56 - 60 tahun Jumlah
Frekuensi 31 38 12 7 5 1 3 2 1 100
Persentase 31 % 38 % 12 % 7% 5% 1% 3% 2% 1% 100 %
Keterangan : data primer diolah, 2006 Dari data tabel IV.1 diketahui bahwa dari 100 responden, sebanyak 31 atau 31 % responden berusia antara 16 - 20 tahun, 38 atau 38 % responden berusia antara 21 - 25 tahun, 12 atau 12 % responden berusia antara 26 - 30 tahun, 7 atau 7 % responden berusia antara 31 - 35 tahun, 5 atau 5 % responden berusia antara 36 - 40 tahun, 1 atau 1 % responden berusia antara 41 - 45 tahun, 3 atau 3 % responden berusia antara 46 - 50 tahun, 2 atau 2 % responden berusia antara 51 - 55 tahun dan 1 atau 1 responden berusia antara 56 - 60 tahun. Dengan demikian dapat dinyatakan mayoritas responden berusia antara 21 - 25 tahun. b. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pekerjaan Tabel VI.2 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden Nama Pelajar/Mahasiswa PNS Pegawai Swasta Wiraswasta Lainnya Jumlah
Frekuensi 47 8 9 18 18 100
Persentase 47 % 8% 9% 18 % 18 % 100 %
Keterangan : data primer diolah, 2006 Dari data tabel IV.2 diketahui bahwa dari 100 responden, sebanyak 47 atau 47 % responden adalah pelajar atau mahasiswa, 8 atau 8 %
39
responden adalah PNS, 9 atau 9 % responden adalah pegawai swasta, 18 atau 18 % responden adalah wiraswasta dan 18 atau 18 % responden adalah pekerjaan lainnya. Dengan demikian dapat dinyatakan mayoritas responden adalah pelajar atau mahasiswa.
c. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pendapatan per Bulan Tabel VI.3 Distribusi Frekuensi Pendapatan/Uang Saku per Bulan Pendapatan/Uang Saku per Bulan Dibawah Rp 300.000 Rp 300.001 - Rp 600.000 Rp 600.001 - Rp 900.000 Rp 900.001 - Rp 1.200.000 Diatas Rp 1.200.001 Jumlah
Frekuensi
Persentase
22 30 21 12 15 100
22 % 30 % 21 % 12 % 15 % 100 %
Keterangan : data primer diolah, 2006 Dari data tabel IV.3 diketahui bahwa dari 100 responden, 22 atau 22 % responden memiliki pendapatan atau uang saku per bulan dibawah Rp 300.000, 30 atau 30 %responden responden memiliki pendapatan atau uang saku per bulan antara Rp 300.001 - Rp 600.000, 21 atau 21 % responden memiliki pendapatan atau uang saku per bulan antara Rp 600.001 - Rp 900.000, 12 atau 12 % responden memiliki pendapatan atau uang saku per bulan antara Rp 900.001 - Rp 1.200.000, 15 atau 15 % responden memiliki pendapatan atau uang saku per bulan diatas Rp 1.200.000. Dengan demikian dapat dinyatakan mayoritas responden
40
memiliki pendapatan atau uang saku antara Rp 300.001 - Rp 600.000 per bulan. d. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Konsumsi Rokok Tabel VI.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Konsumsi Rokok Pernyataan Merokok Tidak merokok Jumlah
Frekuensi 67 33 100
Persentase 67 % 33 % 100 %
Keterangan : data primer diolah, 2006
Dari data tabel IV.4 diketahui bahwa dari 100 responden, sebanyak 67 atau 67 % responden adalah mengkonsumsi rokok dan 33 atau 33 % responden tidak merokok. Dengan demikian dapat dinyatakan mayoritas responden mengkonsumsi rokok. e. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Kesukaan pada Sepak Bola Tabel VI.5 Distribusu Frekuensi Responden Berdasarkan Kesukaan pada Sepak Bola Pernyataan Suka Tidak suka Jumlah
Frekuensi 94 6 100
Persentase 94 % 6% 100 %
Keterangan : data primer diolah, 2006 Dari data tabel IV.5 diketahui bahwa dari 100 responden, sebanyak 94 atau 94 % responden menyukai sepak bola dan 6 atau 6 % responden tidak menyukai sepak bola. Dengan demikian dapat dinyatakan mayoritas responden menyukai sepak bola. f.
Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pengetahuan Liga Indonesia Tabel VI. 6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
41
Pengetahuan Liga Indonesia Pernyataan Tahu Tidak Tahu Jumlah
Frekuensi 100 0 100
Persentase 100 % 0% 100 %
Keterangan : data primer diolah, 2006 Dari data tabel IV.6 diketahui bahwa dari 100 responden, sebanyak 100 atau 100 % responden mengetahui Liga Indonesia. Dengan demikian dapat dinyatakan semua responden mengetahui Liga Indonesia.
g. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Frekuensi Melihat Liga Indonesia Tabel VI. 7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Frekuensi Melihat Liga Indonesia Pernyataan Kurang dari 5 kali 5 - 10 kali Lebih dari 10 kali Jumlah
Frekuensi 4 35 61 100
Persentase 4% 35 % 61 % 100 %
Keterangan : data primer diolah, 2006 Dari data tabel IV.7 diketahui bahwa dari 100 responden, sebanyak 4 atau 4 % responden melihat Liga Indonesia kurang dari 5 kali, 35 atau 35 % responden melihat Liga Indonesia 5 - 10 kali dan 61 atau 61 % responden melihat Liga Indonesia lebih dari 10 kali. Dengan demikian dapat dinyatakan moyoritas responden melihat Liga Indonesia sebanyak lebih dari 10 kali. B. Tabulasi Jawaban Responden 1. Kesukaan Pribadi terhadap Even
42
Untuk mengukur Kesukaan Pribadi terhadap Even ( X1 ) digunakan pendapat responden mengenai penggemar even, menyaksikan even, mengikuti liputan even dan pentingnya even Liga Indonesia 2006 bagi responden dapat dilihat dalam tabel IV.8. Dari tabel IV.8 tersebut dapat kita ketahui bahwa tanggapan responden mengenai
kesukaan pribadi terhadap even lebih cenderung
terlihat pada item pertanyaan pertama yaitu bahwa responden adalah penggemar berat Liga Indonesia 2006. Ini dapat dilihat dari jumlah persentase terbesar yaitu 56% responden yang berpendapat SS ( sangat setuju ). Ini berarti bahwa item pertanyaan pertama merupakan pertanyaan yang paling berpengaruh dalam variabel kesukaan pribadi terhadap even. Tabel IV.8 Tabel Kesukaan Pribadi terhadap Even NO
Pernyataan
PL 1
Saya adalah penggemar/ pendukung berat Liga Indonesia 2006 Saya akan menyaksikan Liga Indonesia 2006 ( TV/Langsung) Saya senang mengikuti liputan seputar Liga Indonesia 2006 Liga Indonesia 2006 adalah penting bagi saya
PL 2 PL 3 PL 4
STS Jml. respd (%)
TS Jml respd (%)
S Jml Respd (%)
SS Jml Respd (%)
Jumlah
0 (0%)
2 (2%)
42 (42%)
56 (56%)
100 %
0 (1%)
2 (2%)
0 (0%)
3 (3%)
1 (1%)
10 (10%)
54 (54%) 53 (53%) 54 (54%)
44 (44%) 44 (44%) 35 (35%)
100% 100% 100%
Keterangan : data primer yang diolah,2006 2. Status Even yang Dirasakan Untuk mengukur Status Even yang Dirasakan ( X2 ) digunakan pendapat
responden
mengenai
signifikansi
even
dan
pandangan
masyarakat tentang Liga Indonesia 2006 dapat dilihat dalam tabel IV.9 dibawah ini : Tabel IV.9
43
Tabel Status Even yang Dirasakan NO PS 1
PS 2
STS Jml. respd (%)
TS Jml respd (%)
S Jml Respd (%)
SS Jml Respd (%)
Jumlah
Liga Indonesia 2006 adalah suatu even sport yang signifikan/ mencolok keberadaannya
0 (0%)
9 (9%)
61 (61%)
30 (30%)
100 %
Liga Indonesia 2006 adalah penting bagi masyarakat di daerah tempat saya tinggal
0 (0%)
9 (9%)
59 (59%)
32 (32%)
100%
Pernyataan
Keterangan : data primer yang diolah,2006
Dari tabel IV.9 diatas dapat kita ketahui bahwa tanggapan responden mengenai Status even yang dirasakan lebih cenderung terlihat pada item pertanyaan pertama yaitu bahwa Liga Indonesia 2006 adalah suatu even sport yang signifikan. Ini dapat dilihat dari jumlah persentase terbesar yaitu 61% responden yang berpendapat S ( setuju ). Ini berarti bahwa item pertanyaan pertama merupakan pertanyaan yang paling berpengaruh dalam variabel status even yang dirasakan. 3. Sikap terhadap Sponsor Untuk mengukur Sikap terhadap Sponsor ( X3 ) digunakan pendapat responden mengenai sikap mereka meliputi baik-tidak baik, suka-tidak suka, senang-tidak senang dan menghargai-tidak menghargai terhadap sponsor ( Djarum ) dapat dilihat dalam tabel IV.10 dibawah ini : Tabel IV.10 Tabel Sikap terhadap Sponsor NO AS 1
Pernyataan Sikap saya terhadap Djarum Baik - Tidak baik
STS Jml. respd (%) 0 (0%)
TS Jml respd (%) 5 (5%)
S Jml Respd (%) 41 (41%)
SS Jml Respd (%) 54 (54%)
Jumlah
100 %
44
AS 2
AS 3
AS 4
Sikap saya terhadap Djarum Suka - Tidak suka Sikap saya terhadap Djarum Senang - Tidak senang Sikap saya terhadap Djarum Menghargai - Tidak menghargai
0 (0%)
12 (12%)
43 (43%)
45 (45%)
100%
0 (0%)
11 (11%)
42 (42%)
47 (47%)
100%
1 (0%)
0 (0%)
25 (25%)
75 (75%)
100%
Keterangan : data primer yang diolah,2006 Dari tabel IV.10 diatas dapat kita ketahui bahwa tanggapan responden mengenai sikap terhadap sponsor lebih cenderung terlihat pada item pertanyaan keempat yaitu bahwa responden menghargai Djarum. Ini dapat dilihat dari jumlah persentase terbesar yaitu 75% responden yang berpendapat menghargai pada poin 4. Ini berarti bahwa item pertanyaan keempat merupakan pertanyaan yang paling berpengaruh dalam variabel sikap terhadap sponsor. 4. Ketulusan Sponsor Untuk mengukur Ketulusan Sponsor ( X4 ) digunakan pendapat responden mengenai sikap mereka tentang ketulusan sponsor dalam sponsorship, meliputi alasan, perhatian dan konsistensi sponsor dapat dilihat dalam tabel IV.11 dibawah ini : Tabel IV.11 Tabel Ketulusan Sponsor NO SS 1
SS 2
SS 3
Pernyataan Alasan utama Djarum terlibat dalam Liga Indonesia 2006 adalah karena Djarum percaya even ini patut untuk didukung Djarum terlihat memperhatikan kepentingan sport (olah raga) ini Djarum mungkin akan mendukung Liga Indonesia 2006
STS Jml. respd (%)
TS Jml respd (%)
S Jml Respd (%)
SS Jml Respd (%)
Jumlah
0 (0%)
1 (1%)
58 (58%)
41 (41%)
100 %
0 (0%)
0 (0%)
64 (64%)
36 (36%)
100%
0 (0%)
16 (16%)
62 (62%)
22 (22%)
100%
45
bahkan seandainya Liga Indonesia 2006 mempunyai profil yang jauh lebih rendah
Keterangan : data primer yang diolah,2006 Dari tabel IV.11 diatas dapat kita ketahui bahwa tanggapan responden mengenai ketulusan sponsor lebih cenderung terlihat pada item pertanyaan
kedua
yaitu
bahwa
Djarum
terlihat
memperhatikan
kepentingan sport ini. Ini dapat dilihat dari jumlah persentase terbesar yaitu 64% responden yang berpendapat s ( setuju ). Ini berarti bahwa item pertanyaan kedua merupakan pertanyaan yang paling berpengaruh dalam variabel ketulusan sponsor. 5. Penyebaran Sponsor Untuk mengukur Penyebaran Sponsor ( X5 ) digunakan pendapat responden mengenai sikap mereka tentang penyebaran sponsor dalam melakukan sponsorship dapat dilihat dalam tabel IV.12 dibawah ini : Tabel IV.12 Tabel Penyebaran Sponsor NO
Pernyataan
US 1
Djarum menyeponsori banyak macam sport yang berbeda-beda
US 2
US 3
Suatu yang sangat umum bila mengetahui Djarum menyeponsori even-even sport Saya berharap Djarum menyeponsori even-even besar
STS Jml. respd (%)
TS Jml respd (%)
S Jml Respd (%)
SS Jml Respd (%)
Jumlah
0 (0%)
9 (9%)
55 (55%)
36 (36%)
100 %
0 (0%)
3 (3%)
55 (55%)
42 (42%)
100%
0 (0%)
2 (2%)
25 (25%)
73 (73%)
100%
Keterangan : data primer yang diolah,2006 Dari tabel IV.12 diatas dapat kita ketahui bahwa tanggapan responden mengenai penyebaran sponsor lebih cenderung terlihat pada item pertanyaan ketiga yaitu bahwa Djarum diharapkan menyeponsori
46
even-even besar. Ini dapat dilihat dari jumlah persentase terbesar yaitu 73% responden yang berpendapat SS ( sangat setuju ). Ini berarti bahwa item pertanyaan ketiga merupakan pertanyaan yang paling berpengaruh dalam variabel penyebaran sponsor. 6. Kesesuaian Sponsor - Even Untuk mengukur Kesesuaian Sponsor - Even ( X6 ) digunakan pendapat responden mengenai sikap mereka tentang kesesuaian sponsor dengan even meliputi hubungan yang logis, kemiripan citra, berpadu dengan baik, membantu/memihak hal yang sama dan sponsorship masuk akal, dapat dilihat dalam tabel IV.13 dibawah ini : Tabel IV.13 Tabel Kesesuaian Sponsor - Even NO SEF 1
SEF 2
SEF 3
SEF 4
SEF 5
STS Jml. respd (%)
TS Jml respd (%)
S Jml Respd (%)
SS Jml Respd (%)
Jumlah
Terdapat hubungan yang logis antara liga Indonesia 2006 dengan Djarum
2 (2%)
10 (10%)
59 (59%)
29 (29%)
100 %
Citra Liga Indonesia 2006 dengan Djarum mempunyai kemiripan
6 (6%)
28 (28%)
57 (57%)
9 (9%)
100%
0 (0%)
5 (5%)
58 (58%)
37 (37%)
100%
Djarum dan Liga Indonesia 2006 membantu/memihak hal-hal yang serupa/hampir sama
0 (0%)
15 (15%)
75 (75%)
10 (10%)
100%
Adalah masuk akal bagi saya bahwa Djarum menyeponsori Liga Indonesia 2006
0 (0%)
5 (5%)
50 (50%)
45 (45%)
100%
Pernyataan
Djarum dan Liga Indonesia 2006 berpadu dengan baik
Keterangan : data primer yang diolah,2006 Dari tabel IV.13 diatas dapat kita ketahui bahwa tanggapan responden mengenai kesesuaian sponsor - even lebih cenderung terlihat pada item pertanyaan keempat yaitu bahwa Djarum dan Liga Indonesia
47
2006 membantu/memihak hal-hal yang serupa/hampir sama. Ini dapat dilihat dari jumlah
persentase
terbesar yaitu 75% responden yang
berpendapat S ( setuju ). Ini berarti bahwa item pertanyaan keempat merupakan pertanyaan yang paling berpengaruh dalam variabel kesesuaian sponsor - even.
7. Respon Sponsorship Untuk mengukur Respon Sponsorship ( Y1 ) digunakan pendapat responden mengenai sikap mereka tentang sponsorship Djarum dalam tiga tingkatan respon yaitu ketertarikan, kesenangan dan penggunaan, dapat dilihat dalam tabel IV.14 dibawah ini : Tabel IV.14 Tabel Respon Sponsorship NO RS 1
RS 2
RS 3
RS 4
RS 5
RS 6
RS 7
Pernyataan Sponsorship ini akan membuat saya lebih mungkin untuk memperhatikan Djarum pada situasi / kesempatan lain Sponsorship ini akan membuat saya lebih mungkin untuk memberikan perhatian pada iklan Djarum Sponsorship ini akan membuat saya lebih mungkin untuk mengingat promosi Djarum Sponsorship ini membuat saya merasa lebih senang terhadap Djarum Sponsorship ini akan memperbaiki persepsi saya tentang Djarum Sponsorship ini akan membuat saya lebih menyukai Djarum Sponsorship ini akan membuat
STS Jml. respd (%)
TS Jml respd (%)
S Jml Respd (%)
SS Jml Respd (%)
Jumlah
0 (0%)
13 (13%)
68 (68%)
19 (19%)
100 %
0 (0%)
23 (23%)
67 (67%)
10 (10%)
100%
0 (0%)
14 (14%)
63 (63%)
23 (23%)
100%
1 (1%)
20 (20%)
57 (57%)
22 (22%)
100%
1 (1%)
10 (10%)
61 (61%)
28 (28%)
100%
1 (1%)
18 (18%)
63 (63%)
18 (18%)
100%
2
20
56
22
100%
48
RS 8
RS 9
saya lebih mungkin untuk menggunakan produk Djarum Sponsorship ini akan membuat saya lebih mungkin untuk mempertimbangkan produk Djarum ketika saya akan membeli rokok Saya akan lebih mungkin untuk membeli produk Djarum sebagai hasil dari sponsorship ini
(2%)
(20%)
(56%)
(22%)
2 (2%)
18 (18%)
54 (54%)
26 (26%)
100%
4 (4%)
22 (22%)
54 (54%)
20 (20%)
100%
Keterangan : data primer yang diolah,2006 Dari tabel IV.14 diatas dapat kita ketahui bahwa tanggapan responden mengenai respon sponsorship lebih cenderung terlihat pada item pertanyaan pertama yaitu bahwa sponsorship ini akan membantu saya lebih mungkin untuk memperhatikan Djarum pada situasi/kesempatan lain. Ini dapat dilihat dari jumlah persentase terbesar yaitu 68% responden yang berpendapat S ( setuju ). Ini berarti bahwa item pertanyaan pertama merupakan pertanyaan yang paling berpengaruh dalam variabel respon sponsorship. 8. Corporate Image / Citra Perusahaan Untuk mengukur Citra Perusahaan ( Y2 ) digunakan pendapat responden mengenai persepsi mereka tentang citra perusahaan Djarum meliputi produk/jasa, manajemen, orientasi profit, humas, respon kebutuhan konsumen dan lingkungan kerja, dapat dilihat dalam tabel IV.15 dibawah ini : Tabel IV.15 Tabel Citra Perusahaan NO CI 1
CI 2
Pernyataan Djarum memiliki produk / jasa yang baik Djarum dikelola dengan baik
STS Jml. respd (%)
TS Jml respd (%)
S Jml Respd (%)
SS Jml Respd (%)
Jumlah
0 (0%)
10 (10%)
58 (58%)
32 (32%)
100 %
0 (0%)
9 (9%)
65 (65%)
26 (26%)
100%
49
CI 3
CI 4
CI 5
CI 6
Djarum hanya menginginkan uang Djarum selalu berhubungan dengan masyarakat Djarum dapat merespon kebutuhan konsumennya Djarum adalah perusahaan yang baik untuk bekerja
7 (7%)
52 (52%)
27 (27%)
14 (14%)
100%
0 (0%)
10 (10%)
77 (77%)
13 (13%)
100%
0 (0%)
9 (9%)
71 (71%)
20 (20%)
100%
1 (1%)
9 (9%)
75 (75%)
15 (15%)
100%
Keterangan : data primer yang diolah,2006 Dari tabel IV.15 diatas dapat kita ketahui bahwa tanggapan responden mengenai citra perusahaan lebih cenderung terlihat pada item pertanyaan keempat yaitu bahwa Djarum selalu berhubungan dengan masyarakat. Ini dapat dilihat dari jumlah persentase terbesar yaitu 77% responden yang berpendapat S ( setuju ). Ini berarti bahwa item pertanyaan keempat merupakan pertanyaan yang paling berpengaruh dalam variabel citra perusahaan. C. Uji Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan terhadap 100 responden. Uji validitas dilakukan untuk mengukur sejauh mana alat ukur dapat mengukur sesuatu yang diukur. Dalam penelitian ini uji validitas kuesioner digunakan untuk mengukur sejauh mana kuesioner mengukur objek yang akan diukur. Validitas alat ukur diuji dengan menggunakan pendekatan internal konsistensi yaitu dengan menguji korelasi antara skor item dengan skor total test. Dalam hal ini koefisisen korelasi tinggi menunjukkan kesesuaian antara fungsi item dengan alat ukur secara keseluruhan. Teknik yang digunakan untuk mengukur adalah Korelasi Product Moment, dengan cara mengkorelasikan antara skor
50
masing-masing pertanyaan dengan skor total. Taraf signifikansi yang dipilih adalah α = 0,05 dengan angka r tabel untuk sampel 100 sebesar 0,195. Untuk mengetahui apakah masing-masing pertanyaan valid, maka R hitung harus lebih besar dari R tabel. Hasil uji validitas dapat dilihat dalam lampiran dari uji validitas dari item pertanyaan Kesukaan Pribadi terhadap Even (4 item pernyataan ), Status Even yang Dirasakan (2 item pernyataan ), Sikap Terhadap Sponsor (4 item pernyataan ), Ketulusan Sponsor (3 item peryataan ), Penyebaran Sponsor (3 item pernyataan ), Kesesuaian Sponsor even (5 item peryataan ), Respon sponsorship (9 item pernyataan ) dan Citra Perusahaan (6 item pernyataan ). Hasil uji validitas dari item-item pertanyaan masing-masing variabel dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel IV.16 Tabel Hasil Uji Validitas untuk Kesukaan Pribadi terhadap Even Pertanyaan 1 2 3 4
Nilai r hitung 0,766 0,764 0,747 0,699
Nilai r tabel 0,195 0,195 0,195 0,195
Keterangan valid valid valid valid
Keterangan : data primer diolah, 2006 Tabel IV.17 Tabel Hasil Uji Validitas untuk Status Even yang Dirasakan Pertanyaan 1 2
Nilai r hitung 0,843 0,849
Nilai r tabel 0,195 0,195
Keterangan valid valid
Keterangan : data primer diolah, 2006 Tabel IV.18 Tabel Hasil Uji Validitas untuk Sikap Terhadap Sponsor Pertanyaan 1 2 3 4
Nilai r hitung 0,716 0,858 0,878 0,371
Nilai r tabel 0,195 0,195 0,195 0,195
Keterangan valid valid valid valid
Keterangan : data primer diolah, 2006 Tabel IV.19 Tabel Hasil Uji Validitas untuk Ketulusan Sponsor Pertanyaan
Nilai r hitung
Nilai r tabel
Keterangan
51
1 2 3
0,791 0,726 0,763
0,195 0,195 0,195
valid valid valid
Keterangan : data primer diolah, 2006 Tabel IV.20 Tabel Hasil Uji Validitas untuk Penyebaran Sponsor Pertanyaan 1 2 3
Nilai r hitung 0,814 0,825 0,709
Nilai r tabel 0,195 0,195 0,195
Keterangan valid valid valid
Keterangan : data primer diolah, 2006 Tabel IV.21 Tabel Hasil Uji Validitas untuk Kesesuaian Sponsor - even Pertanyaan 1 2 3 4 5
Nilai r hitung 0,775 0,759 0,692 0,632 0,652
Nilai r tabel 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195
Keterangan valid valid valid valid valid
Keterangan : data primer diolah, 2006 Tabel IV.22 Tabel Hasil Uji Validitas untuk Respon sponsorship Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nilai r hitung 0,713 0,674 0,732 0,805 0,709 0,790 0,833 0,809 0,833
Nilai r tabel 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195
Keterangan valid valid valid valid valid valid valid valid valid
Keterangan : data primer diolah, 2006 Tabel IV.23 Tabel Hasil Uji Validitas untuk Citra Perusahaan Pertanyaan 1 2 3 4 5 6
Nilai r hitung 0,673 0,591 0,518 0,606 0,709 0,583
Nilai r tabel 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195
Keterangan valid valid valid valid valid valid
Keterangan : data primer diolah, 2006
52
Jelas terlihat dari table-tabel diatas bahwa semua item pertanyaan dari setiap variable adalah valid artinya semua item pertanyaan tersebut benarbenar mengukur apa yang seharusnya diukur. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan dan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap suatu gejala yang sama. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui bahwa pengukuran dapat memberikan hasil yang relatif sama bila dilakukan pengukuran kembali pada subjek yang sama. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha dengan bantuan program SPSS 11.00 Kriteria pengujian yang digunakan untuk menentukan reliabilitas menurut Arikunto ( 2000 ) indeks reliabilitas adalah sebagai berikut : < 0.2
: sangat rendah
0.2 - 0.39
: rendah
0.4 - 0.59
: cukup
0.6 - 0.79
: tinggi
0.8 - 1.0
: sangat tinggi
Hasil perhitungan dapat dilihat dalam lampiran dan dijelaskan sebagai berikut: Tabel IV.24 Tabel Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kesukaan Pribadi terhadap Even Status Even yang Dirasakan Sikap Terhadap Sponsor Ketulusan Sponsor Penyebaran Sponsor Kesesuaian Sponsor - even
nilai uji reliabilitas 0,7221 0,6029 0,7071 0,6260 0,6841 0,7439
keterangan reliabel reliabel reliabel reliabel reliabel reliabel
53
Respon Sponsorship Citra Perusahaan
0,9139 0,6432
reliabel reliabel
Keterangan : data primer diolah, 2006
Jelas terlihat dari tabel IV.24 diatas bahwa semua variabel adalah reliabel digunakan dalam penelitian. Artinya jika dilakukan pengukkuran lagi dengan instrumen ini akan menghasilkan hasil yang relatif sama.
D. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji
apakah dalam model
regresi, variabel dependen dan independen keduanya mempunyai distribusi normal. Model regresi yang baik adalah yang memililki distribusi normal atau mendekati normal. Pengujian normalitas dilakukan dengan analisis grafik. Adapun output hasil pengujian terlihat dalam gambar IV.1 dan IV.2 dibawah ini. Gambar IV.1 Grafik Histogram Histogram Dependent Variable: RS 14 12 10 8
Frequency
6 4 Std. Dev = .97 2
Mean = 0.00
0
N = 100.00 2 2. 5
5
5
7 1.
2 1.
5 .7
5
5
5 .2
5
-.2
-.7
75
.2 -1
5
25
. -1
. -2
.7 -2
Regression Standardized Residual
54
Histogram Dependent Variable: CI 16 14 12 10 8
4
Std. Dev = .97
2
Mean = 0.00
0
N = 100.00 25 2. 0 0 2. 75 1. 50 1. 25 1. 0 0 1. 5 .7 0 .5 5 .2 00 0. 5 -.2 0 -.5 5 -.7 0 .0 -1 5 .2 -1 0 .5 -1 5 .7 -1 0 .0 -2 5 .2 -2 0 .5 -2
Regression Standardized Residual
Gambar IV.2 Grafik Normal Plot Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: RS 1.00
.75
Expected Cum Prob
Frequency
6
.50
.25
0.00 0.00
.25
.50
.75
1.00
Observed Cum Prob
55
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: CI 1.00
Expected Cum Prob
.75
.50
.25
0.00 0.00
.25
.50
.75
1.00
Observed Cum Prob
Dengan melihat tampilan gambar IV.1 maupun gambar IV.2 dapat disimpulkan bahwa grafik histogram untuk regresi pertama dan regresi kedua memberikan pola disribusi yang mendekati normal. Sedangkan pada grafik normal plot baik dalam regresi pertama maupun regrasi kedua terlihat titik-titik penyebar di sekitar garis normal, serta penyebarannya mengikuti arah garis normal. Kesimpulannya dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot diatas menunjukkan bahwa model regresi pertama dan kedua layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas. 2. Uji Heteroskedasitas Uji heteroskedasitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika terjadi kesamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain, maka disebut homoskedasitas dan jika berbeda disebut heteroskedasirtas. Model regresi yang baik adalah yang
56
homoskedasitas. Adapun hasil pengujian heteroskedasitas dapat dilihat dari gambar IV.3 dan gambar IV.4 dibawah ini : Gambar IV.3 Diagram Pencar dengan Respon Sponsorship Sebagai Variabel Dependennya Scatterplot Dependent Variable: RS Regression Studentized Residual
3
2
1
0
-1
-2 -3 -3
-2
-1
0
1
2
3
Regression Standardized Predicted Value
Sumber : output data diolah,2006
Gambar IV. 4 Diagram Pencar dengan Citra Perusahaan Sebagai Variabel Dependennya
57
Scatterplot Dependent Variable: CI Regression Studentized Residual
3
2
1
0
-1
-2 -3 -3
-2
-1
0
1
2
3
Regression Standardized Predicted Value
Sumber : output data diolah,2006 Dari gambar IV.3 dan gambar IV.4 diatas dapat kita lihat bahwa diagram pencar residual menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedasitas pada model regresi pertama dan kedua, sehingga model regresi tersebut layak digunakan. 3. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas adalah adanya korelasi antara variabel bebas satu terhadap variabel bebas yang lainnya dalam analisis regresi. . Adapun hasil pengujian dapat terlihat dalam tabel IV.25. Dari tabel IV.25 tersebut dapat kita lihat bahwa tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai tolerance kurang dari 10% yang berarti tidak ada korelasi antar variabel bebas yang nilainya lebih dari 90% dan hasil perhitungan VIF menunjukkan hal yang sama tidak ada satu variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Sehingga model regresi pertama dan kedua tidak terdeteksi multikolinearitas. Kesimpulannya model regresi
58
tersebut
sudah
memenuhi
persyaratan
asumsi
klasik
tentang
multikolinearitas. Tabel IV.25 Uji Multikolinearitas Variabel Kesukaan Pribadi thd Even Status Even yang Dirasakan Sikap terhadap Sponsor Ketulusan Sponsor Penyebaran Sponsor Kesesuaian Sponsor Even
Tolerance 0,660 0,631 0,818 0,705 0,764 0,771
VIF 1,515 1,585 1,222 1,417 1,310 1,297
Keterangan : data primer diolah,2006 E. Uji Regresi Berganda Regresi pertama untuk mengetahui pengaruh sponsorship terhadap respon sponsorship. Adapun hasilnya dapat kita lihat dalam tabel IV.26 sebagai berikut : Tabel IV.26 Tabel Hasil Uji Regresi Berganda dengan Respon Sponsorship sebagai Variabel Dependen Model
Konstanta PL ( X1 ) PS ( X2 ) AS ( X3 ) SS ( X4 ) US ( X5 ) SEF ( X6 )
Unstandardized Coefficients B - 14,599 0,397 0,825 0,666 0,546 0,528 0,702
Std. Error 3,229 0,196 0,338 0,170 0,263 0,237 0,143
Standardized Coefficients Beta 0,150 0,185 0,262 0,149 0,154 0,337
Keterangan : data primer diolah, 2006 Dari tabel IV.26 dapat kita rumuskan persamaan regresi berganda pertama untuk mengetahui pengaruh faktor sponsorship terhadap respon sponsorship, sebagai berikut : Y1
= -14,599 + 0,397 X1 + 0,825 X2 + 0,666 X3 + 0,546 X4 + 0,528 X5 + 0,702 X6
Persamaan regresi tersebut diatas dapat kita artikan sebagai berikut :
59
a. Nilai konstanta ( a = - 14,599 ) dari angka tersebut dapat diketahui bahwa nilai
konstanta
mempunyai
koefisien
bertanda
negatif,
hal
ini
menunjukkan jika tidak ada variabel independen ( kesukaan pribadi terhadap even, persepsi status even, sikap terhadap sponsor, ketulusan sponsor, penyebaran sponsor dan kesesuaian sponsor dengan even maka respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk sponsor adalah jelek. Artinya apabila keenam faktor yang mempengaruhi persepsi sponsorship Djarum dalam Liga Indonesia 2006 tidak terpenuhi maka respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk Djarum ketika Djarum melakukan sponsorship justru akan jelek. b. Koefisien regresi veriabel kesukaan pribadi terhadap even ( X1 ) adalah 0,397 yang bertanda positif menunjukkan bahwa kesukaan pribadi terhadap even memiliki pengaruh yang positif terhadap respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk sponsor, yaitu apabila terjadi peningkatan terhadap kesukaan pribadi terhadap even maka perhatian, kesukaan dan penggunaan produk sponsor akan meningkat dengan asumsi variabel independen lainnya tetap. Hal ini berarti bahwa jika kesukaan pribadi konsumen terhadap Liga Indonesia tinggi maka respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk Djarum juga akan tinggi akibat dari sponsorship Djarum dalam Liga Indonesia 2006. c. Koefisien regresi variabel persepsi status even ( X2 ) adalah 0,825 yang bertanda positif menunjukkan bahwa persepsi status even memiliki pengaruh yang positif terhadap respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk sponsor, yaitu apabila terjadi peningkatan terhadap
60
persepsi status even maka perhatian, kesukaan dan penggunaan produk sponsor akan meningkat dengan asumsi variabel independen lainnya tetap. Hal ini berarti bahwa jika persepsi status Liga Indonesia tinggi ( baik ) maka respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk Djarum juga akan tinggi akibat dari sponsorship Djarum dalam Liga Indonesia 2006. d. Koefisien regresi variabel sikap terhadap sponsor ( X3 ) adalah 0,666 yang bertanda positif menunjukkan bahwa sikap terhadap sponsor memiliki pengaruh yang positif terhadap respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk sponsor, yaitu apabila terjadi peningkatan terhadap sikap terhadap sponsor maka perhatian, kesukaan dan penggunaan produk sponsor akan meningkat dengan asumsi variabel independen lainnya tetap. Hal ini berarti bahwa jika sikap terhadap Djarum meningkat ( membaik ) maka respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk Djarum juga akan meningkat akibat dari sponsorship Djarum dalam Liga Indonesia 2006. e. Koefisien regresi variabel ketulusan sponsor ( X4 ) adalah 0,546 yang bertanda positif menunjukkan bahwa ketulusan sponsor memiliki pengaruh yang positif terhadap respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk sponsor, yaitu apabila terjadi peningkatan terhadap ketulusan sponsor maka perhatian, kesukaan dan penggunaan produk sponsor akan meningkat dengan asumsi variabel independen lainnya tetap. Hal ini berarti bahwa jika ketulusan Djarum dalam kegiatan sponsor pada Liga Indonesia tinggi maka respon perhatian, kesukaan dan penggunaan
61
produk Djarum juga akan tinggi akibat dari sponsorship Djarum dalam Liga Indonesia 2006. f. Koefisien regresi variabel penyebaran sponsor ( X5 ) adalah 0,528 yang bertanda positif menunjukkan bahwa penyebaran sponsor memiliki pengaruh yang positif terhadap respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk sponsor, yaitu apabila terjadi peningkatan terhadap penyebaran sponsor maka perhatian, kesukaan dan penggunaan produk sponsor akan meningkat dengan asumsi variabel independen lainnya tetap. Hal ini berarti bahwa jika penyebaran Djarum dalam semua kegiatan sponsor yang dilakukannya semakin beragam maka respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk Djarum akan meningkat akibat dari sponsorship Djarum tersebut. g. Koefisien regresi variabel kesesuaian sponsor dengan even ( X6 ) adalah 0,702 yang bertanda positif menunjukkan bahwa kesesuaian sponsor dengan even memiliki pengaruh yang positif terhadap respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk sponsor, yaitu apabila terjadi peningkatan terhadap kesesuaian sponsor dengan even maka perhatian, kesukaan dan penggunaan produk sponsor akan meningkat dengan asumsi variabel independen lainnya tetap. Hal ini berarti bahwa jika kesesuaian antara Djarum dengan Liga Indonesia semakin cocok maka respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk Djarum juga akan tinggi akibat dari sponsorship Djarum dalam Liga Indonesia 2006.
62
Uji regresi berganda yang kedua dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor sponsorship terhadap citra perusahaan. Adapun hasilnya dapat kita lihat dalam tabel IV.27 sebagai berikut : Tabel IV.27 Tabel Hasil Uji Regresi Berganda dengan Citra Perusahaan sebagai Variabel Dependen Model
Konstanta PL ( X1 ) PS ( X2 ) AS ( X3 ) SS ( X4 ) US ( X5 ) SEF ( X6 )
Unstandardized Coefficients B -2,216 0,239 0,479 0,221 0,272 0,492 0,202
Std. Error 1,633 0,099 0,171 0,086 0,133 0,120 0,072
Standardized Coefficients Beta 0,184 0,219 0,176 0,151 0,291 0,197
Keterangan : data primer diolah, 2006 Dari tabel IV.27 dapat kita rumuskan persamaan regresi kedua untuk mengetahui pengaruh faktor sponsorship terhadap respon sponsorship sebagai berikut : Y2
= - 2,216 + 0,239 X1 + 0,479 X2 + 0,221 X3 + 0,272 X4 + 0,492 X5 + 0,202 X6
Persamaan regresi tersebut diatas dapat kita artikan sebagai berikut : a. Nilai konstanta ( a = - 2,216 ) dari angka tersebut dapat diketahui bahwa nilai
konstanta
mempunyai
koefisien
bertanda
negatif,
hal
ini
menunjukkan jika tidak ada variabel independen ( kesukaan pribadi terhadap even, persepsi status even, sikap terhadap sponsor, ketulusan sponsor, penyebaran sponsor dan kesesuaian sponsor dengan even maka citra perusahaan adalah jelek. Artinya apabila keenam faktor yang mempengaruhi persepsi sponsorship Djarum dalam Liga Indonesia 2006
63
tidak terpenuhi maka citra perusahaan Djarum ketika melakukan sponsorship justru akan jelek. b. Koefisien regresi veriabel kesukaan pribadi terhadap even ( X1 ) adalah 0,239 yang bertanda positif menunjukkan bahwa kesukaan pribadi terhadap even memiliki pengaruh yang positif terhadap citra perusahaan sponsor, yaitu apabila terjadi peningkatan terhadap kesukaan pribadi terhadap even maka citra perusahaan sponsor akan meningkat dengan asumsi variabel independen lainnya tetap. Hal ini berarti bahwa jika kesukaan pribadi konsumen terhadap Liga Indonesia tinggi maka citra perusahaan
Djarum juga akan tinggi akibat dari sponsorship Djarum
dalam Liga Indonesia 2006. c. Koefisien regresi variabel persepsi status even ( X2 ) adalah 0,479 yang bertanda positif menunjukkan bahwa persepsi status even memiliki pengaruh yang positif terhadap citra perusahaan sponsor, yaitu apabila terjadi peningkatan terhadap persepsi status even maka citra perusahaan sponsor akan meningkat dengan asumsi variabel independen lainnya tetap. Hal ini berarti bahwa jika persepsi status Liga Indonesia tinggi ( baik ) maka citra perusahaan Djarum juga akan tinggi ( baik ) akibat dari sponsorship Djarum dalam Liga Indonesia 2006. d. Koefisien regresi variabel sikap terhadap sponsor ( X3 ) adalah 0,221 yang bertanda positif menunjukkan bahwa sikap terhadap sponsor memiliki pengaruh yang positif terhadap citra perusahaan sponsor, yaitu apabila terjadi peningkatan terhadap sikap terhadap sponsor maka citra perusahaan sponsor akan meningkat dengan asumsi variabel independen lainnya tetap.
64
Hal ini berarti bahwa jika sikap terhadap Djarum meningkat ( baik ) maka citra perusahaan Djarum juga akan meningkat ( baik ) akibat dari sponsorship Djarum dalam Liga Indonesia 2006. e. Koefisien regresi variabel ketulusan sponsor ( X4 ) adalah 0,272 yang bertanda positif menunjukkan bahwa ketulusan sponsor memiliki pengaruh yang positif terhadap citra perusahaan sponsor, yaitu apabila terjadi peningkatan terhadap ketulusan sponsor maka citra perusahaan sponsor akan meningkat dengan asumsi variabel independen lainnya tetap. Hal ini berarti bahwa jika ketulusan Djarum dalam kegiatan sponsor pada Liga Indonesia tinggi ( benar-benar tulus ) maka citra perusahaan Djarum juga akan tinggi akibat dari sponsorship Djarum dalam Liga Indonesia 2006. f. Koefisien regresi variabel penyebaran sponsor ( X5 ) adalah 0,492 yang bertanda positif menunjukkan bahwa penyebaran sponsor memiliki pengaruh yang positif terhadap citra perusahaan sponsor, yaitu apabila terjadi peningkatan terhadap penyebaran sponsor maka citra perusahaan sponsor akan meningkat dengan asumsi variabel independen lainnya tetap. Hal ini berarti bahwa jika penyebaran Djarum dalam semua kegiatan sponsor yang dilakukannya semakin beragam maka citra perusahaan Djarum akan meningkat akibat dari sponsorship Djarum tersebut. g. Koefisien regresi variabel kesesuaian sponsor dengan even ( X6 ) adalah 0,202 yang bertanda positif menunjukkan bahwa kesesuaian sponsor dengan even memiliki pengaruh yang positif terhadap citra perusahaan sponsor, yaitu apabila terjadi peningkatan terhadap kesesuaian sponsor
65
dengan even maka citra perusahaan
sponsor akan meningkat dengan
asumsi variabel independen lainnya tetap. Hal ini berarti bahwa jika kesesuaian antara Djarum dengan Liga Indonesia semakin cocok maka citra perusahaan Djarum juga akan tinggi akibat dari sponsorship Djarum dalam Liga Indonesia 2006. F. Uji t Uji t digunakan untuk menguji hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini. pengujian dilakukan dengan bantuan program SPSS. Adapun hasil uji t untuk masing-masing variabel independen terhadap variabel respon sponsorship yang mana akan digunakan untuk pengujian hipotesis H1a, H1b, H2a, H2b, H2c dan H3 terlihat dalam tabel IV.28 sebagai berikut : Tabel IV.28 Tabel Hasil Uji t dengan Respon Sponsorship sebagai Variabel Dependen Model PL ( X1 ) PS ( X2 ) AS ( X3 ) SS ( X4 ) US ( X5 ) SEF ( X6 )
t hitung 2,024 2,442 3,930 2,076 2,227 4,915
Sig 0,046 0,017 0,000 0,041 0,028 0,000
Keterangan : data primer diolah, 2006 Pengujian H1a Hipotesis H1a menyatakan bahwa kesukaan pribadi terhadap even berpengaruh positif terhadap respon sponsorship. Dari tabel IV.28 dapat kita lihat t hitung untuk variabel kesukaan pribadi terhadap even bernilai positif sebesar 2,024 dengan signifikasi 0,046 ( taraf signifikansi 0,05 ). Hal ini menunjukkan bahwa variabel kesukaan pribadi terhadap even berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap respon sponsorship, maka H1a diterima.
66
Artinya kesukaan pribadi terhadap Liga Indonesia 2006 berpengaruh positif dan signifikan terhadap respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk Djarum, yaitu jika kesukaan pribadi terhadap Liga Indonesia 2006 semakin besar maka respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk Djarum juga akan semakin besar. Dalam hasil penelitian Speed dan Thompson (2000) hipotesis yang menyebutkan bahwa kesukaan pribadi terhadap even berpengaruh positif dan signifikan terhadap respon sponsorship sebagian diterima. Kesukaan pribadi terhadap even hanya signifikan pada tingkat penggunaan sedangkan untuk tingkat perhatian dan kesukaan tidak signifikan. Hasil penelitian Suparmadi (2002) menunjukkan bahwa kesukaan pribadi terhadap even berpengaruh positif dan signifikan pada semua tingkatan respon sponsorship (perhatian, kesukaan dan penggunaan). Pengujian H1b Hipotesis H1b menyatakan bahwa status even yang dirasakan berpengaruh positif terhadap respon sponsorship. Dari tabel IV.28 dapat kita lihat t hitung untuk variabel status even yang dirasakan bernilai positif sebesar 2,442 dengan signifikasi 0,017 ( taraf signifikansi 0,05 ). Hal ini menunjukkan bahwa variabel status even yang dirasakan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap respon sponsorship, maka H1b diterima. Artinya status Liga Indonesia 2006 yang dirasakan responden berpengaruh positif dan signifikan terhadap respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk Djarum, yaitu jika status Liga Indonesia 2006 yang dirasakan responden
67
semakin tinggi ( baik ) maka respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk Djarum juga akan semakin tinggi ( baik ). Dalam hasil penelitian terdahulu Speed dan Thompson (2000) yang menyebutkan bahwa status even yang dirasakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap respon sponsorship sebagian besar diterima. Status even yang dirasakan signifikan pada tingkat perhatian dan kesukaan sedangkan untuk tingkat penggunaan tidak signifikan. Hasil penelitian Suparmadi (2002) menunjukkan bahwa status even yang dirasakan berpengaruh positif dan signifikan pada semua tingkatan respon sponsorship (perhatian, kesukaan dan penggunaan). Pengujian H2a Hipotesis H2a menyatakan bahwa sikap terhadap sponsor berpengaruh positif terhadap respon sponsorship. Dari tabel IV.28 dapat kita lihat t hitung untuk variabel sikap terhadap sponsor bernilai positif sebesar 3,930 dengan signifikasi 0,000 ( taraf signifikansi 0,05 ). Hal ini menunjukkan bahwa variabel sikap terhadap sponsor berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap respon sponsorship, maka H2a diterima. Artinya sikap terhadap Djarum berpengaruh positif dan signifikan terhadap respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk Djarum, yaitu jika sikap terhadap Djarum semakin tinggi ( baik ) maka respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk Djarum juga akan semakin tinggi ( baik ). Dalam hasil penelitian Speed dan Thompson (2000) hipotesis yang menyebutkan bahwa sikap terhadap sponsor berpengaruh positif dan signifikan terhadap respon sponsorship juga diterima. Hasil penelitian
68
Suparmadi (2002) menunjukkan bahwa sikap terhadap sponsor berpengaruh positif dan signifikan terhadap semua tingkatan respon sponsorship (perhatian, kesukaan dan penggunaan). Pengujian H2b Hipotesis H2b menyatakan bahwa ketulusan sponsor berpengaruh positif terhadap respon sponsorship. Dari tabel IV.28 dapat kita lihat t hitung untuk variabel ketulusan sponsor bernilai positif sebesar 2,076 dengan signifikasi 0,041 ( taraf signifikansi 0,05 ). Hal ini menunjukkan bahwa variabel ketulusan sponsor berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap respon sponsorship, maka H2b diterima. Artinya ketulusan Djarum dalam menyeponsori Liga Indonesia 2006 berpengaruh positif dan signifikan terhadap respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk Djarum, yaitu jika ketulusan Djarum dalam menyeponsori Liga Indonesia 2006 semakin tinggi ( benar-benar tulus ) maka respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk Djarum juga akan semakin tinggi ( baik ). Dalam hasil penelitian Speed dan Thompson (2000) hipotesis yang menyebutkan bahwa ketulusan sponsor berpengaruh positif dan signifikan terhadap respon sponsorship juga diterima. Hasil penelitian Suparmadi (2002) menunjukkan bahwa ketulusan sponsor berpengaruh positif dan signifikan hanya pada tingkat penggunaan, sedangkan pada tingkat perhatian dan kesukaan dalam respon sponsorship tidak signifikan. Pengujian H2c Hipotesis H2c menyatakan bahwa penyebaran sponsor berpengaruh negatif terhadap respon sponsorship. Dari tabel IV.28 dapat kita lihat t hitung
69
untuk variabel penyebaran sponsor bernilai positif sebesar 2,227 dengan signifikasi 0,028 ( taraf signifikansi 0,05 ). Hal ini menunjukkan bahwa variabel penyebaran sponsor berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap respon sponsorship, maka H2c ditolak. Artinya penyebaran Djarum melakukan sponsorship dalam even lainnya tidak berpengaruh negatif terhadap respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk Djarum, yaitu jika Djarum melakukan beragam sponsorship semakin banyak maka respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk Djarum tidak akan berkurang melainkan akan semakin tinggi ( baik ). Dalam hasil penelitian Speed dan Thompson (2000) hipotesis yang menyebutkan bahwa penyebaran sponsor berpengaruh negatif dan signifikan terhadap respon sponsorship sebagian diterima. Penyebaran sponsor hanya signifikan pada tingkat penggunaan sedangkan untuk tingkat perhatian dan kesukaan tidak signifikan. Hasil penelitian Suparmadi (2002) menunjukkan bahwa penyebaran sponsor tidak signifikan dalam semua tingkatan respon sponsorship (perhatian, kesukaan dan penggunaan). Pengujian H3 Hipotesis H3 menyatakan bahwa kesesuaian sponsor dengan even berpengaruh positif terhadap respon sponsorship. Dari tabel IV.28 dapat kita lihat t hitung untuk variabel kesesuaian sponsor dengan even bernilai positif sebesar 4,915 dengan signifikasi 0,000 ( taraf signifikansi 0,05 ). Hal ini menunjukkan bahwa variabel kesesuaian sponsor dengan even berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap respon sponsorship, maka H3 diterima. Artinya kesesuaian Djarum dengan Liga Indonesia 2006 berpengaruh positif
70
dan signifikan terhadap respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk Djarum, yaitu jika kesesuaian Djarum dengan Liga Indonesia 2006 semakin tinggi ( cocok ) maka respon perhatian, kesukaan dan penggunaan produk Djarum juga akan semakin tinggi ( baik ). Dalam hasil penelitian Speed dan Thompson (2000) hipotesis yang menyebutkan bahwa kesesuaian sponsor dengan even berpengaruh positif dan signifikan terhadap respon sponsorship juga diterima. Hasil penelitian Suparmadi (2002) menunjukkan bahwa kesesuaian sponsor dengan even berpengaruh positif dan signifikan terhadap semua tingkatan respon sponsorship (perhatian, kesukaan dan penggunaan). Pada dasarnya hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Speed dan Thompson (2000) dan penelitian Suparmadi (2002). Namun di sini ada perbedaan yaitu dalam kedua penelitian terdahulu tersebut, respon sponsorship dilakukan untuk tiap tingkatan sedangkan dalam penelitian ini tingkatan respon sponsorship diabaikan. Hal ini menjadi keterbatasan penelitian yang penulis lakukan.
Adapun hasil uji t untuk masing-masing variabel independen terhadap variabel citra perusahaan yang mana akan digunakan untuk pengujian hipotesis H4a, H4b, H5a, H5b, H5c dan H6 terlihat dalam tabel IV.29 sebagai berikut :
71
Tabel IV.29 Tabel Hasil Uji t dengan Citra Perusahaan sebagai Variabel Dependen Model PL ( X1 ) PS ( X2 ) AS ( X3 ) SS ( X4 ) US ( X5 ) SEF ( X6 )
t hitung 2,406 2,801 2,574 2,042 4,104 2,790
Sig 0,018 0,006 0,012 0,044 0,000 0,006
Keterangan : data primer diolah, 2006 Pengujian H4a Hipotesis H4a menyatakan bahwa kesukaan pribadi terhadap even berpengaruh positif terhadap citra perusahaan. Dari tabel IV.29 dapat kita lihat t hitung untuk variabel kesukaan pribadi terhadap even bernilai positif sebesar 2,406 dengan signifikasi 0,018 ( taraf signifikansi 0,05 ). Hal ini menunjukkan bahwa variabel kesukaan pribadi terhadap even berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap citra perusahaan, maka H1a diterima. Artinya kesukaan pribadi terhadap Liga Indonesia 2006 berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra perusahaan Djarum, yaitu jika kesukaan pribadi terhadap Liga Indonesia 2006 semakin besar maka citra perusahaan Djarum juga akan semakin baik. Dalam hasil penelitian Arifiansyah (2003) hipotesis yang menyebutkan bahwa kesukaan pribadi terhadap even berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra perusahaan ditolak. Dengan kata lain kesukaan pribadi terhadap even tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap citra perusahaan. Pengujian H4b Hipotesis H4b menyatakan bahwa status even yang dirasakan berpengaruh positif terhadap citra perusahaan. Dari tabel IV.29 dapat kita lihat t hitung untuk variabel status even yang dirasakan bernilai positif sebesar 2,801
72
dengan signifikasi 0,006 ( taraf signifikansi 0,05 ). Hal ini menunjukkan bahwa variabel status even yang dirasakan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap citra perusahaan, maka H4b diterima. Artinya status Liga Indonesia 2006 yang dirasakan responden berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra perusahaan Djarum, yaitu jika status Liga Indonesia 2006 yang dirasakan responden semakin tinggi ( baik ) maka citra perusahaan Djarum juga akan semakin tinggi ( baik ). Dalam hasil penelitian Arifiansyah (2003) hipotesis yang menyebutkan bahwa status even yang dirasakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra perusahaan diterima. Pengujian H5a Hipotesis H5a menyatakan bahwa sikap terhadap sponsor berpengaruh positif terhadap citra perusahaan. Dari tabel IV.29 dapat kita lihat t hitung untuk variabel sikap terhadap sponsor bernilai positif sebesar 2,574 dengan signifikasi 0,012 ( taraf signifikansi 0,05 ). Hal ini menunjukkan bahwa variabel sikap terhadap sponsor berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap citra perusahaan, maka H5a diterima. Artinya sikap terhadap Djarum berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra perusahaan Djarum, yaitu jika sikap terhadap Djarum semakin tinggi ( baik ) maka citra perusahaan Djarum juga akan semakin tinggi ( baik ). Dalam hasil penelitian Arifiansyah (2003) hipotesis yang menyebutkan bahwa sikap terhadap sponsor berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra perusahaan ditolak. Dengan kata lain sikap terhadap sponsor tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap citra perusahaan.
73
Pengujian H5b Hipotesis H5b menyatakan bahwa ketulusan sponsor berpengaruh positif terhadap citra perusahaan. Dari tabel IV.29 dapat kita lihat t hitung untuk variabel ketulusan sponsor bernilai positif sebesar 2,042 dengan signifikasi 0,044 ( taraf signifikansi 0,05 ). Hal ini menunjukkan bahwa variabel ketulusan sponsor berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap citra perusahaan,
maka H5b
diterima.
Artinya
ketulusan
Djarum
dalam
menyeponsori Liga Indonesia 2006 berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra perusahaan Djarum, yaitu jika ketulusan Djarum dalam menyeponsori Liga Indonesia 2006 semakin tinggi ( benar-benar tulus ) maka citra perusahaan Djarum juga akan semakin tinggi ( baik ). Dalam hasil penelitian Arifiansyah (2003) hipotesis yang menyebutkan bahwa ketulusan sponsor berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra perusahaan diterima. Pengujian H5c Hipotesis H5c menyatakan bahwa penyebaran sponsor berpengaruh negatif terhadap citra perusahaan. Dari tabel IV.29 dapat kita lihat t hitung untuk variabel penyebaran sponsor bernilai positif sebesar 4,104 dengan signifikasi 0,000 ( taraf signifikansi 0,05 ). Hal ini menunjukkan bahwa variabel penyebaran sponsor berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap respon sponsorship, maka H5c ditolak. Artinya penyebaran Djarum melakukan sponsorship dalam even lainnya tidak berpengaruh negatif terhadap citra perusahaan Djarum, yaitu jika Djarum melakukan beragam
74
sponsorship semakin banyak maka citra perusahaan Djarum tidak akan jatuh melainkan akan meningkat ( menjadi lebih baik ). Dalam hasil penelitian Arifiansyah (2003) hipotesis yang menyebutkan bahwa penyebaran sponsor berpengaruh negatif dan signifikan terhadap citra perusahaan juga ditolak. Dengan kata lain penyebaran sponsor tidak berpengaruh negatif terhadap citra perusahaan. Pengujian H6 Hipotesis H6 menyatakan bahwa kesesuaian sponsor dengan even berpengaruh positif terhadap citra perusahaan. Dari tabel IV.29 dapat kita lihat t hitung untuk variabel kesesuaian sponsor dengan even bernilai positif sebesar 2,790 dengan signifikasi 0,006 ( taraf signifikansi 0,05 ). Hal ini menunjukkan bahwa variabel kesesuaian sponsor dengan even berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap citra perusahaan, maka H6 diterima. Artinya kesesuaian Djarum dengan Liga Indonesia 2006 berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra perusahaan Djarum, yaitu jika kesesuaian Djarum dengan Liga Indonesia 2006 semakin tinggi ( cocok ) maka citra perusahaan Djarum juga akan semakin tinggi ( baik ). Dalam hasil penelitian Arifiansyah (2003) hipotesis yang menyebutkan bahwa kesesuaian sponsor dengan even berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra perusahaan juga diterima. Disini terjadi perbedaan hasil penelitian. Hal itu dapat terjadi karena perbedaan perusahaan sebagai objek penelitian. Seperti halnya yang telah dikemukakan oleh Javalgi ( 1994 ) bahwa pengaruh sponsorship akan berbeda untuk masing-masing perusahaan yang berbeda.
75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN Dari hasil analisis penelitian tentang pengaruh sport sponsorship terhadap respon sponsorship dan citra perusahaan dalam studi kasus sponsorship Djarum dalam even Liga Indonesia 2006 dapat kita simpulkan bahwa ada pengaruh sport sponsorship baik terhadap respon sponsorship dan citra perusahaan. Untuk lebih rinci mengenai pengaruh sponsorship tersebuut daapat kita uraikan dalam hal berikut ini : 1. Faktor-faktor sponsorship yang mempengaruhi respon sponsorship dan citra perusahaan adalah kesukaan pribadi terhadap even, persepsi status even, sikap terhadap sponsor, ketulusan sponspor, penyebaran sponsor dan kesesuaian sponsor even. 2. Sikap terhadap even meliputi kesukaan pribadi terhadap even dan persepsi status even. Variabel kesukaan pribadi terhadap even berpengaruh positif dan signifikan terhadap respon sponsorship ( perhatian, kesukaan dan penggunaan ) dan citra perusaahaan, artinya apabila responden memiliki tingkat kesukaan secara pribadi terhadap Liga Indonesia 2006 semakin tinggi ( semakin suka ) maka respon sponsorship ( perharian, kesukaan dan penggunaan ) produk Djarum dan citra perusahaan Djarum juga akan semakin meningkat. Sedangkan variabel status even yang dirasakan juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap respon sponsorship ( perhatian, kesukaan, dan penggunaan ) dan citra perusahaan, artinya
76
apabila status Liga Indonesia 2006 yang dirasakan responden semakin tinggi maka respon sponsorship ( perhatian, kesukaan dan penggunaan ) produk Djarum dan citra perusahaan Djarum juga akan meningkat. 3. Sikap terhadap sponsor meliputi sikap pada sponsor, ketulusaan sponsor, daan penyebaran sponsor. Variabel sikap terhadap sponsor berpengaruh positif dan signifikan terhadap respon sponsorship ( perhatian, kesukaan dan penggunaan ) dan citra perusahaan, artinya apabila sikap terhadap Djarum semakin baik maka respon sponsorship ( perhatian, kesukaan dan penggunaan ) produk Djarum dan citra perusahaan Djarum juga akan baik. Variabel ketulusan sponsor berpengaruh positif dan signifikan terhadap respon sponsorship ( perhatian, kesukaan dan penggunaan ) dan citra perusahaan, artinya apabila ketulusan Djarum dalam menyeponsori Liga Indonesia 2006 semakin tulus ( benar-benar tulus ) maka respon sponsorship ( perhatian, kesukaan dan penggunaan ) produk Djarum dan citra perusahaan Djarum akan semakin meningkat. Variabel penyebaran sponsor berpengaruh positif dan signifikan terhadap respon sponsorship ( perhatian, kesukaan dan penggunaan ) dan citra perusahaan, artinya apabila sponsorship Djarum semakin beragam maka respon sponsorship ( perhatian, kesukaan dan penggunaan ) produk Djarum dan citra perusahaan Djarum akan semakin meningkat. 4. Persepsi kesesuaian antara sponsor dan even meliputi kesesuaian sponsor even. Variabel kesesuaian sponsor even berpengaruh positif dan signifikan terhadap respon sponsorship ( perhatian, kesukaan dan penggunaan ) dan citra perusahaan, artinya apabila kesesuaian antara
77
Djarum dengan Liga Indonesia 2006 semakin sesuai ( semakin cocok ) maka respon sponsorship ( perhatian, kesukaan dan penggunaan ) produk Djarum dan citra perusahaan Djarum juga akan semakin meningkat. B. SARAN Berdasarkan
kesimpulan
yang
telah
dikemukaan,
penulis
dapat
memberikan beberapa implikasi dan saran sebagai berikut : Implikasi Pemasaran Sponsorship merupakan salah satu kegiatan komunikasi pemasaran yang sering dilakukan oleh perusahaan. Pengaruh sponsorship terhadap respon sponsorship dan citra perusahaan yang positif sangat menarik bagi perusahaan untuk melakuka sponsorship. Namun sebelum bagian pemasaran memutuskan untuk melakukan sponsorship diharapkan untuk melakukan penelitian dan evaluasi kegiatan tersebut sebelum, selama dan sesudah dilakukannya sponsorship supaya dapat diketahui apakah sponsorship tersebut efektif. Hal tersebut sangat perlu dilakukan mengingat pengaruh yang ditimbulkan sponsorship berbeda untuk setiap perusahaan dan besarnya biaya sponsorship yang tidak sedikit. Implikasi untuk Penelitian Selanjutnya Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk penelitian selanjutnya. Keterbatasan penelitian ini adalah dalam lingkup populasi kecil yaitu populasi di Yogyakarta dan terbatas pada even Liga Indonesia 2006 serta tanpa adanya pembagian tingkatan respon sponsorship ( perhatian, kesukaan dan penggunaan ) maka penulis menyarankan untuk melakukan penelitian sponsorship untuk even-even
78
lainnya seperti even seni dan sosial. Penelitian selanjutnya juga dapat dilakukan baik untuk even yang lebih besar ( skala internasional ) maupun even-even kecil seperti kegiatan di tingkat sekolah maupun kampus.
79
DAFTAR PUSTAKA
Arifiansyah, Alex. 2003. Pengaruh Sport Sponsorship pada Corporate Image. Skripsi FE UGM ( tidak dipublikasikan ). Arikunto, Suharismi. 1997. Peluang dan Statistika Terapan. Bandung. Penerbit ITB Cooper, Donald R.. 1996. Metode Penelitian Bisnis. Edisi lima terjemahan. Jakarta. PT. Gelora Aksara Pratama. Djarwanto. 2000. Statistik Induktif. Edisi ketiga. BPFE Yogyakarta Hatanto, Achmad Adhito, Ferdinand Lamak, & Genuk Chistiastuti. 2003. Iklan Rokok : Sekali Mengepul, Tetap Mengepul. Warta Ekonomi No. 16 Tahun XV 13 Agustus 2003. Javalgi, R., Trayla, M., Cross, A., & Lampman, E. 1994. Awareness of Sponsorship and Corporate Image : An Empirical Investigation. Journal Of Advertising Vol 23 No 4 pp 47 – 58. Jefkins, Frank. 1996. Periklanan. Edisi ketiga terjemahan. Jakarta : Erlangga. Kotler, Philip. 2003. Marketing Insights from A to Z. Edisi terjemahan. Jakarta. Erlangga. Kotler, Philip. 2000. Marketing Management : Analysis, Planning, Implementation and Control. Millennium Edition. Upper Saddle River, NJ; Prentice Hall Inc. Pelsmacker, Patrick De, Maggie Geunuens & Joeri Van den Bergh. 2001. Marketing Communications. Prentice Hall. Schulz, Eric. The Marketing Game. Edisi terjemahan. Jakarta. Erlangga. Sekaran, U. 2000. Research Method for Busineess : A Skill Building Approach. John Wiley & Sons, Canada. Shipm, Terence. A. 1993. Promotion Management and Marketing Communications. 3 th Edition. The Dryden Press
80
Speed, Richard & Thompson, Peter. 2000. Determinants of Sponsorship Response. Journal of Marketing Science Vol 28 No 2 pp 226 – 238. Sumarwan, Ujang. 2003. Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya Dalam Pemasaran. Jakarta. Ghalia Indonesia. Suparmadi, Danang. 2002. Analisis Respon Konsumen terhadap Sport Sponsorship. Studi kasus : Sponsorship Siemens dalam Formula 1. Skripsi FE UGM ( tidak dipublikasikan ).
81
82
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH SPORT SPONSORSHIP TERHADAP RESPON SPONSORSHIP DAN CORPORATE IMAGE
Di susun oleh Herly winarti
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2006
83
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Jl. Ir. Sutami 36 A Telp. (0271) 647481, 638143 Kentingan Surakarta 57126
Kepada Yth. Responden Penelitian Di Tempat
Dengan hormat, Sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan dalam rangka menyusun skripsi yang berjudul “PENGARUH SPORT SPONSORSHIP TERHADAP RESPON SPONSORSHIP DAN CORPORATE IMAGE” maka dengan ini saya sangat berharap kesediaan Saudara untuk mengisi daftar pertanyaan yang saya ajukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sport sponsorship terhadap respon sponsorship dan corporate image pada kegiatan sponsorship yang dilakukan Djarum pada even Liga Indonesia 2006. Sebagai suatu penelitian ilmiah, maka kerahasiaan identitas responden dan data-data yang berkaitan akan tetap terjaga. Atas perhatian dan kesediaan Saudara, Saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Herly Winarti
84
DAFTAR KUESIONER PETUNJUK PENGISIAN Isilah dengan tanda Ö di kolom yang sesuai dengan pilihan anda. Adapun poin penilaian jawaban untuk masing-masing alternatif jawaban adalah sebagai berkut : SS ( Sangat Setuju )
:4
S ( Setuju )
:3
TS ( Tidak Setuju )
:2
STS ( Sangat Tidak Setuju ) : 1
A. PERSEPSI DAN SIKAP TENTANG SPONSORSHIP NO PERNYATAAN a
Personal Liking for the event / Kesukaan Pribadi terhadap
4
3
2
1
SS
S
TS
STS
S
TS
STS
Even 1
Saya adalah penggemar/pendukung berat Liga Indonesia 2006
2
Saya akan menyaksikan Liga Indonesia 2006 ( TV / langsung )
3
Saya senang mengikuti liputan seputar Liga Indonesia 2006
4
Liga Indonesia 2006 adalah penting bagi saya
b
Perceived status of the event / Persepsi Status Even
1
Liga Indonesia 2006 adalah suatu event sport ( olah raga ) yang
SS
signifikan/mencolok keberadaannya 2
Liga Indonesia 2006 adalah penting bagi masyarakat di daerah tempat saya tinggal
c
Attitude toward sponsor / Sikap terhadap Sponsor ( Berilah tanda Ö pada setiap skala yang menunjukkan keempat sikap anda yang terbaik terhadap perusahaan Djarum )
1
Sikap saya terhadap Djarum :
Baik
Tidak Baik
2
Sikap saya terhadap Djarum :
Suka
Tidak Suka
3
Sikap saya terhadap Djarum :
Senang
Tidak Senang
4
Sikap saya terhadap Djarum :
Menghargai
Tidak Menghargai
85
d
Sincerity of the sponsor / Ketulusan Sponsor
1
Alasan utama Djarum terlibat dengan Liga Indonesia 2006
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
S
TS
STS
adalah karena Djarum percaya even ini patut untuk didukung 2
Djarum terlihat memperhatikan kepentingan sport (olah raga) ini
3
Djarum mungkin akan mendukung Liga Indonesia 2006 bahkan seandainya Liga Indonesia 2006 mempunyai profil yang jauh lebih rendah
e
Ubiquity of the sponsor / Penyebaran Sponsor
1
Djarum mensponsori banyak macam sport (olah raga) yang berbeda-beda
2
Sesuatu yang sangat umum bila mengetahui Djarum mensponsori even-even sport (olah raga)
3
Saya berharap Djarum mensponsori even-even besar
f
Sponsor – event fit / Kesesuaian antara Sponsor dan Even
1
Terdapat hubungan yang logis antara Liga Indonesia 2006 dengan Djarum
2
Image (citra) Liga Indonesia 2006 dan image (citra) Djarum mempunyai kemiripan
3
Djarum dan Liga Indonesia 2006 berpadu dengan baik
4
Djarum dan Liga Indonesia 2006 membantu / memihak hal-hal yang serupa / hampir sama
5
Adalah masuk akal bagi saya bahwa Djarum mensponsori Liga Indonesia 2006
B. RESPON SPONSORSHIP NO PERNYATAAN a
Ketertarikan ( Interest )
1
Sponsorship ini akan membuat saya lebih mungkin untuk
SS
memperhatikan Djarum pada situasi / kesempatan lain 2
Sponsorship ini akan membuat saya lebih mungkin untuk memberikan perhatian pada iklan Djarum
3
Sponsorship ini akan membuat saya lebih mungkin untuk mengingat promosi Djarum
86
b
Kesenangan ( Favor )
1
Sponsorship ini membuat saya merasa lebih senang terhadap
SS
S
TS
STS
SS
S
TS
STS
S
TS
STS
Djarum 2
Sponsorship ini akan memperbaiki persepsi saya tentang Djarum
3
Sponsorship ini akan membuat saya lebih menyukai Djarum
c
Penggunaan ( Use )
1
Sponsorship ini akan membuat saya lebih mungkin untuk menggunakan produk Djarum
2
Sponsorship ini akan membuat saya lebih mungkin untuk mempertimbangkan produk Djarum ketika saya akan membeli rokok
3
Saya akan lebih mungkin untuk membeli produk Djarum sebagai hasil dari sponsorship ini
C. CORPORATE IMAGE NO PERNYATAAN 1
Djarum memiliki produk / jasa yang baik
2
Djarum dikelola dengan baik
3
Djarum hanya menginginkan uang
4
Djarum selalu berhubungan dengan masyarakat
5
Djarum dapat merespon kebutuhan konsumennya
6
Djarum adalah perusahaan yang baik untuk bekerja
SS
87
IDENTITAS RESPONDEN Nama
: …………………………………………………..
Alamat
: …………………………………………………..
Usia Sekarang
: …… tahun
Pekerjaan
:
Pelajar/Mahasiswa PNS Pegawai Swasta Wiraswasta Lainnya, sebutkan ………………………
Pendapatan/Uang Saku per bulan Dibawah Rp 300.000,Rp 300.001,- – Rp 600.000,Rp 600.001,- – Rp 900.000,Rp 900.001,- – Rp 1.200.000,Diatas Rp 1.200.000,Anda merokok
:
Ya
Tidak
Alasan anda merokok/tidak : ………………………………………………… Anda menyukai sepak bola
:
Ya
Anda mengetahui Liga Indonesia 2006 :
Tidak Ya
Tidak
Frekuensi menonton Liga Indonesia 2006 ( langsung / tidak langsung ) Kurang dari 5 kali 5 – 10 kali Lebih dari 10 kali
TERIMA KASIH
88
DATA KUESIONER No
PL1
PL2
PL3
PL4
PL
PS1
PS2
PS
AS1
AS2
AS3
AS4
AS
1
3
3
3
4
13
4
4
8
3
4
4
3
14
2
3
3
4
3
13
3
4
7
3
3
4
3
13
3
3
3
3
2
11
2
3
5
3
2
4
4
13
4
3
4
3
4
14
3
4
7
3
4
4
3
14
5
3
4
3
3
13
4
4
8
3
3
3
3
12
6
3
3
3
3
12
3
3
6
2
2
2
3
9
7
4
3
3
3
13
4
3
7
4
4
4
4
16
8
4
4
4
3
15
3
3
6
4
3
3
4
14
9
4
4
4
3
15
3
3
6
4
3
3
3
13
10
4
3
3
3
13
3
3
6
3
2
2
4
11
11
3
3
3
4
13
3
3
6
3
2
2
4
11
12
4
4
4
4
16
3
4
7
4
4
4
4
16
13
3
3
4
3
13
3
4
7
4
3
4
4
15
14
3
3
3
3
12
3
3
6
3
2
2
3
10
15
3
4
3
3
13
4
3
7
3
4
3
4
14
16
4
3
3
4
14
3
4
7
3
4
4
3
14
17
4
4
3
3
14
3
3
6
3
4
4
4
15
18
3
4
4
4
15
4
3
7
4
3
3
3
13
19
3
4
4
2
13
3
2
5
3
2
2
4
11
20
3
3
3
3
12
2
3
5
3
3
3
3
12
21
4
3
3
2
12
3
3
6
4
4
3
3
14
22
3
3
3
3
12
2
2
4
3
3
3
4
13
23
3
3
3
3
12
3
3
6
3
2
2
4
11
24
3
3
3
2
11
3
3
6
3
3
3
4
13
25
4
3
3
3
13
2
2
4
2
4
3
3
12
26
3
3
3
3
12
3
3
6
3
4
4
4
15
27
2
2
3
3
10
2
2
4
3
2
2
4
11
28
3
4
4
3
14
4
3
7
4
2
2
3
11
29
3
3
3
3
12
3
3
6
4
3
3
4
14
30
2
2
2
2
8
2
2
4
2
2
2
4
10
31
4
3
4
4
15
3
3
6
4
3
4
4
15
32
4
4
3
4
15
3
3
6
4
4
4
4
16
33
3
3
3
4
13
4
3
7
4
3
3
4
14
34
4
4
4
3
15
3
4
7
3
3
4
4
14
35
4
3
4
4
15
4
4
8
4
4
4
4
16
36
3
3
3
2
11
4
3
7
3
4
4
3
14
37
3
3
3
1
10
2
3
5
2
2
2
4
10
38
4
4
3
3
14
3
4
7
4
4
4
4
16
39
4
3
4
4
15
4
3
7
4
3
3
3
13
40
4
3
3
3
13
3
3
6
4
4
4
4
16
41
4
4
4
4
16
3
4
7
4
4
4
4
16
42
3
3
4
3
13
4
3
7
3
4
4
4
15
43
4
4
4
3
15
3
4
7
4
4
4
4
16
44
4
4
3
4
15
4
4
8
4
4
4
4
16
89
45
4
4
4
3
15
3
3
6
4
4
4
4
16
46
4
4
3
3
14
4
4
8
4
4
4
4
16
47
4
3
3
3
13
3
3
6
3
4
4
4
15
48
4
4
4
3
15
3
3
6
4
3
3
3
13
49
4
4
3
3
14
4
4
8
3
3
3
3
12
50
4
4
4
4
16
4
4
8
4
4
4
4
16
51
4
4
4
4
16
3
4
7
4
4
4
4
16
52
4
3
3
3
13
3
3
6
3
3
3
3
12
53
4
4
4
3
15
3
3
6
3
3
3
3
12
54
4
4
4
4
16
4
3
7
3
4
4
4
15
55
4
4
4
3
15
3
2
5
4
4
4
3
15
56
4
4
4
3
15
4
3
7
4
4
4
4
16
57
4
4
4
4
16
4
4
8
3
4
4
4
15
58
4
4
4
4
16
4
4
8
4
4
4
4
16
59
3
3
4
3
13
3
2
5
4
3
3
4
14
60
4
4
3
3
14
3
3
6
4
4
4
4
16
61
4
4
4
4
16
4
4
8
3
3
3
3
12
62
4
3
4
4
15
4
3
7
3
4
4
4
15
63
3
3
4
3
13
3
3
6
3
4
4
3
14
64
3
3
4
3
13
4
4
8
2
2
2
4
10
65
4
3
3
3
13
3
3
6
3
3
3
4
13
66
4
4
3
3
14
3
3
6
3
3
3
3
12
67
4
4
4
4
16
3
4
7
4
4
4
3
15
68
3
3
3
3
12
4
4
8
4
4
4
4
16
69
4
4
3
2
13
3
3
6
4
3
4
4
15
70
3
3
4
3
13
3
2
5
4
4
4
4
16
71
3
3
3
2
11
2
3
5
4
4
4
4
16
72
3
3
3
2
11
3
2
5
4
4
4
4
16
73
3
3
2
2
10
2
3
5
4
4
4
4
16
74
4
4
4
4
16
4
3
7
4
4
3
4
15
75
3
3
3
3
12
4
4
8
4
3
3
4
14
76
4
4
4
3
15
3
3
6
4
4
4
3
15
77
4
4
4
4
16
3
3
6
3
3
3
4
13
78
4
3
4
4
15
3
4
7
4
3
3
4
14
79
4
4
4
3
15
3
3
6
4
3
3
4
14
80
4
3
3
4
14
4
4
8
3
3
3
4
13
81
4
4
4
4
16
4
3
7
4
3
3
4
14
82
3
3
3
3
12
3
4
7
3
3
3
4
13
83
4
4
4
4
16
3
3
6
4
4
3
4
15
84
3
3
3
3
12
3
3
6
4
3
3
4
14
85
4
4
4
4
16
4
3
7
4
4
4
4
16
86
3
3
2
3
11
3
3
6
4
3
3
4
14
87
3
4
4
3
14
3
4
7
3
3
3
4
13
88
4
4
4
3
15
3
3
6
3
3
3
4
13
89
4
3
3
3
13
3
3
6
4
3
4
4
15
90
4
3
4
3
14
4
4
8
4
3
3
4
14
91
3
3
3
4
13
3
3
6
4
4
4
4
16
90
92
3
3
3
4
13
3
3
6
3
3
3
4
13
93
3
3
3
4
13
3
3
6
4
3
3
4
14
94
4
3
3
3
13
3
3
6
3
3
3
4
13
95
3
3
3
3
12
3
3
6
3
3
3
4
13
96
4
3
3
4
14
3
3
6
3
3
3
4
13
97
4
4
3
4
15
4
4
8
4
3
3
4
14
98
4
4
4
4
16
3
4
7
4
4
4
4
16
99
3
3
3
3
12
3
3
6
4
4
4
4
16
100
3
3
3
4
13
3
4
7
4
3
3
4
14
91
DATA KUESIONER No
SS1
SS2
SS3
SS
US1
US2
US3
US
SEF1
SEF2
SEF3
SEF4
SEF5
SEF
1
3
4
3
10
4
3
4
11
3
2
3
3
4
15
2
4
4
3
11
4
4
4
12
3
1
3
2
3
12
3
3
3
2
8
2
2
3
7
3
3
3
3
3
15
4
4
3
3
10
4
4
4
12
3
1
4
2
4
14
5
3
3
3
9
3
3
3
9
2
2
3
3
3
13
6
3
3
3
9
3
3
2
8
3
3
2
2
3
13
7
4
3
3
10
4
4
4
12
4
4
4
3
4
19
8
4
3
3
10
4
4
4
12
4
2
3
3
3
15
9
3
3
2
8
3
4
4
11
3
2
3
3
3
14
10
3
3
3
9
3
3
4
10
3
2
3
2
2
12
11
4
4
4
12
3
4
4
11
3
3
3
3
4
16
12
3
3
4
10
4
3
4
11
4
2
4
3
4
17
13
3
3
3
9
3
3
4
10
3
2
4
3
3
15
14
3
3
3
9
3
3
4
10
2
1
2
2
3
10
15
3
3
3
9
3
3
4
10
3
2
3
3
4
15
16
4
3
4
11
4
4
4
12
4
3
4
4
4
19
17
3
4
3
10
3
3
4
10
3
3
3
2
4
15
18
3
4
3
10
4
3
4
11
4
3
4
3
3
17
19
3
3
2
8
4
4
4
12
3
3
3
3
4
16
20
3
3
3
9
3
3
3
9
3
3
3
3
3
15
21
3
3
3
9
4
4
4
12
2
2
3
3
3
13
22
3
3
2
8
3
3
4
10
3
2
3
2
3
13
23
3
3
2
8
3
3
3
9
4
3
3
3
3
16
24
3
3
4
10
3
3
4
10
3
2
3
3
4
15
25
3
3
2
8
2
3
3
8
4
3
3
3
3
16
26
4
3
4
11
4
4
4
12
4
3
3
3
4
17
27
3
4
3
10
3
3
4
10
3
3
3
2
4
15
28
4
3
3
10
3
4
4
11
1
2
3
3
3
12
29
4
4
4
12
3
3
4
10
3
2
4
3
3
15
30
3
3
2
8
3
3
3
9
4
3
3
3
3
16
31
4
3
2
9
3
4
3
10
4
3
4
4
4
19
32
4
4
3
11
4
4
4
12
4
3
4
3
2
16
33
3
3
3
9
3
3
4
10
4
3
3
3
3
16
34
4
4
3
11
3
3
4
10
3
3
3
3
3
15
35
4
3
4
11
4
4
3
11
3
2
3
3
3
14
36
3
3
3
9
3
3
3
9
2
1
3
3
3
12
37
2
3
3
8
3
2
3
8
3
2
2
2
3
12
38
3
3
2
8
3
3
4
10
3
3
4
4
3
17
39
3
4
3
10
4
4
3
11
3
2
4
3
4
16
40
3
3
3
9
3
3
4
10
2
2
2
3
3
12
41
3
3
2
8
4
4
4
12
2
2
2
2
3
11
42
3
3
2
8
3
3
3
9
3
3
3
3
4
16
43
3
3
4
10
3
3
3
9
2
2
3
3
3
13
44
3
3
4
10
4
3
4
11
3
3
4
3
3
16
92
45
4
4
3
11
4
3
4
11
3
3
3
3
4
16
46
4
4
4
12
4
3
4
11
4
3
3
3
4
17
47
4
4
4
12
3
3
2
8
3
2
3
3
3
14
48
3
3
3
9
2
3
3
8
3
2
4
3
4
16
49
4
4
3
11
4
4
4
12
4
3
3
4
3
17
50
4
4
3
11
3
3
3
9
4
3
4
4
4
19
51
4
4
3
11
4
3
4
11
3
3
3
3
4
16
52
3
3
3
9
3
3
4
10
3
3
3
3
3
15
53
3
4
3
10
3
3
3
9
4
4
4
3
4
19
54
3
3
3
9
4
4
4
12
4
4
3
4
4
19
55
3
3
3
9
2
3
4
9
3
2
3
3
3
14
56
4
3
4
11
4
3
3
10
3
4
4
4
3
18
57
4
4
4
12
2
4
4
10
4
3
4
3
4
18
58
4
3
4
11
4
4
4
12
4
3
4
4
4
19
59
3
3
2
8
3
3
4
10
3
2
3
2
3
13
60
4
4
4
12
4
4
4
12
3
3
3
3
3
15
61
4
3
3
10
3
3
4
10
3
3
4
3
4
17
62
4
3
3
10
2
3
4
9
4
3
4
3
4
18
63
4
4
4
12
4
4
4
12
4
3
3
4
3
17
64
3
4
3
10
4
4
4
12
2
2
3
3
4
14
65
3
3
4
10
3
4
4
11
3
3
3
3
3
15
66
3
4
3
10
3
3
4
10
3
2
3
3
3
14
67
3
3
3
9
4
4
4
12
4
3
4
3
4
18
68
4
4
4
12
4
4
4
12
4
3
4
4
4
19
69
3
4
3
10
3
3
3
9
3
1
4
3
3
14
70
3
3
3
9
3
3
4
10
3
3
3
3
3
15
71
3
3
2
8
3
3
3
9
3
3
3
2
3
14
72
3
3
3
9
3
3
4
10
3
3
3
3
3
15
73
3
4
3
10
3
3
3
9
3
3
3
3
4
16
74
4
4
3
11
3
4
4
11
3
3
4
3
4
17
75
3
3
3
9
3
4
4
11
3
3
4
3
4
17
76
3
3
2
8
3
4
4
11
4
3
3
3
3
16
77
3
3
3
9
4
4
4
12
3
3
3
3
3
15
78
4
4
3
11
4
4
4
12
4
3
4
3
4
18
79
4
4
3
11
3
4
4
11
3
3
3
3
3
15
80
4
4
4
12
4
4
4
12
3
3
4
3
4
17
81
4
3
3
10
3
3
4
10
3
3
3
3
4
16
82
4
4
3
11
4
4
4
12
3
3
4
3
4
17
83
3
3
2
8
3
3
4
10
3
3
3
3
4
16
84
3
3
3
9
3
4
4
11
3
3
3
3
3
15
85
4
4
4
12
3
3
4
10
3
3
4
3
3
16
86
3
3
3
9
3
3
4
10
3
3
3
2
3
14
87
3
3
4
10
4
4
4
12
4
3
3
3
4
17
88
3
3
3
9
3
3
3
9
3
2
3
3
3
14
89
4
4
4
12
3
4
4
11
4
4
4
3
4
19
90
4
3
3
10
2
2
3
7
1
1
3
2
2
9
91
3
3
3
9
2
3
3
8
2
2
3
3
2
12
93
92
3
3
3
9
2
3
3
8
2
2
3
3
2
12
93
4
4
3
11
3
4
4
11
3
3
4
3
4
17
94
4
4
2
10
4
4
4
12
3
4
3
2
4
16
95
3
3
3
9
4
3
3
10
4
3
4
3
3
17
96
4
3
3
10
3
3
4
10
3
4
4
3
4
18
97
4
4
3
11
3
4
4
11
3
3
4
3
4
17
98
3
3
3
9
4
4
4
12
3
4
4
3
3
17
99
3
3
3
9
3
3
4
10
4
3
4
3
4
18
100
4
4
3
11
3
4
4
11
3
4
4
3
4
18
94
DATA KUESIONER No
RS1
RS2
RS3
RS4
RS5
RS6
RS7
RS8
RS9
RS
CI1
CI2
CI3
CI4
CI5
CI6
CI
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
3
4
2
3
2
3
17
2
3
3
3
4
3
3
4
4
4
31
3
3
4
3
4
3
20
3
3
3
2
3
2
1
2
2
2
20
3
3
2
3
3
3
17
4
3
3
4
4
3
3
3
3
4
30
3
4
2
3
4
3
19
5
2
2
2
2
2
2
2
2
2
21
2
3
2
3
3
3
16
6
2
2
2
2
2
2
1
2
1
16
2
2
3
2
3
2
14
7
3
3
3
4
3
4
4
3
3
30
3
3
3
3
3
4
19
8
3
4
3
3
4
3
3
3
4
30
3
3
4
4
3
3
20
9
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
3
3
2
3
3
3
17
10
2
2
2
2
3
2
2
2
2
19
3
3
2
3
3
3
17
11
3
3
3
4
3
4
4
4
4
32
3
4
3
3
3
3
19
12
4
4
4
3
4
4
4
3
3
33
4
3
3
3
3
4
20
13
3
2
3
3
3
3
3
3
2
25
3
3
2
3
3
2
16
14
2
2
2
1
1
2
1
2
1
14
3
2
3
2
2
3
15
15
3
2
2
3
3
3
3
3
3
25
4
3
2
3
3
3
18
16
3
3
4
4
4
4
3
4
3
32
3
4
2
3
3
3
18
17
3
2
3
3
2
3
3
3
3
25
4
3
2
3
3
3
18
18
4
3
3
4
3
4
3
4
3
31
4
3
3
4
3
3
20
19
2
2
2
2
2
2
2
2
2
18
3
2
3
2
3
2
15
20
3
3
3
3
3
2
2
2
1
22
3
3
2
3
3
3
17
21
3
3
3
2
3
3
3
2
3
25
3
3
3
3
4
3
19
22
2
2
2
2
2
2
2
2
2
18
2
3
2
3
2
3
15
23
2
2
2
2
3
2
2
3
2
20
3
2
2
2
2
2
13
24
3
3
3
4
3
3
3
3
3
28
3
3
2
3
3
3
17
25
2
2
3
2
3
3
2
3
3
23
3
3
2
2
3
2
15
26
3
3
4
3
4
3
4
4
3
31
3
3
2
3
3
3
17
27
2
3
3
2
3
3
2
2
2
22
2
3
2
3
2
2
14
28
3
3
4
3
3
3
4
4
3
30
3
3
2
3
3
3
17
29
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
2
3
2
3
3
3
16
30
2
2
2
2
2
2
2
2
2
18
2
2
2
3
3
2
14
31
3
4
4
4
3
4
4
4
4
34
3
3
4
3
4
3
20
32
4
3
4
3
4
3
3
4
4
32
4
4
3
4
4
4
23
33
3
3
3
3
3
3
3
3
3
28
3
3
2
3
3
4
18
34
3
3
3
4
3
4
4
4
4
32
4
3
2
3
3
3
18
35
3
3
4
3
4
3
4
4
4
32
3
4
4
3
4
4
22
36
3
3
3
3
3
3
3
3
2
26
3
3
1
2
3
3
15
37
2
2
3
2
3
2
2
1
2
19
2
2
2
3
2
3
14
38
3
3
4
4
3
3
3
3
4
30
3
3
2
2
2
3
15
39
3
4
3
4
3
4
3
3
3
30
3
3
3
3
3
4
19
40
3
2
2
2
3
3
4
4
3
26
3
3
2
3
2
3
16
41
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
4
4
3
4
3
3
21
42
3
3
3
4
3
3
3
4
4
30
3
3
4
3
3
3
19
43
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
2
3
3
3
3
2
16
44
3
3
3
3
4
3
4
4
4
31
3
3
4
3
4
4
23
95
45
4
3
3
3
3
3
3
3
3
28
3
4
3
3
3
3
19
46
4
3
3
4
4
3
3
3
4
31
4
4
3
3
3
4
21
47
3
2
2
3
3
2
3
3
2
23
3
2
2
3
3
3
16
48
3
2
3
3
3
3
2
3
2
24
3
4
4
2
3
1
17
49
4
3
3
4
3
4
3
3
3
30
4
4
4
4
3
3
22
50
3
3
3
4
3
4
4
4
4
32
4
4
3
4
4
3
22
51
3
3
3
3
3
3
3
4
3
28
4
4
1
3
3
3
18
52
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
3
3
2
3
3
3
17
53
3
3
3
3
3
3
4
3
4
29
3
3
3
3
3
3
18
54
3
4
3
3
3
3
4
4
4
31
4
3
3
3
4
3
20
55
3
2
3
3
3
2
3
3
2
24
3
2
3
3
3
3
17
56
4
4
3
4
4
3
3
4
3
32
4
3
4
4
3
4
22
57
4
2
4
4
4
3
4
4
4
33
4
4
2
3
4
4
21
58
4
4
4
4
4
4
3
4
3
34
4
4
2
4
4
3
21
59
3
2
4
2
3
3
2
3
3
25
3
3
3
3
3
3
18
60
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
3
3
2
3
3
3
17
61
3
3
3
3
3
4
3
3
3
28
3
3
3
3
3
3
18
62
3
4
4
4
4
4
4
4
4
35
3
3
1
4
4
4
19
63
3
3
3
3
4
3
3
3
3
28
4
3
4
3
4
3
21
64
2
2
3
2
2
3
2
2
2
20
3
4
1
3
3
4
18
65
3
2
3
3
3
3
2
3
3
25
3
3
4
3
3
3
19
66
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
3
3
2
3
3
3
17
67
4
3
3
4
3
3
3
2
2
27
4
4
1
4
4
4
21
68
4
3
4
4
3
4
4
4
4
34
4
4
3
3
4
4
22
69
4
3
4
3
3
3
3
3
3
29
3
3
2
3
3
3
17
70
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
4
3
1
4
3
3
18
71
3
2
3
2
3
2
3
2
3
23
3
3
2
3
3
3
17
72
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
3
3
1
3
3
3
16
73
3
3
3
2
3
2
2
2
2
22
3
3
2
3
3
3
17
74
3
4
4
3
4
4
3
3
3
31
4
4
2
3
3
3
19
75
3
3
3
3
4
4
3
4
3
30
4
3
2
3
3
3
18
76
3
3
3
3
3
3
3
3
2
26
4
4
2
3
3
3
19
77
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
3
3
2
3
3
3
17
78
4
3
4
3
4
3
3
3
3
30
4
3
4
3
4
3
21
79
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
4
4
2
3
3
3
19
80
4
3
4
3
4
3
4
3
4
32
3
3
4
3
4
3
21
81
4
3
3
3
4
3
4
3
3
30
4
4
2
3
3
3
19
82
3
3
3
3
4
4
3
3
3
29
4
4
3
3
3
3
20
83
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
3
3
2
3
3
3
17
84
3
3
2
2
3
2
2
2
2
21
2
3
2
3
2
3
15
85
3
3
3
3
3
3
2
2
2
24
3
3
3
3
3
3
18
86
2
3
2
2
3
2
2
2
2
20
3
3
2
3
3
3
17
87
4
3
3
3
4
3
3
4
3
30
4
3
2
3
3
4
19
88
3
3
3
2
2
2
3
3
2
23
3
3
2
3
3
2
16
89
3
3
4
3
3
3
4
3
3
29
3
4
3
3
3
3
19
90
3
2
3
2
3
2
2
1
1
19
3
2
2
3
3
3
16
91
3
3
3
3
2
3
3
3
3
26
2
3
2
2
3
3
15
96
92
3
3
3
3
3
3
3
3
3
27
3
3
2
2
3
3
16
93
3
3
3
3
4
3
3
4
3
29
3
3
3
3
3
3
18
94
3
3
4
3
4
3
3
4
4
31
3
3
2
4
4
3
19
95
3
3
4
3
4
3
3
3
3
29
4
4
2
3
3
3
19
96
3
3
3
3
4
3
3
3
3
28
4
3
2
3
3
3
18
97
4
3
3
3
4
3
4
3
3
30
4
3
4
3
4
3
21
98
4
3
4
4
4
4
3
3
3
32
3
4
3
3
4
3
20
99
3
4
3
3
4
3
3
3
3
29
4
3
2
3
3
3
18
100
4
3
4
3
4
3
4
4
3
32
4
3
3
4
3
3
20
97
ANALISIS DESKRIPTIF RESPONDEN Frequencies Usia Responden Statistics USIA N
Valid Missing
Mean Mode
100 0 25,54 23
USIA
Valid
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 29 30 31 32 33 34 35 36 37 39 40 42 50 51 53 56 Total
Frequency 3 4 7 7 10 7 4 13 8 6 4 2 2 4 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 100
Percent 3,0 4,0 7,0 7,0 10,0 7,0 4,0 13,0 8,0 6,0 4,0 2,0 2,0 4,0 3,0 1,0 1,0 1,0 1,0 2,0 1,0 1,0 1,0 1,0 3,0 1,0 1,0 1,0 100,0
Valid Percent 3,0 4,0 7,0 7,0 10,0 7,0 4,0 13,0 8,0 6,0 4,0 2,0 2,0 4,0 3,0 1,0 1,0 1,0 1,0 2,0 1,0 1,0 1,0 1,0 3,0 1,0 1,0 1,0 100,0
Cumulative Percent 3,0 7,0 14,0 21,0 31,0 38,0 42,0 55,0 63,0 69,0 73,0 75,0 77,0 81,0 84,0 85,0 86,0 87,0 88,0 90,0 91,0 92,0 93,0 94,0 97,0 98,0 99,0 100,0
98
Frequencies Pekerjaan Responden Statistics PKERJAAN N Valid Missing Mean Mode
100 0 2,52 1
PKERJAAN
Valid
Pelajar/Mahasiswa PNS Pegawai Swasta Wiraswasta Lainnya Total
Frequency 47 8 9 18 18 100
Percent 47,0 8,0 9,0 18,0 18,0 100,0
Cumulative Percent 47,0 55,0 64,0 82,0 100,0
Valid Percent 47,0 8,0 9,0 18,0 18,0 100,0
Frequencies Pendapatan per Bulan Responden Statistics PDAPATAN N Valid Missing Mean Mode
100 0 2,68 2
PDAPATAN
Valid
Dibawah Rp 300.000 Rp 300.001 - Rp 600.000 Rp 600.001 - Rp 900.000 Rp 900.001 - Rp 1.200. 000 Diatas Rp 1.200.001 Total
Frequency 22 30 21
Percent 22,0 30,0 21,0
Valid Percent 22,0 30,0 21,0
Cumulative Percent 22,0 52,0 73,0
12
12,0
12,0
85,0
15 100
15,0 100,0
15,0 100,0
100,0
99
Frequencies Responden yang Merokok Statistics MEROKOK N Valid Missing Mean Mode
100 0 1,33 1 MEROKOK
Valid
Merokok Tidak Merokok Total
Frequency 67 33 100
Percent 67,0 33,0 100,0
Valid Percent 67,0 33,0 100,0
Cumulative Percent 67,0 100,0
Frequencies Responden yang Suka Bola Statistics SUKA_SB N Valid Missing Mean Mode
100 0 1,06 1 SUKA_SB
Valid
Suka Sepak Bola Tidak Suka Sepak Bola Total
Frequency 94 6 100
Percent 94,0 6,0 100,0
Valid Percent 94,0 6,0 100,0
Cumulative Percent 94,0 100,0
Frequencies Responden yang Tahu Liga Indonesia 2006 Statistics LIGNA N Valid Missing Mean Mode
100 0 1,00 1
LIGNA
Valid
Tahu Ligna
Frequency 100
Percent 100,0
Valid Percent 100,0
Cumulative Percent 100,0
100
Frequencies Responden Menyaksikan Liga Indonesia 2006 Statistics FREK_NNT N Valid Missing Mean Mode
100 0 2,57 3
FREK_NNT
Valid
Kurang dari 5 kali 5 sampai 10 kali Lebih dari 10 kali Total
Frequency 4 35 61 100
Percent 4,0 35,0 61,0 100,0
Valid Percent 4,0 35,0 61,0 100,0
Cumulative Percent 4,0 39,0 100,0
101
TABULASI JAWABAN RESPONDEN VARIABEL KESUKAAN PRIBADI TERHADAP EVEN
Frequencies Statistics N
PL1 100 0 3.54 .054 4.00 .540 .291 -.555 .241 -.902 .478 2 2 4 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
Valid Missing
Mean Std. Error of Mean Median Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range Minimum Maximum Percentiles 10 25 50 75 90
PL2 100 0 3.42 .054 3.00 .535 .286 -.077 .241 -1.159 .478 2 2 4 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00
PL3 100 0 3.41 .055 3.00 .552 .305 -.185 .241 -.936 .478 2 2 4 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00
PL4 100 0 3.23 .066 3.00 .664 .442 -.505 .241 .214 .478 3 1 4 2.00 3.00 3.00 4.00 4.00
Frequency Table PL1
Valid
2 3 4 Total
Frequency 2 42 56 100
Percent 2.0 42.0 56.0 100.0
Valid Percent 2.0 42.0 56.0 100.0
Cumulative Percent 2.0 44.0 100.0
PL2
Valid
2 3 4 Total
Frequency 2 54 44 100
Percent 2.0 54.0 44.0 100.0
Valid Percent 2.0 54.0 44.0 100.0
Cumulative Percent 2.0 56.0 100.0
102
PL3
Valid
2 3 4 Total
Frequency 3 53 44 100
Percent 3.0 53.0 44.0 100.0
Valid Percent 3.0 53.0 44.0 100.0
Cumulative Percent 3.0 56.0 100.0
PL4
Valid
1 2 3 4 Total
Frequency 1 10 54 35 100
Percent 1.0 10.0 54.0 35.0 100.0
Valid Percent 1.0 10.0 54.0 35.0 100.0
Cumulative Percent 1.0 11.0 65.0 100.0
VARIABEL STATUS EVEN YANG DIRASAKAN
Frequencies Statistics N Mean Std. Error of Mean Median Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range Minimum Maximum Percentiles
Valid Missing
10 25 50 75 90
PS1 100 0 3.21 .059 3.00 .591 .349 -.086 .241 -.359 .478 2 2 4 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00
PS2 100 0 3.23 .060 3.00 .601 .361 -.136 .241 -.452 .478 2 2 4 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00
103
Frequency Table PS1
Valid
2 3 4 Total
Frequency 9 61 30 100
Percent 9.0 61.0 30.0 100.0
Valid Percent 9.0 61.0 30.0 100.0
Cumulative Percent 9.0 70.0 100.0
PS2
Valid
2 3 4 Total
Frequency 9 59 32 100
Percent 9.0 59.0 32.0 100.0
Valid Percent 9.0 59.0 32.0 100.0
Cumulative Percent 9.0 68.0 100.0
VARIABEL SIKAP TERHADAP SPONSOR
Frequencies Statistics N
Valid Missing
Mean Std. Error of Mean Median Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range Minimum Maximum Percentiles 10 25 50 75 90
AS1 100 0 3.49 .059 4.00 .595 .353 -.697 .241 -.459 .478 2 2 4 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
AS2 100 0 3.33 .068 3.00 .682 .466 -.527 .241 -.762 .478 2 2 4 2.00 3.00 3.00 4.00 4.00
AS3 100 0 3.36 .067 3.00 .674 .455 -.581 .241 -.696 .478 2 2 4 2.00 3.00 3.00 4.00 4.00
AS4 100 0 3.75 .044 4.00 .435 .189 -1.172 .241 -.639 .478 1 3 4 3.00 3.25 4.00 4.00 4.00
104
Frequency Table AS1
Valid
2 3 4 Total
Frequency 5 41 54 100
Percent 5.0 41.0 54.0 100.0
Valid Percent 5.0 41.0 54.0 100.0
Cumulative Percent 5.0 46.0 100.0
AS2
Valid
2 3 4 Total
Frequency 12 43 45 100
Percent 12.0 43.0 45.0 100.0
Valid Percent 12.0 43.0 45.0 100.0
Cumulative Percent 12.0 55.0 100.0
AS3
Valid
2 3 4 Total
Frequency 11 42 47 100
Percent 11.0 42.0 47.0 100.0
Valid Percent 11.0 42.0 47.0 100.0
Cumulative Percent 11.0 53.0 100.0
AS4
Valid
3 4 Total
Frequency 25 75 100
Percent 25.0 75.0 100.0
Valid Percent 25.0 75.0 100.0
Cumulative Percent 25.0 100.0
105
VARIABEL KETULUSAN SPONSOR
Frequencies Statistics N
SS1 100 0 3.40 .051 3.00 .512 .263 .184 .241 -1.438 .478 2 2 4 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00
Valid Missing
Mean Std. Error of Mean Median Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range Minimum Maximum Percentiles
10 25 50 75 90
SS2 100 0 3.36 .048 3.00 .482 .233 .592 .241 -1.683 .478 1 3 4 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00
SS3 100 0 3.06 .062 3.00 .617 .380 -.035 .241 -.318 .478 2 2 4 2.00 3.00 3.00 3.00 4.00
Frequency Table SS1
Valid
2 3 4 Total
Frequency 1 58 41 100
Percent 1.0 58.0 41.0 100.0
Valid Percent 1.0 58.0 41.0 100.0
Cumulative Percent 1.0 59.0 100.0
SS2
Valid
3 4 Total
Frequency 64 36 100
Percent 64.0 36.0 100.0
Valid Percent 64.0 36.0 100.0
Cumulative Percent 64.0 100.0
106
SS3
Valid
2 3 4 Total
Frequency 16 62 22 100
Percent 16.0 62.0 22.0 100.0
Valid Percent 16.0 62.0 22.0 100.0
Cumulative Percent 16.0 78.0 100.0
VARIABEL PENYEBARAN SPONSOR
Frequencies Statistics N
US1 100 0 3.27 .062 3.00 .617 .381 -.242 .241 -.583 .478 2 2 4 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00
Valid Missing
Mean Std. Error of Mean Median Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range Minimum Maximum Percentiles
10 25 50 75 90
US2 100 0 3.39 .055 3.00 .549 .301 -.112 .241 -.926 .478 2 2 4 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00
US3 100 0 3.71 .050 4.00 .498 .248 -1.429 .241 1.077 .478 2 2 4 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
Frequency Table US1
Valid
2 3 4 Total
Frequency 9 55 36 100
Percent 9.0 55.0 36.0 100.0
Valid Percent 9.0 55.0 36.0 100.0
Cumulative Percent 9.0 64.0 100.0
107
US2
Valid
2 3 4 Total
Frequency 3 55 42 100
Percent 3.0 55.0 42.0 100.0
Valid Percent 3.0 55.0 42.0 100.0
Cumulative Percent 3.0 58.0 100.0
US3
Valid
2 3 4 Total
Frequency 2 25 73 100
Percent 2.0 25.0 73.0 100.0
Valid Percent 2.0 25.0 73.0 100.0
Cumulative Percent 2.0 27.0 100.0
VARIABEL KESESUAIAN SPONSOR – EVEN
Frequencies Statistics N
Valid Missing
Mean Std. Error of Mean Median Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range Minimum Maximum Percentiles 10 25 50 75 90
SEF1 100 0 3.15 .067 3.00 .672 .452 -.593 .241 .867 .478 3 1 4 2.00 3.00 3.00 4.00 4.00
SEF2 100 0 2.69 .072 3.00 .720 .519 -.447 .241 .186 .478 3 1 4 2.00 2.00 3.00 3.00 3.00
SEF3 100 0 3.32 .057 3.00 .566 .321 -.100 .241 -.622 .478 2 2 4 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00
SEF4 100 0 2.95 .050 3.00 .500 .250 -.105 .241 1.092 .478 2 2 4 2.00 3.00 3.00 3.00 3.90
SEF5 100 0 3.40 .059 3.00 .586 .343 -.369 .241 -.698 .478 2 2 4 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00
108
Frequency Table SEF1
Valid
1 2 3 4 Total
Frequency 2 10 59 29 100
Percent 2.0 10.0 59.0 29.0 100.0
Valid Percent 2.0 10.0 59.0 29.0 100.0
Cumulative Percent 2.0 12.0 71.0 100.0
SEF2
Valid
1 2 3 4 Total
Frequency 6 28 57 9 100
Percent 6.0 28.0 57.0 9.0 100.0
Valid Percent 6.0 28.0 57.0 9.0 100.0
Cumulative Percent 6.0 34.0 91.0 100.0
SEF3
Valid
2 3 4 Total
Frequency 5 58 37 100
Percent 5.0 58.0 37.0 100.0
Valid Percent 5.0 58.0 37.0 100.0
Cumulative Percent 5.0 63.0 100.0
SEF4
Valid
2 3 4 Total
Frequency 15 75 10 100
Percent 15.0 75.0 10.0 100.0
Valid Percent 15.0 75.0 10.0 100.0
Cumulative Percent 15.0 90.0 100.0
SEF5
Valid
2 3 4 Total
Frequency 5 50 45 100
Percent 5.0 50.0 45.0 100.0
Valid Percent 5.0 50.0 45.0 100.0
Cumulative Percent 5.0 55.0 100.0
109
VARIABEL RESPON SPONSORSHIP
Frequencies Statistics N
Valid Missing
Mean Std. Error of Mean Median Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range Minimum Maximum Percentiles 10 25 50 75 90
RS1 100 0 3.06 .057 3.00 .565 .320 .016 .241 .190 .478 2 2 4 2.00 3.00 3.00 3.00 4.00
RS2 100 0 2.87 .056 3.00 .562 .316 -.033 .241 .072 .478 2 2 4 2.00 3.00 3.00 3.00 3.90
RS3 100 0 3.09 .060 3.00 .605 .366 -.039 .241 -.239 .478 2 2 4 2.00 3.00 3.00 3.00 4.00
RS4 100 0 3.00 .068 3.00 .682 .465 -.195 .241 -.210 .478 3 1 4 2.00 3.00 3.00 3.00 4.00
RS5 100 0 3.16 .063 3.00 .631 .398 -.383 .241 .549 .478 3 1 4 2.00 3.00 3.00 4.00 4.00
RS6 100 0 2.98 .064 3.00 .635 .404 -.225 .241 .296 .478 3 1 4 2.00 3.00 3.00 3.00 4.00
RS7 100 0 2.98 .071 3.00 .710 .505 -.316 .241 -.017 .478 3 1 4 2.00 3.00 3.00 3.00 4.00
RS8 100 0 3.04 .072 3.00 .724 .524 -.387 .241 -.049 .478 3 1 4 2.00 3.00 3.00 4.00 4.00
Frequency Table RS1
Valid
2 3 4 Total
Frequency 13 68 19 100
Percent 13.0 68.0 19.0 100.0
Valid Percent 13.0 68.0 19.0 100.0
Cumulative Percent 13.0 81.0 100.0
RS2
Valid
2 3 4 Total
Frequency 23 67 10 100
Percent 23.0 67.0 10.0 100.0
Valid Percent 23.0 67.0 10.0 100.0
Cumulative Percent 23.0 90.0 100.0
110
RS9 100 0 2.90 .076 3.00 .759 .576 -.396 .241 .010 .478 3 1 4 2.00 2.00 3.00 3.00 4.00
RS3
Valid
2 3 4 Total
Frequency 14 63 23 100
Percent 14.0 63.0 23.0 100.0
Valid Percent 14.0 63.0 23.0 100.0
Cumulative Percent 14.0 77.0 100.0
RS4
Valid
1 2 3 4 Total
Frequency 1 20 57 22 100
Percent 1.0 20.0 57.0 22.0 100.0
Valid Percent 1.0 20.0 57.0 22.0 100.0
Cumulative Percent 1.0 21.0 78.0 100.0
RS5
Valid
1 2 3 4 Total
Frequency 1 10 61 28 100
Percent 1.0 10.0 61.0 28.0 100.0
Valid Percent 1.0 10.0 61.0 28.0 100.0
Cumulative Percent 1.0 11.0 72.0 100.0
RS6
Valid
1 2 3 4 Total
Frequency 1 18 63 18 100
Percent 1.0 18.0 63.0 18.0 100.0
Valid Percent 1.0 18.0 63.0 18.0 100.0
Cumulative Percent 1.0 19.0 82.0 100.0
RS7
Valid
1 2 3 4 Total
Frequency 2 20 56 22 100
Percent 2.0 20.0 56.0 22.0 100.0
Valid Percent 2.0 20.0 56.0 22.0 100.0
Cumulative Percent 2.0 22.0 78.0 100.0
111
RS8
Valid
1 2 3 4 Total
Frequency 2 18 54 26 100
Percent 2.0 18.0 54.0 26.0 100.0
Valid Percent 2.0 18.0 54.0 26.0 100.0
Cumulative Percent 2.0 20.0 74.0 100.0
RS9
Valid
1 2 3 4 Total
Frequency 4 22 54 20 100
Percent 4.0 22.0 54.0 20.0 100.0
Valid Percent 4.0 22.0 54.0 20.0 100.0
Cumulative Percent 4.0 26.0 80.0 100.0
VARIABEL CITRA PERUSAHAAN
Frequencies Statistics N
Valid Missing
Mean Std. Error of Mean Median Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range Minimum Maximum Percentiles 10 25 50 75 90
CI1 100 0 3.22 .061 3.00 .613 .375 -.161 .241 -.493 .478 2 2 4 2.10 3.00 3.00 4.00 4.00
CI2 100 0 3.17 .057 3.00 .570 .324 .007 .241 -.108 .478 2 2 4 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00
CI3 100 0 2.48 .082 2.00 .822 .676 .454 .241 -.441 .478 3 1 4 2.00 2.00 2.00 3.00 4.00
CI4 100 0 3.03 .048 3.00 .481 .231 .087 .241 1.469 .478 2 2 4 2.10 3.00 3.00 3.00 4.00
CI5 100 0 3.11 .053 3.00 .530 .281 .118 .241 .478 .478 2 2 4 3.00 3.00 3.00 3.00 4.00
112
CI6 100 0 3.04 .053 3.00 .530 .281 -.370 .241 2.415 .478 3 1 4 2.10 3.00 3.00 3.00 4.00
Frequency Table CI1
Valid
2 3 4 Total
Frequency 10 58 32 100
Percent 10.0 58.0 32.0 100.0
Valid Percent 10.0 58.0 32.0 100.0
Cumulative Percent 10.0 68.0 100.0
CI2
Valid
2 3 4 Total
Frequency 9 65 26 100
Percent 9.0 65.0 26.0 100.0
Valid Percent 9.0 65.0 26.0 100.0
Cumulative Percent 9.0 74.0 100.0
CI3
Valid
1 2 3 4 Total
Frequency 7 52 27 14 100
Percent 7.0 52.0 27.0 14.0 100.0
Valid Percent 7.0 52.0 27.0 14.0 100.0
Cumulative Percent 7.0 59.0 86.0 100.0
CI4
Valid
2 3 4 Total
Frequency 10 77 13 100
Percent 10.0 77.0 13.0 100.0
Valid Percent 10.0 77.0 13.0 100.0
Cumulative Percent 10.0 87.0 100.0
CI5
Valid
2 3 4 Total
Frequency 9 71 20 100
Percent 9.0 71.0 20.0 100.0
Valid Percent 9.0 71.0 20.0 100.0
Cumulative Percent 9.0 80.0 100.0
113
CI6
Valid
1 2 3 4 Total
Frequency 1 9 75 15 100
Percent 1.0 9.0 75.0 15.0 100.0
Valid Percent 1.0 9.0 75.0 15.0 100.0
Cumulative Percent 1.0 10.0 85.0 100.0
114
Variabel Personal Liking for the Event ( Kesukaan Pribadi terhadap Even ) Correlations Correlations PL1 PL1
PL2
PL3
PL4
PL
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
1 . 100 .571** .000 100 .402** .000 100 .354** .000 100 .766** .000 100
PL2 .571** .000 100 1 . 100 .505** .000 100 .265** .008 100 .764** .000 100
PL3 .402** .000 100 .505** .000 100 1 . 100 .346** .000 100 .747** .000 100
PL4 .354** .000 100 .265** .008 100 .346** .000 100 1 . 100 .699** .000 100
PL .766** .000 100 .764** .000 100 .747** .000 100 .699** .000 100 1 . 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S S C A L E (A L P H A)
1. 2. 3. 4.
PL1 PL2 PL3 PL4
Mean
Std Dev
Cases
3.5400 3.4200 3.4100 3.2300
.5397 .5352 .5522 .6645
100.0 100.0 100.0 100.0
Item-total Statistics
PL1 PL2 PL3 PL4
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
10.0600 10.1800 10.1900 10.3700
1.7741 1.7855 1.7918 1.7506
Reliability Coefficients N of Cases = 100.0 Alpha = .7221
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.5727 .5712 .5358 .3963
N of Items =
.6267 .6281 .6467 .7436
4
115
Variabel Perceived Status of the Event ( Status Even yang Dirasakan ) Correlations Correlations PS1 PS1
PS2
PS
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
1 . 100 .432** .000 100 .843** .000 100
PS2 .432** .000 100 1 . 100 .849** .000 100
PS .843** .000 100 .849** .000 100 1 . 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A)
1. 2.
PS1 PS2
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H
Mean
Std Dev
Cases
3.2100 3.2300
.5911 .6006
100.0 100.0
Item-total Statistics
PS1 PS2
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
3.2300 3.2100
.3607 .3494
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.4316 .4316
. .
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
100.0
N of Items =
2
.6029
116
Variabel Attitude to the Sponsor ( Sikap terhadap Sponsor ) Correlations Correlations AS1 AS1
AS2
AS3
AS4
AS
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
1 . 100 .419** .000 100 .437** .000 100 .205* .041 100 .716** .000 100
AS2 .419** .000 100 1 . 100 .836** .000 100 .043 .675 100 .858** .000 100
AS3 .437** .000 100 .836** .000 100 1 . 100 .103 .307 100 .878** .000 100
AS4 .205* .041 100 .043 .675 100 .103 .307 100 1 . 100 .371** .000 100
AS .716** .000 100 .858** .000 100 .878** .000 100 .371** .000 100 1 . 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. 2. 3. 4.
AS1 AS2 AS3 AS4
3.4900 3.3300 3.3600 3.7500
.5945 .6825 .6745 .4352
100.0 100.0 100.0 100.0
Item-total Statistics
AS1 AS2 AS3 AS4
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
10.4400 10.6000 10.5700 10.1800
1.9661 1.5152 1.4799 2.7349
Reliability Coefficients N of Cases = 100.0 Alpha = .7071
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.4779 .6758 .7199 .1333
N of Items =
.6531 .5122 .4777 .8012
4
117
Variabel Sincerity to the Sponsor ( Ketulusan Sponsor ) Correlations Correlations SS1 SS1
SS2
SS3
SS
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
1 . 100 .474** .000 100 .371** .000 100 .791** .000 100
SS2 .474** .000 100 1 . 100 .266** .007 100 .726** .000 100
SS3 .371** .000 100 .266** .007 100 1 . 100 .763** .000 100
SS .791** .000 100 .726** .000 100 .763** .000 100 1 . 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S S C A L E (A L P H A)
1. 2. 3.
SS1 SS2 SS3
Mean
Std Dev
Cases
3.4000 3.3600 3.0600
.5125 .4824 .6166
100.0 100.0 100.0
Item-total Statistics
SS1 SS2 SS3
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
6.4200 6.4600 6.7600
.7713 .8772 .7297
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.5207 .4346 .3728
.4107 .5343 .6423
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
100.0
N of Items =
3
.6260
118
Variabel Ubiquity to the Sponsor ( Penyebaran Sponsor ) Correlations Correlations US1 US1
US2
US3
US
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
1 . 100 .521** .000 100 .323** .001 100 .814** .000 100
US2 .521** .000 100 1 . 100 .418** .000 100 .825** .000 100
US3 .323** .001 100 .418** .000 100 1 . 100 .709** .000 100
US .814** .000 100 .825** .000 100 .709** .000 100 1 . 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S S C A L E (A L P H A)
1. 2. 3.
US1 US2 US3
Mean
Std Dev
Cases
3.2700 3.3900 3.7100
.6172 .5486 .4984
100.0 100.0 100.0
Item-total Statistics
US1 US2 US3
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
7.1000 6.9800 6.6600
.7778 .8279 1.0347
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.5066 .5824 .4212
.5875 .4797 .6822
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
100.0
N of Items =
3
.6841
119
Variabel Sponsor Event Fit ( Kesesuaian Sponsor Even ) Correlations Correlations SEF1 SEF1
SEF2
SEF3
SEF4
SEF5
SEF
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
1 . 100 .514** .000 100 .403** .000 100 .383** .000 100 .359** .000 100 .775** .000 100
SEF2 .514** .000 100 1 . 100 .320** .001 100 .349** .000 100 .368** .000 100 .759** .000 100
SEF3 .403** .000 100 .320** .001 100 1 . 100 .414** .000 100 .371** .000 100 .692** .000 100
SEF4 .383** .000 100 .349** .000 100 .414** .000 100 1 . 100 .207* .039 100 .632** .000 100
SEF5 .359** .000 100 .368** .000 100 .371** .000 100 .207* .039 100 1 . 100 .652** .000 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******_ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. SEF1 3.1500 .6723 100.0 2. SEF2 2.6900 .7205 100.0 3. SEF3 3.3200 .5664 100.0 4. SEF4 2.9500 .5000 100.0 5. SEF5 3.4000 .5860 100.0 Item-total Statistics
SEF1 SEF2 SEF3 SEF4 SEF5
Scale Mean if Item Deleted 12.3600 12.8200 12.1900 12.5600 12.1100
Reliability Coefficients N of Cases = 100.0 Alpha = .7439
Scale Variance if Item Deleted 2.8590 2.8158 3.2868 3.5418 3.3514
Corrected ItemTotal Correlation .5918 .5466 .5107 .4594 .4482
N of Items =
Alpha if Item Deleted .6649 .6864 .6986 .7177 .7199
5
120
SEF .775** .000 100 .759** .000 100 .692** .000 100 .632** .000 100 .652** .000 100 1 . 100
Variabel Respon Sponsorship Correlations Correlations RS1 RS2 RS3 RS4 RS5 RS6 RS7 RS8 RS9 RS RS1 Pearson Correlation 1 .438** .546** .603** .567** .453** .556** .463** .438** .713** Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 RS2 Pearson Correlation .438** 1 .451** .527** .486** .530** .474** .410** .466** .674** Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 RS3 Pearson Correlation .546** .451** 1 .490** .571** .557** .522** .477** .548** .732** Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 RS4 Pearson Correlation .603** .527** .490** 1 .423** .676** .605** .614** .625** .805** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 . .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 RS5 Pearson Correlation .567** .486** .571** .423** 1 .461** .503** .495** .498** .709** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 . .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 RS6 Pearson Correlation .453** .530** .557** .676** .461** 1 .581** .617** .603** .790** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 . .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 RS7 Pearson Correlation .556** .474** .522** .605** .503** .581** 1 .709** .746** .833** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 . .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 RS8 Pearson Correlation .463** .410** .477** .614** .495** .617** .709** 1 .725** .809** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 . .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 RS9 Pearson Correlation .438** .466** .548** .625** .498** .603** .746** .725** 1 .833** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 . .000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 RS Pearson Correlation .713** .674** .732** .805** .709** .790** .833** .809** .833** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 . N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 **.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
121
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _
R E L I A B I L I T Y H A)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
RS1 RS2 RS3 RS4 RS5 RS6 RS7 RS8 RS9
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P
Mean
Std Dev
Cases
3.0600 2.8700 3.0900 3.0000 3.1600 2.9800 2.9800 3.0400 2.9000
.5653 .5624 .6046 .6816 .6312 .6353 .7104 .7236 .7588
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
Item-total Statistics
RS1 RS2 RS3 RS4 RS5 RS6 RS7 RS8 RS9
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
24.0200 24.2100 23.9900 24.0800 23.9200 24.1000 24.1000 24.0400 24.1800
17.2723 17.5009 16.9595 16.1147 16.9430 16.4747 15.7677 15.8368 15.4824
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.6487 .5999 .6657 .7420 .6348 .7294 .7742 .7431 .7673
.9078 .9106 .9066 .9012 .9085 .9022 .8988 .9012 .8995
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
100.0
N of Items =
9
.9139
122
Variabel Corporate Image ( Citra Perusahaan ) Correlations Correlations CI1 CI1
CI2
CI3
CI4
CI5
CI6
CI
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
1 . 100 .442** .000 100 .089 .379 100 .389** .000 100 .360** .000 100 .346** .000 100 .673** .000 100
CI2 .442** .000 100 1 . 100 .018 .858 100 .313** .002 100 .306** .002 100 .278** .005 100 .591** .000 100
CI3 .089 .379 100 .018 .858 100 1 . 100 .065 .518 100 .318** .001 100 .002 .985 100 .518** .000 100
CI4 .389** .000 100 .313** .002 100 .065 .518 100 1 . 100 .344** .000 100 .391** .000 100 .606** .000 100
CI5 .360** .000 100 .306** .002 100 .318** .001 100 .344** .000 100 1 . 100 .308** .002 100 .709** .000 100
CI6 .346** .000 100 .278** .005 100 .002 .985 100 .391** .000 100 .308** .002 100 1 . 100 .583** .000 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
123
CI .673** .000 100 .591** .000 100 .518** .000 100 .606** .000 100 .709** .000 100 .583** .000 100 1 . 100
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _
R E L I A B I L I T Y H A)
1. 2. 3. 4. 5. 6.
CI1 CI2 CI3 CI4 CI5 CI6
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P
Mean
Std Dev
Cases
3.2200 3.1700 2.4800 3.0300 3.1100 3.0400
.6127 .5695 .8224 .4811 .5298 .5303
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
Item-total Statistics
CI1 CI2 CI3 CI4 CI5 CI6
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
14.8300 14.8800 15.5700 15.0200 14.9400 15.0100
3.2132 3.5006 3.5607 3.6158 3.3499 3.6262
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.4943 .3985 .1409 .4521 .5381 .3797
.5521 .5912 .7259 .5800 .5452 .5991
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
100.0
N of Items =
6
.6431
124
Regression 1 Pengaruh Sponsorship terhadap Respon Sponsorship Variables Entered/Removedb
Model 1
Variables Entered SEF, PS, AS, US, a SS, PL
Variables Removed
Method .
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: RS Model Summaryb
Model 1
R .814a
R Square .662
Adjusted R Square .641
Std. Error of the Estimate 2.694
Durbin-W atson 1.676
a. Predictors: (Constant), SEF, PS, AS, US, SS, PL b. Dependent Variable: RS
ANOVAb
Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 1323.733 674.827 1998.560
df 6 93 99
Mean Square 220.622 7.256
F 30.405
Sig. .000a
a. Predictors: (Constant), SEF, PS, AS, US, SS, PL b. Dependent Variable: RS Coefficientsa
Model 1 (Constant) PL PS AS SS US SEF
Unstandardized Coefficients B Std. Error -14.599 3.229 .397 .196 .825 .338 .666 .170 .546 .263 .528 .237 .702 .143
Standardized Coefficients Beta .150 .185 .262 .149 .154 .337
t -4.521 2.024 2.442 3.930 2.076 2.227 4.915
Sig. .000 .046 .017 .000 .041 .028 .000
Collinearity Statistics Tolerance VIF .660 .631 .818 .705 .764 .771
a. Dependent Variable: RS
125
1.515 1.585 1.222 1.417 1.310 1.297
Coefficient Correlationsa Model 1
Correlations
Covariances
SEF PS AS US SS PL SEF PS AS US SS PL
SEF 1.000 .039 -.163 -.236 -.207 -.109 2.041E-02 1.886E-03 -3.95E-03 -7.97E-03 -7.76E-03 -3.04E-03
PS .039 1.000 -.027 -.127 -.321 -.403 1.886E-03 .114 -1.53E-03 -1.02E-02 -2.86E-02 -2.67E-02
AS -.163 -.027 1.000 .034 -.095 -.263 -3.95E-03 -1.53E-03 2.875E-02 1.353E-03 -4.24E-03 -8.75E-03
US -.236 -.127 .034 1.000 -.195 -.110 -7.97E-03 -1.02E-02 1.353E-03 5.612E-02 -1.21E-02 -5.12E-03
SS -.207 -.321 -.095 -.195 1.000 .057 -7.76E-03 -2.86E-02 -4.24E-03 -1.21E-02 6.914E-02 2.925E-03
PL -.109 -.403 -.263 -.110 .057 1.000 -3.04E-03 -2.67E-02 -8.75E-03 -5.12E-03 2.925E-03 3.843E-02
a. Dependent Variable: RS a Collinearity Diagnostics
Model DimensionEigenvalue 1 1 6.934 2 1.769E-02 3 1.449E-02 4 1.058E-02 5 1.028E-02 6 7.416E-03 7 5.475E-03
Condition Index (Constant) 1.000 .00 19.797 .01 21.872 .00 25.597 .05 25.973 .00 30.578 .06 35.589 .88
PL .00 .03 .08 .02 .22 .48 .17
Variance Proportions PS AS SS .00 .00 .00 .49 .03 .00 .02 .45 .08 .12 .03 .05 .01 .07 .48 .28 .33 .20 .09 .09 .18
US .00 .01 .16 .27 .29 .17 .10
a. Dependent Variable: RS
Residuals Statisticsa Predicted Value Std. Predicted Value Standard Error of Predicted Value Adjusted Predicted Value Residual Std. Residual Stud. Residual Deleted Residual Stud. Deleted Residual Mahal. Distance Cook's Distance Centered Leverage Value
Minimum 17.18 -2.720
Maximum 34.69 2.071
Mean 27.12 .000
Std. Deviation 3.657 1.000
N
.388
1.263
.693
.166
100
16.98 -7.25 -2.693 -2.802 -7.86 -2.913 1.062 .000 .011
34.74 6.25 2.319 2.420 6.81 2.487 20.789 .100 .210
27.15 .00 .000 -.004 -.03 -.005 5.940 .013 .060
3.643 2.611 .969 1.010 2.835 1.022 3.410 .022 .034
100 100 100 100 100 100 100 100 100
100 100
a. Dependent Variable: RS
126
SEF .00 .24 .05 .70 .00 .01 .00
Charts Histogram Dependent Variable: RS 14 12 10 8
Frequency
6 4 Std. Dev = .97 2
Mean = 0.00
0
N = 100.00 25 2.
75 1.
25 1.
5 .7
5 .2
5 -.2
5 -.7
5 .2 -1
5 .7 -1
5 .2 -2
5 .7 -2
Regression Standardized Residual
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: RS 1.00
Expected Cum Prob
.75
.50
.25
0.00 0.00
.25
.50
.75
1.00
1
2
Observed Cum Prob
Scatterplot Dependent Variable: RS Regression Studentized Residual
3
2
1
0
-1
-2 -3 -3
-2
-1
0
3
Regression Standardized Predicted Value
127
Regression 2 Pengaruh Sponsorship terhadap Corporate Image/ Citra Perusahaan Variables Entered/Removedb
Model 1
Variables Entered SEF, PS, AS, US, a SS, PL
Variables Removed
Method .
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: CI Model Summaryb
Model 1
R .802a
R Square .643
Adjusted R Square .620
Std. Error of the Estimate 1.362
Durbin-W atson 2.117
a. Predictors: (Constant), SEF, PS, AS, US, SS, PL b. Dependent Variable: CI
ANOVAb
Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 310.733 172.627 483.360
df 6 93 99
Mean Square 51.789 1.856
F 27.900
Sig. .000a
a. Predictors: (Constant), SEF, PS, AS, US, SS, PL b. Dependent Variable: CI Coefficientsa
Model 1
(Constant) PL PS AS SS US SEF
Unstandardized Coefficients B Std. Error -2.216 1.633 .239 .099 .479 .171 .221 .086 .272 .133 .492 .120 .202 .072
Standardized Coefficients Beta .184 .219 .176 .151 .291 .197
t -1.357 2.406 2.801 2.574 2.042 4.104 2.790
Sig. .178 .018 .006 .012 .044 .000 .006
Collinearity Statistics Tolerance VIF .660 .631 .818 .705 .764 .771
a. Dependent Variable: CI
128
1.515 1.585 1.222 1.417 1.310 1.297
Coefficient Correlationsa Model 1
Correlations
Covariances
SEF PS AS US SS PL SEF PS AS US SS PL
SEF 1.000 .039 -.163 -.236 -.207 -.109 5.221E-03 4.824E-04 -1.01E-03 -2.04E-03 -1.99E-03 -7.78E-04
PS .039 1.000 -.027 -.127 -.321 -.403 4.824E-04 2.924E-02 -3.91E-04 -2.61E-03 -7.31E-03 -6.83E-03
AS -.163 -.027 1.000 .034 -.095 -.263 -1.01E-03 -3.91E-04 7.354E-03 3.462E-04 -1.08E-03 -2.24E-03
US -.236 -.127 .034 1.000 -.195 -.110 -2.04E-03 -2.61E-03 3.462E-04 1.436E-02 -3.11E-03 -1.31E-03
SS -.207 -.321 -.095 -.195 1.000 .057 -1.99E-03 -7.31E-03 -1.08E-03 -3.11E-03 1.769E-02 7.482E-04
PL -.109 -.403 -.263 -.110 .057 1.000 -7.78E-04 -6.83E-03 -2.24E-03 -1.31E-03 7.482E-04 9.831E-03
a. Dependent Variable: CI a Collinearity Diagnostics
Model DimensionEigenvalue 1 1 6.934 2 1.769E-02 3 1.449E-02 4 1.058E-02 5 1.028E-02 6 7.416E-03 7 5.475E-03
Condition Index (Constant) 1.000 .00 19.797 .01 21.872 .00 25.597 .05 25.973 .00 30.578 .06 35.589 .88
PL .00 .03 .08 .02 .22 .48 .17
Variance Proportions PS AS SS .00 .00 .00 .49 .03 .00 .02 .45 .08 .12 .03 .05 .01 .07 .48 .28 .33 .20 .09 .09 .18
US .00 .01 .16 .27 .29 .17 .10
a. Dependent Variable: CI
Residuals Statisticsa Predicted Value Std. Predicted Value Standard Error of Predicted Value Adjusted Predicted Value Residual Std. Residual Stud. Residual Deleted Residual Stud. Deleted Residual Mahal. Distance Cook's Distance Centered Leverage Value
Minimum 13.30 -2.700
Maximum 21.68 2.033
Mean 18.08 .000
Std. Deviation 1.772 1.000
N
.196
.639
.351
.084
100
13.22 -3.52 -2.587 -2.699 -3.84 -2.796 1.062 .000 .011
21.72 3.12 2.289 2.367 3.33 2.428 20.789 .100 .210
18.08 .00 .000 .000 .00 -.001 5.940 .011 .060
1.773 1.320 .969 1.007 1.425 1.017 3.410 .018 .034
100 100 100 100 100 100 100 100 100
100 100
a. Dependent Variable: CI
129
SEF .00 .24 .05 .70 .00 .01 .00
Charts Histogram Dependent Variable: CI 16 14 12 10 8
Frequency
6 4
Std. Dev = .97
2
Mean = 0.00
0
N = 100.00 25 2. 0 0 2. 5 7 1. 0 5 1. 5 2 1. 0 0 1. 5 .7 0 .5 5 .2 0 0 0. 5 -.20 -.5 5 -.7 0 .0 -1 5 .2 -1 50 . -1 5 .7 -1 0 .0 -2 25 . -2 0 .5 -2
Regression Standardized Residual
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: CI 1.00
Expected Cum Prob
.75
.50
.25
0.00 0.00
.25
.50
.75
1.00
1
2
Observed Cum Prob
Scatterplot Dependent Variable: CI Regression Studentized Residual
3
2
1
0
-1
-2 -3 -3
-2
-1
0
3
Regression Standardized Predicted Value
130