“PENGARUH PROFITABILITAS (NET PROFIT MARGIN (NPM), RETURN ON ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), DAN EARNING PER SHARE (EPS)) TERHADAP HARGA SAHAM YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)” (Periode 2013 - 2015)
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Setudi Strata I pada Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi & Bisnis dan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Oleh: ALVIAN HIDAYAH B 300 132 055 / I 000 132 055
TWINNING PROGRAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS DAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017
HALAMAN PERSETUJUAN “PENGARUH PROFITABILITAS (NET PROFIT MARGIN (NPM), RETURN ON ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), DAN EARNING PER SHARE (EPS)) TERHADAP HARGA SAHAM YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)” (Periode 2013 - 2015)
PUBLIKASI ILMIAH
PUBLIKASI ILMIAH
oleh:
ALVIAN HIDAYAH B 300 132 055 / I 000 132 055
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Drs. Triyono, M.Si
Drs. Harun AR, M.H
i
HALAMAN PENGESAHAN “PENGARUH PROFITABILITAS (NET PROFIT MARGIN (NPM), RETURN ON ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), DAN EARNING PER SHARE (EPS)) TERHADAP HARGA SAHAM YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)” (Periode 2013 - 2015) OLEH ALVIAN HIDAYAH B 300 132 055/ I 000 132 055 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi & Bisnis dan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Sabtu, 22 Juli 2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Dewan Penguji: 1.
Drs. Triyono., M.Si
(
)
(
)
(
)
(
)
(Ketua Dewan Penguji) 2.
Drs. Harun AR., M.H (Anggota I Dewan Penguji)
3.
Drs. Yuni Prihadi U., MM. (Anggota II Dewan Penguji)
4.
Dr. Imron Rosyadi., M.Ag. (Anggota III Dewan Penguji)
Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis
Dekan Fakultas Agama Islam
Dr. Syamsudin., MM
Dr. Syamsul Hidayat., M.Ag
ii
“PENGARUH PROFITABILITAS (NET PROFIT MARGIN (NPM), RETURN ON ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), DAN EARNING PER SHARE (EPS)) TERHADAP HARGA SAHAM YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)” (Periode 2013 - 2015) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) terhadap Harga Saham yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dan berapa besar pengaruh yang diberikan masing-masing variabel terhadap indeks harga saham JII. Dengan menggunakan data sekunder (time seriest dan cross section) bulanan dari periode 2013 - 2015. Alat analisis data menggunakan data panel yaitu gabungan antara data deret waktu (time-series data) dan data deret lintang (cross-section data) dengan pendekatan Metode Common-Constant (Pooled Ordinary Least Square / PLS), Metode Fixed Effect (Fixed Effect Model / FEM), Metode Random Effect (Random Effect Model / REM) dan dilengkapi dengan uji goodness of fit, yang diolah dengan menggunakan Quantitative Micro Software E-Views versi 8.0.0.1. Dari hasil metode Fixed Effect Model (FEM) dan Random Effect Model (REM) yang dilakukan penelitian ini dinyatakan variabel ROA, NPM dan EPS yang memenuhi standar nilai pengujian dan variabel ROE tidak memenuhi standar. Penelitian ini menunjukan secara simultan terdapat pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) terhadap Harga Saham yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Secara parsial terdapat tiga variabel profitabilitas yang berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham JII, yaitu Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), dan Earning Per Share (EPS). Kata Kunci: Harga Saham, Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Jakarta Islamic Index (JII) ABSTRACT The purposes of this research was to determine whether there is influence Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), and Earning Per Share (EPS) on Stock Prices Registered at the Jakarta Islamic Index (JII) and big influence given each variable to JII stock price index. By using the secondary data (time series and cross section) monthly from period 2013 to 2015. Data analysis tool using panel data that is combination of time series data (timeseries data) and cross-section data with approach Method of Common-Constant (Pooled Ordinary Least Square / PLS), Fixed Effect Model (FEM), Random Effect Model (REM) and equipped with goodness of fit test, processed using Quantitative Micro Software E-Views Version 8.0.0.1. From the result of Fixed Effect Model (FEM) and Random Effect Model (REM) method, it is stated that ROA, NPM and EPS variables that meet the standard test value and ROE variable
1
do not meet the standard. This study shows simultaneously there is influence Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), and Earning Per Share (EPS) to Share Price Listed in Jakarta Islamic Index (JII). Partially, there are three profitability variables which have significant influence to JII stock price index, Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), and Earning Per Share (EPS). Keywords: Stock Price, Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Jakarta Islamic Index (JII) 1. PENDAHULUAN Perkembangan kehidupan saat ini sangat berkembang pesat, terutama dalam hal perekonomian. Banyak inovasi
yang dilakukan manusia
untuk
memenuhi kebutuhannya. Setiap manusia memerlukan harta untuk mencukupi segala yang
dibutuhkan
dalam
hidupnya. Salah
satunya
adalah melalui
kegiatan investasi dipasar modal. Dengan adanya investasi maka di perlukan pasar yang berfungsi sebagai wadah untuk menyediakan sarana investasi bagi masyarakat guna menambah kekayaan. Inilah yang disebut dengan pasar modal. Pasar modal Indonesia saat ini telah mengalami perkembangan yang pesat dan memegang peranan penting dalam memobilisasi dana dari masyarakat investor yang ingin berinvestasi di pasar modal. Investor yang membeli saham perusahaan, pada hakekatnya bertujuan untuk menerima dividen (bagian laba setelah pajak yang dibagikan) dan capital gain (kenaikan harga saham). Keduanya haruslah lebih besar atau paling tidak sama dengan return (imbalan) yang dikehendaki stock holders. Dalam Islam investasi merupakan kegiatan muamalah yang sangat di anjurkan, karena dengan berinvestasi harta yang di miliki menjadi produktif dan juga mendatangkan manfaat bagi orang lain. Al-Qur’ān dengan tegas melarang penimbunan terhadap harta yang di miliki. Berkembang pesatnya kegiatan ekonomi keuangan yang menggunakan prinsip Syarīah telah menarik banyak pihak untuk mengetahui lebih dalam ekonomi keuangan syariah, bukan saja dari sisi manajemen bisnis dan ekonominya, namun terlebih lagi dari sisi landasan fiqh, analisis fiqh dan penerapan fiqh dalam kegiatan ekonomi keuangan tersebut.
2
Salah satu kegiatan tersebut yakni menanamkan modalnya dalam bentuk investasi. Salah satu bentuk investasi adalah menanamkan hartanya di pasar modal syarīah. Pasar modal merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian dunia saat ini. Banyak industri dan perusahaan yang menggunakan institusi pasar modal sebagai media untuk menyerap investasi dan media untuk memperkuat posisi keuangannya. Kegiatan-kegiatan di pasar
modal dapat dikatagorikan sebagai
kegiatan ekonomi yang termasuk dalam kegiatan mu’āmalah, yaitu suatu kegiatan yang mengatur hubungan perniagaan. Menurut kaidah fiqh, hukum asal dari mu’āmalah adalah mubāḥ (boleh), kecuali ada dalil yang melarangnya (Umam, 2013: hal. 85). Kegiatan pembiayaan dan investasi keuangan dari aspek syarīah pada prinsipnya adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemilik usaha (emiten) untuk memberdayakan pemilik usaha dalam melakukan kegiatan usahanya dan pemilik harta (investor) berharap untuk memperoleh manfaat tertentu. Oleh karena itu, kegiatan investasi keuangan termasuk kegiatan usaha dari pemilik harta, tetapi secara pasif. Dengan demikian, prinsip Syarīah dalam investasi dan pembiayaan keuangan pada dasarnya sama dengan kegiatan usaha lainnya, yaitu prinsip kehalalan dan keadilan (Umam, 2013: hal. 86). Kehadiran pasar modal syariah mampu
memberikan
kesempatan bagi kalangan muslim yang ingin
menginvestasikan dananya sesuai dengan prinsip syarīah yang memberikan ketenangan dan keyakinan atas transaksi yang ḥalāl. Dibukanya Jakarta Islamic Index (JII) di Indonesia pada tahun 2000 sebagai pasar modal Syarīah memberikan kesempatan para
investor untuk
menanamkan dananya pada
perusahaan yang sesuai prinsip syarīah. Beragam produk ditawarkan dalam indeks syarīah dalam JII maupun ISSI, salah satunya saham. Saham adalah surat berharga yang diterbitkan oleh suatu perusahaan sebagai suatu alat untuk meningkatkan modal jangka panjang. Para pembeli saham membayarkan uang pada perusahaan melalui bursa efek dan mereka menerima sebuah sertifikat saham sebagai tanda bukti kepemilikan dan kemudian dicatat dalam daftar saham perusahaan. Para pemegang saham dari sebuah perusahaan merupakan pemilik yang disahkan secara hukum dan
3
berhak untuk mendapatkan bagian dari laba yang diperoleh perusahaan dalam bentuk deviden. Salah satu pasar modal yang cukup dikenal oleh masyarakat adalah bursa saham. Selain saham, bursa saham juga menyediakan sarana untuk perdagangan sekuritas dan instrumen finansial lainnya, seperti obligasi, reksa dana, mata uang dll. Kegiatan analisis dan pememilihan suatu saham, investor memerlukan informasi-informasi
yang
relevan dan memadai melalui laporan keuangan
perusahaan (Husnan, 2001). Penilaian harga saham dilakukan melalui berbagai perhitungan analisis terhadap laporan keuangan dan dapat dilakukan melalui perhitungan rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas merupakan penilaian kinerja keuangan perusahaan yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari investasi. Menurut Indallah (2007), perhitungan rasio profitabilitas menggunakan beberapa alat ukur yaitu: Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS). Harga
saham
diperhatikan oleh
merupakan
faktor
yang
sangat
penting dan harus
investor dalam melakukan investasi kerena harga saham
menunjukkan prestasi emiten, pergerakan harga saham searah dengan kinerja emiten. Apabila emiten mempunyai keuntungann yang dapat
prestasi yang semakin baik maka
dihasilkan dari operasi usaha semakin besar. Pada
kondisi yang demikian, harga saham emiten yang bersangkutan cenderung naik (Priantinah, 2013). Dalam penelitian ini penulis memilih saham perusahaan yang terdaftar di dalam Jakarta Islamic Index (JII) sebagai sampel penelitian, karena pada masa sekarang ini banyak masyarakat yang belum mampu membedakan antara saham yang haram dan yang ḥalāl menurut syarīah Islam, di tambah dengan mayoritas penduduk Indonesia yang memeluk agama Islam. Sehingga dalam berinvestasi masyarakat akan cenderung memilih sesuatu hal yang menurut keyakinannya itu bukan sesuatu yang dilarang atau haram sehingga agar tidak terjebak dengan saham yang di larang, dan memberikan pilihan kepada masyarakat untuk berinvestasi yang sesuai dengan tuntunan Syarīah Islam, karena pada era
4
globalisasi seperti ini barang yang haram dan halal dapat di jual belikan secara bebas tanpa terkecuali dan dapat di produksi secara masal sehingga bisa tercampur antara sesuatu yang halal maupun yang ḥarām. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh antara Non Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) ,Return on Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), dan seberapa besar pengaruh masing-masing variabel profitabilitas tersebut terhadap indeks harga saham yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) selama Periode 2013 – 2015?. Secara rinci tujuan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh antara rasio profitabilitas Non Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) ,Return on Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), terhadap harga saham yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) selama Periode 2013 – 2015. 2. METODOLOGI PENELITIAN Tipe data yang digunakan dalam penelitian ini gabungan antara time series dan cross 5ariabl. Data yang digunakan adalah data tahunan periode 2013 – 2015. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham Jakarta Islamic Index (JII) dan 5ariable independennya adalah Non Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) ,Return on Equity (ROE), Earning Per Share (EPS). Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari data perusahaan www.idx.co.id, dan data JII yang diakses melalui situs www.duniainvestasi.com. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Model akan diestimasi dengan analisis kuantitatif yang dinyatakan dengan angka-angka dan perhitungannya menggunakan metode 5ariable5 yang dibantu dengan program SPSS dan E-Views8. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pengujian data panel, dan uji hipotesis / uji kebaikan model. Untuk menguji
pengaruh
5ariable
profitabilitas
terhadap
harga saham
maka
digunakan metode analisis linear berganda. Tujuan analisis berganda adalah menggunakan
nilai-nilai
5ariable
independen
yang diketahui
untuk
meramalkan nilai 5ariable dependen. Pengujian model digunakan dengan model persamaan regresi sebagai berikut:
5
SPit = α + β1 NPMit + β2 ROAit + β3 ROEit + β4 EPSit + uit Keterangan: SP
= Stock Price (Harga Saham)
α
= Konstanta
β1,2,3,4 = Koefisien Regresi NPM = Net Profit Margin (NPM) ROA = Return On Assets (ROA) ROE = Return On Equity (ROE) EPS = Earning Per Share (EPS) i
= Menunjukkan Data cross-section Perusahaan-Perusahaan di JII
t
= Menunjukkan Data time series tahun 2013-2015
u
= komponen Error di Waktu t Untuk Unit Cross Section
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil estimasi regresi data panel dengan tiga metode yaitu Pooled Ordinary Least Square, Fixed Effect Model, dan Random Effect Model dapat dilihat pada Tabel 4.2 yang ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.2 Hasil Regresi Data Panel Variabel
Koefisien Model PLS
FEM
REM
C
1024.036
3633.219
2435.907
ROA
313.3329
305.7390
297.7193
ROE
-4.398362
-0.916008
-1.190080
NPM
-153.4913
-135.9185
-152.836
EPS
13.28938
4.958092
9.407355
Error term
1.12E+09
1.32E+08
1.34E+09
R
0.799711
0.976358
0.620582
Prob F-Statistik
0.000000
0.000000
0.000000
2
6
Untuk memilih model yang terbaik antara metode Pooled Ordinary Least Square (PLS), Fixed Effect Model (FEM), dan Random Effect Model (REM) menggunakan uji Chow dan uji Hausman dimana hasilnya adalah: Dari Uji Chow yang dimana merupakan pengujian yang digunakan untuk melihat apakah model FEM lebih baik dibandingkan dengan model PLS. Memiliki hasil dimana pengolahan uji chow Nilai p-value atau probabilitas F test sebesar 0.0000 < 0.05 dan Chi-Square sebesar 0.0000 < 0.05,
ditolak maka
model mengikuti Fixed Effect. Dari Uji Hausman yang dimana merupakan pengujian yang digunakan untuk melihat apakah
model
FEM lebih baik daripada model REM. Hasil
pengolahan uji hausman Nilai p-value atau probabilitas dari chi-Square statistic atau Cross Section random sebesar 0.0026< 0.05,
ditolak maka model
mengikuti Fixed Effect Method. Berdasarkan hasil estimasi data panel untuk memilih model yang terbaik dengan uji chow dan uji hausman, maka terpilih model yang terbaik yaitu Fixed Effect Method. Uji F digunakan
untuk
menguji eksistensi suatu model. Dari hasil
estimasi, nilai signifikasi statistik F sebesar 0.00000 < 0.05,
ditolak maka
model yang dipakai eksis. Variabel Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS) yang terdapat dalam persamaan regresi secara simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap harga saham perushaan di JII. Interpretasi R-Squared (
), Koefisien determinasi menunjukkan daya
ramal dari model statistik terpilih. Hasil estimasi menunjukkan nilai
sebesar
0.976358, artinya 97,64% variasi variabel tingkat harga saham dapat dijelaskan oleh variabel Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS). Sedangkan sisanya 2,36 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam model Uji koefisien regresi secara parsial (uji t) dilakukan untuk mengetahui signifikan dan tidaknya pengaruh variabel-variabel independen dalam model. Berdasarkan probabilitas t menunjukkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh
7
signifikan yaitu Return On Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM), dan Earning Per Share (EPS). Sedangkan variabel yang tidak memiliki pengaruh signifikan yaitu Return On Equity (ROE). Hasil estimasi metode Fixed Effect dapat dilihat pada Tabel 4.6 Tabel 4.7 dan tabel 4.8 berikut: Tabel 4.6 Model estimasi Fixed Effect Method = 3633.219 + 305.7390
- 0.916008
(0.0004)* 4.958092
(0.6466)*
- 135.9185
+
(0.0037)*
+ 671.7373
(0.0128)* = 0.976358; DW-Stat = 2.446275; F-Stat = 69.27236; Sig. F-Stat = 0.000000 Keterangan: *Signifikasi pada α = 0.05;
*angka dalam kurung adalah nilai probabilitas t
Dari hasil analisis diperoleh bahwa secara umum variabel ROA dan EPS berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan di JII, dimana EPS dengan koefisien regresi sebesar 4.958092. Artinya apabila variabel EPS naik sebesar 1%
maka harga saham perusahaan
akan mengalami peningkatan sebesar
4.958092 %. Variabel ROE dan NPM berpengaruh negatif terhadap terhadap harga saham perusahaan di JII, dimana ROE dengan koefisien regresi sebesar 0.916008. Artinya apabila variabel ROE naik sebesar 1% maka harga saham perusahaan akan mengalami penurunan sebesar 0.916008 %. Berdasarkan hasil tabel pengujian konstanta dapat
diketahui
nilai
konstanta masing-masing perusahaan. Nilai konstanta tertinggi adalah perusahan UNVR yaitu sebesar 15901.74 berarti tingkat harga saham UNVR sebesar 15.90% pada saat variabel Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) sama dengan atau dianggap nol (konstan). Sementara
konstanta terendah adalah perusahaan
KLBF yaitu sebesar (-3105.61) berarti tingkat harga saham di perusahaan KLBF sebesar (-31.05%) pada saat variabel Net Profit Margin (NPM), Return
8
On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) sama dengan atau dianggap nol (konstan). Berdasarkan hasil estimasi data panel Fixed Effect Model (Tabel 4.6) menunjukkan bahwa Return On Asset (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di JII periode 2013-2015. Hal ini berarti ROA akan mempengaruhi tingkat harga saham perusahaan yang terdaftar di JII. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa Return On Asset (ROA) adalah perbandingan antara laba sebelum bunga dan pajak dengan total aktiva, Saat laba sebelum bunga dan pajak naik dan total aktiva turun maka ROA akan naik, semakin besar ROA semakin besar tingkat keuntungan yang dicapai perusahaan. Ini menunjukkan bahwa manajemen dapat menggunakan total aktiva perusahaan dengan baik (aktiva lancar dan aktiva tetap) dan pada akhirnya akan meningkatkan harga saham perusahaan sehingga menarik banyak investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan dalam JII. Berdasarkan hasil estimasi data panel Fixed Effect Model (Tabel 4.6) menunjukkan bahwa Return On Equity (ROE) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di JII periode 20132015. Hal ini berarti ROE tidak akan mempengaruhi tingkat harga saham perusahaan yang terdaftar di JII. Hal ini sesuai dengan teori bahwa Return On Equity (ROE) adalah perbandingan antara laba bersih dengan modal sendiri, Saat laba bersih turun dan modal naik maka ROE akan turun. Hal ini berarti dari total modal yang ada tidak dapat mempengaruhi perubahan harga saham. Dengan jumlah equity yang tinggi maka mengakibatkan banyak dana yang kurang produktif sehingga perlu adanya pengalokasian dana yang dapat menghasilkan keuntungan, seperti memperluas lahan usaha atau menambah peralatan pabrik. Sehingga investor akan lebih mempertimbangkan untuk menanamkan modalnya atau tidak terhadap perusahaan terkait dengan menganalisis hal tersebut. Berdasarkan hasil estimasi data panel Fixed Effect Model (Tabel 4.6) menunjukkan bahwa Net Profit Margin (NPM) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di JII periode 20132015. Hal ini berarti NPM kurang mempengaruhi tingkat harga saham perusahaan
9
yang terdaftar di JII. Hasil
penelitian
ini
juga
sesuai dengan teori yang
menyatakan bahwa Net Profit Margin (NPM) adalah perbandingan antara laba bersih perusahaan dengan pendapatan operasional perusahaan. Saat laba bersih naik, total penjualan pun akan naik hal ini disebabkan karena tingginya biaya yang
dikeluarkan
sehingga NPM tidak memiliki
pengaruh terhadap harga
saham. Hal ini berarti manajemen mengalami kegagalan dalam hal operasional (penjualan) dan ini akan mengakibatkan berkurangnya kepercayaan
investor
untuk berinvestasi dalam perusahaan di JII. Berdasarkan hasil estimasi data panel Fixed Effect Model (Tabel 4.6) menunjukkan bahwa Earning Per Share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di JII periode 2013-2015. Hal ini berarti EPS akan mempengaruhi tingkat harga saham perusahaan yang terdaftar di JII. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa Earning Per Share (EPS) adalah keuntungan setelah dikurangi pajak pendapatan, dengan cara membagi jumlah keuntungan yang tersedia untuk pemegang saham biasa dengan jumlah lembar saham biasa yang beredar. Saat laba bersih naik dan jumlah lembar biasa turun maka EPS naik. Semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk mendistribusikan pendapatan kepada pemegang sahamnya, semakin besar keberhasilan usaha yang dilakukannya, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan terkait. 4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan hasil analisis regresi dengan model data panel mengenai pengaruh variabel profitabilitas Return On Asset (ROA), Return On Equity
(ROE),
Net Profit Margin
(NPM), dan Earning
pershare
(EPS)
terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2013 - 2015, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Dari hasil olah data FEM
(fixed effect model). Dari
hasil
regresi
tersebut diatas R-square = 97.64 %. Hal ini berindikasi bahwa 97.64% variasi variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini dapat
10
menerangkan atau mempengaruhi variasi variabel dependen. Sedangkan sisanya 2,36 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam model atau dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel yang digunakan oleh peneliti. Dengan demikian maka syarat minimum terpenuhinya goodness of fit model pada model “fixed effect” sudah terpenuhi. Dari hasil regresi tersebut diatas terdapat 3 variabel independen dengan nilai yang sudah memenuhi standar prob. Value < 0.05 yaitu variabel ROA dengan nilai 0.0004 dimana nilai ini menunjukkan bahwa 99 % variabel tersebut dapat dipercaya tingkat pengujiannya. Lalu variabel NPM dengan nilai 0.0037 dimana nilai ini menunjukkan
bahwa
99 %
variabel
tersebut
dapat
dipercaya
tingkat
pengujiannya, dan adalah variabel EPS dengan nilai 0.0128 dimana nilai ini menunjukkan bahwa 99 % variabel tersebut dapat dipercaya tingkat pengujiannya namun dengan indikasi. Sedangkan satu variabel lainnya yaitu ROE melebihi dari standar nilai prob. Value, dimana semakin rendah tingkat pengujiannya maka semakin rendah juga tingkat kepercayaannya pada variabel tersebut. Dari hasil uji REM (random effect model). Melihat R-square 0.62 maka dapat dikatakan model tersebut diatas memenuhi syarat goodness of fit (lihat insukindro dan boolen, 2006), Sehingga interprestasi model dapat dilanjutkan. R-square = 0.62 bermakna bahwa variasi variabel dependen yang dalam hal ini adalah harga
saham dipengaruh sebesar 62 % oleh variasi variabel
independen. Melihat angka R-square diatas batas kritis goodness of fit, maka dapat dipastikan model yang digunakan akan tepat untuk sebuah estimasi dalam penelitian ini. Adjusted R-square lebih kecil dari R-square yakni 0.60 hal ini bermakna bahwa 60 % variasi variabel dependen dipengaruhi oleh variasi variabel independen. Dengan demikian dapat disimpulkan kedua indikator tersebut (R-square dan adjusted R-square) memenuhi syarat goodness of fit. Dari hasil regresi tersebut diatas bahwa terdapat 3 variabel independen dengan nilai 0.0000 yaitu variabel ROA, NPM dan EPS dimana nilai 3 variabel tersebut menunjukkan signifikan baik melalui t-statistik maupun prob. Value pada alpa 5 % yang berarti ROA, NPM dan EPS dapat dipercaya tingkat pengujiannya. Sedangkan satu variabel lainnya yaitu ROE meunjukkan
11
nilai yang melebihi batas standar prob. Value yaitu < 0.05 dimana jika melebihi dari batas tersebut, maka variabel tersebut tidak dapat dipercaya tingkat pengujiannya. Dengan banyaknya variabel
yang
bisa
dipercaya
tingkat
pengujiannya, sehingga dapat disimpulkan model estimasi melalui pendekatan fixed effect interprestasinya dapat dilanjut dan diperdalam. Dari hasil uji f test Dari hasil perhitungan diperoleh nilai f-statistic sebesar 69.272 dan nilai signifikansi sebesar 0,000000. Dengan menggunakan tingkat α 0,05 atau 5 %, maka Ho berhasil ditolak dan Ha diterima. Penolakan
Ho
dibuktikan dengan
hasil
perhitungan
bahwa
nilai
sig
(0,000000) < dari α = 0,05 atau Prob. F = 0,00000 < 0,05 (Model Eksis), sehingga dapat disimpulkan bahwa ROA, ROE, NPM dan EPS secara bersamasama (simultan) berpengaruh terhadap harga saham. Nilai koefisien determinasi (adjusted R²) juga dapat dilihat pada tabel tersebut yaitu menunjukkan nilai sebesar 0,97635 atau 97.64 %. Hal ini berindikasi bahwa 97.64 % variasi variabel independen yaitu ROA, ROE, NPM dan EPS dapat menerangkan atau mempengaruhi variasi variabel dependen
yaitu harga
saham. Sisanya 2,36
persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam model atau dipengaruhi oleh variabel independen lainnya. 4.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini baik kepada investor, perusahaan, maupun untuk pengembangan penelitian lebih lanjut adalah sebagai berikut : Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas penelitian dengan menambah jumlah sampel tidak terfokus pada kriteria-kriteria tertentu sehingga dapat diperoleh hasil penelitian dengan tingkat generalisasi yang lebih tinggi. Penelitian selanjutnya diharapkan mengklarifikasi perusahaan berdasarkan umur perusahaan. Karena ada kemungkinan perusahaan yang sudah lama stabil dengan yang baru didirikan akan berpengaruh terhadap besar atau kecilnya harga saham yang ditawarkan.
12
Berpengaruhnya NPM, EPS dan ROA terhadap
harga
saham
dapat
dijadikan pertimbangan bagi peusahaan baik emiten maupun investor untuk memprediksi harga saham dan meningkatkan kinerja keuangan. Bagi penelitian yang akan mengambil tema yang sama, sebaiknya menggunakan model yang berbeda untuk mengukur harga saham atau dapat menambah dan mengganti variabel penelitian. Bagi
penelitian
selanjutnya
diharapkan
memperpanjang
periode
pengamatan agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan. Sebagai seorang muslim hendaklah bersikap selektif dalam menentukan kriteria saham yang sesuai dengan prinsip syarīah. Karena seperti yang telah diketahui, masih terdapat banyak mekanisme pembentukan harga saham yang dinilai memiliki unsur riba, gharar, maysir dll. DAFTAR PUSTAKA Abdullah Hilmi , Merdekawati Eka. 2015pengaruh return on assets (roa), return on equity (roe), current ratio (cr) dan debt to equity (der) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2009-2011 .dinamika ekonomi jurnal ekonomi dan bisnis vol.8 no.2 september 2015. Al-fiqh al islamy wa adillatuh, juz iv hal 199 Al-Qur’ān Aminah Nur ,Arifati Rina, Supriyanto Agus. 2016.pengaruh deviden per share, return on equity, net profit margin, return on investment dan return on asset terhadap harga saham pada perusahaan real estate dan property yang terdaftar di bursa efek indonesia periode tahun 2011-2013. Journal Of Accounting, Volume 2 No.2 . Arfan Rifqiawan, Raden .2015. Pengaruh Profitabilitas dan Kapitalisasi Pasar Terhadap Nilai Emiten Jakarta Islamic Index.Volume VI/Edisi 2/Oktober 2015. Arimbawa Putu ,Wirakusuma Made Gede. 2016. pengaruh pengungkapan informasi corporate social responsibility, profitabilitas dan pembagian dividen pada harga saham. ISSN: 2303-1018 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol. 14.1.
13
AriyantiSari ,Topowijono,SulasmiyatiSri. 2016. pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap harga saham (studi pada perusahaan konstruksi dan bangunan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 20112014).Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang. Azmi Muchamad Ulul, Andini Rita ,Raharjo Kharis. 2015. analisis pengaruh net profit margin (npm), return on assets (roa) dan current ratio (cr) terhadap harga saham emiten lq45 yang terdaftar di bursa efek indonesia pada tahun 2010-2014. Journal Of Accounting, Volume 2 No.2 Maret 2016. Burhanudin, 2009. Pasar Modal Syariah. UII Press. Yogyakarta Darmawan Arya .2016. Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilita dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham. Jurnal Stei Ekonomi Volume 25 – Nomor 1, Juni 2016 . Elga Ayu, Nydia. 2015. Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BI Rate), dan Nilai Tukar (KURS) Terhadap Indeks Harga Saham di Jakarta Islamic Index (JII) dan Index Liquid-45 (LQ-45). (Periode Januari 2006 – Desember 2014). Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Fatwa dewan syari'ah nasional nomor: 20/dsn-mui/iv/2001. Fatwa DSN-MUI NO:09/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Ijarah. Fatwa DSN-MUI NO:06/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Jual Beli Ishtisna. Fatwa DSN-MUI NO:11/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Kafalah. Fatwa DSN-MUI NO:07/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Mudharabah. Fatwa DSN-MUI NO:08/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Musyarakah. Huda, Nurul dan Edwin, Mustafa., 2007. Investasi Pada Pasar Modal Syariah. Jakarta: Kencana Perdana Media Group. Jain Esha ,Madan Manish, Singh Sonia. 2016.Impact of Value Creation on Stock Prices: A Study of Amazon.Com, Inc. School of Management. Global issue G. D. Goenka University, GurgaonRukmini Devi Institute of Advanced Studies, Rohini, Delhi, School of Business (Adjunct Faculty)Al Falah University, Dubai Jogiyanto, 1998. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE. Yogyakarta. Kadıoğlu Eyüp & Ö cal Nurcan. 2016. Dividend Changes and Future Profitability: Evidence from the Turkish Stock Market.International Journal of Economics and Finance; Vol. 8, No. 3; 2016 ISSN 1916-971X
14
E-ISSN 1916-9728 Published by Canadian Center of Science and Education Kania Dewi, Linda. 2015. Pengaruh Profitabilitas,Leverage dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia. Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Tadulako, e-Jurnal Katalogis, Volume 3 Nomor 8, Agustus 2015. Manan, Abdul., 2009 Aspek Hukum dalam Penyelenggaraan Investasi di Pasar Modal Syariah Indinesia, Jakarta:Kencana. Midesia Shelly, Basri Hasan, Abd. Majid M. Shabri. 2016. The Effects of Asset Management and Profitability on Stock Returns: A Comparative Study between Conventional and Islamic Stock Markets in Indonesia Academic Journal of Economic Studies .Vol. 2, No.3, pp. 44–54 ISSN 2393-4913, ISSN On-line 2457-5836 Murniati Sitti . 2016. Effect of Capital Structure, Company Size and Profitabiliton the Stock Price of Food and Beverage Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange .Information Management and Business Review (ISSN 2220-3796) Vol. 8, No. 1, pp. 23-29. Noor, Henry Faisal, 2009. INVESTASI. PT. Malta Pratindo. Jakarta Barat. Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution, Investasi (hal. 127). Nurul Huda dan Mohammad Haykal, Lembaga Keuangan Islam: Tinjauan teoritis dan Praktis, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, hal. 250. Pratama Sukma, Guruh. 2016. Analisis Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham yang Terdaftar di Jakarta Islamix Index (JII). Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sibly, M.Roem. 2007. Spekulasi Dalam Pasar Saham, La_Riba “Jurnal Ekonomi Islam. Jakaarta: Universitas Islam Indonesia. pdf. Sunariyah, 2003. Pengantar pengetahuan Pasar Modal. UPPAMP YKPN. Yogyakarta. Umam, Khaerul, 2013. Pasar modal syariah dan praktik pasar modal syariah. CV PUSTAKA SETIA. Bandung Yuliana, Indah., 2010. INVESTASI “Produk Keuangan Syariah”. Malang: UINMALIKI PRESS.
15