PENGARUH PENUNDAAN PEMERIKSAAN SPESIMEN URIN TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN LEUKOSIT URIN
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
SHEILA SAVITRI G0012209
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta 2015
PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan Judul: Pengaruh Penundaan Pemeriksaan Spesimen Urin terhadap Hasil Pemeriksaan Leukosit Urin Sheila Savitri, NIM: G0012209, Tahun: 2015 Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Pada Hari Rabu, Tanggal 16 Desember 2015
Pembimbing Utama Nama : Dian Ariningrum, dr. M.Kes. Sp.PK NIP : 197120072006042001
(...................................................)
Pembimbing Pendamping Nama : Prof. Bhisma Murti, dr., MPH,M.Sc,Ph.D NIP : 195510211994121001 (...................................................) Penguji Utama Nama : Tonang Dwi Ardyanto, dr. Sp.PK, PhD. NIP : 197405072000121002 (...................................................) Anggota Penguji Nama : B. Rina Aninda Sidharta, dr. Sp.PK-K NIP : 196304221988122001
Ketua Tim Skripsi
Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi NIP19830509 200801 2 005
(...................................................)
Surakarta, .................................. Ketua Program Studi
Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes. NIP 19700607 200112 1 002
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 4 Desember 2015
Sheila Savitri NIM G0012209
ABSTRAK Sheila Savitri, G0012209, 2015. Pengaruh Penundaan Pemeriksaan Spesimen Urin terhadap Hasil Pemeriksaan Leukosit Urin. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Pendahuluan: Urinalisis merupakan salah satu metode pemeriksaan penunjang yang efektif dan komprehensif. Keterlambatan dilakukannya pemeriksaan urin dapat menyebabkan perubahan hasil urinalisis, sehingga dapat mengubah diagnosis dan tatalaksana pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penundaan urinalisis terhadap jumlah leukosit urin pada pasien dengan diagnosis kerja infeksi saluran kemih. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan potong lintang. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada bulan November 2015. Pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 spesimen urin. Variabel terikat pada penelitian ini adalah jumlah leukosit urin pada menit 0, 120 dan 180, sedangkan variabel bebas pada penelitian ini adalah lama waktu penundaan pemeriksaan. Penghitungan jumlah leukosit urin pada menit 0, 120 dan 180 menggunakan Sysmex UX 2000. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Friedman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan jumlah leukosit yang signifikan pada penundaan spesimen urin. Sampel urin yang didapat dari pasien perempuan sebanyak 17 responden (57%) dan sampel urin yang didapat dari pasien laki-laki sebanyak 13 responden (43%). Sampel urin didapatkan dari pasien dengan rentang usia antara 1 – 78 tahun. Rata-rata pH sampel urin pada penelitian ini adalah 6,2 dan rata-rata berat jenis sampel urin pada penelitian ini sebesar 1,012. Perhitungan statistik menggunakan uji Friedman menunjukkan nilai p sebesar 0.122. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan jumlah leukosit yang signifikan pada penundaan pemeriksaan spesimen urin hingga 180 menit menggunakan Sysmex UX 2000.
Kata Kunci: Penundaan Urinalisis, Leukosit Urin, Sysmex UX 2000.
ABSTRACT Sheila Savitri, G0012209, 2015. Effect of Delayed Urine Specimen Examination on The Result of Urine Leukocyte Examinaton. Mini Thesis, Faculty of Medicine Sebelas Maret University, Surakarta. Introduction: Urinalysis is an effective and comprehensive urine examination method. Delayed urine examination may affect the urinalysis results, which in turn may have consequences on a patient’s diagnosis and treatment. This study focuses on the effects of delayed urinalysis on the urine leukocyte counts in patients with urinary tract infection. Methods: This study uses a cross sectional design. The research took place at the Clinical Pathology Laboratory of RSUD Dr. Moewardi Hospital in Surakarta, in November 2015. The consecutive sampling method was used to collect 30 urine samples as for analysis. The dependent variable of this study was the urine leukocyte count at 0, 120 and 180 minute, while the independent variable was the gap time of urine examination. This study used Sysmex UX 2000 to count the amount of urine leukocyte. The data then analyzed by the Friedman test. Result: The result shows that there is no significant difference in urine leukocytes counts in delayed urinalysis. Urine samples were collected from 17 female respondents (57%) and 13 male respondents (43%). The age of the respondents ranged from 1 to 78 years old. The average pH of the urine samples was 6.2 with an average specific gravity of 1.012. The statistical calculations using the Friedman test obtained a p value of 0.122. Conclusions: There is no significant difference in urine leukocyte counts in delayed urinalysis up to 180 minute using a Sysmex UX 2000.
Keywords: Delayed Urinalysis, Urine Leukocytes, Sysmex UX 2000
PRAKATA
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Penundaan Pemeriksaan Spesimen Urin terhadap Hasil Pemeriksaan Leukosit Urin”. Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini dapat terlaksana berkat adanya bimbingan, petunjuk, dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Tim skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta 3. Dian Ariningrum, dr., M.Kes. Sp.PK dan Prof. Bhisma Murti, dr., MPH, M.Sc, Ph.D selaku pembimbing I dan pembimbing II. Terima kasih atas waktu, bimbingan, motivasi, dan kesabaran yang telah diberikan. 4. Tonang Dwi Ardyanto, dr., Sp.PK, Ph.D dan B. Rina Aninda Sidharta, dr., Sp.PK-K serta Siti Ma’rufah, Apt., M.Sc selaku penguji I, penguji II dan penguji V. Terima kasih atas masukan dan saran yang diberikan untuk memperbaiki skripsi penulis. 5. Segenap Staf dan Residen Bagian Patologi Klinik RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang telah banyak membantu penyusunan skripsi ini. 6. Ayah saya Hendarto Setiadi, ibu saya Joana Niza Setiadi dan kakak saya Reza Malik serta seluruh keluarga besar untuk dukungan serta doa yang diberikan sehingga penelitian ini dapat terselesaikan. 7. Lichte Christian, Devita Mahajana, Yuscha Anindya, Risnu Ardian dan Chendy Endriansa, serta Fadhli, Billy, Kenny, Adi Chen, Ari, Jojo, Dimas, Minop, Cilla, Dewi, Gladys, Onit, Tiwi, Virsa, Miranda, Ivo, Yuri, Anin dan Debby yang telah banyak membantu dan menjadi penyemangan penulis dalam penelitian ini. 8. Teman-teman dan seluruh pihak yang telah memberikan semangat dan bantuan dalam pelaksanaan penelitian ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna pengembangan lebih lanjut dalam skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Surakarta, 4 Desember 2015
Sheila Savitri
DAFTAR ISI
PRAKATA ...........................................................................................................
vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................
vii
DAFTAR TABEL .................................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................
xi
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................
1
A. Latar Belakang .................................................................................
1
B. Perumusan Masalah ..........................................................................
3
C. Tujuan Penelitian ..............................................................................
4
D. Manfaat Penelitian ............................................................................
4
BAB II. LANDASAN TEORI ...............................................................................
5
A. Tinjauan Pustaka........................................ .........................................
5
1. Infeksi Saluran Kemih ................................................................
5
a. Definisi ISK ...........................................................................
5
b. Penyebab ISK.........................................................................
6
c. Kriteria diagnostik ISK...........................................................
9
d. Penatalaksanaan ISK ..............................................................
12
e. Komplikasi ISK......................................................................
12
2. Urinalisis a. Definisi urinalisis ...................................................................
13
b. Tujuan urinalisis .....................................................................
14
c. Indikasi urinalisis ...................................................................
14
d. Pengambilan sampel urin ........................................................
15
e. Pemeriksaan urin mikroskopis ................................................
18
f. Pemeriksaan leukosit urin mikroskopis ...................................
19
g. Hasil urinalisis mikroskopis normal ........................................
20
h. Urinalisis otomatis..................................................................
21
3. Akibat Penundaan Pemeriksaan Spesimen Urin ............................
22
a. Carik celup .............................................................................
23
b. Mikroskopis ...........................................................................
23
B. Kerangka Pemikiran .........................................................................
26
C. Hipotesis ...........................................................................................
27
BAB III. METODE PENELITIAN .........................................................................
28
A. Jenis Penelitian .................................................................................
28
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................
28
C. Subjek Penelitian ..............................................................................
28
D. Teknik Sampling ..............................................................................
29
E. Alur Penelitian ..................................................................................
30
F. Identifikasi Variabel Penelitian ..........................................................
30
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ...........................................
31
H. Instrumentasi Penelitian ....................................................................
31
I.
Cara Kerja ........................................................................................
32
J.
Teknik Analisis Data .........................................................................
32
BAB IV. HASIL PENELITIAN .............................................................................
34
A. Karakteristik Subyek Penelitian .......................................................
34
B. Analisis Data ....................................................................................
35
BAB V. PEMBAHASAN .....................................................................................
41
BAB VI. PENUTUP...............................................................................................
45
A. Simpulan ..........................................................................................
45
B. Saran ................................................................................................
45
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................
46
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1. Karakteristik Sampel Data Kategorikal ...................................... 34 Tabel 4.2. Karakteristik Sampel Data Kontinyu ........................................... 34 Tabel 4.3. Perubahan Jumlah Leukosit Urin menurut Penundan Pemeriksaan 36 Tabel 4.4. Perubahan Jumlah Leukosit pada Pasien dengan Leukosit Urin < 50 sel/µl menurut Penundaan Pemeriksaan .............................. 36 Tabel 4.5. Perbedaan Jumlah Leukosit berdasarkan Berat Jenis Urin .......... 37 Tabel 4.6. Pengaruh Berat Jenis terhadap Perubahan Jumlah Leukosit pada Penundaan Pemeriksaan ............................................................. 39
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran ................................................................ 26 Gambar 3.1. Alur Penelitian ........................................................................ 30
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Informed Consent Form Lampiran 2. Data Primer Penelitian Lampiran 3. Hasil Uji Shapiro-Wilk dan Friedman untuk Pengaruh Penundaan terhadap Perubahan Jumlah Leukosit, menggunakan program Statistical Package for Social Sciences 21.0 Lampiran 4. Hasil Uji Shapiro-Wilk dan Anova untuk Pengaruh Penundaan Pemeriksaan terhadap Perubahan Jumlah Leukosit pada Pasien dengan Leukosit Urin < 50 sel/µl, menggunakan program Statistical Package for Social Sciences 21.0 Lampiran 5. Hasil Uji T untuk Perbedaan Jumlah Rerata Leukosit Perkelompok berdasarkan Berat Jenis Urin menggunakan program Statistical Package for Social Sciences 21.0 Lampiran 6. Hasil Uji Shapiro-Wilk dan Friedman untuk Pengaruh Berat Jenis terhadap Perubahan Rerata Jumlah Leukosit pada Penundaan Pemeriksaaan, menggunakan program Statistical Package for Social Sciences 21.0 Lampiran 7. Hasil Uji Regresi Linier Ganda, menggunakan program Statistical Package for Social Sciences 21.0 Lampiran 8. Surat Izin Penelitian Lampiran 9. Ethical Clearance Penelitian Lampiran 10. Dokumentasi Kegiatan