PENGARUH PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING (CURAH PENDAPAT) TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN 1
Sri Ramayani1, Rahayu Fitri², Ricci Gemarni Tatalia2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera barat
[email protected]
ABSTRACT The purpose of this study is to describe the ability to produce text of the observation report of students of class X SMK Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan Without and using Brainstorming method and know the significant effect of the ability to produce text of the observation report of student of class X SMK Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan without and using Brainstorming method. This type of research is quantitative with PosstestOnly Control Design. Data were collected by performance tests on the control class and experimental class. Population in this research 375 people spread in 14 class with purposive sampling. The result of this research are: (a) the ability of producing the text of the observation report of the students of class X of SMK Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan before using Brainstorming method get grade average 61,11 with qualification Enough, (b) the text of the observation report of the student of class X SMK Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan after using Brainstorming method got the average grade 72,75 with more than enough qualification, (c) there is significant influence of Brainstorming method On the ability to produce the text of the observation report of students of class X SMK Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan for tcounting >ttable (2,69>1,67) . Keywords: Brainstorming, text of the observation report dituntut mampu dalam menulis. Salah satu
PENDAHULUAN Menulis merupakan suatu kegiatan
bentuk kemampuan menulis yang harus
kreatif dalam menggunakan bahasa lisan
dikuasai oleh siswa adalah kemampuan
ke dalam bentuk bahasa tulis. Melalui
menulis teks laporan hasil observasi.
tulisan, pembaca akan tertarik dengan
Kemampuan menulis teks laporan hasil
informasi yang diberikan oleh penulis.
observasi
Informasi yang disampaikan oleh penulis
tingkat SMA/SMK kelas X semester 1.
kepada pembaca biasanya berupa sebuah
Hal ini sesuai dengan tuntutan kurikulum
teks.
penulis
2013 SMK/SMA. Teks laporan hasil
mengekspresikan gagasan-gagasan yang
observasi terdapat pada KI 4 mengolah,
dimiliki, mengungkapkan ide-ide kreatif
menalar, menyaji, dan mencipta dalam
agar menarik perhatian pembaca. Dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah
dengan
Menengah
dipelajarinya di sekolah secara mandiri
Melalui
Kejuruan
teks
(SMK),
siswa
wajib
dikembangkan
pengembangan
dari
pada
yang
serta bertindak secara efektif dan kreatif,
tidak mengamati objek secara langsung. Hal
dan mampu menggunakan metoda sesuai
ini
kaidah keilmuan. Sesuai dengan yang
ditugaskan menulis teks laporan hasil
terdapat pada KD 4.2 memproduksi teks
observasi. Permasalahan itu timbul tidak
laporan hasil observasi yang koheren sesuai
hanya dari siswa, tetapi juga dari segi
dengan karakteristik teks yang akan dibuat
penggunaan media yang kurang variatif.
baik secara lisan maupun tulisan.
Oleh
Berdasarkan hasil wawancara dengan
membuat
karena
siswa
itu,
kesulitan
agar
ketika
pembelajaran
memproduksi teks laporan hasil observasi
guru bahasa Indonesia kelas X SMK Negeri
kreatif
1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan yaitu
Brainstorming (curah pendapat). Metode
Bapak Yefrihannes, S.Pd, pada tanggal 9
Brainstorming (curah pendapat) ini dapat
Februari 2017 diperoleh informasi tentang
memberikan suasana pembelajaran yang
beberapa masalah dalam pembelajaran
baru dengan cara siswa berkelompok dan
menulis teks laporan hasil observasi, yaitu
masing-masing siswa dalam kelompok
sebagai berikut. Pertama, keterampilan
dituntut untuk menyampaikan gagasan atau
menulis belum diminati oleh seluruh siswa.
ide yang dimiliki. Metode ini dapat
Kedua, siswa lebih menyukai menulis puisi,
membuat
teks anekdot dan cerpen dibandingkan
pembelajaran.
dengan menulis teks deskripsi, narasi,
peneliti
menggunakan
siswa
lebih
metode
aktif
dalam
Rumusan masalah dalam penelitian ini
prosedur kompleks, dan teks lporan hasil
adalah
observasi. Ketiga, dalam memproduksi teks
bagaimanakah kemampuan menulis teks
laporan
belum
laporan hasil observasi siswa kelas X
seluruhnya terampil karena siswa masih
SMK N 1 Painan tanpa menggunakan
belum terlalu memahami tentang teks
metode Brainstorming (curah pendapat)?
laporan
Kedua,
hasil
observasi
observasi.
siswa
Keempat,
tidak
sebagai
berikut.
bagaimanakah
Pertama,
kemampuan
mencukupinya waktu untuk melakukan
menulis teks laporan hasil observasi siswa
pengamatan secara langsung kelapangan.
kelas X SMK N 1 Painan dengan
Kelima, penggunaan metode dalam menulis
menggunakan
teks laporan hasil observasi kurang variatif.
(curah pendapat)? Ketiga, apakah terdapat
Permasalahan
atas
Brainstorming
muncul
pengaruh yang signifikan penggunaan
dikarenakan proses pembelajaran bahasa
metode Brainstorming (curah pendapat)
Indonesia
efektif.
terhadap kemampuan menulis teks laporan
Pembelajaran menulis teks laporan hasil
hasil observasi siswa kelas X SMK N 1
observasi tidak efektif, dikarenakan siswa
Painan Kabupaten Pesisir Selatan?
yang
di
metode
kurang
Menurut
Djamarah
(2010:370),
siswa 375 orang tersebar pada 14 kelas.
Brainstorming adalah curah pendapat.
Desain penelitian ini adalah Posttest-Only
Metode ini dapat mengaktifkan jiwa-raga
Control Design. Sugiyono (2010: 76),
anak didik terhadap materi yang diberikan.
mengemukakan
Dengan cara ini anak didik dituntut untuk
Control Design terdapat dua kelompok
mencurahkan
yang masing-masing dipilih secara random
pendapatnya
terhadap
bahwa
masalah yang diberikan. Setiap anak didik
(R).
dipancing
dalam
perlakuan (X) dan kelompok yang lain
mengemukakan pendapatnya tanpa takut
tidak. Kelompok yang diberi perlakuan
dipersalahkan.
disebut
untuk
terlibat
Menurut Darmawati (2014:8), teks hasil
observasi
disebut
juga
laporan
Kelompok
Posttest-Only
pertama
kelompok
diberikan
eksperimen
dan
kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol.
(report). Teks laporan berisi penjabaran
Instrumen yang digunakan dalam
umum mengenai sesuatu yan didasarkan
penelitian ini adalah tes. Tes yang
pada hasil kegiatan observasi. Kegiatan
dimaksud yaitu berupa tes unjuk kerja atau
observasi
kegiatan
tes menulis teks laporan hasil observasi.
pengumpulan data atau informasi melalui
Menurut Sugiyono (2010:102), instrumen
pengamatan langsung atau peninjauan
penelitian
secara cermat dilapangan atau lokasi
digunakan untuk mengukur fenomena
pengamatan.
alam maupun sosial yang diamati. Tes
METODOLOGI PENELITIAN
unjuk kerja ini digunakan untuk mengukur
merupakan
adalah
suatu
alat
yang
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif.
tingkat kemampuan menulis teks laporan
Penelitian dilakukan tanggal 07 Juni 2017
hasil observasi siswatanpa dan dengan
pada kelas kontrol sedangkan pada kelas
menggunakan
eksperimen dilakukan tanggal 12 dan 13
(curah pendapat).
Juni 2017. Penelitian ini dilaksanakan di
HASIL DAN PEMBAHASAN
SMK Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir
metode
Brainstorming
Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1
Selatan. Dalam penelitian ini metode yang
Painan
digunakan adalah metode Brainstorming
Penelitian dilakukan tanggal 07 Juni 2017
(curah
materi
pada kelas kontrol sedangkan pada kelas
memproduksi teks laporan hasil observasi.
eksperimen dilakukan tanggal 12 dan 13
Populasi dalam penelitian ini adalah
Juni
seluruh siswa kelas X SMK N 1 Painan
pembahasan dapat dilihat sebagai berikut
Kabupaten Pesisir Selatan dengan jumlah
ini.
pendapat)
pada
Kabupaten
2017.
Hasil
Pesisir
Selatan.
penelitian
dan
1.
Kemampuan Memproduksi Teks
2. Kemampuan Laporan
Kelas X SMK Negeri 1 Painan
Kelas X SMK Negeri 1 Painan
Kabupaten Pesisir Selatan Tanpa
Kabupaten Pesisir Selatan Dengan
Menggunakan
Menggunakan
Metode
menggunakan
hasil
observasi
metode
tanpa
Brainstorming
Observasi
Siswa
Metode
Brainstorming (Curah Pendapat)
Data secara lengkap tentang menulis laporan
Hasil
Teks
Laporan Hasil Observasi Siswa
Brainstorming (Curah Pendapat)
teks
Memproduksi
Data secara lengkap tentang menulis teks
laporan
hasil
menggunakan
observasi
metode
dengan
Brainstorming
(curah pendapat) sebagai berikut. Pertama,
(curah pendapat) sebagai berikut. Pertama,
siswa yang mendapatkan nilai 33,33
siswa
diperoleh oleh 4 orang siswa dengan
sebanyak 1 orang dengan persentase
persentase (13,33%). Kedua, siswa yang
(3,23%)
memperoleh nilai 44,44 sebanyak 4 orang
Kedua, siswa yang memperoleh nilai 44,44
(13,33%). Ketiga, nilai yang didapatkan
sebanyak 3 orang dengan persentase
55,55 diperoleh oleh 6 orang siswa dengan
(9,68%) berkualifikasi kurang. Ketiga,
persentase (20%). Keempat, nilai 66,66
nilai yang didapatkan 55,55 diperoleh oleh
diperoleh oleh 7 orang siswa dengan
4 orang siswa dengan persentase (12,90%)
persentase (23,33%). Kelima, nilai 77,77
berkualifikasi hampir cukup. Keempat,
diperoleh oleh 7 orang siswa dengan
nilai 66,66 diperoleh oleh 6 orang siswa
persentase (23,33%). Keenam, nilai 88,88
dengan persentase (19,35%) berkualifikasi
diperoleh oleh 2 orang siswa dengan
lebih dari cukup. Kelima, nilai 77,77
persentase (6,67%).
diperoleh oleh 7 orang siswa dengan
yang
memperoleh
berkualifikasi
nilai
kurang
33,33
sekali.
Berdasarkan data di atas diperoleh
persentase (22,58%) berkualifikasi baik.
rata-rata hitung 61,11. Maka disimpulkan
Keenam, nilai 88,88 diperoleh oleh 7 orang
bahwa tingkat penguasaan kemampuan
siswa
menulis teks laporan hasil observasi tanpa
berkualifikasi baik sekali. Ketujuh, nilai
menggunakan
100 diperoleh oleh 3 orang siswa dengan
metode
Brainstorming
dengan
(curah pendapat siswa kelas X SMK
persentase
Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan
sempurna.
berada pada tingkat penguasaan 56–65% berkualifikasi Cukup (C).
persentase
(9,68%)
(22,58%)
berkualifikasi
Berdasarkan data di atas diperoleh rata-rata hitung 72,75. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi
dengan
menggunakan
metode
Brainstorming (curah pendapat) siswa
72,75 dengan klasifikasi 66 - 75% yaitu Lebih dari Cukup.
kelas X SMK Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir
Selatan
berada
pada
tingkat
Berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa
terdapat
pengaruh
terhadap
penguasaan 66-75% berkualifikasi Lebih
penggunaan metode Brainstorming (curah
dari cukup (LDC). Tahapan berikutnya
pendapat) siswa kelas X SMK Negeri 1
adalah
kemampuan
Painan Kabupaten Pesisir selatan karena
menulis teks laporan hasil observasi siswa
thitung>ttabel (2,69>1,67). Jadi, disimpulkan
kelas X SMK Negeri 1 Painan Kabupaten
bahwa kemampuan menulis teks laporan
Pesisir
menggunakan
hasil observasi siswa kelas X SMK Negeri
metode Brainstorming (curah pendapat)
1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan dengan
berdasarkan skala 10.
menggunakan
pengklasifikasian
Selatan
3. Pengaruh
setelah
Penggunaan
Brainstorming
(Curah
Terhadap
Metode Pendapat)
Kemampuan
metode
Brainstorming
(curah pendapat) lebih baik dari pada sebelum
menggunakan
Brainstorming
(curah
metode
pendapat).
Hal
Memproduksi Teks Laporan Hasil
tersebut juga terbukti dalam pelaksanaan
Observasi Siswa Kelas X SMK
pembelajaran yang menunjukkan keaktifan
Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir
siswa
Selatan
khususnya menulis teks laporan hasil
Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini, dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, tingkat keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas X SMK Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan tanpa menggunakan metode Brainstorming
(curah
pendapat)
memperoleh nilai rata-rata 61,11 dengan klasifikasi 56 – 65% yaitu Cukup. Kedua, tingkat keterampilan menulis teks laporan hasil
observasi
dengan
menggunakan
metode Brainstorming (curah pendapat) siswa kelas X SMK Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan nilai rata-rata
dalam
pembelajaran
menulis,
observasi. KESIMPULAN Berdasarkan
analisis
data
dan
pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terhadap penggunaan metode Brainstorming (curah pendapat) siswa kelas X SMK Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan karena t hitung> tabel
(2,69>1,67). Jadi, disimpulkan bahwa
kemampuan memproduksi teks laporan hasil observasi SMK Negeri 1 Painan Kabupaten menggunakan
Pesisir
Selatan
metode
dengan
Brainstorming
(curah pendapat) lebih baik dari pada tanpa
menggunakan
metode
Brainstorming
(curah pendapat). KEPUSTAKAAN Darmawati, Uti. 2014. Bahasa
dan
Ensiklopedia
Sastra
Indonesia:
Ragam Teks. Klaten: PT Intan Pariwisata. Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru dan Anak
Didik
dalam
Interaksi
Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono.
2010.
Metode
Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.