PENGARUH PENGGUNAAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANJUNGPINANG
ARTIKEL E-JOURNAL
diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
NURHASRIYONI NIM 120388201035
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016
PERSETUttAN PENERBITAN ARTIKEL E… JO圏 AL
: Pengaruh Penggunaan l"{etode {-'oniexluctl Teacliiitg und Ltaniittg (C|'TL) Terhadap Kemahiral Menulis Paragraf Argumentasi Sisxa
udul Attkcl 」
Kelas X I.S Sekoiah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang. Nama Penl'usun
: Nurhasril'oni
NIM
:120388201035
Program Studi
: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Ta:rggal Lulus Ujia.n Skripsi
. 2 Agustus 2016
Tclalr memenuhi s..arat
Lrntrr-k
diunggah ke e-.jottrnal
Doscn Pembimbing
劾 Dl‐
falik,卜 I Pd H 2へ bdulト ン
iNIP 1958040919860011002
II
α
Tety Kurmalasari,Ph D NI〕D卜 T1027097004
Tatungpinang,8A31stuS 2016 Ⅳlengetahui, Ketua Prograrn Studi Pcndidikan Bahasa dan Sastra lndoncsia
Pujiastutio M.Pd. NIP 19881226014042003
ABSTRAK
Nurhasriyoni. 2016. Pengaruh Penggunaan Metode Contextual Teaching and Learning Terhadap Kemahiran Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I: Dr. H. Abdul Malik, M.Pd. Pembimbing II: Tety Kurmalasari, Ph.D. Kata Kunci: Metode Contextual Teaching and Learning (CTL), Menulis, Paragraf Argumentasi. Tujuan utama paragraf argumentasi ini adalah untuk menganalisis kemahiran menulis siswa dalam menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL), terutama dalam kemahiran menulis paragraf argumentasi. Permasalahan yang dialami oleh siswa kelas X SMA Negeri 2 Tanjungpinang ialah kurangnya kemahiran menulis paragraf argumentasi. Hal ini terjadi karena siswa kurang berminat dan cenderung malas serta takut untuk bertanya bagaimana cara menulis paragraf argumentasi yang benar, sehingga mereka hanya menurut saja dengan apa yang disampaikan oleh guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode praeksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Adapun teknik pengambilan sampel penelitian ini dengan cara pengambilan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes kemahiran menulis paragraf argumentasi siswa. Populasi pada penelitian ini sejumlah 128 siswa yang terdiri dari empat kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 35 siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini membuktikan bahwa nilai rata-rata siswa kelas X I.S 1 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang sebelum menggunakan metode contextual teaching and learning (CTL) terhadap kemahiran menulis paragraf argumentasi yaitu 51,86. Sedangkan nilai rata-rata siswa kelas X I.S 1 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang setelah menggunakan metode contextual teaching and learning (CTL) terhadap kemahiran menulis paragraf argumentasi yaitu 76,9. Berdasarkan jumlah akhir dari t- hitung = 10,1 ≥ t- tabel 2,032 yang dinyatakan ada pengaruh metode pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap kemahiran
menulis paragraf argumentasi siswa kelas X I.S 1 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang. ABSTRACT
Nurhasriyoni. 2016. Influence of Contextual Teaching and Learning Methods Of Writing Proficiency paragraph Argument Class X School SMA Negeri 2 Tanjungpinang. Essay. Education Department of Language and Literature Indonesia. Faculty of Teacher Training and Education. Maritime University of Raja Ali Haji. Supervisor: Dr. H. Abdul Malik, M.Pd. Supervisor II: Tety Kurmalasari, Ph.D. Keywords: Methods Contextual Teaching and Learning (CTL), Writing, Argument paragraph.
The main purpose of this paragraph argument is to analyze the writing skills of students in using Contextual Teaching and Learning (CTL), particularly in paragraph writing skills of argumentation. The problems experienced by the students of class X SMA Negeri 2 Tanjungpinang is the lack of argumentation paragraph writing skills. This happens because students are less interested and tend to be lazy and not be afraid to ask how to write paragraphs arguments properly, so they just went along with what was presented by the teacher. The method used in this research is a method of pre-experimental design with one group pretest-posttest. The sampling technique this study by taking a purposive sampling technique. The collection of data is done using an instrument proficiency test students write paragraphs argumentation. The population in this study a number of 128 students consisting of four classes. The sample used in this study is 35 students. Based on these results prove that the average value of the class X I.S 1 School SMA Negeri 2 Tanjungpinang before using Contextual Teaching and Learning (CTL) on the writing skills of argument that paragraph 51.86. While the average value of the class X I.S 1 School SMA Negeri 2 Tanjungpinang after using Contextual Teaching and Learning (CTL) on the writing skills of argument that paragraph 76.9. Based on the final amount of t-count = 10.1 t ≥ 2,032 tables stated no influence learning methods Contextual Teaching and Learning (CTL) against finesse write paragraphs argumentation class X I.S 1 School SMA Negeri 2 Tanjungpinang.
1. Pendahuluan a. Latar Belakang Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada Jumat, 15 Januari 2016 dengan Ibu Elsa selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang, bahwa nilai kemahiran menulis paragraf argumentasi kelas X I.S 1 masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan nilai ujian harian mereka yang masih di bawah nilai Ketuntasan Kelulusan Minimum (KKM). Hal ini diperoleh sebanyak 57% dari 35 siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM. Karena tingkat ketuntasan siswa mencapai 75%. Penyebab rendahnya nilai yang didapatkan oleh siswa karena mereka kurang berminat dan cenderung malas serta takut untuk bertanya bagaimana cara menulis paragraf argumentasi yang benar, sehingga mereka hanya menurut saja dengan apa yang disampaikan oleh guru. Oleh karena itu, penggunaan metode pembelajaran menulis sangat mendukung bagi seorang guru untuk menarik perhatian peserta didiknya. b. Perumusan Masalah Dengan memperhatikan latar belakang yang ditulis di atas, penulis dapat merumuskan beberapa rumusan masalah yang akan dipecahkan dan dicari kebenarannya setelah melakukan proses penelitian. Rumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah kemahiran menulis paragraf argumentasi siswa kelas X I.S 1 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016 sebelum diberikan perlakuan menggunakan metode contextual teaching and learning (CTL)? 2. Bagaimanakah kemahiran menulis paragraf argumentasi siswa kelas X I.S 1 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang Tahun Pelajaran
2015/2016
sesudah
diberikan
pembelajaran
dengan
menggunakan metode contextual teaching and learning (CTL)? 3. Adakah pengaruh penggunaan metode contextual teaching and learning (CTL) terhadap kemahiran menulis paragraf argumentasi siswa kelas X I.S 1 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016? c. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah tersebut, tujuan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Untuk menganalisis kemahiran menulis siswa kelas X I.S 1 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016 pada
pembelajaran
menulis
paragraf
argumentasi
sebelum
menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL). 2. Untuk menganalisis kemahiran menulis siswa kelas X I.S 1 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016 pada
pembelajaran
menulis
paragraf
argumentasi
sesudah
menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL).
3. Untuk menganalisis pengaruh penggunaan metode Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap kemahiran menulis paragraf argumentasi siswa kelas X I.S 1 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016. 2. Metodologi Penelitian Populasi
pada
penelitian
ini
berjumlah
128
orang.
Dengan
menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pada kelas X I.S 1 SMA Negeri 2 Tanjungpinang. Adapun jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 35 orang yang terdiri atas 19 orang siswa laki-laki dan 16 orang siswa perempuan. Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang ini berlokasi di Jalan Basuki Rahmat No.4. Penelitian dimulai pada bulan Mei hingga Juni 2016. Penulis menggunakan jenis penelitian pra-eksperimen dengan model pendekatan pretest-posttest one group design yaitu eksperimen yang dilakukan pada satu kelompok tanpa kelompok pembanding. Teknik Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik tes, dengan jenis tes tertulis. 3. Hasil Penelitian Adapun hasil penelitian ini mencakup kemahiran menulis paragraf argumentasi siswa sebelum menggunakan metode contextual teaching and learning (CTL), kemahiran menulis paragraf argumentasi siswa sebelum menggunakan metode contextual teaching and learning (CTL), dan pengaruh penggunaan metode contextual teaching and learning (CTL) terhadap kemahiran menulis paragraf argumentasi.
Hasil pretest dan posttest yang diperoleh dari keseluruhan aspek yakni (1) Kesesuaian kalimat topik dan penjelas dilihat dari isi paragraf, Menurut Shanty dan Malik (2014:24), kalimat utama dan kalimat penjelas masingmasing memiliki fungsi yang berbeda. Kalimat utama yang berfungsi sebagai tumpuan atau sandaran bagi kalimat-kalimat penjelas. Sedangkan kalimat penjelas berfungsi menjelaskan hal-hal yang belum jelas pada kalimat utama. (2) Pemilihan kata atau diksi, Menurut Finoza (2010:129130), Kemampuan memilih kata hanya dimungkinkan bila seseorang menguasai kosa kata yang cukup luas. (3) Tanda baca (EYD), Menurut Finoza (2010:19), Ejaan mengatur keseluruhan cara menuliskan bahasa. (4) Ketepatan menuangkan ide, Menurut Akhadiah (2003:116-117), Pada umumnya dalam sebuah kalimat terdapat satu idea atau gagasan yang hendak disampaikan serta komentar atau penjelasan mengenai ide tersebut. Hasil pretest dan posttest yang diperoleh adalah sebagai berikut. TABEL 24 HASIL SKOR PRE-TEST DAN POST-TEST KEMAHIRAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X I.S 1 JUMLAH SISWA 35 Jumlah
PRE-TEST
POST-TEST
(01)
(02)
D
D2
217
323
106
424
4. Simpulan dan Saran Berdasarkan perhitungan statistik yang dilakukan terhadap hasil kemahiran menulis paragraf argumentasi terdapat perbedaan sebelum dan
sesudah menggunakan metode contextual teaching and learning (CTL). Adapun Taraf signifikan α = 0,05. Tes dua skor db =N-1, 35-1= 34. t tabel dengan α = 0,05 tes dua skor db=34 adalah 2,032. Jika t- hitung ≥ 2,032 atau t- hitung ≤ -2,032, maka terdapat perbedaan antara hasil tes awal dan hasil tes akhir. Berdasarkan jumlah akhir dari t- hitung = 10,1 ≥
t- tabel
2,032 , maka terdapat perbedaan yang signifikan antara 01 dan 02 yaitu Ha diterima dan Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap kemahiran menulis paragraf argumentasi siswa kelas X I.S 1 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang. Diharapkan agar guru Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjungpinang dapat menggunakan metode pembelajaran contextual teaching and learning dalam mengajarkan materi menulis paragraf argumentasi agar dapat memotivasi siswa sehingga dapat menciptakan suasana belajar lebih aktif. Bagi siswa, metode pembelajaran contextual teaching and learning dapat digunakan untuk membangitkan motivasi dan minat siswa serta meningkatkan kemahiran menulis siswa dalam kegiatan belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, Sabarti, dkk. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama. Aqib, Zainal 2013. Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: CV Yrama Widya. Arikunto, 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Askara. Finoza, Lamuddin, 2009. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Hanafiah, dan Suhana C. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama. Keraf, Gorys 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Kesuma. Dharma. 2010. Contextual Teaching and Learning. Yogyakarta: Rahayasa.
Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Noor, Juliansyah. 2014. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana. Partini, Sri. 2015.” Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Tanjungpinang.” Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang (Tidak diterbitkan). Riyanto, Yatim. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Sic Semi, Atar.. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menuis. Bandung: Angkasa. Shanty Isnaini Leo dan Abdul Malik. 2014. Kemahiran Menulis. Tanjungpinang UMRAH Press. Sugiyono, 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sugiyono, 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
87
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sumanto, buju. 2014. Teori dan Aplikasi Metode Penelitian. Jakarta: Pt Buku Seru Tarigan, Henry Guntur 1994. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Trianto, 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka. Yuningsih, Eka. 2014. “Pengaruh Media Gambar Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014.” Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,. Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang (Tidak diterbitkan).