PENGARUH PENGEMBANGAN SIKAP DEMOKRATIS ORANG TUA DALAM KELUARGA TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK (STUDI KASUS PADA SISWA SD NEGERI GEBLOG KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2009/2010)
SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam
Oleh : KHOIRUL BARIYAH 11408296
JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2010
i
ABSTRAK KHOIRUL BARIYAH “Pengaruh Pengembangan Sikap Demokratis Orang Tua Dalam Keluarga Terhadap Kemandirian Siswa (Studi Kasus Pada Siswa Kelas V SD Negeri Geblog Tahun 2009/2010” Kata kunci Kata kunci
: Sikap Demokratis Orang Tua : Kemandirian Siswa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pengembangan Sikap Demokratis Orang Tua Dalam Keluarga Terhadap Kemandirian Siswa (Studi Kasus Pada Siswa Kelas V SD Negeri Geblog Tahun 2009/2010. Sampel dalam penelitian in berjumlah 62 responden, metode pengumpulan data menggunakan angket untuk semua variabel, dokumentasi dan observasi. Kemudian dari hasil perolehan data penelitian dilanjutkan dengan penghitungan yang menggunakan rumus corelation yang dibantu program computer SPSS for windows. Hasil analisis data diperoleh hasil variabel sikap demokratis orang tu diketahui 12 responden memperoleh nilai jawaban 34 - 35 yang terlekat pada kategori tidak baik dengan prosentase 19,35 %, 20 responden memperoleh nilai jawaban 36 - 37 yang terlekat pada kategori kurang baik dengan prosentase 19,35 %, 22 responden memperoleh nilai jawaban 38 - 39 yang terlekat pada kategori baik dengan 35,5 % dan 8 responden memperoleh nilai jawaban 40 - 41 yang terlekat pada kategori sangat baik dengan prosentase 12,9%. Pada variabel kemandirian siswa diketahui diketahui 4 responden memperoleh nilai jawaban 31 - 34 yang terlekat pada kategori tidak baik dengan prosentase 6,45 %, 11 responden memperoleh nilai jawaban 35 - 37 yang terlekat pada kategori kurang baik dengan prosentase 17,75 %, 35 responden memperoleh nilai jawaban 38 - 40 yang terlekat pada kategori baik dengan 56,45 % dan 12 responden memperoleh nilai jawaban 40 - 43 yang terlekat pada kategori sangat baik dengan prosentase 19,35%. nilai rxy (hitung) 0,508 dan nilai r tabel 0,330 (tingkat signifikansi 1%). Dengan demikian untuk mengetahui kedudukan Ho dan Ha dapat digunakan rumus sebagai berikut : r hitung > r tabel. Dengan rumus tersebut kemudian dilakukan perbandingan antara keduanya, dari hasil tersebut diketahui nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel. Hasil tersebut untuk menjawab hipotesis, dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh antara sikap demokratis orang tua dalam keluarga terhadap sikap kemandirian anak SD Negeri Geblok Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2009/2010.
ii
Dr. ADANG KUSWAYA, M.Ag. Dosen STAIN Salatiga NOTA PEMBIMBING
Salatiga,
Lampiran
: 3 Eksemplar
Perihal
: Naskah Skripsi Sdri KHOIRUL BARIYAH
Agustus 2010
Kepada Yth Ketua STAIN Salatiga di SALATIGA Assalamu’alaikum Wr. Wb. Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini kami kirimkan naskah skripsi Saudari : Nama
: KHOIRUL BARIYAH
NIM
: 11408296
Judul
: Pengaruh Pengembangan Sikap Demokratis Orang
Tua
Dalam
Keluarga
Terhadap
Kemandirian Anak. (Studi Kasus Pada Siswa SD Negeri Geblog Tahun 2009/2010)
Dengan ini kami mohon agar skripsi Saudari tersebut segera di munaqosahkan. Demikian surat ini kami buat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pembimbing
Dr. ADANG KUSWAYA, M.Ag NIP.19720531 199803 1 002
iii
DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. 323706 Fax. 323433 Kode Pos. 50721 Salatiga http//www.salatiga.ac.id. e-mail :
[email protected]
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi saudari
KHOIRUL BARIYAH dengan Nomor Induk Mahasiswa
11408296 yang berjudul Pengaruh Pengembangan Sikap Demokratis Orang Tua Dalam Keluarga Terhadap Kemandirian Anak. (Studi Kasus Pada Siswa SD Negeri Geblog Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung Tahun 2009/2010) telah
dimunakosahkan dalam siding panitia ujian jurusan Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga pada Sabtu, 25 September 2010 dan telah diterima sebagai bagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I) Salatiga, 16 Syawal 1431 H 25 September 2010 M Panitia Penguji Ketua
Sekretaris
Dr. Imam Sutomo, M.Ag. NIP. 19580827 1983031 002
Dr. Rahmad Hariyadi, M.Pd. NIP. 19670112 1992031 005
Penguji I
Penguji II
Dra. Siti Farikhah, M.Pd. NIP. 19610623 1988032 001
Dra. Siti Zumrotun, M.Ag. NIP. 19670115 1998032 002
Pembimbing
Dr. ADANG KUSWAYA, M.Ag. NIP.19720531 199803 1 002
iv
MOTTO
”Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka” (at Tahrim 6)
v
PERSEMBAHKAN
Alhamdulillah…… dengan penuh rasa syukur kehadirat Allah SWT penulis persembahkan karya yang sederhana ini untuk : 1. Almamater tercinta STAIN SALATIGA 2. Program Studi Pendidikan Agama Islam 3. Agama, Nusa dan Bangsa
Dan secara khusus penulis persembahkan : 1. Suamiku tercinta
(Bambang Imam Sudjono) dan anak-
anakku ( Anita Nur Hayati, Febri Nasyrodin Latif, Muh Ihsan Ibrahim) yang selalu memberikan dukungan dan semangat dalam hidupku dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang. 2. Sahabat-sahabatku (Bu Fatmawaroh, Bu Karisah, Pak Sarwi
dan
menunjukkan
bapak arti
kebersamaan .
vi
Muhammad
Sholih)
persahabatan,
yang
telah
perjuangan
dan
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Stadion 03, telp. (0293) 323706,323443, Fax 323433 Salatiga 50721 Website : www.stainsalatiga.id., E-mail :
[email protected].
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penelitian menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang ditulis oleh orang lain atau pernah diterbitkan. Demikian juga isi skripsi ini yang isinya diperoleh dari informasiinformasi dalam referensi yang dijadikan sebagai rujukan penulis. Apabila di kemudian hari ternyata terdapat materi atau isi skripsi di luar referensi
yang
peneliti
cantumkan,
maka
peneliti
sanggup
mempertanggungjawabkan kembali dihadapan siding munaqosah skripsi. Demikian pernyataan keaslian tulisan ini dibuat oleh peneliti untuk dijadikan bahan pertimbangan dan dimaklumi adanya.
Salatiga, 30 Juli 2010
KHOIRUL BARIYAH NIM : 11408296
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan nikmar dan hidayah-Nya
dalam kehidupan kita. Shalawat serta salam semoga tetap
tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari jaman jahiliyah menuju cahaya pencerdasan dan pembebasan. Penulis mengakui, selesainya penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, di sini penulis bermaksud meluaskan ucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada : 1. Bapak DR. Imam Sutomo, M.Ag., sebagai ketua STAIN Salatiga. 2. Bapak Drs. Joko Sutopo, Selaku Ketua Prodi PAI STAIN Salatiga. 3. Dr. Adang Kuswaya. M.Ag, selaku dosen pembimbing, atas saran, bimbingan dan kemudahanyya. 4. Keluarga besar SD I Geblog Kec. Kaloran Kabupaten Temanggung 2009/2010. 5. Suamiku tercinta Bambang Imam Sujono dan anak-anakku ( Anita Nur Hayati, Febri Nasyrodin Latif, Muh Ihsan Ibrahim), yang dengan sabar senantiasa memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.. kalian bergitu berarti menjadikan ibu besar hati. 6. Sahabat-sahabatku yaitu bu Karisa, bu Fatmawaroh, pak Sarwi dan bapak Muhammad Sholih.
viii
Akhirnya, semoga Allah ST memberikan balasan kebaikan yang berlipat dan mudah-mudahan dengan skripsi ini akan menambah semangat untuk meneruskan langkah dalam memperjuangkan cita-cita pendidikan, terlebih sebagai bekal bagi guru dalam proses pembelajaran. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amin
Temanggung, 30 Juli 2010 Penulis
ix
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.......................................................................................
i
ABSTRAK ..... ................................................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................
iii
HALAMAN NOTA PEMBIMBING ..............................................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAn ..................................
v
HALAMAN MOTTO .....................................................................................
vi
HALAMAN PERSEMBAHan........................................................................
vii
KATA PENGANTAR ....................................................................................
viii
DAFTAR ISI .. ................................................................................................
x
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................
xiv
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN ........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................
1
B. Rumusan Masalah .................................................................
4
C. Tujuan Penelitian ..................................................................
4
D. Hipotesis .................................................................................
5
E. Manfaat Penelitian ................................................................
5
F. Definisi Operasional...............................................................
5
G. Metodologi Penelitian ............................................................
10
H. Sistematika Penulisan ............................................................
14
KAJIAN PUSTAKA ....................................................................
16
A. Sikap Demokratis ...................................................................
16
10
1. Pengertian
...................................................................
16
2. Macam-macam pola Asuh ...............................................
18
3. Faktor Pola Asuh Demokratis ..........................................
22
4. Fungsi Orang Tua ............................................................
23
B. Kemandirian Siswa ................................................................
26
1. Pengertian .......................................................................
27
2. Tingkat Kemandirian ......................................................
28
3. Faktor Kemandirian ........................................................
31
4. Upaya pengembangan kemandirian dan implikainya
BAB III
BAB IV
bagi pendidikan ................................................................
33
HASIL PENELITIAN ..................................................................
35
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ......................................
35
B. Latar Belakang Sejarah ..........................................................
35
C. Keadaan Guru dan Karyaan ...................................................
36
D. Keadaan Orang Tua dan Siswa ..............................................
36
E. Data Responden .....................................................................
40
PEMBAHASAN .........................................................................
47
A. Analisis Data Penelitian ........................................................
47
1.
Sikap Demokratis Orang Tua...........................................
44
2.
Kemandirian Siswa ..........................................................
53
B. Analisis Pengaruh Pengembangan Sikap Demokratis Orang Tua Dalam Keluarga Terhadap Kemandirian Siswa ...
61
C. Pengujian Hipotesis ...............................................................
63
11
D. Intepretasi ...............................................................................
64
PENUTUP ....................................................................................
67
A. Simpulan ................................................................................
67
B. Saran .......................................................................................
69
Daftar Pustaka .................................................................................................
71
BAB V
Lampiran-lampiran
12
DAFTAR TABEL
Tabel. 1.
Keadaan Guru dan Kayawan SD Negeri Geblog Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung .................................................
Tabel. 2.
36
Nama Siswa dan Orang Tua SD Negeri Geblog Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung .................................................
37
Tabel. 3.
Prosentase Pekerjaan Orang Tua Siswa .......................................
38
Tabel. 4.
Prosentase Pekerjaan Orang Tua Siswa .......................................
39
Tabel. 5.
Prosentase Jenis Kelamin Siswa...................................................
39
Tabel 6.
Prosentase Keyakinan Atau Agama ............................................
40
Tabel 7.
Hasil Penyebaran Angket Variabel Sikap Demokratis Siswa SD Negeri Geblog, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung...............................................................
41
Tabel 8
Hasil Penyebaran Angket Variabel Sikap Demokratis Siswa SD Negeri Geblog, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung...............................................................
42
Soal Dan Hasil Jawaban Angket Responden Variabel Sikap Demokratis Orang Tua .......................................
44
Tabel 10. Jumlah Perolehan Nilai Pada Variabel X (Sikap Demokratis Orang Tua) ...............................................................
52
Tabel 11
Jumlah Perolehan Nilai Pada Variabel Y (Kemandirian Siswa) ..
54
Tabel 12
Jumlah Perolehan Nilai Pada Variabel Y (Kemandirian Siswa) ..
60
Tabel 13
Corelation ....................................................................................
61
Tabel 14
Model Sumary ..............................................................................
62
Tabel 15
Anova ..........................................................................................
62
Tabel 16
Cofecient ......................................................................................
63
Tabel 9
13
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran.1. Riwayat Hidup Penulis ...............................................................
73
Lampiran 2. Data Responden ..........................................................................
74
Lampiran.3. Angket Penelitian .......................................................................
76
Lampiran.4. Tabulasi Data Hasil Kuisioner Sikap Demokratis Orang Tua ....
78
Lampiran.5. Tabulasi Data Hasil Kuisioner Kemandirian Siswa ...................
80
Lampiran.6. Tabulasi Data Penilaian Hasil Kuisioner Sikap Demokratis Orang Tua .....................................................................................
82
Lampiran.7 Tabulasi Data Penilaian Hasil Kuisioner Kemandirian Siswa .....
84
Lampiran 8. Hasil Olah data Penelitian ..........................................................
86
Lampiran 9.Tabel F dan Tabel T.....................................................................
95
Lampiran 10. Surat Keterangan Riset/Penelitian ............................................
97
xiv
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga sebagai lingkungan terkecil terkecil memiliki peranan yang fundamental dalam perkembangan individu. Sebab, bermula dari lingkungan keluargalah sebenarnya manusia bisa belajar dan mengerti sesuatu. Keluarga dari sisi dimensi psikologis diartikan sebagai sekumpulan orang yang hidup bersama dalam tempat tinggal bersama dan masing-masing anggota merasakan adanya peraturan batin, sehingga terjadi saling menyerah diri, atau secara paedagogik mengartikan bahwa keluarga merupakan suatu persekutuan hidup yang dijalani oleh kasih sayang antara pasangan dua jenis manusia yang dikukuhkan dengan pernikahan yang bermaksud saling menyempurnakan diri (Shochib, 1997 : 39). Situasi kehidupan dewasa ini sudah semakin kompeleks adanya. Kompleksitas kehidupan seolah-olah telah menjadi bagian yang mapan dari kehidupan masyarakat, sebagian demi sebagian akan bergeser atau bahkan mungkin musnah, karena digantikan oleh pola kehidupan baru pada masa mendatang yang diperkirakan akan semakin kompleks. Situasi kehidupan seperti itu memiliki pengaruh kuat terhadp dinamika kehidupan baik remaja, anak dan dewasa. Orang tua dalam mengasuh atau mendidik anak akan mempengaruhi perkembangan kemandirian anak remajanya. Keluarga adalah tempat yang paling utama dan pertama untuk anak dalam menerima ilmu atau pengetahuan sebelum masuk pada jenjang sekolah
2
formal, juga merupakan tempat dimana adanya interaksi antaranggota keluarga dalam menjalin interaksi yang harmonis akan mempengaruhi keadaan rumah tangga menjadi tempat yang nyaman bagi setiap anggota keluarga. Sebaliknya interaksi yang tidak harmonis akan mempengaruhi keadaaan rumah tangga menjadi tempat yang sangat membosankan bagi seluruh anggota keluarga. Pola kehidupan rumah tangga yang bermacammacam sesuai anggota keluarga yang mewarnai kehidupan kelompok dirumah, baik status agama, pendidikan, ekonomi dan sosial keluarga dalam masyarakat dan kondisi lain yang memberi suatu warna dalam rumah tangga dengan karakter yang khusus. Beberapa dari kondisi tersebut menunjang hubungan keluarga yang baik dan yang lain menimbulkan hubungan keluarga yang buruk. Orang tua yang terlalu banyak melarang atau mengeluarkan kata “jangan” kepada anaknya tanpa disertai dengan penjelasan yang rasional akan menghambat perkembangan anak. Demikian juga, orang tua yang cenderung sering membanding-bandingkan anak yang satu dengan lainya juga akan berpengaruh kurang baik tehadap perkembangan kemandirian anak. Selama ini anak dianggap sebuah obyek yang dapat diarahkan kemana orang tua menghendaki. Anak kurang diberi kesempatan untuk mengetahui alasan ketidak bolehan apa yang akan dilakukan anak dan diberi batasan dalam menyampaikan gagasan dalam keinginannya, baik sekolah, bersikap, bertindak dan lain sebagainya. Orang tua dianggap orang yang paling bisa dan mampu dari segala bidang di atas kemampuan orang lain, sehingga
3
menganggap anak adalah makhluk yang tidak punya kesempatan untuk berkembang. Seperti halnya salah satu contoh kasus di SD N Geblog Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung terdapat orang tua yang memberikan penekanan kepada anak untuk mendapat nilai akademik 8 pada setiap mata pelajaran dan anak tersebut apabila tidak mencapai nilai yang diharapkan oleh orang tuannya maka anak tersebut mendapatkan hukuman oleh orang tuannya. Sehingga di dalam kelas anak tersebut merasa ketakutan apabila mendapat nilai kurang dari delapan. Anak adalah makluk hidup, yang memiliki kesempatan berkembang baik secara fisik, psikologi, dan lain sebagainya. Anak memiliki kesempatan yang sama, dan dituntut kemandiriannya dalam menghadapi kehidupan yang akan datang. Melihat kondisi tesebut apabila orang tua memberikan penekanan atas semua yang harus dilakukan, maka akan mempengaruhi perkembangan psikologis anak dan kemandiriannya. Hal ini perlu adanya pembenahan dalam rangka untuk meningkatkan kemandirian
anak.
Anak
diberi
kesempatan
untuk
menyampaikan,
mengembangkan, melakukan sesuai dengan gagasannya. Orang tua hanya bersikap mengawasi dan mengarahkan apabila muncul penyimpangan terhadap anak. Dari uraian di atas penulis terdorong untuk mengetahui lebih mendalam bagaimana membentuk atau menjadikan anak memiliki kemandirian. Hal ini penulis mengangkat judul “Pengaruh Pengembangan Sikap Demokratis Orang
4
Tua Dalam Keluarga Terhadap Kemandirian Siswa Kelas V SD Geblog Tahun 2009/2010”. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tesebut di atas dapat penulis rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini. Rumusan masalah tersebut adalah : 1. Bagaimana pengembangan sikap demokrasi orang tua terhadap siswa kelas V SDN Geblog tahun 2009/2010? 2. Bagaimanakah kemandirian siswa SD V SDN Geblog Tahun 2009/2010 ? 3. Adakah pengaruh Pengembangan sikap demokratis orang tua dalam keluarga terhadap kemandirian siswa pada siswa kelas V SDN Geblog tahun 2009/2010? C. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengembangan sikap demokrasi orang tua pada siswa kelas V SDN Geblog tahun 2009/2010. 2. Untuk mengetahui kemandirian siswa SD V SDN Geblog Tahun 2009/2010. 3. Untuk mengetahui pengaruh pengembangan sikap demokratis orang tua dalam keluarga terhadap kemandirian siswa pada siswa kelas V SDN Geblog tahun 2009/2010.
5
D. Hipotesis Hipotesis adalah sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto, 2002 :64).Hipotesis adalah jawaban sementara sebelum diadakan penelitian lebih lanjut. Hipotesis dalam penelitian ini adalah : apabila orang tua memiliki sikap demokratis terhadap anak, maka akan berpengaruh terhadap kemandirian siswa. Dan apabila orang tua tidak memiliki sikap demokratis, maka akan berkurangnya kemandirian siswa. E. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam khasanah keilmuan khususnya yang berkaitan keluarga. 2. Manfaat praktis Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai panduan kepada orangtua dalam mendidik anak dan mengarahkan untuk bersikap mandiri F. Definisi Operasional Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati (diobservasi) (Suryabrata, 2003: 29). Menurut Sanapiah Faisal (1982 : 83) definisi operasional adalah merupakan bentuk rumusan-rumusan yang dapat diobservasikan dan diukur didasarkan pada suatu teori, yang secara umum diakui kevaliditasannya,
6
digunakan untuk mendefinisikan suatu variabel. Adapun definisi operasional dari penelitian ini adalah: 1. Sikap Demokrasi Sikap adalah perbuatan dan sebagainya yang berdasarkan pada pendiriran (pendapat atau keyakinan), perilaku dan gerak gerik (Depdikbud RI, 1997 : 938). Dengan demikian dapat disinonimkan bahwa sikap itu sama dengan perilaku. Adapun sikap atau perilaku menurut W.J.S. Poerwodarminto adalah tingkah laku, kelakuan, perbuatan yang dilakukan oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari (Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1984 : 187). Kemudian pengertian lain dikemukakan oleh Jalaludin, bahwa sikap adalah merupakan hasil belajar yang diperoleh melalui pengalaman dan interaksi yang terus menerus dengan lingkungan (1998 : 187). Sikap merupakan suatu kecenderungan yang menentukan atau suatu kekuatan jiwa yang mendorong seseorang untuk bertingkah laku yang ditujukan kearah suatu obyek khusus dengan cara tertentu, baik obyek itu berupa orang, kelembagaan ataupun masalah bahkan berupa dirinya sendiri (Arifin, 1976 : 104). Sedangkan menurut Heni Poerwanti sikap adalah suatu sikap Islami keputusan yang diambil. Sedangkan demokratis adalah bersifat demokrasi (demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga Negara). Jadi dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap demokratis adalah tingkah laku, kelakuan, perbuatan yang dilakukan oleh seseorang dalam
7
kehidupan sehari-hari dalam rangka memberikan kebebasan terhadap seseorang akan gagasan, pandangan yang mengutamakan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama. Sikap demokratis yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sikap orang tua terhadap anak, sikap demokratis yang ditanamkan orang tua adalah sebagai berikut.: a. Mengembangkan minat dan bakat anak b. Memberi kesempatan anak untuk bermain. c. Memberikan kesempatan anak untuk meningkatkan kreativitas. d. Memberi kesempatan anak untuk menyampaikan gagasan (Nashih, 1995 : 593). 2. Kemandirian siswa Sikap yaitu pebuatan tingkah laku seseorang yang didasari dengan pendirian, pendapat, gagasan, ide, yang sudah yakin (Poerwodarminto, 1984 : 184). Dalam buku yang lain, sikap dapat diartikan pandangan, tanggapan, pendirian orang-orang terhadap suatu masalah yang masuk kedalam jiwa (Marimba, 1981: 12). Dari uraian di atas, penulis dapat diambil kesimpulan bahwa sikap merupakan suatu tanggapan jiwa seseorang yang didasari dengan pendirian dan ide, serta muncul rangsangan dari luar lewat panca indera, dipertimbangkan dengan pikiran dan direlisasikan dengan perbuatan. Sebagai deimensi psikologis yang kompleks, kemandirian dalam perkembangannya
memiliki
tingkatan-tingkatan.
Perkembangan
8
kemandirian seseorang juga berlangsung secara bertahap sesuai dengan tingkatan perkembangan kemandirian tersebut. Lovinger mengemukakan tingkatan kemandirian beserta cirinya terbagi sebagai berikut (Ali, 2004 : 36) : Tingkat pertama, adalah tingkat implusif dan melindungi dengan ciri-ciri ini adalah a.
Peduli terhadap control dan keuntungan yang dapat diperoleh dari interaksinya dengan orang lain.
b.
Mengikuti aturan secara oportunistik.
c.
Cenderung menyalahkan dan mencela orang lain serta lingkungannya. Tingkatan kedua, adalah tingkat konformistik, dengan ciri-ciri
sebagai berikut : a. Peduli terhadap penampilan dari dan penerimaan social. b. Cenderung berpikir stereotype dan klise, c. Peduli akan konformitas terhadap aturan eksternal. d. Bertindak dengan motif yang dangkal untuk memperoleh pujian. e. Menyamakan diri dalam ekspresi emosi dan kurangnya introspeksi. f. Perbedaan kelompok didasarkan atas cirri-ciri eksternal. g. Takut tidak diterima kelompok. h. Tidak sensitive terhadap keindividualan. i.
Merasa berdosa jika melanggar aturan.
9
Tingkatan ketiga, adalah tingkat sadar, dengan ciri-ciri sebagai berikut : a. Mampu berikir alternatif b. Melihat harapan dan berbagai kemungkinan dalam situasi. c. Peduli untuk mengambil manfaat dari kesempatan yang ada. d. Menekankan pada pentingnya pemecahan masalah. e. Memikirkan cara kerja f. Penyesuaian terhadap situasi dan peranan. Tingkatan empat, adalah tingkat seksama, dengan ciri-ciri sebagai berikut : a.
Bertindak atas dasar nilai-nilai internal.
b.
Mampu melihat diri sebagai pembuat pilihan dan pelaku tindakan.
c.
Mampu melihat keragaman emosi, motif dan perspektif diri sendiri maupun orang lain.
d.
Sadar akan tanggung jawab.
e.
Mampu melakukan kritik dan penilaian diri.
f.
Peduli akan hubungan mutualistik.
g.
Memiliki tujuan jangka panjang,
h.
Cenderung melihat peristiwa dalam konteks social.
i.
Berpikir lebih kompleks dan atas dasar pola analisis. Tingkatan kelima, adalah tingkat individualistik, dengan ciri-ciri
sebagai berikut : a. Peningkatan kesadaran individualitas.
10
b. Kesadaran
konflik
emosional
antara
kemandirian
dengan
ketergantungan. c. Menjadi lebih toleran terhadap diri sendiri dan orang lain. d. Mampu mengintegrasikan nilai-nilai yang bertentangan. e. Adanya kberanian untuk menyelesaikan konflik dalam diri. f. Menghargai kemandirian orang lain. g. Sadar akan adanya saling ketergantungan dengan orang lain. h. Mampu mengekspresikan perasaannya dengan penuh keyakinan dan keceriaan. G. Metodologi Penelitian 1. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitaif korelatif dengan pendekatan studi survey, yaitu mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai sikap demokratis orang tua terhadap kemandirian siswa SDN Geblog tahun 2009 / 2010). Penelitian ini adalah penelitian yang mencari hubungan antara variabel satu dengan variabel lain dengan cara melakukan penelitian lapangan (Field Research). 2. Populasi dan Sampel a. Populasi Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa SDN Geblog. Jumlah siswa SD N Geblog Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung berjumlah 258 siswa..
11
b. Sampel Menurut Suharsimi Arikunto (1993 : 104) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti. Untuk memudahkan pengambilan sampel penulis mengutip pendapat Suharsimi Arikunto (1998 : 20), yaitu apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil
semua,
sehingga
penelitiannya
merupakan
penelitian
sampling, selanjutnya apabila jumlah subjeknya lebih besar, maka diambil 10 % - 15% atau 20 % - 25 % atau lebih. Penelitian ini diambil 25 %. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 25% dari jumlah siswa yang dalam penelitian ini sampel berjumlah 62. 3. Instrumen dan teknik pengumpulan data a. Instrumen Instrumentasi penelitian adalah alat ukur yaitu dengan instrumen penelitian ini dapat dikumpulkan data sebagai alat untuk menyatakan besaran atau presentasi serta lebih kurangnya dalam bentuk kuantutatif atau kualitatif (Mardalis, 2003: 60). Menetapkan
jenis
instrumentasi
yang
digunakan
untuk
mengukur variabel atau subvariabel atau indikator-indikatomya merupakan hal yang penting. Untuk meneliti pengaruh sikap pengembangan demokratis orang tua dalam keluarga terhadap kemandirian siswa, maka dapat disusun instrumen sebagai berikut: 1) Instrumen untuk mengukur sikap demkokratis orang tua. 2) Instrumen untuk mengukur kemandirian siswa
12
b. Teknik Pengumpulan Data 1) Angket atau Kuesioner Angket yaitu alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis pula oleh responden (Margono, 2003: 67). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pertanyaan secara tertulis responden dengan pilihan jawaban yang sudah tersedia di dalam angket atau kuisioner. c. Teknik Analisis Data Dalam menganalisis data, penelitian ini
menggunakan dua
pendekatan, yaitu: 1. Pendekatan Data Kuantitatif Data kuantiatatif adalah merupakan data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (Achmad Hidayah Syah, 2001: 25). Pendekatan ini, menggunakan perhitungan matematis atau analisis statistik, yaitu dengan cara sebagai berikut: 2. Analisis deskriptif dengan perhitungan prosentase yaitu: P=
F N
Keterangan: P = Prosentase F = Frekuensi N = Jumlah responden 3. Analisis lanjutan
13
Teknik analisis korelatif data yang penulis gunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisa data kuantitatif, yang pemgertiannya adalah menganalisa data dlam bentuk angka-angka. Adapun angka tersbut diambil dari hasil penyebaran angket yang diajukan kepada responden. Kemudian di masukkan ke dalam rumus. Rumus dalam menganalisa penelitian ini penulis menggunakan rumus potensi Product Moment sebagai berikut :
rxy
N Y
N XY - (X) (Y) 2
(Y ) 2
N y
2
(Y ) 2
Keterangan : rxy
: Koefisien korelasi antara x & y
XY : Jumlah perkalian untuk score x & y X
: Variabel sikap demokratis orang tua
Y
: Variabel kemandirian siswa
X2 : Jumlah kuadrat dari skor x Y2 : Jumlah kuadrat dari skor y N
: Jumlah sample (Arikunto, 2002 : 146) Analisis data dengan menggunakan rumus product moment
ini akan dilanjutkan dengan menggunakan penghitungan SPSS. Versi 12 pada program komputer. 4. Uji Hipotesis a. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji r product moment., yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
14
terhadap variabel terikat. Uji ini menggunakan tingkat signifikansi α = 0.01 atau0,05 atau 5%. H. SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan dalam penelitian ini, penulis mencoba menyajikan isi yang terkandung dalam penelitian. Sedang sistematika yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I Pendahuluan, dalam Bab ini akan dibahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematikan penulisan. BAB II Kajian teori, dalam bab ini penulis akan meyajikan analisa teori Sikap Demokratis (Pengertian, Macam-macam pola Asuh, Faktor Pola Asuh DemokratisM Fungsi Orang Tua) Kemandirian Siswa (Pengertian, Tingkat Kemandirian, Faktor Kemandirian, Upaya pengembangan kemandirian dan implikainya bagi pendidikan. BAB III Hasil penelitian. BAB IV Analisis dan pembahasan, dan BAB V kesimpulan dan saran.
15
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Sikap Demokratis Menurut Lutfi dan Hidayah (Shochib, 1997 : 35) Sikap demokratis menjadi adanya komunikasi yang dialogis antara anak dan orang tua. Dan adnya kehangatan yang membuiat merasa diterima oleh orang tuanya, sehingga ada pertautan perasaan. Karena itu, anak yang diterima orang tuannya dimungkinkan dapat memahami, menerima dan menginternalisasi pesan nilai moral yang diupayakan. Sebelum melakukan pengkajian lebih mendalam, perlu kiranya kita ketahui terlebih dahulu pengertian sikap demokratis terlebih dahulu sebagai berikut : 1. Pengertian Sikap adalah perbuatan dan sebagainya yang berdasarkan pada pendiriran (pendapat atau keyakinan), perilaku dan gerak gerik (Depdikbud RI, 1997, 938). Dengan demikian dapat disinonimkan bahwa sikap itu sama dengan perilaku. Adapun sikap atau perilaku menurut W.J.S. Poerwodarminto adalah tingkah laku, kelakuan, perbuatan yang dilakukan oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari (Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1984 : 187). Kemudian pengertian lain dikemukakan oleh Jalaludin, bahwa sikap adalah merupakan hasil belajar yang diperoleh melalui pengalaman dan interaksi yang terus menerus dengan lingkungan (1998 : 187). Sikap merupakan suatu kecenderungan yang menentukan
16
atau suatu kekuatan jiwa yang mendorong seseorang untuk bertingkah laku yang ditujukan kearah suatu obyek khusus dengan cara tertentu, baik obyek itu berupa orang, kelembagaan ataupun masalah bahkan berupa dirinya sendiri (Arifin, 200 : 104). Sedangkan demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persmaan hak dan kewajiban serta perlakukan yag sama bagi semua warga Negara (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1995 : 220) . Sedang demokratis adalah bersifat demokratis (Kamus Besar Bahasa Indonesia,1995 : 221). Orang tua adalah ayah ibu kandung, orang yang dianggap tua (cerdik, pandai ahli dsb) orang yang di hormati atau disegani (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1995 : 706). Dari pengetian tersebut di atas dapat penulis simpulkan bahwa sikap demokratis orang tua adalah perilaku, tingkah laku, kelakuan, perbuatan yang dilakukan oleh ayah dan ibu dalam kehidupan sehari-hari dalam membimbing dan mengasuh anak untuk memberi kebebasan dalam menyampaikan dan melakukan gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persmaan hak dan kewajiban serta perlakukan yang sama dalam rangka menerapkan kemandirian kepada anak. Dalam kehidupan sehari-hari, peran orang tua dalam membimbing, mengasuh dan mengarahkan anak memiliki perbedaan antara keluarga satu dengan keluarga lain. Setiap keluarga memiliki ciri pola asuh tersendiri. Pola asuh remokratis orang tua akan tampak melalui sikap, perilaku orang tua yang selalu memberi kesempatan kepada anak untuk
17
membuat keputusan. Meskipun keputusan yang diambil perlu persetujuan orang tuanya. Elder (Zahro, 2000 : 32). 2. Macam-macam pola Asuh Menurut Harlock, dalam Aliyah (1987 : 77) bahwa ciri pola asuh orang tua itu ada tiga, yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokratik dan pola asuh permissive. Untuk menentukan ciri-ciri pola asuh orang tua, para ahli menggunakan istilah yang berbeda-beda dalam penggolongannya. Namun, pada dasarnya pengertian dan maksud yang dikemukakan tidak jauh berbeda. Pada penelitian ini ciri-ciri pola asuh yang digunakan sebagai acuhan adalah pola asuh yang dikemukakan oleh Hourlock yaitu pola asuh otoriter, demokratik dan permissive. Pola asuh otoriter, orang tua dalam memenuhi kebutuhan anak suka memaksa kehendak, melakukan pengontrolan tingkah laku anak secara ketat, mengatur segala kehidupan anak dan memberi hukuman kepada anak jika tidak mematuhi kehendak orang tuannya (Hourlock, 1997 : 63). Anak sulit untuk melewati, melawan tata cara yang telah ditentukan orang tua. Anak sangat terikat oleh aturan yang ditentukan orang tua. Anak merasa tetekan. Jadi, pola asuh otoriter merupakan tindakan orang tua terhadap anaknya dalam membentuk, mengontrol dan mengevaluasi tingkah laku/sikap anaknya dengan kontrol keras dan kaku. Sebagai akibat dari pola asuh orang tua yang otoriter, yaitu : a. Kurang inisiatif.
18
b. Gugup (nerveus). c. Ragu-ragu. d. Suka membangkang. e. Menentang kewibawaan orang tua. f. Penakut. g. Penurut (Barnadib, 1993 : 123). Purwaningsih (1989 : 46), mengemukakan bahwa orang tua otoriter mengemukakan keinginan dan kemauannya dengan didasarkan pad apendapat atau pandangannya sendiri, tanpa suatu alasan. Anak tidak dilatih untuk mengembangkan inisiatif dan rasa tanggung jawab. Dari uraian di atas yang telah dikemukakan dapat ditegaskan bahwa pola asuh otoriter, orang tua merupakan penentu segala sesuatu yang berkaitan dnegan pemenuhan kebutuhan anaknya. Segala sesuatu dari orang tua merupakan keharusan bagi anaknya. Orang tua cenderung menghukum apabila terjadi pelanggaran terhadap kemauannya. Hal ini menyebabkan hubungan orang tua dengan anaknya menjadi kurang akrab dan anak mempunyai perasaan takut. Pola asuh orang tua yang demokratik, Barnadib (1993 : 57) mengemukakan bahwa orang tua demokratik lebih terbuka terhadap anakanaknya, anak diberikesempatan untuk mengemukakan pandangannya. Orang tua demokratik selalu menggunakan komunikasi timbal balik, yaitu adanya diskusi (musyawarah) dalam upaya pemecahan masalah dan penentuan kebutuhan anak.
19
Penjelasan lebih rinci dikemukakan Barnadib (1993 : 29), bahwa sikap yang demokratik akan menguntungkan anak. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain adanya tuntunan yang jelas, anak ada kesempatan aktif dan berinisiatif dan diperlakukand engan semestinya, dan adanya rasa sosial karena terbiasa adanya musyawarah dnegan keluarga. Dari uraian tersebut di atas dapat dinyatakan bahwa pola asuh demokratik merupakan ciri pola asuh yang didasarkan atas kenyataan, tuntutan dan kebutuhan yang diharapkan. Hal ini ditandai adanya musyawarah,hubungan timbale balik, kebersamaan, kewibawaan orang tua, rasa hormat anak, rasa percaya, rasa tanggung jawab dn rasa percaya diri. Dengan demikian, anak tumbuh dan bekembang secara optimal dan maksimal. Pola asuh permissive dikemukakan Badnadib (1986 : 47), bahwa orang tua yang permissive kurang tegas dalam menerapkan perturanperturan yang ada dan anak diberi kesempatan yang sebebas-bebasnya untuk berbuat dan memenuhi keinginannya. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa pola asuh prosessive merupakan kebalikan dari pola asih otoriter. Orang tua serba mengizinkan semua kehendak anak. Anank doberikan kebebasan penuh dalam memenuhi kebutuhannya untuk menempuh jalan hidupnya, untuk berbuat sekehendaknya, dengan tidak banyak tanggung jawab dan kewajiban. Disiplin permisif hampir sama
20
dengan pola asuh yang liberal, anak tidak mengenal tata tertib dan selalu mementingkan diri sendiri, akibatnya adalah : a. Agresif. b. Menentang atau tidak bekerja sama dengan orang lain. c. Emosi kurang stabil. d. Selalu bereaksi bebas. e. Selalu mengalami kegagalan karena tidak ada bimbingan (Barnadib, 1993 : 124) Mengingat hubungan antara orang tua dengan anak berlangsung lama, maka dapat diperkirakan bahwa anak maupun orang tua sudah saling mengenal dan banyak mengetahui kebiasaan serta sifat masingmasing. Dalam hubungan ini diharapkan diperoleh gambaran pola asuh demokratis melalui penilaian atau persepsi anak terhadap orang tuanya. Sikap demokratis yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sikap orang tua terhadap anak, sikap demokratis yang ditanamkan orang tua adalah sebagai berikut.: (Nashih, 1999 : 593) a. Mengembangkan minat dan bakat anak b. Memberi kesempatan anak untuk bermain. c. Memberikan kesempatan anak untuk meningkatkan kreativitas. d. Memberi kesempatan anak untuk menyampaikan gagasan. 3. Faktor Pola Asuh Demokratis Pola pengauhan anak senantiasa melibatkan orang tua sebagai pengasuh atau pendidik dan anak sebagai yang didik atau diasuh, masing-
21
masing dipengaruhi oleh faktor yang ada dalam individu itu yang akan sebagian besar mempengaruhi perilaku mereka. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh demokratis orang tua menurut Hottman dan Lippit, Mussen, (Zahro, 2000 : 38) adalah : a. Latar belakang orang tua 1). Hubungan komunikasi antara ayah dan ibu. 2). Kondisi keluarga, besar atau kecil anggota keluarga jenis kelamin yang mendominasi. 3). Keadaan lingkungan masyarakat, kondisi ekonomi, sosial, faktor budaya dan tempat tinggal. 4). Pribadi orang tua, intelegensi, nilai hidup yang diyakini dan hubungan sosial. Pandangan orang tua terhadap anak meliputi tujuan pola asuh, pelaksanaan pola asuh, sikap dan konsistensi orang tua dalam pendidikan anak, disiplin keluarga. b. Latar belakang anak 1). Karakter pribadi anak. a). Konsep diri anak. b). Kondisi fisik. c). Kebutuhan psikologis. d). Kesehatan. 2). Pandangan anak terhadpa orang tua a). Konsep anak terhadap sikap orang tua yang diharapkan. b). Figure orang tua bagi anak.
22
3). Sikap anak di luar rumah. a). Hubungan sosial anak di sekolah dan lingkungan. 4. Fungsi Orang Tua Adapun fungsi orang tua dalam keluarga dapat dilihat dari berbagai segi seperti yang dikutip Ghufron (1998 ; 23-32) dalam bukunya adalah ; a. Orang tua sebagai pendidik Bahwa kehadiaran orang anak dalam kehidupan merupakan anugrah sekaligus amanah dari Allah SWT yang diberikan kepada orang tua yang harus bertanggung jawab terhadap kelangsungan dan perkembangan anak serta yang akan menentukan wujud keperibadian anak. Amanah adalah suatu sistem yang melekat pada diri manusia. Karena begitu hidup dan mengenyam kehidupan yang merupakan pemberian Tuhan. Kita harus bertanggung jawab kepada-Nya. Implikasi dari pernyataan di atas merupakan tanggung jawab orang tua dalam masalah pendidikan anak-anaknya. Pendidikan yang peryama bagi anak adalah orang tua (Bapak dan Ibu sedangkan guruguru dan lainnya hanyalah merupakan penunjang orang tua. Secara garis besar cakupan pendidikan yang harus dapat dilakukan oleh orang tua terhadap putranya tentu aspek keduniawian dan sekaligus aspek mental spiritual yang berdimensi akherat. Ajaran pendidikan dalam Al qur’an mencakup pendidikan untuk kehidupan di dunia dan akhirat.secara bersamaan. Atau dapat disimpulkan bahwa
23
pendidikan yang terkandung dalam Al qur’an tidak ada pemisahan antara dimensi duniawi dan dimensi ukhrowi. Seperti dalam sebuah ayat Al Qur’an dijelaskan :
Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah." Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. (Ali Imron (3), 37). b. Orang tua sebagai pemimpin keluarga Dari sisi lain orang tua adalah sebagai pemimpin keluarga yaitu bagaimana
tindakan
orang
tua
dalam
mengendalikan
dan
mengorganisasikan keluarga agar menjadi keluarga yang harmonis dan bahagia. Namun untuk mencapai hal tersebut tentunya akan sangat bergantung pada pola kepemimpinan yang dijalankan orang tua dalam keluaga. Sederet pertanyaan yang harus dijawab dan orang tua dituntut untuk control diri. Apakah orang tua sudah menanamkan kepibadian yang baik, apakah orang tua sudah memberikan contoh yang baik pada anaknya, dan apakah orang tua sudah menjalankan sistem terbuka dan demokratis dan keluarga, karena hal-hal tersebut di atas merupakan
24
faktor-faktor berhasil tidaknya orang tua mengendalikan keluarga yang dipimpinnya. Selain itu pula kepemimpinan orang tua dalam keluarga ini akan berperan dalam proses sosial anak. Di lingkungan keluarga merupakan model bagi anak-anaknya sehingga agen sosialisasi satu-satunya adalah ibu dan bapak (orang tua). Semua yang dikatakan, dibuat atau dilarang orang tua akan diterima dengan senang hati. Namun jika anak memperhatikan ada pertentangan dalam tingkah laku orang tuannya, menjadi sebab anak membantah dan mendurhakai orang tuannya. c. Orang tua sebagai pelindung Perlu digaris bawahi manusia diciptakan Allah SWT tiada yang sempurna, dalam arti tanpa bantuan dan perlindungan orang lain, kelangsungan hidupnya akan menemui kesukaran. Begitu pula dalam lingkungan terkecil yaitu keluarga, tampilannya sosok orang tua dalam keluarga bukan hanya sekedar status, melainkan harus memerankan fungsinya sebagai pelindung keluarga terutama pada anak-anaknya. Sebab sejak kelahirannya sudah dapat dibuktikan bahwa tanpa uluran tangan orang tua, santunan hati, perlindungan dan pemeliharaan secara layak dari orang tuanya pada umumnya kelangsungan hidup anak masinh disangsikan. Orang tua sebagai pelindung, dalam arti luas yaitu mengasuh dan memelihara anak serta harus mampu memberikan bimbingan dan
25
pengarahan sekaligus memenuhi kebutuhan anak menurut kemampuan orang tua. Jika
hal tersebut dihubungkan dengan ajaran agama,
sebenarnya anak merupakan amnanah Allah yang harus dipertanggung jawabkan maka diwajibkan bagi orang tua untuk bersyukur. Manifestasi rasa syukur sehubungan dengan anugerah anak adalah berusah mengasuh, memelihara dan membimbingnya dengan ikhlas dan sungguh-sungguh yang mana keikhlasan dan kesungguhan dalam melaksankan usaha ini termasuk ibadah dan keberhasilan dalam mengasuh anak merupakan prestasi besar yang nilai gunanya abadi, baik di dunia maupun di akhirat. B. Kemandirian Siswa Situasi kehidupan dewasa ini sudah semakin kompeleks adanya. Kompleksitas kehidupan seolah-olah telah menjadi bagian yang mapan dari kehidupan masyarakat, sebagian demi sebagian akan bergeser atau bahkan mungkin musnah, karena digantikan oleh pola kehidupan baru pada masa mendatang yang diperkirakan akan semakin kompleks. Situasi kehidupan seperti itu memiliki pengaruh kuat terhadp dinamika kehidupan anak, apalagi remaja secara psikologis, tengah berada pada masa topan dan badai yang mudah terombang-ambing dengan keadaan serta tengah mencari jati dirinya. Disinilah peran pendidikan akan penanaman ilmu dan nilai yang diberikan kepada siswa sangatlah berarti untuk menjadikan anak yang mandiri dan mampu mensikapi kehidupan dan tantangan zaman.
26
Sebelum melangkah pada pembahasan selanjutnya perlu kiranya penulis sampaikan kaitanya dengan ruang lingkup sikap kemandirian sebagai berkut : 1. Pengertian Sikap yaitu pebuatan tingkah laku seseorang yang didasari dengan pendirian, pendapat, gagasan, ide, yang sudah yakin. (Poerwodarminto ; 184). dalam buku yang lain, sikap dapat diartikan pandangan, tanggapan, pendirian orang-orang terhadap suatu masalah yang masuk ked lam jiwa (Marimba, 1981;12). Dari uraian di atas, penulis dapatmengembil kesimpulan bahwa sikap merupakan suatu tanggapan jiwa seseorang yang didasari dengan pendirian dan ide, serta muncul rangsangan dari luar lewat panca indera, dipertimbangkan dengan pikiran dan direlisasikan dengan perbuatan. Sedangkan kemandirian berasal dari kata mandiri artinya berdiri sendiri. Dalam melakukan apa saja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tidak lagi
memerlukan bantuan dari
menyelesaikan pekerjaannya
orang lain, atau mampu
sendiri, mampu mengatasi
kesulitan
hidupnya sendiri (Poerwodarminto, 1984 ; 630). Selain itu Muhammad Ali berpendapat dalam bukunya bahwa kemandirian berasal dari kata dasar diri yang mendapatkan awalan ke- dan akhiran –an, yang kemudian membentuk suatu kata keadaan atau kata benda. Dari uraian tersebut di atas dapat penulis simpulkan bahwa sikap kemandirian siswa adalah suatu tanggapan jiwa siswa yang didasari dengan pendirian dan ide, serta muncul rangsangan dari luar lewat panca
27
indera, dipertimbangkan dengan pikiran dan direlisasikan dengan perbuatan yang mengarahkan pada perbuatan yang tanpa bantuan orang lain atau dorongan orang lain, misalnya beribadah, belajar, menyelesaikan kebutuhan pribadi dan lain sebagainya. 2. Tingkat Kemandirian Sebagai dimensi psikologis yang kompleks, kemandirian dalam perkembangannya
memiliki
tingkatan-tingkatan.
Perkembangan
kemandirian seseorang juga berlangsung secara bertahap sesuai dengan tingkatan perkembangan kemandirian. Lovinger mengemukakan tingkatan kemandirian beserta cirinya terbagi sebagai berikut (Moh Ali, 2004) : Tingkat pertama, adalah tingkat implusif dan melindungi dengan ciri-ciri ini adalah : a. Peduli terhadap control dan keuntungan yang dapat diperoleh dari interaksinya dengan orang lain. b. Mengikuti aturan secara oportunistik. c. Cenderung menyalahkan dan mencela orang lain serta lingkungannya. Tingkatan kedua, adalah tingkat konformistik, dengan ciri-ciri sebagai berikut : a. Peduli terhadap penampilan dari dan penerimaan social. b. Cenderung berpikir stereotype dan klise, c. Peduli akan konformitas terhadap aturan eksternal. d. Bertindak dengan motif yang dangkal untuk memperoleh pujian. e. Menyamakan diri dalam ekspresi emosi dan kurangnya introspeksi. f. Perbedaan kelompok didasarkan atas cirri-ciri eksternal. g. Takut tidak diterima kelompok.
28
h. Tidak sensitive terhadap keindividualan. i. Merasa berdosa jika melanggar aturan. Tingkatan ketiga, adalah tingkat sadar., dengan ciri-ciri sebagai berikut : a. Mampu berikir alternatif b. Melihat harapan dan berbagai kemungkinan dalam situasi. c. Peduli untuk mengambil manfaat dari kesempatan yang ada. d. Menekankan pada pentingnya pemecahan masalah. e. Memikirkan cara kerja f. Penyesuaian terhadap situasi dan peranan. Tingkatan keempat, adalah tingkat seksama, dengan ciri-ciri sebagai berikut : a. Bertindak atas dasar nilai-nilai internal. b. Mampu melihat diri sebagai pembuat pilihan dan pelaku tindakan. c. Mampu melihat keragaman emosi, motif dan perspektif diri sendiri maupun orang lain. d. Sadar akan tanggung jawab. e. Mampu melakukan kritik dan penilaian diri. f. Peduli akan hubungan mutualistik. g. Memiliki tujuan jangka panjang, h. Cenderung melihat peristiwa dalam konteks social. i. Berpikir lebih kompleks dan atas dasar pola analisis. Tingkatan kelima, adalah tingkat individualistik, dengan ciri-ciri sebagai berikut : a. Peningkatan kesadaran individualitas.
29
b. Kesadaran
konflik
emosional
antara
kemandirian
dengan
ketergantungan. c. Menjadi lebih toleran terhadap diri sendiri dan orang lain. d. Mampu mengintegrasikan nilai-nilai yang bertentangan. e. Adanya kberanian untuk menyelesaikan konflik dalam diri. f. Menghargai kemandirian orang lain. g. Sadar akan adanya saling ketergantungan dengan orang lain. h. Mampu mengekspresikan perasaannya dengan penuh keyakinan dan keceriaan. 3. Faktor Kemandirian Sebagaimana aspek-aspek psikologis lainnya, kemandirian juga bukanlah semata-mata merupakan pembawaan yang melekat pada driri individu sejal lahir. Perkembangan juga dipengaruhi oleh berbagai stimulasi yang datang dari lingkungan, selain potensi yang telah dimiliki sejak lahir sebagai keturunan dari orang tuanya. Ada sejumlah faktor yang sering disebut sebagai korelat bagai perkembangan kemandirian, yaitu sebagai berikut. 1) Gen atau keturunan orang tua. Orang tua yang memiliki sifat kemandirian tinggi sering kali menurunkan anak yang memiliki kemandirian juga. Namun,faktor keturunan ini masih menjadi pembahasan yang panjang, karena ada yang berpendpat bahwa sesungguhnya bukan sifat kemandirian orang tuanya muncul berdasarkan cara oang tua mendidik anaknya. 2) Pola asuh orang tua
30
Orang tua dalam mengasuh atau mendidik anak akan mempengaruhi perkembangan kemandirian anak remajanya. Orang tua yang terlalu banyak melarang atau mengeluarkan kata “jangan” kepaa anaknya tanpa disertai dengan penjelasan yang rasional akan menghambat perkembangan anak. Demikian juga, orang tua yang cenderung sering membanding-bandingkan anak yang satu dengan lainya juga akan berpengaruh kurang baik tehadap perkembangan kemandirian anak. 3) Sistem pendidikan di sekolah Proses pendidikan di sekolah yang tidak mengembangkan demokratisasi pendidikan dan cenderung menekankan indoktrinasi tanpa argumentasi akan menghambat perkembangan kemandirian. Demikian juga, proses pendidikan yang bantak menekankan pentingnya pemberian sanksi atau hukuman (puhishment) menekankan pentingnya perkembangan kemanirian remaja. Sebaliknya, proses pendidikan yang lebi menekankan pentingnya penghargaan terhadap potensi anak, pemberian reward, penciptaan kompetisi positif akan memperlancar perkembangan kemandirian anak. 4) Sistem kehidupan di masyarakat. Sistem kehidupan masyarakat yang terlalu menekan pentingya hierarki struktur social, merasa kurang aman atau mencekam serta kurang menghargai manifestasi potensi remaja dalam kegiatan produktif dapat menghambat kelancaran perkembangan kemandirian
31
remaja. Sbaliknya, lingkungan masyarakat yang aman, menghargai ekspresi potensi remaja dalam bentuk berbagai kegiatan, dan tidak terlalu hierarkis akan merangsang dan mendorong perkembangan kemandirian remaja. 4. Upaya pengembangan kemandirian dan implikainya bagi pendidikan Dengan asumsi bahwa kemandirian sebagai aspek psikologis perkembangan tidak dalam kevakiman atau diturunkan oleh orang tuanya maka intervensi postitif melalui ikhtiar pengembangan atau pendidikan sangat diperlukan bagi kelancaran perkembangan kemndirian anak. Sejumlah intervensi tersebut dapat dilakukan sebagai ikhtiar pengembangan kemandirian remaja/anak, antara lain sebagai berikut : a. Penciptaan partisipasi dan keterlibatan remaja dalam keluarga. Ini dapat diwujudkan dalam bentuk : 1). Saling menghargai antar anggota keluarga 2). Keterlibatan dalam memecahkan masalah remaja atau keluarga. b. Penciptaan keterbukaan, ini dapat terwujud dalam bentuk : 1). Toleransi terhadap perbedaan pendapat. 2). Memberikan alas an terhadap keputusan yang diambil bagi remaja. 3). Keterbukaan terhadap minat remaja/anak. c. Menciptakan kebebasan untuk mengeksplorasi lingkungan. Ini dapat diwujudkan dalam bentuk : 1). Mendorong rasa ingin tahu remaja,
32
2). Adanya jaminan rasa aman dan kebebasan untuk mengeksplorasi lingkungan. 3). Adnya aturan tetapi tidak cenderung mengancam apabila ditaati. d. Penerimaan positif tanpa syarat, ini dapat diwujudkan dalam bentuk : 1). Menerima apapun kelebihan maupun kekurangan yang ada pada diri remaja. 2). Tidak membeda-bedakan remaja satu dengan yang lain. 3). Menghargai ekspresi potensi remaja dalam bentuk kegiatan produktif apapun meski sebenarnya hasilnya kurnag memuaskan. e. Empati terhadap remaja. Ini dapat diwujudkan dalam bentuk : 1). Memahami dan menghayati pikiran dan perasaan remaja. 2). Melihat
berbagai
persoalan
remaja
dengan
menggunakan
perspektif atau sudut pandang remaja. 3). Tidak mudah mencela karya remaja betapa pun kurang bagusnya karya itu. 4). Penciptaan kehangatan hubungan dengan remaja. Ini dapat diwujudkan dalam bentuk : 5). Interaksi secara akrab tetapi tetap saling menghargai. 6). Menambah frekuensi interaksi dan tidak bersikap dingin terhadap remaja. 7). Membangun suasana humor dan komunikasi ringan dengan remaja (Ali, 2001 : 191).
33
Dari pendapat tersebut jelas bahwa, upaya dalam menanamkan kemandirian anak atau remaja dalam pendidikan sangatlah penting. Karena orang tua memiliki peranan penting dalam memberi bekal pendidikan yang paling utama sebelum memasuki jenjang sekolah. C. Hubungan Sikap Demokratis Orang Tua Dalam Keluarga Terhadap Kemandirian Bahwa kehadiaran anak dalam kehidupan merupakan anugrah sekaligus amanah dari Allah SWT yang diberikan kepada orang tua yang harus bertanggung jawab terhadap kelangsungan dan perkembangan anak serta yang akan menentukan wujud keperibadian anak. Amanahadalah suatu sistem yang melekat pada diri manusia. Pola asuh demokratis orang tua akan tampak melalui sikap, perilaku orang tua yang selalu memberi kesempatan untuk membuat keputusan. sudah menanamkan kepibadian yang baik, apakah orang tua sudah memberikan contoh yang baik pada anaknya, dan apakah orang tua sudah menjalankan sistem terbuka dan demokratis dan keluarga, karena halhal tersebut di atas merupakan faktor-faktor berhasil tidaknya orang tua mengendalikan keluarga yang dipimpinnya. Begitu sebaliknya jika ornag tua tidak memberikan contoh sebagaimana mestinya, maka kejadian yang lepas dari pandangan kita akan mungkin hadir ditengah keluarga dan masyarakat. Hal ini dapat penulis tegaskan bahwa apabila orang tua menanamkan sikap demokratis dalam keluarga, memberikan kesempatan pada seluruh anggota keluarga untuk menentukan arah, pilihan hidupnya anak akan tumbuh dengan kemandirian yang diharapkan. Anak dapat mensikapi seluruh permaslahan hidupnya semua tidak tergantung pada kedua orang tua. Hal ini
34
akan memberikan pengalaman hidup anak, anak akan mampu mengambil hikmah atas apa yang dipilih dan dilaksanakannya. Dalam hal ini orang tua hanya memberikan pemahaman dan arah batasan terhadap semua keputusan. Orang tua diharap mendukung atas semua yang dilaksanakan oleh anak yang dalam hal ini adalah sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku. Apabila muncul yang lepas dari nilai-nilai agama maka orang tua wajib mengingatkan.
35
BAB III HASIL PENELITIAN
A.
Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini terlatak di SD Negeri Geblok, Desa Geblok, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. Lokasi ini terletak pada sebuah desa yang jauh dari keramaian tepatnya 3 km terletak jalan Temanggung Kaloran dari Kecamatan Kaloran. Lokasi desa Geblog dikelilingi oleh persawahan, karena daerah tersebut merupakan satu dari beberapa daerah di Kabupaten Temanggung sebagai penghasil padi dan hasil bumi lainnya.
B.
Latar Belakang Sejarah Sekolah Dasar Negeri Geblok berdiri sejak tahun 1927, pada mulanya sekolah ini bernama Sekolah Rakyat (SR). seiring perkembangan jaman lembaga pendidikan tersebut mengalami perubahan baik nama lembaga pendidikan maupun status dalam kepemerintaha. Perubahan tersebut dimulai setelah didirikannya pada tahun 1927 sampai 1963 sekolah tersebut bernama Sekolah Rakyat (SR). kemudian adanya perubahan menjadi SD Negeri Geblog mulai tahun 1982 sampai sekarang sengan nomor statistik : 101032305006 / 20320886 dengan akriditasi B. Sesuai dengan perkembangan tersebut, SD Negeri Geblog, selain dalam prestasi akademik juga memiliki prestasi lain baik dibidang olah raga, seni dan lain sebagainya. Hal ini karena berkat kerja secara profesional dari dewan guru dan pengelola sekolah.
36
C.
Keadaan Guru dan Karyawan Berdasarkan hasil penelitian yang kami peroleh melalui metode dokumentasi, keadaan guru dan karyawan SD Negeri Geblog sebagai berikut:
Tabel. 1. Keadaan Guru dan Kayawan SD Negeri Geblog Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung No Nama 1 Kaharudin Ariyanto, S.Pd. 195810041978021004 2 Khoirul Bariyah 19601311961042001 3 Efiawati K 196307081984052001 4 Sri Suharti M 195207221974012001 5 Iin Prihati 6 Indriyati L 197609022006042015 7 Nasrodin 196412031991021001 8 Sri Puji Lestari, S.Pd 196209281984082001 9 Panji S. R. 10 Mulyadi D.
Golongan IV /A
Jabatan Kepala Sekolah
IV /A
Guru AIS
IV /A
Guru Kelas I
IV /A
Guru Kelas II
II /C
Guru Kelas III Guru Kelas IV
III/C
Guru Kelas V
IV/A
Guru Kelas VI
II/ C
Penjaga
Keadaan Orang Tua dan Siswa 1. Nama anak dan orang tua. Data hasil penelitian diketahui melalui metode dokumentasi diperoleh data berupa nama siswa, nama orang tua, pendidikan dan pekerjaan. Yang hal tersebut dapat dilihat pad tabel 2 sebagai berikut : Tabel. 2. Nama Siswa dan Orang Tua SD Negeri Geblog Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung No
1
Nama Anak
Andi Deni S.
Nama Orang Tua
Taat
Pendidikan
SD
Pekerjaan
Tani
37
2 Dwi Ariyanto 3 Fani Muntria 4 Dwi Pangestuti 5 Eka Rahayu 6 Freniken Munatul 7 Isnaeni ayyun 8 Nanda Wahyu 9 Nurul Kusnia 10 Reina Shinta S 11 Risky Hana A 12 Sueb Bun Muslim 13 Yuyun Selviana 14 Imam Tauviq 15 Fotra Rahmatul 16 Eko Prihandono 17 Endang Safitri 18 Arif Cahyono 19 Linnia N 20 Nova Dwi P 21 Dilla Wati 22 Fasa Ardi S 23 Viky Nugroho 24 Adista Ajeng 25 Dwi Suprianiti 26 Ersa Novia D 27 Esri Dwi P 28 Faylaq Falaqil H 29 Nurul Hidayah 30 Ratna Budi 31 Rezki Tyas 32 Riska Septiani 33 Siti Nur Muarifah 34 Wahyu Ningrum 35 Sihabudin Yusuf 36 Vivi Andriyani 37 Agus Azizana 38 Deni Setiyawan 39 Istiyana bersambung….. sambungan …. 40 David Setyo W 41 Doni Gunawan 42 Sugeng Riyadi 43 Tri Parminoto 44 Adi Pamungkas 45 Adi Hasan P.
Mujiyono Slamet Triyono Sri Prayogo Sarwoko Suyono Suroyo Suramto Sukirno Sigit Sulistiyo Ngadiyono Yakub S. Sidik Eko R. Sukirno Budiyono Waldiyat Warna Slamet Riyanto Muyono Timba Darwanto Mujiyono Yazit Darwanto Walmin Kuwat Sukriman Nirmanto Ichsanudin Yatin Bawon Raharjo Sutiyasno Lasmin Wasidi Ngateman Abdul Mu’in R Surawan Agus Suparno Wahono Ngadiyem
Pariyono Suratmin Asmudi Kiryono Munari Kopindi
SD SMP SMA SMA SMP SMP SD SD SMA SMP SD SMEA SD SD SD SD SD SD SLTA SD SD SD SD SLTP SLTA SLTP SD SLTP SD SLTA SLTP SD SD SLTP SLTP SLTA SD SD
SD SD SD SD SD SD
Tani Swasta Tani Perngkat Swasta Petani Tani Swasta Swasta Buruh Buruh Buruh Swasta Buruh Tani Tani Tani Tani Buruh Buruh Buruh Tani Swasta Tani Buruh Buruh Tani Satpam Tani Swasta Buruh Tani Tani Swasta Tani Buruh Tani Tani
Tani Tani Tani Tani Tani Buruh
38
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
Asep Setiyawan Alvin Mubarok Imam Joko P. Imam Wahyu D Indra Setyo U. Khozin Firman Muhammad S. Ridho Wahyu U Warsanti Amidah A Anggita Wahyu Iten Artika Sari Zalfa Febriana Nurul Hidayah Vudiya A Satrio Yogi S Latifatul Musrifa
Muh so’am Botok Priyantio Mudiyanto Sarjono Jati Utoyo Dahyoroso Paidi Joko Suriyanto Joko Supriyanto Budi Suyoo Slamet Sudiyono Andi Gunawan Mudiyono Ichsanudin Heri Suprichanto Muchammad
SLTA SD SD SD SD SD SMP SMP SMP SMP SLTA SD S1 SLTA SLTA SLTA SD
Buruh Swasta PNS Tani Tani Tan Buruh Tani Tani Tani Swasta Buruh Swasta Swasta Swasta Swasta Tani
Dari data tersebut diketahui tingkat pendidikan dan pekerjaan orang tua siswa yang dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel. 3. Prosentase Pendidikan Orang Tua Siswa No 1 2 3 4
Pendidikan SD SMP/SLTP SMA/SLTA/SMES S1 Jumlah
F 34 14 13 1 62
P (%) 54,8 22,6 21 1,6 100
Pada tebel tersebut dapat dijelaskan bahwa pendidikan orang tua siswa pada tingkat SD berjumlah 34 responden dengan prosentase 54,8%, SMP/SLTP berjumlah 14 responden dengan prosentase 22,6%, SMA, SLTA, SMEA dberjumlah 13 responden dengan prosesntase 21% dan pendidikan S1 berjumlah 1 orang dengan prosesntase 1,6%. Tabel. 4. Prosentase Pekerjaan Orang Tua Siswa No
Pendidikan
F
P (%)
39
1 2 3 4 5 6
Tani Buruh Swasta Perangkat PNS Satpam Jumlah
28 16 14 1 1 1 62
46 26,6 22,6 1,6 1,6 1,6 100
Pada tebel tersebut dapat dijelaskan bahwa pekerjaan orang tua siswa, tani berjumlah 28 responden dengan prosentase 46%, buruh berjumlah 16 responden dengan prosentase 26,6%, swasta dberjumlah 14 responden dengan prosesntase 22,6%, perangkat berjumlah 1 dengan prosentase 1,6, PNS berjumlah 1 dengan prosentase 1,6% dan satpam berjumlah 1 orang dengan prosesntase 1,6%. 2. Prosentase jumlah laki-laki dan perempuan Dari hasil pengamatan yang diperoleh diketahui jumlah siswa sesuai dengan jenis kelamin sebagaimana berikut ini : Tabel. 5. Prosentase Jenis Kelamin Siswa No 1 2
Jenis Kelamin F P (%) Laki-laki 27 43,5 Perempuan 35 56,5 Jumlah 62 100 Pada tebel tersebut dapat dijelaskan bahwa jenis kelamin siswa,
diketahui laki-laki bejumlah 27 responden dengan prosentase 43,5%, dan perempuan berjumlah 35 orang dengan prosesntase 56,5%. 3. Klasifikasi Agama Dari hasil pengamatan yang diperoleh diketahui jumlah siswa sesuai dengan jenis agama atau keyakinan sebagaimana berikut ini :
40
Tabel. 6. Prosentase Keyakinan Atau Agama No 1 2 3 4
Agama
F 53 9 62
Islam Kristen Hindu Buda Jumlah
P (%) 85,4 14,5 100
Pada tebel tersebut dapat dijelaskan bahwa agama atau keyakinan siswa, diketahui Islam bejumlah 53 responden dengan prosentase 85,4%, dan kristen berjumlah 9 orang dengan prosesntase 14,5%. Dari data tersebut agama Islam sangat mendominasi di lingkungan SD Negeri Geblog, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. E.
Data Tentang Responden 1. Sikap demokratis orang tua. Data hasil penyebaran angket tentang sikap demokratis orang tua kemudian dilakukan penilaian, nilai dalam penyebaran angket ini berkisar antara 1 – 4 dengan nilai minimal 15 dan nilai maksimal 45, hasil tersebut dapat diketahui sebagaimana berikut ini :
Tabel. 7. Hasil Penyebaran Angket Variabel Sikap Demokratis Siswa SD Negeri Geblog, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. No
Nama Anak
1 2 3 4 5 6 7
Andi Deni Se Dwi Ariyanto Fani Muntria Dwi Pangestuti Eka Rahayu Freniken Munatul Isnaeni ayyun
Nilai X 39 40 35 37 39 36 37
No 32 33 34 35 36 37 38
Nama Anak Riska Septiani Siti Nur Muarifah Wahyu Ningrum Sihabudin Yusuf Vivi Andriyani Agus Azizana Deni Setiyawan
Nilai X 37 40 37 37 39 39 37
41
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Nanda Wahyu Nurul Kusnia Reina Shinta S Risky Hana A Sueb Bun Muslim Yuyun Selviana Imam Tauviq Fotra Rahmatul Eko Prihandono Endang Safitri Arif Cahyono Linnia N Nova Dwi P Dilla Wati Fasa Ardi S Viky Nugroho Adista Ajeng Dwi Suprianiti Ersa Novia D Esri Dwi P Faylaq Falaqil H Nurul Hidayah Ratna Budi Rezki Tyas
35 37 36 40 38 38 37 37 35 41 37 35 39 37 36 38 40 35 34 38 35 38 35 38
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
Istiyana David Styo W. Doni Gunawan Sugeng Riyadi Tri Parminoto Adi Pamungkas Adi Hasan P. Asep Setiyawan Alvin Mubarok Imam Joko P. I. Wahyudianto Indra Setyo Utomo Khozin Firman M. Sancok Ridho Wahyu U Warsanti Amidah Amriyana Anggita Wahyu W Iten Artika Sari Zalfa Febriana Nurul Hidayah Vudiya A Satrio Yogi S Latifatul Musrifah
38 40 35 39 39 38 39 40 37 35 37 37 38 35 37 35 40 37 37 39 39 36 38 39
Pada tabel tersebut dapat, diketahui nilai minimal 34, nilai maksimal 41, rata-rata 37,46 dan standar deviasi 1,705. Hasil tersebut dijelaskan bahwa responden yang memiliki nilai di atas rata-rata berjumlah 30 responden. 2. Kemandirian Siswa Data hasil penyebaran angket tentang tersebut, kemudian dilakukan penilaian, nilai dalam penyebaran angket ini berkisar antara 1 – 4 dengan nilai minimal 15 dan nilai maksimal 45, hasil tersebut dapat diketahui sebagaimana berikut ini : Tabel. 8. Hasil Penyebaran Angket Variabel Sikap Demokratis Siswa SD Negeri Geblog, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung No 1 2
Nama Anak Andi Deni Se Dwi Ariyanto
Nilai Y 41 42
No 32 33
Nama Anak Riska Septiani Siti Nur Muarifah
Nilai Y 38 39
42
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Fani Muntria 33 Dwi Pangestuti 39 Eka Rahayu 38 Freniken Munatul 37 Isnaeni ayyun 40 Nanda Wahyu 38 Nurul Kusnia 39 Reina Shinta S 38 Risky Hana A 38 Sueb Bun Muslim 40 Yuyun Selviana 40 Imam Tauviq 40 Fotra Rahmatul 42 Eko Prihandono 37 Endang Safitri 38 Arif Cahyono 39 Linnia N 33 Nova Dwi P 42 Dilla Wati 38 Fasa Ardi S 37 Viky Nugroho 41 Adista Ajeng 38 Dwi Suprianiti 37 Ersa Novia D 31 Esri Dwi P 40 Faylaq Falaqil H 33 Nurul Hidayah 41 Ratna Budi 37 Rezki Tyas 40 Pada tebel tersebut dapat,
34 Wahyu Ningrum 41 35 Sihabudin Yusuf 39 36 Vivi Andriyani 37 37 Agus Azizana 40 38 Deni Setiyawan 35 39 Istiyana 40 40 David Styo W. 39 41 Doni Gunawan 37 42 Sugeng Riyadi 41 43 Tri Parminoto 40 44 Adi Pamungkas 40 45 Adi Hasan P. 41 46 Asep Setiyawan 38 47 Alvin Mubarok 40 48 Imam Joko P. 39 49 I. Wahyudianto 38 50 Indra Setyo Utomo 40 51 Khozin Firman 40 52 M. Sancok 40 53 Ridho Wahyu U 43 54 Warsanti 37 55 Amidah Amriyana 38 56 Anggita Wahyu W 39 57 Iten Artika Sari 35 58 Zalfa Febriana 42 59 Nurul Hidayah 38 60 Vudiya A 37 61 Satrio Yogi S 41 62 Latifatul Musrifah 40 diketahui nilai minimal 31, nilai
maksimal 43, rata-rata 38,69 dan standar deviasi 2,364. Hasil tersebut dijelaskan bahwa responden yang memiliki nilai di atas rata-rata berjumlah 35 responden.
43
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data Penelitian 1.
Sikap Demokrasi Orang tua Data hasil penelitian yang diperoleh melalui penyebaran angket, pada variable ini, kemudian dilakukan penilaian sebagaimana ketentuan berikut : a. Jawaban A diberi skor 3 b. Jawaban B diberi skor 2 c. Jawaban C diberi skor 1 Sebelum dilakukan analisis data lebih lanjut, penulis terlebih dahulu menganalisis variabel sikap demokratis orang tua dengan memberikan angket penelitian yang berjumlah 15 item pertanyaan dengan hasil penelitian, sedangkan hasil pengolahan data tersebut penulis menggunakan penghitungan program SPSS for computer, yang hasilnya dapat dianalisis sebgai berikut : Tabel 9. Soal Dan Hasil Jawaban Angket Responden Variabel Sikap Demokratis Orang Tua Soal Alternative jawaban
No 1
F
P
a. Selalu
25
59,5
kesempatan kepada anak anda
b. Kadang-kadang
17
40,5
untuk melakukan sesuatu hal
c. Tidak
Apakah
memberikan
yang disenanginya ? Bersambung…
44
sambungan.. Jumlah 2
62
100
a. Selalu
22
52,4
aktifits atau kegiatan anak,
b. Kadang-kadang
20
47,6
anda melarangya untuk tidak
c. Tidak
62
100
a. Selalu
26
61,9
16
38,1
62
100
Apakah
dalam
melakukan
melaksanakannya? Jumlah 3
Apakah
anda
mendukung
keKadang-kadangan
anak
b. Kadang-kadang
anda
cara
c. Tidak
dengan
dikembangkan
melalui
les
atau kursus? Jumlah 4
Apakah anda menyediakan
a. Selalu
34
81
fasilitas
b. Kadang-kadang
7
16,6
c. Tidak
1
2,4
62
100
a. Selalu
30
71,4
b. Kadang-kadang
12
28,6
62
100
sesuai
dengan
keKadang-kadangan anak? Jumlah 5
Apakah melarang
anda
pernah
anak
untuk
bermain?
c. Tidak Jumlah
6
Apakah anda membatasi anak
a. Selalu
25
59,5
dalam bermain?
b. Kadang-kadang
17
40,5
62
100
a. Selalu
28
66,7
b. Kadang-kadang
14
c. Tidak Jumlah 7
Apakah
anda
memilihkan
teman bermain baigi anak?
c. Tidak Jumlah 8
62
100
Apakah anda menyediakan
a. Selalu
29
69
tempat bermain sendiri?
b. Kadang-kadang
13
31
Bersambung…
45
sambungan… c. Tidak Jumlah 9
Apakah
anda
memahami
keKadang-kadangan
dan
kelebihan anak anda?
62
100
a. Selalu
36
85,7
b. Kadang-kadang
6
14,3
62
100
c. Tidak
Jumlah 10
Melihat keKadang-kadangan
a. Selalu
31
73,8
anak baik akademik maupun
b. Kadang-kadang
11
26,2
non akademik, apakah anda
c. Tidak
62
100
a. Selalu
20
47,6
anak, anda mendorong anak
b. Kadang-kadang
20
47,6
untuk belajar?
c. Tidak
2
4,8
62
100
a. Selalu
28
66,7
b. Kadang-kadang
14
33,3
62
100
berusaha untuk memberikan pendidikan tambahan? Jumlah 11
Apakah
dalam
pendidikan
Jumlah 12
Apakah
anda
mengajak
pernah
anak
anda
berbicara
tentang
c. Tidak
pendidikannya? Jumlah 13
Apakah anak anda pernah
a. Selalu
25
59,5
anda
b. Kadang-kadang
12
28,6
c. Tidak
5
11,9
62
100
a. Selalu
26
61,9
b. Kadang-kadang
10
23,8
c. Tidak
6
14,3
62
100
20 Bersambung…
47,6
libatkan
dalam
menentukan sekolahnya? Jumlah 14
Apakah
anda
kesempatan
memberi
kepada
anak
anda, untuk menyampaikan keinginannya? Jumlah 15
Apakah
anda
mengikuti
a. Selalu
46
sambungan… gagasan yang disampaikan
b. Kadang-kadang
anak anda?
c. Tidak
Jumlah
22
52,4
62
100
Informasi data hasil penyebaran angket pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 1 sebanyak 37 responden menjawab selalu, dengan prosentase 59,7 % dan, 25 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase 40,3 %. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa orang tua memberikan cukup kesempatan kepada anak untuk melakukan apa yang disenanginya, akan tetapi tidak melanggar tata dan aturan yang berlaku. Data hasil penyebaran angket pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 2 sebanyak 39 responden menjawab
selalu, dengan
prosentase 62,9 %, dan 23 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase 37,1%. Dari hasil penyebaran angket tersebut dapat disimpulkan bahwa orang tua tidak melarang kepada anak dalam melakukan aktifitasnya apabila tidak melanggar aturan yang berlaku. Informasi data hasil penyebaran angket pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 3 sebanyak 29 responden menjawab kadangkadang, dengan prosentase 46,8 %, dan 33 responden menjawab selalu dengan prosentase 53,2 %. Dari hasil penyebaran angket tersebut dapat disimpulkan bahwa orang tua tidak banyak yang mendukung anak dalam mengembangkan bakat dan kemampuannya melalui les atau kursus, hal ini
47
terjadi karena tingkat ekonomi dan wawasan orang tua akan pentingnya pendidikan masih kurang. Perolehan informasi data hasil penyebaran angket pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 4 sebanyak 29 responden menjawab selalu, dengan prosentase 46,8 %,
41 responden menjawab kadang-kadang
dengan prosentase 50 % dan 2 responden menjawab tidak dengan prosentase 3,2. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa orang tua dalam memperhatikan pendidikan anak dirasa masih kurang, hal ini terbukti fasilitas atau kebutuhan anak untuk sekolah kurang diperhatikan, dengan kondisi tersebut dikarenakan tingkat ekonomi yang kurang. Perolehan informasi data hasil penyebaran angket pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 5 sebanyak 37 responden menjawab selalu, dengan prosentase 59,7 %, 22 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase 35,5% dan 3 responden menjawab tidak dengan prosentase 4,8 %. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kebanyakan orang tua melarang anak untuk bermain, hal ini dikarenakan waktu yang tidak tepat dan kekhawatiran orang tua terhadap anak akan pengaruh yang kurang baik. Perolehan informasi data hasil penyebaran angket pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 6 sebanyak 38 responden menjawab selalu, dengan prosentase 61,3 %, 23 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase 37,1% dan 1 responden menjawab tidak dengan prosentase 1,6 %. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
48
kebanyakan orang tua memberi batasan kepada anak untuk bermain, hal ini disebabkan karena anak tidak mengenal waktu dalam bermain dan hal yang dilakukan tersebut untuk membiasakan anak dalam penggunaan waktu secara disiplin. Perolehan informasi data hasil penyebaran angket pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 7 sebanyak 22 responden menjawab selalu dengan prosentase 35,8 %, 23 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase 59,7 %, dan 3 responden menjawab tidak dengan prosentase 44,8%. Dari hasil tersbut dapat disimpulkan bahwa kadangkadnag orang tua memberi peringatan kepada anak untuk bermain dengan teman yang sekiranya memiliki kepribadian yang baik, hal ini untuk memberikan bekal kepada anak untuk bersikap hati-hati. Informasi data hasil penyebaran angket pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 8 sebanyak 22 responden menjawab selalu, dengan prosentase 35,5 %, 36 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase jawaban 58,1% dan 1 responden menjawab tidak dengan prosentase 1,6 %. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa orang tua tidak menyediakan tempat bermain sendiri, akan tetapi orang tua memberikan peralatan bermain yang seadanya sepertihalnya bola, sepeda dan lain sebagainya. Data hasil penyebaran angket pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 9 sebanyak 25 responden menjawab
selalu, dengan
prosentase 40,3 %, 35 responden menjawab kadang-kadang dengan
49
prosentase 56,5% dan 2 responden menjawab tidak dengan prosentase 32 %. Dari hasil tersebut dapat penulis disimpulkan bahwa tidak banyak orang tua yang mengetahui prestasi dan kemampuan anak dalam belajar dan tidak mengetahui bakat anak. Informasi data hasil penyebaran angket pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 10 sebanyak 41 responden menjawab selalu, dengan prosentase 66,1 %, 20 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase 32,3% dan 1 responden menjawab selalu dengan prosentase 1,6 %. Dari hasil tersebut dapat penulis disimpulkan bahwa orang tua memiliki keinginan terhadap anak untuk mengembangkan kemampuan akademik dan non akademiknya, akan tetapi karena kemampuan orang tua dan kurangnya kesadaran masyarakat menjadikan hadapan itu hanya sekedar angan-angan belaka. Informasi data hasil penyebaran angket pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 11 sebanyak sebanyak 29 responden menjawab kadang-kadang, dengan prosentase 46,8 %, dan 33 responden menjawab selalu dengan prosentase 53,2 %.. Dari hasil penyebaran angket tersebut dapat penulis simpulkan bahwa cukup banyak orang tua memberikan dorongan kepada anak untuk belajar, hanya saja sekedar lisan saja. Data hasil penyebaran angket pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 12 sebanyak 14 responden menjawab kadang-kadang, dengan prosentase 33,3 %, dan 28 responden menjawab selalu dengan
50
prosentase 66,7 %. Dari ahsil tersbut dapat penulis simpulkan bahwa orang tua selalu mengawasi atau memperhatikan aktifitas dan belajarnya di rumuah dalam rangka untuk meningkatkan prestasi akademik dan perkembangan perilaku yang positif pada anak yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Hal ini terbukti perolehan nilai jawaban 66,7 % responden menjawab selalu. Informasi data hasil penyebaran angket pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 13 sebanyak 23 responden menjawab selalu dengan prosentase 37,1 %, dan 39 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase 62,9 %. Dari hasil penyebaran angket tersebut, dapat penulis simpulkan bahwa banyak orang tua yang tidak memberi kesempatan kepada anaknya untuk menentukan sekolah pilihannya, hal ini orang tua beranggapan bahwa anak belum dapat memilih sekolah yang baik untuk perkembangannya. Informasi data hasil penyebaran angket pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 14 sebanyak 40 responden menjawab selalu dengan prosentase 64,5 %, 20
responden menjawab kadang-kadang
dengan prosentase 32,3 %, dan 2 responden menjawab tidak dengan prosentase 3,2 %. Dari hasil penyebaran angket tersebut dapat disimpulkan bahwa orang tua banyak memberikan kesempatan kepada anak untuk menyampaikan keinginannya kepada orang tua, walaupun apa yang disampaikan tidak selalu ditepati.
51
Data hasil penyebaran angket pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 15 sebanyak 28 responden menjawab
tidak, dengan
prosentase 45,2 %, 33 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase jawaban 53,2% dan1 responden menjawab selalu dengan prosentase 1,6 %. Dari hasil tersebut dapat penulis simpulkan bahwa orang tua tidak sering mengikuti pendapat atau gagasan orang tua, hal ini orang tua beranggapan bahwa anak tidak mengerti tentang apa yang akan dilaksanakan, dan orang tua menganggap bahwa apa yang disampaikan oleh anak itu selalu salah karena belum dewasa atau tidak pernah dianggap bisa. Dalam analisis data dari penelitian ini penulis menggunakan bantuan penghitungan data program SPSS. Versi 12 pada komputer dengan hasil sebagai berikut : Tabel. 10 Jumlah Perolehan Nilai Pada Variabel X (Sikap Demokratis Orang Tua) No
Interval
Kategori
Jumlah
Prosentase (%)
1
34 – 35
Tidak baik
12
19.35
2
36 – 37
Kurang baik
20
32,25
3
38 – 39
Baik
22
35,5
4
40 - 41
Sangat baik
8
12,9
62
100 %
Jumlah
Hasil tersebut diketahui 12 responden memperoleh nilai jawaban 34 - 35 yang terlekat pada kategori tidak baik dengan prosentase 19,35 %, 20 responden memperoleh nilai jawaban 36 - 37 yang terlekat pada kategori kurang baik dengan prosentase 19,35 %, 22 responden
52
memperoleh nilai jawaban 38 - 39 yang terlekat pada kategori
baik
dengan 35,5 % dan 8 responden memperoleh nilai jawaban 40 - 41 yang terlekat pada kategori sangat baik dengan prosentase 12,9%. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap demokratis orang tua memiliki kategori baik. Karena ditujukkan nilai yang diperoleh pada kategori baik.
2.
Kemandirian Siswa Data hasil penelitian yang diperoleh melalui penyebaran angket, pada variable ini, kemudian dilakukan penilaian sebagaimana ketentuan berikut : a. Jawaban A diberi skor 3 b. Jawaban B diberi skor 2 c. Jawaban C diberi skor 1 Sebelum dilakukan analisis data lebih lanjut, penulis terlebih dahulu menganalisis variabel kemandirian siswa dengan memberikan angket penelitian yang berjumlah 15 item pertanyaan dengan hasil penelitian, sedangkan hasil pengolahan data tersebut penulis menggunakan penghitungan program SPSS for computer, yang hasilnya dapat dianalisis sebgai berikut :
53
Tabe.11. Jumlah Perolehan Nilai Pada Variabel Y (Kemandirian Siswa) No 1
Soal Dengan
penanaman
kemandirian
pada
anak,
apakah anak dapat bersikap
Alternative jawaban
F
P
a. Selalu
36
58,1
b. Kadang-kadang
26
41,9
62
100
c. Tidak
lebih baik dalam berinteraksi terhadap
anggota
masyarakat? Jumlah 2
Apakah
dengan
sikap
a. Selalu
40
64,5
22
35,5
62
100
a. Selalu
45
72,6
yang anda lakukan, apakah
b. Kadang-kadang
17
27,4
anak anda mengikuti tata dan
c. Tidak
62
100
a. Selalu
45
72,6
perbedaan antar kelompok
b. Kadang-kadang
17
27,6
atau anggota masyarakat?
c. Tidak 62
100
demokratis
yang
anda
b. Kadang-kadang
tanamkan,
anak
dapat
c. Tidak
menghargai orang lain? Jumlah 3
Dengan
penanaman
nilai
aturan yang berlaku baik di sekolah maupun dirumah? Jumlah 4
Apakah
anda
memahami
Jumlah 5
Apakah anak anda merasa
a. Selalu
34
54,8
takut
b. Kadang-kadang
28
45,2
62
100
27
43,5
tidak
diterima
di
kalangan teman-temannya?
c. Tidak
Jumlah 6
Apakah anak anda pernah
a. Selalu
Bersambung….
54
Sambungan….. merasa
bersalah
apabila
melanggar peraturan?
b. Kadang-kadang
62
100
Apakah anak anda dalam
a. Selalu
26
41,9
menyelesaikan
b. Kadang-kadang
33
25,8
c. Tidak
3
4,3
62
100
pekerjaan
dilakukannya dengan sendiri? Jumlah 8
56,5
c. Tidak
Jumlah 7
35
Apakah anak anda memiliki
a. Selalu
44
71
keinginan yang kuat untuk
b. Kadang-kadang
16
25,8
bisa
c. Tidak
2
3,2
62
100
menyelesaikan
tugasnya? Jumlah 9
Apakah anak anda dalam
a. Selalu
49
79
mendapatkan
masalah
b. Kadang-kadang
13
21
terselesaikan
dengan
62
100
c. Tidak
sendirinya? Jumlah 10
Dalam menentukan sesuatu
a. Selalu
45
72,6
yang akan dilakukan, apakah
b. Kadang-kadang
17
27,4
anak
c. Tidak
62
100
anda
berdasarkan
menentukan keinginan
sendiri? Jumlah 11
Apakah yang dilakukan anak
a. Selalu
26
41,9
anda berdasarkan nilai-nilai
b. Kadang-kadang
31
50
ajaran agama?
c. Tidak
5
81
62
100
Jumlah 12
Apakah yang dilakukan oleh
a. Selalu
42
67,7
anak
dilaksanakan
b. Kadang-kadang
20
32,3
dan
c. Tidak
dengan
anda sadar
penuh
tanggungjawab? Bersambung….
55
Sambungan….. Jumlah 13
62
100
a. Selalu
38
61,3
nilai demokratis, apakah anak
b. Kadang-kadang
19
30,6
anda memiliki sikap toleransi
c. Tidak
3
8,1
62
100
a. Selalu
36
58,1
nilai demokratis,Apakah anak
b. Kadang-kadang
20
32,3
tertanam sikap percaya diri?
c. Tidak
6
9,7
62
100
a. Selalu
29
46,8
bahwa, dirinya membutuhkan
b. Kadang-kadang
32
51,6
pertolongan orang lain?
c. Tidak
1
1,6
62
100
Dengan
penanaman
nilai-
terhadap orang lain? Jumlah 14
Dengan
penanaman
nilai-
Jumlah 15
Apakah anak anda
sadar
Jumlah
Dari hasil analisis pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 16 sebanyak 36 responden menjawab selalu dengan prosentase jawaban 58,1 % dan 26 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase jawaban 41,9 %. Hasil ini menunjukkan bahwa anak memiliki perkembangan sikap yang baik kaitanya kemandirian dalam berinteraksi dengan masyarakat. Tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 17 sebanyak 40 responden menjawab selalu dengan prosentase 64,5 % dan 20 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase jawaban 35,5 %. Data ini menunjukkan bahwa dengan sikap demokratis yang ditanamkan kepada anak, orang tua beranggapan bahwa anak dapat menghargai orang lain.
56
Berdasarkan hasil analisis data pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 18 sebanyak 45 responden menjawab selalu dengan prosentase 72,6 % dan 17 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase jawaban 27,4%. Data ini menunjukkan bahwa dengan penanaman nilai yang dilakukan, anak mengikuti tata dan aturan dengan baik dan dilakuakan dengan penuh kesadaran. Hasil analisis pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 19 sebanyak 45 responden menjawab selalu dengan prosentase 72,6 % dan 17 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase 27,4 %. Hasil analisis data tersebut menunjukkan bahwa anak sangat memahami perbedaan antara satu sama lain. Dari hasil analisis pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 20 sebanyak 34 responden menjawab selalu dengan prosentase jawaban 54,8 % dan 28 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase jawaban 45,2 %. Hasil ini menunjukkan bahwa kadang-kadang anak merasa takut tidak diterima oleh teman-temannya, hal ini karena sikap anak yang masih labil yang masing dapat berubah-ubah sesuai dengan keadaan tertentu. Tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 21 sebanyak 27 responden menjawab selalu dengan prosentase 43,5 % dan 35 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase jawaban 56,5 %.. Data ini menunjukkan bahwa pada saat melanggar tata aturan cukup banyak siswa yang merasa berasalah atas semua yang pernah dilakukannya.
57
Berdasarkan hasil analisis data pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 22 sebanyak 26 responden menjawab selalu dengan prosentase 41,9 %, 33 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase jawaban 53,2 % dan 3 responden menjawab tidak dengan prosentase jawaban 4,8%.. Data ini menunjukkan bahwa anak dalam menyelesaikan pekerjaannya belum semua dikerjakan dengan sendirinya, akan tetapi masih memerlukan bantuan kepada orang yang ada disekitarnya. Hasil analisis pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 23 sebanyak 44 responden menjawab selalu dengan prosentase 71 %, 16 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase 25,8 % dan 2 responden menjawab tidak dengan prosentase 4,8%. Hasil analisis data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar anak memiliki keinginan yang kuat untuk menyelesaikan pekerjaan dengan sendirinya. Tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 24 sebanyak 49 responden menjawab selalu dengan prosentase 79 % dan 13 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase jawaban 21 %. Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar anak dalam mendapatkan masalah dapat terselesaikan dengan sendirinya menurut kemampuan. Berdasarkan hasil analisis data pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 25 sebanyak 45 responden menjawab selalu dengan prosentase 72,6% dan 17 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase jawaban 27,4%. Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar
58
anak menentukan keinginannya sendiri, dalam hal ini kaitanya dengan kebutuhan pribadi sepertihalnya memilih pakaian, memilih perlengkapan sekolah dan lain sebagainya. Hasil analisis pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 26 sebanyak 26 responden menjawab selalu dengan prosentase 41,9 %, 31 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase
50% dan 5
responden mnejawab tidak dengan prosentase 8,1%. Hasil analisis data tersebut menunjukkan bahwa sebagian anak dalam melaksanakan aktifitas dan berinteraksi terhadap anggota masyarakat dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai agama. Tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 27 sebanyak 42 responden menjawab selalu dengan prosentase 67,7% dan 20 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase jawaban 32,3 %.. Data ini menunjukkan bahwa anak dalam melakukan segala aktifitas dilakukan cukup sabar, hal ini disebabkan oleh kondisi psikologis dan kedewasaan. Berdasarkan hasil analisis data pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 28 sebanyak 38 responden menjawab selalu dengan prosentase 61,3 %, 19 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase jawaban 30,6 % dan 5 responden menjawab tidak pernah dengan prosentase jawaban 8,1 %. Data ini menunjukkan bahwa anak dengan penanaman nilai-nilai demokratis, anak nterbentuk sikap toleransi antar sesama dalam melaksanakan interaksi terhadap anggota masyarakat.
59
Hasil analisis pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 29 sebanyak 36 responden menjawab selalu dengan prosentase 46,8 %, 20 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase 32,3 % dan 6 responden menjawab tidak dengan prosentase jawaban 9,7%.. Hasil analisis data tersebut dengan penanaman nilai-nilai demokratis tersebur, anak tertanam sikap percaya diri dengan apa yang dilakukan. Hasil analisis pada tabel di atas menunjukkan bahwa soal no 30 sebanyak 29 responden menjawab selalu dengan prosentase 46,8, 32 responden menjawab kadang-kadang dengan prosentase 51,6% dan 1 responden menjawab tidak dengan prosentase 1,6%. Hasil analisis data tersebut menunjukkan anak menyadari bahwa dalam kehidupannya sangat membutuhkan bantuan dari orang lain yang ada disekitanya..
Tabe.12. Jumlah Perolehan Nilai Pada Variabel Y (Kemandirian Siswa) No
Interval
Kategori
Jumlah
Prosentase (%)
1
31 – 34
Tidak baik
4
6,45
2
35 – 37
Kurang baik
11
17,75
3
38 – 40
Baik
35
56,45
4
41 - 43
Sangat Baik
12
19,35
62
100 %
Jumlah
Hasil tersebut diketahui 4 responden memperoleh nilai jawaban 31 - 34 yang terlekat pada kategori tidak baik dengan prosentase 6,45 %, 11 responden memperoleh nilai jawaban 35 - 37 yang terlekat pada kategori
60
kurang baik dengan prosentase 17,75 %, 35 responden memperoleh nilai jawaban 38 - 40 yang terlekat pada kategori baik dengan 56,45 % dan 12 responden memperoleh nilai jawaban 40 - 43 yang terlekat pada kategori sangat baik dengan prosentase 19,35%. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemandirian siswa SD Negeri Geblog Tahun 2009/2010 dalam kondisi baik. B. Analisis Pengaruh Pengembangan Sikap Demokratis Orang Tua Dalam Keluarga Terhadap Kemandirian Siswa Untuk mengetahui lebih lanjut dari hasil penelitian ini kemudian dilakukan pembahasan untuk mengetahui pengaruh antara sikap demokratis orang tua dalam keluarga terhadap kemandirian siswa. Hal ini penulis lakukan penghitungan atau pengolahan data dengan bantuan program computer SPSS Ver 12 untuk memudahkan dan mempercepat kerja peneliti dalam menganalisis data. Hasil pengolahan data tersebut dapat dilihat sebagaimana tabel berikut : Tabel 13 Correlations
Sikap Demokratis Orang Tua Kemandirian Siswa
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Sikap Demokratis Orang Tua 1 , 62 ,508** ,000 62
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Kemandirian Siswa ,508** ,000 62 1 , 62
61
Dari hasil penghitungan dengan menggunakan program SPSS 12 pada tabel tersebut di atas dapat diketahui nilai pengaruh dari variabel X (Sikap Demokratis Orang Tua dalam Keluarga) dan Variabel Y (Kemandirian Siswa) nilai rxy adalah 0,508. nilai tersebut lebih besar dari nilai 0,00 dan dikuatka dengan tanda **, serta diketahui nilai probabilitas 0,000, dari hasil tersebut dapat diartikan sangat berpengaruh antara satu sama lain. Dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa pengaruh sikap demokratis orang tua terhadap kemandirian anak sebesar 50,8%. Sedangkan sisanya 49,2% dipengaruhi faktor lain yang tidak termasuk dalam pembahasan ini, sepertihalnya faktor lingkungan, pendidikan orang tua, kemampuan anak dan lain sebagainya. C. Pengujian Hipotesis Untuk mengetahui atau mengetahui jawaban dari hipotesis pada pembahasan sebelumya, telah diketahui nilai Corelation antara variabel X (Sikap Demokratis Orang Tua dalam Keluarga ) dan variabel Y (Sikap Kemandirian Siswa) diketahui 0,508 dengan tingkat signifikansi 0,000. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,01 dan memiliki tanda signifikansi (**) yang dapat dijelaskan bahwa hasil dari penelitian tersebut signifikan, atau atntara kedua variabel tersbut saling berhubungan erat. Selain itu juga didapati nilai Rxy 0,508 hasil tersebut dapat diartikan bahwa 50,8 % variabel (Sikap Kemandirian Siswa) dapat di pengaruhi dari variabel X (Sikap Demokratis Orang Tua Dalam Keluarga). Sedangkan sisanya 49,2 % dipengaruhi oleh faktor lain yang diluar dari pembahasan ini.
62
Kemudian selanjutnya menguji koefesien korelasi antara variabel X dan variabel Y. Data penghitungan pada pembahasan terdahulu diketahui nilai rxy (hitung) 0,508 dan nilai r tabel 0,330 (tingkat signifikansi 1%). Dengan demikian untuk mengetahui kedudukan Ho dan Ha dapat digunakan rumus sebagai berikut : r hitung > r tabel. Dengan rumus tersebut kemudian dilakukan perbandingan antara keduanya, dari hasil tersebut diketahui nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel. Hasil tersebut untuk menjawab hipotesis, dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh antara sikap demokratis orang tua dalam keluarga terhadap sikap kemandirian anak SD Negeri Geblok Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2009/2010. D. Interpretasi Dari pembahasan data sebagaimana tersebut kemudian dilakukan interpretasi untuk mengetahui tingkat atau kategori data penelitian sebagai berikut : 1. Hasil tersebut diketahui 12 responden memperoleh nilai jawaban 34 - 35 yang terlekat pada kategori tidak baik dengan prosentase 19,35 %, 20 responden memperoleh nilai jawaban 36 - 37 yang terlekat pada kategori kurang baik dengan prosentase 19,35 %, 22 responden memperoleh nilai jawaban 38 - 39 yang terlekat pada kategori baik dengan 35,5 % dan 8 responden memperoleh nilai jawaban 40 - 41 yang terlekat pada kategori sangat baik dengan prosentase 12,9%. Hasil tersebut dapat disimpulkan
63
bahwa sikap demokratis orang tua memiliki kategori baik. Karena ditujukkan nilai yang diperoleh pada kategori baik. 2. Hasil tersebut diketahui 4 responden memperoleh nilai jawaban 31 - 34 yang terlekat pada kategori tidak baik dengan prosentase 6,45 %, 11 responden memperoleh nilai jawaban 35 - 37 yang terlekat pada kategori kurang baik dengan prosentase 17,75 %, 35 responden memperoleh nilai jawaban 38 - 40 yang terlekat pada kategori baik dengan 56,45 % dan 12 responden memperoleh nilai jawaban 40 - 43 yang terlekat pada kategori sangat baik dengan prosentase 19,35%. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemandirian siswa SD Negeri Geblog Tahun 2009/2010 dalam kondisi baik. 3. Dari tabel tersebut di atas di ketahui nilai rxy (hitung) 0,508 dan nilai r tabel 0,330 (tingkat signifikansi 1%). Dengan demikian untuk mengetahui kedudukan Ho dan Ha dapat digunakan rumus sebagai berikut : r hitung > r tabel. Dengan rumus tersebut kemudian dilakukan perbandingan antara keduanya, dari hasil tersebut diketahui nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel. Hasil tersebut untuk menjawab hipotesis, dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh antara sikap demokratis orang tua dalam keluarga terhadap sikap kemandirian anak SD Negeri Geblok Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2009/2010.
64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Hasil dari pembahasan pada bab sebelumnya dalam penelitian ini dapat penulis simpulkan sebagai berikut : 1. Sikap demokratis orang tua diketahui 12 responden memperoleh nilai jawaban 34 - 35 yang terlekat pada kategori tidak baik dengan prosentase 19,35 %, 20 responden memperoleh nilai jawaban 36 - 37 yang terlekat pada kategori kurang baik dengan prosentase 19,35 %, 22 responden memperoleh nilai jawaban 38 - 39 yang terlekat pada kategori
baik
dengan 35,5 % dan 8 responden memperoleh nilai jawaban 40 - 41 yang terlekat pada kategori sangat baik dengan prosentase 12,9%. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap demokratis orang tua memiliki kategori baik. Karena ditujukkan nilai yang diperoleh pada kategori baik. 2. Kemandirian siswa diketahui 4 responden memperoleh nilai jawaban 31 34 yang terlekat pada kategori tidak baik dengan prosentase 6,45 %, 11 responden memperoleh nilai jawaban 35 - 37 yang terlekat pada kategori kurang baik dengan prosentase 17,75 %, 35 responden memperoleh nilai jawaban 38 - 40 yang terlekat pada kategori baik dengan 56,45 % dan 12 responden memperoleh nilai jawaban 40 - 43 yang terlekat pada kategori sangat baik dengan prosentase 19,35%. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemandirian siswa SD Negeri Geblog Tahun 2009/2010 dalam kondisi baik.
65
3. Pengaruh sikap demokratis orang tua terhadap kemandirian siswa di ketahui nilai rxy (hitung) 0,508 dan nilai r tabel 0,330 (tingkat signifikansi 1%). Dengan demikian untuk mengetahui kedudukan Ho dan Ha dapat digunakan rumus sebagai berikut : r hitung > r tabel. Dengan rumus tersebut kemudian dilakukan perbandingan antara keduanya, dari hasil tersebut diketahui nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel. Hasil tersebut untuk menjawab hipotesis, dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh antara sikap demokratis orang tua dalam keluarga terhadap sikap kemandirian anak SD Negeri Geblok Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2009/2010. B. Saran Dari kesimpulan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, dalam penelitian ini penulis melakukan refleksi dari hasil tersebut, kemudian penulis menyampaikan saran sebagaimana berikut : 1. Orang tua Untuk perkembangan anak, diharapkan orang tua memberikan pengalaman, pemahaman dan wawasan akan arti pentingnya kemandirian siswa dalam menghadapi masa depan. Hal ini dapat dilakukan melalui proses pendidikan baginya. Serta kebebasan anak dalam menentukan yang akan dilakukannya, dalam hal ini peran orang tua hanya mengawasai perkembangan dan mengingatkan kepada anak apabila muncul ketidak baikan pada diri dan perkembangan anak. 2. Siswa
66
Dalam hal ini siswa diharapkan untuk mengembangkan kemampuan, memperbanyak wawasan dan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kemandirian, serta siswa dintuntuk untuk selalu belajar dalam bersikap mandiri terhadap apa yang harus dilakukan guna menuju jenjang remaja dan dewasa baik lahir maupun batin. 3. Guru Dalam perkembangan siswa, guru memiliki peranan yang penting dalam memberikan pengalaman pada siswa untuk berlaku dan bersikap yang
baik,
serta
memberikan
menyelesaikan tugasnya.
pengalaman
kemandirian
dalam
67
DAFTAR PUSTAKA
Mardalis 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Margono 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Asror, Muhammad Ali. 2004. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik, Jakarta : Bumi Aksara Poerwadarminto, WJS. 1982. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Syah, Achmad, Hidayah. 2003. Statistik. Semarang: Batara. Shochib, M. 1997. Pola Asuh Orang Tua Jakarta : Rineka Cipta Anchok, Djamaludin dan Suroso, Fuad, Nashori. 2004. Pasikologi Islam. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Arifin, H.M. 1976. Pokok-pokok Pikiran Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama (di sekolah dan luar sekolah). Jakarta : Bulan Bintang Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Suryabrata, Sumadi. 1994. Pasikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Grafindo Persada -------------------. 1991. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. -------------------. 2002. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Departemen Agama RI. 1992. Al Qur’an dan Terjemahnya. Semarang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Depdikbud RI. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia Faisal, Sanapiah. 1982. Metode Penelitian. Surabaya : Usaha Nasional. Hadi, Sutrisno. 1995. Metodologi Research. Yogyakarta : Andi Offside Halim, Mahmud dan Ali, Abdul. 2003. Fiqih Dakwah Muslimah. Jakarta : Robbani Pers. Nasution. 2003. Metode Research. Jakarta : Bumi Aksara
68
Purwanti, Heni. 2003. Pengaruh Kerja Menambang Pasir Terhadap Sikap Purwanto. 1995. Ilmu Pendidikan dan Praktis. Bandung : PT Remaja Rosda Karya Rahmat, Jalaludin. 1998. Pasikologi Agama. Jakarta : PT Grafindo Persada. Tim Penyusun Kamus. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1995. Jakarta : Balai Pustaka
69
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
NAMA
: KHOIRUL BARIYAH
Tempat dan Tanggal Lahir
: Magelang, 31 Januari 1961
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Alamat
: Keblukan RT/RW 5/2 Kaloran Temanggung.
Pekerjaan
: Guru SD (Mata Pelajaran PAI)
Riwayat Pendidikann
: 1. Madrasah Ibtidaiyah lulus tahun 1973 2. PGA 4 tahun lulus tahun 1979 3. PGA 6 tahun lulus 1980 4. D2 IAIN Walisongo Semarang 1999
Demikian daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya.
Magelang. 28 Juli 2010 Penulis
Khoirul Bariyah 11408296
70
DATA RESPONDEN PENGARUH PENGEMBANGAN SIKAP DEMOKRATIS ORANG TUA DALAM KELUARGA TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA SD NEGERI GEBLOG KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG No
Nama Anak
Nama Orang Tua
Pendidikan
Pekerjaan
1
Andi Deni S.
Taat
SD
Tani
2
Dwi Ariyanto
Mujiyono
SD
Tani
3
Fani Muntria
Slamet Triyono
SMP
Swasta
4
Dwi Pangestuti
Sri Prayogo
SMA
Tani
5
Eka Rahayu
Sarwoko
SMA
Perngkat
6
Freniken Munatul
Suyono
SMP
Swasta
7
Isnaeni ayyun
Suroyo
SMP
Petani
8
Nanda Wahyu
Suramto
SD
Tani
9
Nurul Kusnia
Sukirno
SD
Swasta
10
Reina Shinta S
Sigit Sulistiyo
SMA
Swasta
11
Risky Hana A
Ngadiyono
SMP
Buruh
12
Sueb Bun Muslim Yakub S.
SD
Buruh
13
Yuyun Selviana
Sidik Eko R.
SMEA
Buruh
14
Imam Tauviq
Sukirno
SD
Swasta
15
Fotra Rahmatul
Budiyono
SD
Buruh
16
Eko Prihandono
Waldiyat
SD
Tani
17
Endang Safitri
Warna
SD
Tani
18
Arif Cahyono
Slamet Riyanto
SD
Tani
19
Linnia N
Muyono
SD
Tani
20
Nova Dwi P
Timba Darwanto
21
Dilla Wati
22
SLTA
Buruh
Mujiyono
SD
Buruh
Fasa Ardi S
Yazit
SD
Buruh
23
Viky Nugroho
Darwanto
SD
Tani
24
Adista Ajeng
Walmin
SD
Swasta
71
25
Dwi Suprianiti
Kuwat
SLTP
Tani
26
Ersa Novia D
Sukriman
SLTA
Buruh
27
Esri Dwi P
Nirmanto
SLTP
Buruh
28
Faylaq Falaqil H
Ichsanudin
SD
29
Nurul Hidayah
Yatin
30
Ratna Budi
Bawon Raharjo
31
Rezki Tyas
Sutiyasno
SLTA
Swasta
32
Riska Septiani
Lasmin
SLTP
Buruh
33
Siti Nur Muarifah
Wasidi
SD
Tani
34
Wahyu Ningrum
Ngateman
SD
Tani
35
Sihabudin Yusuf
Abdul Mu’in R
SLTP
Swasta
36
Vivi Andriyani
Surawan
SLTP
Tani
37
Agus Azizana
Agus Suparno
SLTA
Buruh
38
Deni Setiyawan
Wahono
SD
Tani
39
Istiyana
Ngadiyem
SD
Tani
40
David Setyo W
Pariyono
SD
Tani
41
Doni Gunawan
Suratmin
SD
Tani
42
Sugeng Riyadi
Asmudi
SD
Tani
43
Tri Parminoto
Kiryono
SD
Tani
44
Adi Pamungkas
Munari
SD
Tani
45
Adi Hasan P.
Kopindi
SD
Buruh
46
Asep Setiyawan
Muh so’am
SLTA
Buruh
47
Alvin Mubarok
Botok Priyantio
SD
Swasta
48
Imam Joko P.
Mudiyanto
SD
PNS
49
Imam Wahyu D
Sarjono
SD
Tani
50
Indra Setyo U.
Jati Utoyo
SD
Tani
51
Khozin Firman
Dahyoroso
SD
Tan
52
Muhammad S.
Paidi
SMP
Buruh
53
Ridho Wahyu U
Joko Suriyanto
SMP
Tani
54
Warsanti
Joko Supriyanto
SMP
Tani
SLTP SD
Tani Satpam Tani
72
55
Amidah A
Budi Suyoo
SMP
Tani
56
Anggita Wahyu
Slamet
SLTA
Swasta
57
Iten Artika Sari
Sudiyono
SD
Buruh
58
Zalfa Febriana
Andi Gunawan
S1
Swasta
59
Nurul Hidayah
Mudiyono
SLTA
Swasta
60
Vudiya A
Ichsanudin
SLTA
Swasta
61
Satrio Yogi S
Heri Suprichanto
SLTA
Swasta
62
Latifatul Musrifa
Muchammad
SD
Tani
73
ANGKET PENELITIAN PENGARUH PENGEMBANGAN SIKAP DEMOKRATIS ORANG TUA DALAM KELUARGA TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA SD NEGERI GEBLOG KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG Nama responden
:
Alamat
:
Pekerjaan
:
Petunjuk : Jawablah pertanyaan berikut dengan benar sesuai dengan keadaan yang semestinya sebagaimana jawaban yang telah tersedia. SIKAP DEMOKRATIS ORANG TUA e. Mengembangkan minat dan bakat anak 1. Apakah memberikan kesempatan kepada anak anda untuk melakukan sesuatu hal yang disenanginya ? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak 2. Apakah dalam melakukan aktifits atau kegiatan anak, anda melarangya untuk tidak melaksanakannya? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak 3. Apakah anda mendukung kemampuan anak anda dengan cara dikembangkan melalui les atau kursus? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak 4. Apakah anda menyediakan fasilitas sesuai dengan kemampuan anak? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak f. Memberi kesempatan anak untuk bermain. 5. Apakah anda pernah melarang anak untuk bermain? a. Selalu b. Kadang-kadang 6. Apakah anda membatasi anak dalam bermain? a. Selalu b. Kadang-kadang 7. Apakah anda memilihkan teman bermain baigi anak? a. Selalu b. Kadang-kadang 8. Apakah anda menyediakan tempat bermain sendiri? a. Selalu b. Kadang-kadang
c. Tidak c. Tidak c. Tidak c. Tidak
g. Memberikan kesempatan anak untuk meningkatkan kreativitas. 9. Apakah anda memahami kemampuan dan kelebihan anak anda? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak 10. Melihat kemampuan anak baik akademik maupun non akademik, apakah anda berusaha untuk memberikan pendidikan tambahan? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak 11. Apakah dalam pendidikan anak, anda mendorong anak untuk belajar? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak h. Memberi kesempatan anak untuk menyampaikan gagasan (Nashih, 1995 : 593). 12. Apakah anda pernah mengajak anak anda berbicara tentang pendidikannya? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak 13. Apakah anak anda pernah anda libatkan dalam menentukan sekolahnya?
74 a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak 14. Apakah anda memberi kesempatan kepada anak anda, untuk menyampaikan keinginannya? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak 15. Apakah anda mengikuti gagasan yang disampaikan anak anda? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak KEMANDIRIAN SISWA A. Tingkat pertama, adalah tingkat implusif dan melindungi dengan ciri-ciri ini adalah 1. Dengan penanaman kemandirian pada anak, apakah anak dapat bersikap lebih baik dalam berinteraksi terhadap anggota masyarakat? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak 2. Apakah dengan sikap demokratis yang anda tanamkan, anak dapat menghargai orang lain? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak 3. Dengan penanaman nilai yang anda lakukan, apakah anak anda mengikuti tata dan aturan yang berlaku baik di sekolah maupun dirumah? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak B. Tingkatan kedua, adalah tingkat konformistik, dengan ciri-ciri sebagai berikut : 4. Apakah anda memahami perbedaan antar kelompok atau anggota masyarakat? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak 5. Apakah anak anda merasa takut tidak diterima di kalangan teman-temannya? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak 6. Apakah anak anda pernah merasa bersalah apabila melanggar peraturan? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak C. Tingkatan katiga, adalah tingkat sadar., dengan ciri-ciri sebagai berikut : 7. Apakah anak anda dalam menyelesaikan pekerjaan dilakukannya dengan sendiri? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak 8. Apakah anak anda memiliki keinginan yang kuat untuk bisa menyelesaikan tugasnya? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak 9. Apakah anak anda dalam mendapatkan masalah terselesaikan dengan sendirinya? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak D. Tingkatan empat, adalah tingkat seksama, dengan ciri-ciri sebagai berikut : 10. Dalam menentukan sesuatu yang akan dilakukan, apakah anak anda menentukan berdasarkan keinginan sendiri? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak 11. Apakah yang dilakukan anak anda berdasarkan nilai-nilai ajaran agama? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak 12. Apakah yang dilakukan oleh anak anda dilaksanakan dengan sadar dan penuh tanggungjawab? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak E. Tingkatan lima, adalah tingkat individualistik, dengan ciri-ciri sebagai berikut : 13. Dengan penanaman nilai-nilai demokratis, apakah anak anda memiliki sikap toleransi terhadap orang lain? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak 14. Dengan penanaman nilai-nilai demokratis,Apakah anak tertanam sikap percaya diri? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak 15. Apakah anak anda sadar bahwa, dirinya membutuhkan pertolongan orang lain? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak
75
HASIL PENYEBARAN ANGKET SIKAP DEMOKRATIS ORANG TUA No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
Nama
Andi Deni S. Dwi Ariyanto Fani Muntria Dwi Pangestuti Eka Rahayu Freniken Munatul Isnaeni ayyun Nanda Wahyu Nurul Kusnia Reina Shinta S Risky Hana A Sueb Bun Muslim Yuyun Selviana Imam Tauviq Fotra Rahmatul Eko Prihandono Endang Safitri Arif Cahyono Linnia N Nova Dwi P Dilla Wati Fasa Ardi S Viky Nugroho Adista Ajeng Dwi Suprianiti Ersa Novia D Esri Dwi P Faylaq Falaqil H Nurul Hidayah Ratna Budi Rezki Tyas Riska Septiani Siti Nur Muarifah Wahyu Ningrum Sihabudin Yusuf Vivi Andriyani Agus Azizana Deni Setiyawan Istiyana David Styo W Doni Gunawan Sugeng Riyadi Tri Parminoto Adi Pamungkas
Jawaban/No Soal 7 8 9 10 11
1
2
3
4
5
6
12
13
14
15
Jumlah
3
3
3
3
3
2
2
2
3
2
2
2
3
3
3
39
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
40
3
2
2
2
3
2
1
2
2
3
2
3
2
3
3
35
2
3
2
3
2
2
3
2
3
2
3
3
2
3
2
37
3
3
3
2
3
1
3
3
3
3
2
3
3
1
3
39
3
2
2
1
2
3
3
1
3
3
2
3
2
3
3
36
3
3
2
2
3
2
3
2
2
2
3
2
2
3
3
37
2
3
2
3
2
3
3
2
2
2
2
3
3
1
2
35
3
2
2
2
3
2
2
3
3
2
2
3
2
3
3
37
2
3
2
2
2
3
3
2
2
3
2
2
3
2
3
36
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
3
3
2
3
2
40
3
2
2
2
3
3
2
3
2
3
2
3
2
3
3
38
3
2
3
3
2
3
2
2
3
3
3
2
3
2
2
38
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
3
2
2
2
37
3
3
3
2
1
2
2
3
2
3
2
3
3
3
2
37
2
2
2
1
3
3
2
2
3
3
3
3
2
2
2
35
3
3
3
2
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
41
2
3
2
2
3
3
2
3
2
2
2
3
2
3
3
37
3
2
2
3
2
2
3
2
2
1
3
3
2
3
2
35
2
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
2
3
2
3
39
3
2
2
2
2
3
3
3
2
2
2
3
2
3
3
37
2
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
3
2
2
3
36
2
3
2
2
3
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
38
3
3
2
3
1
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
40
3
2
3
2
3
2
2
2
2
2
3
2
2
3
2
35
2
3
2
3
2
3
2
1
1
3
2
3
3
2
2
34
3
2
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
3
2
2
38
3
3
3
3
3
3
2
2
1
3
2
2
2
2
1
35
2
3
2
2
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
2
38
2
2
3
2
3
2
2
2
2
3
2
3
2
3
2
35
2
3
3
3
2
3
1
3
3
2
3
2
2
3
3
38
3
3
2
2
3
2
2
2
2
3
2
3
2
3
3
37
2
2
3
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
40
3
3
3
3
3
2
2
2
3
2
2
3
2
2
2
37
3
3
2
2
3
3
2
3
2
2
3
1
2
3
3
37
3
2
3
2
2
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
39
2
3
2
3
3
3
2
2
3
2
3
2
3
3
3
39
3
3
2
2
3
2
2
3
2
3
2
3
2
3
2
37
3
2
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
2
2
2
38
2
3
2
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
40
2
3
2
3
2
3
2
1
2
3
2
3
3
2
2
35
3
2
3
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
2
2
39
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
2
2
2
3
39
2
3
2
2
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
2
38
76
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
Adi Hasan P Asep Setiyawan Alvin Mubarok Imam Joko P Imam Wahy Indra Setyo Utomo Khozin Firman Muhammad S Ridho Wahyu U Warsanti Amidah Amriyana Anggita Wahyu W Iten Artika Sari Zalfa Febriana Nurul Hidayah Vudiya A Satrio Yogi S Latifatul Musrifah
2
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
39
3
3
2
3
1
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
40
3
2
3
3
3
2
2
2
2
3
3
2
2
3
2
37
2
3
2
3
2
3
2
1
2
3
2
3
3
2
2
35
3
2
2
2
3
2
3
2
2
3
3
3
3
2
2
37
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
2
2
2
2
2
37
2
3
2
2
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
2
38
2
2
3
2
3
2
2
2
2
3
2
3
2
3
2
35
2
3
3
3
2
3
1
3
3
2
2
2
2
3
3
37
3
3
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
35
2
2
3
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
40
3
3
3
3
3
2
2
2
3
2
2
3
2
2
2
37
3
3
2
2
3
3
2
3
2
2
3
1
2
3
3
37
3 2 3 3 2
2 3 2 2 3
3 2 2 3 2
2 3 2 3 3
2 3 3 3 2
3 3 2 3 3
3 2 2 2 3
2 2 3 2 2
3 3 2 2 3
3 2 3 3 2
2 3 2 3 3
3 2 3 3 3
2 3 2 2 3
3 3 3 2 3
3 3 2 2 2
39 39 36 38 39
77
HASIL PENYEBARAN ANGKET SIKAP DEMOKRATIS ORANG TUA No 1 2 a 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1a 14 15 16 17 18 19 20 21 22 2a 24 25 26 27 28 29 a0 a1 a2 aa a4 a5 a6 a7 a8 a9 40 41 42 4a 44
Nama
Andi Deni S. Dwi Ariyanto Fani Muntria Dwi Pangestuti Eka Rahayu Freniken Munatul Isnaeni ayyun Nanda Wahyu Nurul Kusnia Reina Shinta S Risky Hana A Sueb Bun Muslim Yuyun Selviana Imam Tauviq Fotra Rahmatul Eko Prihandono Endang Safitri Arif Cahyono Linnia N Nova Dwi P Dilla Wati Fasa Ardi S Viky Nugroho Adista Ajeng Dwi Suprianiti Ersa Novia D Esri Dwi P Faylaq Falaqil H Nurul Hidayah Ratna Budi Rezki Tyas Riska Septiani Siti Nur Muarifah Wahyu Ningrum Sihabudin Yusuf Vivi Andriyani Agus Azizana Deni Setiyawan Istiyana David Styo W Doni Gunawan Sugeng Riyadi Tri Parminoto Adi Pamungkas
Jawaban/No Soal 7 8 9 10 11
1
2
a
4
5
6
12
13
14
15
Jumlah
a
a
a
a
a
b
b
b
a
b
b
b
a
a
a
39
a
a
a
a
a
a
b
a
b
a
b
a
b
a
b
40
a
b
b
b
a
b
c
b
b
a
b
a
b
a
a
35
b
a
b
a
b
b
a
b
a
b
a
a
b
a
b
37
a
a
a
b
a
c
a
a
a
a
b
a
a
c
a
39
a
b
b
c
b
a
a
c
a
a
b
a
b
a
a
36
a
a
b
b
a
b
a
b
b
b
a
b
b
a
a
37
b
a
b
a
b
a
a
b
b
b
b
a
a
c
b
35
a
b
b
b
a
b
b
a
a
b
b
a
b
a
a
37
b
a
b
b
b
a
a
b
b
a
b
b
a
b
a
36
a
a
a
a
a
b
a
b
a
b
a
a
b
a
b
40
a
b
b
b
a
a
b
a
b
a
b
a
b
a
a
38
a
b
a
a
b
a
b
b
a
a
a
b
a
b
b
38
a
a
a
a
a
a
b
b
b
b
b
a
b
b
b
37
a
a
a
b
c
b
b
a
b
a
b
a
a
a
b
37
b
b
b
c
a
a
b
b
a
a
a
a
b
b
b
35
a
a
a
b
a
b
a
a
b
a
b
a
a
a
a
41
b
a
b
b
a
a
b
a
b
b
b
a
b
a
a
37
a
b
b
a
b
b
a
b
b
c
a
a
b
a
b
35
b
a
a
a
a
a
b
b
a
a
b
b
a
b
a
39
a
b
b
b
b
a
a
a
b
b
b
a
b
a
a
37
b
a
a
a
a
b
b
b
b
b
b
a
b
b
a
36
b
a
b
b
a
a
b
b
a
a
a
b
b
a
a
38
a
a
b
a
c
a
a
a
a
a
a
a
b
a
b
40
a
b
a
b
a
b
b
b
b
b
a
b
b
a
b
35
b
a
b
a
b
a
b
c
c
a
b
a
a
b
b
34
a
b
b
b
a
a
a
b
b
a
a
a
a
b
b
38
a
a
a
a
a
a
b
b
c
a
b
b
b
b
c
35
b
a
b
b
b
a
b
a
b
a
a
a
a
a
b
38
b
b
a
b
a
b
b
b
b
a
b
a
b
a
b
35
b
a
a
a
b
a
c
a
a
b
a
b
b
a
a
38
a
a
b
b
a
b
b
b
b
a
b
a
b
a
a
37
b
b
a
b
b
a
a
a
b
a
a
a
a
a
a
40
a
a
a
a
a
b
b
b
a
b
b
a
b
b
b
37
a
a
b
b
a
a
b
a
b
b
a
c
b
a
a
37
a
b
a
b
b
a
a
b
a
a
b
a
b
a
a
39
b
a
b
a
a
a
b
b
a
b
a
b
a
a
a
39
a
a
b
b
a
b
b
a
b
a
b
a
b
a
b
37
a
b
a
a
a
a
b
b
b
a
a
a
b
b
b
38
b
a
b
a
b
a
a
b
a
a
a
a
a
a
b
40
b
a
b
a
b
a
b
c
b
a
b
a
a
b
b
35
a
b
a
b
a
b
a
b
a
a
a
a
a
b
b
39
a
a
a
a
a
a
b
b
a
a
b
b
b
b
a
a9
b
a
b
b
b
a
b
a
b
a
a
a
a
a
b
38
78
45 46 47 48 49 50 51 52 5a 54 55 56 57 58 59 60 61 62
Adi Hasan P Asep Setiyawan Alvin Mubarok Imam Joko P Imam Wahy Indra Setyo Utomo Khozin Firman Muhammad S Ridho Wahyu U Warsanti Amidah Amriyana Anggita Wahyu W Iten Artika Sari Zalfa Febriana Nurul Hidayah Vudiya A Satrio Yogi S Latifatul Musrifah
b
b
a
b
a
b
a
a
a
a
a
a
b
b
a
39
a
a
b
a
c
a
a
a
a
a
a
a
b
a
b
40
a
b
a
a
a
b
b
b
b
a
a
b
b
a
b
37
b
a
b
a
b
a
b
c
b
a
b
a
a
b
b
35
a
b
b
b
a
b
a
b
b
a
a
a
a
b
b
37
a
a
a
a
a
a
b
b
b
a
b
b
b
b
b
37
b
a
b
b
b
a
b
a
b
a
a
a
a
a
b
38
b
b
a
b
a
b
b
b
b
a
b
a
b
a
b
35
b
a
a
a
b
a
c
a
a
b
b
b
b
a
a
37
a
a
b
b
b
b
b
b
b
a
b
b
b
a
a
35
b
b
a
b
b
a
a
a
b
a
a
a
a
a
a
40
a
a
a
a
a
b
b
b
a
b
b
a
b
b
b
37
a
a
b
b
a
a
b
a
b
b
a
c
b
a
a
37
a b a a b
b a b b a
a b b a b
b a b a a
b a a a b
a a b a a
a b b b a
b b a b b
a a b b a
a b a a b
b a b a a
a b a a a
b a b b a
a a a b a
a a b b b
39 39 36 38 39
79
HASIL PENYEBARAN ANGKET KEMANDIRIAN SISWA No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55
Nama Andi Deni S Dwi Ariyanto Fani Muntria Dwi Pangestuti Eka Rahayu Freniken Munatul Isnaeni ayyun Nanda Wahyu Nurul Kusnia Reina Shinta S Risky Hana Aditiya Sueb Bun Muslim Yuyun Selviana Imam Tauviq Fotra Rahmatul Eko Prihandono Endang Safitri Arif Cahyono Linnia N Nova Dwi P Dilla Wati Fasa Ardi S Viky Nugroho Adista Ajeng Dwi Suprianiti Ersa Novia D Esri Dwi P Faylaq Falaqil H Nurul Hidayah Ratna Budi Rezki Tyas Riska Septiani Siti Nur Muarifah Wahyu Ningrum Sihabudin Yusuf Vivi Andriyani Agus Azizana Deni Setiyawan Istiyana David Styo Widodo Doni Gunawan Sugeng Riyadi Tri Parminoto Adi Pamungkas Adi Hasan Prabowo Asep Setiyawan Alvin Mubarok Imam Joko Priyanto Imam Wahyudianto Indra Setyo Utomo Khozin Firman Muhammad S Ridho Wahyu U Warsanti Amidah Amriyana
1 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3
2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2
3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3
4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3
5 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2
6 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2
Jawaban/No Soal 7 8 9 10 11 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 1 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 2 3 2 3 1 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 1 3 3 2 2 2 1 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 1 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3
12 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3
13 3 3 3 2 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 1 3 2 3 2 3 1 3 2 3 2 3 1 3 2 2 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3
14 3 3 2 3 1 2 3 3 2 3 1 3 3 3 2 3 1 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 1 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 1
15 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 1 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2
Jumlah 41 42 33 39 38 37 40 38 39 39 38 40 40 40 42 37 38 39 33 42 38 37 41 38 37 31 40 33 41 37 40 38 39 41 39 37 40 35 40 39 37 41 40 40 41 38 40 39 38 40 40 40 43 37 38
80
56 57 58 59 60 61 62
Anggita Wahyu W Iten Artika Sari Zalfa Febriana Nurul Hidayah Vudiya A Satrio Yogi S Latifatul Musrifah
2 3 2 3 2 3 3
3 3 3 3 3 2 2
3 2 3 3 3 3 3
3 3 3 3 2 3 3
3 2 3 2 3 2 3
2 3 2 2 3 3 2
2 2 3 1 2 3 3
3 3 3 3 3 2 3
3 2 3 3 2 3 3
3 2 3 3 3 3 2
2 2 3 2 1 3 2
3 2 2 2 3 3 3
2 2 3 3 2 3 2
3 2 3 2 3 3 3
2 2 3 3 2 2 3
39 35 42 38 37 41 40
81
HASIL PENYEBARAN ANGKET KEMANDIRIAN SISWA No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
Nama Andi Deni S Dwi Ariyanto Fani Muntria Dwi Pangestuti Eka Rahayu Freniken Munatul Isnaeni ayyun Nanda Wahyu Nurul Kusnia Reina Shinta S Risky Hana Aditiya Sueb Bun Muslim Yuyun Selviana Imam Tauviq Fotra Rahmatul Eko Prihandono Endang Safitri Arif Cahyono Linnia N Nova Dwi P Dilla Wati Fasa Ardi S Viky Nugroho Adista Ajeng Dwi Suprianiti Ersa Novia D Esri Dwi P Faylaq Falaqil H Nurul Hidayah Ratna Budi Rezki Tyas Riska Septiani Siti Nur Muarifah Wahyu Ningrum Sihabudin Yusuf Vivi Andriyani Agus Azizana Deni Setiyawan Istiyana David Styo Widodo Doni Gunawan Sugeng Riyadi Tri Parminoto Adi Pamungkas
1 a b b a b a a b a b a a a b a b a b a b a b a a a b a b a a b b a a a a b b a b b a a b
2 a a b a a b a a b a b a a b a a b a a a a a b a b b a a a b a b b a a b a a b a a a b a
3 b a b b a a b a a a a b b a a b a a b a a a a a a a a b a a b a a a a a b a a a b a a b
4 a a a b a a a a a b a a b a a a a a a a a b a a b b a b a b b a a b a a b a a b b a a b
5 a a b a b a a a b a b a a a b b b a b a b a b a a a b b b a a a b a b a a b b a b b a b
6 a b b a b b a b b a b b a a a a b b a b b a a b b b b a b b a b b a b b a b b a a a b a
Jawaban/No Soal 7 8 9 10 11 b a a b b a a a a a b a b b b b a b a a a b a a a b b a a b b a a b b b a a b a a a a a b a a b a c a b a a a b b a a b a a a b b b a a b a a a a a b b a b a b a b a a a b a a a b b c b b b a a a a a c a a a b b a b a c a b a a a b b a a b c a a b b b c a b b b a a a b b a b a c a b a a a b b a a b b a a a b b a a a a a a a a b b a a a a a b a a a b b a a b a a a b b b a a b b a a a a a b a b a a b a b a a a b a a a a a a b b b a a a a
12 a b b a a a a b b a a a a b a a a a b b b a a a a b a a a a a b b a a a a b b a a a a a
13 a a a b a b a c a a a a a a a b a b b a a b a b a c a b a b a c a b a b a c a b b a b a
14 a a b a c b a a b a c a a a b a c a b a b a a b a b b b b b a a b a c b a a b a b b a a
15 a a b b b b b a a b b a b a a b b b b a a b b b b b a c a a a a a b b b a b a b a b a a
Jumlah 41 42 33 39 38 37 40 38 39 39 38 40 40 40 42 37 38 39 33 42 38 37 41 38 37 31 40 33 41 37 40 38 39 41 39 37 40 35 40 39 37 41 40 40
82
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
Adi Hasan Prabowo Asep Setiyawan Alvin Mubarok Imam Joko Priyanto Imam Wahyudianto Indra Setyo Utomo Khozin Firman Muhammad S Ridho Wahyu U Warsanti Amidah Amriyana Anggita Wahyu W Iten Artika Sari Zalfa Febriana Nurul Hidayah Vudiya A Satrio Yogi S Latifatul Musrifah
a b a b a a a b a b a b a b a b a a
b a b a b a a b a a b a a a a a b b
a a a a a b b a a b a a b a a a a a
a a a b a a b a a a a a a a a b a a
a a b a b a a a b b b a b a b a b a
b b b a b b a a a a b b a b b a a b
b b a a a b a b a b a b b a c b a a
a a a a b b a a a a b a a a a a b a
a a a b a a a a a b a a b a a b a a
a b a a a a b b a a a a b a a a a b
a a a c a b b a b b a b b a b c a b
b b b a a a a b a a a a b b b a a a
a c a a a a a a a b a b b a a b a b
a a b a c a a a a a c a b a b a a a
a a a b b a b a a b b b b a a b b a
41 38 40 39 38 40 40 40 43 37 38 39 35 42 38 37 41 40
83
Correlations Correlations
Sikap Demokratis Orang Tua Kemandirian Siswa
Sikap Demokratis Orang Tua 1 , 62 ,508** ,000 62
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Kemandirian Siswa ,508** ,000 62 1 , 62
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Regression Variables Entered/Removedb
Model 1
Variables Entered Kemandiria an Siswa
Variables Removed
Method ,
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Sikap Demokratis Orang Tua Model Summary
Model 1
R ,508a
Adjusted R Square ,245
R Square ,258
Std. Error of the Estimate 1,48167
a. Predictors: (Constant), Kemandirian Siswa
ANOVAb
Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 45,715 131,721 177,435
df 1 60 61
Mean Square 45,715 2,195
F 20,823
Sig. ,000a
a. Predictors: (Constant), Kemandirian Siswa b. Dependent Variable: Sikap Demokratis Orang Tua Coefficientsa
Model 1
(Constant) Kemandirian Siswa
Unstandardized Coefficients B Std. Error 23,304 3,110 ,366 ,080
a. Dependent Variable: Sikap Demokratis Orang Tua
Frequencies
Standardized Coefficients Beta ,508
t 7,494 4,563
Sig. ,000 ,000
84
Statistics
N
Valid Missing
Sikap Demokratis Orang Tua 62 0
Kemandirian Siswa 62 0
Frequency Table Sikap Demokratis Orang Tua
Valid
34,00 35,00 36,00 37,00 38,00 39,00 40,00 41,00 Total
Frequency 1 11 4 16 11 11 7 1 62
Percent 1,6 17,7 6,5 25,8 17,7 17,7 11,3 1,6 100,0
Valid Percent 1,6 17,7 6,5 25,8 17,7 17,7 11,3 1,6 100,0
Cumulative Percent 1,6 19,4 25,8 51,6 69,4 87,1 98,4 100,0
Kemandirian Siswa
Valid
31,00 33,00 35,00 37,00 38,00 39,00 40,00 41,00 42,00 43,00 Total
Frequency 1 3 2 9 12 8 15 7 4 1 62
Percent 1,6 4,8 3,2 14,5 19,4 12,9 24,2 11,3 6,5 1,6 100,0
Valid Percent 1,6 4,8 3,2 14,5 19,4 12,9 24,2 11,3 6,5 1,6 100,0
Cumulative Percent 1,6 6,5 9,7 24,2 43,5 56,5 80,6 91,9 98,4 100,0
Descriptives Descriptive Statistics N Sikap Demokratis Orang Tua Kemandirian Siswa Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
62
34,00
41,00
37,4677
1,70551
62 62
31,00
43,00
38,6935
2,36497
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _
85
R E L I A B I L I T Y H A)
A N A L Y S I S
-
S C A L E
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
62,0
N of Items =
2
,6501
Pekerjaan dan Pendidikan
Frequencies Statistics
N
Valid Missing
Pekerjaan 62 0
Pendidikan 61 1
Frequency Table Pekerjaan
Valid
1,00 2,00 3,00 4,00 Total
Frequency 34 14 13 1 62
Percent 54,8 22,6 21,0 1,6 100,0
Valid Percent 54,8 22,6 21,0 1,6 100,0
Cumulative Percent 54,8 77,4 98,4 100,0
Pendidikan
Valid
Missing Total
1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 Total System
Frequency 28 16 14 1 1 1 61 1 62
Keterangan : No Nama pekerjaan
Kode
Percent 45,2 25,8 22,6 1,6 1,6 1,6 98,4 1,6 100,0
No
Valid Percent 45,9 26,2 23,0 1,6 1,6 1,6 100,0
Cumulative Percent 45,9 72,1 95,1 96,7 98,4 100,0
Nama Pendidikan
Kode
(A L P
86
1 2 3 4 5 6
Tani Buruh Swasta Perangkat PNS Satpam
1 2 3 4 5 6
1 2 3 4
SD SMP SMA/SLTA/SMEA S1
Frequency Table Soal 1
Valid
2,00 3,00 Total
Frequency 25 37 62
Percent 40,3 59,7 100,0
Valid Percent 40,3 59,7 100,0
Cumulative Percent 40,3 100,0
Soal 2
Valid
2,00 3,00 Total
Frequency 23 39 62
Percent 37,1 62,9 100,0
Valid Percent 37,1 62,9 100,0
Cumulative Percent 37,1 100,0
Soal 3
Valid
2,00 3,00 Total
Frequency 33 29 62
Percent 53,2 46,8 100,0
Valid Percent 53,2 46,8 100,0
Cumulative Percent 53,2 100,0
Soal 4
Valid
1,00 2,00 3,00 Total
Frequency 2 31 29 62
Percent 3,2 50,0 46,8 100,0
Valid Percent 3,2 50,0 46,8 100,0
Cumulative Percent 3,2 53,2 100,0
Soal 5
Valid
1,00 2,00 3,00 Total
Frequency 3 22 37 62
Percent 4,8 35,5 59,7 100,0
Valid Percent 4,8 35,5 59,7 100,0
Cumulative Percent 4,8 40,3 100,0
1 2 3 4
87
Soal 6
Valid
1,00 2,00 3,00 Total
Frequency 1 23 38 62
Percent 1,6 37,1 61,3 100,0
Valid Percent 1,6 37,1 61,3 100,0
Cumulative Percent 1,6 38,7 100,0
Soal 7
Valid
1,00 2,00 3,00 Total
Frequency 3 37 22 62
Percent 4,8 59,7 35,5 100,0
Valid Percent 4,8 59,7 35,5 100,0
Cumulative Percent 4,8 64,5 100,0
Soal 8
Valid
1,00 2,00 3,00 Total
Frequency 4 36 22 62
Percent 6,5 58,1 35,5 100,0
Valid Percent 6,5 58,1 35,5 100,0
Cumulative Percent 6,5 64,5 100,0
Soal 9
Valid
1,00 2,00 3,00 Total
Frequency 2 35 25 62
Percent 3,2 56,5 40,3 100,0
Valid Percent 3,2 56,5 40,3 100,0
Cumulative Percent 3,2 59,7 100,0
Soal 10
Valid
1,00 2,00 3,00 Total
Frequency 1 20 41 62
Percent 1,6 32,3 66,1 100,0
Valid Percent 1,6 32,3 66,1 100,0
Cumulative Percent 1,6 33,9 100,0
Soal 11
Valid
2,00 3,00 Total
Frequency 33 29 62
Percent 53,2 46,8 100,0
Valid Percent 53,2 46,8 100,0
Cumulative Percent 53,2 100,0
88
Soal 12
Valid
1,00 2,00 3,00 Total
Frequency 2 16 44 62
Percent 3,2 25,8 71,0 100,0
Valid Percent 3,2 25,8 71,0 100,0
Cumulative Percent 3,2 29,0 100,0
Soal 13
Valid
2,00 3,00 Total
Frequency 39 23 62
Percent 62,9 37,1 100,0
Valid Percent 62,9 37,1 100,0
Cumulative Percent 62,9 100,0
Soal 14
Valid
1,00 2,00 3,00 Total
Frequency 2 20 40 62
Percent 3,2 32,3 64,5 100,0
Valid Percent 3,2 32,3 64,5 100,0
Cumulative Percent 3,2 35,5 100,0
Soal 15
Valid
1,00 2,00 3,00 Total
Descriptives
Frequency 1 33 28 62
Percent 1,6 53,2 45,2 100,0
Valid Percent 1,6 53,2 45,2 100,0
Cumulative Percent 1,6 54,8 100,0
89
Descriptive Statistics N Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal 10 Soal 11 Soal 12 Soal 13 Soal 14 Soal 15 Valid N (listwise)
62 62 62 62 62 62 62 62 62 62 62 62 62 62 62 62
Minimum 2,00 2,00 2,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 2,00 1,00 2,00 1,00 1,00
Maximum 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00
Mean 2,5968 2,6290 2,4677 2,4355 2,5484 2,5968 2,3065 2,2903 2,3710 2,6452 2,4677 2,6774 2,3710 2,6129 2,4355
Std. Deviation ,49455 ,48701 ,50303 ,56164 ,59168 ,52666 ,56070 ,58358 ,55023 ,51524 ,50303 ,53636 ,48701 ,55382 ,53165
Frequency Table Soal 16
Valid
2,00 3,00 Total
Frequency 26 36 62
Percent 41,9 58,1 100,0
Valid Percent 41,9 58,1 100,0
Cumulative Percent 41,9 100,0
Soal 17
Valid
2,00 3,00 Total
Frequency 22 40 62
Percent 35,5 64,5 100,0
Valid Percent 35,5 64,5 100,0
Cumulative Percent 35,5 100,0
Soal 18
Valid
2,00 3,00 Total
Frequency 17 45 62
Percent 27,4 72,6 100,0
Valid Percent 27,4 72,6 100,0
Cumulative Percent 27,4 100,0
90
Soal 19
Valid
2,00 3,00 Total
Frequency 17 45 62
Percent 27,4 72,6 100,0
Valid Percent 27,4 72,6 100,0
Cumulative Percent 27,4 100,0
Soal 20
Valid
2,00 3,00 Total
Frequency 28 34 62
Percent 45,2 54,8 100,0
Valid Percent 45,2 54,8 100,0
Cumulative Percent 45,2 100,0
Soal 21
Valid
2,00 3,00 Total
Frequency 35 27 62
Percent 56,5 43,5 100,0
Valid Percent 56,5 43,5 100,0
Cumulative Percent 56,5 100,0
Soal 22
Valid
1,00 2,00 3,00 Total
Frequency 3 33 26 62
Percent 4,8 53,2 41,9 100,0
Valid Percent 4,8 53,2 41,9 100,0
Cumulative Percent 4,8 58,1 100,0
Soal 23
Valid
1,00 2,00 3,00 Total
Frequency 2 16 44 62
Percent 3,2 25,8 71,0 100,0
Valid Percent 3,2 25,8 71,0 100,0
Cumulative Percent 3,2 29,0 100,0
Soal 24
Valid
2,00 3,00 Total
Frequency 13 49 62
Percent 21,0 79,0 100,0
Valid Percent 21,0 79,0 100,0
Cumulative Percent 21,0 100,0
91
Soal 25
Valid
2,00 3,00 Total
Frequency 17 45 62
Percent 27,4 72,6 100,0
Valid Percent 27,4 72,6 100,0
Cumulative Percent 27,4 100,0
Soal 26
Valid
1,00 2,00 3,00 Total
Frequency 5 31 26 62
Percent 8,1 50,0 41,9 100,0
Valid Percent 8,1 50,0 41,9 100,0
Cumulative Percent 8,1 58,1 100,0
Soal 27
Valid
2,00 3,00 Total
Frequency 20 42 62
Percent 32,3 67,7 100,0
Valid Percent 32,3 67,7 100,0
Cumulative Percent 32,3 100,0
Soal 28
Valid
1,00 2,00 3,00 Total
Frequency 5 19 38 62
Percent 8,1 30,6 61,3 100,0
Valid Percent 8,1 30,6 61,3 100,0
Cumulative Percent 8,1 38,7 100,0
Soal 29
Valid
1,00 2,00 3,00 Total
Frequency 6 20 36 62
Percent 9,7 32,3 58,1 100,0
Valid Percent 9,7 32,3 58,1 100,0
Cumulative Percent 9,7 41,9 100,0
Soal 30
Valid
1,00 2,00 3,00 Total
Frequency 1 32 29 62
Percent 1,6 51,6 46,8 100,0
Valid Percent 1,6 51,6 46,8 100,0
Cumulative Percent 1,6 53,2 100,0
92
Descriptives Descriptive Statistics N Soal 16 Soal 17 Soal 18 Soal 19 Soal 20 Soal 21 Soal 22 Soal 23 Soal 24 Soal 25 Soal 26 Soal 27 Soal 28 Soal 29 Soal 30 Valid N (listwise)
62 62 62 62 62 62 62 62 62 62 62 62 62 62 62 62
Minimum 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 1,00 1,00 2,00 2,00 1,00 2,00 1,00 1,00 1,00
Maximum 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00
Mean 2,5806 2,6452 2,7258 2,7258 2,5484 2,4355 2,3710 2,6774 2,7903 2,7258 2,3387 2,6774 2,5323 2,4839 2,4516
Std. Deviation ,49748 ,48237 ,44975 ,44975 ,50172 ,49987 ,57926 ,53636 ,41040 ,44975 ,62577 ,47128 ,64574 ,67123 ,53339
93
t tabel df 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
31,8205 6,9646 4,5407 3,7469 3,3649 3,1427 2,9980 2,8965 2,8214 2,7638 2,7181 2,6810 2,6503 2,6245 2,6025 2,5835 2,5669 2,5524 2,5395 2,5280 2,5176 2,5083 2,4999 2,4922 2,4851 2,4786 2,4727 2,4671 2,4620 2,4573 2,4528 2,4487 2,4448 2,4411 2,4377 2,4345 2,4314 2,4286 2,4258 2,4233 2,4208 2,4185 2,4163
12,7062 4,3027 3,1824 2,7764 2,5706 2,4469 2,3646 2,3060 2,2622 2,2281 2,2010 2,1788 2,1604 2,1448 2,1314 2,1199 2,1098 2,1009 2,0930 2,0860 2,0796 2,0739 2,0687 2,0639 2,0595 2,0555 2,0518 2,0484 2,0452 2,0423 2,0395 2,0369 2,0345 2,0322 2,0301 2,0281 2,0262 2,0244 2,0227 2,0211 2,0195 2,0181 2,0167
6,3138 2,9200 2,3534 2,1318 2,0150 1,9432 1,8946 1,8595 1,8331 1,8125 1,7959 1,7823 1,7709 1,7613 1,7531 1,7459 1,7396 1,7341 1,7291 1,7247 1,7207 1,7171 1,7139 1,7109 1,7081 1,7056 1,7033 1,7011 1,6991 1,6973 1,6955 1,6939 1,6924 1,6909 1,6896 1,6883 1,6871 1,6860 1,6849 1,6839 1,6829 1,6820 1,6811
3,0777 1,8856 1,6377 1,5332 1,4759 1,4398 1,4149 1,3968 1,3830 1,3722 1,3634 1,3562 1,3502 1,3450 1,3406 1,3368 1,3334 1,3304 1,3277 1,3253 1,3232 1,3212 1,3195 1,3178 1,3163 1,3150 1,3137 1,3125 1,3114 1,3104 1,3095 1,3086 1,3077 1,3070 1,3062 1,3055 1,3049 1,3042 1,3036 1,3031 1,3025 1,3020 1,3016
1,0000 0,8165 0,7649 0,7407 0,7267 0,7176 0,7111 0,7064 0,7027 0,6998 0,6974 0,6955 0,6938 0,6924 0,6912 0,6901 0,6892 0,6884 0,6876 0,6870 0,6864 0,6858 0,6853 0,6848 0,6844 0,6840 0,6837 0,6834 0,6830 0,6828 0,6825 0,6822 0,6820 0,6818 0,6816 0,6814 0,6812 0,6810 0,6808 0,6807 0,6805 0,6804 0,6802
94
44 45 46 47 48 49 50
2,4141 2,4121 2,4102 2,4083 2,4066 2,4049 2,4033
2,0154 2,0141 2,0129 2,0117 2,0106 2,0096 2,0086
1,6802 1,6794 1,6787 1,6779 1,6772 1,6766 1,6759
1,3011 1,3006 1,3002 1,2998 1,2994 1,2991 1,2987
0,6801 0,6800 0,6799 0,6797 0,6796 0,6795 0,6794
95
F Tabel untuk alpba 5% df 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
161,4476
199,5000
215,7073
224,5833
230,1619
233,9860
236,7684
238,8827
240,5433
2
18,5128
19,0000
19,1643
19,2468
19,2964
19,3295
19,3532
19,3710
19,3848
3
10,1280
9,5521
9,2766
9,1172
9,0135
8,9406
8,8867
8,8452
8,8123
4
7,7086
6,9443
6,5914
6,3882
6,2561
6,1631
6,0942
6,0410
5,9988
5
6,6079
5,7861
5,4095
5,1922
5,0503
4,9503
4,8759
4,8183
4,7725
6
5,9874
5,1433
4,7571
4,5337
4,3874
4,2839
4,2067
4,1468
4,0990
7
5,5914
4,7374
4,3468
4,1203
3,9715
3,8660
3,7870
3,7257
3,6767
8
5,3177
4,4590
4,0662
3,8379
3,6875
3,5806
3,5005
3,4381
3,3881
9
5,1174
4,2565
3,8625
3,6331
3,4817
3,3738
3,2927
3,2296
3,1789
10
4,9646
4,1028
3,7083
3,4780
3,3258
3,2172
3,1355
3,0717
3,0204
11
4,8443
3,9823
3,5874
3,3567
3,2039
3,0946
3,0123
2,9480
2,8962
12
4,7472
3,8853
3,4903
3,2592
3,1059
2,9961
2,9134
2,8486
2,7964
13
4,6672
3,8056
3,4105
3,1791
3,0254
2,9153
2,8321
2,7669
2,7144
14
4,6001
3,7389
3,3439
3,1122
2,9582
2,8477
2,7642
2,6987
2,6458
15
4,5431
3,6823
3,2874
3,0556
2,9013
2,7905
2,7066
2,6408
2,5876
16
4,4940
3,6337
3,2389
3,0069
2,8524
2,7413
2,6572
2,5911
2,5377
17
4,4513
3,5915
3,1968
2,9647
2,8100
2,6987
2,6143
2,5480
2,4943
18
4,4139
3,5546
3,1599
2,9277
2,7729
2,6613
2,5767
2,5102
2,4563
19
4,3807
3,5219
3,1274
2,8951
2,7401
2,6283
2,5435
2,4768
2,4227
20
4,3512
3,4928
3,0984
2,8661
2,7109
2,5990
2,5140
2,4471
2,3928
21
4,3248
3,4668
3,0725
2,8401
2,6848
2,5727
2,4876
2,4205
2,3660
22
4,3009
3,4434
3,0491
2,8167
2,6613
2,5491
2,4638
2,3965
2,3419
23
4,2793
3,4221
3,0280
2,7955
2,6400
2,5277
2,4422
2,3748
2,3201
24
4,2597
3,4028
3,0088
2,7763
2,6207
2,5082
2,4226
2,3551
2,3002
25
4,2417
3,3852
2,9912
2,7587
2,6030
2,4904
2,4047
2,3371
2,2821
26
4,2252
3,3690
2,9752
2,7426
2,5868
2,4741
2,3883
2,3205
2,2655
27
4,2100
3,3541
2,9604
2,7278
2,5719
2,4591
2,3732
2,3053
2,2501
28
4,1960
3,3404
2,9467
2,7141
2,5581
2,4453
2,3593
2,2913
2,2360
29
4,1830
3,3277
2,9340
2,7014
2,5454
2,4324
2,3463
2,2783
2,2229
30
4,1709
3,3158
2,9223
2,6896
2,5336
2,4205
2,3343
2,2662
2,2107
31
4,1596
3,3048
2,9113
2,6787
2,5225
2,4094
2,3232
2,2549
2,1994
32
4,1491
3,2945
2,9011
2,6684
2,5123
2,3991
2,3127
2,2444
2,1888
33
4,1393
3,2849
2,8916
2,6589
2,5026
2,3894
2,3030
2,2346
2,1789
34
4,1300
3,2759
2,8826
2,6499
2,4936
2,3803
2,2938
2,2253
2,1696
35
4,1213
3,2674
2,8742
2,6415
2,4851
2,3718
2,2852
2,2167
2,1608
36
4,1132
3,2594
2,8663
2,6335
2,4772
2,3638
2,2771
2,2085
2,1526
37
4,1055
3,2519
2,8588
2,6261
2,4696
2,3562
2,2695
2,2008
2,1449
38
4,0982
3,2448
2,8517
2,6190
2,4625
2,3490
2,2623
2,1936
2,1375
39
4,0913
3,2381
2,8451
2,6123
2,4558
2,3423
2,2555
2,1867
2,1306
df 2
96
40
4,0847
3,2317
2,8387
2,6060
2,4495
2,3359
2,2490
2,1802
2,1240
41
4,0785
3,2257
2,8327
2,6000
2,4434
2,3298
2,2429
2,1740
2,1178
42
4,0727
3,2199
2,8270
2,5943
2,4377
2,3240
2,2371
2,1681
2,1119
43
4,0670
3,2145
2,8216
2,5888
2,4322
2,3185
2,2315
2,1625
2,1062
44
4,0617
3,2093
2,8165
2,5837
2,4270
2,3133
2,2263
2,1572
2,1009
45
4,0566
3,2043
2,8115
2,5787
2,4221
2,3083
2,2212
2,1521
2,0958
46
4,0517
3,1996
2,8068
2,5740
2,4174
2,3035
2,2164
2,1473
2,0909
47
4,0471
3,1951
2,8024
2,5695
2,4128
2,2990
2,2118
2,1427
2,0862
48
4,0427
3,1907
2,7981
2,5652
2,4085
2,2946
2,2074
2,1382
2,0817
49
4,0384
3,1866
2,7939
2,5611
2,4044
2,2904
2,2032
2,1340
2,0775
50
4,0343
3,1826
2,7900
2,5572
2,4004
2,2864
2,1992
2,1299
2,0734
97
UPT. DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KECAMATAN KALORAN
SD NEGERI I GEBLOG KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG
SURAT KETERANGAN Nomor : ……. …….. …….
Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala SD N I Gandon Kec. Kaloran Kabupaten Temanggung, dengan ini menerangkan bahwa : Nama
: KHOIRUL BARIYAH
Tempat tanggal lahir : Magelang, 31 Januari 1961 Alamat
: Keblukan RT/RW 5/2 Kaloran Temanggung
Jurusan
: Program Pendidikan Agama Islam
NIM
: 11408297
Benar-benar telah melaksanakan penelitian untuk penyusunan skripsi dengan judul : “Pengaruh Pengembangan Sikap Demokratis Orang Tua Dalam Keluarga Terhadap Kemandirian Siswa (Studi Kasus Pada Siswa Kelas V SD Negeri Geblog Tahun 2009/2010)” Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya
Magelang,
Juli 2010
Kepala Sekolah
Kaharudin Ariyantoi, S.Pd. NIP : 195810041978021004
98