Pengaruh Pendapatan Bunga Bersih Terhadap Tingkat Laba Bersih Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Latar Belakang Sebagai suatu perusahaan atau entitas ekonomi, bank memberi laporan keuangan untuk menunjukkan informasi dan posisi keuangan yang disajikan untuk pihak-pihak yang berkepentingan. Dari laporan keuangan kita dapat melihat kenerja suatu bank. Semakin baik kinerja suatu bank maka laba yang diperoleh dari kegiatan usahanya akan semakin meningkat dan kelangsungan kehidupan opersi perbankan semakin terjamin. Kemampuan bank umum dalam memperoleh laba adalah berasal dari Pendapatan Komisi-Komisi, Pendapatan Provisi Kredit, dan Pendapatan Bunga. Bank selalu memberikan bunga disetiap produk yang dikeluarkannya seperti, tabungan, giro, deposito, dan lain-lain. Dalam produk-produk tersebut bunga yang diberikan adalah bunga untuk keuntungan nasabahnya. Sedangkan dalam hal perkreditan bank, bank banyak mendapatkan keuntungan dari bunga pinjaman (kredit) yang diberikan bank. Hal ini sudah tidak diragukan lagi sebagai pos pendapatan yang memberikan bank keuntungan cukup besar. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti mengenai apakah pengaruh pendapatan bunga terhadap pendapatan laba bersih pada bank, dan berapa besar kontribusinya terhadap peningkatan laba. Oleh karena itu penulis memberi judul “ Pengaruh Pendapatan Bunga Bersih Terhadap Tingkat Laba Bersih Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk”.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana kontribusi pendapatan bunga terhadap peningkatan laba bersih pada PT. Mandiri (Persero) Tbk?
Batasan Masalah Dalam penulisan ini, penulis membatasi perhitungan pendapatan bunga pada periode tahun 2008 sampai dengan 2012 sebagai pengukur kinerja dan kemampuan bank dalam memperoleh laba.
Tujuan Penelitian Dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut: 1.Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pendapatan bunga terhadap peningkatan laba bersih pada PT. Mandiri (Persero) Tbk.
Pembahasan Tabel 4.1 PT Mandiri (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan tabel ringkasan Pendapatan Bunga Bersih dan Laba Bersih Dari Laporan Keuangan Laba Rugi (yang sudah di audit) Periode 2008-2012 (dalam jutaan rupiah).
1. Uji Normalitas Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Tests of Normality Statistic df Sig. Laba Bersih Pendapatan Bunga Bersih
Statistic
df
Sig.
*
.169
5
.200
.967
5
.855
.166
5
.200
*
.959
5
.799
2.
Uji Multikolinearitas Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas a
Coefficients
Model
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
(Constant) 1 Pendapatan Bunga Bersih
1.000
1.000
a. Dependent Variable: Laba Bersih
4.
Uji Heterokedastisitas
Perhitungan Uji Regresi linear Sederhana Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Coefficientsa Model
Unstandardized Coefficients
B (Constant) 1
Pendapatan Bunga Bersih
Std. Error
Standardized
.075
Sig.
Collinearity
Coefficients
Statistics
Beta
Tolerance VIF
-7206198.572 1539471.946
.863
t
.989
a. Dependent Variable: Laba Bersih
Persamaan regresinya sebagai berikut : Y = a + bX Y = -7206198,572 + 0,863X
-4.681
.018
11.520
.001
1.000
1.000
Koefisien Determinasi Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi b
Model Summary Model
R
R Square
Adjusted R Square
1
.989a
.978
.971
a. Predictors: (Constant), Pendapatan Bunga Bersih b. Dependent Variable: Laba Bersih
Uji parsial (uji-t) Tabel 4.7 Hasil Uji-t Coefficientsa Model
(Constant) 1Pendapatan Bunga Bersih
Sig.
.018
.001
a. Dependent Variable: Laba Bersih
Kesimpulan Setelah dilakukan analisis terhadap PT Bank Mandiri ( Persero ) Tbk. tahun 2008-2012, di dapat kesimpulan bahwa pendapatan bunga bersih memiliki kontribusi yang besar terhadap laba bersih. Hal ini ditunjukkan oleh nilai Koefisien Determinasi atau R² sebesar 0,978. Hal ini artinya persentase sumbangan pengaruh variabel pendapatan bunga bersih terhadap laba bersih sebesar 97,8%, sedangkan sisanya 2,2% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Faktor lain yang kemungkinan besar mempengaruhi peningkatan pada laba adalah pelayanan yang diberikan kepada para nasabah, sehingga banyak masyarakat yang tertarik untuk menjadi nasabah bank.
Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran kepada manajemen PT. Bank Mandiri ( Persero ) Tbk. yaitu diharapkan: 1. Manajemen bank bisa terus mempertahankan serta meningkatkan kinerja banknya sehingga terus mengalami peningkatan terhadap setiap rasionya. 2. Bank juga dapat memberikan reward kepada nasabahnya yang telah membuka simpanan. 3. Bagi bank, dalam upaya peningkatan profitablitas mengurangi biaya operasional terhadap pendapatan operasional dan non perfoming loan adalah usaha untuk meningkatkan laba yang dihimpun oleh bank dalam membiayai kegiatan usahanya.
Saran 4. Pemberian kredit kepada masyarakat atau nasabah bank harus mengetahui kemampuan nasabah dalam melunasi kredit yang diberikan bank. 5. Memberikan bentuk pelayanan yang baik kepada para nasabah Bank Mandiri, sehingga banyak masyarakat yang tertarik untuk menjadi nasabah Bank Mandiri. 6. Pihak perbankkan dapat menaikan jumlah dana untuk penyaluran kredit dan memberikan suku bunga yang kompetitif kepada para nasabah sehingga akan menaikkan laba operasioanl bank. 7. Penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat menganalisis variabelvariabel lain yang dapat mempengaruhi laba bank seperti modal, suku bunga, tabungan, banyaknya nasabah yang menabung, dan lain-lain.