PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP LABA BERSIH SETELAH PAJAK PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk
Nama Npm Jurusan Pembimbing
: Cevy Hidayat : 11210534 : Manajemen : Irwandaru Dananjaya, SE.,MM.
PENDAHULUAN
Bersamaan dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dari masa ke masa, membuat persaingan dalam dunia bisnis meningkat. Hal ini dikarnakan adanya globalisasi dan modemisasi. Laba menjadi hal yang paling penting yang diharapkan dapat terealisasi dengan baik sesuai dengan harapan yang direncanakan.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latarbelakang dan idetifikasi permasalahan di atas, maka dalam penelitian ini perumusan masalah yang di ajukan adalah: Bagaimana pengaruh biaya operasional terhadap laba bersih setelah pajak pada periode perkuartil tahun 2007 sampai dengan 2011 pada PT. UNILEVER INDONESI, Tbk ?
BATASAN MASALAH Biaya operasional adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka memperoleh pendapatan pinjaman pokok dalam perusahaan. Laba bersih setelah pajak adalah laba atau keuntungan setelah dikurangi dengan biaya-biaya dan pajak perusahaan. Penelitian dilakukan pada PT. Unilever Indonesia, Tbk dengan menggunakan data laporan Laba Rugi perkuartil periode tahun 2007 sampai tahun 2011 dari PRPM (Pusat Refrensi Pasar Modal).
TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan dari rumusan permasalahan yang ada, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Mengetahui pengaruh biaya operasional terhadap laba bersih setelah pajak periode perkuartal pada tahun 2007 sampai dengan 2011 pada PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk
DATA DAN VARIABEL YANG DI GUNAKAN Data sekunder Penulis akan melakukan pengumpulan data terlebih dahulu dengan melakukan pengamatan melalui Internet dan melihat didata keuangan yang ada di Refrensi Pasar Modal atau Bursa Efek Jakarta, pengamatan ini di lakukan dengan tujuan mendapatkan data PT. Unilever Indonesia, Tbk yang relevan untuk masalah yang akan diteliti. Study Pustaka Pengumpulan data yang di peroleh dari kepustakaan, seperti artikel, buku laporan keuangan, dan internet.
ALAT UJI YANG DI GUNAKAN
oPersamaan Regresi Adalah merupakan suatu alat ukur yang juga dapat digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya korelasi antarvariabel. Jika kita memiliki dua buah variabel atau lebih maka sudah selayaknya apabila kita ingin mempelajari bagaimana variabel-variabel itu berhubungan atau dapat diramalkan.
HIPOTESIS
Ho: p = 0 (Maka tidak ada pengaruh yang signifikan antara pariabel X dengan variabel Y) Ha: p = 0(Maka ada pengaruh yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y)
RUMUS YANG DIGUNAKAN
PERHITUNGAN PERSAMAAN REGRESI •
KESIMPULAN Berdasarka penelitian dan pembahasan yang terjadi pada bab – bab sebelumnya maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : • Dengan menggunakan rumus persamaan regresi yang mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung dan memproduksi variabel tergantung dengan menggunakan variabel bebas, maka dapat disimpulkan setiap kenaikan Rp. 1, X (Biaya Operasional) yang menyebabkan kenaikan nilai Y (Laba Bersih Setelah Pajak) sebesar Rp 0,594 dengan didapatnya Y = 121,66 + 0,594X
SARAN Laporan laba rugi PT. Unilever Indonesia. Tbk memang nampak baik selama dalam laporan keuangan masih terdapat laba, bukan rugi. Namun sebaiknya manajemen perusahan bekerja lebih keras lagi agar laba perusahaan terus meningkat, dan terlihat setabil agar tidak mengecewakan berbagai pihak yang terkait. Dan dengan diketahuinya hasil penelitian ini maka sudah jelas bila ada kenaikan pada biaya operasional maka akan terjadi perubahan atau laba bersih setelah pajak akan mengalami kenaikan, maka dengan itu pihak yang terkait diharapkan bisa lebih meningkatkan mutu kerja guna mendapatkan hasil yang maksimal.