PENGARUH PEMBERIAN TUGAS RUMAH DAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 22 PADANG
E-JURNAL
DELVITA KARLINDA NIM. 09010124
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014
PENGARUH PEMBERIAN TUGAS RUMAH DAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 22 PADANG Delvita Karlinda, Nurhadi, dan Nursyahra Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat e-mail :
[email protected] ABSTRACT There are many problems that occur in the learning process, one of them is low of biological learning outcomes among biology students because of learning process that is still dominated by the teacher. Most students are lazy to read the subject matter being studied. This cause the outcomes of student biology learning are relatively low and below the minimum completeness criteria (KKM), that is 75. The purpose of this observation was to determine the Effect of Granting Homework and Concept Map for the Result of Biology Learning of Grade VII Padang Public Junior High School 22. This research is an experimental with research design is Randomized Control Group Posstest Only Design. This research was conducted at Padang Public Junior High School 22 second term of VII grade in January-March listed on the academic year 2013/2014. Population in this research are all of Grade VII students listed on the academic year 2013/2014 consist of 8 classes. Sampling using purposive sampling method and obtained VII 3 grade as the experimental class and VII5 grade as the control class. The instrument used is written in the form of an objective test. Based on the achievement test scores of biology, experiment class obtained 78,23 and the average control class is 72,67. Form the t-test analysis, tcount value of (1,80) > ttable ( 1,67) which means that H1 is accepted. It can be concluded that granting homework and concept map can be improve learning outcomes biology of VII grade in SMP N 22 Padang on ecosystem material. Keywords: Method of Providing Homework, Concept Map and Learning Outcomes
PENDAHULUAN Persoalan dalam dunia pendidikan dapat mempengaruhi proses pembelajaran baik pada guru maupun pada siswa. Seorang guru harus menguasai materi pelajaran dalam kegiatan pembelajaran dan cara menyampaikan materi pelajaran tersebut kepada siswa agar siswa lebih mengerti dalam belajar. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi penulis dengan guru biologi di SMP N 22 Padang pada tanggal 29 Oktober 2013 diketahui terdapat beberapa masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran diantaranya adalah rendahnya hasil belajar siswa salah satunya disebabkan oleh Proses pembelajaran yang masih didominasi oleh guru. Guru hanya menggunakan metode ceramah (konvensional) yang lebih mudah dalam pelaksanaannya. Siswa tidak mau bertanya saat proses pembelajaran.
Kebanyakan siswa malas untuk membaca materi pelajaran yang dipelajari. Akibatnya hasil belajar biologi siswa relatif rendah dan banyak nilai siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) Biologi yaitu 75. Sejauh ini pendidikan kita masih didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan sebagai seperangkat fakta-fakta yang harus dihafal. Sekarang diperlukan sebuah metode pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran biologi. Metode yang dapat digunakan adalah metode pemberian tugas. Metode pemberian tugas (resitasi) merupakan metode yang menugaskan kepada anak didik untuk mengerjakan sesuatu yang bertujuan untuk memantapkan, mendalami dan memperkaya materi yang sudah dipelajari atau menemukan suatu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
relevan atau sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan. Tugas yang diberikan kepada setiap siswa harus jelas dan petunjukpetunjuk yang diberikan harus terarah (Lufri, 2007:39-40). Pemberian tugas rumah biasa digunakan dengan tujuan agar siswa memiliki hasil belajar yang lebih mantap, karena siswa melaksanakan latihan - latihan selama melakukan tugas sehingga pengalaman siswa dalam mempelajari sesuatu dapat lebih terintegrasi (Zalfendi, 2010:330). Dalam pemberian tugas rumah, siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok berdasarkan alamat tempat tinggal dan jenis kelamin karena penulis ingin membagi siswa berdasarkan alamat rumah yang berdekatan agar siswa setiap kelompok dapat saling bekerjasama dalam membuat jawaban pada LKS yang diberikan guru dan dapat melatih siswa untuk saling berkomunikasi dengan teman yang lain. Sudjana (2008:82) mengemukakan bekerja dalam situasi kelompok mengandung pengertian bahwa siswa dalam satu kelas dipandang sebagai satu kesatuan (kelompok) tersendiri ataupun dibagi atas kelompok-kelompok kecil (subsubkelompok). Pembentukan kelompok dapat dilakukan dengan memperhatikan jenis kelamin, latar belakang sosial, ekonomi, serta kemampuan akademik. Tugas rumah yang diberikan berupa LKS. Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. Lembar kerja siswa dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan semua aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen atau demonstrasi (Trianto, 2009:222). Penulis memberikan peta konsep yang belum utuh kepada siswa saat proses pembelajaran berlangsung agar siswa dapat melengkapi konsep-konsep tersebut dan lebih memahami materi pelajaran yang diajarkan guru. Peta konsep adalah suatu skema yang digunakan untuk menyatakan hubungan yang bermakna antara konsep-konsep dalam bentuk proposisi-proposisi, yang merupakan dua atau lebih konsep yang dihubungkan oleh kata penghubung. Peta konsep berfungsi untuk menolong siswa belajar bagaimana belajar, menyelidiki apa yang telah diketahui siswa, mengungkapkan konsepsi salah dan alat evaluasi (Dahar, 1988:150).
Penelitian yang relevan juga dilakukan oleh Mubarokah (2008) bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pemberian pekerjaan rumah (PR) terhadap prestasi belajar biologi pokok bahasan sistem pernapasan pada manusia kelas VII semester I SMP N Muhammadiyah 1 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2007/2008. Sedangkan pada penelitian yang telah dilakukan oleh Elvita (2010) menyatakan bahwa melengkapi peta konsep dalam model pembelajaran tipe Think-Pair-Share memberikan pengaruh positif yang berarti terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VII SMP N 22 Padang Tahun Pelajaran 2009/2010. Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis telah melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Pemberian Tugas Rumah dan Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Biologi Kelas VII SMP Negeri 22 Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Tugas Rumah dan Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Biologi Kelas VII SMP Negeri 22 Padang. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan rancangan penelitian Randomized Control-Group Posstest Only Design. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMPN 22 Padang semester II kelas VII bulan Januari-Maret tahun pelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014 di SMPN 22 Padang yang terdiri dari 8 kelas. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran biologi dengan pemberian tugas rumah dan peta konsep. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar biologi siswa pada kelas sampel yang diperoleh setelah tes akhir. Prosedur penelitian ini dibagi menjadi 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap Evaluasi / Penyelesaian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah hasil belajar yang diambil yaitu pada aspek kognitif, agar diperoleh hasil tes yang benar-benar valid, reliabel dan memiliki daya beda yang sesuai dengan kriteria. Teknik analisis data yang digunakan untuk melihat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah dengan uji-t.
HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian yang telah dilakukan pada kedua kelas sampel (kelas eksperimen dan kelas kontrol), maka diperoleh data hasil belajar biologi siswa menggunakan tes akhir. Deskripsi data dan hasil uji hipotesis disajikan pada Tabel 5 berikut. Tabel 5. Deskripsi Data dan Hasil Uji Hipotesis No Parameter Perlakuan Keterangan Eksperi- Kontrol men 1 Nilai Rata- 78,23 72,67 Eks > kontrol rata UH 2 Uji L0 = L0 = L0 < Ltabel Normali0,0553 0,0424 (berdistribusi tas Lt = Lt = normal) 0,159 0,159 3 Uji Homo- Ft = 1,84 Fh < Ft genitas Fh = 0,83 (Homogen) 4 Uji Hipote- tt = 1,67 thitung > ttabel sis th = 1,80 maka H1 diterima Setelah dilakukan uji hipotesis dengan uji-t pada ke dua kelas sampel diperoleh nilai thitung adalah 1,80 dan ttabel adalah 1,67 pada dk 60, hal ini berarti thitung > ttabel dengan demikian H1 diterima, itu menandakan bahwa hasil belajar biologi dengan pemberian tugas rumah dan peta konsep untuk materi ekosistem lebih tinggi dari pada hasil belajar tanpa tugas rumah dan peta konsep. Tingginya hasil belajar yang diperoleh pada kelas eksperimen disebabkan oleh adanya kerjasama antar siswa secara perkelompok dalam mengerjakan LKS dan peta konsep yang diberikan guru sehingga siswa akan lebih aktif dalam proses pembelajaran. Tugas rumah dapat diberikan dalam bentuk pertanyaan tentang materi tertentu atau satu perintah yang harus dibahas dengan diskusi. Tugas rumah dapat diberikan dalam bentuk pertanyaan tentang materi tertentu atau satu perintah yang harus dibahas dengan diskusi. Peta konsep lebih berpengaruh dalam proses pembelajaran dari pada pemberian tugas rumah karena peta konsep lebih dominan dalam pembuatan soal tes akhir. Dengan melengkapi peta konsep siswa dapat mengelompokkan sub-sub bab dari materi yang diajarkan dan siswa lebih memahami materi pelajaran. Trianto (2009:158)
menegaskan dengan menguasai peta konsep siswa akan dapat menggolongkan dunia sekitarnya menurut konsep yang dipelajari itu. Proses pembelajaran pada kelas kontrol berlangsung dengan metode konvensional (ceramah) dan tanya jawab, hal ini menyebabkan kurangnya minat dan motivasi siswa dalam belajar. Penelitian yang berlangsung pada kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan yang telah penulis lakukan. Kelas eksperimen, tingginya hasil belajar biologi siswa kelas eksperimen didukung oleh beberapa faktor diantaranya setiap kelompok hanya dibagi atas 4 orang sehingga dalam pengisian peta konsep siswa lebih serius mencari jawaban yang sesuai. Akibatnya nilai belajar siswa di kelas kontrol lebih rendah dari kelas eksperimen dan tidak mencapai KKM. Kelas kontrol, siswa hanya menerima penjelasan dari guru saja. Saat guru memberikan pertanyaan hanya beberapa orang siswa yang menunjuk tangan untuk menjawab pertanyaan dari guru. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian tugas rumah dan peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar biologi kelas VII SMPN 22 Padang pada materi ekosistem. B. SARAN Dari hasil penelitian yang diperoleh maka peneliti menyarankan beberapa hal, antara lain: 1. Diharapkan kepada guru bidang studi biologi untuk dapat menggunakan metode pemberian tugas rumah dan peta konsep agar hasil belajar biologi siswa lebih baik. 2. Peneliti lain yang berminat diharapkan melakukan penelitian lanjutan pada sekolah lain dan pokok bahasan yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA Elvita, Reni. 2010. Pengaruh Melengkapi Peta Konsep Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMP N 22 Padang Tahun Pelajaran 2009/2010. (Skripsi). STKIP PGRI Sumbar : Padang. Hardini, Isriani & D. Puspitasari. 2012. Strategi Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta : Familia. Jalius, Ellizar. 2009. Pengembangan Program Pembelajaran. Padang : UNP Press. Lufri . 2007. Strategi Pembelajaran Biologi Teori, Praktek dan Penelitian. UNP Press : Padang. Mubarokah, Zeyniy Laila. 2008. Pengaruh Pemberian Pekerjaan Rumah dan Perhatian Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Biologi Pada Siswa SMP Muhammadiyah I Yogyakarta Tahun Pelajaran 2007/2008. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta. Sudjana, Nana, 2008. Dasar-Dasar Proses Belajar-Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo. Trianto.
2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana
Zalfendi, Hendri Neldi dan Willadi Rasyid. 2010. Strategi Pembelajaran. Padang : Sukabina Press.