1
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG. Arisar Wandi1), Wince Hendri2), Gusmawati2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta 2) Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang ”Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Kartika 1-5 Padang” pada tanggal 14 s/d 16 Juni 2012 yang dilatarbelakangi rendahnya motivasi belajar siswa yang berakibat rendahnya hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas XI SMA Kartika 1-5 Padang. Hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Kartika 1-5 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan populasi sebanyak 5 kelas, sedangkan sampel dalam penelitian adalah 20% dari jumlah siswa pada masing-masing kelas dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik (faktor keluarga). Dari uji keberartian koefisien regresi didapatkan nilai thitung > ttabel, untuk kedua variabel bebasnya. Dengan demikian, hipotesis yang peneliti kemukakan diterima. Hasil penelitian menunjukaan adanya pengaruh (α= 0,05) motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas XI SMA Kartika 1-5 Padang. Tingkat keberartian pengaruh motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas XI SMA Kartika 1-5 Padang sebesar 40,86%. Kata Kunci: motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, hasil belajar.
2 situasi belajar, misalkan ganjaran sebagai
PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu usaha
akhir dari belajar seperti Pemberian tugas-
dilakukan untuk
mengembangkan
tugas; persaingan seperti keramahan dan
potensi yang ada pada diri seseorang. Dalam
keintiman, hubungan siswa dengan siswa;
proses pembelajaran di sekolah, guru tidak
dan penghargaan dan penerimaan dari orang
hanya sebagai fasilitator tapi juga sebagai
tua seperti perhatian, keadilan
yang
motivator bagi peserta didiknya. Motivasi
Hasil
wawancara
yang
penulis
dalam belajar dapat diartikan sebagai segala
lakukan pada tanggal 13 Januari 2012 pada
sesuatu yang mendorong seseorang agar
siswa kelas XI IPA diperoleh informasi
dapat
pembelajaran.
bahwa biologi adalah pelajaran yang sulit
Seseorang tidak akan mendapatkan hasil
dan membosankan. Informasi yang penulis
belajar yang baik tanpa adanya motivasi.
dapatkan
Motivasi ini dapat berasal dari dalam diri
wawancara yang lakukan pada guru mata
dan dari luar diri. Keluarga merupakan
pelajaran
lingkungan
dengan
umumnya siswa kelas XI IPA SMA Kartika
peserta didik. Motivasi dari keluarga adalah
1-5 Padang berasal dari keluarga tingkat
salah satu contoh motivasi belajar yang
ekonomi menengah ke bawah. Selain itu,
bersal dri luar diri peserta didik.
umumnya siswa memiliki motivasi yang
melakukan
yang
proses
paling dekat
dari
biologi,
hasil
observasi
menyebutkan
dan
bahwa
Hamalik (2011: 162), menyatakan
kurang terhadap pelajaran biologi. Terlihat
bahwa motivasi dapat dibagi menjadi dua
dari kurangnya keinginan siswa untuk
jenis yaitu motivasi intrinsik dan motivasi
meminjam buku di perpustakaan sedangkan
ekstrinsik.
mereka tidak memiliki buku penunjang,
Motivasi
intrinsik
adalah
motivasi yang hidup dalam diri siswa dan
sebagian
berguna
memperhatikan guru
dalam
situasi
belajar
yang
besar
siswa saat
sering
tidak
menerangkan
fungsional. Motivasi instrinsik meliputi
pelajaran dan lebih suka keluar masuk saat
keinginan memperoleh pengetahuan seperti
proses pembelajaran berlangsung, tugas
perhatian terhadap pelajaran, pembaca buku,
rumah yang diberikan guru sering tidak
membahas soal; keinginan untuk berprestasi
dikerjakan dengan berbagai alasan. Dari
seperti belajar dengan baik, mendalami
hasil observasi juga didapatkan data jumlah
pelajaran;
siswa dan nilai rata-rata ujian biologi
cita-cita
seperti
keinginan
melanjutkan cita-cita; sesuai dengan minat
semester I seperti Tabel di bawah ini.
seperti kesukaran,
Sedangkan
Tabel 1. Jumlah siswa dan nilai rata-rata
motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang
biologi pada ujian semester I siswa di Kelas
keadilan.
disebabkan oleh faktor-faktor dari luar
3 XI IPA SMA Kartika 1-5 Padang Tahun
penelitian ini, dimana motivasi belajar
Pelajaran 2011/2012.
menyebabkan
No
Kelas
1. XI IPA 1 2. XI IPA 2 3. XI IPA 3 4. XI IPA 4 5. XI IPA5 Jumlah rata-rata kelas
Jumlah Siswa 39 39 40 37 39 194
Nilai Rata-Rata 72,3 54,6 55,9 55,67 63,46 60,386
Beberapa hal yang telah dipaparkan di atas, penulis meneliti tentang bagaimana pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA
oleh faktor luar dan faktor dalam. Faktor keluarga merupakan faktor dari luar yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Motivasi intinsik dan ekstrinsik ini sangat berkaitan erat dalam menciptakan hasil belajar siswa
adalah terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Kartika 1-5 Padang. METODE PENELITIAN Penelitian
Ruang lingkup permasalahan dalam adalah
motivasi
belajar
intrinsik, ekstrinsik pada faktor keluarga saja dan hasil belajar pada ranah kognitif. Sedangkan
perumusan
masalah
dalam
penelitian ini adalah “ Apakah terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Kartika
1-5
bertujuan
Padang”.
untuk
Penelitian
mengetahui
ini
Apakah
terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Kartika 1-5 Padang. Penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan bagi guru
dan orang tua agar menciptakan
motivasi kepada anak dan pedoman bagi penulis
sebagai
membimbing
calon
peserta
guru didik.
belajar.
Belajar yang dilakukan siswa dipengaruhi
Kartika 1-5 Padang.
ini
untuk
yang baik. Hipotesis dalam penelitian ini
Sumber : Guru Biologi SMA Kartika 1-5 Padang
penelitian
seseorang
dalam Sebagai
gambaran tentang pemikiran penulis dalam
ini
dilaksanakan
dari
tanggal 14 sampai dengan 16 Juni 2012 di kelas XI IPA SMA Kartika 1-5 Padang pada Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan
sampel
sebanyak
40
orang.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang melukiskan variabel atau kondisi “apa yang ada” dalam suatu situasi. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA SMA Kartika 1-5 Padang dengan jumlah 194 orang siswa yang dibagi dalam lima kelas. Sedangkan sampel dalam penelitian ini diambil dengan melakukan random sampling. Sampel yang diambil adalah 20% dari jumlah populasi atau 20% dari jumlah siswa
pada
masing-masing
kelas.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara lot. Dimana siswa yang mendapatkan lot yang bertuliskan angka, maka siswa itulah yang menjadi sampel penelitian.
4 Variabel dalam penelitian ini ada dua
2. Sering (SR)
yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
3. Kadang-kadang (KK)
Motivasi belajar intrinsik (X1) dan motivasi
4. Jarang (JR)
belajar ekstrinsik pada faktor keluarga (X2)
5. Jarang sekali (JS)
merupakan variabel bebas, dan hasil belajar
Dimana pernyataan angket tersebut
(Y) sebagai variabel terikatnya. Jenis data
terdiri
yang diperlukan adalah data primer yang
pernyataan
diperoleh dari penyebaran angket dan data
positif masing-masing pilihan diberi bobot
sekunder yaitu data tentang jumlah dan
secara berurutan 5,4,3,2,1 dan sebaliknya
keadaan siswa
untuk pertanyaan negatif masing-masing
yang
menjadi populasi
penelitian serta nilai biologi semester I dan semester II kelas XI
dari
perrnyataan negatif.
positif
Bentuk
dan
pernyataan
pilihan diberi bobot berurutan 1,2,3,4,5.
IPA. Data ini
Dalam
mempersiapkan
penelitian
bersumber dari siswa kelas XI SMA Kartika
dilakukan uji coba angket untuk mengetahui
1-5 Padang yang terpilih sebagai kelas
tingkat
sampel.
diujicobakan di SMA Bunda Padang. Untuk
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut:
validitas
dan
reliabilitas
yang
mendapatkan tes yang baik maka dilihat validitas dan reliabilitas tes dari tes yang
1. Menyusun proposal penelitian
diujicobakan. Pengumpulan data dilakukan
2. Membuat instrument
dengan dua teknik yaitu teknik non tes dan
3. Melakukan uji coba instrument
teknik dokumentasi. Dari analisa data yang
4. Melaksanakan penelitian
penulis lakukan untuk uji normalitas dengan
a. Tahap penyebaran angket
menggunakan uji liliefors data berdistribusi
b. Tahap pengumpulan angket
normal.
c. Tahap
persamaan regresi linear multiple. Dari
mendata hasil
belajar
Kemudian
melakukan
analisa
siswa
persamaan regresi linier multiple ini akan
5. Menganalisa data
dilakukan uji keberartian regresi multipel
6. Menyusun laporan akhir
untuk melihat apakah regresi bersifat nyata
Instrument
dalam
penelitian
ini
atau tidak. Setelah itu, dilakukan juga uji
berupa angket tentang motivasi belajar
keberartian
koefisien
regresi
untuk
intrinsik dan ekstrinsik (faktor keluarga).
menentukan keberartian adanya peranan
Penyusunan angket penulis berpedoman
setiap variabel X1danX2 dengan regresi itu
kepada skala likers yang mengandung lima
perlu diuji koefisien ganda. Selanjutnya
alternatif jawaban yaitu :
untuk melihat derajat pengaruh variabel
1. Sering sekali (SS)
bebas X1 dan X2 dengan variabel terikat Y
5 maka digunakan rumus koefisien korelasi
didapatkan persamaan regresi linier multipel
multiple.
sebagai berikut: = -109,5578 +0,4468X1 + 0,9566 X2
HASIL DAN PEMBAHASAN Angket motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik (faktor keluarga) masing-masing terdiri dari 40 item. Setiap angket yang diisi responenden memiliki skor yang menyebar. Untuk angket motivasi intrinsik skor yang diperoleh menyebar dari 110 sampai 128. Sedangkan untuk angket motivasi ekstrinsik (faktor keluarga), skor menyebar dari 110 sampai 129. Hasil belajar yang diperoleh dari nilai semester II pun menyebar dari 50 sampai 70. Data
Untuk multipel
persamaan
yang
didapatkan
regresi
linier
maka
diuji
keberartiannya dan dapat disusun dalam tabel anova variansi seperti di bawah ini : Tabel 3. Anova Uji Keberartian Regresi Linier Multipel Sumber
Db
JK
RJK
Fhit
Regresi
2
725,18
362,59 9,50
Residu
37
1412,38
38,16
Total
39
1774,97
Variansi
yang didapatkan dianalisis
Berdasarkan
hasil
perhitungan
dengan melakukan uji normalitas, dengan
Anova didapat dilihat bahwa pada taraf
menggunakan uji lilliefors maka diperoleh
nyata 0,05 diketahui Fhitung = 9,5004 > Ftabel
harga L0 dan Lt pada taraf nyata 0,05 seperti
= 3,23 yang berarti bahwa regresi linier
pada Tabel 2 berikut:
ganda Y atas X1 dan X2 bersifat nyata.
Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Kelas Sampel Variabel
Α
L0
Lt
Dari uji keberartian koefisien regresi
Keteran
yang telah dilakukan, maka didapatkan t1 =
gan
1,7132 dan t2 = 3,9539 , sedangkan ttabel
X1
0,05
0,0812
0,1401
Normal
=1,686. Dari perbandingan harga yang
X2
0,05
0,0938
0,1401
Normal
didapat pada t hitung dengan ttabel, terlihat
Y
0,05
0,0962
0,1401
Normal
bahwa X1 dan X2 diperoleh thitung > ttabel. Ini
Dari Tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa L0 dari ketiga variabel lebih kecil dibandingkan dengan Lt. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebaran data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. kemudian dengan mengsubtitusi nilai-nilai
yang
telah
diperoleh,
maka
Ftab
berarti
motivasi
belajar
intrinsik
dan
motivasi belajar ekstrinsik (faktor keluarga) berpengaruh secara nyata terhadap hasil belajar pada tingkat kepercayaan 95%. Dengan demikian, hipotesis yang penulis kemukakan sebelumnya yaitu terdapatnya pengaruh motivasi belajar terhadap hasil
3,23
6 belajar biologi siswa kelas XI SMA Kartika 1-5
Padang
dapat
diterima.
Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Besarnya
peranan variabel bebas terhadap variabel terikat adalah 40,86 % dengan interprestasi
Shochib. 2010. Pola Asuh Orang Tua Dalam Membantu Anak
sedang.
Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan
uraian
dari
hasil
Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif
penelitian yang telah dilakukan di atas, maka
dipeoleh
kesimpulan
Untuk
bahwa:
Penelitian
Dilengkapi
Perhitungan Manual dan Aplikasi
terdapatnya pengaruh (α= 0,05) motivasi
SPSS Versi 17. Jakarta: PT Raja
belajar terhadap hasil belajar biologi siswa
Grafindo Persada.
kelas XI SMA Kartika 1-5 Padang dengan tingkat keberartiannya sebesar 40,86 %. Untuk
peneliti
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT
selanjutnya
Asdi Mahasatya.
disarankan, perlu pendekatan dengan siswa supaya data yang didapatkan guru benar-
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung:
benar membentuk kepribadian siswa yang sesungguhnya
dan
perlu
Tarsito.
dilakukan
penelitian tentang pengaruh faktor lain yang berkaitan dengan hasil belajar
Sudrajat.et.el. 2005. Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
biologi
sehingga diperoleh informasi mengenai
Suryabrata,
faktor apa saja yang mempengaruhi hasil
Penelitian.
belajar biologi.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Avaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sumadi.
2004.
Jakarta:
Metodologi PT
Raja
Motivasi
dan
Grafindo Persada. Uno.
2011.
Teori
Pengukurannya. Aksara.
Jakarta:
Bumi