PENGARUH METODE ROLE PLAYING TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERBAH
Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1
Progam Studi Pendidikan Biologi
diajukan oleh : Wahidatul Rizki Selviana 10680053
PROGAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015
ii
iii
iv
MOTTO
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur?”(QS An-Nahl: 78)
Tuhan akan menjawab semua sabar dan ikhlas pada waktuNya, tidak pernah terlalu cepat, dan tidak pernah terlalu lama – Syifa Aulia
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk : Aku berterimakasih atas segala semesta yang telah engkau berikan padaku. Ungkapan terima kasih tak cukup luas menggambarkan kasihsayang dan doa dari Ayah dan Ibu. Terima kasih Ayah, Terima kasih Ibu.
Keluarga besar yang selalu memberi cerita-cerita di lini masa kehidupan penulis. Terima kasih.
Almamaterku : Progam Studi Pendidikan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur hanyalah milik Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, karunia
serta
tangan-tangan
kebesaran-Nya,
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Metode Role Playing terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Biologi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Berbah”, sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada progam studi Pendidikan Biologi, fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan pada suri tauladan Rasullullah Muhammad SAW, keluaga dan sahabat-sahabat yang selalu patuh di jalan-Nya. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, arahan, serta bantuan dari berbagai pihak. Maka perkenankanlah penulis mempersembahkan ucapan terima kasih kepada : 1.
Ibu Dr. Maizer Said Nahdi, M.Si. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2.
Ibu Eka Sulistyowati, M.A, M.IWM. selaku Ketua Progam Studi Pendidikan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3.
Ibu Dias Idha Pramesti, M.Si. selaku dosen pembimbing. Rasa syukur dan terima kasih banyak penulis haturkan atas bimbingan akademik serta moril, arahan, kemudahan dan motivasi yang ibu berikan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan dalam penyusunan skripsi ini.
vii
4.
Keluarga besar SMP Negeri 1 Berbah khususnya Ibu Siti Chalimah, M.Pd. dan Ibu Surtini S.Pd. atas kemurahan hati telah memberikan izin penelitian dan adik-adik siswa kelas VIIA dan VIIB atas partisipasi dan kerjasamanya dalam melaksanakan penelitian. Terima kasih.
5.
Sahabat terbaik Kausar Hi P dan Harry P, ucapan syukur ku tak terbatas untukmu kawan. Terima kasih atas tawa yang terukir selama perjalanan kemarin dan nanti.
6.
Semua pihak yang telah memberikan bantuan, dukungan dan semngat selama penyusunan skripsi ini, yang namanya tidak bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada
semuanya. Penulis menyadari skripsi ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan selanjutnya. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca, sekolah, dan almamater.
viii
Pengaruh Metode Role Playing terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Biologi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Berbah
Wahidatul Rizki Selviana 10680053
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode role playing terhadap keaktifan dan hasil belajar biologi pada ranah kognitif siswa kelas VII SMP Negeri 1 Berbah, serta mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaan metode role playing dalam pembelajaran biologi materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Sampel penelitian yaitu kelas VII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIC sebagai kelas kontrol, teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan penerapan metode role-playing dan kelas kontrol menggunkan model direct instruction yang bersifat teacher centered (berpusat pada guru). Alat pengumpulan data berupa tes dan angket. Analisis data menggunakan uji statistik Mann Whitney U-test untuk data keaktifan belajar siswa dan Independent Sample T-test untuk data hasil belajar, serta analisis deskriptif untuk data tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji Mann Whitney U-test diperoleh nilai p < 0,05 yaitu 0,000 diartikan bahwa metode role playing berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa. Hasil uji Independent Sample T-test diperoleh nilai p < 0,25 yaitu 0,002 diartikan bahwa metode role playing berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian angket tanggapan diperoleh persentase rata-rata sebesar 91%. Kesimpulannya bahwa siswa kelas VIID memberikan apresiasi yang sangat baik terhadap penggunaan metode role playing pada materi pokok pencemaran lingkungan. Kata Kunci : metode role playing, keaktifan belajar dan hasil belajar.
ix
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................. ii SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI .................................................................... iii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................ iv MOTTO ............................................................................................................... v PERSEMBAHAN ................................................................................................ vi KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii ABSTRAK............................................................................................................ ix DAFTAR ISI ........................................................................................................ x DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii DAFTAR GAMBAR............................................................................................ xiii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1 B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 5 C. Pembatasan Masalah .................................................................................. 5 D. Rumusan Masalah ...................................................................................... 6 E. Tujuan Penelitian........................................................................................ 6 F. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 7 G. Definisi Operasional ................................................................................... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 9 A. Tinjauan Pustaka ........................................................................................ 9 1. Pengertian Belajar .................................................................................. 9 2. Pembelajaran IPA Biologi ...................................................................... 10 3. Metode Pembelajaran role Playing......................................................... 11 4. Keaktifan Belajar ................................................................................... 15 5. Hasil Belajar .......................................................................................... 19 6. Tanggapan Siswa ................................................................................... 22 7. Pencemaran Lingkungan ........................................................................ 23 B. Penelitian yang Relevan ............................................................................. 46 C. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 47 D. Hipotesis Penelitian .................................................................................... 48 BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 49 A. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 49 B. Desain Penelitian ........................................................................................ 49 C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .................................... 50 D. Variabel Penelitian ..................................................................................... 52 E. Instrumen Penelitian ................................................................................... 52 F. Teknik Pengumpulan Data.......................................................................... 55 G. Uji Validitas dan Reliabilitas ...................................................................... 57 x
H. Teknik Analisis Data .................................................................................. 60 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 67 A. Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................................... 67 B. Hasil Analisis Data ..................................................................................... 73 1. Uji Prasyarat analisis ........................................................................... 73 2. Analisis Uji Hipotesis .......................................................................... 76 3. Tanggapan Siswa ................................................................................. 77 C. Pembahasan................................................................................................ 78 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 91 A. Kesimpulan ................................................................................................ 91 B. Saran .......................................................................................................... 91 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 92 LAMPIRAN ......................................................................................................... 98
xi
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Susunan Komponen pencemar tanah yang berasal dari buangan kota besar di negara Industri ................................................................................................. 35 Tabel 2.2 Komposisi udara kering dan bersih .................................................................. 37 Tabel 2.3 Pengaruh konsentrasi COHb dalam darah terhadap kesehatan manusia ............. 40 Tabel 2.4 Pengaruh SO2 terhadap kesehatan manusia ...................................................... 43 Tabel 2.5 Komponen partikel yang terdapat di udara ....................................................... 44 Tabel 3.1 Desain pembelajaran pretest/posttest control group design .............................. 49 Tabel 3.2 Jumlah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Berbah TA 2014/2015.......................... 50 Tabel 3.3 Petunjuk pemberian skor angket keaktifan belajar............................................ 54 Tabel 3.4 Petunjuk pemberian skor angket tanggapan siswa ............................................ 54 Tabel 3.5 Kategori realibilitas ......................................................................................... 60 Tabel 3.6 Klasifikasi persentase keaktifan belajar............................................................ 62 Tabel 3.7 Klasifikasi persentase hasil belajar................................................................... 66 Tabel 3.8 Kualifikasi persentase tanggapan siswa............................................................ 66 Tabel 4.1 Statistik keaktifan belajar................................................................................. 67 Tabel 4.2 Persentase angket keaktifan belajar tiap aspek ................................................. 68 Tabel 4.3 Distribusi frekuensi kategori hasil angket keaktifan belajar siswa kelas eksperimen dan kontrol .......................................................................... 69 Tabel 4.4 Statistik hasil tes kelas eksperimen dan kelas kontrol ....................................... 70 Tabel 4.5 Distribusi frekuensi hasil pretest kelas eksperimen dan kontrol ........................ 70 Tabel 4.6 Distribusi frekuensi hasil posttest kelas eksperimen dan kontrol ...................... 71 Tabel 4.7 Distribusi frekuensi kategori hasil posttest kelas eksperimen dan kontrol ......... 72 Tabel 4.8 Persentase angket tanggapan siswa tiap aspek .................................................. 73 Tabel 4.9 Hasil uji normalitas pretest .............................................................................. 74 Tabel 4.10 Hasil uji normalitas posttest ........................................................................... 74 Tabel 4.11 Hasil uji homogenitas variansi pretest ............................................................ 75 Tabel 4.12 Hasil uji homogenitas variansi posttest .......................................................... 75 Tabel 4.13 Hasil uji mann-whitney-u ............................................................................... 76 Tabel 4.14 Hasil uji t pretest ........................................................................................... 76 Tabel 4.15 Hasil uji t posttest .......................................................................................... 77
xii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Buangan limbah industri mencemari perairan............................................... 25 Gambar 2.2 Limbah yang terdapat pada dump station ..................................................... 35 Gambar 2.3 Asap industri di kota Brazil yang menyebabkan pencemaran udara .............. 36 Gambar 2.4 Pencemaran udara akibat debu dan gas-gas dari gunung berapi ................... 38 Gambar 2.5 Pencemaran udara diakibatkan oleh asap kendaraan bermesin ...................... 38
xiii
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian...................................................................... 98 Lampiran 2 Daftar Nilai Ekosistem Kelas VII SMP Negeri 1 Berbah .............................. 98 Lampiran 3 Hasil Uji Prasyarat Nilai Ulangan Harian ..................................................... 99 Lampiran 4 Instrumen Penelitian ..................................................................................... 100 4.1 Silabus .................................................................................................... 100 4.2 RPP Kelas Eksperimen............................................................................ 101 4.3 RPP Kelas Kontrol .................................................................................. 105 4.4 Kisi-Kisi Angket Keaktifan Belajar ......................................................... 108 4.5 Angket Keaktifan Belajar ........................................................................ 109 4.6 Kisi-Kisi Angket Tanggapan Siswa ......................................................... 110 4.7 Angket Tanggapan Siswa ........................................................................ 111 4.8 Kisi-Kisi dan Kunci Jawaban Soal Pretest/Posttest ................................. 112 4.9 Soal Pretest/Posttest................................................................................ 113 4.10 Naskah Drama....................................................................................... 115 Lampiran 5 Hasil Uji Coba Instrumen ............................................................................. 126 5.1 Tabulasi Hasil Uji coba Butir Soal Pretest/Posttest ................................. 126 5.2 Output Uji Validitas ................................................................................ 127 5.3 Output Uji Realibilitas ............................................................................ 127 Lampiran 6 Hasil Penelitian ............................................................................................ 128 6.1 Tabulasi Hasil Penilaian Angket Keaktifan Belajar Kelas Eksperimen .... 128 6.2 Tabulasi Hasil Penilaian Angket Keaktifan Belajar Kelas Kontrol ........... 129 6.3 Tabulasi Hasil Penilaian Angket Tanggapan............................................ 130 6.4 Tabulasi Hasil Pretest Kelas Eksperimen ................................................ 131 6.5 Tabulasi Hasil Pretest Kelas Kontrol ....................................................... 132 6.6 Tabulasi Hasil Posttest Kelas Eksperimen ............................................... 133 6.7 Tabulasi Hasil Posttest Kelas Kontrol ..................................................... 134 Lampiran 7 Hasil Uji Hipotesa ........................................................................................ 135 7.1 Hasil Uji Hipotesa Keaktifan Belajar ....................................................... 135 7.2 Hasil Uji Hipotesa Hasil Belajar .............................................................. 135
xiv
Lampiran 8 Foto-Foto Penelitian ..................................................................................... 138 Lampiran 9 Surat Izin Penelitian ..................................................................................... 140 9.1 Surat Izin Penelitian dari Gubernur ......................................................... 140 9.2 Surat Izin Penelitian dari BAPPEDA Sleman .......................................... 141 9.3 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ................................... 142 Lampiran 10 Curriculum Vitae ........................................................................................ 143
xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Belajar merupakan suatu proses perubahan secara menyeluruh yang dilakukan oleh siswa sebagai individu pembelajar (Slameto, 2013:3). Hasil dari belajar diantaranya meliputi pengetahuan, pemahaman, sikap, tingkah laku, keterampilan serta kecakapan (Fathurrohman dkk, 2012: 9). Proses perubahan dalam belajar khususnya pada lembaga formal tidak terlepas dari tiga variabel pokok, yakni kurikulum, guru dan proses pembelajaran (Sudjana, 2011: 1). Proses pembelajaran berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) memiliki karakteristik-karakteristik utama, yaitu : siswa mengalami pembelajaran
secara
langsung,
mengeksplorasi
pengetahuan
dengan
melibatkan panca indera, adanya interaksi antara guru dengan siswa dan merefleksikan pengetahuan yang telah dipelajari (Muslich, 2007: 48-55). Oleh karena itu, diperlukan kemampuan guru untuk menterjemahkan nilainilai penting yang terdapat pada kurikulum dalam bentuk pembelajaran yang efektif di sekolah (Sudjana, 2011:1). Hidayati melaksanakan
(2010)
mengemukakan
pembelajaran
mengembangkan
kemampuan
di
kelas
berfikir
guru
yang
berhasil
dalam
adalah
guru
yang
mampu
siswa.
Kemampuan
berfikir
diterjemahkan sebagai kemampuan siswa dalam menciptakan pengalaman
1
2
belajar mandiri melalui aktivitas-aktivitas belajar. Pernyataan ini ditegaskan kembali oleh Wright (2001) dalam M. Khusniati (2012) bahwa siswa akan lebih mudah memahami suatu materi, ketika siswa belajar melalui aktivitasaktivitasnya sendiri. Pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung akan lebih berkesan mendalam dalam diri siswa, sehingga akan meningkatkan pemahaman materi secara optimal (Susanto, 2013: 22). Aktivitas siswa dalam pembelajaran
merupakan salah satu indikator keaktifan belajar. Sudjana
(2011:61) menyatakan keaktifan siswa dalam pembelajaran meliputi : keikutsertaan dalam melaksanakan tugas belajar, keterlibatan dalam pemecahan masalah, berusaha aktif dalam mencari informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah, melaksanakan diskusi kelompok, kemauan bertanya dan mengajukan pendapat. Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan guru untuk berinteraksi dengan siswa pada saat proses pembelajaran. Dengan menggunakan metode yang tepat akan tercipta suasana interaksi edukatif, dimana guru berperan sebagai fasilitator sedangkan siswa berperan sebagai subjek belajar. Interaksi edukatif akan berjalan dengan baik apabila siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran tersebut. Oleh karena itu, suatu metode dikatakan baik apabila dapat menumbuhkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran (Sudjana, 2011: 76). Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru IPA Biologi kelas VII SMP Negeri 1 Berbah pada Tahun Ajaran 2014/2015 bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan model pembelajaran langsung
3
yang bersifat teacher centered (berpusat pada guru) atau metode ceramah. Pembelajaran langsung menggunakan metode ceramah
yang disertai
pemberian catatan-catatan materi kepada siswa. Aktivitas- aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, meliputi : mengutarakan pendapat, menjawab pertanyaan guru, menanggapi pendapat teman, keterlibatan dalam pemecahan masalah, berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok, bertanya dan mengajukan pendapat. Hasil dari observasi di lapangan menunjukkan bahwa aktivitas-aktivitas siswa tersebut masih tergolong rendah. Rendahnya partisipasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, merupakan indikator dari rendahnya keaktifan siswa. Hasil wawancara pada Tahun Ajaran 2014/2015 diperoleh informasi mengenai pencapaian hasil belajar siswa. Guru IPA biologi menyatakan pencapaian hasil belajar siswa diperoleh dari pemahaman siswa dalam mengerjakan soal ulangan harian. Hasil belajar dalam penelitian ini tergolong masih rendah hal ini dibuktikan dari nilai Ulangan Harian siswa, yakni sebanyak 55% dari jumlah keseluruhan siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah yaitu 75 dengan rata-rata nilai yang belum tuntas sebesar 61. Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar (Sudjana, 2005: 19). Hasil belajar biasanya berupa pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang diperoleh serta akan meningkatkan kemampuan siswa. Berkaitan dengan hal tersebut apabila siswa aktif melaksanakan aktivitas-aktivitas dalam pembelajaran
4
tentunya akan memperoleh banyak pengalaman sehingga hasil belajar meningkat. Keterlibatan siswa ditekankan pada proses untuk memperoleh pengetahuan, pemahaman serta keterampilan berdasarkan pengalaman belajar mandiri. Dibutuhkan peran guru untuk memfasilitasi hal-hal tersebut. Guru berperan untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan mendukung bagi terciptanya belajar yang bermakna. Untuk dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran guru harus memiliki cara salah satunya dengan pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Metode role playing merupakan metode pilihan variatif yakni metode yang mampu memacu motivasi, keaktifan, kreatifitas dan sikap kritis siswa dalam kegiatan pembelajaran (Zuhairini, 1993: 89). Metode ini diharapkan menjadi solusi untuk memecahkan permasalahan pembelajaran di kelas VII SMP Negeri 1 Berbah. Hamalik (2004:214) menegaskan bahwa kelebihan metode role playing (bermain peran) yaitu menyediakan kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan-kegiatan belajar secara aktif dan siswa belajar berdasarkan pengalaman sendiri sehingga berkesan kuat dan tahan lama dalam ingatan siswa. Selain itu, penelitian-penelitian sebelumnya oleh Saputro (2007), Dail (2006) serta Nugroho (2009) dari hasil penelitian tersebut penerapan metode role playing berhasil meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa. Metode role playing dianggap sesuai diterapkan pada materi pencemaran lingkungan, dipilih materi tersebut berdasarkan pada data nilai ulangan harian siswa serta karakteristik materi yang cocok.
5
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasikan masalah-masalah yang timbul, yaitu : 1.
Proses pembelajaran di kelas didominasi oleh guru.
2.
Rendahnya partisipasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, partisipasi siswa ini ditunjukkan melalui aktivitas siswa yang kurang terlibat aktif dalam mengikuti proses pembelajaran IPA biologi.
3.
Keaktifan siswa kelas VII SMP Negeri I Berbah tergolong rendah. Hal ini disebabkan karena guru sering menggunakan metode ceramah sehingga kurang memaksimalkan aktivitas belajar siswa.
4.
Hasil belajar kognitif pada materi pencemaran lingkungan masih rendah dibuktikan sebanyak 55% siswa belum mencapai KKM dengan ratarata nilai yang dicapai sebesar 61.
C. Pembatasan Masalah 1. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Berbah Tahun Ajaran 2014/2015. 2. Obyek penelitian, yaitu : a. Metode pembelajaran yang digunakan yakni metode Role Playing untuk kelas eksperimen dan model pembelajaran langsung yang bersifat teacher-centered (berpusat pada guru) untuk kelas kontrol. b. Hasil belajar biologi pada ranah kognitif yakni pada level C1-C3 yang meliputi level pengetahuan (C1), pemahaman (C2), dan
6
penerapan (C3) berdasarkan klasifikasi taksonomi Bloom, serta keaktifan siswa meliputi visual activities, oral activities, listening activities, writing activities, motor activities, mental activities dan emosional activities. c. Materi pada penelitian ini dibatasi pada materi pencemaran lingkungan.
D. Rumusan Masalah 1.
Apakah terdapat pengaruh metode role playing terhadap keaktifan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Berbah Tahun Ajaran 2014/2015 dalam pembelajaran biologi?
2.
Apakah terdapat pengaruh metode role playing terhadap hasil belajar IPA biologi pada aspek kognitif siswa kelas VII SMP Negeri 1 Berbah Tahun Ajaran 2014/2015 dalam pembelajaran biologi?
E. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini antara lain : 1. Mengetahui pengaruh metode role playing terhadap keaktifan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Berbah Tahun Ajaran 2014/2015 dalam pembelajaran biologi. 2. Mengetahui pengaruh metode role playing terhadap hasil belajar IPA biologi pada aspek kognitif siswa kelas VII SMP Negeri 1 Berbah Tahun Ajaran 2014/2015 dalam pembelajaran biologi.
7
F. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini secara umum dikhususkan bagi guru dan siswa di masa mendatang sehingga bisa lebih mengoptimalkan kemampuan individu. Secara khusus siswa memperoleh pengalaman belajar secara nyata melalui penerapan metode role playing sehingga siswa lebih aktif dan termotivasi dalam belajar IPA biologi serta memberikan suasana baru dalam pembelajaran sehingga siswa lebih mudah memahami pelajaran IPA biologi. Penelitian ini juga memberikan manfaat bagi guru antara lain menyajikan alternatif untuk mengembangkan variasi metode belajar yang efektif dalam rangka pemecahan masalah pada proses pembelajaran serta mendorong guru untuk melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan.
G. Definisi Operasional Defininisi operasional dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menyamakan pandangan mengenai beberapa istilah utama yang digunakan sebagai tema penelitian. Adapun definisi yang dimaksud adalah : 1.
Metode Role playing (bermain peran) merupakan metode pembelajaran dengan cara memberikan peran-peran tertentu kepada siswa dan mendramatisasikan peran tersebut ke dalam sebuah pentas sehingga memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan kegiatan belajar secara aktif serta mengembangkan kemampuan interaksi sosialnya (Hamalik, 2004: 214).
8
2.
Keaktifan merupakan aktivitas-aktivitas yang melibatkan fisik maupun mental dalam proses pembelajaran (Sriyono, 1992: 6). Pada penelitian ini keaktifan belajar yang diamati meliputi visual activities, oral activities, listening activities, writing activities, motor activities, mental activities dan emosional activities. Sedangkan, instrumen yang digunakan untuk mengukur keaktifan belajar yakni menggunakan angket keaktifan belajar siswa.
3.
Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar (Susanto, 2013: 5). Hasil belajar yang diteliti difokuskan pada aspek kognitif dari level pengetahuan (C1), level pemahaman (C2), sampai level penerapan (C3). Pengukuran hasil belajar dilakukan dengan instrument tes tertulis yakni berupa soal pretest dan posttest.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh metode role playing terhadap keaktifan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Berbah Tahun Ajaran 2014/2015 dalam pembelajaran biologi. 2. Terdapat pengaruh metode role playing terhadap hasil belajar IPA biologi pada aspek kognitif siswa kelas VII SMP Negeri 1 Berbah Tahun Ajaran 2014/2015 dalam pembelajaran biologi.
B. Saran Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, maka saran yang dapat diajukan yaitu : penggunaan metode role playing dalam dunia pendidikan kedepannya dapat dijadikan sebagai pilihan metode alternatif untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Selain itu, metode role playing juga bisa
dipadu
padankan
dengan
pendekatan,
strategi
bahkan
media
pembelajaran sehingga memperkaya ranah metode pembelajaran dan diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran serta hasil belajar siswa juga meningkat.
91
DAFTAR PUSTAKA Akhadi, M. 2014. Isu Lingkungan Hidup : Mewaspadai Dampak Kemajuan Teknologi dan Polusi Lingkungan Global yang Mengancam Kehidupan. Yogyakarta :Graha Ilmu. Amsyari, F. 1997. Prinsip-Prinsip Masalah Pencemaran Lingkungan. Jakarta : Ghalia Indonesia. Anderson, L.W, dan Krathwohl, D. R. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing : A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Addison Wesley Longman Inc. Anugrah, N. 2007. Pencemaran air. Jurnal Pencemaran air. 2 : 1-7. Arikunto, S. 2004. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Bandung : Rineka Cipta. ________. 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara. ________. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta : Bumi Aksara. Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta. BSNP. 2006. Panduan Penysunan KTSP Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : BSNP. Cunningham, W.P. 2004. Principles of Environmental Science : Inquiry and Applications. Boston : McGraw Hill. Dail. 2006. Efektivitas Pendekatan Kontekstual dengan Metode Role Playing Terhadap Kreativitas Berfikir Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Berbah Sleman. (skripsi). Yogyakarta :UIN Sunan Kalijaga. Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran Hubungannya dengan Toksikologi Senyawa Logam. Jakarta: Penerbit UI Press. Daryanto. 1995. Masalah Pencemaran. Bandung :Tarsito. Daryanto dan Rahardjo, M. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakata: Gava Media Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
92
93
Djamarah, S.B. 2010. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta. ____________. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Djumingin. 2011. Strategi dan Aplikasi Model Pembelajaran Inovatif Bahasa dan Sastra. Makassar : UNM. Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Jakarta: Kanisius. Fathurrohman dan Sulistyorini. 2012. Belajar dan Pembelajaran : Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional. Yogyakarta : Teras. Hamalik Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar.Bandung : Bumi Aksara. Hadjar Ibnu. 1996. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif dalam Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hidayati. (2010). Pembelajaran IPA Berbasis Budaya. Yogyakarta : FKIP Universitas Tamansiswa. Irwan, Z.D. 2010. Prinsip-Prinsip Ekologi (Ekosistem, Lingkungan dan Pelestariannya). Jakarta : Bumi Aksara. Junaidi. (2013). Penggunaan Bakteri Pseudomonas fluorescens dan Pupuk Kandang dalam Bioremediasi Inceptisol Tercemar Hidrokarbon. Jurnal Konservasi Sumber Daya Lahan. 1(1) : 1-9. Kristanto, P. 2004. Ekologi Industri. Yogyakarta : Andi. M. Khusniati. (2012). Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan IPA. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 1(2) : 205-210. Mardiyan. (2012). Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Akuntansi Materi Jurnal Penyesuaian pada Siswa Kelas IX IPS 3 SMA Negeri 3 Bukit Tinggi Dengan Metode Peran (Role Playing). Jurnal Pakar Pendidikan. 10(2) : 151-162. Maufur, H. F. 2009. Sejuta Jurus Mengajar Mengasyikkan. Semarang : Sindur Press. Mulyasa, E. 2009.Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
94
_______. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013: Perubahan dan Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan Persoalan Penting dan Genting. Bandung : Remaja Rosdakarya. Muslich, M. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP): Dasar Pemahaman dan Pengembangan. Jakarta : Bumi Aksara. Mustafa, Z. 2009. Mengurai Variabel Hinga Instrumentasi. Yogyakarta : Graha Ilmu. Narimawati, U. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori dan Aplikasi. Bandung: Agung Media. Nata, A. 2009. Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana. Noor, J. 2012. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah (Edisi Pertama). Jakarta : Kencana Prenada Group. Nugroho, L. A. 2009. Efektivitas Penggunaan Metode Pembelajaran Role Playing Disertai Mind Mapping Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X MA Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. (skripsi). Yogyakarta : UIN Sunana Kalijaga. Nurgiyantoro. 2009. Statistika Terapan untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nusa, I. S. 2011. Pengelolaan Limbah Domestik. Jakarta: BPPT. Purwanto, G. E. 2012. Efektivitas Metode Questions Students Have dan Mind Maps Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X di SMA N 2 Banguntapan Bantul. (Skripsi). Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga. Purwanto, M. N. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosda Karya. Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua. Jakarta : Rajawali Press. Salim, P dan Salim, Y. 1991. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta : Modern English Pers. Saputro, A. D. 2007. Pengaruh Penggunaan Metode Simulasi Role Playing Terhadap Hasil Pembelajaran Biologi Kelas X di SMA Negeri Balong Ponorogo TA 2006/2007. (skripsi). Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga. Santoso, S. 2002. Buku Latihan SPSS Statistik Multivariat. Jakarta : Elex Media Komputindo.
95
Sardiman, A. M. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. ________. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Edisi 1). Jakarta : Rajawali. Sastrawijaya, A. T. 1991. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta. Sembel. 2015. Toksikologi Lingkungan Dampak Pencemaran dari berbagai Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari. Yogyakarta: Penerbit Andi. Siregar, S. 2014. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Bumi Aksara. Siswandari. (2014). Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing dan Learning Community untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Akutansi Siswa SMK Negeri 1 Banyudono. Jurnal Pendidikan UNS. 2(3) : 238-246. Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta. Sudaryono. 2013. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu. Sudijono. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sudjana, N. 2001. Metode Statistika. Bandung : Tarsito. _________. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya. _________. 2008. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinarbaru Algesindo. _________. 2011. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinarbaru Algesindo. Sudjoko. 2001. Membantu Siswa dalam Belajar IPA. Yogyakarta : FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Sugandi, A.I. 2002. Pembelajaran Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Belajar Kooperatif Tipe Jigsaw. (Studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Satu SMU Negeri di Tasikmalaya. Tesis PPS UPI : Tidak diterbitkan.
96
Sugiarti. (2009). Gas Pencemar dan Pengaruhnya Bagi Kesehatan Manusia. Jurnal Chemica. 10(1) : 50-58. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung. : Alfabeta. Suharto. (2013). Peningkatan Motivasi Belajar IPA Pada Kompetensi Dasar Tata Surya. Jurnal Dinamika. 3(3): 416-423 Sukmadinata, N.S. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya. Sulaiman, W. 2003. Statistik Non-parametrik Conto Kasus dan Pemecahannya dengan SPSS. Yogyakarta : Andi Ofsett. Sunu, P. 2001. Melindungi Lingkungan dengan Menerapkan ISO 14001. Jakarta: Gramedia Indonesia. Suprihatiningrum, J . 2013. Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : Ar Ruzz Media. Sriyono. 1992. Teknik Belajar Mengajar dalam CBSA. Jakarta : Rineka Cipta. Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta : Kencana. Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif. Jakarta : Prenada Media Grup. Triton, P.B. 2006. SPSS Terapan Riset Statistik Parametrik. Yogyakarta : Andi Ofsett. Ulfaira. (2013). Meningkatkan Aktivitas Belajar pada Siswa Kelas III di SD Inpres Marantale dalam Pembelajaran PKN Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing. Jurnal Kreatif Tadulako Online. 3(3) : 125-142. Uno, H. 2011. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif Cetakan Ketiga. Jakarta : Bumi Aksara. Usman, U. 2008. Menjadi Guru Profesional. Bandung :Remaja Rosda Karya. Uyanto, S. 2009. Pedoman Analisis Data dengan SPSS (Edisi 3). Yogayakarta : Graha Ilmu. Wahab, A. A. 2009. Metode dan Model-Model Mengajar. Bandung : Alfabeta.
97
Wardhana, W.A. 1995. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta : Andi Offset. Wasliman, I. 2007. Problematika Pendidikan Dasar. Bandung : Sps-Universitas Pendidikan Indonesia. Widyoko. 2009. Evaluasi Progam Pembelajaran. Yogyakarta :Pustaka Pelajar. Wiryono. 2013. Pengantar Ilmu Lingkungan. Bengkulu : Pertelon Media. Yamin, M. 2007. Profesionalisme Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta : Gaung Persada Press. Zaini, H. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : Pustaka Insan Madani dan CTSD. Zamzami, R. Z. 2012. Efektivitas Model Cooperative Learning Trio Exchange (RTE) Disertai Guided Note Taking Terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 1 Jogonalan Klaten. (skripsi). Yogayakarta :UIN Sunan Kalijaga. Zuhairini. 1993. Metodologi Pendidikan Agama. Solo: Ramdhan.
98 Jadwal pelaksanaan penelitian No. 1. 2. 3. 4. 5.
Jadwal Penelitian Masing-Masing Kelas VIIC (Kelas kontrol) VIID (Kelas eksperimen) Jumat, 10 April 2015 Senin, 13 April 2015 09:30 – 10:10 09:30 – 10:10 Senin, 13 April 2015 Rabu, 15 April 2015 11:45 – 13:05 10:10 – 11:30 Selasa, 14 April 2015 Rabu, 22 April 2015 08:35 – 10:10 10:10 – 11:30 Senin, 20 April 2015 Kamis, 23 April 2015 11:45 – 13:05 07:00 – 08:35 Senin, 27 April 2015 Jumat, 24 April 2015 09:30 – 10:10
Materi Pretest Pencemaran Air Pencemaran Udara Pencemaran Tanah Posttest
Daftar Nilai Ulangan Harian Ekosistem Kelas VII SMP Negeri 1 Berbah Semester Genap TA 2014-2015
99 Hasil Uji Prasyarat Penelitian Normalitas dan Homogenitas 1.
Uji Normalitas
2.
Uji Homogenitas Kriteria pengujian : jika angka sig. >0,05 pada tabel Levene’s test, maka data homogen
100 SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Materi Pokok
: SMP Negeri 1 Berbah : VII/II (Dua) : IPA Biologi : Pencemaran Lingkungan Penilaian
Kompetensi Dasar Mengaplikasi-kan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan
Materi Pokok 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pengertian pencemaran lingkungan. Macam-macam pencemaran berdasarkan zat pencemar. Pengertian dan sumber pencemaran air. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air, serta upaya untuk mengatasinya. Pengertian dan sumber-sumber pencemaran udara. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara, serta upaya untuk mengatasinya Pengertian dan sumber- sumber pencemaran tanah. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tanah, serta upaya untuk mengatasinya
Kegiatan Pembelajaran 1.
2.
3.
4.
Memberikan penjelasan terkait materi : pengertian pencemaran lingkungan, macam-macam pencemaran berdasarkan zat pencemaran, pengertian dan sumber pencemaran air, dan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air, serta upaya untuk mengatasinya. Pengertian dan sumbersumber pencemaran udara, dan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara, serta upaya untuk mengatasinya. Pengertian dan sumbersumber pencemaran tanah, dan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tanah, serta upaya untuk mengatasinya. Mengimplementasikan pengetahuan dalam bentuk diskusi dan pementasan drama.
Indikator 1. 2.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14.
Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan. Menyebutkan macammacam pencemaran berdasarkan zat pencemarnya. Menjelaskan pengertian pencemaran air Menyebutkan sumbersumber pencemaran air. Menyebutkan dampak dari pencemaran air. Menjelaskan upaya untuk mengatasi pencemaran air. Menjelaskan pengertian pencemaran udara. Menyebutkan sumbersumber pencemaran udara. Menyebutkan dampak dari pencemaran udara. Menjelaskan upaya untuk mengatasi pencemaran udara. Menjelaskan pengertian pencemaran tanah. Menyebutkan sumbersumber pencemaran tanah. Menyebutkan dampak dari pencemaran tanah. Menjelaskan upaya untuk mengatasi pencemaran tanah.
Teknik Tes tertulis (pre test dan post test).
Bentuk Instrumen Pilihan Ganda
Alokasi Waktu 8 x 40’ (5 x pertemuan, meliputi : 3 x pertemuan untuk kegiatan pembelajaran 2 x pertemuan untuk kegiatan pretest dan post test)
Sumber Belajar 1.
Akhadi, M. 2014. Isu Lingkungan Hidup : Mewaspadai Dampak Kemajuan Teknologi dan Polusi Lingkungan Global yang Mengancam Kehidupan. Yogyakarta :Graha Ilmu.
2.
Buku IPA Terpadu Jilid 1 Kelas VII SMP, Penerbit Erlangga
3.
Kristanto, P. 2004. Ekologi Industri. Yogyakarta : Andi.
101 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (KELAS EKSPERIMEN) Sekolah : SMP Negeri 1 Berbah Kelas/ Semester : VII/II Mata Pelajaran : IPA Biologi KKM : 75 Alokasi Waktu : 8 x 40’ (5 x pertemuan) Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem Kompetensi Dasar : 7.4. Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan
Pertemuan Pertama Waktu : 1 x 20 menit Kegiatan Pre-test
1. 2. 3. 4.
Deskripsi Kegiatan Guru membimbing siswa untuk berdoa (sesuai kepercayaan masing-masing). Guru mengkondisikan kelas, mengecek absensi dan mengisi jurnal pembelajaran. Guru membagikan soal pre-test. Siswa mengerjakan soal pre-test dengan sungguh-sungguh.
Alokasi Waktu 20 Menit
Pertemuan Kedua Waktu : 2 x 40 menit A.
B.
Indikator Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan. 2. Menyebutkan macam-macam pencemaran berdasarkan zat pencemarnya. 3. Menjelaskan pengertian pencemaran air 4. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran air. 5. Menyebutkan dampak dari pencemaran air. 6. Menjelaskan upaya untuk mengatasi pencemaran air. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu untuk : 1. Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan. 2. Menyebutkan macam-macam pencemaran berdasarkan zat pencemarnya. 3. Menjelaskan pengertian pencemaran air 4. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran air. 5. Menyebutkan dampak dari pencemaran air. 6. Menjelaskan upaya untuk mengatasi pencemaran air
C.
Materi Pembelajaran Pencemaran lingkungan sub bab pencemaran air.
D.
Metode Pembelajaran Model pembelajaran Metode
E.
: cooperative learning (pembelajaran kooperatif/berkelompok). : role playing (bermain peran).
Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi Kegiatan 1. 2.
Pendahuluan
3.
4. 1. Kegiatan Inti
2.
Guru membimbing siswa untuk berdoa (sesuai kepercayaan masingmasing) sebelum memulai pelajaran. Guru mengkondisikan kelas, mengecek absensi dan mengisi jurnal pembelajaran. Guru memberikan apersepsi sebelum masuk ke dalam materi pokok pelajaran.Misalnya : mengapa sungai di perkotaan airnya berubah warna, berbau busuk dan penuh sampah ? Menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru membagi acak siswa putra dan putri menjadi tiga kelompok, dengan masing-masing kelompok beranggotakan 10-11 siswa. Guru menjelaskan materi pencemaran lingkungan, meliputi sub bab : pengertian lingkungan, macam-macam pencemaran berdasarkan zat pencemarnya, pengertian dan sumber-sumber pencemaran air, dampak dari pencemaran air serta upaya untuk mengatasinya.
Alokasi Waktu
10 menit
60 menit (20 menit untuk penjelasan materi oleh guru dan 40
102 3. 4.
5.
1. Kegiatan Penutup
2. 3.
Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencatat informasi yang penting. Siswa mempelajari naskah drama secara singkat (Guru sebelumnya sudah menyiapkan naskah skenario drama, setelah pembagian kelompok selesai guru bersama siswa menentukan pemeran untuk tema naskah drama). Siswa mementaskan drama dengan judul di tepi kali Melati., kemudian kelompok lain mengamati dan memperhatikan drama dengan saksama. Guru beserta siswa mendiskusikan dan mengevaluasi drama yang sudah dipentaskan. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran. Guru memberikan gambaran umum naskah drama untuk pertemuan selanjutnya.
menit untuk pementasan drama)
10 menit
Pertemuan Ketiga Waktu : 2 x 40 menit A.
Indikator Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian pencemaran udara. 2. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran udara. 3. Menyebutkan dampak dari pencemaran udara. 4. Menjelaskan upaya untuk mengatasi pencemaran udara.
B.
Tujuan Pembelajaran Siswa mampu untuk : 1. Menjelaskan pengertian pencemaran udara. 2. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran udara. 3. Menyebutkan dampak dari pencemaran udara. 4. Menjelaskan upaya untuk mengatasi pencemaran udara.
C.
Materi Pembelajaran Pencemaran lingkungan sub bab pencemaran udara.
D.
Metode Pembelajaran Model pembelajaran Metode
E.
: cooperative learning (pembelajaran kooperatif/berkelompok). : role playing (bermain peran).
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi Kegiatan 1. 2.
Pendahuluan
3.
4. 1. 2.
Kegiatan Inti
3. 4.
5. 1. Kegiatan Penutup
2. 3.
Guru membimbing siswa untuk berdoa (sesuai kepercayaan masing-masing) sebelum memulai pelajaran. Guru mengkondisikan kelas, mengecek absensi dan mengisi jurnal pembelajaran. Guru memberikan apersepsi sebelum masuk ke dalam materi pokok pelajaran. Misalnya : Sebutkan aktivitas-aktivitas manusia yang mengakibatkan pencemaran udara terjadi? Menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru membagi acak siswa putra dan putri menjadi tiga kelompok, dengan masing-masing kelompok beranggotakan 10-11 siswa. Guru menjelaskan materi pencemaran lingkungan, meliputi sub bab : pengertian dan sumber-sumber pencemaran udara, dampak dari pencemaran udara serta upaya untuk mengatasinya. Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencatat informasi yang penting. Siswa mempelajari naskah drama secara singkat (Guru sebelumnya sudah menyiapkan naskah skenario drama, setelah pembagian kelompok selesai guru bersama siswa menentukan pemeran untuk tema naskah drama). Siswa mementaskan drama dengan tema pencemaran udara, kemudian kelompok lain mengamati dan memperhatikan drama dengan saksama. Guru beserta siswa mendiskusikan dan mengevaluasi drama yang sudah dipentaskan. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran. Guru memberikan gambaran umum naskah drama untuk pertemuan selanjutnya.
Alokasi Waktu
10 menit
60 menit (20 menit untuk penjelasan materi oleh guru dan 40 menit untuk pementasan drama)
10 menit
103 Pertemuan Kempat Waktu : 2 x 40 menit A.
Indikator Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian pencemaran tanah. 2. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran tanah. 3. Menyebutkan dampak dari pencemaran tanah. 4. Menjelaskan upaya untuk mengatasi pencemaran tanah.
B.
Tujuan pembelajaran Siswa mampu untuk : 1. Menjelaskan pengertian pencemaran tanah. 2. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran tanah. 3. Menyebutkan dampak dari pencemaran tanah. 4. Menjelaskan upaya untuk mengatasi pencemaran tanah.
C.
Materi Pembelajaran Pencemaran lingkungan sub bab pencemaran tanah.
D.
Metode Pembelajaran Model pembelajaran Metode
E.
: cooperative learning (pembelajaran kooperatif/berkelompok). : role playing (bermain peran).
Langkah-Langkah Kegiatan pembelajaran Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 1. 2. Pendahuluan
3.
4. 1. 2.
Kegiatan Inti
3. 4.
5. 1. Kegiatan Penutup 2.
Guru membimbing siswa untuk berdoa (sesuai kepercayaan masing-masing) sebelum memulai pelajaran. Guru mengkondisikan kelas, mengecek absensi dan mengisi jurnal pembelajaran. Guru memberikan apersepsi sebelum masuk ke dalam materi pokok pelajaran. Misalnya : Sebutkan bahan-bahan yang mengakibatkan tanah tercemar? Menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru membagi acak siswa putra dan putri menjadi tiga kelompok, dengan masing-masing kelompok beranggotakan 10-11 siswa. Guru menjelaskan materi pencemaran lingkungan, meliputi sub bab : pengertian dan sumber-sumber pencemaran tanah, dampak dari pencemaran tanah serta upaya untuk mengatasinya. Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencatat informasi yang penting. Siswa mempelajari naskah drama secara singkat (Guru sebelumnya sudah menyiapkan naskah skenario drama, setelah pembagian kelompok selesai guru bersama siswa menentukan pemeran untuk tema naskah drama). Siswa mementaskan drama dengan judul orang-orang sawah, kemudian kelompok lain mengamati dan memperhatikan drama dengan saksama. Guru beserta siswa mendiskusikan dan mengevaluasi drama yang sudah dipentaskan. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran.
Alokasi Waktu
10 menit
60 menit (20 menit untuk penjelasan materi oleh guru dan 40 menit untuk pementasan drama)
10 menit
Pertemuan Kelima Waktu : 1 x 40 menit Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 1. 2. Post-test 3. 4.
Guru membimbing siswa untuk berdoa (sesuai kepercayaan masing-masing). Guru mengkondisikan kelas, mengecek absensi dan mengisi jurnal pembelajaran. Guru membagikan soal post-test dan angket Siswa mengerjakan soal post-test dengan sungguh-sungguh.
Alokasi Waktu
40menit
104 F.
G.
Sumber Belajar 1. Akhadi, M. 2014. Isu Lingkungan Hidup (Mewaspadai Dampak Kemajuan dan Polusi Lingkungan Global yang Mengancam Kehidupan. Yogyakarta Ilmu. 2. Buku siswa IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII Penerbit Erlangga. 3. Kristanto, P. 2004. Ekologi Industri. Yogyakarta : Penerbit Andi.
:
Teknologi Graha
Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik penilaian : tes tertulis 2. Bentuk instrumen : pilihan ganda (multiple choice)
Sleman, 22 Maret 2015
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Biologi
Mahasiswa Peneliti
Surtini S.pd NIP : 196003031981032006
Wahidatul Rizki Selviana NIM : 10680053
105 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (KELAS KONTROL) Sekolah Kelas/ Semester Mata Pelajaran KKM Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: SMP Negeri 1 Berbah : VII/II : IPA Biologi : 75 : 8 x 40’ (5 x pertemuan) : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem : 7.4. Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan Pertemuan Pertama Waktu : 1 x 20 menit Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 1. 2. Pre-test 3. 4.
Guru membimbing siswa untuk berdoa (sesuai kepercayaan masing-masing). Guru mengkondisikan kelas, mengecek absensi dan mengisi jurnal pembelajaran. Guru membagikan soal pre-test. Siswa mengerjakan soal pre-test dengan sungguh-sungguh.
Alokasi Waktu
20 menit
Pertemuan Kedua Waktu : 2 x 40 menit A.
B.
Indikator Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan. 2. Menyebutkan macam-macam pencemaran berdasarkan zat pencemarnya. 3. Menjelaskan pengertian pencemaran air 4. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran air. 5. Menyebutkan dampak dari pencemaran air. 6. Menjelaskan upaya untuk mengatasi pencemaran air. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu untuk : 1. Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan. 2. Menyebutkan macam-macam pencemaran berdasarkan zat pencemarnya. 3. Menjelaskan pengertian pencemaran air 4. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran air. 5. Menyebutkan dampak dari pencemaran air. 6. Menjelaskan upaya untuk mengatasi pencemaran air.
C.
Materi Pembelajaran Pencemaran lingkungan sub bab pencemaran air.
D.
Metode Pembelajaran Model pembelajaran : direct instruction. Metode : ceramah yang bersifat teacher centered (berpusat pada guru). Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
E.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 1. 2. Pendahuluan
3.
4. 1. Kegiatan Inti
Guru membimbing siswa untuk berdoa (sesuai kepercayaan masing-masing) sebelum memulai pelajaran. Guru mengkondisikan kelas, mengecek absensi dan mengisi jurnal pembelajaran. Guru memberikan apersepsi sebelum masuk ke dalam materi pokok pelajaran. Misalnya : mengapa sungai di perkotaan airnya berubah warna, berbau busuk serta penuh dengan sampah ? Menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menjelaskan materi pencemaran lingkungan, meliputi sub bab : pengertian lingkungan, macam-macam pencemaran berdasarkan zat pencemarnya, pengertian dan sumber-sumber pencemaran air, dampak dari pencemaran airserta upaya untuk mengatasinya.
Alokasi Waktu
10 menit
60 menit
106 Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencatat informasi yang penting. Guru memberikan kesempatan diskusi kepada siswa untuk bertanya terkait dengan materi yang telah dipelajari. Guru beserta siswa menyimpulkan bersama-sama materi yang telah dipelajari.
2. 3. Kegiatan Penutup
10 menit
Pertemuan Ketiga Waktu : 2 x 40 menit A.
Indikator Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian pencemaran udara. 2. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran udara. 3. Menyebutkan dampak dari pencemaran udara. 4. Menjelaskan upaya untuk mengatasi pencemaran udara.
B.
Tujuan Pembelajaran Siswa mampu untuk : 1. Menjelaskan pengertian pencemaran udara. 2. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran udara. 3. Menyebutkan dampak dari pencemaran udara. 4. Menjelaskan upaya untuk mengatasi pencemaran udara.
C.
Materi Pembelajaran Pencemaran lingkungan sub bab pencemaran udara.
D.
Metode Pembelajaran Model pembelajaran Metode
E.
: direct instruction. : ceramah yang bersifat teacher centered (berpusat pada guru).
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Guru membimbing siswa untuk berdoa (sesuai kepercayaan masing-masing) sebelum memulai pelajaran. 2. Guru mengkondisikan kelas, mengecek absensi dan mengisi jurnal pembelajaran. 3. Guru memberikan apersepsi sebelum masuk ke dalam materi pokok pelajaran. Misalnya : Sebutkan aktivitas-aktivitas manusia yang mengakibatkan pencemaran udara terjadi? 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran. 1. Guru menjelaskan materi pencemaran lingkungan, meliputi sub bab : pengertian dan sumber-sumber pencemaran udara, dampak dari pencemaran udara serta upaya untuk mengatasinya. 2. Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencatat informasi yang penting. 3. Guru memberikan kesempatan diskusi kepada siswa untuk bertanya terkait dengan materi yang telah dipelajari. Guru beserta siswa menyimpulkan bersama-sama materi yang telah dipelajari.
Alokasi Waktu
1.
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
Pertemuan Kempat Waktu : 2 x 40 menit A.
Indikator Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian pencemaran tanah. 2. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran tanah. 3. Menyebutkan dampak dari pencemaran tanah. 4. Menjelaskan upaya untuk mengatasi pencemaran tanah.
B.
Tujuan pembelajaran Siswa mampu untuk : 1. Menjelaskan pengertian pencemaran tanah. 2. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran tanah. 3. Menyebutkan dampak dari pencemaran tanah. 4. Menjelaskan upaya untuk mengatasi pencemaran tanah.
10 menit
60 menit
10 menit
107 C.
Materi Pembelajaran Pencemaran lingkungan sub bab pencemaran tanah.
D.
Metode Pembelajaran Model pembelajaran Metode
E.
: direct instruction. : ceramah yang bersifat teacher centered (berpusat pada guru).
Langkah-Langkah Kegiatan pembelajaran Kegiatan
Alokasi Waktu
Deskripsi Kegiatan 1.
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
Guru membimbing siswa untuk berdoa (sesuai kepercayaan masing-masing) sebelum memulai pelajaran. 2. Guru mengkondisikan kelas, mengecek absensi dan mengisi jurnal pembelajaran. 3. Guru memberikan apersepsi sebelum masuk ke dalam materi pokok pelajaran. Misalnya : Sebutkan bahan-bahan yang mengakibatkan tanah tercemar? 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran. 1. Guru menjelaskan materi pencemaran lingkungan, meliputi sub bab : pengertian dan sumber-sumber pencemaran tanah, dampak daripencemaran tanah serta upaya untuk mengatasinya. 2. Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencatat informasi yang penting. 3. Guru memberikan kesempatan diskusi kepada siswa untuk bertanya terkait dengan materi yang telah dipelajari. Guru beserta siswa menyimpulkan bersama-sama materi yang telah dipelajari.
10 menit
60 menit
10 menit
Pertemuan Kelima Waktu : 1 x 40 menit
1. 2. Post-test 3. 4.
A.
B.
Alokasi Waktu
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan
Guru membimbing siswa untuk berdoa (sesuai kepercayaan masing-masing). Guru mengkondisikan kelas, mengecek absensi dan mengisi jurnal pembelajaran. Guru membagikan soal post-test dan angket. Siswa mengerjakan soal post-test dengan sungguh-sungguh.
40 menit
Sumber Belajar 1. Akhadi, M. 2014. Isu Lingkungan Hidup (Mewaspadai Dampak Kemajuan dan Polusi Lingkungan Global yang Mengancam Kehidupan. Yogyakarta Ilmu. 2. Buku siswa IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII Penerbit Erlangga. 3. Kristanto, P. 2004. Ekologi Industri. Yogyakarta : Penerbit Andi.
:
Teknologi Graha
Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik penilaian : tes tertulis 2. Bentuk instrumen : pilihan ganda (multiple choice)
Sleman, 08 Maret 2015
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Biologi
Mahasiswa Peneliti
Surtini S.pd NIP : 196003031981032006
Wahidatul Rizki Selviana NIM : 10680053
108 Angket Keaktifan Belajar LEMBAR ANGKET KEAKTIFAN BELAJAR SISWA Nama
: ...........................................................................
Kelas
: ...........................................................................
No.absen
: ...........................................................................
A. PETUNJUK PENGISIAN: 1. Tulislah nama pada tempat yang telah disediakan. 2. Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang anda pilih sesuai dengan pendapat anda. 3. Jawablah sesuai dengan apa yang anda anggap cocok sesuai dengan hati nurani dan objektif. 4. Pengisian angket ini tidak akan berpengaruh terhadap nilai dan dijamin kerahasiaannya. 5. Keterangan jawaban : SL (Selalu) : jika dalam pembelajaran biologi, anda selalu melakukan apa yang ada dalam tersebut. SR (Sering) : jika dalam pembelajaran biologi, anda pernah tidak melakukan apa yang pernyataan tersebut. K (Kadang-Kadang) : jika dalam pembelajaran biologi, anda banyak tidak melakukan apa yang ada dalam tersebut. TP (Tidak Pernah) : jika dalam pembelajaran biologi, anda sama sekali tidak pernah melakukan apa yang pernyataan tersebut. B. PERNYATAAN No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
14. 15. 16. 17 18. 19. 20.
Pernyataan Saya membaca materi pelajaran dalam buku paket / Lembar Kerja Siswa. Saya tidak memperhatikan penjelasan guru dengan saksama. Saya memperhatikan hasil presentasi kelompok lain dengan sungguh-sungguh. Saya selalu mendengarkan penjelasan guru. Saya tidak pernah bertanya kepada guru jika ada materi yang belum dipahami. Saya merasa senang dalam mengikuti proses pembelajaran biologi. Saya sangat aktif mendiskusikan permasalahan yang diberikan oleh guru. Saya menampilkan hasil diskusi di depan kelas. Saya jarang mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh guru. Saya kurang suka, jika belajar disertai dengan permainan. Saya selalu menyalin hasil diskusi. Saya aktif menanggapi hasil presentasi dari kelompok lain. Saya tidak perah merasa bosan sewaktu mengikuti proses pembelajaran biologi dengan disertai permainan. Saya memperagakan hasil pemahaman terhadap materi dengan melakukan pementasan di depan kelas. Saya kurang semangat, jika dalam belajar biologi hanya berdiskusi kelompok. Saya aktif dalam merancang hasil diskusi untuk dipresentasikan di depan kelas. Saya berusaha mengingat semua penjelasan guru. Saya bekerja lebih baik dalam mementaskan hasil diskusi di depan kelas. Saya kesulitan dalam membuat kesimpulan dari hasil diskusi bersama kelompok lainnya. Saya tidak pernah mengemukakan pendapat disaat proses pembelajaran biologi.
SL
SR
K
TP
pernyataan ada dalam pernyataan ada dalam
109 Kisi-Kisi Instrumen Angket Keaktifan Belajar Siswa Aspek yang diamati
Visual Activities
Oral Activities
Indikator Siswa membaca materi pelajaran. Siswa jarang memperhatikan penjelasan guru. Siswa memperhatikan hasil presentasi kelompok lain. Siswa tidak pernah bertanya mengenai materi yang belum dipahami kepada guru. Siswa tidak pernah mengemukakan pendapat hasil diskusi. Siswa mendiskusikan per-masalahan yang diberikan oleh guru. Siswa mendengarkan penjelasan guru dan teman.
Listening Activities
Writing Activities
Motor Activities
No. Butir + 1
2
3
3 5 20
3
7 4
Siswa tidak mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh guru. Siswa menulis hasil diskusi. Siswa merancang hasil diskusi. Siswa menampilkan hasil diskusi di depan kelas. Siswa memperagakan pengetahuan mereka dalam bentuk pementasan di depan kelas. Siswa melakukan pementasan di depan kelas. Siswa tidak pernah belajar sambil bermain. Siswa mengingat penjelasan guru.
Jumlah
1 9
2
11 16 8 14
5
18 10 17
Mental Activities
Siswa menanggapi hasil presentasi diskusi kelompok lain. Siswa kesulitan membuat kesimpulan hasil diskusi.
12 3 19
Emotional Activities
Jumlah
Siswa merasa senang dalam mengikuti proses pembelajaran biologi. kurang bersemangat dalam Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran.
6 15
3
7
20
13 13
110 Kisi-Kisi Angket Tanggapan Siswa terhadap Metode Role Playing
Nomor Butir Angket No.
1.
Aspek yang Diamati
Perhatian (Attention)
Jumlah
Indikator
1.
Ketertarikan dalam belajar.
2.
Kesungguhan dalam belajar.
3.
Keseriusan untuk mengetahui objek yang dipelajari
Positif
Negatif
1,2
10
3
3,9
8,16
4
5,13 2.
3.
Keterkaitan (relevance)
Keyakinan (Convidence)
1.
Kemudahan memahami materi pelajaran.
2.
Kejenuhan dalam belajar.
3.
Kerincian dalam mengetahui objek yang dipelajari.
1.
Keyakinan dapat memperoleh pengetahuan yang lebih luas tentang objek yang dipelajari.
2.
Keyakinan memiliki ingatan yang lama terhadap materi yang dipelajari.
3.
Keyakinan untuk hasil belajar yang optimal.
12
Kepuasan (Statisfaction)
2
4
1
14
1 3
17
1
Kepuasan dalam belajar.
Jumlah
6
7,15,19
20
4.
2
12
11
2
18
1
8
20
111 Angket Tanggapan Siswa LEMBAR ANGKET TANGGAPAN SISWA TERHADAP METODE ROLE PLAYING Nama
: ...........................................................................
Kelas
: ...........................................................................
No.absen
: ...........................................................................
PETUNJUK PENGISIAN: 1. 2. 3. 4. 5.
Tulislah nama pada tempat yang telah disediakan. Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang anda pilih sesuai dengan pendapat anda. Jawablah sesuai dengan apa yang anda anggap cocok sesuai dengan hati nurani dan objektif. Jawaban anda dijamin kerahasiaannya dan tidak berpengaruh terhadap nilai anda. Keterangan jawaban : SS : Sangat Setuju S : Setuju RR : Ragu-Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8. 9. 10. 11.
12. 13. 14.
15. 16. 17. 18. 19. 20.
Pernyataan Saya merasa senang mempelajari materi pencemaran lingkungan dengan metode Role playing. Saya tertarik dan termotivasi untuk belajar biologi dengan metode Role playing. Saya merasa semangat dalam mengikuti pembelajaran biologi yang menggunakan metode Role playing. Saya merasa jenuh belajar biologi dengan metode Role playing. Saya lebih berani bertanya mengenai materi biologi saat menggunakan metode Role playing. Saya sulit memahami materi pencemaran lingkungan setelah belajar dengan metode Role playing. Saya mendapatkan pengalaman baru dalam mengikuti pembelajaran biologi dengan menggunakan metode Role playing Saya malas ketika mengerjakan soal-soal biologi di dalam kelas. Saya lebih berpartisipasi aktif dalam pembelajaran biologi yang menggunakan metode Role playing. Saya kurang merasa senang mengerjakan tugas secara kelompok daripada individu. Saya merasa kesulitan mengerjakan tugas yang diberikan guru saat belajar biologi menggunakan metode Role playing. Saya lebih cepat menguasai materi pada pembelajaran biologi menggunakan metode Role playing. Saya memperhatikan apa yang diterangkan guru saat pelajaran biologi. Saya lebih sulit mengingat hal-hal penting mengenai materi pencemaran lingkungan yang menggunakan metode Role playing. Saya merasa tertatang dengan materi pencemaran lingkungan yang disampaikan dengan metode Role playing. Saya sulit berkonsentrasi dalam belajar biologi dengan menggunakan metode Role playing. Saya lebih mudah mengingat materi pada pembelajaran biologi yang menggunakan metode Role playing. Saya merasa kurang puas belajar biologi dengan menggunakan metode Role playing. Saya memperoleh pengetahuan yang lebih luas dalam belajar biologi menggunakan metode Role playing. Saya berani mempresentasikan hasil kegiatan pembelajaran biologi yang dilaksanakan dengan metode Role playing.
SS
S
RR
TS
STS
112 KISI-KISI SOAL PRETEST/POSTTEST Materi Pencemaran Lingkungan
No 1 2 3 4
Materi Pembelajaran
C1
Aspek Kognitif C2
Ciri - ciri lingkungan, sifat-sifat dan definisi pencemaran lingkungan serta 1,2 upaya untuk mengatasinya Pencemaran air serta usaha untuk 4,5,10 mengatasinya Pencemaran tanah serta usaha untuk 14 mengatasinya Pencemaran udara serta usaha untuk 15,16,17 mengatasinya Jumlah Total
C3
3
3
7,8
6,9
7
11
12,13
4
18,19
20
6 20
Keterangan : C1 = Mengingat C2 = Memahami C3 = Menerapkan
KUNCI JAWABAN SOAL Materi Pencemaran Lingkungan 1. B 2. C 3. B 4. D 5. D
6. A 7. D 8. A 9. A 10. B
Jumlah
11. C 12. B 13. C 14. C 15. C
16. C 17. A 18. A 19. D 20. B
SOAL PRE/POST-TEST
113
MateriPencemaranLingkungan Nama
:
No.Absen
:
Kelas
:
Jawablahsoal di bawahinidengancara member tanda (X) padasalahsatujawaban yang tepat! 1.
Peristiwa masuknya zat-zat atau komponen-komponen lain ke
7.
Buangan
dalam suatu lingkungan sehingga tidak lagi sesuai dengan
2.
limbah
industri
yang
konsentrasi
ion-ion
hidrogennya tinggi akan mempengaruhi...
peruntukannya merupakan definisi dari ...
a.
suhu perairan
b. endapan perairan
a.
suksesi lingkungan
c.
bau dan rasa perairan
d.
b.
pencemaran lingkungan
c.
akumulasi lingkungan
d.
kerusakan lingkungan
8.
Sifat korosif dapat mengakibatkan besi berkarat. Hal ini disebabkan oleh perubahan ... a.
pH air menjadi rendah
Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut
b.
pH air menjadi tinggi
...
c.
perubahan suhu air
d.
perubahan warna air
a.
pH perairan
Polusi
b. Komponen c.
Polutan
9.
d. Senyawa berbahaya
Polusi air dapat diatasi dengan ... a.
pengolahan limbah
b. pestisida alami 3.
Berdasarkan sifat zat pencemar, pencemaran lingkungan dapat
c.
digolongkan menjadi tiga yaitu ...
d. reboisasi
a.
Pencemaran air, fisik dan biologis
b. Pencemaran biologis, fisik dan kimiawi c.
tanah miring
10.
Pencemaran tanah, air dan udara
Tanaman yang bisa dijadikan sebagai indikator terjadinya pencemaran air adalah…
d. Pencemaran udara, air dan kimiawi
a.
alamanda
b. kangkung 4.
Air yang tercemar ialah air yang telah menyimpang dari
c.
kondisi normalnya. Yang bukan merupakan tanda-tanda air
d. paku
yang tercemar adalah ... a.
11.
perubahan suhu air
a.
penyebaran penyakit gajah
b. penyebaran penyakit pes
c.
c.
perubahan warna, rasa, bau
Buangan yang dapat terdekomposisi dengan proses biologis
lingkungan menjadi kotor dan kumuh
d. mengganggu kesehatan manusia
12.
Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran tanah diantaranya sebagai berikut, kecuali:
alamiah, merupakan pengertian ...
6.
Dampak langsung dari pencemaran tanah yaitu …
b. perubahan pH
d. perubahan wujud air
5.
tembakau
a.
Buangan non-degradable
a.
menanggulani sampah plastic
b.
Bioremediasi
b.
sistem tanam monokultur
c.
Polutan
c.
mengelola sisa radioaktif
d.
Buangan degradable
d.
pemakaian pupuk sesuai kebutuhan
Zat-zat yang menimbulkan bau busuk pada perairan tercemar, yaitu ...
13.
Salah satu upaya agar tanah tetap subur adalah … a.
memberi pupuk urea setiap hari
a.
Metana dan sulfida
b. membunuh rayap dengan minyak tanah
b.
Timbel dan sulfur
c.
c.
Nitrogen dan karbon
d. tanah ditutup dengan plastik
d.
Timbel dan klor
tidak menimbun sampah dari logam, plastik dan kaca
114 14.
Pencemaran udara bersumber dari sumber alami dan sumber
19.
Dampak global yang ditimbulkan dari pencemaran udara,
yang berasal dari aktivitas manusia. Salah satu pencemar
kecuali...
yang berasal dari sumber alami adalah ...
a.
a.
b. hujan asam
asap dari pembakaran sampah rumah tangga
menipisnya lapisan ozon
b. limbah buangan pabrik
c.
c.
d. blooming algae
abu vulkanik gunung berapi
efek rumah kaca
d. pestisida 20. 15.
merupakan dampak negatif yang ditimbulkan oleh gas ...
a.
a.
Karbondioksida
b. NO2
c.
c.
Nitrogen
Gas-gas yang tergolong pencemar sekunder yaitu ... a.
karbondiokida
b. nitrogen c.
senyawa peroksida
d. belerang
17.
Hidrokarbon merupakan salah satu polutan udara yang bersifat sangat volatil. Apa yang dimaksud dengan sifat volatil ?
18.
CO2
b. Hidrogen
d. Oksigen
16.
Smog atau kabut berawan berwarna coklat kemerahan
Komposisi gas terbesar di atmosfer adalah ...
a.
mudah berubah menjadi wujud gas
b.
sulit berubah menjadi wujud padat
c.
mudah berubah menjadi wujud padat
d.
mudah berubah menjadi wujud cair
Perhatikan gambar di bawah ini !
Berdasarkan gambar diatas pencemaran udara disebabkan oleh ... a.
hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan bermotor
b. debu yang berterbangan di udara c.
pemakaiana zat-zat kimia
d. bau yang menyengat yang berasal dari senyawasenyawa pencemar
SO2
d. HC
115 Di Tepi Kali Melati (Pencemaran Air) BABAK I
Narator: (Halo, apa kabar teman-teman? Siap menyaksikan drama kami? Ada sebuah cerita yang menarik ingin kami sampaikan di sini. Simak saja! Ada seekor hewan buaaas sekali…. Hewan itu hidup di hutan. Ah, bukan, bukan itu yang ingin kami sampaikan. Ini cerita tentang sebuah desa di tepi Kali Melati. Baiklah, tidak perlu lama-lama pengantarnya. Mari kita masuk ke awal cerita. Di sebuah desa, di tepi Kali Melati kehidupan warganya tiba-tiba digegerkan oleh sebuah masalah lingkungan. Pencemaran air sungai. Kali Melati biasanya dipakai untuk mandi, mencuci, airnya untuk masak, dan sering kali juga untuk buang air besar.) Mardi
: Tidak apa! Ini airnya mengalir, jadi suci-suci saja.
Karno
: Aduuuuh!!! Suci sih suci, tapi kalau sudah begini, bagaimana?
Mardi
: Lah mau bagaimana lagi? Wong airnya cuma ini. Para warga di sini kan tidak bikin sumur, toh ada sungai, ya dimanfaatkan saja seadanya. Ini yang namanya mensyukuri nikmat Tuhan.
Karno
: Aku kurang suka… Sungai kotor begini masih buat mandi, buat kumur-kumur, buat dimasak, nanti airnya diminum? Bagaimana ini? Memangnya tidak ada air lain selain dari sungai ini? Kita tunggu musim hujan. Kita tunggu hujan turun, airnya ditampung banyak-banyak buat ganti air kotor ini.
Mardi
: Tidak mungkin! Ini musim kemarau, tidak mungkin hujan turun. Kalau mau nunggu hujan turun baru kita mandi, berarti kita mesti tidak mandi selama berbulan-bulan? Tidak minum selama berbulan-bulan? Bau juga! Is dead kita!
Karno
: Ah, payah memang! Payah, payah, payaaaaah…. (Karno pergi meninggalkan temannya. Pergi begitu saja!)
Mardi
: Hei, mau ke mana kamu? Kar, Kar, Karnoooo…!!!
BABAK II
Narator: (Sudah begitu, sekarang kita beralih ke adegan berikutnya. Ada dua orang peneliti mengambil sampel air di sungai itu untuk kemudian dia teliti di laboratorium. Mari kita simak baik-baik!) Santi
: Airnya sudah berwarna begini, bau juga! Apa benar ini yang mau dijadikan sampel? Tidak mencari yang lain?
Dewi
: Tidak. Soalnya ini sudah fix sama ahli lingkungan LIPI baik! Sudah jelas bau, warnanya juga bagus.
Santi
: Kira-kira, apa hasil penelitian tentang air di sungai ini?
Dewi
: Asumsiku ya begini. Dengarkan! Pencemaran air itu terjadi jika air sudah tidak normal lagi. Aku ulangi. Maksudnya penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal, bukan dari kemurniannya.
Santi
: bagaimana maksudnya?
Dewi
: Air tidak normal itu karena di dalamnya sudah terdapat bahan-bahan pencemar asing yang berlebihan. Misalnya, bahan mikrobiologik seperti bakteri, virus, dan parasit ; bahan anorganik meliputi : pestisida, detergen dan logam. Air yang sudah tercemar itu kan bahaya kalau masih dipakai masyarakat. Sementara kita tahu kan? Di sini, air sungai ini masih menjadi sumber utama kehidupan warganya. Bagaimana, bagaimana coba?
Santi
: Nah itu parahnya! Makanya, ayo penelitianmu disegerakan! Terus, nanti disosialisasikan ke warga.
Dewi
: Iya, deh!
Santi
: Ayo pulang!
juga. Justru menurutku ini yang
Babak III Narator: (Keadaan pencemaran sungai di Kali Melati itu ternyata sudah cukup lama. Warga sudah cukup resah dengan hal itu. Berbulan-bulan mereka terus menggunakan air sungai itu untuk apa pun. Seperti di awal sudah saya sampaikan: untuk minum, masak, mencuci. Warga sendiri kalau membuang sampah juga di sungai itu. Kesadarannya itu loh? Anehnya begitu, kesadaran warga, bahkan mungkin termasuk kita juga ya? Pokoknya parah
116 deh! Kesadaran untuk memelihara lingkungan itu masih sangat kurang! Sangat kurang!!! Na’udubillah… Nah, saksikan adegan selanjutnya!) : (Ahuk-ahuk… Terbatuk-batuk, sampai muntah, keluar cairan merah seperti darah. Sambil memegangi perut, orang ini terus terbatuk-batuk.) Perutku sakiiiit…, daadaaku seeesaaak, oalahhh…. (Ahuk-ahuk… Ahuuuuk…. Terbatuk lagi. Kemudian perlahan-lahan ambruk, ke lantai tak sadarkan diri)
Bapak Candra
Candra
: Pak, Pak…. Pak… (Candra memeriksa denyut nadi di tangan kiri, terus menggelengkan kepalanya. Kemudian ia juga memeriksa denyut nadi di urat lehernya, terus menggelengkan kepalanya. Candra berteriak atau menangis…) Bapak….! Hhhhh…eh, eh…hiks, hiks, hik… (Candra menangis, lamaaaaa sekali.) (Ibu Candra datang.) : Ada apa, lee? (Candra tidak menjawab, tapi terus menangis.) Bapak kenapa? (Sambil lari menghampiri suaminya itu.)
Ibu Candra
Candra&Sandra:
Bapak, Bu, sekali…)
Bapak…..!
(Ibu
Candra
pun
ikut
menangis…
Lamaaaa
Babak IV
Narator: (Ya ngono iku, akhirnya… Santai wae, iki meh rampung dramane. Banyak anak kena sakit, muntahmuntah, sakit perut, dan juga sakit gatal-gatal. Typus merajalela di desa itu. Nah, sampai segitunya, kan? Sampai Bapak Candra meninggal, itu pun gara-gara awalnya dari air kotor dan tercemar itu. Kena sakit perut, typus, dirawat di rumah saja, soalnya Bapaknya ini juga tidak mau dibawa rumah sakit. Dia bilang: rumah sakit itu ngeri, ntar aku dibilang sakit. Padahal ya memang lagi sakit ini. Itu kata Bapak Candra yang sedang sakit itu. Tetapi, beneerrr… dia itu benar-benar kuno ! TIDAK MAU DIBAWA KE RUMAH SAKIT MANAPUN, MESKIPUN DIA SEDANG SAKIT. SUNGGUH-SUNGGUH KUNO ORANGNYA INI. Nah, kini ada hal lain yang penting. Telusur punya telusur, hasil penelitian dua mahasiswa itu kemudian muncul. Mereka juga berasumsi bahwa pencemaran air di Kali Melati juga berasal dari pembuangan limbah industri.) Ada industri ayam goreng Fried Chicken tidak jauh dari desa itu. Berbulan-bulan yang lalu, industri itu muncul. Ada juga industri batik, di tepi Kali Melati, juga tidak jauh dari desa itu. Kedua industri itu berada di tepi kali, dan parahnya, teman-teman sekalian! Mereka membuang limbah industrinya ke Kali Melati. Kali Melati yang dulunya terkenal harum, bersih, tidak tercemar, dan asri, kini pun berubah sejak berdirinya dua industri itu. Nah, semono wae sikik yow, saiki, mari kita saksikan adegan selanjutnya!) : (Santi dan Dewi bermain ke rumah Sandra, temannya. Dia mengetuk pintu. Tok tok tok…) Assalamu’alaikum!
Santi
Sandra
: Wa’alaikumsalam! Oh, Santi, silakan masuk!
Ibu Sandra
: (Dari dalam rumah, berteriak.) Siapa itu, nduuk ?
Sandra
: Teman, Bu. Teman dari kantor buu, Santi dan Dewi
Ibu Sandra
: (Ibu Sandra keluar, (Ibu sandra menyalami masuk.) Saya tinggal dulu ya…
Dewi dan Santi
: Monggo, Bu!
menemui mereka.) Teman mereka. Tersenyum,
Sandra? kemudian
Silakan! pamit
nampan, Setelah
kemudian diam
[Terdiam sejenak. Hening.) Ibu Sandra
: (Memanggil.) Nduk!
Sandra
:
Santi dan Dewi
: (Mengangguk.) Terima kasih.
(Masuk ke dalam, keluar lagi menyuguhkan air minum dan sebentar, mempersilakan.) Ayo, sambil diminum!
membawa makanan.
(Hening sebentar) Santi
:(Dengan berkata.)
raut
muka
sedih
dan
dengan
Kami ikut berduka cita Sandra. Dan kami juga minta maaf pemakaman beliau. (Kemudian pandangannya menunduk.)
Sandra
terima kasih. Saya tahu, saat :Iya, sibuk-sibuknya melakukan penelitian (Awalnya, Candra berekspresi sedih,
suara atas tidak
lirih,
kematian bisa
itu kalian pasti ya? Saya
di
sini
Santi
Bapakmu, menghadiri
sedang maklum.
tiba-tiba
117
Santi
ceria.) penelitian kalian sekarang berubah Eh, kan? Kalian ke sini mau sosialisasi, kan? Ayo, hari ini saja, biar cepat! Lebih cepat lebih baik!
sudah selesai, ayo, kalau bisa
:(Menyenggol
di
Kemudian
tangan Dewi bicara lirih.)
yang Ayo,
duduk Dewi,
sekarang
sebelahnya. kamu
yang
bicara. Jangan malu… Dewi
: Ehm… Ehmm… Ehmm… Kedatangan kami kemari sosialisasi. Tetapi, apa tidak belum izin sama Pak Dukuh di sini?
Iya, bisa
Sandra, memang begitu. memang rencananya mau besok saja? Toh, kami kan
Sandra
Hari ini saja ya? Kalau soal izin, sudah izin : (Tersenyum…) kok. Aku malah sudah bilang ke Pak Dukuh kalau hari ini akan ada sosialisasi dari dua orang peneliti dari Lipi yang cantik… sekali. Hari ini ini, nanti jam sepuluh! Tempatnya juga sudah disiapkan! Kalian tidak tahu ya, para warga di sini sudah menunggu kedatangan kalian!
Dewi
: Apa?!!! (Kaget!)
Candra
: Iya, begitulah. (Menyenggol tangan Santi.)
Santi
: Begini nih, Dewi. Tanpa sepengetahuanmu, aku sudah kontak Sandra sejak kita melakukan penelitian itu. Sambil proses jalan, kami saling kontak terus. Setelah selesai, aku minta Sandrasegera menyiapkan acara sosialisasi di sini. Dan hari ini juga,kesepakatanwarga untuk acara sosialisasi itu.Makanya, siap tidak siap, kita harus sosialisasi hari ini! Kamu jangan malu-malu loh, ntar dilihat pemuda desa, pasti tambah seru… (Santi tersenyum.)
Sandra
: Hahahaha…. Ya, biasanya memang begitu.
Dewi
: Ah, jadi tambah malu ah. (Ekspresi tersipu malu).
BABAK V
(Narator muncul sebagai pembawa acara acara sosialisasi tersebut. Para warga sudah datang, termasuk Pak Lurah dan Pak Dukuh. Suasana cukup ramai dan meriah.) Pak Lurah
: Ini Dukuh.
Pak Dukuh
: Semoga, Pak. Biar warga tambah setelah ini kita perlu membuat gerakan DARLING ya?
Pak Lurah
:
Apa
keras, nyeletuk.) Paiman
akhir
itu
dan
penyelesaian
DARLING?
seorang
(Suara
masalah
Pak warga
di
daerah
sadar
kecil
ini,
lingkungan.
Lurah tidak sadar malah Paiman mendengarnya.
Pak
Berarti
tambah Paiman
: (Merasa biasa saja, dia enak-enak saja.) Kan ada lagunya begini, Pak Lurah. Oh, my darling la..lala. Oh, my darling
lalala….Oh, my darling lalala …… Oh…. Aduh aku lupa liriknya pak heheh (Terus,Paiman yang memang sudah terkenal suka menyanyi di desa itu terus menyanyi tanpa henti.) Karno
: Paimaannn!! Sssttt suaramu itu (sambil menaruh jari telunjuk di depan mulut)
looo,,mengganggu
banyak
orang
(Dewi, Santi, dan Candra naik panggung di depan. Urutannya dari Dewi, Santi, kemudian Candra. Para warga bertepuk tangan ramai sekali menyambut mereka.) Narator
Mardi
Baik, : inilah tamu kita dua mahasiswi cantik, yang menambahwawasan bagi warga di sini. Dari sebelah kanan Dewi(Dewi berdiri, kemudian duduk kembali.) : Suit-Suit… Ayune cah!!!
akan adalah
118 Narator
sebelahnya Di duduk kembali.)Dan sini yang juga tersenyum.)
lagi adalah Santi… di sebelahnya lagi, terkenal cantiknya,
:
(Santi kita adalah
berdiri, kemudian tahu, dia warga Sandra. (Sandra
(Para warga terdiam sejenak. Hening.) Sandra
Pak Lurah
: Baiklah, Bapak-Bapak, Ibu-Ibu. Pak Lurah, Pak Dukuh, kami ingin mengangkat tema seperti yang sudah Pak Dukuh kepada saya, yaitu gerakan DARLING: Sadar Bagaimana Pak Lurah? :
Oh,
itu
mengacungi Sandra
:
Langsung
maksudnya
toh?
Bagus,
bagus,
sampaikan Lingkungan.
bagus!
(Sambil
jempol.) Saya sangat mendukung gerakan tersebut. saja,
saya
persilakan
tamu
kita.
(Menunjuk
pada
Dewi, kemudian pada Santi.) Dewi
: Assalamualaikum, bapak-ibu-saudara yang hadir dalam sosialisai sore ini kami ucapkan terimakasih atas kedatangannya. Untuk menyingkat waktu langsung saja saya akan menjelaskan mengenai pencemaran air secara umum .Penjelasan diawali dari sumber pencemar, sumber dapat dibedakan menjadi dua yakni sumber domestik dan non-domestik. Limbah domestic meliputi: semua limbah yang berasal dari kamar mandi, WC, dapur, tempat cuci pakaian. Sedangkan, Limbah non-domestik meliputi : limbah industri, limbah pertanian yang terdiri atas bahan padat bekas tanaman yang bersifat organik, pestisida serta pupuk. Pencemaran yang terjadi di kali Melati disebabkan oleh limbah cair dari industri pabrik batik dan Fried chicken. (sambil menunjukkan contoh air tercemar).
Pak. Marto
: terus bagaimana cara untuk mengatasi masalah tersebut mba...?
Santi
:(Berdiri juga, melanjutkan bahasannya tentang lingkungan).begini bapak,,? usaha – usaha untuk mengatasi pencemaran air dapat dilakukan semisal tidak membuang sampah dan limbah/buangan industri maupun rumah tangga ke sungai. Pembuangan limbah industri seharusnya diproses terlebih dahulu dengan teknik pengolahan limbah dan setelah air bersih bisa dialirkan ke selokan-selokan atau sungai. Bagaimana bapakbapak, penjelasannya? Apakah penjelasan singkat kami bisa dipahami..?
Semua Warga: (Bertepuk tangan ramai sekali. Mardi suit-suit..)
Narator berbicara
Masih Narator
: STOP! BERHENTI! SEMUANYA DIAM!!! (Maka, semuanya diam, tidak ada yang berbicara sampai Narator selesai berbicara.) Adegan selesai!!! Sejak acara sosialisasi ini, para warga desa di Tepi Kali Melati pun mulai sadar akan lingkungan.Para warga menelisik dan mencari pelaku pencemaran air di Kali Melati, salah satunya adanya limbah industri batik dan limbah industri Fried Chicken itu diberi peringatan keras agar tidak membuang limbahnya ke sungai. Kedua industri itu dikenakan denda sebesar puluhan juta rupiah, yang uangnya digunakan untuk membangun kembali desa di tepi Kali Melati itu. Kali Melati, pun akhirnya bisa kembali menjadi kali yang harum, bersih, cantik, dan lestari, dengan airnya mengalir jernih sekali. : Sekian drama dari kami, semoga menghibur! Saya narator mewakili semua yang
berpartisipasi dalam drama ini, mengucapkan terima kasih dan sampai jumpa!
Penulis naskah drama :Andy KH dan Selfiana
119 DESAKU PERMAI, DESAKU SAYANG (Pencemaran tanah) BABAK I
(Pada suatu waktu, waktu duluuuuuuuuuuu !!!! sekali, disaat aku masih setinggi tanaman jagung. Aku duduk di ujung petak sawah di bawah pohon bambu sembari menikmati nyanyian gemerisik pohon bambu dengan setia menemani. Kenangan ini sangat kuat, mencekeram indah dalam benak logikaku. Hanya itu yang tersisa. Kenangan yang kusimpan erat dalam ingatan terdalam... saat aku tumbuh dewasa nanti akan kubuka kembali kenangan itu, saat aku menginjak lagi desa ini Yaa,,, desa permaiku dimana aku mulai mengeja kata a-z, hingga menjadikan aku seperti ini) (suasana bising disebuah bandara internasional Chang-i Airport. Hongkong. Ada seorang perempuaan kira-kira berumur 35 tahun, dengan stelan baju santai rok panjang dan kemeja lengan panjang, sedang menunggu check-in di ruang tunggu sebuah maskapai penerbangan berlogo burung garuda) Kinan
aku pulang, setelah 25 tahun aku tak pulang. Aku (akhirnya kampung halaman ku, aku rindu ibu,, aku rindu bapak, aku rindu kecilku) (sembari melihat jam tangan, yang menunjukkan waktu setempat, kinan berkata pelaan) aku pulang, tanah kelahiraann..
:
sudah teman 10:00
rindu masa pagi
(Perjalanan yang begitu panjang dan melelahkan) (Di sebuah desa letaknya di lereng bukit Seroja, yang begitu indah di kenangan terdalam Kinan dulu, tak disangka perubahan-perubahan nampak begitu nyata seiring waktu berjalan. Semuanya “diperbaiki” dengan cara mereka, sendirii) : (menyapu halaman rumah, sesekali membenarkan rambut yang menutupi wajah senjanya, masih terus menyapu, tanpa sadar bahwa dari ujung halaman, ada seorang perempuan memperhatikannya)
Budhe Marti
: Assalamualaikum budhee marti (dengan suara pelan, tapi tegas)..
Kinan
(tampaknya suara angin meredam, untaian aksara dari Kinan) Assa... (belum kehadiran seseorang)
selesai
Kinan
:
Budhe Marti
:
Kinan
: Nggih budhe, saya pulang,,,
mengulangi
salam,
budhe
Marti
menyadari
siapa itu yaa,, cari siapa mbaa..? memandangi wajah (mendekat Kinan). Oaaalaaah.... Kinaan too, anaknya almarhum mas. Suwarsa (wajah budhe Marti, memerah, peluh sudah membanjiri pipinya, tangis beradu, tangis bahagia, sembari memeluk Kinan).
(keduanya duduk di teras rumah bercerita panjang lebar, ceritaaa semuanya) Kinan
: saya, melanjutkan kerja Hongkong, waktu kerjanya terus-terusan.
Budhe Marti
Kinan
:
ya terserahmu saja begini, gak paham Alhamdulillah..
:
Budhe,
saya
izin
di
Kin kayak
mau
Indonesia
saja
budhe,
(mengelus
rambut
Kinan),
gituan,
masih
diberi
jalan-jalan
ke
capek
kerja
di
budhe sudah tua kessehatan syukur
sawah
sebentar
(sembari
berdiri, meminta izin mencium tangan budhe). (Kenyataannya,,kenangan Kinan akan desanya yang “indah dulu”, saat ini tak pernah ada lagi)
BABAK II
(Di sebuah pematang persawahan, banyak petani-petani sibuk mengurusi ladangnya, sebagian membajak sawah, sebagian menyebar pupuk kimia, sebagian hanya duduk-duduk di gubuk kecil di pinggir-pinggir sawah) (di sebuah gubuk kecil berukuran 1,5 x 1,5 meter di bawah pohon Cemara ada 3 orang bapak-bapak sedang istirahat sambil mengobrol santai, menikmati angin panas yang memberangus wajah mereka) Pak RT
:
panasnyaa
bapak-bapak,
!!!
Masyaallah
(sembari
mengipasi
tubuhnya dengan caping) Badri
: yaa, pak benar.. buminya sebentar hujan, iklimnya gimana tuu paak.
marah
pak
kayaknya,
sebentar
panas,
120 Rusman
: (tiba-tiba, membuka pembicaraan tentang “bisnis” diam-diam Pak. RT) Pak. RT, jadi dengan pak. Edy, apa itu nggak bahaya natinya pak..?
Badri
: ealaah,, mas. Rus, ndak usah khawatir. Saya jamin, nggak ada yang dirugikan, warga senang pihak dari Pak. Edy ikut senang, yaa bantu orang, sama-sama untung..
Pak RT
: lho,, Rus, kamu nggak merasa untung too ..? (kaget mendengar pernyataan Rusman, aktivitas
kipas-kipasnya langsung berhenti). Pak RT
: betul itu kata Badri. Kita diberi pupuk gratis kok sama pak Edy, lihat panenmu 5 tahun ini meningkat drastis too, hama padi yoo sudah berukurang, malah hapir ndak ada..
Badri
: kamu lihat ruginya dimana mas. Rus...?
Rusman
: apa nggak terkesan aneh ta bapak-bapak (dengan ekspresi wajah memikir berat).
Badri
: jangan mikir buruk dulu sama orang mas, lha jelas niat pak Edy membantu kok dibilang buruk,
(Pak RT mengangguk mengiyakan) Rusman
: (ekspresi khawatir) iyaa,, iyaa semoga nantinya aman-aman saja
BABAK III
(Kinan duduk di tempat favoritnya dulu, di ujung sawah tertinggi atau di lereng dekat bukit waktu masih kecil duluuu.. dengan menutup mata mencoba membuka kenangan-kenangan indahnya dulu, tanpa menyadari ada seseoang yang telah duduk di sampingnya) Kinan
: telah berubah, permadani yang kuharap (semuanya saat ini terasa palsu,,, palsu,, palsu !!! apa dengandesa tercintaku kini, semua orang diam, semua Terkesantak terjadi apa-apa-gumam Kinan lirih).
Rista
: aku rasa dibuat senang sesaat
katamu
memang
benar,
mereka
para
masih yang orang penduduk
hijau terjadi diam. desa
Kinan
: (membuka mata, kaget)
Rista
: eh,, maafkan aku,,, membuatmu kaget. Kamu Kinan kan,sahabat kecilku dulu. Setiap sore setelah pulang kerja, aku selalu menyempatkan datang ke gubuk ini, berharap Kinan mau datang lagi (Sembari di desa ini mengayunkan tangan, menjabat tangan Kinan
dengan wajah tersenyum sekian lama terpisah)
bahagia,
bertemu
sahabat
lama
setelah
senang
bertemu
Kinan
: (merangkul, memeluk Rista, sebagai ucapan permintamaafan)
Rista
:
Kinan
: (mengangguk mengiyakan) ayo(mereka beranjak pulang, selama di perjalanan mereka bercerita
mainlah denganmu.
ke
rumahku,
ibu
sama
bapakku
pasti
tentang semuanya, sesekali mereka menyapa bapak, ibu, pemuda kampung yang lewat bersisihan di antara mereka. Maklum jalan pun masih sempit, di tata dengan batu-batu yang sudah dirapikan, dibentuk kotak-kotak kecil disusun rapih, menjalar sampai masuk ke perkampungan. Tentunya saat musim hujan, batu itu akan sangat licin karena berlumut) Rasti
: silahkan masuk Kin, santai saja yaa, rumahku, rumahmu
Kinan
: oke, makasih ras
(Rasti,pemudi desa Seroja, belum menikah kira-kira umur 27 tahun, idealis sekali orang ini, semangatnya tinggi, sopan-santunnya patut diacungi jempol, bekerja sebagai guru di salah satu SMA di kecamatan) siapa nduk, keheningan mereka)
Ibu Rasti
:
Kinan
: Ibumu raasss,,,
yang
di
ruang
tamu
(suara
ibu
dari
dapur
memecah
121 Rasti
ke
(masuk
: sebentar Kin memang mirip
sama
dapur
ibumu,,
memanggil (memeluk
ibu sama bapak, Kinan, sambil
,
kamu
mengamati
lamat-lamat). (pertemuan sore itu sangat mengharukan,,dengan diselingi obrolan santai, dan sekarang hanya meninggalkan Rasti dan Kinan saja). Kinan
: mmmm,,,pas tadi mau ke kamar mandi, bahan kimia banyak sekali, di sampingnya beberapa botol juga..? sejak kapan?
Rasti
: membenarkan tempat duduknya) 5 (mulai sejak bantuan dari Pak Edy, gratis buat warga meningkatkan hasil pertanian. Tapi aku nggak tau motifnya apa..?
Kinan
: terus pupuk dari kotoran hewan komposnya? Progamnya si Murto dan kawan-kawannya dulu?
Murto
: Hilaaang,,,
aku juga
lihat ada pupuk ada pestisida cair
tahun untuk
ternak,
dari ada
terakhir, membantu
bagaimana
dengan
(suara Murto mengagetkan Rasti dan Kinan, Murto lulusan SI UGM jurusan pertanian, pemuda kampung yang peduli sekali dengan kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan, khususnya di desanya. Murto lah yang paling agresif menolak pemakaian pupuk dari bahan Kimia di desanya). Murto
: ehhh,, maaf Assalamualaikum...
Kinan&Rasti
: Waalaikumsalam,, wr,,wb, iya gpp(serentak bersamaan).
Murto
:
eh,,
yaa,
mbak
langsung
Kinan
nyeplos
too,
tadi,
yang
soalnya
katanya
aku
di
greget
Hongkokng
sih.
itu
(ekspresi wajah menebak-nebak). Kinan
: mengangguk mengiyakan
Rasti
: ngapain dek, malam-malam kesini?
Murto
: eeh,,, pak.Edy.
Rasti
: kenapa emang,,,?
Murto
: tadi pak.Edy sama rombongannya datang ke rumah, katanya nambah stock pupuk kimia lagi mbaa, katanya jga mulai bulan beliau akan nambah pupuk menjadi 2kali lipat mba,,?
aku
mau
minta
saran
ke
mbak
Rasti,
tentang
pupuk
dari
mau ini
(Kinan dan Rasti, tersentak kaget !!!!) Kinan
: Apaa!!!apa itu secara berlebihan begitu ?
Rasti
: apalagi kompos sama pupuk kandang sudah tak digunakan lagi..
Murto
: maka dari itu, ya bahaya banget dalam jumlah besar akan menghilangkan sehingga kesuburan tanah perlahan akan mulai hilang.
Kinan
:
tanah
menjadi
ngga
tercemar
bahaya
pemberian
lalu
rusak
pupuk
dan
mba, pemberian unsur hara
pestisida
pestisida tanah,
Oh..my
begitu?
God,,,
(sambil mentup tangan dengan kedua telapak tangan). Murto
: iya,, perlahan tapi hal ini segera tak dihentikan.
pasti,
tanah
di
desa
Rasti
: mengangguk setuju. Pasti ada cara kan mengatsi hal ini ?
kita
bisa
rusak,
kalau
(mereka bertiga diam sejenak, berfikir keras). Murto
: Aku ada ide mba,, (suara Murto, memecah keheningan).
Kinan
: yaaa.....
Murto
: jauh
untuk kita
mengatasi galakkan
masalah tersebut, lagi progam kompos
sebelum sama
terlambat penggunaan
lebih pupuk
122 kotoran
hewan yaitu bahan-bahan organik.
Bioremediasi
ternak, teknik
kalau rehabilitasi
dalam lahan
Kinan&Rasti
: iya idenya bagus , aku setuju (mengucap bersamaan).
Murto
: nanti aku ngobrol sama mbaa, yasudah saya pamit dulu mba, ,,
Rasti&Kinan
: ya, hati-hati di jalan yaa..
bapak
tentang
istilahnya dengan
masalah
ini
dinamakan menggunakan
dan
solusinya
(setelah diskusi malam tersebut, Marto meyakinkan bapaknya berhari-hari, akhirnya bapaknya menyetujui usulan Marto untuk kembali menggunakan kompos dan Penggunaan pupuk kotoran hewan ternak. Selidik punya selidik, ternyata motif Pak. Edy memang berniat merusak lahan pertanian warga dengan pemberian pupuk bahan kimia dalam jumlah yang tidak wajar, memang hasil pertanian meningkat lebih ccepat, waktu panen pun singkat. Tetapi warga tak sadar efek buruk dari penggunaan pupuk bahan kimia dalam jumlah yang tak wajar, seperti lahan pertanian yang pelan-pelan mulai kehilangan unsur hara dan mulai ketergantungan dengan bahan-bahan kimia. Dengan rusaknya lahan pertanian, pak Edy berniat membeli lahan pertanian warga untuk didirikan villa-villa mewah di lereng pegunungan Seroja, yaa itulah motif dari pak Edy,, licik memang berniat memanfaatkan kelemahan warga Seroja.. ..)) By : Selfiana PENCEMARAN UDARA “Motor Baru”
Oleh : Selfiana BABAK 1
(Pada suatu hari di sebuah warung di depan sekolah, setelah pulang sekolah ada sekelompok anak-anak sekolah SMP sedang menikmati makanan ringan sambil duduk-duduk santai, sayup-sayup angin membawa kumpulan-kumpulan kata dari obrolan dan gurauan mereka) Bima
: Akhirnya pulang sekolah jugaaaa yaa (menghela nafas lega)
Ary
: kamu mah semangatnya pas denger bel pulang aja hihihihi.... eh,, jangan senangdulu broo ! bel pulang tak berarti tugas kita selesai broo,,,(wajah memelas).
Dina
: (Dina yang baru datang langsung menimpali pembicaraan kedua temannya,, berbicara dengan penuh semangat). PR nya banyaaak baanget,, setumpuk loo !! tingginya hampir kayak gunung Merapi.. teman.
Bima
: Ede..de..de.. bintang kelas kita PR mu donk Din,, kamu pasti udah selesai too..?
Ary
: (mengangguk cepat) aku antri,, aku antrii,, habis kamu yaa Bim,,,
Dina
: nggak ada antrian,, kalian itu dasar nyontek PR orang terus,, nggak boleh !! usaha sendiri donk,,,
datang
(sambil
cuuy
sukanya
bergurau).
Pinjamin
malas-malasan!!!
Suka
BABAK II
(Disaat Dina belum selesai pembicaraannya, dari arah utara terlihat gumpalan-gumpalan asap kendaraan motor berwarna hitam pekat.Menyebar mengepul dimana-mana) Ibu penjaga warung
(langsung nyeletuk ngomong, sambil menunjuk ke arah gumpalan asap) eh,,,eh,, apaan itu? Ada apa disana? Kebakaran kah? (wajah panik) kebakaran...kebakaran... (dengan intonasi sedikit berteriak).
Bima, Ary&Dina
terlonjak kaget karena (tiba-tiba warung)eh...eh... Ibuk itu mah bukan asap motor(jelas Bima, Ary&Dina secara bersamaan).
:
teriakan
:
kebakaran
Ibu penjaga warung
: asap motor kok mirip kayak asap dari berita-berita di tv (seloroh ibu penjaga warung).
Bima, Ary&Dina
: HaHaHaHa.... iya e bu (mereka tertawa bersama).
BABAK III
Ibu ,
kebakaran
penjaga
itu
kayak
cuman
di
123 (Setelah beberapa saat, mereka gagal fokus gara-gara gumpalan asap yang mengepul. Eh,,, tiba-tiba dengan pedenya Amri si empunya asap datang dengan wajah tersenyum penuh bahagia, serta membonceng sobat karibnya si kurus tubuh jangkung Diska namanya) Amri
:
kawan-kawanku(dengan
Halo
senyum
khasnya,
sambil
melambaikan
kedua
tangannya). Diska
: Eh,,, teman-teman! Nanti jadi belajar kelompok soreyaa ! NO TELAT ! NO TUNGGU TUNGGU! Telat denda yaaa hahaha
di
rumah
ku
too...?
jam
4
Teman2: Okee siaap boss (mengangguk bersamaan). Ary
: Eh,,, Broo. Itu mesin motor mbok ya dimatiin. Tuu lihat,, Bima, Dina, sama ibuk penjaga warung pada tutup hidung semua itu (sambil menahan batuk-batuk).
Amri
: Eh... semuanya maaf yee. Maklum motor baru he,he,he knalpot motornya kemarin juga sekalian aku modif, biar keren gituu (tertawa meringis sambil memandangi motornya).
Dina
: (langsung menyela dengan intonasi agak berteriak) Ampuuuunn deh Am,,!!! Itu asap motor mu bisa berefek buruk bagi kesehatan, udah warnanya pekat gitu, udah jelas itu berbahaya bagi tubuh kita. Mesti banyak komponen-komponen pencemar udara yang buruk juga bagi bumi kitaa....(mendengus sebal).
Diska
: e.e.e.e... setuju aku Am, sama yang dibilang Dina barusan, ini mataku saja rasanya udah perih pula.
Bima
: btw,, emang komponen-komponennya apa aja Dina,,?
Dina
: kan udah pernah belajar kita, masak kalian lupa sih. Nanti sore aja ya kita bahasnya, aku mau pulang nanti aku dicariin sama ibuku.. duluan ya teman-teman.
BABAK III
(Ceracau burung gereja bersahutan beriringan dengan gemerisik suara angin menyentuh tanah. Sore yang sangat cerah, panas pun mengalah sejenak oleh senja yang mulai menyapa. Di bawah pohon rambutan di atas lukisan alam menyibak rumput-rumput ada sekumpulan anak-anak manusia sesekali sorot mata mereka berbinar-binar pada aksara nyata di lembaran-lembaran putih itu, sesekali gurauan mereka terbawa angin menyebar ke semesta-Nya- gambaran sore hari yang begitu nyaman dan tentram) kita belajar di bawah Diska : santai, kalau lapar tinggal dahhbuat kalian hehhehe. Tapi bayar yaaa HiHiHi Bima
:
dasar,,,
orang
pohon rambutan ini saja ya teman,, biar petik langsung dari pohonnya hehe,, kalau mau di bawa pulang, per
perhitungan
sekali
kau
ini
sama
teman
sekalian gratiiss kilonya
sendiri
pula
(Seloroh sebal). Diska
: kidding just (tertawa lebar)
,
jangan
Bim,,
suka
marah
kau,
nanti
cepat
tua.
HAHAHAHA
(melihat ekspresi wajah Bima yang cemberut, teman-teman laiinya ikut tertawa-Bahagia itu sederhana) Dina
: Sudah...Sudah,, ayo pada serius belajar, keburu magrib nanti.
Amri
:
eh,,
Dina
kamu
bawa
siapa
ituu...?
disimpan
saja
too
?
(berbicara
sambil
tertawa). Dina
: sorry,,,sorry aku lupa, itu yang baju merah Ratih (Ratih mengangguk),terus yang baju pink namanya Mita( Mita mengangguk sambil tersenyum). Mereka itu teman-teman semasa SD dulu, tapi sekarang sekolah di SMP Kamboja. Begituuuuu.....
Ary
:
mereka
juga
mau
ikutan
belajar
kelomok
gitu...?
(Ary
berusaha
menimpali
dengan wajah seramah mungkin). Mita
: iya, boleh kan,, tambah pengetahuan juga tambah teman baru
Diska
:
ooohh,,,
tentu,
haha
jadi
tambah
semangat
belajar
niiih
(sambil
meringis). Dina
: (menimpuk Diska pakai buku) dasar !!! FOKUS sama diskusinya !
(teman-teman yang lain tertawa bersamaan, melihat ekspresi Diska setelah ditimpuk buku oleh Dina)
tertawa
124 : teman-teman,, sore ini kita diskusi biologi pertemuan terakhir, gimana menurut kalian...?
Bima
santai
saja
yaa,
membahas
materi
(teman-teman lain mengangguk setuju. Amri, Diska, Ari dan Mita mengacungkan jempol tanda mereka sangat menyetujui pendapat Bima) Diska
: bagaimana kalau kita diskusi masalah asap motornya si Amrii itu, tadi siang kan kita sempet bahas tapi belum selesai. Gimana Dinaa,, janjinya mau jelasin...? itu bahasan asik juga kayaknya ada sangkut paut dengan materi terakhir kitatentang pencemaran udara...masuk nggak teman-teman ???(berbicara dengan ekspresi wajah yang sangat meyakinkan)
Amri
:
tumben
banget,
ide
mu
bagus,
dapat
wangsit
dari
mana
kamu
(seraya menggoda Diska) (teman-teman lain pun tertawa) Dina
: oke jadi begini teman-teman !! asap motornya si Amri yang katanya fix . kuuuwweeren itu melirik Amri), kataku tadi memang (sambil seperti berbahaya bagi kesehatan tubuh kita, terbukti matanya Si Diska (sambil menunjuk ke arah Diska) memerah dan pedis itu tandanya matanya teriritasi oleh asap kendaraan ituu..
Ary
: komponen-komponen hehehe...
yang
:
aku
Dina
eh,,
apa
yaa
terdapat
juga
dalam
lupaa,,,
asap
ehm,,
apa
itu,,,
aja
yooo,
aku
mengingat
(mencoba
eh..
lupaa
sesuatu sambil menaruh satu jari telunjuk di tengah jidat). (dengan begini : mmm.. ekspresi malu-malu mencoba berbicara) temanteman, aku apresiasi dulu yaa topik diskusi kali ini menurutku sangat menarik dan kondisinya sering kita jumpai di sekitar kita. Asap merupakan polutan udara yang umum sering kita jumpai, entah itu asap dari motor, pabrikatau yang lainnya. Asap ini merupakan salah satu sumber utama terjadinyapencemaran udara,,
Ratih
(tiba-tiba : yaa?
Amri
Bima
:
ituu
memotong
penjelasan
looo,,,
zat
atau
Ratih
ini
juaranyaa
Ratih)
komponen
yang
bentar-bentar,,,
dapat
polutan
menimbulkan
itu
pencemaran
apa
(jawab
Bima seadanya). Diska
:
emaang
kalau
masalah
pelajaran
(sambil
tertawa
malu-
malu). (Dasar anak satu ini, sukanya bikin konsentrasi belajar pecah,, tiba-tiba Diska ditimpuk buku oleh Amri, Ary , Bima dan Dina. Semua pun tertawa bahagia). Mita
: sumber pencemaran kan ada dua ya, sumber alami sama sumber yang berasal dari aktifitas manusia. Sumber alami mah contohnya: abu yang berasal dari letusan gunung berapi,, kalau sumber dari aktifitas manusia yaitu asap dari kendaraan bermotor.
Dina
: sip,,sip,, (sambil mengacungkan kedua jempolnya). kalian memang hebat.
Bima
: eh,,, apa sih bedanya pencemaran udara primer sama penjelasan dari buku bikin bingung niii ? (sambil menunjuk buku yang dimaksud).
Dina
: pokoknya kalau pencemaran udara primer itu semua pencemar di udara yang ada, dan dalam bentuk yamg hampir tidak berubah. Terus kalau, pencemar udara sekunder itu semua pencemar di udara yang sudah berubah karena reaksi tertentu antara dua atau lebih kontaminan/polutan. Paham too...?
sekunder,
ini
(teman-teman lain mengangguk setuju, setelah mendengar penjelasan Dina) Mita
: kapan-kapan diskusi lagi yaa, teman-teman, asik dan menambah pengetahuan, bisa, besok-besok dirumahku yaaa...
Diska dan Amri
:OOO,,, pasti, aku nggak bakalan terlambat deh . DIJAMIN !! HueHueHueHeehehe,,, ( mereka
menunjukkan wajah yang bersemangat) Dina
: (menunjukkan wajah datar) Dasar!! Kalian ini kalau yang beginian mah seneng bangettt.
125 (Pada akhirnya mereka semua tertawa bahagia) Diska
: sudah-sudah,,, lanjutin diskusinya yuuuk,,,
Amri
: begitu yaa,, aku mulai paham, ternyata asap motorku berbahaya yaa (sambil mengangguk-angguk sendiri). Kok bisa bikin bahaya, apanyaa cobaa..? cuman asap ituu?
Bima
: Cuman asap, cuman asap, coba itu matanya diska perih itu juga efek dari asap motor mu too? Coba udah minta maaf belum? (dengan intonasi agak memaksa).
Amri
: He.e.ee belum,,, maafin aku yak dis (dengan wajah memelas) ..
Diska
: iyaaap ,, bro. Santaae waee aku rapopo Hihihi.
Ratih
: tapi, kok bisa bikin pedis matanya Diska emang asap dari apa yoo...?
Mita
: looo,, kamu ngga tau ta tih,, kamu belum ngerjain PR dari bu Andin kemarin?
Ratih
:hehehe beluuumm (memasang wajah tak lupa dan tak bersalah).
Dina
: kalau materi di sekolah kami belum sampai itu, coba Mit,, jelasin donk ke kita ..?
Mita
: Oke Oke...
Mita
: jadi gini asap itu, terbentuk dari pembakaran tak sempurna kendaraan bermotor.Terus terdiri dari komponen-komponen seperti : karbonmonoksida, nitrogen oksida, sulfur, hidrokarbon dan partikel-partikel yang berbahaya lainnya. Semua gas tersebut berbahaya bagi tubuh kita jika satu sama lainnya bereaksi.
Bima
: salah satu contohnya, mata iritasi itu kah..?
Ratih
: Yappp betuul itu, dampak dari gas sulfur/belerang.
Dina
: mulai dari sekarang jalaan ajaa pakai kaki, kemana-mana biar gak nambah-nambahi polusi, kasihan kitanya juga kasihan bumi kita tooo...
(yeeee... Dinaa,, nggak gitu juga kaliii, sorak teman-teman laiinya hahahaha) Bima
: penanaman pohon-pohon rindang di pinggir jalan raya, tentunya bisa mengurangi asap dari kendaraan bermesin kan (sambil mengangguk-angguk).
Ratih
: penjelasannya gimana?
Ary
: maksudnya Bima, pohon yang memiliki daun rindang pasti lebih banyak mampu menyerap karbondioksida bebas di udara, sebagai bahan utama dalam proses fotosintesis. Kukira penanaman pohon di pinggir jalan bisa mengurangi kadar polutan udara.
(semua mengangguk setuju) (semua hening sejenak, tiba-tiba mereka dikagetkan oleh deringan suara HP ...kriiing..kriing..kriing.... ) Bima
: HP siapa tuh bunyi...?
Mita
: ohh HP ku,,
(sementara Mita menerima telfon dari suara di seberang sana. Semua berkawan dengan hening. sejenak) Mita
: ehh maaf, kayaknya aku harus pulang duluan deh, udah ditelfon sama ibu nii, lagian juga udah mau magrib,,
Bima
: iyaap sepakat, diskusi kita lanjutin besok-besok lagi yaa,,,
Dina
: OKE aku setuju banget, main sambil diskusi kayak gini bermanfaat juga too, baguslah jauh-jauh nggak cuman dapat capek, tapi juga dapat ilmu
Diska
: yuhuuu,, hati-hati di jalan yaa, jangan lupa berdoa dulu see u next tomorrow. All !!! (tersenyum
bahagia). (Rona merah senja pun, tanpa permisi menghiasi langit sore itu. Tanpa sadar waktu magrib telah tiba. Obrolan asik mereka mau tak mau harus mengalah pada kearoganan sang waktu. Begitulah untaian aksara-aksara sore itu di bawah pohon Rambutan,, oleh anak-anak Indonesia yang cerdas). (Begitulah, akhir drama di senja bidya kali ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua. Terimaksih !!
126 Tabulasi Hasil Uji Coba Butir Soal Pretest dan Posttest Kelas VIII A
127 Output Uji Validitas
N Sig. (1-tailed)
Total a1
Pearson Correlation Sig. (1-tailed)
.466** .006
N a2
Pearson Correlation Sig. (1-tailed) Pearson Correlation Sig. (1-tailed) Pearson Correlation Sig. (1-tailed) Pearson Correlation Sig. (1-tailed) Pearson Correlation Sig. (1-tailed)
28 .002 28 .513**
Pearson Correlation Sig. (1-tailed) Pearson Correlation Sig. (1-tailed)
.547
Pearson Correlation Sig. (1-tailed)
Sig. (1-tailed) N a19
Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N
a22
a23
a24
Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N
a25
Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N
a26
Pearson Correlation Sig. (1-tailed)
)* signifikan pada pengujian satu sisi untuk α =5% )** signifikan pada pengujian satu sisi untuk α = 1% Output Uji Realibilitas
Cronbach's Alpha .912
N of Items 20
Item-Total Statistics
.487
**
Scale Mean if Scale Variance Item Deleted if Item Deleted
.004 28
Corrected Item- Cronbach's Total Alpha if Item Correlation Deleted
a1
9.18
31.263
.491
.910
a2
9.54
30.258
.544
.909
a3
9.64
30.608
.502
.910
.640**
a6
9.61
30.470
.517
.909
.000
a9
9.36
30.238
.574
.908
28
a10
9.43
29.810
.635
.906
.466**
a12
9.29
30.656
.528
.909
a14
9.79
30.767
.564
.908
a15
9.36
30.683
.487
.910
a16
9.54
29.443
.699
.905
a19
9.18
31.263
.491
.910
a22
9.61
31.062
.405
.912
28
a23
9.54
30.332
.530
.909
.612**
a24
9.21
30.693
.581
.908
.000
a25
9.61
30.618
.489
.910
28
a26
9.82
31.411
.456
.911
.669**
a30
9.50
29.519
.683
.905
.000
a32
9.71
30.508
.558
.908
28
a34
9.46
29.221
.742
.903
**
a35
9.64
29.646
.691
.905
.006 28 .176
N
Valid jika nilai r hitung ≥0,374
28
Sig. (1-tailed)
Sig. (1-tailed)
Keterangan:
.000
.183
Pearson Correlation
28
.602**
Pearson Correlation N
.000
N
Reliability Statistics
Total a16
Sig. (1-tailed)
28
N
Pearson Correlation
28 .744**
Pearson Correlation
**
.001
N a15
a35
28
N a14
.000
N
.003
N a12
Sig. (1-tailed)
**
.530**
N a10
28 .763**
Pearson Correlation
.000
N a9
a34
28 .590
.019
N
28
N a6
Sig. (1-tailed)
.451** .008
28 .395*
Pearson Correlation
a32
.316 .050
.000
N
28
N a3
28 .830**
Pearson Correlation
a30
.513
.003 28 .537** .002
Keterangan: Reliabel (handal) jika nilai koefisien Alpha Conbrach ≥0,60
128 Tabulasi Hasil Penilaian Angket Keaktifan belajar Kelas Eksperimen (VIID)
129 Tabulasi Hasil Penilaian Angket Keaktifan belajar Kelas Kontrol (VIIC)
130 Tabulasi Penilaian Angket Tanggapan Siswa terhadap Penggunaan Metode Role Playing terhadap Materi Pencemaran Lingkungan
131 Tabulasi Hasil Pretest Kelas Eksperimen (VIID)
132 Tabulasi Hasil Pretest Kelas Kontrol (VIIC)
133 Tabulasi Hasil Posttest Kelas Eksperimen (VIID)
134 Tabulasi Hasil Posttest Kelas Kontrol (VIIC)
135 Hasil Uji Hipotesa Keaktifan Belajar Report
Ranks Kelas
N
Mean Rank
Sum of Ranks
Eksperime n
30
37.83
1135.00
Kontrol
29
21.90
635.00
Total
59
Kelas Eksperimen
Kontrol
Total
30
29
59
Median
81.8750
71.2500
78.7500
Mean
80.6667
71.1207
75.9746
N
Std. Deviation
5.80515
1.01844E1
9.49157
Minimum
66.25
52.50
52.50
Maximum
91.25
90.00
91.25
Keaktifan
Test Statisticsa Keaktifan Mann-Whitney U
200.000
Wilcoxon W
635.000
Z
-3.571
Asymp. Sig. (2-tailed)
.000
a. Grouping Variable: Kelas
Hasil Uji Hipotesa Hasil Belajar A.
Pretest Descriptive Statistics
N
PretestKelas Eksperimen
Pretest Kls Eksperimen
30
25
80
53.67
10.743
Pretest Kls Kontrol
29
30
80
52.07
11.222
Valid N (listwise)
29
Freque ncy
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
25
1
1.7
3.3
3.3
45
10
16.9
33.3
36.7
50
4
6.8
13.3
50.0
55
2
3.4
6.7
56.7
60
9
15.3
30.0
86.7
65
1
1.7
3.3
90.0
70
2
3.4
6.7
96.7 100.0
Minim Maxim Std. Mean um um Deviation
Valid
80
1
1.7
3.3
Total
30
50.8
100.0
Missing Syste m
29
49.2
Total
59
100.0
136 Pretest Kelas Kontrol Frequen Percent cy
Valid
Missing
Valid Percent
Cumulative Percent
30
2
3.4
6.9
6.9
35
1
1.7
3.4
10.3
40
2
3.4
6.9
17.2
45
3
5.1
10.3
27.6
50
6
10.2
20.7
48.3
55
8
13.6
27.6
75.9
60
4
6.8
13.8
89.7
65
1
1.7
3.4
93.1
75
1
1.7
3.4
96.6 100.0
80
1
1.7
3.4
Total
29
49.2
100.0
System
30
50.8
59
100.0
Total
Group Statistics
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pretest Pretest Kls Kls Eksperimen Kontrol N Normal Parametersa Most Extreme Differences
30
29
Mean
53.67
52.07
Std. Deviation
10.743
11.222
Absolute
.177
.156
Positive
.157
.156
Negative
-.177
-.151
Kolmogorov-Smirnov Z
.967
.838
Asymp. Sig. (2-tailed)
.307
.484
Kelas Eksperim Prete en st Kontrol
a. Test distribution is Normal. Independent Samples Test Pretest Equal variances assumed Levene's Test for Equality of Variances
Equal variances not assumed
F
.067
Sig.
.796
t
.559
.558
df
57
56.655
Sig. (2-tailed) t-test for Equality Mean Difference of Means Std. Error Difference
.579
.579
1.598
1.598
95% Confidence Interval of the Difference
2.859
2.862
Lower
-4.128
-4.133
Upper
7.324
7.329
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
30
53.67
10.743
1.961
29
52.07
11.222
2.084
137 B.
Posttest
Descriptive Statistics
N
Posttest Kelas Eksperimen
Std. Mini Maxi Mean Deviatio mum mum n
Postest Kelas Eksperimen
30
50
100
78.67 14.380
Postest Kelas Kontrol
29
45
85
68.45
Valid N (listwise)
9.364
29 Valid
Percent
Valid Percent
50
2
3.4
6.7
6.7
55
2
3.4
6.7
13.3
60
1
1.7
3.3
16.7
70
2
3.4
6.7
23.3
75
7
11.9
23.3
46.7
80
4
6.8
13.3
60.0
85
4
6.8
13.3
73.3
90
3
5.1
10.0
83.3
95
1
1.7
3.3
86.7
100
4
6.8
13.3
100.0
Total
100.0
30
50.8
Missing Syst em
29
49.2
Total
59
Valid
Valid Percent
100.0 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Posttest Kelas Kontrol Frequenc y Percent
Cumulative Percent
Frequency
Cumulative Percent
Posttess Kelas Posttest Eksperimen Kelas Kontrol
45
1
1.7
3.4
3.4
N
30
29
55
2
3.4
6.9
10.3
Mean
78.67
68.45
60
5
8.5
17.2
27.6
Normal Parametersa
Std. Deviation
14.380
9.364
Most Extreme Differences
Absolute
.166
.152
Positive
.083
.124
Negative
-.166
-.152
Kolmogorov-Smirnov Z
.909
.819
Asymp. Sig. (2-tailed)
.380
.514
65
4
6.8
13.8
41.4
70
8
13.6
27.6
69.0
75
4
6.8
13.8
82.8
80
3
5.1
10.3
93.1
85
2
3.4
6.9
Total
100.0
29
49.2
Missin System g
30
50.8
Total
59
100.0
100.0
a. Test distribution is Normal.
Independent Samples Test Posttest Equal variances assumed Levene's Test for Equality of Variances
Equal variances not assumed
F
3.696
Sig.
.060
t
3.222
3.245
df
57
50.048
Sig. (2-tailed) t-test for Equality Mean Difference of Means Std. Error Difference
.002
.002
10.218
10.218
3.171
3.149
95% Confidence Interval Lower of the Difference Upper
3.868
3.894
16.568
16.543
138 Foto-Foto Penelitian 1.
Kelas Eksperimen
Gambar 1. Kegiatan pretest
Gambar 2. Kegiatan posttest
Gambar 3. Kegiatan latihan sebelum pentas
Gambar 4. Kegiatan persiapan sebelum pentas
Gambar 5. Kegiatan pementasan drama
Gambar 6. Kegiatan pementasan drama
139 2.
Kelas Kontrol
Gambar 1. Kegiatan pretest
Gambar 3. Kegiatan pembelajaran
Gambar 2. Kegiatan posttest
Gambar 4. Kegiatan pembelajaran
140
141
142
143
Curriculum Vitae Nama
: Wahidatul Rizki Selviana
Program Studi
: Pendidikan Biologi
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Universitas
: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Tempat,Tanggal Lahir: Madiun, 05 Mei 1992 Alamat Jogja
: Mangkuyudan MJ III, RW.06, RT. 21, Mantrijeron, Kota. Yogyakarta.
Alamat Rumah
: Ds. Tanjung, RT.09, RW.03, Kec. Bendo, Kab. Magetan, Prov. Jawa Timur
Email
:
[email protected]
No HP
: 0823-2616-7706
Riwayat pendidikan: 1. SDN Tanjung 3, Tahun 1998-2004 2. MTsN Gorang-gareng, Tahun 2004-2007 3. MAN 2 Madiun, Tahun 2007-2010 4. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2010-sekarang