Pengaruh Pemberian Tepung Buah Mengkudu...M. Fadly Zakaria

Pengaruh Pemberian Tepung Buah Mengkudu........……………….......M. Fadly Zakaria PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) DALAM RANSUM TERHADAP LEMAK ABDOMINAL DAN KADAR KOLESTEROL DAGING AYAM SENTUL (Gallus domestica) THE INFLUENCE OF NONI FRUIT MEAL (MORINDA CITRIFOLIA L.) ON RATION TOWARD ABDOMINAL FAT AND CHOLESTEROL OF SENTUL CHICKENS (Gallus domestica) Mochammad Fadly*, Wiwin Tanwiriah**, Indrawati Yudha Asmara** Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Jalan Raya Bandung-Sumedang Km 21 Jatinangor 45363

*Alumni Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Tahun 2016 **Dosen di Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran e-mail : [email protected]

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung buah mengkudu dalam ransum terhadap lemak abdominal, dan kadar kolesterol daging Ayam Sentul. Perlakuan tediri dari ransum tanpa ditambahkan tepung mengkudu (R0), dan ransum yang ditambahkan tepung mengkudu (R1) 0.15%, (R2) 0.30%, (R3) 0.45%, dan (R4) 0.60%. Total Ayam Sentul yang digunakan selama penelitian sebanyak 80 ekor. Peubah yang diamati meliputi: lemak abdominal, dan kadar kolesterol daging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum yang mengandung tepung buah mengkudu sampai dengan 0,60% belum memberikan pengaruh yang nyata terhadap penurunan lemak abdominal, namun memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar kolesterol daging Ayam Sentul. Kata Kunci : tepung mengkudu, ayam sentul, lemak abdominal, kolesterol

ABSTRACT This study aimed to determine the effect of noni fruit meal in rations to abdominal fat, and meat cholesterol of Sentul Chickens.. The treatment consisting of diet without noni fruit meal (R0), and noni meal in rations (R1) 0.15%, (R2) 0.30%, (R3) 0.45%, and (R4) 0.60. Total chickens in the study was 80 birds. The parameters were: abdominal fat, and meat cholesterol. The results showed that the diet containing noni meal up to 0.60% does not give a significant influence to the decrease in abdominal fat. However the addition of noni meal up to 0.60% in the rations provides a significant effect in lowering meat cholesterol levels. Keywords : Noni fruit meal, Sentul chick, Fat Abdominal, Cholesterol

Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran | 1

Pengaruh Pemberian Tepung Buah Mengkudu........……………….......M. Fadly Zakaria PENDAHULUAN Banyak peternak biasanya menggunakan Feed additive atau feed supplement yang banyak dijual di pasaran karena praktis pemberiannya untuk meningkatkan prduktifitas ternak. Penggunaan feed additive atau feed supplement ini dapat memenuhi kebutuhan khusus ternak, namun ada diantaranya yang mengandung antibiotik tingkat rendah, sehingga penggunaannya dalam waktu lama akan menimbulkan residu dalam organ pencernaan ternak dan akan berbahaya untuk dikonsumsi manusia. Saat ini kesadaran masyarakat semakin tinggi tentang keamanan bahan pangan yang mereka konsumsi, sehingga hal ini mendorong pemanfaatan tanaman sebagai obat herbal pengganti feed additive atau feed supplement dalam usaha peternakan ayam. Tanaman obat yang bisa digunakan sebagai feed supplement dan cukup banyak tersedia di masyarakat, salah satunya adalah buah mengkudu (Morinda citrofolia L). Tanaman mengkudu (Morinda citrifolia Linn) merupakan tanaman obat yang sering digunakan oleh masyarakat untuk kesehatan dan cukup potensial untuk dikembangkan sebagai feed supplement untuk ternak. Buah mengkudu mengandung berbagai zat aktif yang sangat berguna bagi kesehatan dan salah satunya adalah zat saponin. Zat saponin dapat mempengaruhi penurunan kadar kolesterol dan lemak daging (Salleh, 2002). Pemberian tepung buah mengkudu pada ayam broiler sudah dilakukan dan memberikan efek yang dapat menurunkan kadar lemak. Ayam Sentul sebagai penghasil daging waktu pemeliharaannya cukup lama yaitu antara 70 – 90 hari, sehingga biasanya sudah terbentuk perlemakan. Perlemakan yang meningkat pada tubuh ternak diikuti dengan peningkatan kadar kolesterol yang biasanya terdapat pada darah maupun dagingnya. Penambahan tepung mengkudu pada ransum ayam Sentul kemungkinan dapat menurunkan lemak yang diikuti dengan penurunan kolesterol dagingnya. Penggunaan tepung buah mengkudu pada ransum Ayam Sentul untuk menurunkan kandungan kolesterol dan perlemakan daging belum diteliti. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk meneliti penggunaan tepung buah mengkudu dalam ransum Ayam Sentul. Penelitian tentang manfaat tepung buah mengkudu pada Ayam Sentul belum ditemukan, sehingga belum diketahui berapa dosis yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan tingkat penambah tepung buah mengkudu dalam ransum yang menghasilkan lemak abdominal dan kadar kolesterol daging Ayam Sentul yang terendah.


Pengaruh Pemberian Tepung Buah Mengkudu........……………….......M. Fadly Zakaria BAHAN DAN METODE PENELITIAN 1.

Bahan Penelitian Penelitian ini menggunakan Ayam Sentul jantan DOC sebanyak 80 ekor yg dipelihara

sampai umur 2 minggu lalu perlakuan diberikan pada Ayam Sentul umur 2 minggu dengan koefisiesn variasinya 5,32%. Bahan pakan penyusun ransum yang digunakan terdiri atas jagung, bungkil kedelai, tepung ikan, dedak, minyak, dan premix. Susunan ransum dan kandungan zat makanan dan energi metabolis bahan pakan tertera pada Tabel 1 dan 2. Tabel 1. Susunan Ransum Percobaan Bahan

Komposisi Ransum % 62 11 9 16.5 1 0,5 100

Jagung Bk.Kedele Tp ikan Dedak Kapur Premiks Jumlah (%)

Tabel 2. Kandungan Zat Makanan dan Energi Metabolis Ransum Penelitian Komposisi Bahan Pakan Protein (%) Lemak (%) Serat Kasar (%) Kalsium (%) Phosfor (%) Lisin (%) Methionin (%) Cystin (%) Energi Metabolis (Kkal/kg)

Kandungan 17,35 6,35 8,21 0,74 0,36 0,98 0,38 0,25 2862,59

Kebutuhan 17 8* 8* 0,6* 0,3* 0,8* 0,3* 0,27* 2850

Keterangan : kebutuhan berdasarkan pada Tuti Widjastuti, (1996) *kebutuhan berdasarkan Eko Widodo, (2010)

Tingkat penambahan tepung mengkudu dari 0% - 0,6% dari ransum. Perlakuan ransum pada penelitian ini terdiri dari : R0 = Ransum basal + Tp mengkudu 0% R1 = Ransum basal + Tp mengkudu 0,15% R2 = Ransum basal + Tp mengkudu 0,3% R3 = Ransum basal + Tp mengkudu 0,45% R4 = Ransum basal + Tp mengkudu 0,6%


Pengaruh Pemberian Tepung Buah Mengkudu........……………….......M. Fadly Zakaria

2.

Metode Penelitian

(1)

Persentase Lemak Abdominal (%) Lemak abdominal didapat dari lemak yang terdapat pada sekeliling gizard dan lapisan

yang menempel antara otot abdominal serta usus (Kubena et al., 1974). Bobot lemak yang ada pada setiap sampel kemudian dibagi dengan bobot hidup dikalikan 100%. Jumlah sampel yang diambil sama dengan pengambilan data persentase karkas. (2)

Kadar Kolesterol Daging (mg/100g) Setelah ayam disembelih dan dicabut bulunya kemudian ditimbang bobot karkasnya.

Setelah itu karkas ayam dibelah dua sama besar dan diambil bagian paha serta dadanya. Setelah tulangnya dibuang lalu diblender sampai halus dan homogen, kemudian diambil sampel untuk analisa kolesterol. Kadar kolesterol dianalisis dengan metode LiebermanBurchard (Tranggono et al., 1989) dengan menggunakan Spectronic20 pada panjang gelombang 420 nm. Perhitungan kadar kolesterol berdasarkan bahan kering (dry matter). (3)

Peubah yang diamati Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah : 1) Persentase lemak abdominal. 2) Kadar kolesterol daging mg/100g.

(4)

Analisis Data Rancangan percobaan menggunakan Ortogonal Polinomial dengan 5 macam perlakuan

ransum yaitu R0 (Ransum tanpa tepung mengkudu), R1 (ransum yang mengandung tepung mengkudu 0,15%), R2 (Ransum yang mengandung tepung mengkudu 0,30%), R3 (Ransum yang mengandung tepung mengkudu 0,45%), dan R4 (Ransum yang mengandung tepung mengkudu 0,60%). Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali dan setiap ulangan terdiri dari 4 ekor Ayam Sentul.


Pengaruh Pemberian Tepung Buah Mengkudu........……………….......M. Fadly Zakaria HASIL DAN PEMBAHASAN 1.

Pengaruh Perlakuan terhadap Lemak Abdominal Ayam Sentul Berdasarkan data pada Tabel 3 , rata – rata persentase lemak abdominal pada karkas

Ayam Sentul dari berbagai konsentrasi tepung buah mengkudu dalam ransum berkisar antara 0,0116 – 0,0175 % dari bobot karkas Ayam Sentul. Tabel 3. Lemak Abdominal Ayam Sentul Umur 10 Minggu Perlakuan Ulangan R0 R1 R2 R3 R4 ...............................................%..................................................... 1 0,0178 0,0239 0,0244 0,0205 0,0103 2 0,0231 0,0091 0,0076 0,0130 0,0076 3 0,0142 0,0153 0,0161 0,0202 0,0060 4 0,0150 0,0083 0,0122 0,0136 0,0227 Rataan 0,0175 0,0142 0,0151 0,0168 0,0116

Hasil Analisis Sidik Ragam menunjukkan bahwa penambahan tepung buah mengkudu dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap persentase lemak abdominal Ayam Sentul. Pada Tabel 3. dapat dilihat bahwa Perlakuan R4 (0,60%) mulai menunjukan penurunan lemak abdominal. Pada perlakuan R4 diperoleh rata – rata 0,0116%. Kandungan saponin dalam buah mengkudu belum cukup untuk menurunkan lemak abdominal karena penggunaan tepung buah mengkudu hanya sampai 0,6% (6g/kg ransum). Dapat diperkirakan apabila penambahan konsentrasi tepung mengkudu ditingkatkan maka akan terjadi penurunan lemak abdominal yang lebih tinggi pada karkas ayam Sentul. Hal ini terjadi karena dengan kandungan saponin yang lebih banyak maka penurunan lemak abdominal semakin signifikan. Sesuai dengan pendapat bahwa zat saponin dapat mempengaruhi penurunan lemak daging (Salleh, 2002). Saponin merupakan senyawa yang telah dilaporkan bersifat bioaktif pada pertumbuhan hewan dan mikroba pencernaan. Pemberian saponin dapat meningkatkan permeabilitas dinding sel pada usus, meningkatkan penyerapan zat makanan sehingga nilai konversi ransum yang dihasilkan lebih baik (Johnson dkk., 1986; Onning dkk. 1996)



2.

Pengaruh Perlakuan Terhadap Kadar Kolesterol Daging Ayam Sentul Berdasarkan data pada Tabel 4, rata – rata kadar kolesterol daging Ayam Sentul yang

dihasilkan dari berbagai konsentrasi tepung buah mengkudu dalam ransum berkisar antara 68,281 – 71,550 mg/100g daging Ayam Sentul. Analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan tepung buah mengkudu dalam ransum berpengaruh nyata (P>0,05). Tabel 4. Ulangan 1 2 3 4 Rataan

Kadar Kolesterol Daging Ayam Sentul Umur 10 Minggu. Perlakuan R0 R1 R2 R3 ..................(mg/100g)................... 70,214 71,745 69,570 69,718 71,584 70,529 70,263 70,529 71,551 69,247 70,582 65,592 72,851 70,529 69,547 69,852 71,550 70,513 69,991 68,923

R4 70,514 69,847 64,250 68,514 68,281

Berdasarkan hasil perhitungan uji polinomial pemberian tepung mengkudu dalam ransum terhadap kadar kolesterol daging memperlihatkan pengaruh yang nyata (P<0,05) dan diperoleh regresi linier dengan persamaan y = 71,477 -5,4182x. Persamaan tersebut digunakan untuk mengetahui pendugaan respon kadar kolesterol dalam daging sebagai akibat dari pemberian tepung buah mengukudu dalam ransum. Dapat diketahui pengaruh pemberian tepung mengkudu dalam ransum mulai efektif menurunkan kadar kolesterol daging pada perlakuan R1 (0,15%) =70,513 mg/100g, R2 (0,30%) = 69,991 mg/100g, R3 (0,45%) = 68,923 dan maksimal pada perlakuan R4 (0.60%) =68,281 mg/100g. Dengan demikian pengaruh pemberian tepung mengkudu dalam ransum terhadap kadar kolesterol daging Ayam Sentul yang dinilai paling rendah yaitu pada taraf 0,6%. Kolesterol dibentuk oleh sebagian besar sel didalam tubuh dan dapat juga diperoleh dari bahan makanan. Kolesterol diangkut dalam darah sebagai komponen lipoprotein darah.Lipoprotein dalam darah dibagi menjadi dua yaitu Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL). LDL berperan sebagai pengangkut kolesterol dari pembuluh darah ke organ yang membutuhkan, namun kandungan LDL yang terlalu tinggi pada



pembuluh darah dapat menyebabkan penumpukan kolesterol pada arteri sehingga pembuluh darah tersumbat. HDL berperan sebagai pengangkut kolesterol – kolesterol yang menumpuk pada pembuluh darah dan membawanya kembali ke hati untuk didaur ulang atau diubah menjadi cairan empedu (Freeman, 2005). Daging yang dihasilkan Ayam Sentul yang mengkonsumsi ransum R4 memiliki kadar kolesterol yang rendah, karena keberadaan zat aktif saponin di dalam buah mengkudu menghambat abrsorbsi kolesterol pada usus sehingga menyebabkan penurunan level kolesterol pada hati dan mereduksi kolesterol daging (Salleh, 2002). Saponin menurunkan kolesterol darah dengan mekanisme mencegahreabsorpsi dan meningkatkan sekresi kolesterol (Khyade dan Vaikos, 2009). Mekanisme penurunan ini terjadi karena saponin dapat berikatan dengan kolesterol pada lumen intestinal sehingga dapat mencegah absorpsi kolesterol. Selain itu, saponin juga dapat berikatan dengan asam empedu,sehingga dapat menurunkan sirkulasi enterohepatik asam empedu dan meningkatkan ekskresi kolesterol (Akanji et al, 2009). Saponin merupakan senyawa tanaman yang memiliki surfaktan ysng dapat berikatan dengan kolesterol dan asam empedu sehingga menurunkan absorpsi kolesterol dalam tubuh (Ratnawati dan Widowati, 2011). Selain itu, saponin juga dapat mempengaruhi biosintesis kolesterol di hati (Akanji et al, 2009). Buah mengkudu mempunyai khasiat meningkatkan sekresi empedu dan zat NO (Nitrit Oxide) yang dapat memacu eksresi kolesterol melalui tinja. Bila kolesterol banyak yang terbuang melalui tinja, kolesterol dalam darah dan jaringan akan menurun pula (Maslachah, 2005dalam Solomon, 2002). Merujuk kembali kepada Tabel 4. tampak bahwa terjadi penurunan kadar kolesterol secara signifikan seiring dengan bertambahnya konsentrasi tepung buah mengkudu dalam ransum Ayam Sentul. Berdasarkan Nishigaki dan Waspodo (2003) melaporkan bahwa buah mengkudu secara nyata dapat menurunkan LDL dan meningkatkan HDL. Beberapa hasil riset menyatakan bahwa meningkatnya HDL merupakan akibat dari meningkatnya sistem kekebalan tubuh, sehingga peranan mengkudu selain menurunkan kadar kolesterol juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.



SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, analisis statistik, dan pembahasan dapat disimpulkan : 1. Penambahan tepung buah mengkudu berpengaruh terhadap kadar kolesterol daging Ayam Sentul, namun tidak berpengaruh terhadap lemak abdominal Ayam Sentul. 2. Penggunaan tepung buah mengkudu sebanyak 0,6% menghasilkan kadar kolesterol terendah (64,250 mg/100g). UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing utama dan anggota yakni Dr. Ir. Wiwin Tanwiriah M.P dan Indrawati Yudha Asmara Ph.D yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian penelitian ini. Terima kasih kepada kedua orang tua penulis yakni Bapak Cahyana Ar. Miharja M.T., dan Ibu Juju St. Juariah S.H., atas doa restu dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis dalam penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Anggorodi, R. 1995. Nutrisi Aneka Ternak Unggas. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Astawan M, Wresdiati T, Budy A. 2005. Pemanfaatan Rumput Laut sebagai Sumber Serat Pangan untuk Menurunkan Kolesterol Darah Tikus. Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Berthelot, M. 1859. Sur Plusiers Alcools Nouveaux. Combinaisons des Acides Aves la Cholestérine, L’́éthal, le Camphre de Bornéoet la Méconine. Annales de Chimie et de Physique. 56: 51-98. Chevreul, M. E. 1816. Examen des Graisses D’homme, de Mouton, de Boeuf, de Jaguar et D’oie. Annales de Chimie et de Physique. 2: 339-372. Diwyanto, K., D. Zainuddin, T. Sartika, S. Rahayu, Djufri, C. Arifin dan Cholil. 2011. Model pengembangan peternakan rakyat terpadu berorientasi agribisnis: komoditas ayam lokal. Laporan Kerjasama Direktorat Jenderal dengan Balitnak Ciawi, Bogor. Eko Widodo. 2010. Teori dan Aplikasi Pembuatan Pakan Ternak dan Itik. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya, Malang. Endang S, Sjafril D, Dani G dan Tuti W. 2007. Efek Pemberian Ransum Mengandung Tepung Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Kandungan Kolesterol, Persentase Karkas Dan Lemak Abdominal Ayam Broiler. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Bandung. Freeman, M. 2005. The Harvard Medical School Guide to Lowering Your Cholesterol. The McGraw-Hill Companies, Inc., Amerika Serikat. 1-4. Gaspersz, V. 1995.Metode Perancangan percobaan. Annico, Bandung , hal 100;467-468. Gomez, K.A. dan Gomez A.A. (1995). Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian. Edisi Kedua. Jakarta : UI – Press, hal :13 – 16. Goodwin, D.H. (1977). The Production and Management of Sheep. 3rd ed. Hutchinson and Co., Ltd.


Pengaruh Pemberian Tepung Buah Mengkudu........……………….......M. Fadly Zakaria Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo dan A. D. Tilman. 1993. Tabel Komposisi Pakan Untuk Indonesia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Iskandar, S., A.R. Setioko, S. Sopiana, Y. Saepudin, Suharto dan W.Dirdjopratono, 2004. Keberadaan dan karakter ayam pelung, kedu dan sentul di lokasi asal. Seminar Nasional Klinik Teknologi Pertanian sebagai Basis Pertumbuhan Usaha Agribisnis menuju Petani Nelayan Mandiri. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Hal. :1021-133. Jull, M.A. 1979. Poultry Husbandry. Third Edition. Tata McGraw Hill Publishing Co. Ltd., New Delhi. pp. 288 – 290. Kubena, L.F., J.W. Deaton, T.C. Chen and F.N. Reece. 1974. Factors Influencing the Quantity of Abdominal Fat in Broilers 1. Rearing Temperature, Sex Age or Weight, and dietary Choline Chloride and Inositol Supplemen-tation. Poult. Sci. 53: 211 – 241. Komot, H.1989. Tinjauan Mengenai Perlemakan Beberapa Faktor yang Dapat Mempengaruhi Penimbunan pada Ayam Pedaging. Tesis Fakultas Pertanian UNPAD, Bandung. Kreps, E. M., N. F. Avrova, M. A. Chebotarëva, E. V. Chirkovskaya, M. V. Levitina, dan L. F. Pomazanskaya. 1981. Brain Lipids in Fossilized Mammoths, Mammothus primigenius. Comparative Biochemistry and Physiology. 68B: 135-140. Leeson, S. and J.D. Sumers. 1979. Step-up protein diets for growing pullets. Poult. Sci. 58: 681-686. Marks, D.B., et. al. 2000. Biokimia Kedokteran Dasar. Hlm 517-520. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran (EGC). Maslachah L. 2005. Potensi ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia) terhadap sekresi nitric oxide (NO) dan endothel pembuluh darah hiperkoles- terolemia. Lembaga Penelitian, Unair. Mumpuni, Yekti dan Ari Wulandari. 2011. Cara Jitu Mengatasi Kolesterol. Yogyakarta: Penerbit ANDI Yogyakarta. Myant, N. B. 1981. The Biology of Cholesterol and Related Steroids. William Heinemann Medical Books, Ltd., London.4-5. Nishigaki, R. dan Waspodo. 2003. Sehat dengan Mengkudu. MSF, Jakarta. Pyke G H, Puillam H R & Charnos E L. Optimal foraging: a selective review of theory and tests. Quart. Rev. Biól. 52:137-54, 1977. Dept. Biology, Univ. Utah, Salt Lake City, UT and Dept. Ecology and Evolutionary Biology. Univ. Arizona, Tucson, AZI. Rasyaf, M. 2003. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya. Jakarta. Salleh MN, Runnie I, and Roach PD. 2002. Inhibitor of low density lipoprotein oxidation and up regulation of low density lipoprotein receptor in help G2 cel lby tropical plant extracts. 19(50): 3693-7. Schaible, P.J. 1970. Poultry Feed Company,Inc.Westport,Connecticit

and

Nurtrition.

The

AVI

Pulishing

Schumm. D.E. 1993. Essentials of Biochemistry. FA Davis Company, Ohio. Scott, M. L., M. C. Nesheim dan R. J. Young. 1982. Nutrition of The Chicken2nd ed. M. L. Scott and Associates Ithaca. New York. Soeparno. 1994. Ilmu dan Teknologi Daging. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran | 9

Pengaruh Pemberian Tepung Buah Mengkudu........……………….......M. Fadly Zakaria Solomon N. 2002. Nutritional Content Liquid Island Of Noni (Morinda citrifolia). Sulandari, S., M. S. A. Zein., S. Paryanti, T. Sartika, M. Astuti, T. Widjastuti, E. Sudjana, S. Darana, I. Setiawan dan D. Garnida. 2007. Sumber daya genetik ayam lokal Indonesia. Dalam Keanekaragaman Sumber Daya Hayati Ayam Lokal lndonesia: Manfaat dan Potensi. Pusat Penelitian Biologi, Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia, Bogor. Tuti Widjastuti, 1996. Penetuan Efisiensi Penggunaan Protein, Kebutuhan Protein Dan Energi Untuk Pertumbuhan dan Produksi Telur Ayam Sentul Pada Kandang Sistem Cage Dan Sistem Litter. Disertasi, Universitas Padjadjaran, Bandung. Trianggono dan Sutardi, 1989. Biokimia dan Teknologi Pasca Panen. Pusat Antar Universitas Pangan Dan Gizi, Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Wahyu, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan Keempat. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.


Pengaruh Pemberian Tepung Buah Mengkudu...M. Fadly Zakaria

Recommend Documents