RINGKASAN DISERTASI
PENGARUH PEMBERIAN ESTROGEN TERHADAP KADAR mRNA CALCITONIN GENE RELATED PEPTIDE SERTA EKSPRESI PROTEIN GENE PRODUCT 9.5 DAN TYROSINE HYDROXYLASE PADA EPITEL MUKOSA VAGINA TIKUS WISTAR YANG DILAKUKAN OVOREKTOMI BILATERAL
I GEDE NGURAH HARRY WIJAYA SURYA NIM 1090271009
PROGRAM DOKTOR PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
RINGKASAN DISERTASI
PENGARUH PEMBERIAN ESTROGEN TERHADAP KADAR mRNA CALCITONIN GENE RELATED PEPTIDE SERTA EKSPRESI PROTEIN GENE PRODUCT 9.5 DAN TYROSINE HYDROXYLASE PADA EPITEL MUKOSA VAGINA TIKUS WISTAR YANG DILAKUKAN OVOREKTOMI BILATERAL
Disertasi untuk Memperoleh Gelar Doktor Pada Program Doktor, Program Studi Ilmu Kedokteran, Program Pascasarjana Universitas Udayana
I GEDE NGURAH HARRY WIJAYA SURYA NIM 1090271009
PROGRAM DOKTOR PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 ii
iii
Disertasi ini telah Diuji pada Ujian Tertutup Tanggal 18 Januari 2016
Panitia Penguji Disertasi Berdasaran SK Rektor Universitas Udayana No.: 0193/UN.14.4/HK/2016 Tanggal 7 Januari 2016
Ketua
: Prof. Dr. dr Wimpie Pangkahila, Sp. And, FACCS
Anggota
: 1. Prof. Dr. dr. Ketut Suwiyoga, Sp. OG (K) 2. Prof. drh. I Nyoman Mantik Astawa, Ph. D 3. Prof. Dr. dr. I Made Bakta, SpPD-KHOM 4. Prof. Dr. dr. I Gede Putu Surya, Sp. OG (K) 5. Prof. Dr. dr. A. A. Sudewa Djelantik, Sp. PK 6. Prof. Dr. Dra. Ni Putu Ristiati, M.Pd. 7. Dr. dr. I Wayan Putu Sutirtayasa,, M. Si 8. Dr. dr. Dewa Sukrama, M. Si, Sp. MK (K)
iv
UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara nugraha-Nya, sehingga disertasi ini dapat diselesaikan pada waktunya. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. dr. I Ketut Suwiyoga Sp.OG (K), sebagai Promotor yang dengan penuh kesabaran dan perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan saran selama penulis mengikuti program doktor, khususnya dalam penyelesaian disertasi ini. Begitu pula penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada Prof. drh. I Nyoman Mantik Astawa, Ph.D., sebagai Kopromotor I dan Prof. Dr. dr. I Made Bakta, SpPD-KHOM sebagai Kopromotor II yang telah memberikan bimbingan dan saran dengan penuh kesabaran dan tiada henti-hentinya memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan disertasi ini. Terimakasih penulis sampaikan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr.dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD dan Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD-KHOM selaku mantan Rektor Universitas Udayana atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan sehingga penulis dapat menempuh pendidikan Program Doktor pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Prof. Dr. dr. A.A.Raka Sudewi,Sp.S(K) selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana. Ungkapan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Ketua Program Doktor Program Studi Ilmu Kedokteran Universitas Udayana Dr. dr. Bagus Komang Satriyasa, M. Repro. dan Dr. dr. I Wayan Sutirtayasa, M. Si., selaku mantan Ketua Program Doktor Program Studi Ilmu Kedokteran Universitas Udayana atas kesempatan dan dorongan yang diberikan kepada penulis selama menempuh pendidikan di Pascasarjana Universitas Udayana. Pada kesempatan yang baik ini, penulis juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Prof. Dr. dr. I Putu Astawa, M.Kes, Sp.OT selaku Dekan Fakultas Kedokteran UNUD dan Dr. dr. Dewa Putu Gde Purwa Samatra, SpS (K) sebagai ketua Program Studi
v
Pendidikan Dokter atas izin yang diberikan kepada penulis dalam mengikuti Program Doktor ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: Prof.Dr.dr. I Ketut Suwiyoga, Sp.OG (K), Prof. drh. I Nyoman Mantik Astawa, Ph.D., Prof. Dr. dr I Made Bakta, SpPDKHOM, Dr. dr. I Wayan Putu SutirtaYasa, M.Si, Prof. Dr. dr. I Gede Putu Surya, Sp.OG(K), Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila,Sp. And., FAACS, Prof. Dr. dra Ni Putu Ristiati, M. Pd., Prof. Dr. dr. A. A. Gede Sudewa Djelantik, Sp. PK (K) dan Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si., Sp. MK (K)., sebagai penguji disertasi ini mulai dari tahap awal, atas semua masukan dan bimbingannya yang dengan penuh kesabaran dan perhatian telah memberikan dorongan semangat, saran, sanggahan, dan koreksi sehingga disertasi ini akhirnya dapat terwujud. Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya juga saya sampaikan kepada Ketua Bagian/SMF Obstetri dan Ginekologi FK UNUD/RSUP Sanglah dr. Tjok. G.A. Suwardewa, SpOG (K) dan Prof. Dr. dr. Ketut Suwiyoga, SpOG (K) selaku mantan Ketua Bagian/SMF Obstetri dan Ginekologi FK UNUD/RSUP Sanglah yang telah memberikan ijin dan dukungan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan doktor. Terima kasih kepada semua staf senior dan teman sejawat di Bagian/SMF Obstetri dan Ginekologi FK UNUD/RSUP Sanglah atas kerjasama, pengertian dan dukungannya yang tulus sehingga penulis bisa menyelesaikan pendidikan doktor ini. Terima kasih kepada dr Hendrik Sutopo Lidapraja, M. Biomed., SpOG., dr Ryan Saktika Mulyana, M. Biomed., SpOG., dr Ferry Santoso, M. Biomed., SpOG., dr Endang Sri Widiyanti, M. Biomed., SpOG., dr Indra Pratama Gede beserta seluruh rekan-rekan PPDS I Obgyn yang telah banyak membantu penulis menyelesaikan pendidikan. Terima kasih juga penulis tujukan kepada sekretariat Obgyn: dra. Luh Ketut Ariasih, Ni Wayan Suastini, SH., Gusti Ayu Made Budiyasih, SE., A.A. Sri Agung Ardaningrum, SE., Luh Putu Rika Suantari, SE., dan drs. Ketut Tunas, M.Si., Ethanina Trisna, Amd., Diana, SE., Luh Dina Mariati, Ni Made Kesumawati, Wayan Dwipa yang telah membantu dalam penyusunan disertasi ini. Begitu pula penulis ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada dr. I Gusti Kamasan Nyoman Arijana, M. Si. Med. dan Gede Wiranatha,
vi
S. Si atas bantuannya selama penelitian ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tulus disertai penghargaan kepada seluruh Bapak/Ibu guru dan dosen-dosen yang telah membimbing penulis, mulai dari Taman Kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi. Penulis juga ucapkan terimakasih kepada Ibunda Ni Nyoman Murtini dan Ayahanda Prof. Dr. dr I Gede Putu Surya, SpOG (K) yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, mengajarkan disiplin dan nilai-nilai luhur, serta terus menerus memberikan motivasi dan semangat yang tidak habis-habisnya pada saat penulis kehilangan semangat sehingga penulis akhirnya bisa menyelesaikan pendidikan ini.Terima kasih kepada Kakek (alm) Made Pogot, Nenek Ni Luh Made Candraningsih serta Kakek (alm) Gede Arya dan Nenek (alm) Ni Luh Made Rati beserta seluruh keluarga besar atas kasih sayang dan dukungannya selama ini. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada Bapak mertua dr. I Gusti Gde Djelantik, Sp. A (K) dan Ibu mertua dra. Herawati Negara atas dorongan dan dukungannya kepada penulis dalam menempuh pendidikan ini. Terima kasih pula kepada adik dan adik ipar, dr. Ira Yunitasari Surya, S. Ked dan I Gede Teddy Prananda Surya, S.T., M.T. serta dr. Ni Nyoman Yunita Kusuma Bakta, S. Ked., I Gusti Bagus Siddhajapa Hadi Sugriwa, S.I.P., M.M., dr. I Gusti Ayu Made Riantarini, Sp. S. beserta keluarga, I Gusti Nyoman Rani Dewiyani, S.T. beserta keluarga dan I Gusti Ketut Ari Wijaya Saputra, B.Sc. beserta keluarga atas dukungan dan pengertiannya selama ini. Akhirnya penulis menyampaikan terimakasih kepada istri tercinta dr. I G. A. P. Eka Pratiwi, M. Kes., SpA yang telah berusaha mengerti dan bersabar mendampingi penulis selama ini, anak-anak tersayang Putu Ayu Adindhya Saraswati Surya, Made Ayu Nadine Indira Surya dan I Gede Nyoman Arvin Adhyasta Surya, yang telah memberikan kerelaan, pengorbanan dan pengertiannya sehingga memungkinkan penulis bisa lebih berkonsentrasi menyelesaikan naskah disertasi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada teman- teman di Program Studi S3 Ilmu Kedokteran Universitas Udayana, khususnya teman-teman angkatan 2010, atas motivasi, semangat dan kebersamaannya. Untuk pihak-pihak yang belum dapat penulis sebutkan satu persatu, penulis juga ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
vii
Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian disertasi ini.
Denpasar, 6 Februari 2016 Penulis
I Gede Ngurah Harry Wijaya Surya
viii
ABSTRAK Ovorektomi bilateral mengakibatkan penurunan kadar hormon estrogen denngan gejala dan tanda menopause seperti dispareneu dan penipisan mukosa vagina. Mekanismenya diduga melalui perubahan peran saraf yang terkait gene CGRP dan protein PGP 9.5 serta TH. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh pemberian estrogen terhadap gene CGRP dan protein PGP 9.5 sertta TH. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai gene pada menopause. Rancangan penelitian ini adalah randomized post test only control group design. Kelompok perlakuan adalah tikus post ovorektomi bilateral yang diberikan estrogen. Kelompok kontrol adalah tikus post ovorektomi bilateral yang tidak diberikan estrogen. Hasil penelitian, rerata umur dan berat badan tikus masing masing adalah 71,58 hari dan 194,53 gram pada kelompok perlakuan dan 71,94 hari dan 195,00 gram pada kelompok kontrol. Kadar mRNA CGRP adalah 21,984 pada kelompok perlakuan dan 23,102 pada kelompok kontrol sedangkan ekspresi PGP 95 adalah 12 pada kelompok perlakuan dan 15 pada kelompok kontrol dan ekspresi TH adalah 11 pada kelompok perlakuan dan 16 pada kelompok kontrol. Perbedaan pemberian estrogen terhadap kadar mRNA CGRP lebih rendah pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai t=21,984 (p = 0,001). Perbedaan pemberian estrogen terhadap ekspresi PGP 95 lebih rendah pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai x2 adalah 12,14 (p = 0,001). Perbedaan pemberian estrogen terhadap ekspresi TH lebih rendah pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai x2 adalah 12,88 (p = 0,001). Didapatkan juga bahwa efek pemberian estrogen terhadap CGRP sebesar 67,9 %, efek terhadap PGP 9.5 sebesar 14,4 % dan efek terhadap TH sebesar 3,3 %. Pemberian Estrogen terbukti menyebabkan kadar mRNA CGRP serta ekspresi PGP 9.5 dan TH pada epitel mukosa vagina tikus
ix
Wistar yang dilakukan ovorektomi bilateral menjadi rendah. CGRP paling terpengaruh dengan pemberian estrogen dibandingkan dengan PGP 9.5 dan TH. Kata Kunci : Ovorektomi bilateral, estrogen, CGRP, PGP 9.5, TH.
x
ABSTRACT Bilateral oophorectomy resulted in a decrease in estrogen levels with sign and symptom dispareneu and thinning of the vaginal mucosa. This mechanism is suggested through changes in the rolle of nerve related to CGRP gene and protein PGP 9.5 and TH. The purpose of this research is to prove the influence of the administration of estrogen to CGRP gene and PGP 9.5 protein and TH protein. This study is randomized post test only control group design. The treatment group was post bilateral oophorectomy rats that given estrogen. The control group was post bilateral oophorectomy rats that not given estrogen. In this research was found that the mean age and weight mice each is 71,58 day and 194,53 gram on the treatment and 71,94 day and 195,00 gram on the control group. Levels of mRNA CGRP is 21,984 on the treatment group and 23,102 on the control group while expression of PGP 9.5 is 12 on the treatment group and 15 on the control group and expression of TH is 11 on the treatment group and 16 on the control group. The difference of estrogen administration against mRNA CGRP levels are lower in the treatment compared with the control group by the value of t = 21,984 ( p = 0,001 ). The difference of estrogen administration against expression of PGP 9.5 are lower in the treatment compared with the control group by the value of x2 is 12,14 ( p = 0,001 ). The difference of estrogen administration against expression of TH are lower in the treatment compared with the control group by the value of x2 is 12,88 ( p = 0,001 ). Also found that effect of estrogen against CGRP of 67,9 % , effect on PGP 9.5 of 14,4 % and effects on TH of 3,3 % . Estrogen treatment significantly lowered the level of mRNA CGRP and expression of PGP 9.5 and TH in rat vaginal mucosa epithelium that underwent bilateral oophorectomy. The level of mRNA CGRP are mostly affected by administration of estrogen compared with PGP 9.5 and TH expression. Keywords: Bilateral oophorectomy, estrogen, CGRP, PGP 9.5, TH.
xi