PENGARUH PEMAKAIAN JILBAB TERHADAP AKHLAQ SISWI KELAS XI MAN TENGARAN TAHUN 2009\2010
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.PdI) Dalam Ilmu Tarbiyah
Disusun Oleh : M. SAIFUL NIM : 121 07 013
JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA
2010 KEMENTRIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706, 323433 Fax 323433 Salatiga 50721
Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail :
[email protected]
NOTA PEMBIMBING Lamp : 3 (Tiga) Ekslempar Hal : Pengajuan Naskah Skripsi Kepada Yth. Ketua STAIN Salatiga Di Tempat Assalamua’laikum Wr. Wb. Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini kami kirimkan naskah skripsi saudara : Nama NIM Jurusan/Program Judul
: : : :
M. Saiful 12107013 Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam PENGARUH PEMAKAIAN
JILBAB
TERHADAP AKHLAQ SISWI KELAS XI MAN TENGARAN TAHUN 2009\2010 Dengan ini kami mohon agar naskah skripsi tersebut di atas segera dimunaqosahkan. Demikian harap menjadi periksa. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Salatiga, 16 Agustus 2010 Pembimbing DEPARTEMEN AGAMA RI Siti Rukhayati, M.Ag SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 NIP.1977 Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail :
[email protected]
PENGESAHAN ii
0403 2003 1 2 2003
Skripsi Saudara : M. SAIFUL dengan Nomor Induk Mahasiswa : 121 07 013 yang berjudul : "PENGARUH PEMAKAIAN JILBAB TERHADAP AKHLAQ SISWI KELAS XI MAN TENGARAN TAHUN 2009/2010". Telah dimunaqasahkan dalam sidang panitia ujian Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga pada hari: Selasa, 31 Agustus 2010, dan telah diterima sebagai bagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dalam Ilmu Tarbiyah. 31 Agustus 2010 Salatiga, 21 Ramadhan 1431 Panitia Ujian Ketua Sidang
Sekretaris Sidang
Dr. Imam Sutomo, M.Ag NIP. 19580827 198303 1 002 19660215 199103 1 001
Dr. Rahmad Hariyadi, M.Pd NIP. 19670112 199203 1 005IP.
Penguji I
Penguji II
Dra. Siti Asdiqoh, M.Si NIP. 19680812 199403 2 003
Peni Susapti, M.Si NIP. 19700403 200003 1 001 Pembimbing
Siti RuKhayati, M.Ag NIP. 1977 0403 20031 2 2003
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: M. Saiful
NIM
: 121 07 013
Jurusan
: Tarbiyah
Program studi
: Pendidikan Agama Islam
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dan karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Salatiga, 16 Agustus 2010 Yang menyatakan,
M. SAIFUL NIM.121 07 013
iv
MOTTO
"Tidak ada keberhasilan tanpa usaha, dalam setiap kesulitan selalu ada kesempatan, perbuatan lebih baik dari perkataan, lebih baik mencoba dari pada tidak sama sekali”
v
PERSEMBAHAN
Skripsi
yang
sederhana
ini
Penulis
persembahkan kepada : 1. Ayah
dan
memberikan perhatian
ibu
tercinta
do’a
dan
baik
yang
telah
semangat
serta
berupa
moril
maupun
materiil, semoga rahmat dan hidayahNya selalu tercurah kepada beliau. Amin 2. Ibu Siti Rujkhayati M.Ag yang dengan sabar membimbingku dalam penulisan skripsi. 3. Kakak ku Nur Wahid, Asmiati, adik-adikku Ifah, Fauzi, dan ponakanku yang lucu Faqih khoiri rahman. 4. Semua teman-teman seperjuangan angkatan tahun 2007 transfer Hidayat, Rifa’i, Ismail atas bantuan dan dukungannya. 5. Semua
teman-temanku
MAPALA
MITAPASA, SSC, dan Guru-guru MI Darul Ulum
Gatak,
semangat,
yang
telah
dukungan
memberiku
dan
selalu
menghiburku disaat penat. 6. Teman spesialku Dewi Agustina yang selalu memberikan semangat dan selalu setia menungguku.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq serta hidayahnya kepada kita semua. Sholawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing manusia kejalan yang lurus dan diridhoi Allah SWT. Syukur Alhamdulillah, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : ”PENGARUH PEMAKAIAN JILBAB TERHADAP AKHLAQ SISWI KELAS XI MAN TENGARAN TAHUN 2009\2010”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana PAI STAIN Salatiga. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu selesainya skripsi ini. Untuk terwujudnya penulisan skripsi ini sudah tentu penulis mandapat bantuan, bimbingan dan nasehat dari berbagai pihak. Untuk itu bersama ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr.Imam Sutomo, M.Ag selaku ketua STAIN Salatiga. 2. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si selaku progdi PAI 3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag selaku pembimbing yang dengan ikhlas, tekun dan sabar dalam membimbing penulis. 4. Segenap dosen STAIN yang telah memberikan ilmu kepada penulis. 5. Seluruh staf dan sifitas Akademik STAIN 6. Kepada teman-teman yang telah memberi semangat dan bantuan atas penulisan skripsi ini.
vii
Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada para cendekiawan yang ilmunya telah penulis petik dalam penulisan skripsi ini. Penulis merasa bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan dari penulis sendiri. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak apabila bersedia untuk memberikan sumbangsih berupa saran dan kritik demi perbaikan skripsi ini. Besar harapan saya skripsi ini bisa bermanfaat bagi pihak-pihak yang berhubungan khususnya bagi pembaca. Amin
Salatiga,
Agustus 2010 Penulis,
M. SAIFUL NIM : 121 07 013
viii
ABSTRAK Saiful, M, 2010. Pengaruh Pemakaian Jilbab Terhadap Akhlaq Siswi Kelas XI MAN Tengaran Tahun 2009/2010. Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Siti Ruhayatu M.Ag. Kata Kunci: Pengaruh Pemakaian Jilbab Terhadap Akhlaq Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh pemakaian jilbab terhadap akkhlaq siswi kelas XI MAN Tengaran Tahun 2009/2010. Penelitian ini menggunakan metode angket, observasi,. Pertanyaan utama yang ingin melalui penelitian ini adalah. (1).Bagaimana pemakaian jilbab pada siswi kelas XI MAN Tengaran? (2). Bagaimana akhlaq siswi kelas XI MAN Tengaran? (3). Adakah pengaruh antara pemakaian jilbab terhadap akhlaq siswi kelas XI di MAN Tengaran. Subyek penelitian sebanyak 52 responden, menggunakan teknik populasi. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner untuk menjaring data x dan y. Setelah data berhasil di kumpulkan, kemudian data tersebut di hitung menggunakan rumus product moment, berdasarkan analisis dengan menggunakan product moment di temukan koefisiensi korelasi atau rxy sebesar 0.763, dimana r hitung sebesar 0.763> r tabel sebesar 0.297 (5%) dan 0.361 (1%). Oleh karena signifikansi r hitung > r tabel, maka hasil uji di nyatakan siknifikan artinya ada hubungan antara pengaruh pemakaian jilbab terhadap akhlaq siswi kelas XI MAN Tengaran.
ix
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL....................................................................................
i
HALAMAN NOTA PEMBIMBING...........................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN................................................
iv
HALAMAN MOTTO..................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN...................................................................
vi
KATA PENGANTAR..................................................................................
vii
ABSTRAK.....................................................................................................
ix
DAFTAR ISI................................................................................................
x
DAFTAR TABEL..........................................................................................
xiii
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang...................................................................
1
B. Rumusan Masalah.............................................................
4
C. Tujuan Penelitian...............................................................
4
D. Manfaat Penelitian.............................................................
4
E. Penegasan Istilah...............................................................
5
F. Hipotesis Penelitian................................................................ 7 G. Metode Penelitian.................................................................. 7 H. Sistematika Penelitian............................................................. 10 BAB II
KAJIAN PUSTAKA A. Jilbab..................................................................................
x
12
1. Pengertian Jilbab.........................................................
12
2. Jilbab yang sesuai syariat islam...................................
13
3. Manfaat Bejilbab.........................................................
15
4. Hukum Mengenakan Jilbab.............................................. 15 5. Tipologi Jilbab................................................................. 17 B. Akhlaqul Karimah ............................................................
20
1. Pengertian Akhlaqul Karimah............................................. 20 2. Akhlaq Menurut Para Ulama.............................................. 21 3. Sumber Akhlaq.................................................................. 22 4. Macam-Macam Akhlaq..................................................... 22 5. Hubungan Akhlaq.............................................................. 25 6. Pengaruh Jilbab dengan Akhlaq........................................ 28 BAB III
LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum MAN Tengaran....................................
31
1. Sejarah singkat berdirinya MAN Tengaran.................
31
2. Letak Geografis ........................................................................................ ........................................................................................ 31 3. Visi dan Misi............................................................... ..................................................................................... 31 4. Fasilitas yang ada di MAN Tengaran........................... ..................................................................................... 32
xi
5. Ekstra kuri kuler........................................................... ...................................................................................... ...................................................................................... 32 6. Struktur Organisasi....................................................... ...................................................................................... ...................................................................................... 32 7. Keadaan Guru .............................................................. ...................................................................................... ...................................................................................... 34 8. Keadaan Karyawan...................................................... ...................................................................................... ...................................................................................... 35 9. Keadaan Siswa............................................................. ...................................................................................... ...................................................................................... 36 B. Penyajian Data................................................................... ........................................................................................... 37 1. Hasil jawaban angket pemakaian jilbab ..................................................................................... ..................................................................................... 39 2. Hasil jawaban angket tentang akhlaq siswi ..................................................................................... ..................................................................................... 41
xii
BAB IV
ANALISA DATA A. Analisa diskriptif.............................................................. .......................................................................................... 43 a. Pemakaian jilbab (variabel x)....................................... .......................................................................................... 44 b. Akhlaq siswi (variabel y)............................................. .......................................................................................... 48 B. Pengujian hipotesis........................................................... .......................................................................................... 53 C. Pembahasan...................................................................... .......................................................................................... 57
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................................... .......................................................................................... 59 B. Saran-saran .......................................................................................... .......................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel I
Struktur Organisasi .................................................................................................. .................................................................................................. 33
Tabel II
Daftar Guru MAN Tengaran .................................................................................................. .................................................................................................. 34
Tabel III
Daftar Karyawan MAN Tengaran .................................................................................................. .................................................................................................. 35
Tabel IV
Keadaan siswa MAN Tengaran .................................................................................................. .................................................................................................. 36
Tabel V
Daftar nama responden .................................................................................................. .................................................................................................. 37
Tabel VI
Data hasil angket pemakaian jilbab .................................................................................................. .................................................................................................. 39
Tabel VII Data hasil angket hasil akhlaq siswi .................................................................................................. .................................................................................................. 41
xiv
Tabel VIII Skor hasil angket pemakaian jilbab MAN Tengaran .................................................................................................. .................................................................................................. 44 Tabel IX
Nilai interval dan prosentase pemakaian jilbab .................................................................................................. .................................................................................................. 48
Tabel X
Skor hasil angket akhlaq .................................................................................................. .................................................................................................. 49
Tabel XI
Nilai interval dan prosentase akhlaq siswi .................................................................................................. .................................................................................................. 52
TabelXII
Pengaruh pemakaian jilbab tehadap akhlaq .................................................................................................. .................................................................................................. 54
xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Gerakan emansipasi menggebrak terus menerus mendorong wanita masa kini menuntut kesetaraan dengan pria dalam segala hal dan segala bidang dengan dalih untuk memajukan kesejahteraan wanita. Para wanita berpakaian selayaknya pria, mengenakan celana dan kaos. Mereka juga mengerjakan pekerjaan yang sepantasnya dikerjakan oleh pria. Mereka lebih memilih menjadi wanita karier dari pada menjadi ibu rumah tangga. Melalaikan tugas utama wanita sebagai seorang istri bagi suaminya dan ibu bagi anak-anaknya. Itu adalah tafsiran emansipasi yang salah kaprah. Hal ini juga mempengaruhi cara berpakaian. Para wanita pada masa sekarang ini. Wanita zaman sekarang lebih tertarik menggunakan pakaian seperti para artis yang mereka lihat ditelevisi. Supaya dibilang gaul, modis, gaya dan tidak ketinggalan jaman. Yang dulunya tidak pernah memakai baju pendek mendadak berpakaian serba mini dan terbuka, mengumbar aurat dan keindahan bentuk tubuhnya. Bahkan yang dulunya berjilbab, tanpa malu-malu lagi menanggalkan jilbab mereka dan menggantinya dengan baju ala artis. Virus ini juga menular kepada anak-anak sekolah. Dalam syariat Islam wanita diwajibkan mengenakan jilbab. Sebelum kita membahas lebih jauh tentang jilbab, hendaknya lebih dulu kita mengetahui apa jilbab itu? Secara umum jilbab dapat diartikan pakaian yang menutup aurat, sedangkan dalam kamus Arab Al Munjid jilbab berarti ‘’al
1
2 qomiishu awissaubul waasi’’ yaitu pakaian lebar atau luas. Kewajiban wanita untuk mengenakan jilbab. tertuang dalam surat Al Ahzab ayat 59.
عل!يه ن م نن ! ! ق&ل ل !زو!اج ك! و!ب!ن!ات ك! و!ن س!آء الم&ؤمني ن! ي&دني ن: ـه!االنبي:ي!آ !ا ي )الحزاب
غف&ور>ارحيم>ا ! &عر!فن! !فل! ي&ؤذ!ين! ط و!ك!ان! ال:ج!لــٰبيهن ط ذ ٰلك! ا!دن!ى ا!ن ي (59
Artinya : Hai nabi, katakanlah pada istri istrimu anak-anak perempuanmu dan istri- istri orang mukmin. hendaknya ia melibatkan pakaian (jilbab)nya keseluruh tubuh mereka yang demikian itu agar supaya wanita-wanita muslim lebih mudah untuk dikenal, dengan berbuat itu mereka tidak diganggu (si hidung belang). Allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang. (Departemen Agama, 1971: 678) Saat remaja merupakan saat terjadinya emosi yang belum stabil dan sangat mudah terpengaruh, menurut zakiah darojat remaja adalah golongan masyarakat yang paling mudah terkena pengaruh dari luar, karena mereka sedang mengalami kegoncangan emosi akibat perubahan dan pertumbuhan yang mereka lalui (Daradjat, 1975 : 94). Masa ini mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku, baik yang bernilai positif maupun negatif. Para ahli mengambil patokan usia remaja antara 13-21 tahun (Daradjat, 1996: 72). Usia tersebut merupakan usia yang penuh gejolak, terutama pada usia 16 tahun yaitu pada masa SMA, seiring dengan perubahan zaman siswa SMA lah yang mudah mendapat pengaruh, terutama mode seperti jilbab bukanlah yang langka jika banyak siswa yang mengenakan jilbab.
3 Pada dasarnya motifasi seorang siswa memakai jilbab ada pada diri mereka sendiri, atau karena faktor-faktor yang lain. Inilah yang munculnya banyaknya persepsi terhadap siswa berjilbab. Banyak sekolah yang bercirikan Islam mewajibkan siswanya untuk mengenakan jilbab, jadi tidak heran jika mereka menggunakanya pada waktu sekolah saja. Jilbab adalah salah satu simbol Islam yang identik dengan citra akhlaq yang memikat, sehingga jilbab senantiasa harus menjaga nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya kesalehan individu tercermin dari akhlak maupun tingkah laku sehari-hari, manakala tiap pribadi telah memiliki akhlaq. Niscaya akan memberikan warna pada lingkunganya dalam bentuk kesalehan jamaah. Akhlak mulia merupakan bentuk amalan yang terpuji untuk dilakukan, mengingat Rasulullah SAW diutus Allah SWT ke dunia ini salah satunya untuk menyempurnakan akhlaq umatnya. Dengan berjilbab seorang muslimah memiliki tanggung jawab moral yang tinggi untuk senantiasa menjaga izzah (harga diri)nya. Jilbab merupakan salah satu simbol islam yang mulia, sehingga setiap muslimah harus dapat mempertahankan kesan positif tersebut melalui tampilan akhlaq yang memikat. Berdasarkan pemikiran di atas penulis terdorong untuk meneliti pengaruh pemakaian jilbab terhadap akhlaq siswi kelas XI MAN Tengaran dengan
mengambil
judul
“PENGARUH
PEMAKAIAN
JILBAB
TERHADAP AKHLAQ SISWI KELAS XI MAN TENGARAN TAHUN 2009\2010’’.
4 B. Rumusan masalah Dalam penelitian ini akan penulis rumuskan sebagai pokok persoalan sebagai dasar pertanyaan yaitu : 1. Bagaimana pemakaian jilbab pada siswi kelas XI MAN Tengaran? 2. Bagaimana akhlaq siswi kelas XI MAN Tengaran? 3. Adakah pengaruh antara pemakaian jilbab terhadap akhlaq siswi kelas XI di MAN Tengaran. C. Tujuan Penelitian Berdasarkan beberapa pokok permasalahan di atas, Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pemakaian jilbab pada siswi kelas XI MAN Tengaran. 2. Untuk mengetahui akhlaq siswi kelas XI MAN Tengaran. 3. Untuk mengetahui pengaruh pemakaian jilbab terhadap akhlaq siswi kelas XI MAN Tengaran. D. Manfaat Penelitian Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lengkap dan memberikan manfaat secara teoritik dan praktik : 1. Teoritik Apabila ternyata ada hubungan antara pemakaian jilbab terhadap akhlaq, berarti siswi kelas XI MAN Tengaran dapat memperoleh pemahaman tentang pentingnya jilbab terhadap akhlaq yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari.
5 2. Praktik a. Siswi MAN Tengaran Para siswi dapat mengetahui makna dari jilbab dan diharapkan dapat meningkatkan motivasi para siswi untuk mengenakan jilbab. b. Guru dan orang tua siswi Guru dan orang tua dapat mengontrol ketaatan beribadah para siswi baik di sekolah maupun di rumah, dan diharapkan dapat memotivasi anak-anak perempuan mereka untuk mengenakan jilbab dengan segala manfaatnya. E. Penegasan istilah 1. Jilbab a. Pengertian jilbab Dalam kamus Arab Al Munjid jilbab berarti “al Qomishu awissaubul waasi” yang artinya pakaian yang lebar atau luas (Mansur M. H., 2003 : 1) b. Indikator pemakaian jilbab 1) Siswi mengetahui landasan disyariatkanya berjilbab. 2) Siswi faham tentang tujuan dan manfaat berjilbab. 3) Berangkat dari kesadaran diri sendiri/ dukungan orang lain untuk mematuhi syari’at. 4) Karena tututan peraturan sekolah. 5) Karena diperintah orang tua. 6) Karena mengikuti trend.
6 7) Longgar tidak ketat. 8) Menutup aurat(seluruh bagian tubuh kecuali muka dan telapak tangan). 9) Tidak transparan atau tembus pandang. 10) Tidak mencolok. 11) Tidak menyerupai pakaian laki-laki. 12) Selalu berjilbab. 13) Memakai dalam waktu tertentu.
2. Akhlaq a. Pengertian akhlaq Akhlak adalah sebuah sistem yang lengkap yang terdiri dari karakteristik-karakteristik akal atau tingkah laku yang membuat seseorang menjadi istimewa (Abdul Halim, 1995 : 26). b. Indikator akhlaq 1) Jujur, adil, komit, amanah. 2) Optimis, tegas, disiplin, inisiatif, serius, pengendalian diri. 3) Dorongan berprestasi, dinamika, tidak mudah menyerah, harga diri, keseriusan. 4) Tenang, konsisten, pengendalian diri, lembut, santun, mampu menjaga rahasia. 5) Pemaaf, empati, musyawarah, silaturahmi, lembut, penolong, berbakti pada orang tua, santun pada fakir miskin.
7 6) Bersih hati, ukhuwah, penolong, anti perpecahan, mampu bekerja sama, menutup aurat sesama, menjaga barang milik bersama. 7) Bersih jiwa, kerjasama, dermawan, adil, keterlibatan emosional, selalu berkehendak baik. 8) Pemurah, hemat, harga diri, itsar(mendahulukan orang lain) infaq ukhuwah. 9) Lembut, luwes, pemaaf, ridha, ceria, menyenangkan orang lain. F. Hipotesis Penelitian Hipotesis adalah jawaban sementara suatu masalah penelitian yang dirumuskan dalam pernyatan dalam yang dapat diuji dan menjelaskan perubahan. (Ibnu Hadjal, 1996 : 64) Adapun hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah : Bahwa pemakaian jilbab berpengaruh positif terhadap akhlaq siswi.
G. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. 2. lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MAN Tengaran yang beralamatkan di Jl. Solo-Semarang Km. 10 Salatiga 50775 Telp/Fax : ( 0298 ) 610288. 3. Sumber Data Populasi dan sampel
8 a) Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas XI MAN Tengaran jika jumlah populasi lebih 100 maka kita bisa mengambil 10%-15% untuk dijadikan sebagai sample. (Suharsimi Arikunto, 1999 : 67) b) Sampel adalah bagian kecil dari populasi yang akan diteliti. (Suharsimi Arikunto, 1999 : 67) karena jumlah siswi kelas XI MAN Tengaran hanya 52 siswi maka semua siswi di jadikan sampel. 4. Metode Pengumpulan Data 1. Quesioner Quesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui. Quesioner disini digunakan sebagai metode pokok dalam memperoleh informasi tentang pengaruh pemakaian jilbab terhadap akhlaq siswi kelas XI MAN Tengaran tahun 2009\2010.
2. Dokumentasi Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. (Suharsini Arikunto,
2002
: 128).
Dokumentasi
dikumpulkan
untuk
mengambil data yang telah ada disekolah serta gambaran, keadaan, lokasi dan sarana-prasarana yang ada di MAN Tengaran.
9 5. Analisis Data Teknik analisis data dilakukan melalui analisis statistik produck moment, untuk mengetahui pengaruh antara pemakaian jilbab terhadap akhlaq siswi. Teknik analisis product moment. Data yang diperoleh di lapangan, kemudian diolah kembali dengan menggunakan analisis statistik product moment dengan rumus sebagai berikut :
rxy =
{N ∑ x
N ∑ xy − ( ∑ x )( ∑ y ) 2
− ( ∑ x)
2
}{N ∑ y
2
− ( ∑ y)
2
}
(Suharsimi Arikunto, 1995 : 70) Keterangan : rxy XY X2 Y2 N ∑
= = = = = =
Koefisien antara variabel x dan y Perkalian antara x dan y Variabel pengaruh Variabel terpengaruh Jumlah sampel yang dimiliki Sigma (jumlah)
6. Pengecekan Keabsahan Data
10 Untuk
menguji
keabsahan
data
yang
diperoleh,
penulis
menggunakan cara perpanjangan kehadiran peneliti dilapangan, observasi yang diperdalam dan juga lain-lain sampai data dapat diuji kebenarannya.
H. Sistematika Penelitian Bab I PENDAHULUAN Memuat tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II LANDASAN TEORI Memuat tentang pengertian jilbab, Jilbab yang sesuai dengan syariat islam, Manfaat berjilbab, Hukum mengenakan jilbab, Tipologi jilbab, pengertian akhlaqul karimah, akhlaq menurut ulama, sumber akhlaq, macam-macam akhlaq, hubungan akhlaq, dan hubungan akhlaq dengan jilbab. Bab III Laporan hasil penelitian Memuat tentang Gambaran umum MAN Tengaran, Sejarah singkat berdirinya MAN Tengaran, Letak Geografis, visi dan misi, fasilitas yang ada di MAN Tengaran, ekstra kuri kuler, strukur organisasi, keadaan guru, keadaan karyawan, keadaan siswa, penyajian data, daftar nama responden, nilai angket jilbab dan
11 akhlaqul karimah, frekuensi jawaban jilbab, frekuensi jawaban akhlaqul karimah. Bab IV
ANALISIS DATA Memuat atas hasil penelitian yang menguraikan data hasil penelitian pada siswi MAN Tengaran tentang hal ini berkaitan langsung dengan masalah yang di teliti dengan menggunakan alat analitik yang telah di tentukan,
Bab V PENUTUP Di dalam bab terakhir ini atau bagian akhir dari penyusunan skripsi ini, penulis menyajikan bagian-bagian dari penutup yaitu kesimpulan saran. Kemudian dalam bagian akhir akan di isi dengan daftar pustaka serta lampiran-lampiran yang dapat mendukung laporan penelitian ini.
12 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Jilbab 1. Pengertian Dalam kamus Arab al Munjid Jilbab berarti “Al-Qo miishu awissaubul waasi” yaitu: pakaian lebar atau luas (Mansur, 2003: 1 ) Dalam kamus al-muhith di sebutkan bahwa Jilbab adalah: Pakaian lebar dan longgar untuk wanita serta dapat menutup pakaian dalam (tsaub) ketika hendak keluar rumah (Arina Qonita, 2001: 10) Menurut Al-Muqtadir (2007: xxxix) Jilbab adalah: Titel bagi sekumpulan hukum-hukum sosial yang berhubungan dengan posisi wanita dalam sistem Islam dan yang disyariatkan Allah SWT agar menjadi benteng kokoh yang mampu melindungi kaum wanita menjadi pagar pelindung, yang mampu melindungi masyarakat dari fitnah, dan menjadi frame work yang mengatur fungsi wanita sebagai pelahir generasi, penbentuk umat masa depan, dan lebih lanjut sebagai penyumbang kemenangan dan kekokohan Islam di muka bumi (Abd al-Muqtadir, 2007: xxix). Dalam kehidupan sehari-hari, yaitu pada saat seorang wanita keluar rumah ataupun wanita di dalam rumah bersama pria yang bukan mahramnya maka Islam telah mewajibkan kepada wanita untuk berjilbab. Pakaian wanita yang di wajibkan tersebut adalah: ke Satu memakai
12
13 khimar kerudung , ke dua jilbab pakaian luar dan ke tiga tsaub pakaian dalam (Arina Qonita, 2001: 1) 2. Jilbab yang sesuai dengan syariat Islam Dalam buku yang berjudul Wanita Berjilbab vs Wanita Pesolek, karangan Al-Muqtadir halaman xxix-xxxi ada delapan syarat yang harus di penuhi agar pakaian bisa di sebut sebagai jilbab syar’i di antaranya: a. Menutup seluruh tubuh termasuk wajah dan kedua telapak tangan. Di dasarkan bagian bagian dalam hingga pergelangan tangan, adapun wajah adalah (bagian atas kening) yang di mulai tempat tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu, dan dari pada firman Allah SWT: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka (Qs. Al-ahzab(33): 59). Jilbab adalah pakaian yang menjulur (sampai menyentuh tanah)yang menutupi seluruh tubuh. Dua telapak tangan cuping telinga yang satu hingga cuping telinga yang lain (Nashiruddin Al-al Bani, 2009: 44) b. Terbuat dari bahan kain yang tebal tidak tipis menerawang, karena tujuan hijab adalah menutupi, sehingga jika tidak menutupi maka ia tidak bisa di sebut hijab. c.
Tidak berfungsi sebagai perhiasan, by design atau over decorated dengan beragam warna menyolok yang membuat mata melirik. Di dalam kitab al-kabiri (hal 131) Al Imam Adz-Dzahabi menyatakan dan di antara perbuatan-perbuatan yang seorang wanita di laknat atasnya adalah, menampakkan perhiasan emas dan mutiara yang menempel di
14 bawah cadar, memakai parfum seperti misik, anbar dan segala berbau harum jika keluar rumah mengenakan berbagai kain celup(berwarna) kain sutera, atau memakai pakaian ketat namun panjang, semua ini merupakan bentuk tabarruj yang di benci oleh Allah SWT, dan pelakunyapun di benci di dunia dan di akhirat (Nashiruddin Al-al Bani, 2009:131) d. Longgar, tidak ketat, tidak memperlihatkan lekuk-lekuk badan, tidak menonjolkan aurat, dan tidak memperlihatkan bagian-bagian tubuh yang memancing fitnah atau pesona seksual. e. Tidak di semprot parfum yang dapat membangkitkan gairah laki-laki. Hal ini di dasarkan pada sabda Nabi yang artinya: Sesungguhnya apabila seorang wanita memakai parfum, kemudian melintas di hadapan kaum agar mereka mencium aroma parfumnya, maka ia adalah wanita pezina. f. Tidak menyerupai busana laki-laki. Maksudnya, wanita-wanita yang meniru laki-laki dalam berbusana dan bermode, sedangkan laki-laki yang bergaya wanita adalah mereka yang cara berpakaian, gaya bicara, dan lainya meniru-niru kaum wanita. g. Bukan pakaian kebesaran. Hal ini di dasarkan pada sabda Rasulullah SAW: Barang siapa yang mengenakan busana kebesaran di dunia, maka Allah SWT akan mengenakan pakaian kehinaan di hari kiamat, kemudian ia akan menyalakan api di dalamnya. Adapun yang di
15 maksud pakaian kebesaran adalah pakaian yang di maksudkan untuk mencari ketenaran dan reputasi di tengah masyarakat, baik busana mahal yang dipakai untuk memamerkan kekayaan ataupun busana gembel yang di pakai untuk zuhud dan riya’. h. Tidak mirip dengan pakaian atau busana wanita kafir (Al-Muqtadir, 2007: xxix-xxxi) 3. Manfaat berjilbab a. Menjauhkan wanita dari laki-laki jahil. b. Membedakan wanita berakhlaq hina dengan wanita berakhlak mulia. c. Mencegah timbulnya fitnah birahi pada kaum laki-laki. d. Memelihara
kesucian
agama
wanita
yang
bersangkutan
(M.Thalib.1987: 43) 4. Hukum mengenakan jilbab Sejak Islam mengenakan jilbab, sejak itu pula Islam mewajibkan jilbab bagi para perempuan. Menurut Al Hafidz Ibn Katsir, perintah tentang kewajiban berjilbab Dalam QS.Al-ahzab:59. Bukan hanya untuk istri-istri Nabi, anak-anak gadis nabi, tetapi juga wanita-wanita yang beriman., Demi kemuliaan mereka sendiri. Dengan mengulurkan jilbabnya, mereka berbeda dengan wanita-wanita jahiliyah dan budakbudak perempuan pada zaman Nabi (Al-Muqtadir,2007:5) Dalam QS.An-Nur ayat 31 di sebutkan:
16
Artinya: “Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kehormatanya, dan janganlah menam-pakkan perhiasanya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasanya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar di ketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah SWT, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”.(Qs. AnNuur[24]:31).(Departemen Agama,1971:548) Menurut Syaikh Abu Bakar al Jaza’iri ayat ini menunjukkan hijab yang paling sempurna dan lebih kuat dari pada ayat sebelumnya, dengan alasan: Picuan fitnah karena mendengar suara gelang kaki perempuan yang memukul-mukul kakinya saat berjalan jauh lebih agistatif dari pada rangsangan fitnah memandang wajah perempuan dan mendengar
17 ucapanya. Apabila ayat ini Allah SWT mengharamkan wanita memukulmukul
kakinya
karena
khawatir
bila
suaranya
terdengar
akan
menyebabkan fitrah bagi pendengarnya, maka pengharaman memandang wajah perempuan yang merupakan pusat ke elokanya lebih dan sangat di haramkan. (Al-Muqtadir,2007:5) Selain ke dua ayat ini, masih ada ayat-ayat dari Al-Quran yang menjelaskan tentang hukum memakai jilbab yang lain, serta ada pula hadis yang menjadi penguatkan atas perintah tersebut. Salah satunya adalah hadis menurut Abu Dawud yang di riwayatkan oleh Aisyah ra:
ىMلM عQنSهUرUمUخS بMنZبSرMZضMيZلMل "و U اMلMزZنMا أMمM ل,UلQوM الSاتMرSاخMهUأ المMMسS نn الUمMحZرMي اMهS بMنZرSمMتZاخM فQنUهMطZوUرU مMنZفMقMن" شSهSبZوUيUج Artinya:Semoga Allah SWT mengasihi kaum wanita muhajirin generasi pertama tatkala Allah SWT menurunkan ayat (dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya) mereka langsung merobek pakaian-pakaian bulunya, lalu di gunakan sebagai kerudung (Al-Muqtadir, 2007: 8)
5. Tipologi jilbab Menurut M. Subhan Zamzami Jilbab adalah: secarik kain untuk menutupi kepala dan rambut perempuan. Jilbab menyuguhkan kepada kita, dua konteks yang berbeda dan saling bertentangan. Suatu waktu,
18 mengenakan jilbab diperlukan usaha keras, sampai-sampai ada bentuk perlawanan.
19 a. Jilbab atas alasan teologis Jilbab atas alasan teologis, yaitu, kewajiban agama. Mereka yang mengenakan jilbab ini akan memahaminya sebagai kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan. Bentuk jilbab pun sesuai dengan standarstandar syariat, tak hanya sebagai penutup rambut dan kepala, namun— menurut sebagian dari mereka—hingga sampai ke dada. Jilbab yang lebar, bila perlu menutupi seluruh tubuh. Perempuan yang mengenakan jilbab seperti ini juga akan berhati-hati bergaul di ruang publik. b. Jilbab atas alasan psikologis Alasan psikologis. Perempuan yang berjilbab atas motif ini, sudah tidak memandang lagi jilbab sebagai kewajiban agama, namun sebagai budaya dan kebiasaan yang bila ditinggalkan, akan membuat suasana hati tidak tenang. Kita bisa menemukan muslimah yang progresif dan liberal masih mengenakan jilbab, karena motif kenyamanan psikologis tersebut. Bentuk jilbab yang dikenakan berbeda dengan model pertama, dan disesuaikan dengan konteks dan fungsinya. Demikian juga dengan gaya hidup yang memakainya, jauh lebih terbuka, dan pergaulan mereka sangat luas, berbeda dari model pertama. c. Jilbab modis Jilbab modis, Jilbab sebagai produk dari fesyen. Saya memandang jilbab model ini sebagai jawaban terhadap tantangan dunia model yang sangat akrab dengan perempuan, namun di sisi lain,
20 ada nilai-nilai agama yang berusaha dipertahankan dan sebagai merek dagang. Munculnya outlet-outlet dan acara-acara peragaan busana muslimah, mampu menghadirkan model jilbab dan busana muslimah yang telah melampaui persoalan agama. d. Jilbab politis Jilbab politis. Fenomena ini muncul dari kelompok-kelompok Islam yang
menggunakan simbol-simbol agama sebagai dagangan
politik. Dalam konteks ini, jilbab tidak lagi menjadi persoalan keimanan, kesalehan, dan kesadaran pribadi, namun akan dipaksakan ke ruang publik. Saya pribadi, bisa menghormati apabila ada muslimah yang ingin mengenakan jilbab sebagai bentuk keyakinan pribadi, tanpa harus memakai standar pribadi tersebut terhadap orang lain, misalnya, yang memakai jibab lebih soleh dan terhormat dari yang tidak memakai. Jilbab sebagai keyakinan pribadi tak perlu dimusuhi. Bila orang yang berjilbab lebih bagus akhlaqnya dan bisa menjaga perkataan dan perbuatanya. Namun yang pasti dan perlu disadari adalah, ia tetaplah sebagai pakaian individu, yang tidak bisa dijadikan sebagai pakaian publik. Jilbab sebagai produk budaya, akan senantiasa berubah nilainya jika yang memakai jilbab tidak bisa menjaga perkataan, perbuatan dan tingkahlakunya. Karena banyak anggapan orang yang berjilbab pasti sudah bagus akhlaqnya, tapi tak semua itu benar, karena orang zaman
21 sekarang mengenakan jilbab hanya karena tuntutan sekolah atau kerja saja, bukan karena kesadaran diri sendiri atau mengikuti syari’at yang ada.(http://www.mailarchive.com/ikbal_alamien@yahoo_groups.com/msg
02615
html,
hlm:12-13). B. Akhlaqul karimah 1. Pengertian Secara etimologis Akhlak adalah bentuk jamak dari khuluk, yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat (dalam bahasa arab) (Ilyas,2007:1) Akhlak adalah intuisi yang bersemayam di hati tempat munculnya tindakan-tindakan sukarela, tindakan yang benar atau salah. Jika di bina dengan baik maka perbuatan baiklah yang muncul, itulah yang disebut akhlak yang terpuji misalnya: akhlak lemah lembut, dermawan, sabar, adil. Sedangkan jika di bina dengan salah akhlak yang muncul adalah akhlak yang buruk separti: berhianat, berbohong, kasar, dengki dan sebagainya. Islam menyerukan umat muslim untuk berakhlak yang baik karena Islam memuji akhlak yang baik (Min Hajul Muslim, 2007: 217-218) Dalam Surat Al-Fushilat ayat 34 Allah SWT berfirman:
22 Artinya:”Tolaklah ( kejahatan itu) dngan cara yang lebih baik maka tibatiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolaholah
telah
menjadi
teman
yang
setia”.(Departemen
Agama,1971:778) 2. Akhlak Menurut Para Ulama a. Imam Alghozali Menurut Imam Alghozali Akhlak adalah Sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan poerbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah. tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan (Ilyas,2007:2) b. Ibrahim Anis Menurut Ibrahim Anis Akhlak adalah Sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengannya lahirlah macam-macam perbuatan, baik atau buruk tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan. (Ilyas, 2007:2)
c. Abdul Karim Zaidan Menurut Abdul Karim Zaidan Akhlak adalah nilai-nilai dan sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengan sorotan dan timbanganya seorang dapat menilai perbuatanya, baik atau buruk, untuk kemudian memilih melakukan atau meninggalkannya (Ilyas, 2007:2)
23 3. Sumber Akhlak Yang dimaksud sumber Akhlak adalah yang menjadi ukuran baikburuk atau mulia dan tercela.sebagaimana sumber dari seluruh agama islam sumber akhlaknya adalah Al-Quran dan as-sunnah. Ukuran yang pasti objektif dan universal untuk menentukan baik dan buruk hanyalah Al-Quran dan Sunnah. 4. Macam-Macam Akhlak a. Akhlakul Karimah Akhlakul karimah mencakup tiga hal yaitu : Akhlakul karimah kepada Allah SWT, kepada sesama manusia, dan kepada makhluk lain. Ketiga cakupan akhlak tersebut masing masing perlu kita pelajari dan kita amalkan dalam kehidupan sehari hari(Abdul Halim,2000:43) 1) Akhlaqul Karimah Kepada Allah SWT Yang dimaksut berakhlakul karimah pada Allah SWT adalah penghambaan diri sepenuhnya pada Allah SWT yang dapat tercermin dalam bentuk perbuatan (Abdul Halim,2000:45-88) misalnya: a) Membenarkan segala firmaanya, seperti yang tertera dalam ayat berikut:
Artinya: kitab (Al-Qur’an) ini sama sekali tidak ada keraguan di dalamnya.(Qs.Al-Baqarah:2)(Departemen Agama,1971:8)
24 b) Menaati segala perintahnya dan menjauhi laranganya. c)
Selalu mengingat Allah SWT, seperti yang tertera dalam QS.Al-Ahzab 41:
orang-orang yang beriman ingatlah Allah SWT dengan ingat yang sebanyak-banyaknya.(Departemen Agama,1971:674) 2) Akhlaqul Karimah Pada Sesama Manusia Akhlaqul karimah terhadap sesama manusia adalah wujud keluhuran budi dalam menempatkan diri sendiri dengan orang lain, pada posisi yang tepat, beberapa contohnya adalah sebagai berikut: a) Menghormati Para Nabi Dan Rosul. Seperti Firman Allah SWT:
Artinya: “dan tidaklah kami(allah)mengutus para rosul untuk memberikan berita gembira dan memberi peringatan(QS.alan’am;48)(Departemen Agama,1971:194) b) Menghormati Para Ulama Seperti Firman Allah SWT:
25 Artinya: “Dan demikian (pula) di antara manusia binatangbinatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang paling takut pada Allah SWT diantara hamba-hambanya hanyalah para ulama. Sesungguhnya Allah maha perkasa lagei maha pengampun”.(Departemen Agama,1971:700) c) Berbakti Pada Orang Tua Ini adalah salah satu pokok dari akhlaqul karimah terhadap sesama manusia yang harus di tegaskan seperti firman Allah SWT QS. An Nisa’ 36:
Artinya: “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat, dan tetangga yang jauh, teman sejawat ibnu sabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.”(Departemen Agama,1971:124) Bunyi kalimat ini sama persis dalam empat ayat dan semuanya di awali dengan kalimat perintah. Itu menandakan
26 pentingnya
kita
berbakti
pada
orang
tua
(Abdul
Halim,2000:102-103) 5. Hubungan Akhlaq Hubungan akhlaq menurut sifatnya di bagi menjadi dua yaitu akhlaq hubungan vertical dan akhlak hubungan horizontal. a. Akhlaq hubungan vertikal Yang di maksud akhlaq hubungan vertical adalah hubungan akhlaq antara yang tinggi dan yang rendah atau atas dengan bawah. Atas dan bawah ini bukan pemahaman secara nyata atau hakiki, akan tetapi lebih pada lebih pada makna majazi (M. Alaika Salamullah, 2008: 3) Beberapa contoh akhlaq hubungan vertikal yaitu: 1) Akhlak kepada Allah SWT. a) Beribadah pada Allah SWT. b) Cinta pada Allah SWT. c) Mengesakan Allah SWT. d) Bersyukur pada Allah SWT. e) Takut pada Allah SWT. 2) Akhlaq pada Nabi Muhammad SAW seperti: a) Mengimani dan menjalankan ajaran Rasulallah SAW. b) Mencintai Rasulullah SAW. c) Mencintai Rasulallah SAW. d) Meneladani akhlaq Rasulullah SAW.
27 e) Mengikuti sunah Rasulullah SAW dan menjauhibid’ah. 3) Akhlaq kepada orang tua seperti: a) Mencukupi kebutuhan orang tua b) Melayani orang tua jika di perlukan c) Memenuhi panggilan orang tua d) Patuh menjalankan perintah orang tua e) Berbicara sopan danlemah lembut pada orang tua f) Menghormati orang tua g) Berbaktipada orang tua yang sudah meninggal Ketiga akhlaq di atas adalah yang paling utama. Selain ketiga akhlaq akhlaq di atas ada lagi beberapa hubungan akhlaq vertikal lainya yaitu: a) Akhlaq antara orang tua dan anak b) Akhlaq antara guru dan murid c) Akhlaq antara ulama dan umat d) Akhlaq antara pemimpin dan umat e) Akhlaq antara majikan dan pekerja f) Akhlaq pada yang lebih tua dan lebih muda dan g) Akhlaq kepada kaum yang terpinggirkan. Islam menyajikan
tuntunan
yang
elok mengenai
cara
berinteraksi atau hubungan dengan yang berada di atas dan di bawah (vertikal) semuanya adalah makhluq Allah SWT yang harus di
28 perlakukan secara manusiawi sehingga tercipta pola hubungan yang selaras harmonis dan seimbang antara keduanya(atas dan bawah). b. Akhlak hubungan horisontal Kebalikan dari vertikal, akhlaq hubungan horisontal adalah hubungan akhlaq dengan sesama atau hubungan yang setara. Beberapa contoh akhlaq hubungan horisontal yaitu: 1) Akhlaq terhadap diri sendiri 2) Akhlaq terhadap binatang 3) Akhlaq terhadap alam 4) Akhlaq terhadap kerabat 5) Akhlaq terhadap tetangga 6) Akhlaq terhadap fakir miskin 7) Akhlaq terhadap teman 8) Akhlaq terhadap anak yatim 9) Akhlaq terhadap orang cacat. Islam mengatur segala macam aspek kehidupan manusia dengan makhluk lainya, dan manusia wajib menaati segala ketentuan yang telah di gariskan oleh Allah SWT dan RasulNya agar tercipta hubungan yang harmonis. Hubungan akhlaq ini memiliki aturan atau ketentuan yang telah diatur dalam al-qur’an yaitu dalam ayat berikut:
29
ها الذين امنو ادخلوا فى الس لم كافة ول تتبعوا%ياي .بين%خطوت الشيطن انه لكم عدو) م Artinya: Hai orang-orang yang beriman! Masuklah kedalam islam secara keseluruhan dan janganlah kamu ikuti langkahlangkah setan sungguh ia musuh yang nyata bagimu(Qs. AlBaqarah(208): 2008)(Departemen Agama,1971:50) C. Pengaruh jilbab dengan akhlaq Kecenderungan untuk menampilkan kebagusan Akhlaq merupakanhal yang utama, mengingat akhlaq merupakan perpaduan antara potensi bawaan, sentuhan pendidikan dan pengaruh lingkungan, seseorang terlahir di dunia ini membawa fitrah dari Allah SWT, oleh kerena itu akhlaq merupakan salah satu potensi bawaan seseorang sejak ia di lahirkan di dunia ini. Kemudian tanpa adanya arahan dari orang dewasa tentunya potensi bawaan tersebut tidak akan dapat berkembang secara optimal. Maka, pendidikan akhlaq sangat urgen di berikan baik dalam bentuk pembiasaan maupun keteladanan. Selain itu, lingkungan
yang
kondusif juga menjadi
kunci keberhasilan
dalam
pembentukan akhlaq seseorang. Tampilan akhlaq yang paling luar mudah di indera dan biasanya di jadikan dasar penilaian. Akhlaq adalah kumpulan dari kebiasaan yang simpel yang mudah di persepsi serta menumbuhkan kesan mudah untuk di realisasikan, berawal dari penampilan akhlaq secara lahiriyah, seseorang dapat menilai baik buruknya akhlaq batiriyah orang lain. Sesuatu yang besar
30 tentunya bermula dari yang kecil, begitu pun akhlaq ia kan dapat terbentuk dengan baik, jika senantiasa di lakukan proses pembiasaan secara teratur. Jilbab sebagai sebuah kewajiban syari’at merupakan salah satu sarana yang dapat mengantarkan seseorang berakhlakul karimah. Dengan berjilbab, seseorang akan mudah mengontrol dirinya dari segala perilaku sehingga ia akan terkondisikan untuk senantiasa berbuat sesuai ketentuan agama, ketentuan mengenakan jilbab adalah merupakan suatu kewajiban, sehingga sudah seharusnya mereka mematuhinya. Di perlukan pendekatan agama dengan segala ketentuanya kepada kehidupan remaja sehai-hari dengan jalan mencari manfaat dengan ketentuan agama tersebut, jangan sampai remaja menyangka bahwa ketentuan agama tersebut merupakan perintah tuhan yang terpaksa mereka patuhi tanpa merasa ada manfaat dari kepatuhanya(Daradja,1975:30). Di sekolah, kampus-kampus, majlis-majlis ilmu, bahkan di pasar bahkan di mall-mall telihat wanita berjilbab menambah luas syiar islam, dengan jilbab yang di kenakan dia tidak terkukung, terpanjara dalam pergaulan yang sulit, namun dia dapat bermain bercanda, traveling, bekerja tanpa terganggu oleh jilbab yang di kenakanya. Pakailah jilbabmu sebab dia akan menambah kecantikan mu engkau akan terjaga dan terpelihara, wahai wanita!!!(Vina Hamidah, 2008: 27) Kriteria seseorang untuk melakukan sebuah kewajiban syari’at agama memerlukan adanya syari’at mutlak yaitu berupa rasa komitmen yang tinggi dalam memegang hal yang prinsip, begitu pula dengan berjilbab, jilbab
31 bukanlah sekedar pakaian lahiriah namun jilbab memiliki kedudukan mulai sebagai pakaian batiriah artinya: jilbab merupakan pakaian yang memiliki esensi yang agung yaitu memberikan manfaat yang cukup signifikan bagi pemakaianya berupa rasa aman dari fitnah dan godaan orang asing serta dapat di jadikan sebagai sarana untuk mengukur seberapa bagus akhlaqnya.
32 BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM MAN TENGARAN 1. Sejarah singkat berdirinya MAN Tengaran Madrasah Aliyah Negeri Tengaran Kab. Semarang berdiri pada tahun 1997. Keputusan Menteri Agama RI Nomor : 107/1997. tgl 17 Maret 1997. Pada tahun Pelajaran 1998/1999 mulailah era baru dalam pelaksanaan pendidikan yang dikelola oleh lembaga milik Departemen Agama menjadi sekolah yang setara dengan SMA dengan bercirikan keagamaan dengan nama baru Madrasah Aliyah Negeri Tengaran, yang beralamat di Jl. Solo-Semarang Km.10 Salatiga 50775Kab. Semarang. 2. Letak geografis Alamat MAN Tengaran Letak yang strategis MAN Tengaran Kab. Semarang terletak di ibu kota Kecamatan Tengaran Tepatnya Jl. Solo-Semarang Km. 10 Salatiga 50775 Telp/Fax : ( 0298 ) 610288 Wilayah yang sangat mudah di jangkau dari arah manapun.
a. Sebelah Barat: Desa Krajan b. Sebelah Utara: Desa Kaliwaru c. Sebelah Timur: Desa Kaliwaru d. Sebelah Selatan: Desa Krajan 3. Visi dan Misi a. Visi
31
33 Memadukan dzikir, fikir dan skill untuk mempersiapkan generasi islami, berprestasi dan hidup mandiri b. Misi 1) Melaksanakan pendidikan yang demokratis dan berkwalitas 2) Mempersiapkan generasi islam kedepan yang menguasai iptek dan ketrampilan sebagai bekal hidupnya 3) Mampu mengembangkan kreativitas yang inovatif 4) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik 5) Membentuk perilaku islami dalam kehidupan sehari-hari 4. Fasilitas yang ada di MAN Tengaran a. Ruang kelas yang nyaman b. Halaman yang luas olah raga yang luas c. Ruang perpustakaan d. Ruang komputer e. Sarana ibadah yang luas 5. Ekstra kuri kuler a. Pramuka 6. Struktur organisasi Organisasi pada dasarnya merupakan kumpulan dari beberapa orang yang membentuk sebuah kelompok untuk kerja sama guna mencapai tujuan, dalam sebuah organisasi inter/antar personal dalam mekanisme kerja selalu diatur dalam sebuah tatanan bingkai atau bagan untuk memperjelas alur kerja masing-masing individu.
34 Adapun bagan struktur organisasi yang terdapat pada MAN Tengaran sebagai berikut: TABEL 1 Kepala Madrasah Drs. Mahsun Alwa’id, M.Ag
Waka Kurikulum Drs. Wardani
Waka Humas Munawir, S.Ag
Waka Sarpras Maryono,S.P d
Waka Kesiswaan Drs. Solihin, M.PdI
Kaur TU Pengajaran
Tanwir, SH
M. Hidayatur R, S.Pd.M.Sc Pemb. OSIS Nur Fathonah, S.PdI
BP
Koordinator Perpus
Ruslin, S.Pd
Handono, S.Ag.M.Pd
Pemb. Pramuka Drs. Joko Riyono
Wali Kelas X.1 N. Fathonah, S.Pdi
Wali Kelas X.2 Ninik Fitriyani
Wali Kelas X.3 Nur Aini W A, S.Pd
Wali Kelas XI. IA Novia Astuti, S.Pd
Wali Kelas XI. IS 1 Marwoto, S.S
Wali Kelas XI.IS 2 Nurul Qomariyah, SE
Wali Kelas XII 1A Lilik Asadah, S.Ag
Wali Kelas XII.1S Noviati Jamilah, SS
35 7. Keadaan guru Adapun guru yang mengajar di MAN Tengaran sangat banyak sekali, berikut daftar nama guru: TABEL II Guru MAN Tengaran 2010 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Drs. Sarno, M.Pd Drs. Mahsun Alwa'id, M.Ag Drs.Wardani Handono, S.Ag, M.Pd Dra.Mahmudah Rahmawati Maryono, S.Pd Ruslin, S.Pd Drs.Solihin, M.PdI Munawir, S.Ag Nur Aini Widi Astuti,S.Pd M.Hidayatur Rohman, S.Pd,
Nama
Jabatan Guru Kepala sekolah Waka kurikulum Koordinator perpustakaan Guru Waka sarpras BP Waka kesiswaan Waka humas Wali kelas X.3 Pengajaran
12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
M.Sc. Dra.Muntafiyah Nurul Qomariyah, SE Noviati Jamilah, SS Ninik Fitriyani, S.Pd Marwoto, SS Selamet Hanafi, Ssi Laela Wihdatul Arifah, S.Pd Drs.Joko Riyono Lilik As'adah, S.Ag Nur Fathonah, S.PdI Nuruddin, S.Ag Aliyati Fatmawati, S.Pd Novia Astuti, S.Pd Abdul Hakim, A.Md Dewi Ariyanti, A.Md
Guru Wali kelas XI.IS 2 Wali kelas XII IS Wali kelas X.2 Wali kelas XI.IS 1 Guru Guru Pembimbimg pramuka Wali kelas XII IA Pembimbing Osis Guru Guru Wali kelas X1.IA Guru Guru
8. Keadaan karyawan Berikut daftar karyawan MAN Tengaran TABEL III
Status GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GTT GTT GTT GTT
36 DAFTAR KARYAWAN MAN TENGARAN No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Nama Tanwir, SH, M.Pdi Mutmainah, SE Karomi Mustagfirin. SH Kuni mustahati, SE Mardiyah, S.Ag Samsul bahri Muawanah Slamet mudi
Jabatan Ka ur Tu PDG/Kepag Inventaris Bendahara pengeluaran Arsiparis Bendahara Penjaga malam Petugas dapur Penjaga/kebersihan
Status PT PT PT PT PT PTT PTT PTT PTT
9. Keadaan siswa Keadaan siswa MAN Tengaran dari tahun ke tahun selalu bertambah. Siswa MAN Tengaran ada yang tinggal di rumah dan ada juga yang tinggal di kos ada yang dari luar jawa dan ada juga yang di sekitar MAN Tengaran. TABEL IV KEADAAN SISWA MAN TENGARAN No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Kelas X.1 X.2 X.3 X.4 XI IPA XI IPS.1 XI IPS.2 XII IPA XII IPS.1 XII IPS.2 Jumlah B. PENYAJIAN DATA
Putra 6 8 10 8 5 14 12 13 8 9 93
Putri 18 14 14 16 23 12 16 15 8 7 143
TABEL V DAFTAR NAMA RESPONDEN
Jumlah 24 22 24 24 28 26 28 28 16 16 236
37 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43.
Nama Anisa Nurhayati Arif Purwani Arifatul Ulum Ayun Tri Maryani Diah Tri Susanti Dwi Yani Afifah Evi Triyani Mustabsiroh Nisa Azizah Nur Hidayah Nurul Hidayati Puput Rahma F Ruslina Sari Siti Masitoh Siti Qomariyah Siti Romlah Sri Rejeki Sri Suparni Sugiyarti Suwarni Tri Suwarni Umi Wakhidatur R Wulandari Ayu Rizki F Dina Amalia Hidayati Eka Fitriana Faridah Giyarti Khamidah Kurnia Wulan Sari Nur Janah Nuryatul Fahmi Putri Novitasari Siti Munsaidah Supriyanti Dwi Fitriani Elsa Puspita Sari Firda Cristin R Haidi Oktaviani Annisah Jihan Noviyanti Murtafiah Nur Hayati Nur Ida Sulistyo Rini
Kelas I IPAX XI IPA XI IPA XI IPA XI IPA XI IPA XI IPA XI IPA XI IPA XI IPA XI IPA XI IPA XI IPA XI IPA XI IPA XI IPA XI IPA XI IPA XI IPA XI IPA XI IPA XI IPA XI IPA XI IPS.1 XI IPS.1 XI IPS.1 XI IPS.1 XI IPS.1 XI IPS.1 XI IPS.1 XI IPS.1 XI IPS.1 XI IPS.1 XI IPS.1 XI IPS.1 XI IPS.2 XI IPS.2 XI IPS.2 XI IPS.2 XI IPS.2 XI IPS.2 XI IPS.2 XI IPS.2
Jenis kelamin P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P
38 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52.
Nur Latifah Silvi Aulia Rahma Siti Choiriyah Siti Fatimah Sumarsih Umi Mahmudah Umi Tarwiyah Yuni Sariati Olivia
XI IPS.2 XI IPS.2 XI IPS.2 XI IPS.2 XI IPS.2 XI IPS.2 XI IPS.2 XI IPS.2 XI IPS.2
P P P P P P P P P
1. Hasil Jawaban Angket Pemakaian Jilbab di MAN Tengaran Untuk mendapatkan data tentang Pemakaian Jilbab penulis menggunakan cara menyebarkan angket kepada 52 siswi dari kelas XI IPS, XI IPS 1, XI IPS 2 di MAN Tengaran. Rekapitulasi hasil angket tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel. VI Data Hasil Angket Pemakaian Jilbab di MAN Tengaran Tahun Pelajaran 2009/2010 No Responden 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
1 A A B A A B B A A B A B A A A B A
2 A A C A A A B A A B A B A A A A A
3 A B B B B A A B A A B B B A A B A
4 A A A A B B A A A B A B A A A A A
Item soal 5 6 A A A A A A B A B A B B A A B A A A A B B A A A B B A A A A B A A A
7 A A A A A C B A A A A A A B A B A
8 A A B A A B B A A B C A B A A A A
9 A A B A A C B A A A D A B B A A A
10 A A A A A C A B A B B A A A B A A
39 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52.
B B A A B A A A B D A B D A A B A A C A B A D A B B A A A B B A A B A
C C B A A B C A A B B A B A B C B B C A A A B C C B C B A A B A B A A
B B A A B B A B B A A C C A A B A A B A B A B A B B B A A B A A A A C
A C A A A A A A A B B B B A C A A B B A B A C A B B A B B A B A B A A
A B B A B B A A A B A C B A A B B A C A A A B B A B B B A B C A A A A
A C A A A B B B A A B B B A A A B A B A B A C A B B B A B A B A A A B
A A B A A A A A A B B B B A A A B B B A A B C B A C B B A B B A B A A
A B B A B B B A A B D B B A A B C A B A B A B A B B C B A A B A A A B
A C A A B B A B A C B B C A A A B A C B C A B A B D B A B A B A A A B
A B B A B A A A A B B C B A A A B B B B B A B A B B B A C A C A A A B
2. Hasil Angket Tentang Akhlak Siswi Untuk
mendapatkan
data
tentang
Aklak
Siswi
penulis
menggunakan cara menyebarkan angket kepada 52 siswi dari kelas XI IPS, XI IPS 1, XI IPS 2 di MAN Tengaran. Rekapitulasi hasil angket tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:
40 Tabel VII No Responden 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41.
1 A B A B A B B A A B A B A A C B A B C A A A B A A D A C A B A A B A A A B B C A B
2 A B A A B A A A C B A B B A B B B A C A B B B C A C C D B A B A C A C A B B D A
3 A B A A A B A A A B A B B A B B A B C A A B C A A C A B C B B A B C A C B C A B B
4 A B B A B A B A A B B A B A B B A B C B A A B B A C B B A B A B A C A C A B B B A
Item soal 5 6 A A A A B B A A A B B B A A B B A A B B A B B A B B B A A B B B A B B A A B C B A A B B B B B B B A A C B B B B C C B B A A B A A B B B A B B B B B B B B A C B A B
7 A A B A A B B A A B B B B A B B A B B A A B C A B B B A B C A B B A B C B A B B A
8 A A B A A B A B A B B B A B B A A A B B A B C B A B B B B C A A B B B B A C B B B
9 A A B A A C B B B A B B C A B A B A B B A B A B B B B B B C A B B B B B A C C B
10 A A C A A C B A B C C B C B B A A A B B A B A B A B B B B D A B B B B B C A B C B
41 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52.
A B D B B A B B C A C
C B B B C C C B C A C
B C C B A C B A D B B
B B B B A B B B B A C
B B B B B A B A B B A
B C B A B A B A B B B
B C C A B A B A A A B
B C A A B B C A B B B
B D C B B B C A B A B
A A B B B B C A B A B
42 BAB IV ANALISA DATA A. Analisis Diskriptif Pembahasan pada bab ini yaitu untuk membuktikan adanya pengaruh Pemakaian Jilbab terhadap akhlaq siswi kelas XI di MAN Tengaran Tahun Pelajaran 2009/2010. Penulis akan menganalisis kedua variabel tersebut melalui analisis statistik inferensial dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Adapun cara menganalisisnya, penulis menggunakan tiga tahap yaitu: analisis data Pemakaian Jilbab, analisis data akhlaq siswi kelas XI, dan analisis pengaruh Pemakaian jilbab terhadap akhlaq siswi kelas XI di MAN Tengaran. Adapun kategori yang digunakan untuk menentukan standar nilai adalah sebagai berikut: -
Untuk jawaban a diberi nilai 4 dengan kategori Sangat baik
-
Untuk jawaban b diberi nilai 3 dengan kategori Baik.
-
Untuk jawaban c diberi nilai 2 dengan kategori Cukup.
-
Untuk jawaban d diberi nilai 1 dengan kategori Kurang.
1. Analisis Pendahuluan Dalam analisis ini akan dideskripsikan tentang
Pengaruh
Pemakaian Jilbab terhadap akhlaq siswi kelas XI di MAN
Tengaran
Tahun
Pelajaran
2009/2010.
Dalam
pengambilan
data
peneliti
menggunakan instrumen angket, setelah diketahui data-data tersebut 43
43 kemudian dihitung untuk mengetahui tingkat hubungan masing-masing variabel dalam penelitian ini. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut : a. Pemakaian Jilbab (Variabel X) Untuk mengetahui pemakaian jilbab, maka peneliti akan menyajikan data yang diperoleh untuk kemudian dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi untuk dihitung nilai rata-rata (mean) dari data yang terkumpul melalui angket yang terdiri dari 10 item soal, yaitu : Tabel. VIII Skor Hasil Angket Pemakaian Jilbab Siswi kelas XI di MAN Tengaran Tahun Pelajaran 2009/2010 Item
Skor
No
Jumlah
.
A
B
C
D
4
3
2
1
1.
10
0
0
0
40
0
0
0
40
2.
9
1
0
0
36
3
0
0
39
3.
6
3
1
0
24
9
2
0
35
4.
8
2
0
0
32
6
0
0
38
5.
7
3
0
0
28
9
0
0
37
6.
2
5
3
0
8
15
6
0
29
7.
5
5
0
0
20
15
0
0
35
8.
7
3
0
0
28
9
0
0
37
9.
10
0
0
0
40
0
0
0
40
10.
4
6
0
0
16
18
0
0
34
11.
5
3
1
1
20
9
2
1
32
12.
6
4
0
0
24
12
0
0
36
13.
5
5
0
0
20
15
0
0
35
14.
8
2
0
0
32
6
0
0
38
44 15.
9
1
0
0
36
3
0
0
39
16.
6
4
0
0
24
12
0
0
36
17.
10
0
0
0
40
0
0
0
40
18.
7
2
1
0
28
6
2
0
36
19.
1
5
4
0
4
15
8
0
27
20.
5
5
0
0
20
15
0
0
35
21.
10
0
0
0
40
0
0
0
40
22.
4
6
0
0
16
18
0
0
34
23.
4
6
0
0
16
18
0
0
34
24.
7
2
1
0
28
6
2
0
36
25.
7
3
0
0
28
9
0
0
37
26.
8
2
0
0
32
6
0
0
38
27.
2
6
1
1
8
18
2
1
29
28.
3
5
1
1
12
15
2
1
30
29.
1
6
3
0
4
18
6
0
28
30.
0
7
2
1
0
21
4
1
26
31.
10
0
0
0
40
0
0
0
40
32.
8
1
1
0
32
3
2
0
37
33.
5
4
1
0
20
12
2
0
34
34.
3
6
1
0
12
18
2
0
32
35.
6
4
0
0
24
12
0
0
36
36.
0
6
4
0
0
18
8
0
26
37.
8
2
0
0
32
6
0
0
38
38.
3
6
1
12
18
2
0
32
39.
9
1
0
0
36
3
0
0
39
40.
0
6
3
1
0
18
6
1
25
41.
7
2
1
0
28
6
2
0
36
42.
2
7
1
0
8
21
2
0
31
43.
0
8
1
1
0
24
2
1
27
44.
2
6
2
0
8
18
4
0
30
45.
5
5
0
0
20
15
0
0
35
45 46.
7
3
0
0
28
9
0
0
37
47.
6
4
0
0
24
12
0
0
36
48.
1
7
2
0
4
21
4
0
29
49.
10
0
0
0
40
0
0
0
40
50.
7
3
0
0
28
9
0
0
37
51.
9
1
0
0
36
3
0
0
39
52.
5
4
1
0
20
12
2
0
34 1800
Kemudian dari tabel di atas dapat diketahui mean atau rata-rata yaitu sebagai berikut : M=
=
∑
FX N
1800 52
= 34.61 Selanjutnya untuk mengelompokkan Pemakaian jilbab menjadi SB, B, C, dan K, maka terlebih dahulu dicari interval i=
R K
Keterangan : i
: Interval kelas
R
: jarak pengukuran
K
: Jumlah interval
i
= 40,5 – 24,5 4 = 16 4
i
46 i
=4 Jadi, lebar intervalnya adalah 4, sehingga diperoleh interval
dari data Pemakaian Jilbab adalah sebagai berikut : 1. Skor antara 37 – 40 diklasifikasikan SB 2. Skor antara 33 – 36 diklasifikasikan B 3. Skor antara 29 – 32 diklasifikasikan C 4. Skor antara 25 – 28 diklasifikasikan K
Tabel. IX Nilai Interval dan Prosentase Pemakaian Jilbab pada kelas XI di MAN Tengaran Tahun Pelajaran 2009/2010 No
Interval
Frekuensi
Prosentase
Kategori
1
37 – 40
20
38,46%
Sangat Baik
2
33 – 36
17
32,69%
Baik
3
29 – 32
9
17,30%
Cukup
4
25 – 28
6
11,53%
Kurang
52
100, 00%
Jumlah
Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa mean nilai pemakaian jilbab adalah tergolong sangat baik (34.61), karena termasuk dalam interval 37 – 40, artinya Siswi kelas XI Memakai Jilbab di MAN Tengaran Tahun Pelajaran 2009/2000 dikatakan sangat baik dan mendapatkan 38, 46%. Sedangkan yang termasuk dalam interval 33 – 36 atau 32,69% adalah tergolong baik, interval 29 – 32 atau 17,30%
47 adalah tergolong cukup, dan interval 25 – 28 atau 11,53% adalah tergolong kurang. b. Akhlak Siswi (Variabel Y) Untuk mengetahui Akhlak siswa, maka
peneliti
akan
menyajikan data yang diperoleh untuk kemudian dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi untuk dihitung nilai rata-rata (mean) dari data yang terkumpul melalui angket yang terdiri dari 10 item soal, yaitu : Tabel. X Skor Hasil Angket Akhlak Siswi Kelas XI di MAN Tengaran Tahun Pelajaran 2009/2010 Item
Jumlah
Skor
No.
A
B
C
D
4
3
2
1
1.
10
0
0
0
40
0
0
0
40
2.
6
4
0
0
24
12
0
0
36
3.
3
6
1
0
12
18
2
0
32
4.
9
1
0
0
36
3
0
0
39
5.
7
3
0
0
28
9
0
0
37
6.
2
6
2
0
8
18
4
0
30
7.
5
5
0
0
20
15
0
0
35
8.
5
4
1
0
20
12
2
0
34
9.
8
2
0
0
32
6
0
0
38
10.
1
7
2
0
4
21
4
0
29
11.
3
6
1
0
12
18
2
0
32
12.
3
7
0
0
12
21
0
0
33
13.
2
6
2
0
8
18
4
0
30
14.
6
4
0
0
24
12
0
0
36
15.
2
7
1
0
8
21
2
0
31
48
16.
3
7
0
0
12
21
0
0
33
17.
7
3
0
0
28
9
0
0
37
18.
4
6
0
0
16
18
0
0
34
19.
2
5
3
0
8
15
6
0
29
20.
3
5
2
0
12
15
4
0
31
21.
10
0
0
0
40
0
0
0
40
22.
2
8
0
0
8
24
0
0
32
23.
2
5
3
0
8
15
6
0
29
24.
3
7
0
0
12
21
0
0
33
25.
6
3
1
0
24
9
2
0
35
26.
2
4
3
1
8
12
6
1
27
27.
2
7
1
0
8
21
2
0
31
28.
1
7
2
0
4
21
4
0
29
29.
2
4
3
1
8
12
6
1
27
30.
0
6
3
1
0
18
6
1
25
31.
9
1
0
0
36
3
0
0
39
32.
4
5
1
0
16
15
2
0
33
33.
3
7
0
0
12
21
0
0
33
34.
2
5
3
0
8
15
6
0
29
35.
5
5
0
0
20
15
0
0
35
36.
1
5
4
0
4
15
8
0
27
37.
3
6
1
0
12
18
2
0
32
38.
3
5
2
0
12
15
4
0
31
39.
2
6
2
0
8
18
4
0
30
40.
1
5
3
1
4
15
6
1
26
41.
4
6
0
0
16
18
0
0
34
42.
2
7
1
0
8
21
2
0
31
43.
1
4
4
1
4
12
8
1
25
44.
1
5
3
1
4
15
6
1
26
45.
3
7
0
0
12
21
0
0
33
49 46.
2
7
1
0
8
21
2
0
31
47.
4
4
2
0
16
12
4
0
32
48.
0
6
4
0
0
18
8
0
26
49.
7
3
0
0
28
9
0
0
37
50.
1
6
2
1
4
18
4
1
27
51.
6
4
0
0
24
12
0
0
36
52.
1
6
3
0
4
18
6
0
28
1665 Kemudian dari tabel di atas dapat diketahui mean atau rata-rata yaitu sebagai berikut : M=
=
∑
FX N
1665 52
= 32,01 Selanjutnya untuk mengelompokkan siswi memakai jilbab menjadi SB, B, C, dan K, maka terlebih dahulu dicari interval i=
R K
Keterangan : i
: Interval kelas
R
: jarak pengukuran
K
: Jumlah interval
i
= 40,5 – 24,5 4 = 16 4 =4
i i
50 Jadi, lebar intervalnya adalah 4, sehingga diperoleh interval dari data Akhlak Siswi adalah sebagai berikut : 1. Skor antara 37 – 40 diklasifikasikan SB 2. Skor antara 33 – 36 diklasifikasikan B 3. Skor antara 29 – 32 diklasifikasikan C 4. Skor antara 25 – 28 diklasifikasikan K Tabel. XI Nilai Interval dan Prosentase Aklak Siswi pada kelas XI di MAN Tengaran Tahun Pelajaran 2009/2010 No
Interval
Frekuensi
Prosentase
Kategori
1
37 – 40
8
15,38%
Sangat Baik
2
33 – 36
15
28,84%
Baik
3
29 – 32
19
36,53%
Cukup
4
25 – 28
10
19,23%
Kurang
52
100,00%
Jumlah
Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa mean nilai Pemakaian Jilbab adalah tergolong cukup (32.01), karena termasuk dalam interval 37-40, artinya Akhlak Siswi di MAN Tengaran Tahun Pelajaran 2009/2010 dikatakan cukup dan mendapatkan 36,53%. Sedangkan yang termasuk dalam interval 33 – 36 atau 28,84% adalah tergolong baik, interval 29 – 32 atau 36,53% adalah tergolong cukup, dan interval 25 – 28 atau 19,23% adalah tergolong kurang. B. Pengujian Hipotesis
51 Analisis ini bertujuan untuk membuktikan diterima tidaknya hipotesis penelitian yang digunakan. Pengujian ini untuk mengetahui pengaruh antara variabel X (Pemakaian Jilbab) dan variabel Y (Akhlak siswi kelas XI di MAN Tengaran) dengan menggunakan rumus Product Moment. rxy =
{N ∑ x
N ∑ xy − ( ∑ x )( ∑ y ) 2
− ( ∑ x)
2
}{N ∑ y
2
− ( ∑ y)
2
}
Keterangan : rxy
: Koefisiensi korelasi antara variabel X dan variabel Y.
x
: Nilai atau skor variabel X (Pemakaian Jilbab).
y
: Nilai atau skor variabel Y (Akhlak Siswi kelas XI di MAN
Tengaran). x2
: Nilai atau variabel X yang dikuadratkan.
y2
: Nilai atau variabel Y yang dikuadratkan.
N
: Jumlah sampel yang menjadi obyek penelitian.
∑
: Sigma
Tabel XII Pengaruh Pemakaian Jilbab (Variabel X) terhadap Akhlaq Siswi (Variabel Y) siswi kelas X di MAN Tengaran Tahun Pelajaran 2009/2010. No.
X
Y
X2
Y2
X.Y
1.
40
40
1600
1600
1600
2.
39
36
1521
1296
1404
3.
35
32
1225
1024
1120
4.
38
39
1444
1521
1482
52 5.
37
37
1369
1369
1369
6.
29
30
841
900
870
7.
35
35
1225
1225
1225
8.
37
34
1369
1156
1258
9.
40
38
1600
1444
1520
10.
34
29
1156
841
986
11.
32
32
1024
1024
1024
12.
36
33
1296
1089
1188
13.
35
30
1225
900
1050
14.
38
36
1444
1296
1368
15.
39
31
1521
961
1209
16.
36
33
1296
1089
1188
17.
40
37
1600
1369
1480
18.
36
34
1296
1156
1224
19.
27
29
729
841
783
20.
35
31
1225
961
1085
21.
40
40
1600
1600
1600
22.
34
32
1156
1024
1088
23.
34
29
1156
841
986
24.
36
33
1296
1089
1188
25.
37
35
1369
1225
1295
26.
38
27
1444
729
1026
27.
29
31
841
961
899
28.
30
29
900
841
870
29.
28
27
784
729
756
30.
26
25
676
625
650
31.
40
39
1600
1521
1560
32.
37
33
1369
1089
1221
33.
34
33
1156
1089
1122
34.
32
29
1024
841
928
35.
36
35
1296
1225
1260
53 36.
26
27
676
729
702
37.
38
32
1444
1024
1216
38.
32
31
1024
961
992
39.
39
30
1521
900
1170
40.
25
26
625
676
650
41.
36
34
1296
1156
1224
42.
31
31
961
961
961
43.
27
25
729
625
675
44.
30
26
900
676
780
45.
35
33
1225
1089
1155
46.
37
31
1369
961
1147
47.
36
32
1296
1024
1152
48.
29
26
841
676
754
49.
40
37
1600
1369
1480
50.
37
27
1369
729
999
51.
39
36
1521
1296
1404
52.
34
28
1156
784
952
N
1800
1665
63226
54127
58295
Dari tabel tersebut dapat diketahui: N
= 52
∑X2
= 63226
∑X
= 1800
∑Y2
= 54127
∑Y= 1665
∑XY = 58295
Data tersebut kemudian dimasukkan kedalam rumus korelasi product moment sebagai berikut: rxy
=
=
N ∑ xy − ( ∑ x )( ∑ y )
{N ∑ x
2
− ( ∑ x)
2
}{N ∑ y
2
− ( ∑ y)
2
}
52.58295 − (1800)(1665)
{52.63226 − (1800) }{52.54127 − (1665) } 2
2
54 =
=
=
=
3031340 - 2997000
{ 3287752 - 3240000}{ 2814604 - 2772225} 34340 47752 x 42379 34340 2023682008 34340 44985.3532
= 0.763 Dari hasil perhitungan di atas diperoleh kejelasan bahwa hasil koefisien pengaruh Pemakaian Jilbab Terhadap Aklak Siswi Kelas XI di MAN Tengaran Tahun Pelajaran 2009/2010 adalah rxy = 0.763. C. Pembahasan Penelitian ini tidak hanya sebatas membuktikan adanya pengaruh antara dua variabel yang diteliti, akan tetapi secara lebih jauh ingin mengetahui seberapa besar pengaruh yang disumbangkan oleh variabel X terhadap variabel Y yang sesuai dengan judul penelitian yaitu adanya Pengaruh Pemakaian Jilbab Terhadap Aklak Siswi Kelas XI di MAN Tengaran Tahun Pelajaran 2009/2010. Untuk proses lebih lanjut dilakukan dengan cara membandingkan antara rxy (r hitung) yang didapatkan angka sebesar 0.763 dengan r tabel pada derajat bebas (db) = N – r. Adapun nilai N = jumlah sample, nilai r = jumlah variabel dengan nilai db = 52 – 2 = 50.
55 Pada taraf signifikansi 5% diperoleh r tabel sebesar 0.297. Sedangkan pada taraf signifikansi 1% diperoleh r tabel sebesar 0.361. Dengan melihat perbandingan nilai koefisien korelasi hitung (rxy) sebesar 0.763 dengan r tabel pada taraf signifikansi 5% (0.297) dan 1% (0.361) ternyata lebih besar rxy (r hitung) dari pada r tabel. rxy (r hitung)
= 0.763
r tabel 5%
= 0.297
r tabel 1%
= 0.361
Maka rxy > r tabel baik pada taraf signifikansi 5% atau 1%. Atas dasar ini hipotesis yang penulis ajukan bahwa ada pengaruh pemakaian jilbab terhadap aklak siswi kelas XI di MAN Tengaran Tahun Pelajaran 2009/2010. Dapat diterima baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Pemakaian Jilbab Terhadap Aklak siswi, maka hasil perhitungan di atas dihitung lebih lanjut dengan menggunakan rumus koefisiensi determinasi sebagai berikut: (r2) x 100% = (0.763)2 x 100% = 0.582169 x 100% = 58.21% Dari hasil perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa besar pengaruh pemakaian jilbab terhadap akhlak siswi kelas XI di MAN Tengaran Tahun Pelajaran 2009/ 2010 adalah 58.21%, sedangkan sisanya yaitu 100% - 58.21%
56 = 41.79%. Hal ini berarti sebesar 41.79% adanya pengaruh selain Siswi Memakai Jilbab.
BABV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penyajian data dan analisa data di atas mengenai pengaruh pemakaian jilbab terhadap aklak siswi kelas XI di MAN Tengaran Tahun Pelajaran 2009/2010, maka dapat disimpulkan : 1.
Pemakaian Jilbab di MAN Tengaran dalam kategori sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisa yang menunjukkan nilai mean 34.61, yang apabila diterapkan dalam interval nilai terdapat antara (37 – 40). Jadi, Pemakaian Jilbab di MAN Tengaran Tahun Pelajaran 2009/ 2010 adalah sebesar 38,46%.
2.
Akhlaq siswi kelas XI di MAN Tengaran dalam kategori cukup. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisa yang menunjukkan nilai mean 32.01, yang apabila diterapkan dalam interval nilai terdapat antara (29 – 33). Jadi, siswi kelas XI di MAN Tengaran Tahun Pelajaran 2009/2010 adalah sebesar 36,53%.
3.
Berdasarkan analisis dengan menggunakan rumus product moment ditemukan koefisiensi korelasi atau rxy sebesar 0.763, dimana r hitung sebesar 0.763 > r tabel sebesar 0.297 (5%) dan 0.361 (1%). Oleh karena signifikansi r hitung > r tabel, maka
59
57 inferensi yang diambil adalah antara pemakaian jilbab dengan aklak siswi kelas XI di MAN Tengaran mempunyai hubungan yang signifikan ke arah positif. Jadi dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang penulis ajukan yaitu “ada pengaruh yang signifikan antara pemakaian jilbab terhadap aklak siswi kelas XI di MAN Tengaran Tahun Pelajaran 2009/2010”. Diterima. B. Saran-Saran 1.
Kepada pihak sekolah khususnya kepada Guru di MAN Tengaran Tahun Pelajaran 2009/2010 untuk lebih meningkatkan motifasi siswi untuk memakai jilbab.
2.
Guru harus dapat meningkatkan motifasi siswi untuk memakai jilbab yaitu dengan cara membiasakan diri guru memakai jilbab dalam lingungan sekolah.