WAHANA INOVASI
VOLUME 3 No.1
JAN-JUNI 2014
ISSN : 2089-8592
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI KITCHEN PADA SEMARAK INTERNATIONAL HOTEL MEDAN Yana Diana Dosen Akademi Pariwisata Nusantara Medan ABSTRAK Hotel merupakan sarana pariwisata yang mempunyai peranan yang sangat vital dalam menyukseskan sektor kepariwisataan. Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang menyediakan jasa penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa besar pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan di dapur pada Semarak International Hotel Medan serta untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemberian motivasi pada karyawan di dapur Semarak International Hotel Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk motivasi yang diberikan oleh Semarak International Hotel Medan antara lain : Bonus, Fasilitas, Peningkatan Jabatan, Dana Kesehatan, dan Hadiah. Berdasarkan dari hitungan ternyata bila nilai r – hitung > dari nilai r – tabel, maka hipotesis yang diajukan diterima atau nilai korelasinya signifikan, selanjutnya bila r – hitung < dari nilai r – tabel maka hipotesis yang diajukan ditolak. Dari data ter-sebut, maka nilai r – tabel dengan taraf signifikan 5% dan n = 18 ada-lah sebesar 0,468. Hal ini berarti nilai r – hitung > dan nilai r – tabel yaitu 0,499 > 0,468 sehingga hipo-tesis diterima yang berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan di Semarak International Hotel Medan. Berdasarkan t-tabel dengan derajat kebebasan (dk) = n – 2 = 18 – 2 = 16 dan hasil uji dua arah 0,05 (5 %), maka diperoleh t tabel = 2,12 dan berdasarkan dari hitungan ternyata t hitung > t tabel yaitu 2,657 > 2,12, maka koefisien korelasi ganda diuji adalah signifikan. Jadi ada penga-ruh yang signifikan motivasi karya-wan terhadap produktivitas kerja karyawan.
Dari hasil perhitungan koefisien determinasi diketahui kontribusi moti-vasi karyawan terhadap produk-tivitas kerja karyawan sebesar 24,90 %. Sedangkan 75,1 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti Kata Kunci : Motivasi, Karyawan, Hotel
PENDAHULUAN Pariwisata merupakan salah satu aspek penggerak ekonomi dalam meraih devisa Negara. Oleh karena begitu pentingnya pariwisata, dibutuhkan penciptaan dan pengembangan objek wisata unggulan serta tidak kalah pentingnya mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang professional. Hotel merupakan sarana pariwisata yang mempunyai peranan yang sangat vital dalam menyukseskan sektor kepariwisataan. Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang menyediakan jasa penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial. Hotel memiliki beberapa departemen yang bekerja sama menjalankan fungsinya masing-masing dalam kelancaran operasional Hotel. Salah satu departemen yang memberikan pemasukan terbesar pada Hotel adalah food and beverage Departement. Food and Beverage Departement atau yang biasa disebut Kitchen department adalah suatu tempat untuk mempersiapkan dan mengolah berbagai jenis makanan. Kitchen Department juga terbagi dalam beberapa section yakni : Larder, Vegetabel atau Soup, Sauce atau Main course, Pastry and Bakery. Salah satu bagian Kitchen Department adalah dapur utama yang dalam operasionalnya berhubungan langsung dalam pengolahan makanan dan disiplin kerja yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tamu akan makanan dan minuman.
59 Yana Diana : Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan …………………….. Untuk memberikan pelayanan yang baik maka juru masak harus memiliki beberapa persyaratan seperti mengolah bahan makanan dengan kondisi fisik yang sehat, seragam bersih, bertanggung jawab akan kerjaan, cekatan, disertai sikap yang disiplin dan sopan santun terhadap sesama karyawan kitchen agar terlaksana kerja sama yang baik. Untuk melaksanakannya, maka perlu adanya pemberian motivasi agar kinerja dan disiplin karyawan dapat terlaksana dengan baik. Berdasarkan uraian diatas penulis telah meneliti tentang “Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Kitchen pada Semarak International Hotel Medan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan di dapur pada Semarak International Hotel Medan serta untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemberian motivasi pada karyawan di dapur Semarak International Hotel Medan. METODE PENELITIAN Lokasi Dan Waktu Penelitian Penulis memilih Lokasi penelitian di Semarak International Hotel Jl. Sisingamangaraja No. 50 Medan 20217. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 04 Mei – 15 Mei 2011. Populasi Dan Sampel Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang didalamnya terdapat subjek yang dijadikan sumber data yang dibutuhkan oleh peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang ada di kitchen Semarak International Hotel Medan, dengan jumlah populasi 18 orang. Dan untuk sampel yang diambil adalah secara Sensus (keseluruhan) yaitu sebanyak 18 orang. Intrumen Atau Alat Pengumpul Data 1. Observasi (pengamatan) adalah mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti. 2. Kuisioner adalah penelitian yang dilakukan dengan cara pengumpulan data melalui penyebaran angket atau sejumlah daftar pertanyaan kepada responden sebanyak 18 orang.
3.
Studi dokumen adalah pengumpulan data dengan membaca buku, dokumen dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian penulis.
Teknik Analisis Data Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teknik analisis data deskriptif, yaitu teknik yang dipergunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dengan mengumpulkan data, mengklasifikasikan dan menganalisis serta menginterprestasikan dengan menggunakan teori yang lazim diterima umum sehingga dapat memberikan suatu gambaran mengenai permasalahan dan cara untuk mengatasi masalah yang dihadapi. 1. Untuk menguji hipotesis dilakukan teknik korelasi product moment dengan rumus : rxy =
𝑛∑𝑥𝑦− (∑ 𝑥)(∑ 𝑦) √(𝑛∑𝑥 2 − (∑𝑥)2 [𝑛∑𝑦 2 −(∑𝑦)2 ]
(Sugiono, 2003 : 183) Keterangan : rxy = Besarnya korelasi antara kedua variable x dan y n = Jumlah sampel x = Motivasi y = Produktivitas Kerja Untuk mengukur hasil korelasi digunakan skala Guilford dengan interval antara lain sebagai berikut : Tabel 1. Pedoman untuk memberikan interprestasi koefisien korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Lemah 0,20 – 0,399 Lemah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat Sumber : (Sugiono, 2003 : 183) Selanjutnya nilai perhitungan koefisien product moment (r xy) akan di uji tingkat signifikan dengan uji “t” t=
𝑟𝑥𝑦√𝑛−2 √1−(𝑟 𝑥𝑦)2
(Sudjana, 2001 : 377)
60 Yana Diana : Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan …………………….. Dengan kriteria penguji untuk taraf α = 0,05 sebagai berikut : - jika t hitung > t tabel maka tolak Ho, terima H1 berarti hipotesis diterima - jika t hitung < t tabel maka terima Ho, tolak H1 berarti hipotesis ditolak Keterangan : rxy = Korelasi xy yang ditemukan n = Jumlah sampel t = t hitung yang selanjutnya dikonsultasikan dengan t tabel 2.
Untuk melihat seberapa besar pengaruh motivasi terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan maka diuji dengan determinasi sebagai berikut : D = (r xy)2 x 100 % (Sudjana, 2001 : 370) HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Tanggapan Responden Terhadap Variabel X (Motivasi) Berikut penafsiran dan evaluasi dari jawaban yang ada. Pertanyaan variabel bebas ini menyangkut Motivasi pada karyawan di dapur Semarak International Hotel Medan. Tabel 2. Perusahaan harus memberikan bonus yang dapat memotivasi karyawan No
1 2 3 4 5
Jawaban Yang Tersedia Sangat Setuju Setuju Ragu-Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah
Jumlah
Persentase
14
77,78 %
4 -
22,22 % 0% 0% 0%
18
100 %
Sumber : Hasil olahan kuisioner 2012
Tabel 3. Perusahaan harus menyediakan fasilitas yang dapat memotivasi karyawan No
1 2 3 4 5
Jumlah
Persentase
11
61,11 %
7 -
38,89 % 0% 0% 0%
18
100 %
Sumber : Hasil olahan kuisioner 2012 Pada tabel 3 diatas menunjukkan bahwa 11 orang atau 61,11 % menyatakan sangat setuju, dan 7 orang atau 38,89 % menyatakan setuju. Tabel 4. Perusahaan harus memberikan peningkatan jabatan yang dapat memotivasi karyawan No
1 2 3 4 5
Jawaban Yang Tersedia Sangat Setuju Setuju Ragu-Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah
Jumlah
Persentase
10
55,56 %
8 -
44,44 % 0% 0% 0%
18
100 %
Sumber : Hasil olahan kuisioner 2012 Pada tabel 4 diatas menunjukkan bahwa 10 orang atau 55,56 % menyatakan sangat setuju, dan 8 orang atau 44,44 % menyatakan setuju. Tabel 5. Perusahaan harus memberikan tunjangan kesehatan dan kecelakaan yang dapat memotivasi karyawan No
Pada tabel 2 diatas menunjukkan bahwa 14 orang atau 77,78 % menyatakan sangat setuju, dan 4 orang atau 22,22 % menyatakan setuju.
Jawaban Yang Tersedia Sangat Setuju Setuju Ragu-Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah
1 2 3 4 5
Jawaban Yang Tersedia Sangat Setuju Setuju Ragu-Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah
Jumlah
Persentase
13
72,22 %
5 -
27,78 % 0% 0% 0%
18
100 %
Sumber : Hasil olahan kuisioner 2012
61 Yana Diana : Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan …………………….. Pada tabel 5 diatas menunjukkan bahwa 13 orang atau 72,22 % menyatakan sangat setuju, 5 orang atau 27,78 % menyatakan setuju. Tabel 6. Perusahaan harus memberikan hadiah/reward pada karyawan yang disiplin, loyalitas dan terampil dalam bekerja No
1 2 3 4 5
Jawaban Yang Tersedia Sangat Setuju Setuju Ragu-Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah
Jumlah
Persentase
9
50 %
9 -
50 % 0% 0% 0%
18
100 %
Sumber : Hasil olahan kuisioner 2012 Pada tabel 6 diatas menunjukkan bahwa 9 orang atau 50 % menyatakan sangat setuju, dan 9 orang atau 50 % menyatakan setuju. 2.
Tanggapan Responden Terhadap Variabel Y (Produktivitas Kerja)
Tabel 7. Sesama karyawan harus dapat bekerja sama dengan baik No
1 2 3 4 5
Jawaban Yang Tersedia Sangat Setuju Setuju Ragu-Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah
Jumlah
Persentase
2
11,11 %
16 -
88,89 % 0% 0% 0%
18
100 %
Sumber : Hasil olahan kuisioner 2012
Tabel 8. No
1 2 3 4 5
Jawaban Yang Tersedia Sangat Setuju Setuju Ragu-Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah
Jumlah
Persentase
2
11,11 %
16 -
88,89 % 0% 0% 0%
18
100 %
Sumber : Hasil olahan kuisioner 2012 Pada tabel 8 diatas menunjukkan bahwa 2 orang atau 11,11 % menyatakan sangat setuju, dan 16 orang atau 88,89 % menyatakan setuju. Tabel 9. Karyawan akan diberikan sanksi apabila kerja tidak selesai No
1 2 3 4 5
Jawaban Yang Tersedia Sangat Setuju Setuju Ragu-Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah
Jumlah
Persentase
2
11,11 %
14 1 1 -
77,78 % 5,56 % 5,56 % 0%
18
100 %
Sumber : Hasil olahan kuisioner 2012 Pada tabel 9 diatas menunjukkan bahwa 2 orang atau 11,11 % menyatakan sangat setuju, 14 orang atau 77,78 % menyatakan setuju, 1 orang atau 5,56 % menyatakan ragu-ragu dan 1 orang atau 5,56 % menyatakan tidak setuju. Tabel 10. Karyawan harus bersedia bekerja secara loyalitas No
Pada tabel 7 diatas menunjukkan bahwa 2 orang atau 11,11 % menyatakan sangat setuju, dan 16 orang atau 88,89 % menyatakan setuju.
Karyawan harus meningkatkan disiplin kerja
1 2 3 4 5
Jawaban Yang Tersedia Sangat Setuju Setuju Ragu-Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah
Jumlah
Persentase
2
11,11 %
14 1 1 -
77,78 % 5,56 % 5,56 % 0%
18
100 %
Sumber : Hasil olahan kuisioner 2012
62 Yana Diana : Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan …………………….. Pada tabel 10 diatas menunjukkan bahwa 2 orang atau 11,11 % menyatakan sangat setuju, 14 orang atau 77,78 % menyatakan setuju, 1 orang atau 5,56 % menyatakan ragu-ragu dan 1 orang atau 5,56 % menyatakan tidak setuju. Tabel 11.
No
1 2 3 4 5
Karyawan harus selalu patuh dan taat pada peraturan perusahaan
Jawaban Yang Tersedia Sangat Setuju Setuju Ragu-Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah
Jumlah
Persentase
2
11,11 %
16 -
88,89 % 0% 0% 0%
18
100 %
Sumber : Hasil olahan kuisioner 2012 Pada tabel 11 diatas menunjukkan bahwa 2 orang atau 11,11 % menyatakan sangat setuju, dan 16 orang atau 88,89 % menyatakan setuju. Evaluasi Berdasarkan hasil analisis data pada lampiran, maka dapat disimpulkan dari angket penelitian, yang akan digunakan dalam menghitung korelasi adalah sebagai berikut : a. ∑ x = 123 b. ∑ y = 176 c. ∑ x2 = 905 d. ∑ y2 = 1790 e. ∑ x.y = 1236 Untuk mengetahui apakah hubungan variabel x dengan y signifikan atau tidak, dapat diketahui melalui perhitungan berikut ini dengan menggunakan rumus korelasi product moment yaitu : r xy = rxy = rxy = rxy = rxy =
𝑛∑𝑥𝑦− (∑ 𝑥)(∑ 𝑦) √(𝑛∑𝑥 2 − (∑𝑥)2 [𝑛∑𝑦 2 −(∑𝑦)2 ] 18 𝑥 1236−(123)(176) √18𝑥905− (123)2 [18𝑥1790−(176)
rxy =
600 1201.7
rxy = 0.499 Hasil perhitungan diatas yaitu r xy = 0,499 adalah korelasi antara variabel motivasi (x) dengan variabel produktivitas kerja karyawan (Y) adalah positif atau dengan kata lain, mempunyai hubungan positif. Untuk mengetahui tinggi rendahnya hubungan tersebut dapat digunakan pedoman untuk memberikan interprestasi koefisien korelasi sebagai berikut : Tabel 12. Pedoman untuk memberikan interprestasi koefisien korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat Sumber : (Sugiono, 2003 : 183) Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rxy = 0,499 berarti pengaruh motivasi karyawan terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan pada Semarak International Hotel Medan adalah sedang. Hipotesis Bila nilai r – hitung atau > dari nilai r – tabel, maka hipotesis yang diajukan diterima atau korelasinya signifikan, selanjutnya bila r – hitung < dari nilai r – tabel maka hipotesis yang diajukan ditolak. Dari data tersebut, maka nilai r – tabel dengan taraf signifikan 5% dan n = 18 sebesar 0,468. Hal ini berarti nilai r – hitung > dan nilai r – tabel yaitu 0,499 > 0,468 sehingga hipotesis diterima yang berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan di Semarak International Hotel Medan. Selanjutnya nilai perhitungan koefisien product moment (r xy) akan di uji tingkat signifikan dengan uji “t”
22248−21648 √(16290−15129) 𝑥 (32220−(30976)
t=
𝑟𝑥𝑦√𝑛−2 √1−(𝑟 𝑥𝑦)2
600 √1161 𝑥 1244 600 √1444284
t=
0,499√18−2 √1−(0,499)2
63 Yana Diana : Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan …………………….. t= t=
0,499√16 √1−(0,249001) 1,996 0,750999
= 2,657
Jadi harga t hitung = 2,85. Harga tersebut selanjutnya dikonsultasikan dengan t tabel. Berdasarkan t-tabel dengan derajat kebebasan (dk) = n – 2 = 18 – 2 = 16 dan hasil uji dua arah 0,05 (5 %), maka diperoleh t table = 2,12 dan berdasarkan dari hitungan ternyata t hitung > t tabel yaitu 2,657 > 2,12. Dan hal ini berlaku ketentuan bila t hitung lebih besar dari t tabel, maka koefisien korelasi ganda diuji adalah signifikan. Jadi ada pengaruh yang signifikan motivasi karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan. Uji Determinasi Selanjutnya untuk melihat seberapa besar kontribusi motivasi dengan produktivitas kerja karyawan, maka diuji determinasi sebagai barikut: D = (r xy)2 x 100 % D = (0,499)2 x 100 % D = 0,249001 x 100 % D = 24,90 % Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa pengaruh motivasi karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan sebesar 24,90 %. Sedangkan 75,1 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Bentuk motivasi yang diberikan oleh Semarak International Hotel Medan antara lain : Bonus, Fasilitas, Peningkatan Jabatan, Dana Kesehatan, dan Hadiah. 2. Berdasarkan dari hitungan ternyata bila nilai r – hitung > dari nilai r – tabel, maka hipotesis yang diajukan diterima atau nilai korelasinya signifikan, selanjutnya bila r – hitung < dari nilai r – tabel maka hipotesis yang diajukan ditolak. Dari data tersebut, maka nilai r – tabel dengan taraf signifikan 5% dan n = 18 ada-
lah sebesar 0,468. Hal ini berarti nilai r – hitung > dan nilai r – tabel yaitu 0,499 > 0,468 sehingga hipotesis diterima yang berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan di Semarak International Hotel Medan. 3. Berdasarkan t-tabel dengan derajat kebebasan (dk) = n – 2 = 18 – 2 = 16 dan hasil uji dua arah 0,05 (5 %), maka diperoleh t tabel = 2,12 dan berdasarkan dari hitungan ternyata t hitung > t tabel yaitu 2,657 > 2,12, maka koefisien korelasi ganda diuji adalah signifikan. Jadi ada pengaruh yang signifikan motivasi karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan. 4. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi diketahui kontribusi motivasi karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan sebesar 24,90 %. Sedangkan 75,1 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Saran 1. Hendaknya perusahaan lebih meningkatkan lagi pemberian motivasi dan juga sistem penilaian dan pengembangan karyawan. 2. Pada saat pemberian motivasi, pimpinan harus bersifat merata. Hal ini untuk menghindari kecemburuan sosial yang timbul diantara sesama karyawan. 3. Diharapkan seluruh bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan dapat meningkatkan kerjasama terutama dalam hal pelaksanaan operasional perusahaan sehingga tujuan yang akan dicapai sesuai dengan yang diharapkan. DAFTAR PUSTAKA Arep, I. 2003. Manajemen Motivasi. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Cambell. 1970. Manajemen Motivasi. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka.
64 Yana Diana : Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan …………………….. Hasibuan, Melayu S.P, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, CV. Haji Masagung, Jakarta. Husnan, S. 1984. Manajemen Personalia. Yogyakarta : BPPE Mulia. 2000. Jakarta.
Manajemen
Personalia.
Ravianto, J. 1985. Produktivitas Manajemen. SIUP : Jakarta
dan
T. Hani Handoko, 2002. Manajemen, Edisi kedua : BPFE, Yogyakarta Tarwaka, Bakri, dan Sudiajeng. 2004. Produktivitas kerja. SIUP : Jakarta Wahjosoemidyo, 2002. Kepemimpinan dan Motivasi. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.