PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN Studi kasus PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh : Octavianus Adhiguna Susanto NIM : 002214277
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN Studi kasus PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh : Octavianus Adhiguna Susanto NIM : 002214277
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN LIFE IS… Life is an opportunity, benefit from it. Life is beauty, admire it. Life is a challenge, meet it. Life is a duty, complete it. Life is a game, play it. Life is a promise, fulfill it. Life is sorrow, overcome it. Life is a song, sing it. Life is a struggle, accept it. Life is a tragedy, confront it. Life is an adventure, dare it. Life is luck, make it. Life is too precious, do not destroy it.
Life is Life, Fight for it. Mother Theresa
Skripsi ini kupersembahkan kepada : Tuhan Yesus Kristus atas karuniaNya Papa Mama tercinta, terima kasih atas doa dan restunya. Mbak dan Adikku Rini tercinta. My Heart belongs to you. For someone” special” we always remember you.
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
“PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN” Studi kasus pada PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi Yogyakarta
Octavianus Adhiguna Susanto NIM : 002214277 UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2008
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor-faktor motivasi yang berkaitan dengan produktivitas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, kuesioner dan observasi. Penulis mengambil 60 responden yaitu para karyawan PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi Yogyakarta. Dalam analisis data penulis melakukan wawancara dengan pihak perusahaan serta menggunakan analisis regresi sederhana dalam pengolahan data. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan pemberian motivasi yang dilakukan perusahaan meliputi pekerjaan yang tetap, teman kerja dan pemimpin yang baik, kesempatan untuk memperoleh pengalaman dari pekerjaan, suasana kerja yang menyenangkan, kesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat, jaminan sosial yang baik, keadaan tempat kerja yang menyenangkan, kesempatan untuk memperoleh jabatan yang lebih tinggi, gaji yang tinggi, jam kerja yang tinggi, pekerjaan yang mudah membawa dampak yang positif bagi peningkatan produktivitas karyawan. Dari hasil perhitungan regresi sederhana diperoleh bahwa motivasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas karyawan di PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT “THE INFLUENCE OF MOTIVATION TO EMPLOYEE’S PRODUCTIVITY” Octavianus Adhiguna Susanto NIM: 002214277 SANATA DHARMA UNIVERSITY 2008 The purpose of the research was to find out the extent of influence of motivational factors to productivity. Technique of data collection used were interview, questionnaires and observation. The writer took 60 respondents, i.e. employees of PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi Yogyakarta. In data analysis, writer conducted simple regression analysis. Based on the result of the research, it found out that that motivation had significant influence to productivity of employees of PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi. Keywords : motivation, productivity.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dalam rangka memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar sarjana Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan, petunjuk, dan bantuan dari berbagai pihak, baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt. selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 2. V. Mardi Widyadmono, SE., MBA. selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas Sanata Dharma. 3. Dra. Diah Utari BR M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi masukan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 4. A. Yudi Yuniarto, SE., MBA selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing dan memberi masukan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 5. Seluruh Dosen dan Karyawan Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan bantuan selama penulis duduk di bangku kuliah. 6. Seluruh jajaran Direksi, Staff dan Karyawan PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi yang telah membantu dan mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Yang tercinta Papa dan Mama yang telah dengan sabar dan penuh kasih sayang dan dukungan serta doa serta tidak pernah lelah memberikan dorongan dalam penyusunan skripsi ini. 8. Monic dedeku yang memberikan bantuan finansial terima kasih dek nanti mas ganti, dihitung aja 9. Mba Novie kakakku tercinta atas dukungan dan kesabaran mendengarkan curahan isi hatiku. 10. Teman-teman manajemen angkatan 2000 khususnya Fredi, Uthe dan semuanya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Senang bertemu dengan kalian semua. 11. Teman-teman di Tianshi yang luar biasa khususnya jaringan Bapak Iwan Palu dan istrinya Vita, Ade Hayat, Ajus, upline tercinta Deddy “Cool”. Semua Leaderku yang luar biasa Adit, Adi, Arya, Pande, Cicil, Hugo tak lupa juga Pak Dony dan semua downlineku yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Teruskan perjuangan kalian kita buktikan kepada semua orang kita pasti bisa go freedom. 12. “Soulmate” tercinta Rini terima kasih atas dukungan, cinta, doa, dan kebersamaan selama 4 tahun ini, adalah suatu anugerah bisa bertemu dan mengenalmu. Kamu seperti seorang malaikat yang dikirimkan Tuhan untukku. Jangan pernah ragu karena aku akan mewujudkan semua mimpi yang pernah kuceritakan kepadamu.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iii PERYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ iv ABSTRACT .................................................................................................... v KATA PENGANTAR ................................................................................... vi DAFTAR ISI .................................................................................................. viii DAFTAR TABEL ........................................................................................... BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian .................................................................... 3 D. Manfaat Penelitian .................................................................. 4 E. Sistematika Penulisan ............................................................. 4
BAB II
LANDASAN TEORI A. Motivasi .................................................................................. 6 1. Pengertian Motivasi .......................................................... 6 2. Berbagai Teori Motivasi ................................................... 8 3. Jenis-jenis Motivasi ........................................................... 11
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Faktor-Faktor Motivasi ..................................................... 12 5. Usaha-Usaha Untuk Meningkatkan Motivasi ................... 14 B. Produktivitas ........................................................................... 15 1. Pengertian Produktivitas ................................................... 15 2. Arti Penting Produktivitas ................................................. 16 3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas ........... 16 C. Hipotesis .................................................................................. 19
BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ........................................................................ 20 B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 20 C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................... 20 D. Variabel Penelitian .................................................................. 21 E. Pengukuran Variabel ............................................................... 21 F. Sumber Data ............................................................................ 21 G. Teknik Pengumpulan Data....................................................... 22 H. Populasi dan Sampel ............................................................... 22 I. Teknik Pengujian Kuesioner ................................................... 23 J. Teknik Analisis Data ............................................................... 24
BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan .................................................................. 27 B. Visi dan Misi Perusahaan ........................................................ 27
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Potensi Sumber Daya Manusia ............................................... 28 D. Infrakstruktur Layanan Representatif dan Jaringan Operasional ............................................................... 29 E. Produk Layanan Inovatif ......................................................... 30
BAB. V
ANALISIS DATA A. Analisis Validitas dan Reliabilitas .......................................... 33 1) Uji Validitas dan Reliabilitas Responden ......................... 33 2) Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi ... 34 3) Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Produktivitas ....................................................... 36 B. Analisis Data 1. Motivasi Karyawan BPR Bhakti Daya Ekonomi .............. 37 2. Produktivitas Karyawan BPR Bhakti Daya Ekonomi ....... 38 3. Analisis Regresi Linier Sederhana .................................... 38 C. Pembahasan ............................................................................. 40
BAB VI. KESIMPULAN ............................................................................. 43 A. Kesimpulan ............................................................................. 43 B. Saran ........................................................................................ 43 C. Keterbatasan ............................................................................ 44 Daftar Pustaka ................................................................................................. 45 Lampiran
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1.1 Koefisien validitas Kuesioner Variabel Motivasi ...................... 35 Tabel 5.1.2 Koefisien validitas Kuesioner Variabel Produktivitas ............... 36
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai secara efisien, yaitu dengan mengeluarkan biaya operasional seminimal mungkin dan memperoleh laba. Berbagai macam cara dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia yaitu modal, bahan mentah, teknologi dan juga diperlukan adanya peran sumber daya yang handal. Suatu
organisasi
dapat
berjalan
efektif
apabila fungsi-fungsi
manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, motivasi dan pengawasan yang ada di dalamnya berfungsi dengan baik, serta unsur-unsur penunjangnya tersedia dan memenuhi persayaratan. Salah satu unsur terpenting yang dapat mendukung jalannya perusahaan adalah sumber daya manusia (karyawan). Sumber daya manusia mempunyai peran penting yang harus dikembangkan dalam menentukan keberhasilan perusahaan dan ditingkatkan agar tercapai tingkat produktivitas yang tinggi. Seorang karyawan mungkin dapat melaksanakan pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan baik, mungkin juga tidak. Bila karyawan dapat melaksanakan tugas dengan baik maka tujuan perusahaan dapat tercapai. Tetapi bila tidak maka perusahaan harus berusaha mengetahui penyebabnya.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Semangat dan gairah kerja karyawan dapat dilihat pada tingkat produktivitas kerja. Semangat kerja yang tinggi sangat diperlukan dalam setiap usaha kerjasama karyawan. Salah satu permasalahan penting yang dihadapi oleh para pimpinan adalah bagaimana dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawannya sehingga dapat mendukung keberhasilan pencapaian tujuan. Menurut Schermerharn (2003:7) bahwa pimpinan atau manajer yang baik adalah yang mampu menciptakan suatu kondisi sehingga orang secara individu atau kelompok dapat bekerja dan mencapai produktivitas kerja yang tinggi. Permasalahan peningkatan produktivitas kerja erat kaitannya dengan bagaimana memotivasi karyawan, bagaimana menumbuhkan sikap positif dalam lingkungan kerja dan bagaimana agar kedua hal tersebut mampu meningkatkan produktivitas secara efektif serta menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif, agar karyawan dapat dan mau bekerja optimal dan sehingga dapat mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Jika lingkungan kerja cukup kondusif, ada baiknya manajemen meningkatkan standar produktifitas dan performa bawahannya dengan skala yang proporsional. Hal ini dapat diberlakukan jika perusahaan telah mampu menciptakan suasana kerja yang nyaman dan mendukung tercapainya target yang ditetapkan. Salah satu cara agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah tugas perusahaan untuk memberikan pelatihan (training) kepada para karyawannya untuk meningkatkan semangat dan kemampuan kerjanya. Pelatihan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
sering diberikan oleh setiap perusahaan yakni antara lain motivasi. Motivasi menjadi tema menarik yang tidak pernah habis di kalangan perusahaan. Memotivasi
karyawan
memang
menjadi
salah
satu
tanggungjawab
perusahaan. Namun yang perlu disadari adalah motivasi merupakan dorongan yang muncul dari dalam diri setiap karyawan. Dorongan tersebut dapat memperkaya diri untuk mencapai target pribadi dan tujuan sebagai seorang profesional. Satu hal yang teramat penting tetapi terkadang kurang diperhatikan oleh perusahaan adalah menjaga motivasi karyawan. Motivasi para karyawan haruslah bersifat profesional, mereka harus memiliki impian atau tujuan, memiliki pikiran yang positif dan berjiwa besar dalam menghadapi kegagalan, mempunyai keinginan yang kuat untuk berhasil serta mengetahui apa yang harus dilakukan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Karyawan”.
B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana Motivasi karyawan PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi 2. Bagaimana Produktivitas karyawan PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi 3. Apakah ada pengaruh motivasi terhadap produktivitas karyawan di PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi
C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor – faktor motivasi yang berkaitan dengan produktivitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
D. Manfaat Penelitian Manfaat yang akan diberikan dengan adanya penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan, yaitu mampu meningkatkan motivasi yang diberikan berkaitan dengan produktivitas. 2. Bagi Penulis Penelitian
ini
diharapkan
akan
memperluas
wawasan
untuk
mengimplementasikan pengetahuan teoritis yang telah diperoleh penulis khususnya dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia di dalam kondisi nyata. 3. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan keilmuan tentang produktivitas dalam kaitannya dengan motivasi yang diberikan oleh perusahaan sebagai bahan referensi dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia khususnya bagi peneliti selanjutnya.
E. Sistematika Skripsi Skripsi ini dibagi menjadi enam bab yang masing-masing bab, terdiri atas: BAB I
: PENDAHULUAN Bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini akan menguraikan teori-teori yang mendukung atau mendasari dalam penelitian yang meliputi : pengertian motivasi, berbagai
teori
motivasi,
jenis-jenis
motivasi,
faktor-faktor
motivasi, usaha-usaha untuk meningkatkan motivasi, pengertian produktivitas, arti penting produktivitas, faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini berisi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, populasi dan sampel, variabel, pengukuran variabel, alat pengumpulan data, teknik analisis data. BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini berisi sejarah perusahaan, manajemen perusahaan, personalia, produksi, daerah pemasaran. BAB V : ANALISA DATA Bab ini berisi tentang uraian tentang hasil pengolahan data, analisis data, pembahasan dan jawaban dari masalah yang diajukan. BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan dikemukakan mengenai kesimpulan dari penelitian dan saran-saran yang diperlukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan diuraikan tentang : pengertian motivasi, berbagai teori motivasi, jenis–jenis motivasi, faktor–faktor motivasi, usaha–usaha untuk meningkatkan motivasi, pengertian produktivitas, arti pentingnya produktivitas dan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas. A. Motivasi Motivasi kerja yang tinggi dari setiap individu sangat diperlukan guna meningkatkan semangat kerja dalam suatu tim atau jaringan. Orang yang memiliki motivasi yang tinggi akan terpacu untuk mengembangkan diri dan berusaha bermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu perlu untuk mendorong seseorang agar memiliki motivasi dalam melakukan kegiatan. 1. Pengertian Motivasi Motivasi sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu Motivation yang berasal dari kata motive (alasan) action (tindakan). Dalam arti yang luas dapat diambil kesimpulan bahwa oran-orang yang memiliki motivasi untuk mencapai sesuatu yang bergerak, mengambil kerja dan tindakan yang nyata untuk mewujudkan apa yang diinginkan. Dengan bertolak kata motivasi di atas, motivasi kerja merupakan sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja. Menurut Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan (2000 : 197) adalah sebagai berikut : Motivasi merupakan suatu proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
Jadi menurut Ranupandojo dan Husnan, Motivasi sebagai proses yang dengan sengaja telah direncanakan untuk diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mempengaruhi tingkah lakunya kearah pencapaian tujuan organisasi. Menurut J. Ravianto motivasi adalah kondisi mental yang mendorong aktifitas dan memberi energi yang mengarah pada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan (1990:18). Moh. As’ad di dalam bukunya yang berjudul “Psikologi Industri“ yang dimaksud motivasi adalah segala sesuatu yang memberikan dorongan dalam bekerja (1978:34). Pengertian motivasi menurut Indriyo Gitosudarmo dan Agus Mulyono (1997:171), motivasi merupakan suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan tertentu, oleh karena itu motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang. Bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh seorang manusia pasti memiliki sesuatu faktor yang mendorong perbuatan tersebut, motivasi merupakan suatu proses psikologis yang mencerminkan interaksi antara sikap, kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang. Dan motivasi sebagai proses psikologis timbul diakibatkan oleh faktor di dalam diri seseorang itu sendiri atau faktor di luar dirinya. Faktor di dalam diri seseorang dapat berupa kepribadian, sikap pengalaman dan pendidikan atau berbagai harapan cita-cita yang menjangkau masa depan, sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
faktor di luar diri dapat ditimbulkan oleh berbagai sumber, bisa karena pengaruh pimpinan atau faktor lain yang sangat kompleks, tetapi kedua faktor tersebut timbul karena adanya dorongan. Sukanto Reksohadiprojo dan T. Hani Handoko (2000:252) memberikan konsep motivasi sebagai berikut: Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Motivasi yang ada pada seseorang akan mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan. Jadi, motivasi bukanlah sesuatu yang dapat diamati tetapi ada hal yang dapat disimpulkan adanya sesuatu perilaku yang tampak. Dari ketiga pendapat yang berbeda penekanan tersebut dapat ditarik kesimpulan tentang definisi motivasi yaitu keseluruhan pemberian dorongan kepada seseorang sehingga mereka mau melakukan tindakan guna pencapaian tujuan organisasi yang telah ditentukan. 2. Berbagai Teori Motivasi Berbagai pandangan yang dapat membantu kita memahami bagaimana motivasi mempengaruhi tingkat kinerja. Pada dasarnya, teoriteori motivasi dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam kelompok: Pertama Teori Isi (Content Theory) yang menjelaskan tentang “apa” motivasi itu, Kedua Teori Proses (Process Theory) yang menjelaskan tentang “bagaimana“ motivasi itu, Ketiga Teori Perilaku (Reinforcement Theory) yang menjelaskan tentang perilaku seseorang dalam kaitan dengan motivasi (Ranupandojo dan Husnan, 2000 : 198–200)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
Penjelasan secara singkat persamaan dan perbedaan ketiga pendekatan tersebut adalah: a. Content Theory Teori ini menekankan arti pentingnya pemahaman faktor–faktor yang ada di dalam individu yang menyebabkan mereka bertingkah laku tertentu, teori ini mencoba menjawab pertanyaan–pertanyaan seperti: kebutuhan apa yang dicoba dipuaskan oleh seseorang? apa yang menyebabkan mereka melakukan sesuatu? dalam pandangan ini, setiap individu mempunyai kebutuhan yang ada di dalam (inner needs) yang menyebabkan mereka didorong, ditekan atau dimotivisir untuk memenuhinya. Kebutuhan tertentu yang mereka rasakan akan menentukan tindakan yang mereka lakukan, yaitu para individu akan bertindak untuk memuaskan kebutuhan mereka. Nampaknya teori ini sangat sederhana: yang diperlukan manajer adalah bagaimana menebak kebutuhan para karyawan dengan mengamati perilaku mereka dan kemudian memilih cara apa yang bisa digunakan supaya mereka mau bertindak sesuai dengan keinginan manajer tersebut. Meskipun demikian kita akan melihat betapa sulitnya penerapaan teori ini dalam praktek, yang terutama disebabkan hal–hal sebagai berikut: pertama, kebutuhan sangat bervariasi antar individu. Perbedaan– perbedaan individual antara para bawahan sangat membuat makin rumit tugas memberikan motivasi yang harus dilakukan oleh para pimpinan. Kedua perwujudan kebuthan dalam tindakan juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
sangat bervariasi antara satu orang dengan orang lain. Ketiga, para individu tidak selalu konsisten dengan tindakan mereka karena dorongan suatu kebutuhan. Akhirnya, reaksi para individu terhadap keberhasilan atau kegagalan memuaskan kebutuhan–kebutuhan mereka juga bisa berbeda–beda. b. Process Theory Process Theory bukannya menekankan pada isi kebutuhan dan sifat dorongan dari kebutuhan tersebut, tetapi pendekatan ini menekankan pada bagaimana dan dengan apa tujuan apa setiap individu dimotivisir. Dalam pandangan ini, kebutuhan hanyalah salah satu elemen dalam suatu proses tentang bagaimana para individu bertingkah laku. Dasar dari teori proses tentang motivasi ini adalah expentancy (pengharapan) yaitu yang dipercayai oleh para individu akan mereka peroleh dari tingkah laku mereka. Faktor tambahan dari teori ini adalah kekuatan dari preferensi individu terhadap hasil yang diharapkan. c. Reinforcement Theory Teori tidak menggunakan konsep suatu motif atau proses motivasi. Sebaliknya teori ini menjelaskan bagaimana konsekuensi perilaku di masa lalu mempengaruhi tindakan di masa akan datang dalam suatu siklus proses belajar. Dalam pandangan teori ini individu bertingkah laku
tertentu karena di masa lalu mereka belajar bahwa perilaku
tertentu akan berhubungan dengan hasil yang menyenangkan, mereka umumnya akan mengulangi perilaku yang akan mengakibatkan konsekuensi yang menyenangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
3. Jenis-Jenis Motivasi Bukti yang paling dasar terhadap keberhasilan suatu bentuk motivasi adalah hasil yang diperoleh dari pelaksanaan suatu pekerjaan. Untuk mempertahankan hidup, kebutuhan-kebutuhan tertentu dari manusia harus dipenuhi. Menurut Maslow kebutuhan dasar manusia ada lima yang membentuk hirarki kebutuhan, sebagai berikut : a. Kebutuhan Fisiologis (phisiological needs), yaitu kebutuhan seperti rasa lapar, haus, seks, perumahan, tidur, dan sebagainya. b. Kebutuhan
Keamanan
(safety
needs),
yaitu
kebutuhan
akan
keselamatan dan perlindungan dari bahaya, ancaman, dan perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan. c. Kebutuhan Sosial (social needs), yaitu kebutuhan rasa cinta dan kepuasan dalam menjalin hubungab dengan orang lain, kepuasana dan perasaan memiliki serta diterima dalam suatu kelompok, rasa kekeluargaan, persahabatan, dan kasih sayang. d. Kebutuhan Penghargaan (esteem needs) yaitu kebutuhan akan status atau kedudukan, kehormatan diri, reputasi dan prestasi. e. Kebutuhan Aktualisasi diri (self-actualization needs), yaitu kebutuhan pemenuhan diri untuk mempergunakan potensi diri, pengembangan diri semaksimal mungkin, kreativitas, ekspresi diri, dan melakukan apa saja yang paling cocok serta menyelesaikan pekerjaannya sendiri. Agar dalam perusahaan tercapai hasil yang telah ditentukan, maka terlebih dahulu perusahaan dapat memenuhi keperluan dan kebutuhan para karyawan tersebut. Dalam memenuhi keinginan–keinginan karyawan tersebut dibutuhkan motivasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
4. Faktor-faktor Motivasi Menurut teori Herzberg (dikutip dalam Sarwoto, !997:136-139), faktor-faktor motivasi yaitu: a. Keinginan berprestasi Jika seorang karyawan mepunyai harapan yang besar dapat berprestasi tinggi dan jika dia menduga tercapainya presatsi yang tinggi akan mendapatkan hasil seperti yang dia harapkan maka dia akan mempunyai motivasi yang tinggi untuk bekerja lebih giat. Keinginan berprestasi dapat diartikan sebagai sikap hidup untuk berani mengambil risiko dan sasaran yang lebih tinggi. b. Penghargaan Penghargaan atas suatu prestasi yang telah dicapai oleh seseorang akan memberikan kepuasan batin sehingga orang akan berusaha agar lebih berprestasi dengan harapan akan memperoleh tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Menurut Manullang, penghargaan yaitu pengakuan atas keberhasilan seseorang dalm pelaksanaan tugasnya. c. Tantangan Adanya tantangan yang dihadapi dapt menjadikan motivator yang kuat bagi karyawan dalam melaksankan tugasnya. Tantangan demi tantangan akan menimbulkan kegairahn kerja yang dapat mengatasi kebosanan dalam bekerja. Tantangan berarti pekerjaan itu sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
d. Tanggung jawab Adanya rasa ikut memiliki akan menimbulkan motivasi untuk merasa bertanggung jawab secara benar terhadap kelangsungan hidup organisasi dimana dia bekerja. Jadi tanggung jawab diartikan sebagai kewajiban melaksanakan suatu tugas sesuai dengan syarat yang telah ditentukan pihak lain. e. Pengembangan Agar faktor pengembangan benar-benar dapat berfungsi sebagai motivator, pimpinan dapat memulainya dengan melatih bawahan untuk pekerjaan yang lebih menurut pertanggung jawaban. Pengembangan kemampuan seseorang dapat merupakan faktor terkuat bagi tenaga kerja untuk bekerja lebih giat atau lebih bergairah, apalagi jika pengembangan dikaitkan dengan prestasi atau produktivitas tenaga kerja. Heidjrachman R dan Suad Husnan (2000 : 204-205) memberikan pendapat bahwa pada garis besarnya motivasi yang diberikan bisa dibagi menjadi dua yaiti motivasi positif dan motivasi negatif. a. Motivasi positif yaitu proses untuk mencoba mempengaruhi orang lain agar menjalankan sesuatu yang kita inginkan dengan cara memberikan kemungkinan untuk mendapat “ hadiah “. b. Motivasi negatif yaitu proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar mau melakukan sesuatu yang kita inginkan, tetapi teknik dasar yang digunakan adalah lewat kekuatan. (ketakutan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
Menurut Moh. As’ad faktor – faktor yang mendorong motivasi adalah sebagai berikut : a. Pekerjaan yang tetap b. Teman kerja dan pemimpin yang baik c. Kesempatan untuk memperoleh pengalaman dari pekerjaan. d. Suasana kerja yang menyenangkan e. Kesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat f. Jaminan sosial yang baik g. Keadaan tempat kerja yang menyenangkan h. Kesempatan untuk memperoleh jabatan yang lebih tinggi i. Gaji yang tinggi j. Jam kerja yang tinggi k. Pekerjaan yang mudah 5. Usaha-usaha untuk Meningkatkan Motivasi a. Faktor–Faktor di Lingkungan Tenaga Kerja yang dapat memberikan pengaruh negatif maupun positif misalnya aturan, kebijaksanaan corak hubungan antara atasan dengan bawahan mempengaruhi motivasi kerja. Ini berarti faktor-faktor tersebut perlu mendapat perhatian dan penanganan bila memberi pengaruh negatif terhadap motivasi b. Sistem pemberian ganjaran secara umum c. Sistem penggajian dan sistem intensif yang dirasakan adil dan bermanfaat d. Untuk motivasi internal diperlukan Job Enrichment (Pengayaan Pekerjaan) yang intinya mengubah pandangan pekeja tentang pekerjaan sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
e. dilihat sebgai sesuatu hal yang menarik, menantang dan memberikan peluang untuk berkembang.
B. Produktivitas 1. Pengertian Produktivitas Secara lengkap produktivitas yang dirumuskan oleh dewan produktivitas nasional RI tahun 1983 adalah sebagai berikut : a. Produktivitas pada dasarnya adalah suatu sikap mental yang selalu punya pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini b. Secara umum produktivitas mengandung pengertian hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan c. Produksi dan produktivitas merupakan 2 pengertian yang berbeda. Peningkatan produksi menunjukkan pertambahan jumlah hasil yang dicapai. Sedangkan peningkatan produktivitas mengandung pengertian pertambahan hasil dan perbaikan cara pencapaian produksi tersebut. Peningkatan produksi tidak selalu disebabkan oleh produktivitas karena produksi dapat meningkat walaupun produktivitas menurun. d. Secara fisiologis produktivitas mengandung pandangan hidup dan sikap mental yang selalu berupaya untuk meningkatkan mutu kehidupan. Keadaan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin hari esok harus lebih baik daripada hari ini. Pandangan hidup dan sikap mental demikian akan mendorong manusia untuk tidak cepat merasa puasa akan tetapi harus tetap mengembangkan diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
e. Menurut definisi kerja produktivitas merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai (keluaran) dengan keseluruhan sumber daya input yang dipergunakan per satuan waktu (Payaman J. Simanjuntak, 1985:30). 2. Arti Pentingnya Produktivitas Menyadari bahwa kunci sukses suatu usaha bukan hanya pada keunggulan teknologi, sarana pemasaran yang baik atau dana yang cukup besar melainkan juga faktor manusianya, maka produktivitas tenaga kerja merupakan hal yang utama. Dengan peningkatan produktivitas tenaga kerja maka proses produksi akan lebih efektif dan efisien sehingga lebih banyak barang dan jasa yang dihasilkan dengan harga yang lebih rendah, serta tujuan perusahaan dapat tercapai 3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Produktivitas kerja seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, pendidikan, keterampilan, lingkungan kerja dan sebagainya. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas (Ravianto, 1986:18-19) adalah sebagai berikut : a. Pendidikan Pada umumnya seseorang yang mempunyai pendidikan lebih tinggi akan mempunyai produktivitas yang lebih baik. Dengan demikian, pendidikan merupakan syarat yang penting dalam peningkatan produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
b. Motivasi Motivasi kerja dari setiap perusahaan perlu diketahui pimpinan perusahaan. Dengan mengetahui motivasi tersebut dapat digunakan oleh pimpinan untuk membimbing dan mendorong karyawan untuk bekerja lebih baik. c. Disiplin kerja Disiplin kerja adalah sikap kejiwaan seseorang atau kelompok yang senantiasa berkehendak mengikuti atau mematuhi peraturan yang telah ditentukan. Dengan adanya disiplin kerja yang tinggi dapat memberikan pengaruh positif terhadap produktivitas karyawan. d. Keterampilan Keterampilan yang dimiliki oleh tiap karyawan produktivitas karyawan. Perusahaan dapat memberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan karyawan. e. Sikap/Etika Kerja Sikap seseorang dalam membina hubungan yang serasi, selaras dan seimbang di dalam suatu organisasi sendiri maupun di dalam kelompok lain dan juga memperhatikan etika kerja yang berlaku akan menciptakan hubungan yang selaras dan seimbang. f. Gizi Daya tahan seseorang biasanya dipengaruhi oleh gizi dan makanan yang dikonsumsinya., yang semuanya itu berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
g. Tingkat Penghasilan Tingkat penghasilan yang cukup akan memberikan semangat kerja karyawan untuk memacu prestasi sehingga dapat meningkatkan produktivitas. h. Teknologi Dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin canggih bisa mendukung tingkat produksi dan mempermudah manusia dalam melaksanakan pekerjaannya. i. Sarana Sosial Faktor-faktor produksi harus memadai dan saling mendukung dalam proses produksi. j. Jaminan Sosial Perhatian dan pelayanan perusahaan kepada karyawan, menunjang kesehatan dan keselamatan. Dengan harapan agar karyawan semakin bergairah dan memiliki semangat kerja. k. Manajemen Setiap organisasi membutuhkan sistem organisasi untuk membantu memperlancar jalannya roda produksi, selain itu membantu juga dalam pembagian tugas karyawannya. Sistem organisasi merupakan bagian dari manajemen perusahaan. Adanya manajemen yang baik, karyawan akan terorganisasi dengan baik pula yang dapat mendorong produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
l. Kesempatan Berprestasi Setiap orang dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Dengan diberikannya kesempatan untuk berprestasi, karyawan akan terpacu untuk meningkatkan produktivitasnya. m. Lingkungan Kerja dan Iklim Kerja Lingkungan kerja yang dimaksud adalah hubungan yang baik antara pimpinan, dan kondisi kerja perusahaan tersebut.
C. Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. (Sugiyono, 2001:51). Adapun di dalam penelitian ini peneliti mengambil hipotesis sebagai berikut: motivasi memberikan pengaruh signifikan terhadap produktivitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Di dalam mengadakan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian studi kasus, dimana peneliti mengambil penelitian di suatu perusahaan PT BPR. Bhakti Daya Ekonomi dan mencari permasalahan yang ada sehingga permasalahan tersebut dapat diangkat untuk diteliti lebih lanjut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, karena data diambil dari responden yaitu Pegawai Perusahaan PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi Kotamadya Yogyakarta.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Penelitian dilakukan pada PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi Yogyakarta 2. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2008
C. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Subyek penelitian adalah orang–orang yang akan dimintai keterangan berkaitan dengan penelitian yang dilakukan penulis, dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah para pegawai perusahaan PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi khususnya di Kotamadya Yogyakarta. 2. Obyek Penelitian a. Motivasi b. Produktivitas
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
D. Variabel 1. Variabel Bebas ( Independent Variabel ) Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah motivasi 2. Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah produktivitas.
E. Pengukuran Variabel Untuk mendapatkan data tanggapan karyawan tentang motivasi (Independent Variabel) dan produktivitas karyawan (Dependent Variabel) dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada para responden untuk mendapatkan hasil mengenai jawaban dan tanggapan responden tentang pengaruh motivasi terhadap produktivitas karyawan. Jawaban kuisioner akan dikuantitatifkan dengan menggunakan metode Likert yaitu skor bergerak dari nilai 1 sampai dengan 5, adapun alternatif jawaban yang digunakan adalah : SS
diberi skor
5
S
diberi skor
4
R
diberi skor
3
TS
diberi skor
2
STS
diberi skor
1
F. Sumber Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari perusahaan PT BPR Bhakti Daya Ekonomi, ada 2 jenis data yaitu data primer dan data sekunder 1. Data Primer Data primer merupakan data yang secara langsung penulis peroleh dari hasil jawaban dari kuisioner dan wawancara dengan pihak perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pencatatan dari buku-buku dan data-data yang ada pada lokasi penelitian.
G. Teknik Pengumpulan Data 1. Metode wawancara yaitu pengumpulan data melalui berwawancara atau bertanya secara langsung kepada pendiri perusahaan. 2. Metode Kuisioner Metode ini penulis gunakan untuk mencari data primer dari responden. Caranya penulis mengajukan sejumlah pertanyaan atau kuisioner kepada responden yaitu karyawan di perusahaan PT BPR. Bhakti Daya Ekonomi. 3. Metode Observasi Metode dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan secara teliti dan sistematis atas gejala-gejala yang sedang diteliti.
H. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan dari obyek yang akan diteliti (Boedijoewono, 2001:130). Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah para karyawan perusahaan PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi sebanyak 60 orang menurut data yang penulis dapatkan pada bulan Agustus tahun 2008 2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi tersebut (Boedijoewono, 2001:130). Dalam penelitian ini penulis mengambil seluruh populasi yaitu karyawan pada perusahaan PT BPR. Bhakti Daya Ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
I. Teknik Pengujian Kuisioner Pengujian kuisioner dimaksudkan untuk mengukur kesahihan (validitas) dan keandalan ( reliabilitas) data penelitian. Pegujian dilakukan dengan cara menyebarkan
kuisioner kepada responden dan kuisioner tersebut digunakan
untuk menguji validitas dan reliabilitas alat pengukur dalam penelitian ini. 1. Uji kesahihan atau validitas, untuk menguji sejauh mana alat ukur dapat mengukur data yang dibutuhkan dalam penelitian. Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh dari masing-masing item dengan skor total. Rumusnya: Rxy
=
N( XY) ( X Y)
N X 2 ( X) 2 (N Y 2 ( Y) 2 )
Di mana: Rxy
= korelasi produk moment
N
= jumlah subjek
X
= skor butir
Y
= skor faktor
2. Uji keandalan/reliabilitas dilakukan untuk menguji sejauh mana hasil pengukuran terhadap hal yang sama dua kali atau lebih dengan alat pengukur yang sama. Untuk mengukur reliabilitas digunakan teknik bedah dua yaitu, membagi pertanyaan valid menjadi dua kelompok item bernomor genap dengan kelompok item bernomor ganjil. Selanjutnya dicari koefisien korelasi produk moment kemudian dimasukkan ke dalam rumus korelasi Spearman Brown.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
a. Rumus korelasi produk moment Rxy
=
N( XY) ( X Y)
N X 2 ( X) 2 (N Y 2 ( Y) 2 )
Di mana: Rxy
= korelasi produk moment
N
= jumlah sampel
X
= nomor item bernomor ganjil
Y
= nomor item bernomor genap
b. Rumus korelasi Spearman Brown rxx
=
2(rgg ) 1 rgg
Keterangan: rxx
= koefisien reliabilitas
rgg
= koefisien korelasi produk moment taraf nyata 5%
J. Teknik Analisis Data 1. Untuk
menjawab
permasalahan
pertama
dan
kedua
tentang
“bagaimana motivasi dan produktivitas karyawan PT BPR Bhakti Daya Ekonomi” digunakan analisis distribusi jawaban dari responden. 2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja digunakan rumus regresi linier sederhana (Husein Umar, 1997:126) sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
Y = a + b1 X1 Keterangan : Y = Produktivitas kerja a
= Konstanta
b 1 = Koefisien regresi X 1 = Motivasi kerja Nilai a dan b dicari berdasarkan dua persamaan sebagai berikut: a
y bx n
b
y x2
Apabila b positif, berarti pengaruh variable X terhadap Y searah positif, apabila b negative maka garis regresi akan menunjukkan pengaruh dari variable X dengan Y berlawanan atau hubungan negative Uji hipotesa Uji hipotesa digunakan untuk menguji signifikansi dari koefisien regresi yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan apakah motivasi mempengaruhi secara signifikan mutu produktivitas, langkah langkahnya: a. Menentukan formulasi Ha dan H0 H0 : B=0
berarti motivasi tidak berpengaruh terhadap
produktivitas. Ha : B 0 berarti motivasi berpengaruh terhadap produktivitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
b. Menentukan taraf signifikansi ( ) yaitu 5% dengan derajat kebebasan (n-2). Menentukan criteria pengujian dua sisi H0 diterima apabila -t t 1
2
t0 t 1
2
c. Uji signifikansi dengan uji t t
bB Sb
d. Membandingkan nilai t hitung dengan nilai t table
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi (BPR BDE) didirikan secara resmi tahun 1970 di Pakem Sleman Yogyakarta. Selama 37 tahun menjadi bagian dari dinamika perekonomian di propinsi DIY, telah menjadikan BPR BDE sebagai salah satu BPR terbesar di Yogyakarta. BPR BDE juga dikenal sebagai salah satu BPR pelopor dan perintis dalam program pemberdayaan pelaku usaha skala mikro, kecil dan menengah. Melalui beragam produk layanan perbankan yang inovatif dan kompetitif, didukung tata kelola layanan berbasis teknologi informasi, BPR BDE kini kian tumbuh dan berkembang progresif melayani kebutuhan jasa perbankan nasabahnya. Tahun 2008 ini, cita-cita mewujudkan BPR yang professional, tangguh, dan terpercaya semakin mendapatkan momentumnya seiring dengan komitmen
seluruh
manajemen
baru
dalam
perusahaan
ini
untuk
mengimplementasikan prinsip-prinsip “ Good Corporate Company “. Tekad ini
didukung
upaya
terus-menerus
manajemen
BPR
BDE
dalam
meningkatkan kualitaas sumberdaya manusia dan mendorong semakin kondusifnya daya dukung infrastruktur dan fasilitas pelayanan perusahaan.
B. Visi dan Misi Perusahaan Visi perusahaan PT. Bhakti Daya Ekonomi (PT BDE) yaitu menjadi BPR professional, tangguh dan terpercaya dengan selalu mengutamakan kepuasaan nasabah.
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
Misi BDE yaitu : a. Menjalankan aktivitas BPR unggul yang mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi rakyat kecil. b. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang didukung oleh organisasi, manajemen dan sumber daya manusia yang professional, tangguh dan terpercaya. c. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pemegang saham, karyawan, nasabah dan pemerintah. Sejak awal didirikan, PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi mendedikasikan eksistensinya sebagai mitra masyarakat pedesaan. Perjalanan panjang perusahaan ini mengabdi pada kepentingan pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan merupakan pengalaman sangat berharga. Kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh seiring dengan kinerja yang semakin baik, telah melahirkan motivasi bagi BPR BDE untuk semakin menguatkan peran dan fungsinya sebagai BPR yang focus pada pemberdayaan UMKM dan potensi ekonomi masyarakat di pedesaan.
C. Potensi Sumberdaya Manusia Saat ini, PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi memiliki 60 orang sumberdaya manusia yang qualified dan memiliki kompetensi secara professional. Selain berlatar belakang pendidikan formal yang memadai sesuai bidangnya, seluruh sumberdaya manusia yang ada secara periodic dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
terstruktur juga mengikuti program pendidikan dan pelatihan keahlian khusus yang membekali mereka dengan skill, wawasan, dan keahlian spesifik dalam bidang perbankan. Karyawan PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi juga memiliki kesempatan untuk mengikuti program pengembangan dan kelanjuta studi. Seluruh program pemgembangan SDM diarahkan pada upaya peningkatan kinerja perusahaan dan kualitas layanan yang semakin baik. Komposisi Tingkat Pendidikan SDM (per Desember 2007) Tingkat Pendidikan
Jumlah
Paska Sarjana (S-2)
4
Sarjana (S-1)
23
Sarjana Muda (D-3)
8
Sarjana Muda (D-2)
1
SLTA
19
SLTP
4
SD
1
Jumlah
60
D. Infrakstruktur Layanan Representatif dan Jaringan Organisasi Selain didukung oleh SDM profesional dan handal yang selalu siap melayani kebutuhan nasabahnya dengan ramah dan bersahabat, BPR BDE juga dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur Teknologi Informasi (IT) yang handal, modern, dan terintegrasi, menjamin tata operasional yang cepat, tepat dan
efisien.
Dedikasi
dan
komitmen
BPR
BDE
untuk
selalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
mempersembahkan pelayanan terbaik, diwujudkan dengan menyediakan infrastruktur pelayanan nasabah yang representative, aman dan nyaman. Dalam rangka ini pula, BPR BDE beberapa waktu lalu telah membuka Kantor Pelayanan Kas di Jalan Affandi/Gejayan, yang merupakan salah satu pusat aktivitas ekonomi padat di Yogyakarta utara. Sebagai bagian tak terpisahkan dari industri perbankan di Indonesia, PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi selalu berpartisipasi aktif dalam turut mendorong terciptanya tatanan dunia perbankan yang sehat dan terbuka. Di samping terlibat aktif pada berbagai kegiatan yang diselenggarkan oleh organisasi asosiasi seperti PERBARINDO, sejak tahun 2006 lalu PT. BPR Bhakti Daya Ekonomi dipercaya sebagai Bank Leader dalam program Bank Apex yang merupakan project pemgembangan dan pemberdayaan industri BPR di Indonesia
E. Produk Layanan Inovatif Sesuai dengan fungsi dan perannya sebagai lembaga yang memberikan intermediasi bagi pelaku ekonomi skala kecil menengah, maka produk dan layanan jasa perbankan yang disediakan oleh BPR BDE, diarahkan mampu menjadi solusi bagi kebutuhan seluruh lapisan dalam masyarakat. Setiap produk jasa perbankan yang ada, dirancang mudah diakses, cepat dalam proses, dan aman. Beberapa produk perbankan yang tersedia di BPR BDE antara lain :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
1. Tabungan Tabungan BPR BDE telah dirancang dengan berbagai keuntungan bagi nasabahnya. Selain memberikan suku bunga yang sangat kompetitif, tabungan BPR BDE juga sangat fleksibel karena dapat disetor dan ditarik sewaktu-waktu. Tidak hanya itu, dana tabungan di BPR BDE juga dijamin keamanannya oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Terdapat berbagai pilihan produk tabungan di BPR BDE, diantaranya : a) Tabungan Umum (TU) b) Tabungan Ekonomi (TE) c) Tabungan Usaha (TU) d) Tabungan Siswa (TS) e) Tabungan Kelompok (TK) f) Tabungan Arisan Ekonomi (SAE) 2. Deposito Merupakan produk layanan simpanan dengan masa keterikatan berjangka waktu tertentu. Dengan suku bunga yang bersaing, produk Deposito BDE juga menawarkan fleksibilitas seiring perencanaan keuangan para nasabahnya. Tersedia pilihan jangan waktu 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. 3. KREDIT Layanan Kredit merupakan wujud komitmen BPR BDE untuk membuka jalur kemitraan dengan memberikan solusi bagi kebutuhan dana. Terdapat berbagai pilihan produk kredit di BPR BDE diantaranya : a) Kredit Pegawai Solusi praktis kebutuhan dana bagi PNS dan TNI/Polri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
b) Kredit Pensiunan Khusus disediakan bagi pensiunan PNS dan TNI/Polri c) Kredit Umum Membantu memenuhi kebutuhan dana insidentil masyarakat. d) Kredit Usaha Tepat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha e) Kredit Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Merupakan wujud kepedulian BPR BDE dalam pemberdayaan potensi pelaku usaha mikro dan kecil dalam masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA
Dalam bab V ini disajikan pembahasan terhadap analisis data yang telah dilakukan. Pembahasan akan dibagi menjadi dua bagian, bagian pertama merupakan analisis validitas dan reliabilitas, sedangkan pada pembahasan yang kedua akan berisi tentang pembahasan dari rumusan masalah, yaitu: 1. Bagaimana Motivasi karyawan BPR Bhakti Daya Ekonomi? 2. Bagaimana Produktivitas karyawan BPR Bhakti Daya Ekonomi? 3. Apakah ada pengaruh motivasi terhadap produktivitas?
A. Analisis Validitas dan Reliabilitas 1) Uji Validitas dan Reliabilitas Responden Uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan terhadap kuesioner yang digunakan dalam penelitian. Melalui pengujian validitas dan reliabilitas tersebut dapat diketahui apakah kuesioner yang digunakan memiliki validitas dan reliabilitas pengukuran yang baik, sehingga layak digunakan sebagai alat pengambil data. Pengujian validitas dan reliabilitas ini perlu dilakukan, mengingat data yang diperoleh dari kuesioner yang tidak valid dan tidak reliabel memberikan hasil pengukuran yang tidak benar.
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Pengujian terhadap validitas item pertanyaan dilakukan dengan menggunakan metode item corrected item - total correlation. Untuk menentukan gugur atau valid tidaknya suatu item pertanyaan, digunakan kriteria yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto yaitu: jika rxy ≥ rtabel (0,374) korelasi produk moment pada taraf signifikansi 5% maka butir pertanyaan dikatakan valid. Pengujian terhadap reliabilitas dilakukan dengan menggunakan metode alpha cronbach. Untuk menentukan apakah instrumen tersebut reliabel atau tidak digunakan ketentuan sebagai berikut : a. Jika rxy ≥ rtabel dengan taraf signifikasi 5% maka instrumen tersebut reliabel b. Jika rxy < rtabel dengan taraf signifikansi 5% maka instrumen tersebut tidak reliabel.
2) Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi Variabel motivasi diukur dengan 15 butir pertanyaan. Berdasarkan hasil uji yang disajikan dalam tabel 5.1.1, tampak bahwa seluruh item pertanyaan memiliki koefisien validitas > 0,374. Dengan demikian ditinjau dari validitas item pertanyaan maka seluruh pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner variabel motivasi layak digunakan sebagai alat pengumpul data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Tabel 5.1.1 Koefisien Validitas Kuesioner Variabel Motivasi No.Pertanyaan
Corrected ItemTotal Correlation
rtabel
Keterangan
1.
0,8376
0,374
Valid
2.
0,6528
0,374
Valid
3.
0,6887
0,374
Valid
4.
0,6888
0,374
Valid
5.
0,5527
0,374
Valid
6.
0,4604
0,374
Valid
7.
0,6611
0,374
Valid
rtabel
Keterangan
No. Pertanyaan
Corrected ItemTotal Correlation
8.
0,8376
0,374
Valid
9.
0,8376
0,374
Valid
10.
0,6887
0,374
Valid
11.
0,6888
0,374
Valid
12.
0,5527
0,374
Valid
13.
0,4604
0,374
Valid
14.
0,6611
0,374
Valid
15.
0,6528
0,374
Valid
Sumber: Lampiran 1
Berdasarkan hasil analisis reliabilitas diperoleh besarnya koefisien reliabilitas cronbach alpha sebesar 0,9295. Karena kuesioner dimensi tersebut memiliki koefisien reliabilitas 0,9295 ≥ 0,374 dengan taraf signifikasi 5% maka instrumen kuesioner tersebut reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
3) Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Produktivitas Variabel
produktivitas
diukur
dengan
10
butir
pertanyaan.
Berdasarkan hasil uji yang disajikan dalam tabel 5.1.2, tampak bahwa seluruh item pertanyaan memiliki koefisien validitas > 0,374. Dengan demikian ditinjau dari validitas item pertanyaan maka seluruh pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner variabel produktivtas layak digunakan sebagai alat pengumpul data. Table 5.1.2 Koefisien Validitas Kuesioner Variabel Produktivitas No. Pertanyaan
Corrected ItemTotal Correlation
rtabel Keterangan
1.
0,7211
0,374
Valid
2.
0,6182
0,374
Valid
3.
0,3935
0,374
Valid
4.
0,6478
0,374
Valid
No. Pertanyaan
Corrected ItemTotal Correlation
rtabel Keterangan
5.
0,4320
0,374
Valid
6.
0,5283
0,374
Valid
7.
0,5822
0,374
Valid
8.
0,6182
0,374
Valid
9.
0,7211
0,374
Valid
10.
0,7017
0,374
Valid
Sumber: Lampiran 1
Berdasarkan hasil analisis reliabilitas diperoleh besarnya koefisien reliabilitas cronbach alpha sebesar 0,8731. Karena kuesioner dimensi tersebut memiliki koefisien reliabilitas 0,8731 ≥ 0,374 dengan taraf signifikasi 5% maka instrumen kuesioner tersebut reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
B. Analisis Data 1. Motivasi Karyawan BPR Bhakti Daya Ekonomi Variabel motivasi diukur dengan 15 pertanyaan tentang motivasi. Hasil jawaban responden untuk penilaian motivasi akan tampak dalam tabel di bawah ini Pertanyaan
SS
S
RR
TS
STS
X1
20
28
11
1
-
X2
20
30
7
3
-
X3
13
30
16
1
-
X4
15
29
15
1
-
X5
16
27
14
3
-
X6
13
29
16
2
-
X7
9
35
14
2
-
X8
13
29
17
1
-
X9
18
28
10
4
-
X10
18
26
15
1
-
X11
18
32
9
1
-
X12
15
28
12
5
-
X13
12
28
17
3
-
X14
12
31
14
3
-
X15
14
33
12
1
-
Jumlah
0,25 (25%) 0,49 (49%) 0,22 (22%) 0,04 (4%)
Sumber lampiran....
0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel V.3 terlihat bahwa sebagian besar jawaban responden ada pada posisi setuju (49%) hal tersebut mengindikasikan bahwa motivasi karyawan BPR Bhakti Daya Ekonomi cukup tinggi. 2. Produktivitas Karyawan BPR Bhakti Daya Ekonomi Pertanyaan SS Y1 15 Y2 11 Y3 10 Y4 11 Y5 14 Y6 17 Y7 12 Y8 18 Y9 15 Y10 8 Jumlah 0,24 (24%) Sumber lampiran
S 34 36 33 33 30 30 32 30 29 35 0,50 (50%)
RR 10 10 15 14 15 10 15 11 13 12 0,23 (23%)
TS 1 3 2 2 1 3 1 1 3 5 0,04 (4%)
STS 0
Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel V.4 terlihat bahwa distribusi jawaban responden sebagian besar ada pada posisi setuju (50%) hal tersebut mengindikasikan bahwa produktivitas karyawan BPR Bhakti Daya Ekonomi cukup tinggi. 3. Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel independen yaitu motivasi (X) mempengaruhi variabel dependen produktivitas (Y), dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS versi 10 dapat diperoleh hasil koesisien regresi b sebesar 0,882 dan a sebesar 0,445, sehingga akan diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
Y = 0,445 + 0,882X2 Y = Produktivitas Kerja X = Motivasi Konstanta
sebesar
0,445
menyatakan
jika
motivasi
kerja
dihilangkan atau tidak ada maka produktivitas karyawan sebesar 0,445 satuan. Nilai koefisien X sebesar 0,882 menunjukkan pengaruh tersebut arahnya positif, yang artinya jika motivasi bertambah 1 poin/satuan maka produktivitas kerja karyawan akan naik sebesar 0.882. Pengujian hipotesis 1) Uji t Uji t bertujuan untuk memastikan apakah variabel independen yaitu motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu produktivitas. Dari hasil perhitungan uji t dengan bantuan program statistik SPSS versi 10 terlihat bahwa kolom sig/significance untuk motivasi adalah 0,000 atau probabilitas lebih kecil dari taraf signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05 (5%) maka dapat dikatakan motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas. 2) Koefisien determinasi Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui persentasi pengaruh variabel independen motivasi terhadap variabel dependen produktivitas. Besarnya koefisien determinasi 0 – 1, semakin mendekati nol maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
semakin kecil pengaruhnya, sebaliknya semakin mendekati satu maka semakin besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dari hasil pengolahan data dengan bantuan program SPSS versi 10 dapat diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,791 atau 79,1% menunjukkan bahwa pengaruh variabel motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan adalah kuat karena mendekati satu (di atas 0,5). Hal tersebut juga berarti bahwa produktivitas bisa dijelaskan oleh motivasi sebesar 79,1% sedangkan sisanya 20,9% dijelaskan oleh variabelvariabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian.
C. Pembahasan Berdasarkan data yang telah didapatkan menunjukkan bahwa karyawan BPR Bhakti Daya Ekonomi cukup tinggi, hal tersebut berarti bahwa karyawan BPR Bhakti Daya Ekonomi selama bekerja di BPR Bhakti Daya Ekonomi merasa cukup termotivasi untuk melakukan aktivitas kerjanya. Motivasi tersebut dirasakan oleh karyawan karena perusahaan memberikan suasana kerja dan hak-hak yang menurut karyawan layak untuk didapatkan. Suasana dan hak-hak tersebut seperti menjadi karyawan tetap, rekan kerja yang mendukung, pujian, mengikuti pelatihan, lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan, kesempatan untuk bersosialisasi dengan masyarakat, diikutkan dalam asuransi, mendapatkan jaminan hari tua, mendapatkan kesempatan untuk naik jabatan dan gaji yang cukup. Dari keseluruhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
responden yang menjadi sampel penelitian 49% menyatakan termotivasi bekerja di BPR Bhakti Daya Ekonomi, 25% menyatakan sangat termotivasi, 22% menyatakan ragu-ragu dan 4% menyatakan kurang termotivasi. Jika dilihat dari besarnya persentase, maka dapat dilihat jumlah persentase yang menyatakan keraguan cukup tinggi (22%), hal tersebut dapat dikarenakan para karyawan tersebut merasa ada hal-hal tertentu yang berkaitan dengan pekerjaannya yang kurang mendapatkan motivasi selama bekerja di BPR Bhakti Daya Ekonomi seperti terkadang tidak mendapatkan pujian jika telah menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, merasa karier pekerjaannya akan berhenti sampai disitu ataupun beban kerja yang terlalu berat. Berdasarkan analisis produktivitas didapatkan bahwa produktivitas karyawan BPR Bhakti Daya Ekonomi tinggi 50% hal tersebut dikarenakan para karyawan ingin selalu mejadai lebih baik, memberikan yang terbaik bagi perusahaan, memberikan saran untuk perkembangan perusahaan, menerima kritik dan saran yang membangun, berusaha kreatif dan inovatif, belajar dari kesalahan, berusaha mencapai target dan berusaha menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya. Dari hasil analisis data juga terlihat karyawan produktifitas karyawan yang kurang produktif cukup tinggi 23% hal tersebut dikarenakan karyawan tersebut belum mencapai target yang diharapkan oleh perusahaan dan tidak berusaha untuk selalu kreatif dan inovatif. Berdasarkan analisis regresi linear sederhana didapatkan hasil yang menunjukkan adanya pengaruh motivasi yang positif dan signifikan tehadap produktivitas, hal tersebut membuktikan jika karyawan semakin mendapatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
motivasi dari perusahaan maka produktivitas kerjanya juga akan semakin meningkat. Sebaliknya jika karyawan kurang mendapatkan motivasi, dalam artian karyawan hanya “ditelantarkan” maka produktivitasnya tentu akan menurun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN
Sebagai bagian akhir dari penulisan skripsi ini, maka dalam bab VI ini disampaikan kesimpulan, saran dan keterbatasan dari penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan serta saran yang disampaikan ini seluruhnya didasarkan pada hasil analisis data yang telah dilakukan. Adapun kesimpulan, saran dan keterbatasan penelitian ini adalah sebagai berikut : A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis motivasi diperoleh hasil responden (karyawan) memiliki motivasi kerja yang cukup tinggi. Hal tersebut diketahui dari distribusi jawaban responden untuk pertanyaan motivasi terbesar pada setuju 49%. Dari distribusi jawaban responden untuk pertanyaan produktivitas dapat diketahui bahwa produktivitas karyawan BPR Bhakti Daya Ekonomi cukup tinggi. Hal tersebut dapat diketahui dari distribusi jawaban responden untuk pertanyaan motivasi terbesar pada setuju 50%. Berdasarkan analisis regresi linear sederhana dapat diketahui bahwa motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas.
B. Saran Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan, BPR Bhakti Daya Ekonomi tentunya ingin agar perusahaannya tumbuh
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
dengan pesat. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan memotivasi karyawannya agar produktivitas kerja yang dihasilkan karyawannya semakin baik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengindikasikan karyawan akan lebih produktif jika karyawan tersebut semakin dimotivasi.
C. Keterbatasan Dalam melakukan penelitian dan penulisan ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Keterbatasan yang sangat dirasakan oleh penulis adalah menjamin 100 % kebenaran/ kejujuran dari keterangan/ jawaban responden dalam mengisi kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Heidjrachman, dan Husnan. ( 2000 ). Manajemen Personalia. Yogyakarta : BPFE Ravianto, J. ( 1990 ). Produktivitas dan Pengukuran. Jakarta : Lembaga Sarana Informasi, Usaha dan Produktivitas As’ad, Moh. ( 1978 ). Psikologi Industri. Yogyakarta Gitosudarmo, dan Mulyono. ( 1997 ). Prinsip Dasar Manajemen. Yogyakarta : BPFE Reksohadiprojo, dan Hani Handoko. ( 2000 ). Organisasi Perusahaan. Yogyakarta : PFE Sarwoto. ( 1997 ). Dasar – Dasar Organisasi dan Manajemen. Jakarta : Ghalia Ravianto. J. ( 1985 ). Produktivitas dan Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta Sugiyono. ( 2001 ). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : ALFABETA
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUISIONER NAMA USIA JABATAN
: : :
Berilah tanda ( ) pada jawaban yang Anda pilih! KELOMPOK I: Variabel Motivasi No
Pernyataan SS
1. Saya termotivasi dalam bekerja karena diangkat sebagai karyawan tetap 2. Saya termotivasi dalam bekerja karena teman kerja yang baik 3. Saya termotivasi dalam bekerja karena atasan selalu memberikan pujian atas keberhasilan yang saya capai 4. Saya termotivasi dalam bekerja karena atasan selalu siap memberikan bimbingan 5. Saya termotivasi dalam bekerja karena diberikan kesempatan untuk melakukan pekerjaan baru 6. Saya termotivasi dalam bekerja karena diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan - pelatihan 7. Saya termotivasi dalam bekerja karena lingkungan kerja yang nyaman 8. Saya termotivasi dalam bekerja karena perusahaan memberikan kesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat 9. Saya termotivasi dalam bekerja karena diikutsertakan dalam program asuransi perusahaan 10. Saya termotivasi dalam bekerja karena perusahaan memberikan jaminan hari tua 11. SaSSaya termotivasi dalam bekerja karena tempat kerja yang menyenangkan 12. Saya termotivasi dalam bekerja karena perusahaan memberikan kesempatan untuk naik jabatan 13. Saya termotivasi dalam bekerja karena mendapatkan gaji yang cukup
S
Tanggapan RR TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
Pernyataan
14. Saya termotivasi dalam bekerja beban kerja yang tidak memberatkan 15. Saya termotivasi dalam bekerja semua pekerjaan bisa saya tangani baik
Tanggapan SS S RR karena terlalu karena dengan
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kelompok II: Variabel Produktvitas No
Pernyataan
1. Saya akan berusaha belajar untuk menjadi lebih baik dari pengalaman kerja saya 2. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik bagi perusahaan 3. Saya akan membimbing rekan kerja saya menjadi lebih baik 4. Saya memberikan saran untuk perkembangan perusahaan 5. Saya menerima saran dan kritik yang membangun diri saya 6. Saya akan berusaha kreatif dan inovatif dalam setiap pekerjaan 7. Saya belajar dari kesalahan – kesalahan yang saya lakukan 8. Saya selalu akan berusaha meningkatkan keterampilan saya melalaui pelatihan, sekolah, buku dsb 9. Saya harus berhasil mencapai target dari setiap rencana yang telah saya buat 10. Saya berusaha menyelesaikan tugas tepat pada waktunya
Tanggapan SS S RR
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
[
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI