PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN PENTINGNYA KOPERASI DALAM

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN PENTINGNYA KOPERASI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SISWA KELAS IV SDN GOGORANTE KECAMATAN NGASEM KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGSD

OLEH : TRI RIANINGSIH NPM : 11.1.01.10.0346

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

TRI RIANINGSIH | 11.1.01.10.0346 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 1||








PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN PENTINGNYA KOPERASI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SISWA KELAS IV SDN GOGORANTE KECAMATAN NGASEM KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 TRI RIANINGSIH 11.1.01.10.0346 FKIP – PGSD [email protected] Abdul Aziz Hunaifi, S.S., M.A dan Dra. Endang Sri Mujiwati, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan kegiatan pembelajaran IPS khususnya pada materi pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatdi kelas IV SDN Gogrante yang menunjukkan bahwa pembelajaran dan capaian pembelajaran masih belum maksimal. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan hasil belajar klasikal masih dibawah KKM (75). Masalah tersebut kemungkinan disebabkan model pembelajaran guru yang kurang menarik bagi siswa serta tidak ada media yang mendukung pembelajaran, sehingga siswa kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran dengan baik dan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mendeskripsikan kemampuan menjelaskan pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa model Think Pair Share didukung media gambar siswa kelas IV SDN Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri tahun ajaran 2015/2016; (2) mendeskripsikan kemampuan menjelaskan pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan model Think Pair Share didukung media gambar siswa kelas IV SDN Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri tahun ajaran 2015/2016; (3) menjelaskan pengaruh model Think Pair Share didukung media gambar terhadap kemampuan menjelaskan pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat siswa kelas IV SDN Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, teknik penelitian One Group PretestPosttest Design, dengan subjek penelitian siswa kelas IV SDN Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data berupa tes, dan instrumennya berupa soal pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik inferensial dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan 5%. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan nilai t-hitung (6,375) > t-tabel (2,023) dengan nilai rata-rata kelas dari 63,25 menjadi 82,375. Artinya ada pengaruh penggunaan model Think Pair Sharedidukung mediagambar terhadap kemampuan menjelaskan pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada siswa kelas IV SDN Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Simpulan hasil penelitian ini adalah : (1) kemampuan siswa dalam menjelaskan pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakattanpa menggunakan model Think Pair Sharedidukung media gambar pada siswa kelas IV SDN Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri dinyatakan tidak/kurang mampu; (2) kemampuan siswa dalam menjelaskan pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatdengan menggunakan model Think Pair Share didukung media gambar pada siswa kelas IV SDN Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri dinyatakan mampu/berhasil; dan (3) ada pengaruh yang signifikan pada penggunaan model Think Pair Share didukung media gambar terhadap kemampuan menjelaskan pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada siswa kelas IV SDN Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Kata Kunci: model think pair share, media gambar, koperasi




I.

keempat,

LATAR BELAKANG Ilmu adalah

suatu

Pengetahuan kajian

permasalahan

sosial di daerahnya.

yang

Salah satu Kompetensi Dasar

merupakan

IPS kelas IV SD semester 2 yaitu 2.2

penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan

Mengenal pentingnya koperasi dalam

modifikasi yang diorganisasikan dari

meningkatkan

konsep-konsep

dan

masyarakat. Untuk mencapai KD ini

keterampilan

sejarah,

terpadu

bahan

Sosial

mengenal

yang

keterampilangeografi,

kesejahteraan

dapat dikembangkan indikator yaitu

sosiologi, antropologi, dan ekonomi.

menjelaskan

pengertian

koperasi,

Pendidikan IPS sangat penting dan

mengenali

lambang

koperasi,

perlu diberikan di sekolah dasar

mengenali

kegiatan

koperasi,

karena pendidikan IPS memberikan

menyebutkan

jenis-jenis

koperasi,

bekal kepada peserta didik untuk

menjelaskan

perbedaan

koperasi

menjalankan kehidupan sehari-hari.

dengan

Dengan demikian, IPS berhubungan

menjelaskan

dengan cara mencari tahu tentang

dalam

sosial secara sistematis, sehingga IPS

masyarakat.

bukan hanya penguasaan kumpulan

tersebut,

pengetahuan yang berupa fakta dan

mencapai tujuan pembelajaran dengan

konsep saja, tetapi juga merupakan

maksimal.

suatu proses penemuan.

badan

usaha

lainnya,

pentingnya

koperasi

meningkatkan

kesejahteraan

Dengan

diharapkan

Berdasarkan

indikator siswa

hasil

dapat

observasi

Materi pembelajaran IPS SD

diketahui kenyataannya bahwa siswa

kelas IV semester 2 terdapat 4

kelas IV SDN Gogorante belum

kelompok materi, pertama, mengenal

mampu mengenal pentingnya koperasi

aktivitas

dalam

ekonomi

yang

berkaitan

meningkatkan

kesejahteraan

dengan sumber daya alam dan potensi

masyarakat. Berdasarkan data yang

lain di daerahnya, kedua, mengenal

diperoleh dari guru kelas IV SDN

pentingnya

dalam

Gogorante

kesejahteraan

Kabupaten

koperasi

meningkatkan

Kecamatan Kediri

dengan

Ngasem jumlah

masyarakat,

ketiga,

mengenal

siswa 40, dari jumlah siswa tersebut

perkembangan

teknologi

produksi,

62,5% di bawah KKM, 37,5% siswa

komunikasi, dan transportasi serta

mendapat nilai diatas KKM sebesar

pengalaman

75. Dalam KTSP, suatu pembelajaran

menggunakannya,

dikatakan tuntas apabila melampaui TRI RIANINGSIH | 11.1.01.10.0346 FKIP - PGSD



Target Pencapaian Kompetensi (TPK)

adalah

yaitu sebesar 75% sedangkan pada

merupakan

subjek yang diteliti hanya 37,5%

pembelajaran yang memperkenalkan

selisih TPK 62,5%. Dapat disimpulkan

gagasan tentang waktu ‘tunggu atau

bahwa

berpikir’ (wait or think time) pada

pembelajaran

IPS

KD

Cooperatif

Learning

suatu

strategi

Mengenal pentingnya koperasi dalam

elemen

meningkatkan

kesejahteraan

kooperatif (Miftahul Huda, 2014:206).

Gogorante

Dapat disimpulkan bahwa melalui

masyarakat

di

SDN

Kabupaten Kediri belum tuntas.

interaksi

yang

pembelajaran

model pembelajaran ini siswa tidak

Belum tuntasnya pembelajaran

hanya duduk, memperhatikan, dan

IPS disebabkan oleh guru yang lebih

belajar

menekankan

penguasaan

disampaikan guru, tetapi menekankan

konsep.

pada aktivitas dan interaksi diantara

Penggunaan metode ceramah yang

siswa untuk saling memotivasi dan

tidak

saling membantu dalam menguasai

sejumlah

pada fakta

variatif

dan

sering

dilaksanakan

memahami

dalam setiap pembelajaran sehingga

materi

aktivitas

prestasi yang maksimal.

pembelajaran

guru

yang

pelajaran

guna

apa

yang

mencapai

mendominasi. Selain itu, langkanya

Selain dengan menggunakan

penggunaan / pemanfaatan alat-alat

model pembelajaran akan lebih baik

penunjang pembelajaran IPS seperti

jika didukung dengan menggunakan

media

pembelajaran

menyebabkan

media pembelajaran yaitu gambar.

siswa

hanya

pendengar,

Menurut Hujair AH Sanaky (2011:71),

penulis ringkasan atau pencatat materi

mengartikan media gambar sebagai

yang ada pada buku sumber. Hal ini

berikut :

menimbulkan

menjadi

materi

yang

Gambar atau foto merupakan

disampaikan sulit untuk dipahami dan

media yang paling umum digunakan

kurang menarik bagi siswa, akibatnya

orang,

ketika diadakan evaluasi belajar siswa

dimengerti

mendapatkan nilai di bawah KKM.

mudah didapatkan dan dijumpai di

karena dan

media dapat

ini

mudah

dinikmati,

Berdasarkan uraian di atas

mana-mana, serta banyak memberikan

solusi untuk mengatasi permasalahan

penjelasan bila dibandingkan dengan

yaitu dengan menggunakan model

verbal.

pembelajaran kooperatif tipe TPS. Model pembelajaran Think Pair Share TRI RIANINGSIH | 11.1.01.10.0346 FKIP - PGSD



Penggunaan

media

gambar

ini terdapat pretest, sebelum diberi

diharapkan mampu membantu siswa

perlakuan, dan posttest setelah diberi

memahami konsep materi jenis-jenis

perlakuan.Dengan

pekerjaan secara visual, serta dapat

perlakuan dapat diketahui lebih akurat,

tercapainya kemampuan menjelaskan

karena dapat membandingkan dengan

pentingnya

keadaan sebelum diberi perlakuan

koperasi

meningkatkan

dalam

kesejahteraan

masyarakat.

demikian

Variabel

bebas

hasil

dalam

penelitian ini adalah model think pair

Berdasarkan uraian di atas,

share

didukung

media

gambar,

dipilihlah judul “Pengaruh Model

sedangkan

Think Pair Share Didukung Media

kemampuan menjelaskan pentingnya

Gambar

koperasi

Terhadap

Kemampuan

Menjelaskan Pentingnya Koperasi

variabel

dalam

terikat

yaitu

meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Meningkatkan

Instrumen pengumpulan data

Kesejahteraan Masyarakat Siswa

yang digunakan adalah Instrumen

Kelas Iv Sdn Gogorante Kecamatan

pengumpulan data yang digunakan

Ngasem Kabupaten Kediri Tahun

berupa tes yaitu tes objektif sebanyak

Ajaran 2015/2016”.

20 item. Instrumen yang digunakan

dalam

dalam penelitian telah divalidasi oleh pakar

II. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di

(validasi

Selanjutnya instrumen diujicobakan ke

kelas IV SDN Gogorante Kecamatan

lapangan

Ngasem

berdasarkan

Kabupaten

Kediri

pada

semester II tahun ajaran 2015/2016. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh

siswa

Gogorante

kelas

Kecamatan

IV

konstruksi).

dan

hasilnya validitas

dianalisis tes

dan

reliabilitas tes. Selanjutnya jenis analisis yang

SDN

digunakan untuk menguji hipotesis

Ngasem

adalah dengan statistika inferensial

Kabupaten Kediri dengan jumlah 40

menggunakan rumus uji-t

siswa. Penelitian

ini

memakai

pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian

Pre Experimental Design

dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Dalam desain TRI RIANINGSIH | 11.1.01.10.0346 FKIP - PGSD



pembelajaran dengan model think

III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Pengaruh pembelajaran tanpa

pair

share

didukung

model think pair share didukung

gambar

media

menjelaskan pentingnya koperasi

gambar

kemampuan

terhadap menjelaskan

terhadap

media

dalam

kemampuan

meningkatkan

dalam

kesejahteraan masyarakat siswa

kesejahteraan

kelas IV SDN Gogorante adanya

masyarakat siswa kelas IV SDN

peningkatan hasil belajar. Hal ini

Gogorante Kecamatan Ngasem

dibuktikan dengan nilai rata-rata

Kabupaten Kediri

dari 63,25 menjadi 82,375 di

pentingnya

koperasi

meningkatkan

Setelahdiadakan didapatkan

prestest

hasil

bahwa

pembelajaran tanpa model think pair

share

gambar

didukung

terhadap

media

mana nilai tersebut berada di atas standar KKM (nilai 75). C. Ada

perbedaan

pengaruh

pembelajaran

tanpa

kemampuan

menggunakan model think pair

menjelaskan pentingnya koperasi

share didukung media gambar

dalam

dengan

meningkatkan

menggunakan

model


think pair share didukung media

kelas IV SDN Gogorante belum

gambar terhadap kemampuan

maksimal. Hal ini dibuktikan

menjelaskan

dengan nilai rata-rata 63,25 di

koperasi dalam meningkatkan

mana nilai tersebut berada di


bawah standar KKM (nilai 75).

kelas

B. Pengaruh pembelajaran dengan model think pair share didukung media

SDN

Gogorante

Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri

terhadap

Hal tersebut berdasarkan

menjelaskan

perolehan dari peningkatan nilai

gambar

kemampuan

IV

pentingnya

dalam

rata-rata kelas dari 63,25 menjadi

kesejahteraan

82,375 dengan t-hitung sebesar

masyarakat siswa kelas IV SDN

6,375 dan t-tabel db 39 sebesar

Gogorante Kecamatan Ngasem

2,023. Hal ini menjelaskan bahwa

Kabupaten Kediri

t-hitung 6,375 > t-tabel (2,023),

pentingnya

koperasi

meningkatkan

Setelahdiadakan didapatkan

hasil


posttest bahwa

sehingga

hipotesis

nol

(H0)

ditolak pada taraf signifikan 5% simki.unpkediri.ac.id || 5||


dan hipotesis kerja (Ha) terbukti benar.

IV. DAFTAR PUSTAKA Anggara, Damies Surya. 2013. Peningkatan kualitas pembelajaran IPS melalui model Think Pair Share dengan media CD pembelajaran pada siswa kelas III SD Negeri Kalibanteng Kidul 02 Semarang. Tidak dipublikasikan. Semarang : Universitas Negeri Semarang

Nurhadi. 2011. Menciptakan Pembelajaran IPS Efektif dan Menyenangkan. Jakarta : PT Multi Kreasi Satudelapan. Pupuh, Fatthurrohman. 2011. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Islami. Bandung : PT Refika Aditama. Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.

Anitah, Sri. 2011. Media Pembelajaran. Surakarta : Yuma Pustaka

Sadiman, Arief S. 2010. Media Pendidikan: Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta : Rajawali Pers.

Anoraga, Pandji. 2007. Dinamika Koperasi. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Sanaky, Hujair. 2011. Media Pembelajaran. Yogyakarta : Kaukaba Dipantara.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media.

Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pembelajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Slavin, Robert E. 2015. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung : Nusa Media.

Isjoni. 2010. Cooperative Learning (Efektivitas Pembelajaran Kelompok). Bandung : Alfabeta.

Sudjana, Nana. 2010. Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo.

Kartasapoetra. 2007. Koperasi Indonesia. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitafif. Bandung : Alfabeta.

Mulyasa. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta : Referensi.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Jawa Timur : Massmedia Buana Pustaka




Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Yuliana, Elis Muddah. 2009. Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif Model Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Siswa Pada Pokok Bahasan Unsur Fisik Wilayah Indonesia Kelas VIII B di MTS Negeri I Pacitan Tahun Ajaran 2007/2008. Tidak dipublikasikan. Surakarta : Universitas Negeri Sebelas Maret.



PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN PENTINGNYA KOPERASI DALAM

Recommend Documents