PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY YANG DIBANTU MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM (The Influence of Cooperative Learning Model Course Review Horay Type of Assisted Media Power Point to Students Achievement on Ecosystem Material) Ai Lala Siti Nurmala Salam, Purwati Kuswarini, Endang Surahman Email:
[email protected] Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Jl. Siliwangi No. 24 Kotak Pos 164 Tlp (0265) 330634 Tasikmalaya 46115, e-mail :
[email protected] ABSTRACT The aim of this research was to know the influence of cooperative learning model course review horay type of assisted media power point to students achievement of the ecosystem material in 7th Grade of the Public Islamic Yunior High School Bantarkalong Tasikmalaya Regency. The research hold on January 2015 until April 2015. The method used in this research was tru experimental design. Data collecting technique were test that given before and after learning proccess activity. The instrument used result test study of optional test with 4 option consist of 36 question . The population of the research were all of class 7th grade Public Islamic Yunior High School Bantarkalong Tasikmalaya Regency a totality 3 classes, two classes with taking sampling by cluster random sampling. Based on the results of hypothesis testing concluded that there was influence of cooperative learning model course review horay type of assisted media power point to students achievement of the ecosystem material in 7th Grade of the Public Islamic Yunior High School Bantarkalong Tasikmalaya Regency. Keywords: course review horay, power point, ecosystem ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe course review horay yang dibantu media power point terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem di kelas VII MTs Negeri Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 sampai April 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode true experimental design Teknik pengumpulan data berupa tes hasil belajar yang
dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar selesai. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar yang berbentuk pilihan ganda dengan 4 options sebanyak 36 butir soal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII MTs Negeri Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya yang terdiri dari 3 kelas, sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas, yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe course review horay yang dibantu media power point terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem di kelas VII MTs Negeri Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya. . Kata kunci: course review horay, power point, ekosistem Pendahuluan Pendidikan merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam arti usaha, sadar, dan terencana pendidikan dapat mewujudkan proses belajar sepanjang hayat, menyentuh semua sendi kehidupan, semua lapisan masyarakat, dan segala usia. Kesadaran tentang pentingnya pendidikan telah mendorong berbagai upaya dan perhatian seluruh lapisan masyarakat terhadap setiap perkembangan dunia pendidikan. Dalam proses pembelajaran mayoritas yang terjadi hanya pembelajaran langsung atau satu arah yakni guru sebagai penceramah dan siswa berperan hanya sebagai pendengar dan tidak digunakannya fasilitas yang ada untuk menunjang pembelajaran siswa. Hal tersebut mempengaruhi terhadap motivasi siswa yang menurun karena merasa jenuh, sehingga mengakibatkan hasil belajar yang diperoleh tidak mencapai KKM yang telah ditentukan. Terutama dalam pelajaran IPA di tingkat SMP yang terkesan sulit, karena pelajaran IPA di SMP merupakan IPA terpadu yang terdiri dari pelajaran biologi, fisika, dan kimia. Dari hasil wawancara dengan guru dan salah satu siswa di MTs Negeri Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya, menunjukkan bahwa proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) selama ini masih belum maksimal, dikarenakan pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajran langsung yang dirasakan oleh siswa proses pembelajarannya jenuh dan kurang menyenangkan sehingga siswa kurang aktif dan hasil belajarnya pun kebanyakan di bawah KKM contohnya pada materi ekosistem tahun ajaran 2013/2014 diperoleh nilai rata-rata
ulangan hariannya adalah 65 sedangkan KKMnya 75. Hal ini dikarenakan guru lebih dominan menggunakan model pembelajaran langsung dari pada model pembelajaran lainnya, selain itu media pembelajaran yang tersedia di sekolah sebagai fasilitas pembelajaran tidak dimanfaaatkan guru untuk memotivasi belajar siswa. Seorang guru harus bisa menciptakan suatu keadaan yang membuat para siswa nyaman, sehingga materi atau pembelajaran yang disampaikan akan mudah dipahami. Dengan adanya suatu model dan media pembelajaran, seorang guru bisa menciptakan suasana kelas yang variatif sehingga para siswa tidak jenuh dalam situasi yang monoton. Model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru agar siswa menjadi aktif dalam proses belajar mengajar adalah model pembelajaran kooperatif tipe course review horay yang dibantu media power point yang proses pembelajarannya dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenangka karena setiap siswa yang dapat menjawab benar diwajibkan berteriak „horee, dan dengan penggunaan media juga, dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran karena penulis beranggapan bahwa proses pembelajaran yang menggunakan suatu media akan lebih menarik perhatian siswa dan menumbuhkan semangat belajar. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Peembelajarn Kooperatif Tipe Course Review Horay yang dibantu Media Power Point Pada Materi Ekosistem di kelas VII MTs Negeri Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya”. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe course review horey yang dibantu media power point terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem di kelas VII MTs Negeri kabupaten Tasikmalaya. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII
MTs
Negeri
Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 3 kelas yang berjumlah 92 orang siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas yang diambil dengan menggunakan cluster random sampling yang diambil dari populasi. Pada penelitian ini terpilih kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan keas VII B sebagai kelas kontrol. Disain penelitian yang dilakukan adalah pre test - post test control group design. Dalam disain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pre test (tes awal) dengan soal yang telah di uji validitas dan reliabilitas. Selanjutnya untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh perlakuan, diberikan post test (tes akhir) pada kedua kelas tersebut. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa pada materi Ekosistem. Tes berupa pilihan ganda dengan empat option dengan jumlah 36 soal. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII MTs Negeri Bantarkalong kabupaten Tasikmalaya. Hasil Penelitian dan Pembahasan a. Hasil Penelitian Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor pre test dari kelas eksperimen adalah 12,6 rata-rata skor post test adalah 28,11 dan N-gain 0,71. Sedangkan rata-rata skor pre test kelas kontrol adalah 16,03 rata-rata skor post test adalah 23,37 dan N-gain 0,4. Tabel 1 Data Hasil Penelitian Eksperimen Kontrol
Pre test 12,6 16,03
Post test 28,11 23,37
N-gain 0,71 0,4
Selanjutnya hasil Uji t dependent pada pre test – post test eksperimen menunjukkan thitung <-ttabel yaitu -81,15 lebih kecil dari 2,04. Dan pada pre test – post test kontrol thitung < -ttabel yaitu -31,2 lebih kecil dari 2,04. Sedangkan pada hasil Uji t independent t hitung > +ttabel yaitu 15,5 lebih kecil 2,001.
Tabel 2 Ringkasan Hasil Uji t dependent dan independent Pre test Pos test eksperimen
thitung
ttabel
Hasil Analisis
Kesimpulan
-81,15
2,04
thitung
Tolak H0
-31,2
2,04
thitung
Tolak H0
15,5
2,001
thitung >+ttabel
Tolak H0
Pre test – Post test kontrol
N-gain eksperimen – N-gain kontrol
Kesimpulan Analisis Hasil pre test tidak sama dengan Hasil post test Hasil pre test tidak sama dengan Hasil post test ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe course review horay yang dibantu media power point terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem di kelas VII MTs Negeri Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya.
b. Pembahasan Hasil belajar peserta didik di kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe course review horay yang dibantu media power point dan di kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung menunjukan hasil yang berbeda. Pengujian diggunakan Uji-t dependen dan independen karena data kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t dependen antara skor pretes-postest kelas eksperimen didapatkan thitung -81,15 sedangkan ttabel 2,04 yang artinya tolak Ho. Hasil ini menunjukan hasil
pretest tidak sama dengan hasil posttest dan perhitungan uji-t dependen antara skor pretes-postest kelas kontrol didapatkan thitung -31,2 sedangkan ttabel 2,04 yang artinya tolak Ho. Hasil ini menunjukan juga hasil pretest tidak sama dengan hasil posttes. Selain itu, perhitungan uji t independen menunjukan bahwa skor thitung sebeser 15,5 sedangkan ttabel sebesar 2,001 artinya tolak Ho. Hasil ini menunjukan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe course review horay yang dibantu media power point terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem di kelas VII
MTs
Negeri
Bantarkalong
Kabupaten
Tasikmalaya
karena
pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe course review horay yang dibantu media power point dirasakan siswa sangat menyenangkan dan meriah dengan teriakan hore ketika mereka menjawab benar sehingga meningkatkan semangat belajar siswa, siswa ikut aktif dalam belajar, melatih kemampuan kerjasama antar siswa dalam menyelesaikan masalah, dan dengan bantuan media power point dalam penyampaian materi membantu memudahkan siswa dalam memahami materi dari penyajian gambar-gambar yang menarik mengenai materi ekosistem. Untuk lebih jelasnya, skor hasil belajar siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat dari diagram berikut ini.
30 25 20 15 10 5 0 Pre test
Kelas Eksperimen 12.6
Kelas Kontrol 16.03
Post test
28.11
23.37
N-gain
0.71
0.4
Gambar 1 Diagram Skor Rata-rata pretest, post test, dan N-gain Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Gambar tersebut menjelaskan skor rata-rata pretest, posttest, dan N-gain hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata skor pretest di kelas eksperimen adalah 12,06, dan nilair rata-rata post test 28,11. Sedangkan untuk kelas kontrol rata-rata skori pretest 16.03 , dan rata-rata skor posttest 23,37. Rata-rata nilai
pretest di kelas eksperimen dan kelas
kontrol lebih besar di kelas kontrol, tetapi setelah proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe course review yang dibantu media power point
dikelas eksperimen dan model
pembelajraran langsung di kelas kontrol diperoleh rata-rata skor posttest di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata skor post test di kelas kontrol. Adapun Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Biologi materi Ekosistem kelas VII MTs Negeri Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya yang telah diubah ke dalam skor adalah 27. Dari rata-rata skor posttest dapat dilihat bahwa kelas eksperimen telah mencapai KKM, sedangkan kelas kontrol belum mencapai KKM. Ratarata N-gain hasil belajar siswa di kelas eksperimen sebesar 0,71, jika dilihat dalam klasifikasi termasuk kategori tinggi, sedangkan N-gain hasil belajar siswa di kelas kontrol sebesar 0,4 termasuk kategori sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa pada materi ekosistem di kelas yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe course review horay yang dibantu media power point (Kelas VII A) lebih tinggi bila dibandingkan dengan peningkatan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannnya menggunakan model pembelajaran langsung (Kelas VII B ). Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data, dan pengujian hipotesis, maka penulis berkesimpulan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe course review horay yang dibantu media power point terhadap
hasil belajar siswa pada materi ekosistem di kelas VII MTs Negeri Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta. Baharudin dan Esa. (2012). Teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Ar-ruzza Media. Campbell, Neil A. et,al. (2010). Biologi (Edisi Kedelapan Jilid 3). Jakarta : Erlangga. Hernawan, Edi. (2012). Pengantar Statistika Parametrik. Untuk Penelitian Pendidikan. Tasimalaya. Universitas Siliwangi. Tidak diterbitkan. Huda, Miftahul. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran Isu-isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Kusaeri. (2012). Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan Hasil Belajar dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta. Suhana, Cucu. (2014). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : PT Refika Aditama. Suprijono, Agus. (2014). Cooperative Learning Teori da Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Susilana, Rudi dan Cepi Riyani .(2008). Media Pembelajaran. Bandung: CV WACANA PRIMA.