Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Indarwati Rohana, Puji Nugraheni Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email:
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay khususnya pada siswa kelas VIIIB SMP Negeri 15 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIIIB SMP Negeri 15 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Instrumen penelitian ini adalah lembar tes evaluasi dan lembar observasi. Setelah data terkumpul, data dianalisis dengan menggunakan rumus rerata dan persentase. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan yaitu dari 62,50% pada siklus I menjadi 81,25% pada siklus II. Penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran khususnya materi bangun ruang sisi datar menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan setelah dilaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay yaitu dari 50,00% pada siklus I menjadi 84,37% pada siklus II, dan juga rerata hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu dari 68,28 pada siklus I menjadi 73,34 pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMP Negeri 15 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013 khususnya pada materi bangun ruang sisi datar.
Kata kunci: kooperatif, keaktifan, Course Review Horay PENDAHULUAN Selama ini, di Indonesia kebanyakan guru masih menggunakan metode ceramah. Proses pembelajaran masih berpusat pada guru, belum berpusat pada siswa. Selain itu penyampaian guru dalam pembelajaran masih kurang kreatif. Metode ceramah juga masih sering digunakan dalam semua pelajaran khususnya pelajaran matematika. Dalam metode ceramah guru hanya menjelaskan konsep materi dan siswa diberi contoh soal. Penggunaan metode ceramah dapat
12
Ekuivalen: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa
membuat siswa menjadi bosan dan cenderung pasif sehingga mengakibatkan pada rendahnya hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara secara langsung peneliti dengan guru matematika SMP Negeri 15 Purworejo ditemukan berbagai permasalahan yang menarik salah satunya penggunaan metode pembelajaran yang masih kurang tepat sehingga proses pembelajaran kurang maksimal dan ketika proses pembelajaran guru masih menggunakan metode ceramah yang metode pembelajarannya lebih cenderung berpusat pada guru sedangkan siswanya bersifat pasif. Selain itu, penggunaan metode yang kurang tepat juga dapat berpengaruh dengan hasil belajar siswa. Dalam proses pembelajaran melibatkan siswa secara aktif sangatlah penting karena matematika dituntut untuk memecahkan permasalahan yang menuntut keaktifan siswa. Pada saat proses pembelajaran berlangsung aktivitas siswa hanya mencatat dan hanya ada sebagian siswa yang mendengarkan, siswa jarang bertanya atau mengungkapkan pendapat padahal guru sudah memberikan kesempatan siswa untuk bertanya, dan juga ketika guru memberikan soal hanya ada sedikit siswa yang mengerjakan soal dengan serius, hal ini yang dialami oleh kelas VIIIB SMP Negeri 15 Purworejo. Kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dapat berpengaruh dengan hasil belajarnya sehingga hasil belajar siswa rendah terbukti dengan nilai rata-rata matematika kelas VIIIB yaitu 30,55 (data nilai UAS 2012) pada ujian akhir semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 yang masih di bawah nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 70. Berdasarkan masalah-masalah yang terjadi di SMP Negeri 15 Purworejo terutama tentang masalah keaktifan dan hasil belajar siswa, maka peneliti mengatasi
permasalahan
tersebut
dengan
menerapkan
suatu
model
pembelajaran kooperatif yang dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran kooperatif tersebut adalah model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay. Model pembelajaran Course
Ekuivalen: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa
13
Review Horay merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk aktif dalam belajar. Pada pembelajaran Course Review Horay aktivitas belajar lebih berpusat pada siswa. Adapun kelebihan dari metode pembelajaran Course Review Horay yaitu pembelajarannya menarik sehingga mendorong siswa untuk terjun ke dalamnya dan juga dapat melatih kerja sama antar siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMP Negeri 15 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. “Keaktifan merupakan suatu proses kegiatan belajar mengajar yang subjek didiknya terlibat secara intelektual dan emosional sehingga ia betul-betul berperan dan berpartisipasi aktif dalam melakukan kegiatan belajar” (Nana Sudjana 2010: 20), sehingga keaktifan belajar siswa adalah suatu proses kegiatan belajar mengajar yang menuntut siswa terlibat aktif dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran sehingga mampu mengubah tingkah laku siswa. Menurut Panitz dalam Suprijono (2012: 58) “pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru”. Sedangkan pengertian Course Review Horay menurut Hamid Sholeh (2013: 223) merupakan “strategi yang menyenangkan karena siswa diajak untuk bermain sambil belajar untuk menjawab berbagai macam pertanyaan yang disampaikan secara menarik dari guru”.
METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 15 Purworejo. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 4 komponen yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observasing), dan refleksi (reflecting). Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIIIB SMP Negeri 15 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Instrumen yang digunakan
14
Ekuivalen: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa
dalam penelitian ini yaitu lembar tes evaluasi dan lembar observasi. Teknis analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan rumus rerata dan persentase dalam menghitung keaktifan dan hasil belajar siswa pada setiap siklus. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwasetelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe CRH keaktifan belajar siswa khususnya pada materi bangun ruang sisi datar mengalami peningkatan yaitu dari 62,50% pada siklus I menjadi 81,25% pada siklus II. Hal ini dapat ditunjukkan dengan siswa mampu membangun kerja sama dalam kelompok untuk mengerjakan tugas kelompok yang diberikan guru, siswa sudah berpartisipasi dengan baik dalam proses pembelajaran dan tepat waktu dalam menyelesaikan tugas kelompok. Selain itu sebagian
besar
siswa
sudah
mulai
mempunyai
keberanian
untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe CRH yaitu dari 50,00% pada siklus I menjadi 84,37% pada siklus II, dan juga rerata hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu dari 68,28 pada siklus I menjadi 73,34 pada siklus II. Hal ini dapat ditunjukkan dengan siswa sudah terbiasa dengan model pembelajaran kooperatif tipe CRH dan siswa juga sudah menguasai materi yang diberikan guru. Sehingga hasil penelitian selama siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMP Negeri 15 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013 khususnya pada materi bangun ruang sisi datar. Berdasarkan hasil observasi menunjukkan keaktifan siswa pada siklus I cukup memuaskan dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe CRH khususnya materi bangun ruang sisi datar yaitu 62,50% dan rerata hasil
Ekuivalen: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa
15
belajar siswa juga masih belum mencapai batas minimal yaitu 68,28 dengan jumlah siswa yang tuntas adalah 16 siswa. Hal tersebut di atas disebabkan karena sebagian siswa belum terbiasa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay sehingga dalam proses pembelajaran mereka merasa tegang dan masih malu untuk bertanya ketika ada materi yang belum jelas, sehingga mereka sulit untuk menyerap materi yang diajarkan, masih kesulitan dalam melakukan proses diskusi di dalam kelompok. Adapun langkah-langkah yang diambil pada siklus II untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I yaitu memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif, dengan adanya kelompok yang belum bisa bekerja sama dengan antar anggota kelompok maka guru memberikan solusi yaitu anggota kelompok dipilih sendiri oleh siswa dengan nilai tertinggi pada tes evaluasi yang menjadi ketua kelompok kemudian ketuanya memilih 5 anggota kelompok dari siswa yang mendapatkan nilai evaluasi rendah, sedang, dan tinggi, memberikan penghargaan dan pengakuan bagi siswa yang sangat aktif dan mendapatkan hasil evaluasi yang paling baik, dan juga lebih intensif membimbing siswa yang mengalami kesulitan. Setelah dilakukan perbaikan, keaktifan belajar siswa pada siklus II dinilai baik dibandingkan dengan siklus I dan menunjukkan adanya peningkatan yaitu mencapai 81,25% untuk keaktifan siswa, 84,37% dengan jumlah siswa yang tuntas mencapai 27 siswa dan juga rerata mengalami peningkatan yaitu 73,34 untuk hasil belajar siswa. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dilakukan di kelas VIIIB SMP Negeri 15 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013, maka kesimpulannya adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan yaitu dari 62,50% pada siklus I menjadi 81,25% pada siklus II. Penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran khususnya materi bangun ruang sisi datar menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan
16
Ekuivalen: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa
setelah dilaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay yaitu dari 50,00% pada siklus I menjadi 84,37% pada siklus II, dan juga rerata hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu dari 68,28 pada siklus I menjadi 73,34 pada siklus II. Sarannya adalah Pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay dapat dijadikan sebagai alternatif dalam pembelajaran matematika, pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay dapat dikembangkan pada materi lain dengan harapan dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. DAFTAR PUSTAKA Hamid, Sholeh. 2013. Metode Edu Tainment Menjadi Siswa Kreatif dan Nyaman di Kelas. Yogyakarta: DIVA Press. Sudjana, Nana. 2010. Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sugandi Eko dan Sri Rahayu. 2012. Makalah: Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Pada Siswa Kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Surabaya Tahun Pelajaran 2011/2012. Disajikan dalam seminar Aplikasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Matematika. Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Surabaya. Suprijono Agus. 2012. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ekuivalen: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa
17