PENGARUH MEDIA FLASH CARD TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SDN KARANG SATRIA 05 TAMBUN UTARA BEKASI. Aningsih AsihTriwinanti Email :
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini di latarbelakangi oleh keterampilan menulis karangan narasi siswa yang masih rendah.Hal initerlihat dari kurangnya kemampuan siswa dalam memilih katayang tepat,menghubungan kalimat satu dengan kalimat lainnya, membuat struktur kalimat, menggunakan ejaan dan menempatkan tanda baca seperti titik, koma, titik koma, titik duatanda tanya dan tanda seru.Banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya keterampilan menulis karangan narasidiantaranya adalah peran serta guru saat proses belajar mengajar, strategi atau metode yang digunakan dalam pembelajaran serta media yang digunakan untuk mendekatan siswa dengan materi belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen kuasi dengan menggunakan nonequivalent design (pre test dan post test). Pada kelas eksperimen menggunakan media flash card sedangkan pada kelas kontrol menggunakan media poster. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini enggunakan testertulis. Sampel penelitian berjumlah 25 siswa untuk kelas eksperimen dan 25 siswa untuk kelas kontrol. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai rata-rata post test kelas eksperimen sebesar 84,24 lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata post test kelas kontrol sebesar 79,64. Hasil dari pengujian hipotesis dengan menggunakan ujit yang diperoleh thitung> ttabel yaitu 21,04 >1,6772 artinya Ho ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan media flash card terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V di SDN Karang Satria 05 Tambun Utara Bekasi.Berdasarkan Uji Regresi atau uji r, diketahui bahwa Fhitung kelas eksperimen adalah 79,01. Kriteria pengujian dengan menggunakan taraf signifikansi ɑ = 0,05 diperoleh sebesar 7,77. Apabila dibandingkan Fhitung dengan Ftabel maka hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa Fhitung> Ftabel (79,01 > 7,77) sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis (H1) diterima. Sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh F hitung= 23,05. Kriteria pengujian dengan menggunakan taraf signifikansi ɑ = 0,05 diperoleh sebesar 7,77. Apabila dibandingkan Fhitung dengan Ftabel maka hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa Fhitung> Ftabel (23,05 > 7,77) sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis (H1) diterima.Jadi penggunaan media flash card berpengaruh terhadap keterampilan menulis karangan narasi. Kata kunci : Media flash card, keterampilan menulis karangan narasi.
PEDAGOGIK Vol. V, No. 1, Februari 2017
1
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa, selain ketiga keterampilan lain yaitu membaca, menyimak dan berbicara. Keterampilan yang penulis amati dalam penelitian ini adalah Keterampilan menulis karangan narasi. Keterampilan menulis siswa masih rendah, banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya keterampilan menulis karangan narasi. Pembelajaran menulis di SD diberikan melalui mata pelajaran bahasa Indonesia. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SD yang harus dilatihkan oleh guru kepada siswa. Untuk itu guru harus dapat memberikan motivasi agar siswa tidak merasa bosan dalam pembelajaran menulis. Keterampilan menulis harus diajarkan dalam bentuk aktivitas pembelajaran yang bermakna dan menarik bagi siswa. Selain itu juga dapat dioptimalkan dengan peran guru yang mampu menciptakan suatu lingkungan belajar yang kondusif. Berdasarkan hasil pengamatan dalam pembelajaran menulis karangan narasi yang dilaksanakan di kelas V SDN Karang Satria 05 Tambun Utara Bekasi, pelajaran menulis karangan narasi masih jauh dari harapan terlihat dari ketidakmampuan siswa dalam pemilihan kata dan penggunaan ejaan masih rendah, hal itu karena siswa tidak memiliki pembendaharaan kata yang luas
PEDAGOGIK Vol. V, No. 1, Februari 2017
sehingga kata yang digunakan hanya itu-itu saja. Kemudian siswa kurang terampil dalam menghubungan kalimat satu dengan kalimat lainnya sehingga tidak terbentuk paragraf yang baik, guru harus membaca tulisan setiap anak dengan teliti agar kesalahan pada penulisan dapat segera diperbaiki. Penempatan tanda baca seperti titik, koma, titik koma, titik dua, tanda tanya dan tanda seru masih kurang tepat kebanyakan siswa bingung saat menempatkan sebuah tanda baca. Penggunaan subjek, predikat, objek masih belum terlihat saat menulis karangan. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memilih dan menggunakan media pembelajaran yang tepat, di antaranya adalah dengan media flash card. Media flash card adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisikan kata atau gambar. Gambar-gambar pada flash card dikelompokkan antara lain: seri binatang, buah-buahan, pakaian, warna, bentuk-bentuk angka, dan sebagainya. Dengan menggunakan media flash card, imajinasi anak akan terangsang dan setiap anak memiliki penafsiran yang berbeda tentang suatu hal. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di muka penulis mengangkat permasalahan tersebut dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh media flash card terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V SDN Karang Satria 05 Tambun Utara Bekasi”.
2
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di muka, maka dapat diidentifikasi beberapa gambaran permasalahan, sebagai berikut : 1. Keterampilan menulis karangan narasi siswa masih rendah 2. Kemampuan siswa dalam menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lain masih kurang baik. 3. Pemilihan kosa kata dan penggunaan ejaan dalam penulisan siswa masih kurang 4. Guru hanya menggunakan metode ceramah 5. Guru tidak menggunakan alat peraga dalam pembelajaran menulis karangan narasi C. Batasan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah di muka, maka masalah yang akan dibahas peneliti yaitu mengenai “Pengaruh Media flash card terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V SDN Karang Satria 05 Tambun Utara, Bekasi”. Agar pembahasan pada penulisan hasil penelitian ini dapat dilakukan dengan teliti dan cermat, maka tidak semua dikaji, tetapi dibatasi oleh beberapa masalah saja yaitu penggunaan media flash card ( X ) dan Keterampilan Menulis Karangan Narasi ( Y ). D. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka permasalahan ini dapat
PEDAGOGIK Vol. V, No. 1, Februari 2017
dirumuskan:Apakah ada pengaruh media flash card terhadap keterampilan menulis karangan narasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SDN Karang Satria 05 Tambun Utara? E. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V yang diajarkan dengan menggunakan media flash card di SDN Karang Satria 05 Tambun Utara. 2. Untuk mengetahui keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V yang tidak diajar dengan menggunakan media flash card di SDN Karang Satria 05 Tambun Utara 3. Untuk mengetahui pengaruh media flash card terhadap keterampilan menulis karangan narasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SDN Karang Satria 05 Tambun Utara Bekasi. BAB II LANDASAN TEORETIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN I. Landasan Teoretis 1. MediaFlash Card Menurut Situmorang (2006:7.3) media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berarti perantara. Secara harfiah media diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan. Dalam bidang pendidikan, Association for Educational Communications and
3
Technology (AECT, 1977), mengatakan bahwa media sebagai segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Menurut Anderson dalam Situmorang (2006:7.4), media dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu alat bantu pengajaran dan media pembelajaran. Alat bantu pengajaran didefinisikan sebagai perlengkapan atau alat yang digunakan untuk membantu guru dalam menjelaskan materi pelajaran. Sedangkan media pembelajaran sebagai perantara yang memungkinkan terjadinya interaksi antara karya seorang pengembang mata pelajaran dengan siswa atau sasaran. Menurut Arsyad (2011: 119-120) flashcard adalah kartu kecil yang berisi gambar, teks, atau tanda simbol yang mengingatkan atau mengarahkan siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar. Flashcardbiasanya berukuran 8 X 12 cm, atau dapat disesuaikan dengan besar kecilnya kelas yang dihadapi. Sedangkan menurut Rudi Susilana dan Cepiriyana (2011:94) flashcard merupakanmedia pembelajaran yang berupa kartu bergambar berukuran 25 X 30 cm. Gambar-gambar pada flashcardmerupakan serangkaian pesan yang disajikan denganadanya keterangan pada setiap gambar. Dini Indriana (2011:68) mengungkapkan bawa flashcardadalah media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar yang ukurannya seukuran kartu pos atau sekitar 25 Xx30 cm.” Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
PEDAGOGIK Vol. V, No. 1, Februari 2017
flashcardadalah kartu belajar yang biasanya berukuran 8 x 12 cm, 25 x 30 cm, atau dapat disesuaikan dengan besar kecilnya kelas yang dihadapi yang mempunyai dua sisi dengan salah satu sisi berisi gambar, teks, atau tanda simbol dan sisi lainnya berupa definisi, keterangan gambar, jawaban, atau uraian yang membantu mengingatkan atau mengarahkan siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar yang ada pada kartu. Menurut Ari (2013:147) langkahlang pembelajaran dengan media flash card, yaitu: a) Jelaskan aturan permainannya. b) Bagi siswa ke dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4 siswa. c) Bawa siswa keluar kelas. Minta untuk duduk melingkar di masingmasing kelompok. d) Pemain pertama duduk menghadap punggung pemain kedua. Pemain kedua duduk menghadap punggung pemain ketiga. Begitu pula seterusnya. Atur jarak masingmasing kelompok. e) Acak kartu dan berikan kepada masing-masing pemain di setiap kelompok. Guru memberikan abaaba bahwa permainan dimulai. 2. Keterampilan MenulisKaranganNarasi Menurut Abbas, (2006:125) keterampilan menulis adalah kemampuan mengungkapkan gagasan, pendapat, dan perasaan kepada pihak lain dengan melalui bahasa tulis. Ketepatan pengungkapan gagasan harus didukung dengan ketepatan
4
bahasa yang digunakan, kosa kata dan penggunaan ejaan.Sedangkan menurut Tarigan, (2008:3) keterampilan menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang produktif dan ekspresif yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak secara tatap muka dengan pihak lain. Adapun penegertian dari karangan narasi adalah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa yang biasanya disusun menurut urutan waktu. Ciri-ciri atau karakteristik karangan narasi yaitu: (a) menyajikan serangkaian berita atau peristiwa; (b) disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa awal sampai akhir; (c) menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian; dan (d) latar (setting) digambarkan secara hidup dan terperinci. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis karangan narasi adalah kemampuan mengungkapkan gagasan, pendapat dan perasaan kepada pihak lain melalui bahasa tulisberupakarangan yang menyajikan serangkaian peristiwa yang biasanya disusun menurut urutan waktu. Adapun indikator keterampilanmenuliskarangannarasiad alahejaan, diksi, kohesi, koherensi, dan prinsip-prinsip dasar narasi meliputi alur, penokohan, latar dan sudut pandang II. HIPOTESIS PENELITIAN Berdasarkan latar belakang, landasan teoritis dan kerangka berpikir diatas, maka di ajukan hipotesis penelitian sebagai berikut : PEDAGOGIK Vol. V, No. 1, Februari 2017
H0 : Tidak ada pengaruh media flash card terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V di SDN Karang Satria 05 Tambun Utara Bekasi H1 : Ada pengaruh media flash card terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V di SDN Karang Satria 05 Tambun Utara Bekasi BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di SDNKarangSatria 05yang beralamat di jalan Taman Alamandablok F 9, Perumahan Taman Alamanda, Tambun Utara, Bekasi.Penelitian ini dilaksanakan padatahun ajaran 2015/2016 tepatnya pada bulan Desember2015 sampai Januari 2016. B. Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (2011:72) metode eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali.
C. Populasi dan Sampel Populasipadapenelitianiniadalahse luruhsiswakelas VSDN Karang Satria 05 Tambun Utara. Peneliti memilih kelas
5
VA yang jumlah siswanya 25 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan menggunakan mediaflash card dan kelas VB yang jumlah siswanya 25 sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan menggunakan media poster. D. Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan yaitutes menulis yang digunakan untuk menilai keterampilan menuliskarangannarasisiswa E. Teknik Analisis Data Teknik analisis data penelitian ini terdiri dari :
dalam
1) Uji Normalitas dengan menggunakan uji Chi-Kuadrat 2) Uji Homogenitas Uji Hipotesis dengan menggunakan Uji-t 3) Uji Regresi 4) N-Gain BAB IV HASIL PEMBAHASAN
PENELITIAN
DAN
1. Hasil keterampilan menulis siswa yang diajarkan menggunakan media flash card. Sebelum memberi pembelajaran terlebih dahulu dilaksanakan pre test. Pre test ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal dari masing-masing siswa. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata pre test kelas eksperimen yaitu 52 dan rata-rata post test yaitu 84,24. Kemudian dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, setelah dilakukan uji hipotesis ternyata 𝒕𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 >𝒕𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 yaitu 21,04 > 1,6772,
PEDAGOGIK Vol. V, No. 1, Februari 2017
maka Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat pengaruh penggunaan media flash card terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V di SDN Karang Satria 05 Tambun Utara. Hasil yang dipaparkan tersebut, terlihat bahwa pembelajaran yang menggunakan media flash card menunjukan pembelajaran yang menyenangkan dan memberikan dampak positif bagi siswa. Sehingga siswa dapat menerima materi yang disampaikan dengan baik dan ingatan siswa akan bertahan lebih lama sehingga siswa dapat menuangkan idenya kedalam bentuk karangan narasi, yang akhirnya dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi dan para pembaca dapat memahami apa yang dimaksudkan pengarang. Hasil penelitian di atas didukung oleh beberapa pendapat para ahli, dalam hal ini dikemukakan oleh marwoto dalam Dalman (2013;4) menyatakan bahwa menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan secara leluasa. Menulis membutuhkan skemata yang luas sehingga si penulis mampu menuangkan ide, gagasan, pendapatnya dengan mudah dan lancar. 2.
Hasil keterampilan menulis karangan narasi yang diajarkan dengan menggunakan media poster. Berbeda dengan proses pembelajaran pada kelas eksperimen, siswa di kelas kontrol diberikan pembelajaran menggunakan media
6
poster. Seperti padakelas eksperimen, di kelaskontrolinisiswadiberikan pre test di awalpembelajaran, sebelumdiberikanperlakuandenganmen ggunakan media poster. Pre test ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awalsiswadalammenuliskarangannarasi . Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pre test yaitu 51 dan nilai rata-rata post test yaitu 79,64. Kemudian dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t, setelah dilakukan uji hipotesis ternyata ternyata 𝒕𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 >𝒕𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 yaitu 20,61 > 1,6772, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian berarti terdapat peningkatan namun tidak signifikan. Kemudian untuk membedakan hasil nilai post test kelas eksperimen dan post test kelas kontrol dilakukan pengujian hipotesis. Dari hasil perhitungan untuk membedakan nilai post test kelas kontrol menggunakan uji-t ternyata ternyata 𝒕𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 >𝒕𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 yaitu 3,002 > 1,6772. Dengan demikian berarti H1 diterima artinya terdapat perbedaan antara post test kelas eksperimen dan post test kelas kontrol, dimana nilai rata – rata post test kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan nilai rata – rata post test kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media flash card lebih berpengaruh terhadap keterampilan menulis karangan narasi dibandingkan dengan menggunakan media poster. 3.
Pengaruh media flash card terhadap keterampilan menulis karangan narasi
PEDAGOGIK Vol. V, No. 1, Februari 2017
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media flash card dan penggunaan media poster memberikanpengaruh terhadap keterampilan menulis karangan narasi di SDN Karang Satria 05 Tambun Utara.Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t dapat diketahui kriteria pengujian dengan menggunakan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh sebesar 1,6772. Dari hasil perhitungan untuk membedakan post test pada kelas eksperimen dan kontrol dengan menggunakan uji-t ternyata 𝒕𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 >𝒕𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 yaitu 3,002 > 1,6772. Dengan demikian berarti H1 diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media flash card terhadap keterampilan menulis karangan narasisiswa. Dari hasil pengujian ini berarti telah membuktikan kebenaran hipotesis, dengan demikian dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata dari nilai hasil keterampilan menulis karangan narasi yang menggunakan media flash card dan yang menggunakan media poster, keduanya sama-sama mengalami peningkatan tetapi pembelajaran yang menggunakan media flash card lebih unggul dari pada pembelajaran yang menggunakan media poster. Berdasarkan pemaparan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan media flash card merupakan cara yang tepat dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V di SDN Karang Satria 05 Tambun Utara. Jadi terdapat pengaruh media flash card terhadap keterampilan menulis
7
karangan narasi siswa kelas V di SDN Karang Satria 05 Tambun Utara. BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dengan judul Pengaruh Media Flash Card terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas V di SDN Karang Satria 05 Tambun Utara diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas VA yang diajarkan menggunakan media flash card mendapat nilai rata-rata 83. Kemudian dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t, setelah dilakukan uji hipotesis ternyata 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 21,04 > 1,6772, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat pengaruh penggunaan media flash card terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V di SDN Karang Satria 05 Tambun Utara. 2. Keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas VB yang diajarkan menggunakan media poster mendapat nilai rata-rata 79. Kemudian dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t, setelah dilakukan uji hipotesis ternyata ternyata 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 20,61 > 1,6772, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Nilai tersebut lebih rendah dibandingkan dengan kelas VA yang diajarkan menggunakan media flash card.
PEDAGOGIK Vol. V, No. 1, Februari 2017
3. Berdasarkan pengujian hipotesis dari kelas eksperimen dan kontrol, didapat signifikansi α = 0,05 diperoleh sebesar 1,6772. Dari hasil perhitungan untuk membedakan post test pada kelas eksperimen dan kontrol dengan menggunakan uji-t ternyata 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 3,002 > 1,6772. Dengan demikian berarti H1 diterima artinya terdapat perbedaan antara post test kelas eksperimen dan post test kelas kontrol, dimana nilai rata – rata post test kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan nilai rata – rata post test kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media flash card lebih berpengaruh terhadap Keterampilan Menulis Karangan narasi dibandingkan dengan menggunakan media Poster. 4. Berdasarkan Uji Regresi atau uji r, diketahui bahwa Fhitung kelas eksperimen adalah 79,01. Kriteria pengujian dengan menggunakan taraf signifikansi ɑ = 0,05 diperoleh sebesar 7,77. Apabila dibandingkan Fhitung dengan Ftabel maka hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa Fhitung> Ftabel (79,01 > 7,77) sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis (H1) diterima. Sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh Fhitung= 23,05. Kriteria pengujian dengan menggunakan taraf signifikansi ɑ = 0,05 diperoleh sebesar 7,77. Apabila dibandingkan Fhitung dengan Ftabel maka hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa Fhitung> Ftabel (23,05 > 7,77) sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis (H1) diterima.
8
* AsihTriwinanti adalah Mahasiswa PGSD Universitas Islam “45” Bekasi * Aningsih adalah Dosen Pgsd Universitas Islam “45” Bekasi
DAFTAR PUSTAKA Abbas, Shaleh. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang efektif di sekolah dasar. Jakarta: Depdiknas. Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Finoza, Lamudin. 2013. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik & kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia. Indriana, Dina. 2011. RagamAlat bantu Media Pengajaran.Yogyakarta: Diva Press. Keraf, Gorys. 2004. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Sun. Kusumaningsih, Dewi. 2013. Terampil Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: C.V Andi. Mustika, meriza. 2014. Pengaruh media gambar seri terhadap keterampilan menulis karangan narasi. Bekasi: Universitas Islam “45”. Situmorang, Robinson, dkk. 2006. Desain Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Tarigan. 2008. Menulis. Bandung: Angkasa.
PEDAGOGIK Vol. V, No. 1, Februari 2017
9