Vol. 2 No.2 Apr-Jun 2017 [Jurnal Ilmiah KARIMAH STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9351
PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KUE PIA SARONDE OLEH KONSUMEN DI KECAMATAN MARISA KABUPATEN POHUWATO LELY AFIATI STIE Ichsan Pohuwanto email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui pengaruh Marketing Mix yang meliputi Product, Price, Place dan Promotions terhadap Keputusan Pembelian baik secara simultan maupun secara parsial oleh konsumen di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara serentak semua variable bebas, Product (X1), Price (X2), Place (X3), Promotions (X4) memengaruhi dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian sebesar 0,710 (71%). Sedangkan secara parsial pengaruh variabel Independen (X) terhadap Keputusan pembelian (Y) masing–masing variabel adalah: Product (0,042/42%), Price (0,379/37,9%), Place (0,331/33,1%) dan Promotions (0,532/53,2%). Abstract This study aims: To determine the effect of the Marketing Mix that includes Product, Price, Place and Promotions on Purchase Decision either simultaneously or partially by consumers in the District of Marisa Pohuwato. The results showed that simultaneously all independent variables, Product (X1), Price (X2), Place (X3), Promotions (X4) and significant influence on the purchase decision amounted to 0.710 (71%). While the partial influence of independent variable (X) on the purchase decision (Y) of each variable is: Product (0,042 / 42%), Price (.379/ 37.9%), Place (0.331 / 33.1%) and Promotions (0,532 / 53.2%). persaingan yang cukup ketat dalam PENDAHULUAN bisnis ini. A. Latar Belakang Kue pia adalah makanan khas Dalam kondisi persaingan yang gorontalo yang paling banyakdi buru ketat saat ini, perusahaan harus orang terutama pemudik,yang bisa berusaha meningkatkan kualitas dan dijadikan oleh-oleh ketika hendak mutu yang dapat mempengaruhi pulang ke daerah asal. Cipta rasa dan kepuasan. Konsumen selalu mencari aromanya yang dimiliki membuat para pembanding untuk mendapatkan yang pelanggan terus mengkonsumsi kue terbaik dan dapat memenuhi segala khas tersebut sampaikedaerah-daerah kebutuhan dan keinginannya. dan bahkan sampai di luar daerah Fenomena ini menunjukkan bahwa gorontalo. Dengan munculnya berbagai perusahaan harus memiliki strategi macam produk kue pia memiliki pemasaran yang mampu mempengaruhi peluang pangsa pasar yang besar dan pengambilan keputusan pembelian kue prospek yang cerah sehingga terjadi pia Saronde. Salah satu bentuk strategi pemasaran yang mampu mempengaruhi 198
Website
http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 2 No.2 Apr-Jun 2017 [Jurnal Ilmiah KARIMAH STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9351
F.Ginting (2001) mengatakan bahwa terdapat 4 kelompok peralatan atau 4 unsur atau 4 variabel bauran pemasaran itu adalah: produk, Price, Place dan Promotion 1. Product Produk merupakan kombinasi barang, jasa dan gagasan yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar. Sedangkan Nembah F. Ginting (2011) mengklasifikasikan produk menjadi produk konsumen dan produk industrial : a. Produk Konsumen Adalah produk yang di beli oleh konsumen akhir untukkonsumsi perorangan. Produk konsumen meliputi: 1. Produk Konviniens 2. Produk Belanjaan 3. Produk Spesial 4. Produk tak di Cari b. Produk Industrial Adalah produk yang dibeli untukproses lebih lanjut atau digunakan untuk menyelenggara bisnis. Ada tiga kelompokproduk industrial yaitu : 1. Bahan Dan Suku Cadang 2. Barang Modal 3. Persediaan Dan Layanan 2. Price Selanjutnya Lupiyoadi (2001) dalam keputusan menetapkan harga juga sedemikian penting dalam menentukan seberapa jauh pelayanan jasa dinilai oleh konsumen dan juga dalam proses membangun citra. Menurut Nembah F.Ginting mengatakan bahwa ada 2 faktor yang mempengaruhi dalampemberian harga yatu : a. Faktor Internal Yang termasuk faktor internal adalah : 1. Tujuan Pemasaran 2. Strategi Bauran Pemasaran
pengambilankeputusan pembelian kue Saronde adalah penggunaan strategi bauran pemasaran yang meliputi produk, harga,saluran distribusi, dan promosi. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh CV Saronde di Kabupaten Pohuwato akan di persepsikan oleh konsumen melalui variabel strategi bauran pemasaran yang terdiri dari produk, seperti kualitas yang ditawarkan ( rasa, aroma, dan warna ), merek dan kemasan produk dengan harga yang relatif murah dan bersaing antar produsen kue pia dan strategi distribusi yang mampu menjangkau masyarakat di seluruh tempat serta didukung komunikasi bisnis dengan konsumen melalui iklan-iklan pilihan yang mampu menyambungkan komunikasi dengan konsumen melalui iklan-iklan pilihan yang mampu menyambungkan komunikasi dengan konsumen secara efisien. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan maka rumusan masalahanya adalah Sejauh mana pengaruh strategi bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian Kue Pia Saronde oleh Konsumen di Kabupaten Pohuwato? C. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian Kue Pia Saronde Oleh konsumen di Kabupaten Pohuwato. TINJAUAN PUSTAKA A. Bauran Pemasaran Menurut Kotler (2005), bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untukterus menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Menurut Mc Cathy dalam Nembah 199
Website
http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 2 No.2 Apr-Jun 2017 [Jurnal Ilmiah KARIMAH STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9351
industrial. Terdapat empat katagori 3. Biaya besar lembaga saluran yaitu: 4. Pertimbangan Organisasi a. Grosir Barang Dagangan b. Faktor Eksternal b. Perantara Agen Yang menentukan keputusan pemberian c. Pengecer harga adalah : d. Agen Pendukung 1. Pasar dan Permintaan 2. Pesaing 4. Promotion 3. Faktor Lingkungan Lain Walker (2000) juga mengemukakan bahwa promosi suatu 3. Place perusahaan dalam mengembangkan Menurut Walker (2000) mengatakan bahwa saluran pemasaran pemasarannya bisa melalui adalah himpunan organisasi yang saling a. Iklan bergantung yang terlibat dalam proses b. Penjualan Perorangan untuk membuat produk atau jasa yang c. Promosi Penjualan siap untuk dikonsumsi atau digunakan d. Hubungan Masyarakat oleh konsumen atau penggunaan B. Kerangka Pikir Dari gambaran fenomena diatas maka kerangka pikirnya adalah : Product(X)
Price (X2) Place (X3)
Keputusan Pembelian
Promotion s (X4)
Uji F
3. Di duga Place (X3) berpengaruh positif secara parsial terhadap Keputusan Pembelian Kue Pia Saronde oleh konsumen di Kabupaten Pohuwato. 4. Di duga Promotion (X4) berpengaruh positif secara parsial terhadap Keputusan Pembelian Kue Pia Saronde oleh konsumen di Kabupaten Pohuwato. 5. Di duga variabel independent (Product, Price, Place, Promotions) berpengaruh positif secara bersama-
C. Hipotesis Berdasarkan permasalahan diatas, maka hipotesisnya adalah : 1. Di duga produck (XI) berpengaruh positif secara parsial terhadap Keputusan Pembelian Kue Pia Saronde oleh konsumen di Kabupaten Pohuwato. 2. Di duga Price (X2) berpengaruh positif secara parsial terhadap Keputusan Pembelian Kue Pia Saronde oleh konsumen di Kabupaten Pohuwato.
200
Website
http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 2 No.2 Apr-Jun 2017 [Jurnal Ilmiah KARIMAH STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9351
terdiri dari : produck (X1), price (X2), Place (X3), Promotion (X4). b. Variabel Dependen (terikat) yaitu keputusan pembelian Kue Pia Saronde oleh konsumen di Kabupaten Pohuwato (Y). B. Metode Analisis 1. Regresi Berganda Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda Sugiono (2001:57) dalam analisis regresi berganda terdapat dua jenis variabel yaitu variabel bebas (Independent Variabel) yaitu variabel yang mudah didapat dan digolongkan sebagai variabel penentu, sedangkan variabel yang terjadi karena variabel bebas itu merupakan variabel terikat (Dependent Variabel). Untuk variabel bebas diberi simbol (X), sedangkan variabel tidak bebas atau terikat diberi simbol (Y). Rumus persamaan regresi berganda:
sama terhadap Keputusan Pembelian Kue Pia Saronde oleh Konsumen di Kabupaten Pohuwato. METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian 1. Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kabupaten Pohuwato. Sedangkan Sampel sampel diambil secara randoom sampling. Ukuran sampel lebih besar dari 30 dan kurang dari 500 telah mencukupi untuk digunakan dalam sebuah penelitian. Maka dengan mengacu kepada pendapat sakaran maka jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 pelanggan yang mudah ditemui. 2. Operasional Variabel Adapun variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) adalah sebagai berikut: a. Variabel Independen (bebas) strategi marketing mix (X) yang Y = β0 + β1X1 + β2X2+ β3X3 + β4X4+e Dimana : Y = Keputusan Pembelian X1 = Product X2 = Price X3 = Place X4 = Promotions 2. Skala Linkert Untuk melakukan test dari variabel akan diukur dengan menggunakan skala linkert. Tehnik skala linkert yang digunakan dalam penelitian ini memberikan nilai skor pada item jawaban. Pemberian skor untuk jawaban dari pernyataan yang diajukan kepada responden, penelitian ini akan mengacu pada pernyataan Fandi Tjiptono
(2008:49), bahwa jawaban dari setiap instrumen yang menggunakan skala linkert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif yang dapat berupa kata-kata. Kuesioner ini disusun dengan menyiapkan 5 pilihan : sangat setuju, setuju, raguragu, tidak setuju, sangat tidak setuju.
201
Website
http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 2 No.2 Apr-Jun 2017 [Jurnal Ilmiah KARIMAH STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9351
Tabel. Bobot Nilai Variabel Pilihan Bobot Sangat Setuju 5 Setuju 4 Netral 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Data hasil kuesioner kemudian diolah dengan bantuan program SPSS. melainkan juga ke tingkat nasional HASIL PENELITIAN DAN bahkan sampai masuk ke luar negri PEMBAHASAN seperti Malaysia, Filipina dan negaraA. Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan Pia Saronde negara lainnya. Kue Pia Saronde juga merupakan salah satu usaha kuliner bisa dijadikan oleh-oleh khas Gorontalo khas Gorontalo yang beraa di Jalan ketika akan pulang ke daerah atau Aahmad A. Wahab, Kelurahan kampung. Hunggaluwa, Kecamatan Limboto, B. Hasil dan Pembahasan Penelitian Kabupaten Gorontalo, Provinsi 1. Analisi Deskriptif Gorontalo, Kode Pos 86219 yang Penelitian ini mengamati empat variabel bebas yaitu: variabel Product didirikan oleh Bapak Hardiyanto (X1), variabel Price (X2), variabel Takula. Seiring dengan perkembangan Place (X3), variabel Promotion (X4), perusahaan Kue Pia Saronde, kini sudah dan juga mengamati variabel terikat (Y) menjadi perusahaan khas kuliner yang yaitu keputusan pembelian. banyak diminati oleh konsumen. a. Penjelasan Responden Terhadap Kue Pia Saronde memiliki Product varian rasa yang berbeda, ada rasa Variabel Product merupakan coklat dan rasa keju, semua itu dikemas penilaian konsumen tentang produk menarik, teratur baik dalam kemasan yang di tawarkan oleh perusahaan. plastik maupun kemasan kotak. Meski Dengan indikatornya adalah : kemasan, rasanya melambangkan ciri khas warna,aroma dan rasa. Penjelasan Gorontalo namun pembuatannya responden tentang variabel produk apat dengan cara yang professional, dilihat pada tabel sebagai berikut: ditangani oleh yang ahli dan terlatih. Pemasran Kue Pia Saronde Gorontalo, tidak hanya lokal Gorontalo, Tabel. Jawaban Responden tentang Variabel Product Pertanyaan 1 2 3 4
SS 20 (33,3%) 17 (28,3%) 15 (25%) 23 (23,3%)
S 14 (23%) 20 (33,3%) 20 (33,3) 12 (20%)
Sumber : Data Diolah Dari data tabel diatas dapat dijelaskan bahwa jawaban responden tentang pertanyaan item no 1 adalah sangat setuju (33,3%), setuju (23%),
N 12,2 (20%) 10 (16,7%) 18 (30%) 10 (16,7%)
TS 8,33% 8 (13,3%) 5 (8,3%) 7 (11,7%)
STS 9(15%) 5 (8,3%) 2 (3,3%) 8 (13,3%%)
netral (20%), tidak setuju (8,3%), sangat tidak setuju (15%), dari jawaban responden tersebut lebih dominan konsumen memberi penilaian yang baik 202
Website
http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 2 No.2 Apr-Jun 2017 [Jurnal Ilmiah KARIMAH STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9351
terhadap merek produk yang diinginkan konsumen di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. membanggakan dan selalu melekat Jawaban responden tentang pada pikiran konsumen kue pia pertanyaan item no 4 adalah sangat Saronde. setuju (23,3%), setuju (28,3%), netral Jawaban responden tentang (25%), tidak setuju (15%), sangat tidak pertanyaan item no 2 adalah sangat setuju (8,3%), dari jawaban responden setuju (28,3%), setuju (33,3%), netral tersebut lebih dominan konsumen (16,7%), tidak setuju (13,3%), sangat memberi penilaian yang baik terhadap tidak setuju (8,3%), dari jawaban aroma kue pia saronde yang sangat responden tersebut lebih dominan harum. konsumen memberi penilaian yang baik b. Penjelasan Responden terhadap Price terhadap kemasan kue pia saronde yang Definisi operasional variabel sangat menarik dan menimbulkan daya harga adalah sejumlah uang yang tarik untukmembeli kue pia Saronde. dibutuhkan atau yang dikeluarkan untuk Jawaban responden tentang memperoleh beberapa kombinasi pertanyaan item no 3 adalah sangat sebuah produk dan pelayanan yang setuju (25%%), setuju (33,3%), netral menyertainya seperti harga dan (30%), tidak setuju (8,3%), sangat tidak potongan harga. setuju (8,3%), dari jawaban responden Berdasarkan jawaban responden tersebut lebih dominan konsumen atas pertanyaan mengenai variabel memberi penilaian yang baik terhadap harga kue Pia Saronde dapat dilihat warna dari kue pia saronde yang pada tabel berikut: memenuhi standar kualitas yang Tabel. Jawaban Responden tentang Variabel Price Pertanyaan 1 2 3 4
SS 17 (28,3%) 15 (25%) 14 (23,3%) 20 (33,3%)
S 13 (21,7%) 13 (21,7%) 17 (28,3%) 12 (20%)
Sumber : Data Diolah Dari tabel diatas menunjukkan bahwa jawaban responden mengenai kemampuan dalam membeli: sangat setuju (28,3%), setuju (21,7%), netral (23,3%), tidak setuju (16,7%), sangat tidak setuju (10%), dari jawaban responden tersebut lebih dominan konsumen memberi penilaian yang baik terhadap harga kue pia saronde di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Jawaban responden mengenai harga yang ditawarkan lebih murah : sangat setuju (25%), setuju (21,7%), netral (23,3%), tidak setuju (16,7%),
N 14 (23,3%) 17 (28,3%) 15 (25%) 10 (16,7%)
TS 10 (16,7%) 6 (10%) 9 (15%) 10 (16,7%)
STS 6 (10%) 9 (15%) 5 (8,3%) 8 (13,3%)
sangat tidak setuju (10%), dari jawaban responden tersebut lebih dominan konsumen memberi penilaian yang baik terhadap harga kue pia saronde di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Jawaban responden mengenai proses tawar menawar : sangat setuju (23,3%), setuju (28,3%), netral (25%), tidak setuju (15%), sangat tidak setuju (8,3%), dari jawaban responden tersebut lebih dominan konsumen memberi penilaian yang baik terhadap proses tawar menawar yang dilakukan sebelum membeli kue pia saronde di Website
203
http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 2 No.2 Apr-Jun 2017 [Jurnal Ilmiah KARIMAH STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9351
Kecamatan Marisa Kabupaten c. Penjelasan Responden terhadap Pohuwato. Place Jawaban responden mengenai Definisi operasional variabel pertimbangan diskon yang ditawarkan : saluran distribusi adalah kegiatan sangat setuju (33,3%), setuju (20%), pemasaran yang berusaha netral (16,7%), tidak setuju (16,7%), memperlancar dan mempermudah sangat tidak setuju (13,3%), dari penyampaiaan barang dan jasa dari jawaban responden tersebut lebih produsen ke konsumen sehingga dominan konsumen memberi penilaian penggunaannya sesuai yang diperlukan yang baik terhadap diskon yang seperti lokasi penjualan, ketepatan ditawarkan untuk kue pia saronde di tempat dan ketepatan waktu. Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Tabel. Jawaban Responden tentang Variabel Place Pertanyaan 1 2 3 4
SS 19 (31,7%) 10 (16,7%) 18 (30%) 18 (30%)
S 18 (30%) 20 (33,3%) 14 (23%) 18 (30%)
Sumber : Data Diolah Dari tabel diatas menunjukkan bahwa jawaban responden mengenai pertimbangan jarak, tempat dalam melakukan pembelian : sangat setuju (31%), setuju (30%), netral (23,3%), sabgat tidak setuju (6,7%), dari jawaban responden tersebut lebih dominan konsumen memberi penilaian terhadap pertimbangan jarak dalam melakukan pembelian kue pia saronde di Marisa Kabupaten Pohuwato. Jawaban responden mengenai pembelian kue saronde disetiap level distribusi sesuai dengan jumlah diinginkan sangat setuju (16,7%), setuju (33,3%), netral (20%), tidak setuju (16,7%), sangat tidak setuju (13,3%), dari jawaban baik responden tersebut lebih dominan konsumen memberi penilaian yang baik terhadap pembelian kue saronde di setiap level distribusi sesuai jumlah yang diinginkan di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato.
N 14 (23,3%) 12 (20%) 14 (23%) 11 (18,3%)
TS 5 (8,3%) 10 (16,7%) 8 (13,3%) 7 (11,7%)
STS 4 (6,7%) 8 (13,3%) 6 (10%) 6 (10%)
Jawaban responden mengenai pertimbangan mengonsumsi kue pia saronde karena tersedia sewaktu-waktu: sangat setuju (30%), setuju (23%), netral (23%), tidak setuju (13,3%), sangat tidak setuju (10%), dari jawaban responden tersebut lebih dominan konsumen memberi penilaian yang baik terhadap pertimbangan mengonsumsi kue saronde karena tersedia sewaktuwaktu di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Jawaban responden mengenai produk yang selalu baru: sangat setuju (30%), setuju (18,3%), netral (18,3%), tidak setuju (11,7%), sangat tidak setuju (10%), dari jawaban baik responden tersebut lebih dominan konsumen memberi penilaian yang baik terhadap produk yang selalu baru dan bukan stok yang lama yang disebabkan keterlambatan distribusi di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. a. Penjelasan Responden terhadap Promotion 204
Website
http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 2 No.2 Apr-Jun 2017 [Jurnal Ilmiah KARIMAH STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9351
Definisi operasional variabel pesan dan media yang digunakan. promosi adalah strategi komunikasi Berdasarkan jawaban responden atas yang digunakan oleh perusahaan pertanyaan mengenai variabel promosi kepada konsumen dengan tujuan yang digunakan oleh perusahaan dapat membujuk konsumen seperti isi pesan dilihat pada tabel berikut: yang disampaikan,kesederhaan isi Tabel. Jawaban Responden tentang Variabel Promotion Pertanyaan 1 2 3 4
SS 15 (25%) 20 (33,3%) 18 (30%) 15 (25%)
S 20 (33,3%) 13 (21,7%) 14 (23%) 13 (21,7%)
Sumber : Data Diolah Dari tabel diatas menunjukkan bahwa jawaban responden mengenai : produk yang dikenal melalui media sangat setuju sangat setuju (25%), setuju (33,3%), netral (18,3%), tidak setuju (8,3%), sangat tidak setuju (15%), dari jawaban responden tersebut lebih dominan konsumen mengenal produk kue saronde melalui media elektronik di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Jawaban responden tentang mengenal produk melalui pedagang yang pernah ditemuinya: sangat setuju (33,3%), setuju (21,7%), netral (16,7%), tidak setuju (20%), sangat tidak setuju (8,3%), dari jawaban responden tersebut lebih dominan konsumen memberi penilaian yang baik terhadap produk kue saronde melalui pedagang yang pernah ditemuinya di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Jawaban responden mengenai daya tarik isi pesan dalam promosi: sangat setuju (30%), setuju (23%), netral (31,7%), tidak setuju (8,33%), sangat tidak setuju (6,7%), dari jawaban baik responden tersebut lebih dominan konsumen memberi penilaian yang baik tentang daya tarik isi pesan dalam promosi menjadi perhatian dan
N 11 (18,3%) 10 (16,7%) 19 (31,7%) 14 (23%)
TS 5 (8,3%) 12 (20%) 5 (8,3%) 6 (10%)
STS 9 (15%) 5 (8,3%) 4 (6,7%) 12 (20%)
pertimbangan dalam melakukan pembelian kue saronde di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Jawaban responden mengenai kesederhanaan isi pesan dalam promosi sangat setuju (25%), setuju (21,7%), netral (23%), tidak setuju (10%), sangat tidak setuju (20%), dari jawaban baik responden tersebut lebih dominan konsumen memberi penilaian tentang kesederhanaan isi pesan dalam promosi menjadi perhatian dan pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian kue saronde di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. b. Penjelasan Responden Terhadap Keputusan Pembelian Variabel keputusan pembelian adalah jumlah dan nilai kepuasan dan ketidakpuasan yang dirasakan setelah melakukan evaluasi terhadap kinerja suatu produk atas kinerja yang dimiliki seperti jumlah yang dibeli, kepuasan serta loyalitas konsumen terhadap suatu produk. Adapun diskripsi variabel keputusan pembelian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah pembelian, jenis yang disukai,kepuasan dan loyalitas. Berdasarkan jawaban responden atas pertanyaan mengenai variabel keputusan pembelian yang digunakan di Website
205
http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 2 No.2 Apr – Jun 2017 [Jurnal Ilmiah KARIMAH STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9351
Kecamatan Marisa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel. Jawaban Responden tentang Variabel Keputusan Pembelian Pertanyaan 1 2 3 4
SS 14 (23%) 12 (20%) 17 (28,3%) 12 (20%)
S 20 (33,3%) 17 (28,3) 20 ((33,3%) 18 (30%)
Sumber : Data Diolah Dari tabel diatas menunjukkan bahwa jawaban responden mengenai : inisiatif dalam membeli kue pia saronde : sangat setuju (23%), setuju (33,3%), netral (23%), tidak setuju (13,3%), sangat tidak setuju (6,7%), dari jawaban responden tersebut lebih dominan konsumen memberi penilaian yang baik tentang inisiatif yang dimiliki dalam membeli kue pia saronde di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Jawaban responden mengenai pencarian informasi terlebih dahulu adalah : sangat setuju (20%), setuju (28,3%), netral (26,7%), tidak setuju (10%), sangat tidak setuju (15%), dari jawaban responden tersebut lebih dominan konsumen memberi penilaian tentang pencarian informasi terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian kue pia Saronde di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Jawaban responden mengenai pembelian ulang atas pertimbangan kepuasan dan ketidak puasan yang dirasakan adalah : sangat setuju (28, 3%), setuju (33,3%), netral (13,3%), tidak setuju (6,7%), sangat tidak setuju (18,3%), dari jawaban responden tersebut lebih dominan kosumen memberi penilaian tentang pembelian ulang kue saronde atas pertimbangan
N 14 (23%) 16 (26,7%) 8 (13,3%) 10 (16,7%)
TS 8 (13,3%) 6 (10%) 4 (6,7%) 7 (11,7%)
STS 4 (6,7%) 9 (15%) 11 (18,3) 13 (21,7%)
kepuasan dan ketidak puasan yang dirasakan konsumen di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Jawaban responden mengenai tingkat kepuasan yang dirasakan membuat tingkat loyalitas meningkat adalah : sangat setuju (20%), setuju (30%), netral (16,7%), tidak setuju (11,7%), sangat tidak setuju (1,7%), dari jawaban responden tersebut lebih dominan konsumen memberi penilaian tentang tingkat kepuasan yang dirasakan membuat tingkat loyalitas konsumen terhadap kue Pia Saronde meningkat di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. 2.Analisis Regresi Berganda Hipotesis meyatakan bahwa faktor-faktor produksi yang meliputi : Produck (X1), Price (X2), Place (X3), Promotion (X4) sebagai srategi marketing mix yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian kue pia Saronde oleh konsumen di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Dari hasil estimasi model pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian kue pia Saronde di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato yang diperoleh dari output regresi secara ringkas dapat dilihat pada tabel berikut:
206
Website
http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 2 No.2 Apr – Jun 2017 [Jurnal Ilmiah KARIMAH STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9351
Tabel. Hasil Perhitungan Model Pengaruh Marketing Mix terhadap Keputusan Pembelian. No
Variabel
1 Constan 2 Product (X1) 3 Price (X2) 4 Place (X3) 5 Promotions (X4) Fhitung = 122,475 Ftabel = 3,06
Koefisien Regresi (B) 4.533 .042 .379 .331 .532
Standar error 1.687 .086 .125 .129 .116
Dari hasil perhitungan statistik dapat diketahui dari persamaan regresi Y = 4,533 + 0,042X1 + 0,379X2 + 0,331X3 + 0, 532 X4 Dimana : Y :Keputusan Pembelian X1 : Produck X2 : Price X3 : Place X4 : Promotions C. Pengujian Hipotesis Pengujian dilakukan secara parsial yaitu menguji masing-masing pengaruh variabel product, price, place, promotions mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian dengan menggunakan uji t dan menguji secara serentak keempat variabel tersebut terhadap keputusan pembelian dengan uji F. a. Uji t Dari hasil analisis diatas diketahui bagaimana pengaruh secara parsial variabel Product, Price, Place dan Promotions terhadap keputusan pembelian di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS di peroleh bahwa : 1. Pengaruh Product terhadap Keputusan Pembelian. 2. Pengaruh Price Terhadap Keputusan Pembelian 3. Pengaruh Place Terhadap Keputusan Pembelian
Beta
T
-414 .045 1.218 .362 3.344 .030 4.625 .543 .5430 ttabel = 1,753 Sig. = 0,000
Sig
685 243 005 811 000
linier berganda dari penelitian sebagai berikut: 4. Pengaruh Promotions Terhadap Keputusan Pembelian b. Uji F Dari hasil olah data dengan menggunakan perhitungan SPSS pada lampiran diperoeh nilai korelasi (R) sebesar 0,710 dengan tingkat signifikan 0,0021, mempunyai indikasi bahwa pengaruh secara bersama-sama variabel independen ( Product, Price, Place, Promotions ) terhadap variabel dependen ( Keputusan Pembelian ) sebesar 71%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sebesar 0,710 (71%). D. Pembahasan Berdasarkan hasil pengolahan data yang bersumber dari hasil Quesioner yang disebarkan ke konsumen di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato, maka penulis akan membahas hasil penelitian sesuai dengan permasalahan yang diajukan. Pengaruh dari masing-masing variabel tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Variabel product yaitu penilaian konsumen tentang pengaruh product (X1) terhadap keputusan pembelian (Y) secara parsial dapat dilihat pada tabel 4.7 dengan demikian dapat Website
207
http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 2 No.2 Apr – Jun 2017 [Jurnal Ilmiah KARIMAH STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9351
ini disebabkan karena harga kue pia pada umumnya murah dan konsumen dalam keputusan pembeliannya mempertimbangkan diskon harga yang ditawarkan oleh produsen kue pia. 3. Variabel Place merupakan penilaian konsumen tentang pengaruh place (X3) terhadap keputusan pembelian (Y) secara parsial dapat dilihat pada tabel 4.7. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa place yang indikatornya terdiri dari lokasi penjualan, ketepatan tempat dan ketepatan waktu memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian oleh konsumen di Kecamatan Marisa. 4. Variabel Promotions merupakan penilaian konsumen tentang pengaruh promotions (X4) terhadap keputusan pembelian (Y) secara parsial dapat dilihat pada tabel 4.7. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa promosi yang indikatornya terdiri dari isi pesan yang disampaikan, kesederhanaan isi pesan dan media yang digunakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian oleh konsumen di Kecamatan Marisa. Dari hasil uji regresi secara parsial bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian kue pia saronde oleh konsumen di kecamatan Marisa yang semain meningkat. Hal ini yang menyebabkan promotions yang menjadi variabel yang paling signifikan terhadap keputusan pembelian kue pia Saronde oleh konsumen di Kecamatan Marisa. Dari hasil penelitian dan analisis yang menyebutkan bahwa Fhitung lebih besar dari Ftabel (24,195 > 3,06). Dengan
disimpulkan bahwa product yang indikatornya terdiri dari merek, kemasan, warna, aroma dan rasa memberikan pengaruh kecil dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian kue pia Saronde oleh konsumennya di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Dari hasil regresi secara parsial bahwa terdapat pengaruh positif namun tidak signifikan antara product terhadap keputusan pembelian kue pia Saronde oleh konsumen di Keamatan Marisa, artinya bahwa kebijakan tentang variabel product berpengaruh kecil terhadap keputusan pembelian kue pia saronde di Kecamatan Marisa. Hal ini diakibatkan oleh kemasan, warna, aroma dan rasa dari sekian banyak kategori product kue pia yanga ada di pasaran hampir sama antara merek yang satu dengan yang merek lain, sehingga kebijakan tentang variabel product berpengarh kecil terhadap keputusan pembelian kue pia Saronde oleh konsumen di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. 2. Variabel Price merupakan penilaian konsumen tentang pengaruh price (X2) terhadap keputusan pembelian (Y) secara parsial dapat dilihat pada tabel 4.7. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa harga yang indikatornya terdiri dari harga dan potongan harga memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian oleh konsumen di Kecamatan Marisa. Dari hasil uji regresi secara parsial bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian kue pia saronde oleh konsumen di kecamatan Marisa. Hal
Website
208
http://journal.stieamkop.ac.id/
Vol. 2 No.2 Apr – Jun 2017 [Jurnal Ilmiah KARIMAH STIE AMKOP Makassar] ISSN : 2089-9351
tingkat signifikan 0,000, hal ini menunjukkan bahwa marketing mix yang meliputi Product, price, place dan promotions secara serentak berpengaruh terhadap keputusan pembelian di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. SIMPULAN Berdasarkan pengujian pengaruh variabel independen secara parsial, promotions merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian kue pia Saronde oleh konsumen di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato.Variabel marketing mix yang terdiri dari Product, Price, Place dan Promotions secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian kue pia Saronde oleh konsumen di Kecamatan Marisa. Maka akan semakin tinggi keputusan pembelian kue pia Saronde oleh konsumen di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. DAFTAR PUSTAKA Craven, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, Prentice Hall, Jakarta Handoko, Swastha, 2000, Retail Marketing Management (second Edition), Pentice Hall Kotler & Garry Amstrong,1992, DasarDasar Pemasaran (Edisi V Jilid 2), Prentice Hall, Jakarta Lupiyoadi, Rambat (2006), Manajemen Jasa : teori dan praktek,edisi pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Nazir, 1998, Pengantar metode Statistika Cetakan ke Sembilan, Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial, Jakarta. Oliver, RL, 1997, Satisfaction a Behavioral Perspektive on The
Consumer, The Mc Graw-Hill Companies, Inc, United States of America. Stanton, OE, 1996, Retail Marketing, Perason Education, England. Payne, Adrian, 2001, The Essence of Service Marketing (Pemasaran Jasa), Edisi 1, Alih Bahasa oleh: Fandy Tjiptono, Andi,Yogyakarta. Purnama, Nursyakbani, 2001, Manajemen Kualitas Perspektif Global, Edisi Pertama Sekaran, Uma, 2000, Reserth Methode for Business a Skill Building Approach (Edisi Tiga), John Willey & Sons, Singapore. Sugiono, 2005, Metode Penelitian Bisnis, CV Alfabeta, Bandung. Tjiptono, Fandi, 1997, Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa, PT Ghalia Indonesia, Jakarta.
Website
209 219
http://journal.stieamkop.ac.id/