PENGARUH KUALITAS PRODUK, KEMASAN, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK KAPAL API DI KEC. NGADILUWIH KAB

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KEMASAN, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK “KAPAL API” DI KEC. NGADILUWIH KAB. KEDIRI

SKRIPSI Diajukan untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Disusun oleh : BAYU BAKTI PRANATA NPM :11.1.02.02.0123

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

BAYU BAKTI PRANATA| 11.1.02.02.0123 Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 1||








PENGARUH KUALITAS PRODUK, KEMASAN, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK “KAPAL API” DI KEC. NGADILUWIH KAB. KEDIRI Bayu Bakti Pranata NPM : 11.1.02.02.0123 Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen [email protected]

Dr. Subagyo dan Rony Kurniawan, S.E, M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan, secara umum tujuan perusahaan jangka pendek adala untuk mencapai laba yang optimal dengan memanfaatkan fasilitas yang dimili secara efektif dan efisien. Sedangkan tujuan jangka panjang perusahaan adalah menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Kualitas Produk, Kemasan dan Harga diharapkan mampu meningkatkan Keputusan Pembelian konsumen agar tercapai tujuan dari perusahaan tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Pengaruh Kualitas Produk, Kemasan, dan Harga secara parsial terhadap Keputusan Pembelian kopi saset merek Kapal Api di Kecaman Ngadiluwih. (2) Pengaruh Kualitas Produk, Kemasan dan Harga secara simultan terhadap Keputusan Pembelian kopi saset merek Kapal Api di Kecamatan Ngadiluwih. Penelitian ini menggunakan penelitian survey, yaitu peneliti mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengambilan data. Pendekatan penelitian ini yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Sampel yang diteliti adalah sebanyak 68 orang, teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah menggunakan teknik asidental sampling. Data yang terkumpul yang berasal dari data primer dianalisis secara deskriptif dan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS(statitical program for social science) Berdasrkan hasil penelitian dan analisis data disimpulkan bahwa : (1) Kualitas Produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kopi saset merek Kapal Api. (2) Kemasan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kopi saset merek Kapal Api. (3) Harga berpengaruh signifikan dan negatif terhadap keputusan pembelian kopi saset merek Kapal Api. (4) Kualitas produk, kemasan dam harga secara simultan bepengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kopi saset merek Kapal Api, Dari penjelasan di atas peneliti menyarankan. (1) Bagi perusahaan harus terus melakukan inovasi dan keragaman dari produknya. (2) Bagi peneliti selanjutnaya diharapkan peneliti dapat mengembangkan penelitian ini, karena masih ada pengaruh variabel di luar variabel yang ada dalam penelitian ini sebesar 8%, maka hasil penelitian ini dapat menjadi bahan lanjuta penelitian dengan memasukkan variabel alin selain variabel yang sudah dimasukkan dlam penelitian ini Kata Kunci : Kualitas Produk, Harga, Kemasan,Keputusan Pembelian




BAB I

terpenuhinya

A. Latar Belakang

konsumen akan suatu produk. Kotler

Pada era globalisasi dan seiring

keinginan

&

dan

kebutuhan

amstrong

dengan perkembangan zaman perusahaan

mengatakan

dituntut untuk cepat beradaptasi dengan

merupakan senjata strategis yang potensial

kemajuan

itu,

untuk mengalahkan pesaing”. Jadi hanya

memahami

perusahaan dengan kualitas produk paling

mendapatkan

baik akan tumbuh dengan pesat, dan dalam

tempat dibenak konsumen. Perkembangan

jangka panjang perusahaan tersebut akan

teknologi tersebut membawa dampak bagi

lebih berhasil dibandingkan perusahaan lain.

masyarakat umum sekaligus membentuk

Kemasan telah menjadi salah satu

perilakunya. Masyarakat dituntut menjadi

titik kombinasi dari proses pemasaran,

aktif dan dinamis untuk mendapatkan suatu

periklanan, dan merchandishing. Peranan

produk. Hal tersebut ditunjukan dengan

kemasan

munculnya coffee mix (kopi dicampur gula)

pemasaran

dalam bentuk sachet. Konsumen tetap bisa

pelayanan sendiri, yaitu menyebutkan ciri-

menikmati kopi seperti biasa tanpa perlu

ciri produk untuk menyakinkan konsumen

membawa kopi dan gula. Melainkan cukup

guna melakukan keputusan pembelian dan

membawa satu sachet coffee mix dalam

memberikan kesan yang menguntungkan.

saku.

Kemasan yang baik dapat meningkatkan

perusahaan kebutuhan

teknologi.

Oleh

mencoba kosumen

karena

selalu agar

bahwa

(2008),

“kualitas

merupakan yang

salah

produk

satu

dapat

alat

membeikan

Kualitas produk terhadap Keputusan

kemakmuran konsumen berarti konsumen

konsumen selain mempertimbangkan harga

bersedia untuk membayar lebih mahal demi

konsumen juga mempertimbangkan kualitas

penampilan,

produk yang akan di beli. Konsumen

dan pretice dari kemasan yang yang lebih

mengharapkan adanya kesesuaian antara

baik.

harga dan kualitas produk yang di terima.

“Pembungkusan merupakan kartu

Produk menurut Tjiptono (2009:95) adalah

disebarkan beribu-ribu kali, maksudnya

pemahaman subyektif dari produsen atas

adalah

sesuatu yang bisa ditawarkan sebagi usaha

merupakan wajah dari suatu produk sebagai

untuk mencapai tujuan organisasi melalui

identitas dan alat promosi yang akan

pemenuhan

disebarkan diberbagi tempat”.

kebutuhan

dan

keinginan

konsume, sesuai dengan kompetensi dan

kemudahan,

Menurut

ketergantungan

Alma

pembungkusan

(2005:11)

atau

yang

kemasan

Harga merupakan salah satu atribut

kapasitas organisasi serta daya beli pasar.

diantara

Dengan kualitas produk yang baik akan

pengambilan keputusan konsumen. Hal ini


beberapa

atribut

lain

dalam



akan mengakibatkan terjadinya persaingan harga dari berbagai merek yang tersedia di

2. Pembeli menginginkan kemasan yang sehat dan menarik

pasar, sehingga konsumen yang sensitif

3. Pembeli saat membeli mengharapkan

terhadap perubahan harga cenderung akan

cita rasa produk yang sesuai dengan

beralih ke merek lain yang lebih murah.

selera

Namun konsumen yang loyal terhadap

4. Merek

merek yang disukainya mungkin tidak akan beralih ke merek yang lain. Menurut Kotler danAmstrong (2001), harga “sejumlah uang

mempengaruhi

keputusan pembelian 5. Pembeli cenderung sensitif pada harga C. Batasan Masalah

yang ditukarkan untuk sebuah produk atau jasa”.

terkenal

Untuk

memudahkan

dan

memfokuskan kajian penelitian dalam Pada akhir-akhir ini masyarakat di

penelitian ini hanya menganalisis faktor-

Kecamatan Ngadiluwih sangat gemar sekali

faktor yang mempengaruhi keputusan

mengkonsumsi kopi, dari situ saya ingin

pembelian ditinjau dari aspek kualitas

mengetahui apakah keputusan pembelian

produk, atribut produk, terutama pada

masyarakat akan produk tersebut hanya

kemasan dan Harga. Adapun subjek dari

berdasarkan

ikut-ikutan

penelitian ini yakni konsumen kopi saset

memang

mansyarkat

saja,

ataukah

benar-benar

mempertimbangkan kualitas rasa, kemasan, dan harga dari produk tersebut

merek

Kapal

Api

di

Kecamatan

Ngadiluwih pada periode 2015. D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti

Berdasarkan masalah di atas peneliti

tertarik untuk menganalisis “ Pengaruh

merumuskan

Kualitas Produk, Kemasan, dan Harga

berikut :

terhadap Keputusan Konsumen dalam

1. Bagaimana pengaruh kualitas produk

suatu

masalah

sebagai

Pembelian Produk Kapal Api” (Study Kasus

terhadap keputusan pembelian kopi

di Kec. Ngadiluwih, Kab. Kediri).

saset merek “Kapal Api”? 2. Bagaimana

B. Identifikasi Masalah Berdasarkan

latar

belakang

masalah tersebutt, maka masalah tersebut dapat di identifikasikan senagai berikut : 1. Banyak pembeli yang sering ganti produk sejenis

pengaruh

kemasan

terhadap keputusan pembelian kopi saset merek “Kapal Api”? 3. Bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan

pembelian

kopi

saset

merek “Kapal Api”? 4. Bagaimanakah

pengaruh

kualitas

produk, kemasan, dan harga secara BAYU BAKTI PRANATA| 11.1.02.02.0123 Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen



signifikan

terhadap

keputusan

Untuk

memberikan

pembelian kopi saset merek “Kapal

sumbangan pikiran dan informasi

Api” di Kecamatan Ngadiluwih?

yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan masyarakat

E. Tujuan Penelitian Berdasartkan

rumusan

masalah

(konsumen)

mengetahui :

dalam

keputusan

pembelian produk.

1. Pengaruh Kualitas Produk terhadap keputusan

pembelian

kopi

b. Bagi Perusahaan Kapal Api

saset

Hasil

penelitian

ini

merek “Kapal Api” di Kecamatan

diharapkan mampu memberikan

Ngadiluwih.

suatu

2. Pengaruh Kemasan Produk terhadap keputusan

pembelian

kopi

untuk

meningkatkan omzet penjualan

saset

dari aspek kualitas produk, atribut

merek “Kapal Api” di Kecamatan Ngadiluwih.

masukkan

produk, dan harga. c. Bagi Peneliti

3. Harga Produk terhadap keputusan

Selanjutnya sebagai bahan

pembelian kopi saset merek “Kapal

kajian terkait dengan kualitas

Api” di Kecamatan Ngadiluwih.

produk, atribut produk, dan harga

4. Pengaruh kualitas produk, kemasan

terhadap keputusan konsumen

produk dan harga terhadap keputusan pembelian kopi saset merek “Kapal Api” di Kecamatan Ngadiluwih.

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

F. Manfaat Penelitian

A. Keputusan Pembelian

1. Manfaat Teoritis Hasil

memilih produk.

1. Pengertian Keputusan Pembelian

dari

penelitian

dapat

menambah

ilmu

pengetahuan

konsumen terhadap suatu produk

tentang penerapan teori manajemen

pada dasarnya erat kaitanya dengan

pemasaran,

perilaku

diharapkan perkembangan

khususnya

mengenai

Keputusan

konsumen.

pembelian

Perilaku

Kualitas Produk, Atribut Produk, dan

konsumen merupakan unsur penting

Harga terhadap keputusan konsumen

dalam kegiatan pemasaran suatu

membeli suatu produk.

produk yang perlu diketahui oleh

2. Manfaat Praktis a. Bagi Konsumen (Masyarakat)

perusahaan, karena perusahaan pada dasarnya tidank mengetahui tentang yang ada di dalam pikiran seorang




konsumenpada sedang,

waktu

dan

setelah

sebelu, melakukan

pembelian produk tersebut. Menurut

dikatakan

Keputusan

MenurutAlma beberapa

(2005:96) dimensi

dari

keputusan pembelian antara lain : 1) Dorongan untuk Membeli

2. Indikator Kualitas Produk Tjiptono menentukan

(2008:25), kualitas

untuk produk,

lain : a) Ciri-ciri keistimewaan tambahan (features) b) Kesesuaian

2) Motif-motif pembelian (Buying Motive) 3) Buying

yang

terdapat beberapa dimensi, antara

Pembelian

terdapat

produk

memiliki kualitas baik.

Asih (2008), menyatakan bahwa : 2. Indikator

sebagai

dan

spesifikasi

(Conformance to Spesification c) Daya tahan (Durability

Habits

(Kebiasaan

Membeli)

d) Kualitas

yang

dipersepsikan

(Perceived Quality)

4) Konsumen

dan

Keputusan

Membeli

C. Kemasan 1. Pengertian Kemasan Menurut Kotler (1995 : 200)

B. Kualitas Produk

pengemasan

1. Pengertian Produk “Produk

adalah

segala

sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli,

adalah

kegiatan

merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai sebuah produk. 2. Fungsi Kemasan

dipergunakan, dan dapat memuaskan

Menurut Winardi (1993 : 203) fungsi

keinginan dan kebutuhan konsumen”

kemasan adalah : a) Untuk

1. Pengertian Kualitas Produk “Kualitas kemampuan

produk

suatu

adalah

produkuntuk

melakukan fungsi-fungsinya yang meliputi

daya

tahan,

keandalan,

ketepatan, kemudahan, operasi dan perbaikan serta atribut lainnya”. Bila suatu

produk

telah

dapat

menjalankan fungsi-fungsinya dapat


melindungi

benda

perniagan

yang

bersangkutan

terhadap

kerusakan-kerusakan

dari saat di produksinya sampai saat benda tersebut di konsomsi b) Untuk memudahkan pengerjaan dan

penyimpanan

benda-

bendaperniagaan tersebut. Oleh para

perantara

dan

para

konsumen.



c) Guna

menjual

produk

yang

bersangkutan.

2. Pembungkus yang menarik 3. Dapat melindungi

3. Syarat-Syarat Kemasan Menurut Winardi (1993 : 204) pertanyaan

yang

perlu

dipertimbangkan

dalam

hubungannya dengan pengemasan antaranya adalah : a. Dari

1. Sebagai tempat

sejumlah

besar

bahan

kemasan yang tersedia bahan

4. Praktis D. Harga 1. Pengertian Harga Harga menurut Kotler & Amstrong (2001) adalah : “Sejumlah

uang

yang

manakah yang paling baik di

ditukarkan untuksebuah produk atau

gunakan

jasa. Lebih jauh lagi, harga adalah

untuk

menonjolkan

wajah produk yang dihasilkan.

sejumlah

b. Warna, desain, bentuk serta

tukarkan

nilai

yang

untukjumlah

konsumen manfaat

ukuran-ukuran kemasan yang

dengan memiliki atau menggunakan

harusdigunakan.

suatu barang atau jasa”.

c. Rancangan yang

sebuah

dapat

kemasan

Indikator yang mencirikan harga

penggunaan produk d. Apakah dapat di rancang sebuah kemasan di lihat dari fungsi sehinggakemasasn

itu

dapat

dipakai untuk tujuan lain e. Pertimbangan

2. Indikator Harga

mempermudah

perancangan

kemasan untuk momen tertentu misalnya untuk hadiah 4. Indikator Kemasan Menurut (Kotler 2000:418) indikator

yaitu, (Kotler dan Amstrong, 2001) : a. Mencegah atau mengurangi persaingan b. Mempertahankan

atau

memperbaiki market share c. Mencapai target pembelian investasi d. Mencapai laba maksimal.

kemasan adalah




E. Penelitian Terdahulu Tabel 2.1 Tabel Peneliti Terdahulu Pengarang Pratiwi (2010)

Iswayanti (2010)

Bala (2010)

Topik Penelitian Analisis pengaruh Kualitas produk, Merek dan harga terhadap keputusan pembelian konsumen sepeda motor Yamaha Jupiter Z (pada daler Yamaha Flag Ship Shop Pemuda Semarang) Analisi pengaruh Kualitas produk, Harga dan Tempat terhadap keputuan pembelian Rumah Makan Soto Angkringan Mas Boed di Semarang Pngaruh kualitas produk, harga dan kepercayaan terhadap kepuasan konsumen terhadap

Metode Regresi linier berganda

Hasil/ Kesimpulan Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kualitas produk, Merek dan harga terhadap keputusan konsumen sepeda motor Yamaha Jupiter Z

persamaan

perbedaan

Memiliki dua veriabel X yang sama yaitu kualitas produk dan harga serta memiliki metode penelitian yang sama

Memiliki satu variabel X yang berbeda yaiti Merek dan memiliki obyek penelitian yang berbeda, serta memiliki subyek penelitian yang berbeda

Regresi linier berganda

Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk, harga dan tempat terhadap keputusan pembelian di rumah makan Angkringan Mas Boed di Semarang

Memiliki dua variabel X yang sama yaitu Kualitas produk dan Harga, serta memiliki metode penelitian yang sama

Memiliki satu variabel X yang berbeda yaitu Kualitas Layanan dan Obyek peneletian yang berbeda, serta memiliki penelitian yang berbeda

Regresi linier berganda

Ada pengaruh yang signifikan antara kualitas produk dengan kepuasan konsumen namun

Memiliki dua variabel X yang sama yaitu Kualitas produk dan Harga, serta memiliki metode penelitian

Memiliki satu variabel X yang berbeda yaitu kepercayaan,yang berbeda serta memiliki penelitian yang berbeda




produk perdana IM3

variabel harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian

F. Kerangka Berpikir dan Konseptual

Kualitas

Produk

terhadap Keputusan Pembelian Kualitas produk merupakan jaminan terbaik atas kesetiaan konsumen, dalam yang

pertahanan

menghadapi semakin

terkuat

persaingan

ketat.

Dengan

adanya kualitas produ yang baik maka akan terbentuk kesetiaan konsumen. dilakukan menyatakan

Penelitian oleh

yang

Bala

adanya

(2010)

hubungan

yang signifikan dan positif antara kualitas

produk

terhadap

keputusan pembelian. b. Hubungan

Harga

terhadap

Keputusan Pembelian Kepercayaan timbul dari suatu proses yang lama. Apabila harga

sudah

kerjasama akan lebih mudah. dengan adanya harga yang kuat

1. Kerangka berpikir a. Hubungan

yang sama

timbul

antara

konsumen dan perusahaan , maka

dari

konsumen

maka

akan

membentuk keputusan pembelian konsumen yang baik. Penelitian yang dilakukan oleh iswayanti (2010) menyatakan bahwa adanya hubungan yang signifikan dan positif antara harga dan keputusan pembelian. c. Hubungan

Merek

terhadap

Keputusan Pembelian Kepuasan konsumen adalah suatu keadaan dimanan keinginan, harapan dan kebutuhan konsumen dipenuhi. merek dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen. Dengan adanya merek konsumen maka akan dpat menciptakan loyalitas konsumen. Penelitian yang dilakukan pratiwi (2010) menyatakan bahwa adanya hubungan yang signifikan dan positif antara merek dan keputusan pembelian

usaha untuk membina hubungan




2. Kerangka Konseptual . Harga : 1. Mencegah atau mengurangi persaingan 2. Mempertahankan atau memperbaiki market share 3. Mencapai target pembelian investasi 4. Mencapai laba maksimal. (Kotler & Amstong : 2001)

Keputusan Pembelian (Y)

Kemasan (X2) :

1. Dorongan untuk membeli 2. Motif – motif pembelian 3. Kebiasaan membeli 4. Konsumen dan keputusan membeli (Alma 2005:96)

1. Sebagai tempat 2. Pembungkus yang menarik 3. Dapat melindungi 4. Praktis (Kotler 2000 :418) Kualitas Produk (X1) : 1. Ciri-ciri keistimewaan 2. Kesesuaian dan spesifikasi 3. Daya tahan 4. Kualitas yang dipersiapkan (Tjiptono 2008:25)

Keterangan : Parsial Simultan

G. Hipotesis 1. Kualitas

3. Harga produk

signifikan terhadap konsumen

membeli

berpengaruh keputusan kopi

saset

Kapal Api

terhadap

signifikan konsumen membeli kopi saset Kapal Api 4. Kualitas Produk, Kemasan dan Harga secara bersama-sama

2. Kemasaan berpengaruh signifikan terhadap

berpengaruh

keputusan

konsumen

membeli kopi saset Kapal Api


berpengaruh signifikan pada keputusan konsumen membeli kopi saset Kapal Api



BAB III

bulan april-agustus 2015. Waktu

METODE PENELITIAN

empat bulan tersebut digunakan untuk

A. Variabel Penelitian

berbagai

kegiatan

mulai

persiapan,

penelitian, a. Variabel Bebas (X1) Variabel

pembuatan instrumen penelitian, bebas

merupakan varibel yang mampu berdiri sendiri, tanpa adanya ikatan dari variabel lain dan

pengumpulan data, analisis data, dan penyusunan laporan. D. Populasi dan Sampel 1. Populasi

bahkan mampu mempengaruhi Menurut

variabel lain. Variabel bebas inia

Sugiyono

adalah kualitas produk, kemasan

(2012:80),

populasi

memiliki

dan harga.

pengertian

sebagai,

“wilayah

generalisasi yang terdiri atas :

b. Variabel Terikat (X2) terikat

obyek/subyek yang mempunyai

yang

kualitas dan karakteristiktertentu

keberadaanya dipengaruhi oleh

yang ditetapkan oleh peneliti

variabel lain atau tidak bisa

untuk dipelajari dan kemudian

berdiri sendiri. Variabel terikat

ditarik kesimpulannya”.

Variabel merupakan

dalam

dalam

variabel

penelitian

ini

adalah keputusan pembelian. B. Teknik dan Pendekatan Penelitian 1. Teknik Penelitian

Sampel, menurut Sugiyono (2012:109), adalah sebagian dari jumlah

2. Pendekatan Penelitian C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat

karakteristik

yang

dimiliki oleh populasi tersebut. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden,

Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Ngadiluwih terdiri atas desa Ngadiluwih. 2. Waktu Penelitian

2. Sampel

sedangkan angket yang kembali adalah 68. Jumlah ini ditetapkan berdasarkan rumus Slovin sebagi berikut :

dilaksanakan

selama empat bulan, dimulai dari BAYU BAKTI PRANATA| 11.1.02.02.0123 Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen

𝑁

𝑛 = 1+𝑁𝑒^2



n = Number of sample (jumlah

karena itu, amgkat harus diuji

sampel)

kevaliditasan dan kereabilitasan

N= Total Population (jumlah

terlebih

seluruh anggota populasi)

digunakan

e = Error Tolerance (toleransi terjadinya

kesalahan)

dahulu

sebelum

3. Teknik Pengumpulan Data

disini

Menurut

(Sugiyono,

digunakan e sebesar 10 %

2012:225),

^2 = Pangkat dua

didasarkan pada dua jenis data, yaitu

E. Instrumen

Penelitian

dan

Pengujian Intrumen Penelitian

pengumpulan

data primer adalah data yang dapat langsung dari sumber pertama yang memberikan

1. Instrumen Penelitian

data

data

kepada

pengumpul. Kemudian data sekunder

Instrumen penelitian adalah

adalah data yang berasal dari sumber

alat atau fasilitas yang digunakan

internal (data yang diambil dari

oleh

dalam

dalam perusahaan) dan data yang

mengumpulkan data (Arikunto,

digunakan pada penelitian ini adalah

2005:151). Dalam penelitan ini,

data primer.

peneliti menggunakan instrumen

1. Teknik Analisis Data

yakni berupa angket (kuisioner)

2. Analisis Deskriptif

dan check list. Angket adalah

3. Analisis

peneliti

Regresi

sejumlah pertanyaan tertulis yang

Berganda

digunakan

a. Uji Asumsi Klasik

untuk

memperoleh

Linier

informasidari responden dalam

1) Uji Multikolinearitas

arti laporan tentang pribadinya

2) Uji Heteroskedastisitas

(Arikunto 2000:140).

3) Uji Asumsi Autokorelasi

2. Pengujian Intrumen

4) Uji Normalitas Pengujian

instumen

dilakukan

untuk

mengetahui

kualitas

intrumen

yang

digunakan dalam penelitian ini. Instrumen

yang

baik

harus

memenuhi persyaratan penting yaituvalid

dan

reabel.


Oleh

b. Analisis Persamaan Linier Berganda 4. Analisi Koefisiien Determinasi (𝑹𝟐 ) 5. Pengujian Hipotesis a. Uji Parsial (Uji t) b. Uji simultan simki.unpkediri.ac.id || 14||


kayu dan sepeda yang dulu sering

c. Uji Asumsi Klasik

berjualan di sekitar pelabuhan tanjuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN

perak Surabaya yang melayani para

PEMBAHASAN

pelaut

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

bangkrut pada 1981. Di sisi lain, pada

membuka usaha pabrik kopi pada 1927

1979 Soedomo mendirikan perusahaan

secara kongsi dengan Go Bie Tjong dan

baru bersama saudaranya, Indra, yakni

Go Soe Bie. Ketiga orang yang masih mendirikan

PT Santos Jaya Cofee Company. Ketika

pabrik

Hap Hoo Tjan dinyatakan bangkrut,

pengolahan kopi di kawasan Surabaya,

justru PT Santos Jaya Abadi yang

dengan jumlah pegawai sekitar 1.500

berkembang.

orang. Produk kopi bubuk itu dijual

"Itu

perusahaan

yang

didirikan bersama dari awal, bukan

keliling kampung menggunakan pikulan B.

bersandar

Namun akhirnya Hap Hoo Tjan

PT Kapal Api pertama kali

itu

sedang

dipelabuhan.

1. Sejarah Kopi Saset Kapal Api

bersaudara

yang

warisan dari orang tuanya.

Hasil Uji Instrumen Uji Validitas

Tabel Hasil Pengujian Validitas Variabel

Kualitas Produk (X1)

Nomor Item 1 2 3 4 5 6 7 8

r hitung

r tabel

Sig

Ket

0,431 0,802 0,798 0,798 0,742 0,903 0,572 0.664

0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235

0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid




1 0,627 2 0,742 3 0,398 Kemasan (X2) 4 0,745 5 0,738 6 0.663 7 0,398 8 0,663 1 0,751 2 0,708 Harga (X3) 3 0,894 4 0,578 5 0,545 6 0,708 1 0,544 2 0,823 3 0,807 Keputusan 4 0,807 Pembelian (Y) 5 0,767 6 0,544 7 0,823 8 0,807 Sumber : data primer yang diolah peneliti, 2015

0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235

0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

C. Uji Asumsi Klasik Tabel Pengujian Multikolinearitas Coefficients Model

Unstandardized

Standardized

Coefficients

Coefficients

B 1

(Constant) kualitas produk kemasan harga

Std. Error

2,138

1,273

1,276

,137

-,929 ,788

a

t

Sig.

Beta

Collinearity Statistics

Tolerance

VIF

1,679

,048

1,342

9,334

,000

,055

8,185

,111

-1,147

-8,360

,000

,060

6,556

,092

,721

8,598

,000

,162

6,179

a. Dependent Variable: keputusan pembelian

Uji Normalitas Normal P-P Plot Of Regression Standardized Residual Dependent Variabel : Keputusan Pembelian




Gambar Hasil Uji Normalitas Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa grafik normal probability plot of regression standardized menunjukan pola grafik yang normal. Hal ini terlihat dari titik-titik yang menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti garis diagonal. Analisis Persamaan Regresi Linier Berganda Tabel Hasil Regresi Linier Berganda Coefficients Model

a

Unstandardized Coefficients B

1

Std. Error

(Constant)

2,138

1,273

kualitas produk

1,276

,137

kemasan

-,929

,111

,788

,092

harga

a. Dependent Variable: keputusan pembelian

Sumber : Output SPSS Y = 0,402X1 + 0,285X2 + 0,349X3




meningkat, maka terjadi peningkatan

D. Pembahasan 1. Pengaruh

Kualitas

Produk

terhadap Keputusan Pembelian 2. Pengaruh

Kemasan

3. Harga

terhadap

Keputusan Pembelian 3. Pengaruh

berpengaruh

signifikan

terhadap keputusan pembelian kopi saset merek Kapal api di Kecamatan

Harga

terhadap

Keputusan Pembelian 4. Pengaruh

pada keputusan pembelian.

Ngadiluwih.

Menunjukkan

bahwa

faktor harga meningkat satu, maka

Kualitas

Produk,

Kemasan, dan Harga terhadap Keputusan Pembelian

akan

menurunkan

keputusan

pembelian dan sebaliknya jika faktor harga menurun satu maka akan meningkatkan keputusan pembelian.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Adanya

pengaruh

yang

signifikan antara kualitas produk,

A. Kesimpulan Berdasarkan

hasil

analisis

dan

kemasan,

dan

harga

keputusan

pembelian

terhadap kopi

saset

pembahasan mengenai kualitas produk,

merek Kapal api di Kecamatan

kemasan dan harga terhadap keputusan

Ngadiluwih.

pembelian kopi saset merek Kapal Api di Kecamatan

Ngadiluwih

kab.

Kediri, B. Saran

maka dapt ditarik kesimpulan : 1. Kualitas signifikan

produk

berpengaruh

Adapun saran yang dapat peneliti

keputusan

berikan dalam penelitian ini adalah

terhadap

pembelian kopi saset merek Kapal

sebagai berikut :

Api di Kecamatan Ngadiluwih. Hal ini

berarti

bahwa

jika

variabel

1. Bagi Perusahaan

kualitas produk meningkat, maka

Diharapkan

dengan

terjadi peningkatan pada keputusan

adanya penelitian ini, PT Santos

pembelian.

Jaya Abadi khususnya produk

2. Kemasan

berpengaruh

signifikan

terhadap keputusan pembelian kopi saset merek Kapal Api di Kecamatan Ngadiluwih. Hal ini berarti bahwa jika

variabel

kualitas

produk


Kapal Api terus melakukan dan meningkatkan inovasi terhadap produknya.

Seperti

meningkatkan inovasi dan varian pada

kualitas

produknya



sehingga produk yang dijual

Arikunto, S. 2002. Prosedur penelitian :

menjadi yang pertama dalam

suatu pendekatan praktik.

memasarkan

Rineka Cipta: Jakarta

produk

baru

di

pasaran, meningkatkan desain

Alma,

Buchari.

2004.

PT.

Manajemen

kemasan agar lebih menarik lagi

pemasaran dan pemasaran jasa.

dan memperhitungkan kembali

Bandung : Alfabeta

harganya, sehingga dapat tercipta keputusan

pembelian

meningkatkan konsumen

kopi

dan

Arikunto, S. 2006. Prosedur penelitian :

yang

suatu pendekatan praktik.Edisi revisi

jumlah

saset

merek

VI. PT. Rineka Cipta: Jakarta Assuri,

kapal Api bertambah.

pemasaran.

Jakarta:

Manajemen PT. Raja

Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariate

Hasil penelitian ini dapat jembatan

2007.

Grafindo Persada

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

menjadi

Sofjan.

dengan program SPSS.

untuk

Univ.

Diponegoro, Semarang

melakukan penelitian lanjutan

Ghozali, Imam. 2006. Analisis Multivariate

khususnya di bidang kajian yang

dengan program SPSS. Edisi 3 Univ.

sama.

Diponegoro, Semarang

Diharapkan

peneliti

seelanjutnya

dapat

Kotler, Philip. 2000. Manajemen pemasaran

mengembangkan penelitian ini,

analisis, perencanaan, implementasi, dan

karena masih ada pengaruh dari

kontrol. Jilid 2.PT. Prenhalindo : Jakarata

variabel luar yang ada dalam

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2000.

penelitian ini yakni sebesar 8%,

Prinsip-prinsip pemasaran. Jilid I,

maka hasil penelitian ini dapat

Erlangga:Jakarta.

menjadi bahan untuk melakukan penelitian

lanjutan

Kotler, Philip.2000. Manajemen pemasaran.

dengan

memasukkan dalam penelitian

Erlangga; Jakarta Kotler,

P

dan

Susanto,

A.B>2002.

ini, seperti selera konsumen,

Manajemen pemasaran di Indonesia.

promosi dan ekuitas merek.

Buku 2. Salemba Empat: Jakarta

DAFTAR PUSTAKA

Kotler. Philip. 2005. Pemasaran Strategi. Alfabeta : Bandung

Algifari.2005. Analisa regresi. CV. BPFE, Yogyakarta.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.2008. Manajemen pemasaran. Jilid I ed.13, Erlangga : Jakarta




Lupiyadi, Rambat dan Hamdani, 2006. Manajemen pemasaran jasa. Jakarta : Salemba Empat.

Kualitas

Produk,

Promosi

Terhadap Air

Andi, Yogyakarta. Winiardi.2002.

Arumsari, Dheany.2006. Analisis Pengaruh

Pembelian

Tjiptono, Fandy.2008. Strategi pemasaran,

Harga

dan

Sejarah

Perkembangan

dalam Bidang Manajemen. Maju Mundur: bandung.

Keputusan

Minum

dalam

Kemasan (Amdk) Merek Aqua (Study pada konsumen toko Bhakti mart KPRI Bhakti praja provinsi jawa tenganh).

Skripsi

Universitas

Dponegoro Semarang. Reza,

Aditya.2008.

Analisi

Pengaruh

Desain Kemasan Pouch Terhadap Keputusan

Pembelian

Konsumen

pada Produk Teh Botol Sosro (study kasus pada PT. Sinar Sosro KPP Garut). Skripsi Universitas Islam Negeri Syarifa Hidayattul Garut. Imelda, Rosaline.2008. Analisis Pengaruh Harga,

Kualitas

Kemasan

Produk,

Produk

dan

Terhadap

Keputusan Pembelian Slimming Tea Produksi PT. Mustika Ratu. Skripsi Universitas

Bima

Nusantenggara,

Jakarta. Sugiyono.2012, kuantitatif, Cetakan

Metode

penelitian

kualitatif ke-17.

dan

CV.

R&D.

Alfabeta:

Bandung Tjiptono,

Fandy,

Yanto

Chandra

dan

Anastaasia Diana. 2004. Marketing Scales. Andi. Yogyakarta.



PENGARUH KUALITAS PRODUK, KEMASAN, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK KAPAL API DI KEC. NGADILUWIH KAB

Recommend Documents