Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KECAP CAP SAWI (STUDI KASUS MASYARAKAT KENDAL DOYONG NGADILUWIH) ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada Program Studi Manajemen
Disusun oleh: CATUR RANI HIDAYATI NPM. 11.1.02.02.0129
PROGAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
Catur Rani Hidayati| NPM. 11.1.02.02.0129 FE – Prodi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Catur Rani Hidayati| NPM. 11.1.02.02.0129 FE – Prodi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Catur Rani Hidayati| NPM. 11.1.02.02.0129 FE – Prodi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KECAP CAP SAWI (STUDI KASUS MASYARAKAT KENDAL DOYONG NGADILUWIH) CATUR RANI HIDAYATI NPM. 11.1.02.02.0 Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen Dosen Pembimbing 1 : Drs. Ec. Ichsannudin, M.M. Dosen Pembimbing 2 : Sigit Puji Winarko, S.E., S.Pd., M.Ak. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan, secara umum tujuan perusahaan jangka pendek adalah untuk mencari laba yang optimal dengan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki secara efektif dan efisien. Sedangkan tujuan jangka panjang perusahaan adalah menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Kualitas produk, Harga dan Kemasan diharapkan mampu meningkatkan Keputusan pembelian konsumen agar tercapai tujuan dari peusahaan tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Pengaruh Kualitas produk, Harga dan kemasan secara persial terhadap keputusan pembelian Kecap cap Sawi dimasyarakat Kendal Doyong Ngadiluwih. (2) Pengaruh Kualitas produk, Harga dan Kemasan secara simultan terhadap keputusan pembelian Kecap Cap Sawi dimasyarakat Kendal Doyong Ngadiluwih.Penelitian ini menggunakan sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengambilan data yang pokok. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini dimasyarakat Kendal Doyong Ngadiluwih sampel terpilih sebanyak 50 orang, teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah menggunakan tehnik random sampling. Data yang terkumpul yang berasal dari data primer dianalisis secara deskriptif dan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS.Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data disimpulkan bahwa: (1) Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Kecap Cap Sawi dimasyarakat Kendal Doyong Ngadiluwih. (2) Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Kecap Cap Sawi dimasyarakat Kendal Doyong Ngadiluwih. (3) Kemasan berpengaruh signifkan terhadap keputusan pembelian Kecap Cap Sawi dimasyarakat Kendal Doyong Ngadiluwih. (4) Kualitas produk, Harga, dan Kemasan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Kecap Cap Sawi dimasyarakat Kendal Doyong Ngadiluwih. Dari penjelasan di atas maka peneliti menyarankan untuk : Bagi peneliti selanjutnya diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan peneliti ini, karena masih ada pengaruh dari variabel di luar variabel yang ada dalam penelitian ini yakni sebesar 5%, maka hasil penelitian ini dapat menjadi bahan untuk melakukan penelitian lanjutan dengan memasukkan variabel lain selain variabel yang sudah dimasukkan dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Kualitas Produk, Harga dan Kemasan terhadap Keputusan pembelian
Catur Rani Hidayati| NPM. 11.1.02.02.0129 FE – Prodi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
konsumen
LATAR BELAKANG Harga
diantara
merupakan
beberapa
sebuah
atribut
lain
ditempat
penjualan.Dengan
atribut
situasi persaingan yang semakin tajam,
dalam
mutlak diperlukan sebuah kemasan yang
pengambilan keputusan konsumen. Hali ini
menarik.
akan mengakibatkan terjadinya persaingan
pembungkus
harga dari berbagai merek yang tersedia
disebarkan beribu-ribu kali, maksudnya
dipasaran, sehingga konsumen yang sensitif
adalah
terhadap perubahan harga cenderung akan
merupakan wajah dari suatu produk sebagai
beralih kemerek lain yang lebih murah.
identitas dan alat promosi yang akan
peranan alokasi dari harga adalah fungsi
disebarkan diberbagai tempat”.
harga dalam membantu para pembeli untuk
Menurut
utilitas
pembelian
diharapkan
kartu
atau
“
yang
kemasan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
yang
(2005:11)
merupakan
pembungkus
memutuskan cara memperoleh manfaat atau tertinggi
Alma
untuk
melakukan
terdapat
keputusan
faktor
yang
berdasarkan kekuatan membelinya. Dengan
mempengaruhi anatara lain kualitas produk,
demikian adanya harga
dapat membantu
harga dan kemasan. Mengingat pentingnya
para pembeli untuk memutusakan cara
tujuan tersebut, maka perusahaan harus
mengalokasikan kekuatan membelinya pada
mempunyai
berbagai jenis barang dan jasa, pembeli
tujuannya bisa diraih secara optimal.Salah
membandingkan
berbagai
satunya adalah Kecap Cap Sawi.Dengan
kemudian
begitu dapat dikatakan Kecap Cap Sawi ini
alternative memutusakan
harga
yang
dari
tersedia
alokasi
dana
yang
dikehendaki.
bersaing
strategi
dengan
yang
agar
tepat
dapat
agar
meraih
tujuannya.
Kemasan telah menjadi salah satu
Di harapkan dengan menekankan
titik kombinasi dari proses pemasaran,
pada hal-hal di atas perusahaan mampu
periklanan. Peranan kemasan merupakan
bersaing dengan Kecap yang lainnya dalam
salah satu alat pemasaran yang dapat
menarik minat untuk membeli Kecap Cap
memberikan
pelayanan
sendiri,
yaitu
Sawi secara optimal.Oleh karena itu setiap
menyebutkan
cirri-ciri
produk
untuk
perusahaan Kecap Cap Sawi harus dapat
menyakinkan konsumen guna melakukan
mernerapkan strategi yang tepat agar dapat
keputusan pembelian dan memberikan kesan
mengetahui
yang menguntungkan.Kemasan yang baik
kebutuhan
dapat meningkatkan kemakmuran konsumen
baiknya, sehingga perusahaan Kecap Cap
yang dapat memberikan impresi spontan
Sawi
yang
Berdasarkan pada latar belakang tersebut,
mempengaruhi
tindakan
positif
Catur Rani Hidayati| NPM. 11.1.02.02.0129 FE – Prodi Manajemen
keinginan konsumen
dapat
konsumen dengan
memenuhi
dan
sebaik-
kepuasan.
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
maka peneliti melakukan penelitian dengan
penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif
judul “Pengaruh Kualitas produk, Harga
dengan merumuskan hipotesis, selanjutnya
dan
Keputusan
hipotesis
Sawi
menggunakan
Kemasan
Pembelian
terhadap
Kecap
Masyarakat
Cap
Kendal
di
Doyong
tersebut
akan
diuji
pendekatan
dengan
kuantitatif.
Dimana data-data yang diperoleh akan dihitung dengan menggunakan rumus dan
Ngadiluwih”.
uji analisiis statistik. II.
Adapun populasi dalam penelitian ini
METODE Di dalam penelitian ini yang menjadi
variabeldependentatau
Masyarakat
Doyong
berjenis
kelamin
Ngadiluwih
keputusan pembelian (Y), dalam penelitian
perempuan
ini peneliti memilih variabel dependent yaitu
memakai produk Kecap Cap Sawi.Populasi
keputusan
pembelian,
karena
peneliti ini termasuk infinite karena peneliti
keputusan
pembelian
erat
tidak mengetahui secara pasti yang memakai
hubungannya dipengaruhi oleh variabel
Kecap Cap Sawi diantara Masyarakat
independent
Kendal
karena sangat
peneliti
pilih
yaitu
kualitas produk, harga dan kemasan.
yang
Kendal
adalah
yang
terikat
adalah
yang
Doyong
menggunakan
Ngadiluwih.
atau
Dalam
penelitian ini digunakan teknik random
Variabel independent atau variabel
sampling
yaitu
suatu
teknik
yang
bebas yang dilambangkan dengan (X) dalam
memberikan kesempatan yang sama dan
penelitian
menjadi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan
adalah
strata dalam anggota populasi untuk dipilih
kualitas produk (X1), harga (X2), dan
menjadi sampel. Sampel dari penelitian ini
kemasan (X3), dalam penelitian ini variabel
ditetapkan sejumlah 50, dengan teknik
independent
yaitu
pengambilan Random Sampling yaitu suatu
kualitas produk, harga, dan kemasankarena
teknik yang memberikan kesempatan yang
ketiga variabel tersebut erat hubungannya
sama dan dilakukan secara acak tanpa
mempengaruhi variabel dependen yaitu
memperhatikan
keputusan pembelian.
populasi untuk dipilih menjadi sampel.
ini
variabelindependent
yang
yang atau
bebas
peneliti
pilih
Dalam penelitian ini belum tersedia
strata
dalam
anggota
Besarnya jumlah sampel yang harus diambil
sehingga masih perlu menyusun instrumen
dari
pengumpulan data secara terstruktur dan
penelitian sangat tergantung dari keadaan
formal.Atas dasar kriteria ini, maka jenis
populasi itu sendiri, semakin homogen
yang sesuai dalam penelitian deskriptif.
keadaan populasinya maka jumlah sampel
Pendekatan
semakin sedikit, begitu juga sebaliknya.
yang
digunakan
dalam
Catur Rani Hidayati| NPM. 11.1.02.02.0129 FE – Prodi Manajemen
populasi
dalam
suatu
kegiatan
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Untuk
mengetahui
pengukuran
hubungan dan pengaruh satu variabel terikat
jawaban responden pada penelitian ini,
dengan dua atau lebih variabel bebas.
menggunakan instrumen penelitian berupa
Teknik analisis regresi berganda dapat
kuesioner,
dihitung dengan menggunakan rumus dalam
yang
menggunakan
skala
diukur
dengan
Likert
(Likert’s
persamaan sebagai berikut :
Summated Ratings). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + e 4. Analisis Koefisien Determinasi (R2)
adalah kuesioner.
Koefisien
Teknik Analisis Data
determinasi
bertujuan
untuk mengukur seberapa besar kontribusi
1. Validasi Instrumen Penelitian a. Uji Validitas
dalam
b. Uji Reliabilitas
dependen dengan melihat besarnya koefisien
variabel
determinasi adalah 0 < R2< 1.Koefisien
a. Uji Normalitas menguji
variasi
determinasi totalnya (R2). Nilai koefisien
2. Uji Asumsi Klasik
Untuk
menerangkan
determinasi yang mendekati satu variabelsuatu
data
variabel dependent memberikan hampir
berdistribusi normal atau tidak,
semua informasi yang dibutuhkan untuk
dapat
dengan
memprediksi variabel dependent (Ghozali,
menggunakan 2 (dua) analisis yaitu
2011:97).Perhitungan menggunakan analisa
:
koefisien determinasi (R2) menggunakan
1) Analisis Grafik
bantuan SPSS 20.0.
2) Analisis Statistik
Uji Hipotesis
diketahui
b. Uji Multikolinearitas
Adapun pengujian hipotesis yang digunakan
c. Uji Heteroskedastisitas
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
d. Uji Autokorelasi
a. Uji t (Parsial) Uji t (individual test) digunakan
3. Analisis Regresi Linier Berganda
untuk mengetahui pengaruh signifikan
Untuk mengetahui data atau tidaknya
dari tiap-tiap variabel bebas terhadap
pengaruh (kualitas produk, harga, kemasan
variabel terikat untuk melakukan uji t
terhadap keputusan pembelian).Perhitungan
pada
analisa regresi berganda dalam penelitian ini
menggunkan alat bantu berupa aplikasi
menggunakan bantuan SPSS 20.0. Analisis
software SPSS versi 20.0.
regresi berganda merupakan teknik analisis
penelitian
ini,
peneliti
ini
b. Uji F (Simultan)
yang umum digunakan dalam menganalisa
Catur Rani Hidayati| NPM. 11.1.02.02.0129 FE – Prodi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Uji
F
digunakan
untuk
dapat dilakukan melalui analisis grafik dan
mengetahui pengaruh signifikan variabel
analisis statistik.
bebas (X) secara simultan terhadap
a) Analisis Grafik
variabel terikat (Y). Sama halnya dengan
Untuk
analisis
grafik,
berdasarkan
uji t tadi, untuk melakukan uji f dalam
gambar dapat dilihat bahwa data telah
penelitian ini peneliti menggunakan alat
terdistribusi
bantu berupa aplikasi software SPSS
ditunjukkan pada gambar yang berbentuk
versi 20.0.
lonceng serta memiliki pola yang tidak melenceng
ditunjukkan
Interpretasi Pengujian Instrumen
dan
ke
ini
kiri.
gambar
tersebut
sudah
memenuhi dasar pengambilan keputusan,
1) Interpretasi Uji Validitas Pada tabel diketahui bahwa r hitung > r tabel, maka semua indikator pernyataan dapat dikatakan bahwa butir instrumen
bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
tersebut valid.
b) Analisis Statistik
2) Interpretasi Uji Reliabilitas pengujian
reliabilitas
item
menggunakan metode alpha cronbach. Hal ini berarti bahwa item pertanyaan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten dalam arti jika pertanyaan diajukan
lagi
akan
diperoleh
jawaban yang relatif sama dengan jawaban pertama. Pada tabel 4.6 dapat disimpulkan bahwa nilai alpha keempat variabel > 0,60 atau dapat dikatakan reliabel.
yang
baik
tabel 4.7, nilai signifikan keempat variabel tersebut adalah 0,171 ; 0,197 ; 0,199 ; 0,125 yang lebih besar dari taraf signifikan yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 0,05 atau 5%. Dari hasil tersebut, menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Interpretasi Uji Mulitikolinearitas Uji asumsi klasik yang kedua adalah uji multikolinearitas. Pada model regresi yang
tidak terjadi korelasi. Berdasarkan tabel 4.9
Interpretasi Uji Normalitas regresi
Untuk analisis statistik dapat dilihat dari
baik seharusnya antar variabel independen
Interpretasi Uji Asumsi Klasik
Model
kanan
hal
data telah terdistribusi secara normal. Hal ini
Interpretasi Hasil Analisis Data
tersebut
ke
normal,
Berdasarkan gambar dapat dilihat bahwa
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Teknik
secara
adalah
mempunyai distribusi data normal atau mendekati normal. Pengujian normalitas ini
Catur Rani Hidayati| NPM. 11.1.02.02.0129 FE – Prodi Manajemen
dapat
dilihat
bahwa
variabel
kualitas
produk, harga, dan kemasan memiliki nilai Tolerance sebesar 0,587 ;
0,584 ; 0,585
yang lebih besar dari 0,10 dan VIF sebesar simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1,704 ; 1,708 ; 1,709 yang lebih kecil dari
sebesar 0,376 satuan. Dengan asumsi
10, dengan demikian dalam model ini tidak
apabila variabel lainnya konstan.
ada masalah multikolinearitas.
3) b2 = 0,346 artinya apabila harga (X2)
Interpretasi Uji Autokorelasi Uji asumsi klasik yang ketiga adalah
naik satu
satuan,
pembelian
akan
maka keputusan meningkat
sebesar
uji autokorelasi. Menurut Algifari (2000:
0,346 satuan. Dengan asumsi apabila
96) dalam tabel Durbin-Watson test adalah
variabel lainnya konstan.
jika nilai DW diantara 1,55 sampai dengan 2,46
maka
tidak
ada
4) b2 = 0,399 artinya apabila kemasan (X3)
autokorelasi.
naik satu
satuan,
Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa
pembelian
akan
nilai uji Durbin-Watson sebesar 2,293. Nilai
0,399 satuan. Dengan asumsi apabila
tersebut berada diantara nilai 1,55 sampai
variabel lainnya konstan.
dengan 2,46. Dengan demikian model regresi tersebut sudah bebas dari masalah
meningkat
sebesar
Interpretasi Koefisien Determinasi Hasil Adjusted R Square yang didapat
autokorelasi.
adalah
Interpretasi Uji Heteroskedastisitas
keputusan
Uji asumsi klasik yang terakhir adalah
maka keputusan
kualitas
0,646.
Hal
ini
pembelian produk,
berarti
dipengaruhi
harga,
dan
64,6% oleh
kemasan.
uji heteroskedastisitas. Berdasarkan gambar
Sedangkan 35,4% keputusan pembelian
4.3 yang ditunjukkan oleh grafik scatterplot
dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya
terlihat bahwa titik-titik menyebar secara
yang tidak diteliti dalam penelitian.
acak serta tersebar baik di atas maupun di
Pengujian Hipotesis
bawah angka 0 pada sumbu Y. Dan ini
1. Uji t (parsial)
menunjukkan bahwa model regresi ini tidak
Berikut ini adalah hasil pengujian
terjadi heteroskedastisitas.
secara parsial berdasarkan tabel 4.9
Analisis Regresi Linier Berganda
menggunakan uji t yang nilainya akan
Y
= 0,358
+
0,376X1
+
dibandingkan dengan signifikansi 0,05
0,346X2 + 0,399 X3 + e
atau
5%.
Pengujian
1) a = 0,358; artinya apabila variabel
menggunakan
uji
secara t
parsial
(pengujian
kualitas produk (X1), harga (X2), dan
signifikansi secara parsial) dimaksudkan
kemasan
untuk mengetahui seberapa jauh kualitas
(X3)
bernilai
0
maka
keputusan pembelian sebesar 0,358. 2) b1 = 0,376 artinya apabila kualitas
produk, harga, dan kemasan, secara individual
terhadap
keputusan
produk (X1) naik satu satuan, maka
pembelian(Y). Dari tabel 4.9 dapat
keputusan pembelian akan meningkat
diketahui bahwa :
Catur Rani Hidayati| NPM. 11.1.02.02.0129 FE – Prodi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
a) H0 ditolak, Ha diterima, hasil nilai sig.
Kualitas
produk
pengujian secara simultan ini, kualitas
(X1)
produk,
harga,
dan
kemasan
signifikan
terhadap
mempunyai nilai sig. sebesar 0,004
berpengaruh
<
keputusan pembelian.
0,05
atau
variabel
dapat
kualitas
dikatakan
produk
(X1)
mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). b) H0 ditolak, Ha diterima, hasil nilai sig. harga(X2) mempunyai nilai sig. sebesar 0,002 < 0,05 atau
Kesimpulan Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
pembahasan di atas, disimpulkan sebagai berikut: 1.
Secara parsial variabel kualitas produk
dapat dikatakan variabel harga
positif berpengaruh signifikan terhadap
(X2)
pengaruh
keputusan pembelian, sehingga kualitas
keputusan
produk yang baik akan meningkatkan
mempunyai
signifikan
terhadap
keputusan pembelian.
pembelian (Y). c) H0 ditolak, Ha diterima, hasil nilai
2.
Secara parsial variabel harga positif
sig. kemasan (X3) mempunyai
berpengaruh
nilai sig. sebesar 0,003 < 0,05 atau
keputusan pembelian, dengan harga
dapat dikatakan variabel kemasan
yang
(X3)
mampu membuat keputusan pembelian
mempunyai
signifikan
pengaruh
terhadap
terjangkau
dan
terhadap
relatif
maka
meningkat.
keputusan 3.
pembelian (Y).
signifikan
Secara parsial variabel kemasan positif berpengaruh
2. Uji F (simultan)
signifikan
terhadap
secara
keputusan pembelian, dengan kemasan
simultan menggunakan uji F yang
yang menarik maka konsumen akan
nilainya
meningkatkan keputusan pembeliannya.
Berikut
hasil
akan
pengujian
dibandingkan
dengan
signifikansi 0,05 atau 5%. Berdasarkan
4.
Secara simultan variabel independent
for
kualitas produk, harga dan kemasan
windows versi 20 dalam tabel 4.10
secara simultan berpengaruh signifikan
diperoleh nilai signifikan adalah 0,000.
terhadap keputusan pembelian.
hasil
Hal
perhitungan
ini
pada
menunjukkan
SPSS
bahwa
nilai
signifikan uji F variabel kualitas produk,
IV.
DAFTAR PUSTAKA
harga, dan kemasan < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat
dikatakan
bahwa
hasil
Catur Rani Hidayati| NPM. 11.1.02.02.0129 FE – Prodi Manajemen
dari
Alma, Buchari. Manajemen pemasaran dan pemasaran jasa. Bandung : Alfabeta
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Arumsari 2012. Analisis pengaruh kualitas produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian Air minum dalam kemasan merek aqua dikota Semarang. Skripsi, Universitas Islam syarif hidayatul Semarang.
Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid 1, Edisi 12. Jakarta : Erlangga
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Universitas Diponegoro.
Laksana. 2008, Dasar-dasar pemasaran. Jakarta : CV Intermedia
Kotler, Philip dan Kevin lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid 2, Edisi 13. Jakarta : Erlangga
Siti Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Semarang Universitas Diponegoro. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Semarang Universitas Diponegoro. Hutagol 2013. Pengaruh kualitas jasa, citra produk dan kemasan terhadap keputusan pembelian Shampo clear dikota Sumatra Utara. Skripsi, Universitas Bima Nusantara Sumatra Utara. Kotler, Philip dan Swasta. 2007, Prinsipprinsip pemasaran. Jilid 1, Erlangga : Jakarta.
Fatimah. 2013. Pengaruh Harga, kualitas produk dan kualitas layanan terhadap keputusan pembelian Sepeda Montor Yamaha di UD. Maju montor cabang plosoklaten. Skripsi, Universitas Muhamdiyah Malang.
Sugiyono. 2007. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. 2010. Metodelogi Penelitian. Cetakan Kedelapan, Jakarta : Alfabeta Sugiyono. 2011. Metode penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta Sugiyono. 2014 Metode penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta.
Kotler, Philip dan Amstrong. 2008, Prinsipprinsip pemasaran. Jilid 2. Erlangga : Jakarta.
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran, Edisi 2. Yogyakarta : Andi.
Kotler, Philip. 2005. Pemasaran Strategi. Alfabeta : Bandung.
Tjiptono, Fandy. 2008, Strategi Pemasaran, Edisi 3. Yogyakarta : Andi.
Catur Rani Hidayati| NPM. 11.1.02.02.0129 FE – Prodi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 11||