Pengaruh Kegiatan Promosi oleh Public Relations Terhadap Citra Garuda Indonesia Sebagai Perusahaan Professional Astrini Larastika Handayani Jurusan Marketing Communication Bina Nusantara University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah Jakarta 11480, Indonesia (021) 534-5830, 535-0660
[email protected] Nama: Astrini Larastika Handayani Dosen Pembimbing: D3194 - Dr. Dominikus Tulasi, M.M
ABSTRACT The Purpose of research is to analyze the correlation and the influence between promotion activities by Public Relations towards Garuda Indonesia Image as Proffesional Company. The Methods of this research is quantitative explanation with spread questionaires to 88 respondents within PT. Gada Jaya Perkasa Travel Customer, the accidential sampling is one of technic for this research. The Method analysis are correlation, determination and regression test. Researcher also collect other information from books in library in accomplishing this research.The Result here showed that there is a strong correlation with positive and significant influences between promotion activities by Public Relations towards Garuda Indonesia Image as Proffesional Company. Conclusion of this research showed that there is a positive and significant correlation and influences between promotion activities by Public Relations towards Garuda Indonesia Image as Proffesional Company. It means, the more the promotion activities by public relations the better Garuda Indonesia Image(ALH) Keyword : Promotion, public relations, promotional mix, corporate image,
ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, ialah untuk menganalisa hubungan dan pengaruh antara Kegiatan Promosi oleh Public Relations terhadap Citra Garuda Indonesia sebagai Perusahaan Profesional. METODOLOGI PENELITIAN yang peneliti gunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan riset kuantitatif eksplanatif dengan menyebarkan kepada 88 responden pelanggan PT. Gada Jaya Perkasa Travel dengan menggunakan teknik accidential sampling. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis korelasi, determinasi dan regresi. Peneliti juga mendapatkan informasi lainnya dari studi kepustakaan dari buku-buku yang ada untuk membantu peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini. HASIL YANG DICAPAI menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan pengaruh yang positif dan signifikan antara pengaruh antara Kegiatan Promosi oleh Public Relations terhadap Citra Garuda Indonesia sebagai Perusahaan Profesional. SIMPULAN akhir penelitian ini menunjukkan menunjukkan adanya hubungan dan pengaruh yang positif dan signifikan antara pengaruh antara Kegiatan Promosi oleh Public Relations terhadap Citra Garuda Indonesia sebagai Perusahaan Profesional. Sehingga dapat dikatakan semakin tinggi kegiatan promosi oleh public relations maka akan semakin tinggi Citra Garuda Indonesia sebagai Perusahaan Profesional. (ALH) Kata Kunci : Promosi, public relations, promotional mix, Citra Perusahaan. . PENDAHULUAN Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap pariwisata dan dengan semakin tingginya kebutuhan masyarakat untuk berada ditempat yang berbeda dalam waktu yang singkat, maka dewasa ini perusahaan yang bergerak dibidang transportasi jumlahnya bertambah. Hal ini terlihat dari data jumlah penumpang pada maskapai Garuda Indonesia ditahun 2012, yaitu sebesar 20,4 juta penumpang yang lalu mengalami kenaikan menjadi 25 juta penumpang pada tahun 2013 (Annual Report Garuda Indonesia, 2013:52). Untuk mendapatkan alat transportasi yang tepat dan sesuai dengan keinginan, masyarakat dihadapkan oleh bermacam-macam alternatif pilihan transportasi. Mulai dari transportasi darat,laut, maupun udara, semua saling berkompetisi untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin agar menjadi pilihan masyarakat. Salah satu alat transportasi yang memiliki keunggulan dalam kecepatan waktu tempuh adalah pesawat terbang. Dulu, masyarakat enggan untuk menggunakan jasa penerbangan karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan. Namun kini, seiring dengan kemajuan teknologi dan berubahnya gaya hidup masyarakat, sudah banyak maskapai penerbangan yang muncul dengan penawaran harga dan fasilitas yang beranekaragam, sehingga masyarakat dapat menikmati jasa angkutan udara untuk berpergian ketempat tujuan mereka sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya. Banyaknya maskapai penerbangan yang berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik sehingga menyebabkan persaingan yang amat ketat. Karena itulah penting bagi seluruh maskapai penerbangan untuk dapat membedakan dirinya dengan menciptakan strategi serta perencanaan program yang berbeda dari maskapai lain sehingga dapat menimbulkan ciri khas tersendiri yang menarik perhatian lebih dari target sasarannya. Perbedaan tersebut dapat dicapai dengan strategi pembentukan citra yang baik dan terfokus. Saladin mengatakan, bahwa citra merupakan salah satu perbedaan yang dapat dibanggakan oleh pelanggan, baik citra produk maupun citra perusahaan (Nova, 2011:298-299). Salah satu maskapai penerbangan yang telah lama beroperasi dan memiliki keunggulan yang setara dengan maskapai asing adalah Garuda Indonesia yang telah berdiri selama kurang lebih 65 tahun dengan mengusung konsep full service airlines (maskapai dengan pelayanan penuh). Garuda Indonesia merupakan maskapai pembawa bendera Negara Indonesia (flag carrier), yang artinya Garuda Indonesia merupakan satu-satunya maskapai milik Negara yang menjadi perwakilan manca Negara. Hal ini tentu bukan pekerjaan yang mudah, Garuda Indonesia harus bisa menampilkan wajah Indonesia di kancah internasional, sehingga dunia bisa saja menilai Indonesia dari pengalamannya menggunakan jasa Garuda Indonesia. Hal ini menjadi dasar adanya layanan Garuda Indonesia Experience yang akan dibahas selanjutnya.
Pada Maret 2014, Garuda Indonesia bergabung dengan SkyTeam, aliansi global beranggotakan 20 maskapai penerbangan dunia yang menyediakan akses ke jaringan penerbangan SkyTeam ke 1.064 destinasi di 178 Negara dengan lebih dari 15.700 penerbangan per hari. Sejalan dengan peningkatan kinerja di berbagai aspek dan peningkatan layanan yang dilaksanakan, Garuda Indonesia meraih apresiasi dan penghargaan dari berbagai lembaga nasional maupun internasional, di antaranya penghargaan “The World’s Best Economy Class” dari SkyTrax pada Juni 2013 dan penghargaan “Good Governance Award 2013” dari SWA,IICG pada Desember 2013 (Annual Report Garuda Indonesia, 2013:30-31). Garuda Indonesiapun selalu berusaha memberikan berbagai inovasi untuk terus membedakan dirinya dengan maskapai penerbangan lain, sebagai contoh layanan Immigration On Board (IOB) yaitu sebuah layanan dimana penumpang tidak perlu repot-repot mengantri imigrasi ketika sampai dinegara tujuan, karena Garuda Indonesia telah menyediakan dua orang petugas imigrasi yang akan melakukan pengecekan dipesawat, sehingga ketika sampai dinegara tujuan, penumpang bisa bebas melenggang tanpa perlu mengantri dijalur yang telah disediakan. Walaupun Garuda Indonesia telah memberikan pelayanan terbaiknya namun, hal-hal tak terduga yang dapat merusak citra Garuda Indonesia tetap mungkin terjadi. Seperti misalnya, keluhan di suara pembaca dan adanya situs pengaduan yang dapat dibaca oleh khalayak umum, sehingga jika tidak ditanggapi secara cepat dan tepat akan merusak citra Garuda Indonesia. Maka, penting bagi internal perusahaan untuk dapat menjaring dan menjaga khalayak dengan memanfaatkan bauran marketing mix yang tepat. Dalam turunan promosi di promotional mix, terdapat public relations yang berusaha menjalin hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan para stakeholder-nya. Menurut Suhandang, hubungan dengan publik diluar perusahaannya merupakan suatu keharusan yang mutlak bagi suatu perusahaan (Suhandang, 2004:30). Disinilah fungsi public relations berperan besar. Public Relations (PR) merupakan fungsi menejemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara perusahaan dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut (Cutlip, Center & Broom 2011) . Rosady Ruslan mengatakan bahwa terdapat beberapa tujuan public relations, yaitu : pertama, untuk menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau masyarakat dan konsumen. Kedua, efektif dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek, dan ketiga adalah menyokong bauran pemasaran (marketing mix) (Ruslan, 2001:246). Untuk mengetahui pengaruh kegiatan promosi yang dilakukan oleh public relations pada PT.Garuda Indonesia, maka perlu adanya suatu pengujian. Kali ini akan dilihat pengaruhnya terhadap PT.Gada Jaya Perkasa yang merupakan salah satu perusahaan yang memiliki bidang usaha travel, dimana didalamnya terdapat pelanggan yang memesan tiket untuk segala jenis penerbangan sehingga bisa digeneralisasikan bahwa pelanggan travel adalah orang-orang yang memiliki pengetahuan dan informasi terbaru mengenai maskapai penerbangan langganannya, termasuk bagi pelanggan Garuda Indonesia.
METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, metodologi yang digunakan adalah kuantiatif eksplanatif. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner menggunakan skala likert yang disebar kepada88 responden yaitu pelanggan PT.Gada Jaya Perkasa Travel. Jumlah responden sebesar 88 orang diambil dengan hitungan rumus Slovin yang populasinya 324 orang dengan tingkat kesalahan 10%.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif eksplanatif. Menurut Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2013:8). Penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling, yaitu accidential dimana cara ini merupakan teknik pengambilan sampel tidak melalui teknik random (acak). Disini semua anggota populasi belum tentu memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel, disebabkan pertimbangan-pertimbangan tertentu oleh periset (Kriyantono,2006:158). Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada pelanggan PT.Gada Jaya Perkasa Travel. Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup yaitu pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada responden sudah dalam bentuk pilihan ganda.Responden hanya diminta untuk memilih jawaban yang telah tersedia, yang menurutnya sesuai dengan pendapat atau realitas yang dialaminya. (Siregar, 2013:21). Peneliti menyebarkan kuesioner tersebut secara langsung.Hal ini dimaksudkan agar peneliti dapat memperoleh data yang akurat. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu : uji validitas,
uji reliabilitas, normalitas, korelasi, koefisien determinasi, regreasi linier sederhana dan uji hipotesis. Seluruh analisis data yang disebutkan tersebut dilakukan dengan bantuan SPSS 20.0
HASIL DAN BAHASAN Penelitian ini menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment yaitu korelasi untuk mencari arah dan kekuatan hubungan antara variabel Kegiatan Promosi oleh Public Relations (X) dan variabel Citra Garuda Indonesia (Y).
Tabel 1 . Korelasi Correlations Public Relations
Citra Perusahaan
(X)
(Y)
Pearson Correlation Public Relations (X)
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
,692** ,000
Sig. (2-tailed) N
Citra Perusahaan (Y)
1
88
88
**
1
,692
,000 88
88
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Dari hasil penghitungan tersebut, korelasi antara variabel X yaitu Kegiatan Promosi oleh Public Relations dan variabel Y yaitu Citra Garuda Indonesia dapat dilihat pada baris Pearson Correlation, yaitu sebesar 0,692. Dari hasil tersebut maka diketahui hubungannya termasuk dalam kategori kuat yaitu berada diantara 0,60 – 079. Kemudian dalam korelasinya bernilai positif, maka dapat dikatakan terdapat hubungan searah, yang mana jika nilai Kegiatan Promosi oleh Public Relations naik, maka nilai Citra GarudaIndonesia juga akan naik. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut : H0 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara Kegiatan Promosi oleh Public Relations dengan Citra Garuda Indonesia Sebagai Perusahaan Profesional. Ha : Ada hubungan yang signifikan antara Kegiatan Promosi oleh Public Relations dengan Citra Garuda Indonesia Untuk mengkaji hipotesis tersebut ditentukan dengan melihat nilai signifikansi dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika signifikansi > 0,10 maka H0 diterima.
b. Jika signifikansi < 0,10 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Diketahui nilai signifikansi adalah 0,000 yang terlihat pada baris Sig. (2-tailed) pada Tabel Korelasi, dimana nilai 0,000 < 0,10 maka berarti H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Kegiatan Promosi oleh Public Relations dengan Citra Garuda Indonesia sebagai Perusahaan Profesional. Kemudian untuk koefisien determinasi dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh Kegiatan Promosi oleh Public Relations terhadap Citra Garuda Indonesia. Koefisien determinasi menghasilkan output sebagai berikut :
Model Summaryb Model
1
R
R Square
,692
a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
,479
,473
3,29519
a. Predictors: (Constant), Public Relations (X) b. Dependent Variable: Citra Perusahaan (Y)
Diketahui nilai r2 pada tabel diatas, tepatnya pada kolom R Square adalah 0,479. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh, maka angka 0,479 dikalikan dengan 100% menjadi 47,9%. Dari pengujian koefisien determinasi diatas, dapat disimpulkan bahwa pengaruh Kegiatan Promosi Oleh Public Relations terhadap Citra Garuda Indonesia sebagai Perusahaan Professional, yang mana sisanya sebesar 52,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
Pengujian regresi digunakan untuk memprediksi besaran nilai variabel Citra Garuda Indonesia (dependent) yang dipengaruhi oleh variabel Kegiatan Promosi oleh Public Relations (independent). Hasil analisisnya adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Regresi Linier Sederhana Coefficientsa Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients B (Constant)
Std. Error
10,581
2,937
,728
,082
Beta 3,603
,001
8,900
,000
1 Public Relations (X)
,692
a. Dependent Variable: Citra Perusahaan (Y)
Nilai-nilai dari tabel hasil analisis tersebut kemudian dimasukkan ke dalam rumus persamaan regresi. Nilai a dan b dapat dilihat dari angka yang tertera pada kolom B, nilai a terdapat pada baris Constant dan nilai b terdapat pada baris X, sehingga didapatkan persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 10.581 + 0.728 Nilai konstanta (a) adalah 10,581, yang berarti jika tidak ada variabel Kegiatan Promosi oleh Public Relations maka nilai Citra Garuda Indonesia adalah sebesar 10,581. Sedangkan jika variabel Kegiatan Promosi oleh Public Relations ditingkatkan, maka setiap 1 peningkatan variabel Kegiatan Promosi oleh Public Relations, nilai Citra Garuda Indonesia akan meningkat sebesar nilai b, yaitu 0,728. Teknik analisis terakhir yaitu uji hipotesis. Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui apakah variabel X berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y. Signifikan artinya nyata dan dapat digeneralisasikan atau berlaku pada seluruh populasi.Uji hipotesis dilakukan dengan rumus uji t. Pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,10 dan 2 sisi dengan hipotesis sebagai berikut : H0 : Tidak ada pengaruh dari Kegiatan Promosi oleh Public Relations terhadap Citra Garuda Indonesia Sebagai Perusahaan Profesional Ha : Ada pengaruh dari Kegiatan Promosi oleh Public Relations terhadap Citra Garuda Indonesia Sebagai Perusahaan Profesional Kemudian kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut : a. Pengujian berdasarkan nilai t hitung Kriteria pengujian dalam uji t , yaitu : 1. H0 diterima jika –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel. 2. H0 ditolak jika –t hitung < - t tabel atau t hitung > t tabel. Nilai t tabel dicari dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,10/2 = 0,05 dan df = n-2 yaitu 88-2 = 86 dan diketahui nilai t tabel adalah 1,720 b. Kemudian pengujian berdasarkan signifikansi yaitu jika signifikansi > 0,10 maka H0 diterima, dan sebaliknya jika signifikansi < 0,10 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Nilai uji t dilihat pada tabel.Regresi Linier Sederhana.Nilai pada kolom t menunjukkan angka 8,9, yang dimana 8,9 > 1,720.Maka dari itu hasil uji t tersebut menyatakan H0 ditolak dan Ha diterima. Kemudian untuk menilai signifikansi juga dilihat pada tabel yang sama, yang menunjukkan angka 0,000 < 0,10 yang juga berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari Kegiatan Promosi oleh Public Relations terhadap Citra Garuda Indonesia Sebagai Perusahaan Profesional
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dengan judul “Pengaruh Kegiatan Promosi oleh Public Relations Terhadap Citra Garuda Indonesia Sebagai Perusahaan Profesional” maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
2.
Terdapat hubungan yang signifikan antara Kegiatan Promosi oleh Public Relations dengan Citra Garuda Indonesia Sebagai Perusahaan Profesional. Hubungan antara keduanya adalah kuat, searah, dan signifikan. Terdapat pengaruh yang signifikan dari Pengaruh Kegiatan Promosi oleh Public Relations Terhadap Citra Garuda Indonesia Sebagai Perusahaan Profesional. Pengaruhnya adalah sebesar 47,9%
Saran 1.
2.
Peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya yang membahas mengenai topik kegiatan promosi yang dilakukan oleh Public Relations dapat meneliti faktor lain yang mempengaruhi citra Garuda Indonesia, karena dari penelitian, terdapat 52,1% faktor yang mempengaruhi yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk meneliti mengenai salah satu kegiatan promosi oleh public relations secara lebih mendalam sehingga hasil yang didapatkan akan lebih jelas dan terperinci
REFERENSI Buku: Belch, G. E., Belch, G. E., & Belch, M. A. (2007). Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective. New York: McGraw-Hill . Cutlip, S. M., Center, A. H., & Broom, G. M. (2011). Effectve Public Relations. Jakarta: Kencana Prenanda Media Group. Djaali, & Muljono, P. (2008). Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo. Jefkins, F. (2004). Public Relations. Jakarta: Erlangga. Kotler, P., & Armstrong, G. (2010). Principles Of Marketing. New Jersey: Pearson. Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenanda Media Group. Nova, F. (2011). Crisis Public Relations:Strategi PR Menghadapi Krisis,Mengelola Isu,Membangun Citra, dan Reputasi Perusahaan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Oliver, S. (2001). Public Relations Strategy. London: Kogan Page LTD. Riduwan, K., & Achmad. (2007). Analisis Jalur (Path Analisis). Bandung: Alfabeta. Ruslan, R. (2008). Kiat Dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada (Rajawali Pers). Sarwono, J. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu. Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Soefijanto, T. A., & Idris, I. K. (2012). Integrated Marketing Communications. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Soemirat, S., & Ardianto, E. (2012). Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, CV. Suhandang, K. (2012). Studi dan Penerapan Public Relations. Bandung: Nuansa Cendekia. Supranto. (2008). Proposal Penelitian Dengan Contoh. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Triswanto, S. D. (2010). Trik Menulis Skripsi & Menghadapi Presentasi Bebas Stres. Jakarta: Tugu Publisher. Umar, H. (2004). Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Usman, H., & Akbar, P. S. (2008). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Jurnal: Aksoy, & Tekin. (2011). Event and Brand Image Transfer in Multiple Fair Sponsorship. African Journal of Business Management Vol.6 . A.,A.S.,&O.,B.B.(2013).Strategic Influence Of Promotional Mix On Organisation Sale Turnover In The Face Of Strong.Department Of Business Administration, Faculty Of Management Sciences.
Arifin, Z.,Yulianto, E.,& Vellayati, T.A. (2014) Pengaruh Public Relations terhadap Citra Perusahaan dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Pelanggan (Survei pada pelanggan Toyota Auto 2000 Jl.Letjend Sutoyo No.25, Malang.Journal Administrasi Bisnis (JAB) Vol.11 No.1 Juni 2014 Rusmini. (2013). Strategi Promosi sebagai Dasar Peningkatan Respon Konsumen. Ragam Jurnal Pengembangan Humaniora Vol. 13 No. 1, April 2013 . Sari, S. K. (2013). PENGARUH CITRA PERUSAHAAN TERHADAP MINAT KONSUMEN (Evaluasi penjualan jasa kamar aston karimun city hotel).
Website : www.garuda-indonesia.com
http://eprints.undip.ac.id/4907/1/Etika_Profesi.pdf www.kon.org/ppt/professionalism.ppt