PENGARUH INTEGRASI PERDAGANGAN TERHADAP SINKRONISASI BUSINESS CYCLE ASEAN+3
OLEH: DUVIAN ERIKA PUSPANINGRUM H14104091
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN
DUVIAN ERIKA PUSPANINGRUM. Pengaruh Integrasi Perdagangan Terhadap Sinkronisasi Business Cycle ASEAN+3 (dibimbing oleh NOER AZAM ACHSANI) Sejak berdirinya ASEAN (Assocation of Southeast Nation) pada tanggal 8 Agustus 1967, perdagangan diantara lima negara pendiri ASEAN tidak mengalami perkembangan yang signifikan, dimana hingga awal 1970an perdagangan diantara negara ASEAN hanya berkisar antara 12 sampai 15 persen. Oleh sebab itu skema kerjasama ekonomi negara-negara ASEAN sengaja dibentuk untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah melalui Preferential Trading Agreement (PTA) pada tahun 1977, dimana disetujuinya persamaan tarif dagang antar negara-negara ASEAN. Selanjutnya untuk lebih meningkatkan kerjasama ekonomi dan perdagangan ASEAN, maka pada ASEAN Summit keempat pada tahun 1992 di Singapura diluncurkan gagasan tentang rencana pembentukan wilayah perdagangan bebas ASEAN atau yang lebih dikenal dengan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Keberhasilan Uni Eropa membentuk satu pasar tunggal mengilhami ASEAN untuk melakukan hal yang sama. Pada KTT ASEAN Oktober 2002 di Kamboja, PM Singapura Goh Cok Tong mengusulkan agar di tahun 2020 dibentuk apa yang disebutnya sebagai pasar tunggal ASEAN mencontoh keberhasilan pembentukan pasar tunggal Eropa yang diberlakukan di kawasan Uni Eropa. Usulan ini langsung mendapat dukungan penuh dari PM Thailand Thaksin Shinawatra dan PM Malaysia Mahathir Mohammad. Ide ini akhirnya terwujud dengan ditandatanganinya Bali Concorde II pada tanggal 7 Oktober 2003, yang menyepakati terbentuknya ASEAN Community pada tahun 2020 dengan tiga pilar utama: ASEAN Security Community, ASEAN Economic Community dan ASEAN Socio-Culture Community. Kemudian presiden JETRO Jepang, Osamu Watanabe, mengusulkan agar kerjasama ekonomi ini tidak hanya meliputi negaranegara ASEAN. Tetapi ditambah dengan tiga negara besar di kawasan Asia Timur, yaitu Jepang, RRC, dan Korsel, sehingga dikenal dengan ASEAN+3. Penelitian ini mengambil sampel lima negara utama ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand (ASEAN-5) ditambah tiga negara Asia Timur, yaitu Jepang, China dan Korea Selatan (Korsel). Penambahan Jepang, China dan Korsel dilakukan untuk melihat derajat integrasi perdagangan ketiga negara tersebut, sejalan dengan usul untuk memperluas kerjasama ekonomi di ASEAN menjadi ASEAN+3. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh integrasi perdagangan terhadap sinkronisasi business cycle ASEAN+3. Dengan menggunakan metode panel data pada software E-views 5.1 hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meningkatnya sinkronisasi business cycle China dengan ASEAN+3 lebih dipengaruhi oleh meningkatnya perdagangan intra industri serta semakin terkoordinasinya kebijakan nilai tukar antara China dengan ASEAN+3. Hasil estimasi untuk negara Jepang menunjukkan bahwa
meningkatnya volume perdagangan dan perdagangan intra industri antara Jepang dan ASEAN+3 belum meningkatkan sinkronisasi business cycle Jepang dan ASEAN+3 dimana meningkatnya sinkronisasi business cycle lebih dipengaruhi oleh semakin terkoordinasinya kebijakan moneter antara Jepang dengan ASEAN+3. Dapat diketahui sinkronisasi business cycle Korea dengan ASEAN+3 lebih dipengaruhi oleh meningkatnya demand spillover serta semakin terkoordinasinya kebijakan moneter dan kebijakan nilai tukar Korea dengan ASEAN+3. Hasil estimasi untuk negara Indonesia menunjukkan terjadinya integrasi perdagangan hanya akan mengurangi sinkronisasi business cycle Indonesia dengan ASEAN+3. Meningkatnya perdagangan intra industri akan meningkatkan sinkronisasi business cycle Malaysia dengan negara ASEAN+3. Hasil estimasi untuk Filipina didapatkan bahwa meningkatnya intensitas perdagangan hanya akan mengurangi sinkronisasi business cycle Filipina dengan ASEAN+3 dimana meningkatnya sinkronisasi business cycle lebih dipengaruhi oleh meningkatnya demand spillover dan semakin terkoordinasinya kebijakan nilai tukar Filipina dengan ASEAN+3. Meningkatnya sinkronisasi business cycle sangat dipengaruhi oleh meningkatnya perdagangan intra industri Singapura dengan ASEAN+3. Hasil estimasi menunjukkan meningkatnya intensitas perdagangan dan perdagangan intra industri akan mengurangi sinkronisasi business cycle Thailand dengan negara ASEAN+3. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan terjadinya integrasi perdagangan belum memberikan manfaat yang sama bagi negara-negara ASEAN+3, dimana negara-negara dengan tingkat perekonomian yang lebih rendah belum memperoleh keuntungan dari terjadinya integrasi perdagangan. Untuk penelitian selanjutnya dapat dikembangkan dengan meneliti pengaruh integrasi perdagangan terhadap 10 negara ASEAN.
PENGARUH INTEGRASI PERDAGANGAN TERHADAP SINKRONISASI BUSINESS CYCLE ASEAN+3
OLEH DUVIAN ERIKA PUSPANINGRUM H14104091
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa
:
Duvian Erika Puspaningrum
Nomor Registrasi Pokok :
H14104091
Program Studi
:
Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
:
Pengaruh Integrasi Perdagangan Terhadap Sinkronisasi Business Cycle ASEAN+3
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Menyetujui, Dosen Pembimbing,
Noer Azam Achsani, Ph.D. NIP. 132 014 445
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi,
Rina Oktaviani, Ph.D NIP. 131 846 872 Tanggal Kelulusan:
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, September 2008
Duvian Erika Puspaningrum H14104091
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Duvian Erika Puspaningrum lahir pada tanggal 5 Maret 1987 di Bekasi, Jawa Barat. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, dari pasangan Dr. Djoko Sutrisno, M.si dan Dra. Sri Suharyani. Alhamdulillah jenjang pendidikan penulis dilalui tanpa hambatan, penulis menamatkan sekolah dasar pada SDN Rawa Tembaga 1 Bekasi, kemudian penulis melanjutkan sekolah menengah pertama pada SLTP Negeri 4 Bekasi dan lulus pada tahun 2001. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 91 Jakarta dan lulus pada tahun 2004. Setelah lulus SMA, penulis melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Penulis berhasil diterima menjadi salah satu mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selama menjadi mahasiswa penulis aktif di berbagai organisasi dan kepanitiaan yang ada di kampus. Pada tahun pertama penulis aktif dalam organisasi pencak silat Merpati Putih. Pada tahun kedua, penulis aktif di Himpunan Profesi dan Peminat Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (HIPOTESA) sebagai staff Divisi Research and Development (d_ReD). Pada tahun ketiga penulis menjadi Ketua Divisi Discussing and Analysing
(DnA) Hipotesa
dan menjadi Ketua
Divisi Penelitian
dan
Pengembangan Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam (LEMI). Selain aktif di kelembagaan, penulis juga aktif dalam berbagai kepanitiaan kampus. Seperti Economic Contest se-Jawa, Bali dan Sumatera (2005 dan 2006), HIPOTEX-R (HIPOTESA Exhibition in Revolution) 2006, Economic Tour (BIBEJ), Banking Outlook and How Bank Accept The Employee (BOUNCE), dll.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahim. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmah dan hidayah-Nya yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam proses penyusunan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Integrasi Perdagangan Terhadap Sinkronisasi Business Cycle ASEAN+3” ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapakan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan, perhatian, dan dorongan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu, ucapan terima kasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada: 1. Kedua orang tua penulis, Dr. Djoko Sutrisno, M.si dan Dra. Sri Suharyani, atas segala doa, air mata, kasih sayang, perhatian tulus yang tak hentihentinya diberikan kepada penulis. Untuk kakak dan adikku tercinta (Duva Puspa Anggra dan Sintya Fitra Puspa) atas canda dan tawa yang telah mewarnai hari-hari penulis dalam penyusunan skripsi ini. 2. Noer Azam Achsani, Ph.D selaku dosen pembimbing yang dengan sabar telah memberikan ilmu, nasehat-nasehat yang berguna, dan bimbingan kepada penulis baik secara teknis maupun teoritis dalam proses penyusunan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. 3. Muhammad Firdaus, Ph.D dan Tanti Novianti SE. M.si selaku dosen penguji dan komisi pendidikan pada sidang skripsi penulis. 4. Kak Ade dan Kak Fikry atas ilmu dan bimbingan yang bermanfaat serta waktu yang sudah diluangkan untuk konsultasi skripsi. 5. Sahabat-sahabat dan teman-teman penulis yang dengan setia dan sabar mendengar keluh kesah penulis dalam segala hal. Imeh, Puspa , Uunk, Meda,
Chabe, Putros, Prima, Satrio (atas persahabatan yang indah), Ajie Prihanto Wibowo (untuk air mata yang telah memberikan diri ini kekuatan), Kiki (untuk konsultasi dan perbaikan laptop gratis), Andra, Ery dan Titis (untuk berbagi suka dan duka dalam bimbingan skripsi ini), Kak Rico dan Kak Nur (papi dan mamiku di d_ReD), Teh Nilam, Rista, Dado, Irwan, Pri, Kiiw (teman-teman di intercafe), Neni, Dwi dan Zee (sweet kos-kosan), Erna dan Arta (teman-teman asramaku), Nisa, Fitsol, Ririn, Lulu, Nana. Untuk semua teman-teman Ilmu Ekonomi IE 41 yang selama 4 tahun ini telah bersamasama penulis di bangku kuliah. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Apabila terdapat kesalahan dalam penelitian ini, sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembacanya serta pihak-pihak yang membutuhkan.
Bogor, September 2008
Duvian Erika Puspaningrum H14104091
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahim. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmah dan hidayah-Nya yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam proses penyusunan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Integrasi Perdagangan Terhadap Sinkronisasi Business Cycle ASEAN+3” ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapakan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan, perhatian, dan dorongan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu, ucapan terima kasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada: 1. Kedua orang tua penulis, Dr. Djoko Sutrisno, M.si dan Dra. Sri Suharyani, atas segala doa, air mata, kasih sayang, perhatian tulus yang tak hentihentinya diberikan kepada penulis. Untuk kakak dan adikku tercinta (Duva Puspa Anggra dan Sintya Fitra Puspa) atas canda dan tawa yang telah mewarnai hari-hari penulis dalam penyusunan skripsi ini. 2. Noer Azam Achsani, Ph.D selaku dosen pembimbing yang dengan sabar telah memberikan ilmu, nasehat-nasehat yang berguna, dan bimbingan kepada penulis baik secara teknis maupun teoritis dalam proses penyusunan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. 3. Muhammad Firdaus, Ph.D dan Tanti Novianti SE. M.si selaku dosen penguji dan komisi pendidikan pada sidang skripsi penulis. 4. Kak Ade dan Kak Fikry atas ilmu dan bimbingan yang bermanfaat serta waktu yang sudah diluangkan untuk konsultasi skripsi. 5. Sahabat-sahabat dan teman-teman penulis yang dengan setia dan sabar mendengar keluh kesah penulis dalam segala hal. Imeh, Puspa , Uunk, Meda,