Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 3. NO. 1 Juli 2017
PENGARUH EKUITAS MEREK, POTONGAN HARGA DAN KARYAWAN TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI DI SUPERMARKET RAMAYANA CABANG TELADAN MEDAN Oleh : Elfitra Desy Surya. SE.,MM Dosen FEB-UNPAB ABSTRAK Seiring dengan perkembangan bisnis fashion yang saat ini sedang trend, maka perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang penjualan fashion baik yang skala besar maupun yang skala kecil mulai banyak bermunculan. Adapun permasalahan yang dihadapi seperti tidak mempunyai sasaran pasar (target market) yang spesifik, program potongan harga setiap saat dalam jumlah besar namun sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataan, banyaknya komplain yang berhubungan dengan kualitas pelayanan karyawannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui menganalisis dan membuktikan pengaruh ekuitas merek, potongan harga dan karyawan Terhadap Keputusan Membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory) dengan metode penelitian berupa pengumpulan data menggunakan kuesioner. Model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Adapun sampel tersebut berjumlah 100 responden, dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa 92,90% faktor-faktor keputusan membeli dapat dijelaskan oleh merek, potongan harga dan karyawan sedangkan sisanya 7,10% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sedangkan hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel merek, potongan harga dan karyawan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli dengan hasil analisis yaitu nilai Fhitung (429,869) > Ftabel (2,700). Sedangkan uji t menunjukkan bahwa variabel potongan harga menunjukkan hasil analisis thitung (20,990) dan variabel karyawan menunjukkan hasil analisis thitung (4,531) dimana ttabel (1,980) maka secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan, sedangkan variabel ekuitas merek tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan dengan nilai hasil analisis thitung (1,211). Adapun variabel yang dominan mempengaruhi keputusan membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan adalah potongan harga. Kata kunci : ekuitas merek, potongan harga, karyawan, keputusan membeli.
65
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 3. NO. 1 Juli 2017
ABSTRACT Along with growth of business fashion in this time medium trend, hence companys moving area sale of fashion small scale and also big scale are good started many popping out. As for problems which faced like don't have target market specific, discount program every moment in gross but actually unmatched to reality, the many complain related to quality of service of the employees. intention of This research is to know to analyse and prove brand equity influence, employees and discount To Decision Of Buy in Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan. Research type which applied is research of explanation ( explanatory) with research method in the form of data collecting apply questionaire. Data models analysis which applied is doubled linear regression analysis. Election of sample done by the way of purposive sampling. As for the sample amount to 100 responder, by using doubled linear regression analysis. Regression test result indicate that 92,90% factors decision of explainable buy by brand, employees and discount while the rest of 7,10% explained by other factor which be not checked in this research. While test result F indicate that in simultan brand variable, employees and discount simultaneously have an effect on positive and signifikan to decision of buying with analysis result that is value Fhitung (429,869) > Ftabel (2,700). While testing t indicate that discount variable show result analysing thitung (20,990) and employees variable show analysis result thitung (4,531) where ttabel (1,980) hence parsially have an effect on positive and significan to decision of buying in Supermarket Ramayana Cabang Teladan, Medan, while brand equity variable don't have an effect on positive and significan to decision of buying in Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan with rate of return analysing thitung (1,211). As for dominant variable influence decision of buying in Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan is discount. keyword : brand equity, discount, Employees, decision of buying. menunjukkan kearah yang lebih baik tersebut adalah bisnis dibidang fashion. Hal ini dikarenakan adanya perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia dalam berbusanna. PT. Ramayana, Tbk sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang fashion dengan brandednya Supermarket Ramayana dari waktu ke waktu juga terus berbenah diri untuk menghadapi banyaknya pesaing yang bermunculan saat ini.
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dewasa ini menunjukkan kearah yang lebih bagus lagi. Walaupun masih belum sesuai dengan harapan namun kurun waktu 5 tahun terakhir ini telah menunjukkan adanya pertumbuhan yang cukup bagus jika dibandingkan dengan sekitar tahun 1998 saat terjadinya krisis moneter. Salah satu bisnis yang saat ini sudah 66
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 3. NO. 1 Juli 2017
Salah satu program yang dilaksanakan oleh PT. Ramayana, Tbk adalah dengan semakin menambah banyak merek-merek yang terkenal dan mempunyai posisi yang kuat di mata masyarakat. Dengan semakin banyaknya merek yang masuk maka diharapakan para pelanggan akan lebih banyak mendapatkan pilihan sehingga minat untuk membeli di Supermarket Ramayana pun semakin besar. Disamping itu, PT. Ramayana, Tbk juga membuat strategi dalam hal harga. Berbagai strategi yang berhubungan dengan harga terus dijalankan seperti melakukan ‘banting harga’ pada jamjam tertentu, membuat potongan harga yang fantastis mulai dari 20 % hingga 80 % dan lain sebagainya. Tujuannya adalah untuk menarik minat pelanggan agar mereka mau memutuskan untuk membeli di Supermarket Ramayana. Strategi yang juga dilakukan adalah people dalam hal ini karyawan. PT. Ramayana, Tbk terus berusaha meremajakan karyawannya dengan melakukan recruitment karyawan baru yang masih muda sehingga terkesan lebih energik dan mampu menarik minat pelanggan untuk memutuskan membeli di Supermarket Ramayana. Guna memperoleh factorfaktor yang mempengaruhi keputusan membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan sebagai upaya untuk melakukan perbaikan di masa yang akan datang, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul Pengaruh Ekuitas Merek, Potongan Harga dan Karyawan Terhadap Keputusan Membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan. B. Identifikasi Masalah Beberapa permasalahan yang muncul, dapat diidentifikasi oleh penulis sebagai berikut: 1. Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan yang menyediakan berbagai merek mulai dari merek yang tidak dikenal hingga merek-merek ternama membuat supermarket tersebut tidak mempunyai sasaran pasar (target market) yang spesifik 2. Banyaknya program potongan harga setiap saat dalam jumlah besar namun sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataan membuat pelanggan merasa kurang berminat untuk berbelanja dan enggan memutuskan untuk membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan 3. Lingkungan internal seperti suhu ruangan, desain ruangan, penataan produk yang dijual dan lain sebagainya yang masih kurang membuat minat pelanggan untuk berbelanja semakin kurang 4. Lokasi parkir yang terbatas membuat masyarakat enggan berbelanja 5. Harga yang ditetapkan oleh perusahaan cenderung masih 67
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 3. NO. 1 Juli 2017
6.
7.
8.
9.
lebih mahal jika dibandingkan dengan harga yang berlaku di pesaing lainnya Masih adanya pelanggan yang mengeluh dikarenakan tingkat kepuasan pelanggan yang didapatkan masih kurang setelah melakukan pembelian di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan Kurangnya promosi yang dilakukan oleh manajemen Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan Masih banyaknya komplain yang dilakukan oleh pelanggan yang berhubungan dengan kualitas pelayanan di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan Kualitas produk yang terkadang tidak standar membuat pelanggan enggan melakukan pembelian di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan
D. Tujuan Penelitian Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan, yang dapat penulis sampaikan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh ekuitas merek, potongan harga dan karyawan terhadap keputusan membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan. 2. Untuk mengetahui pengaruh yang paling dominan diantara ekuitas merek, potongan harga dan karyawan terhadap keputusan membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan. 3. Membandingkan teori dengan keadaan sebenarnya dilapangan. E. Hipotesis Sesuai dengan deskripsi teoritis serta kerangka pemikiran yang telah penulis sampaikan di atas, maka hipotesis penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Hipotesis 1 Secara serempak (simultant) ekuitas merek, potongan harga dan karyawan berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan. 2. Hipotesis 2 Variabel yang dominan adalah potongan harga.
C. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah variabel ekuitas merek, potongan harga dan karyawan berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan? 2. Variabel manakah dominan mempengaruhi keputusan membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan? 68
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 3. NO. 1 Juli 2017
produk itu (Kotler, 2000:114). Harga adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang (Alma, 2000:79)”. a. Tujuan Penetapan Harga Sebelum menetapkan harga sebaiknya seseorang mengadakan pendekatan terlebih dahulu atas kebijakan penentuan harga yang akan dibuat berdasarkan tujuan yang hendak dicapainya. Ada 5 jenis tujuan penetapan harga, yaitu: (1) Tujuan berorientasi pada laba (2) Tujuan berorientasi pada volume (3) Tujuan berorientasi pada citra (4) Tujuan stabilisasi harga (5) Tujuan-tujuan lainnya b. Metode Penetapan Harga Ada pertimbangan utama dalam penentuan harga antara lain: (1) Mark up pricing (2) Target-return pricing (3) Receive value pricing (4) Value pricing (5) Going rate pricing (6) Sealed-bid Pricing
TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Merek a) Pengertian Merek Merek adalah nama, tanda, simbol, desain atau kombinasi halhal tersebut, yang ditujukan untuk mengidentifikasi dan mendifesensiasi (membedakan) barang atau layanan suatu penjual dari barang atau layanan penjual lainnya (Kotler dalam Simamora, 2003). b) Ekuitas Merek Ekuitas merek adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbol yang menambahkan atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah barang atau jasa kepada perusahaan atau para pelanggan perusahaan (Aaker, 2000:22-23). Agar aset dan liabilitas mendasari ekuitas merek, keduanya mesti berhubungan dengan nama atau simbol sebuah merek. Jika nama dan simbol mereka diubah, beberapa atau semua aset atau liabilitas bisa dipengaruhi dan mengalami kerugian, kendali beberapa diantaranya sudah dialihkan ke nama atau simbol lain. 2. Harga a. Pengertian Harga Harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa (Tjiptono, 2002:151)”. Harga yaitu jumlah uang yang harus dibayar pelanggan untuk
c. Kebijakan Harga Menurut dalam penentuan harga sangat tergantung pada banyak hal, diantaranya: (1) Besarnya anggaran iklan atau promosi yang diinginkan (2) Jenis produk (3) Sasaran pangsa pasar (4) Saluran pemasaran atau distribusi (5) Pandangan tentang laba (6) Keragaman atau keunikan produk (7) Ada atau tidaknya jasa tambahan (8) Siklus hidup penggunaan produk (9) Ancaman pesaing baru
69
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 3. NO. 1 Juli 2017
(1) Tingkah laku membeli yang kompleks (2) Tingkah laku membeli yang mengurangi ketidakcocokan (3) Tingkah laku membeli yang merupakan kebiasaan (4) Tingkah laku membeli yang mencari variasi c. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan Perilaku pembelian pelanggan dipengaruhi oleh faktorfaktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis. (1) Faktor Budaya (2) Faktor Sosial (3) Faktor Pribadi (4) Faktor Psikologis Tahap pembelian pelanggan dapat dijabarkan sebagai berikut: (1) Pengenalan Masalah (2) Pencarian Informasi 3. Evaluasi Alternatif 4. Keputusan Pembelian 5. Perilaku Pasca Membeli
3. Karyawan atau Orang a. Pengertian Orang Orang adalah semua pelaku yang memainkan sebagian penyajian jasa dan karenanya mempengaruhi pembeli (Yazid, 2001:20). Orang adalah semua pelaku yang memainkan peranan dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi pembeli. Elemen-elemen dari people adalah pegawai perusahaan, pelanggan dan pelanggan lain dalam lingkungan jasa (Hurriyati, 2005:62). b. Pengaruh Orang Terdapat empat kriteria pengaruh orang (people) yang mempengaruhi pelanggan, yaitu : (1) Contractors (2) Modifier (3) Influencers (4) Isolateds 4. Keputusan Membeli a. Pengertian Keputusan Membeli Keputusan membeli adalah suatu keputusan seseorang dimana dia memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada (Schiffman dan Kanuk, 2000:437). b. Jenis-jenis Tingkah Laku Keputusan Membeli Adapun jenis-jenis tingkah laku membeli pelanggan berdasarkan pada derajat keterlibatan dan tingkat perbedaan antara merek yaitu:
B. Kerangka Konseptual Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori hubungan dengan berbagai faktor yang telah diidenfitikasi sebagai masalah yang penting (Sekaran dalam Sugiono, 2010:60).
Ekuitas Merek (X1) Potongan Harga (X2)
Keputusan Membeli (Y)
Orang / karyawan (X3) 70
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 3. NO. 1 Juli 2017
Dimana : X Y
= = = =
Variabel Bebas (independent variable) Variabel Terikat (dependent variable) Uji Simultan (Uji F) Uji Parsial (Uji t)
METODE PENELITIAN
2. Variabel Terikat (Dependent Variabel) Variabel terikat adalah variabel yang dapat dipengaruhi oleh variabel lain. Dalam penelitian ini digunakan keputusan membeli yaitu berupa alasan dan dasar tindakan para pelanggan untuk membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan,
A. Rancangan Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei yaitu penelitian yang datanya dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi. Maksud penelitian survei untuk penjajagan (explorative), deskriptif, penjelasan (explanatory atau confirmatory),
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi penelitian ini adalah para pelanggan Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan yang jumlahnya diperkirakan mencapai 30.000 orang untuk setiap bulannya. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini, penulis menggunakan rumus pengambilan sampel sebagai berikut :
B. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT. Ramayana, Tbk Cabang Teladan Medan C. Devinisi Operasional Variabel 1. Variable Bebas (Independent Variable) Variabel bebas (independent variable) yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lainnya (variabel terikat). Dalam penelitian ini digunakan variabel bebas meliputi ekuitas merek, potongan harga, dan karyawan, sebagai berikut:……
n
N Nd 2 1
Keterangan: n = banyaknya sampel N = populasi d = presisi yang ditetapkan (dalam penelitian ini ditetapkan sebesar 10%)
a. Ekuitas merek (X1) b. Potongan Harga (X2) c. Orang / Karyawan (X3)
71
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 3. NO. 1 Juli 2017
Dengan demikian maka jumlah sampel yang diambil sebanyak: 30.000 n = = 99,66 (dibulatkan menjadi 100 responden) (30.000 x 0.1)2 +1
F. Teknik Pengumpulan Data 1. Data Primer Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data primer, yaitu: a) Angket (kuesioner) b) Wawancara (interview) c) Pengamatan (observasi) 2. Data Sekunder Dalam hal ini, penulis mempelajari buku-buku yang memuat teori yang berhubungan dengan permasalahan yang di teliti, yaitu melalui tulisan ilmiah, masalah yang ada hubungannya dengan penetian ini dan dapat membantu memecahkan masalah yang di teliti dan hasilnya akan dijadikan sebagai bahan perbandingan terhadap informasi yang di dapatkan di lapangan G. Teknik Analisis Data Teknik analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda Sedangkan menyatakan bahwa untuk menguji pengaruh beberapa variabel bebas dengan variabel terikat
E. Data dan Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya sebuah kuesioner. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui tingkat konsistensi butir pertanyaan atau penyataan. 3. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji data variabel bebas (X) dan data variabel terikat (Y) pada sebuah persamaan regresi yang dihasilkan. b. Uji Multikolinieritas Dalam penelitian ini akan dilakukan uji multikolinieritas dengan cara melihat nilai tolerance dan VIF-nya. Dikatakan terjadi multikolinieritas jika tolerance < 0,1 atau VIF > 5 (Situmorang, et.al., 2007). c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas ini bertujuan untuk mengetahui terdapatnya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain atau gambaran hubungan antara nilai yang diprediksi dengan studentized delete residual nilai tersebut (Nugroho, 2005).
H. Pengujian Hipotesis 1. Koefisien Determinasi (R2) Pengujian koefisien 2 diterminan (R ) digunakan untuk mengukur persentase sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap naik turunnya variabel terikat. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu (0 ≤ R 2 ≤ 1) yang berarti bahwa bila R2 = 0 berarti menunjukkan 72
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 3. NO. 1 Juli 2017
tidak adanya pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat, dan bila R2 mendekati 1 menunjukkan bahwa semakin kuatnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Perusahaan a. Sejarah Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Paulus Tumewu di Ujung Pandang. Maka tahun 1978 didirikanlah oulet perintis “Ramayana Fashion Store” di Jl. Agus Salim Jakarta Pusat yang dikenal dengan “R 1”. Dari sinilah bisnis eceran Ramayana Group mengembangkan cabang-cabangnya semakin aktif mendekati konsumen.
2. Uji Serempak/Simultant (Uji F) Uji F bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel bebas secara berama-sama (simultan) terhadap variabel terikatnya. 3. Uji Parsial (Uji t) Uji t bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat secara individu (parsial),
2. Tanggapan Responden Berdasarkan hasil penelitian yang melibatkan 100 responden Handphone LG yang tepatnya di Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia,
4. Uji Pengaruh Dominan Untuk menentukan pengaruh yang paling dominan diantara keenam variabel bebas yang diuji maka dapat ditentukan dengan cara melihat nilai koefisien regresi yang paling besar diantara kedua variabel bebas tersebut, dengan cara melihat besarnya nilai standaridized coefficient beta.
3. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk melihat sejauh mana suatu alat pengukur itu bisa mengukur apa yang ingin diukur. Untuk melihat validitas maka kolom yang dilihat adalah corrected item-total correlation. Dikatakan valid jika rhitung > rtabel atau rhitung > 0,30. Untuk melihat tingkat validitas semua item pertanyaan kuesioner yang penulis susun, dapat dilihat pada tabel-tabel dibawah ini.
73
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 3. NO. 1 Juli 2017
Hasil Uji Validitas Variabel Ekuitas Merek (X1) Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Keterangan Item Deleted Item Deleted Correlation Ekuitas_merk_01 32.8900 10.463 .412 Valid Ekuitas_merk_02 32.7300 10.300 .480 Valid Ekuitas_merk_03 32.9900 10.677 .349 Valid Ekuitas_merk_04 32.8400 9.792 .535 Valid Ekuitas_merk_05 33.0500 9.664 .475 Valid Ekuitas_merk_06 32.8900 10.139 .467 Valid Ekuitas_merk_07 33.0300 9.221 .556 Valid Ekuitas_merk_08 32.9400 10.905 .303 Valid Ekuitas_merk_09 33.2800 10.325 .309 Valid Data di atas menunjukkan sehingga dapat dikatakan bahwa item bahwa semua nilai koefisien korelasi pertanyaan tentang variabel ekuitas yang disajikan pada kolom corrected merek tersebut valid dan dapat item-total correlation diatas 0,30 digunakan untuk uji-uji selanjutnya. Hasil Uji Validitas Variabel Potongan Harga (X2) Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Keterangan Item Deleted Item Deleted Correlation Potongan_hrg_01 15.8000 4.020 .622 Valid Potongan_hrg_02 15.6500 4.533 .642 Valid Potongan_hrg_03 15.6500 4.937 .510 Valid Potongan_hrg_04 15.6200 4.501 .597 Valid Potongan_hrg_05 15.7200 4.143 .639 Valid Data di atas menunjukkan sehingga dapat dikatakan bahwa item bahwa semua nilai koefisien korelasi pertanyaan tentang variabel potongan yang disajikan pada kolom corrected harga tersebut valid dan dapat item-total correlation diatas 0,30 digunakan untuk uji-uji selanjutnya. Hasil Uji Validitas Variabel Karyawan (X3)
Karyawan_01 Karyawan_02 Karyawan_03 karyawan_04 Karyawan_05
Scale Scale Mean if Variance if Item Deleted Item Deleted 16.3200 3.493 16.0100 3.525 16.2400 3.740 15.7200 4.305 15.7100 4.349
74
Corrected Item-Total Correlation .547 .539 .427 .405 .345
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 3. NO. 1 Juli 2017
Data di atas menunjukkan sehingga dapat dikatakan bahwa item bahwa semua nilai koefisien korelasi pertanyaan tentang variabel yang disajikan pada kolom corrected karyawan tersebut valid dan dapat item-total correlation diatas 0,30 digunakan untuk uji-uji selanjutnya. Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Membeli (Y) Scale Mean if Item Deleted Keputusan_mmbl_01 23.9200 Keputusan_mmbl_02 23.7700 Keputusan_mmbl_03 23.7700 Keputusan_mmbl_04 23.7400 Keputusan_mmbl_05 23.8400 Keputusan_mmbl_06 23.6800 Keputusan_mmbl_07 23.6600 Data di atas menunjukkan bahwa semua nilai koefisien korelasi yang disajikan pada kolom corrected item-total correlation diatas 0,30 sehingga dapat dikatakan bahwa item pertanyaan tentang variabel loyalitas pelanggan tersebut valid dan dapat digunakan untuk uji-uji selanjutnya.
Scale Corrected Variance if Item-Total Item Deleted Correlation
Keterangan
9.084 .602 .Valid 9.654 .658 .Valid 10.199 .541 .Valid 9.730 .584 .Valid 9.065 .666 .Valid 9.876 .513 .Valid 8.752 .596 .Valid pengukur dapat dipercaya dan diandalkan bila alat pengukur tersebut digunakan berkali-kali untuk mengukur gejala yang sama. Dibawah ini penulis sajikan daftar cronbach alpha untuk semua variabel penelitian yang ada baik variabel bebas maupun variabel terikatnya.
4. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas bertujuan untuk melihat sejauh mana suatu alat Hasil Uji Reliabilitas Semua Variabel VARIABEL
KODE
NILAI ALPHA
KESIMPULAN
Ekuitas Merek
X1
0,752
Reliable
Potongan Harga
X2
0,811
Reliable
Karyawan
X3
0,695
Reliable
Keputusan Membeli Y Data diatas menunjukkan bahwa semua nilai alpha untuk masing-masing variabel besarnya diatas 0,6 sehingga dapat dikatakan bahwa semua instrumen penelitian
0,837 Reliable ini handal (reliable) dan dapat digunakan untuk uji selanjutnya.
75
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 3. NO. 1 Juli 2017
jika nilai tolerance > 0,1 atau VIF < 5. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi keputusan membeli, berdasarkan masukan variabel independennya. d. Koefisien Determinasi Dibawah ini disajikan hasil olah data untuk koefisien determinasi sebagai berikut:
6. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Pada grafik histogram diatas terlihat bahwa variabel berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh titik-titik data ekuitas merek, potongan harga dan orang/karyawan yang tersebar diantara garis normal sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi keputusan membeli. b. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk melihat apakah terdapat korelasi diantara variabel bebas atau tidak. Multikolinieritas dilakukan dengan melihat tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Dikatakan tidak ada multikolinieritas Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary Model 1
R .965
a
R Square .931
b
Adjusted R Square .929
Std. Error of the Estimate .94741
a. Predictors: (Constant), Karyawan, Ekuitas_mrk, Potongan_hrg b. Dependent Variable: Keputusan_beli
Data diatas menunjukkan bahwa R Square = 0,931 yang berarti hubungan antara variabel independen (ekuitas merek, potongan harga, dan karyawan) dengan variabel dependen (keputusan membeli) sebesar 93,1% (sangat erat). Sedangkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,929 berarti bahwa 92,9% faktor-faktor keputusan membeli dapat dijelaskan
oleh ekuitas merek, potongan harga, dan karyawan sedangkan sisanya 7,1% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. e. Uji Serempak (Uji F) Uji serempak yang juga disebut uji simultan atau Uji F bertujuan untuk manguji hipotesis 1 yaitu mengetahui apakah variabelvariabel independen secara bersama76
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 3. NO. 1 Juli 2017
sama (simultant) mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variabel dependen. Hasil Uji Serempak (Uji F)
Dibawah ini disajikan hasil Uji F dengan bantuan SPSS versi 15.
ANOVAb
Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 1157.541
df 3
86.169 1243.710
Mean Square 385.847
96 99
F 429.869
Sig. .000a
.898
a. Predictors: (Constant), Karyawan, Ekuitas_mrk, Potongan_hrg b. Dependent Variable: Keputusan_beli
Data di atas menunjukkan bahwa Fhitung = 429,869 dengan tingkat signifikansi 0,000a. Jika dibandingkan dengan Ftabel pada tingkat kepercayaan 5% ( = 0,05) yang besarnya hanya 2,700 maka nilai Fhitung (429,869) > Ftabel (2,700) yang berarti variabel bebas (ekuitas merek, potongan harga, dan karyawan) secara serempak (simultant) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (keputusan membeli).
f. Uji Parsial (Uji t) Uji parsial atau Uji-t bertujuan menguji hipotesis 2 yaitu untuk mengetahui apakah variabelvariabel independen secara individu (parsial) mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variabel dependen sekaligus menentukan variabel independen yang dominan mempengaruhi variabel dependennya. Dibawah ini disajikan hasil Uji-t dengan menggunakan SPSS versi 15.
Hasil Uji Parsial (Uji t) Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Mode Std. l B Error 1 (Constant) -.947 1.062 Ekuitas_mrk .041 .034 Potongan_hr 1.131 .054 g Karyawan .249 .055 a Dependent Variable: Keputusan_beli
77
Standardized Coefficients t
.041
B -.892 1.211
Sig. Std. Error .375 .229
.820
20.990
.000
.167
4.531
.000
Beta
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 3. NO. 1 Juli 2017
Untuk menentukan Ho maupun Ha ditolak atau diterima maka nilai thitung diatas dapat dibandingkan dengan nilai ttabel pada tingkat signifikasi 5% ( = 0,05). Nilai ttabel pada tingkat signifikansi 5% ( = 0,05) adalah 1,980. Dengan membandingkan thitung dan ttabel maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Secara parsial ekuitas merek tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan karena thitung (1,211) < ttabel (1,980) serta nilai signifikansinya diatas 5%. 2) Secara parsial potongan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan karena thitung (20,990) > ttabel (1,980) serta nilai signifikansinya dibawah 5%. 3) Secara parsial karyawan berpengaruh positif dan signifikan tehadap keputusan membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan karena thitung (4,531) > ttabel (1,980) serta nilai signifikansinya dibawah 5%. g. Uji Pengaruh Dominan Uji pengaruh dominan bertujuan untuk mengetahui variabel independen yang diteliti yang berpengaruh dominan terhadap variabel dependennya dengan cara melihat besarnya nilai standaridized coefficient beta. sebesar 0,820 yang
berarti bahwa variabel potongan harga merupakan variabel yang dominan berpengaruh terhadap keputusan membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan.
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis dan evaluasi data yang telah dilakukan terhadap variabel-variabel dalam penelitian ini, maka dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran sebagai berikut: A. Simpulan Sesuai dengan uraian-uraian diatas serta hasil analisis serta interpretasi daya yang telah dijelaskan diatas, maka dapat diambil kesimpulan yaitu: 1. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,929 berarti bahwa 92,9% faktor-faktor keputusan membeli dapat dijelaskan oleh ekuitas merek, potongan harga, dan karyawan sedangkan sisanya 7,1% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 2. Secara serempak (simultant) ekuitas merek, potongan harga, dan karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli di Supermarket Ramayana Teladan Cabang Medan dengan nilai hasil análisis yaitu nilai Fhitung (429,869) > Ftabel (2,700) dengan tingkat signifikansi 0,000a.. 3. Secara parsial variabel potongan harga berpengaruh positif dan 78
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 3. NO. 1 Juli 2017
4.
signifikan terhadap keputusan membeli dengan hasil análisis yaitu thitung (20,990) > ttabel (1,980) serta nilai signifikansinya dibawah 5% dan variabel karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli dengan hasil análisis yaitu , thitung (4,531) > ttabel (1,980) serta nilai signifikansinya dibawah 5% sedangkan ekuitas merek tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli karena thitung (1,211) < ttabel (1,980) serta nilai signifikansinya diatas 5%. Variabel yang dominan mempengaruhi keputusan membeli di Supermarket Ramayana Teladan Cabang Medan adalah potongan harga dengan nilai standaridized coefficient beta paling besar yaitu sebesar 0,820, sehingga hipotesis 2 (H2) sebelumnya dinyatakan diterima (H0 ditolak).
2.
3.
B. Saran Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka penulis dapat memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Pimpinan sebaiknya selalu memperhatikan ekuitas merek, potongan harga, dan karyawan. Karena secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli di Supermarket Ramayana Teladan Cabang Medan. Selain itu perlunya
melakukan pembenahan harga agar potongan harga yang diberikan lebih menarik lagi dan dapat meningkatkan keputusan membeli di Supermarket Ramayana Teladan Cabang Medan. Variabel ekuitas merek sangat perlu diperhatikan karena kemungkinan tidak berpengaruhnya ini justru karena dari segi penulisan mereknya kurang dapat dibaca atau dipahami sehingga susah diingat oleh pelanggan sehingga sebaiknya dalam membuat suatu merek diharapkan dapat lebih menarik dan mudah diingat seperti nama merek yang tidak terlalu panjang, tulisan merek yang besar dan berwarna. Guna memperoleh hasil yang lebih sempurnya khususnya untuk mencari faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan membeli, maka perlu melakukan penelitian-penelitian di luar dari variabel yang sudah di uji dalam penelitian ini, seperti kualitas produk, promosi, tempat dan gaya hidup.
DAFTAR PUSTAKA Alma,
79
Buchari. H. (2000). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Cetakan Keempat. Bandung. CV. Alpa Beta.
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 3. NO. 1 Juli 2017
Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Cetakan Kesembilan. Jakarta. Rineka Cipta. Effendy, Rustam. (2001). Marketing Manajemen. Penerbit Institut Ekonomi dan Manajemen. Malang. Widya Gama. Hurriyati, Ratih. (2005). Bauran Pemasaran dan Loyalitas Pelanggan. Bandung. Alfabeta. Kotler, Gary Armstrong. (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Terjemahan Damos Sihombing. Edisi Kedelapan. Jilid 2. Hal 77-131. Jakarta. Erlangga. Kotler, Philips dan Amstrong. (2001). Manajemen Pemasaran. Terjemahan Ancellawati. Buku I. Jakarta. Salemba Empat. Kotler, Philips. (2000). Manajemen Pemasaran Indonesia. Terjemahan Ancellawati. Buku 2. Jakarta. Salempat Empat. Kotler, Philips. (2002). Manajemen Pemasaran. Edisi Millenium. Jakarta. Prehallindo. Kotler, Philips. (2005). Manajemen Pemasaran. Terjemahan Benyamin Molan. Edisi 11. Klaten. PT. Indah Sejati. Lupiyoadi, Rambat. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktek. Jakarta. Salemba Empat.
Penelitian dengan Andi, Yogyakarta.
SPSS.
Riduwan. (2006). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Cetakan Keempat. Bandung. Alfabeta. Simamora, Henry. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Cetakan Pertama. STIE YKPN. Jogjakarta. Situmorang, dkk. (2007). Analisis Data Penelitian (Menggunakan Program SPSS). Terbitan Pertama. Medan. USU Press. Sugiono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabeta. Bandung. Sutrisno, Hadi. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke 1. Kencana Prenada Media Group, Jakarta Tjiptono, Fandy. (2002). Strategi Pemasaran. Edisi Kedua. Cetakan Kedua. Penerbit Andy. Yogyakarta. Widayat, Eko Wahyu. 2008. Pengaruh Bauran Pemasaran Barang, Jasa dan Eceran Terhadap Keputusan Membeli di Dunkin’ Donuts Wilayah Sumatera Utara. Tesis. Jurnal Keuangan dan Bisnis. ISSN : 2086-1699. Volume 2 No. 2, Juli 2010. Program Studi Magister Manajemen. STIE Harapan. Medan. Yazid. (2001). Pemasaran Jasa. Jakarta. Salemba Empat.
Nugroho. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistik
80
Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU” VOL. 3. NO. 1 Juli 2017
81