PENGARUH DISIPLIN GURU TERHADAP EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 11 KOTA TASIKMALAYA
JURNAL
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Oleh,
MELA MULIASARI NPM 102165180
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI / TATA NIAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2014
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH DISIPLIN GURU TERHADAP EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 11 KOTA TASIKMALAYA
Oleh :
Mela Muliasari NPM 102165180
Disahkan Oleh: Pembimbing II,
Dra. Suminawati, M. Pd. NIP 19530805 198111 2 001
PENGARUH DISIPLIN GURU TERHADAP EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 11 KOTA TASIKMALAYA Oleh Mela Muliasari Dibimbing oleh : Dra. Teti Sekarningsih, M.P Dra. Suminawati, M.Pd Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya
Mela Muliasari. NPM.102165180 (2014). Pengaruh Disiplin Guru Terhadap Efektivitas Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 Kota Tasikmalaya. Program Studi Pendidikan Ekonomi / Tata Niaga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi. Dibawah bimbingan Dra. Teti Sekarningsih, M.P (alm) dan Dra. Suminawati, M.Pd.Yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 Kota Tasikmalaya telah menetapkan disiplin guru tetapi belum mengetahui besarnya pengaruh terhadap efektivitas belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Cara penerapan disiplin guru yang ditetapkan oleh Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 Kota Tasikmalaya. 2. Efektivitas Belajar Siswa yang dapat direalisir oleh Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 Kota Tasikmalaya. 3. Besarnya pengaruh disiplin guru terhadap efektivitas belajar siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 Kota Tasikmalaya. 4. Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh pimpinan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 Kota Tasikmalaya dalam penerapan disiplin guru dan cara mengatasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, wawancara, penyebaran angket, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 Kota Tasikmalaya yang berjumlah 57 orang. Pengolahan data yang digunakan yaitu : uji regresi linier sederhana diperoleh persamaan Y = 2,42 + 0,91X, artinya setiap peningkatan disiplin guru sebesar satu kali, maka efektivitas belajar siswa meningkat sebesar 0,91 kali ; sedangkan uji korelasi diperoleh hasil r = 0,60 yang berarti bahwa disiplin guru memiliki hubungan yang kuat terhadap efektivitas belajar siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 Kota Tasikmalaya ; uji determinasi dan non determinasi diperoleh hasil yang menyatakan bahwa pengaruh disiplin guru terhadap efektivitas belajar siswa adalah sebesar 36% sedangkan 64% lagi merupakan pengaruh faktor lain. Uji hipotesa penelitian menggunakan perhitungan t dan t diperoleh hasil dengan nilai t = 5,56 lebih besar dari t pada α = 0,05 dan dk = n – 2 yaitu 1,67 yang berarti H ditolak atau H diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa disiplin guru berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas belajar siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 Kota Tasikmalaya.
Kata kunci : Disiplin Guru
The Influence of Teachers’ Diciplin to Effectivitass of Studens’ Study At SMPN 11 Tasikmalaya By Mela Muliasari Supervisors By Dra. Teti Sekarningsih, M.P Dra. Suminawati, M.Pd Economic Education Program of Student Faculty of Educational Science and Teacher Siliwangi University Tasikmalaya Mela Muliasari, NPM. 102165180 (2014). The influence of teachers’ diciplin to effectivitass of students’ study at SMPN 11 Tasikmalaya.Student of Economic Education Program Faculty of Educational Science and Teacher Siliwangi University Tasikmalaya. Supervisors By Dra. Teti Sekarningsih, M.P (Alm) and Dra. Suminawati, M.Pd. The Primer problem of this research is SMPN 11 Tasikmalaya has decided Teachers’ Diciplin, but they did not knew how many influences to effectivities of students’ study. This research aimed to know : 1. The ways of teachers’ diciplin usage which is decided by Junior High School. 2. Effectivities of students’ study who could be gotten by Junior High School. 3. How many influences of teacher’s diciplin to effectivities of students’ study in SMPN 11 Tasikmalaya. 4. The barrier that are faced by SMPN 11 Tasikmalaya in applying teachers’ diciplin dan how way to solve it. The method that used in this research is analisis deskriptif method. It used some techniques to collect datas, among the other thing is observasion, interwiew, questionnaire, dokumentation study, iliography study. The Population in this research is the whole of teachers in SMPN 11 Tasikmalaya, it is 57 teachers. The Analysis datas that used is uji regresi linier sederhana which could be gotten = 2,42 + 0,9X, it means every progress of teachers’ diciplin degree is one times, so, effectivity of students’ study increase 0,91 times. If correlation is gotten r = 0,60 that means teachers’diciplin has strong relation to the effectivity of students’study is 36% and if 64% more is another influence factor. Hypothesis analysis used and that is gotten the result of is 5,56 and the more than at ∝ = 0,05 and dk = n – 2 is 1,67 that means ℎ is rejected or ℎ is accepted. Therefore, it could be concluded that teachers’ diciplin can influence to effectivity of students’ study significantly at SMPN 11 Tasikmalaya
Key Word : Teachers’ Diciplin
A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan hal yang penting bagi suatu negara untuk menjadi negara maju, kuat, makmur dan sejahtera. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak bisa terpisah dengan masalah pendidikan bangsa. Salah satu masalah yang berkaitan dengan tenaga kerja adalah mengenai rendahnya disiplin kerja. Hal ini bisa dilihat dengan adanya karyawan yang datang terlambat, pulang lebih cepat, meninggalkan kantor bukan untuk kepentingan dinas, terlambat dalam menyelesaikan pekerjaan, bahkan ada yang tidak hadir tanpa alasan, dan sebagainya. Apabila dibiarkan, maka keadaan tersebut akan menimbulkan akibat yang tidak menguntungkan bagi kelangsungan hidup suatu organisasi. Sehingga pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan, tidak dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini mendorong gairah kerja,
semangat
kerja,
terwujudnya
tujuan.
Melalui
disiplin
akan
mencerminkan kekuatan, karena seseorang yang berhasil dalam karyanya, studinya, biasanya adalah mereka yang memiliki disiplin yang tinggi. Salah satu Sekolah Menengah Atas yang eksis di daerah kabupaten adalah SMA Negeri 1 Manonjaya. Setelah melakukan konfirmasi dengan pihak sekolah, masalah yang dihadapi oleh sekolah saat ini yaitu efektivitas kegiatan belajar mengajar siswa di kelas, untuk itu rencana yang akan
diterapkan pihak sekolah adalah meningkatkan kedisiplinan guru-guru dalam melaksanakan tugasnya. Guru memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah. Guru sangat berperan dalam membantu perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka salah satu cara untuk mencapai proses pendidikan yang bermutu dapat ditentukan oleh salah satu unsur yaitu partisipasi dan tanggungjawab guru serta proses belajar mengajar yang efektif. Untuk mencapai keberhasilan proses pembelajaran di kelas, peran guru dan peserta didik merupakan pihak yang amat penting. Jika proses pembelajaran berlangsung tidak baik maka dapat dipastikan bahwa hasilnya juga tidak baik dan tidak berkualitas serta tidak sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penulis mengambil judul “Pengaruh Disiplin Guru terhadap Efektivitas Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 Kota Tasikmalaya”
2.
Metode Penelitian Penggunaan metode penelitian yang tepat akan membantu dalam upaya menghimpun data yang diperlukan, metode penelitian menurut Arikunto, Suharsimi (2010:203) “metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis, adapun pengertian metode deskriptif menurut pendapat Nazir, Moh. (2003:54) “Adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia,
suatu subyek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang”. Berdasarkan pendapat diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa metode desrkriptif yaitu suatu metode yang tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang dimana data dikumpulkan, diolah, dianalisis dan dibuat kesimpulan.
3. Pembahasan Kedisiplinan sangat perlu dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai pengajar, pendidik dan pembimbing siswa. Disiplin yang tinggi akan mampu membangun kinerja yang profesional sebab pemahaman disiplin yang baik guru mampu mencermati aturan-aturan dan langkah strategis dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. Kemampuan guru dalam memahami aturan dan melaksanakan aturan yang tepat, baik di lingkungan sekolah maupun
dalam proses belajar
mengajar di kelas sangat membantu upaya membelajarkan siswa ke arah yang lebih baik. Kedisiplinan bagi para guru merupakan bagian bagian yang tidak terpisahkan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Dengan demikian kedisiplinan seorang guru menjadi tuntutan yang sangat penting dalam upaya menunjang dan meningkatkan kinerja, dan disisi lain akan memberikan tauladan bagi siswa bahwa disiplin sangat penting bagi siapapun yang ingin sukses.
4.
Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya mengenai disiplin guru terhadap efektivitas belajar siswa SMP Negeri 11 Kota Tasikmalaya, maka dapat disimpulkan bebrapa hal sebagai berikut: 1.
Kedisiplinan sangat perlu dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai pengajar, pendidik, dan pembimbing siswa. Disiplin yang tinggi akan mampu membangun kinerja yang profesional, sebab guru mampu mencermati aturan-aturan dan langkah strategis dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, SMP Negeri 11 Kota Tasikmalaya menerapkan sistem disiplin yang dapat mengakibatkan efektivitas belajar siswa meningkat.
2.
Nilai yang diperoleh dari tanggapan responden atas penerapan disiplin guru dan responden mengenai efektivitas belajar siswa, berada pada interval ke 4 dengan nilai 4848-5988 dalam kategori baik. Selanjutnya hasil uji pengolahan data yang penulis lakukan dapat diperoleh bahwa penerapan
disiplin
guru
berpengaruh
positif
terhadap
upaya
meningkatkan efektivitas belajar siswa. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil uji statistik dengan persamaan regresi linier sederhana yaitu Y = 2,42 + 0,91X ini berarti disiplin guru dan efektivitas belajar siswa memiliki pengaruh yang positif, dimana disiplin guru yang dilaksanakan selama ini berpengaruh terhadap efektivitas belajar siswa sebesar 0,91 kali. Selanjutnya dari hasil uji korelasi diperoleh nilai r = 0,60 yang berarti bahwa disiplin guru yang diterapkan mempunyai pengaruh kuat
terhadap efektivitas belajar siswanya. Hasil uji determinasi diperoleh nilai sebesar 36% yang menggambarkan besarnya persentase pengaruh disiplin guru terhadap efektivitas belajar siswa, dan 64% merupakan besarnya persentase faktor-faktor lain yang juga ikut mempengaruhi peningkatan efektivitas belajar siswa. Sedangkan pada uji hipotesa, dengan perhitungan statistik tarap nyata sebesar 0,05, n=57 dan dk=55 diketahui nilai t
adalah 5,56 sedangakn nilai t
tersebut menunjukkan bahwa t
>t
adalah 1,67. Hal
yaitu 5,56 > 1,67 sehingga
H ditolak atau H diterima, yang berarti penerapan disiplin guru berpengaruh signifikan terhadap efektivitas belajar siswa.
5.
Saran Adapun saran-saran yang dapat penulis kemukakan sebagai upaya untuk memecahkan masalah yang dihadapi sebagai berikut: 1.
SMP Negeri 11 Kota Tasikmalaya dianggap perlu melaksanakan pengarahan atau pembinaan kedisiplinan, membuat peraturan yang memberikan sanksi lebih berat pada guru yang melanggar peraturan, dan pemberian motivasi pada setiap guru secara personal. Adapun hubungan disiplin guru dengan efektivitas belajar siswa menunjukkan hubungan yang signifikan. Dengan demikian diharapkan dapat dipertahankan dan lebih diperhatikan dimasa yang akan datang guna terwujudnya suatu peningkatan yang lebih baik antara disiplin guru dengan efektivitas belajar siswa.
2.
Untuk meningkatkan disiplin, sebaiknya guru melakukan tinjauan kembali terhadap peraturan yang telah ditetapkan, pembinaan atau pelatihan disiplin yang dilakukan rutin minimal 1 bulan 1x untuk mengingatkan kembali peraturan yang diterapkan dan menimbulkan sikap disiplin secara berkesinambungan.
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. (2012). Model-model, Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Jakarta : Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi 2010). Jakarta : Rineka Cipta. Hamzah, B. Uno. (2009). Profesi Kependidikan (Problema, Solusi san Refrmasi Pendidikan di Indonesia). Jakarta : Bumi Aksara. http://koffieenco .blogspot.com/2013/07/disiplin-kerja-guru.html [9 Januari 2013 pukul 09.25] http://www.google.com.pengertian-displin-pelatihan-keterampilan-manajerial-SPMK. [8 Januari 2013 pukul 09.15] Komarudin. (2006). Ensiklopedia Manajemen. Jakarta : Bumi Aksara Mulyasa. (2007). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung : Remaja Rosdakarya. Mulyasa. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta : Bumi Aksara Presiden Repubik Indonesia. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia. Rivai, Veithzal. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Satrohadiwiryo, Siswanto. (2005). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta : PT. Bumi Aksara Soemarno. (2005). Pedoman Pelaksanaan Disiplin Nasional dan Tata Tertib Sekolah. Jakarta : CV Mini Jaya Abadi. Subari. (2011). Supervisi Pendidikan dalam Rangka Perbaikan Situasi Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung : PT Tarsito. Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Sundayana, Rostina. (2010). Statistika Penelitian Pendidikan. Garut : STKIP Garut Press Supardi. (2013). Sekolah Efektif Konsep Dasar dan Praktiknya. Depok : PT RajaGrafindo Persada. Suroso. (2007). Peranan Kepala Sekolah Terhadap Disiplin Kerja Guru. Jakarta : lembaga penelitian IKIP
Syah, Muhibbin. (2007). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Tulus, Tu’u. (2004). Peranan Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta : PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia