PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU MATEMATIKA PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI SE-KABUPATEN CIREBON
SKRIPSI
SOFIAH 58451040
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M /1433 H
ABSTRAK SOFIAH : “PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU MATEMATIKA PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI SE-KABUPATEN CIREBON” Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia harus didukung dengan adanya peningkatan kualitas tenaga pengajar. Sebagai salah satu komponen dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), guru memiliki posisi yang menentukan keberhasilan pembelajaran, karena fungsi utama guru adalah merancang, mengelola, dan mengevaluasi pembelajaran. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SMP Negeri 3 Plered dan hasil penelitian yang dilakukan oleh Brand menunjukkan bahwa kinerja guru dalam melaksanakan tugas utamanya yaitu mengajar masih rendah. Menyadari akan hal itu maka kualitas kinerja guru perlu ditingkatkan. Rendahnya kinerja guru mungkin disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah faktor motivasi kerja. Tujuan penelitian ini, ingin mengetahui motivasi kerja dan kinerja guru matematika pada SMP Negeri se-Kabupaten Cirebon. Apakah motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru matematika dan seberapa besar pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru matematika pada SMP Negeri se-Kabupaten Cirebon. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat pengaruh yang signifikan motivasi kerja terhadap kinerja guru matematika pada SMP Negeri se-Kabupaten Cirebon. Motivasi kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja guru. Pada dasarnya motivasi kerja seorang guru bebeda-beda. Ada yang motivasi kerjanya tinggi dan ada pula yang motivasi kerjanya rendah. Jika motivasi kerjanya tinggi maka akan berpengaruh pada kinerja yang tinggi dan sebaliknya jika motivasinya rendah maka akan menyebabkan kinerja yang dimiliki guru tersebut rendah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey dengan teknik pengumpulan data berupa penyebaran angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru matematika di Kabupaten Cirebon. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Two Stage Cluster Proporsive Sampling, dan yang terplih sebagai sampel penelitian adalah guru matematika SMP Negeri yang terletak menyebar di delapan kecamatan di Kabupaten Cirebon yang berjumlah 35 orang. Setelah dilakukan penelitian dan pengolahan data dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0, maka diperoleh kesimpulan bahwa motivasi kerja menunjukkan kategori sangat tinggi dengan nilai sebesar 82,9% dan kinerja guru matematika menunjukkan kategori sangat tinggi dengan nilai sebesar 97,14%. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh nilai signifikansi F yaitu 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan motivasi kerja terhadap kinerja guru matematika pada SMP Negeri Se-Kabupaten Cirebon. Koefisien determinasi sebesar 0,484 menunjukkan besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru matematika pada SMP Negeri Se-Kabupaten Cirebon sebesar 48,4%, sedangkan sisanya 51,6% dipengaruhi oleh faktor kinerja lainnya.
KATA PENGANTAR
ﺑﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻟﺮ ﲪﻦ ﺍﻟﺮ ﺣﻴﻢ Segala puji bagi Allah SWT, alhamdulillah berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Matematika pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Se-Kabupaten Cirebon”. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabat dan pengikutnya yang telah membuka cakrawala agar senantiasa mencari ilmu dan berkat perjuangan beliau kita dapat terangkat dari jurang kegelapan menuju jalan yang terang benderang. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban moral bagi penulis untuk mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. H. Maksum Mukhtar, M.A, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2. Bapak Dr. Saefuddin Zuhri, M.Ag, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon 3. Bapak Toheri, S.Si, M.Pd, Ketua Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon 4. Bapak Drs. H. Toto Syatori Nasehuddien, M.Pd, Dosen Pembimbing I 5. Ibu Dra.Hj.Sri Endang Pawukir, M.A, Dosen Pembimbing II
i
6. Bapak Nuryana, M.Pd, Dosen Penguji I 7. Bapak Sofwan Hadi, S.Pd, M.Pd, Dosen Penguji II 8. Kepala Bakesbanglinmas Kabupaten Cirebon 9. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon 10. Seluruh Kepala Sekolah SMP Negeri terkait di Kabupaten Cirebon 11. Seluruh Guru Matematika SMP Negeri terkait di Kabupaten Cirebon 12. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tentu masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu, penulis berharap kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun. Namun demikian segala apa yang terdapat dalam skripsi ini adalah tanggung jawab penulis. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang pendidikan. Dan penulis juga berharap skripsi ini memberikan kontribusi positif di lingkungan civitas akademik IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Cirebon, Juli 2012 Penulis
Sofiah NIM. 58451040
ii
DAFTAR ISI
Hlm KATA PENGANTAR ......................................................................................... i DAFTAR ISI…………………………………………………………………….iii DAFTAR TABEL ................................................................................................. v DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………vii DAFTARLAMPIRAN…………………………………………………………viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah…………………………. .................................... 5 C. Pembatasan Masalah ............................................................................ 5 D. Perumusan Masalah ............................................................................. 6 E. Tujuan Penelitian .................................................................................. 6 F. Kegunaan Penelitian.............................................................................. 7 BAB II ACUAN TEORITIK A. Deskripsi Teoritik.................................................................................. 9 1. Motivasi Kerja……………… ......................................................... 9 2. Kinerja Guru Matematika………………………………………...14 3. Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Guru Matematika……18 B. Tinjauan Hasil Penelitian yang Relevan……………………………..19 C. Kerangka Pemikiran………………………………………………….23
iii
D. Hipotesis Penelitian………………………………………………….25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat, dan Waktu Penelitian……………………………………….26 B. Metode dan Desain Penelitian……………………………………….27 C. Populasi dan Sampel…………………………………………………31 D. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………..33 E. Teknik Analisis Data………………………………………………...44 F. Hipotesis Statistik…………………………………………………....51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data………………………………………………………52 B. Analisis Data………………………………………………………..58 C. Pembahasan…………………………………………………………64 BAB V PENUTUP A. Simpulan………………………………………………………….....66 B. Saran………………………………………………………………...67 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..69 LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
Hlm Tabel 3.1 Kegiatan dan Waktu Penyusunan Skripsi
72
Tabel 3.2 Rekapitulasi Jumlah Sampel Guru Matematika SMP Negeri di Kabupaten Cirebon Tahun 2011/2012
33
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Matematika
74
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Matematika
81
Tabel 3.5 Perhitungan Validitas Uji Coba Instrumen Motivasi Kerja (X)
83
Tabel 3.6 Tabel Kerja Butir Soal Nomor 1…………………………………….88 Tabel 3.7 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Validitas Soal
89
Tabel 3.8 Perhitungan Reliabilitas Uji Coba Instrumen Motivasi Kerja (X)
90
Tabel 3.9 Nilai Variansi Butir Soal
95
Tabel 3.10 Interpretasi Nilai r
49
Tabel 4.1 Nama Sekolah, Alamat dan Jumlah Guru Matematika
52
Tabel 4.2 Daftar Nama Guru Matematika SMP Negeri Sasaran Penelitian
107
Tabel 4.3 Daftar Nama Evaluator
108
Tabel 4.4 Data Hasil Angket Motivasi Kerja (X)
109
Tabel 4.5 Deskripsi Statistik Skor Angket Motivasi Kerja
53
Tabel 4.6 Kriteria Skor Variabel Motivasi Kerja
112
Tabel 4.7 Klasifikasi Skor Angket Motivasi Kerja
113
v
Tabel 4.8 Data Hasil Penelitian Kinerja Guru Matematika (Y) Tabel 4.9 Deskripsi Statistik Skor Angket Kinerja Guru Matematika
115 56
Tabel 4.10 Kriteria Skor Variabel Kinerja Guru Matematika
118
Tabel 4.11 Klasifikasi Skor Angket Kinerja Guru Matematika
119
Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas
58
Tabel 4.13 Hasil Uji Homogenitas
59
Tabel 4.14 Hasil Persamaan Regresi…………………………………………... 60 Tabel 4.15 Hasil Uji Kelinearan Regresi
61
Tabel 4.16 Hasil Uji Korelasi
62
Tabel 4.17 Hasil Koefisien Determinasi
63
Tabel 4.18 Hasil Uji Signifikansi F
64
vi
DAFTAR GAMBAR
Hlm Gambar 4.1 Prosentase Hasil Skor Angket Motivasi Kerja………………….…54 Gambar 4.2 Prosentase Hasil Skor Angket Kinerja Guru Matematika…………57
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Hlm Lampiran Bab III Instrumen Uji Coba Penelitian Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Matematika
75
Lampiran Bab IV Instumen Penelitian Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Matematika 96 Instumen Penelitian Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Matematika 101 Lampiran Lainnya Surat Keterangan Izin Penelitian dari Bakesbanglinmas Kabupaten Cirebon Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Surat Pengantar Penelitian SK Pembimbing Surat Keterangan Validitas dan Reliabilitas Surat Keterangan Telah Melaksanakan Uji Coba Penelitian Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Fungsi dan tujuan Pendidikan nasional yang tertuang dalam
Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (Sisdiknas, Pasal 3) adalah: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas seperti yang terkandung dalam tujuan pendidikan nasional diatas, maka kualitas pendidikan di Indonesia harus selalu ditingkatkan. Peningkatan kualitas pendidikan tentunya harus didukung dengan adanya peningkatan kualitas tenaga pengajar. Adapun yang dimaksud dengan tenaga pengajar menurut Lisnawati (1993:5) adalah tenaga pendidik yang khusus diangkat dengan tugas mengajar, yang pada jenjang pendidikan dasar dan menengah disebut guru. Sebagai salah satu komponen dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), guru memiliki posisi yang 1
2
menentukan keberhasilan pembelajaran, karena fungsi utama guru adalah merancang, mengelola, dan mengevaluasi pembelajaran. (Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad, 2011:307) Gagne (dalam Hamzah dan Nurdin Mohamad, 2011:307) mengatakan bahwa
guru
bertugas
mengalihkan
seperangkat
pengetahuan
yang
terorganisasikan, sehingga pengetahuan itu menjadi bagian dari sistem pengetahuan siswa. Sejalan dengan hal itu, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menegaskan bahwa guru memiliki kedudukan yang strategis dan menentukan karena gurulah yang menentukan kedalaman materi pelajaran dan pemilihan bahan pelajaran yang akan disajikan kepada peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Dengan demikian, kedudukan guru tersebut dapat menentukan keberhasilan pendidikan dan
meningkatkan kualitas
pembelajaran, serta membentuk kompetensi peserta didik. (Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad, 2011:307) Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Brand (dalam E.Mulyasa, 2008:9) menyatakan bahwa: Hampir semua usaha reformasi pendidikan seperti pembaharuan kurikulum dan penerapan metode pembelajaran semuanya tergantung kepada guru. Tanpa penguasaan materi dan strategi pembelajaran, serta tanpa dapat mendorong siswanya untuk belajar bersungguh-sungguh, segala upaya peningkatan mutu pendidikan tidak akan mencapai hasil yang maksimal. Sehubungan
dengan
hasil
penelitian
tersebut,
Mulyasa
(2008:9)
mengemukakan terdapat beberapa indikator yang menunjukan lemahnya kinerja guru
dalam melaksanakan tugas utamanya (mengajar), yaitu: rendahnya
pemahaman guru tentang strategi pembelajaran, kurangnya motivasi guru dalam
3
meningkatkan kualitas diri, masih banyak guru yang tidak menekuni profesinya secara utuh (komitmen profesi), dan rendahnya kemampuan guru dalam melakukan dan memanfaatkan penelitian tindakan kelas serta kurangnya kemahiran guru dalam mengelola kelas. Adapun dari hasil studi pendahuluan di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Cirebon yaitu SMP Negeri 3 Plered, peneliti menemukan adanya masalah mengenai kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari guru yang belum dapat mengkondusifkan keadaan kelas menjadi tenang ketika ada siswa yang melakukan keributan di kelas. Selain itu, guru dalam pelaksanaan pembelajaran juga belum menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi sehingga yang terjadi pembelajaran terasa membosankan bagi siswa. Permasalahan guru di Indonesia seperti yang telah dipaparkan di atas langsung atau tidak langsung berkaitan dengan kinerja guru yang masih belum memuaskan. Dalam hal ini bahwa kinerja guru di Indonesia masih rendah. Menyadari akan hal itu maka kualitas kinerja guru perlu ditingkatkan. Mangkunegara (dalam Endin Nasrudin, 2010:240)
mengatakan
bahwa
salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja adalah faktor motivasi (motivation). Motivasi yang tinggi didasarkan pada keinginan yang kuat dari setiap guru. Guru perlu semangat dan keinginan yang tinggi untuk mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya agar lebih mudah mencapai kinerja yang diharapkan. Guru memiliki peran yang sangat besar dalam pendidikan, dipundaknya dibebani suatu tanggung jawab atas mutu pendidikan. Maka dari itu guru harus mengembangkan
dirinya
dengan
ilmu
pengetahuan
dan
keterampilan-
4
keterampilan yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Guru harus mempunyai keinginan, tanggung jawab, minat, penghargaan dan meningkatkan dirinya dalam melaksanakan tugas mengajar. Dengan demikian kinerja guru ditentukan oleh sejauh mana tingkat motivasi kerjanya. Semakin tinggi motivasi guru maka semakin tinggi pula kinerjanya begitu pula sebaliknya, semakin rendah motivasi guru maka semakin rendah pula kinerjanya. Berdasarkan latar belakang masalah dan atas dasar hasil penelitian muncul dugaan bahwa permasalahan tersebut terjadi pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Cirebon. Untuk mengetahui secara pasti atas dugaan tersebut, penulis tertarik untuk meneliti secara langsung kinerja guru khususnya guru matematika di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan bagaimana pengaruh dari motivasi kerja seorang guru terhadap kinerjanya. Oleh karena itu peneliti mencoba mengadakan penelitian dengan mengambil judul: “Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Matematika pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri se-Kabupaten Cirebon”.
5
B. Identifikasi Masalah Dari latar belakang tersebut dapat diidentifikasi beberapa masalah antara lain: 1. Apakah terdapat pengaruh tingkat pendidikan guru terhadap kinerja guru matematika? 2. Apakah terdapat pengaruh kemampuan mengajar terhadap kinerja guru matematika? 3. Apakah terdapat pengaruh kondisi fisik dan mental guru terhadap kinerja guru matematika? 4. Apakah terdapat pengaruh tingkat pendapatan dan jaminan kesejahteraan terhadap kinerja guru matematika? 5. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru matematika? 6. Seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut di atas terhadap kinerja guru matematika? C. Pembatasan Masalah Dari sejumlah permasalahan seperti yang dikemukakan di atas, maka tidak mungkin permasalahan tersebut terjawab dalam satu kali penelitian. Hal ini disebabkan berbagai keterbatasan peneliti, baik dari kemampuan meneliti, waktu, tenaga, dan biaya yang diperlukan dalam melaksanakan penelitian tersebut. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah-masalah pada “Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Matematika pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri se-Kabupaten Cirebon”
6
D. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana motivasi kerja guru matematika pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri se-Kabupaten Cirebon? 2. Bagaimana kinerja guru matematika pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri se-Kabupaten Cirebon? 3. Apakah motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru matematika pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri se-Kabupaten Cirebon? 4. Seberapa besar pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru matematika pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri se-Kabupaten Cirebon? E. Tujuan Penelitian Bertolak pada pembatasan dan perumusan masalah, maka tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Untuk mengetahui motivasi kerja guru matematika pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri se-Kabupaten Cirebon. 2. Untuk mengetahui
kinerja guru matematika pada Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Negeri se-Kabupaten Cirebon. 3. Untuk mengetahui apakah motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru matematika pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri se-Kabupaten Cirebon.
7
4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru matematika pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri se-Kabupaten Cirebon. F. Kegunaan Penelitian Kegunaan dari penelitian ini antara lain : 1. Kegunaan Teoritis a. Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan kependidikan, utamanya pada proses belajar mengajar di bidang pembelajaran matematika. b. Dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan khazanah ilmu pengetahuan dan input bagi semua pihak khususnya guru matematika untuk meningkatkan kinerjanya dalam proses belajar mengajar. 2. Kegunaan Praktis a. Dalam penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman oleh semua pihak khususnya guru matematika dalam rangka meningkatkan motivasi kerja guru untuk melaksanakan misinya, yakni sebagai agen pelaksanaan pendidikan dan pengajaran. b. Diharapkan dapat menambah pustaka baik di tingkat jurusan matematika, fakultas maupun universitas lain. c. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti lain.
8
d. Sebagai masukan bagi kepala sekolah dalam upaya meningkatkan kinerja guru matematika. e. Sebagai masukan bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon dalam rangka peningkatan mutu pendidikan matematika.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.Rineka Cipta . 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Ali, Muhammad. 2001. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Amani Buhler, Patricia. 2007. Management Skills. Jakarta: Prenada Daft, Richard L. 2001. Manajemen. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama Fattah, Nanang. 2003. Landasan Kependidikan. Bandung: PT Remaja Rodaskarya Hasan, M. Iqbal. 2001. Statistika ke 2 (Statistika Inferensif). Jakarta: Bumi Aksara, Hasibuan, Malayu S.P. 2003. Organisasi Dan Motivasi. Jakarta: PT . Bumi Aksara Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara Kasiram, Moh.. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitatif. Yogyakarta: UINMaliki Press Muhidin, Sambas Ali dan Maman Abbdurrahman, 2007. Analalisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia Mulyasa, E. 2008. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Rosdakarya Nasehuddien, Toto Syatori. 2011. Metodologi Penelitian Sebuah Pengantar. Cirebon: Nurjati Press Nasrudin, Endin. 2010. Psikologi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia
69
70
Nazir, Moh. 2011. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia Priyatno, Dwi. 2010. Paham Analisis Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta: Mediakom Riduwana. 2006. Dasar – dasar Statistik. Bandung: Alfabeta . 2009. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta Ruseffendi, E.T. 2005. Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non- Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito Sarwono, Jonathan. 2006. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta: C.V Andi Offset Simanjuntak, Lisnawati. 1993. Metode Mengajar Matematika 1. Jakarta: Rineka Cipta Soemanto, Wasti. 2003. Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimipin Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Subana, dkk. 2000. Statistika Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Sugiono. 2010. Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Landasan Pssikologi proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Suliyanto. 2005. Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran Bogor. Ghalia Indonesia Surya, Mohamad. 2004. Bunga Rampai Guru dan Pendidikan. Jakarta: Balai Pustaka Sutrisno, Edy. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana,
71
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke dua. Jakarta: PN Balai Pustaka Uno, Hamzah B. dan Nurdin Mohamad. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAIKEM. Jakarta: Bumi Aksara Walgito, Bimo. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: C.V. Andi Offset Yamin, Sofyan, dkk. 2011. Regresi dan Korelasi Dalam Genggaman Anda. Jakarta: Salemba Empat http://lib.unnes.ac.id/4822/ diunduh: Sabtu, 16 Juni 2012. Pukul. 11.15 http://pgri-lebak.org/berita/95-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-kinerjaguru.html/ diunduh tanggal 31 Mei 2012 pukul 14.00 http:// Taufan-Taufik.blogspot.com/2009/03/ Studi-Korelasi- Kompetensi. html diunduh tanggal 9 Maret 2012 pukul. 11.19 http://leonard.blogspot.com/2008/03/pengaruh-motivasi-kerja.html diunduh tanggal 2 Maret 2012. Pukul. 12.44