PENGARUH BUNDLING TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. WAHANA TRANS LESTARI MEDAN Peri Afera Jurusan Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Email :
[email protected]
ABSTRAK Salah satu faktor keberhasilan pemasaran adalah faktor promosi dimana variabel yang perlu terus dikaji dan dipertimbangkan. Awal peluncuran Nissan Evalia kurang dimanati hal ini ditunjukan turunnya hasil volume penjualan terhadap mobil tersebut untuk itu pihak manajemen menerapkan promosi dengan sistem bundling. Dalam menganalisis sistem bundling digunakan metode regresi linier sederhana serta uji r, uji determinasi dan uji F. Dari pengolahan data regresi linier didapatlah nilai konstanta sebesar 3,628 dan koefisien bundling sebesar 0,3288 ini menunjukkan hubungan positif antara sistem bundling dengan volume penjualan ini dibuktikan dengan didapatnya nilai korelasi linier sebesar 0,88626 dan koefisien determinasi sebesar 78,59%.. Untuk itu perusahaan terus melakukan sistem bundling dengan produk bundling yang bervariatif dan sesuai kebutuhan konsumen sehingga dapat meningkatkan volume penjualan. Kata Kunci : Sistem Bundling, Pemasaran
ABSTRACK One factor is the marketing success of the promotion where the variable factors that need to be reviewed and considered. The initial launch of the Nissan Evalia less dimanati where it has been the decline in sales volume results against the car for the management to implement the promotion of bundling system. In analyzing the bundling system used simple linear regression method and r test, a test of determination and F test From linear regression data processing didapatlah constant value of 3.628 and bundling coefficient of 0.3288 indicates a positive relationship between the bundling system is evidenced by the sales volume gets value of 0.88626 and a linear correlation coefficient of 78.59% .. Therefore, the company continues to perform bundling system by bundling products are varied and suit the needs of consumers in order to increase sales volume. Keyword : Bundling systems, Marke
paket. Guiltinan (1987.p.74) yang mengartikan Bundling sebagai praktek pemasaran dua atau lebih produk atau jasa dalam satu paket dengan harga khusus. PT. Wahana Trans Lestari medan merupakan salah satu agen penjualan yang bergerak dibidang otomotif yaitu penjual mobil produk Nissan, dimana PT. Wahana Trans Lestari Medan menerapkan strategi Bundling terhadap Peningkatan Volume Penjualan pada PT. Wahana Trans Lestari Medan.
1. PENDAHULUAN Strategi bundling adalah salah satu alternatif populer dalam strategi pemasaean (Johnson et al,1991,p.129). dalam bahasan teori,Bundling strategy berada dalam wilayah teori strategi produk ataupun harga. Defininya sendiri bervariasi. Stremerch dan Tellis (2002,p.56) mengurai inkonstensi definisi strategi Bundling dengan mengutip beberapa paparan, seperti : Adams dan Yellan (1976,p.475) yang mendefinisikan Bundling sebagai menjual barang dalam
1
2. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah : a. Pengaruh dari efektifitas Bundling terhadap volume penjualan produk Nissan ( Mobil Evalia ) b. Mengetahui kebijakan apa saja yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan yaitu Nissan Evalia 3. BATASAN MASALAH a. Penelitian ini hanya dilakukan pada bagian marketing di PT. Wahana Trans Lestari Medan. b. Penelitian dibatasi pada satu produk perusahaan yaitu Nissan Evalia c. Data pemasaran khususnya data penjualan selama 5 tahun dari tahun 2010-2014
a.
Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan dengan dua sistem yaitu : pengumpulan data sekunder
b.
Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan adalah non Probabilitas sampling yaitu (Purposive Sampling) pendapat pakar yakni level manejer dan sampling pelaku sales data jumlah responden 30 sampel yang diambil berdasarkan teori dari pakar.
c.
Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana berikut Flowchart pengolahan data.
Mulai
4. METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu proses yang terkait dan tersusun secara sistematis. Rangkaian tersebut tersusun dalam sebuah prosedur penelitian yang berisi tahapan. Setiap tahapan merupakan bagian yang menetukan untuk tahapan berikutnya.
Menghitung Uji Validitas dan Reabilitas
Menghitung Regresi Linear Sederhana
r=
Menghitung Uji Determinasi D=
Menghitung F Simultan F=
Selesai i
Gambar 2. Flowchart Pengolahan Data Gambar 1. Flowchart Metode Penelitian
2
Tabel 2. Data Hasil Uji Reabilitas Variabe Y a.
b.
No. Butir Soal 1 2 3 4 5
Analisi dan Evaluasi Merupakan studi yang dari hasil pengolahan data akan dianalisis dan di evaluasi dengan metode uji R, uji determinasi dan uji F. Kesimpulan dan Saran Merupakan hasil dari keseluruhan dari penelitian maka akan diuraikan dikesimpulan dari hasil penelitian kemudian didapatkan saran dan masukan yang berguna bagi perusahaan dan penulis.
r Hitung
r Tabel
Kesimpulan
0,436 0,576 0,653 0,623 0,601
0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610
Valid Valid Valid Valid Valid
Keterangan 1. r tabel diperoleh dari tabel r dengan N yaitu = 30 dan tingkat signifikat 5 % dimana r Hitung > r Tabel maka dikatakan Valid 2. Dari tampilan out put reabilitas dengan menggunakan program SPSS Versi 13,0 menunjukkan r Hitung dibandingkan dengan r Tabel (N=40 Tingkat Signifikat = 5% maka r tabel = 0,3610, dengan hasil r Hitung > r Tabel).
5. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam pembahasan ini penulis akan menguraikan pengumpulan data dan hasil dari pembahasan pengolahan data pada metode regresi linier sederhana.
Tabel 3. Data Hasil Jawaban Angket Variabel bebas X No Butir – butir Soal X Responden Produk Harga Promosi Tempat 1 13 10 13 11 47 2 12 9 10 11 42 3 11 10 10 13 44 4 12 12 10 12 46 5 13 9 12 10 44 6 12 9 9 12 42 7 12 7 11 10 40 8 7 7 7 4 25 9 11 12 12 12 47 10 13 12 13 14 52 11 13 14 13 13 53 12 12 14 11 13 50 13 13 15 12 15 55 14 11 13 12 12 48 15 11 12 12 12 47 16 13 13 13 13 52 17 14 12 11 11 48 18 12 9 9 11 41 19 12 10 10 7 39 20 12 9 10 7 38 21 12 7 11 9 39 22 9 11 9 11 40 23 13 9 12 9 43 24 12 11 13 9 45 25 10 10 12 8 40 26 10 10 13 9 42 27 9 9 10 9 37
Tabel 1. Data Hasil Uji Validitas Variabel X No Butir r Hitung r Tabel Kesimpulan Soal 1 0.548 0,3610 Valid 2 0,588 0,3610 Valid 3 0,647 0,3610 Valid 4 0,635 0,3610 Valid 5 0,498 0,3610 Valid 6 0,605 0,3610 Valid 7 0,421 0,3610 Valid 8 0,709 0,3610 Valid 9 0,582 0,3610 Valid 10 0,711 0,3610 Valid 11 0,569 0,3610 Valid 12 0,787 0,3610 Valid Keterangan 1. r tabel diperoleh dari tabel r dengan N yaitu = 30 dan tingkat signifikat 5% dimana r hitung > r tabel maka dikatakan valid. 2. Dari tampilan out put validitas dengan menggunakan program SPSS Versi 13,0 menunjukkan r hitung dibandingkan r tabel (N=40 tingkat signifikat = 5 % maka r tabel = 03610, dengan hasil r Hitung > r Tabel.
3
Tabel 3. Data Hasil Jawaban Angket Variabel Bebas X (Lanjutan) No Butiran – butir Soal X Responden Produk Harga Promosi Tempat 28
10
13
10
10
43
29
7
8
7
8
30
30
8
8
7
8
31
Total
339
314
324
313
1290
Tabel 4.
Data Hasil Angket Jawaban Volume Penjualan Y No Butiran – butir Soal Y Responden 1 2 3 4 5 1 4 4 5 4 2 19 2 2 5 4 4 2 17 3 5 3 4 4 2 18 4 3 5 4 3 4 19 5 4 4 4 2 4 18 6 3 5 4 3 2 17 7 1 4 4 4 2 15 8 3 2 2 3 3 13 9 4 3 4 4 4 19 10 3 5 4 4 4 20 11 4 4 5 4 5 22 12 4 5 4 3 5 21 13 4 5 4 4 5 22 14 4 3 4 4 4 19 15 4 3 4 4 4 19 16 4 3 4 4 4 19 17 4 5 5 4 3 21 18 3 5 4 3 2 17 19 5 4 4 4 2 19 20 5 4 5 3 2 19 21 4 4 4 2 3 17 22 3 2 4 3 3 15 23 4 4 5 4 2 19 24 4 3 5 4 3 19 25 4 3 4 3 2 16 26 4 3 4 3 2 16 27 4 2 4 3 3 16 28 5 4 3 3 2 17 29 3 3 2 2 2 12 30 3 2 4 2 2 13 Total 111 111 121 100 90 533 Tabel 5. Pengolahan Data Regresi No X Y X.Y Responden 1 47 19 893 2 42 17 714
Tabel 5. Pengolahan Data Regresi (Lanjutan) No X Y X.Y X2 Responden 3 44 18 792 1936 4 46 19 874 2116 5 44 18 792 1936 6 46 17 714 1764 7 39 15 600 1600 8 28 13 325 625 9 45 19 893 2209 10 51 20 1040 2704 11 53 22 1166 2809 12 49 21 1050 2500 13 53 22 1210 3025 14 46 19 912 2304 15 47 19 893 2209 16 52 19 988 2704 17 47 21 1008 2304 18 42 17 697 1681 19 39 19 741 1521 20 40 19 722 1444 21 41 17 663 1521 22 41 15 600 1600 23 41 19 817 1849 24 42 19 855 2025 25 40 16 640 1600 26 42 16 855 2025 27 37 16 592 1369 28 43 17 731 1849 29 30 12 360 900 30 31 13 403 961 Total 1290 533 23357 56802
b= = = = = 0,3288
X2
Y2
a=
2209 1764
361 289
a=
4
Y2 324 361 324 289 225 169 361 400 484 441 484 361 361 361 441 289 361 361 289 225 361 361 256 361 256 289 144 169 9653
2. 3. 4. 5.
a= = 3.628
0,20 0,40 0,60 0,80
-
0,399 0,599 0,799 1,000
= rendah = sedang = kuat = sangat kuat
Y = 3,628 + 0,3288 X Karena nilai R = 0,88626 berada di antara nilai 0,80 – 1,000 maka dapat disimpulkan hubungan antara bundling (X) dengan volume penjualan (Y) sangat kuat
Angka –angka ini dapat diartikan sebagai berikut : a. Konstanta seesar 3.628 artinya jika sistem bundling (X) nilainya adalah nol, maka volume penjualan (Y) nilainya positif yaitu sebesar Rp= 3,628 b. Koefisisen regresi variabel harga (X) sebesar 0,3288 artinya jika harga mengalami kenaikan Rp, 1maka volume penjualan (Y) akan mengalami peningkatan sebesar Rp = 0,3288 koefisien bernilai positif antara harga dengan volume penjualan, semakin naik harga maka semakin meningkat volume penjualan.
Kemudian untuk melihat seberapa besar kontribusi Bundling mempengaruhi Volume penjualan, dapat digunakan rumus Koefisien Penentu (KP) atau ada yang menyebutnya koefisien Determinasi yang dirumuskan KP = R2 x 100% atau KP = R Square x 100% = 0,88626 x 100% = 78.54 % artinya Bundling memberikan kontribusi terhadap Volume penjualan sebesar 78,54% atau dapat disimpulkan Volum penjualan dipengaruhi oleh Bundling sebesar 78,54% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
6. ANALISIS DAN EVALUASI 6.1. Analisis Korelasi Linier Dalam regresi linier sederhana juga ada yang disebut dengan koefisien korelasi yang menunjukkan bahwa nilai variabel bergantung pada perubahan nilai variabel yang lain. Rumus untuk menghitung koefisien korelasi adalah sebagai berikut :
6.2. Analisi Uji F 1. JK Total
=
= 9653 r= = 9653-9469,633 r= = 183,367 r= 2. JK Regresi
=bx
r=
= 0,383871 x (23276 r = 0,88626 = 0,383871 x 357 Nilai koefisien korelasi r = 0,88626 bandingkan dengan table interpretasi berikut: 1.
0,00
- 0,199
= 137,042
= sangat rendah
5
3.JK Galat Regresi = JK Total – JK Regresi
2.
= 183,367 – 137,042 = 46,325 Selanjutnya di hitung nilai KT atau Varians seperti 1. KT Regresi
Kebijakan yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan khususnya bagian marketing dalam usaha meningkatkan volume penjualan terhadap produk mobil yang dipasarkan dengan terus menerapkan metode bundling dengan mengganti produk yang akan di promosikan pada tiap tahunnya.
= JK Regresi/(DB Regresi) b. Saran = 137,042/1 1. Perusahaan diharapkan lebih mengutamakan penjualan secara langsung karna dipercayai akan lebih efektif dan dapat membangun serta membina hubungan dengan pelanggan lama maupun pelanggan baru
= 137,042 2. KT Galat Regresi = JK Galat/(DB Galat) = 183,367/13
2. Pihan manajemen hendaknya memilih produk bundling yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan dengan produk yang lagi trend sehingga minat pembeli agar bertambah
= 14,105 Tabel 6. Tabel Anova Sumber Derajat Jumlah Keragaman Bebas Kuadrat (DB) (JK) Regresi 1 137,042 Residual 13 183,367 Total 14 320,409
Kuadrat Tengah (KT) 137,042 14,105
F Hitung 9,7158
F Tabel 5% 4,67
3. Pihak manajemen terus melakukan inovasi analisis terhadap metode bundling dan perkembangan pasar khususnya peminat mobil.
DAFTAR PUSTAKA
7. KESIMPULAN DAN SARAN
[1] Angipora, Marius P.2002, Dasar-dasar Pemasaran, Jakarta, Edisi Empat, Cetakan Kedua, Penerbit : Raja Grafindo [2] Basu Swatha DH, 2006, Azas-Azas Marketing, Edisi Revisi, Cetakan Kedua, Penerbit : Liberty, Yogyakarta. [3] Boyd, Walker, dan Larreche,2004, Manajemen Pemasaran : Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global, Jakarta, Edisi kedua, Terjemahan Imam Nurmawan Penerbit : Erlangga [3] Drs. H. Indriyo Gitosudarmo, M.Com. (Hons),2001,Manajemen Strategi, Edisi Pertama,Cetakan Pertama,Yogyakarta, Penerbit : BPFE-Yogyakarta
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan terhadap dua angket penelitian maka dapat diambil beberapa kseimpulan beberapa berikut : 1. Besar pengaruh dari efektivitas bundling terhadap volume penjualan dalam hal ini produk berjenis Nissan Evalia adalah sangat berpengaruh hal ini di buktikan dengan didapatnya nilai konstanta (a) sebesar 3,628 dengan nilai korelasi linier (r) sebesar 0,88626 dan koefiesien determinasi sebesar 78,54%. Dengan demikian pengaruh bundling berpengaruh secara nyata terhadap volume penjualan.
6
[5] Freddy Rangkuti, 2009, Rset dan Pemasaran, Cetakan ke Sembilan, Jakarta, Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama [6] Heri Setiawan,(2004), Pengaruh Bundling Strategy Terhadap Keunggulan Bersaing, journal of tesis [7] Lamb, et, al 2004, Marketing (Pemasaran), Buku 2, Terjemahan Salemba Empat, Jakarta [8] Philip Kotler dan Gary Amstrong, 2005. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 1, Alih Bahasa : Imam Nurmawan, Edisi Ketiga, Cetakana Kedelapan, Jakarta, Penerbit : Erlangga [9] Pfor.DR. Sofjan Assauri,M.B.A, 2014, Manajemen Pemasaran : Dasar,Konsep & Strategi, Jakarta, Cetakan ke tiga belas, Penerbit : Raja Grafindo Persada [10] Prof. Dr. Ir. Dermawan Wibisono,M.Eng, 2013, Panduan Penyusunan Skripsi Tesis dan Disertasi, Yogyakarta, Penerbit : C.V ANDI OFFSET
7