1
PENGARUH PROMOSI, GARANSI DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. BERLIAN BINTANG MAS MEDAN Oleh: MANAHAN KARDI SITANGGANG. SE.,MM
ABSTRAK
Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) telah memicu masyarakat enggan untuk menggunakan transportasi umum dan memilih untuk memiliki sepeda motor. Perubahan di masyarakat tersebut tentunya menjadi keuntungan PT. Berlian Bintang Mas sebagai salah satu perusahan yang bergerak dalam bidang penjualan sepeda motor sehingga Volume penjualan PT. Berlian Bintang Mas mengalami perkembangan yang luar biasa. Namun seiring dengan semakin banyaknya perusahaan sejenis yang bermunculan maka telah terjadi persaingan usaha yang cukup ketat, sehingga penjualan PT. Berlian Bintang Mas terus mengalami penurunan pada dua tahun terakhir yang disebabkan kurangnya promosi penjualan, garansi yang diberikan sama dengan perusahaan pesaing serta saluran distribusi yang masih terbatas sehingga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel promosi, garansi dan saluran distribusi yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan pada PT. Berlian Bintang Mas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory) dengan metode penelitian berupa pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, pengamatan dan studi dokumentasi. Model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Populasi penelitian ini adalah pelanggan PT. Berlian Bintang Mas. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Adapun sampel tersebut berjumlah 86 responden, dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa 42,7% faktor-faktor volume penjualan dapat dijelaskan oleh promosi, garansi dan saluran distribusi sedangkan sisanya 57,3% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sedangkan hasil uji F menunjukkan bahwa secara serempak (simultant) variabel promosi, garansi dan saluran distribusi berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan di PT. Berlian Bintang Mas. Sedangkan uji t menunjukkan bahwa variabel promosi, garansi dan saluran distribusi berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan di PT. Berlian Bintang Mas sedangkan variabel yang dominan mempengaruhi volume penjualan di PT. Berlian Bintang Mas adalah promosi yang memperolah nilai standaridized coefficient beta paling besar yaitu 0,298.
Kata kunci : promosi, garansi, saluran distribusi, volume penjualan
2
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah PT. Berlian Bintang Mas sebagai salah satu perusahan yang bergerak dalam bidang penjualan sepeda motor juga mengalami hal yang sama. Volume penjualan PT. Berlian Bintang Mas mengalami perkembangan yang luar biasa semenjak tahun 2005 hingga 2009. Namun demikian seiring dengan semakin banyaknya perusahaan sejenis yang bermunculan maka telah terjadi persaingan usaha yang cukup ketat, sehingga pada kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir ini yaitu tahun 2010 hingga 2011 penjualan di PT. Berlian Bintang Mas terus mengalami penurunan. Jika dibiarkan terus menerus maka hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan PT. Berlian Bintang Mas mengalami kemunduran bahkan kebangkrutan dimasa yang akan datang. Berdasarkan pengamatan sementara di lapangan, menurunnya volume penjualan tersebut salah satunya dikarenakan PT. Berlian Bintang Mas sangat jarang melakukan promosi penjualan melalui berbagai media seperti media elektronik, surat kabar, spanduk dan lain sebagainya. Dengan demikian maka masyarakat semakin tidak mengetahui keberadaan PT. Berlian Bintang Mas sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan sepeda motor. Sepanjang Bulan Januari 2011 sampai dengan Bulan Oktober 2011, PT. Berlian Bintang Mas sama sekali belum melakukan promosi penjualan khususnya melalui berbagai media.
Salah satu pertimbangannya karena biaya promosi memang sangat mahal. Selain itu promosi, faktor lain yang disinyalir mempengaruhi menurunnya volume penjualan PT. Berlian Bintang Mas adalah faktor garansi PT. Berlian Bintang Mas tidak memberikan garansi khusus kepada para pelanggan yang telah melakukan pembelian di PT. Berlian Bintang Mas. Garansi diberikan oleh perusahaan lain dalam hal ini perusahaan lising yang bekerja sama dengan PT. Berlian Bintang Mas . Dengan demikian maka para pelanggan akhirnya merasa kurang yakin jika harus melakukan pembelian di PT. Berlian Bintang Mas sehingga volume penjualan pun akan terus mengalami penurunan. Disamping promosi dan garansi, faktor lain yang kemungkinan menyebabkan terjadinya penurunan penjualan di PT. Berlian Bintang Mas adalah saluran distribusi. Sampai saat ini, PT. Berlian Bintang Mas sama sekali tidak menggunakan saluran distribusi dalam bentuk apapun. PT. Berlian Bintang Mas hanya mengandalkan para showroom yang ada serta para sales yang mendatangi calon pelanggan satu persatu. Dengan demikian maka jangkauan penjualan PT. Berlian Bintang Mas masih sangat terbatas. Guna mengetahui lebih lanjut mengenai pengaruh promosi yang dilakukan, garansi yang diberikan kepada para pelanggan serta saluran distribusi yang digunakan dalam melakukan penjualan terhadap volume penjualan di PT. Berlian Bintang Mas, maka penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
3
Pengaruh Promosi, Garansi dan Saluran Distribusi Terhadap Volume Penjualan Pada PT. Berlian Bintang Mas. B. Identifikasi Masalah Beberapa permasalahan yang muncul, dapat diidentifikasi oleh penulis sebagai berikut: 1. Kurangnya promosi penjualan yang dilakukan oleh manajemen PT. Berlian Bintang Mas telah menyebabkan menurunnya volume penjualan yang ada akhir-akhir ini. 2. Tidak adanya garansi atas produk yang ditawarkan secara langsung oleh PT. Berlian Bintang Mas kepada pelanggan telah membuat pelanggan enggan untuk membeli di PT. Berlian Bintang Mas. 3. Terbatasnya saluran distribusi yang digunakan dalam melakukan penjualan di PT. Berlian Bintang Mas telah membuat minat pelanggan untuk membeli di PT. Berlian Bintang Mas berkurang. 4. Harga yang ditawarkan kepada para pelanggan masih lebih mahal jika dibanding dengan beberapa harga yang ditawarkan oleh kompetitor. C. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah secara serempak variabel promosi, garansi dan saluran distribusi berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan pada PT. Berlian Bintang Mas.
2. Variabel manakah yang dominan mempengaruhi volume penjualan pada PT. Berlian Bintang Mas. 1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini antara lain: a) Untuk mengetahui variabel promosi, garansi dan saluran distribusi yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan pada PT. Berlian Bintang Mas. b) Untuk mengetahui variabel yang dominan mempengaruhi volume penjualan. c) Membandingkan teori yang diperoleh selama perkuliahan dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan.
D.
Hipotesis Hipotesis adalah pernyataan yang didefinisikan dengan baik mengenai karakteristik populasi. Ada dua macam hipotesis yang dibuat dalam suatu percobaan penelitian, yaitu hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Hipotesis alternative sering juga disebut hipotesis penelitian. (Rochaety, et.al., 2009:108). Sesuai dengan deskripsi teoritis yang telah penulis sampaikan di atas, maka hipotesis penelitian ini penulis rumuskan sebagai berikut: a. Hipotesis 1 Secara serempak (simultant) variabel promosi, garansi dan saluran distribusi berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan pada PT. Berlian Bintang Mas.
4
b. Hipotesis 2 Variabel yang dominan adalah promosi. TINJAUAN PUSTAKA 1. Promosi a. Pengertian Promosi Promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari informasi yang tepat yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi membeli dan tetap mengingat produk tersebut. Berdasarkan pengertian ini maka promosi merupakan aktifitas komunikasi yang berasal dari informasi yang tepat (Laksana, 2008:133). b. Jenis-jenis Promosi Promosi mencakup hal-hal dibawah ini (Cannon dalam Fitriati dan Cahyani, 2008:45), yaitu: 1) Penjualan personal (personal selling). 2) Penjualan massal (mass selling). 3) Promosi penjualan (sales promotion). 2. a.
Saluran Distribusi Pengertian Saluran Distribusi Banyak produsen bekerja sama dengan perantara pemasaran untuk mengirimkan produk-produknya ke pasar. Perantara pemasaran merupakan saluran pemasaran yang juga disebut dengan saluran perdagangan atau saluran distribusi (Rachman, 2010:191). b. Distribusi Langsung dan Tidak Langsung
Tidak sedikit perusahaan melakukan sendiri kegiatan distribusinya. Perusahaan tersebut menditribusikan barang atau jasanya secara langsung kepada pembeli akhir. Sedangkan dalam kegiatan distribusi tidak langsung, kegiatan mengantarkan produk dari produsen ke tangan konsumen akhir dilakukan mata rantai distributor. c.
Tingkatan Saluran Distribusi Tingkatan saluran distribusi (Laksana, 2008:124-125), terdiri dari: 1) Saluran nol tingkat atau saluran pemasaran langsung (a zero level channel) dimana produsen menjual langsung kepada konsumen 2) Saluran satu tingkat (a one-level channel), dimana mempunyai satu perantara penjualan yaitu pengecer (retailer) 3) Saluran dua tingkat (a two-level channel), dimana mempunyai dua perantara penjualan yaitu grosir atau pedagang besar (wholesaler) dan pengecer (retailer) 4) Saluran tiga tingkat (a three-level channel), dimana mempunyai tiga perantara penjualan yaitu grosir (wholesaler), pemborong (jobber), dan pengecer (retailer)
5
Gambar 2.1. Tingkatan Saluran Distribusi Konsumen
Produsen Pengecer
Konsumen
Pemborong
Pengecer
Konsumen
Pemborong
Pengecer
Konsumen
Produsen Produsen Produsen
Grosir
Sumber: Laksana, 2008:125
3. a.
Volume Penjualan Pengertian Penjualan Menjual adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkannya”. Jadi, adanya penjualan dapat tercipta suatu proses pertukaran barang dan atau jasa antara penjual dan pembeli (Swastha, 2000:8). Adapun langkah-langkah dalam proses penjualan (Kotler dan Amstrong, 2001:164) sebagai berikut: 1) Memilih prospek dan menilai. 2) Prapendekatan. 3) Pendekatan. 4) Presentase dan demonstrasi. 5) Mengatasi keberatan. 6) Menutup. 7) Tindak lanjut. b. Tujuan Penjualan Sebelum aktivitas penjualan dilaksanakan, pengusaha harus mempunyai tujuan tertentu yang akan dicapainya. Perusahaan pada umumnya mempunyai tiga tujuan umum dalam penjualan (Swastha, 2000:24) yaitu: a) Mencapai volume penjualan tertentu. b) Mendapatkan laba tertentu .
c)
Menunjang perusahaan
pertumbuhan
c.
Volume Penjualan Volume penjualan adalah hasil yang dicapai oleh perusahaan atau instansi dari waktu ke waktu pada umumnya tetap, tetapi selalu turun naik. Kemungkinan turun naiknya hasil penjualan tersebut terjadi secara teratur sehingga perusahaan dapat memiliki pedoman yang tetap didalam pembuatan peramalan (Nitisemono, 2001:209). d. Faktor Yang Mempengaruhi Volume Penjualan Empat komponen yang dapat dikontrol oleh perusahaan adalah 4P yaitu product, price, promotion, dan place distribution. 1) Produk (Product) 2) Harga (Price) 3) Promosi ( Promotion ) 4) Distribusi (Place distribution) B. Kerangka Konseptual Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori hubungan dengan berbagai faktor yang telah diidenfitikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka berfikir yang baik akan menjelaskan
6
secara teoritis pertautan antar variabel variabel-variabel yang diteliti seperti yang diteliti. yang terlihat pada gambar berikut: Adapun kerangka konseptual yang menggambarkan hubungan antara Gambar 2.3. Kerangka Penelitian X1 X2
Y
X3 Sumber: Peneliti (2011)
Keterangan : X1 = Promosi (Variabel Bebas Pertama) X2 = Garansi (Variabel Bebas Kedua) X3 = Saluran Distribusi (Variabel Bebas Ketiga) Y = Volume Penjualan (Variabel Terikat)
METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Penelitian Deskriptif Menghimpun fakta yang ada dengan cara menganalisis hubungan korelasi (correlation) antar variabel yang diteliti. 2.
Penelitian Ekplanasi Penelitian penjelasan (ekplanasi), merupakan penelitian yang menggunakan data yang sama, dimana peneliti menjelaskan hubungan klausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Sesuai dengan tujuannya yaitu menjelaskan hubungan dan pengaruh beberapa variabel yang sudah ditetapkan, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory).
B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan PT. Berlian Bintang Mas. Penelitian ini dilaksanakan Tahun 2011. C. Devinisi Operasional Variabel 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Dalam penelitian ini digunakan variabel bebas meliputi promosi, garansi, saluran distribusi yang didefenisikan sebagai berikut:… a. Promosi (X1) indikator pertanyaan sebagai berikut: 1) Iklan personal (dari mulut ke mulut) 2) Iklan di media spanduk 3) Iklan melalui media flyer 4) Iklan di media lainnya 5) Desain tulisan b. Garansi (X2) indikator pertanyaan sebagai berikut:
7
1) Kartu jaminan 2) Jaminan service 3) Jaminan penggantian produk 4) Jaminan uang kembali 5) Waktu garansi c. Saluran Distribusi (X2) indikator pertanyaan sebagai berikut : 1) Kantor cabang 2) Tempat penjualan eceran 3) Jangkauan 4) Pembelian pesanan 5) Lokasi 2. Variabel Variabel)
Terikat
(Dependent
indikator pertanyaan sebagai berikut : 1) Jumlah pelanggan datang 2) Jumlah pelanggan membeli (customer count) 3) Rata-rata penjualan (average ticket) 4) Jumlah total penjualan 5) Pertumbuhan usaha D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian (Riduwan, 2006:55). Populasi penelitian ini adalah para pelanggan PT. Berlian Bintang Mas yang rata-rata jumlahnya mencapai 600 orang setiap bulannya 2. Sampel Sampel merupakan suatu bagian yang ditarik dari populasi (Istijanto, 2009:113). Dikarenakan populasi dalam penelitian ini jumlahnya cukup banyak yaitu mencapai 2.132 orang untuk setiap bulannya maka penulis
menggunakan rumus pengambilan sampel menurut Slovin sebagai berikut :
n
N Nd 2 1
Keterangan: n = Banyaknya sampel N = Populasi d = Presisi yang ditetapkan (dalam penelitian ini ditetapkan sebesar 10%) Dengan demikian maka jumlah sampel yang diambil sebanyak: 600 n = 600 (0.1)2 + 1 = 85,71 (dibulatkan menjadi 66 responden) E. Data dan Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk mengetahui tingkat kevalidan instrumen kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu apakah item-item yang tersaji dalam kuesioner mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti (Sugiyono, 2010:455). Cara yang digunakan adalah dengan analisis item, dimana setiap nilai yang ada pada setiap butir pertanyaan dikorelasikan dengan total nilai seluruh butir pertanyaan untuk suatu variabel dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Syarat minimum dianggap valid adalah nilai r hitung > dari nilai r table atau apabila validitas setiap pertanyaan lebih besar (>) 0,30 atau df = n – k, dimana df adalah derajat kebebasan, n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel, maka butir pertanyaan dianggap valid. Adapun perhitungan korelasi product moment, menggunakan rumus sebagai berikut:
8
r
n XY ( X)( Y)
N X
2
( X) 2
Keterangan: r = Koefisien korelasi variabel bebas dan variabel terikat n = Banyaknya sampel X = Skor tiap item Y = Skor total variabel Sumber: Arikunto (2006:110)
dalam
Riduwan
2. Uji Reliabilitas σb 2 k r11 1 στ 2 k 1
Keterangan: r11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyan 2 = jumlah varians butir b 2 t = jumlah varians total Sumber: Arikunto (2006:125)
dalam
N Y
2
( Y) 2
Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui tingkat konsistensi butir pertanyaan atau penyataan. Butir pertanyaan dikatakan reliabel atau handal jika jawaban responden terhadap pertanyaan atau penyataan yang diajukan selalu konsisten. Pada penelitian ini perhitungan reliabilitas menggunakan rumus sebagai berikut:
dimana
x2
x
2
N
N
periode pengamatan yang lain atau gambaran hubungan antara nilai yang diprediksi dengan studentized delete residual nilai tersebut (Nugroho, 2005:66).
Riduwan
3. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji data variabel bebas (X) dan data variabel terikat (Y) pada sebuah persamaan regresi yang dihasilkan. b. Uji Multikolinieritas Uji asumsi klasik mulkolinieritas ini digunakan dalam analisis regresi berganda yang menggunakan dua variabel bebas atau lebih (X1, X2, X3, ... Xn) dimana akan diukur tingkat keeratan (asosiasi) pengaruh antar variabel bebas tersebut melalui besaran koefisien korelasi (r). c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas ini bertujuan untuk mengetahui terdapatnya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke
F. Teknik Pengumpulan Data 1. Data Primer Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data primer, yaitu: a) Angket (kuesioner) b) Wawancara (interview) c) Pengamatan (observasi) 2. Data Sekunder Dalam mengumpulkan data penulis juga menggunakan beberapa metode pengumpulan data skunder yaitu: a) Studi pustaka b) Studi dokumentasi G. Teknik Analisis Data Teknik analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda yaitu untuk
9
mengetahui sejauh mana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Guna menguji pengaruh beberapa variabel bebas dengan variabel terikat dapat digunakan model matematika sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + ε Keterangan: Y = volume penjualan) A = Intersep b1, b2, b3= Koefisien (konstanta) X1, X2, X3 X1 = Promosi X2 = Garansi X3 = Saluran distribusi ε = Standar erorr Sumber: Arikunto (2006:152)
dalam
Uji F bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel bebas secara berama-sama (simultan) terhadap variabel terikatnya. Untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat atau tidak dapat digunakan rumus:
F regresi
Riduwan
H. Analisis dan Evaluasi 1. Koefisien Determinasi (R2) Pengujian koefisien diterminan 2 (R ) digunakan untuk mengukur persentase sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap naik turunnya variabel terikat. 2. Correlation Dalam penelitian ini akan digunakan uji pengaruh simultan (uji F) untuk melihat pengaruh variabel bebas dengan variabel terikatnya secara bersama-sama serta uji pengaruh parsial (uji t) untuk melihat pengaruh variabel bebas dengan variabel terikatnya secara individual. I. Pengujian Hipotesis 1. Uji Pengaruh Serempak/Simultan
hitung
R2 / k (1 R 2 ) /( N k 1)
Keterangan : F = F hitung selanjutnya dibandingkan dengan F tabel R2 = Koefisien determinasi K = Jumah variabel N = Banyaknya sampel Sumber: Arikunto (2006:154)
dalam
Riduwan
Untuk menguji kebenaran hipotesis pertama digunakan uji F yaitu untuk menguji keberartian regresi secara keseluruhan dengan rumus hipotesis: a) H0
b) Ha
: i = 0 ; artinya variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat : i 0 ; artinya variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat
2. Uji Pengaruh Parsial (Uji t) Uji t bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat secara individu (parsial) dapat digunakan rumus sebagai berikut: t hitung = Sumber: Arikunto (2006:157)
b se dalam
Riduwan
10
Uji t dilakukan dengan cara membandingkan thitung dengan ttabel pada taraf nyata 5% ( 0,05) dengan ketentuan sebagai berikut: a) thitung < ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak Artinya promosi, garansi dan saluran distribusi secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan pada PT. Berlian Bintang Mas b) thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima Artinya promosi, garansi dan saluran distribusi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan pada PT. Berlian Bintang Mas
main dealer sepeda motor brand HONDA. Jangkauan servisnya berpusat di daerah Sumatera bagian utara Kesuksesan tentunya tidak datang begitu saja. Dengan pasukan inti tidak lebih dari 10 orang pada tahun pertama, Berlian Bintang Mas kemudian pun mengolah intuisi dan visi dengan perjuangan dan aksi. Seiring dengan prestasi tersebut, Berlian Bintang Mas mengukuhkan kebesaran namanya dengan merancang identitas perusahaan baru yang dirangkumkan dalam standard guideline ini. Fungsi elemen grafis yang menerapkan filosopi perusahaan ini akan menjadi formula penggunaan segala corporate design dan branding Berlian Bintang Mas di masa mendatang.
3.
a)
Uji Pengaruh Dominan Guna menentukan pengaruh yang paling dominan diantara variabel bebas yang diuji maka dapat ditentukan dengan cara melihat nilai koefisien regresi yang paling besar diantara variabel bebas tersebut dalam tabel coefficient dengan melihat nilai yang paling besar dalam kolom standarized coefficient beta. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Berlian Bintang Mas dalam standard guideline ini telah berkecimpung di dunia bisnis otomotif selama lebih dari 10 tahun sebagai
Visi dan Misi Perusahaan
Visi perusahaan : “action in trust” lakukan dengan saling percaya, Misi perusahaan: Mengembangkan bisnis melalui produk-produk Honda yang berkualitas asli Jepang, terdistribusi secara regional Indonesia Timur dengan dasar customer satisfaction dan information technology.
11
masing variabel bebas yang diteliti sebagai berikut: a. Promosi (X1) Berdasarkan hasil penelitian, dibawah ini penulis sajikan tanggapan responden mengenai item pernyataan variabel promosi sebagai berikut: Iklan Personal (Dari Mulut Ke Mulut)
2. Tanggapan Responden Berdasarkan hasil penelitian yang melibatkan 86 responden di PT. Berlian Bintang Mas, dibawah ini disajikan deskripsi jawaban responden yang berhubungan dengan masing-
Frequency Valid
Sangat Tidak Setuju
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
3.5
3.5
3.5
Tidak Setuju
13
15.1
15.1
18.6
Nertal
13
15.1
15.1
33.7
Setuju
44
51.2
51.2
84.9
Sangat Setuju
13
15.1
15.1
100.0
Total
86
100.0
100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan menjawab netral, 44 responden bahwa sebanyak 3 responden (3,5%) (51,2%) menjawab setuju, 13 menjawab sangat tidak setuju, 13 responden (15,1%) menjawab sangat responden (15,1%) menjawab tidak setuju. setuju, 13 responden (15,1%) Iklan Di Media Spanduk
Valid
Sangat Tidak Setuju
Frequency 1
Percent 1.2
Valid Percent 1.2
Cumulative Percent 1.2
Tidak Setuju
14
16.3
16.3
17.4
Nertal
9
10.5
10.5
27.9
Setuju
35
40.7
40.7
68.6
Sangat Setuju
27
31.4
31.4
100.0
Total
86
100.0
100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan setuju, 9 responden (10,5%) menjawab bahwa sebanyak 1 responden (1,2%) netral, 35 responden (40,7%) menjawab sangat tidak setuju, 14 menjawab setuju, 27 responden responden (16,3%) menjawab tidak (31,4%) menjawab sangat setuju. Iklan Melalui Media Flyer (Brosur)
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Nertal Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 12
Percent 2.3 14.0
Valid Percent 2.3 14.0
18 31 23 86
20.9 36.0 26.7 100.0
20.9 36.0 26.7 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Cumulative Percent 2.3 16.3 37.2 73.3 100.0
12
Tabel diatas memperlihatkan setuju, 18 responden (20,9%) bahwa sebanyak 2 responden (2,3%) menjawab netral, 31 responden (36%) menjawab sangat tidak setuju, 12 menjawab setuju, 23 responden responden (14%) menjawab tidak (26,7%) menjawab sangat setuju. Iklan Di Media Elektronik Frequency Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Nertal Setuju Sangat Setuju Total
2 8 10 43 23 86
Percent 2.3 9.3 11.6 50.0 26.7 100.0
Valid Percent 2.3 9.3 11.6 50.0 26.7 100.0
Cumulative Percent 2.3 11.6 23.3 73.3 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan setuju, 10 responden (11,6%) bahwa sebanyak 2 responden (2,3%) menjawab netral, 43 responden (50%) menjawab sangat tidak setuju, 8 menjawab setuju, 23 responden responden (9,3%) menjawab tidak (26,7%) menjawab sangat setuju. Desain Tulisan Promosi Frequency Valid
Sangat Tidak Setuju
1
Tidak Setuju
Percent 1.2
Valid Percent
Cumulative Percent
1.2
1.2
8
9.3
9.3
10.5
Nertal
12
14.0
14.0
24.4
Setuju
45
52.3
52.3
76.7
Sangat Setuju
20
23.3
23.3
100.0
Total
86
100.0
100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan bahwa sebanyak 1 responden (1,2%) menjawab sangat tidak setuju, 8 responden (9,3%) menjawab tidak setuju, 12 responden (14%) menjawab netral, 45 responden (52,3%) menjawab setuju, 20 responden (23,3%) menjawab sangat setuju. b. Garansi (X2) Berdasarkan hasil penelitian, responden mengenai item pernyataan dibawah ini penulis sajikan tanggapan variabel garansi sebagai berikut: Adanya kartu jaminan
Valid
Frequency 1
Percent 1.2
Valid Percent 1.2
Cumulative Percent 1.2
Tidak Setuju
15
17.4
17.4
18.6
Nertal Setuju
21 33
24.4 38.4
24.4 38.4
43.0 81.4
Sangat Setuju
16
18.6
18.6
100.0
Total
86
100.0
100.0
Sangat Tidak Setuju
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
13
Tabel diatas memperlihatkan menjawab netral, 33 responden bahwa sebanyak 1 responden (1,2%) (38,4%) menjawab setuju, 16 menjawab sangat tidak setuju, 15 responden (18,6%) menjawab sangat responden (17,4%) menjawab tidak setuju. setuju, 21 responden (24,4%) Adanya Jaminan Service
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Nertal Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 15 27 32 11 86
Percent 1.2 17.4 31.4 37.2 12.8 100.0
Valid Percent 1.2 17.4 31.4 37.2 12.8 100.0
Cumulative Percent 1.2 18.6 50.0 87.2 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan (37,2%) menjawab setuju, 11 bahwa sebanyak 1 responden (1,2%) responden (12,8%) menjawab sangat menjawab sangat tidak setuju, 15 setuju. responden (17,4%) menjawab tidak setuju, 27 responden (31,4%) menjawab netral, 32 responden Adanya Jaminan Penggantian Produk
Valid
Frequency 3
Percent 3.5
Valid Percent 3.5
Cumulative Percent 3.5
Tidak Setuju
13
15.1
15.1
18.6
Nertal
25
29.1
29.1
47.7
Setuju
38
44.2
44.2
91.9
7
8.1
8.1
100.0
86
100.0
100.0
Sangat Tidak Setuju
Sangat Setuju Total
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan setuju, 25 responden (29,1%) bahwa sebanyak 3 responden (3,5%) menjawab netral, 38 responden menjawab sangat tidak setuju, 13 (44,2%) menjawab setuju, 7 responden responden (15,1%) menjawab tidak (8,1%) menjawab sangat setuju. Adanya Jaminan Uang Kembali Frequency Valid
Valid Percent 8.1
Cumulative Percent 8.1
7
Percent 8.1
Nertal
18
20.9
20.9
29.1
Setuju
41
47.7
47.7
76.7
Sangat Setuju
20
23.3
23.3
100.0
Total
86
100.0
100.0
Tidak Setuju
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
14
Tabel diatas memperlihatkan responden (47,4%) menjawab setuju, bahwa sebanyak 7 responden (8,1%) 20 responden (23,3%) menjawab menjawab tidak setuju, 18 responden sangat setuju. (20,9%) menjawab netral, 41 Lamanya Waktu Garansi Frequency Valid
Sangat Tidak Setuju
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
2.3
2.3
2.3
Tidak Setuju
14
16.3
16.3
18.6
Nertal
18
20.9
20.9
39.5
Setuju
21
24.4
24.4
64.0
Sangat Setuju
31
36.0
36.0
100.0
Total
86
100.0
100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan b. Saluran distribusi (X3) bahwa sebanyak 2 responden (2,3%) Berdasarkan hasil penelitian, menjawab sangat tidak setuju, 14 dibawah ini penulis sajikan tanggapan responden (16,3%) menjawab tidak responden mengenai item pernyataan setuju, 18 responden (20,9) menjawab variabel saluran distribusi sebagai netral, 21 responden (24,4%) berikut: menjawab setuju, 31 responden (36%) menjawab sangat setuju. Adanya Kantor Cabang Di Suatu Daerah Frequency Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Nertal Setuju Sangat Setuju Total
3 16 21 28 18 86
Percent 3.5 18.6 24.4 32.6 20.9 100.0
Valid Percent 3.5 18.6 24.4 32.6 20.9 100.0
Cumulative Percent 3.5 22.1 46.5 79.1 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan menjawab netral, 28 responden bahwa sebanyak 3 responden (3,5%) (32,6%) menjawab setuju, 18 menjawab sangat tidak setuju, 16 responden (20,9%) menjawab sangat responden (18,6%) menjawab tidak setuju. setuju, 21 responden (24,4%) Banyaknya Tempat Penjualan
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Nertal Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 2 8 19 45 12 86
Percent 2.3 9.3 22.1 52.3 14.0 100.0
Valid Percent 2.3 9.3 22.1 52.3 14.0 100.0
Cumulative Percent 2.3 11.6 33.7 86.0 100.0
15
Tabel diatas memperlihatkan menjawab netral, 45 responden bahwa sebanyak 2 responden (2,3%) (52,3%) menjawab setuju, 12 menjawab sangat tidak setuju, 8 responden (14%) menjawab sangat responden (9,3%) menjawab tidak setuju. setuju, 19 responden (22,1%) Lokasi Penjualan Yang Mencapai Perkampungan Frequency Valid
Sangat Tidak Setuju
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
2.3
2.3
2.3
Tidak Setuju
21
24.4
24.4
26.7
Nertal
20
23.3
23.3
50.0
Setuju
29
33.7
33.7
83.7
Sangat Setuju
14
16.3
16.3
100.0
Total
86
100.0
100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan menjawab netral, 29 responden bahwa sebanyak 2 responden (2,3%) (33,7%) menjawab setuju, 14 menjawab sangat tidak setuju, 21 responden (16,3%) menjawab sangat responden (24,4%) menjawab tidak setuju. setuju, 20 responden (23,3%) Adanya Fasilitas Pembelian Frequency Valid
Sangat Tidak Setuju Nertal Setuju Sangat Setuju Total
1 5 38 42 86
Percent 1.2 5.8 44.2 48.8 100.0
Valid Percent 1.2 5.8 44.2 48.8 100.0
Cumulative Percent 1.2 7.0 51.2 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan responden (44,2%) menjawab setuju, bahwa sebanyak 1 responden (1,2%) 42 responden (48,8%) menjawab menjawab sangat tidak setuju, 5 sangat setuju. responden (5,8%) menjawab netral, 38 Lokasi Yang Mudah Dijangkau
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Nertal Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1 2 8 39 36 86
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Percent 1.2 2.3 9.3 45.3 41.9 100.0
Valid Percent 1.2 2.3 9.3 45.3 41.9 100.0
Cumulative Percent 1.2 3.5 12.8 58.1 100.0
16
Tabel diatas memperlihatkan setuju, 8 responden (9,3%) menjawab bahwa sebanyak 1 responden (1,2%) netral, 39 responden (45,3%) menjawab sangat tidak setuju, 2 menjawab setuju, 36 responden responden (2,3%) menjawab tidak (41,9%) menjawab sangat setuju. responden mengenai item pernyataan c. Volume Penjualan (Y) Berdasarkan hasil penelitian, variabel volume penjualan sebagai dibawah ini penulis sajikan tanggapan berikut: Bertambahnya Jumlah Pelanggan Yang Datang Frequency Valid
Tidak Setuju Nertal Setuju Sangat Setuju Total
4 12 46 24 86
Percent 4.7 14.0 53.5 27.9 100.0
Valid Percent 4.7 14.0 53.5 27.9 100.0
Cumulative Percent 4.7 18.6 72.1 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan (53,5%) menjawab setuju, 24 bahwa sebanyak 4 responden (4,7%) responden (27,9%) menjawab sangat menjawab tidak setuju, 12 responden setuju. (14%) menjawab netral, 46 responden Bertambahnya Jumlah Pelanggan Yang Melakukan Pembelian Frequency Valid
Tidak Setuju Nertal Setuju Sangat Setuju Total
7
Percent 8.1
Valid Percent 8.1
21 38 20 86
24.4 44.2 23.3 100.0
24.4 44.2 23.3 100.0
Cumulative Percent 8.1 32.6 76.7 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan responden (44,2%) menjawab setuju, bahwa sebanyak 7 responden (8,1%) 20 responden (23,3%) menjawab menjawab tidak setuju, 21 responden sangat setuju. (24,4%) menjawab netral, 38 Meningkatnya Rata-rata Penjualan Frequency Valid
Tidak Setuju Nertal Setuju Sangat Setuju Total
5 21 46 14 86
Percent 5.8 24.4 53.5 16.3 100.0
Valid Percent 5.8 24.4 53.5 16.3 100.0
Cumulative Percent 5.8 30.2 83.7 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan bahwa sebanyak 5 responden (5,8%) menjawab tidak setuju, 21 responden
(24,4%) menjawab netral, 46 responden (53,5%) menjawab setuju, 14 responden (16,3%) menjawab
17
sangat setuju. mempengaruhi volume penjualan di PT. Berlian Bintang Mas. Bertambahnya Jumlah Total Penjualan Frequency Valid
Tidak Setuju Nertal Setuju Sangat Setuju Total
Percent 10.5 31.4 41.9 16.3 100.0
9 27 36 14 86
Valid Percent 10.5 31.4 41.9 16.3 100.0
Cumulative Percent 10.5 41.9 83.7 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan responden (41,9%) menjawab setuju, bahwa sebanyak 9 responden (10,5%) 14 responden (16,3%) menjawab menjawab tidak setuju, 27 responden sangat setuju. (31,4%) menjawab netral, 36 Salah Satu Indikator Pertumbuhan Usaha
Valid
Frequency 1
Percent 1.2
Valid Percent 1.2
Cumulative Percent 1.2
Tidak Setuju
11
12.8
12.8
14.0
Nertal
27
31.4
31.4
45.3
Setuju
31
36.0
36.0
81.4
Sangat Setuju
16
18.6
18.6
100.0
Total
86
100.0
100.0
Sangat Tidak Setuju
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Tabel diatas memperlihatkan bahwa sebanyak 1 responden (1,2%) menjawab sangat tidak setuju, 11 responden (12,8%) menjawab tidak setuju, 27 responden (31,4%) menjawab netral, 31 responden (36%) menjawab setuju, 16 responden (18,6%) menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian pelanggan setuju jika salah satu indikator pertumbuhan usaha turut mempengaruhi volume penjualan di PT Berlian Bintang Mas.
3. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk melihat sejauh mana suatu alat pengukur itu bisa mengukur apa yang ingin diukur. Untuk melihat validitas maka kolom yang dilihat adalah corrected item-total correlation. Dikatakan valid jika rhitung > rtabel atau rhitung > 0,30. Untuk melihat tingkat validitas semua item pertanyaan kuesioner yang penulis susun, dapat dilihat pada tabel-tabel dibawah ini.
18
Hasil Uji Validitas Semua Variabel Item-Total Statistics Cronbach's Alpha if Item Deleted
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected ItemTotal Correlation
Promosi1
71.3721
121.648
.608
.905
Promosi2
71.1163
118.480
.720
.902
Promosi3
71.2558
120.875
.610
.905
Promosi4
71.0698
124.160
.523
.907
Promosi5
71.0930
122.932
.629
.904
Garansi1
71.4070
122.738
.563
.906
Garansi2
71.5349
122.699
.606
.905
Garansi3
71.5814
124.576
.517
.907
Garansi4
71.1047
123.907
.615
.905
Garansi5
71.2093
121.462
.529
.907
Sal_Distribusi1
71.4767
121.852
.542
.907
Sal_Distribusi2
71.3023
124.002
.576
.906
Sal_Distribusi3
71.5930
122.032
.551
.906
Sal_Distribusi4
70.5698
127.566
.532
.907
Sal_Distribusi5
70.7209
126.909
.493
.908
Vol_Penjualan1
70.9186
126.052
.565
.906
Vol_Penjualan2
71.1395
125.792
.505
.907
Vol_Penjualan3
71.1628
127.338
.491
.908
Vol_Penjualan4
71.3256
126.152
.488
.908
Vol_Penjualan5
71.3837
125.627
.457
.909
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Data di atas menunjukkan bahwa semua nilai koefisien korelasi 4. Uji Reliabilitas yang disajikan pada kolom corrected Uji reliabilitas bertujuan untuk item-total correlation diatas 0,30 melihat sejauh mana suatu alat sehingga dapat dikatakan bahwa item pengukur dapat dipercaya dan pertanyaan tentang variabel promosi, diandalkan bila alat pengukur tersebut garansi, saluran distribusi dan volume digunakan berkali-kali untuk mengukur penjualan tersebut valid dan dapat gejala yang sama. digunakan untuk uji-uji selanjutnya. Hasil Uji Reliabilitas Semua Variabel Reliability Statistics
Cronbach's Alpha .910
N of Items 20
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Data diatas menunjukkan bahwa nilai cronbach’s alpha sebesar 0,910 diatas 0,6 sehingga dapat dikatakan bahwa semua instrumen penelitian baik variabel promosi, garansi, saluran
distribusi dan volume penjualan pelanggan adalah handal (reliabel) atau bisa diterima dan dapat digunakan untuk uji selanjutnya.
19
menjadi tidak valid untuk jumlah 6. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas sampel kecil. Uji ini dapat dilakukan Uji normalitas bertujuan untuk dengan pendekatan histogram, menguji apakah dalam model regresi, pendekatan grafik maupun pendekatan variabel pengganggu atau residual Kolmogorv-Smirnov. Dengan memiliki distribusi normal. Seperti menggunakan analisis Kolmogorov diketahui bahwa uji F dan uji t Smirnov, data residual dikatakan mengasumsikan bahwa nilai residual berdistribusi normal bila nilai Asymp. mengikuti distribusi normal. Kalau Sig (2-tailed) > taraf nyata (α = 5%). asumsi ini dilanggar maka uji statistik Dibawah ini hasil uji normalitas. Hasil Uji Normalitas Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Vol_Penjualan
Expected Cum Prob
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0 0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Observed Cum Prob
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Pada gambar berdistribusi b. Uji Multikolinieritas normal. Hal ini ditunjukkan oleh Uji multikolinieritas bertujuan distribusi data yang menyebar diantara untuk melihat apakah terdapat korelasi garis diagonal, maka model regresi diantara variabel bebas atau tidak. layak dipakai untuk memprediksi volume penjualan berdasarkan masukan variabel independent. Hasil Uji Multikolinieritas (Tolerance dan VIF) Coefficients(a) Mode l
Unstandardized Coefficients B
1
(Constant)
Std. Error
7.213
1.504
Promosi
.230
.095
Garansi
.218
Sal_Distribusi
.178
Standardized Coefficients
t
Sig.
Beta
Collinearity Statistics Tolerance
VIF
4.797
.000
.298
2.420
.018
.445
2.248
.078
.287
2.797
.006
.639
1.564
.088
.214
2.012
.047
.598
1.673
a Dependent Variable: Vol_Penjualan
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
20
Data diatas menunjukkan bahwa semua nilai tolerance variabel independen yang ada diatas 0,1 serta nilai VIF variabel independennya semua dibawah 5 yang berarti bawah tidak terjadi multikolinieritas. Dari tabel diatas juga dapat diketahui persamaan regresi yang dihasilkan sebagai berikut:
regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Y = 7,213 + 0,230X1 + 0,218X2 + 0,178X3
c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model Hasil Uji Heteroskedastisitas Dengan Pendekatan Grafik Scatterplot
Dependent Variable: Vol_Penjualan
Regression Standardized Predicted Value
2
1
0
-1
-2
-3
-4 -3
-2
-1
0
1
2
3
Regression Studentized Residual
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Grafik Scatterplot diatas memperlihatkan bahwa titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai
untuk memprediksi volume penjualan, berdasarkan masukan variabel independennya. d.
Koefisien Determinasi Dibawah ini disajikan hasil olah data untuk koefisien determinasi sebagai berikut:
21
Tabel 4.29 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary(b)
Model 1
R
R Square .668(a)
Adjusted R Square .447
Std. Error of the Estimate
.427
2.26130
a Predictors: (Constant), Sal_Distribusi, Garansi, Promosi b Dependent Variable: Vol_Penjualan
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Data diatas menunjukkan bahwa lain yang tidak diteliti dalam penelitian R Square = 0,447 yang berarti ini. hubungan antara variabel independen e. Uji Serempak (Uji F) (promosi, garansi dan saluran Uji serempak yang juga disebut distribusi) dengan variabel dependen uji simultan atau Uji F bertujuan untuk (volume penjualan) sebesar 44,7% manguji hipotesis 1 yaitu mengetahui (cukup erat). Sedangkan nilai Adjusted apakah variabel-variabel independen R Square sebesar 0,427 berarti bahwa secara bersama-sama (simultant) 42,7% faktor-faktor volume penjualan mempunyai pengaruh yang signifikan dapat dijelaskan oleh promosi, garansi atau tidak terhadap variabel dependen. dan saluran distribusi sedangkan Dibawah ini disajikan hasil Uji F sisanya 57,3% dijelaskan oleh faktor dengan bantuan SPSS versi 15. Hasil Uji Serempak (Uji F) ANOVA(b) Sum of Squares df Mean Square Regression 338.753 3 112.918 Residual 419.305 82 5.113 Total 758.058 85 a Predictors: (Constant), Sal_Distribusi, Garansi, Promosi b Dependent Variable: Vol_Penjualan Model 1
F 22.082
Sig. .000(a)
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 (data diolah)
Data di atas menunjukkan bahwa Fhitung = 22,082 dengan tingkat signifikansi 0,000a. Jika dibandingkan dengan Ftabel pada tingkat kepercayaan 5% ( = 0,05) yang besarnya hanya 2,720 maka nilai Fhitung (22,082) > Ftabel (2,720) yang berarti variabel bebas (promosi, garansi dan saluran distribusi) secara serempak (simultant) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (volume penjualan).
f. Uji Parsial (Uji t) Uji parsial atau Uji-t bertujuan menguji hipotesis 2 yaitu untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara individu (parsial) mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variabel dependen sekaligus menentukan variabel independen yang dominan mempengaruhi variabel dependennya. Dengan membandingkan thitung dan ttabel maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
22
1) Secara parsial promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan di PT. Berlian Bintang Mas karena thitung (2,420) > ttabel (2,000) serta nilai signifikansinya dibawah 5%. Promosi adalah suatu usaha dari 2) Secara parsial garansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan di PT. Berlian Bintang Mas karena thitung (2,797) > ttabel (2,000) serta nilai signifikansinya dibawah 5%. Jaminan (warranties) adalah. 3) Secara parsial saluran distribusi berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan di PT. Berlian Bintang Mas karena thitung (2,012) > ttabel (2,000) serta nilai signifikansinya dibawah 5%. g. Uji Pengaruh Dominan Variabel independen yang mempunyai nilai standaridized coefficient beta paling besar adalah variabel promosi yaitu sebesar 0,298 yang berarti bahwa variabel promosi merupakan variabel yang dominan berpengaruh terhadap volume penjualan di PT. Berlian Bintang Mas. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan uraian-uraian diatas serta hasil analisis serta interpretasi daya yang telah dijelaskan diatas, maka peneliti dapat diambil simpulan yaitu: 1. Secara serempak (simultant) variabel bebas (promosi, garansi dan saluran distribusi) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (volume penjualan). Dimana diperoleh hasil Fhitung (22,082) >
2.
3.
4.
Ftabel (2,720) dengan tingkat signifikannya 0,000a . Secara parsial semua variabel bebas yang terdiri dari promosi, garansi dan saluran distribusi berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan di PT. Berlian Bintang Mas. Variabel yang dominan mempengaruhi volume penjualan di PT. Berlian Bintang Mas adalah promosi yang mempunyai nilai standaridized coefficient beta paling besar yaitu sebesar 0,298 sehingga hipotesis 2 (H2) sebelumnya dinyatakan diterima (H0 ditolak). Determinasi/Adjusted R. Square sebesar 0,427 berarti bahwa 42,7% faktor-faktor volume penjualan dapat dijelaskan oleh promosi, garansi dan saluran distribusi sedangkan sisanya 57,3% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
B. Saran Atas dasarkan hasil penelitian diatas, maka penulis dapat memberikan beberapa saran yang mungkin berguna sebagai berikut: 1. Pimpinan PT. Berlian Bintang Mas sebaiknya memberikan informasi yang cepat dan tepat dalam promosinya. 2. Pimpinan PT. Berlian Bintang Mas sebaiknya lebih meningkatkan promosi yang telah dilakukan dengan membuat program promosi melalui tulisan yang lebih mencolok/menarik perhatian. 3. Pimpinan PT. Berlian Bintang Mas sebaiknya menggunakan media yang tepat
23
4.
Guna memperoleh hasil yang lebih sempurnya khususnya untuk mencari faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan, maka alangkah baiknya jika peneliti lain yang akan meneliti ditempat yang sama maupun dari pihak manajemen bersedia melanjutkan penelitian ini dengan mencoba variabel independen yang lain sehingga diperoleh kesimpulan yang lebih detail. DAFTAR PUSTAKA
Cannon, Joseph P., William D. Perreault, dan E. Jerome McCarthy. (2008). Pemasaran Dasar, Pendekatan Manajerial Global. Terjemahan Afia R. Fitriati dan Ria Cahyani. Buku 1. Edisi 16. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Husein, Umar. (2002). Metode Riset Bisnis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Istijanto. 2009. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Cara Praktis Meneliti Konsumen dan Pesaing. Cetakan Kedua. PT. Gramedia. Jakarta. Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. (2001). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid II Edisi ke 8, Jakarta: Erlangga Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. (2010). Manajemen Pemasaran. Penerjemah Bob Sabran. Edisi 13. Jilid 1. Penerbit Erlangga. Jakarta.
-------------. (2010). Manajemen Pemasaran. Penerjemah Bob Sabran. Edisi 13. Jilid 2. Penerbit Erlangga. Jakarta. Laksana, Fajar. (2008). Manajemen Pemasaran, Pendekatan Praktis. Edisi Pertama. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta. Nitisemono. (2001). Manajemen Personalia. Edisi Revisi. Jakarta: Ghalia Nugroho. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Andi Press. Yogyakarta. Rachman, Taufiq. (2010). Manajemen Pemasaran. Cetakan Pertama. Penerbit Perdana Publishing. Medan. Riduwan. (2006). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Cetakan Keempat. Alfabeta. Bandung. Saputra, Hendra. (2008). Analisis Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Teh Celup Sariwangi Oleh Konsumen Rumah Tangga Di Kota Medan. Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan. http://repository.usu.ac.id/ bitstream/123456789/4302/1/08E 00223.pdf Situmorang, Syafrizal Helmi, Doli M. Ja’far Dalimunthe, Iskandar Muda, Muslich Lufti, Syahyunan. (2007). Analisis Data Penelitian (Menggunakan Program SPSS). Terbitan Pertama. USU Press. Medan.