Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung Oleh: Maria Agatha Sri Widyanti Hastuti Dosen STKIP PGRI Tulungagung ABSTRAK. Penelitian ini berjudul Pengaruh Harga, Produk, dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung. Penelitian ini menganalisis Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi Terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda uji t, dan uji F. Analisis Regresi berganda digunakan untuk menggambarkan model hubungan antara variabel dependen dan independen. Hasil Uji t dimana nilai t hitung > dari t tabel menunjukkan bahwa variabel secara parsial harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan, produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan, saluran distribusi berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung. Dan Hasil Uji f dimana nilai f hitung > dari f tabel menunjukkan bahwa secara simultan harga, produk dan saluran distribusi berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung. Kata Kunci : harga, produk, saluran distribusi dan volume penjualan.
PENDAHULUAN Perkembangan perekonomian saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat,
seiring
dengan
pesatnya
perkembangan limu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih. Banyak perusahaan bermunculan, dimana setiap perusahaan
dituntut
untuk
menghadapi
persaingan
bisnis
siap yang
semakin ketat dengan perusahaan lain, untuk
menghadapi
globalisasi
yang
sering dikatakan era dunia tanpa batas. Dengan
demikian
lingkungan
yang
dihadapi suatu perusahaan juga akan menjadi semakin kompleks. Persaingan yang dihadapi tersebut menuntut setiap perusahaan untuk selalu berusaha meningkatkan strateginya agar
demikian hal ini mengharuskan para pengusaha
untuk
selalu
mengikuti
perubahan-perubahan yang terjadi dan semaksimal mungkin mencari tehniktehnik baru serta cara - cara untuk meningkatkan
volume
penjualan.
Perusahaan dalam memproduksi suatu produk haruslah dapat berusaha untuk menarik dan memberi kepuasan kepada konsumen
dengan
berbagai
cara,
sehingga perusahaan dapat mencapai laba yang maksimal serta volume penjualan yang tinggi, yang merupakan tujuan dari perusahaan. Untuk
dapat
memenuhi
selera
masyarakat maka perusahaan dituntut untuk bisa menghasilkan barang yang bernilai dan berkualitas. Sekarang ini
tetap eksis di bidang usahanya. Dengan Maria Agatha Sri Widyanti Hastuti : Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung
105
banyak produk yang beredar di pasaran
adalah
dan
menentukan
memberikan
kesempatan
pada
uang.
Tentunya
harga
jual
dalam produksi
konsumen untuk dapat memilih barang
perusahaan perlu melihat dari besarnya
yang baik sesuai dengan yang diminati
biaya produksi dan biaya non produksi
konsumen, dan tentunya dengan harga
yang
yang terjangkau. Harga disini merupakan
jangan sampai perusahaan menderita
salah satu unsur bauran pemasaran yang
kerugian.
sangat strategis terhadap peningkatan volume
penjualan,
khususnya
telah
dikeluarkan
perusahaan,
Disamping itu variabel lain yang
untuk
dapat berpengaruh terhadap peningkatan
menghadapi persaingan antar perusahaan
volume penjualan adalah ketersediaannya
yang
sejenis.
produk. Cara dan penyediaan produk
mengemukakan
yang tepat bagi pasar yang dituju, akan
memproduksi
Swastha
produk
(2000:89)
“Harga
merupakan
sejumlah
uang
dapat memuaskan para konsumennya
barang
kalau
juga dapat meningkatkan keuntungan
dibutuhkan
untuk
perusahaan dalam jangka panjang melalui
mendapatkan sejumlah kombinasi barang
peningkatan penjualan. Produk memiliki
beserta pelayanannya“. Kotler (2002:114)
arti yang sangat penting bagi perusahaan,
mengatakan “Harga yaitu jumlah uang
karena tanpa adanya suatu produk yang
yang harus dibayar pelanggan untuk
dihasilkan maka perusahaan tidak akan
produk itu”. Sedangkan Alma (2004:79)
dapat melakukan apapun dari usahanya.
mengatakan “Harga adalah nilai suatu
Kotler
barang yang dinyatakan dengan uang”.
mengatakan : “Produk adalah segala
Begitu pula Gitosudarmo (2008:228)
sesuatu yang dapat di tawarkan ke pasar
mengatakan : “Harga adalah sejumlah
untuk mendapatkan perhatian, dibeli,
uang
digunakan atau dikonsumsi yang dapat
(ditambah
beberapa
mungkin)
yang
yang
dibutuhkan
untuk
dan
Amstrong
keinginan”.
(2001:346)
mendapatkan sejumlah barang beserta
memuaskan
jasa-jasa tertentu atau kombinasi dari
Saladin (2002:121) mengemukakan :
keduanya”. Berdasarkan pendapat dari
”Produk adalah segala sesuatu yang dapat
para ahli tersebut dapat disimpulkan
ditawarkan
bahwa harga adalah alat tukar untuk
diperhatikan,
mengukur suatu nilai yang terkandung
dikonsumsi sehingga dapat memuaskan
dalam suatu barang atau jasa, sedangkan
keinginan dan kebutuhan”. Charty dan
yang dipakai sebagai alat pengukur
Perreault (2003:107) mengemukakan :
ke
suatu
dimiliki,
Begitu
pasar dipakai
Maria Agatha Sri Widyanti Hastuti : Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung
pula
untuk atau
106
“Produk merupakan hasil dari produksi
akan digunakan secara tepat. Saluran
yang akan dilempar kepada konsumen
Distribusi sangat diperlukan oleh setiap
untuk didistribusikan dan dimanfaatkan
perusahaan
konsumen
sekelompok lembaga-lembaga pemasaran
untuk
memenuhi
karena
kebutuhannya”. Dari pendapat beberapa
yang
ahli tersebut dapat ditarik kesimpulan
mencapai
bahwa
penghubung
konsumen
tentunya
berharap
melakukan tujuan,
merupakan
kerjasama
untuk
merupakan
sarana
antara
produsen
barang yang sudah dibelinya selain dapat
konsumen,dan
memenuhi kebutuhannya, juga tentunya
penting dalam pemindahan barang yang
barang tersebut memiliki kondisi yang
disertai dengan pemindahan hak milik.
baik. Oleh karena itu perusahaan harus
Menurut
menjaga agar kualitas produk yang
Saluran Distribusi adalah saluran yang
dihasilkan terjamin serta dapat diterima
digunakan
oleh
menyalurkan
konsumen
dan
mempunyai
merupakan
dan
Warren
oleh
kegiatan
J. Keegan
produsen
barang
(2003)
untuk
tersebut
dari
keunggulan dibanding produk lain yang
produsen sampai ke konsumen atau
sejenis, sehingga dapat bersaing di
pemakai
pasaran. Dengan adanya perkembangan
menurut Kotler dan Keller (2007:122)
teknologi, meningkatnya kompetensi, dan
yaitu organisasi – organisasi yang saling
dinamika kebutuhan pasar yang sangat
tergantung, yang tercakup dalam proses
tinggi, mengharuskan setiap perusahaan
yang membuat produk atau jasa menjadi
dapat
tersedia,
sukses
dalam
melakukan
industri.
untuk
Saluran
Distribusi
digunakan
atau
pengembangan produk sehingga dapat
dikonsumsi. Sedangkan menurut Tjiptono
menciptakan produk yang unggul. Atau
(2008 : 187) menyebutkan bahwa Saluran
perusahaan akan gagal dalam bisnisnya.
Distribusi adalah rute atau rangkaian
Dengan kata lain perusahaan harus
perantara baik yang dikelola pemasar
memperhatikan dan membangun kualitas
maupun
proses pengembangan produk, sehingga
menyampaikan barang dari produsen ke
dihasilkan produk yang unggul.
konsumen. Maka dapat ditarik kesimpilan
yang
independen,
dalam
Dalam rangka memperlancar arus
bahwa tujuan dari Saluran Distribusi
barang dan jasa dari produsen ke
adalah untuk mencapai pasar tertentu
konsumen, maka salah satu faktor penting
yang merupakan tujuan akhir kegiatan
yang
Saluran Distribusi
perlu
diperhatikan
perusahaan
adalah memilih saluran distribusi yang Maria Agatha Sri Widyanti Hastuti : Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung
107
Pada umumnya setiap perusahaan
penelitian secara empiris yang mampu
dalam menjalankan aktifitasnya, selalu
memberikan jawaban atas pertanyaan
berusaha menggunakan potensi yang
faktor –faktor apa yang mempengaruhi
semaksimal mungkin guna mencapai
volume penjualan pada PT Industri
tujuan yang telah ditetapkan. Dalam
marmer
mekanisme
sehingga dapat dirumuskan permasalahan
perusahaan
berlomba-lomba
dan
pesaing
menghasilkan
dan
menawarkan “Value“ bagi pelanggannya,
Indonesia
Tulungagung,
sebagai berikut : 1.
Apakah
ada
pengaruh
harga
dan perusahaan yang berhasil mengikat
terhadap volume penjualan pada
seorang pelanggan adalah perusahaan
PT. Industri Marmer Indonesia
yang
Tulungagung
berhasil
menyajikan
“Superior
Value”. Demikian halnya dengan PT.
2.
Apakah
ada
pengaruh
produk
Industri Marmer Indonesia Tulungagung
terhadap volume penjualan pada
(IMIT) yang memproduksi marmer untuk
PT. Industri Marmer Indonesia
lantai dan dinding,
Tulungagung
selalu berusaha
menawarkan produknya dengan harga
3.
Apakah
cukup bersaing dibandingkan dengan
distribusi
perusahaan
penjualan
produk
lain
sejenis.
yang
menghasilkan
Tentunya
dengan
keunggulan, kualitas, dan ketersediaan produk, Distribusi
mencapai
pengaruh
saluran
terhadap pada
volume
PT.
Industri
Marmer Indonesia Tulungagung 4.
juga memperhatikan Saluran dalam
ada
sasaran
Apakah
ada
pengaruh
produk,
dan
saluran
harga, distribusi
terhadap volume penjualan
pada
perusahaan yang diinginkan. Berdasarkan
PT. Industri Marmer Indonesia
uraian di atas maka dalam penelitian ini
Tulungagung
digunakan judul : “Pengaruh Harga, Produk,
dan
Saluran
Distribusi
1.2. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian erat kaitannya
terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri
Marmer
Indonesia
Tulungagung”.
dengan masalah yang telah dirumuskan oleh
penulis.
Penulisan
penelitian
diadakan untuk menguji fakta lama 1.1. Perumusan Masalah Atas dasar latar belakang diatas, maka penting kiranya dilakukan suatu
sehingga mampu menghasilkan sebuah perbaikan
pada
memodifikasi
teori
teori lama
lama
atau
dan
juga
Maria Agatha Sri Widyanti Hastuti : Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung
108
memperkokoh suatu teori yang sudah
beberapa barang kalau mungkin) yang
ada. Adapun tujuan dari penelitian ini
dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah
konsisten dengan perumusan masalah
kombinasi barang beserta pelayanannya“.
yaitu :
Dan
1.
Untuk mengetahui pengaruh harga
“Harga yaitu jumlah uang yang harus
terhadap volume penjualan pada
dibayar pelanggan untuk produk itu”.
PT. Industri Marmer Indonesia
Sedangkan
Tulungagung.
mengemukakan “Harga adalah nilai suatu
2.
Untuk
mengetahui
4.
(2002:114)
mengatakan
Alma
(2004:79)
pengaruh
barang yang dinyatakan dengan uang”.
produk terhadap volume penjualan
Dan Indriyo Gitosudarmo (2008:228)
pada
mengatakan : “Harga adalah sejumlah
PT.
Industri
Marmer
Indonesia Tulungagung. 3.
Kotler
Untuk
mengetahui
uang
yang
dibutuhkan
untuk
pengaruh
mendapatkan sejumlah barang beserta
saluran distribusi terhadap volume
jasa-jasa tertentu atau kombinasi dari
penjualan
keduanya”.
pada
PT.
Industri
Berdasarkan
pendapat
Marmer Indonesia Tulungagung.
tersebut dapat disimpulkan bahwa harga
Untuk mengetahui pengaruh harga,
adalah alat tukar untuk mengukur suatu
produk
distribusi
nilai yang terkandung dalam suatu barang
terhadap volume penjualan pada
atau jasa, dan yang dipakai sebagai alat
PT. Industri Marmer Indonesia
pengukurnya adalah uang.
dan
saluran
Tuluangagung.
Harga disini merupakan salah satu unsur bauran pemasaran yang sangat
1.3. Harga Harga memegang peranan penting
strategis terhadap peningkatan volume
dalam pemasaran baik itu bagi penjual
penjualan, khususnya untuk menghadapi
maupun bagi pembeli. Untuk lebih
persaingan
jelasnya dpat dilihat beberapa pengertian
memproduksi produk sejenis. Tentunya
harga yang dikemukakan oleh para ahli
dalam menentukan harga jual perusahaan
sebagai berikut : menurut Kotler dan
perlu
Amstrong (2001) harga adalah sejumlah
produksi dan biaya non produksi yang
uang yang ditukarkan untuk sebuah
telah dikeluarkan perusahaan, jangan
produk atau jasa. Begitu pula Swastha
sampai perusahaan menderita kerugian.
(2000:89)
“Harga
Harga juga seringkali digunakan sebagai
merupakan sejumlah uang (ditambah
indikator nilai bilamana harga tersebut
mengemukakan
antar
melihat
dari
perusahaan
besarnya
Maria Agatha Sri Widyanti Hastuti : Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung
yang
biaya
109
dihubungkan
dengan
yang
penjualan. Rumusan harga untuk suatu
dirasakan atas suatu barang atau jasa.
produk dikemukakan secara luas melaui
Dengan demikian dapat disimpulkan
prinsip mekanisme harga, yaitu potensial
bahwa pada tingkat harga tertentu, bila
menandai kualitas dari sebuah produk.
manfaat
Penjualan produk yang berkualitas tinggi
yang
meningkat meningkat
manfaat
dirasakan maka
pula
konsumen
nilainya
Tjiptono,
akan (2001).
tentunya disertai dengan harga yang tinggi
pula.
Demikian
juga
untuk
Berdasarkan nilai tersebut seseorang atau
penjualan produk yang berkualitas rendah
perusahaan bersedia melepaskan barang
akan disesuaikan dengan harga yang
atau jasa yang dimiliki/diproduksi kepada
rendah
pihak lain
perusahaan
yang menginginkan dan
membutuhkannya.
pula.
Dalam dituntut
persaingan
untuk
dapat
memberikan produk yang bermutu dan
Di dalam perusahaan, harga suatu
memiliki nilai merek pada tingkat harga
barang atau jasa merupakan penentuan
tertentu yang dapat dijangkau konsumen
bagi permintaan pasar. Harga dapat
dan dapat diterima di pasaran, guna
mempengaruhi
meningkatkan volume penjualan
posisi
persaingan
perusahaan. Keputusan tentang harga
1.4. Produk
tidak pernah boleh dilakukan secara
Dalam kegiatan pemasaran modern
kebetulan. Pada produk yang umum
sekarang ini, kebijakan perusahaan yang
penurunan
berkaitan
harga
dapat
menaikkan
dengan
perencanaan
penjualan, sedangkan pada produk yang
pengembangan
membawa citra bergengsi kenaikan harga
penentuan harga yang menarik dan
akan
penetapan saluran distribusi yang mudah
menaikkan
produk
dengan
penjualan, harga
tinggi
karena akan
menunjukkan prestasi seseorang.
terjangkau
produk
oleh
yang
dan
konsumen
baik,
sasaran,
merupakan kegiatan pemasaran yang
Penyesuaian khusus terhadap harga
dilaksanakan
di
dalam
lingkungan
juga dapat dilakukan dengan penetapan
perusahaan atau di antara perusahaan dan
harga berdasarkan nilai, yaitu harga
rekanannya di dalam pemasaran. Oleh
menawarkan kombinasi yang tepat dari
karena itu produk haruslah diperkenalkan
mutu dan jasa yang baik dengan harga
kepada
yang pantas. Pengaruh harga memberikan
perkembangan suatu perusahaan kualitas
gambaran
strategi
produk juga ikut menentukan. Apabila
pemasaran untuk meningkatkan volume
dalam situasi pemasaran yang semakin
baru
tentang
konsumen,
karna
Maria Agatha Sri Widyanti Hastuti : Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung
dalam
110
ketat persaingannya, peranan produk
Produk dapat pula didefinisikansebagai
akan semakin besar dalam perkembangan
persepsi konsumen yang dijabarkan oleh
perusahaan. Ketersediaan produk dan
produsen melalui hasil produksinya.
kualitas produk merupakan hal penting yang harus diusahakan perusahaan
agar
dapat
1.5. Saluran Distribusi
oleh setiap bersaing
di
pasaran.
Saluran Distribusi merupakan suatu keputusan
dari
perusahaan
untuk
menempatkan produk yang dihasilkannya
Kotler dan Amstrong (2001:346)
pada waktu dan tempat yang tepat.
mengatakan : “Produk adalah segala
Saluran Distribusi sering juga disebut
sesuatu yang dapat di tawarkan ke pasar
dengan
untuk mendapatkan perhatian, dibeli,
Channel),
digunakan atau dikonsumsi yang dapat
(Marketing Channel). Setiap perusahaan
memuaskan
atau
keinginan”.
Begitu
pula
Saluran atau
produsen
Saladin (2002:121) mengemukakan :
membentuk
”Produk adalah segala sesuatu yang dapat
perantara
ditawarkan
tercapainya
ke
diperhatikan,
suatu
dimiliki,
pasar dipakai
untuk atau
dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan”. Charty dan
Saluran
Pemasaran
untuk
atau
dapat
sasaran atau
(Trade
berusaha
rangkaian yang
Rangkaian
Perdagangan
struktur membantu
perusahaan.
struktur
perantara
pemasaran ini disebut Saluran Distribusi. .
Saluran
Distribusi
sangat
Perreault (2003:107) mengemukakan :
diperlukan oleh setiap perusahaan karena
“Produk merupakan hasil dari produksi
merupakan
yang akan dilempar kepada konsumen
lembaga pemasaran yang melakukan
untuk didistribusikan dan dimanfaatkan
kerjasama
konsumen
merupakan sarana penghubung antara
untuk
memenuhi
kebutuhannya”. Produk subyektif
sekelompok
untuk
lembaga-
mencapai
tujuan,
produsen dan konsumen,dan merupakan adalah
pemahaman
kegiatan
penting
dalam
pemindahan
dari produsen atas sesuatu
barang yang disertai dengan pemindahan
yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk
hak milik. Menurut Warren J. Keegan
mencapai
melaui
(2003) Saluran Distribusi adalah saluran
pemenuhan kebutuhan dan keinginan
yang digunakan oleh produsen untuk
konsumen, sesuai dengan kompetensi dan
menyalurkan
kapasitas organisasi serta daya beli pasar.
produsen sampai ke konsumen atau
tujuan
organisasi,
barang
tersebut
Maria Agatha Sri Widyanti Hastuti : Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung
dari
111
pemakai
industri.
Saluran
Distribusi
diasumsikan
dengan
dicapai.
yaitu organisasi – organisasi yang saling
memisahkan secara tunai maupun kredit,
tergantung, yang tercakup dalam proses
tetapi dihitung secara keseluruhan dari
yang membuat produk atau jasa menjadi
total yang dicapai. Maka kalau volume
tersedia,
atau
penjualan meningkat dan biaya distribusi
dikonsumsi. Sedangkan menurut Tjiptono
menurun maka tingkat pencapaian laba
(2008 : 187) menyebutkan bahwa Saluran
perusahaan meningkat. Tetapi sebaliknya
Distribusi adalah rute atau rangkaian
bila volume penjualan menurun maka
perantara baik yang dikelola pemasar
pencapain laba perusahaan menurun.
maupun
dalam
Volume penjualan adalah barang yang
menyampaikan barang dari produsen ke
terjual dalam bentuk uang untuk jangka
konsumen. Maka dapat ditarik kesimpilan
waktu
bahwa tujuan dari Saluran Distribusi
mempunyai strategi pelayanan yang baik.
adalah untuk mencapai pasar tertentu
(Kotler, 2000 : 68). Dari pengertian diatas
yang merupakan tujuan akhir kegiatan
maka
Saluran Distribusi
bahwa volume penjualan merupakan
yang
digunakan
independen,
Berdasarkan definisi diatas, maka dapat
disimpulkan
bahwa
tertentu
penjualan
yang
menurut Kotler dan Keller (2007:122)
untuk
Volume
realisasi
yang
peneliti
dapat
tidak
didalamnya
menyimpulkan
suatu tingkatan keberhasilan penjualan
Saluran
produk yang dinilai menurut satuan mata
Distribusi merupakan suatu sistem yang
uang berdasarkan hasil usaha yang
aktivitasnya
dilaksanakan.
bertujuan
untuk
menggerakkan atau menyalurkan produk
Pengusaha atau penjual bisa sukses
dari produsen kepada konsumen. Tujuan
apabila memilih satu tujuan, dan tujuan
Saluran Distribusi adalah untuk mencapai
tersebut akan menjadi kenyataan apabila
pasar tertentu yang merupakan tujuan
dilaksanakan dengan kemampuan dan
akhir kegiatan saluran distribusi.
kemauan yang memadai. Pada umumnya
1.6. Volume Penjualan Volume penjualan merupakan hasil
perusahaan
mempunyai
mendapatkan
laba
tertentu
tujuan dan
akhir yang dicapai perusahaan dari
mempertahankan atau bahkan berusaha
penjualan produk yang dilakukan oleh
meningkatkan unttuk jangka waktu lama.
bagian penjualan. Volume penjualan
Tujuan
dihitung
penjualan dapat dilaksanakan seperti
berdasarkan
target
yang
tersebut
terealisir
apabila
yang direncanakan. Maria Agatha Sri Widyanti Hastuti : Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung
112
secara teoritis pertautan antar variabel 2.1
yang akan diteliti. Jadi secara teoritis
Kerangka Pemikiran “Kerangka
suatu
model
berpikir
merupakan Model
independen dan dependen. Berdasarkan
adalah
hasil telaah pustaka mengenai faktor-
bagaimana teori berhubungan dengan
faktor yang mempengaruhi keputusan
berbagai faktor yang telah diidentifikasi
pembelian
sebagai masalah yang penting”. (Sekaran
dikembangkanlah kerangka pemikiran
dalam Sugiyono, 2012: 93). Kerangka
teoritis yang mendasari penelitian ini
berpikir yang baik akan menjelaskan
seperti yang dilihat pada gambar berikut :
konseptual
yang
konseptual.
perlu dijelaskan hubungan antar variabel
dimaksud
produk
marmer,
maka
Gambar 1 Kerangka Pemikiran Teoritis Harga beli dibanding kualitas Kesesuaian harga
Harga (X1)
Harga merek pesaing
Ketersediaan
Kualitas
Produk (X2)
Volume Penjualan (Y)
Keragaman
Agen/Konsumen
Saluran Distribusi (X3)
Transportasi Lokasi
Sumber : Dikembangkan untuk penelitian ini 2.2
Hipotesis Penelitian Maria Agatha Sri Widyanti Hastuti : Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung
113
Menurut Sugiyono (2012: 85) hipotesis
adalah
jawaban
sementara
Penelitian penelitian
ini
merupakan
eksplanatori
tipe
dengan
terhadap rumusan masalah penelitian.
menggunakan metode deskriptif statistik,
Dengan
kerangka
yaitu penelitian yang bertujuan untuk
pemikiran teoritis tersebut diatas, maka
menguji ada tidaknya hubungan dan
dapat diajukan anggapan bahwa melalui
pengaruh antara variabel-variabel bebas
variabel harga, promosi dan kualitas baik
dan terikat. Yaitu antara variabel harga,
secara partial maupun simultan diduga
promosi dan kualitas produk terhadap
mempunyai pengaruh terhadap volume
volume penjualan produk marmer pada
penjualan
PT.
berdasarkan
pada
produk marmer. Kemudian
Industri
dapat diajukan hipotesis sebagai berikut:
Tulungagung
1.
1.
Diduga
ada
pengaruh
yang
signifikan harga terhadap volume penjualan
2.
pada
PT.
Industri
Harga Gitosudarmo
(2008:228)
mengatakan : “Harga adalah sejumlah uang
Diduga
yang
mendapatkan sejumlah barang beserta
signifikan produk terhadap volume
jasa-jasa tertentu atau kombinasi dari
penjualan
keduanya”. Dalam penelitian ini indikator
ada
pengaruh
pada
Diduga
ada
signifikan
PT.
Industri
pengaruh saluran
yang
c. Harga merek pesaing 2.
signifikan
Produk Menurut
pengaruh
harga,
untuk
b. Kesesuaian harga
Tuluangagung ada
dibutuhkan
a. Harga beli dibanding kualitas
distribusi
PT. Industri Marmer Indonesia
Diduga
yang
dari Harga adalah :
terhadap volume penjualan pada
4.
Indonesia
Marmer Indonesia Tulungagung
Marmer Indonesia Tulungagung 3.
Marmer
Kotler
dan
Amstrong
yang
(2001:346) mengatakan : “Produk adalah
dan
segala sesuatu yang dapat di tawarkan ke
produk,
saluran distribusi terhadap volume
pasar
penjualan
dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang
pada
PT.
Industri
Marmer Indonesia Tulungagung
untuk
mendapatkan
perhatian,
dapat memuaskan keinginan”. Dalam penelitian ini indikator dari Produk
2. METODE PENELITIAN 2.1 Definisi Operasional
adalah: a. Ketersediaan b. Kualitas
Maria Agatha Sri Widyanti Hastuti : Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung
114
c. Keragaman 3.
berganda.“Analisis
regresi
linear
Saluran Distribusi
berganda digunakan untuk model regresi
Menurut Warren J. Keegan (2003)
dengan lebih dari satu variabel penjelas”
Saluran Distribusi adalah saluran yang
(Gujarati, 2007:180). Analisis regresi
digunakan
untuk
berganda digunakan untuk memprediksi
dari
dan memeriksa kuatnya hubungan antara
produsen sampai ke konsumen atau
variabel bebas dengan variabel terikat.
pemakai industry. Dalam penelitian ini
Menurut Arikunto, (2010: 338) “Regresi
indikator dari Saluran Distribusi adalah :
Ganda (multiple regression) adalah suatu
oleh
menyalurkan
4.
produsen
barang
tersebut
a. Agen
perluasan teknik regresi apabila terdapat
b. Transportasi
lebih dari satu variabel bebas untuk
c. Lokasi
mengadakan prediksi terhadap variabel
Volume Penjualan Menurut
terikat”. Adapun analisis regresi tersebut
Swastha
(2000:8)
penjualan dapat diartikan sebagai ilmu dan seni yang mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh
penjual
atau
jasa
yang
berikut :
Y = a+b1X1+b2X2+…+bnXn
untuk
mengajak orang lain agar membeli barang
dimasukkan dalam persamaan sebagai
ditawarkan.
Keterangan: Y: variabel terikat (dependent)
Sedangkan menurut Shandi (2005:11) menjual
merupakan
aktivitas
atau
kegiatan yang dapat menguntungkan, apabila rencana atau bagian dari menjual
X(1,2,3,…) : variabel bebas (independent) a : nilai konstanta
tersebut sudah menjadi aksi. Dalam penelitian ini indikator dari volume penjualan adalah : a. Harga b. Produk marmer c. Saluran distribusi
b (1,2,3,…) : nilai koefisien regresi 3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Analisis Data Regresi linier berganda Regresi linier berganda digunakan
2.2
Teknik Analisis Regresi Linier Berganda Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi linear
sebagai
prediksi/
meramalkan
nilai
pengaruh variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen) yang
Maria Agatha Sri Widyanti Hastuti : Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung
115
dapat dilihat pada table coefficients.
tabel sebagai berikut.
Untuk memperjelas, peneliti menyajikan Tabel 4.9 Perhitungan Regresi Linier Berganda Coefficientsa Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Std. Beta B Error
Model
1
(Constant)
t
Tolerance VIF
2.662
2.982
.893
.376
Harga
.494
.164
.460 3.011
.004
.193 5.194
Produk
.454
.166
.417 2.732
.008
.193 5.194
.530 3.011
.004
.193 5.194
Saluran .134 .324 Distribusi a. Dependent Variable : volume penjualan
produk Hasil uji regresi linier berganda dapat
dilihat
pada
tabel
ganda menurut Riduwan dan Sunarto
dependen
2)
(b1) merupakan koefisien regresi
variabel X1 (harga), maka hal ini akan berpengaruh pada peningkatan
diperoleh nilai a= 2,662, nilai b1= 0,494,
variabel Y (volume penjualan)
nilai b2= 0,454 dan b3=0,324.
sebesar 0,494.
Selanjutnya, nilai a, nilai b1, nilai b2 dan b3 dimasukkan ke dalam persamaan garis regresi sehingga dapat disusun persamaan Y = 2,662 + 0,494X1 + 0,454X2 + 0,324X3 dengan penjelasan sebagai berikut: merupakan
penjualan)
setiap penambahan satu satuan
Unstandardized
Coefficients B. Tabel Coefficients dapat
(a)
(volume
sebesar 0,494 menyatakan bahwa
b1, b2, dan b3 secara berturut-turut bisa kolom
distribusi)
dari X1 (harga). Koefisien regresi
b3X3 dan berdasarkan pengamatan nilai a, pada
saluran
sebesar 2,662.
(2007: 108) yakni Y = a + b1X1 + b2X2 +
dilihat
dan
sebesar 0 (nol), maka nilai variabel
diatas.
Berdasarkan persamaan garis regresi
1)
Sig.
Collinearity Statistics
3)
(b2) merupakan koefisien regresi dari X2 (produk). Koefisien regresi sebesar 0,454 menyatakan bahwa setiap penambahan satu satuan variabel X2 (produk), maka hal ini akan berpengaruh pada peningkatan
konstanta
yang
besarnya 2,662 menyatakan bahwa
variabel Y (volume penjualan) sebesar 0,454.
jika variabel independen (harga, Maria Agatha Sri Widyanti Hastuti : Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung
116
4)
(b3) merupakan koefisien regresi
1.
Pengujian hipotesis
dari
1)
Pengujian
X3
(saluran
distribusi).
Pengaruh
Secara
Koefisien regresi sebesar 0,324
Parsial (Uji t)
menyatakan
setiap
Uji t digunakan untuk menghitung
penambahan satu satuan variabel
pengaruh secara parsial harga, produk
X3 (saluran distribusi), maka hal ini
dan saluran distribusi terhadap volume
akan berpengaruh pada peningkatan
penjualan pada PT. Industri Marmer
variabel Y (volume penjualan)
Indonesia Tulungagung yang diuraikan
sebesar 0,324.
dengan tabel sebagai berikut.
bahwa
Tabel 4.10 Perhitungan Uji t Coefficientsa Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Model 1
Std. Error
B
(Constant)
Beta
Collinearity Statistics t
Sig. Tolerance
VIF
2.662
2.982
.893 .376
Harga
.494
.164
.460 3.011 .004
.193 5.194
Produk
.454
.166
.417 2.732 .008
.193 5.194
.530 3.011 .014
.193 5.194
Saluran .134 .324 distribusi a. Dependent Variable: volume penjualan Berdasarkan hasil analisis data
bahwa ada pengaruh yang signifikan
diatas menunjukkan bahwa harga, produk
harga (X1) terhadap volume penjualan
dan saluran distribusi terhadap volume
pada PT. Industri Marmer Indonesia
penjualan pada PT. Industri Marmer
Tulungagung.
Indonesia
b)
Tulungagung,
diuraikan
sebagai berikut : a)
Pengaruh
Pengaruh produk (X2) terhadap volume penjualan (Y)
harga
(X1)
terhadap
Tingkat signifikansi 0,008 < 0,05.
volume penjualan (Y)
Dengan demikian Ho ditolak dan Ha
Tingkat signifikansi 0,004 < 0,05.
diterima. Sehingga, dapat disimpulkan
Dengan demikian Ho ditolak dan Ha
bahwa ada pengaruh yang signifikan
diterima. Sehingga, dapat disimpulkan
produk (X2) terhadap volume penjualan
Maria Agatha Sri Widyanti Hastuti : Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung
117
pada PT. Industri Marmer Indonesia
penjualan pada PT. Industri Marmer
Tulungagung.
Indonesia Tulungagung.
c)
Pengaruh saluran distribusi (X3) 2)
terhadap volume penjualan (Y)
Pengujian
Pengaruh
Secara
Simultan (Uji F)
Tingkat signifikansi 0,014 < 0,05.
Uji F untuk menghitung pengaruh
Dengan demikian Ho ditolak dan Ha
secara simultan/bersamaan harga, produk
diterima. Sehingga, dapat disimpulkan
dan saluran distribusi terhadap volume
bahwa ada pengaruh yang signifikan
penjualan pada PT. Industri Marmer
saluran distribusi (X3) terhadap volume
Indonesia Tulungagung, sebagai berikut. Tabel 4.11 Perhitungan Uji F ANOVAb Sum of Squares
Model 1
Regression
Total
df 3
2185283.480
Residual
Mean Square
F
728427.82 7
Sig.
10.332
.043a
3 70500.078
211500.235
6
2396783.714
a. Predictors: (Constant), harga, produk, saluran distribusi b. Dependent Variable: volume penjualan Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan
bahwa
signifikansi 0,043 < ditolak
dan
Ha
nilai
juga dikenal istilah koefien determinasi
tingkat
(R²) dan korelasi (r). Dalam kaitannya
0,05 maka Ho
nilai R² lebih bermakna daripada nilai r,
ini
karena nilai R² menunjukkan besarnya
menunjukkan bahwa ada pengaruh yang
presentase variasi dari variabel terikat
signifikan antara harga, produk dan
yang
saluran
volume
variabel bebasnya sedangkan r hanya
penjualan pada PT. Industri Marmer
digunakan untuk melihat kuat lemahnya
Indonesia
hubungan variabel terikat dengan variabel
distribusi
diterima.
terhadap
Tulungagung
Hal
secara
dapat
dijelaskan
oleh
semua
simultan/bersamaan.
bebasnya. Nilai r sendiri merupakan akar
2.
dari R².
Koefisien determinasi Sama
halnya
dengan
regresi
sederhana, dalam regresi linier berganda Maria Agatha Sri Widyanti Hastuti : Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung
118
Tabel 4.12 Indeks Determinasi Model Summaryb Berdasarkan tabel diatas koefisien determinasi (R Square) untuk pengaruh harga,
Std. Adjusted Error of R the Square R Square Estimate
Model
R
1
.955a
Change Statistics
DurbinF Sig. F Watson df1 df2 Change Change
R Square Change
265.5185 .912 10.332 1 a. Predictors: (Constant), harga, produk, saluran distribusi .912
3
.824
3
.043
2.772
b. Dependent Variable : Volume penjualan produk
dan
saluran
distribusi
terhadap volume penjualan pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung,
variabel dependen (volume penjualan) sebesar 2,662. Koefisien
regresi
X1
(harga)
terlihat di jendela Adjusted R Square
sebesar 0,494 menyatakan bahwa setiap
sebesar 0,824 atau 82,4%. Hal ini
penambahan satu satuan variabel X1
menunjukkan bahwa volume penjualan
(harga), maka hal ini akan berpengaruh
(Y) dipengaruhi oleh harga (X1), produk
pada peningkatan variabel Y (volume
(X2) dan saluran distribusi (X3) sebesar
penjualan) sebesar 0,494, dan sebaliknya
82,4%,
apabila terjadi penurunan satu satuan
sedangkan
sisanya
17,6%
dipengaruhi oleh faktor lain.
variabel X1 (harga), maka variabel Y
4.1
(volume
penjualan)
penurunan
sebesar
Pembahasan
4.1.1 Interpretasi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil analisis data
mengalami 0,494
dengan
ketentuan variabel lain adalah tetap/tidak
dengan Statistical Package for Social
berubah.
Koefisien
Science (SPSS) for Windows version 16
(produk)
sebesar
menunjukkan bahwa persamaan regresi
bahwa setiap penambahan satu satuan
linier berganda Y (volume penjualan) =
variabel X2 (produk), maka hal ini akan
2,662 + 0,494X1 (harga)
0,454X2
berpengaruh pada peningkatan variabel Y
0,324X3 (saluran distribusi)
(volume penjualan) sebesar 0,454, dan
dengan penjelasan konstanta sebesar
sebaliknya apabila terjadi penurunan satu
2,662 menyatakan bahwa jika variabel
satuan
independen (harga, produk dan saluran
variabel
distribusi) sebesar 0 (nol), maka nilai
mengalami penurunan sebesar
(produk)
+
+
variabel Y
regresi 0,454
dari
menyatakan
X2 (produk), (volume
X2
maka
penjualan)
Maria Agatha Sri Widyanti Hastuti : Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung
0,454 119
dengan ketentuan variabel lain adalah
nilai signifikansi 0,043< 0,05 sehingga
tetap/tidak berubah.
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
Koefisien regresi dari X3 (saluran
yang signifikan antara harga, produk dan
distribusi) sebesar 0,324 menyatakan
saluran
distribusi
terhadap
volume
bahwa setiap penambahan satu satuan
penjualan pada PT. Industri Marmer
variabel X3 (saluran distribusi), maka hal
Indonesia Tulungagung.
ini akan berpengaruh pada peningkatan
Berdasarkan hasil analisis data
variabel Y (volume penjualan) sebesar
dengan Statistical Package for Social
0,324, dan sebaliknya apabila terjadi
Science (SPSS) for Windows version 16
penurunan
koefisien determinasi
satu
satuan
variabel
X3
(R Square/ R²)
(saluran distribusi), maka variabel Y
sebesar 82,4%. Hal ini menunjukkan
(volume
penjualan)
bahwa
penurunan
sebesar
mengalami 0,324
dengan
volume
penjualan
dipengaruhi oleh harga (X1), produk (X2)
ketentuan variabel lain adalah tetap/tidak
dan saluran distribusi (X3)
berubah.
82,4%,
Berdasarkan hasil analisis data dengan Statistical Package for Social
(Y)
sedangkan
sebesar
sisanya
17,6%
dipengaruhi oleh faktor lain. 4.1.2 Perbandingan Hasil Penelitian
Science (SPSS) for Windows version 16
yang Dilaksanakan dengan Teori
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
Hasil penelitian ini menujukkan
yang signifikan harga (X1) terhadap
bahwa ada pengaruh harga, produk dan
volume penjualan produk marmer pada
saluran
PT.
penjualan pada PT. Industri Marmer
Industri
Tulungagung
Marmer yaitu
nilai
Indonesia signifikansi
Indonesia
distribusi
terhadap
Tulungagung.
volume
Dari
hasil
0,004 < 0,05. Ada pengaruh yang
analisis data menggunakan SPSS 16.0
signifikan produk (X2) terhadap volume
maka diperoleh persamaan regresi Y =
penjualan (Y) yaitu nilai signifikansi
2,662 + 0,494X1 + 0,454X2+ 0,324X3
0,008 < 0,05. Ada pengaruh yang
dihasilkan dari data-data yang diperoleh
signifikan saluran distribusi (X3) terhadap
peneliti untuk mengetahui nilai Y jika
volume
nilai X1 (harga), X2 (produk) dan X3
penjualan
signifikansi
(Y)
yaitu
nilai
0,014<0,05.
Serta
ada
(saluran
distribuisi)
diketahui.
pengaruh yang signifikan harga (X1),
Kemampuan variabel (X1) harga merubah
produk (X2) dan saluran distribusi (X3)
Y sebesar 0,494, kemampuan variabel
terhadap volume penjualan (Y), yaitu
(X2) produk merubah Y sebesar 0,454
Maria Agatha Sri Widyanti Hastuti : Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung
120
dan, kemampuan variabel (X3) saluran
saluran
distribusi merubah Y sebesar 0,324
penjualan pada PT. Industri Marmer
dengan konstanta sebesar 2,662.
Indonesia Tulungagung. Maka dapat
Hasil penelitian ini menguatkan
distribusi
terhadap
volume
dikatakan hasil penelitian ini mendukung
teori yang dinyatakan oleh Tjiptono,
hasil
(2001) bahwa pada tingkat harga tertentu,
dilaksanakan oleh Maduretno Widowati
bila manfaat yang dirasakan konsumen
tahun 2008 dengan judul Pengaruh
meningkat
Harga, Promosi Dan Merek Terhadap
maka
nilainya
akan
meningkat pula.
Penjualan Barang
Hasil penelitian ini sesuai teori yang
dinyatakan
Perreault
penelitian
oleh
(2003:107)
Charty
bahwa
penelitian ini menginformasikan bahwa
produk
harga, promosi, dan merek mempunyai
dilempar
penjulan
didistribusikan konsumen
Pharmasi Di PT.
dan
pengaruh
konsumen
yang
Anugrah Pharmindo Lestari, Hasil dari
merupakan hasil dari produksi yang akan kepada
terdahulu
untuk
yang
signifikan
terhadap
dan
dimanfaatkan
Kemudian penelitian selanjutnya
untuk
memenuhi
oleh Adin tahun 2013 dengan judul
kebutuhannya.
Pengaruh Kualitas Produk dan Promosi
Hasil penelitian ini menguatkan
Terhadap Volume Penjualan Makanan
teori yang dinyatakan oleh Tjiptono
Mie Instan (Studi Kasus Konsumen
(2008 : 187) menyebutkan bahwa Saluran
Indomie
Pada Koperasi Handayani
Distribusi adalah rute atau rangkaian
Unnes),
Hasil
perantara baik yang dikelola pemasar
menyimpulkan terdapat pengaruh kualitas
maupun
dalam
produk dan promosi yang positif dan
menyampaikan barang dari produsen ke
signifikan terhadap volume penjualan,
konsumen. Maka dapat ditarik kesimpilan
baik secara parsial maupun simultan.
bahwa tujuan dari Saluran Distribusi
4.2
SIMPULAN DAN SARAN
adalah untuk mencapai pasar tertentu
4.3
Simpulan
yang merupakan tujuan akhir kegiatan
1.
Terdapat pengaruh yang signifikan
yang
independen,
bahwa ada pengaruh harga, produk dan
ini
harga terhadap volume penjualan
Saluran Distribusi. 4.1.3 Perbandingan dengan Penelitian yang Relevan Hasil penelitian ini menujukkan
penelitian
pada
PT.
Industri
Marmer
Indonesia Tulungagung. 2.
Terdapat pengaruh yang signifikan produk terhadap volume penjualan
Maria Agatha Sri Widyanti Hastuti : Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung
121
pada
3.
PT.
Industri
Marmer
ada
dalam
penelitian ini, misalnya dengan
Terdapat pengaruh yang signifikan
menambah
saluran distribusi terhadap volume
atau variabel intervening, sehingga
penjualan
menghasilkan kajian yang lebih
pada
PT.
Industri
Secara simultan Terdapat pengaruh yang signifikan harga, produk dan saluran distribusi terhadap volume penjualan
pada
PT.
Industri
Marmer Indonesia Tulungagung. 5.
yang
Indonesia Tulungagung yaitu.
Marmer Indonesia Tulungagung. 4.
keterbatasan
Secara simultan volume penjualan dipengaruhi oleh harga, produk dan saluran distribusi.
4.4
Saran
1.
Agar volume penjualan di PT. Industri
Marmer
Indonesia
Tulungagung perlu memperhatikan
variabel
independen
sempurna. DAFTAR PUSTAKA Algifari. 1997. Statistika Induktif untuk Ekonomi dan Bisnis. UPP AMP YKPN. Yogyakarta Augusty, Ferdinand. 2000. Manajemen Pemasaran : Sebuah Pendekatan Strategik. Program Management Diponegoro University Semarang. Andrew, J.C. 1989. The Dimensionality of Belefs Toward Advertising General. Journal Advertising. Vol. 18. h. 26-35 Azwar, Saifuddin. 2003. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Sigma Alpha
variabel harga, produk dan saluran Buchari,
distribusi. 2.
Dari
ketiga
variabel
tersebut
variabel harga merupakan yang tertinggi
dalam
mempengaruhi
volume penjualan. 3.
Alma. 2004, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jas. Bandung : Alfabeta.
Craven, Davids W. 1995. Pemasaran Strategi. Jilid 1-2 (Edisi Terjemahan). Jakarta : Erlangga.
Penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel independen dan satu
Djarwanto. 1995. Statistik Non Parametrik. Bandung. Alumni.
variabel dependen, sehingga tidak diketahui hasilnya apabila variabel independen atau variabel dependen ditambah. 4.
Untuk penelitian mendatang perlu menindaklanjuti
keterbatasan-
Gitosudarmo, Indriyo. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi kedua, Cetakan keenam. Yogyakarta : BPFE. Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program
Maria Agatha Sri Widyanti Hastuti : Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung
122
SPSS. Semarang : Badan Penerbit UNDIP. Gujarati.
Damodar. 1995. Basic Econometrics. New York : McGraw-Hill International Editions.
Gujarati, Damodar. 2002. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga. Handoko, Hani T. 2003. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Liberty. Koppale K, Preveen, and Lehman Donald R. 1995. The Effects of Advertised Quality on Expectation about New Product Quality. Journal of Marketing Research. Vol. XIV, March. Kotler,
Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi kedelapan. Jakarta : Salemba Empat.
Kotler, dan G. Armstrong. 2001. Prinsip – Prinsip Pemasaran. Edisi kedelapan. Jilid 1. Jakarta : Erlangga. Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. 2008. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi pertama. Cetakan pertama. Jakarta : Salemba Empat. Mela, Carl F., Sunil Gupta and Donald R. Lehmann. 1997. The Long Term Impact of Promotion and Advertising on Sunsumer Brand Choice. Journal of Marketing Research. Vol XXXIV. P. 248 – 261
Survei. Edisi Revisi. Jakarta : LP3ES. Singgih Santoso, 2000, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D Bandung : Alfabeta. Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta. Sudjana, Nana. 2010. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Suryabrata, Sumasi. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Swastha, Basu. 2000. Manajemen Penjualan. Edisi kelima. BPFE : Yogyakarta. Usman,
Husaini. 1995. Pengantar Statistik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Tanzeh, dkk. 2009. Dasar-Dasar Penelitian. Surabaya : Lembaga Kajian Agama dan Filsafat (eLKAF).
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 2011. Metode Penelitian Maria Agatha Sri Widyanti Hastuti : Pengaruh Harga, Produk dan Saluran Distribusi terhadap Volume Penjualan Pada PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung
123