SALURAN DISTRIBUSI MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PRODUK Dartu Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak Kunci keberhasilan suatu perusahaan pada umumnya ditandai oleh keahliannya di bidang distribusi produknya. Untuk meningkatkan volume penjualan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas produk dan memberikan motivasi kepada konsumen agar mau membeli produk yang dihasikan oleh perusahaan. Untuk menentukan jenis saluran distribusi yang mana yang paling cocok untuk suatu produk perusahaan perlu dipertimbangkan mengenai pasar, barang, perusahaan, dan perantara. Sedangkan untuk menentukan jumlah saluran distribusi ada 3 cara yaitu intensif distribution, selective distribution, dan exlusive distribution. Kata kunci: intensif distribution, selective distribution, exclusive distribution, volume penjualan
suatu perusahaan tergantung pada
PENDAHULUAN Kunci
keberhasilan suatu
besar kecilnya volume penjualan
perusahaan pada umumnya ditandai
dari produk yang dihasilkannya.
oleh keahliannya di bidang distri-
Semakin besar volume penjualan
busi produknya. Fungsi distribusi
akan semakin besar kemungkinan
tidak
perusahaan untuk dapat berjalan
dapat
dipisahkan
dengan
fungsi produksi yaitu fungsi perusa-
kontinyu.
haan dalam memprodusir barang-
Untuk meningkatkan volu-
barang. Agar barang-barang yang
me
penjualan
diprodusir itu terjual maka fungsi
dengan cara meningkatkan kualitas
distribusi sangat berperan didalam
produk dan memberikan motivasi
menyalurkan barang–barang (pro-
kepada
duk) itu kepada konsumen (pema-
membeli produk yang dihasikan
kai). Berlangsung atau tidaknya
oleh perusahaan. Yang tak kalah
Dartu: Saluran Distribusi Meningkatkan Volume Penjualan Produk
10
dapat
konsumen
dilakukan
agar
mau
pentingnya adalah dengan member-
nama dari suatu produk untuk
dayakan saluran distribusi agar
menciptakan kegunaan bagi pasar
penyaluran barang atau jasa ke
tertentu (Basu Swasta dan Irawan,
konsumen
1990 : 285).
dapat
dengan
cepat,
mudah, dan banyak jumlahnya.
Saluran
distribusi
adalah
Pemberdayaan saluran distribusi ini
kelompok semua perusahaan dan
dapat
dengan
individu yang mengambil alih hak,
saluran
atau turut membantu mentransfer
distribusi maupun jenis saluran
hak atas barang atau jasa tertentu
distribusi.
sewaktu barang atau jasa tersebut
ditempuh
penambahan
baik
jumlah
bergerak dari produsen ke konsuPEMBAHASAN
men. Saluran distribusi mencakup
Pengertian Saluran Distribusi
pedagang
perantara
(merchant
Saluran distribusi merupa-
middlemer) karena mereka meng-
kan suatu jalur yang dilalui oleh
ambil alih hak dan agen (agent
arus
produsen ke
middlemen) karena mereka mem-
perantara dan akhirnya sampai pada
bantu dalam mentransfer barang
pemakai. Saluran distribusi juga
atau jasa (Winardi, 1986 : 79).
barang
dari
merupakan suatu unit organisasi
Dikemukakan (William
J
perdagangan yang terdiri dari agen,
Stanton, 1991 : 6) bahwa saluran
dealer, pedagang besar, pengecer,
distribusi (channel of distribution)
yang dilalui oleh sebuah komoditi
disebut juga saluran dagang (trade
produksi atau jasa yang dipasarkan.
channel) sebuah produk adalah jalur
Saluran
merupakan
yang dipakai untuk perpindahan
dan
agen
barang dari produsen ke konsumen
perusahaan yang mengkombinasi-
akhir atau pemakai dari kalangan
kan antara pemindahan fisik dan
industri.
kelompok
distribusi pedagang
Dartu: Saluran Distribusi Meningkatkan Volume Penjualan Produk
11
Saluran
distribusi
pada
men.
Dapat
juga
produsen
dasarnya adalah arus/jalur barang
mendirikan toko besar melayani
dan jasa sepanjang perjalanan dari
langsung kepada konsumen; (c)
produsen sampai ke konsumen, baik
Produsen – Agen – pengecer –
yang dilakukan oleh produsen itu
konsumen, dimana produsen hanya
sendiri ataupun orang lain dengan
melayani penjualan kepada agen;
melalui pemindahan hak milik dan
(d) Produsen - pedagang besar –
pemberian servis dalam penyaluran
pengecer - konsumen; (e) Produsen
barang atau jasa tersebut.
– Agen - Pedagang besar – pengecer – konsumen; (2) Saluran distribusi
Penetapan Jenis Dan Jumlah
barang
Saluran Distribusi
Produsen
Basu Swasta dan Irawan (2000
:
295)
berdasarkan segmen
jenis
pasar,
mengemukakan barang
misalnya
pemakai
lokomotif,
sebagainya;
(b)
distributor
industri
industri,
kapal, Produsen –
dan –
pemakai
distribusi dibedakan menjadi 2 yaitu
bahan
bangunan,
(1)
barang
sebagainya; (c) Produsen – agen –
konsumsi yang biasanya ditujukan
pemakai industri; (d) Produsen –
pada pasar konsumen, meliputi (a)
agen – distributor – industri –
Produsen – konsumen, dimana pro-
pemakai industri.
dusen secara
langsung
menjual
Ada
yang
Distributor AC,
dan
membedakan
barangnya kepada konsumen. Ini
saluran
disebut
distribusi
(delapan) jenis yaitu (1) Produsen -
langsung; (b) Produsen – pengecer -
konsumen; (2) Produsen – pengecer
konsumen, dimana pengecer besar
–
langsung menjual kepada konsu-
distributor
juga
saluran
konsumen;
Dartu: Saluran Distribusi Meningkatkan Volume Penjualan Produk
12
distribusi
:
(a)
misalnya
distribusi
saluran
–
meliputi
industri,
Saluran
jenis
dan
produksi,
(3)
menjadi
Produsen
(Wholesaler)
8
– –
konsumen;
–
Jika volume penjualan kecil
distributor (Wholesaler) – pengecer
dipergunakan saluran panjang,
- konsumen;
(5) Produsen – agen
dan sebaliknya jika volume
(wholesaler)
penjualan besar dipergunakan
–
(4)
distributor
Produsen
-
pengecer – konsumen; (6) Produsen
saluran
langsung.
Apabila
– agen – pengecer - konsumen; (7)
barang yang dijual besar dan
Produsen – agen – konsumen; (8)
berat maka cenderung menggu-
Produsen – konsumen (Suhardi
nakan perantara sebab perantara
Sigit, 1982 : 44).
ikut
menanggung
ongkos
Saluran distribusi mana yang
angkutnya. Barang yang mudah
akan dipilih oleh perusahaan, akan
rusak juga cenderung menggu-
tergantung
nakan
pada
berbagai
per-
perantara
timbangan yaitu :
perantara
1. Pertimbangan pasar
fasilitas
yang
terutama mempunyai
penyimpanan
yang
Jika pasar industri maka tidak
baik. Barang yang mempunyai
pernah menggunakan pengecer,
sifat teknis biasanya menggu-
pembelinya
maka
nakan saluran langsung, tetapi
digunakan saluran langsung dari
jika akan menggunakan peran-
produsen ke konsumen, letak
tara perlu dibutuhkan perantara
geografis yang padat pendu-
yang dapat menjelaskan sifat
duknya dapat dipakai distri-
teknis
butor, volume penjualan kecil
Barang-barang standar diperlu-
dipakai distributor, dan jika
kan
pembeli mudah tertarik terhadap
barang
palayanan
digunakan
potensial
maka
digunakan
dari
barang
perantara. hanya
tersebut.
Jika
produk
satu
macam
saluran
langsung,
saluran pengecer.
tetapi jika produknya banyak
2. Pertimbangan barang
macamnya digunakan pengecer.
Dartu: Saluran Distribusi Meningkatkan Volume Penjualan Produk
13
3. Pertimbangan perusahaan
selanjutnya
menentukan
berapa
Perusahaan yang menggunakan
jumlah saluran distribusi yang tepat
saluran
biasanya
bagi suatu perusahaan. Ada 3 (tiga)
dilakukan oleh perusahaan yang
cara untuk menentukan banyaknya
modalnya cukup besar. Untuk
saluran distribusi, yaitu :
memasuki pasar baru digunakan
1. Intensive distribution
langsung
perantara,
karena
perantara
lebih
wilayah
baru
biasanya memahami
tersebut.
Cara
ini
diusahakan
dapat
menjual barang yang sebanyak-
Jika
banyaknya dan juga menggu-
menginginkan
nakan sebanyak-banyaknya pen-
pengawasan yang mudah perlu
jual (saluran distribusi), teruta-
saluran
Perusahaan
ma di daerah-daerah pembeli
yang mengutamakan pelayanan
potensial. Barang-barang conve-
perlu banyak perantara.
nience memerlukan penyaluran
4. Pertimbangan perantara
secara intensif agar pembeli
perusahaan
pendek.
Perantara akan digunakan oleh
tidak susah-susah memperoleh
perusahaan jika perantara dapat
barang tersebut.
memberi pelayanan baik kepada
2. Selective distribution
konsumen,
mampu
bersaing,
Cara
tidak
banyak
inisiatif, mau menerima persya-
dibutuhkan penjual. Tujuannya
ratan perusahaan, mampu men-
untuk menekan biaya penjualan,
jual barangnya dalam jumlah
pembelinya
yang besar, dan ongkos penya-
kalangan tertentu dan golongan
luran lebih ringan dibandingkan
tertentu.
dengan saluran langsung.
biasanya relatif mahal, frekuensi
Setelah menentukan jenis saluran distribusi yang akan dipakai,
terbatas
pada
Barang-barang
pembeliannya
tidak
ini
tinggi,
memerlukan pengawasan, dan
Dartu: Saluran Distribusi Meningkatkan Volume Penjualan Produk
14
ini
perlu ditampung dalam perse-
Pada cara ini penjual hanya ada
diaan. Barang-barang consumer
satu saja. Cara ini disebut juga
good yang memerlukan cara
exclusive agency.
penjualan
(Suhardi Sigit, 1982 : 48).
intensif
misalnya
sepatu bata.
Gambar
3. Exclusive distribution
memperjelas
di cara
bawah
ini
menentukan
jumlah saluran distribusi (penjual) yang diperlukan bagi suatu produk.
Gambar 2.1. Intensitas Saluran Distribusi Intensitas distribusi
Intensif
Selektif
Eksklusif
Jml Penyalur Banyak ******* Terbatas (beberapa) * * * * Satu * (Basu Swasta, 1984 : 216) *) = penjual
Dartu: Saluran Distribusi Meningkatkan Volume Penjualan Produk
15
Manajemen Saluran Distribusi Agar dengan
antara
saluran
perusahaan
distribusi
yang
memaksakan kebijakan pelayanan, harga dan periklanan. 3. Konflik multi saluran
digunakan berjalan sesuai dengan
Konflik
yang diharapkan perusahaan perlu
perusahaan
adanya
manajemen
saluran
saluran atau lebih yang saling
distribusi
yang
Karena
bersaing untuk menjual barang
kepentingan bisnis antara penyalur
di pasar yang sama. Hal ini
dengan perusahaan tidak selalu
terjadi jika saluran yang satu
sejalan, maka sering terjadi konflik
mendapat
kepentingan
perusahaan
muranh daripada saluran yang
dengan saluran distribusi, atau antar
lain (Philip Kotler, 2002 : 580).
anggota saluran distribusi. Konflik
Penentuan saluran distribusi
baik.
antara
ini
terjadi
jika
membangun
harga
yang
dua
lebih
itu terjadi karena adanya :
agar dapat berjalan dengan baik
1. Konflik saluran distribusi
maka harus ditempuh beberapa
Konflik
ini
terjadi
antara
anggota saluran distribusi pada level
yang
penyalur
sama.
mobil
Misalnya yang
satu
dengan lainnya tidak memberikan harga yang sama.
prosedur sebagai berikut : 1. Melakukan
terhadap
produk yang akan dipasarkan untuk menentukan sifat-sifat dan kegunaannya; 2. Menentukan sifat-sifat produk
2. Konflik saluran vertikal
dan luasnya pasar;
Konflik ini terjadi antara level
3. Meninjau saluran-saluran distri-
yang berbeda dalam saluran
busi yang sudah ada atau yang
yang sama. Misalnya dealer
mungkin dapat digunakan;
motor konflik dengan penyalurnya
karena
dealer
berusaha
4. Menilai masing-masing saluran dari
Dartu: Saluran Distribusi Meningkatkan Volume Penjualan Produk
16
analisa
sudut
potensi
volume
penjualan, biaya yang laayak,
dilakukan oleh penjual untuk
dan laba yang wajar;
mengajak
5. Melakukan market survey untuk mengetahui pendapat-pendapat pembeli dan perantara mengenai saluran
distribusi
orang
lain
agar
bersedia membeli barang/jasa yang ditawarkan. 2. Adanya penjualan dapat tercipta
yang
suatu proses pertukaran barang
dipergunakan oleh para pesaing;
dan/atau jasa antara penjual
6. Menentukan sifat dan luasnya
dengan pembeli, seseorang yang
kerjasama antara manufacture
menjual sesuatu akan menda-
dengan saluran distribusi yang
patkan imbalan berupa uang.
akan digunakan; 7. Merumuskan
3. Semakin pandai seseorang untuk
bantuan-bantuan
menjual akan semakin cepat
apa yang dapat diberikan oleh
pula mencapai sukses dalam
manufacture kepada penyalur;
melaksanakan
8. Melakukan kontinyu
penilaian terhadap
secara saluran
distribusi yang telah digunakan menginngat
adanya
tugas-tugasnya
sehingga tujuan yang diinginkan akan segera terlaksana. 4. Penjualan tatap muka adalah interaksi antar individu saling
perkembangan-perkembangan
bertemu muka yang ditujukan
pasar (Suhardi Sigit, 1982 : 45).
untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai dan mempertahankan, hubungan pertukaran
Penjualan Penjualan adalah hasil dari menjual. Menjual dapat diartikan sebagai berikut :
saling
menguntungkan
dengan pihak lain. 5. Penjualan tatap muka merupa-
1. Menjual adalah ilmu dan seni mempengaruhi
yang
pribadi
yang
kan komunikasi orang secara individual yang dapat dilakukan
Dartu: Saluran Distribusi Meningkatkan Volume Penjualan Produk
17
untuk mencapai tujuan seluruh
Jenis-jenis penjualan terdiri
usaha pada umumnya, mening-
dari
katkan penjualan yang dapat
selling,
menghasilkan
dengan
business selling, dan responsive
menawarkan kebutuhan yang
selling. Trade selling merupakan
memuaskan kepada pasar dalam
jenis penjualan dimana produsen
jangka panjang (Basu Swastha,
dan
1989 : 8).
silahkan pengecer untuk memper-
laba
Bagi perusahaan
mempunyai
trade
selling,
technical
pedagang
baiki
distributor,
missionary
selling,
besar
new
memper-
produk-produk
tiga tujuan penjualan yaitu :
mereka dengan melibatkan para
1. Mencapai volume penjualan
penyalur dengan kegiatan promosi,
tertentu;
peragaan, persediaan dan produk
2. Mendapatkan laba tertentu;
baru.
3. Menunjang
pertumbuhan
penjualan melalui penyalur dari
perusahaan (Basu Swastha
pada penjualan langsung ke pembeli
dan Irawan, 1990 : 404).
akhir.
Untuk
Jadi
titik
beratnya
meningkatkan
penjualan bahkan memaksimalkan
Peranan Saluran Distribusi
penjualan
Dalam Penjualan
langkah
pada
ditempuh
salah
penjualan
satu
menurut
Saluran distribusi merupa-
Harimurti Subanar (2001 : 138)
kan salah satu faktor yang menen-
adalah
tukan dalam meningkatkan volume
dengan
distribusi,
memaksimalkan
setelah
penjualan
penjualan, karena saluran distribusi
maksimal, sebaiknya dikembangkan
di
saluran
yang
menyalurkan, menyebarkan, mengi-
memiliki prospek memaksimalkan
rimkan serta menyampaikan barang/
penjualan.
jasa
distribusi
lain
dalam
Dartu: Saluran Distribusi Meningkatkan Volume Penjualan Produk
18
yang
penjualan
dipasarkan
berfungsi
kepada
konsumen.
Dengan
demikian
distribusi untuk barang konsumsi
semakin banyak jumlah saluran
dan saluran distribusi untuk barang
distribusi
industri.
diharapkan
penjualan
Kedua
jenis
saluran
produk suatu perusahaan semakin
distribusi itu mempunyai sifat dan
meningkat.
ciri-ciri yang berbeda.
Disamping
itu
juga
semakin tepat dan semakin luas
Untuk
menentukan
jenis
saluran distribusi akan mening-
saluran distribusi yang mana yang
katkan volume penjualan. Demikian
paling cocok untuk suatu produk
juga sebegai penentu meningkatnya
perusahaan perlu dipertimbangkan
penjualan
mengenai
penyalur
distribusi)
juga
hatikan
kondisi
(saluran
harus
penjual/penyalur,
memper-
kemampuan kondisi
pasar,
perusahaan, Sedangkan
barang,
dan
perantara.
untuk
menentukan
pasar,
jumlah saluran distribusi ada 3 cara
modal, kondisi organisasi perusa-
yaitu intensif distribution, selective
haan, dan faktor-faktor lainnya.
distribution,
dan
exclusive
distribution. Diantara saluran distribusi
PENUTUP Perusahaan
dapat
sering terjadi konflik kepentingan
menjual produknya dengan lancar
bisnis. Oleh karena itu perusahaan
dengan jumlah volume yang besar
harus
akan
manajemen
menjamin
kehidupan
yang
berlangsungnya
perusahaan
itu.
Penggunaan saluran distribusi akan
dapat
dilalui
dalam
penjualan
melaksanakan
saluran
distribusi
dengan baik, agar konflik itu tidak terjadi.
memperbesar volume penjualan itu. Jenis saluran distribusi yang
mampu
Akhirnya
bahwa
saluran
distribusi sangat berperan di dalam membantu meningkatkan volume
barang/jasa dibedakan untuk saluran
Dartu: Saluran Distribusi Meningkatkan Volume Penjualan Produk
19
penjualan
produk
bagi
suatu
perusahaan.
REFERENSI Basu Swasta dan Ibnu Sukotjo. 2000. Pengantar Bisnis Modern. Edisi III. Yogyakarta: Liberty. Basu Swastha dan Irawan. 1990. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty. Basu Swastha. 1989. Manajemen Penjualan. Edisi III. Yogyakarta: BPFE UGM Basu Swastha. 1984. Azas-Azas Marketing. Yogyakarta: Liberty.
Philip Kotler. 2000. Manajemen Pemasaran. Jilid II. Bandung: Transito. Suhardi Sigit. 1982. Marketing Praktis. Edisi Revisi. Yogyakarta: Armurrita. Harimurti Subanar. 2001. Manajemen Usaha Kecil. Edisi I. Yogyakarta: BPFE. William J Stanton. 1991. Prinsip Pemasaran. Edisi VIII. Jilid II. Jakarta: Erlangga. Winardi. 1986. Manajemen Pemasaran. Edisi X. Jilid II. Jakarta: Prenhallindo.
Dartu: Saluran Distribusi Meningkatkan Volume Penjualan Produk
20