Pengaruh Brand Trust Dan Brand Equity Terhadap Loyalitas Konsumen Menggunakan Simcard Pra Bayar Simpati Pede Di Kota Padang Dodi Hendra1, Irda1, Dahliana Kamener1 1 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta
[email protected] Irda
[email protected] [email protected] Abstract This research aims to prove the existence of the influence of brand equity and brand trus against consumer loyalty using pre-paid simcard Simpati Pede in Padang city. In this study the model sample was 100 customers who have been using simcard Sympathy Pede. Sampling is done using a purposive sampling method. The data type of the primary data used was obtained through the dissemination of the questionnaire. In this study used two categories of variables. The dependent variable is the first loyalty of consumers, while the second was the independent variable that consists of brand trust and brand equity. To perform hypothesis testing used a linear regression model analysis of multiple t-tests and statistics. Based on the results of hypothesis testing has been done found that brand trust and brand equity individually influence significantly to consumer loyalty using simcard Sympathy Pede in Padang city. Keywords Trust Brand, Brand Equity and Customer Loyalty. PENDAHULUAN
1.1
konsumen,
dari
sekian
banyak
yang
memilih mencari merek Provider yang
Latar Belakang Masalah
dapat menawarkan kualitas yang tinggi Pada
beberapa
tahun
terakhir
dengan harga operasional yang relatif
perkembangan teknologi komunikasi di
murah, masih terdapat sejumlah konsumen
Indonesia terus mengalami peningkatan,
yang tetap memilih Provider dengan
hal tersebut ditandai dengan meningkatnya
reputasi yang besar.
jumlah Provider penyedia jasa layanan
Brand
komunikasi. Pada saat masyarakat menjadi
trust
merupakan
wujud
kepercayaan yang diberikan konsumen
semakin selektif memilih Provider yang
untuk terus menggunakan sebuah merek,
mereka inginkan. Pemilihan pemanfaatan
brand trust terbentuk karena adanya
Provider relatif didasarkan pada sejumlah
aktifitas yang dilakukan secara berulang
pertimbangan, seperti biaya operasional
ulang dalam menggunakan sebuah merek.
yang murah akan tetapi menawarkan
Kenyamanan
kualitas yang tinggi. Modus tersebut tentu
dan
kepuasan
dalam
menggunakan merek yang bertahan secara
tidak menjadi dasar pertimbangan setiap 1
berulang ulang mendorong terbentuknya kepercayaan merek. Tingginya frekuensi untuk menggunakan merek produk yang sama
mencerminkan
kualitas
1.2
dari
Sesuai dengan
kepercayaan konsumen. Jika kepercayaan
masalah
terhadap merek didalam diri konsumen telah
muncul
tentu
eksistensi
maka
permasalahan
merek
yang
terhadap
Pada saat kepercayaan merek telah tentu
aktifitas
akibatnya
diajukan
sejumlah
dapat
dirumuskan
loyalitas
konsumen
menggunakan simcard pra bayar
untuk
Simpati Pede di Kota Padang ?
menggunakan merek yang sama menjadi tinggi,
belakang
1. Apakah brand trust berpengaruh
panjang.
terbentuk,
latar
sebagai berikut:
produk akan dapat dijaga dalam jangka
sangat
Perumusan Masalah
2. Apakah brand equity berpengaruh
pemahaman
terhadap
terhadap brand equity menjadi tinggi.
loyalitas
konsumen
menggunakan simcard pra bayar
Menurut Sumarwan et al (2010) ekuitas
Simpati Pede di Kota Padang ?
merek merupakan wujud pemahaman dan pengakuan konsumen terhadap sebuah
1.3
merek. Brand equity dapat diukur dengan
Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah,
menggunakan 4 indikator yaitu brand
secara umum tujuan dilaksanakannya
awareness, brand perceived quality, brand
penelitian ini adalah:
association, dan brand loyalty. Keitka
1. Menganalisis
kesadaran merek muncul, tentu akan
pengaruh
membentuk kualitas persepsi yang tinggi
loyalitas konsumen menggunakan
terhadap merek, berkat adanya aktifitas
simcard pra bayar Simpati Pede di
untuk menggunakan atau mengkonsumsi
Kota Padang.
merek yang dilakukan secara berulang
2. Menganalisis
tentu
akan
membentuk
dan
brand
dan
membuktikan trust
terhadap
membuktikan
pemahaman
pengaruh brand equity terhadap
terhadap asosiasi merek yang semakin
loyalitas konsumen menggunakan
tinggi, dan pada akhirnya menciptakan
simcard pra bayar Simpati Pede di
komitmen yang kuat untuk menggunakan
Kota Padang.
merek produk yang ssama dalam jangka panjang. . 2
LANDASAN TEORI
2.1
mempertahankan
Loyalitas Konsumen
kelangsungan
hidup
dalam jangka panjang.
Menurut Tjiptono (2010) loyalitas
Merek adalah janji dari produsen
didefinisikan sebagai komitmen pelanggan
untuk
terhadap suatu merek, toko, pemasok
seperangkat manfaat, jasa dan kelengkapan
berdasarkan sikap yang sangat positif dan
pada
mencerminkan dalam pembelian ulang
memberikan garansi terhadap kualitas
yang konsisten. Jika dilihat dari definisi
produk. Menurut Kotler dan Keller (2010),
loyalitas
bahwa
sebuah merek dapat menyumbangkan 4
loyalitas adalah sebuah komitmen didalam
manfaat, yaitu: Attributes, Benefit, Value
diri konsumen untuk melakukan sejumlah
dan Personality. Attributes adalah item
pembelian yang konsisten terhadap suatu
atau sebuah merek dapat mengingatkan
merek yang sama dalam jangka waktu
konsumen terhadap atribut produk, yang
tertentu.
memberikan
dapat
Menurut
disimpulkan
Grifin
secara
konsumen.
Merek
dasar
konsisten
yang
terhadap
baik
peletakan
konsep
positioning dari merek. Atribut dapat
loyalitas pelanggan lebih banyak dikaitkan
berupa kualitas maupun prestise dari
dengan perilaku dari pada dengan sikap.
produk. Benefits, atribut harus dapat
Bila seseorang merupakan pelanggan yang
diterjemahkan menjadi manfaat fungsional
loyal. Ia menunjukan perilaku pembelian
dan emosional. Values, sebuah merek
yang
dapat
didefinisikan
(2005)
memberi
sebagai
pembelian
memberikan
penilaian
tertentu
nonrandom yang diungkapkan dari waktu
terhadap
kewaktu oleh beberapa unit pengambil
atribut yang diberikan. Personality, sebuah
keputusan
merek
pemakainya,
dapat
kepribadian. 2.2
sesuai
memproyeksikan Merek
dapat
dengan
sebuah menarik
Ekuitas Merek
konsumen yang secara aktual atau yang
Merek mungkin merupakan sebuah
berkeinginan menjadi kepribadian yang
kata yang simpel dan pendek tapi sebuah
ditunjukkan oleh citra merek tersebut.
merek memiliki arti dan fungsi yang sangat 2.3
vital bagi sebuah produk, karena sebuah
Penelitian Terdahulu Pengembangan Hipotesis
dan
merek akan mampu memberikan kesan dan Peneliti
nilai tambah yang akan menjadi menjadi
menyadari
bahwa
penelitian saat ini telah dilakukan dimasa
simbol sebuah produk yang tentunya akan
lalu oleh beberapa penelitian sebelumnya. 3
Secara umum beberapa penelitian yang
association, brand perceived quality dan
dimaksud adalah sebagai berikut:
brand
loyalty
berpengaruh
signifikan
terhadap loyalitas konsumen. Nalau dan Hudayah (2011) menemukan bahwa brand
2.3.1 Pengaruh Brand trust terhadap Loyalitas Konsumen Shihap
dan
equity berpengaruh signifikan terhadap
Sukendar
(2010)
loyalitas konsumen.. Berdasarkan uraian
brand
trust
ringkas beberapa hasil penelitian terdahulu
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
maka diajukan sebuah hipotesis yang akan
konsumen. Wijaya (2011) menemukan
dibuktikan yaitu:
menemukan
bahwa
H2 Brand equity berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen
bahwa trust in brand yang diukur dengan brand
characteristic,
characteristic
dan
characteristic
company
customer
secara
brand
METODE PENELITIAN
individual
3.1
berpengaruh signigikan terhadap brand loyalty.
Nalau
menemukan berpengaruh terhadap
dan bahwa
positif
loyalitas
Hudayah
(2011)
brand
trust
yang
Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian
adalah
pelanggan
menggunakan simcard Simpati
yang Lux dan
berdomisili di sekitar Kota Padang.
signifikan
pelanggan,
Objek Penelitian
sesuai
3.2
dengan beberapa hasil penelitiant terdahulu
Populasi dan Sampel Menurut
Sogiyono
(2005)
maka diajukan sebuah hipotesis yang akan
mengungkapkan bahwa populasi merupakan
dibuktikan yaitu:
kesatuan item yang saling bekerja sama untuk
H1 Brand trust berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen
mencapai satu tujuan tertentu. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah keseluruhan pelanggan yang rutin menggunakan simcard
2.3.2 Pengaruh Brand equity terhadap Loyalitas Konsumen
yang di produksi oleh Telkomsel Cabang Padang. Setelah dilakukan observasi data
Shihap
dan
Sukendar
(2010)
jumlah populasi dari pengguna Telkomsel
menemukan bahwa brand equity yang
teridentifikasi jumlah pelanggan yang rutin
diukur dengan brand awareness, brand
menggunakan produk Telkomsel relatif sangat
association, brand perceived quality dan
banyak dan tidak diketahui secara pasti.
brand
loyalty
berpengaruh
signifikan
Untuk mempersempit ruang lingkup
terhadap loyalitas konsumen, Akbar (2011)
penelitian maka digunakan sampel tertentu.
menemukan bahwa brand equity yang
Menurut Sekaran (2006) sampel adalah bagian
diukur dengan brand awareness, brand
dari populasi yang dianggap mewakili. Pada 4
penelitian ini yang menjadi sampel adalah
a. Switcher,
merupakan kebiasaan
pelanggan yang menggunakan simacard pasca
yang
bayar Simpati Loop yang berdomisili disekitar
untuk selalu berganti ganti merek
dimiliki
oleh
konsumen
kota Padang. Ukuran sampel yang digunakan
b. Like the brand, adalah rasa suka
adalah sebanyak 100 orang responden. Dasar
yang dimiliki konsumen dalam
100 orang dikarena Menurut Sekaran (2006)
menggunakan sebuah merek.
sampel yang memenuhi syarat adalah minimal
c. Satisfied buyers, merupakan rasa
10 x jumlah variabel. Untuk menentukan
puasa yang dirasakan konsumen
ukuran
metode
dalam
purposive sampling. Menurut Sogiyono (2005)
merek.
sampel
purposive
maka
digunakan
sampling
adalah
metode
menggunakan
d. Habitual
buyer,
sebuah
merupaka
pengambilan sampel yang didasarkan pada
kebiasaan yang dimiliki konsumen
kriteria khusus. Pada penelitian ini kriteria
untuk menggunakan sebuah merek
sampel yang digunakan meliputi:
e. Commited
1. Individu yang menggunakan simcard pra
bayar
Simpati
Pede
buyers
komitmen
yang
yang
konsumen
berdomisili di kota Padang.
adalah
untuk
dirasakan menggunakan
sebuah merek.
2. Individu yang telah menggunakan 3.3.2
simcar pra bayar Simpati Pede lebih
Variabel Independen Pada penelitian ini yang menjadi
kurang setahun.
variabel independen yang digunakan didalam
3. Individu yang berusia antara 17 – 55
model penelitian ini adaloah sebagai berikut:
tahun dan menggunakan simacard.
1. Brand trust (X1) 3.3
Menurut
Variabel Penelitian
mendefinisikan
Secara umum variabel penelitian yang
brand
Variabel Dependen
Durianto
et
al
Untuk
digunakan
menggunakan
mengukur
indikator
yang
trust
merupakan
sebagai
dapat
dicari
dengan
diadopsi
pengetahuan
merek, yang
b. Mutu dan kualitas, merupakan nilai
sebuah
loyalitas
terhadap
berhubungan dengan merek
dari dalam diri individu yang muncul karena dalam
in
a. Pemahaman
(2003)
loyalitas merupakan komitmen yang muncul
merek.
trust
(2003)
menggunakan rumus sebagai berikut:
Loyalitas Pelanggan (y)
pengalaman
brand
al
menggunakan sebuah merek. Untuk mengukur
sebagai berikut:
Menurut
et
kepercayaan yang dirasakan konsumen dalam
digunakan didalam penelitian ini adalah
3.3.1
Durianto
dan manfaat yang dirasakan konsumen
maka
dalam menggunakan sebuah merek
dari
Griffins (2007) yaitu sebagai berikut: 5
c. Harga, merupakan sejumlah biaya
Secara
umum
penelitian
ini
yang dikeluarkan untuk mendapatkan
bertujuan
sejumlah produk tertentu.
empiris pengaruh brand trust, dan brand
d.
equity
untuk
mendapatkan
terhadap
loyalitas
bukti
konsumen
menggunakan simcard pra bayar Simpati
2. Brand equity (X2) (2003)
Pede di kota Padang. Sebelum dilakukan
merupakan pemahaman tentang segala atribut
tahapan pengolahan data terlebih dahulu
yang berhubungan dengan merek. Untuk
dilakukan
pengumpulan
mengukur brand equity dapat dicari dengan
informasi.
Proses
menggunakan indikator sebagai berikut:
dilakukan dengan menyebarkan kuesioner.
Menurut
Durianto
et
al
a. Brand awareness, adalah kesadaran
Secara
merek yang dirasakan konsumen pada
yang
merek. c. Brand Brand association, merupakan atau
pemahaman
konsumen
Percent
Jumlah kuesioner yang disebarkan Jumlah kuesioner yang tidak dikembalikan Jumlah kuesioner yang rusak Jumlah kuesioner yang diolah
100 0 0 100
100 0 0 100
Tabel
4.1
teridentifikasi
bahwa total kuesioner yang disebarkan
dalam
berjumlah 100 lembar, proses penyebaran dan pengumpulan kuesioner dilakukan secara langsung oleh peneliti, setelah
Metode Analisis dilakukan
proses
Jumlah
Pada
menggunakan sebuah merek.
Sebelum
atau
konsumen
d. Band Loyalty, adalah komitmen yang
3.7
tahapan
Keterangan
terhadap sebuah merek
dirasakan
data
Tabel 4.1 Prosedur Pengambilan Sampel
dirasakan
konsumen dalam menggunakan sebuah
nilai
pengumpulan
Tabel 4.1 dibawah ini:
b. Brand perceived quality, merupakan persepsi
dan
penyebaran yang dilakukan terlihat pada
sebuah merek
kualitas
umum
data
dilakukan pengumpulan kembali 100%
pengujian
kuesioner
hipotesis terlebih dahulu dilakukan analisis
yang
dikumpulkan,
inferensial yaitu sebuah analisis yang
pemeriksaan
digunakan untuk menguji kelayakan data
disebarkan setelah
terhadap
berhasil dilakukan
masing
masing
kuesioner yang disebarkan tidak satu pun
dengan menggunakan tahap pengujian
kuesioner dinyatakan rusak atau tidak
sebagai berikut :
layak untuk digunakan. Oleh sebab itu 100%
ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1
kuesioner
dikumpulkan
Demografis Responden 6
dapat
yang
berhasil
terus
digunakan
kedalam tahapan pengolahan data lebih
orang. Jadi dapat disimpulkan bahwa
lanjut.
simcard pra bayar Simpati Pede digunakan Setelah seluruh data dan informasi
berhasil
dikumpulkan
pengolahan
data
dilaksanakan.
Secara
pengolahan
data
maka dapat umum
dilakukan
seluruh gender yang dimiliki konsumen.
tahapan 4.1.2
segera proses
Sesuai
dengan
dapat
Berdasarkan hasil pengujian statistik yang dilakukan
dapat
Berdasarkan
Usia 18 – 25 Tahun 26 – 30 Tahun 31 – 35 Tahun 36 – 40 Tahun > 40 Tahun Total
yang telah dilakukan dapat dikelompokan responden yang berpartisipasi didalam model penelitian ini berdasarkan gender
Tabel 4.2 Demografis Berdasarkan Gender
Pada
Percent
56 44 100
56 44 100
yang
Jumlah 20 29 14 29 8 100
Percent 20 29 14 29 8 100
4.3
teridentifikasi
Sumber: Lampiran 10
seperti terlihat pada Tabel 4.2 dibawah ini:
Jumlah
responden
Tabel 4.3 Demografis Berdasarkan Tingkatan Usia
Sesuai dengan proses tabulasi data
Laki – Laki Perempuan Total
dikelompokan
pada Tabel 4.3 dibawah ini:
Gender
Gender
hasil
berdasarkan tingkatan usia seperti terlihat
sub bab dibawah ini: Demografis Responden
tabulasi
berpartisipasi didalam model penelitian ini
dikelompokan
demografis responden seperti terlihat pada
4.1.1
dengan
penyebaran kuesioner yang telah dilakukan
menggunakan bantuan program SPSS.
telah
Demografis Responden Berdasarkan Tingkatan Usia
Tabel
bahwa sebagian besar responden memiliki tingkatan usia antara 26 – 40 tahun yaitu sebanyak 29 orang, responden dengan jumlah yang sama juga ditemukan kepada
Sumber: Lampiran 10
kelompok individu yang berusia antara 26 Pada Tabel 4.2 terlihat bahwa sebagian
besar
responden
–
yang
30
terbanyak
berpartisipasi didalam model penelitian ini
tahun. kedua
Kelompok
responden
adalah
pelanggan
pengguna simcard Simpati Pede yang
adalah mereka yang bergender laki laki
berusia antara 18 – 25 tahun yaitu
yaitu berjumlah 56 orang responden
sebanyak 20 orang. Didalam survey juga
sedangkan sisanya adalah responden yang
ditemukan responden dengan tingkatan
bergender perempuan yaitu berjumlah 44
usia antara 31 – 35 tahun yaitu berjumlah 7
14
orang
sedangkan
sisanya
adalah
15 orang responden lainnya memiliki
responden yang berusia diatas 40 tahun
pekerjaan
yaitu
sedangkan sisanya adalah responden yang
ditemukan
sebanyak
8
orang
responden.
pegawai
swasta
memiliki pekerjaan rutin sebagai staf pengajar
4.1.3
sebagai
Demografis Pekerjaan
Responden
Berdasarkan
dan
pekerjaan
selain
yang
disebutkan didalam kuesioner penelitian
Berdasarkan hasil identifikasi data penyebaran
Demografis Responden Berdasarkan Pendapatan
kuesioner dapat dikelompokan tingkatan
Berdasarkan proses tabulasi data
yang
atau
diperoleh
jenis
melalui
pekerjaan
tetap
4.1.4
yang
yang telah dilakukan dapat dikelompokan
dilaksanakan responden seperti terlihat
responden
pada Tabel 4.4 dibawah ini:
pendapatan seperti terlihat pada tabel 4.5
Tabel 4.4 Demografis Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan
Jumlah
Percent
11 22 6 16 23 15 7 100
11 22 6 16 23 15 7 100
Mahasiswa Ibu Rumah Tangga Staf Pengajar Wiraswasta PNS / BUMN Pegawai Swasta Lain Lain Total Sumber: Lampiran 10
berdasarkan
tingkatan
dibawah ini: Tabel 4.5 Demografis Berdasarkan Pekerjaan Pendapatan
Jumlah
Percent
Tidak Memiliki Pendapatan Rp 1.000.001 – Rp 1.500.000 Rp 1.500.001 – Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 Total
17 9 38 36 100
17 9 38 36 100
Sumber: Lampiran 10
Pada
Tabel
4.5
teridentifikasi
Pada tabel teridentifikasi responden
bahwa sebagian besar responden memiliki
terbanyak adalah mereka yang memiliki
pendapatan bulanan yang berkisar antara
aktifitas rutin sebagai pegawai negeri atau
Rp 1.500.001 – Rp 2.000.000 yaitu
pun mereka yang bekerja didalam salah
berjumlah 38 orang. Kelompok responden
satu perusahaan BUMN yaitu ditemukan
terbanyak kedua adalah mereka yang
sebanyak 23 orang. Kelompok responden
memiliki pendapatan antara Rp 2.000.000
terbanyak kedua adalah mereka yang
– Rp 3.000.000 yaitu berjumlah 36 orang
beraktifitas sebagai ibu rumah tangga yaitu
responden, didalam survey teridentifikasi
berjumlah 22 orang responden. Didalam
bahwa 17 orang responden mengakui tidak
identifikasi juga diketahui responden yang
memiliki
memiliki
sebagai
sisanya sebanyak 9 orang responden
wiraswasta ditemukan sebanyak 16 orang,
lainnya memiliki pendapatan antara Rp
pekerjaan
rutin
8
pendapatan
tetap
sedangkan
1.000.001 – Rp 1.500.000. Jadi dapat disimpulkan
bahwa
menggunakan memiliki
Pada Tabel 4.14 terlihat bahwa
konsumen
yang
nilai koefisien determinasi yang dihasilkan
Simpati
Pede
adalah sebesar 0,380. Hasil yang diperoleh
bulanan
yang
menunjukan bahwa variabel brand trust
simcard
pendapatan
bervariasi.
dan brand equity mampu memberikan kontribusi untuk mempengaruhi loyalitas
4.4
Pengujian Statistik
konsumen dalam menggunakan simcard
Setelah seluruh masing masing
Simpati Pede sebesar 89% sedangkan
variabel penelitian yang digunakan telah
sisanya sebesar 11% lagi dijelaskan oleh
terbebas dari masing masing gejala asumsi
variabel lain yang tidak digunakan didalam
klasik maka tahapan pengujian statistik
penelitian ini.
dapat segera dilaksanakan. Secara umum tahapan pengujian statistik yang dilakukan terlihat pada sub bab dibawah ini: 4.4.2
Menurut
4.4.1 Analisis Koefisien Determinasi
mengungkapkan
(R-Square) Menurut Ghozali (2011) pengujian koefisien
Pengujian F-statistik
determinasi
bertujuan
mengetahuai
kemampuan
independen
untuk
untuk
Ghozali bahwa
statistik
dilakukan
pengaruh
variabel
(2011)
pengujian
untuk
F-
mengetahui
independen
secara
variabel
bersama sama terhadap variabel dependen.
berkontribusi
Secara umum tahapan pengujian F-statistik
mempengaruhi variabel dependen yang
yang dilakukan terlihat pada Tabel 4.7
diukur dengan persentase. Berdasarkan
dibawah ini:
hasil pengujian yang telah dilakukan
Tabel 4.7 Hasil Pengujian F-statistik
diperoleh ringkasan hasil terlihat pada
ANOVAb
Tabel 4.6 dibawah ini:
Model 1
Tabel 4.6
R .944 a
R Square .890
2 97 99
Mean Square 1477.830 3.750
F 394.110
b. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen
Model Summary Model 1
df
a. Predictors: (Constant), Brand Equity, Brand Trust
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi
Adjusted R Square .888
Regression Residual Total
Sum of Squares 2955.660 363.730 3319.390
Sumber: Lampiran 9 Std. Error of the Estimate 1.936
Pada Tabel 4.15 terlihat bahwa nilai F-sig yang dihasilkan adalah sebesar
a. Predictors: (Constant), Brand Equity, Brand Trust
Sumber: Lampiran 9
0,000 didalam statistik 9
tahapan pengujian F-
digunakan
tingkat
kesalahan
Sig. .000 a
sebesar
0,05.
Hasil
yang
diperoleh
Y = 1,984 + 1,342x1 + 0,185x2 + e
menunjukan bahwa nilai F-sig sebesar
Pada
persamaan
terlihat
nilai
0,000 < alpha 0,05 maka keputusannya
constanta yang dihasilkan adalah sebesar
adalah Ho ditolak dan Ha diterima
1,984. Hasil yang diperoleh menunjukan
sehingga dapat disimpulkan bahwa brand
bahwa jika variabel independen yang
trust dan brand equity escara bersama
terdiri dari brand trust dan brand equity
sama berpengaruh signifikan terhadap
jika dianggap tidak mengalami perubahan
loyalitas konsumen menggunakan simcard
maka
Simpati Pede. Hasil yang diperoleh juga
sebesar
menunjukan bahwa variabel penelitian
membentuk persamaan regresi tersebut
yang digunakan benar benar tepat dan
menunjukan bahwa loyalitas konsumen
dapat
akan tetap meningkat walaupun tanpa
dilanjutkan
kedalam
tahapan
pengolahan data lebih lanjut.
perubahan 1,984.
loyalitas Nilai
konsumen
konstanta
yang
dipengaruhi oleh brand trust dan brand equity. Berdasarkan
4.4.3 Pengujian t-Statistik Pengujian untuk
t-statistik
mengetahui
bertujuan
pengaruh
hipotesis
hasil
pertama
pengujian
ditemukan
bahwa
variabel
variabel brand trust memiliki koefisien
independen terhadap variabel dependen
regresi bertanda positif sebesar 1,342 hasil
secara individual. Berdasarkan tahapan
yang diperoleh tersebut diperkuat dengan
pengujian t-statistik yang telah dilakukan
nilai signifikan sebesar 0,000. Hasil yang
diperoleh ringkasan hasil terlihat pada
diperoleh pada tahapan pengolahan data
Tabel 4.16 dibawah ini:
menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0,000 < alpha 0,05 maka keputusannya
Tabel 4.16 Hasil Pengujian Hipotesis Variabel
Koefisien Regresi
(Constanta) Brand trust Brand equity
1,984 1,342 0,185
adalah Ho ditolak dan H1 diterima
Sig
Kesimpulan
0,000 0,005
Signifikan Signifikan
sehingga dapat disimpulkan bahwa brand trust
berpengaruh
signifikan
terhadap
loyalitas konsumen dalam menggunakan
Sumber: Lampiran 9
simcard Simpati Pede.
Pada Tabel 4.16 terlihat bahwa
Sesuai
setiap variabel independen yang digunakan
dengan
hasil
pengujian
didalam penelitian ini telah memiliki
hipotesis kedua dengan menggunakan
koefisien
regresi
dibuat
variabel brand equity diperoleh nilai
kedalam
sebuah
terlihat
koefisien regresi bertanda positif sebesar
yang
dapat
persamaan
0,185 den nilai signifikan sebesar 0,005.
dibawah ini: 10
Pada tahapan pengolahan data digunakan
terhadap
tingkat kesalahan sebesar 0,05. Hasil yang
mendorong
diperoleh tersebut menunjukan bahwa nilai
Wijaya (2011) menemukan bahwa trust in
signifikan sebesar 0,005 < alpha 0,05 maka
brand
keputusannya adalah Ho ditolak dan H2
characteristic, company characteristic dan
diterima
sehingga
disimpulkan
customer
bahwa
brand
berpengaruh
individual
dapat equity
sebuah
merek
tentu
meningkatnya
yang
diukur
brand
loyalitas.
dengan
brand
characteristic
berpengaruh
secara
signigikan
signifikan terhadap loyalitas konsumen
terhadap
dalam
diperoleh tersebut menunjukan bahwa
menggunakan
simcard
merek
Simpati Pede.
brand
akan
semakin
loyalty.
meningkatnya
Hasil
kualitas
yang
dari
kepercayaan dari sebuah merek akan 4.5
meningkatkan
Pembahasan Sesuai
dengan
analisis
loyalitas
merek.
hasil
Berdasarkan uraian ringkas tersebut dapat
pengujian hipotesis peneliti mengajukan
disimpulkan bahwa trus brand berpengaruh
sejumlah
dapat
posiitf terhadap loyalitas merek. Menurut
dijabarkan seperti yang terlihat pada sub
Nalau dan Hudayah (2011) menemukan
bab dibawah ini:
bahwa brand trust berpengaruh positif
pembahasan
yang
yang 4.5.1
pelanggan
Berdasarkan
4.5.2
hasil
pengujian
hipotesis pertama ditemukan bahwa brand trust
signifikan
Pengaruh Brand Trust Terhadap Loyalitas Konsumen Menggunakan Simcard Simpati
berpengaruh
signifikan
terhadap
konsisten
dengan
hipotesis
loyalitas
yang
yang
dilakukan oleh Shihap dan Sukendar
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
(2010) menemukan bahwa brand equity
konsumen, hasil yang diperoleh tersebut
yang diukur dengan brand awareness,
menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat dimiliki
temuan
kedua sejalan dengan penelitian yang
(2010) menemukan bahwa brand trust
yang
konsumen,
diperoleh pada tahpan pengujian hipotesis
dilakukan oleh Shihap dan Sukendar
kepercayaan
pengujian
equity berpengaruh signifikan terhadap
pertama
penelitian
hasil
hipotesis kedua ditemukan bahwa brand
Simpati Pede. Hasil yang diperoleh pada pengujian
loyalitas
Pengaruh Brand Equity Terhadap Loyalitas Konsumen Menggunakan Simcard Simpati
Berdasarkan
loyalitas konsumen menggunakan Simcard
tahapan
terhadap
brand association, brand perceived quality
konsumen 11
dan brand loyalty berpengaruh signifikan
konsumen menggunakan simcard
terhadap loyalitas konsumen, hasil yang
Simpati Pede di Kota Padang.
diperoleh tersebut menunjukan bahwa semakin kuat pemahaman terhadap ekuitas merek
tentu
akan
5.2
Saran
mendorong
Berdasarkan
meningkatnya loyalitas konsumen. Akbar
pembahasan
(2011) menemukan bahwa brand equity
maka
yang diukur dengan brand awareness,
tentunya
brand association, brand perceived quality
positif bagi:
dan brand loyalty berpengaruh signifikan
analisis
hasil
diajukan
pengujian
beberapa
akan
dan hipotesis
saran
yang
memberikan
kontribusi
dimasa
mendatang
1. Peneliti
terhadap loyalitas konsumen, semakin kuat
disarankan
pemahaman
menambahkan porsi sampel yang
ekuitas
merek
tentu
untuk
mencoba
mendorong meningkatnya tingkat loyalitas
akan
merek yang dirasakan oleh konsumen
memperpanjang periode penelitian
dalam menggunakan sebuah merek. Nalau
dan menambahkan minimal satu
dan Hudayah (2011) menemukan bahwa
variabel
brand
digunakan seperti kepuasan.,sikap
equity
berpengaruh
signifikan
terhadap loyalitas konsumen.
dan
digunakan,
berbagai
saran PENUTUP 5.1
Kesimpulan Beredasarkan
analisis
dan
baru
serta
yang
belum
variabel
tersebut
lainnya,
penting
untuk
meningkatkan
ketepatan
dan
akurasi
penelitian
yang
hasil
diperoleh.
pembahasan hasil pengujian hipotesis yang
2. Perusahaan disarankan untuk terus
telah dilakukan dapat diajukan beberapa
melakukan
kesimpulan penting yang merupakan inti
memperkuat kualitas produk, saran
dari jawaban terhadap sejumlah masalah
tersebut penting untuk memperkuat
yang diajukan yaitu:
kenyamanan
1. Brand trust berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas
menggunakan
simcard
konsumen
signifikan
equity terhadap
yang dalam
untuk
dirasakan menggunakan
konsumen
simcard merek Simpati Pede, saran
Simpati
tersebut tentu sangat penting untuk
Pede di Kota Padang. 2. Brand
inovasi
meningkatkan komitmen konsumen berpengaruh
untuk terus menggunakan simcard
loyalitas
Simpati Pede. 12
3. Perusahaan
disarankan
SPSS 19.0. Universitas Dipenegoro. Semarang.
untuk
meningkatkan aktifitas promosi,
Gunawan, Hendta. 2004. Strategi Menciptakan Pasar. Artikel Harian Umum Kompas Edisi Maret. Jakarta. Gramedia Pustaka.
yaitu dilaksanakan dengan cara memilih
media
promosi
yang
optimal, seperti pemanfaatan media elektronik meliputi media televisi,
Griffin Andrew. 2005. Brand Loyalty. McGraw-Hill, Irwin.
saran tersebut sangat penting untuk meningkatkan loyalitas konsumen dalam
menggunakan
Handoyo. Sapto. 2004. Pengaruh Keatifitas Iklan Terhadap Loyalitas Konsumen Sabun LUX (Studi Pada Konsumen di Sekitar Wilayah UPN Veteran Yogyakart). Skripsi Tidak Dipublikasikan, Jakarta. STP AMPTA.
simcard
merek Simpati Pede.
DAFTAR PUSTAKA Akbar
Haryadi 201.Analisi Pengaruh Brand Equity Teh Botol Sosro Terhadap Loyalitas Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanurdin. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanurdin, Makasar.
Aeker
David. 1996. Brand Loyalty. Consumer Behavior. Journal International of European. England.
Hawkins. 2001 Dalam Durianto, Darmadi, Anton Wachidin Widjaja, dan Hendrawan Supratikno. 2003. Invasi Pasar dengan Iklan yang Efektif Strategi, Program dan Teknik Pengukuran. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama. Kertajaya, Hermawan. 2005. Prilaku Konsumen. Gramedia Pustaka. Kotler,
Arifin, Kusuma. 2007. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pada Sabun Kesehatan Lifebuoy. Jurnal Manajemen Pemasaran Vol 4 No 3 Maret 2007. Jakarta. Univeristas Ghunadharma.
Analisis Jakarta.
Philip., dan Keller. 2010. Manajemen Pemansaran, Jakarta Prenhallindo.
Kusno, Fera., Amanda Radityani., Monika Kristianti. 2007. Analisis Hubungan Brand Strategy yang Dilakukan Goota Japanese Charcoal and Cafe dan Brand equity yang Sudah diterima Konsumen. Jurnal Manajemen Perhotelan. Vol 3 No 1 Maret 2007. Surabaya Universitas Kristen Petra.
Durianto, Darmadi, Anton Wachidin Widjaja, dan Hendrawan Supratikno. 2003. Brand Equity Ten. Jakarta. Gramedia Pustaka. Damodar Gujarati. 2003. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta. Erlamgga.
Lukas
Ghozali, Imam. 2011. Analisis Multivaritate dengan Menggunakan 13
Admaja. 2010. Metodologi Penelitian Sosial (Teori dan Aplikasi). BPFE, Yogyakarta.
Wijaya Irawan. 2011. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan (Studi Empiris Pada Minuman Bersoda Merek Coca Cola. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Volume 2 Nomor 1. Univeristas Sumatera Utara, Medan.
Nalau Cornelis dan Irvan Hidayah. 2011. Pengaruh Trust in Brand Terhadap Brand Loyalty (Studi Empiris Pada Jasa Penerbangan Garuda Airliness. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Nomor 2 Volume 2. Universitas Brawijaya, Malang. Sekaran, Huma. 2005. Metodologi Riset Bisnis Jakarta.. Gramedia Pustaka. Schifman Albert dan Garry Kanuk. 2005. Organizational Behavior. McGrawhill, Irwin Sihap Ali dan Sukendar. 2010. Pengaruh Brand Equity dan Trust in Brand Terhadap Loyalitas Konsumen Menggunakan Sepeda Motor Honda Revo di Kota Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran Volume 1 Nomor 2. Universitas Dipenegoro, Semarang. Sogiyono. 2005. Metodologi Penelitian Bisnis. Erlangga, Jakarta Sudjana Irawan. 1996. Dasar Dasar Pemasaran. Erlangga, Jakarta. Suhadi, Indra. 2005. Faktor Faktor yang Mempenaruhi Ekuitas Merek. www.printshort.co.id. Publikasi Tanggal 23 Maret 2011 Jam 19.34 Wib. Suwarman Alimin, Hendra dan Suryadi Indra. 2010. Pengaruh Brand Equity Terhadap Loyalitas Konsumen Mengkonsumsi Minuman dalam Kemasan Botol merek Teh Sosro. Jurnal manajemen dan Bisnis Nomor 1 Volume 2 Universitas Negeri Lampung. Bandar Lampung. Tjiptono Fandy. 2010. Manajemen Strategic. Gramedia Pustaka, Jakarta. 14