Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK CINEMATERAPHY TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP PAWYATAN DAHA 2 KOTA KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ( S.Pd. ) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UNP Kediri
OLEH :
Oleh : HARMIA NURMA LILMUSTIDAYANA NPM : 10.1.01.01.0128
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2014
HARMIA NURMA LILMUSTIDAYANA | 10.1.01.01.0128 FKIP- Prodi. Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HARMIA NURMA LILMUSTIDAYANA | 10.1.01.01.0128 FKIP- Prodi. Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HARMIA NURMA LILMUSTIDAYANA | 10.1.01.01.0128 FKIP- Prodi. Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK CINEMATERAPHY TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP PAWYATAN DAHA 2 KOTA KEDIRI HARMIA NURMA LILMUSTIDAYANA NPM : 10.1.01.01.0128 FKIP – Prodi. Bimbingan dan Konseling Dr. Hj. Sri Panca Setyawati, M.Pd. dan Dr. Atrup, M.Pd.MM. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Permasalahan penelitian ini adalah masih banyaknya siswa kelas VIII SMP Pawyatan Daha 2 kotaKediri yang memiliki motivasi belajar rendah. Untuk memecahkan masalah rendahnya motivasi belajar siswa tersebut, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengadakan bimbingan kelompok dengan teknik Cynema Therapy. Teknik Cynema Therapy merupakan salah satu solusi yang dianggap dapat membantu motivasi belajar siswa, karena bimbingan kelompok teknik Cynema Therapy merupakan salah satu jenis bimbingan konseling dengan cara memberikan atau memperlihatkan film-film yang bisa menginspirasi siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan motivasi belajarnya. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Ingin mengetahui motivasi belajar siswa sebelum bimbingan kelompok dengan teknik Cynema teraphy. 2) Ingin mengetahui motivasi belajar siswa setelah bimbingan kelompok dengan teknik Cynema teraphy. 3) Ingin mengetahui ada tidaknya pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik Cynema teraphy terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Pawyatan Daha 2 Kota Kediri. Variabel bebas (X) penelitian ini adalah bimbingan kelompok dengan teknik Cynema teraphy, sedangkan variabel terikatnya (Y) adalah Motivasi Belajar Siswa. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sampel yang ditelisi ialah siswa kelas VIII yang jumlahnya 22 orang. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik eksperimental semu (quasi experimental research) sedangkan rancangan penelitiannya adalaheksperimental one group pretest-posttest. Teknik analisis datanya adalah t test. Hasil penelitian ini disimpulkan berikut: 1) Nilai meanpretest = 46,00, dengan kategori kurang, hal ini berartimotivasi belajar siswa kelas VIII SMP Pawyatan Daha 2 kota Kediri sebelum (pretest) bimbingan kelompok dengan teknik cynema therapy kategori kurang. 2) Nilai meanposttest = 49,73, dengan kategori cukup, hal ini berarti motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Pawyatan Daha 2 Kediri setelah (posttest) bimbingan kelompok dengan teknik cynema therapy kategori cukup, dan 3) Nilai +th > +ttab. taraf signifikansi 5% atau 9,688 > 2,08, hal ini berarti ada pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik Cynema teraphy terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Pawyatan Daha 2 Kota Kediri.
Kata Kunci: bimbingan kelompok, Cynema Teraphy, motivasi belajar
HARMIA NURMA LILMUSTIDAYANA | 10.1.01.01.0128 FKIP- Prodi. Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
suatu
I. LATAR BELAKANG Pada dasarnya setiap siswa yang dilahirkan
memiliki
dorongan
untuk
melakukan
sesuatu guna untuk mencapai tujuan.
perbedaan
Menurut Djamarah (2008 : 168)
motivasi, pada dasarnya motivasi siswa
motivasi belajar merupakan salah satu
dapat dikategorikan menjadi beberapa
faktor
kategori yaitu tinggi, cukup, sedang,
keberhasilan seseorang dalam mencapai
dan
dari
hasil belajar yang optimal. Djamarah
kemampuan siswa dalam mengelola
(2002: 34) mendefiniskan motivasi
motivasi yang ada pada dirinya.
sebagai perubahan energi dalam diri
rendah,
tergantung
Sukses bertumpu pada dua hal : kemampuan
dan
belajar –misalnya-
kemauan.
Sukses
yang
mempengaruhi
seseorang
yang
ditandai
munculnya
feelling
dan
dengan didahului
sangat tergantung
dengan tanggapan terhadap adanya
pada ketrampilan belajar yang dimiliki
tujuan. Perubahan energi dalam diri
dan
mau
seseorang itu berbentuk suatu aktivitas
Tingkat kemauan
nyata berupa kegiatan fisik. Karena
(atau motivasi) orang berbedabeda.
seseorang mempunyai tujuan tertentu
karena alasan (motif) yang berkait
dan
dengan kebutuhan untuk kegiatan yang
seseorangmempunyai
sama dapat berbeda-beda.
kuat untuk mencapainya dengan segala
seberapa
menggunakannya.
kuat
ia
aktivitasnya,
maka
motivasi
yang
Motivasi belajar merupakansuatu
upaya yang dapat ia lakukan untuk
dorongan dari dalam diri siswa dalam
mencapainya. Dalam proses belajar,
mengikuti proses belajar mengajar,
motivasi
sangat
siswa yang memiliki minat belajar
seseorang
yang
terlihat dari keseriusan, motivasi dan
motivasi dalam belajar, tidak akan
aktivitas belajarnya. Motivasi memiliki
mungkin melakukan aktivitas belajar.
peranan yang penting dalam setiap
Hal ini merupakan suatu pertanda,
aktifitas belajar siswa di sekolah, dalam
bahwa sesuatu yang akan dikerjakan itu
dunia
tidaknya
tidak menyentuh kebutuhannya. Segala
lembaga pendidikan dalam mencetak
sesuatu yang menarik minat orang lain
siswa
belum tentu menarik minat orang
pendidikan
yang
sukses
berprestasi
tergantung
tidak
mempunyai
tertentu
menjalani
Motivasi
bergayut dengan kebutuhannya. Oleh
Belajar merupakan suatu keadaan yang
karena itu, apa yang seseorang lihat
terdapat pada diri seseorang dimana ada
sudah
belajar.
HARMIA NURMA LILMUSTIDAYANA | 10.1.01.01.0128 FKIP- Prodi. Bimbingan dan Konseling
tentu
sesuatu
sebab
seberapa besar motivasi siswa dalam proses
selama
diperlukan,
akan
itu
tidak
membangkitkan
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
minatnva sejauh apa yang ia lihat itu
Nevada menambahkan, masalah yang
mempunyai
bisa diterapi adalah motivasi, hubungan,
hubungan
dengan
kepentingannya sendiri.
depresi,
Berdasarkan pada permasalahan
percaya
sebagainya.
diri,
Tapi
dan
tidak
termasuk
di atas, maka untuk memecahkan
gangguan
masalah di atas, salah satu cara yang
Bagaimana nalar terapi ini? Ketika
dapat dilakukan adalah mengadakan
menonton film, kita merasa mengalami
bimbingan kelompok dengan teknik
sendiri apa yang dirasakan tokoh-tokoh
Cynema
Cynema
dalam cerita. Melalui simbol-simbol
Therapymerupakan salah satu solusi
yang biasanya bertebaran di sana, alam
yang
bawah
Therapy.
dianggap
motivasi
Teknik
dapat
belajar
membantu
siswa,
karena
kejiwaan
lain
sadar
berkomunikasi
yang
lalu dengan
akut.
mencoba alam
bimbingan kelompok teknik Cynema
Jembatannya
Therapy merupakan salah satu jenis
Meskipun film yang digunakan untuk
bimbingan
media
konseling
dengan
cara
adalah
sadar.
terapi
imajinasi.
sebenarnya
tidak
memberikan atau memperlihatkan film-
memecahkan masalah secara langsung,
film yang bisa menginspirasi siswa
paling tidak sebuah film membantu kita
yang pada akhirnya dapat meningkatkan
memahami masalah yang sebelumnya
motivasi belajarnya. Hal ini didukung
tidak kita sadari. Film dari sisi yang
oleh pendapat Lefkoe Murty (2012:20)
tidak terduga mampu memecahkan
yang menyebutkan bahwa drama atau
masalah
movie bisa meningkatkan kepercayaan
mentok, yang mungkin selama ini
diri atau motivasi karena menghayati
mempengaruhi cara pandang dan hidup
drama, penonton seperti mempercayai
kita.
yang
kelihatannya
sudah
sepenuhnya pada drama atau movie tersebut.
Di
samping
itu
dengan
II. METODE
Cynema therapy dapat membangkitkan motivasi belajar siswa.
Pendekatan
Menurut Gary Solomon (dalam Allen & Krebs, 2007: 47), Cynema Therapy
merupakan
1. Pendekatan Penelitian
metode
penggunaan film untuk memberi efek positip pada pasien. Profesor Psikologi di Community College of Southern HARMIA NURMA LILMUSTIDAYANA | 10.1.01.01.0128 FKIP- Prodi. Bimbingan dan Konseling
adalah
pendekatan
Pendekatan sesuai
penelitian
penelitian
dengan
ini
kuantitatif. kuantitatif,
namanya,
banyak
dituntut mengguna-kan angka, mulai daripengumpulan
data,
terhadap
tersebut,
data
penafsiran serta
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
penampilan dari hasilnya (Arikunto,
Melalui teknik eksperimental semu
2006: 12).
(quasi experimental research) dapat
Sesuai data yang dikumpulkan,
diketahui seberapa besar pengaruh
maka penelitian ini menggunakan
yang disebabkan oleh variabel yang
pendekatan
satu
kuantitatif.
alasan dalam
Dengan
kegiatan penelitian
(bebas)
lainnya
terhadap
variabel
(terikat).
Teknik
hasil-hasil penelitiannya dapat diukur
eksperimental
semu
(quasi
dengan menggunakan angka-angka.
experimental
research)
tidak
Hal ini sesuai dengan pendapat
memerlukan banyak sampel yang
Musyafikul
digunakan mewakili populasi yang
Ahmad.
(1990:
83),
bahwa dalam pendekatan kuantitatif,
diteliti
peneliti bertolak dari teori tertentu.
digunakan dapat dipercaya. Dengan
Dan teori ini dirumuskan variabel
teknik eksperimental semu (quasi
dan
kemudian
experimental research) peneliti dapat
dikembangkan alat ukur tertentu
mengetahui ada tidaknya pengaruh
yang hasilnya berupa suatu data dari
bimbingan kelompok teknik cynema
hasil
tersebut.
therapy terhadap motivasi belajar
bersifat
siswa kelas VIII SMP Pawyatan
hipotesis
ini
pengukuran
Pengukuran
data
yang
kuantitatif atau berupa angka-angka.
2. Teknik Penelitian Teknik
experimental
instrument
yang
Daha 2 Kediri.
III. HASIL DAN KESIMPULAN
yang
digunakan
A. HASIL
dalam penelitian ini adalah teknik eksperimental
dan
semu research).
2. Interpretasi
(quasi Menurut
Berdasarkan
hasil
data dan pengujian hipotesis di atas
Suryabarata (2000: 32) “penelitian
selanjutnya
eksperimental semu adalah untuk
diinterpretasikan berikut:
memperoleh
a. Nilai
informasi
yang
analisis
hasilnya
meanpretest
dapat
=
46,00,
merupakan perkiraan bagi informasi
dengan kategori kurang, hal ini
yang
dengan
berarti motivasi belajar siswa
eksperimen yang sebenarnya dalam
kelas VIII SMP Pawyatan Daha
keadaan yang tidak mungkin untuk
2
mengontrol dan memanipulasi semua
bimbingan kelompok dengan
dapat
diperoleh
Kediri
sebelum
(pretest)
variabel yang relevan”. HARMIA NURMA LILMUSTIDAYANA | 10.1.01.01.0128 FKIP- Prodi. Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
teknik cynema therapy kategori
3. Diskusi
kurang.
Berdasarkan hasil interpretasi
b. Nilai meanposttest = 49,73,
di
atas
selanjutnya
dengan kategori cukup, hal ini
didiskusikan berikut:
berarti motivasi belajar siswa
a. Jika
bimbingankonseling
kelas VIII SMP Pawyatan Daha
menerapkan
2
Kediri
dapat
layanan
setelah
(posttest)
bimbingan kelompok dengan
bimbingankelompok
dengan
teknik cynema therapy, maka
teknik cynema therapy kategori
motivasi belajar siswa kelas
cukup.
VIII SMP Pawyatan Daha 2
c. Nilai
rata-ratapost-test
lebih
besar dibandingkan nilai rata-
Kediri dapat meningkat. b. Jika
layanan
bimbingan
rata pre-test atau 49,73 > 46,00,
kelompok
hal ini berarti setelah dilakukan
cynema therapy dilaksanakan
treatment bimbingan kelompok
dengan baik, maka motivasi
dengan
cynema
belajar siswa kelas VIII SMP
therapynilai rata-rata motivasi
Pawyatan Daha 2 Kediri dapat
belajar siswa kelas VIII SMP
meningkat.
teknik
Pawyatan
Daha
2
semakin
bertambah
meningkat
nilainya
+th
>
teknik
Kediri
c. Bimbingan kelompok dengan
atau
teknik cynema therapy dapat
sebesar
49,73 – 46,0 = 3,73. d. Nilai
dengan
diterapkan
dalam
layanan
Bimbingan Konseling, karena
+ttab.
taraf
hasilnya
terbukti
dapat
signifikansi 5% atau 9,688 >
meningkatkan motivasi belajar
2,08, hal ini berarti terjadi
siswa
perbedaan
Pawyatan Daha 2 Kediri.
motivasi
nilai belajar
rata-rata siswaantara
kelas
VIII
d. Bimbingankelompok
SMP
dengan
pre-test dengan post-test secara
teknik cynema therapy dapat
signifikan,
diterapkan
perbedaan
ini
Peneliti
dalam
semata-mata dipengaruhi oleh
pemecahan dan pengentasan
treatment bimbingan kelompok
masalah lainnya yang dihadapi
dengan teknik cynema therapy.
siswa.
HARMIA NURMA LILMUSTIDAYANA | 10.1.01.01.0128 FKIP- Prodi. Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Motivasi Internal. (Online),
B. KESIMPULAN Berdasarkan rumusan masalah,
tersedia :
tujuan penelitian dan hasil analisis data,
maka
penelitian
ini
dapt
disimpulkan berikut:
mgbmalang. Wordpress.com. Allen dan Krebs. 2007.Dramatic
1. Nilai meanpretest = 46,00, dengan
Psichological storytelling using the
kategori kurang, hal ini berarti
Expressive Arts and Psychothe
motivasi belajar siswa kelas VIII
atrics. Pallgrave Macmillan :
SMP Pawyatan Daha 2 Kediri
Martin’s Press.
sebelum
(pretest)
bimbingan
Arikunto,
Suharsimi,
2006.
kelompok dengan teknik cynema
Penelitian
therapy kategori kurang.
Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.
2. Nilai meanposttest = 49,73, dengan
Suatu
Prosedur Pendekatan
Azwar. 2000.Penyusunan Skala Psikologi.
kategori cukup, hal ini berarti
Jakarta : Rineka Cipta.
motivasi belajar siswa kelas VIII
Budi, Wono Setyo. 2006. Langkah Awal
SMP Pawyatan Daha 2 Kediri
Menuju Ke Olimpiade Matematika
setelah
Jilid 1. Jakarta: Ricardo.
(posttest)
bimbingan
kelompok dengan teknik cynema
Brophy.
therapy kategori cukup.
2004.Motivating
student
to
learning. New Jersey : Lawrence
3. Nilai +th > +ttab. taraf signifikansi
Erlbaum Associates.
5% atau 9,688 > 2,08, hal ini berarti
Creswell. W John. 2007. Research Design
ada pengaruh bimbingan kelompok
Pendekatan Kualitatif, kuantitatif,
dengan teknik Cynema teraphy
dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka
terhadap motivasi
pelajar.
belajar siswa
kelas VIII SMP Pawyatan Daha 2
Damayanti. 2012. Buku pintar panduan
Kota Kediri.
Bimbingan konseling. Jakarta : PT.
IV. DAFTAR PUSTAKA Acocella dan Calhoum. 1990.Psychology
Ghalia Indonesia. Demir.
2008.Definisi
filim,
sinema,
of Adjustment and Human
gambar bergerak(online). tersedia :
Relationship. New York : Mc
http:/masbadar.com./2008/03/14/de
Graw-Hill, Inc.
fenisi-film-sinema-gambar-
Arif, Mustafa. 2011. Penggunaan Videoterapi untuk meningkatkan
HARMIA NURMA LILMUSTIDAYANA | 10.1.01.01.0128 FKIP- Prodi. Bimbingan dan Konseling
bergerak-motion-picture/ diakses tanggal 10 november 2014.
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dimyanti dan Mudjiono. 2003. Belajar dan
Pembelajaran.
Jakarta:
Rieneka Cipta.
Mansyur. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depag RI dan UT. Mungin. 2005.Perkembangan Konseling
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan.
kelompok. Semarang : Unnes press.
2000. Strategi Belajar Mengajar.
Natawidjaja. 2001. Bimbingan dan
Jakarta: Rineka Cipta.
Konseling. Jakarta: Rineke Cipta.
Dodson.
1971.Penggunaan
strategi
Ninawati. 2002.Motivasi berprestasi.
pemecahan masalah. Yogyakarta :
Jurnal Ilmiah psikologi Terapan.
P4Tk
Vol 4, No 8, 77-78.
Fazrah, Suleman. 2012. Kegunaan teknik cinema
theraphy.
Negeri
Gorontalo.
Prayitno. 2004. Komunikasi Siswa dalam
Universitas (Online),
belajar. Bandung: Alfabeta. Romlah. 1989.Teori dan Prakek
tersedia :
Bimbingan kelompok. Jakarta : Depdikbud.
Kaffah727.blogspot.com/2012/12/k
Santrock. 2007. Psikologi Pendidikan.
egunaan-teknik-cinema-therapy-
Jakarta : Kencana.
dalam.htm, diunduh
Sardiman,
Fernald. 1999.Introduction to psyhology.
Motivasi
India : A.I.T.B.S, Publishers & Distributos. Gintings.
praktis
pembelajaran.
Belajar
Bandung
Oemar.
Belajar
2003.
Pengaruh
Kelompok
:
dan
Mengajar.
Bimbingan
Teknik
Cynema
Theraphy terhadap Motivasi
Humaniora. Hamalik,
1995.Interaksi
Jakarta: Rajawali Pers. Sapiana.
2008.Esensi
AM,
Belajar siswa(online). Tersedia 2003.
Psikologi
:
Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
http://www.cinematherapy.com
Hesley. 2006.Cinematerapy to Education.
/pressclippings/powell-
Jakarta : Departement Psikologi
articicle.pdf.
Antock University.
http://andigayo.files.wordpress.
Hollander.
1974.
Problem
Solving.
Yogyakarta : P4TK
com/2012/12/18-36-1-sm.pdf. Solomon, Gary. 2007.Tretment video
Lefkoe, Murty. 2012. Strategi Peningkatan Motivasi Belajar. Jakarta: Rineka
terapy. Yogyakarta : Graha Ilmu. Steinberg. 2007. Psikologi anak. Jakarta :
Cipta. Malayu.
2005.Peningkatan
Gramedia. Motivasi.
Jakarta : Bumi Aksara. HARMIA NURMA LILMUSTIDAYANA | 10.1.01.01.0128 FKIP- Prodi. Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Suarez. 2006.Cinema terapi untuk anak.
(http://www.scribd.com/doc/91639385/Ke
Jakarta : Departemen Psikologi
gunaan-Teknik-Sinema-Terapi-Dalam-
Antiock University.
Meningkatkan-Rasa-Percaya-Diri-Siswa
Sugiyono.
2008.
Metode
Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan
R&D,
Bandung:
Alfabeta. Sukardi, Dewa Ketut. 1988. Bimbingan dan konseling. Jakarta: PT Bina Aksara. Suryabrata, Sumadi. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Press. Tohirin.
2007.Prosedur
Bimbingan
Pemberian
kelompok
terhadap
siswa. Jakarta: Bumi Aksara. Triantoro. 2004.Terapi kognitif perilaku untuk anak. Yogyakarta : Graha Ilmu. Wijaya dan Rusyan, 2000.
Pendekatan
dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Wingkel.
1993.Psikologi
pendidikan.
Jakarta : Raja Grafindo Persada. Wolz. 2004.E-Motion picture Magic A Movie lover’s Guide to healing and Transformation.
Colorado
:
Glenbridge Publishing Ltd. Yamin. 2007.Kiat Pembelajaran siswa. Jakarta : Gaung Persada Press. (http://warnaawarnii.blogspot.com/2013/12/pengertiansinematerapi-dan- manfaatnya.html,
HARMIA NURMA LILMUSTIDAYANA | 10.1.01.01.0128 FKIP- Prodi. Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 11||