eJournal Administrasi Bisnis, 2015, 3 (3): 730-742 ISSN 2355-5408 , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2015
PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUMEPENJUALAN SEPEDA MOTOR HONDA PADA PT. FIFGROUP CABANG SAMARINDA Oktafianus1 Abstrak Pengaruh Bauran Prompsi Terhadap Volume Penjualan pada PT FIFGROUP Cabang Samarinda, di dalam penulisan skripsi ini penulis dibawah bimbingan Dr. M. Zaini, M.Si selakuPembimbing I danDr. Makmu.,SE., M.Si selakuPembimbing II.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bauran promosi terhadap Volume Penjualan pada PT FIFGROUP cabang Samarinda. Untuk mengetahui variable dari bauran promosi (priklanan, promosi pribadi, promosi penjualan) yang lebih dominan pengaruhnya terhadap volume penjualan pada PT. FIFGROUP cabang Samarinda. Sedangkan metode yang digunakan adalah analisis deskriktif, analisis regresi linear berganda, dan uji hepotesis. Berdasarkan hasil analisis mengenai pengaruh antara Bauran promosi (priklanan, promosi pribadi, promosi penjualan) terhadap volume penjualan pada PT. FIFGROUP Cabang Samarinda berpengaruh secara signifikan. Variabel yang paling dominan mempengaruhi pada volume penjualan adalah priklanan alasannya karena periklanan dapat langsung sampai kepada calon konsumen untuk mengajak membeli produk dari FIFGROP cabang samarinda . Kata kunci : Priklanan, Promosi pribadi. Promosi pejualan dan volume penjualan . Pendahuluan Dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, seringkaliperusahaan dihadapkan pada berbagai masalah, seperti kesulitan didalam meningkatkan volume penjualan, adanya persaingan yang ketat dari perusahaan sejenis, semakin kompleksnya perilaku konsumen terhadap suatu produk, selerakonsumen yang selalu berubah-ubah, serta kondisi ekonomi yang kurang menentu. Demikian halnya dengan perusahaan leasing yaitu PT. FIFGROUP Cabang Samarinda dalam meningkatkan penjualan Sepeda Motor Honda. Bauran Promosi yang telah diterapkan oleh PT. FIFGROUP Cabang SamarindayaituPeriklanan (Advertising), PenjualanPribadi (Personal Selling), dan Promosi Penjualan(Sales Promotion).
1
Mahasiswa Program S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email:
[email protected]
Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Volume Penjualan Di PT. FIFGROUP (Okta)
Promosi yang telah dilakukan oleh PT.FIFGROUP Cabang SamarindaberupaPromosi periklanan (Advertising) melalui brosur dengan membagikan brosur dalam setiap acara kepada calon kunsumen, brosur yang dibagikan cuma-cuma pada setiap event-event, yaitu kegiatan pameran dan kontes motor pada kegiatan promosi penjualan, kemudian melalui koran dalam upaya memasarkan produk yang ditawarkan PT.FIFGROUP Cabang Samarindayaitu pada surat kabar Kaltim post, diterbitkan setiap hari, PT.FIFGROUP Cabang Samarindajuga menggunakan Baliho sebagai media untuk mempromosikan produknya seperti dijalan Antasari dan Anggur. Kaitannya dengan penelitian ini, penulis berasumsi bahwa menurunnya hasilpenjualan pada tahun 2011 dan tahun 2013disebabkan bauran prmosi yang dilakukan PT. FIFGROUP Cabang Samarinda belum berjalan dengan efektif, jumlah baliho yang terpasang dianggap kurang untuk mewakili besarnya kota samarinda. Kemudian kinerja sales yang tidak maksimal dikarenakan kurangnya ketegasan dari pihak manajemen dalam menghadapi marketing yang tidak memenuhi target. Bahkan dengan mensponsori berbagai macam event yang ada di Samarinda hal ini tidak bisa menutupi kelemahahan di iklan dan marketing yang tidak efektif di atas. Promosi merupakan salah satu aspek dalam manajemen pemasaran dan sering dikatakan sebagai proses berlanjut. Ini disebabkan karena promosi dapat meninmbulkan rangkaian kegiatan dan perusahaan. Laba yang diperoleh perusahaan berasal dari penjualan dalam setiap periodenya perusahaan perlu mengadakan promosi untuk memperkenalkan produknya pada pembeli dan masyarakat sehingga mereka tertarik untuk memiliki produk yag ditawarkan oleh perusahaan. Suatu perusahaan tidak dapat meningkatkan penjualan apabila tidak menerapkan promosi pada perusahaannya. Begitu juga dengan PT.FIFGROUP Cabang Samarinda akan mengalami peningkatan penjualan jika tidak melakukan promosi untuk meningkatkan konsumen dan penjualan. Melihat penjelasan diatas maka dapat dikemukakan bahwa promosi berpengaruh terhadap penjualan dimana dengan melakukan kegiatan promosi, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan penjualan karena promosi untuk mempengaruhi konsumen agar mau mempergunakan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Berdasarkan kondisi yang telah disebutkan diatas dimana begitu banyaknya produk-produk yang sama yang ditawarkan dari berbagai macam produsen sehinggameramaikan bursa otomotif menarik minat penulis untuk mengambil judul “Pengaruh Bauran Promosi Terhadap VolumePenjualan Sepeda Motor Honda Pada PT. FIFGROUP Cabang Samarinda”. Kerangka Dasar Teori Pengertian Pemasaran Menurut Philip Kotler (2007:70), pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka 731
eJournalAdministrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 3, 2015: 730-742
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Pengertian Bauran Pemasaran Philip Kotler (2003:24) mengatakan, Marketing Mix adalah serangkaian alat pemasaran taktis yang dapat di kendalikan produk, harga, tempat, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan perusahaan dalam pasar sasaran. Pengertian Promosi Promosi menurut Kotler (2002:111)Promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan antar perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan utnuk meyakinkan konsumen sasaran agar membelinya. Pengertian Bauran Promosi Menurut William J. Stanton yang dikutip Basu Swastha dan Irawan (2008:349) mengemukakan bahwa, promotion mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Periklanan Menurut Philip Kotler (2005:277), bahwa iklan adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang tertentu yang harus bayar. Sedangkan yang dimaksud dengan periklanan adalah seluruh proses yang meliputi penyampaian, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan iklan. Pengertian Penjualan Pribadi Basu Swastha dan Irawan (2008:350)Penjualan pribadi adalah presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satucalon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan penjualan. Pengertian Promosi Penjualan Menurut Kotler dan Armstrong (2008 204), Promosi penjualan adalah insentifjangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan sebuah produk atau jasa. Pengertian Volume Penjualan Menurut Ismaya (2006:411) volume penjualan adalah penjualan yang berhasil dicapai atau ingin dicapai oleh suatu perusahaan dalam suatu jangka waktu tertentu. Definisi Konsepsional Bauran Promosi adalah sebuah kegiatan komunikasi non personal yangdibayar oleh sponsor yang dikenal melalui media massa untuk mempengaruhi audiensnya. Periklanan adalah bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide,barang dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu..
732
Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Volume Penjualan Di PT. FIFGROUP (Okta)
Promosi pribadi adalah kegiatan untuk menawarkan barang atau jasa langsungkepada calon pembeli. Promosi penjualan adalah kegiatan promosi lain yang dilakukan secara aktifoleh penjualan, selain personal selling, dan periklanan. volume penjualan adalah penjualan yang berhasil dicapai atau ingin dicapai oleh suatu perusahaan dalam suatu jangka waktu tertentu. Metode Penelitian Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, alat ukur penelitian ini berupa kuesioner.Data yang diperoleh berupa jawaban dari konsumen terhadap pertanyaan atau butir-butir yang diajukan. Definisi Operasional Konsep Variabel Indikator
Bauran Promosi(X)
(X1) Periklanan
(X2) Penjualan Pribadi
(X3) Promosi Penjualan
Volumen Penjualan (Y)
-
Media Cetak Media Elektronik Sponsor Targeting Selling Servicing
-
Harga Khusus Hadiah Pameran
-
Hargajual Produk Biaya promosi Mutu
Sumber : Data Penelitian yang diolah, 2015 Teknik Pengumpulan Data Adapun langkah dan cara untuk mengumpulkan data tersebut adalah sebagai berikut : 1. Studi Pustaka (Library Research) 2. Studi Lapangan (Field Work Research) a. Observasi b. Wawancara c. Kuesioner Alat Pengukur Data 1. Uji Validitas 2. Uji Realibilitas 733
eJournalAdministrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 3, 2015: 730-742
3. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas b. Uji Multikolinieritas c. Uji Autokorelasi d. Uji Heteroskedastisitas 4. Uji Determinasi Teknik Analisis Data Analisis Regresi Berganda Y= a +b1X1+ b2X2+b3X3+e Dimana : Y = penjulan motor honda a = Konstanta b = Koefisien regresi tiap variabel independen X1 = Periklanan X2 = Promosi pribadi X3 = Promosi penjualan e = Faktor pengganggu Pengujian Hipotesis 1. Uji Secara Simultan ( Uji F ) Untuk mengetahui secara bersama-sama apakah variabel bebas berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. 2. Uji Secara Parsial (Uji T) Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Hasil Penelitian 1. Jenis Kelamin
Sumber :Data diolah dari data kuisioner, 2015 2. Usia
734
Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Volume Penjualan Di PT. FIFGROUP (Okta)
Sumber :Data diolah dari data kuisioner, 2015 3. Pekerjaan
Sumber :Data diolah dari data kuisioner, 2015 Analisis 1. Uji Validitas Butir Koefisien NO r tabel Keterangan Pernyataan Korelasi 1 X1 0.818 0.195 Valid 2 X2 0.743 0.195 Valid 3 X3 0.729 0.195 Valid 8 Y1 0.757 0.195 Valid 9 Y2 0.813 0.195 Valid 10 Y3 0.676 0.195 Valid 11 Y4 0.559 0.195 Valid Sumber :Data diolah dari data kuisioner, 2015 Dari setiap item pertanyaan diperoleh rhitung lebih besar dari rtabel = 0,195 (nilai r tabel untuk n=100), maka item pertanyaan pada penelitian di atas adalah valid. 2. Uji Realibilitas Variabel Independen Reliability Statistics
735
eJournalAdministrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 3, 2015: 730-742 Cronbach's
N of Items
Alpha .642
3
Sumber : Data diolah dari data kuisioner, 2015 Hasilujireliabilitasdi atasnilai r hitung >0,642maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut adalah reliabel dan dapat digunakan dalam tahap analisis selanjutnya. 3. Uji Realibilitas Variabel Dependen Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha .657
4
Sumber : Data penelitian yang diolah, 2015 Hasilujireliabilitasdi atasnilai r hitung >0,657maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut adalah reliabel dan dapat digunakan dalam tahap analisis selanjutnya. 4. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parameters
100 a,b
Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation
0E-7 1,90979535
Absolute
,115
Positive
,115
Negative
-,080
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
1,146 ,145
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber : Data Penelitian yang diolah, 2015 Dari hasil di atas kita lihat pada kolom Kolmogorov-Smilnov dan dapat diketahui bahwa berdasarkan uji normalitas dengan Kolmogorov-Smilnov Test nilai KSZ sebesar 1,146 dan Asymp.sig sebesar 0,145 lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal. 736
Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Volume Penjualan Di PT. FIFGROUP (Okta)
b. Uji Autokorelasi b
Model Summary Model
R
R Square
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
a
1 .645 .359 a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2, b. Dependent Variable: Y
.339
Durbin-Watson
1.47425
1.902
Sumber : Data Penelitian yang diolah, 2015 Dari hasil output di atas didapat DW yang dihasilkan dari model regresi adalah 1,902. Sedangkan dari tabel DW dengan signifikansi 0,05 dan jumlah data (n) = 100, serta k=3 (k adalah jumlah variabel independen) diperoleh nilai dL sebesar 1.613 dan dU sebesar 1.736. Karena nilai DW (1,902) terletak antara dU dan (4-dU), maka menghasilkan kesimpulan yang berati tidak ada autokorelasi. c. Uji Multikolinearitas Coefficients Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
(Constant)
8,894
1,581
X1
1,037
,333
X2
,171
X3
,391
a
t
Sig.
Beta
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
5,626
,000
,338
3,116
,002
,732
1,367
,397
,046
,432
,667
,767
1,303
,339
,116
1,151
,252
,844
1,185
1
a. Dependent Variable: Y
Dari hasil di atas dapat diketahui nilai variance inflantion factor (VIF) semua variabel X lebih kecil dari 10.Sehingga bisa diduga bahwa antarvariabel independen tidak terjadi persoalan multikolinearitas. d. Uji Heteroskedasitas Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
(Constant)
3,742
,976
X1 1 X2
-,579
,205
,018
X3
-,067
T
Sig.
Beta 3,835
,000
-,318
-2,821
,006
,245
,008
,073
,942
,209
-,034
-,320
,750
737
eJournalAdministrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 3, 2015: 730-742
Sumber : Data Penelitian yang diolah, 2015 Dari hasil output di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi (Sig) X1=0,006, X2=0,942, X3=0,750. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai signifikasi dari tiga variabel bebas di atas > 0,005 yang artinya tidak ada gejala heteroskedastistas, 5. Persamaan Regresi Linier Berganda a. Persamaan Regresi Coefficients Model
Unstandardized Coefficients
a
Standardized
T
Sig.
Coefficients B
Std. Error
Beta
(Constant)
8,894
1,581
5,626
,000
x1
1,037
,333
,338
3,116
,002
x2
,171
,397
,046
,432
,667
x3
,391
,339
,116
1,151
,252
1
a. Dependent Variable: y
Sumber : Data Penelitian yang diolah, 2014 Berdasarkan tabel diatas dibuat persamaan regresi linear berganda: Y= Y= 8,894 + (1,037)X1+(0,171) X2+(0,391) X3 Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa koefisien arah regresi antara variabel priklanan (X1), penjualan pribadi (X2) dan promosi penjualan (X3) menyatakan adanya pengaruh positif terhadapvolume penjualan. Uji Hipotesis 1. Uji F (Simultan) a
ANOVA Model
Sum of Squares Regression
Df
Mean Square
76,915
3
25,638
361,085
96
3,761
Total 438,000 a. Dependent Variable: y b. Predictors: (Constant), x3, x2, x1
99
1
Residual
Sumber : Data Penelitian yang diolah, 2014
738
F 6,816
Sig. ,000
b
Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Volume Penjualan Di PT. FIFGROUP (Okta)
Karena F hitung > F tabel (6,816> 2,700), maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh signifikan antara periklanan (X1), penjualan pribadi (X2), promosi penjualan (X3), secara bersama-sama terhadap volume penjualan. 2. Uji T (Parsial) Coefficients Model
Unstandardized Coefficients
a
Standardized
t
Sig.
Coefficients B
Std. Error
(Constant)
8,894
1,581
x1
1,037
,333
x2
,171
x3
,391
Beta 5,626
,000
,338
3,116
,002
,397
,046
,432
,667
,339
,116
1,151
,252
1
a. Dependent Variable: y
Sumber : Data Penelitian yang diolah, 2014 (1) Karena t hitung X1 > t tabel (3,116 > 1,660), maka Ho ditolak, artinya secara parsial ada pengaruh signifikan antara priklanan (X1) terhadap volume penjualan (2) Karena t hitung X2 < t tabel (0,432 < 1,660), maka Ho diterima, artinya secara parsial tidak ada pengaruh signifikan antara penjualan pribadi (X2) terhadap volume penjualan (3) Karena t hitung X3 < t tabel (1,151 < 1,660), maka Ho diterima, artinya secara parsial tidak ada pengaruh signifikan antara promosi penjualan (X3) terhadap volume penjualan. Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb Model
R
R Square
a
1 .645 .359 a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2, b. Dependent Variable: Y
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate .339
1.47425
Durbin-Watson
1.902
Sumber : Data Penelitian yang diolah, 2015 Berdasarkan tabel di atas diperoleh angka Adjusted R2 (Adjusted R Square) sebesar 0,339 atau 33,9 %. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 66,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Pembahasan a. Pengaruh Simultan
739
eJournalAdministrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 3, 2015: 730-742
Variabel bauran promosi (Priklanan, penjualan pribadi, Promosi penjualan) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap volume penjulan. Hal ini sesuai dengan teori Menurut William J. Stanton yang dikutip Basu Swastha dan Irawan (2008:349) mengemukakan bahwa, promotion mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program volume penjualan. Hasil penelitian ini juga sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sinambela, Wahyuni, dan Sandy bahwa bauran promosi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan, b. Pengaruh Parsial Priklanan Variabel priklanan (X1) merupakan salah satu variabel yang berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan PT.FIFGROUP Samarinda. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sinambela (2011) Wahyuni (2012) Sandy (2013) bahwa secara parsial priklanan berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Menurut Philip Kotler (2005:277), bahwa iklan adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang tertentu yang harus bayar. Sedangkan yang dimaksud dengan periklanan adalah seluruh proses yang meliputi penyampaian, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan iklan. Dengan demikian dapat diartikan iklan yang ditawarkan PT. FIFGROUP Samarinda menarik perhatian konsumen, sehingga priklanan mempengaruhi volume penjualan secara parsial. Penjualan pribadi Variabel penjualan pribadi (X2) merupakan variabel yang secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap volume penjualan PT. FIFGROUP Samarinda.Hal ini sesuai dengan hasil penelitan yang dilakukan oleh Sinambela (2011) dan Wahyuni (2012) bahwa secara parsial penjualan pribadi tidak mempengaruhi terhadap volume penjualan. Basu Swastha dan Irawan (2008:350) mengemukakan definisi penjualan pribadi adalah presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan penjualan.. Bila dilihat dari penjualan pribadi, PT. FIFGROUP Samarinda tidak berjalan maksimal hal ini dapat dilihat dari jawaban reponden pada penjualan pribadi pada pertanyaan kedua yang menjawab tidak setuju (57%) salaes PT. FIFGROUP Samarinda memberikan informasi yang lengkap tentang jasa yang ditawarkan, dan pada pertanyaan ketiga yang menjawab tidak setuju (43%) bahwa sales PT. FIFGROUP Samarinda melayani kebutuhan dengan baik. Menurut peneliti yang menjadikan variabel pennjualan pribadi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan adalah karena pihak manajemen PT. Fifgrop samarinda tidak memberi sanksi yang tegas kepada sales yang tidak
740
Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Volume Penjualan Di PT. FIFGROUP (Okta)
mencapai target penjualan, sehingga sales yang dimiliki tidak sungguh-sungguh dalam melayani konsumen Promosi penjualan Variabel promosi penjualan (X3) adalah selanjutnya variabel yang tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap volume penjualan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitan yang dilakukan oleh Sinambela (2011) dan Wahyuni (2012) bahwa secara parsial promosi penjualan tidak mempengaruhi terhadap volume penjualan. Kotler dan Armstrong (2008 204), promosi penjualan adalah insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan sebuah produk atau jasa. Meunurut peneliti variabel promosi penjualan tidak berpengaruh terhadap volume penjualan karena PT. FIFGROUP Cabang Samarinda terkadang tidak memberikan hadiah dalam event yang diselenggarakan dan membuat konsumen kecewa. Penutup Dari hasil perhitungan uj F, dapat disimpulkan bahwa variabel bauran promosi yang terdiri dari priklanan, penjualan pribadi dan promosi penjualan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Berdasarkan perhitungan uji t, dapat dilihat bahwa terdapat satu subvariabel yang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan yaitu priklanan. Kemudian subvariabel penjualan pribadi dan promosi penjualan tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap volume penjualan. Berdasarkan uji t, diketahui bahwa priklanan adalah variabel yang memiliki pengaruh paling kuat diantara variabel lainnya, Pada variabel priklanan, saran yang dapat penulis berikan ialah. PT. FIFGROUP Cabang Samarinda lebih rutin mempromosikan jasa nya melalu media elektronoik. Mengingat variabel ini yang paling berpengaruh dominan terhadap volume penjualan. Pada variabel penjualan pribadi, sebaik perusahaan meningkatkan penjualan pribadi dan memberikan pelatihan-pelatihan kepada salesman agar merka dapat mencapai target dan meningkatkan volume penjualan. Dan pihak manajemen lebih fokus dalam merekrut karyawan agar mendapat sales yang handal dan dapat dipercaya. Dalam variabel ini penulis memberikan saran kepada pihak manajemen agar maegawasi kegiatan event, agar hadiah yang telah disediahkan benarbenar sampai ketangan konsumen. Daftar Pustaka Aritonang 2002. Statistik Untuk Penelitian. Edisi Ketiga Jilid 2 Bandung : Alfabeta 741
eJournalAdministrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 3, 2015: 730-742
Arikunto 2002.Aplikasi Analisis Mulvariate Dengan Program SPSS. Jilid Keempat. Jilid 2.Jakarta : Indeks Basu swastha 2005 Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan Ke Lima, Alfabeta, Bandung. Basu Swastha D. dan Irawan, 2001, Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Kedua, Cetakan Ke DuaBelas, Liberty Offset, Yogyakarta. Basu Swastha D. dan Irawan 2001.Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Kedua, Cetakan Ke DuaBelas, Liberty Offset, Yogyakarta. Basu Swastha dan Irawan, 2008 Manajemen Pemasaran, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta. Chandra 2002, Strategi Pemasaran.Dasar-Dasar Pemasaran. Edisi Kesembilan. Jilid 2. Jakarta: Indeks Kotler dan Amstrong 2000, Strategi Pemasaran. Edisi Kesebelas Jilid Dua. Jakarta: Indeks Kotler 2003. Manajemen Pemasaran, Edisi ketiga, Binarupa Aksara, Jakarta Mc Carthy dalam Kotler 2000.Prinsip-Prinsip Pemasara. Edisi Keduabelas. Jilid Satu. Jakarta: Erlangga Kotler dan Armstrong 2008.Dasar-dasar Pemasaran. Edisi Kesembilan. Jilid 1. Jakarta: Indeks Kotler 2001. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas Jilid 2. Jakarta : indeks Kotler dan Amstrong 2008.Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa.Jakarta : Indeks Mc Carthy dalam Kotler 2001.Marketing Mix, strategi pemasaran dan strategi bauran pemasaran. Edisi Ketiga Jilid 2 Yogyakarta : Liberty Pujiyanto 2001.Marketing Manajemen. Edisi Kesembilan. Jilid 1.Jakarta : Indeks Philip Kotler 2007 Manajemen Pemasaran, Edisi Bahasa Indonesia, Edisi Kesebelas, Jilid I, Alih Basasa Benyamin Molan, PT. Intan Sejati Klaten, Jakarta. Penelitian untuk Penulisan Skripsi, Tesis dan Desertasi, BP Undip, Semarang. Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia, 2007. Custemer Service Satisfaction & Call Center, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Rossiter dan Percy Tjiptono 2002. Manajemen Pemasaran, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta. Ralph S. Alexander dalam Jefkins 2000.Marketing Pemasaran. Edisi 1 jakarta : Indeks
742